BAB IV

PEMBAHASAN

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian asuhan kebidanan pada bayi baru ditemukan

sebuah fakta bahwa bayi lahir dengan berat badan <2500 gram dengan
usia kehamilan 36 minggu dan termasuk dalam kategori bayi dengan berat
badan lahir rendah (BBLR) dan prematur. Terkait hal tersebut, penulis
menemukan beberapa cara untuk penatalaksanaan yang dapat digunakan.

Terkait dengan asuhan yang dilakukan pada bayi penulis tertarik

untuk membahas topik menjaga kehangatan. Dalam kasus ini ditemukan
fakta bahwa tidak dapat dilakukan KMC dikarenakan ibunya pun memiliki
komplikasi lahir secara SC sehingga tidak dapat dilakukan rawat gabung
atau IMD segera.

B. Analisa Penyebab Masalah

1. Pemberian ASI
Method Man
Kurangnya konseling atau
komunikasi tentang teknik
Nutrisi
Umur
pemberian ASI untuk bayi
premature (sosialisasi awal) IUGR
Pendid
ikan Pengalaman
Komplikasi pada ibu dan bayi sehingga
tidak bisa diberikan ASI segera Kesehatan
ibu dan anak
Pemberian
ASI
Informasi dari lingkungan yang
sama-sama belum pernah
Asuhan kehamilan yang tidak
terpapar
paripurna karena memenuuhi
kebutuhan ekonomi.
Money
Environment
 Pada kasus ini bayi mengalami potensial hipotermi karena berat badan
lahir bayi tergolong rendah, ini diakibatkan karena belum terbentuknya lapisan
kulit yang sebenarnya. Sehingga diperlukan menjaga kehangatan bayi dan
manajemen laktasi agar kondisi bayi segera normal,menurut advice dari dokter
yaitu menjaga kehangatan dengan incubator dengan suhu 340 celcius karena pada
usia 1-10 hari dan berat badan 1500-2000 gram dapat menggunakan suhu tersebut,
selain itu juga perlu dilakukan manajemen laktasi yang baik agar energi dalam
tubuh untuk energi bayi dapat terpenuhi.
Dokter juga telah memberikan advice berupa D5 ¼ %, untuk memperbaiki
kondisi bayi, selain itu sebagai proses perawatan juga perlu dilakukan penjagaan
kehangatan dengan cara mengganti popok dan baju 2 kali sehari, dan mandi 2 kali
sehari. Untuk mencegah bayi terhindar dari kuman dan bakteri, dan juga perlu
dilakukan perawatan tali pusat dengan cara bersih dan kering tanpa dibubuhi
apapun, karena dengan cara bersih kering tersebut dapat mempercepat proses
penyembuhan tali pusat. Pada kndisi bayi dengan lahir rendah seperti ini, penting
sekali diadakan edukasi kepada keluarga untuk melakukan skin to skin contact
biar dapat melakukan self care dirumah, agar bayi terhindar dari hipotermia, dan
kondisi bayi segera membaik, dan nutrisi yang diberikan dapat diberikan secara
adekuat

31
 BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pengelolaan kasus asuhan kebidanan
patologi pada bayi baru lahir yang termasuk dalam bayi berat lahir rendah
(BBLR) dan prematur karena kurang dari berat badan bayi normal yaitu :
antara 2500-4000 gram. Namun, dalam asuhan ini, masih terdapat beberapa
hal yang perlu dievaluasi, diantaranya pelaksanaan IMD / pemberian nutrisi
maupun melakukan metode kangguru secara father skin to skin.

B. Saran
1. Mahasiswa
Dengan melakukan pengelolaan kasus ini, diharapkan dapat mahasiswi
diharapkan dapat melakukan critical thinking terhadap suatu kasus yang ia
temukan. Selain itu, mahasiswi juga dituntut untuk dapat melalukan critical
appartial pada beberapa jurnal terbaru (ter-uptodate) sehingga diharapkan
nantinya mahasiswi dapat melakukan asuhan dan pemecahan masalah
dengan tindakan yang telah memiliki evidence basedterutama dalam bidang
kebidanan dan dapat menjadi bahan masukan untuk dilakukan penelitian
lebih lanjut..
2. Tenaga Kesehatan Pelaksana
Dengan melakukan pengelolaan kasus ini, dapat menjadi masukan dalam
memberikan asuhan bagi tenaga kesehatan untuk semakin meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan anak secara holistic baik fisik dan psikologis
sesuai dengan standar asuhan pelayanan kebidanan.

32
 DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Eny Retna. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra

Cendekia.

Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta : Salemba

Manuaba, I.B.G., dkk. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Ed. 3

Jilid I. Jakarta: EGC.

Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

Saiffuddin A.B. (2009). Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sulistyawati, Ari. (2009). Buku Ajar AsuhanKebidanan pada Bayi Baru Lahir.
Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Varney, Helen. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 2. Jakarta: EGC.

33