PEMBAHASAN
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada
By.Ny.R bayi baru lahir bahwa berat badan bayi lahir rendah, hal ini
berdasarkan hasil pemeriksaan obyektif 2095 gram dan termasuk dalam
kategori bayi dengan berat bayi lahir rendah (BBLR). Terkait hal tersebut,
penulis menemukan beberapa cara untuk penatalaksanaan yang dapat
digunakan pada By. Ny.R.menjaga kehangatan tubuh bayi dengan
menganjurkan keluarga dan perawat diruangan menggunakan nesting.
Menurut teori Sondakh (2013) menjelaskan bahwa bayi baru lahir
normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan
berat lahir 2500-4000 gram. Sedangkan menurut IDAI BBLR adalah
kondisi dimana bayi baru lahir berat badannya kurang dari 2500 gram
tanpa melihat usia gestasi. Berdasarkan berat lahirnya, dapat
diklasifikasikan sebagai berikut: BBLR (Berat bayi lahir rendah) <2500
gram, BBLSR (Berat bayi lahir sangat rendah) 1000-1500 gram, BBALRS
(Berat bayi lahir amat sangat rendah) <1000gram. Kondisi bayi Ny.R
termasuk pada BBLR.
Bayi berat lahir rendah mengalami kesulitan dalam beradaptasi
dan melakukan pertahanan yang kuat dengan ekstra uteri setelah lahir. Hal
ini disebabkan karena imaturnya sistem organ tubuh bayi seperti paru-
paru, ginjal, jantung, imun tubuh serta sistem pencernaan (Deswita, 2010).
Sulitnya bayi berat lahir rendah beradaptasi dengan lingkungan dan rentan
terkena stres menjadi faktor resiko kesakitan dan kematian (Syahreni,
2010).
Beberapa faktor yang menyebabkan BBLR, Penulis melakukan
analisis beberapa faktor penyebab BBLR yang terjadi pada By. Ny.R
menggunakan fishbone:
Methods Man
Persalinan dengan
induksi Ibu memiliki riwayat
hipertensi/ PEB
BBLR
Berat Bayi Lahir
Rendah