IMPLEMENTASI STRATEGI DI BIDANG PEMASARAN

Masalah Pemasaran Saat Ini

Variabel pemasaran yang tak terhitung jumlahnya mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan
upaya implementasi strategi. Beberapa contoh keputusan pemasaran yang mungkin
memerlukan kebijakan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat iklan lebih interaktif agar lebih efektif

2. Cara terbaik memanfaatkan konservasi Facebook dan Twitter tentang perusahaan dan
industri
3. Menggunakan dealer eksklusif atau berbagai saluran distribusi
4. Untuk menggunakan iklan TV yang berat, ringan, atau tanpa iklan versus iklan online
5. Untuk membatasi (atau tidak) bagian bisnis yang dilakukan dengan satu pelanggan
6. Menjadi pemimpin harga atau pengikut harga
7. Menawarkan garansi lengkap atau terbatas
8. Untuk memberi penghargaan kepada staf penjualan berdasarkan gaji langsung, komisi
langsung, atau gaji kombinasi dan komisi

Prinsip Baru Pemasaran

Situs web bisnis atau organisasi harus memberikan petunjuk yang jelas dan sederhana bagi
pelanggan untuk membuat blog atau berkontribusi di wiki. Pelanggan mempercayai pendapat
satu sama lain lebih dari sekedar promosi pemasaran perusahaan, dan semakin mereka
berbicara dengan bebas, semakin banyak perusahaan dapat belajar bagaimana meningkatkan
produk, layanan, dan pemasarannya. Pemasar saat ini memantau blog setiap hari untuk
menentukan, mengevaluasi, dan memengaruhi opini yang sedang dibentuk oleh pelanggan.
Pelanggan tidak boleh merasa bahwa mereka adalah pemirsa yang tertarik untuk beriklan di
situs web perusahaan.
1. Jangan hanya berbicara dengan konsumen — bekerjasamalah dengan mereka selama proses
pemasaran.
2. Memberi konsumen alasan untuk berpartisipasi.
3. Dengarkan — dan bergabunglah — percakapan di luar situs perusahaan Anda.
4. Tahan godaan untuk menjual, menjual, menjual. Alih-alih menarik, menarik, menarik.
5. Jangan mengontrol percakapan online; biarkan mengalir dengan bebas.
6. Temukan "ahli teknologi pemasaran", seseorang yang memiliki tiga rangkaian keterampilan
yang sangat baik (pemasaran,
teknologi, dan interaksi sosial).
7. Gunakan pesan instan dan obrolan.

Sumber: Berdasarkan Salvatore Parise, Patricia Guinan, dan Bruce Weinberg, "Rahasia
Pemasaran di Dunia Web 2.0," Wall Street Journal, 15 Desember 2008, R1.

Apakah Internet Membuat Segmentasi Pasar Lebih Mudah?

Iya. Segmen orang yang ingin dijangkau pemasar secara online jauh lebih mudah didefinisikan
daripada segmen orang yang dijangkau melalui bentuk media tradisional, seperti televisi, radio,
dan majalah. Orang-orang di seluruh dunia berkumpul dalam komunitas virtual di web dengan
menjadi anggota, pelanggan, dan pengunjung situs web yang berfokus pada berbagai topik
yang tak ada habisnya. Orang-orang pada dasarnya menyegmentasikan diri mereka sendiri
menurut sifat situs web yang terdiri dari "tempat favorit" mereka, dan banyak dari situs web ini
menjual informasi mengenai "pengunjung" mereka. Bisnis dan kelompok individu di seluruh
dunia mengumpulkan daya beli mereka di situs web untuk mendapatkan diskon volume.
Sebagai contoh, melalui fitur Connect-nya, Facebook baru-baru ini memperkenalkan jenis iklan
seluler yang menargetkan konsumen berdasarkan aplikasi yang mereka gunakan dari ponsel
mereka. Connect memungkinkan pengguna masuk ke jutaan situs web dan aplikasi dengan
identitas Facebook mereka, sehingga perusahaan kemudian menargetkan iklan berdasarkan
data tersebut. Facebook juga dapat melacak apa yang dilakukan orang di aplikasi mereka.
Meskipun Apple dan Google juga melacak aplikasi seluler pengguna, kedua perusahaan
tersebut mengungkapkan kepada pengguna dalam kebijakan privasi mereka bahwa mereka
dapat menargetkan iklan berdasarkan aplikasi yang telah diunduh orang tersebut dari App
Store dan iTunes. Facebook mengenakan biaya kepada pengiklan setiap kali aplikasi diinstal
pada smartphone pengguna. Pendukung hak privacy berpendapat bahwa Facebook harus
menyediakan cara bagi pengguna untuk memilih keluar dari penargetan iklan seluler.