Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI SUMBER DANA

Akuntansi Perbankan Pertemuan 2


Oleh Euis Rosidah dan Dede Arif Rahmani
MODAL BANK


9. MODAL BANK
• Modal Bank merupakan hak pemilik Bank kepada Bank yang bersangkutan.
Modal Bank ini juga merupakan hutang Bank kepada para pemiliknya, oleh
sebab itu disajikan sebagai salah satu komponen passiva disebelah kanan
neraca.
• Modal Bank merupakan modal awal pada saat pendirian Bank yang jumlahnya
telah ditetapkan dalam suatu ketentuan pendirian Bank.
• Pada dasarnya Bank harus menciptakan kualitas aktiva produktif yang agar
menciptakan pendapatan yang meningkat dan dengan demikian laba usaha
menjadi semakin besar.
• Laba usaha ini yang akan menjadi komponen yang akan memperbesar modal
Bank. Bila bagian/porsi deviden yang dibagikan lebih kecil maka akan
memperbesar porsi laba ditahan yang akan memperbesar modal atau CAR
(rasio kebutuhan modal)
KOMPONEN MODAL BANK
• Ada beberapa komponen modal Bank dalam neraca antara lain: modal saham
yang ditempatkan dan disetor, modal sumbangan, laba ditahan dengan tujuan,
laba ditahan tanpa tujuan, penilaian kembali aktiva tetap, modal sumbangan
donasi.
• Penyetoran modal tidak hanya dalam bentuk penyertaan tunai, akan tetapi
dapat juga setoran modal berupa penyerahan barang-barang modal dan
penyetoran lainnya.

AKUTANSI UNTUK MODAL BANK


Akuntansi untuk transaksi modal meliputi penyetoran modal, penyisihan laba
usaha setelah pajak untuk tujuan tertentu atau cadangan, penambahan modal
dari pihak lainnya.
TRANSAKSI SAAT PENYETORAN DANA MODAL
Pada saat mendirikan Bank Berkah dilakukan penyetoran modal saham dari
pemiliknya dalam bentuk:

• Uang tunai langsung pada rekening giro Bank Indonesia sebesar Rp


40.000.000.000
• Gedung kantor di Jakarta senilai Rp 18.000.000.000
• Inventaris kantor senilai Rp 300.000.000
• Kendaraan oprasional senilai Rp 100.000.000
Oleh Bank Berkah - Jakarta akan dibukukan seluruhnya sebagai penyetoran
modal Bank sebesar Rp 58.400.000.000 ayat jurnal yang dicatat sebegai berikut:

D : Bank Indonesia – Giro ..................…………………..................………………….................. Rp. 40.000.000.000


D : Aktiva Tetap - Gedung …………….…………………………………...………………….................. Rp. 18.000.000.000
D : Aktiva Tetap - Inventaris Kantor ….…………………………...………………….................. Rp. 300.000.000
D : Aktiva Tetap - Kendaraan ..…….…………………………………...………………….................. Rp. 100.000.000
K : Modal Saham …………………………….…………………………………...…………………................... Rp. 58.400.000.000
TRANSAKSI PENYISIHAN LABA USAHA BANK
• Setiap akhir periode Bank Berkah akan menysihkan sejumlah labanya untuk
tujuan khusus. Penyisihan ini sebagai bentuk pengalokasian laba agar tidak
dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden maupun bonus.

CONTOH:
Apabila pada akhir tahun Bank Berkah mendapatkan laba sebesar Rp
24.000.000.000 dan diputuskan oleh direksi untuk mencadangkan sebagai
berikut:
• Pembagian laba …………………………….. Rp 5.000.000.000
• Pembayaran hutang jangka panjang ……... Rp 2.000.000.000
Oleh Bank Berkah akan dibukukan sebagai berikut:

D : Ikhtisar Laba/Rugi - Laba Tahun Berjalan .................………………….................. Rp. 24.000.000.000


D : Laba Ditahan - Penyisihan Pembagian Laba …………...…………………............... Rp. 5.000.000.000
D : Laba Ditahan - Pembayaran Hutang Jangka Panjang ...………….................. Rp. 2.000.000.000
D : Laba Ditahan - Tanpa Tujuan ….…………………………………...…………………................. Rp. 17.000.000.000

• Rekening laba ditahan untuk tujuan pembagian laba dan pembayaran


hutang jangka panjang dikenal dengan Appropriated retained earning.
• Sedangkan laba ditahan tanpa tujuan dikenal dengan Unappropriated
retained earning
TRANSAKSI PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN LAINNYA
• Komponen modal dapat bertambah akibat penjualan saham.
• Jika dijual di atas harga nominal maka akan menghasilkan agio saham
• Jika dijual di bawah harga nominal maka akan menghasilkan disagio saham
• Premium (agio saham) akan menambah komponen modal.
• Discount (disagio saham) akan mengurangi modal

CONTOH:
Apabila nilai nominal saham Bank Berkah sebesar Rp 1.000.000 dan dijual
sebanyak 200 lembar dengan kurs sebesar 102% tunai, maka Bank Berkah akan
membukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut:

D : Kas …………….……………………….…………………………………...………………….................. Rp. 204.000.000


K : Modal Saham ….…..................…………………..................………………….................. Rp. 200.000.000
K : Agio Saham ….….…..................…………………..................………………….................. Rp. 4.000.000
TRANSAKSI PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN LAINNYA
• Selain agio dan disagio saham, komponen lain yang akan menambah
komponen modal adalah komponen yang diterima dari sumbangan atau
dikenal dengan modal sumbangan (donated capital)
• Dengan diterimanya modal sumbangan maka akan memperbesar rasio
kecukupan modal atau CAR

CONTOH:
Apabila Bank Omega menerima hibah dalam bentuk seperangkat Komputer dari
sebuah perusahaan besar di Jakarta, nilai pasarnya ditaksir sebesar Rp
400.000.000 oleh Bank Berkah akan dibukukan sebagai berikut:

D : Aktiva Tetap – Komputer …….…………………………………...………………….................. Rp. 400.000.000


K : Modal Sumbangan .…..................…………………..................………………….................. Rp. 400.000.000
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai