Latar belakang Ketoasidosis Diabetikum merupakan komplikasi akut yang paling serius yang terjadi pada anak-anak pada DM tipe 1, dan merupaka kondisi gawat darurat yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas, walaupun telah banyak kemajuan yang diketahui baik dari patogenesisnya maupun dalam hal diagbosis dan tata laksananya.Diagnosis KAD didapatkan sekitar 16-80 % pada penderita anak baru dengan DM tipe 1, tergantung lokasi geografi. Di Eropa dan Amerika Utara angkanya berkisar 15-67 %, sedangkan di Indonesia dilaporkan antara 33-66 % Lanjutan Prevalensi KAD di Amerika Serikat diperkirakan sebesar 4,6 – 8 per 1000 pebderita diabetes, dengan mortalitas kurang dari 5 % atau sekitar 2-5 %. KAD juga merupakan penyebab kematian tersering pada anak dan remaka dengan DM tipe 1, yang diperkirakan setengah dari penyebab kematian penderita DM di bawah usia 24 tahun. Sementara itu di Indonesia belum didapatkan angka yang pasri mengenai hal ini. Diagnosis dan tata laksana yang tepat sangat diperlukan dalam pengelolaan kasus- kasus KAD untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Pembahasan teori Pengertian Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah komplikasi akut diabetes melitus yang serius, suatu keadaan darurat yang harus segera diatasi. KAD memerlukan pengelolaan yang cepat dan tepat, mengingat angka kematiannya yang tinggi. Pencegahan merupakan upaya penting untuk menghindari terjadinya KAD. lanjutan Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini terkadang disebut “akselerasi puasa” dan merupakan gangguan metabolisme yang paling serius pada diabetes ketergantungan insulin. ETIOLOGI Ketoasidosis diabetik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu akibat hiperglikemia dan akibat ketosis, yang sering dicetuskan oleh faktor-faktor : 1. Infeksi 2. Stress fisik dan emosional; respons hormonal terhadap stress mendorong peningkatan proses katabolik . Menolak terapi insulin KLASIFIKASI 1. Diabetes tipe 1 (destruksi sel B ), umumnya menjurus ke definisi insulin absolut : • Autoimun • Idiopatik 2. Diabetes tipe 2 (bervariasi mulai terutama dominan risestensi insulin disertai definisi insulin relatif sampai terutama defek sekresi insulin disertai resistensi insulin) TANDA DAN GEJALA Gejala dan tanda-tanda yang dapat ditemukan pada pasien KAD adalah: Kadar gula darah tinggi (> 240 mg/dl) Terdapat keton di urin Banyak buang air kecil sehingga dapat dehidrasi Sesak nafas (nafas cepat dan dalam) Nafas berbau aseton LANJUTAN Badan lemas Kesadaran menurun sampai koma KU lemah, bisa penurunan kesadaran Polidipsi, poliuria Anoreksia, mual, muntah, nyeri perut Bisa terjadi ileus sekunder akibat hilangnya K+ karena diuresis osmotik Kulit kering Keringat <<< Kussmaul ( cepat, dalam ) karena asidosis metabolik Pemeriksaan penunjang 1.pemeriksaan laboraturium 2. Pemeriksaan diagnostik KOMPLIKASI 1.Ginjal diabetik ( Nefropati Diabetik ) 2. Kebutaan ( Retinopati Diabetik ) 3. Syaraf ( Neuropati Diabetik ) 4. Kelainan jantung 5. Hipoglikemia 6. Hipertensi Diagnosa yang sering muncul Pola nafas tidak efektif b.d kompensasi asidosis metabolic Kekuranagn volume cairan b.d dehidrasi Kesimpulan Kesimpulan Keto Asidosis Diabetikum (KAD) merupakan salah satu kompliasi akut DM akibat defisiensi hormone insulin yang tidak dikenal dan bila tidak mendapat pengobatan segera akan menyebabakan kematian. Etiologi dari KAD adalah Insulin tidak diberikan dengan dosis yang kurang, keadaan sakit atau infeksi pada DM, manifestasi pertama pada penyakit diabetes yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.