53
54
2) Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien saat ini mengeluh kelemahan anggota gerak badan
sebelah kiri, bicara agak pelo dan mata sebelah kana nagak tertutup
serta nafsu makan berkurang.
b. Riwayat Kesehatan Lalu
Sebelumnya pasien pernah dirawat di rumah sakit M.
Yunus Bengkulu, saat serangan stroke pertama kali,pasien riwayat
penyakit hipertensi sejak tahun 2019 dan Diabetes semenjak tahun
2016
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak
ada yang menderita penyakit stroke, hipertensi dan diabetes.
d. Observasi
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital
Nadi : 88x/m
RR : 20x/m
Konsistensi :-
Warna :-
Bau :-
Mulut : Bersih
Mukosa : Lembab
tonsil ( - )
g. Eliminasi
Buang air becil : 1x / hari
Konsistensi : Lembek
Bau : Khas
Warna : Kuning
Kekuatan otot :5 3
5 3
Fraktur : Tidak
Traksi/spalk/gips : Tidak
Odema : Tidak
Perawatan dan 0 1 2 3 4
Pergerakan
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
57
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan :
Nilai : 0 = mandiri
4 = tergantung total
l. Kebersihan Tubuh
Mandi : 1x / hari
58
Keramas : 3x / minggu
Memotong kuku :-
Kulit : Lembab
Lesi :-
Turgor : sedang
sakitnya sekarang
2. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
.
1 DS : Ketidakmampuan Ketidakseimbangan
autoimun →
DO : menganggu kerja
enzim di pancreas →
1. Kebersihan
menganggu proses
mulut cukup
absorbs makanan →
bersih, lidah
penyimpanan dan
bersih
60
yang terganggu →
3. BB menurun
sebelum sakit
60 kg sekarang
50 kg
2 DS : Kerusakan Gangguan
Trombus / emboli di
DO : cerebral → suplai
darah ke jaringan
1. Klien duduk
cerebral tidak
dikursi roda
adekuat → perfusi
61
keluarga neuromuscular →
gangguan mobilitas
3. Klien pusing
fisik
4. Kekuatan otot
5 4
5 4
3. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakseimbangan nutrisi untuk kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan
atau hemiplegia.
c. Tanda – tanda
vital batas normal
d. Memodifikasi diet
untuk mengontrol
BB
5. Implementasi Keperawatan
No DX Hari / Implementasi Respon Pasien
Jam
18 TD : 150/90mmHg
Agustus
2020 N : 92x / m
S : 36,8°C
DO : Klien
memakan makanan
yang sudah
3. Mengajarkan klien
disediakan seperti
untuk untuk cara
13.45 wib biasanya dirumah
makan yang benar
dan habis hanya ½
dan nyaman.
porsi.
DO : Klien mecoba
4. Mengatur diet makan sendiri
makanan klien dengan tangan
sesuai dengan kanannya
14.30 wib
penyakit klien. menggunakan
sendok.
DO : Diet
65
dilakukan sesuai
dengan kebutuhan
tubuh dan makanan
rendah gula garam.
18 mengatakan belum
Agustus terbiasa melakukan
2020 1. Membantu klien aktifitas karena
15.30 wib mengidentifikasi badannya masih
aktifitas yang lemah dan berat.
mampu dilakukan.
DO : Aktivitas
klien dibantu
dengan keluarga.
2. Membantu klien
untuk memilih
16.00 wib
aktifitas konsisten
DS : Klien
yang sesuai dengan
mengatakan belum
kemampuan fisik,
terbiasa melakukan
psikologi, dan
aktifitas karena
sosial.
badannya masih
lemah dan terasa
berat.
17.00 wib 3. Membantu keluarga
/ klien untuk DO : Klien sering
mengidentifikasi duduk di kursi
kekurangan dalam roda.
beraktiftas.
DS : Keluarga dan
klien sudah
mengerti aktifitas
66
DO :
TD : 150/90mmHg
N : 92x / m
RR : 22x /m
S : 36,8°C
BB : 50 kg
19 TTV
TD : 150/80mmHg
Agustus
2020 N : 88x / m
14.00 wib
RR : 22x /m
S : 36,8°C
BB : 50 kg
14.45 wib
3. Mengajarkan klien
untuk untuk cara
DO : Klien mecoba
makan yang benar
makan sendiri
dan nyaman.
dengan tangan
kanannya
16.00wib menggunakan
4. Mengatur diet
sendok.
makanan klien
sesuai dengan
penyakit klien.
DO : Diet
dilakukan sesuai
dengan kebutuhan
tubuh dan makanan
rendah gula, garam
dan lemak.
DO : Klien sudah
68
kekurangan dalam
beraktiftas.
DS : Keluarga dan
klien mengerti
aktifitas apa yang
bisa dilakukan
4. Memonitoring tanda
klien.
18.30 wib – tanda vital.
DO :Keluarga
masih mambantu
klien untuk ke
WC..
DO :
TD : 150/80mmHg
69
N : 88x / m
RR : 22x /m
S : 36,8°C
BB : 50 kg
1. (1) Kamis , DO :
20 TD : 150/80mmHg
Agust
us 1. Memonitoring N : 88x / m
2020
TTV
RR : 22x /m
10.00 wib
S : 36,8°C
BB : 50 kg
DO : Klien
2. Memonitoring
12.30 wib memakan makanan
jumlah nutrisi dan yang sudah
kandungan gizi disediakan seperti
biasanya dirumah,
klien makan habis
1 porsi
70
(secukupnya)
2 (2 ) Kamis, DS : Klien
mengatakan akan
20 berusaha untuk
Agustus melakukan aktifitas
2020 1. Membantu klien yang mampu
11.00 wib mengidentifikasi dilakukannya.
aktifitas yang DO : Klien sudah
mampu dilakukan. bisa makan dan
mengambil minum
dengan sendiri
menggunakan
tangan kanannya.
Makan habis 1
2. Membantu klien porsi.
12.00 wib untuk memilih
aktifitas konsisten
DS : Klien
yang sesuai dengan mengatakan sudah
kemampuan fisik, bisa mengambil air
minum sendiri,
71
DO : Klien terlihat
mengambil air
minum sendiri, ke
wc sendiri, aktifitas
klien di tempat
tidur sudah
3. Membantu keluarga
14.00 wib dilakukan sendiri.
/ klien untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam DS : Keluarga dan
beraktiftas. klien mengerti
aktifitas apa yang
bisa dilakukan
klien.
DO : Klien sudah
tampak melakukan
4. Memonitoring tanda
16.0 Wib aktifitas kecil
– tanda vital.
seperti aktifitas di
tempat tidur tanpa
bantuan, mencoba
memakai baju
sendiri dan ke wc
sendiri.
DO :
TD : 150/80mmHg
N : 88x / m
72
RR : 22x /m
S : 36,8°C
BB : 50 kg
Klien meminum
amlodipine 5mg /
hari.
B. Pembahasan Hasil
1. Evaluasi Pembahasan Kasus
3. BB sebelum sakit 60 kg
setelah sakit 50 kg
4. TTV :
TD : 150/90mmHg
N : 92x / m
RR : 22x /m
S : 36,8°C
DO :
4)
1. Kebersihan mulut
cukup bersih, lidah
bersih
3. BB sebelum sakit 60 kg
setelah sakit 50 kg
4. TTV :
TD : 150/80mmHg
N : 92x / m
RR : 22x /m
S : 36,8°C
3. Klien terlihat
mengobrol dengan
tetangga dekat rumah.
4. Kekuatan otot 5 3
5 3
unyah rumah.
3. BB masih 50 kg
A : Tujuan tercapai
2.
Gangguan DO :
mobilitas fisisk b/d Kamis
kerusakan 1. Klien tampak makan
neuromuscular : 30 Agustus dan mengambil minum
hemiparese atau 2020 sendiri
hemiplegia
2. Klien bisa
menghidupkan TV, ke
16.30 wib
WC sendiri sekali-kali
5. Kekuatan otot 5 4
5 4
A : Tujuan tercapai
keluhan yang dialami pasien dan masalah yang ditemukan. Apalagi ilmu
bergantung pada orang lain menjadi mandiri. Perawat dapat membantu pasien
bernafas secara normal, makan dan minum yang cukup, eliminasi, bergerak
dan mempertahankan postur tubuh, istirahat dan tidur, memilih pakaian, cara
S.et al, 2008), setiap kriteria hasil diukur dengan skala pengukuran yang
fisik, intervensi yang disusun adalah terapi latihan : mobilitas sendi dan
peningkatan latihan.
sehari – hari.
manusia lainnya. Selain itu, kondisi spiritual kurang bisa dikaji secara