Anda di halaman 1dari 2

5.

MEMULAI KEHIDUPAN BERKELUARGA


1. Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang dilandasi oleh
10 DIMENSI KESIAPAN MENIKAH
MEMBANTU
Persiapan sebelum menikah menjadi hal yang
sukarela dan kekeluargaan.
sangat penting untuk mencapai kesuksesan
2. Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma sosial
1. Kesiapan Usia
keluarga. Untuk memasuki jenjang pernikahan
budaya setempat.
berarti calon pasangan harus siap dengan 2. Kesiapan Fisik

REMAJA
3. Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan
tugas dan peran baru. Hal tersebut berarti
harmonis. 3. Kesiapan Mental
dalam memasuki kehidupan berkeluarga maka
4. Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain.
calon pasangan harus memiliki persiapan 4. Kesiapan Finansial

MERENCANAKAN
5. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan sekepentingan.
dan perencanaan yang baik. Kesiapan dan
6. Toleransi, bersikap menghargai
perencanaan pendirian yang
berkeluarga sangatberbeda
penting atau bertentangan
untuk 5. Kesiapan Moral
dengan pendirian sendiri. karena merupakan dasar dalam
dipelajari

MASA DEPANMU
7. Kebangsaan, kesadaran
membuatdiri sebagai dengan
keputusan warga negara Indonesia
siapa akan yang harus
menikah, 6. Kesiapan Emosi
menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.
kapan harus menikah, dan kenapa harus menikah.
7. Kesiapan Sosial
Kesiapan menikah yang baik dari kedua pasangan
Memulai Kehidupan Berkeluarga
akan meminimalisir terjadinya ketidakstabilan 8. Kesiapan Interpersonal
Persiapan sebelum dalam
menikahkeluarga
menjadi bahkan
hal yangmengurangi risikountuk mencapai
sangat penting
kesuksesan keluarga.terjadinya perceraian.
Untuk memasuki jenjang pernikahan berarti calon pasangan 9. Keterampilan Hidup
harus siap dengan tugas dan peran baru. Hal tersebut berarti dalam memasuki
kehidupan berkeluarga maka calon pasangan harus memiliki persiapan dan 10. Kesiapan Intelektual
perencanaan yang baik. Kesiapan dan perencanaan berkeluarga sangat penting untuk
dipelajari karena merupakan dasar dalam membuat keputusan dengan siapa akan
menikah, kapan harus menikah, dan kenapa harus menikah. Kesiapan menikah yang baik
APA YANG PERLU REMAJA SIAPKAN DALAM PERENCANAAN
dari kedua pasangan akan meminimalisir terjadinya ketidakstabilan dalam keluarga
bahkan mengurangi risiko terjadinya perceraian.
BERKELUARGA
Apa yang perlu kamu siapkan dalam Perencanaan Berkeluarga ?

Badan Kependudukan dan Keluarga


Berencana Nasional Kalau Terencana Semua Lebih Mudah
Untuk informasi lebih lanjut hubungi
Penyuluh Keluarga Berencana/
Petugas Lapangan Keluarga Berencana @ BK K BN of f ic ia l
www.bkkbn.go.id (PKB/PLKB) atau Dokter/Bidan terdekat.
2. MELANJUTKAN SEKOLAH 4. MENJADI ANGGOTA MASYARAKAT
Selama masa anak-anak, orangtua lah yang Manusia adalah makhluk sosial yang bukan
mengatur dan menentukan pendidikan anak. hanya membutuhkan orang lain namun juga
Pernahkan Ayah Bunda bertanya tentang impian remaja anda? Setelah remaja memasuki tahap dewasa, maka membutuhkan interaksi dengan orang lain
Rasanya tidak mungkin bila ada orang yang tidak memiliki impian remaja sudah harus terlibat dalam merencanakan yang berbeda dengannya.
atau cita-cita, karena cita-cita berperan dalam menentukan masa
LEAFLET PIK R sendiri pendidikannya karena masa depan ada Remaja dan aktivitasnya dalam kehidupan
depan remaja nanti. dalam tangannya sendiri. Remaja perlu menentukan bermasyarakat merupakan masa yang
RENCANAKAN MASA DEPANMU
Dalam menjalani kehidupannya, remaja akan sukses melewati masa pilihan jenis pendidikan dan pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan identitas
Pernahkan kamu bermimpi? Rasanya tidak mungkin bila ada orang yang tidak memiliki
remaja
impian apabila telah
atau cita-cita, mampu
karena menempuh
cita-cita berperan 5 transisi
dalam menentukan kehidupan
masa depan kita yaitu diinginkan dengan mempertimbangkan rencana diri, termasuk identitas kewarganegaraan
: (1)nanti.
Dengan mempraktikkan hidup sehat dengan terhindar dari seks masa depan dan rencana karir, prestasi akademis di antaranya misalnya remaja sudah diakui
praDalam
nikah dan kehidupannya,
menjalani napza; (2)sebagaimelanjutkan sekolah
remaja kamu akan kemudian
sukses melewati (3) mulai
masa remajamu
dan non akademisnya, bakat dan minatnya, secara legal sebagai warga negara yang
bekerja, (4) berinteraksi dan menjadi anggota masyarakat dan pada
apabila telah mampu menempuh 5 transisi kehidupan yaitu: (1) Dengan mempraktikkan
serta lapangan kerja yang tersedia. Remaja perlu memiliki hak suara dalam proses demokrasi
hidup sehat dengan terhindar dari seks pra nikah dan napza; (2) melanjutkan sekolah
akhirnya
kemudian(5) memulai
(3) mulai bekerja, kehidupan
(4) berinteraksi berkeluarga.
dan menjadi anggota masyarakat dan pada merencanakan pengetahuan dan keterampilan atau bahkan aktif menjadi pengurus remaja
akhirnya (5) memulai kehidupan berkeluarga.
apa yang akan diambil sesuai dengan rencana di wilayahnya.
pekerjaan dan karir yang diiinginkannya. Namun
setiap remaja juga perlu mempersiapkan dirinya Pada fase ini, remaja telah mulai aktif
untuk menghadapi kegagalan. Ada kemungkinan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat
mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan, tidak dan bernegara. Keterlibatan dan partisipasi
memperoleh pekerjaan yang diinginkan karena remaja dalam bermasyarakat akan
belum ada lapangan pekerjaan yang sesuai. menciptakan masyarakat yang kompak dan
solid.

3. MERENCANAKAN PEKERJAAN & KARIR Nilai dasar fungsi sosial budaya dalam delapan fungsi
keluarga sebagai wujud nyata revolusi mental yang dapat
Salah satu tugas perkembangan remaja di tahap diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat oleh
akhir masa remajanya adalah memulai bekerja. remaja di antaranya adalah:
Bekerja merupakan salah satu bentuk aktualisasi 1. Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-
diri manusia. Ayah Bunda juga berperan dalam sama yang dilandasi oleh sukarela dan kekeluargaan.
Mempraktikkan Hidup Sehat membantu remaja bekerja. Di akhir masa 2. Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan
Untuk menjaga kebugaran fisikmu, kamu harus rajin berolahraga. Hal ini sangat remajanya, banyak remaja mengalami kebingungan norma-norma sosial budaya setempat.
1. MEMPRAKTIKKAN HIDUP SEHAT
penting untuk mengoptimalkan perkembangan fisikmu. Selain itu, pola hidup sehat karena tidak tahu arah. Mereka tidak tahu mau 3. Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman
seperti makan makanan yang bergizi serta menghindari asupan yang merugikan
kesehatan misalnya merokok, mengkonsumsi makanan cepat saji, narkoba dan
sekolah di bidang apa atau bekerja apa. Anak-anak secara damai dan harmonis.
sebagainya. seperti ini kemudian hanya mengikuti arus saja. 4. Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain.
Untuk menjaga kebugaran fisik, remaja harus
Pada dasarnya, banyak sekali kegiatan yang bisa 5. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan
rajin berolahraga. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan orangtua untuk membantu anak mereka sekepentingan.
mengoptimalkan perkembangan fisiknya. Selain itu,
siap memasuki dunia kerja. Ketika anak menghadapi 6. Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda
pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi
kegagalan, jangan menyalahkan dan semakin atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
serta menghindari asupan yang merugikan kesehatan
membuatnya tertekan, melainkan dengarkan dengan 7. Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara
misalnya merokok, mengkonsumsi makanan cepat saji,
penuh perhatian. Berilah semangat dengan cara Indonesia yang harus menjunjung tinggi harkat dan
narkoba dan sebagainya.
yang wajar dan tidak berlebihan untuk menerima martabat bangsa.
kegagalannya dan berusaha lagi. Yang terpenting
adalah orangtua menyadari bahwa perannya penting
dalam mendampingi anak memasuki tahap ini.
Jangan pernah membiarkan anak berjalan sendirian
mengikuti arus tanpa arah.

Anda mungkin juga menyukai