NIM : 04020180348
1. jelaskan pengertian pajak dan hukum pajak serta kemukakan pula unsur-unsur pajak dan
perbedaan antara Pajak, Retribusi, dan Sumbangan!
Jawab :
- Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang
dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak.
Penggunaannya untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi
kesejahteraan masyarakat.
- Hukum pajak adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban serta
hubungan antara wajib pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak.
- Perbedaan paling mencolok antara sumbangan dengan retribusi dan pajak terletak
pada sifat pemungutannya. Retribusi dan pajak bersifat wajib ditunaikan, sedangkan
sumbangan bersifat sukarela. Perbedaan lainnya adalah, pajak dibayarkan
berdasarkan atas penghasilan, barang dan harta yang dimiliki. Retribusi dibayarkan
atas penggunaan fasilitas umum. Sedangkan sumbangan bersifat sukarela tidak
berdasar pada apapun.
2. Jelaskan perbedaan antara subyek pajak, wajib pajak dan objek pajak
Jawab :
Subjek pajak adalah orang yang disasar oleh UU untuk dikenakan pajak atau dengan kata
lain orang yang berpotensi untuk dikenakan pajak. Wajib pajak adalah orang pribadi atau
badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai
hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan. Sedangkan objek pajak adalah pendapatan yang diterima atau diterima oleh
wajib pajak. Pendapatan ini dihasilkan oleh pembayar pajak dalam dan luar negeri.
Singkatnya, Subjek Pajak itu belum punya kewajiban untuk bayar pajak, sedangkan
Wajib Pajak sudah punya kewajiban untuk bayar pajak. Sedangkan objek pajak sendiri
itu merupakan pendapatan yang diterima atau yang diterima oleh si wajib pajak.
3. Subjek pajak terdiri dari subjek pajak dalam negeri dan luar negeri, jelaskan keduanya!
Jawab :
- Subjek pajak dalam negeri adalah :
1) Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang
berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam
jangka waktu 12 (dua belas) bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu
tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal
di Indonesia;
2) badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit
tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria: