Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Penulisan modul Kimia Organik (praktikum) ini didasarkan pada


kurikulum Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Univesitas Riau, bersumberkan
pada beberapa literatur, hasil diskusi dengan rekan-rekan dosen serta pengalaman
sebagai dosen penanggung jawab mata kuliah Kimia Organik semenjak tahun
1988. Perwujudan modul yang sekarang ini sudah merupakan penyempurnaan,
perbaikan dan penyesuaian dari yang dibuat mulai tahun 2005 sampai dengan
tahun 2016 berlalu.
Mata kuliah Praktikum Kimia Organik TKS 1217 (1 SKS) merupakan
aplikasi dari mata kuliah Teori Kimia Organik TKS 1110 (3 SKS), adalah mata
kuliah dasar yang punya andil spesifik pada proses pembelajaran mahasiswa,
dalam usaha menyelesaikan pendidikan sehingga mendapat gelar Sarjana Teknik
dari Jurusan Teknik Kimia. Dengan berhasilnya penulisan Modul Kimia Organik
(Praktikum) ini, hendaknya dapat meningkatkan kebolehjadian perannya dalam
mengantarkan peserta didik menjadi Sarjana Teknik Kimia yang handal dan
profesional dibidangnya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
Dekan Fakultas Teknik Universitas Riau.
Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau
Koordinator Program Studi Sarjana Teknik Kimia FT UR
Koordinator praktikum dasar-dasar teknik kimia
Semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran saran.
Para asisten dosen dan Teknisi Labortorium Teknologi Bahan Alam & Mineral.
Penulis mengharapkan saran - saran perbaikan demi kesempurnaan modul
praktikum, dari pembaca sekalian. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Pekanbaru, Februari 2017

Penulis
PENDAHULUAN

Persiapan Praktikum
1. Mahasiswa yang akan mengikuti praktikum Kimia Organik, harus memiliki
Modul Praktikum Kimia Organik dan Log Book.
2. Mahasiswa harus membaca dan memahami isi modul.
3. Mahasiswa harus memiliki jas laboratorium, masker, sarung tangan, kain
lap/tissue.

Pelaksanaan Praktikum
1. Praktikum dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai.
3. Sebelum praktikum dimulai mahasiswa harus mengikuti asistensi dan lulus
responsi tentang objek yang dilaksanakan.
4. Apabila mahasiswa berhalangan hadir, harus mohon izin dengan surat yang
sah, dengan catatan objek praktikum yang tidak diikuti harus diulang pada
hari lain. Ketidakhadiran hanya boleh satu kali, mengingat kemungkinan
ketersediaan hari pengganti, karena semua objek yang ditawarkan harus
diikuti.
5. Selama pelaksanaan praktikum mahasiswa harus selalu berada di
laboratorium, tidak dibenarkan keluar masuk tanpa izin dosen/asisten dosen.
Waktu untuk sholat dan makan akan disediakan secara resmi.
6. Selama pelaksanaan praktikum mahasiswa harus memakai jas praktikum,
alat-alat keselamatan lain yang diperlukan, tidak boleh makan minum di
laboratorium,
7. tidak boleh bersenda gurau yang akan mengganggu dan memancing
timbulnya kecelakaan.
8. Mahasiswa harus mengamati, mencatat data-data yang didapat, membuat
laporan sementara dan disahkan oleh asisten dosen.
9. Mahasiswa harus membuat laporan lengkap berdasarkan data laporan
sementara.
10. Mahasiswa harus membuat bukti peminjaman alat-alat, bukti pemakaian zat-
zat dan juga harus membuat bukti/bon bila merusakkan/memecahkan alat-alat
laboratorium.
11. Alat-alat laboratorium yang dirusak/dipecahkan harus diganti dengan yang
alat yang sama.
Laporan Praktikum
1. Selesai praktikum, mahasiswa membuat laporansementara pada buku tulis
dan harus disetujui oleh asisten dosen. Laporan sementara berisikan : Judul
Percobaan, Tanggal Pelaksanaan, Nama praktikan, data-data yang didapat,
pengamatan, perhitungan (bila dibutuhkan), reaksi kimia yang terjadi (bila
dibutuhkan), tanda tangan mahasiswa dan tanda tangan asisten serta dosen.
Pada sebuah buku tulis tersebut akan tercatat semua laporan sementara dari
semua objek yang ditawarkan, akan dijadikan pembanding dalam
pemeriksaan laporan lengkap pada akhir praktikum.
2. Laporan setiap objek praktikum harus dibuat paling lambat enam hari dengan
ketentuan telah disetujui oleh asisten dosen, untuk kemudian dapat
dilanjutkan ke praktikum selanjutnya.
3. Laporan lengkap seluruh praktikum dikumpulkan paling lambat 6 hari setelah
pelaksanaan seluruh objek praktikum, untuk dapat mengikuti ujian akhir
praktikum.

Format Penulisan Laporan Praktikum


1. Outline Laporan (*terlampir)
Cover/Sampul Depan*
Lembar Revisi/Lembar Kendali*
Lembar Pengesahan*
Abstrak (setiap objek praktikum)*
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktikum
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Teori tentang bahan yang digunakan
2.2. Teori tentang proses sintesa/isolasi produk
2.3. Teori tentang produk yang dihasilkanBab 3. Metodologi Praktikum
3.1. Bahan - bahan yang digunakan
3.2. Alat - alat yang digunakan
3.3. Prosedur Praktikum
Bab 4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil Praktikum
4.2. Pembahasan
Bab 5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka*
Lampiran A Laporan Sementara
Lampiran B Perhitungan
Lampiran C Dokumentasi Pelaksanaan Praktikum
2. Format Isi Laporan
Kertas A4 70 gsm dan diperbolehkan menggunakan kertas reject untuk revisi
awal. Untuk laporan final gunakan kertas A4 70 gsm.
Margin Top: 3 cm; Bottom: 3 cm; Left: 4 cm; Right: 3 cm
Paragraph Font: Times New Roman 11pt , 1,5 space, rata kiri-kanan, tiap paragraf
dipisah dengan spacing after 10pt
Header Kiri: Praktikum Kimia Organik/Kelompok/ S.Genap/2017 (12 pt, Bold),
Kanan: Nomor Halaman
Footer Kiri: Judul Praktikum (12pt, Bold)
Persamaan, Tabel, dan Gambar
Persamaan: Persamaan reaksi dan matematika: Center, dengan penomoran
persamaan
Tabel dan Gambar:
Tidak diperbolehkan meng-crop Tabel atau Gambar yang anda dapat dari
dokumen. Tabel dan Gambar harus jelas terbaca dan bersifat informatif. Disertai
sumber jika ada. Dan diberi judul beserta penomoran.
Judul Tabel ditulis diatas tabel (Spacing After 0pt), sedangkan judul Gambar
ditulis dibawah gambar (Spacing After 10pt).
Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari isi laporan. Jenis abstrak yang ditulis adalah short
abstrak, dengan 1 paragraph maksimal 200 kata 11pt dan jenis font italic . Isi dari
abstrak meliputi latar belakang, tujuan praktikum, metodologi praktikum, hasil dan
pembahasan hingga kesimpulan yang didapat dari praktkum. Dibawah abstrak dibuat
kata kunci dengan ketentuan maksimal 5 kata, diawali huruf kapital dan disusun
berdasarkan abjad dari kiri ke kanan.

Kata Kunci :
Penulisan Daftar Pustaka

Pustaka yang ditulis adalah pustaka yang benar-benar dipakai didalam


Usulan dan Laporan Penelitian. Pustaka ditulis sesuai dengan urutan Abjad dan
tanpa nomor urut. Cara penulisan Pustaka adalah :
1. Pustaka yang berasal dari Majalah / Jurnal Ilmiah / Prosiding
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan dari Penulis Artikel, Tahun terbit,
Judul Artikel, Judul Majalah diketik miring, Nomor Majalah (Volume),
Halaman Majalah.
Contoh:
Fleming, H.L., 1992, Consider Membrane Pervaporation, Chemical
Engineering Progress, 88(7), 46-52.
2. Pustaka yang berasal dari Buku / Text Book
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan dari Penulis Buku, Tahun terbit,
Judul Buku, Edisi, Penerbit, Kota.
Contoh:
Langlais, B., D.A. Recklow, dan D.R. Brink, 1991, Ozon in Water Treatment,
Application and Engineering, edisi ke 3, Lewis Publisher, New York, 75-77
3. Pustaka yang berasal dari Skripsi / Tesis / Disertasi
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan Penulis, Tahun terbit, Judul skripsi /
Tesis / Desertasi, Skripsi / Tesis / Disertasi, Universitas.
Contoh:
Khan, A.K., 2002, Research into Biodiesel Kinetics and Catalyst
Development, Thesis, Queensland University
4. Pustaka yang berasal dari Patent
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan dari Penulis Patent, Tahun terbit
Patent, Judul Patent, Nomor Patent.
Contoh:
Chen, M.S., dan L. Glazer, 1987, Processes for Producing Vynilacetate
Polymer, U.S. Patent No. 3,957,876.
5. Pustaka yang berasal dari Hand Book
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan dari Penulis, Tahun Terbit Hand
Book, Judul Artikel, didalam Nama Editor Hand Book, Judul Hand Book,
edisi, Penerbit, Kota, Halaman hand Book.
Contoh:
Dunn, R.O., 2005, Other Alternative Diesel Fuel from Vegetable Oil, di
dalam Knothe, G., Gerpen, J.V. dan Krahl,J., The Biodiesel Handbook, AOCS
Press, Illinois, 250 – 303
6. Pustaka yang diambil dari tulisan yang diedit
Penulis (editor), tahun, Judul Artikel/Makalah, Judul Kumpulan Tulisan,
penerbit, kota terbit
Contoh:
Huang, R.Y., 1991, Thermodynamics Principles of Pervaporation,
Pervaporation Membran Separation Process, Elsevier, Amsterdam, 225-235.
7. Pustaka yang berasal dari Situs Internet
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan dari Penulis Artikel, Tahun, Judul
Artikel, Nama Situs, Tanggal Akses.
Contoh: Resse, J.S., 1997, Remediation Equipment State of The Art,
http://www.ozonation.com, 21 Mei 2004.
8. Pustaka yang berasal dari Koran / Surat Kabar
Nama Belakang, Singkatan Nama Depan dari Penulis, Tahun, Judul Artikel,
Nama Koran, Nomor Koran, Halaman Koran.
Catatan
1. Nama penulis yang tulisannya digunakan dalam teks hanya disebutkan nama
keluarga atau nama belakang dan kalau lebih dari dua orang singkatan “dkk”
dapat digunakan. Untuk pengarang yang terdiri dari dua orang, tidak dapat
dipakai “dkk”, tetapi digunakan “dan” disertai tahun penerbitan dengan
menggunakan tanda kurung siku, contoh:
……………….[Chauvel dan Levebfre, 1989].
2. Penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad/alfabet dan tanpa diberi
nomor urut.
3. Gelar akademik tidak boleh dicantumkan dalam penulisan pustaka.

Anda mungkin juga menyukai