Fluidisasi merupakan operasi penggontakan unggun padatan dengan fluida
sehingga sifatnya berubah menyerupai sifat fluida. Aspek utama yang di tinjau dalam flidisasi adalah mengetahui besarnya hilang tekan ( pressure drop ) didalam unggun padatan yang terfluidakan. Dalam dunia industri, fluidisasi di aplikasikan dalam banyak hal seperti transportasi serbuk padatan ( conveyor untuk solid ), pencampuran padatan halus, perpindahan panas ( seperti pendinginan untuk bijih alumina panas ), pelpisan plastik pada permukaan logam, proses draying dan sizing pada pembakaran, proses pertumbuhan partikel dan kondensasi bahan yang dapat mengalami sublimasi, adsorpsi ( untuk pengeringan udara dengan adsorben ) dan masih banyak aplikasi lain. Dalam percobaan ini, akan dilakukan fluidisasi pasir halus, zeolit dan arang aktif dengan variasi tinggi unggun yaitu 2,5 cm, 3,5 cm, dan 4,5 cm serta jenis kolom yaitu kolom ID 53 mm dan kolom ID 65 mm. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan presure drop melalui fixed bed dan fluidized bed, menjelaskan persamaan Ergun dan menyelidiki kondisi permulaan fluidisasi. Dari percobaan, diketahui presure drop paling besar adalah pada pasar halus dan akan bertambah besar apabila diameter kolom bertambah, kecepatan superfisial bertambah, tinggi unggu bertambah dan densitas unggun bertabah. Keadaaan awal fluidisasi adalah fixed bed.
Kata kunci : arang aktif, fuidisasi, laju alir fluida, pasir halus, presure drop, tinggi unggun, ziolit.