Penyebabnya adalah cendawan Erysiphe graminis DC. Cendawan ini menyerang keluarga
Graminae.
f. Cendawan jelaga
Penyebabnya ada tiga macam, yaitu: Meliola mangiferae Earle. Cendawan ini menyerang
tanaman yang ditempeli embun madu (cairan manis) dari serangga.
Serangga yang dapat mengeluarkan cairan manis antara lain kutu dompolan putih, kutu
dompolan hijau, wereng mangga, dan aphis. Makin banyak serangganya, makin banyak
cendawan jelaga yang datang.
Pengendaliannya:
(1) serangga penghasil embun madu disemprot dengan insektisida agar mati. Jangan
disemprot dengan fungisida, sebab fungisida hanya mematikan cendawan,
2) sementara itu serangga penghasil embun madu tetap hidup. Selama hama belum
lenyap, cendawan jelaga tetap akan ada,
(2) bila hama pembuat embun madu telah lenyap, barulah dihembus dengan tepung
belerang, agar cendawan jelaga segera hilang dari permukaan daun,
(3) buah mangga, jeruk, dan lain-lain yang sudah masak, tetapi warnanya hitam karena
cendawan jelaga, dapat dicelup dalam larutan 30 g calcium chloride dan 30 g asam
boraks dalam satu liter air selama dua menit. Selanjutnya, dibilas air bersih. Larutan
sabun dapat juga membersihkan jamur jelaga.
g. Penyakit roboh selada
Penyebabnya adalah cendawan Sclerotinia sclerotiorum (Lib) Sacc et Trott dan Sclerotinia
minor Jagger.
Cendawan ini biasanya membentuk masa spora berwarna hitam dalam basidia yang
berbentuk seperti gada. Masing-masing basidia mempunyai dua hingga empat spora yang
bertangkai pendek. Cendawan hitam (smut fungi) ini menyerang tanaman padian. Karena
yang diserang butir dan rangkaian seluruh bunga, warna padi menjadi hitam, sehingga
kualitasnya turun dan hasilnya berkurang pula.
Penyebabnya adalah cendawan Ustilago maydis (DC) CDA, sinonimnya: Ustilago zeae
(Beck) Ung.
Pengendaliannya:
(1) tanaman jagung yang terlalu subur mengakibatkan kelembaban tinggi. Biasanya
tanaman seperti itu mudah terserang penyakit ini. Oleh karenanya, jangan menanam
dengan jarak tanam terlalu rapat dan jangan menggunakan kompos atau pupuk
kandang yang mengandung bibit penyakit,
(2) tanaman yang sakit dibakar, jangan diberikan ternak atau untuk kompos,
(3) menanam varietas yang resisten,
(4) bijididisinfeksi, misalnya dengan larutan sublimate,
(5) dilakukan rotasi tanaman atau jangan terus-menerus menanam jagung di suatu
tempat.
Disebut cendawan karat karena sporanya berwarna merah seperti besi yang berkarat. Daun
yang diserang warnanya menjadi merah karat. Cendawan ini obligat parasit yang menyerang
tanaman paku-pakuan dan tanaman biji (Gymnosperma dan
Penyebabnya adalah cendawan Hemileia vastatrix B and Br. Penyakit ini merupakan salah
satu penyakit penting di Indonesia. Cendawan ini menimbulkan bercak-bercak di sisi bawah
daun.
Pengendaliannya:
(1) penyakit ini dicegah dengan menanam jenis kopi yang resisten, misalnya “Hybride de
Timor”, S 288, S 333, dan S 795,
(2) disemprot dengan fungisida tembaga, 3 minggu sebelum hujan, kemudian disemprot
lagi setiap 3-4 minggu sekali, selama musim hujan. Obat lainnya seperti
Fentinhydroxida, Maneb, Dithianon, dan Pyracarbolid juga dapat digunakan,
(3) diusahakan pohon tetap dalam keadaan baik, pemupukan cukup, tetapi buah
diusahakan jangan terlalu banyak. Kalau buah terlalu banyak, dapat dilakukan
penjarangan,
(4) pohon diberi pelindung yang cukup, pemangkasan pada waktu permulaan musim
kemarau jangan terlalu banyak, walaupun akan mengakibatkan buah tidak banyak,
tetapi tanaman dapat tetap tahan penyakit,
(5) menanam jenis Arabica di daerah yang cukup tinggi karena di kawasan ini serangan
penyakit akan berkurang,
(6) tanaman yang telah sakit berat lebih baik dibongkar dan dibakar.