Anda di halaman 1dari 23

One-Sample

Nonparametric Methods
(Interval keyakinan untuk median
berdasarkan uji tanda)

Pertemuan VI
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian
Universitas Pasir Pengaraian
Ada 2 cara untuk menyusun perkiraan
interval dari populasi yang tidak diketahui
1. Berdasarkan sign test
2. Beradasarkan Wicoxon test

• Thompson and Savur menjelaskan prosedur


• David memberikan derivasi interval matematik
• Hollander and Wolfe memberikan pendekatan Sample besar
Langkah penyelesaian Interval
keyakinan untuk median
berdasarkan uji tanda
Ukuran sampel kecil

•1. 
Susun data berdasarkan nilai
2.Temukan probabilitas kumulatif dari Tabel
3.Tentukan nilai S’
4.Hitung confidence interval dengan menggunakan 100
5.Tentukan nilai (S’+1)th pada data yang telah diurutkan untuk ML dan
(n-S’)th untuk MU
6. Simpulkan
Pendekatan sample besar n>15

•1.  Susun data berdasarkan nilai


2. Tentukan nilai S’ dengan:
3. Tentukan nilai (S’+1)th pada data yang telah diurutkan untuk ML dan
(n-S’)th untuk MU
4. Simpulkan
Contoh 1
(Sampel kecil)
• Soal:
• Pengaruh penggunaan pupuk dapat dilihat pada tabel
dibawah. Susun confidence interval (95%) untuk median
dari populasi untuk sample yang diambil
• Persentase tanaman mengalami efek samping penggunaan
pupuk terhadap level kimia terendah

4.0 3.0 7.0 5.4 3.8 7.3 10.0 7.0 2.6 1.8
Solusi
• Step 1
Susun data:
1.8 2.6 3.0 3.8 4.0 5.4 7.0 7.3 7.5 10.0

• Step 2
Tentukan jumlah sampel
N=10
N<15
Sampel ukuran kecil
• Step 3

S’ S’
• Bedasarkan soal, kita akan menyususn 95% confidence interval.
Sehingga kita membutuhkan nilai S’ dari nilai observasi
• Nilai S’ mengacu pada tabel probabilitas kumulatif
• 
• Sekarang kita pilih S’=1 dan S’=2 dari nilai observasi. Disini
kita menyusun kasus 1 dan 2.

• Step 4
Kasus 1: interval yang lebih luas dan confidence interval atas
Misal S’=1
Ketika S’=1  cumulative probability nya adalah 0.0107
Sehingga, 100[1-2(0.0107)]=97,86%
Jumlah dari cumulative probability harus lebih kecil dari 0.05
• Step 5
• Kasus 2: interval yang lebih sempit dan interval bawah
• Misal S’=2
• Ketika S’=2 cumulative probability nya adalah 0.0547
Sehingga, 100[1-2(0.0547)]=89,06%
Jumlah dari cumulative probability harus lebih besar dari 0.05
• Step 6
• Kasus 1:
• S’=1 dan S’+1=2
• Sehingga observasinya adalah observasi kedua dari tabel
data yang telah diurut
Rank Nilai
1 1.8
Observasi ke-2
2 2.6 Jadi bisa dikatakan
Rank of lower limit
3 3 bahwa pada tingkat
4 3.8 kepercayaan
5 4 97,86% median
6 5.4 populasi berada
7 7 diantara 2,6 dan
8 7.3 7,5
9 7.5
Observasi ke-2 10 10
Rank of upper limit
• Kasus 2:
• S’=2, S’+1=3
• Jadi observasinya adalah observasi ke-3
Rank Nilai
1 1.8
2 2.6 Jadi bisa
Observasi ke-3 3 3 dikatakan bahwa
Rank of lower limit
4 3.8 pada tingkat
5 4 kepercayaan
6 5.4
7 7 89,06% median
8 7.3 populasi berada
Observasi ke-3 9 7.5 diantara 3,0 dan
Rank of upper limit
10 10 7,3
Contoh 2
(Sampel besar)
Soal:
• Data:

1.9 3.08 9.1 3.53 1.99 3.1 10.16 0.69


1.74 2.41 4.01 3.71 8.11 8.23 0.07 3.07
Solusi:
• Step 1
• Susun data

0.07 0.69 1.74 1.9 1.99 2.41 3.07 3.08


3.1 3.53 3.71 4.01 8.11 8.23 9.1 10.16

• Step 2
• Tentukan ukuran sample
• N=16 sampel besar
• Step
  3

• Sekarang kita hitung observasi ke-4 dari tabel data yang telah disusun
Rank Nilai
1 0.07  
2 0.69
3 1.74
Observasi ke-4 4 1.9
Rank of lower limit 5 1.99
6 2.41
7 3.07 Jadi dengan tingkat
8 3.08
9 3.1 kepercayaan 95%
10 3.53 median populasi
11 3.71
12 4.01 berada diantara 1.9
13 8.11
Observasi ke-4
14 8.23 dan 8.11
Rank of upper limit
15 9.1
16 10.16
Latihan:
• Buat interval kepercayaan 95% untuk median populasi
dari data sampel berikut :

0.07 0.69 1.74 1.9 1.99 2.41 3.07 3.08

3.1 3.57 3.71 4.01 8.11 8.23 ​ 9.1 10.16


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai