Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Pengolahan Data

Setelah data yang dibutuhkan terkumpul serta dirasa lengkap, langkah


berikutnya untuk menguji data berdasar validalitas serta reliabilitas ialah
Pengolahan Data. Langkah ini juga dikenal sebagai kegiatan analisis data.
Keberadaan pengolahan data dalam penelitian merupakan kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dari metode ilmiah. Hal ini dikarenakan proses pengolahan data
akan memiliki sebuah arti dan makna yang kemudian berguna untuk pemecahan
masalah. Selain melihat kesesuaian data yang terkumpul dengan judul penelitian,
peneliti pun harus memperhatikan bentuk rumusan masalah serta tujuan penelitian
tersebut.

Pengolahan data menurut Sutabri (dalam Mahyuni, Sharipuddin & Martono,


2014, hlm. 182) ialah sebuah proses menerima data sebagai masukan (input),
memproses (processing) menggunakan proses tertentu dan mengeluarkan hasil
proses data yang berbentuk informasi (output). Muhadjir (dalam Rijali, 2018,
hlm. 84) mengemukakan bahwa Pengolahan data atau analisis data ialah upaya
mencari serta menata data observasi yang didapat secara sistematis guna
meningkatkan pemahaman peneliti terkait dengan kasus yang diteliti dan
menyajikannya sebagai suatu temuan bagi orang lain.

Adapun Hasan (dalam Ida, 2010, hlm. 17) mendefinisikan pengolahan data
sebagai suatu proses dalam hal memperoleh data atau angka ringkasan dengan
menggunakan cara-cara tertentu, menyesuaikan dengan kebutuhan dari peneliti,
pengolahan data ini bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran
dalam penelitian menjadi data yang lebih halus sehingga mampu memberikan
arah untuk pengkajian selanjutnya. Secara sederhana, pengolahan data dapat
diartikan sebagai suatu proses, metode, perbuatan mencerna seluruh data untuk
keperluan riset secara terencana dan sistematis.

B. Tujuan Pengolahan Data

Setelah memahami pengertian Pengolahan Data, perlu juga untuk diketaui


bahwa tujuan pengolahan data menurut Sudjana (dalam Ida, 2010 hlm. 17) ialah
untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus
sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. secara singkat, analisis
data ini bertujuan untuk menyederhanakan hasil dari temuan data dilapangan yang
kemudian disususn secara sistematis. Pengolahan data dilakukan karena data yang
didapatkan masih berupa data mentah yang kemudian akan diolah menjadi data
yang lebih maksimal

Data yang sudah diperoleh akan diolah dengan baik agar dapat digunakan
dalam proses analisa dan interpretasi lebih lanjut, sehingga data ini dapat
dijadikan dasar kuat untuk pembuktian masalah. Jika terdapat data dengan
reliabilitas dan validitasnya rendah serta data yang meragukan, maka sebaiknya
digugurkan atau dilengkapi sesuai kebutuhan serta aturan yang berlaku.

C. Jenis Pengolahan Data

Data yang dihasilkan dari suatu penelitian tidaklah serupa, terdapat berbagai
jenis data yang dihasilkan dari suatu penelitian sehingga membutuhkan
pengolahan data yang berbeda pula. Analisis data bergantung dengan sifat dari
data. Jika data tersebut bersifat kuantitatif (angka, bilangan) maka analisis
dilakukan secara statistic, baik statistic deskriptif maupun statistic inferensial.
Sedangkan jika data yang diperoleh berupa narasi (kualitatif) maka analisis
dilakukan secara nonstatistik dilakukan analisis non statistic.

Jenis pengolahan data ini bergantung pada jenis penelitian. Sejak awal telah
ditentukan jenis penelitian apa yang akan diambil. Karena hal ini menyangkut
kedalam ketersediaan data serta upaya mengolahnya.

1. Data Kualitatif

Data yang berbentuk kata dan diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan
data seperti wawancara, observasi, analisis dokumen, dan diskusi yang kemudian
dimasukkan kedalam transkrip. Adapun teknik lain dalam mengumpulkan data
kualitatif yaitu gambar yang berasal dari pemotretan maupun video (Arifin, 2011,
hlm. 29).

2. Data Kuantitatif
Data yang berbentuk angka atau nominal. Data kuantitatif kemudian diolah
atau dianalisis dengan menggunakan teknik statistika. Statistic deskriptif maupun
statistic inferensial merupakan jenis statistika yang kerap kali digunakan dalam
pengolahan data Kuantitatif. Statistika deskriptif merupakan proses transformasi
data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan
diinterpretasikan. Statistik deskripstif berfungsi mempelajari tata cara
pengumpulan, pencatatan, penyusunan dan penyajian data penelitian dalam
bentuk tabel frekuensi atau grafik dan selanjutnya dilakukan pengukuran nilai-
nilai statistiknya seperti mean/rerata aritmetik, median, modes, deviasi standar.
Sedangkan Statistika inferensia ialah statisk yang mempunyai tugas untuk
mengambil kesimpulan dan membuat keputusan yang baik dan rasional,
disamping pengumpulan data, menyajikan menganalisis dan
menginterpretasikannya (Arifin, 2011, hlm. 251-252)

D. Pengolahan Data yang Relevan Dengan PTK

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan dalam
penelitian, tidak terkecuali Penelitian Tidakan Kelas. Agar hasil dari analisis data
yang dihasilkan dapat bermakna untuk ketahap selanjutnya, maka langkah-
langkah yang dilakukan sebelum melakukan analisis data pun harus benar dan
tepat. Menurut Aedi (2010, hlm. 5-6), menjelaskan bahwa data penelitian dapat
dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu berdasarkan sumbernya dan sifatnya. Data
yang berdasarkan sumbernya terdiri dari (a) data primer dan (b) data sekunder,
sedangkan data berdasarkan bentuk dan sifatnya terdiri dari (a) data kualitatif dan
(b) data kuantitatif.

Penelitian Tindakan Kelas termasuk kedalam penelitian kualitatif meskipun


data yang telah dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitaif, dimana penjabarannya
bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata (Kunandar, 2011, hlm. 46). Contohnya
menggunakan pre-test dan post-test design maka pengolahan data yang dilakukan
termasuk kedalam data kuantitatif, yaitu menguji apakah hasil nilai rata-rata dari
post-test mengalami perubahan secara signifikan dengan nilai rata-rata hasil pre-
test.
Daftar Pustaka
Aedi, N. (2010). Pengolahan Dan Analisis Data Hasil Penelitian. FIP.
Universitas Pendidikan Indonesia
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Ida, W. (2010). Pengaruh Area Hotspot (Wi-Fi) Bagi Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .
[Skripsi]. Universitas Diponegoro, Semarang.
Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembang Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Mahyuni,M. Sharipuddin, S. & Martono,M. (2014). Perangcangan Sistem
Pengolahan Data Pada SMA Negeri 6 Kabupaten Tebo. Jurnal Ilmiah
Media SISFO, 8(3), 180-187.
Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu
Dakwah, 17(33), 81-95.

Anda mungkin juga menyukai