Anda di halaman 1dari 10

“Langkah-Langkah Pengolahan dan

Analisis Data Penelitian”


Metode Penelitian
Kelompok 2B
1.LAILATUL ISTI’ANAH (P 211 19 024)
2.JIHAN TRI FARADILLAH KHANSA (P 211 19 026)
3.RIZKY AMELIA AYUNINGTYAS (P 211 19 028)
4.MEI INDAH CAHYANI (P 211 19 030)
5.DWI RIZKY INDRIANI (P 211 19 052)
6.NURUL HIQMA (P 211 19 O88)
7.NAMIRA (P 211 19 090)
8. MOHAMMAD FAUZY DERMAWAN (P 211 19 094)
9.SHAFIRA UTAMI (P 211 19 096)
10.ANDIEN MAYSHA MAURA BORMAN (P 211 19 098)
11.NADIFAH SUCI RAMHADISA (P 211 19 100)
12.NURWAHIDA ILYAS (P 211 19 102)
13.SYAFITRI SAGAF M.NUR (P 211 19 104)
14.NANDA FEBRIANA (P 211 19 108)
DEFINISI PENGOLAHAN DATA

Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil


pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel
yang diukur merupakan gejala yang menjadi sasaran
pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui
pengukuran variabel dapat berupa data nominal, ordinal,
interval atau rasio. Pengolahan data adalah suatu proses
untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang
siap dianalisis.
Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data,
tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga
Langkah-Langkah Pengolahan Data
diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek
untuk setiap variabel yang diteliti.

1.Pengeditan Data (Editing)


Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah
dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan
data yang masuk (raw data) tidak memenuhi syarat atau
tidak sesuai dengan kebutuhan. Pengeditan data dilakukan
untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan
kesalahan yang terdapat pada data mentah. Contoh kegiatan
dalam pengeditan data adalah pemeriksaaan kuesioner yang
telah diisi oleh responden.
2.Coding danLangkah-Langkah
Tranformasi Pengolahan Data
Data Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada
tiaptiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama. Kode
adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untuk memberikan
identitas data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data
kuantitatif (berbentuk skor). Kuantikasi atau transformasi data menjadi data
kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap jenis data
dengan mengikuti kaidahkaidah dalam skala pengukuran.

3.Tabulasi Data
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis.
Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data.
Misalnya, seorang peneliti melakukan pengukuran terhadap empat variabel
yaitu: (1) Jenis kelamin, (2) Tingkat pendidikan, (4) Pengalaman kerja, (4)
Kompetensi profesional, serta (5) Kinerja guru.
Analisis Data

Noeng Muhadjir (1998: 104) mengemukakan pengertian analisis data sebagai “upaya mencari
dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk
meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai
temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk meningkatkan pemahaman tersebut analisis perlu
dilanjutkan dengan berupaya mencari makna.”
Dari pengertian itu, tersirat beberapa hal yang perlu digarisbawahi, yaitu
(a) upaya mencari data adalah proses lapangan dengan berbagai persiapan pralapangan
tentunya,
(b) menata secara sistematis hasil temuan di lapangan,
(c) menyajikan temuan lapangan,
(d) mencari makna, pencarian makna secara terus menerus sampai tidak ada lagi makna lain
yang memalingkannya, di sini perlunya peningkatan pemahaman bagi peneliti terhadap
kejadian atau kasus yang terjadi.
Analisis Data

Pengertian seperti itu, tampaknya searah dengan pendapat Bogdan,


yaitu: “Data analysis is the process of systematically searching and
arranging the interview transcripts, fieldnotes, and other materials that
you accumulate to increase your own understanding of them and to
enable you to present what you have discovered to others” (Sugiono,
2007:427). Yang perlu digarisbawahi dari analisis data menurut
Bogdan, selain yang dikemukakan Noeng Muhadjir ialah field notes
atau catatan lapangan.
Langkah-Langkah Analisis Data

Setelah proses kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cermat dan lengkap, selanjutnya mulai
dilakukan langkah-langkah analisis data sebagai berikut.
1,Sebelum melakukan analisis data menggunakan Teknik analisis statistik lebih lanjut, perlu dilakukan
pra-analisis untuk mengecek akurasi dan ketelitian data secara pengamatan atau observasi visual.
2. Mencermati rumusan masalah dan tujuan penelitian, atau tujuan kegiatan evaluasi pembelajaran.
3. Menetapkan skala pengukuran data yang akan dianalisis. Dikenal ada empat jenis skala pengukuran
data, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
4. Mengetahui distribusi data variable penelitian.
5. Menentukan jumlah data yang akan dianalisis. Hal ini berkaitan dengan uji hipotesis dan uji
signifikansi yang akan dilakukan.
6. Memilih dan menentukan teknik analisis statistik yang sesuai untuk menguji hipotesis nol (H0), dan
menguji persyaratan yang harus dipenuhi antara lain uji normalitas dan uji homogenitas.
7. Melakukan penghitungan statistik dilakukan menggunakan jasa komputer atau secara manual.
8. Menyajikan hasil analisis statistik dalam bentuk visual.
Kesimpulan

Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap


keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala yang
menjadi sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui
pengukuran variabel dapat berupa data nominal, ordinal, interval atau rasio.
Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap
variabel penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan
pengeditan data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga
diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek untuk setiap variabel
yang diteliti. Data yang telah diperoleh maka akan dilakukan analisis sesuai
dengan langkah-langkahnya.
Thannks 

Anda mungkin juga menyukai