3.Tabulasi Data
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis.
Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data.
Misalnya, seorang peneliti melakukan pengukuran terhadap empat variabel
yaitu: (1) Jenis kelamin, (2) Tingkat pendidikan, (4) Pengalaman kerja, (4)
Kompetensi profesional, serta (5) Kinerja guru.
Analisis Data
Noeng Muhadjir (1998: 104) mengemukakan pengertian analisis data sebagai “upaya mencari
dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk
meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai
temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk meningkatkan pemahaman tersebut analisis perlu
dilanjutkan dengan berupaya mencari makna.”
Dari pengertian itu, tersirat beberapa hal yang perlu digarisbawahi, yaitu
(a) upaya mencari data adalah proses lapangan dengan berbagai persiapan pralapangan
tentunya,
(b) menata secara sistematis hasil temuan di lapangan,
(c) menyajikan temuan lapangan,
(d) mencari makna, pencarian makna secara terus menerus sampai tidak ada lagi makna lain
yang memalingkannya, di sini perlunya peningkatan pemahaman bagi peneliti terhadap
kejadian atau kasus yang terjadi.
Analisis Data
Setelah proses kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cermat dan lengkap, selanjutnya mulai
dilakukan langkah-langkah analisis data sebagai berikut.
1,Sebelum melakukan analisis data menggunakan Teknik analisis statistik lebih lanjut, perlu dilakukan
pra-analisis untuk mengecek akurasi dan ketelitian data secara pengamatan atau observasi visual.
2. Mencermati rumusan masalah dan tujuan penelitian, atau tujuan kegiatan evaluasi pembelajaran.
3. Menetapkan skala pengukuran data yang akan dianalisis. Dikenal ada empat jenis skala pengukuran
data, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
4. Mengetahui distribusi data variable penelitian.
5. Menentukan jumlah data yang akan dianalisis. Hal ini berkaitan dengan uji hipotesis dan uji
signifikansi yang akan dilakukan.
6. Memilih dan menentukan teknik analisis statistik yang sesuai untuk menguji hipotesis nol (H0), dan
menguji persyaratan yang harus dipenuhi antara lain uji normalitas dan uji homogenitas.
7. Melakukan penghitungan statistik dilakukan menggunakan jasa komputer atau secara manual.
8. Menyajikan hasil analisis statistik dalam bentuk visual.
Kesimpulan