Anda di halaman 1dari 254

121

ii iii

121 Indonesia’s Scandals DAFTAR ISI


Penulis: Afred Suci
Penyunting: M. Kahfie Julianto (@kafisilly) dan Andri Agus Fabianto
(@andri_NaSTAR)
Penyelaras Akhir: Andri Agus Fabianto (@andri_NaSTAR)
Penata Letak: Muhammad Fadil
Pendesain Sampul: Kiki Maryana
Foto Sampul: Dibeli dari Shutterstock KATA PENGANTAR—
CHAPTER 1 - AGAMA DAN BUDAYA—1
Redaksi:
Jl. Kebagusan III 1# Pendangkalan Makna Hari Ibu di Indonesia—2
Kawasan Komplek Nuansa 99
Kebagusan, Jakarta Selatan 12520 2# Borobudur: Budha atau Islam?—6
Telp. (021) 78847081, 78847037 ext. 113 3# Liberalisasi IAIN (1): Kemajuan atau Pengerdilan Islam?—12
Faks. (021) 78847012
Twitter: @loveableous / Facebook: Penerbit Loveable 4# Liberalisasi IAIN (2): Berkembangnya Pemikiran Liar—15
E-mail: loveable.redaksi@gmail.com, info@loveable.co.id 5# Misteri Lemari Besi Kerajaan Siak—20
Website: www.loveable.co.id
6# Nama Paulus dan Yohanes dalam Mushaf Qur’an—23
Pemasaran:
Cahaya Insan Suci 7# Orde Lama Juga Pembelenggu—27
Jl. Kebagusan III 8# Hanya Soeharto yang Berhasil Mengomuniskan Lekra—31
Kawasan Komplek Nuansa 99
Kebagusan, Jakarta Selatan 12520 9# Benarkah Syekh Siti Jenar Wali Sesat?—35
Telp. (021) 78847081, 78847037 ext. 113 10# Dibalik Gemerlap Selebritis—40
Faks. (021) 78847012
E-mail: cis.headquarters@gmail.com, info@cahayainsansuci.com 11# Siapa Nenek Moyang Kita Sesungguhnya?—43
Website: www.cahayainsansuci.com
12# Bara Keraton Solo—45
Cetakan Pertama - Jakarta, 2014 13# Siapa Bisa Goyang 21?—48
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
14# Sekongkol Arca Purbakala—52
15# Rampasan Harta Keraton yang Tak Kembali—55
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
16# KMS = Kondom Masuk Sekolah?—57
Afred Suci
121 Indonesia’s Scandals / Penulis, Afred Suci; penyunting, M. Kahfie Julianto dan 17# Sunni – Syiah (1)—63
Andri Agus Fabianto. Jakarta: Loveable, 2014 18# Sunni – Syiah (2)—70
viii + 494 hlm; 15 x 19 cm
19# Sunni – Syiah (3)—78
ISBN 978-602-7689-69-5 20# Pembudayaan Gadget Addiction—83
I. 121 Indonesia’s Scandals I. Judul II. M. Kahfie Julianto
21# Benarkah Metro Tv Anti-Islam?—86
320

121 Indonesia’s Scandals


iv v

CHAPTER 2 - EKONOMI—91 48# Siapa Diuntungkan dari Kerusuhan Lapas?—196


22# BLBI (1): Mengambinghitamkan Krisis Ekonomi—92 49# Tax Haven: Modus Kaum Tajir Mengemplang Pajak—199
23# BLBI (2): Mengambinghitamkan Krisis Ekonomi—96 50# Advokat: Pembela atau Makelar—203
24# BLBI (3): Menyelamatkan Para Garong—100 51# Oki – Legenda Pembunuh Asli Indonesia—208
25# Dijajah Asing (1): Perbankan Tak Lagi Merah Putih—103 52# Sengkarut Pantura: Disengaja?—211
26# Dijajah Asing (2): Migas Tak lagi Milik Kita—107 53# Misteri Vonis Bebas Sudjiono Timan—215
27# Dijajah Asing (3): Ritel Rakyat, Minggir—111 54# Amuk Indiana Jones di Tesso Nilo—220
28# Dijajah Asing (4): Nasib Perut Indonesia 55# 7 Mayat – 7 Motif – 1 Inspektur—224
Pun Dikendalikan Asing—115 56# Secuil Misteri Putra Penguasa—228
29# Dijajah Asing (5): Mengubur Mimpi Mobil Nasional—120 57# Lolongan Misterius di Kamar E-09 AT—232
30# Rockefeller & Proyek Mengeliminasi Mobil Listrik—128 58# Gedung Rakyat Berlumur Dosa—236
31# Akrobat Cost Recovery Migas—131 59# Dukun AS: Sang Pembantai 42 Wanita—242
32# Balada Pekerja Outsourcing—136 60# Modus Lucu Menghindar Sidang—245
33# Telisik Pencaplokan Sampoerna oleh Phillip Morris—140 61# Ada Apa di Balik Vonis Ringan Jaksa Pengedar Narkoba?—249
34# Gaduh Rokok—143 62# Akil “the Almost Perfect Crime”Mochtar—253
35# Heboh si “Berry Hitam”—147 63# Mufakat Cincai Pejabat Bea dan Cukai—254
36# Wajah Politik & Premanisme di Tanah Abang—150 64# Antara Babe dan Robot Gedek—263
37# Menggoreng Saham Krakatau Steel—154 65# KPK versus Santet—266
38# Ekspor Minyak Sawit + Bonus Asap—157 66# Lapas Cipinang = Pabrik Sabu—269
39# Liberalisasi Air—161 67# Bujuk Maut Dukun Usep—272
40# Negara dalam Pusaran Mafia Migas—165 68# Hambalang Series : Grand Design—275
41# Jangan Mau Kalah (lagi) dengan Korporasi Tambang Asing—169 69# Hambalang Series : Modus Ijon Proyek—279
42# Menjegal Mobil Inovasi Bangsa Sendiri—173 70# Hambalang Series : Misteri Audit BPK—283
71# Skandal Jaksa Urip dan Air Mata Jaksa Agung—288
CHAPTER 3 - HUKUM—177 72# Skandal Kriminalisasi Bioremediasi Chevron—292
43# Lonceng Petaka Asian Agri dari sang Pembobol—178
44# Misteri Kematian Tragis Sisca Yofie—182 CHAPTER 4 - POLISI, MILITER, DAN INTELIJEN—297
45# Ketika Anak-anak Borju Bermain Pil Janda—186 73# Ada Udang di Balik Penyadapan Australia—298
46# Uang Jamu – Ijon Jabang Bayi—189 74# Kriminalisasi Pada Pembongkar
47# Siapa Memerkosa Sum Kuning?—192 Skandal Pembelian Pesawat TNI-AD—302

121 Indonesia’s Scandals


vi vii

75# Cebongan Berdarah—305 101# Sejarah Yahudi di Manado—413


76# Perseteruan di BNN dan Polri—310 102# Kontroversi Nama “Batak”—416
77# Skandal Ratusan Senapan Ilegal 103# Kisah Pengkhianatan dan Banjir Darah di Kota Rengat 1949—419
(Alm.) Jenderal Koesmayadi—314 104# PKS: Dakwah Dulu dan Kini—422
78# Simulator 1: Saat Kepolisian Ditampar Skandal—319 105# Pembantaian Para “Titisan” Komunis—425
79# Simulator 2: Polisi Melawan—323 106# Pembelokan Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia—429
80# Billions Dolar Cop: Labora Sitorus—328 107# Kelindan Konglomerasi Politik dan Sindikat Proyek (1)—432
81# Misteri Senjata “Ilegal” Pindad—332 108# Kelindan Konglomerasi Politik dan Sindikat Proyek (2)—437
82# Ponpes Al-Zaytun – Intelijen – NII KW-IX—335 109# Makar Maukar—440
110# Soekarno Selamat dari Terjangan Peluru di Tengah Shalat Id—443
CHAPTER 5 - SEJARAH DAN POLITIK—341 111# Muslihat Licik di Balik Pemekaran Daerah—446
83# Supersemar & Ironi Todongan Pistol—342 112# Gerakan PRRI: Pemberontak atau Pejuang Keadilan?—450
84# Adu Kuat Tentara Versus Parlemen 1952—347 113# Konspirasi Mengahantam Tri Rismaharini—454
85# “Menggoyang” Jokowi—350
86# Agus Martowardoyo: Si Penabur Bintang yang di “BI” kan—355 CHAPTER 6 - SELEBRITIS—459
87# Adakah Niat Prabowo Mengudeta Habibie?—359 114# Ada Pesan Iblis di Balik Lagu Agnes Monica?—460
88# Saat “Witness” Balik Melawan Nazaruddin—363 115# Coboy Junior Juga Agen Illuminati?—464
89# Teriak “Lawan!“ dan Wiji Pun Hilang—366 116# Politisi Kotor Digoyang Dangdut—468
90# Tim Mawar dan Para “Setan Gundul”—369 117# Bahaya Pencucian Otak dari Komedi Sarkastik—472
91# Banteng Nyeruduk Banteng—372 118# Seleb & Rekayasa Popularitas—477
92# Suara Partai = Suara Calo?—376 119# John Weku: Sang Penjerat Model PSK High Class—481
93# Aceh Part I: Kontroversi Simbol Daerah—379 120# Balada Gondrong: Antara Rocker-Mahasiswa-Penguasa—485
94# Aceh Part II: Dua Hewan Asing” Pada Lambang Daerah—384 121# Molly: Selingkuh Rahasia Selebritis—489
95# Aceh Part III: Gerilya Asing di Tanah Rentjong—389
96# Korupsi Berjamaah DPRD Papua Barat: DAFTAR BACAAN—492
Demi Rumah dan Mobil—393 PROFIL PENULIS—494
97# Akal-Akalan Kunjungan Dinas Wakil Rakyat—396
98# Gajah Mada: Pahlawan atau Penjajah dari Tanah Jawa?—400
99# Konspirasi Keroyokan Mendongkel Gus Dur—405
100# Perizinan Tambang di Atas Pelana Politik—410

121 Indonesia’s Scandals


viii 1

Kata Pengantar

etelah menulis beberapa buku mengenai aneka konspirasi dunia,


S pikiran saya seolah teralihkan dari carut marut di negeri sendiri.
Barangkali, kisah-kisah konspiratif di tanah air belum mampu mengguncang
kesadaran umat dunia. Namun, paling tidak bagi kita yang hidup di bawah
bendera merah putih, terasa cukup menyakitkan, sebagian bahkan
menggelikan. Barangkali itu pula yang mendorong saya untuk melakukan
penggalian media selama beberapa bulan dan memulung semua informasi
yang dibutuhkan untuk merangkai jalinan kisah-kisah persekongkolan
yang terjadi di bumi pertiwi. Bukan untuk menghujat, namun hanya ingin
memberitakan. Bukan ingin menjadi pengkhianat, namun lebih karena
ingin membagi apa yang belum disadari oleh masyarakat.
Saya mengatakan diri sebagai pemulung informasi, karena memang saya
tak mungkin mengklaim bahwa isi dari buku ini adalah kebenaran hakiki.
Jika pun ada fakta yang terungkap dalam buku ini, itu adalah fakta media
yang sudah lebih dulu ada. Tak bosan saya mengingatkan, konspirasi ada
di dalam pikiran kita semua. Dia bisa ada, jika Anda berpikir itu ada. Hal Chapter #1
yang dibutuhkan hanya pikiran terbuka dan menjauhkan logika, sempit
serta mengenyahkan ketakutan dalam hati untuk menemukan kebenaran Agama dan Buda
relatif dari jalinan benang merah peristiwa yang tersaji dalam buku ini.
ya
Selamat mengembara ke dalam dunia konspirasi!

Pekanbaru, Februari 2014

Afred Suci, SE., M.Si

121 Indonesia’s Scandals


2 3

1# Pendangkalan Makna Hari Kuno. Peringatan ini terus diadopsi dalam berbagai konteks, termasuk
Ibu di Indonesia menyusup dalam ritual-ritual gerejawi di Inggris pada tahun 1600-an, di
mana mereka menamakannya sebagai Mothering Sunday. Pada hari itu,
orang-orang Kristen akan berhenti memakan makanan dan minuman
tertentu. Namun, oleh karena tercampur dengan ritual gerejawi, pemujaan
terhadap Dewi Rhea berganti menjadi pemujaan terhadap Bunda Maria,
yang dalam keyakinan kristiani merupakan ibu dari Tuhan Yesus. Dalam
perkembangannya kemudian, tradisi ini menular hampir ke seluruh dunia
sebagai penghormatan terhadap Mother Church, yang dianggap sebagai
kuasa spiritual yang memberikan manusia kehidupan dan memelihara
Di sebagian besar eringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 manusia dari keterpurukan.

Eropa, Mothers Day P Desember setiap tahunnya, tanpa Di Amerika Serikat sendiri, pengadopsian Mothers Day atau Mothers
kita sadari, berlangsung tanpa kita Church ala pagan dan gereja, dimodifikasi dengan menyesuaikan kondisi
ditujukan sebagai memahami apa latar belakang historis dan pada saat itu, di mana oleh pionirnya, Julia Ward Howe pada tahun 1870,
pe­n­g­­hormatan ter­ juga makna sejati yang ingin disampaikan peringatan tersebut dicanangkan untuk mempersatukan perempuan
hadap Dewi Rhea, pada peringatan hari tersebut. Konteks menghentikan perang saudara yang berkecamuk hebat merenggut nyawa
modernisasi telah mengubah eksistensi para suami dan anak-anak laki-laki mereka dengan sia-sia. Kampanye Hari
istri Dewa Kronus
Hari Ibu hanya sebagai motherhood Ibu sendiri mulai disosialisasikan oleh Anna Jarvis pada tahun 1907 di AS.
dan ibu para dewa worshiping (pemujaan sosok ibu) yang diisi Ia berhasil memengaruhi para petinggi negara, pengusaha dan politisi
dalam sejarah atau dengan pemberian kado, bunga, makan- sehingga oleh Presiden Woodrow Wilson pada tahun 1914 diperingati Hari
makan dan ada sebagian ritual dengan Ibu sebagai hari libur resmi setiap hari Minggu kedua dalam bulan Mei
mitologi Yunani
membebaskan para ibu dari rutinitas setiap tahun.
Kuno. tugas-tugasnya. Tanpa bermaksud
Kedua terkait dengan konteks keindonesiaan kita. Inspirasi Hari Ibu
melecehkan semangat dan pengorbanan ibu, namun sejatinya ada dua
berawal dari Kongres Perempuan Indonesia tanggal 22-25 Desember
hal yang luput dari pemahaman kita selama ini mengenai mengapa Hari
1928 di Yogyakarta. Namun demikian, penetapan Hari Ibu sendiri baru
Ibu itu ada.
diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III di tahun 1938, yang
Pertama (barangkali ini yang paling penting untuk dipahami umat mendapatkan legalisasi oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden
beragama), peringatan Hari Ibu bermula dari ritual-ritual paganisme No. 316 Tahun 1959. Semangatnya ketika itu lebih kepada penghargaan
(penyembahan berhala dan dewa-dewi). Di sebagian besar Eropa, terhadap perempuan secara umum – tidak terbatas kepada ibu semata.
Mothers Day ditujukan sebagai penghormatan terhadap Dewi Rhea, istri Yang diinginkan ketika itu adalah setiap Hari Ibu dikenang sebagai
Dewa Kronus dan ibu para dewa dalam sejarah atau mitologi Yunani semangat dan perjuangan perempuan dalam upaya perbaikan kualitas
bangsa.

121 Indonesia’s Scandals


4 5

Dari latar belakang sejarah dan filosofi yang melandasi peringatan yang belum mengetahui. Tetapi, jika seseorang telah mengetahui latar
Hari Ibu tersebut maka dapat disimpulkan setidaknya 3 filosofis yang belakang sebuah peristiwa, itu menimbulkan kepastian bahwa itu salah.
menjadi semangat perayaan Hari Ibu. Pertama, semangat paganisme Paling tidak, itu memberikan keragu-raguan dalam hati. Akan lebih baik
dengan mengagung-agungkan Dewi Rhea dari Yunani Kuno. Kedua, jika itu ditinggalkan.
semangat gerejawi yang cenderung memuliakan Bunda Maria atau Ibu
Bagaimana dengan Anda?
Gereja. Ketiga, semangat menghormati perjuangan kaum perempuan
secara umum dalam konteks kebangsaan.

Mengapa kemudian Hari Ibu saat ini seolah didangkalkan –


###
direndahkan hanya seakan-akan sebagai pemujaan pada sosok
ibu semata?

Inilah yang menjadi kekhawatiran. Penyesatan informasi, penyem­


bunyian sejarah, ditambah dengan kemalasan kita untuk mencari tahu
apa sesungguhnya di balik sebuah peristiwa, cenderung membuat
masyarakat Indonesia menerima begitu saja semua yang berasal dari
luar (asing). Jika berbicara dalam konteks agama Islam (mungkin juga
agama lainnya), maka jelas perayaan Hari Ibu cukup beralasan untuk
mengatakannya “berbahaya”. Jelas karena ada latar belakang historis
praktik berhala dalam sejarah dimulainya Hari Ibu di Eropa. Asimilasinya
dengan ritual gerejawi berupa pemujaan terhadap Bunda Maria dan juga
Mothers Church tentu bisa menjadi alasan mengapa bagi umat agama
lain, perayaan Hari Ibu ini bisa “memerangkap” umat (sadar atau tidak
sadar) dalam acara ritual umat nasrani.

Dalam konteks perjuangan perempuan, peringatan Hari Ibu seperti


yang kita kenal sekarang, tentu bisa dikatakan sebagai pendangkalan
terhadap peran dan semangat perjuangan perempuan secara umum.
Tidak terbatas dalam peran domestik semata dalam rumah tangga sebagai
istri sekaligus ibu.

Salah memangnya memberikan penghargaan pada ibu setahun sekali?

Tergantung pada Anda ingin melihatnya dari filosofis yang mana.


Paganisme? Gerejawi? Atau semangat perjuangan perempuan? Hal yang
saya pahami dalam konteks ke-islaman, tidak ada dosa bagi mereka

121 Indonesia’s Scandals


6 7

2# Borobudur: Benar saja. Tulisan KH. Fahmi Basya, seorang dosen di UIN Syarif
Budha Atau Islam? Hidayatullah dalam buku berjudul “Borobudur dan Peninggalan Nabi
Sulaiman” memantik ketakjuban sekaligus juga cibiran atas kesimpulan
yang mengatakan bahwa Borobudur adalah warisan Nabi Sulaiman.
Meskipun dalam bukunya tidak disebutkan secara tegas mengenai
islam, namun mengingat latar belakang penulis dan juga pernyataan-
pernyataannya secara terbuka kepada publik, jelas bahwa ada kesan
dari penulis yang ingin mengatakan bahwa Borobudur adalah hak
umat Islam dan bukannya umat Budha seperti yang selama ini tertulis
dalam sejarah.
Dalam kitab suci elama ini sejarah mengenai

diriwayatkan Nabi
S Borobudur hanya terpatri pada Sebagai seorang dosen dan juga (sebagaimana yang diakuinya)
seorang pakar matematika Al’Quran, kesimpulan Fahmi bukan sekadar
catatan bahwa biara itu dibangun
Sulaiman diberikan pada abad ke-8 masehi oleh dinasti ucapan seorang yang bangun dari tidur. Ia mengakui bahwa sebelum berani
Syailendra dan diklaim sebagai warisan mengajukan klaim tersebut, ia telah mendahuluinya dengan riset selama 33
mukjizat bisa berbicara
kuno umat Budha. Pemahaman inilah tahun. Maka tak heran ia pun mengajukan 40 “bukti kuat” bahwa Borobudur
dengan binatang, selain adalah warisan Nabi Sulaiman. Tidak mungkin seluruh bukti tersebut bisa
yang menjadi pengetahuan buyut,
kemampuannya bisa kakek-nenek, ibu-bapak, hingga dipaparkan satu per satu dalam tulisan yang terbatas ini. Namun demikian,
di antara sekian bukti yang diajukan oleh KH. Fahmi Basya, ada beberapa
menundukkan jin. Lagi- ke anak-anak kita melalui tulisan-
tulisan sejarah yang didasarkan pada yang menarik. Jika dihubung-hubungkan dengan logika manusia kita yang
lagi di Borobudur bisa terbatas, memang seolah-olah ada benang merahnya, meskipun di lain
pendapat Van Erp sejak tahun 1817.
dijumpai ukiran relief Sayangnya, belum ada penelitian pihak “fakta-fakta” itu masih bisa

yang menggambarkan lanjutan untuk menggali kebenaran diperdebatkan.


historis ini. Sehingga wajar jika
bentuk-bentuk burung,
kemudian, profil Candi Borobudur
bunga, gajah, babi, kuda, A. Relief Tabut di Candi
tetap menjadi hipotesis hingga
Borobudur
anjing, dan monyet. Juga hari ini. Layaknya sebuah hipotesis
(dugaan sementara), maka siapa pun Dalam Al-Qur’an dan juga Injil,
terdapat relief seorang tentang Tabut memang dikaitkan
bisa memberikan penafsiran. Hal yang
pria yang terlempar dari berbahaya adalah jika penafsiran
dengan kenabian Sulaiman yang
diperolehnya sebagai warisan
kapal besar dan seekor yang dilakukan justru menimbulkan
Nabi Daud. Di dalam Tabut,
ikan besar siap menelan. kontroversi, bahkan mungkin dapat Relief Tabut di Candi Borobudur yang berbentuk peti itu konon
menyebabkan konflik di antara
tersimpan kitab Zabur, Taurat,
agama-agama yang terkait di dalamnya.

121 Indonesia’s Scandals


8 9

dan juga tongkat Nabi Musa. Tabut ini memiliki makna sangat penting “Wana” dalam bahasa Jawi kuno berarti hutan. Secara jelas kita paham
bagi kaum zionis Yahudi, karena dikabarkan memiliki kekuatan besar bahwa penulis ingin mengatakan bahwa Wonosobo = Wana Saba = Hutan
untuk bisa menguasai dunia. Tak ada yang tahu di mana peti itu berada. Saba, sebagaimana yang disiratkan dalam kitab suci.
Ini menimbulkan persepsi bahwa Tabut berada dalam penjagaan, entah
itu oleh makhluk atau oleh kekuatan Ilahiah yang bersifat gaib. Kebetulan
rupanya di relief Borobudur terdapat ukiran peti mirip Tabut yang dijaga
D. Surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Saba
oleh sejumlah orang. Meskipun sebenarnya itu bisa peti apa saja.
Dalam QS. An-Naml (27:28) dijelaskan bahwa Nabi Sulaiman berkirim surat
kepada Ratu Saba melalui perantaraan burung Hud-hud. Interpretasi
KH. Fahmi Basya bahwa surat itu berbentuk lempengan emas sebagai
B. Relief Kisah-Kisah Keajaiban Nabi representasi kekayaan Nabi Sulaiman yang sangat besar ketika itu.
Dalam kitab suci diriwayatkan Menurutnya, lempengan emas itu ditemukan di sebuah kolam Candi Ratu
Nabi Sulaiman diberikan mukjizat Boko, di daerah Sleman1 , Jawa Tengah. Tulisan yang ada pada lempengan
bisa berbicara dengan binatang, di candi Ratu Boko (menurut KH. Fahmi) adalah semakna dengan
selain kemampuannya bisa “Bismillahirrahmanirrahiim” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan
menundukkan jin. Lagi-lagi di Maha Penyayang).
Borobudur bisa dijumpai ukiran
Dan banyak lagi bukti-bukti yang diajukan oleh KH. Fahmi Basya untuk
relief yang menggambarkan
mencoba meyakinkan bahwa Borobudur adalah milik Islam dan bukan
bentuk-bentuk burung, bunga,
umat Budha. Seperti patung Unfinished Budha (patung Budha yang masih
Relief yang disamakan dengan kisah Nabi Yunus gajah, babi, kuda, anjing, dan
dalam keadaan terbuka) yang ada di Borobudur yang disamakan penulis
monyet. Juga terdapat relief seorang
dengan Unfinished Solomon yang mengacu kepada surat QS. Saba (34:14)
pria yang terlempar dari kapal besar dan seekor ikan besar siap menelan.
yang menjelaskan bahwa ketika laskar jin mengetahui Nabi Sulaiman wafat,
KH. Fahmi menyamakannya dengan kisah Nabi Yunus yang dalam Al’Quran
mereka menghentikan pekerjaannya (sebelum selesai).
ditelan oleh seekor ikan paus di tengah lautan.
Entah itu disengaja atau hanya kelalaian sejarah, namun KH. Fahmi
Basya sangat yakin untuk menggugat kekeliruan sejarah ini secara hukum.
KH. Fahmi Basya tentu memiliki hak membuat kesimpulan atas riset selama 33
C. Kerajaan Ratu Saba Ada di Jawa tahun yang dilakukannya. Dengan disiplin ilmu matematika Al-Qur’an seperti
KH. Fahmi Basya dengan sangat percaya diri menyatakan bahwa kerajaan yang menjadi klaimnya, ia juga berhak mengklaim bahwa ada hubungan
Ratu Saba (atau Ratu Bilqis) bukanlah di Yaman, melainkan di Jawa Tengah, sangat dekat antara Borobudur dengan sejarah keagungan Islam pada zaman
tepatnya di daerah yang saat ini bernama Wonosobo. Acuannya adalah Nabi Sulaiman. Tapi tentu tak bisa juga disalahkan jika ada yang meragukan
surat QS. Saba (34:15) yang menjelaskan bahwa wilayah Saba ditumbuhi kesimpulannya itu. Kritik dan keberatan tidak saja datang dari umat Budha,
pohon yang sangat banyak (jelas maksudnya adalah hutan). Sementara namun tak kurang dari sebagian umat Islam pun meragukannya, meskipun
apa yang disampaikan oleh KH. Fahmi terkesan hendak membesarkan nama
1. Sleman pun diidentikkan dengan nama Sulaiman

121 Indonesia’s Scandals


10 11

Islam melalui warisan agung seperti Candi Borobudur. nafsu belaka. Ditambah lagi dengan latar belakangnya sebagai pengajar
di Universitas Islam Negeri (dulu IAIN = Institut Agama Islam Negeri) yang
KH. Fahmi bukan seorang sejarawan, atau lebih tepatnya arkeologis
dewasa ini dituduh lebih beraliran liberal, sehingga membuka peluang
yang menjadi disiplin ilmu yang paling bersinggungan dengan situs-situs
munculnya pemikiran-pemikiran bebas yang cenderung liar ala barat3.
budaya seperti candi. Ia juga bukan seorang filologis dan simbologis yang
fasih dalam bahasa-bahasa kuno dan makna-makna yang terkandung Bahwa Borobudur masih kontroversial, mungkin benar. Seperti kata
dalam simbol-simbol rahasia. Ada tudingan kepadanya bahwa penulis buku sejarawan Ridwan Saidi yang merasa aneh dengan banyaknya kisah-kisah
itu cenderung melakukan praktik guthak-gathuk alias mengait-ngaitkan Ramayana yang sangat Hindu dalam sebuah sebuah candi Budha bernama
sejumlah fakta-fakta yang memiliki kemiripan dan membuat kesimpulan Borobudur. Namun, kesimpulan KH. Fahmi pun tentunya patut untuk diuji
sendiri atas pengkaitan tersebut. Misalnya, ia mengatakan Nabi Sulaiman lebih dalam. Jika pun apa yang disimpulkannya keliru, paling tidak memang
adalah orang Jawa, karena menggunakan awalan “Su2” yang identik pemerintah perlu melakukan kajian ilmiah terbaru terhadap Borobudur,
dengan nama-nama orang Jawa. Atau, mengatakan bahwa keberadaan terutama pada usia bebatuan yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena
patung-patung Budha di sana adalah wujud surat QS. Saba (34:13) yang ada kesenjangan waktu antara masa hidup Nabi Sulaiman (sekitar 3.000
isinya memerintahkan para jin membuat patung-patung. tahun yang lalu) dengan catatan sejarah warisan Belanda yang mengatakan
bahwa Borobudur dibangun sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Keberanian KH. Fahmi Basya mengklaim bahwa Saba berada di Jawa,
juga seolah-olah “menampar” para ahli tafsir Al-Qur’an yang meyakini bahwa
yang dimaksud Saba di dalam kitab suci adalah di daerah yang bernama
Yaman. Demikian pula pemaknaan yang dilakukannya pada lempengan
(surat) emas di candi Ratu Boko (berjarak 36 km dari Borbobudur) yang ###
menyamakan dengan makna “Bismillahirrahmanirrahiim”. Padahal,
di lempengan itu tidak ditulis dalam bahasa Arab, Ibrani atau Aramaik
sebagaimana yang biasa ditemui dalam situs sejarah nabi-nabi. Lempengan
itu ditulis dalam bahasa Jawa kuno: “Om Rudra ya namah swaha”. Artinya
memang semakna dengan: “Dengan Nama ‘Allah’ Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang”. Tetapi “Allah” yang dimaksud di lempengan itu adalah
“Rudra” yaitu dewa Wisnu dalam konteks keyakinan umat Hindu. Jika ini
benar, akan sangat melecehkan jika mengasumsikan dewa Wisnu adalah
Allah SWT yang menjadi sembahan umat Islam seluruh dunia.
KH. Fahmi Basya mungkin saja sekaligus merupakan cendekiawan
yang terbiasa dengan logika berpikir ilmiah. Barangkali itu pula yang
menimbulkan kecurigaan dari sebagian umat muslim, bahwa apa yang
dilakukannya sudah mengada-ada – terlepas dari apakah itu merupakan
hasil risetnya selama puluhan tahun atau hanya didasarkan pada hawa
2. Padahal awalan nama “Su” pada masyarakat Jawa tidak populer pada zaman raja-raja Jawa kuno. Nama-
nama bangsawan ketika itu cenderung berbau Jawi atau sanskerta seperti: Tribuwhana, Wijaya, Sanjaya,
Syailendra, Aji, Dharmawangsa, Prapanca, dan lain-lain. 3. Mengenai pemikiran bebas di UIN akan dibahas secara khusus

121 Indonesia’s Scandals


12 13
3# Liberalisasi IAIN (1): Kemajuan barat, termasuk kita. Indonesia, sebagai bangsa dengan jumlah umat muslim
atau Pengerdilan Islam? terbesar di dunia, bisa menjadi kekuatan tak tertandingi bagi barat apabila
benteng Al-Quran dan hadits diterapkan secara utuh. Sebagai pasar yang
luar biasa besar, umat muslim Indonesia adalah konsumen potensial, tidak
hanya dalam konteks produk dan jasa, namun juga budaya dan keyakinan.
Dalam perspektif pemasaran global, etnosentrisme2 dapat memberikan
pengaruh sangat signifikan terhadap penyerapan produk dan jasa dari
Jika benar proyek nstitut Agama Islam Negeri (IAIN)

liberalisasi itu ada


I dahulunya dibangun dengan semangat
luar. Dengan demikian, jika umat Islam Indonesia secara ketat terpengaruh
oleh koridor Al-Quran dan hadits yang pada intinya melarang perilaku
ingin mencetak kiai dan ulama-ulama Islam konsumtif dan hedonis, maka itu bisa membahayakan potensi ekonomi
di tubuh IAIN, maka terdidik yang diharapkan bisa menjadi barat untuk menyerbu masuk negeri ini secara besar-besaran. Belum lagi
bisa dikatakan penyeimbang, bahkan penyelamat umat di bicara mengenai kemungkinan terjadinya radikalisasi Islam yang dipandang
tengah gempuran permasalahan dan godaan bisa membahayakan kehidupan demokrasi jika pemikiran-pemikiran jazirah
mereka telah
duniawi. Misi mulia itu dikoridor secara ketat Arab diasimilasi oleh calon-calon cendekiawan Indonesia melalui lembaga
berhasil. IAIN atau dalam bingkai Al-Quran dan hadits, tanpa pendidikan Islam, seperti IAIN.
UIN kini tak ubahnya mengurangi hak untuk melakukan ijtihad1. Bisa jadi benar atau mungkin juga tidak, namun cukup beralasan
Kiblat akademis ketika itu lebih dominan ke Al-
kampus-kampus juga jika kita berpikir bahwa alasan-alasan tersebut yang kemudian
Azhar, Kairo, yang diamini sebagai pusat kajian memicu lahirnya proyek “Pembebasan Pemikiran” di lingkungan IAIN.
konvensional islam terbesar dan terlengkap saat ini. Ketika Argumentasinya, pemikiran-pemikiran ala Kairo terbelenggu oleh batasan-
lainnya yang sifatnya itu banyak bermunculan kiai-kiai dan ulama batasan yang ditetapkan oleh kitab suci dan hadits yang dipandang
besar yang disegani karena konsistensinya
komersialisasi sudah tidak relevan.Tidak metodologis, tidak ilmiah, dan terutama bisa
dalam mempertahankan pemikiran keislaman menghambat pemikiran-pemikiran modernisasi ala barat.
pendidikan – hanya yang murni berdasarkan Al-Quran dan hadits.
Boleh percaya boleh tidak dengan pandangan ini. Namun faktanya,
mencetak tenaga- Tampaknya, kini semua tinggal ke­ proyek liberalisasi sudah dimulai dan terus berkembang di IAIN. Bermula
tenaga kerja dengan nangan. Bagi sebagian pihak, entah itu asing dari ide Menteri Agama ketika itu, Munawir Sadzali, yang pada tahun
ataupun sejumlah pihak lokal yang terinfiltrasi
embel-embel “islam” 1986 mengirimkan 6 orang dosen IAIN se-Jawa untuk memperdalam studi
dengan pemikiran-pemikiran barat, IAIN ala keislaman ke Amerika Serikat yang notabene tidak memiliki akar budaya
dalam statusnya. Kairo ini dipandang bisa membahayakan islam yang kuat. Ditingkahi pula dengan inisiasi pemikiran islam rasional yang
demokrasi yang selama ini kencang kita impor mentah-mentah dari digagas pada zaman Harun Nasution, yang terinspirasi pemikiran Mu’tazilah
pemikiran barat. Bukan rahasia lagi, bahwa pemikiran murni dalam kitab suci
dan hadits Rasulullah SAW banyak sekali bertentangan dengan pola pikir 2. Pemahaman kultural dan nilai-nilai keyakinan dari sekelompok masyarakat yang merasa bangga dengan
kultur dan keyakinannya sendiri
demokrasi dan sekularisasi yang membanjiri negara-negara bekas jajahan
1. Pemikiran-pemikiran untuk menafsirkan hukum dan nilai-nilai agama

121 Indonesia’s Scandals


14 15
4# Liberalisasi IAIN (2):
(memisahkan diri), meskipun pada awal-awalnya mendapat tentangan Berkembangnya
sangat keras dari para ulama generasi awal yang notabene didominasi oleh
Pemikiran Liar”
para lulusan Kairo.
Sejak itu pula pemikiran bebas mulai bergulir liar di lingkungan IAIN.
Pengaruh dari Nurcholis Madjid (cak Nur) tentang pemisahan wilayah
privat (agama) dengan publik memicu gelombang sekularisasi yang deras
di kalangan mahasiswa IAIN. Proyek liberalisasi semakin kencang ketika
IAIN pun berubah status menjadi Universitas Islam Negeri. Meskipun masih
menyandang nama “Islam”, faktanya, minat mahasiswa mengambil jurusan
studi keislaman justru melorot jatuh ke titik nadir, dibandingkan dengan
jurusan-jurusan populer seperti ekonomi, komunikasi hingga teknologi.
anjir bantahan dari pihak UIN yang
Pragmatisme mulai menggantikan idealisme. Misi mencetak ulama
penyelamat umat “turun derajat” menjadi “hanya” memproduksi tenaga-
Seharusnya dalam
Islam tidak usah
B menolak ada liberalisasi di tubuh
tenaga kerja yang sifatnya komersil. Tak salah jika kita berpikir bahwa kampus tentu sah-sah saja. Argumentasi
mahasiswa yang masih labil itu dihadapkan kepada pilihan: mengambil ada istilah poligami, bahwa penyerapan pola pikir barat dalam
jalur idealisme Islam atau memilih jalur kompetensi populer yang memang karena pernikahan tubuh UIN, tidak berarti menghilangkan
dibutuhkan di dunia kerja pragmatis? Celakanya, mayoritas mahasiswa identitas keislaman yang masih bersandar
yang sempurna itu pada Al-Quran dan hadits, boleh-boleh saja
lebih memilih jalur pragmatis. Bahkan, ada prodi kajian keislaman yang
hanya diminati oleh tiga orang mahasiswa baru di UIN Sunan Gunung Djati, ha­nya mo­nogami. digaungkan. Namun faktanya, asimilasi
Bandung. pemikiran barat terlanjur membuat
mahasiswa dan dosen terbelah. Kelompok pertama adalah mereka yang
Jika benar proyek liberalisasi itu ada di tubuh IAIN, bisa dikatakan
mempertahankan koridor Al-Quran dan hadits. Kedua adalah mereka
mereka telah berhasil. IAIN atau UIN kini tak ubahnya kampus-kampus
yang sudah berani memasuki wilayah rawan bernama ijtihad dengan cara
konvensional lainnya yang sifatnya komersialisasi pendidikan, hanya
membebaskan pemikiran “sebebas-bebasnya”. Ketiga adalah yang netral
mencetak tenaga-tenaga kerja dengan embel-embel “islam” dalam
yang disebut silent majority karena memang dari aspek jumlah kelompok
statusnya. Barangkali, idealisme keislaman tinggal menunggu ajalnya saja
ketiga inilah yang terbanyak, sekaligus menjadi obyek perebutan pengaruh
di kampus yang dulunya digadang-gadang sebagai pabrik ulama disegani di
oleh kelompok idealis dan pragmatis liberalis.
negeri ini.
Tak heran jika hari-hari belakangan ini, pernyataan-pernyataan yang
keluar dari lingkungan UIN kerap membuat dada banyak umat muslim sesak
bercampur emosi. Pemikiran-pemikiran bebas ala liberal yang ditunjukkan
###
kelompok pragmatis di tubuh UIN, dituding lancang menggugat hukum-
hukum dan norma yang sudah qath’i (baku) dalam Islam. Atas nama
ilmu dan demokrasi pemikiran, seringkali sejumlah pihak dari kelompok

121 Indonesia’s Scandals


16 17

liberalis di tubuh UIN mempermasalahkan nilai-nilai yang dahulu tabu mengatakan itu kafir, tapi silakanlah berpikir sendiri sesuai kadar iman dan
untuk dipertanyakan. Jika kelompok idealis secara absolut mempraktikkan pemahaman anda.
“sami’na wa atha’na (kami dengar dan kami patuh)”, maka kelompok Apa yang disuratkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an adalah hukum
liberalis menambahkannya dengan “sami’na wa fakkarna wa atha’na yang kemudian disempurnakan penjelasannya dalam hadits Rasulullah
(kami dengar, kami pikir baru kami taati). Di sinilah muncul dikotomi SAW. Poligami adalah satu urusan yang sudah diatur oleh keduanya.
antara kepatuhan absolut terhadap hukum Allah, menjadi kepatuhan Pertanyaannya, apakah pantas seorang hamba – meskipun ia seorang Guru
yang dipertimbangkan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan relevansi Besar – mempertanyakan lagi hukum yang telah sangat jelas ini? Paradigma
dengan kehidupan saat ini. monogami jelas bukan dari Islam, tapi murni pemikiran impor dari kalangan
Pernyataan-pernyataan menohok pun menjadi sangat biasa meluncur feminis barat. Sebaliknya, poligami adalah jalan keluar yang ditawarkan Islam,
dari kelompok liberalis. Contoh yang paling menyakitkan bagi umat dan bukan merupakan perintah agar semua laki-laki muslim melakukannya.
Islam sedunia adalah pernyataan nyeleneh seorang guru besar Fakultas Apa yang menjadi kelebihan sekaligus menjadi mukjizat Al-Qur’an adalah
Ushuluddin dan Filsafat UIN Alaudin Makassar, Prof. Dr. HM. Qasim keasliannya yang terjaga. Relevansinya dengan kehidupan sejak dahulu
Mathar, yang sekaligus juga penggiat Syiah dan didukung oleh Jaringan hingga hari akhir yang terpelihara. Allah SWT sudah menyempurnakan Islam
Islam Liberal (JIL): (berikut kehidupannya) di dalam Al-Qur’an, yang itu artinya kitab suci ini
telah sempurna. Itu yang menjadi nilai absolut yang harus diyakini oleh umat
“Tidak akan kafir seseorang yang agamanya Islam walaupun dia Islam di manapun adanya. Kitab-kitab suci lain sudah direvisi berkali-kali,
melenceng dari ajaran-ajaran akidah Islam.” bahkan di antaranya banyak yang dipalsukan, tapi Allah SWT sangat menjaga
“Seharusnya dalam Islam tidak usah ada istilah poligami, karena Al-Qur’an. Maka sangat menyakitkan ketika seorang Guru Besar, dengan
pernikahan yang sempurna itu hanya monogami.” pengetahuannya yang sangat terbatas sebagai manusia, dengan berani
menyatakan bahwa Al-Qur’an sudah tak lagi relevan dengan perkembangan
“Tuhan tidak pernah ada di depan kita. Kedaulatan bukan di tangan
zaman.
Tuhan.”
“Rasulullah sudah meninggal, isi Al-Qur’an perlu direvisi karena sudah
tidak cocok lagi.” Apa yang ada dalam pikirannya?
Apakah ada kekuatan yang memengaruhinya untuk berpikir bahwa,
“Tuhan juga bisa keliru!”
Jelas bagi umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadits,
pernyataan-pernyataan itu sangat menyesatkan, meskipun bagi sebagian
kelompok yang lebih pragmatis liberalis, apa yang dinyatakan itu tak ubahnya Demikian pula pemikiran kesamaan hak waris yang pernah
sebuah pergulatan pemikiran yang lumrah dalam konteks keilmuan masa dicetuskan oleh Harun Nasution. Entah, ia terinspirasi oleh gerakan
kini yang bebas dari pengaruh agama. Akidah adalah masalah ketauhidan feminis yang meneriakkan kesamaan hak pria-wanita ala barat atau tidak,
(meyakini Allah hanya satu). Jika sudah melenceng dari akidah, apakah itu namun pendapatnya untuk menyamakan porsi hak waris perempuan
bukan berarti telah ingkar pada ke-Esa-an Allah SWT? Saya tak berkompeten dengan laki-laki jelas sangat bertentangan dengan hukum Allah SWT

121 Indonesia’s Scandals


18 19

yang disuratkan dalam Al-Qur’an yang membedakan porsi warisan antara dan boleh juga tidak. Hak itu tidak boleh dilembagakan dalam bentuk aturan
wanita dengan pria. wajib berjilbab karena itu artinya ada keberpihakan penafsiran oleh lembaga.
Celakanya, pola pemikiran bebas (liar?) yang dikumandangkan tokoh-
tokoh liberalis dalam tubuh UIN, juga menjalar kepada para mahasiswanya. “Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
Pengakuan sejumlah mahasiswa, para dosen membiarkan mahasiswa dan istri-istri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
bergulat dengan pemikirannya masing-masing dalam melakukan suatu ke seluruh tubuh mereka’,” (QS. Al-Ahzab:49)
penafsiran agama. Mahasiswa “dipaksa” berpikir rasional dengan
keterbatasannya masing-masing. Ini sama seperti yang dinyatakan oleh Prof.
Bagi saya, apa yang diperintahkan Allah SWT dalam surat diatas tentang
Qasim, bahwa orang beragama itu ibarat bermain bola yang jika ditendang ke
kewajiban berjilbab adalah hukum yang telah jelas dan tak butuh penafsiran
mana-mana tidak akan membuatnya menjadi kafir. Bukankah ini paradigma
apa pun lagi. Saya bukan orang yang berani berpikir terlalu bebas (liar?)
pluralisme yang memandang semua agama adalah sama, sehingga ke agama
untuk mempertanyakan perintah berjilbab dari Allah SWT.
manapun bola ditendang, maka tak ada kekeliruan padanya? Maka tak heran
dari pengakuan Ketua Keputrian LDK-IAIN, Nur Hasanah, banyak mahasiswa
yang dengan penafsirannya masing-masing justru lebih banyak berfilsafat
sehingga tak jarang mereka memilih untuk tidak lagi melakukan shalat. ###
Ketaatan absolut pada nilai Islam
telah jatuh pada tirani kebebasan
berpikir yang terinspirasi dari mahzab
filsafat barat yang meletakkan hak
“Saya Saidiman, mahasiswa
Akidah Filsafat Fakultas manusia lebih utama dibandingkan
Ushuluddin. Hari ini juga keluar dengan hak Allah SWT.
dari Islam.”
“Seandainya saya mempunyai Bola liar ide pemikiran bebas di
keyakinan bahwa orang yang tidak tubuh UIN semakin memprihatinkan
memakai jilbab akan membuat ia ketika muncul gerakan massif da­
masuk neraka, tetap saja saya
tidak bisa memaksanya untuk ke ri sekelompok mahasiswa yang
surga.” meng­
gugat kewajiban berjilbab
di lingkungan UIN. Bagi mereka,
Hasil pemikiran bebas
mahasiswa UIN yang menggugat berjilbab adalah masalah penafsiran,
aturan kewajiban berjilbab di antara wajib dan tidak. Artinya, telah
kampus UIN
lahir pemikiran bahwa berjilbab
adalah hak dan bukan wajib. Jika itu
hak, maka berjilbab boleh dilakukan

121 Indonesia’s Scandals


20 21
5# Misteri Lemari Besi pernah diterbangkan ke negara pembuatnya untuk dibuka, namun tetap
Kerajaan Siak saja nihil. Saking putus asanya, pemerintah membuat sayembara berhadiah
bagi siapa saja yang berhasil membukanya. Sayembara itu masih terbuka
hingga hari ini.
Misteri yang menyelimuti brankas tersebut rupanya sebanding pula
dengan misteri lain, terkait apa yang disimpan oleh sang raja di dalamnya,
sehingga ia memutuskan untuk membuang satu-satunya kunci pembuka
sehingga rahasia di dalam brankas seolah-olah juga terpendam jauh di
kedalaman sungai Siak. Hingga wafatnya sang raja pada tahun 1968, ia pun
tak mewasiatkan apa-apa atau sekadar memberikan petunjuk mengenai isi
brankas misterius yang ada di istananya. Berbagai hipotesis pun merebak
Pemerintah mem­ erkadang, banyak sekali alasan yang bisa

buat sayembara ber­


T dimunculkan untuk menduga-duga ke­
sebagai konsekuensinya.
Sejarah Kesultanan Siak yang sangat jaya sebagai kerajaan bahari
janggalan yang pernah dilakukan seseorang,
terkuat di pesisir timur, hingga memiliki wilayah kekuasaan yang
hadiah bagi siapa terlebih jika yang melakukannya bukan orang
membentang dari Riau, Langkat, Deli, Serdang, Selangor, dan Kalimantan
saja­ ­yang berhasil sembarangan, seperti Raja dari Kesultanan
membuat banyak orang menduga ada harta tak ternilai yang tersimpan di
Siak Sri Indrapura, Sultan Syarief Kasim II. Raja
membukanya. dalam brankas. Wajar saja jika banyak yang menduga ada simpanan harta
ini adalah keturunan terakhir dari kesultanan
di dalam brankas mengingat Kesultanan Siak pernah begitu sejahtera
Sayem­bara itu melayu Siak yang jaya pada abad 18-19. Dua
karena menguasai jalur perdagangan Selat Malaka dan Kalimantan yang
masih terbuka istri dan dua selir tak membuat sultan bisa
paling ramai. Dengan bantuan VOC, Siak bahkan pernah menundukkan
memiliki keturunan yang dapat meneruskan
hingga hari ini. Selangor, Malaysia dan kerajaan Penyengat. Namun ironisnya, belakangan
tahta kesultanan Siak. Konon, karena masalah
Belanda justru berbalik bertentangan dengan Siak, dengan memulihkan
tidak adanya keturunan ini pula menyebabkan sang raja memutuskan
kekuasaan kerajaan Penyengat dan menguasai Deli, Serdang, dan Langkat
untuk membuang sebuah kunci penuh misteri di kedalaman sungai Siak,
yang sebelumnya berada dalam kekuasaan kesultanan Siak.
yang merupakan sungai terdalam di Indonesia.
Selain dugaan adanya catatan mengenai harta di dalam brankas, ada
Kunci ini bukan sembarang kunci, karena kunci inilah satu-satunya
pula yang menduga bahwa di dalamnya tersimpan dokumen-dokumen
yang bisa membuka sebuah lemari baja rahasia yang ada di Istana Siak Sri
rahasia terkait dengan perjanjian-perjanjian rahasia Siak dengan kerajaan-
Indrapuri. Lemari, yang mirip brankas, berwarna hitam dengan tinggi 160
kerajaan lain yang sempat takluk. Selain berkas kerajaan, muncul pula
cm dan lebar 90 cm itu, masih duduk membisu di bawah tangga menuju
hipotesis bahwa ada arsip perjanjian rahasia antara Sultan Syarief Kasim
ke lantai dua istana. Beberapa lubang bekas dibor menghiasi sejumlah
II dengan Caltex (kini Chevron) terkait perjanjian eksplorasi minyak di
permukaan besi. Tak hanya dibor, namun brankas buatan Jerman yang
sana. Memang sejak ditemukan deposit minyak bumi dalam jumlah besar
diperkirakan memiliki tebal 30 cm itu, bahkan sudah pernah diupayakan
di Siak oleh Jepang pada tahun 1944, wilayah ini menjadi sangat dikenal
dibuka paksa, didoakan hingga dilakukan dengan cara-cara mistis. Konon,

121 Indonesia’s Scandals


22 23

di dunia internasional sebagai penghasil 6# Nama Paulus dan Yohanes


minyak bumi dengan kualitas terbaik dari dalam Mushaf Qur’an
ladang minyak Minas, Siak yang dikelola
oleh Caltex (AS) berpuluh-puluh tahun
lamanya.
Penyerahan kedaulatan Siak ke­pada
Presiden Soekarno, yang bertepatan
dengan proklamasi kemerdekaan juga
menyisakan pertanyaan misterius. Sul­
Ibnu Juraij me­­­­­­ etiap agama memiliki figur sucinya mas-
tan se­
di de­
gera mengibarkan merah putih
pan istana dan berangkat ke Ja­ r­­i­­wayatkan da­ri
S ing-masing. Beberapa ada yang disebut
dalam lebih dari satu kitab suci, namun ba­
wa menemui Ir. Soekarno untuk me­ Wa­hab bin Su­lai­­ nyak nama yang berdiri sendiri atau terpisah
nyerahkan kekuasaan, disimbolkan de­ man da­­ri Syu’aib dari pengkisahan di masing-masing kitab
Foto lemari besi Kerajaan Siak ngan pemberian mahkota emas kerajaan suci. Dua nama yang sangat identik dengan
berikut uang sebesar 10 ribu gulden. Ada
al-Ju­b­­b­a, na­­ma
agama nasrani, adalah Paulus dan Yohanes,
yang menduga, jawaban mengapa penyerahan kekuasaan ini dilakukan dua orang nabi yang oleh umat kristiani diyakini sebagai ra-
sedemikian cepat ada di dalam berkas-berkas rahasia yang masih membisu ya­ng per­tama a­d­ sul-rasul penyebar ajaran Yesus. Ketika dua
di dalam brankas. Sultan sendiri sejak 1945 hingga 1950 diangkat menjadi nama suci umat kristiani ini muncul dalam
a­­­lah Syam’un dan
penasehat Presiden Soekarno dan bermukim di Jakarta. Ia baru kembali tafsir Al-Qur’an milik umat Islam, maka tentu
ke Siak pada tahun 1960 dan wafat di Rumbai, Pekanbaru pada tahun Yo­hannes, se­da­ saja peristiwa ini menimbulkan kegegeran
1968. Apakah ada deal politik di balik penyerahan kekuasaan Siak kepada ng­kan nabi ke­tiga luar biasa.
pangkuan republik, semuanya masih menjadi mistri. Toh, Sultan Syarief
ada­lah Paulus.
Kasim II pada akhirnya diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun
1997.

Terjemahan tafsir Surat Yassin (36:


### 13-14) dari Ibnu Katsir yang ada dalam
mushaf Miracle the Reference (hal. 880)
dan kitab Tafsir Ibnu Katsir (buku ke-
8, hal. 208), yang keduanya terbitan
Syaamil, Bandung memantik kemarahan
Mushaf Miracle the Refence
umat muslim. Tak kurang Ketua MUI,

121 Indonesia’s Scandals


24 25

Ma’ruf Amin mendesak agar kitab-kitab terjemahan itu ditarik dari


peredaran dan segera dimusnahkan. Pasalnya, ada pencantuman
kalimat yang dipandang menyesatkan umat, yaitu:

“Kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga.” Allah


mengutus seorang nabi lagi untuk lebih memperkuat usaha dua nabi
sebelumnya. Ibnu Juraij meriwayatkan dari Wahab bin Sulaiman dari
Syu’aib al-Jubba, nama dua orang nabi yang pertama adalah Syam’un
dan Yohannes, sedangkan nabi ketiga adalah Paulus….”
“Rasul-rasul utusan Isa Almasih Putra Maryam”

Pada penafsiran pertama jelas adanya nama Yohannes dan Paulus


dalam Al-Qur’an tidak bisa diterima oleh umat Islam. Kedua nama tersebut
adalah rasul-rasul bagi umat kristiani yang tidak dikenal oleh Islam.
Sedangkan, kontroversi pada penafisiran “rasul utusan Isa” seakan ingin
mengesankan bahwa Isa adalah Tuhan yang mengutus nabi-nabinya.
Kedua penafsiran inilah yang sontak membuat penerbit Syaamil, Bandung di dalam Al-Qur’an, namun penyebutan nama-nama itu hanya merupakan
dituduh sedang melakukan misi kristenisasi yang disisipkan dalam kitab pengembangan yang dilakukan oleh para ahli tafsir yang bersumber dari
suci umat Islam. kaum Israiliyah (Yahudi dan Nasrani)1. Lagipula, ada ahli tafsir lain yang
Menyadari pergolakan yang terjadi pada umat, Syaamil pun mengambil memberikan nama yang berbeda untuk ketiga utusan tersebut misalnya:
langkah cepat dengan merevisi paragraf-paragraf kontroversial tersebut “Yuhana, Syam’un dan Shadiq”; ada juga “Shadiq, Mashduq dan Syalum,
terhitung mulai cetakan Juni-Juli 2012 dan seterusnya. Syaamil pun dan ada “Yam’an, Yahya dan Bulis”.2 Sedangkan yang dimaksud “rasul
menjelaskan bahwa penulisan nama Yohannes dan Paulus tidak ditujukan utusan Isa”, Syaamil merevisinya adalah sebagai orang-orang yang diminta
pada dua orang suci umat kristiani. Referensi yang mereka gunakan adalah Nabi Isa untuk mendatangi negeri Anthokia, bukan dalam konteks Isa
tafsir Ibnu Katsir di mana dalam kitab aslinya tertulis ketiga nama utusan sebagai Tuhan.
itu adalah: Syam’un, Yuhana, dan Baulus. Ketika diterjemahkan ke dalam Meskipun Syaamil sebagai penerbit telah memberikan klarifikasi dan
bahasa Indonesia, nama Baulus menjadi Paulus karena dalam abjad Arab, menjelaskan bahwa mereka sama sekali tidak terintervensi oleh misi-misi
huruf ‘Ba’ dibaca ‘Pa’. Sedangkan, nama Yuhana diterjemahkan sebagai kristenisasi, namun kekeliruan telah terjadi, bahkan sudah berlangsung
Yohannes. Versi revisi lengkapnya adalah: hampir 2 tahun sejak pertama kali diedarkan pada Oktober 2010 hingga
Dalam revisinya, ketiga nama tersebut akhirnya dihilangkan untuk
1. Majalah Gatra, 17/10/2012
menghilangkan keraguan. Menurut Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur’an
2. Muhammad bin Ali bin Muhammad al Syaukani, Fathul al Qadir, Al Manshurah, Dar al Wafa, cet. Ketiga, jilid
Kementerian Agama RI, sejatinya nama ketiga orang itu tidak disebutkan 3, hal. 480, 2005. Diakses dari http://www.arrahmah.com, 8/10/2012

121 Indonesia’s Scandals


26 27

kemudian direvisi pada Juni 2012. Awal terbit saja jumlahnya mencapai 10 7# Orde Lama Juga Pembelenggu
ribu kopi, dan hampir setiap tiga bulan dicetak ulang karena kitab-kitab ini
berhasil bertengger di rak buku laris di toko buku raksasa seperti Gramedia.
Bisa jadi kegalauan pembacanya sudah terlanjur terjadi dan mengaburkan
substansi keberadaan dua figur suci umat nasrani dalam kitab suci umat
Islam.
Apalagi sebenarnya tafsir Ibnu Katsir pada surat Yasin (36: 13-14) tidak
terbebas murni dari riwayat dalam bibel milik kristiani. Persinggungannya Musik ngak-ngik- rang boleh saja mengatakan bahwa
adalah pada negeri Anthokia. Versi umat nasrani, negeri ini dinamakan
ng­ok­­ di­­­­ha­ramkan,
O kebebasan berekspresi tak mendapat
Antiokhia yang merupakan pusat masyarakat Kristen pada abad pertama. tempat yang layak pada zaman orde baru
Antiokhia adalah wilayah imperium romawi terbesar ketiga setelah Roma tu­lisan-tu­lisan yang dinahkodai Soeharto. Berita mengenai
dan Alexandria dalam segi kemakmuran, luas wilayah serta pengaruhnya. penangkapan seniman, pembredelan media,
ya­ng di­ang­gap
Terletak di Syria ketika itu, namun sekarang sudah bernama Antakya yang tentara menangkapi orang-orang yang lan­
masuk ke dalam wilayah Turki. Konon negeri ini adalah tempat bermulanya
me­lemahkan di­ cang bersuara miring soal pemerintah atau
nama Kristen yang diajarkan oleh dua murid Yesus, yaitu Barnabas dan tabukan. Per­tun­ mereka yang berseberangan politik dengan
Saul. Nah, Saul adalah nama lain dari Paulus, rasul yang dipercaya sebagai jukkan, karya sas­tra, penguasa, itu semua lazim terdengar. Tapi,
penyebar ajaran Yesus terbesar yang melahirkan agama Kristen dan orang apakah orde baru itu lebih buruk dari orde
dan semua peng­ lama yang dikomandani Soekarno? Rasanya
yang pertama kali pula mengajarkan agama nasrani kepada orang-orang
non-Yahudi. Meskipun ada juga yang mengatakan bahwa Antiokhia sudah ek­s­­presian seni jika pertanyaan itu ditanyakan kepada para
memeluk ajaran Yesus sebelum Paulus tiba di sana. di­­­­­­­­­­­­­­­­arah­kan untuk seniman yang tergabung dalam gerakan
Dengan adanya persinggungan nama Anthokia yang disebut dalam Manifes Kebudayaan, pastilah jawabannya:
me­­­ng­­­­­­gelorakan
kitab milik umat Islam dan nasrani (jika tidak disikapi secara bijak) maka Ah, sama sajalah itu!
bertendensi menimbulkan pergesekan di antara kedua umat agama
patr­iot­­isme dan re­ Era orde lama, semangat revolusi
terbesar ini. Di sosial media saat ini bisa ditelusuri bagaimana sebagian vo­lusi. memang masih dalam tensi yang tinggi.
umat nasrani mengklaim bahwa Al-Qur’an (versi terjemahan awal Syaamil) Meskipun telah merdeka, namun tampaknya
mengakui kebenaran rasul Paulus dan Yohannes yang diutus ke kota ancaman-ancaman bersenjata, baik dari luar maupun berupa gerakan
Anthokia oleh Nabi Isa al Masih. Sudah barang tentu klaim ini ditolak oleh pemberontakan di dalam negeri, masih membayangi negara. Jiwa juang
umat muslim. rakyat terus menerus hendak digelorakan penguasa bahwa seakan-seakan
pertempuran belum usai meski kemerdekaan telah diproklamirkan.
Penggeloraan itu diimplikasikan dalam seluruh sendi kehidupan rakyat,
termasuk sektor yang paling mumpuni menyentuh emosi terdalam dan
###
mengubah paradigma seorang manusia: kesenian!

121 Indonesia’s Scandals


28 29

Musik ngak-ngik-ngok diharamkan, tulisan-tulisan yang dianggap kebanyakan mereka adalah seniman-seniman yang muak dengan belenggu
melemahkan ditabukan, pertunjukkan, karya sastra, dan semua peng­ penguasa terhadap kebebasan berkesenian.
ekspresian seni diarahkan untuk menggelorakan patriotisme dan revolusi. Soekarno dan Lekra pun gerah. Intimidasi mulai begitu terasa
Persis seperti yang terjadi di Tiongkok dan Uni Soviet yang merupakan menekan bagi para penandatangan manifes, sampai-sampai HB. Jassin
dua negara dedengkot komunisme paling akbar di muka bumi. Memang harus menghitamkan nama-nama pendukung Manifes Kebudayaan yang
kenyataannya, rezim orde lama ketika itu sangat intim dengan aliran terlanjur dicetak di majalah Sastra. Kelompok-kelompok yang kontra
komunis. memelesetkan singkatan Manifes Kebudayaan menjadi Manikebu, alias
Alhasil, karya-karya seni yang muncul ke permukaan dan mendapat mani kebo (sperma kerbau). Strategi mendekati tentara, justru berbuah
restu pemerintah adalah yang sudah dicemari dengan kepentingan politik sebaliknya. Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Jenderal A.H. Nasution
penguasa. Ada pengendalian di sana-sini, intervensi di kanan-kiri, sehingga malah menyuruh menyusun manifes lain dan meninggalkan “manikebu”.
idealisme berkesenian menjadi hal yang menakutkan untuk dilakukan. Ujungnya, tanggal 8 Mei 1964 gerakan Manifes Kebudayaan dilarang oleh
Dari sinilah kemudian lahir kegelisahan sejumlah seniman yang masih rezim Soekarno. Soekarno menggencarkan “Ganyang manikebu karena
ngotot ingin mempertahankan secuil idealisme yang masih tersisa pada melemahkan revolusi!” Bahkan, gerakan itu tak sempat merayakan ulang
segelintir seniman yang menolak masuknya tangan negara dalam karya- tahunnya yang pertama.
karya mereka. Ambisi dalam dada bergelora untuk memisahkan antara Pasca pemberangusan, tokoh-tokoh Manikebu pun mulai akrab
seni dengan politik. dengan perlakuan diskriminatif. Sori Siregar yang bekerja sebagai
Maka lahirlah Manifes Kebudayaan yang diproklamirkan pada tanggal wartawan harian Waspada Teruna, tanpa alasan jelas dipecat oleh
17 Agustus 1963. Tanggal itu dipilih untuk memberikan kesan heroik, seolah perusahaanya. Setiap kali ingin menonton pertunjukkan teater ia kerap
menyimbolisasikan hari itu sebagai hari di mana kesenian bisa merdeka diteriaki: “Manikebu!”, padahal ia sudah berusaha masuk ke ruangan
dari belenggu penguasa. Nama-nama seniman besar ikut menandatangani setelah seluruh lampu dimatikan agar tak ada yang melihatnya.
manifes kebudayaan, di antaranya H.B. Jassin (pengarang novel Hamka, Setali tiga uang, Sapardi seniman lain yang ikut dalam gerakan Manifes
Tenggalamnya Kapal Van Der Wijk), penyair Taufiq Ismail, Wiratmo, Soe Kebudayaan pun mengalami nasib yang tak kalah mengenaskan. Selepas
Hok Djin, dan Goenawan Muhammad. wisuda tahun 1964, layaknya sarjana lain, ia pun berkeinginan untuk bisa
Riak gerakan membesar menjadi gelombang yang mengkhawatirkan mencari nafkah dengan bekerja. Tujuannya adalah Balai Pustaka. Bukannya
penguasa, ketika salinan Manifes Kebudayaan dikutip oleh berbagai media diterima, namun ia malah diketusi oleh pimpinan Balai Pustaka dengan
cetak, disiarkan di radio-radio, dan didiskusikan dalam forum-forum dan kalimat, “Ngapain ke sini? Kamu tak akan diterima.” Ketika mengajar sastra
organisasi kebudayaan, termasuk seterunya Lekra (Lembaga Kebudayaan Inggris di Universitas Malang cabang Madiun pun, ia sering diperlakukan
Rakyat) yang ketika itu diasumsikan sebagai corong budaya kelompok tak senonoh oleh para mahasiswa dan dosen-dosen yang kontra manikebu.
komunis. Bahkan, para pencetus manifes tak menyangka dampak yang Namanya ditulis besar-besar di tembok lalu dilempari lumpur.
ditimbulkan bak bola salju yang membesar begitu cepatnya. Hanya Taufiq Ismail, yang juga adalah dokter hewan, harus kehilangan peluang
dalam waktu beberapa bulan, banjir dukungan datang dari mana-mana, mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat. Pasalnya, keterlibatannya
dalam manikebu membuatnya dipecat sebagai dosen di Institut Pertanian

121 Indonesia’s Scandals


30 31
8# Hanya Soeharto yang Berhasil
Bogor yang otomatis membatalkan beasiswa yang seharusnya menjadi
Mengomuniskan” Lekra
haknya. Sama seperti rekannya Sapardi, Taufiq Ismail pun kenyang diteriaki
oleh mahasiswa aliran kiri: Manikebu! Manikebu!
Dipecat sebagai dosen, juga dialami oleh HB. Jassin. Sebagai
pentolan Manifes Kebudayaan, Jassin tak hanya dipecat sebagai dosen di
Universitas Indonesia namun juga kehilangan posisinya di Lembaga Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Gerakan Manifes Kebudayaan
telah menjadi sasaran tembak rezim Soekarno dan gerbong komunis.
Ironisnya, Lekra yang “dimanja” rezim penguasa pada orde lama, gantian
menjadi buruan penguasa ketika rezim berganti ke orde baru pimpinan
Soeharto. Berulang kali engan cara apa yang paling efektif untuk

PKI be­rusaha
D memengaruhi pemikiran dan mengubah
paradigma jutaan manusia? Mungkin salah
menyamakan bahwa satunya dengan pendidikan. Namun, ketika
###
Lekra adalah PKI di zaman pendidikan masih merupakan
barang langka dan dibanderol harga selangit,
dan PKI adalah
maka tidak akan banyak yang bisa mencicipi
Lekra. Hingga pendidikan untuk mengubah paradigmanya.
per­sepsi pun ter­ Maka solusi yang paling efektif adalah melalui
kebudayaan. Lewat forum tulisan, seni tari,
bentuk.
pertunjukan, film, musik, sastra, seni rupa, dan
lukisan maka jutaan orang akan terpikat. Dan ini terbukti dengan kehadiran
Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) yang mampu mendongkrak jumlah
simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) dari hanya 8 ribu orang pada
tahun 1955 menjadi 3 juta orang tak sampai 10 tahun kemudian. Prestasi
ini menempatkan PKI sebagai partai komunis terbesar ketiga setelah Uni
Soviet dan Cina ketika itu.
Kedigdayaan Lekra mendulang simpatisan sedahsyat itu membuat
PKI kepincut dan berusaha melembagakan Lekra di bawah organisasi
PKI. Berulang kali PKI berusaha menyamakan bahwa Lekra adalah PKI
dan PKI adalah Lekra. Persepsi pun terbentuk. Seteru Lekra, pengusung
Manikebu haqul yakin Lekra adalah underbow PKI, apalagi dua pendirinya,

121 Indonesia’s Scandals


32 33

D.N. Aidit dan Njoto adalah petinggi PKI pusat. Lantaran itu pula, Lekra panglima’, yang menjustifikasi masuknya tangan-tangan politik ke setiap
menjadi target utama diburu oleh pasukan Jenderal Soeharto pasca G-30 peredaran darah kesenian. Karena itu pula, Lekra mendapatkan dukungan
September. Mereka dikejar, ditangkap, dibunuh bersama ratusan ribu berapi-api dari presiden Soekarno yang memang terkenal dengan gelegak
simpatisan lain yang dianggap berafilisasi dengan PKI. Ketika itu yang ada jiwa revolusinya yang tak pernah padam, sebaliknya ia begitu “membenci”
hanya dua friksi: PKI atau non-PKI. Tidak ada ruang untuk elemen abu-abu. seniman-seniman Manikebu yang diasumsikan kontra-revolusi, karena
Semua dibantai, dipenjarakan tanpa pengadilan. Sebagian yang beruntung karya seni mereka yang individualis dan cengeng.
bisa lolos namun bersembunyi, bak tikus di lorong-lorong gelap. Ketiga, lewat jalur PKI, seniman-seniman Lekra cukup banyak
Pertanyaannya, komuniskah Lekra? mendapatkan kesempatan untuk studi ke luar negeri, terutama ke negara-
negara komunis seperti Uni Soviet, Cina, dan Cekoslovakia. Ini menjadi
daya tarik bagi banyak seniman nasional ketika itu, sehingga bergabung
Sejarah sampai hari ini belum pernah menemukan legalisasi tertulis
dalam gerbong kebudayaan yang ditarik oleh Lekra. Selain itu, di Lekra bisa
bahwa Lekra berada di bawah ketiak PKI. Pasca peristiwa PKI Madiun 1948, dijumpai seniman-seniman besar ada di sana, seperti pelukis Affandi dan
suara komunis turun drastis. Dua tahun setelahnya, tepatnya 17 Agustus Basuki Resobowo, Trubus, Sudharnoto (penggubah lagu Garuda Pancasila),
1950 berdirilah Lekra yang digawangi oleh DN. Aidit dan Njoto, keduanya aktor dan sutradara kondang Basuki Effendy, Pramoedya Ananta Toer
adalah pentolan PKI ditambah Ashar dari Partai Murba dan A.S. Dharta (Pram), dan banyak lagi nama besar yang menjadi idola banyak seniman
seorang penyair non-komunis. Lembaga budaya ini menjadi magnet muda ketika itu.
penarik massa yang luar biasa ketika itu. Eksistensi sejumlah petinggi dan anggota PKI, fasilitas donasi studi lewat
Pertama, Lekra mengusung kredo keberpihakan kepada buruh, tani, jalur PKI, kesamaan keberpihakan pada petani dan buruh, kemiripan aliran
dan prajurit. Dalam arti kata, Lekra adalah pembela wong tjilik lewat jalur sosialisme. Cukupkah untuk menyatakan bahwa Lekra adalah komunis?
kebudayaan. Sektor budaya yang dipilih Lekra sangat merakyat, terutama Apakah jika anti-kapitalis pasti komunis? Apakah sosialis pasti komunis?
seni-seni tradisional yang menjadi pendulang simpatisan paling besar. Apakah hanya komunis yang memperjuangkan kaum tani dan buruh?
Pertunjukkan ludruk, reog, wayang, dan berbagai kesenian berkepribadian Aidit mungkin saja berusaha meleburkan Lekra menjadi bagian
Indonesia lainnya adalah nafas Lekra di tingkat desa hingga kecamatan, struktural PKI. Namun Njoto, rekan komunisnya sesama pendiri Lekra,
sedangkan seni rupa dan tulisan memiliki kasta tersendiri di daerah tegas ingin memisahkan Lekra dari PKI. Ia secara tegas menjaga garis
perkotaan dan lingkungan kampus. Seniman-seniman Lekra pun tak agar Lekra tidak diubah menjadi ‘merah’ oleh PKI, karena Njoto sadar
segan turun ke bawah bersama petani dan buruh untuk bersama-sama betul lembaga budaya itu terbuka dan tidak hanya monopoli komunis.
mengacungkan tinju ke udara dan berteriak: TOLAK KAPITALISME! Siapa saja, sepanjang aktif di salah satu bidang seni yang ada di Lekra, bisa
Kedua, seniman-seniman Lekra bervisi revolusioner dan patriotisme. menjadi anggotanya tanpa harus menjadi ‘merah’. Inilah yang membuat
Tidak seperti Manikebu yang bervisi ‘seni untuk seni’ (tidak ada Aidit khawatir Njoto akan membawa Lekra mendirikan organisasi kiri lain
kepentingan politik dalam seni), Lekra sebaliknya menjadikan kesenian terpisah dari PKI1. Apalagi pengaruh Njoto sangat kuat di Lekra dan juga di
sebagai bagian dari perjuangan politik bangsa. Propaganda anti neo- media, sehingga ketika itu tak ada satupun lembaga budaya yang mampu
kolonialisme dan kapitalisme digelorakan dalam berbagai rupa karya menyaingi keperkasaan Lekra di bawah kendali Njoto.
seni oleh para penggiat Lekra. Njoto mencetuskan kredo ‘Politik adalah
1.Sejarawan LIPI, Asvi Warman Adam, dalam majalah Tempo, 6/10/2013

121 Indonesia’s Scandals


34 35
9# Benarkah Syekh Siti Jenar
Dalam Konferensi Nasional Sastra dan Seni Revolusioner tanggal 27
Agustus 1964 di Istana Negara yang dihadiri oleh Soekarno dan ribuan Wali Sesat?
orang itu, DN. Aidit sebagai salah satu pendiri Lekra, berulang-ulang
menyebut nama lembaga budaya tersebut untuk memberikan makna
bahwa Lekra adalah bagian dari PKI. Toh pada kenyataannya, konferensi
akbar itu bukan digagas oleh Lekra namun oleh Departemen Kebudayaan
Central Comitte PKI sendiri. Bahkan, seniman-seniman yang hadir di sana
tak satupun membawa nama Lekra. Mereka mengaku datang sebagai
pribadi. Muncul kecurigaan bahwa Njoto-lah yang memerintahkan para
seniman tersebut untuk tidak membawa nama Lekra. Kesesatan Syekh ekitar abad ke-16, bagi Kerajaan Islam

Siti Jenar semakin


S
Demak yang didukung oleh Wali Songo,
Syekh Siti Jenar alias Syekh Lemah Abang,
“Tak ada satupun yang berhasil
mem-PKI-kan Lekra kecuali dikuatkan dengan adalah ulama sesat yang kemudian dihukum
Soeharto. Bahkan Aidit tak bisa” mati. Alasan dan cara penghukuman ter­
(Putu Oka Sukanta – Seniman tuduhan bahwa
Lekra dari Bali) hadapnya pun terlanjur berkembang ke dalam
ia tak lagi shalat, sejumlah versi. Pada intinya, bisa dikatakan
pu­asa, berhaji, tidak ada literatur yang benar-benar kuat
untuk menyatakan bahwa sosok wali yang
Oey Hay Djoen, pentolan Lekra sekaligus dewan pakar ekonomi PKI, ber­zakat, dan iba­ berseberangan dengan wali-wali lain, sehingga
mengatakan bahwa maksud Aidit menggelar konferensi itu adalah untuk dah-iba­da­h lainnya ia dipandang mempraktikkan kesesatan
menegaskan bahwa PKI didukung para seniman, sekaligus mengukur dalam mendakwahkan Islam. Ditambah lagi,
se­­ba­gaimana ke­
apakah para seniman Lekra berada di belakang PKI2. Selain itu, konon mengusik sejarah para wali pun seolah tabu.
Aidit ingin menggunakan ajang konferensi itu untuk mendekat kepada tentuan syariat. Status kewalian itu menjadikan ranah sejarah
Soekarno karena khawatir rekannya Njoto akan berbuat yang sama dengan yang seolah terbentengi oleh para awam yang masih terkungkung dengan
membawa gerbong Lekra yang sangat berpengaruh. Namun pendapat Oey pengultusan para wali. Takut kualat! Akhirnya, sekian puluh tahun kita hanya
ini diragukan oleh sebagian orang, mengingat ketika itu Presiden Soekarno memercayai versi kesesatan Syekh Siti Jenar.
memang sudah intim dengan PKI. Namun belakangan, khususnya sejak reformasi yang menjadi babak
keterbukaan informasi dan pemikiran-pemikiran kritis, sejarawan dan
agamawan mulai menggugat stempel sesat yang disematkan terhadap
Nah, jika sudah begini, masih pantaskah Lekra dicap komunis dan
Syekh Siti Jenar. Sejumlah bantahan diargumentasikan untuk menyelisihkan
diburu seperti babi hutan oleh rezim orde baru pendapat-pendapat terdahulu yang menjadikan sosok Syekh Siti Jenar
sebagai tokoh antagonis masyarakat Islam, khususnya di Jawa ketika itu1.
###
1. Argumentasi dalam tulisan ini disusun berdasarkan sumber-sumber tertulis seperti: KH. M. Sholikhin,
2. Wawancara yang dimuat dalam buku tulisan Antariksa “Tuan Tanah Kawin Muda: Hubungan Seni Rupa-Lekra ‘Ternyata Syekh Siti Jenar Tidak Dieksekusi Wali Songo’, Penerbit Erlangga, 2005; Anton WP, ‘Manusia-Manusia
1950-1965 Paling Misterius di Indonesia’, Penerbit Bukukatta, 2012; dan Walid Syaikhun dalam http://www.fiqihislam.com

121 Indonesia’s Scandals


36 37

A. Kesalahan penafsiran ajaran Manunggaling Kawulo Gusti Dari sisi logika akal sehat pun rasanya sulit memercayainya. Dari
Ajaran ini pada intinya diserupakan dengan menyatunya Tuhan dengan segi agama pun, tak ada satu pun keterangan yang mengatakan bahwa
binatang bisa menjadi manusia dan kemudian mati menjadi binatang yang
manusia. Zat Allah mewujud dalam tubuh manusia. Pandangan ini
berbeda. Sehingga dari sisi akidah, tentu saja lebih tepat mengatakan itu
serupa dengan ajaran Al-Hallaj, tokoh sufi Persia, yang karena keyakinan
sebagai mitos, dongeng, kisah-kisah rakyat atau bahkan dengan sengaja
penyatuan dirinya dengan zat Tuhan, ia pun lancang mengaku sebagai
direka-reka sesuai dengan kondisi masyarakat ketika itu yang masih
Allah. Ia dihukum mati di Baghdad tahun 1922 karena kelancangannya ini.
sangat percaya tahayul. Tidak ada dukungan literatur yang sahih. Bahkan,
Tapi kisah ajaran ini kebanyakan berasal dari primbon-primbon Jawa yang ada bantahan dalam sebuah naskah klasik, Serat Chandakipun Riwayat
diyakini tercemar oleh mitos-mitos yang memang sangat akrab dalam Jati yang telah diterjemahkan oleh Perpustakaan Daerah Jateng (2002)
kehidupan masyarakat Jawa ketika itu (bahkan mungkin hingga kini). membantah tegas sinyalemen tersebut:
Ajaran ini boleh dikatakan berbahaya karena memiliki kemiripan “wondene kacariyos yen Lemahabang punika asal saking cacing, punika
dengan keyakinan Pohon Kehidupan (Sephiroth) dalam keyakinan Kaballa ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing
Yahudi. Kaballa sendiri adalah sempalan kepercayaan yang sangat dhusun Lemahabang” (Adapun diberitakan kalau Lemahabang itu berasal
dipengaruhi oleh mistisisme Mesir, yang kemudian oleh rabbi-rabbi Yahudi dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan
disusupkan ke dalam agama Yudaisme. Dalam sephiroth, juga diyakini rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang)
bahwa dalam tahapan kehidupan terbawah (dunia manusia), Tuhan Jadi tuduhan bahwa Syekh Siti Jenar berasal dari hewan dan mati
mewujud dalam bentuk manusia yang menjalani kehidupan di dunia. pun sebagai hewan, sungguh sangat melecehkan, mengingat ia adalah
Tudingan sejarah bahwa Syekh Siti Jenar menganut ajaran ini seolah golongan Habib yang memiliki garis darah dengan Nabi Muhammad SAW
sebagai cucu yang ditugaskan untuk mendakwah.
terbantahkan dengan adanya suluk di mana ia menggunakan kalimat:
“Fana’ Wal Baqa’’ yang maknanya bahwa Syekh justru meyakini bahwa zat
Allah itu kekal, sedangkan manusia itu akan rusak dan binasa. Ini konsep C. Tuduhan Syekh meninggalkan syariat
tauhid yang sesungguhnya. Sehingga dari konsep ini, sulit membayangkan Kesesatan Syekh Siti Jenar semakin dikuatkan dengan tuduhan bahwa
bahwa zat Allah ikut menyatu dan binasa bersama tubuh manusia. ia tak lagi shalat, puasa, berhaji, berzakat dan ibadah-ibadah lainnya
sebagaimana ketentuan syariat. Hal ini dibantah oleh murid langsung Syekh
Siti Jenar, yaitu Syaikh Burhanpuri yang ditulis dalam Risalah Burhanpuri di
B. Asal mula dari cacing dan mati sebagai anjing
halaman 19. Selama sembilan tahun ia berguru, dengan mata kepala sendiri
Konon Sunan Bonang sedang mengajari Sunan Kalijaga di sebuah perahu ia melihat langsung Syekh Siti Jenar tak pernah meninggalkan shalat wajib.
yang tiba-tiba bocor. Ketika hendak menambalnya dengan lumpur, muncul Shalat sunat yang dilakukan gurunya bahkan jauh lebih banyak dari manusia
seekor cacing yang bisa berbicara seperti manusia. Cacing ini lalu diubah biasa. Berdzikir, bersholawat, dan puasa-puasa selalu dilakukannya, dan
oleh Sunan Bonang. Cacing itu mewujud sebagai Syekh Siti Jenar yang tak sekalipun ia meninggalkan shalat Jum’at.
kemudian diangkat sebagai wali2. Ketika meninggal, jasad Siti Jenar beralih
Ada kemungkinan tuduhan ini lahir karena kekeliruan memaknai ajaran
rupa menjadi bangkai busuk seekor anjing3.
Syekh Siti Jenar. Ia membagi dalam 4 tahap. Pertama tahap syariat di mana
2. Ditemukan dalam buku “Falsafah Siti Jenar (1954)” karya Bratakesawa dan buku “Wejangan Wali Sanga”
karya Wirjapanitra manusia wajib melakukan shalat, puasa, zakat, dan syariat lainnya. Kedua
3. Ditemukan dalam Babad Jaka Tingkir

121 Indonesia’s Scandals


38 39

tahap tarekat, di mana manusia melakukan amalan wirid dan dzikir dalam Kemungkinan pertama adalah, karena ketokohan Syekh Siti Jenar
waktu dan jumlah tertentu. Ketiga tahap hakekat, di mana akan ditemukan itu sendiri di mata rakyat. Ia tak memisahkan kasta raja dengan hamba
hakikat manusia dan kesejatian hidup. Keempat tahap makrifat, di mana (rakyat), sehingga ia dengan mudah melebur ke kalangan rakyat jelata.
tahap ini adalah puncak di mana kecintaan kepada Allah SWT tercapai Metodenya ini sangat efektif dalam menyebarkan Islam sehingga konon
dalam makna yang seluas-luasnya. ditiru oleh Sunan Kalijaga, murid sekaligus menantunya. Sementara
Kekeliruan yang terjadi adalah, umat menganggap ketika manusia Kesultanan Demak dan konon oleh sebagian Wali Songo, masih melakukan
sudah berada pada tahap berikutnya, maka ia tak perlu lagi melakukan pemisahan antara raja dan sahaya. Karena ketokohan Syekh Siti Jenar jauh
ritual pada tahap sebelumnya. Artinya ketika seseorang sudah menemukan lebih kuat di masyarakat, dikabarkan Kesultanan Demak pun khawatir,
kesejatian dan kecintaan kepada Allah SWT, maka ia tak lagi memerlukan sehingga mungkin saja muncul kriminalisasi dengan jalan melabelkan
shalat, puasa, zakat dan aktivitas syariat lainnya. Padahal yang dilakukan predikat ulama sesat kepada Syekh Siti Jenar.
oleh Syekh Siti Jenar adalah melakukan semua tahapan itu dengan tidak Kolaborasi antara kesultanan Demak dengan Wali Songo untuk
meninggalkan tahap-tahap sebelumnya. Konon, para Wali Songo cemas mengkriminalisasi Syekh Siti Jenar, berujung pada pengeksekusian mati
umat akan bingung dengan metode ajaran Syekh Siti Jenar seperti itu, oleh Sunan Kudus dengan menggunakan keris milik Sunan Gunung Jati,
karena bisa terjadi salah penafsiran bahwa syariat bisa ditinggalkan ketika pada tahun 1506. Namun, tindakan itu tidak didasari dengan bukti literatur
seseorang sudah mencapai hakikat dan makrifat. yang sahih. Semua hanya berupa kisah-kisah yang diyakini telah mengalami
distorsi di sana-sini oleh berbagai kepentingan.
D. Mempraktekkan jabariah dan qodariah Kemungkinan kedua adalah adanya politik pecah belah (devide
et impera) yang dilakukan Belanda. Kolonial tak menginginkan rakyat
Oleh sejarawan Belanda, Rinkes dalam tulisan berjudul “De Helligen
nusantara kuat dalam persatuan. Untuk memecah persatuan umat Islam
van Java”, dikatakan bahwa Syekh Siti Jenar itu adalah seorang ulama
ketika itu, Belanda membaginya ke dalam tiga kelas yaitu kelas santri
beraliran Jabariah dan Qadariah. Tuduhan ini jelas dilakukan oleh seorang
(diidentikkan dengan Wali Songo); kelas priyayi (diidentikkan dengan
non muslim yang tidak memahami konsep teologi islam secara benar.
Raden Fatah, Kesultanan Demak); dan kelas abangan/rakyat jelata
Mengapa? Ya, jelas karena konsep Jabariah dan Qadariah itu adalah dua
(diidentikkan dengan Syekh Siti Jenar). Ahli sejarah Islam di Indonesia,
aliran yang bertolak belakang satu sama lain. Artinya ketika satu aliran
Azyumardi Azra, meyakini bahwa penghancuran sejarah Syekh Siti Jenar
diyakini dan diamalkan, maka aliran lainnya tidak mungkin dilakukan
adalah ulah Belanda untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai
bersamaan. Jabariah adalah aliran yang meyakini bahwa seluruh takdir
antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
manusia ditentukan oleh Tuhan. Sebaliknya, Qadariah mengingkari
campur tangan Tuhan, karena meyakini bahwa semua takdir yang
terjadi pada manusia adalah karena perbuatan manusia itu sendiri. Jadi, ###
alangkah mengherankan jika kedua aliran yang saling bertentangan ini
dilakukan Syekh Siti Jenar secara bersamaan.
Jika begitu, lantas apa motif mendeskriditkan ketokohan Syekh Siti
Jenar dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah
Jawa?

121 Indonesia’s Scandals


40 41

10# Dibalik Gemerlap Selebritis dilakukan, ditengah persaingan kecantikan dan talenta yang sudah sedemikian
hyper competition di dunia selebritis. Tinggal bagaimana seseorang bisa
mempertahankan idealisme dan moralitasnya masing-masing.
Nekat seperti apa?

Jika saya mengaitkannya dengan seks, tentu akan banyak artis ataupun
pelaku industri gemerlap yang uring-uringan. Tapi apakah itu memang benar
omong kosong adanya? Rasanya tidak juga, karena tak terbilang kesaksian
dari sejumlah artis baru maupun senior yang terang-terangan mengakui
Posisi tawar, teru­ “Ih, suara kecepret gitu kok bisa masuk
bagaimana kejinya dunia keartisan. Tak semua artis larut dalam permainan.
tama bagi artis baru, tipi!”
Namun tak sedikit pula yang asyik-asyik saja menjalaninya.
“Halah, nenek gua juga bisa akting segitu
sangat pincang. “Ah, toh gue udah nggak perawan ini.
doang! Sayang aja nenek gua udah kendor,
Go­da­an materi dan nggak bohay lagi kayak itu artis.” Ini harga yang pantas untuk sebuah popularitas.
po­pu­laritas tak ja­ Air mata gue hari ini akan terbalas berlimang harta esok hari.”

rang me­runtuhkan mpatan-umpatan seperti ini yang ter­


moralitas. U kesan sinis (bisa juga sirik), bukan sekali Bahkan, banyak juga di antara mereka yang merasa sudah terlanjur
dua kali terlontar dari mulut penonton televisi basah, mandi saja sekalian. Tak heran muncul istilah artis bookingan. Menurut
ataupun film layar lebar. Karena pada dasarnya memang banyak sekali ironi salah seorang manajer artis yang diwawancarai harian Rakyat Merdeka,
yang dipertontonkan, di mana kualitas menjadi urutan paling buncit untuk tarifnya bisa mulai dari Rp25 juta hingga Rp250 juta. Tergantung status si
mencetak selebritis. Maka wajar jika kemudian celetukan-celetukan sinis artis dan tergantung pula pada siapa yang memesan. Tentu tak layak disebut
menjadi kebiasaan yang akrab pada masyarakat kita. Namun sebenarnya, sebagai fitnah, jika seorang artis sensasional pun mengakui bahwa hal itu
kesinisan banyak orang itu bukannya tidak didasari fakta-fakta yang memang lumrah. Ia pun tak menyalahkan jika memang ada artis yang menginginkan
terjadi di dunia seleb kita, meskipun kerap disembunyikan. materi berlimpah dengan mudah.
Sekarang di mana-mana mudah ditemui wanita cantik, bohay, mulus, Memasuki dunia keartisan seolah masuk ke lorong-lorong gelap
punya ukuran-ukuran di titik tertentu yang di atas rata-rata. Yang benar- persekongkolan. Siapa saja bisa menjadi pelaku. Dari mulai produser,
benar bersuara emas dan berakting wah juga tak terhitung lagi. Semua sutradara, lawan main senior, hingga kru-kru produksi. Contohnya,
talenta itu berbondong-bondong masuk ke industri gemerlap keartisan yang perkosaan yang dilakukan oleh dua orang kru produksi sinetron terhadap
menjanjikan popularitas dan harta nyaris tak berbatas. Lantas apa yang bisa artis muda pendatang baru, Yuniza Umirtuningsih yang pernah mendukung
membuat mereka stand out (menonjol) hingga pantas dipakai oleh industri? sinetron laris Safa dan Marwah.
Kenekatan! Video porno mirip artis muda yang sempat menggegerkan di tahun 2009
Barangkali tak salah jika strategi pembeda itu yang cukup banyak lalu pun merupakan buah dari skandal-skandal yang kerap terjadi di industri

121 Indonesia’s Scandals


42 43
11# Siapa Nenek Moyang Kita
keartisan. Konon video berdurasi 2 menit 26 detik itu dibuat ketika artis
muda itu menyerahkan keperawanannya kepada seorang produser untuk
Sesungguhnya?
bisa mendapatkan peran utama dalam sebuah sinetron. Meskipun hal itu
keras dibantah pihak artis muda, bahkan mereka pun sudah melaporkannya
ke polisi, namun kabarnya pakar telematika sekelas Roy Suryo mengatakan
bahwa video itu asli1. Benar tidaknya, namun paling tidak sejumlah pelaku
industri pun mengakuinya. Andreas Muzir, produser Multivision Plus, pun
mengakui bahwa praktik-praktik seperti itu biasanya dilakukan oleh rumah-
rumah produksi kelas teri yang terkadang mereka bersembunyi di balik anyak sekali misteri yang belum
Anehnya, di relief-
kebesaran nama rumah-rumah produksi berkelas2.
Artis-artis senior pun tak menampik bahwa godaan-godaan itu ada
relief can­di banyak
B terjawab dari sejarah leluhur kita dulu.
Siapa kita sebenarnya pun masih sering
dan biasanya terjadi pada artis-artis baru, meskipun tak jarang pula terjadi di­te­mukan pa­hatan terbantahkan dengan banyaknya fakta-fakta
pada artis-artis yang sudah punya nama. Kiki Fatmala mengatakan bahwa orang-orang Indian misterius yang belum mendapatkan jawaban
biasanya itu terjadi pada artis-artis baru yang terpaksa mendapatkan yang memuaskan. Salah satu misteri itu
perlakuan cabul dari sutradara, produser, bahkan pemain senior. Ini juga
Ame­rika.
terjejak pada Candi Penataran di Jawa Timur.
diamini oleh artis Rieke Dyah Pitaloka yang kini menjadi anggota parlemen. Candi ini ditemukan pertama kali oleh Thomas Stamford Raffles pada
Ia mengakui bahwa pernah diajak tidur oleh seorang sutradara, namun ia tahun 1815. Sejarah mencatat bahwa candi ini adalah warisan kerajaan
menolaknya dengan halus. Gilanya, ternyata itu tak hanya terjadi pada hindu yang ditandai dengan dengan adanya artefak pahatan Ganesha
artis wanita, karena bahaya itu juga mengincar artis-artis pria. Contohnya, (dewa pengetahuan), Dwarapala (raksasa penjaga gerbang), dan relief-
seorang artis 90-an yang pernah mengalami kejadian traumatis ketika ia relief kisah Ramayana yang diyakini sebagai budaya hinduistik.
diminta melakukan masturbasi oleh seorang sutradara terkenal ketika Tetapi rupanya pendiri Candi Penataran ingin menyisakan sebuah
casting di tahun 1996 silam. pertanyaan besar mengenai keterkaitan suku Indian Amerika dengan
Dunia ini memang menyilaukan, tak heran banyak orang yang menyerah nusantara. Dalam sebuah Prasasti Palah yang ditemukan di sekitar Candi
pada kemauan sejumlah oknum pelaku industri seleb yang memiliki kuasa Penataran, dituliskan bahwa candi Hindu itu dibangun sekitar tahun 1194
mengambil keputusan untuk memakai atau tidak memakai artis-artis pada masa pemerintahan Raja Sirengga yang memerintah di Kediri. Anehnya,
tertentu. Posisi tawar, terutama bagi artis baru, sangat pincang. Godaan di relief-relief candi banyak ditemukan pahatan orang-orang Indian Amerika.
materi dan popularitas tak jarang meruntuhkan moralitas. Atau paling tidak berdasarkan ciri-ciri fisik dan aksesoris yang mereka
### gunakan, jelas mereka bukan orang-orang Jawa kuno atau bahkan bukan
orang nusantara sama sekali. Jika pahatan pada relief di Candi Penataran
benar adalah orang-orang Aztec atau Maya Amerika, maka ini lebih misterius
lagi, karena suku-suku itu hidup 6.500 tahun yang lalu!
1. http://scrapman.wordpress.com, 11/3/2009 Apakah nenek moyang kita orang-orang Indian Amerika? Bisa jadi,
2. http://showbiz.liputan6.com, 16/2/2007

121 Indonesia’s Scandals


44 45

meskipun di sejarah tercatat bahwa kita adalah keturunan Mongoloid dari 12# Bara Keraton Solo
daratan Yunnan, Cina. Atau mungkin saja ribuan tahun yang lalu nenek moyang
kita pernah berinteraksi, lebih tepatnya berperang dengan orang-orang
Indian Amerika, mengingat pahatan pada relief di candi menggambarkan
pria-pria Indian berpakaian perang lengkap dengan senjatanya. Orang Indian
Amerika yang menyerbu nusantara, atau raja-raja kuno kita dulu yang berlayar
dan menghantam mereka? Jika menilik sejarah di mana orang-orang Indian
Amerika tidak memiliki tradisi pelaut, sedangkan nenek moyang kita sangat
dikenal sebagai bangsa maritim yang sangat disegani pada masa lalu, maka
teori perang yang kita gunakan besar kemungkinan nenek moyang kitalah ika seorang raja memiliki enam orang istri
Apa iya ini cuma
yang mengagresi tanah Indian di Amerika!
ma­salah adat? Men­­­­­
J dengan tiga puluh lima orang anak yang
di antaranya ada lima belas orang laki-laki,
jadi raja pada zaman namun ketika wafatnya tidak mewasiatkan
sekarang, toh se­ penerus tahta kerajaan, bisa ditebak apa
yang akan terjadi. Perebutan kekuasaan.
ka­dar sim­bol adat.
Paku Buwono XII, sang raja yang dimaksud.
Lan­tas apa per­lunya Dinasti Paku Buwono berabad-abad lamanya
me­­ributkan ke­ku­ hidup tenteram dan damai sejak Keraton Solo
dimulai pada abad ke-16 setelah terbelahnya
Pahatan prajurit tempur suku Maya Indian kuno di candi Penataran. Bandingkan a­saan yang cuma
Kesultanan Mataram yang sempat jaya.
dengan profil fisik prajurit Maya (2)
sim­­bol? Namun, kedamaian itu terusik ketika Paku-
­Buwono XII mangkat tahun 2004, lalu tanpa
kejelasan siapa yang akan menduduki tahta keraton. Sementara tak ada satu
pun dari enam istri itu yang diangkat menjadi permaisuri.
Lazimnya kebiasaan yang berlaku di masyarakat kita, anak tertua,
Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi Sandiyo dengan
percaya diri mengangkat dirinya sebagai Paku Buwono XIII pada tahun
2005. Tapi rupanya sang adik kelima, KGPH Suryo Sutejo alias Tejowulan
yang sekaligus pensiunan Kolonel TNI, ternyata ikut-ikutan mengangkat
dirinya sebagai raja Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. Kerajaan,
Kiri adalah patung Dwarapala di Candi Penataran. Ternyata di kompleks
peninggalan suku Maya Kuil Chichen Itza (Meksiko) juga ditemukan patung yang yang sebenarnya dalam konteks ke-Indonesia-an, sudah tak lagi memiliki
sangat mirip
###

121 Indonesia’s Scandals


46 47

kedaulatan, pun terbelah dua. Hangabehi didukung oleh Dewan Adat di dan TNI sigap berada di tengah. Kedua kelompok dibubarkan dan dihalau
satu sisi, dan Tejowulan di garis seberang. Dewan Adat sendiri menurut keluar dari kompleks keraton. Tapi saling gugat tak terbendung. Kubu
perwakilannya, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi, memiliki kekuasaan Ngabehi melaporkan adanya penyekapan raja oleh Dewan Adat. Sebaliknya
di atas raja karena merupakan lembaga tertinggi keraton, sementara raja kubu Koes Moertiyah melaporkan pengerusakan cagar budaya berupa pintu
hanya merupakan salah satu bagian dari adat. keraton yang dijebol oleh Hardtop suruhan Ngabehi.
Lewat mediasi Mooryati Soedibyo dan Jokowi (Walikota Solo ketika Apa iya ini cuma masalah adat? Menjadi raja pada zaman sekarang,
itu), kedua bangsawan itu direkonsiliasi pada tahun 2011. Entah negosiasi toh sekadar simbol adat. Tak punya pasukan bersenjata canggih, tak punya
apa yang terjadi, namun kenyataannya Tedjowulan mengalah dan merelakan kedaulatan pada akses sumber daya alam, bahkan secara de jure juga tak
takhta dipegang oleh Ngabehi. Kemisteriusan proses rekonsiliasi ini yang memiliki rakyat. Lantas apa perlunya meributkan kekuasaan yang cuma
kemudian membuat Dewan Adat pimpinan putri Paku Buwono XII, Gusti simbol? Apalagi selama ini Keraton Solo juga kerap kekeringan dana, bahkan
Kanjeng Ratu Koes Moertiyah meradang. Jika dulunya Dewan Adat kokoh masih terus disubsidi oleh pemerintah.
menyokong Ngabehi, sebaliknya kini menentang habis-habisan duo Ngabehi Tidak juga...
(raja) dan Tedjowulan (mahapatih). Dewan Adat beralasan bahwa Ngabehi
telah banyak melanggar adat, karena seringkali tak menghadiri upacara-
Menurut salah satu adik Ngabehi, GPH Madu Kusumo, perpecahan yang
upacara adat yang digelar oleh Dewan Adat.
terjadi di Keraton Solo, tetap disebabkan karena pembagian kue ekonomi
Maka, ketika Maret 2013 lalu, Ngabehi bermaksud mengadakan acara
yang tidak adil. Keraton masih cukup deras menerima sumber-sumber fulus
halal bil halal sekaligus penasbihan Tedjowulan sebagai Mahapatih dengan
dalam jumlah lumayan besar. Laba dari parkir di Pasar Klewer, penyewaan
gelar Panembahan Agung, puluhan pendekar dari perguruan Setia Hati
alun-alun, acara-acara adat, dan pendapatan dari museum itu cukup
Terate pun masuk ke Keraton Solo dan konon katanya “menyandera” sang
menggiurkan. Belum lagi sumbangan-sumbangan jumbo dari para pesohor,
raja. Ngabehi sendiri ngeper ketika begitu banyak pedang berseliweran
baik pejabat, artis, sampai preman1, yang mendapatkan gelar bangsawan
di istananya pada hari itu. Sementara itu, para abdi dalem dan para
dari Keraton Solo2 – meskipun tak jelas betul apa kontribusi mereka pada
pendukung raja tak bisa masuk ke kompleks keraton karena pintu gerbang
keraton atau kepada masyarakat Jawa pada umumnya.
yang ditutup dari dalam oleh para pesilat kiriman Dewan Adat. Menurut
Eddy Wirabhumi, pendekar-pendekar itu bukan menyandera raja, namun
hanya berjaga-jaga di sana.
###
Tak hilang akal, Ngabehi memerintahkan agar pintu didobrak dari luar.
Tak lama, sebuah mobil Hardtop putih meluncur deras bak banteng murka –
deras menghantam daun pintu hingga jebol. Melihat tak ada lagi penghalang,
puluhan abdi dalam dan pendukung raja pun merangsek masuk menghadapi
barisan pendekar berbaju hitam-hitam di dalam. Parang terhunus dan
pentungan mengayun-ayun di udara. Darah siap mengalir. Beruntung polisi
1. Hercules, mantan penguasan Tanah Abang dan lokalisasi Bongkaran, pernah mendapatkan gelar kebang-
sawanan dari Keraton Solo
2. Majalah Tempo, 8/9/2013

121 Indonesia’s Scandals


48 49

13# Siapa Bisa Goyang 21? usaha atau satu kelompok pelaku usaha dilarang menguasai lebih dari 50%
pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu. Nah, dengan penguasaan
hampir 80% jaringan bioskop di Indonesia, grup 21 memiliki lebih dari
cukup kuasa untuk mengontrol pasar bioskop. Logikanya, persaingan
yang terjadi sudah tidak sehat, karena satu orang bisa mengendalikan
pasar yang memiliki puluhan juta konsumen yang menyetorkan duit tiket
bioskop setiap harinya.
Bandingkan dengan saingan ‘terbesarnya’, Blitzmegaplex asal
Bandung, yang hanya memiliki 7 bioskop sejak berdirinya tahun 2006.
Padahal, Blitzmegaplex pun bukan sembarang bioskop karena di
Dengan penguasaan “Lo lagi..lo lagi...” belakangnya ada sokongan dana dari grup Djarum dan Hendropriyono,
mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara). Jika Blitzmegaplex saja
hampir 80% ja­ringan
tu respons yang umum terjadi pada sempoyongan adu kepala dengan grup 21, bagaimana dengan pengusaha-
bioskop di In­do­ne­
sia­,­ ma­ka grup 21
I masyarakat, tidak hanya awam namun pengusaha bioskop lain yang levelnya jauh lebih rendah? Wajar jika
kemudian menurut praktisi film nasional, Heru Effendi, sudah ada sekitar
juga terjadi pada masyarakat perfilman
107 bioskop tutup hanya pada periode hingga 2008 karena tidak sanggup
me­­miliki lebih da­­ri dalam menyikapi betapa perkasanya grup
21 menguasai jaringan bioskop di Indonesia. mengikuti irama permainan yang sangat monopolistik.
cu­kup kuasa un­tuk Kedua. Penguasaan jaringan bioskop yang terlalu besar dan
Rupanya tak hanya jaringan bioskop yang
me­­­ngontrol pa­sar sedemikian menggurita, namun ternyata sekaligus juga menguasai jalur impor film menyebabkan banyak pihak tak
bios­kop. grup 21 juga menguasai jalur impor dan berkutik dan memilih bungkam dan mengikuti sang penguasa ketimbang
pendistribusian film-film nasional dan Ho­ mengalami rugi besar jika melawan. Bagi produser film nasional misalnya,
llywood yang menjadi nyawa bagi setiap bioskop. Bayangkan, 130 bioskop jika mereka berani menyetorkan film ke bioskop-bioskop non-21, maka
dari 178 yang masih beroperasi di Indonesia itu tergabung dalam grup 21. ada kemungkinan produk-produk film dari rumah produksi tersebut bisa
Artinya hampir 80% pangsa pasar bioskop dikangkangi oleh konglomerat diboikot sehingga tidak bisa diputar di jaringan bioskop 21 yang menguasai
yang dulu didirikan oleh kerabat Cendana, Sudwikatmono. Dominasi 80% pasar. Fenomena ini dibeberkan oleh Blitzmegaplex, yang gerah
itu menjadi lebih edan ketika melalui berbagai anak usahanya, grup 21 dengan arogansi grup 21. Blitzmegaplex mengungkapkan bahwa pada
menguasai impor film Hollywood dan mengendalikan banyak produser tahun 2007 mereka hanya dijatah 9 (19%) judul dari 48 judul film nasional
film nasional. yang diputar di seluruh 21; tahun 2008 hanya 17 judul (21%) dari 84 film; dan
“Di mana salahnya?” hingga Mei 2009 hanya 14 judul (33,3%) dari 42 judul film yang diputar di 21.
Padahal, cukup banyak film nasional laris manis yang diputar di 21 namun
Blitzmegaplex cuma gigit jari karena film itu tak diputar di bioskopnya.
Pertama. Dalam UU No. 5 tahun 1999 pasal 17 tentang larangan praktik
Contohnya adalah film laris Ketika Cinta Bertasbih produksi Sinemart.
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, ditegaskan bahwa satu pelaku

121 Indonesia’s Scandals


50 51

Bioskop-bioskop non-21 pun gemetaran untuk berani melawan, karena dan membiarkan Omega akhirnya bisa kembali bebas mengimpor film-film
risikonya mereka bisa tak mendapatkan pasokan film-film Hollywood yang Hollywood1.
menjadi penyambung nafas bisnis bioskop-bioskop mereka. Untuk apa Kabarnya lagi, Menteri Keuangan sempat melontarkan ide agar
memiliki bioskop mewah dan nyaman, dengan layar dan tata suara canggih industri bioskop dan film ini dicabut dari Daftar Negatif Investasi (DNI),
jika pasokan film-film barunya ngadat? sehingga bisa mengundang investor masuk ke sektor ini. Dengan begitu
“Mau dijadiin layar tancep, tuh bioskop?!” maka praktik monopolistik bisa sirna, dan membuat industri bioskop
lebih terbuka. Tapi entah kenapa ide ini menguap begitu saja menyisakan
pertanyaan: Apakah ada deal-deal di antara mereka?
Itulah makanya, hampir di seluruh provinsi, sejauh mata memandang,
melulu nama besar 21 atau XXI – dengan logonya yang khas itu – yang
terlihat. Seolah-olah pasar bioskop tertutup bagi persaingan, meskipun
pada dasarnya secara regulasi komoditas ini terbuka. Regulasi pun telah ###
mengatur larangan monopoli untuk pasar ini. Tetapi entah kenapa, grup
21 selalu berhasil lolos dari lubang jarum. Dua kali (tahun 2003 dan 2009)
digugat ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) dan dua-duanya
lolos tak terbukti melakukan monopoli. Terlalu dini juga jika mengatakan
ada tangan-tangan hebat yang mengintervensi. Namun dari sejumlah
pemberitaan di media, ada dugaan bahwa sokongan datang dari dua
kementerian terkait. Pertama dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan
(ketika masih dipimpin Jero Wacik) selaku lembaga yang paling berwenang
dalam industri bioskop. Kedua, dari Kementerian Keuangan (ketika masih
dipimpin Agus Martowardoyo) yang berwenang dalam aspek pajaknya.
Tiga anak usaha grup 21 sempat diblokir oleh Menteri Keuangan karena
sangkaan utang pajak film impor hingga Rp330 miliar ke negara. Ketika
masalah ini muncul ke permukaan, masyarakat sempat gaduh karena itu
berarti tak ada lagi film-film Hollywood yang akan diputar di bioskop. Tak
hilang akal grup 21 membentuk perusahaan baru, PT. Omega Film yang
mengambil alih tugas impor film dari 3 perusahaan sebelumnya yang telah
diblokir. Ketika Menteri Keuangan mengetahui bahwa Omega terafiliasi
dengan grup 21, akhirnya juga memblokir Omega. Di sinilah konon masuk
intervensi dari menteri Jero Wacik, sehingga Agus Marto kabarnya takluk
1. Tulisan Ilham Bintang, dari http://cekricek.co.id

121 Indonesia’s Scandals


52 53

14# Sekongkol Arca Purbakala keanehan pada sejumlah arca di sana. Ia pun memotretnya, setibanya di
rumah ia pun membanding-bandingkan dengan potret-potret arca lama.
Dan kagetnya ia menemukan sejumlah keganjilan:

 Pada arca Durga Mahisasuramardini, ia menemukan pada


sandaran bagian atas yang melengkung, padahal arca aslinya
berbentuk datar. Lubang-lubang di samping arca juga terlihat
lebih besar daripada aslinya.
Ambar tak me­nya­ etika masih menjadi pegawai honorer

dari temuan itu


K dan sekaligus guide di museum tertua
 Warna arca Siwa Mahadewa yang aslinya kehitaman, justru
pada arca di Radya Pustaka berwarna merah dan selempangnya
di Indonesia, Radya Pustaka, Solo, Andrea
se­sungguhnya bi­sa terlalu besar.
Amborowatiningsih (Ambar), ‘dibenci’ oleh
atasannya, Mbah Hadi yang bernama lengkap  Pada arca Mahakala, alisnya lebih tinggi dibandingkan aslinya.
me­nguak skandal
KRT Darmodipuro. Meskipun Ambar termasuk Celakanya, jika arca Mahakala asli tak memiliki kumis, justru arca
be­sar kejahatan Mahakala di Radya Pustaka itu memiliki kumis!
pegawai yang cerdas dan paham mengenai
cagar bu­daya. barang-barang purbakala, namun kekritisannya
yang ‘vulgar’ sempat menyengat Mbah Ambar tak menyadari temuan itu sesungguhnya bisa menguak skandal
Hadi. Ambar mensinyalir banyak pemalsuan dan pencurian benda-benda besar kejahatan cagar budaya ketika ia memperlihatkan temuannya pada
purbakala di museum yang didirikan oleh Kanjeng Adipati Sosroningrat IV dosen jurusan arkeologi di UGM, Djoko Dwiyanto. Menyadari persekongkolan
pada tahun 1890 itu. Dokumentasi yang acak-kadut di museum menjadikan tersebut, Djoko menghubungi koleganya seorang arkeolog masyhur dari
praktik-praktik jahat berkembang biak. Dan diduga diketahui oleh sang Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah, Lambang Babar
bos museum. Ambar sempat mempertanyakan tempat lilin Kristal yang Purnomo. Semakin pasti saja dugaan pemalsuan yang dilakukan di Radya
dipecahkan anak Mbah Hadi serta sejumlah piring-piring porselen antik dan Dika, sehingga oleh Lambang temuan tersebut dilaporkan ke polisi.
wadah buah cenderamata dari Jenderal Napoleon Bonaparte yang raib.
Mengerikan!
Kekritisan tanpa tedeng aling-aling diduga menjadi sebab pemecatan Ambar
oleh Mbah Hadi pada tahun 2005. Pertanyaan-pertanyaan dan kecurigaan itu
pun terpaksa ia bawa pergi dan mengendap sekian tahun dalam benaknya. Ketika sedang dalam proses penyidikan polisi, sang arkeolog sekaligus
pelapor, Lambang, tewas mengenaskan di sebuah selokan di Ring Road Utara
Sampai dua tahun kemudian….
Yogyakarta. Kesimpulan kecelakaan sepeda motor, seolah terbantahkan
dengan adanya tulang leher belakang yang patah. Kuat diduga, Lambang
Ambar yang sudah menjadi mahasiswa Ilmu Budaya UGM, suatu ketika tewas karena penganiayaan. Tak salah jika banyak yang mengaitkannya
membawa teman-teman asingnya mengunjungi Radya Pustaka untuk dengan kasus pelaporan dugaan kejahatan di Museum Radya Pustaka.
melihat-lihat koleksi artefak kuno di sana. Entah kenapa, ia melihat sejumlah
Tewasnya Lambang membuat saksi-saksi lain gemetar. Ambar sendiri

121 Indonesia’s Scandals


54 55

mendapat informasi yang berasal dari intelijen polisi, bahwa dirinya sedang
15# Rampasan Harta Keraton
dibidik dengan sasaran: yang Tak Kembali
MATI ATAU MELAHIRKAN DI PENJARA!

Tapi Ambar membulatkan tekad, karena “jika tak bersuara, lama-


lama koleksi museum bisa habis.” Tekad ini membuat kasus ini pun masuk
ke pengadilan pada 30 Juni 2008. Hasilnya, meskipun ancaman hukuman
kejahatan cagar budaya bisa mencapai maksimum 10 tahun, namun majelis
hakim hanya mengganjar 1,5 tahun untuk Mbah Hadi dan 1,5 tahun pula
untuk kongsinya Heru Suryanto, orang dalam Keraton Solo, yang bertugas Konon jumlah na­ ndia berulangkali meminta kembali
membuat sertifikat bebas benda cagar budaya pada arca-arca yang dicolong
skah­-­n­as­kah kuno
I permata terbesar dan termahal di dunia,
oleh Mbah Hadi. Dengan sertifikat itu pula, Hasjim Djojohadikusumo (adik Koh-i-Noor, miliknya yang dirampas oleh
Prabowo Subianto) lolos dari jerat dakwaan menadah barang curian, ya­­ng di­gondol Ra­ penjajah Inggris pada masa perang. Namun,
meskipun arca-arca yang sudah terlanjur dibelinya akhirnya dikembalikan ffl­es ­t­ak kurang da­­ri berlian yang diperkirakan bernilai miliaran
ke museum. pounsterling itu tak pernah dikembalikan,
li­ma gerobak di­­tam­
Mbah Hadi meninggal pada Mei 2009 setelah sempat bebas dari meskipun itu adalah hak sejarah dan budaya
penjara. Namun, kematian Mbah Hadi dan Lambang, seolah memadamkan
bah de­ngan yang­ milik bangsa India. Dengan entengnya,
api kecurigaan lebih jauh bahwa kejahatan itu tak berujung pada mereka di­angkut oleh kuli- berlian itu menjadi koleksi kerajaan Inggris.
Aneka kepentingan bermain di PBB, sehingga
(orang-orang museum, oknum Keraton, dan penadah) saja. Namun kuli pa­nggul.
sesungguhnya praktik ini sudah berlangsung lama dan merugikan ratusan konsensus pengembalian benda-benda ber­
juta hingga miliaran rupiah dari hilangnya benda-benda bersejarah tak sejarah bernilai tinggi hasil rampasan pada masa kolonialisme tak pernah
ternilai harganya. Polisi pun mengaku kesulitan untuk membongkar skandal ada ujungnya.
ini lebih jauh karena saksi-saksi penting sudah meninggal.1 Nasib India lebih kurang pun sama dengan Keraton Yogyakarta.
Meskipun bukan berupa harta bernilai miliaran poundsterling, namun
Keraton Yogyakarta pernah “dirampok” oleh Inggris dalam bentuk naskah-
naskah kuno bernilai budaya dan sejarah tak ternilai. Sir Thomas Stanford
###
Raffles boleh-boleh saja dicap pahlawan oleh Inggris dan Singapura, namun
bagi Yogyakarta, Raffles barangkali tak lebih dari bajak laut berbendera
Inggris Raya.
Tahun 1812, Raffles dan pasukannya memborbardir Keraton Yogyakarta
pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II. Sisa-sisa penyerbuan
1. Majalah Tempo, 29/12/2013
itu kini membisu dalam bentuk prasasti yang mengingatkan bahwa selama

121 Indonesia’s Scandals


56 57

lima tahun cengkeraman kekuasaannya, Raffles telah meninggalkan jejak 16# KMS = Kondom Masuk Sekolah?
hitam sejarah berupa penghancuran berikut perampasan harta-harta tak
ternilai milik Yogyakarta. Konon jumlah naskah-naskah kuno yang digondol
Raffles tak kurang dari lima gerobak ditambah dengan yang diangkut oleh
kuli-kuli panggul. Menurut seorang filolog UGM, Siti Chamamah Soeratno,
sepertinya Raffles cuma asal rampok saja, karena (untungnya) masih
tertinggal sejumlah naskah kuno dari tahun 1811 yang tersisa.
Indonesia, khususnya Yogyakarta, bukannya tak pernah meminta agar Atas nama tujuan ibalik banyak tujuan mulia tak jarang
naskah-naskah rampasan itu dikembalikan dari British Library dan yayasan
Raffles di Inggris sana. Namun, tak berbuah hasil. Mereka hanya sempat
mu­lia­ ­m­e­ng­­­
D bersembunyi kepentingan-kepentingan
sekelompok orang tertentu, entah itu bersifat
mendigitalisasi naskah-naskah tersebut dan memadatkannya dalam hindarkan ma­­­­­­­s­­ murni bisnis atau propaganda budaya atau
bentuk 60 rol mikrofilm kemudian menghadiahkannya kepada Sultan yarakat dari risiko bahkan keduanya sekaligus. Peringatan
Hamengku Buwono X pada tahun 1989 silam. Hari AIDS sedunia yang disisipkan dengan
pe­­nyakit seksual,
Cilakanya, karena tak pandai merawat, mikrofilm itu rusak semuanya program Pekan Kondom Nasional (PKN) tak
dan data-data berharga di dalamnya pun lenyap. Itulah kenapa, meskipun PKN ­­­­di­­tasbihkan luput dari kecurigaan seperti itu. PKN yang
naskah-naskah kuno berharga itu adalah hak bangsa Indonesia yang se­­­­ba­­gai­ ­so­­s­ia­lisasi diselenggarakan pada tanggal 1-7 Desember
semestinya dikembalikan oleh Inggris, namun menurut sebagian sejarawan 2013 lalu memunculkan kontroversi yang se­
“se­ks­ se­hat” ke­­pada
akan lebih baik jika naskah-naskah itu tetap disimpan dan dirawat di benarnya sudah berlangsung berbilang tahun
Inggris. Pasalnya, jika mikrofilmnya saja rusak, apa jaminannya museum
seluruh masyarakat. sebelumnya – namun gonjang-ganjing itu sa­
Keraton Yogyakarta bisa menjaga naskah-naskah aslinya yang sudah ngat terasa pada hari ini.
berusia ratusan tahun itu? Atas nama tujuan mulia menghindarkan masyarakat dari risiko penyakit
seksual, PKN ditasbihkan sebagai sosialisasi “seks sehat” kepada seluruh
masyarakat, tak terkecuali anak-anak usia sekolah dan mahasiswa. Memang
menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, sasarannya adalah kelompok
###
pelajar hingga 24 tahun. Tapi, metode pembagian kondom gratis yang
dilakukan tak pandang bulu itu justru menuai perlawanan dari hampir seluruh
elemen, mulai dari kalangan pelajar dan mahasiswa, MUI, DPR, ormas-ormas
Islam, hingga Kementeria Agama RI.
Mengapa “tujuan mulia” itu mendapat perlawanan sengit?

121 Indonesia’s Scandals


58 59

A. PKN sudah ditunggangi kepentingan kapitalis asing B. Pembagian kondom gratis sudah membabi buta
Tanpa diketahui banyak orang, PKN ternyata tak resmi program pemerintah. Menkes dan KPAN sah-sah saja membantah bahwa tak ada kondomisasi
Menkes dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) (terkesan cuci berupa pembagian kondom gratis ke anak-anak setingkat pelajar dan
tangan) mengatakan bahkan PKN murni program swasta, dalam hal ini adalah mahasiswa. Jika pun ada pembagian, yang disasar adalah di titik-titik di mana
DKT-Indonesia, sebuah organisasi penyedia layanan KB dan kontrasepsi potensi penyebaran penyakit seksual itu ada, seperti lokalisasi dan tempat-
internasional yang bermarkas di Washington DC, AS. Anda tahu bahwa dua tempat hiburan malam.
merek kondom paling laris di Indonesia, Fiesta dan Sutra adalah milik DKT-
Indonesia. Penjualannya di Indonesia luar biasa. Hanya dalam tahun 2013,
sudah 150 juta kondom Fiesta dan Sutra terjual di Indonesia.
“Kami berharap ke depan jauh lebih baik lagi,” kata Todd Callahan, Contry
Director DKT-Indonesia pada November 2013 lalu. Itu artinya, program
kondomisasi massal masih akan terus berlangsung tahun-tahun ke depan.
Jelas karena dengan berlindung di balik program (yang seolah-olah milik)
pemerintah, mereka bisa memasyarakatan kondom produksi mereka secara
lebih massif artinya untung lebih banyak.
Pemilihan nama Pekan Kondom
Nasional pun jelas ingin menanamkan Ratusan (mungkin ribuan) kondom merek Fiesta dan Sutra disusun membentuk ‘AIDS’, dan ditempelkan
persepsi di benak masyarakat bahwa di sebuah papan besar di sebuah mall ternama di Jakarta. Siapa saja bebas mengambil gratis kondom-
kondom tersebut. Bentuk kondom yang mirip kelamin pria pun terpampang vulgar di sana.
ini proyek pemerintah, terlepas dari
bantahan Kemenkes dan KPAN bahwa
ini murni swasta. Toh, tanpa izin dari Lantas itu, ratusan kondom di tempel di sebuah papan besar di atas
kedua lembaga tersebut, PKN tak akan panggung di sebuah mall terkenal apa itu tepat sasaran? Siapa saja, bahkan
bisa dilaksanakan. Lagipula, hubungan balita pun bisa mengambil jejeran kondom itu untuk dijadikan balon-balonan!
Kemenkes dengan DKT-Indonesia Dalam ilmu marketing dikenal ilmu exposure (pemaparan). Ini bagian
bukan baru tahun ini saja terjadi, sebab dari kegiatan promosi penjualan, berupa pembagian produk sampel gratis.
Dokumentasi Nafsiah Mboi bersama pihak DKT- sejak 2007 sudah ada “hubungan Tujuannya satu: membentuk persepsi. Kondom yang dipampang besar-
Indonesia dalam Pekan Kondom Indonesia tahun
2009, di mana Jupe didapuk enjadi Duta Kondom
intim” keduanya dengan menunjuk besaran di khalayak ramai, tak pelak dimaksudkan untuk membentuk persepsi
(Fiesta & Sutra) Julia Perez sebagai duta kondomnya. terhadap kedua merek kondom tersebut. Tapi ini sah-sah saja sebenarnya
Dari kenyataan ini, wajar jika kemudian dalam bisnis. Yang dicemaskan banyak ulama dan orangtua adalah, bagi-bagi
muncul kecurigaan ada setoran-setoran rahasia yang mengalir dari DKT- kondom layaknya bagi-bagi permen di tempat yang tak semestinya itu bisa
Indonesia ke sejumlah pemilik kepentingan.

121 Indonesia’s Scandals


60 61

saja menimbulkan persepsi: kegairahan). Celana pria-pria tua-muda dan anak-anak pun semakin “turun
“Bro…sist…lo boleh kok “main”, tapi pake kondom ya!” naik” karena di bus mencolok itu terpampang pose menantang seorang
Julia Perez yang menjadi ikon merek kondom produk DKT-Indonesia. Bus ini
Kelompok pro agama, mengistilahkannya sebagai legalisasi seks bebas
hebatnya bebas berwara-wiri keliling kota, termasuk mungkin ke sekolah-
oleh negara. Tak heran, Menkes Nafsiah Mboi mendapat julukan mentereng
sekolah dan kampus-kampus untuk menyosialisasikan proyek kondomisasi
sebagai “Ratu Kondom” oleh sebuah ormas Islam1 akibat dukungannya pada
nasional.
PKN yang digagas oleh kapitalis kondom asing.
Semakin liberalkah kita terhadap pornografi? Bahkan mengalahkan
negara-negara barat asal liberal itu sendiri? Kita bisa memaklumi bahwa
C. Kampanye kondom sudah kebablasan
sejatinya kapitalis pasti akan melakukan segala cara untuk mendapatkan laba.
Jangankan kita bangsa yang dilabel beretika ketimuran yang menjaga Namun, akan menjadi keterlaluan jika negara, dalam hal ini direpresentasikan
kesopanan, bahkan di negara biang free sex seperti Amerika Serikat saja, oleh Kementerian Kesehatan dan KPAN,
kampanye kondom itu dibatasi secara ketat. Oleh pemerintah AS, sejak tahun seolah tutup mata terhadap praktik liar
1979 sudah dilakukan pembatasan iklan kondom di media terhadap 5 produk: tersebut. Terlebih lagi jika benar dugaan
tembakau, alkohol, fast food, obat-obatan farmasi dan, kondom! Pembatasan bahwa kedua lembaga itu ikut serta
dilakukan pada jam tayang dan bentuk penyajian iklannya itu sendiri. Jam menikmati keuntungan tertentu dari sponsor
tayang harus pada waktu-waktu aman dari ditonton anak-anak dan remaja, yang berlindung di balik agenda nasional.
serta tidak mengandung unsur vulgar. Itu di negara yang menjadi biang kerok
Meskipun sosialisasi kondom bukan
budaya seks bebas.
barang baru bagi kita, namun paling tidak
Di Indonesia, justru lebih pada zaman orde baru 1980-an hingga awal 1990-an, kampanye kondom relatif
vulgar dari AS sendiri. Jam-jamnya lebih beretika. Lewat proyek “Kondom 25” yang digagas BKKBN bekerjasama
pun kadang nyelonong pada dengan produsen kondom 25, PT. Fortune Indonesia, kampanye tergolong
waktu-waktu di mana anak-anak sukses tanpa harus menggegerkan seperti sekarang. Meskipun Fortune
dan remaja masih melotot di Indonesia masih milik asing karena terafiliasi dengan Fortune International,
depan televisi. Lebih parah, bentuk Australia, namun paling tidak penyajian kampanye kondomnya dilakukan tak
penyajiannya pun tanpa tedeng vulgar. Ini terlihat dari simbol “25” itu sendiri yang menyembunyikan kesan
aling-aling menggambarkan sosok kondom dari kelompok masyarakat yang belum pantas terpapar. Cukup
perempuan berpakaian seronok dengan memberi kode dua jari di kiri dan lima jari di kanan, maka orang yang
dengan suara yang mendesah- sudah pantas pun memahami bahwa itu adalah kondom merek 25.
desah. Anak-anak pun tahu adegan yang terpampang di hadapan mereka itu
adalah sinyal mengajak berhubungan.
D. Kapitalisme kondom asing mengancam produksi kondom nasional
Pada proyek PKN, pemaparan tampilan tak senonoh bahkan diperluas
Jika pun kampanye kondom memang tak terhindarkan, tetapi mengapa harus
dengan menggunakan bus berkelir merah (warna yang identik dengan
kondom asing yang harus dikedepankan oleh Menteri Kesehatan kita ini?
1. http://metro.sindonews.com, 6/12/2013

121 Indonesia’s Scandals


62 63

Padahal kita punya BUMN PT. Rajawali Banjaran yang mampu memproduksi 17# Sunni – Syiah (1)
kondom berkualitas tinggi, salah satunya merek “Meong”, yang tidak hanya
dipasarkan di dalam negeri, namun sudah menembus pasar luar negeri. BKKBN
Indonesia pun menyatakan cukup heran mengapa harus kondom asing yang
mensponsori PKN. BKKBN sendiri mengaku konsisten menggunakan produk
lokal dari Rajawali Banjaran dan mengklaim bahwa kualitas lateks (karet)
yang digunakan lebih baik dari kondom impor. Hal ini tentu menimbulkan
pertanyaan, termasuk oleh kalangan DPR RI sendiri, mengenai kemungkinan
masuknya titipan-titipan kapitalis asing dalam proyek kondom nasional yang
direstui oleh Kementerian Kesehatan RI.

Bagi Sy­iah, ­Abu Ba­­­­­­­ erusuhan Sampang Agustus 2012 lalu,


E. Efektivitas kondomisasi masih perlu dipertanyakan
kar,­ Um­­ar, dan Ust­
K la­
gi-lagi menyibak “permusuhan” Sun­
ni (Ahlusunnah) de­
ngan Syiah (Ahlul Bait)
Secara lebih umum meskipun ini masih bisa diperdebatkan panjang lebar,
man adalah peng­ yang su­
dah berlangsung begitu lama. Ada
efektivitas kondom mencegah penyebaran penyakit seksual juga patut
khianat yang telah yang terbuka berbuntut pembakaran dan
dipertanyakan. Hasil survey terhadap 6 ribu pemuda di 26 negara yang
pengusiran warga Syiah, ada yang bertempur
dipresentasikan dalam World Contraceptive Use Day menyingkapkan indikasi me­rebut kekuasaan
secara intelektual dalam tataran dialogis,
kegagalan kampanye safe sex selama ini yang selama dua puluh tahun melulu
ke­pemimpinan dan ada juga kelompok yang lebih moderat
menggunakan metode penggunaan kondom. Sebaliknya, justru disimpulkan
bahwa bukan kampanye kondom yang paling dibutuhkan, tetapi kegagalan Islam da­ri bani dengan memilih “berdamai” dengan
perbedaan tersebut. Sunni-Syiah, meskipun
itu lebih disebabkan karena kurangnya informasi pendidikan seks kepada para Hasyim (su­ku
sama-sama mengaku Islam. Namun, secara
remaja di seluruh dunia. Dan menurut Joe Carter dalam tulisannya, belum
Rasulullah SAW). aqidah (pokok) dan etika keislaman, jelas tak
ada bukti ilmiah apa pun yang teruji mengenai efektivitas kondom dalam
mungkin bersatu. Masalahnya tinggal di mana
mencegah penyakit-penyakit seksual. Bahkan menurutnya, ada 3% pengguna
kita ingin memposisikan diri. Tapi begitupun, sebenarnya dari kelompok
kondom secara rutin yang tetap saja kebobolan hamil2.
yang moderat (tak memihak) sebenarnya ada kecenderungan membela
Syiah, karena pertimbangan yang dimiliki kebanyakan bukan atas dasar
###
pemahaman aqidah Islam, namun lebih dikontaminasi oleh semangat
kesamaan hak azasi manusia ala barat untuk memilih keyakinan apa pun,
sepanjang tidak mengganggu umat yang lain. Apalagi ternyata, banyak
masyarakat non-muslim yang terpancing untuk ikut memihak Syiah atas
dasar toleransi beragama.

2. Joe Carter, http://www.firstthings.com, 12/10/2011

121 Indonesia’s Scandals


64 65

Kelompok ini didukung pula oleh fatwa dan pendapat dari lembaga- kelompok mayoritas masyarakat moderat kita, dapat mengetahui secara jelas
lembaga, baik pendidikan Islam maupun dakwah seperti UIN (Universitas akar masalah sebenarnya dan memahami, serta dapat mempertimbangkan
Islam Negeri), NU (Nahdatul Ulama), dan ormas sokongan barat seperti JIL sendiri apakah sudah benar posisi yang dipilihnya selama ini. Jangan sampai
(Jaringan Islam Liberal). Keberadaan nama-nama besar tersebut, tak heran mengambil sikap sebelum mengetahui apa masalahnya.
membuat semakin banyak masyarakat yang melupakan akar permasalahan Banyak sekali kontroversi yang dianggap bertentangan dengan mahzab
yang sebenarnya dan menggeneralisir bahwa perbedaan Sunni-Syiah Ahlusunnah, dan tak mungkin rasanya menuangkan keseluruhannya pada
semata-mata hanya masalah penafsiran sejarah pasca wafatnya Rasulullah sub-bab yang terbatas ini. Oleh karena itu, yang bisa dituliskan adalah poin-
SAW. Sejumlah cendekiawan muslim kontemporer pun mengatakan bahwa poin yang dianggap menjadi perbedaan paling mendasar saja. Pada bagian
perbedaan Syiah-Sunni itu hanya pada tataran furu’ (cabang) pemahaman tulisan pertama ini diulas mengenai kontroversi keyakinan Syiah terkait
yang dapat dimaklumi. Artinya, pro Syiah mengklaim bahwa aliran mereka dengan rukun (syarat), syahadat (kesaksian), khalifah (pemimpin umat),
tidak menyelisihi substansi Islam itu sendiri. imamiyah (imam), dan mushaf (kitab Al-Qur’an).
Jika itu benar, sesungguhnya me­
mang tak ada yang berbahaya. Karena
A. Perbedaan rukun
ini mungkin sama dengan perbedaan
Sepanjang yang umumnya diyakini umat Islam, bahwa seseorang
NU dan Muhammadiyah. Tapi, benarkah
dikatakan Islam jika meyakini dan mengamalkan Rukun Islam dan Rukun
sesederhana itu? Karena jika memang
Iman. Mahzab Syiah pun memilikinya, namun ada perbedaan mendasar
seenteng itu perkaranya, aneh juga
sebagaimana yang dapat dilihat sebagai berikut:
sampai MUI dan Kementerian Agama
memandang Syiah itu berpotensi me­ SUNNAH SYIAH
nyesatkan dan wajib diwaspadai. Tahun Rukun Islam 1. Dua kalimat syahadat 1. Shalat
1984 MUI sudah menetapkan adanya 2. Shalat 2. Puasa
penyimpangan ajaran Syiah. Bahkan, MUI 3. Puasa 3. Zakat
mengeluarkan buku berjudul “Mengenal
4. Zakat 4. Haji
dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah
5. Haji 5. Kekuasaan
di Indonesia”. Meskipun belum berupa
fatwa, namun keberadaan buku ini
hendak memperingatkan umat muslim Rukun Iman 1. Iman kepada Allah SWT 1. At-tauhid (Allah SWT)

2. Iman kepada malaikat-Nya 2. An-Nubuwwah (rasul)


Indonesia untuk mengenal, mewaspadai
dan tidak mudah terpengaruh oleh model ajaran Syi’ah yang mulai meluas 3. Iman kepada kitab-Nya 3. Al-Immamah (Imam)

di Indonesia belakangan ini. 4. Iman kepada rasul-Nya 4. Al-Adlu (keadilan)

Tulisan kali ini sebisa mungkin tidak memihak. Yang ingin disampaikan 5. Iman kepada hari kiamat 5. Al-Ma’ad (akhirat)

adalah apa sebenarnya yang menjadi “dosa” pada masing-masing aliran 6. Iman kepada qadar (baik & bu-
ruk dari Allah SWT
ini, baik menurut Sunni maupun Syiah. Ini perlu untuk disampaikan agar Sumber: http://www.albayyinat.net/jwb5tc.html

121 Indonesia’s Scandals


66 67

B. Perbedaan syahadat dan akan turun menjelang hari kiamat). Pengingkaran terhadap khalifah
Seseorang dikatakan Islam ketika ia mengucapkan dua kalimat syahadat rasyidin (Abu Bakar, Umar dan Ustman) ini pada akhirnya membuat setiap
yang pada intinya memberikan kesaksian keesaan Allah SWT dan produk hukum Islam yang lahir dari masa kepemimpinan ketiganya seolah
Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Namun oleh syiah, syahadat itu “diharamkan” oleh keyakinan Syiah, termasuk salah satunya Al-Qur’an
menjadi tiga, yaitu selain bersaksi untuk Allah SWT dan Muhammad SAW yang dibukukan pada masa ketiganya, dan hadits-hadits yang diriwayatkan
mereka juga menambahkan syahadat untuk imam-iman suci mereka yang oleh ketiganya.
12 orang. Bahkan konon kemuliaan imam-imam ini disejajarkan dengan Namun anehnya, tak secuil pun sejarah yang pernah mengisahkan
kemuliaan Rasulullah SAW, karena kepercayaan Syiah adalah para imam perlawanan oleh Ali terhadap tiga khalifah pendahulunya tersebut. Bahkan
keturunan Rasulullah SAW itu adalah ma’sum (terjaga dari dosa sekecil apa Ali ikut membaiat para khalifah tersebut sebagai bentuk dukungannya
pun sebagai manusia biasa). Ini berbeda dengan keyakinan ahlussunah yang terhadap kepemimpinan mereka. Rasululullah SAW sendiri, setiap sakit
berpandangan bahwa para imam hanyalah manusia biasa, namun sebagai seringkali meminta Abu Bakar ra yang menggantikannya memimpin
ulil amri (pemimpin umat) mereka tetap harus ditaati sebagaimana yang jamaah shalat. Inilah salah satu alasan kuat mengapa Abu Bakar ra pantas
difirmankan Allah SWT dalam surat An-Nisa (59): “Hai orang-orang beriman, diangkat menjadi khalifah pertama pasca wafatnya Rasulullah SAW. Beliau
taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amr’ di antara kalian.” pun tak pernah mewasiatkan bahwa keluarga beliau saja yang pantas untuk
memimpin umat Islam sepeninggal beliau kelak. Ali, Fatimah, dan kedua
putra mereka Hasan dan Husein pun tak pernah terdengar memberontak
C. Pengakuan khalifah
terhadap kekhalifahan Abu Bakar, Umar dan Ustman. Tapi Syiah begitu
(pemimpin umat sepeninggal Rasulullah SAW)
melaknat ketiga khalifah pendahulu Ali dengan caci maki dan tuduhan
Mayoritas umat Islam sangat menghormati kekhalifahan 4 orang sahabat sebagai perebut kekuasaan yang menjadi hak keluarga Rasulullah SAW,
terbaik Rasulullah SAW, yaitu Abu Bakar ra, Umar bin Khatthab ra, Ustman meskipun di dalam Al-Qur’an surat Al-Fath (29) yang ditafsirkan oleh Ibnu
bin Affan ra, dan Ali bin Abi Thalib ra. Keempat sahabat ini adalah orang- Katsir jelas dikatakan bahwa siapa yang membenci sahabat Rasulullah, ia
orang yang dijamin masuk surga, terlepas dari kesalahan-kesalahan yang kafir berdasarkan ayat ini.
pernah mereka lakukan sebagai manusia biasa. Rasulullah SAW pun sangat
mencintai mereka.
D. Pengultusan para imam yang berlebih-lebihan
Tapi bagi Syiah, Abu Bakar, Umar, dan Ustman adalah pengkhianat
Imamah bagi ahlul bait, memiliki derajat yang sangat mulia karena mereka
yang telah merebut kekuasaan kepemimpinan Islam dari bani Hasyim
tak lagi dianggap sebagai manusia, tetapi nyaris atau bahkan sederajat
(suku Rasulullah SAW). Menurut Syiah, yang paling berhak diangkat
dengan nabi sendiri karena tidak ada dosa sekecil apa pun pada diri imam-
menjadi imam pasca wafatnya Rasulullah SAW adalah Ali bin Abi Thalib,
imam versi Syiah. Itu sebabnya, selain Kabah, Syiah juga memiliki kota suci
yang adalah menantu Rasulullah SAW, suami dari putri kandung Rasulullah
lainnya yaitu Karbala (di Irak) yang menjadi makam para imam Syiah. Di
SAW, Fatimah az Zahra. Dari keturunan Ali dan Fatimah inilah kelak muncul
makam-makam inilah mereka bisa menangis dan meraung-raung. Terlebih
11 orang imam keturunan Rasulullah SAW yang paling berhak menjadi
lagi pengultusan terhadap cucu Rasulullah SAW, Husein, yang diperingati
pemimpin umat Islam. Ke-12 imam ini dalam keyakinan Syiah akan ditutup
orang-orang Syiah dengan jalan menyiksa diri mereka hingga terluka.
oleh Imam Mahdi yang saat ini sedang ghaib (berada di suatu tempat rahasia

121 Indonesia’s Scandals


68 69

Penyucian makam para imam ini dituding ahlusunnah sudah mengarah tebalnya tiga kali lipat dari Al-Qur’an yang kita kenal hari ini dan dipercaya
kepada perbuatan bida’h (mengada-ada karena tak pernah dihukumkan tidak memuat sama sekali surat-surat sebagaimana mushaf Ustmani. Di
dalam Al-Qur’an dan hadits, serta tidak pernah dicontohkan Rasulullah Indonesia, karena Syiah tergolong minoritas dan berisiko tinggi untuk
SAW) bahkan menjurus kepada syirik (menyekutukan Allah SWT). Dalam terbuka, namun di Iran, Syiah sebaliknya adalah mayoritas. Maka di negara
sebuah kitab Syiah, Wasaailussyiah oleh ulamanya bernama Al-Khuurul ini, dijumpai sebuah mushaf yang memuat surat Al-Wilayah, yang tidak ada
dikatakan: “Andaikan saya katakan mengenai ganjaran ziarah ke makam di dalam Al-Qur’an yang kita kenal hari ini.
Imam Husein (cucu nabi), niscaya kalian tinggalkan haji dan tidak ada seorang
pun yang pergi haji”

E. Kemurnian Al-Qur’an ###


Pada masa Rasulullah SAW, Al-Qur’an belum berbentuk mushaf (kitab)
seperti yang kita kenal saat ini, tapi beliau dan para sahabat menghafalnya.
Namun karena peperangan semakin lama semakin banyak menewaskan
para hafiz (penghafal Al-Qur’an) maka sepeninggal Rasulullah SAW, Al-
Qur’an pun sudah mulai dicatat pada masa kepemimpinan Abu Bakar ra,
dan disempurnakan dalam satu mushaf (kitab) untuk disebarluaskan ke
seluruh penjuru negeri pada zaman Ustman. Maka hingga hari ini, kitab
Al-Qur’an yang kita baca dan amalkan dinamakan kitab Ustmani. Mukjizat
Al-Qur’an yang membedakannya dari kitab suci lainnya adalah keaslian
dan kemurniannya yang terpelihara, karena Allah SWT langsung yang
menjaganya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (Surat 15:9)
Akan tetapi Syiah menuduh bahwa Al-Qur’an hari ini tak lagi murni,
karena sudah ditambah dan dikurangi. Tentu tuduhan ini menjadi dapat
dimaklumi karena pencatatan dan pembukuan Al-Qur’an memang
dilakukan pada zaman Abu Bakar, Umar dan Ustman, tiga orang yang
tidak dipercaya oleh golongan Syiah. Uniknya, Ali pun membaca mushaf
Ustmani, bahkan menyebarluaskannya sebagai bentuk dakwah islamiyah
ke seluruh penjuru dunia. Konon, ada dua versi Al-Qur’an yang benar
menurut Syiah. Pertama, mushaf yang akan dibawa oleh Imam penutup
zaman, Imam Mahdi. Kedua adalah mushaf Fatimah, yang diyakini Syiah

121 Indonesia’s Scandals


70 71

18# Sunni – Syiah (2) seorang wanita yang di-mut’ah berkali-kali dalam masa suburnya. Konon
katanya, ada fatwa dari ulama Syiah untuk mengatasi permasalahan
ketidakjelasan nasab anak hasil mut’ah ini dengan cara diundi untuk
menentukan siapa bapak si anak!1 Kunci mut’ah bagi Syiah adalah kedua
belah pihak sepakat. Sehingga bagi Ahlusunnah, mut’ah tak ubahnya
perzinahan yang dilegalkan.
Tokoh Syiah Indonesia, Jalaludin Rahmat, pendiri Ikatan Jamaah Ahlu
Bait Indonesia (IJABI) mengakui bahwa secara teoritis, mut’ah diperbolehkan,
tetapi sepanjang yang ia ketahui selama tinggal di negeri para Syiah, Iran,
pada tahun 1984-1986 ia mengaku tak pernah menemukan ada warga Syiah
yang melakukan mut’ah. Ini karena meski diperbolehkan, namun mut’ah tak
Bagi Syiah, shalat ada bagian ini selanjutnya akan diulas

Jumat dianjurkan,
P kontroversi aqidah Syiah terkait dengan
dimaksudkan untuk diterapkan sembarangan2. Namun pada kenyataannya,
meskipun mereka bukan orang-orang Syiah, praktik mut’ah secara luas
urusan mut’ah (kawin kontrak), kewajiban sempat (bahkan masih) dilakukan masyarakat, khususnya di Jawa Barat
namun tidak shalat Jumat, penghukuman para sahabat pada sebagai legalisasi hubungan suami istri yang dilakukan oleh banyak warga
diwajibkan bagi zaman, peringatan hari Asyuura dan kedudukan negara asing di sana. Menurut data dari LPPI Makasar, diketahui banyak
istri tercinta Rasulullah SAW, Aisyah ra di mata praktik mut’ah yang dilakukan penganut Syiah di Sulawesi Selatan.
pemeluknya.
kaum Syiah.
Lagipula ganjaran mut’ah versi Syiah sangat sulit untuk diabaikan,
mengingat mut’ah tak lagi sekadar boleh, tetapi justru sudah menjurus
A. Nikah Mut’ah (kawin kontrak) kepada ibadah yang bernilai amal luar biasa. Satu kali mut’ah derajat
Praktik kawin kontrak sempat terjadi pada masa Rasulullah SAW, di mana pelakunya akan sama dengan Imam Hasan; dua kali sederajat dengan
pada masa itu untuk menghindari perzinahan, para lelaki yang berdagang Iman Husein; tiga kali sama derajatnya dengan Imam Ali; dan empat kali
dan berperang boleh melakukan mut’ah. Namun pada zaman Umar, praktik sama derajatnya dengan Rasulullah SAW. Konon, tak ada batasan berapa
itu ditiadakan karena sudah menjurus kepada penzaliman kepada wanita, kali melakukan mut’ah, bahkan bisa hingga seribu kali. Jika empat kali saja
dan pelarangan itu masih berlangsung pada kekhalifahan Ali, sosok yang sudah memiliki derajat yang sama dengan Rasulullah SAW, lalu seberapa
sangat dimuliakan Syiah itu sendiri. tinggi lagi derajat pelaku mut’ah jika ia sampai melakukannya puluhan atau
Islam sangat menjunjung tinggi nasab (garis darah), karena seorang ratusan kali? Sementara sebagai umat muslim kita, diyakinkan bahwa tak
anak harus jelas siapa ayahnya. Praktik mut’ah sebaliknya bisa mengaburkan ada manusia yang lebih mulia derajatnya dibandingkan kekasih Allah SWT,
nasab seorang anak, karena masa kontrak nikah ini tak terbatas, bisa Rasulullah SAW. Jika tawaran “pahala” mut’ah sedemikian menggoda, jika
sehari, seminggu, sebulan, bertahun-tahun, bahkan tak ada larangan untuk saya Syiah, saya pasti akan melakukannya.
melakukannya dalam hitungan jam. Artinya, sperma laki-laki bisa tercampur
baur dan tak jelas lagi sperma dari laki-laki mana yang membuahi sel telur 1. http://inilah-bukti-kesesatan-syiah.blogspot.com, 29/10/2013
2. http://abna.ir, Januari 2012

121 Indonesia’s Scandals


72 73

B. Kewajiban shalat Jum’at D. Peringatan hari Asyura


Tak ada keraguan pada umat muslim bahwa shalat Jumat adalah wajib Hari ini sangat dikultuskan oleh kaum Syiah, karena pada momen ini dijadikan
hukumnya. Sudah diatur dalam Al-Qur’an dan dipraktikkan secara konsisten hari berkabung atas wafatnya Imam Husein, putra Imam Ali, dan Fatimah,
oleh Rasulullah SAW dan para sahabat serta para imam setelahnya hingga putri Rasulullah SAW. Tak sekadar mengenang, namun ritual yang dilakukan
hari ini. Hari Jumat pun ditasbihkan sebagai penghulu hari dalam satu kaum Syiah bahkan menjurus kepada menyakiti diri sendiri. Mereka turun
minggu. Allah SWT akan membenci hati umat muslim yang meninggalkan ke jalan, menangis, meraung-raung, memukuli badan dengan rantai, bahkan
shalat Jumat tiga kali berturut-turut tanpa uzur (halangan) yang jelas. ada yang nekat mengiris tubuhnya dengan senjata-senjata tajam. Maka
Bagi Syiah, shalat Jumat dianjurkan, namun tidak diwajibkan bagi pada hari itu, jalanan akan terlihat memerah oleh lelehan darah umat Syiah.
pemeluknya. Tidak wajib hingga nanti datangnya Imam Mahdi ke dunia. Dahsyatnya, tak hanya orang-orang dewasa yang melukai diri, namun anak-
Di Iran sendiri, pada tahun 1979 ketika Reza Pahlevi dijatuhkan oleh rezim anak balita pun tak luput dari cucuran darah yang mengalir dari sayatan di
Khomeini, shalat Jumat tidak dilakukan dan baru didirikan ketika Republik kulit tubuhnya.
Islam berdiri. Itu pun hanya bersifat anjuran dan bukan kewajiban3.

C. Penghukuman pada akhir zaman


Dalam Syiah dikenal sebagai aqidah Raj’ah, di mana menjelang akhir zaman,
Imam Mahdi (versi Syiah tentu saja), akan keluar dan pergi ke Madinah
untuk “membangunkan” Rasulullah SAW, Imam Ali, Fatimah, Imam Hasan,
Imam Husein dan ahlul bait yang lain. Setelah mem-baiat, lalu mereka
pun membangunkan Abu Bakar, Umar dan Aisyah – tiga orang terdekat
Rasulullah yang sangat dibenci kaum Syiah – lalu menyiksa dan menyalib
ketiganya sampai mati. Penyiksaan ini terus menerus dilakukan berulang-
ulang sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka pada ahlul bait4.
Tidak saja bernada melecehkan terhadap para sahabat dan istri Rasulullah
SAW, namun aqidah Raj’ah ini sendiri tak wujud dalam keyakinan Ahlusunnah.
Ritual menyiksa diri ini mengingatkan kita kepada salah satu ritual
Karena tak ada manusia yang akan dibangkitkan dari kematiannya sebelum
biarawan Sion, salah satu sekte Kristen yang konon adalah para satria
menjelang hari kiamat datang dengan tiba-tiba. Sementara dalam keyakinan
pelindung kehormatan gereja. Para biarawan Sion ini juga melukai diri
Islam mayoritas adalah, Imam Mahdi masih sempat memimpin umat Islam
mereka dengan sebuah alat Silice, berupa pecut berduri ke sekujur tubuhnya.
beberapa tahun, di mana pada masa beliau menjadi kemenangan akhir umat
Tujuannya adalah merasakan penderitaan Yesus ketika dianiaya dan disalib
Islam terhadap Yahudi dan Nasrani.
oleh prajurit Romawi atau permintaan orang-orang Yahudi ketika itu.
Menyakiti diri sendiri jelas terlarang dalam aqidah ahlusunnah dengan
3. Jalaludin Rahmat, http://abna.ir
4. http://www.voa-islam.com, 25/1/2012 alasan apa pun. Tak ada ibadah yang disyariatkan untuk dilakukan dengan

121 Indonesia’s Scandals


74 75

jalan menyakiti diri. Ini sudah diperingatkan keras oleh Rasulullah SAW: E. Keutamaan Aisyah ra (istri Rasulullah SAW)
“Bukan dari golonganku orang-orang yang suka memukuli wajahnya dan Rasulullah SAW mencintai seluruh istrinya dan Allah SWT pun memberikan
merobek kantongnya (pakaiannya) serta menyerukan kepada perbuatan kedudukan yang tinggi kepada para istri Rasulullah SAW dalam Surat Al-
jahiliyah.” Aqidah ahlusunnah pun jelas melarang kecintaan kepada seseorang Ahzab ayat (6):
yang sudah meninggal secara berlebihan. Akrab dengan kita larangan untuk
“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri
menangisi jenazah secara berkepanjangan karena hal itu bisa membawa
sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka.”
siksaan bagi si mayat di dalam kuburnya.
Di antara istri Rasulullah SAW, Aisyah ra adalah yang paling dicintai. Dan
Tapi bagi Syiah, justru menangisi para Imam adalah ibadah
Aisyah ra adalah yang paling cantik, dengan kulitnya yang putih kemerah-
yang ganjarannya adalah surga. Ulama Syiah meriwayatkan bahwa
merahan. Tak hanya sebagai istri, Aisyah ra juga adalah perawi hadits utama
barangsiapa menangis atau menangis-tangiskan dirinya atas kematian
dalam aqidah ahlusunnah. Jumlah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah
Imam Husein, maka Allah akan mengampuni segala dosanya, baik yang
ra, hanya kalah dari Abu Hurairah ra. Maka bagi ahlusunnah, Aisyah ra, tak
sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan. Barang siapa menangis
sekadar istri Rasulullah SAW, namun juga sekaligus menjadi penerus dakwah
atau menangis-tangiskan dirinya atas kematian Imam Husein, wajiblah
Islam yang paling utama.
dirinya memperoleh surga5.
Namun bagi Syiah, Aisyah adalah “musuh” bersama dengan Abu Bakar
Semudah itulah aqidah pengampunan dosa dan harga surga bagi umat
dan Umar, yang akan mereka siksa pada hari ketika Imam Mahdi datang
Syiah. Rasulullah SAW, sebagai sosok yang juga diagungkan oleh umat
ke dunia. Jangan harap hadits-hadits yang diriwayatkan Aisyah ra diyakini
Syiah, bahkan tak pernah mencontohkan perbuatan ini. Demikian pula
apalagi diamalkan sebagai hukum oleh Syiah sebagaimana yang dilakukan
para sahabat, termasuk para ahlul bait sendiri. Maka wajar jika ahlusunnah
oleh ahlusunnah.
menuding bahwa Syiah sudah melakukan bi’dah (mengada-adakan hukum
Pentolan syiah Indonesia, Jalaludin Rakhmat, pernah berujar bahwa
yang tak diatur dan dicontohkan oleh Al-Qur’an dan sunnah) luar biasa
Aisyah itu adalah wanita berkulit hitam yang suka menghiasi kulitnya dengan
lancang, dan cenderung mengarah kepada kesyirikan yang menyekutukan
akar kayu agar terlihat kemerahan (humairah). Oleh karena itu, menurutnya
Allah SWT.
Rasulullah SAW memanggilnyanya humairah karena bekas goresan kayu itu6.
Mengapa ritual ini tidak dilakukan juga oleh umat Syiah di Indonesia.
Bentuk penghinaan lain yang nyaris serupa disampaikan oleh ulama Syiah
Jawaban yang paling mungkin adalah, karena golongan mereka adalah
di Iran, bahwa Aisyah dipanggil humairah dengan makna “hamirah” alias
minoritas dan selalu berada dalam pengawasan atas tindak tanduk mereka
keledai. Hinaan luar biasa dalam istilah keledai ini sangat menyakitkan bagi
yang diduga telah menyimpang dari aqidah. Jika ritual Asyuura itu dilakukan
umat Islam, karena keledai di dalam Al-Qur’an menggambarkan binatang
di Indonesia, tentu akan mendapatkan penentangan habis-habisan dari
yang bodoh dan hina. Bukankah melecehkan Aisyah ra – istri tercinta
ahlusunnah dan juga pemerintah. Maka ritual Asyuura hanya dilakukan di
Rasulullah SAW - juga berarti melecehkan Rasulullah SAW itu sendiri?
negara-negara yang berpenduduk mayoritas Syiah, seperti Lebanon dan
Bagaimana mungkin Rasulullah SAW bisa sangat mencintai wanita
Iran sendiri.
yang bodoh dan hina? Bagaimana mungkin Rasulullah SAW beberapa kali
meminta nasihat Aisyah ketika menghadapi permasalahan umat jika wanita
6. Bisa dilihat dalam link video http://www.lppimakassar.com/2012/08/jalaluddin-rakhmat-aisyah-itu.html
5. http://www.voa-islam.com, 25/1/2012

121 Indonesia’s Scandals


76 77

itu bodoh dan hina? Bagaimana mungkin seorang perempuan bodoh dan Mengingkari otentisitas (keaslian) dan atau kebenaran isi Al-Qur’an.
hina bisa meriwayatkan begitu banyak hadits yang menjadi nilai dan hukum Mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam.
yang diyakini miliaran umat muslim di seluruh dunia?
Melecehkan dan merendahkan para nabi dan rasul.
Setelah disampaikan apa yang sebenarnya menjadi biang per­
Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah.
masalahan permusuhan Sunni-Syiah, maka semuanya dikembalikan lagi
kepada kecerdasan akal dan keimanan Anda semuanya. Ini perlu untuk
menjadi pertimbangan sebelum mengambil suatu sikap memihak atau
hanya ingin sekadar berkomentar, baik oleh Anda yang mengaku Islam
moderat maupun yang non-muslim sekalipun. Jadi Anda akan memahami
###
siapa yang ingin menjatuhkan siapa.
“Apakah mungkin mempersatukan Syiah
dan Sunni dalam satu kapal besar bernama Islam?”
Jika perbedaan-perbedaan mendasar itu masih ada, maka selamanya
Sunni-Syiah akan seperti air dan minyak. Kenapa mendasar? Karena jika
melihat uraian perbedaan-perbedaan itu, rasa-rasanya sulit mengatakan
bahwa itu hanya sekadar khilafiyah, perbedaan penafsiran, masalah sejarah
belaka. Bukankah perbedaan-perbedaan itu sudah menjurus kepada ranah
aqidah (pokok) yang bisa menentukan valid tidaknya seseorang untuk bisa
dikatakan Islam – dari mahzab apa pun dia?
Saya dan juga Anda bukan pemikir-pemikir yang berwenang melakukan
ijtihad sedemikian tinggi. Itu membuat kita tak kompeten untuk mengadili,
Syiah-kah atau Sunni-kah yang telah menyesatkan. Namun, sebagai umat
muslim yang awam dan yang tunduk pada ulil amri di negara ini, saya hanya
bisa mengacu kepada lembaga yang memang ditugaskan untuk menentukan
hukum mengenai soal sesat dan tidak sesatnya seseorang, yaitu Majelis
Ulama Indonesia. MUI pada tahun 2007 telah mengeluarkan fatwa yang
menetapkan 10 kriteria aliran sesat, di antaranya yang paling relevan dengan
fenomena Syiah adalah:

121 Indonesia’s Scandals


78 79

mengamalkan mushaf Al-Qur’an dan hadits yang lahir pada masa ketiga
19# Sunni – Syiah (3)
sahabat Rasulullah SAW yang diingkari oleh Syiah?
Model pembelaan yang dilakukan Syiah pun seakan-akan memberikan
pertanyaan yang membuat pengritisi seakan perlu berkaca. Misalnya,
mengapa Syiah memuliakan makam para Imam, karena di Islam yang
mengaku Sunni juga melakukannya, seperti yang banyak dilakukan
oleh umat Islam dari Nahdatul Ulama. Contoh, banyaknya orang yang
menangisi kuburan Gus Dur, bahkan mengambil tanah pusara yang diyakini
bisa mendapatkan berkah. Pada kenyataannya, memang masyarakat
Indonesia yang mayoritas muslim banyak pergi ke makam-makam orang
Syiah sedang me­ mat Syiah, utamanya para cendekiawan yang dianggap suci untuk meminta berkah berupa kekayaan, jodoh, dan

main­kan skenario
U dan ulamanya, tentu saja menolak kekuasaan. Artinya, jika masyarakat yang ber-KTP Islam lain melakukannya,
mengapa kami tidak boleh?
jika dikatakan sebagai aliran sesat. Pada
ta­­qiyah ting­­­­­­­kat ting­ beberapa poin yang dituduhkan, mereka
gi – yai­tu aqidah ya­ menyangkal keras. Dalam konteks Al-
Qur’an, Syiah bersikeras bahwa mereka juga
n­g­ mem­bolehkan
membaca dan meyakini mushaf yang sama
be­r­­­bohong menge­ dengan yang dibaca dan diyakini ahlusunnah.
nai keimanan sese­ Dalam bersyahadat pun mereka memberikan
kesaksian akan keesaan Allah SWT dan
orang demi alasan
pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah
kea­manan. utusan-Nya. Barangkali memang benar,
namun penambahan pada syahadat terhadap para Imam suci umat Syiah,
tentu menjadi pembeda yang signifikan dengan syahadat umat ahlusunnah.
Namun dalam pembelaannya, Syiah tetap pada keyakinannya bahwa
ahlul bait yang berhak atas kepemimpinan umat. Inilah perbedaan
fundamental yang bisa memengaruhi validitas sah tidaknya hukum-hukum
yang berasal dari khalifah Abu Bakar, Umar, dan Ustman. Karena bagaimana
mungkin Syiah bisa menerima produk hukum berupa mushaf Al-Qur’an Merasa belum cukup, maka Syiah pun mengeluarkan “Buku Putih mahzab
dan hadits-hadits yang berasal dari ketiga khalifah jika pada prinsipnya Syiah Menurut Ulama Syiah yang Muktabar” yang diterbitkan oleh DPP
mereka tidak mengakui keimaman para khalifah tersebut. Dengan logika Ahlul Bait Indonesia (ABI). Tujuannya adalah memberikan pemahaman
sederhana ini, maka apakah mungkin kaum Syiah memercayai dan yang utuh pada masyarakat mengenai mahzab Syiah dalam rangka

121 Indonesia’s Scandals


80 81

menciptakan persatuan umat Islam di Indonesia. Terbitnya buku putih di London tahun 1985, menyatakan bahwa Syiah secara de facto
ini bisa jadi adalah bentuk pernyataan Syiah yang paling santun terhadap (kenyataan) mengakui kekhalifahan tiga imam sebelum Imam Ali.
perbedaannya dalam pemaknaan hak kekhalifahan dengan ahlusunnah di Artinya, mereka tak bisa menghindar dari fakta bahwa Abu Bakar,
Indonesia yang menjadi mayoritas populasi. Umar, dan Ustman memimpin umat mendahului Ali. Namun secara
Dikatakan santun, karena tak ada penyebutan yang kasar dan de jure (legalitas/hukum), Syiah tidak memberikan pengakuannya
menyudutkan secara terbuka terhadap Abu Bakar, Umar, Ustman, dan kepada ketiga khalifah tersebut. Apalagi jika dikaitkan bagaimana
Aisyah. Namun, jika dikaji dengan lebih hati-hati, sebenarnya “bara kerasnya Syiah untuk hanya mengakui keimaman 12 orang suci dari
permusuhan” itu masih ada, namun seolah disamarkan dalam pemilihan keturunan Rasulullah SAW, maka hipotesis siapa yang dimaksud
kalimat di dalam buku putih tersebut. sebagai “penguasa” itu, bisa jadi memang benar adalah Amirul
mukminin Abu Bakar, Umar, dan Ustman.

 Di buku tersebut dikesankan bahwa syiah juga menerima sunnah
Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh khulafa’ Rasyidin (empat Kejanggalan-kejanggalan yang terbaca dari buku putih ini semakin
orang pemimpin utama agama Islam) sebagai sumber utama ajaran menguatkan dugaan ahlusunnah bahwa Syiah sedang memainkan skenario
Islam setelah Al-Qur’an. Tetapi dengan menggunakan istilah “sunnah taqiyah tingkat tinggi, yaitu aqidah yang membolehkan berbohong
yang muktabarah” jelas yang mereka maksud sebagai sunnah mengenai keimanan seseorang demi alasan keamanan. Indikasi ini muncul
dari khulafa’ Rasyidin bukanlah Abu Bakar, Umar, dan Ustman, dari tulisan pada cover buku putih itu sendiri:
melainkan khalifah versi Syiah yaitu imam-iman suci keturunan “Untuk kesepahaman demi kerukunan umat Islam”
langsung Nabi Muhammad SAW. Indikasi ini semakin kuat dengan Kalimat itu seolah menjadi alat untuk rekonsiliasi (berdamai) dengan
tidak dimasukkannya nama Abu Bakar, Umar, dan Ustman dalam umat ahlusunnah yang gerah dengan berbagai praktik penyimpangan, baik
daftar 197 sahabat Nabi yang diklaim menjadi panutan dan teladan yang dilakukan secara terbuka maupun yang diduga dilakukan diam-diam
(dihalaman buku 40-49). Tidak disebutkannya ketiga sahabat oleh kelompok Syiah di Indonesia. Sebagian ulama ahlusunnah mencurigai
terbaik Rasulullah SAW itu di satu sisi, namun di sisi lain mengakui bahwa buku putih itu bukan murni bermaksud untuk membuka seterang-
sunnah-sunnah dari ketiganya, sudah tentu menjadi kontradiktif. terangnya mengenai aqidah syiah sesungguhnya, namun hanya dijadikan
 Di buku tersebut juga ada kalimat yang telah diterjemahkan: “Jauhi alat untuk menenangkan umat Islam Indonesia yang marah, atau mungkin
(pandangan) kaum (pengikut para penguasa) itu karena kebenaran juga bermaksud memengaruhi kelompok masyarakat muslim Indonesia
berada pada kebalikan dari (pandangan) mereka”. Terminologi yang lebih moderat dan terbuka agar tidak ikut-ikut kelompok ahlusunnah
“penguasa” ini masih kabur, tak gamblang ditujukan kepada siapa. dan MUI dalam membongkar penyimpangan-penyimpangan aqidah yang
Namun jika bicara mengenai konteks kekhalifahan yang faktanya hidup dalam ajaran syiah.
dipegang oleh Abu Bakar, Umar, dan Ustman, bukan tidak mungkin Tentu tiga bagian tulisan ini belum mewakili keseluruhan fakta yang
merekalah yang dimaksud sebagai “penguasa” yang harus dijauhi ada mengenai perseteruan Sunni-Syiah, namun paling tidak itu bisa
“pandangannya (pemikirannya)”. Belum lagi pada konferensi Syiah memberikan gambaran kepada Anda mengenai sebab musabab mengapa

121 Indonesia’s Scandals


82 83

ahlusunnah seolah-olah selalu memusuhi syiah. Ini perlu, agar sebelum 20# Pembudayaan Gadget
Anda memutuskan untuk berpihak, Anda memahami betul mengapa Anda Addiction
berpihak, dan tak sekadar ikut-ikutan.

###

Penggunaan gadget ernah sebal ketika pacaran berdua, tapi


bisa membuat ke­ P nyaris tak ada obrolan berkualitas karena
pasangan lebih sibuk dengan gadget-nya?
luarga, teman, Atau jengkel sama teman yang sedikit-sedikit
rekan kerja, atau gadget-nya bunyi padahal dosen atau guru
sedang serius cuap-cuap di depan kelas? Atau
pasangan kita Anda, memaki-maki seorang pengendara
dicampakkan. yang nyaris menyerempet karena tangan
dan matanya lebih asyik melototin ponsel
sambil tetap melaju kencang di jalan raya yang ramai? Atau orang tua yang
mengurut dada karena anak-anaknya hanya menjawab sepotong-sepotong:
“Emm…”, “Iya..”, “belum”, “bentar lagi”, “hah?” Tapi pada saat yang sama
jari jemarinya bermain lincah dan jauh lebih boros gerakan ketimbang iritnya
jawaban yang diberikan kepada orangtua ketika ditanya?
Itu fenomena budaya perbudakan oleh gadget. Jangan dikira manusia,
terutama anak-anak dan remaja yang mengendalikan gadget, tapi gadget-
lah yang kini berbalik mengendalikan hidup. Mengendalikan waktu,
konsentrasi, kesehatan, bahkan terkadang mengendalikan keselamatan jiwa
penggunanya. Interaksi manusia dengan gadget sudah lebih dari enam jam
sehari. Studi yang didanai oleh Facebook menemukan bahwa 62% orang akan
lebih dulu menyambar ponsel begitu bangun tidur, di mana 89% di antaranya
akan mengutak-atik gadget-nya minimal selama lima belas menit terlebih
dahulu sebelum benar-benar bangun dari tempat tidur. Temuan itu seolah-
olah menggambarkan fenomena yang juga terjadi di Indonesia. Itu semua

121 Indonesia’s Scandals


84 85

karena budaya ketergantungan pada gadget sudah sedemikian parah terjadi lebih dua jam dari tampilan gadget dapat menyebabkan masalah tidur
di negeri ini. Orang sekarang jauh lebih khawatir jika ketinggalan gadget, karena cahaya gadget bisa menekan melatonin (bahan kimia dalam
charger, atau baterai gadget ketimbang ketinggalan dompet. tubuh yang mengontrol jam biologis tubuh manusia).
“Ketinggalan dompet masih bisa ngutang sama teman.  Konsultan ahli mata di Luton & Dunstable University Hospital, Allon
Kalo ketinggalan gadget, mau pinjem teman? Mau dijutekin?” Barsam menyatakan bahwa anak-anak yang menatap layar gadget
sepanjang hari berpotensi mengalami kerabunan lebih cepat sehingga
lebih cepat membutuhkan bantuan kacamata.
Fenomena kecanduan ini sudah lebih dulu melanda negara-negara
 Fisioterapis, Kirsten Lord menyatakan, gadget bisa mengubah struktur
yang justru menjadi produsen gadget-gadget itu. Di Jepang fenomena ini
tulang manusia. Utamanya adalah pada leher dan bahu akibat posisi
disebut hikikomuri. Akibatnya, anak-anak menjadi asosial (tidak bergaul),
kepala yang menjorok ke depan membaca gadget dalam waktu lama.
menarik diri dari keramaian dan lebih suka menyendiri dengan gadget-
 Sebuah survey yang dilakukan oleh majalah internasional menemukan
nya. Anak-anak di Jepang seolah memiliki dunia sendiri yang terpisah dari
bahwa rata-rata gadget mengandung kuman 18 kali lebih berbahaya
orang tua, saudara, dan teman-temannya. Di Korea Selatan pun sudah
dari penyiram kloset di WC pria!
menerapkan pengendalian penggunaan gadget, khususnya bagi pelajar.
Semua gadget dikumpulkan saat memasuki lingkungan sekolah dan
Itu hanya dari sisi kesehatan. Belum lagi potensi bahaya budaya
kampus, baru bisa diambil jika sudah pulang. Korea Selatan juga memiliki
kekerasan dan pornografi yang dihadapi para pengguna gadget. Namun,
program back to nature untuk remaja yang sudah kecanduan gadget. Ini
yang paling mengkhawatirkan sebenarnya adalah bahaya gadget dalam
sama seperti program terapi untuk orang-orang yang kecanduan narkoba.
merusak pola hubungan manusia. Psikolog dari Universitas Bedfordshire,
Bagaimana dengan kita? Dr. Emma Short, mengatakan bahwa penggunaan gadget bisa membuat
Bukannya dikendalikan, namun bisnis triliunan rupiah dari gadget ini keluarga, teman, rekan kerja, atau pasangan kita dicampakkan –
justru semakin meluas hingga ke anak-anak pra-sekolah. Balita umur 4-5 tergantikan dengan peran gadget yang nggak rewel dan sok ngatur-ngatur.
tahun saat ini sudah akrab dengan utak-atik games di Ipad atau Smartphone. Bukan karena saya perokok saya mengatakan ini, namun jika di
Produsen, distributor, agen pulsa, ritel ponsel, sampai pemerintah semua bungkus rokok selalu dibumbuhi peringatan mengerikan: MEROKOK BISA
mendapat keuntungan berlimpah dari pembudayaan gadget ke semua MEMBUNUHMU! Mengapa pada kemasan gadget secara adil juga tidak
lapisan usia dan kelas masyarakat dewasa ini. Nyaris tak terbendung dan ditempel dengan peringatan:
cenderung mengabaikan potensi bahaya medis dan sosial yang muncul PONSEL INI BISA MEMBAHAYAKAN KESEHATANMU.
dari dampak ketergantungan ini. SMARTPHONE INI BISA MEMBUATMU ASOSIAL.
- Survey SecurEnvoy di Inggris tahun 2012 menemukan bahwa 66% TABLET INI BISA MEMBUAT OTAKMU CABUL.
pengguna gadget menderita Nomophobia, yaitu ketakutan berlebihan BB INI BISA MEMBUATMU DIPUTUSIN PACAR.
yang muncul ketika seseorang tidak dapat menggunakan gadget, IPAD BISA MEMBUATMU DILEMPAR COBEK OLEH IBUMU.
misalnya akibat kehabisan baterai, kehabisan pulsa, tidak mendapat
sinyal atau ketinggalan charger.
###
 Studi dari Lighting Research Center menunjukkan bahwa paparan

121 Indonesia’s Scandals


86 87

21# TV Anti-Islam? redaksinya adalah tidak mencantumkan sumber tayangan grafis tersebut,
sehingga muncul persepsi bahwa pihak stasiun televisi inilah yang mengambil
kesimpulan terhadap pernyataan bahwa rohis adalah sarang teroris. Alhasil,
stasiun televisi ini pun “hanya” meminta maaf karena telah menimbulkan
kesalahpahaman di situs miliknya, meskipun banyak pihak mengharapkan
permintaan maaf itu dipublikasikan secara lebih luas karena sudah menyakiti
hati umat Islam se-Indonesia.
Benarkah ini hanya kesalahpahaman?
Pernyataan dari Edy A. Effendy, seorang mantan reporter seolah
menyang­ kalnya. Penulis terbaik editorial gelombang kedua yang per­
Ternyata ada salah ukan tanpa pasal jika banyak sikap skeptis nah men­dapatkan beasiswa menulis di AS ini bukan sembarangan melon­

satu TV berita yang


B bermunculan pada umat Islam terhadap tarkan tuduhan serius terhadap bekas kantornya itu. Secara terbuka ia
mengungkapkan adanya konspirasi anti - Islam di tubuh stasiun televisi
keberadaan salah satu stasiun televisi ini
anti-Islam dan yang merupakan milik taipan kelahiran Aceh, tempat ia bekerja dulu. Bertahun-tahun bergelut dalam dunia editorial, Edy
yang juga adalah seorang muslim. Kecurigaan mengaku memahami betul permainan pemberitaan yang menyudutkan
ber­tendensi pro
merebak ketika pada salah satu programnya Islam yang dilakukan oleh bos-bos divisi pemberitaan. Tanpa tedeng aling-
Yahudi. tanggal 5 September 2012 lalu, di salah satu aling ia menunjuk hidung empat orang penguasa meja redaksi yang kerap
segmen ditampilkan tayangan grafis yang melakukan praktik SARA dan menelikung serta mendistorsi pemberitaan
menunjukkan bahwa kegiatan rohis di masjid-masjid sekolah merupakan mengenai Islam yang kebetulan pula kesemuanya non-muslim.
salah satu akar munculnya terorisme muda di Indonesia. Kontan saja protes Apa yang dilakukannya, menurut Edy, bukan karena ia membenci
meledak di mana-mana – tidak saja dari komunitas rohis setanah air, namun umat agama lain di luar Islam, namun lebih karena ketidaksetujuannya
reaksi keras pun bermunculan dari ormas-ormas Islam dan juga Majelis Ulama pada konspirasi yang dilakukan para atasannya itu dengan memelintir
Indonesia. Rohis sebagai organisasi anak-anak muda pelajar dan mahasiswa pemberitaan mengenai aksi dan reaksi umat Islam. Contohnya, ketika umat
Islam di lembaga-lembaga pendidikan, pada dasarnya merupakan sarana Islam ramai-ramai berdemo di kedutaan AS terkait film yang menghina
dakwah di lingkungan akademis sebagai penyeimbang carut marut invasi Nabi Muhammad SAW, salah satu bos meja redaksi tersebut justru mencap
budaya asing di kalangan anak muda. Maka wajar saja ketika stasiun televisi orang-orang yang berdemo itu tidak beradab dan bodoh. Menurut Edy, salah
ini dengan sembarangan menyebutkan rohis sebagai sarang teroris muda, satu bos di redaksi dalam twitternya pernah menuliskan bahwa umat Islam
maka lembaga penyiaran swasta pertama di Indonesia itu pun dihujat habis- Indonesia tidak perlu membela umat Islam di Palestina yang dizalimi oleh
habisan. Sengkarut pun berlanjut dengan pengaduan ke Komisi Penyiaran kekuasaan Yahudi Israel. Sementara itu, jika terkait dengan berita-berita
Indonesia (KPI). mengenai demonstrasi kelompok Islam, ada kecenderungan pihak stasiun
Stasiun televisi ini buru-buru mengklarifikasi. Argumentasinya adalah televisi tersebut berupaya menggiring persepsi penonton untuk membenci
bahwa pernyataan rohis sebagai salah satu sumber teroris berasal dari hasil gerakan tersebut dengan cap intoleran bahkan radikal. Inilah yang membuat
riset Profesor Bambang Pranowo, guru besar di UIN Jakarta yang menjadi Edy berang dalam twitternya terhadap kelompok-kelompok LSM dan figur
narasumber dalam acara dialog tersebut. Kesalahan yang dilakukan tim yang mengaku anti SARA (lebih tepatnya mungkin ditujukan terhadap aksi

121 Indonesia’s Scandals


88 89

kelompok Islam), namun diam ketika praktik SARA justru dilakukan oleh yang menjadi mahasiswa di Al-Iman melayangkan protes keras. Apalagi Al-
bukan kelompok Islam. Iman adalah lembaga pendidikan tinggi resmi yang terakreditasi di bawah
Masalah rekrutmen yang bertendensi SARA di tubuh stasiun televisi Kementerian Pendidikan Tinggi Yaman. Ulama-ulamanya termasuk sistem
tersebut juga digugat oleh Edy. Dari mulai reporter hingga tim redaksi kurikulumnya sama sekali tidak mengajarkan tindakan terorisme atau
strategis diisi oleh orang-orang non-muslim, bukan karena kemampuannya bentuk-bentuk radikalisme Islam lainnya.
melainkan karena agamanya. Blak-blakan Edy kerap menyemprot atasan- Tidak hanya Edy yang buka suara mengenai adanya gejala anti
atasannya atas diskriminasi ini. Islam di tubuh stasiu televisi tersebut. Jauh sebelumnya indikasi itu mulai
Apa kata sang owner? tercium. Masih ingat Sandrina Malakiano, presenter cantik yang wara-
Menurut Edy, sang owner tak mengetahui kelakuan orang-orang keper­ wiri di sejumlah acara news dulu? Sepulangnya dari haji pada tahun 2006,
cayaannya di tim editorial itu. Bahkan sang owner menurutnya juga tak Sandrina memutuskan berhijab. Apa lacur, stasiun televisi tersebut
mengetahui bahwa perusahaan miliknya itu berulang kali dihujat, disomasi, “menghadangnya” untuk bisa siaran dengan mengenakan hijab. Berbulan-
hingga diadukan ke KPI. Bisa jadi karena sang owner lebih sibuk berpolitik. bulan ia memperjuangkan haknya untuk bisa terus siaran tanpa harus
menanggalkan hijabnya yang menjadi kewajiban setiap muslimah. Meskipun
Persepsi bahwa stasiun televisi tersebut anti-Islam dan bertendensi
tak ada larangan tertulis mengenai berhijab bagi seorang pembawa berita,
pro Yahudi cukup banyak tercecer jejaknya. Salah satunya di tayangan
namun bagi stasiun televisi tersebut, presenter berhijab hanya dapat muncul
programnya, edisi “Berdarah Yahudi, Bernapas Indonesia” tanggal 14
pada saat bulan Ramadhan atau hari-hari besar agama Islam lainnya.
Februari 2013. Jika dilihat tayangan di awal-awal acara disuguhkan aksi-
aksi massa beratribut Islam seperti dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandrina pada akhirnya menyerah memperjuangkan haknya. Ia memilih
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan juga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim mengundurkan diri dari jabatan yang sudah menjadi hidupnya selama belasan
Indonesia (KAMMI) yang berdemonstrasi mengecam tindakan Israel tahun di dunia penyiaran dan sudah memberikan penghasilan yang tinggi
disertai dengan aksi pembakaran bendera Bintang Daud. Kesan yang seolah baginya. Untuknya barangkali, takut akan dosa aurat lebih menggetarkan
ingin disuguhkan oleh tim redaksi dari tayangan “keras” itu adalah adanya ketimbang takut kehilangan rupiah.
tindakan intoleransi dan permusuhan yang dilakukan sekelompok umat Ada yang menarik dari pernyataan Sandrina, bahwa sebenarnya
Islam terhadap bangsa Yahudi. Sebaliknya, di tayangan-tayangan selanjutnya pimpinan stasiun televisi tersebut (owner?) sudah menyetujui dirinya tetap
muncul pernyataan-pernyataan sejumlah tokoh Yahudi di Indonesia yang bisa siaran dengan berhijab asal diluar studio, namun di tingkat pimpinan
menekankan pentingnya menjalin kerjasama diplomatik antara Indonesia operasional, restu itu tak didapatkan. Jika ini benar, mungkinkan pimpinan
dengan Israel, sebuah hal yang masih diharamkan hingga hari ini, mengingat operasional yang dimaksud Sandrina adalah 4 orang nama bos divisi
Israel tak juga menghentikan penjajahan dan penyiksaannya terhadap umat pemberitaan yang dimaksudkan oleh Edy?
Islam di Palestina. Entah mengapa, kesan yang tertangkap dalam tayangan
tersebut, seolah-olah ingin membuka pikiran penonton bahwa:
“Ayo dong…udahan musuhan sama Yahudi…” ###
Jejak lain terlihat di tayangan program lainnya di tahun 2012 lalu, di
mana terkesan bahwa stasiun televisi tersebut menuduh bahwa Universitas
Al-Iman di Yaman memiliki hubungan dengan Al-Qaidah dan menjadi sarang
terorisme. Sontak saja, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, khususnya

121 Indonesia’s Scandals


90 91

Chapter #2
Ekonomi

121 Indonesia’s Scandals


92 93
22# BLBI (1): Mengambing sebelum akhirnya mengobrak-abrik pertahanan moneter Indonesia. Dolar
hitamkan Krisis Ekonomi langka, utang-utang dalam mata uang asing jatuh tempo untuk dibayar,
utang-utang dalam negeri pun macet tak terkira, inflasi menggila membuat
rakyat menjerit sejadi-jadinya. Kepanikan pun melanda dengan banyaknya
nasabah yang ramai-ramai menarik dananya dari kas bank. Rush pun tak
terhindarkan. Tak ada uang tunai untuk membayar nasabah. Perbankan
Indonesia berdiri hanya dengan jempol kaki yang sudah bernanah di
pinggir jurang kebangkrutan.
Di sinilah muncul “malaikat penolong” yang bernama Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang atas perintah Soeharto dikucurkan
oro-goro skandal Century di tahun 2009
Lebih celaka lagi,
ke­beradaan Pakto
G
seolah menenggelamkan skandal yang
kepada bank-bank yang telah sekarat itu. Gelontorannya tak main-main
hingga Rp600 triliun, jauh lebih besar dari nilai APBN ketika itu yang hanya
100 kali lipat lebih dahsyat dari riak konspirasi sekitar Rp200-an triliun. Bayangkan, rezim orde baru menghabiskan uang
88­membuat siapa perbankan yang “hanya” Rp6,7 triliun itu. rakyat untuk menolong segelintir kapitalis perbankan, sementara dengan
Generasi sekarang dengan sepele mengklaim, uang yang hanya Rp200-an triliun, negara harus menghidupi rakyatnya
sa­ja yang memiliki “ah, BLBI tak ada apa-apanya dibandingkan yang jumlahnya 200 jutaan jiwa!
uang Rp10 miliar Century”. Ya jelas saja gemanya tak sedahsyat
Setelah Soeharto jatuh, sejumlah audit dilakukan untuk menelusuri
bisa mendirikan Century, karena ketika itu media atau kritikus
jejak-jejak penyelewengan yang sudah dilakukan perbankan nasional
mana yang berani memberitakan dan
bank un­tuk me­ sebelum krisis melanda. Kecurigaan sudah muncul sejak awal bahwa
menggugat kebijakan ekonomi yang diambil
krisis ekonomi itu hanya trigger (pemicu) dari sebuah kerusakan yang
nyedot dana dari Presiden Soeharto? Mau di-subversif-kan?
sebenarnya sudah menggunung di bawah permukaan. Benar saja, ternyata
Mau di-petrus1-kan? Berbeda di era sekarang
mas­yarakat. (yang sebenarnya kebablasan juga!), Anda
krisis itu sebenarnya sudah jauh-jauh hari menggerogoti perbankan
nasional yang dikelola secara ugal-ugalan oleh para pemiliknya yang nota
bisa memaki SBY dan keluarganya tanpa
bene kebanyakan merupakan konglomerat keluarga Cendana (Soeharto)
harus takut pintu rumah Anda didobrak pria-pria cepak yang kemudian
dan kroni-kroninya.
membungkus kepala Anda dengan karung dan Anda pun menghilang.
Kok ugal-ugalan?
Jauh sebelum itu, di tahun 1997, justru negeri ini lintang pukang
dihajar mega skandal perbankan senilai lebih dari Rp600 triliun. Bahkan,
ongkos penanganannya di kemudian hari membuat Indonesia berdarah- Mengapa tidak? Bank-bank sakit itu bukan korban krisis ekonomi
darah karena harus menanggung beban utang lebih dari Rp1.000 triliun dunia, namun sebaliknya mereka adalah salah satu faktor utama yang
gara-gara paket kebijakan IMF yang ngawur sengawur-ngawurnya. menyebabkan dampak krisis dunia menjadi lebih meluluh lantakkan negeri
Dengan mudah para bankir nakal itu mempermasalahkan krisis ini. Pondasi perbankan nasional kala itu carut marut, compang camping tak
ekonomi yang menghantam lebih dulu di Korea Selatan dan Thailand karu-karuan. Rezim pemerintahan orde baru selalu mencampuri urusan
perbankan untuk kepentingan keluarga, kerabat, dan kroninya. Skema
1. Penembakan misterius yang dilakukan kepada orang-orang yang dianggap kriminal. Belakangan pemberian kredit kepada nasabah yang merupakan kroni, tak mengalami
dalam biografinya, Soeharto mengakui itu adalah perintahnya.

121 Indonesia’s Scandals


94 95

hambatan sama sekali. Lancar seperti jalan tol. Padahal, proyek-proyek bank pemberi pinjaman itu sendiri. Ini boleh dilakukan sebenarnya, tapi
yang akan didanai kebanyakan unbankable alias tak layak dibiayai secara Peraturan BI tahun 1993 yang mengatur soal Batas Maksimal Pemberian
ekonomis. Tidak seperti sekarang yang sangat prudent (hati-hati), zaman Kredit (BMPK) sudah membatasi maksimum hanya 10% yang bisa diberikan
itu hanya dengan bermodalkan bekingan nama Cendana, jenderal anu, kepada grup perusahaan sendiri. Tapi faktanya, mereka dengan mudahnya
menteri itu, konglomerat anu, kredit mengucur deras tanpa tanya-tanya. melanggar BMPK hingga menembus lebih dari 30%, meskipun banyak dari
Proyek tak layak ditambah dengan agunan yang tak jelas, membuat utang- pinjaman itu tidak bankable. Tak heran, kredit macet milik konglomerat
utang itu kebanyakan tak terbayar. Bahkan tak sedikit dari proyek-proyek kroni Soeharto, seperti Bambang Trihatmojo, Tommy Mandala Putra,
yang didanai itu sebenarnya fiktif sehingga dana utang yang didapat Bakrie, Salim, Proyogo Pangestu, dst..dst… itu mencapai Rp600 triliun
digunakan untuk kepentingan lain, misalnya biaya politik atau sekadar atau 90% dari total kredit macet yang ditangani pemerintah ketika itu.
hura-hura. Sempat muncul olok-olok di banyak bank nasional ketika itu yang
Lebih celaka lagi, keberadaan Pakto 88 membuat siapa saja yang
2
ditujukan kepada para peminjam,”Lu lagi, lu lagi…” yang menunjukkan
memiliki uang Rp10 miliar bisa mendirikan bank untuk menyedot dana dari bahwa kroni-kroni orde baru-lah yang merajai penyaluran kredit bermasalah
masyarakat. Artinya, seorang juragan bajaj yang punya duit segitu sudah dari perbankan nasional. Jika sudah begitu, masih tepatkah menyebutkan
bisa punya bank sendiri. Kemudahan ini dipakai para pengusaha hitam bahwa kehancuran ekonomi Indonesia di tahun 1997-1998 adalah akibat
untuk ramai-ramai mendirikan bank. Tujuannya jelas menarik sebesar- krisis ekonomi dunia? Rasanya tak relevan lagi klaim tersebut, karena
besarnya dana masyarakat melalui tabungan dan deposito. Dengan cara berdasarkan temuan-temuan BPK jelas menunjukkan bahwa perbankan
itu, cukong-cukong itu bisa membangun atau melebarkan sayap usahanya ekonomi Indonesia sudah keropos duluan akibat sekongkol ugal-ugalan
tanpa modal, karena simpanan masyarakat itulah yang diputar menjadi para bankir bekerjasama dengan penguasa rezim Orba. Akhirnya, ketika
modal. datang angin “sepoi-sepoi” berupa krisis ekonomi dari kawasan Asia,
Apa indikasinya? dengan sangat mudahnya ekonomi Indonesia tumbang.
Jika pondasi perbankan kokoh dan dikelola tak asal-asalan, maka
“angin sepoi-sepoi” itu tak akan sanggup menggoyahkan kita. Buktinya,
Sepanjang periode 1990 – 1997 rasio LDR3 mencapai 110% hingga 131%.
ketika terjadi “angin puyuh” krisis ekonomi Eropa tahun 2008 yang
Artinya, bank-bank itu memberikan pinjaman kepada nasabah dalam nilai
melanda hebat ke seluruh dunia, Indonesia yang sudah jauh lebih tangguh
yang jauh lebih tinggi daripada uang yang tersedia dalam bentuk dana
dan tertib pengelolaan perbankannya, bisa selamat menerjang badai.
masyarakat. Dampaknya, uang beredar sangat tinggi yang memicu inflasi
Bahkan kita bisa membusung dada karena bangsa ini muncul menjadi 3
parah di masyarakat. Celakanya, pinjaman-pinjaman itu kebanyakan tidak
negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, meskipun dunia
layak diberikan karena tidak memiliki studi kelayakan yang akurat dan tidak
ketika itu sedang babak belur dihantam krisis.
didukung dengan jaminan yang memadai.
Lebih fatal lagi, ternyata banyak dari pinjaman itu justru diberikan
kepada perusahaan-perusahaan yang terafiliasi (tergabung) dalam grup
2. Kebijakan deregulasi pendirian bank umum yang sangat memudahkan siapa saja untuk mendiri-
kan bank. Kebijakan ini adalah produk perbankan paling liberal yang pernah dilakukan Indonesia.
Akibatnya jumlah bank melonjak 2 kali lipat dari hanya 112 bank di tahun 1987 menjadi 240 bank di ###
tahun 1995. BI pun kelimpungan mengawasi karena kurangnya SDM.
3. Loan to Deposit Ratio, adalah jumlah kredit dikuncurkan dibandingkan dengan jumlah uang
simpanan nasabah di bank yang bersangkutan

121 Indonesia’s Scandals


96 97

23# BLBI (2): Menggunting dalam di bank, namun aslinya bodong. Modus ini mirip dengan skandal
Lipatan bank Century. Ada pula alasan untuk membayar utang luar negeri
yang sudah jatuh tempo, namun kenyataannya si empunya
adalah grup perusahaannya sendiri. Maka ketika sudah masanya
membayar pelunasan BLBI, bankir pun mengaku tak punya duit.
Terpaksalah BI memperpanjang lagi waktu pembayaran utang
hingga 10 tahun. Padahal substansinya BLBI itu adalah bersifat
utang jangka pendek.

Para konglomerat LBI, terlepas dari permufakatan hitam

hitam bukannya ja­


B di balik pemberiannya, sebenarnya
b) Modus penyerahan aset bermasalah
Dengan alasan sudah jatuh miskin tak punya tunai, mau tak mau
ditujukan atas dasar niat mulia untuk
tuh miskin, namun menjaga kestabilan perbankan nasional. BI pun harus bersedia dibayar dengan aset yang sebenarnya pun
me­reka tetap kaya Makanya ratusan triliun pun disiram untuk tak layak. Caranya dengan me-mark up (meninggikan) nilai aset
jauh dari nilai yang sebenarnya. Ada juga yang menyerahkan
luar biasa, dan menolong bankir-bankir yang mayoritasnya
sesungguhnya adalah para bandit ekonomi aset yang tidak diberitahu sedang dalam sengketa dengan pihak
se­ba­gian justru lain, sehingga tak bisa dijual negara karena ada pihak lain yang
kelas kakap. Tapi rupanya otak kotor bankir
semakin bertambah berorientasi profit itu sedemikian canggihnya mengklaim aset itu sebagai miliknya. Kemudian ada pula aset
kaya. bersiasat untuk menggunting dalam lipatan yang sebenarnya sudah rusak dan tidak dapat dioperasikan lagi.

– bagaimana tetap bisa mengeruk untung Alhasil, setelah divaluasi, nilai jaminan aset itu hanya 8,54% dari

di balik “belas kasihan” negara kepada mereka. BPK dan BPKP dalam nilai total pinjaman BLBI yang sudah dikemplang.

auditnya, menemukan sejumlah modus kejahatan susulan yang dilakukan


para bankir itu untuk mengemplang kewajiban melunasi BLBI. c) Sebagian bank diberikan kesempatan untuk tetap mengelola aset
yang dimiliki. Tujuannya agar aset tersebut produktif sehingga

a) Modus memperpanjang utang


nilainya meningkat dan berikut laba operasional aset tersebut
bisa untuk mengangsur pinjaman BLBI. Apa lacur, bukannya
Bankir-bankir itu telah lebih dulu merekayasa penggunaan
berterima kasih diberi kesempatan emas itu, bankir-bankir itu
dana BLBI untuk berbagai kepentingan manipulatif. Misalnya,
malah melakukan aksi-aksi korporasi jumpalitan untuk membuat
klaim untuk membayar dana tarikan nasabah, namun audit
nilai aset semakin hancur. Tujuannya sangat licik. Agar ketika BI
menunjukkan bahwa nasabah yang dimaksudnya adalah
pada akhirnya menyita dan menjual aset tersebut, maka nilainya
perusahaan afiliasinya sendiri. Bahkan ditemukan banyak
akan sangat jatuh. Disitulah, para bankir, yang sebenarnya masih
rekening siluman dadakan (fiktif) seolah-olah memiliki simpanan

121 Indonesia’s Scandals


98 99

memiliki tumpukan harta tak terdeteksi ini, membeli kembali aset- kehilangan sebagian besar kekayaannya ketika itu untuk membayar tunai
aset miliknya tersebut. Untuk mengelabui, mereka menggunakan utang BLBI-nya.
perusahaan-perusahaan afiliasi atau perusahaan sewaan yang Itu adalah periode ketika negara KO dengan telak dalam satu
seolah-olah merupakan investor yang berminat membeli aset- ronde pertandingan melawan konspirasi konglomerat hitam. Atau bah­
aset tersebut. Praktik ini memberikan manfaat ganda bagi para kan mungkin saja negara ketika itu menjadi bagian dari gurita siasat
bankir nakal itu. Pertama, utang BLBI-nya dianggap lunas karena konglomerasi perbankan.
sudah dibarter dengan aset (yang bermasalah). Kedua, bankir
###
tidak kehilangan asetnya, karena mereka bisa membeli kembali
aset-aset itu dengan harga sangat murah. Obral aset besar-
besaran ketika itu membuat negara ini diberi label “Indonesia
for sale” ketika itu. Era itu pula terjadi perubahan dahsyat dalam
struktur kepemilikan usaha di negeri ini menjadi milik asing.
Rupiah yang jatuh dan dolar menguat, plus harga perusahaan-
perusahaan yang murah meriah, membuat mereka memborong
perusahaan-perusahaan Indonesia tak ubahnya sedang membeli
celana dalam: seribu dapat tiga!

Tak heran maka ketika goro-goro krisis mereda, para konglomerat


hitam bukannya jatuh miskin, namun mereka tetap kaya luar biasa,
dan sebagian justru semakin bertambah kaya. Utang BLBI triliunan tak
mampu memiskinkan mereka, karena siasat bisnis kotor yang didukung
negara, mampu menyelamatkan bahtera konglomerasi mereka. Ketika
krisis, banyak dari mereka “pura-pura” bangkrut demi mendapatkan
keringanan pembayaran utang BLBI. Grup Salim contohnya, ketika BCA
remuk, sebenarnya dengan saham bernilai puluhan triliun di Bogasari
(Indonesia) dan First Pacific (luar negeri), bisa saja mereka langsung
melunasi utang BLBI-nya seketika. Tapi itu tak dilakukan, dan mereka
lebih suka model penyerahan aset bermasalah dan sistem angsuran yang
sangat memberatkan keuangan negara. maka sampai hari ini, keluarga
Salim tetap menjadi barisan orang-orang terkaya Indonesia. Berbeda
dengan Sofyan Wanandi (ketua Apindo sekarang) dan Ciputra yang rela

121 Indonesia’s Scandals


100 101

24# BLBI (3): Menyelamatkan membuka pintu gerbang lebih lebar lagi bagi sejumlah garong untuk
menyelamatkan diri dan kekayaannya sendiri.
Para Garong
a. Solusi Penyelesaian di Luar Pengadilan
Solusi ini punya nama keren Master Settlement of Acquisition
Agreement (MSAA). Kuat diduga bahwa solusi ini dirancang oleh
sang dokter krisis yang gagal, IMF dan Bank Dunia. Ditambah
lagi masukan yuridis dari Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN
(Jamdatun) ketika itu yang mengkhawatirkan bahwa jika urusannya
masuk ke ranah pengadilan akan memakan waktu lama dan tingkat
Bukannya me­nye­la­ icara soal mega skandal BLBI itu

mat­kan uang ratus­


B terentang dari sejak perencanaan pra
pengembaliannya juga sulit dipastikan. Penyempurnaan MSAA
dilakukan pula Master Refinancing and Notes Issuance Agreement
krisis, penggarongan itu sendiri hingga tahap
(MRNIA) yang selain penyerahan aset juga ditambah dengan
an triliun yang su­ penyelamatan. Ironisnya, penyelamatan yang
kewajiban pemegang saham menutupi kekurangan nilai asetnya.
dah digasak, na­mun dilakukan lebih terasa seperti menyelamatkan
Kedua cara ini hanya ditulis dalam bahasa Inggris, sehingga
para garong BLBI ketimbang duit negara
jus­tru se­ba­lik­nya, menimbulkan multi tafsir secara hukum yang menguntungkan para
yang ditilap. Sehingga dalam skandal BLBI
pengemplang. Alhasil, metode ini seolah menjauhkan para garong
un­tuk me­nye­la­mat­ sesungguhnya patut dipertanyakan secara
itu dari ancaman penjara dan perampasan harta. Barangkali ini ada
kan di­ri dan ke­kaya­ kritis apakah para pengemplang itu patut
kaitannya dengan pemahaman psikologis orang Indonesia yang
dipersalahkan sendirian (aktor tunggal) atau
an­nya sen­di­ri. sering kali merasa untung ketika musibah datang: “masih untung
justru ada sindikat yang masuk dalam barisan
duitnya kembali biar sedikit…” Toh, cara ini juga tak tokcer, karena
mereka. Kecurigaan ini bukan tak beralasan,
para pengemplang justru merasa lebih bebas mengulur-ulur waktu
karena solusi yang ditempuh pemerintah justru semakin memperlihatkan
pelunasan sambil mencari-cari upaya untuk lolos dari kewajibannya
kehebatan para pengemplang didukung sejumlah lawyer papan atas yang
itu. Ini sama saja dengan maling masuk ke rumah anda, cuma
cerdas mengakali aturan hukum, di atas negara. Pada sebagian kasus,
sempat bawa TV, tapi Anda berteriak menawarkan dengan ramah
justru pengemplang itu lebih sangar dari aparat negara. Apa karena takut
kepadanya: “Mas, parabolanya nggak sekalian dibawa aja?”
dengan status para garong itu sebagai kroni Soeharto, atau jangan-jangan

tangan mereka juga blepotan dosa-dosa yang dinikmati para pengemplang
tersebut? b. Modus Perlindungan Secara Hukum

Sejumlah solusi (yang dituding sejumlah pakar ekonomi) mengada- Ketika sejumlah pengemplang ada yang dilanjutkan ke ranah
ngada pun dihamparkan oleh pemerintah. Bukannya menyelamatkan uang hukum, maka ada pihak-pihak di posisi puncak aparat penegak
ratusan triliun yang sudah digasak, namun justru sebaliknya terlihat seperti hukum yang siap membantu “menyelamatkan” dengan cara
misalnya, mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan.

121 Indonesia’s Scandals


102 103

Ini terjadi pada kasus tertangkap tangannya Artalyta Suryani 25# Dijajah Asing (1): Perbankan
(diduga berperan sebagai utusan Sjamsul Nursalim) dan Ketua Tim Tak Lagi Merah Putih
Jaksa BLBI Urip Tri Gunawan. Isi perintah jelas menyatakan tidak
ada kerugian negara dari hasil barter utang dengan aset. Padahal,
ada selisih nilai aset yang kurang Rp4 triliun tidak disampaikan
oleh jaksa. Tiga hari setelah perintah penghentian penyelidikan
itu, “buuumm!” Jaksa Urip ditangkap karena menerima uang suap
dari Artalyta. Kasus penangkapan ini semakin membuka kecurigaan
bahwa Salim Grup dan Sjamsul Nursalim, dua pengemplang BLBI
aba bisnis bank itu gurihnya bukan main.
terbesar, sudah main mata dengan kejaksaan. Sayang, hanya Jaksa
Urip yang dipenjarakan, sementara konco-konco jaksa lain yang
Kita dengan mu­
dah­nya mem­bo­
L Belum lagi jika ditambahkan dengan
manfaat non finansial berupa informasi
membantu hanya mendapat sanksi administratif.
leh­kan or­ang asing mengenai pondasi keuangan dan perilaku
Yang mengherankan sebenarnya banyak solusi lain yang sudah ekonomi rakyat di sebuah negara, maka
mengu­asai 99% menguasai sektor perbankan di sebuah
ditawarkan tentang bagaimana harus menghadapi para garong
yang memiliki kekuatan pengaruh dan kekayaan itu. Misalnya usulan saham bank na­ negara dapat menjadi alat kontrol untuk
mendayagunakan Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN). Secara hukum ini sional, sementara menguasai sebuah negara oleh negara lain.
sangat dibenarkan karena legalisasinya kuat melalui Perpu No. 1949/1960, Tak heran bangsa-bangsa lain berusaha
AS sen­diri hanya mencari momentum untuk bisa merangsek
dan secara praktis akan lebih mudah dan cepat. PUPN dilengkapi
wewenang mengeluarkan surat paksa, penyitaan dan lelang, paksa badan mengizinkan kepe­ ke jantung pertahanan perbankan melalui
berbagai modus serangan.
dan surat pencegahan ke luar negeri bagi para pengemplang. Penerapan mi­likan asing mak­si­
tindakan tegas melalui Lembaga Paksa Badan sesuai dengan Peraturan Di negeri kita, paling tidak minimal ada
mal 30% . tiga bentuk serangan. Pertama, mengambil
MA No. 1/2000 pun sebenarnya sudah disarankan untuk secara paksa
kesempatan melalui krisis ekonomi. Serangan ini dilakukan oleh IMF dan
menyita harta para cukong “yang pura-pura jatuh miskin” itu. Tapi itu tidak
Bank Dunia yang menjadikan krisis ekonomi 1997 sebagai pintu masuk
dilakukan oleh aparat hukum negeri ini. Dipikirkan pun tidak barangkali,
meliberalkan perbankan nasional. Ini syarat utama jika Indonesia ingin
dan bahkan lebih suka jalan yang berliku dengan hasil minimalis.
“ditolong” keluar dari jerat krisis. Melalui kesepkatan Memorandum on
Pertanyaannya, mengapa memilih jalan sulit Economics and Financial Policies (MEFP) di tahun 1998, Indonesia “dipaksa”
jika ada jalan yang mudah? untuk menghilangkan seluruh pembatasan kepemilikan bank oleh asing.
Modus kedua adalah dengan memanfaatkan isu globalisasi. ASEAN
dan GATS (General Agreement on Tariff and Trade) menjadi alat untuk
membongkar pertahanan perbankan nasional. Fokus GATS adalah
###
memudahkan masuknya bank asing di suatu negara dan sekaligus
membuka jalan diperbolehkannya investor asing menguasai hingga 100%

121 Indonesia’s Scandals


104 105

saham perbankan sebuah negara. dengan cacat di sana-sini. Kita tak berdaya dijajah oleh kekuatan asing
Modus ketiga, mengintervensi pemerintah dan legislator Indonesia secara ekonomi. Sayangnya, banyak pimpinan kita justru mengklaim itu
untuk menguatkan legal standing (posisi hukum) praktik imperialisme asing adalah sebuah kemajuan!
pada perbankan melalui perangkat perundang-undangan dan regulasi- Bangsa ini diperlakukan sangat tidak adil oleh asing. Malaysia dengan
regulasi teknisnya. Konkretnya, terjadi revisi UU No. 7/1992 menjadi UU No. sangat entengnya mencaplok saham-saham bank bergengsi negeri kita,
19/1998 Tentang Perbankan yang pada pokoknya adalah menghilangkan dan begitu leluasanya membuka kantor-kantor cabang di mana suka, di
aturan pembatasan kepemilikan bank oleh pihak asing. Tak cukup hanya mana ada laba. Tapi ketika Bank Mandiri (simbol terpenting bank merah
itu, pemerintah pun mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun putih), jatuh bangun melobi pemerintah Malaysia agar diperbolehkan
1999, dengan alasan untuk memperkuat permodalan bank, maka warga membuka kantor cabang di negeri jiran itu. Dirut Bank Mandiri, Zulkifli
negara ataupun badan hukum asing dipersilakan untuk membeli sebanyak- Zaini, tak dapat menyembunyikan kesedihannya karena Bank Mandiri
banyaknya 99% saham bank nasional. dipersulit untuk beroperasi di negeri jiran1, tapi sang jiran sudah “menjarah”
Akibatnya, kita yang mengaku negara pancasilais, justru perbankannya manisnya keuntungan dari setiap pelosok Indonesia.
paling liberal sedunia, bahkan jauh lebih liberal dari mbah-nya liberalisme, Apa bahayanya perbankan kita dikuasai asing?
Sektor keuangan menjadi jantung ekonomi suatu negara. Berbagai
contoh kasus krisis ekonomi selalu dimulai dari gonjang-ganjing
perbankannya. Krisis ekonomi 1998, Indonesia terjungkal akibat carut-
marut perbankan nasional. Krisis ekonomi dunia tahun 2008, dipicu
kegagalan sejumlah bank raksasa di Amerika Serikat yang terjebak dalam
kisruh kredit konsumsi (perumahan) yang ugal-ugalan. Intinya, siapa yang
menguasai perbankan dapat dengan mudah “menciptakan krisis-krisis
pesanan” demi kepentingan tertentu. Misalnya mengambil keuntungan
jangka pendek dari jatuhnya saham perbankan akibat isu krisis. Bisa
juga memperlambat pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan cara
memperketat keran kredit usaha.
Dominasi asing yang berlebihan ini akan merugikan Indonesia. Karena,
jika dalam kondisi krisis, perbankan Indonesia akan sangat bergantung
Amerika Serikat.
kepada asing. Apalagi, semua kebijakan bank asing yang beroperasi
Kita dengan mudahnya membolehkan orang asing menguasai 99% di Indonesia ditentukan oleh kantor pusatnya, sehingga dalam situasi
saham bank nasional, sementara AS sendiri hanya mengizinkan kepemilikan krisis bisa saja mereka menghentikan kredit di Indonesia2. Asing, melalui
asing maksimum 30% - sama dengan Cina dan Malaysia. Ini menunjukkan,
1. Majalah Gatra, 3/4/2013
pemerintah kita takluk oleh dominasi asing yang mengendalikan sistem 2. http://www.syahidah.web.id/2012/05/kekuatan-modal-asing-mencengkeram-bank.html
keuangan nasional. Peran Bank Indonesia sebagai wasit pun blepotan

121 Indonesia’s Scandals


106 107

operasional perbankannya, bisa secara akurat mengetahui informasi peta


26# Dijajah Asing (2): Migas Tak
ekonomi dan perilaku ekonomi rakyat Indonesia, bahkan hingga sampai ke lagi Milik Kita
tingkat perdesaan. Ini bisa menjadi intelijen ekonomi yang luar biasa bagi
negara lain
Bayangkan apa yang bisa terjadi pada kita, jika jantung ekonomi negeri
ini sudah dikuasai asing?

### asca reformasi, bukannya kita makin


Pertamina tak
ubah­nya menjadi
p nasionalis, malah sebaliknya, pemerintah
dan legislator mengajak kita ramai-ramai
pribumi yang men­ nyemplung dalam kubangan neo-liberalisme
buta. Semua untuk kepentingan asing.
jadi tamu di negeri Kurangnya modal dan penguasaan teknologi
sendiri. masih menjadi alasan mengapa Indonesia
masih butuh bule-bule itu. Pertanyaannya,
apa kita tak belajar apa pun setelah puluhan tahun perusahaan-perusahaan
minyak asing raksasa itu memeras sumber energi dari bumi nusantara?
Secara tak langsung penyelenggara negeri ini masih beranggapan bahwa
insinyur-insinyur teknologi perminyakan kita masih segitu gobloknya untuk
dibiarkan mengelola kekayaannya sendiri?
Rasanya tidak juga. Karena banyak sekali ahli-ahli minyak merah
putih yang menjadi pengendali di lapangan-lapangan minyak yang saat
ini dikelola asing. Manufaktur lokal teknologi eksplorasi pun sudah ber­
kembang luar biasa hebatnya. Picik jika kita menganggap bangsa ini tak
mampu mengelola minyak dan gas sendiri. Pertamina, Medco, Setdco,
itu semua perusahaan lokal yang sudah mendunia dengan berekspansi
mengebor ladang minyak dan gas di negara-negara luar.
Apa itu artinya ada kepentingan lain yang bermain di sektor migas kita?

Sulit untuk mengatakan tidak. Nyatanya, UU No. 22 Tahun 2001 Tentang

121 Indonesia’s Scandals


108 109

Migas sarat dengan kepentingan asing dan sangat kentara semangat sumber energi di Indonesia, maka potensi keuntungan dari sektor migas
neo liberalisme di dalamnya. Tentu dengan narasi yang dipermanis untuk akan semakin besar, dan diyakini Indonesia dapat lebih leluasa mengatur
mengelabui logika rakyat. Pada intinya, semangat di dalam undang-undang pengalokasian energi untuk kebutuhan dalam negeri. Dengan pola saat ini,
itu mengebiri kepemilikan negara atas sumber-sumber minyak dan gas. perusahaan-perusahaan minyak asing itu hanya terikat Domestic Market
Sebagai gantinya, kepemilikan seolah-olah dikuasai oleh yang namanya BP Obligation, di mana misalnya mereka hanya wajib mengalokasikan hasil
Migas, yang kemudian dibubarkan MK namun dibuat lagi oleh rezim SBY produksinya sebesar 25% untuk dijual lokal. Untuk gas, sebagian besarnya
dengan nama SKK Migas – dengan fungsi yang sama dengan BP Migas. diorientasikan eskpor (52%), dan hanya 48% yang dibagi-bagi untuk industri,
MK membubarkan BP Migas karena bertentangan dengan UUD 1945 yang PLN, dan LPG. Akibatnya, perusahaan-perusahaan, seperti PLN, pabrik
mengharuskan migas dikuasai langsung oleh negara. Dengan BP Migas atau pupuk, pabrik semen dan lain sebagainya, kelabakan tak kebagian gas
SKK Migas, kepemilikan langsung negara menjadi tidak langsung. Di sinilah untuk berproduksi.
rumitnya. UU Migas 2001 itu juga menyunat habis peran Pertamina sebagai Kentalnya campur tangan AS, dalam hal ini adalah USAID2 dalam
satu-satunya perusahaan milik negara yang berwenang mengelola ladang rancangan UU Migas 2001 terbongkar dalam dokumen Energy Sector
migas (hulu) dan mengatur pemasarannya (hilir). Peran ini diambil alih oleh Governance Strenghtened dan Energy Sector Reform. Sebagian kalimat
SKK Migas, sehingga Pertamina tak ubahnya menjadi pribumi yang menjadi dalam paragraf keempat dokumen tersebut menunjukkan bagaimana
tamu di negeri sendiri. Jelas, karena untuk bisa mengelola ladang minyak AS membawa agenda tersembunyi dalam paket bantuan dolarnya ke
dan gas, Pertamina harus bersaing dengan hak dan kewajiban yang sama Indonesia:
dengan para raksasa asing yang kian menggurita di negeri ini. Ini sama saja,
seorang suami yang ingin “menghamili” istrinya sendiri, namun harus rela
“…….USAID bermaksud memberikan dana sejumlah US$ 4 juta
antri dengan sejumlah laki-laki lain yang juga bernafsu pada istrinya itu!
dalam Bantuan Langsung pada tahun fiskal 2001 guna menguatkan
Sebelum disahkan di zaman Megawati, RUU Migas neo-lib ini diajukan
pengaturan sektor energi untuk menciptakan sektor energi yang
ke DPR oleh SBY yang ketika itu adalah Menteri Pertambangan Dan Energi1.
lebih efisien dan transparan……Pemerintah Indonesia dengan
Dalam periode rancangannya, sarat dengan “pesan-pesan Amerika” yang
pendampingan USAID memastikan bahwa parlemen lokal dan
mengintervensi sejumlah pasal-pasal di dalamnya, yang pada intinya adalah
nasional, organisasi-organisasi masyarakat sipil, media dan universitas-
meliberalkan pengelolaan migas nasional, mulai dari hak produksi hilir
universitas dilibatkan dalam pengambilan keputusan ini. Sebagai
hingga penyerahan harga minyak kepada mekanisme pasar (liberal murni
hasilnya, terdapat kegaduhan publik yang minimal...”
tanpa adanya subsidi BBM). Untungnya, MK membatalkan pasal mengenai
penyerahan harga BBM ke pasar, namun untuk pengelolaan asing di sektor
hulu tak dapat dibendung. Dari sekian banyak ladang minyak dan gas di Pada paragraf ketujuh, secara jelas terlihat keterlibatan aktif AS dalam
Indonesia, Pertamina hanya kecipratan sekitar 15% hak pengelolaannya, penyusunan draft rancangan undang-undang migas:
sisanya adalah swasta yang kebanyakannya adalah orang-orang asing.
Jika saja, Pertamina tetap menjadi satu-satunya pengelola sumber- “USAID membantu merancang legislasi kebijakan minyak dan gas yang
baru yang diserahkan kepada DPR pada bulan Oktober 2000. Legislasi ini
1. Pada periode ini diduga SBY mulai didekati para mafia migas, termasuk orang yang diduga seb-
agai gasoline godfather, M. Riza, yang konon menguasai transaksi impor BBM Indonesia melalui
Petral di Singapura. SBY juga diduga menjadi perpanjangan tangan kepentingan AS melalui peran- 2. United States Agency for International Development, sebuah badan yang bertugas memberi-
cangan draft undang-undang liberalisasi migas tersebut. kan bantuan kepada negara-negara lain. Namun dalam praktiknya tak jarang disusupi dengan
kampanye, propaganda dan agenda-agenda yang memuat kepentingan AS di luar negeri.

121 Indonesia’s Scandals


110 111
27# Dijajah Asing (3): Ritel
akan meningkatkan kompetisi dan efisiensi dengan mengurangi peran
perusahaan minyak negara dalam eksplorasi dan produksi….” Rakyat, Minggir!!

Pakar Ichsanuddin Noorsy, yang dipanggil sebagai saksi ahli dalam


Panitia Hak Angket BBM, mengungkapkan adanya bocoran telegram
dari Washington DC kepada Duta Besar AS untuk Indonesia, J. Stepleton,
agar: “Naskah RUU Minyak dan Gas Bumi diharapkan dikaji ulang parlemen
Indonesia pada bulan Januari”
Intervensi AS itu tak sekadar masukan kepentingan, namun ditingkahi
Tak hanya pada pa- ak petinju yang sudah kehabisan te­
pula dengan tebaran fulus untuk pemanis. Tak kurang dari US$ 21,1 juta
dikucurkan USAID selama kurun waktu 2001-2004 untuk menggolkan RUU ­sar, na­mun warung-
B naga, ritel tradisional sudah tak kuat
Migas yang berbuah UU No. 22 Tahun 2001 yang sarat semangat neo-lib lagi mengangkat kedua belah tangan guna
sektor migas itu. Sayangnya, Ketua Pansus Hak Angket BBM, Zulkifli Hasan wa­rung kaki lima meng-double cover bagian kepala hingga tak
tak berhasil menemukan kemana saja duit itu mengalir3. AS jelas punya pun ki­ni gemetaran babak belur. Ritel tradisional, yang terbukti
kepentingan besar, karena politik energinya memang mengharuskan dalam krisis 1998 mampu menyelamatkan
di­todong serbuan
negara itu mengamankan sumber-sumber pasokan energi dari sumber- Indonesia dari kehancuran ekonomi, ternyata
sumber di luar negeri. Di Indonesia, banyak perusahaan migas AS yang Alfamart dan Indo­ tak hanya dihantam ritel asing, tapi juga oleh
menikmati derasnya aliran emas hitam bangsa kita, sebut saja Chevron dan maret hampir di pengabaian oleh bapaknya sendiri bernama
Exxon yang merajai ladang-ladang migas di negeri ini. pemerintah. Memang benar kehadiran ritel
seluruh pelosok.
Bangsa ini pernah begitu berjaya ketika booming minyak di era 1980-an. asing bisa menguntungkan konsumen karena
Dengan itu pula rezim Soeharto membangun republik ini menjadi macan Asia, mendapatkan harga yang lebih murah dan
meskipun bersamaan dengan itu terjadi kebocoran yang luar biasa pula dari kenyamanan belanja yang lebih tinggi. Tapi memanjakan konsumen dan ritel
Pertamina sebagai perusahaan negara yang menguasai eksplorasi hingga asing itu justru mengorbankan jutaan orang Indonesia yang menggantungkan
distribusi. Karena kebocoran itu pula, Pertamina “dihukum” untuk melepaskan hidup dari ritel tradisional seperti di pasar-pasar dan warung-warung kecil.
hak monopolinya, dan digantikan dengan peran BP Migas dan BPH Migas
Mereka menjadi korban langsung liberalisasi pasar ritel di negerinya sendiri.
ketika itu. Sayangnya, pengelolaan justru semakin buruk dan dominasi asing
Sudah negara acuh dengan nasib mereka, kini gempuran pun datang
di negeri ini semakin berkembang biak. Tapi jika dihadapkan pada dua pilihan
sulit, antara dikuasai asing atau menyerahkan kembali kepada pribumi, rasa- pula dari para pemodal kapitalis. Ritel tradisional Indonesia selama ini menjadi
rasanya kita lebih memilih Pertamina dengan segala kekurangannya… penyerap tenaga kerja terbesar kedua setelah sektor pertanian. Rata-rata

### angkatan kerja kita yang hanya lulusan SD, memang hanya bisa ditampung
sebagai pekerja kasar di pertanian dan sektor perdagangan tradisional.
Dengan hadirnya raksasa-raksasa ritel itu, maka akan muncul ancaman jutaan
kepala kehilangan nafkah, karena mereka tak bisa ditampung oleh ritel-ritel
3 “Ada Intervensi Asing di Penyusunan UU Migas”, Kamis, 28/8/2008. Diakses dari http:// modern itu yang mensyaratkan adanya tingkat pendidikan minimum yang
nasional.kompas.com. 28/8/2008

121 Indonesia’s Scandals


112 113

tak mungkin mereka penuhi. Kasus di Thailand patut menjadi contoh ketika (AS), 7-Eleven (Jepang), Lottemart (Korea Selatan), Matahari (sudah dibeli
liberalisasi sektor ritel tak terkontrol. Ketika ritel modern di sana mengklaim investor Inggris) menggasak pasar Indonesia secara besar-besaran. Pasar
mampu menyedot 20 ribu tenaga kerja baru, ternyata pada saat yang sama tradisional jelas lempar handuk, tak tahan bertanding tak seimbang dengan
ada 300 ribu orang yang kehilangan pekerjaan dari sektor ritel tradisional kekuatan modal dan manajemen modern. Ditambah wasit (pemerintah)
yang kalah berhadapan dengan ritel modern. pun terkesan emoh membela rakyatnya sendiri, dan lebih berpihak pada
Perangkat aturan sudah jelas melarang pembukaan gerai modern kepentingan pemodal dengan argumentasi memberikan kenyamanan pada
kurang dari 1 kilometer dari pasar tradisional, namun faktanya, pasar-pasar konsumen.
modern dengan pongahnya berdiri megah mengejek pasar-pasar tradisional Tak hanya pada pasar, namun warung-warung kaki lima pun kini
yang kumuh dan becek. Supermarket dan convenience market jelas hanya 1
gemetaran ditodong serbuan Alfamart dan Indomaret hampir di seluruh
boleh buka di jalan arteri, namun nyatanya mereka mulai menyerbu masuk ke pelosok. Harga lebih murah, tempat lebih nyaman, dan jam buka lebih lama
pemukiman dengan jam buka yang tak kalah dengan hansip penjaga malam. membuat warung mati kutu. Jadi betapa agresifnya Indomaret dan Alfamart
Akibatnya, hingga tahun 2006 saja pertumbuhan pasar tradisional minus 8,1% dalam memperebutkan lokasi yang dinilai strategis. Hampir di setiap
sedangkan pasar modern melesat naik 31,4%. Tahun 2010 ada sekitar 12 juta komplek perumahan atau di persimpangan jalan pasti akan berdiri salah
lebih pedagang tradisional, dan jika kita gunakan statistik tahun 2006 saja di satu atau kedua gerai mini market. Sudah tidak mungkin pedagang eceran
mana terjadi penurunan 8,1% jumlah pasar tradisional, maka ada sekitar 1 juta tradisional akan mampu mencari lokasi strategis lagi untuk saat ini dan di
pedagang yang kehilangan nafkahnya. Dan jika setiap pedagang menghidupi masa mendatang. Alfamart, jelas dimiliki asing (Carrefour dari Prancis),
1 istri dan 2 anak, maka sederhananya ada 4 juta orang yang tak tahu harus sedangkan Indomaret mayoritas sahamnya dikuasai Indofood Group milik
makan dari mana lagi. Jangan salahkan jika kriminalitas dan gelandangan keluarga Salim. Boro-boro menjalankan kewajiban menjalin kemitraan
meningkat hebat belakangan ini karena pedagang kecil yang kebanyakan dengan pelaku usaha kecil di lingkungannya4, yang terjadi malah mereka
tak sekolah itu tak tahu lagi apa yang harus dilakukan. menggilas pelaku usaha mikro yang tak berdaya.
Pendapatan ritel tak tanggung-tanggung. Hanya dalam 5 bulan di Apa yang terjadi ini tak lepas dari buah konspirasi asing. Yang jelas,
tahun 2010, pendapatan ritel itu sekitar Rp44,6 triliun, yang mayoritasnya dengan mendompleng krisis ekonomi 1997, IMF berhasil memaksakan
digerakkan oleh ritel modern. Di Asia, Indonesia memiliki tingkat bangsa ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi asing untuk menguasai
pertumbuhan rata-rata ritel modern tertinggi yaitu sebesar 12%, sementara ritel. Dalam Letter of Intent 15 Januari 1998 jelas dinyatakan: “Pemerintah
di urutan kedua dan ketiga adalah Cina dan Vietnam yang masing-masing Indonesia harus mencabut larangan investor asing untuk memasuki bisnis
10,5% . Tak heran Indonesia menjadi bidikan asing untuk dijadikan target
2
grosir dan eceran”.
pasar dari sekian banyak ritel asing, baik yang secara langsung mengusung Tidak hanya melibatkan IMF dengan LoI-nya, namun Bank Dunia pun
label asing, maupun dengan mempergunakan perpanjangan tangan ikut menjamahkan tangan kotornya dalam proses liberalisasi sektor ritel di
melalui ritel-ritel nasional. Carrefour3 (Prancis), Giant (Hongkong), Circle-K Indonesia. Dokumen Country Assistant Strategy (CAS) yang dikeluarkan pada
1. Lebih besar dan lebih nyaman dari mini market. Contoh: Alfamart dan Indomaret
tanggal 29 Maret 1999 disebutkan: “krisis telah memberikan kesempatan
2. Warta Ekonomi, edisi 20, 7 – 17 Oktober 2010
3. Di Negara asalnya, Perancis, Carrefour justru dilarang buka di tengah kota, agar tidak membawa bagi bank untuk melakukan reformasi struktural. Hal ini termasuk, antara lain:
dampak tergusurnya pedagang tradisional di sana
4. Diatur dalam UU No. 28 Tahun 2008 Tentang UMKM

121 Indonesia’s Scandals


114 115
28# Dijajah Asing (4): Nasib Perut
penghapusan semua pembatasan investasi asing dalam perdagangan eceran
dan grosir.”
Indonesia Pun Dikendalikan
Asing?

###

Jutaan ibu rumah emana ya ibu pertiwi yang subur? Yang

tangga dan ribuan


K konon katanya, dilempar tongkat saja
bisa numbuh? Apa sedemikian pelitnya ibu
warung makan kita pertiwi kita menyediakan makanan untuk
yang marah-marah anak-anaknya? Anak-anak merah putih? Atau
ini hanyalah sebuah dampak pengelolaan
gara-gara harga
pangan yang abai pada kepentingan nasional
ba­wang impor dari dan lebih berupaya menjadi a good boy
Ci­na tembus hingga bagi para kapitalis pangan dari negeri lain?
Berusaha terlihat baik dihadapan imperialis
Rp90 ribu/kg
ekonomi, namun memasang tampang sangar
kepada para petani dengan memangkas subsidi?
Pangan itu jauh lebih utama dari minyak, dari perbankan, dari senjata.
Urusan perut bisa membuat orang saling bunuh. Kelaparan bisa membuat
negara jatuh. Uni Soviet dan Yugoslavia remuk dan terpecah-pecah
setelah dihajar embargo pangan oleh AS dan sekutu baratnya dengan
tujuan mengikis komunisme sehabis-habisnya. Negara-negara Afrika terus
menerus dilanda konflik bersenjata akibat para penguasanya lebih suka
berfoya-foya ketimbang mengurus rakyatnya yang kelaparan.
Sebegitu pentingnya urusan pangan, tak ayal menjadikannya sebagai
salah satu alat kontrol bagi kekuatan-kekuatan tersembunyi yang tersamar
dalam lembaga-lembaga dunia seperti WTO (World Trade Organization) dan
FAO (Food And Agriculture Organization). Kini, jika ingin menghancurkan
sebuah negara, tak perlu lagi dengan bom atom. Cukup putus jalur

121 Indonesia’s Scandals


116 117

pangannya, maka rakyat negara itu sendiri yang akan menjatuhkan keadaan perang, maka mudah sekali merontokkan Indonesia. Cukup stop
pemimpinnya serta memporak-porandakan negerinya sendiri. Lapar memasok (embargo) pangan, maka nasib kita akan sama dengan Uni Soyvet
adalah kekuatan dahsyat yang tak terbendung. Siapa yang menguasai dan Yugoslavia yang tercerai berai menjadi serpihan-serpihan negara kecil.
logistik, dia yang akan memenangkan peperangan. Strategi perang dari Tak akan ada lagi kekuatan hebat sebagai satu negara kesatuan.
sejak dulu hingga hari ini, selalu menjadikan sabotase jalur logistik sebagai Lebay!!
alat melemahkan perlawanan musuh.
Sekarang, bayangkan Indonesia adalah musuh itu…
Lho, kok heran? Sekarang, bangsa yang (dulu) katanya gemah ripah
loh jinawi ini, sudah menjelma menjadi importir sejumlah produk pangan
Melalui “pemaksaan” IMF, WTO dan FAO, Indonesia kini tak lagi utama. Beras, jagung, kedelai, gandum, terigu, gula, daging sapi, kentang,
memiliki kedaulatan pangan. Organisasi-organisasi yang kebanyakan bawang, sampai garam pun harus kita impor! Padahal kepulauan nusantara
dikendalikan barat itu telah merobohkan pertahanan pangan di negeri ini sepenuhnya dikelilingi laut, kok tambak garam kita letoy? Jika pun terjadi
yang sebenarnya sangat subur ini. perangkat regulasi global bernama peningkatan kebutuhan, mengapa solusi impor dijadikan strategi jangka
Agreement of Agriculture (AoA) yang secara serampangan disepakati oleh panjang? Mengapa tidak meenghidupkan kembali tambak, menyediakan
para pimpinan kita, justru membuat petani kita semakin babak belur dihajar teknologi kepada para petani garam?
produk-produk pangan impor. Liberalisasi pangan sudah menghantam Gimana keteternya kita ketika pasokan kedelai macet dari AS, sampai-
dahsyat hingga ke gubuk-gubuk para petani. Oleh AoA, pemerintah kita sampai produsen tempe ngambek tidak mau memproduksi bahan pangan
“dipaksa” untuk terus mengurangi subsidi, baik bibit maupun pupuk. yang katanya asli Indonesia itu. Para pedagang daging yang ikutan ngambek
Akibatnya, harga produk pangan lokal melambung tinggi tak sanggup jualan sehingga membuat ibu-ibu panik karena stok daging dari Australia
bersaing. seret. Jutaan ibu rumah tangga dan ribuan warung makan kita yang marah-
Apa bedanya dengan negara lain, kan mereka juga mengalami marah gara-gara harga bawang impor dari Cina tembus hingga Rp90 ribu/
liberalisasi pangan oleh pemerintahnya? Cengeng amat sih! kg alias sama dengan harga daging sapi perkilonya. Ingat, ketika Soekarno
lalai mengurus pangan rakyatnya, dia dijatuhkan. Ketika Soeharto masih
perduli dengan pembangunan pertanian, Indonesia menjadi macan
Yakin? Coba simak hasil studi Cato Institute tahun 2005 lalu. Ternyata,
Asia yang sangat disegani. Namun ketika arah pembangunan mulai
negara-negara maju jor-joran mensubsidi petani-petani lokalnya, hampir
meninggalkan pertanian dan mengarah ke industri, dia pun jatuh.
30% dari pendapatan pertaniannya. AS sendiri, sebagai negara yang paling
kencang meneriakkan penghapusan subsidi bagi petani-petani di negara Jika produk-produk pangan impor dengan begitu lempengnya
berkembang melalui corong WTO dan FAO, justru sendirinya mensubsidi membanjiri Indonesia akibat pimpinan kita sangat patuh mengikuti
petaninya sebesar 18% dari pendapatan pertaniannya. Indonesia? Anggaran perintah “majikan” untuk menghilangkan bea masuk dan hambatan tariff
subsidi tak pernah lebih dari 10%, bahkan di APBN hanya tersedia kurang 2% impor lainnya, sebaliknya yang terjadi dengan produk kita, berulang kali
untuk subsidi pertanian. Inilah yang memang diinginkan konspirator asing, membentur batu karang untuk bisa masuk ke pasar-pasar mereka. Selain
agar Indonesia tak lagi berdaulat akan pangan dan akan selalu bergantung harga yang kurang bersaing (karena kurang disubsidi), ada saja alasan
dari produk-produk pangan impor. Bisa dibayangkan jika saja kita dalam mereka untuk menghalangi produk kita mengusik produk-produk lokal

121 Indonesia’s Scandals


118 119

mereka. Ya alasan kurang higienislah…tidak memenuhi standarlah…pola Dengan program itu, merekalah yang akan menjadi juri untuk standarisasi
tanamnya merusak lingkunganlah... Apa ini adil? pangan, termasuk standar penggunaan bahan kimia, pestisida, higienitas,
Akibatnya apa? Petani kita kehilangan semangat. Mereka lebih memilih rekayasa genetik, dan penelitian makanan. Tapi benarkah standar yang
minggat dari kampung, dan menjadi buruh atau gelandangan di kota- mereka tetapkan itu aman untuk manusia?
kota besar. Jangan sangka kita masih menjadi negara agraris (berbasis Tak sedikit kritikus pangan menggugat. Sebaliknya, mereka justru
pertanian) lho! Ilusi itu. Tahun 2000 saja pendapatan kita dari sektor menganggap ada agenda keji tersembunyi dari program Codex Alimentarius
pertanian tinggal 15,6% dan itu terus menurun menjadi 15,2% di tahun 2004. tersebut. Sampai-sampai sebuah film dokumenter dibuat oleh seorang
Artinya, ada penurunan jumlah petani, jumlah lahan pertanian sehingga sutradara pemenang Emmy Award, Robert Kenner, pada tahun 2008
produksi pertanian pun jatuh. Bandingkan dengan kontribusi 44,5% dari berjudul Food Inc. Inti film dokumenter tersebut adalah pengungkapan
industri di tahun 2004. Kita sudah jadi negara industri. Cerita sebagai data dan fakta akurat mengenai konspirasi jahat produsen pangan
negara agraris itu kini sudah jadi dongeng. Jangan bangga dulu dibilang raksasa di Amerika Serikat. Produksi pangan di sana ternyata menyimpan
negara industri, karena mayoritas industri itu milik asing. Kita hanya jadi “biaya tersembunyi (hidden cost)” berupa potensi yang membahayakan
tukang jahit, bukan pemilik sesungguhnya. kesehatan manusia dan juga lingkungan. Proses rekayasa genetika
Dampak buruk lain dari liberalisasi pangan adalah negara kehilangan dalam program penggemukan ayam dan sapi dengan bahan-bahan kimia
kuasa untuk mengontrol keamanan persediaan dan harga pangan. Tugas berbahaya digugat tuntas dalam film tersebut, di mana pertanian dan
itu kini berpindah tangan ke para cukong swasta yang berorientasi laba. peternakan di AS telah berubah menjadi industri manufaktur yang profit
Dulu ada Bulog yang menjadi penjaga kestabilan pangan, tapi sejak oriented dengan menghalalkan segala cara. Fenomena ini juga terjadi di
masuknya intervensi IMF lewat Letter of Intent No. 98/2 15 Januari 1998, negeri-negeri eksportir raksasa pangan. Dari merekalah kita mengimpor.
peran monopoli Bulog dihapuskan sehingga beras, bawang, terigu, dan Ironis!
gula diserahkan sepenuhnya kepada pasar. Walhasil, kita sudah terjebak Kita punya sarjana pertanian paling banyak sedunia.
dalam arus neo-liberalisasi pangan yang membuat rakyat kita sangat
Selama hampir 10 tahun ini kita dipimpin oleh seorang presiden lulusan
bergantung kepada permainan cukong pangan, baik lokal maupun pemain
Doktor (S3) Pertanian dari universitas ternama.
global. Jangan harap mereka bersimpati mau mengurangi labanya, hanya
Kita pernah sangat disegani sebagai bangsa agraris yang berkedaulatan.
untuk membuat harga pangan terjangkau oleh rakyat. Pikiran para kapitalis
tak lain untung, negara-lah yang seharusnya mengurus rakyat tanpa mikir Tapi fakta hari ini,
laba lewat tangan seperti Bulog dan BUMN terkait. Kita tunduk oleh para konspirator pangan dunia.
Masalah lain yang perlu kita khawatirkan dari produk pangan impor Hari ini,
adalah kemungkinan infiltrasi kepentingan depopulasi (penurunan jumlah Pertanian kita tak berdaya.
penduduk dunia) secara paksa dengan “meracuni” produk pangan dunia. Lunglai diterjang badai impor pangan tak terkira.
Program ini berlindung dibalik nama Codex Alimentarius dengan meminjam
tangan WHO dan FAO, dua lembaga di bawah PBB bentukan dedengkot
###
zionis Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, keluarga Rockefeller.

121 Indonesia’s Scandals


120 121

29# Dijajah Asing (5): Mengubur otomotif di bangsa kita. Merah putih semakin jauh ke pinggir pertarungan
Mimpi Mobil Nasional identitas nasional.
Salah?

Seandainya narasi manis produsen dan pemerintah kita tentang LGGC


adalah fakta, maka tentu tak terlalu salah juga. Masalahnya adalah, LGCC
yang diklaim murah dan ramah lingkungan justru lebih cenderung pura-
pura murah dan pura-pura ramah lingkungan. Belum lagi momentum
dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dipandang bertentangan
dengan keinginan mulia untuk mengerem laju subsidi BBM, membatasi
Mobil-mobil ini mu­ epublik ini dari rezim ke rezim semakin

rah sehingga orang-


R sukses saja meraksasakan para kapitalis
penggunaan mobil pribadi agar beralih ke transportasi publik dan
mengerem laju kemungkinan kemacetan total di jalanan. Peluncuran PP
asing, dan disaat bersamaan bangga bisa
No. 41/2013 seolah menjadi kebijakan munafik sarat kepentingan asing
orang miskin kita mengerdilkan produk-produk dalam negeri.
yang dilakukan negara.
bi­sa membelinya. Praktik mengobrak-abrik pertahanan ke­
Mari kita kupas.
mandirian bangsa terus menerus dibiarkan
terjadi, dan bahkan para pemimpin negeri ini
ikut menjadi bagian strategis dalam proyek penghancuran identitas bangsa Pemerintah:
tersebut. Bukan hanya Jokowi-Ahok yang menangis, tapi anak-anak negeri “Penghapusan PPnBM hingga 0% ditujukan untuk mobil yang
yang bermimpi memiliki kebanggaan mobil nasional suatu saat nanti, pun memiliki kandungan lokal di atas 80%. Itu diatur dalam PP No. 41/2013.”
ikut menjerit sejadi-jadinya dengan lahirnya Peraturan Pemerintah No. 41
Tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak Tergolong Mewah, pada pasal 3
Kenyataannya:
ayat 1 (c) yang mengapus pajak PPnBM hingga 0% untuk mobil-mobil asing
Penelitian seorang dosen ITB, Evo Harianja membongkar kebohongan
berkapasitas maksimum 1.200 cc dan berkonsumsi BBM 20 km/liter. Maka
produsen dan pemerintah, bahwa mobil-mobil Jepang itu hanya memiliki
lahirlah janin mobil (pura-pura) murah dengan cap mentereng sebagai Low
kandungan lokal tak lebih dari 40%! Riset & pengembangan, produksi
Cost Green Car (LCGC) dengan adanya regulasi tersebut.
komponen penting dan belanja komponen masih sepenuhnya asing.
Toyota (Agya), Daihatsu (Ayla), Honda (Brio) dan Suzuki (Karimun)
Orang Indonesia hanya kebagian merakit alias tukang jahit produsen
dan tak ketinggalan Nissan berebut kue yang berpotensi menggemukkan
asing. Produksi komponen tidak penting, penjualan, pemasaran, logistik
pundi-pundi harta mereka berkali-kali lipat. Bendera Nippon di dunia
dan layanan pelanggan1, itu jatah kita. Bayangkan, 40 tahun lebih
otomotif Indonesia pun semakin berkibar tak terlawan, jangankan dengan
sudah Indonesia masuk dalam industri otomotif, namun hanya mampu
mimpi mobil nasional (Tawon dan Esemka), merek mobil AS dan Eropa
berkontribusi 40% kandungan lokal. Mana transfer teknologi yang
pun lempar handuk menghadapi agresivitas Jepang mengangkangi sektor
1. Lin Che Wei, Majalah Tempo 6/10/2013

121 Indonesia’s Scandals


122 123

dijanjikan? Korea, Cina, India dan Malaysia hanya butuh waktu kurang dari silinder lebih besar. Rasanya orang nggak makan sekolahan juga tahu.
30 tahun untuk bisa memproduksi mobil nasional secara mandiri. Kalau dasarnya itu bisa dibilang ramah lingkungan, kenapa nggak nyuruh
rakyat naik bajaj, toh cc-nya kecil, nggak kehujanan juga! Tinggal kasih AC,
jok dilapis kulit, velg dibuat racing, shock breaker dipotong biar ceper,
Pemerintah:
pasang TV Audio, GPS…jadilah super bajaj “ramah lingkungan”. Itu kalau
“Mobil-mobil ini murah sehingga orang-orang miskin kita bisa
ukuran konsumsi BBM yang jadi indikatornya.
membelinya.”
Konsep green car, jelas adalah mobil yang digerakkan oleh selain BBM.
Mobil listrik, gas, hybrid, angin, bio solar berbahan nabati, tenaga matahari.
Kenyataannya: Itu baru layak disebut green car. Kalau masih BBM, apalagi jenis solar
Ya jelas (lebih) murah dari mobil yang non LCGC, kan sudah disubsidi dan premium, yah selain langka juga menyebabkan polusi. Jadi di mana
pemerintah dengan cara menyunat habis biaya PPnBM-nya. Diskriminasi green-nya. Argumentasi irit BBM juga terasa konyol dengan gencarnya
ini yang membuatnya lebih murah. Bukan karena produsen mengurangi kampanye murah di masyarakat, sebab sebelum diproduksi saja sudah
labanya! Lagipula, kapasitas mesin pun memang rendah, kurang dari ribuan orang yang inden. Alhasil, kalau diakumulasikan dengan banyaknya
1.200cc, aksesoris pun standar. Yang membuatnya tak murahan hanyalah mobil LCGC nanti yang akan membanjiri jalanan, yah tetap saja konsumsi
kebesaran nama Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Nissan. Pun, harga BBM tetap tinggi, bahkan bisa lebih tinggi dari sekarang. Ujung-ujungnya,
untuk yang tipe terbawah masih di atas Rp80 juta apa bisa dibilang murah? APBN semakin ambrol untuk menopang “orang-orang miskin bermobil”
Apalagi kalau sudah full accessories seperti mobil-mobil non LCGC, yah itu. Pemerintah bilang LCGC didesain untuk mengkonsumsi BBM jenis
pasti semakin hilang embel-embel murahnya! Kok India bisa menjual mobil Pertamax atau setara yang harganya dua kali lipat lebih mahal dari bensin.
nasionalnya, Tata, dengan harga hanya sekitar Rp25 jutaan? Bagaimana
bisa dibilang murah kalau “orang-orang miskin” masih harus membelinya
Lah, yang sudah jelas-jelas ada peraturan resmi yang dikeluarkan
dengan kredit hingga bertahun-tahun. Setelah terbebani dengan bunga
pemerintah agar mobil-mobil plat merah tidak menggunakan bensin subsidi
kredit, apa masih bisa dibilang murah?
saja tidak dipatuhi, kok ini malah mau memaksa “orang-orang miskin”
yang hanya bisa membeli mobil (pura-pura) murah untuk beli Pertamax?
Pemerintah: Coba lihat di semua SPBU di seluruh Indonesia, bagaimana mobil-mobil
“LCGC itu ramah lingkungan, hemat energi, kelas atas ikut menyeruput bensin subsidi dengan rakusnya. Tak ada lagi
jadi subsidi BBM bisa ditekan.” beda antara Mercedez dengan oplet, minumnya pasti bensin subsidi!

Kenyataannya: Pemerintah:

Yang dimaksud pemerintah ramah lingkungan itu karena mobil LCGC “LCGC itu diperuntukkan untuk dijual diluar Jakarta dan diarahkan
itu lebih irit BBM. Benar memang. Ya jelas, karena cc-nya kecil maka wajar untuk di perdesaan, jadi tidak akan memperburuk kemacetan Jakarta.”
jika BBM-nya lebih irit dibandingkan mobil lain non LCGC berkapasitas Kenyataannya:

121 Indonesia’s Scandals


124 125

Bos, begitu diluncurkan di pameran IIMS 2013, ribuan Agya dan Ayla besar jika pemerintah beritikad baik mendukung mobil nasional. Korea,
diinden orang-orang ber-KTP DKI Jakarta! Ingat, 60% arus uang ada di Cina dan bahkan Malaysia, awalnya juga tertatih-tatih dengan mobnasnya.
Jakarta! Kalaupun ada orang diluar DKI, itu mereka masyarakat di daerah Mereka dulu juga meniru. Tapi pengalaman membentuk mereka untuk
penyangga Jakarta, seperti Depok, Tangerang, Bekasi yang sehari-harinya menjadi lebih baik, dan hasilnya kualitas mobil nasional mereka sudah
memenuhi jalanan Jakarta untuk bekerja atau kuliah. Lagipula, hare gene… semakin baik. Bahkan mobil-mobil Korea sekarang sudah sukses membuat
apa cuma Jakarta saja yang macetnya naudzubillah? Surabaya, Semarang, Jepang gemetaran.
Solo, Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Makasar, Samarinda, “Okey, cukup fakta bahwa kita mungkin sudah dibohongi.
Pekanbaru, Palembang…itu semua sudah pada parah macetnya.
Lalu di mana konspirasinya?”
Anehnya, kenapa pernyataan bahwa LCGC diproyeksikan penjualannya
untuk luar Jakarta baru dikeluarkan setelah Jokowi-Ahok mencak-mencak
Pertama. Jepang tak akan rela dominasinya di sektor otomotif
ke menteri karena bakal jadi biang macet makin parah? Ada kesan justru
Indonesia diganggu oleh riak-riak isu mobil nasional. Menghadapi serangan
pengumuman itu hanya reaksi untuk meredam protes, dan bukan karena
frontal mobil Korea, AS, dan Eropa saja sudah membuat kue mereka
memang sudah direncanakan sejak awal bahwa LCGC hanya untuk dijual di semakin tergerus. Apalagi harus ditambah isu nasionalisme mobil nasional
luar Jakarta. yang jangan-jangan bisa meng-India-kan bangsa Indonesia, di mana
pemerintahnya mewajibkan aparat dan masyarakatnya menggunakan
Pemerintah: produk asli India, meskipun kualitasnya lebih rendah dari produk asing. Nah,
produsen Jepang mungkin saja melancarkan flanking attack alias serangan
“Produksi massal LCGC dimaksudkan untuk menghadapi persaingan
sayap untuk menyingkirkan potensi mobil nasional untuk berkembang.
di era perdagangan bebas Asean tahun 2015. Ini akan menguatkan
Sejak tahun 1970-an kita berpuluh kali mencetuskan semangat mobil
posisi Indonesia.” nasional, tapi sampai hari ini semua “dihalang-halangi” oleh kekuatan
modal asing bekerjasama dengan negara. Tak ada itikad, tak ada semangat
Kenyataannya: para pengambil kebijakan bangsa ini untuk menegakkan kemandirian
merah putih di sektor otomotif. Dengan posisi Jepang sebagai the big-3
Ini justru lebih ngawur lagi! Lah bagaimana menguatkan posisi
investor asing dan penderma aktif di Indonesia, rasa-rasanya pemerintah
Indonesia, wong yang punya LCGC itu murni asing, Jepang. Posisi Nippon
kita pun gamang untuk berkata: TIDAK!! terhadap intervensi Nippon2.
yang semakin kuat, kita justru semakin terbenam dengan merek-merek
asing, karena kita tak ubahnya sebagai tukang jahit thok! Ibaratnya kita Kedua. Sangat mungkin turunnya PP No. 41/2013 ini terkait dengan
terima recehan, tapi gepokan fulus masuk ke brankas asing. Mungkin saja dengan tahun politik 2014. Bukan tanpa alasan mencurigainya, karena
proyek ini akan menambah devisa masuk, membuka lapangan kerja lebih turunnya PP tersebut sangat berdekatan dengan masa-masa di mana
besar. Tapi coba logikanya kita balik. Bagaimana kalau proyek LCGC itu partai-partai dan para elitenya sangat membutuhkan banyak fulus untuk
ditujukan untuk produksi dalam negeri sebagai mobil nasional? Apa itu kampanye. Peraturan Pemerintah No. 41 ini mengalami tarik ulur yang
tidak membuat lapangan kerja jauh lebih besar?
2. Tahun 1974 pernah pecah peristiwa Malari sebagai gerakan protes anti modal Jepang di Indo-
Ini belum lagi peluang kita untuk belajar teknologi otomotif lebih nesia. Ketika kerusuhan pecah, 11 orang tewas, ratusan luka-luka dan puluhan mobil dan sepeda
motor buatan Jepang dibakar oleh massa

121 Indonesia’s Scandals


126 127

sangat panjang, karena sudah diperdebatkan selama setahun lebih. Keempat, ini ada kaitannya dengan sebuan asing di sektor penjualan
Awalnya, banyak sekali tentangan untuk menolak PP ini dikeluarkan BBM. Sebelum ada LCGC, APBN kita dengan setia jebol terus menerus akibat
karena akan mengancam semangat mobnas dan juga semakin membuat subsidi BBM. Berulangkali syahwat menaikkan harga BBM mengemuka.
kemacetan jumpalitan tak karu-karuan. Lalu tiba-tiba, BUMM!! PP Nah, dengan adanya LCGC, subsidi BBM akan semakin menggila sampai-
kontroversial ini pun turun di penghujung 2013 – momentum yang sangat sampai pemerintah akan menyerah. Jika sudah begini maka aspirasi asing
pas dengan hiruk-pikuk partai dan elite-elitenya menyosialisasikan rayuan agar harga BBM diserahkan sepenuhnya ke pasar (tanpa subsidi) akan lebih
gombalnya pada masyarakat. Percaya kalau dikatakan para produsen mudah tercapai3. Kalau itu terealisasi, maka tak ada lagi harga bensin dan
asing itu tak memberikan apa-apa kepada sejumlah pembuat kebijakan solar subsidi. Harganya akan sama dengan Pertamax (masih untung ini
untuk menggolkan maha proyek LCGC-nya? Entah dengan anda, kalau saya buatan lokal). Celakanya, nanti harga BBM dalam negeri akan sama dengan
sih tidak percaya! harga BBM asing yang dijual di SPBU-SPBU modern milik British Petroleum
Ketiga, masih terkait dengan politik. Tapi, ini lebih ke persaingan calon (Inggris), Petronas (Malaysia), Shell (Belanda), Total (Perancis), dan Chevron
presiden 2014 mendatang. Ada desas-desus yang menyebutkan bahwa (AS). Bukankah dengan begini maka hasrat meliberalisasikan harga BBM ke
sebenarnya pemerintah tengah galau ketika itu, apakah akan mendukung pasar, yang sempat dijegal oleh MK, akan terealisasi dengan sendirinya?
LCGC asing atau proyek mobil Esemka punya lokal. Masalahnya di belakang “Yuk, hantam APBN hingga jebol, agar subsidi BBM semakin tak
Esemka, ada sosok Jokowi. Tanpa Esemka saja, sosok Jokowi nyaris tak tertanggungkan oleh negara!”
terlawan oleh capres-capres partai lain penguasa di pemerintahan, apalagi
kalau sampai Esemka jadi dibesarkan sebagai proyek mobil nasional,
Jelas LCGC adalah kontra solusi kemacetan Jakarta. Mengapa
semakin tak tertandingilah Jokowi. Ini tentu berbahaya bagi orang-orang
pemerintah tidak membebaskan pajak dan bea masuk untuk moda
di pemerintahan yang berambisi merebut tahta RI-1 di 2014.
transportasi publik seperti bus atau monorail? Mengapa DPRD DKI justru
Konon pula, dengan mendukung LCGC, maka elite-elite partai yang menyunat rencana pembelian busway dari 1.000 unit menjadi hanya 700?
duduk di pemerintahan itu berharap mendapat sokongan rakyat di Pemilu Padahal pemerintah gembar-gembor ingin segera mengatasi macet dengan
2014 nanti karena dianggap berjasa menyediakan mobil murah (?) untuk cara memindahkan masyarakat dari kebiasaan bermobil ke transportasi
masyarakat menengah ke bawah. Dengan LCGC pula, konon lawan- publik. Mengapa pemerintah tidak mendukung total pengembangan
lawan politik Jokowi hendak menjatuhkan reputasi pria bersahaja itu. mobil Esemka dan Tawon buatan anak-anak Indonesia asli?
Membanjirnya pembelian LCGC oleh masyarakat Jakarta akan membuat
Mobil itu memang harus mahal, sepanjang pertumbuhan jalan hanya
ibukota semakin sumpek dengan kemacetan. Jika sudah begitu, biasanya
0,01% sementara penjualan mobil tumbuh 2,7% per tahun. Jika tidak, begitu
orang akan dengan mudah menuding sebagai salah pemerintah – yah,
Anda membuka pagar rumah, Anda sudah menghadapi kemacetan! Negara
Jokowi-Ahok yang akan dihujat rakyat Jakarta karena tak mampu membuat
maju tidak ditandai dengan banyaknya orang miskin bisa membeli mobil, tapi
Jakarta lebih bebas macet. Peluang Jokowi sebagai capres bisa terusik
berapa banyak orang kaya mau menggunakan angkutan publik.
“kebencian” masyarakat Jakarta jika sudah begitu.
###
“Sekali tembak, dua burung jatuh!”

3. Pasal dalam RUU Migas yang berisi keinginan untuk melepas harga BBM menurut harga pasar
pernah dibatalkan MK karena tidak sejiwa dengan UUD 1945

121 Indonesia’s Scandals


128 129
30# Rockefeller dan Proyek
Ini sangat tak masuk akal. Dunia sudah lebih dulu mengenal mobil
Mengeliminasi Mobil Listrik listrik ketimbang mobil rakus minyak. Tahun 1899 mobil listrik buatan
Camille Jenatzy sudah berhasil menembus rekor kecepatan kendaraan
darat dengan mampu berlari hingga 105 km perjam. Itu 113 tahun yang lalu!
Bahkan periode 1987-an, mobil dan taksi-taksi bertenaga baterai sudah
hilir mudik di jalanan kota New York. Tak usah jauh-jauh, di tahun 1920-an,
kota-kota di Indonesia pun sudah diramaikan dengan trem-trem bertenaga
listrik sebagai angkutan publik.
Artinya, kendaraan listrik itu “primitif”. Seharusnya dengan kemajuan
Tahun 1899 mobil neh sebenarnya jika kita mengatakan

lis­trik sudah ber­ha­­


A bahwa kendaraan listrik itu adalah
teknologi saat ini, perkembangan
kendaraan ramah lingkungan itu
masa depan. Barangkali itu pula yang
bisa jauh lebih dahsyat daripada
sil me­nembus re­­kor menyebabkan perkembangan mobil listrik,
kendaraan-kendaraan rakus B­B­M
kecepatan ken­­­­da­ tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia,
dan sa­rat polusi seperti yang sa­
terasa begitu lambat. Di Korea dan AS saja
ra­an da­rat de­ngan at ini kita kenal. Mengapa ken­
penetrasinya baru 3%. Alasannya, infra­
daraan-ken­
daraan listrik itu
mam­­pu ber­lari hing­ struktur dan konsumen yang belum siap.
se­­
olah raib bak atlantis yang
ga 105 km per­jam. Akibatnya, mobil listrik tidak efisien, harga­­
teng­­
gelam ke dasar samudra?
nya akan selangit dan proses pengisiannya
Itu 113 tahun yang Me­ngapa mobil listrik Tucuxi pro­
merepotkan. Daya tahan mobil pun
la­­­­­lu! yek Dahlan Iskan baru-baru ini
diragukan. Belum lagi kecepatannya yang Trem listrik di Surabaya tahun 1920-an
dipandang sebagai proyek angan-
bak sepeda ditempel motor mesin jahit! Jarak tempuhnya pendek. Itulah
angan yang belum mungkin di­
yang coba diposisikan ke dalam benak kita selama ini sehingga membuat
implementasikan untuk menggantikan mobil-mobil rakus minyak dan
kita selama lebih dari seabad sangat bergantung pada kendaraan-
jorok?
kendaraan boros minyak yang semakin langka dan mahal.
“Siapa dalangnya?”

Mungkin orang yang paling tepat untuk dituduh adalah raja minyak
yahudi zionis, Rockefeller. Melalui perusahaannya, National City Lines, ia
memborong lebih dari 100 perusahaan transportasi di AS yang pada masa
itu hampir seluruhnya menggunakan trem listrik. Tanpa ragu, ia mem-besi
tua-kan seluruh trem listrik dan mengganti angkutan publik dengan bus-
Mobil listrik rancangan Camille yang mampu menembus 105 km/jam di tahun 1899 bus berbahan bakar minyak. Pada masa itu minyak relatif masih sangat

121 Indonesia’s Scandals


130 131

banyak dan murah. Dengan mengganti trem listrik dengan bus ber-BBM, 31# Akrobat Cost Recovery Migas
maka produksi minyak dari ladang-ladang Standard Oil milik Rockefeller
pun semakin kencang. Duit petro dolar mengalir deras ke kocek sang
miliuner.
Tak puas dengan itu, Rockefeller dengan kekuatan modal raksasanya,
turut membiayai Henry Ford sang pencipta mobil BBM, dengan menjadikan
Ford Motor Company dan General Motors sebagai pabrikan raksasa yang
memproduksi jutaan mobil rakus minyak. Tak pelak, mobil-mobil listrik
Kuat diduga telah onon katanya lifting minyak Indonesia
ketika itu lintang pungkang tak mampu melawan kekuatan modal industri
milik Rockefeller. Dengan posisi AS sebagai produsen terbesar otomotif terjadi penggelem­
K tinggal 800 ribuan barel perhari di tahun
2012 dari 1,2 juta barel/hari di tahun 2004. Jan-
ketika itu, maka hampir seluruh dunia tak bisa mengelak ketika jutaan mobil bungan biaya dan gan kira yang 800 ribu barel itu 100% kita kon-
produksi Ford menerobos masuk ke seluruh negara. Sejak itu, jalanan pun sumsi sebagai bahan bakar di Indonesia, kare-
dibanjiri dengan kendaraan-kendaraan rakus BBM dan berpolusi tinggi. Itu
pencantuman biaya-
na dari volume tersebut harus dikurangi dulu
artinya petro dolar semakin deras menggelembungkan pundi-pundi harta biaya siluman yang dengan biaya produksi langsung (eksplorasi)
Rockefeller, di mana banyak dari dana-dana tersebut dialokasikan untuk di­­lakukan oleh KKS yang dikeluarkan oleh para Kontraktor Ker-
menggerakkan proyek zionisme internasional di seluruh dunia, termasuk jasama (KKS). Artinya untuk mendapatkan
dan dia­mini oleh setiap barel minyak dari perut bumi, negara
ke Indonesia.
SKK­ Mi­gas. tak mengeluarkan duit sepeser pun karena itu
sudah ditangggung sementara oleh KKS, yang
kemudian diganti senilai pengeluaran KKS. Penggantianya juga tidak cash,
karena dibarter dengan minyak yang dihasilkan. Ini yang disebut sebagai
### cost recovery.
Jadi misalkan cost recovery katakanlah 25%, maka volume minyak
berkurang menjadi 600 ribu barel/hari. Ini juga tidak untuk kita semua, kare-
na masih harus dibagi hasil dengan KKS antara 12% - 15%. Jika dikeluarkan 15%
maka jatah minyak untuk Indonesia sebagai pemilik tinggal 510 ribu barel/
hari. Sementara kebutuhan minyak kita perhari mencapai 1,2 juta barel/hari,
artinya setiap hari kita harus impor minyak lebih dari 700 ribu barel! Itu yang
membuat kita belakangan hengkang dari OPEC (organisasi dunia pengek-
spor minyak), dan turun derajat menjadi importir minyak tulen.
Tapi anehnya, meskipun lifting minyak turun drastis, nyatanya biaya
produksi yang diklaim oleh KKS dalam bentuk cost recovery justru melonjak
signifikan. Tahun 2004 cost recovery yang dibayar negara sebesar Rp53,22

121 Indonesia’s Scandals


132 133

triliun dengan hasil minyak 1,12 juta barel/hari. Ujug-ujug biaya cost recovery sekitar wilayah operasi KKS.
yang diklaim KKS yang mayoritasnya asing itu menjadi Rp147 triliun dengan
Untung saja hal ini tidak disetujui karena sangat rawan manipulasi. Con-
hasil minyak hanya 830 ribu barel/hari!
toh, Caltex (sekarang Chevron) di Provinsi Riau, mendirikan sekolah tinggi
Dari kejanggalan itu muncul dugaan ada permainan kotor yang dilaku- dengan nama Politeknik Caltex Riau (PCR). Terkesan bahwa perusahaan me-
kan oleh KKS bekerjasama dengan BP Migas (SKK Migas) selaku kasir cost re- lalui program sosialnya, berkontribusi (dengan persepsi yang ingin dibangun
covery. Kuat diduga telah terjadi penggelembungan biaya dan pencantuman di masyarakat bahwa itu diambil dari keuntungan perusahaan) kepada ma-
biaya-biaya siluman yang dilakukan oleh KKS dan diamini oleh SKK Migas. syarakat Riau dengan mendirikan sebuah politeknik modern di Riau, yang
Dikatakan siluman karena biaya-biaya yang diklaim itu tidak diatur di dalam memang sangat membutuhkan lembaga-lembaga pendidikan seperti itu.
PP No. 79 Tahun 2010 dan Permen ESDM No. 22 tahun 2008. Yang diperbole- Nyatanya, duit pembangunan PCR sebesar US$ 5,4 juta ditagihkan Caltex se-
hkan adalah biaya-biaya yang terkait langsung dengan produksi (direct cost). bagai cost recovery kepada negara. Lah, kalau begitu turunkan dong nama
Apalagi menurut IRESS , biaya penggatian ekspolasi kita yang US$ 9/barel “Caltex”nya, kan bukan duit mereka yang mbayarin tuh sekolahan! Mestinya,
itu jauh lebih tinggi dibandingkan di negara lain yang hanya US$ 4 – US$ 6 ganti namanya menjadi Politeknik Riau atau Politeknik Nasional atau apalah
perbarel. yang tidak ada bau Caltex-nya. Masak negara yang mbayar tapi perusahaan
asing yang dapat nama!
Namun temuan BPK mengisyaratkan KKS sudah main gila dengan
melakukan akrobat cost recovery. Caranya dengan memasukkan biaya-biaya Temuan FITRA bahkan menemukan KKS migas di Banten membayari
tidak langsung, baik berupa biaya overhead, seperti sewa kantor, renovasi beasiswa anak-anak pekerja asing dan guru-guru yang diimpor dari luar den-
gedung, listrik, biaya hiburan, rekreasi, pengacara, uang sekolah anak-anak gan cost recovery. Di JOB Pertamina-Talisman, FITRA mencurigai penyelewen-
ekspatriat (pekerja asing), CSR (Corporate Social Responsibility) hingga gan cost recovery dalam bentuk “employee relation” berupa biaya main golf
membangun sekolah. sebesar US$ 2.368.518. SKK Migas tentu keras membantah, bahwa apa yang
mereka bayarkan sebagai cost recovery sudah tepat sasaran. Dan jika pun ada
Selama dua tahun saja, yaitu 2010-2012, BPK menemukan penyeleweng­
kesalahan, itu biasa saja, dan bisa dikurangi dari jatah KKS pada periode pem-
an cost recovery lebih dari Rp2 triliun . Tapi jika mengacu kepada akumulasi
bayaran cost recovery selanjutnya. Justru di sinilah kita dengan sinis menilai:
temuan BPK sepanjang tahun 2000-2008, potensi kerugian negara akibat
pembebanan cost recovery yang ugal-ugalan bisa mencapai Rp345 triliun! . “Oooo…jadi kalau ketahuan ngemplang, baru digantiiii…..”
Tak heran Abraham Samad, Ketua KPK sempat berujar bahwa jika sektor mi-
gas dikelola secara benar sejatinya dana APBN kita bisa mencapai Rp2.000
hingga Rp3.000 triliun per tahun. Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri pun memperingatkan keras, bahwa para
KKS itu jangan seolah-olah menunggu para pengawas lengah dengan me-
Nakalnya KKS mengakali cost recovery sangat dimungkinkan karena
masukkan biaya-biaya siluman dalam cost recovery. Pasalnya KKS bukan
seolah-olah dilindungi oleh SKK Migas. Ambil contoh, dulu waktu masih
hanya akan dikenakan perkara perdata, tapi juga bisa dipidana . Ini pula yang
bernama BP Migas, dana CSR yang tak ada kaitannya sama sekali dengan
dikritik hebat oleh Dr. Kurtubi, seorang pakar perminyakan, bahwa meski-
biaya produksi langsung, malah diusulkan oleh BP Migas dijadikan sebagai
pun KKS secara perdata sudah mengganti biaya cost recovery yang di­s­e­le­
komponen cost recovery. Alasannya, CSR sifatnya sukarela sehingga KKS ti-
weng­kan, itu tidak serta merta menghilangkan aspek pidananya. Artinya ya,
dak merasa wajib, akibatnya timbul banyak ketegangan dengan masyarakat
meskipun diganti, tapi tindakan kejahatan sudah terlanjur terjadi dengan

121 Indonesia’s Scandals


134 135

sengaja. Sama artinya, meskipun Anda sudah ngolesin salep ke kepala anak membayar cost recovery untuk KKS pun sebenarnya diragukan kompeten-
yang sudah Anda buat benjol-benjol, bukan berarti Anda bisa melenggang sinya. Pasalnya, petinggi-petinggi SKK Migas itu sifatnya politis, bukan tek-
pulang begitu saja tanpa dikenai hukuman. nis. Mere­ka bukan praktisi minyak yang fasih urusan produksi minyak. Ketu-
anya saja dari akademisi, terlepas dari bidang ilmu yang diajarkannya, tetap
Jika benar praktik akrobat cost recovery ini terjadi, maka KKS tentu tak
saja dia bukan praktisi. Begitu pula dengan petinggi-petinggi lain di sana. La-
bekerja sendirian karena disitu ada SKK Migas sebagai wakil negara untuk
gipula SKK Migas tidak terlibat langsung dalam aktivitas produksi para KKS
memeriksa daftar pengeluaran yang diklaim serta membayar kepada KKS.
yang diawasinya. Pola ini terjadi karena adanya perubahan dari semula Busi-
Tertangkapnya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, dalam kasus suap yang
ness to Business, di mana peran negara dalam hal ini diwakili oleh perusahaan
diduga dilakukan Kernel Oil, semakin menegaskan bahwa SKK Migas, seb-
negara bernama Pertamina untuk mengawasi dan bekerjasama operasi den-
agai pengganti BP Migas yang dibubarkan MK karena dianggap tak sejiwa
gan perusahaan-perusahaan KKS, menjadi Government to Business, di mana
dengan UUD 1945, penuh dengan ruang-ruang rahasia yang sulit untuk dia-
peran Pertamina dicabut dan diganti dengan BP Migas (ketika itu).
wasi.
Dari sinilah carut marut itu bermula. Sewaktu dipegang Pertamina, cost
Jika ketuanya saja begitu, bukan tidak mungkin terjadi duet maut an-
recovery terbilang rendah. Ya jelas karena, Pertamina itu juga praktisi, pe-
tara KKS dengan (oknum?) SKK Migas dalam joget cost recovery yang sangat
main langsung, sama dengan para KKS itu. Jadi, masak buaya mau dikadalin?
merugikan negara tersebut. Apalagi BP Migas pernah meminta CSR dima-
Pertamina jelas fasih menghitung biaya produksi dan memiliki standar ke-
sukkan menjadi bagian cost recovery bagi KKS. Siapa yang bisa memantau
wajaran biaya. Tidak seperti SKK Migas yang sifatnya politis sehingga pelu-
KKS tidak akan ugal-ugalan mengeluarkan biaya CSR? Bisa saja nanti bantuan
ang untuk dikadalin oleh KKS cukup besar – mungkin sama besarnya dengan
kampanye politik di daerah tertentu pun bisa dianggap CSR. Atau KKS akan
peluang untuk berduet dengan sejumlah KKS menyikat duit negara melalui
dengan mudahnya bagi-bagi duit CSR untuk para preman putra daerah den-
rekayasa cost recovery.
gan alasan untuk mengurangi potensi gangguan operasional di wilayahnya.
Maka wajar jika banyak pemerhati migas nasional menduga bahwa kemung-
kinan sejumlah KKS nakal menyalurkan kembali dana-dana siluman dari cost
recovery ke sejumlah oknum petinggi di SKK Migas dan Kementerian ESDM.
Celakanya, perhitungan cost recovery itu sendiri gelap. Daerah-daerah
di mana minyak disedot oleh KKS, tidak pernah mengetahui berapa sebena- ###
rnya biaya produksi untuk setiap barel minyak. Padahal, mereka sangat per-
lu mengetahui ini, karena Dana Bagi Hasil Migas yang dijatah pusat kepada
daerah penghasil akan disesuaikan dengan hasil bersih minyak yang diper-
oleh setelah dipotong cost recovery. Ini tentu sangat aneh. Hanya KKS dan
SKK Migas yang tahu...dan Tuhan tentunya.
Kenapa? Rahasia apa yang ingin dijaga, sampai-sampai si pemilik minyak
tidak boleh tahu hitung-hitungan sebenarnya?

Peran SKK Migas sebagai lembaga yang memelototi dan sekaligus

121 Indonesia’s Scandals


136 137

32# Balada Pekerja Outsourcing yang kompleks menjadi urusannya outsource.


Celakanya, banyak perusahaan outsource yang melakukan praktik
intimidasi dan manipulasi terhadap para buruh yang tak memahami – atau
lebih tepatnya buruh yang pasrah menerima kondisi, asal mereka bisa terus
diperbolehkan bekerja. Misalnya, pelanggaran mengenai batas waktu
kontrak kerja hanya 2 tahun, namun yang terjadi pada buruh alih daya,
mereka bisa terus menerus diperpanjang kontraknya dengan berbagai
cara hingga bertahun-tahun tanpa kepastian kemana ujung nasib dapur
mereka. Sewaktu-waktu mereka bisa ditendang tanpa pesangon.
Selidik punya se­ umlah angkatan kerja berkali lipat dari

lidik, lagi-lagi cam­


J kemampuan industri menyediakan tem­
Misalnya, user yang katakanlah tak menyukai personal seorang
pekerja alih daya yang ditempatkan di sana, user bisa dengan mudahnya
pat buat mereka. Jadi jangan harap akan
pur tangan asing angkat telepon ke outsource:
ada perlakuan seimbang antara majikan dan
buruh. Pekerja akan selalu di posisi yang “Eh, itu si anu, lu angkut deh.
ber­main sangat jauh
lemah, karena mereka lebih membutuhkan Gua kagak demen liat tampangnya. Besok lu kirim orang yang baru!”
terkait dengan su­
pekerjaan daripada majikan membutuhkan
burnya praktik alih tenaga mereka. Mati satu tumbuh sejuta, Penggampangan seperti itu tak bisa terjadi kepada pegawai tetap.
da­ya salah kaprah barangkali itu analogi yang tepat untuk Karena ada kewajiban-kewajiban pembinaan, pemberian sanksi bertahap
menggambarkan kondisi buruh (tenaga kerja
ini. hingga pemberian pesangon sesuai masa kerja jika ingin mendepak seorang
kurang terdidik) saat ini. pegawai tetap. Dengan praktik outsourcing, penggampangan seperti itu
“You mau kondisinya, ya mulai kerja yang bener. Jangan banyak bisa dengan mudah dilakukan sekejapan mata. Barangkali ini pula yang
cincong. Diluar ada ribuan orang ngantre untuk bisa kerja di sini.” melandasi banyak bermunculan perusahaan-perusahaan outsourcing yang
sebenarnya merupakan anak perusahaan induk (user) itu sendiri. Tjipta
Dari kondisi ini maka praktik outsourcing pun mau tidak mau diterima. Lesmana, seorang guru besar pengamat sosial politik, mengistilahkannya
Dan bagi perusahaan, praktik alih daya ini adalah anugerah luar biasa dalam perusahaan di dalam perusahaan. Pengurus perusahaan outsource itu
rangka efisiensi biaya dan waktu. Perusahaan pengguna jasa (user) dapat sebenarnya adalah orang-orang di perusahaan induk atau user supaya
menghemat biaya rekrutmen, seleksi, pelatihan, fasilitas-fasilitas kerja, perusahaan tidak pusing dengan ruwet dan mahalnya urusan buruh.
dan aspek kesejahteraan lainnya dengan cara memperkerjakan buruh Diciptakanlah gambaran semu seakan-akan buruh itu hanya dikontrak,
dari perusahaan penyedia jasa (oursource). Tidak ada istilah pesangon, namun nyatanya diam-diam segala arahan berasal dari perusahaan induk1.
asuransi, promosi jabatan, karir, pengembangan diri, dan segala tetek Nah, perusahaan outsource bisa dengan mudah menuding si pekerja
bengek lainnya yang seharusnya menjadi kewajiban sebuah perusahaan. yang dicampakkan user, tak menunjukkan kinerja yang memuaskan. Alih-
User hanya tinggal membayar duit sesuai jumlah kontrak yang disepakati
1. Majalah Gatra, 17/10/2012
dengan outsource, dan segala urusan ruwet mengenai aspek perburuhan

121 Indonesia’s Scandals


138 139

alih mereka dipindahkan ke tempat lain (itupun kalau tersedia), mereka berlangsung demikian lama. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
seringnya malah dikondisikan untuk mengundurkan diri. Atau bisa juga entah pura-pura tidak tahu, atau memang tidak tahu karena terlalu
dibuat situasi bahwa seolah-olah mereka ditendang user karena kesalahan (pura-pura) sibuk dengan urusan lain, juga terkesan mendiamkan. Wajar
mereka sendiri, sehingga perusahaan outsource tak bisa berbuat apa-apa jika praktik ini bukannya menciut tapi sebaliknya semakin berkembang
untuk membantu, karena semua tergantung dari user. Jika user tidak mau dan dianggap biasa. Lebih carut marut lagi, justru banyak BUMN, yang
pakai, ya si pekerja pun harus hengkang. TANPA PESANGON! Sesederhana notabene adalah representasi negara, juga banyak melakukan praktik
itulah praktik outsourcing, sehingga wajar jika keberadaannya terus outsourcing yang menyalahi UU No. 13/2003. Salah satunya di PLN yang
menerus dipertahankan hingga hari ini. banyak dari pekerjaan-pekerjaan intinya (core job) dilakukan oleh pekerja
Perjanjian kerja outsourcing atau alih daya merupakan bagian alih daya. Jika negara saja melanggar undang-undang, bagaimana dengan
kapitalisme global dan cenderung merugikan pekerja. Sistem itu disukai swasta-swasta beraliran kapitalis murni seperti di perbankan, asuransi, dan
kalangan pengusaha karena bisa memangkas berbagai tunjangan yang banyak lagi lainnya!
harus dikeluarkan perusahaan. Sistem outsourcing tidak hanya ada di Selidik punya selidik, lagi-lagi campur tangan asing bermain sangat jauh
Indonesia, tetapi di semua negara. Di mana-mana pada semua negara terkait dengan suburnya praktik alih daya salah kaprah ini. Praktik alih daya
pada prinsipnya sama, pengusaha menghindari karyawan tetap, dan adalah perwujudan dari permintaan majikan asing negeri ini, IMF, Bank
menghindari hak-hak pekerja . Jauh-jauh hari sosialis Karl Marx sudah
2
Dunia, dan tentu saja ILO (International Labor Organization) sebagai syarat
memperingatkan bahwa dalam model ekonomi kapitalistik, perusahaan pemberian bantuan pada saat krisis ekonomi di tahun 1997 lalu. Paketnya
akan selalu berusaha memperbesar profitnya. Komponen biaya tenaga bernama “Kebijakan Pasar Kerja Fleksibel” yang dicantumkan dalam Letter
kerja seringkali menjadi komponen pertama yang dipangkas. of Intent butir ke 37 dan 42 yang pada inti­nya­me­ngatur kelonggaran untuk
Indonesia sebenarnya sudah membatasi sektor jasa apa saja yang boleh pengembangan iklim investasi asing dan ketenagakerjaan di Indonesia.
menggunakan tenaga alih daya, yaitu layanan kebersihan, transportasi, Artinya, cukong-cukong asing yang akan masuk itu menetapkan syarat agar
keamanan, katering, dan jasa penunjang migas pertambangan. Namun mereka tidak direpotkan dengan birokrasi tenaga kerja yang merepotkan.
celakanya, praktik oursourcing justru menyimpang sangat jauh hingga ke Solusinya: outsourcing.
buruh pabrik bahkan ke sektor perbankan. Buruh pabrik jelas tidak boleh
dialih dayakan, karena mereka adalah komponen langsung produksi.
Nyatanya, buruh-buruh saat ini banyak berstatus alih daya. Sudahlah upah
mereka rendah, masih harus dipotong lagi oleh perusahaan outsource
###
sebagai bentuk fee atas penyaluran mereka ke perusahaan user.
Di perbankan setali tiga uang. Staf-staf teller dan customer service,
yang banyak dari mereka adalah sarjana, tetap saja diperlakukan tak
ubahnya seperti buruh kasar di sektor kebersihan atau supir sekalipun.
Pembiaran pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan ini sudah

2. Dr Th Andari Yurikosari, SH MH, http://sekartrisakti.wordpress.com/, 16/3/2012

121 Indonesia’s Scandals


140 141
33# Telisik Pencaplokan
tembus Rp15 triliun dengan produksi 41,2 miliar batang. Memang duit
Sampoerna oleh Phillip Morris lego 40% saham keluarga Sampoerna ke PM sangat menggiurkan, yakni
Rp18,5 triliun. Dalam perjalanannya, PM menggenapkan kepemilikannya
di Sampoerna melalui pembelian saham publik menjadi total 97%. Itu
membuat PM sebagai “diktator” di kerajaan Sampoerna.
Pihak Sampoerna beralasan, potensi bisnis tembakau di Indonesia
mulai suram, dan mereka ingin mengalihkan arah bisnis ke sektor agro,
telekomunikasi dan juga infrastruktur. Dan ia memang mewujudkannya
dengan membuka perkebunan kelapa sawit, membeli sebagian saham
Bakrie Telekomunikasi, dan juga merambah ke sektor kelistrikan. Namun,
PM menjadi kor­ ampoerna bagi Indonesia tak sekadar

porat yang meng­


S perusahaan rokok biasa. Ia lahir jauh
tetap hal itu tidak bisa menghapus stigma bahwa Sampoerna telah menjadi
alat AS untuk menguasai perekonomian Indonesia dari jalur rokok. Faktanya,
sebelum kemerdekaan, tepatnya di tahun 1913
memang industri rokok memiliki perputaran uang sangat besar di bangsa
gunakan tem­bakau dan ikut merasakan pahit getirnya pergerakan
ini. Setiap tahun rekor pembayar pajak tertinggi di Indonesia selalu diraih
bangsa ini. Ikut berdarah-darah dalam kancah
im­por men­capai oleh sejumlah raksasa rokok tanah air. Siapa yang menguasai industri rokok,
revolusi, hingga menikmati kejayaan yang
120 ribu ton, menempatkan pangsa pasar urutan ketiga
maka besar kemungkinan ia bisa mengendalikan puluhan juta hajat hidup
orang banyak, mulai dari petani cengkeh dan tembakau, pedagang, logistik,
sementara pro­duksi terbesar di negeri ini setelah Gudang Garam
distributor, agen, agensi iklan, hingga ke kasta-kasta paling rendah seperti
dan Djarum. Sampoerna, tak hanya industri
tembakau na­sional – Sampoerna adalah kebanggaan Indonesia
pedagang asongan rokok. Begitulah dahsyatnya industri rokok di negeri ini.
hanya 180 ribu ton. itu sendiri. Lebih dari 90 tahun Sampoerna Argumentasi Sampoerna yang secara implisit (tersamar) mengatakan
ikut membangun negeri ini, menyediakan bahwa prospek industri tembakau akan memudar sehingga ia banting
lapangan kerja bagi ribuan orang-orang desa, memakmurkan petani setir ke sektor lain, seolah-olah membenarkan kecurigaan banyak orang
tembakau, menyejahteraan puluhan juta distributor, perusahaan logistik bahwa sedang ada konspirasi besar dari asing untuk menghancurleburkan
dan pedagang-pedagang eceren di seluruh pelosok negeri. Secara historis, industri rokok nasional. Ini memang hanya dugaan saja, tapi bisa jadi tim
Sampoerna adalah Indonesia. lobi AS sudah memberikan bayangan menakutkan apa yang akan dilakukan
mereka melalui tangan raksasa-raksasa tembakau mereka (Phillip Morris
Tapi aksi korporasi yang dilakukan Putra dan Michael Sampoerna di
dan British American Tobacco/BAT1) terhadap nasib rokok nasional.
tahun 2005 sungguh membuat nostalgia itu seakan terempas. Remuk dan
menyisakan pertanyaan besar: Kenyataannya, menurut peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia
(AEPI), Salamudin Daeng, begitu PM menguasai Sampoerna, PM menjadi
Mengapa di Maret 2005 lalu Sampoerna yang asli Indonesia “menjual
korporat yang menggunakan tembakau impor mencapai 120 ribu ton,
dirinya” kepada Phillip Morris (PM) yang notabene adalah industrialis
sementara produksi tembakau nasional hanya 180 ribu ton. Artinya, impor
raksasa rokok asing dari AS?
(hanya dari PM) sudah hampir sama besar dengan kapasitas nasional.
Pemerintah pun seolah tak berdaya “memaksa” PM memberdayakan
Jika dikatakan Sampoerna sedang diambang kebangkrutan, justru
1. BAT ikut memborong 87% saham Bentoel Indonesia tahun 2009
sangat tak masuk akal, karena ketika itu (2004) pendapatan bersihnya

121 Indonesia’s Scandals


142 143

kapasitas tembakau dari petani lokal. Maka wajar jika banyak orang
menduga bahwa pembelian saham mayoritas Sampoerna dijadikan pintu
34# Gaduh Rokok
masuk imperialis AS untuk melempangkan jalan bagi impor tembakau.
Dan pada saat yang sama, para petani tembakau Indonesia terancam
kehidupannya. Faktanya, memang sudah berpuluh-puluh pabrik rokok
kretek tradisional gulung tikar. Habis tak bersisa – kalah telak dalam
persaingan bahan baku tembakau, teknologi produksi serta jalur distribusi
dan promosi oleh raksasa-raksasa rokok asing.
Industri terkait tembakau di Indonesia semakin teriris ketika SBY
mengeluarkan PP 109/2012, yang berisi semangat anti tembakau. Memang Ditengarai ada pe­r­­­­­ egaduhan isu rokok di Indonesia
ada bantahan dari PM yang dituding mendukung penuh PP tersebut,
bahwa tidak mungkin mereka ikut menghancurkan industri rokok mereka cakapan antara pe­­­­­
K melahirkan tiga kelompok, yang
konon katanya saling berkonspirasi dengan
sendiri. Namun pelaku industri tembakau nasional, sangat yakin bahwa ja­bat industri ro­kok kekuatannya masing-masing dalam rangka
ada pesan-pesan sponsor asing dalam proses dikeluarkannya PP tersebut, menggolkan kepentingannya. Wajar, karena
asing yang me­ng­
termasuk oleh PM dan juga BAT. rokok telah menjadi ladang fulus luar biasa
Ironisnya, di kala kita harus berjuang mati-matian mempertahankan ung­kapkan lo­bi-
dahsyat dengan segala konsekuensinya.
keberadaan tembakau nasional yang “dikeroyok” oleh industrialis asing lobi serta stra­tegi Data dari WHO menunjukkan bahwa dua
bersama pemerintah kita sendiri, nasib rokok Indonesia di negeri AS
m­e­­lu­­as­kan pa­sar dari tiga pria Indonesia itu perokok! Dan
justru sudah lebih dulu nyungsep. September 2009 lewat regulasi Tobacco
itu menempatkan Indonesia sebagai pasar
Control Act, rezim Obama melarang penjualan rokok yang mengandung r­o­­­k­­o­k di In­donesia
konsumen rokok terbesar ketiga di dunia
aroma dan rasa (flavoured cigarettes). Bung, rokok produksi asli Indonesia de­ngan membidik setelah Cina dan India.
itu semuanya mengandung aroma dan rasa! Itu artinya, AS secara tidak
langsung “memboikot” rokok Indonesia, sementara tangan-tangan ko­n­sumen muda. Paling tidak ada tiga kelompok yang
industrialis rokok mereka menjajah dan memborbardir negeri kita dengan saling menohok satu sama lain. Pertama
miliaran batang rokok made in USA! kelompok pro-kretek (rokok asli Indonesia) yang didukung oleh industri
Jika alasan kesehatan dan untuk menghindari remaja AS merokok lebih rokok kretek skala besar hingga kecil. Gudang Garam dan Djarum konon
banyak dijadikan argumentasi rezim Obama, mengapa jenis rokok putih menjadi penyokong kelompok petani dan masyarakat tembakau ini. Kedua,
dan mentol, yang banyak diproduksi di AS, justru dibiarkan begitu bebas? pro-rokok putih, yang notabene merupakan produk asing. Sokongan
Pangsa pasar rokok mentol di sana itu 43%, sedangkan rokok kretek kurang kelompok ini diyakini adalah Phillip Morris dan BAT. Ketiga, kelompok anti
dari 1%. Apa itu tidak politik dua muka namanya? Tidak munafik namanya? rokok yang digerakkan oleh aktivis kesehatan. Kabarnya, Medco (raksasa
Plus rokok Indonesia pun dihadang dengan tarif masuk ke tanah AS hingga minyak Indonesia) dan Yayasan Bloomberg milik taipan Yahudi yang juga
350%, sementara rokok AS begitu murahnya bisa dibeli di negeri ini. walikota New York, Michael Bloomberg mengobral jutaan dolar untuk
###

121 Indonesia’s Scandals


144 145

menyokong kelompok ini1. hendak dihancurkan melalui sejumlah regulasi4.


Aksi ketiga kelompok itu, otomatis membelah pula masyarakat
Indonesia menjadi tiga. Pertama, penikmat kretek sejati Indonesia. Kedua, B. Gerilya lobi mengamankan rokok
penikmat rokok putih, yang konon katanya sudah agak sedikit lebih sadar
Aksi kelompok ini sudah bermula sejak tahun 1992. Ketika itu, mereka
kesehatan dengan memilih tar yang rendah. Ketiga, tentu saja masyarakat
berhasil memengaruhi pemerintah dan anggota dewan republik ini untuk
anti rokok. Well, rokok itu masalah kebutuhan dan selera. Jadi tulisan
mencoret pasal dalam UU Kesehatan yang menggolongkan rokok sebagai
ini tidak dimaksudkan untuk berpihak pada satu kelompok. Anda sudah
zat adiktif (membuat ketergantungan). Kata adiktif memang sangat
dewasa, jadi pasti lebih bisa memutuskan berpihak ke mana.
dimusuhi industri rokok karena berkonotasi negatif terhadap kesehatan.
Tulisan ini lebih mengulas aksi-aksi konspiratif yang dilakukan Ditengarai ada 3 ribu lebih kawat percakapan antara pejabat industri
masing-masing kelompok untuk membela kepentingannya. Rasanya itu rokok asing yang mengungkapkan lobi-lobi serta strategi meluaskan
lebih menarik, dan mudah-mudahan bisa memberikan gambaran bahwa pasar rokok di Indonesia dengan membidik konsumen muda. Salah
mungkin saja pertempuran antar kelompok itu telah meninggalkan jejak satunya adalah dari BAT yang menyebutkan bahwa tidak ada satupun
dosanya masing-masing. negara di dunia yang mengklasifikasikan rokok seperti obat (maksudnya
adalah zat adiktif).
A. Kampanye nasionalisme kretek Indonesia Aksi kemudian berlanjut lagi pada tahun 2009, di mana dicurigai ada
Oleh kelompok anti-rokok, ada sokongan dalam dana besar oleh Djarum 3 orang anggota DPR yang dengan sengaja menghilangkan ayat 2 RUU
dan Gudang Garam untuk melobi DPR agar mengampanyekan perlindungan Kesehatan pasal 113 ketika disampaikan kepada SBY. Ketahuannya pun
terhadap kretek. Isu kretek sebagai budaya Indonesia, digulirkan terbilang teledor, karena meskipun bunyi ayat 2 itu dihilangkan, namun
kelompok ini secara massif. Nasib petani tembakau dan jutaan orang yang mereka lupa untuk juga mencoret kalimat penjelasan ayat 2 tersebut. Jadi
bergantung pada industri kretek menjadi perisai untuk membenarkan ayat hilang, tapi penjelasannya kok ada? Penghilangan yang dimaksudkan
perjuangan hidup kretek di tanah air. adalah (lagi-lagi) kata “adiktif” pada tembakau yang menimbulkan
kerugian bagi dirinya dan orang lain di sekelilingnya. ICW bahkan sempat
Kecurigaan sejumlah anggota DPR bahwa, ada konspirasi global
melaporkan ketiga anggota tersebut, namun perkaranya menguap begitu
untuk menghancurkan bisnis tembakau Indonesia dengan tujuan ingin
saja. Pada akhirnya, ayat yang (di)hilang(kan) itu akhirnya dimunculkan
menjadikan Indonesia hanya sebagai konsumen murni2. Bahkan, diakui
kembali dalam UU Kesehatan.
pula bahwa banyak dana yang dikucurkan asing, termasuk ke DPR dalam
rangka mengekang industri tembakau nasional3. Hal ini tak lepas dari Aksi lain di tahun 2013, adalah RUU Pertembakauan yang tiba-tiba
persaingan tembakau AS dan Indonesia. AS sangat melindungi para petani nyelonong masuk dalam Prolegnas (Program Legislasi Nasional) DPR
tembakaunya, bahkan mereka memiliki asuransi gagal panen. Eropa pun padahal nomor urutnya buncit di no 59 dari 70 RUU yang akan dibahas
terus mensubsidi tembakaunya, namun di Indonesia justru ada indikasi menjadi undang-undang oleh DPR. Status RUU itupun masih dibintangi,
yang artinya belum bisa dibahas karena belum ada naskah akademiknya.
1. Majalah Tempo, 2/6/2013
2. Rieke “Oneng” Dyah Pitaloka, dari fraksi PDI-P
Ketua Baleg akhirnya mengakui bahwa nyelonongnya RUU tersebut
3. Poempida Hidayatullah, dari fraksi Partai Golkar
4. Salamuddin Daeng, Presidium Institute Global Justice, http://www.investor.co.id, 14/9/2013

121 Indonesia’s Scandals


146 147

karena dititip oleh Sampoerna. RUU itu memang sangat pro industri rokok. 35# Heboh si “Berry Hitam”
Namun oleh kelompok pro-kretek (dukungan Djarum dan Gudang Garam)
rancangan itu adalah muslihat untuk menghancurkan kretek Indonesia dan
menguntungkan rokok putih (asing). Pasalnya, dalam rancangan titipan
itu ada pembatasan kandungan tar dan kewajiban isi 20 batang rokok
perkemasan, di mana keduanya tak akan bisa dipenuhi rokok kretek5.

C. Kampanye anti rokok dukungan taipan Yahudi


Kelompok anti-rokok menolak memihak rokok putih seperti dituding pro-
kretek, karena pada dasarnya mereka menolak rokok apa pun jenisnya
Kalau toko saja ama si “Berry Hitam” alias Black Berry
karena sama bahayanya bagi perokok maupun orang di sekitarnya.
Kelompok pro-kretek memang menuduh kampanye anti rokok itu didalangi kecele dengan fisik
N alias BB, rasanya tak ada yang tak kenal.
oleh kepentingan kubu rokok putih (asing), karena ada nama walikota New Mulai dari konglomerat hingga penjahat, dari
BB rekondisi, apa­ orang kota hingga orang pelosok desa, kenal
York yang sekaligus konglomerat berdarah yahudi, Michael Bloomberg.
Kucuran dana Bloomberg diduga merembes kemana-mana, mulai dari ke lagi konsumen yang dan bahkan menjadi konsumen BB. Sampai-
ormas Muhammadiyah, ICW, dan sejumlah organisasi berlabel anti-rokok derajat pemaham­ sampai pertanyaan stereotipe, “Eh, nomor
lainnya . Kucuran dana itu dimaksudkan untuk memengaruhi kebijakan
6
hape lu berapa?” sudah terdengar so last year.
annya jauh lebih
pemerintah untuk membatasi rokok, mengubah paradigma masyarakat Sekarang lebih banyak orang bertanya, “Eh,
mengenai bahaya rokok, mendukung diberlakukannya kawasan-kawasan rendah dari para gua minta pin BB lu dong.” Sehebat itulah
bebas rokok, dan bentuk-bentuk kampanye anti-rokok lainnya. penjual BB itu! peran BB menggantikan fungsi ponsel-ponsel
sebelumnya.
Fenomena ini tak pelak dilirik sebagai
peluang bisnis gelap oleh sebagian pedagang rakus yang tak puas menikmati
laba dari berdagang BB secara benar. Perilaku konsumtif masyarakat yang

### doyan mengikuti tren tapi tak didukung kemampuan memadai, melahirkan
yang namanya BB BM alias Black Berry Black Market – tanpa garansi – tanpa
sertifikat alias tak halal karena meniadakan hak pajak yang seharusnya
diperoleh negara dan pasti merugikan hak perlindungan bagi konsumen
sendiri. Harga pasti lebih murah, bahkan bisa berbeda hingga 2 juta rupiah
pada kelas BB yang premium.
Celakanya praktik ini seolah halal-halal saja di banyak toko ponsel,
5. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, majalah Tempo 2/6/2013
6. http://indiependen.com/bloomberg-foundation-as-mendanai-gerakan-anti-rokok mulai kelas mall hingga kaki lima. Anda akan sangat terbiasa dengan

121 Indonesia’s Scandals


148 149

pertanyaan penjual, “Mau yang ori (asli) atau BM?” Artinya persekongkolan tapi juga menjangkau provinsi lain di Sumatera dan pulau Jawa.
ini tak lagi disembunyikan seperti banyak kejahatan lain. Distributor, Yakin BB di tangan Anda saat ini asli?
pengecer hingga konsumen sama-sama menjadi bagian sindikat – sadar
atau tidak sadar.
Kalau dalam praktik black market seolah-olah konsumen diuntungkan
dengan harganya yang murah, nah kejahatan yang sangat merugikan
konsumen adalah praktik BB rekondisi. Modus ini hanya menguntungkan
###
perakit, distributor dan mungkin juga penjual. Masalahnya, BB rekondisi
ini dirakit dari bangkai BB orisinil yang dibuat seolah-olah baru lengkap
segel, kotak dan nomor pin. Jika tak lihai, maka konsumen tak akan dapat
mengenali perbedaannya. Celakanya mayoritas konsumen teknologi di
Indonesia memang bukan tipe yang kritis. Kebanyakan kita hanya sebatas
user awam. Inilah yang menjadi celah persekongkolan yang dilakukan para
penjahat ini.
Penggerebekan sejumlah toko di Plaza Millenium Medan September
2012 lalu menyingkapkan praktik culas BB rekondisi ini. Sejumlah toko
mengaku tidak tahu bahwa barang yang dijualnya adalah BB rekondisi
karena mereka sudah berlangganan lama dengan distributor yang
menyalurkan BB ke toko-toko mereka. Nah lho, (jika benar pengakuan
mereka ini) sedangkan toko saja kecele dengan fisik BB rekondisi, apalagi
konsumen yang derajat pemahamannya jauh lebih rendah dari para penjual
BB itu! Harganya sama persis dengan BB orisinil baru! Mungkin ini trik si
distributor BB rekondisi untuk menyamarkan modusnya agar konsumen
tidak tahu bahwa itu bukan barang baru. Beda dengan BB BM yang dari
awal sudah disampaikan bahwa harga yang murah karena memang berasal
dari pasar gelap yang tidak bergaransi resmi.
Jika ditelisik lebih kebelakang, pada Mei 2012, sebuah toko yang
disamarkan sebagai penjualan ikan hias di kawasan Riau Business Center
Pekanbaru, digerebek polisi dan mendapatkan praktik perakitan BB yang
dilakukan cukong beserta anggota sindikatnya. Dari pengakuannya, BB
rakitan itu sudah sejak lama didistribusikan tidak hanya di Provinsi Riau,

121 Indonesia’s Scandals


150 151
36# Wajah Politik dan
bukan untuk menarik simpati pemilih. Para pedagang diasosiasikan sebagai
Premanisme di Tanah Abang wong cilik dengan populasi signifikan yang bisa mendongkrak suara partai.
Maka jangan heran mengapa puluhan tahun Tanah Abang tak ubahnya
kesemrawutan yang terlegalisasi di ibukota1.
Legalisasi tak hanya datang dari restu negara, tapi juga para preman.
Puluhan juta bisa diraup mudah dalam sehari dari “memeras” para pedagang
dengan berbagai alibi manis berupa uang keamanan, kebersihan, parkir,
uang lapak, dan modus-modus yang tak bisa ditolak oleh para pedagang.
Pasrah, takut, berbagai rasa kerap berkecamuk di benak para pedagang.
Jadi tak hanya sebagai objek politik, namun mereka pun menjadi objek
Gurihnya Tanah iapa yang tak kepincut dengan

Abang tak pel­ak me­


S perputaran omset Rp200 miliar sehari?
perah sejumlah jawara. Tak heran, Haji Lulung, penguasa Tanah Abang saat
ini sesumbar, bahwa meludah saja dirinya di Tanah Abang bisa jadi duit.
Puluhan ribu pedagang, dari yang punya
ngun­dang sejumlah Gurihnya Tanah Abang tak pelak mengundang sejumlah jawara dari
toko hingga yang nekat menggelar lapak
berbagai tempat untuk mengangkangi pusat busana terbesar di Asia
jawara dari berbagai di aspal jalan, semua tumplek blek jadi satu
Tenggara ini. Tak kurang dari Hercules, veteran Timor Timur yang dibawa
membuat wajah kawasan Tanah Abang
tempat untuk me­ oleh Kopassus ke Jakarta, sempat malang melintang menjadi god father
menjadi salah satu titik paling semrawut
ngangkangi pusat Tanah Abang dengan kelompok Timornya. Tak hanya Pasar Tanah Abang,
di Jakarta. Carut marut itu perlahan sirna
tapi Hercules juga menguasai Bongkaran, pusat prostitusi kelas teri yang
bu­sana terbesar di dengan nyali dua orang biasa yang dipercaya
bersebelahan.
menahkodai Jakarta, Jokowi-Ahok. Bukan
Asia Tenggara ini. Geng Timor Hercules terpaksa lintang pukang dari Tanah Abang pada
bermaksud melebih-lebihkannya, tapi setelah
sekian banyak orang besar, termasuk jenderal-jenderal hebat dan politisi tahun 1996 lantaran kelompok Muhammad Yusuf alias Ucu Kambing sukses
dahsyat yang memimpin ibukota, toh hanya Jokowi – Ahok yang bernyali mengambil alih. Melalui Ikatan Keluarga Tanah Abang, Ucu Kambing pun
“membersihkan” Tanah Abang. Dulu pernah, mantan Jenderal Ali Sadikin, meluaskan pengaruh hingga tempat-tempat hiburan malam di Jakarta. Ia
mencoba merapikan Tanah Abang dengan sedikit keras. Tapi oleh Soeharto pun menjadi penguasa tunggal di sana.
ketika itu justru Ali Sadikin dianggap nyeleneh, maka dilengserkanlah sang Suksesi terus bergulir. Kali ini mantan anak buah Hercules, Abraham
gubernur. Lunggana alias Haji Lulung yang mampu menggusur Ucu Kambing pada
Tanah abang mungkin satu-satunya pasar yang paling kental tahun 2000. Sang wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari PPP ini ternyata
bersentuhan dengan politik. Ketika negara ini masih dipimpin Soeharto sedikit lebih elite dengan mendirikan sejumlah perusahaan pengelola jasa
plus gerbong Golkar, trotoar dan jalan raya di sekitar kawasan itu justru keamanan dan perparkiran di Tanah Abang. Kerennya, perusahaan Haji
dihalalkan untuk berjualan. Bahkan penghalalan trotoar sebagai tempat Lulung memanajemeni fungsi kebersihan dan keamanan di bagian dalam
berjualan disahkan melalui operasi “Esok Penuh Harapan” oleh pemerintah pasar, meskipun sebenarnya secara resmi ada PD Pasar Jaya milik Pemprov
dengan membagikan kios, rompi, dan modal. Tujuannya apalagi kalau
1. Sejarawan JJ Rizal, dalam majalah Tempo, 25/8/2013

121 Indonesia’s Scandals


152 153

DKI yang semestinya bertanggung jawab. Tapi meskipun begitu, banyak separuh lagi setelah lebaran. Alasannya, itu biaya supaya lapak tidak
yang menduga bahwa di luar pasar pun (lapak dan kaki lima), Haji Lulung diambil pedagang lain setelah libur lebaran. Maka, para pedagang pun
tetap menjadi god father bagi para preman pemungut “uang takut” dari merasa sudah membayar banyak untuk bisa berjualan di jalanan.
para pedagang. Alamakjaaaannngg…..wajar juga rasanya kalau kantor Ahok sampai
Lulung protes dengan istilah ini, karena baginya anak-anak wilayah digeruduk para jawara ketika Pemprov DKI coba-coba ngepoin Tanah
(sebutan lain yang lebih disukainya daripada istilah preman), justru Abang.
membantu para pedagang. Meskipun terdengar aneh, namun menurutnya,
keberadaan anak-anak wilayah ini justru membantu para pedagang untuk
bisa mendapatkan tempat berjualan, khususnya bagi para pedagang
pendatang yang belum mengenal wilayah. Terdengar aneh, karena kok
seolah-olah PD Pasar Jaya tak punya kuasa apa-apa untuk menerima dan
mengelola para pedagang di sana. Wajar jika kemudian banyak orang ###
bertanya:
“Bukannya jalanan dan trotoar itu dibangun dari duit pajak rakyat ya?
Kok diperjual belikan sama “anak-anak wilayah” ya?”

Carut marut Tanah Abang seolah lestari karena fulus diduga mengalir
ke mana-mana untuk pengamanan aksi para jagoan. Duit yang dikutip dari
para pedagang mengalir ke anak-anak wilayah yang menjadi pemungut
lapangan, ditampung oleh kordinator pedagang lalu dibagi-bagi kepada
pengurus RW sekitar. Agar aman dari gangguan aparat pemerintah, duit
pun merembes ke Satpol PP, PD Pasar Jaya, dan polisi2.
Bagi-bagi fulus ini bisa dimungkinkan karena memang jumlahnya
juga menggiurkan. Para pedagang itu menyetorkan “uang takut” dengan
berbagai nama cantik seperti biaya kebersihan, keamanan, gelar meja,
sewa lapak, dan sebagainya. Ada kutipan per jam, per hari, per minggu,
perbulan, pertahun. Setiap hari setiap pedagang menyetor mulai goceng
hingga Rp30 ribu. Tiap minggu rogoh dompet lagi Rp150 ribu–Rp200
ribu. Bulanannya sekitar Rp500-an ribu, dan per tahun ada ongkos sekitar
sejutaan. Hebatnya, di sana pun ada istilah uang pemutihan setiap lebaran,
besarannya bisa mencapai Rp3 jutaan, separuh ditagih menjelang lebaran,
2. Majalah Tempo, 25/8/2013

121 Indonesia’s Scandals


154 155

37# Menggoreng Saham (Golkar) dan Drajat H. Wibowo (PAN) , pakar-pakar keuangan seperti
Sri Edi Swasono dan Kwik Kian Gie, hingga pakar underwiter paling top
Krakatau Steel
Indonesia, Adler Manurung. Ramai-ramai berteriak agar KPK mengusut
permainan yang tersembunyi dari harga murahan saham KS tersebut.
Ujung-ujungnya muncul tuduhan bahwa ada konspirasi penguasa politik
dengan sejumlah investor dengan kerjasama dari regulator bursa untuk
memuluskan proyek tak masuk akal itu.
Dicurigai bahwa sejak awal ada skenario dari sekelompok elite politik
berkongkalikong dengan oknum di kementerian BUMN plus tentu saja
Ketika harga saham ndonesia patut berbangga memiliki

pada IPO Krakatau


I sebuah pabrik baja raksasa sekelas
sejumlah pemodal raksasa yang akan memborong besar-besaran saham
perdana KS tersebut. Ini dimungkinkan karena pada proses IPO biasanya
Krakatau Steel (KS). Bagaimana tidak, baja hanya investor raksasa yang memiliki akses ke jaringan kekuasaan politik
Steel dilepas adalah kebutuhan vital pembangunan di serta jaringan koneksi di regulator bursa yang mengetahui secara detil
hanya Rp850 seluruh dunia. Tak ada satu proyek pun yang informasinya. Saking gurihnya proyek manipulasi saham ini, bahkan konon
tak memasukkan baja sebagai salah satu ada sosok yang sangat berkuasa yang sampai meminta jatah fee hingga
perlembar, sontak
komponennya. Miliuner-miliuner AS, Inggris, Rp400 miliar!
saja kebanggaan Cina, India, Korea Selatan, Jepang, banyak
Ini obral besar yang menjanjikan laba berlipat-lipat ketika nanti saham
nasional itu seolah berasal dari industri baja. Kontribusi KS
murah itu dilempar ke pasar sekunder. Dengan kinerja keuangan KS dan
sebagai salah satu BUMN terkemuka kepada
sirna. potensi bisnis baja yang sangat cerah, bukan tak mungkin harga beli Rp850/
negara pun tak terbilang, baik real money,
lembar itu nanti tak ubahnya setumpuk upil ditengah gunung rupiah,
maupun dalam konteks lapangan kerja dan bidang usaha hilir yang terkait
karena harga saham akan melonjak berkali-kali lipat di pasar sekunder.
dengan baja. Boleh dibilang adanya KS cukup menjadi satu indikator bahwa
Apalagi KS berencana meningkatkan kapasitas produksinya hingga 2,5 juta
Indonesia layak menjadi salah satu bangsa dengan ekonomi terbesar di
ton pada 2010-2011.
dunia, yang ditandai dengan masuknya merah putih sebagai anggota G-201.
Bahkan sebelum dilepas ke pasar sekunder, menurut Bambang
Tapi ketika harga saham pada IPO2 KS dilepas hanya Rp850
Soesatyo, dipasar gelap sudah banyak yang menawar Rp1.100 hingga
perlembar, sontak saja kebanggaan nasional itu seolah sirna. Mengapa
Rp1.500/lembar saham. Artinya tanpa digoreng pun saham KS sudah
BUMN yang mampu mencetak untung bersih lebih dari Rp1 triliun hanya
melonjak hampir dua kali lipat – baru di pasar gelap!3 Untuk setiap selisih
pada triwulan III 2010 itu, diobral dengan harga kaki lima? Kritikan pun
Rp50 per lembar saham, kata Drajat, KS berpotensi rugi hingga Rp153
membanjir dari segala arah, baik dari DPR seperti Bambang Soesatyo
miliar4. Jadi bisa dibayangkan berapa besar potensi kerugian negara akibat
obral murah harga saham KS.
1. Kelompok 20 negara dunia yang memiliki skala ekonomi terbesar dan berpengaruh
2. Initial Public Offering adalah pelepasan saham perdana sebuah perusahaan ke pasar primer.
Biasanya pembelinya dari kalangan terbatas yang memiliki akses istimewa. Investor ritel (publik)
3. http://economy.okezone.com, 11/11/2010
biasanya kebagian sisa jika saham itu akhirnya dilepas ke pasar sekunder
4. http://news.liputan6.com, 15/10/2010

121 Indonesia’s Scandals


156 157

Canggihnya lagi, jika akhirnya terbukti semua kecurigaan publik


38# Ekspor Minyak Sawit
bahwa ada trik kotor dalam proyek IPO saham KS ini nantinya, toh para + Bonus Asap
konspirator itu bisa dengan lempang bersembunyi di balik argumentasi
bahwa fluktuasi harga saham ditentukan oleh pasar. Siapa yang bisa
mendikte harga saham di pasar, hari ini beli saham harga kaki lima, besok
harganya bisa melangit bak saham bintang lima.

Kota Pekanbaru, rang-orang Melayu bilang degil. Istilah

### sebagai kota yang


O ini menunjukkan bagaimana perilaku
bandel sejumlah pihak dalam proses
terdampak sangat pembukaan lahan perkebunan sawit dengan
parah akibat asap, cara membakar. Sudah sejak tahun 1990,
setiap tahun selalu saja sejumlah daerah di
sehari-hari harus
Sumatera, khususnya Riau dan Jambi, selalu
terbiasa dengan membuat dongkol negara tetangga Singapura
jarak pandang yang dan Malaysia yang terpaksa mengimpor asap
beracun bekas bakaran lahan dari Indonesia.
hanya 100 sampai
Puluhan ribu anak sekolah diliburkan dan
200 meter. ratusan tempat usaha ditutup karena serbuan
asap. Sejumlah titik di Malaysia, nilai PSI asap
sempat tembus hingga 750. Di Dumai bahkan sempat menyentuh angka
900 PSI! Padahal, nilai PSI di atas 300 saja sudah sangat berbahaya, karena
bisa menyebabkan infeksi pernafasan.
Kota Pekanbaru, sebagai kota yang terdampak sangat parah akibat
asap, sehari-hari harus terbiasa dengan jarak pandang yang hanya 100
sampai 200 meter saja. Potensi kecelakaan akibat terbatasnya jarak
pandang pun sangat tinggi. Banyak jadwal penerbangan, dari dan menuju
Pekanbaru terpaksa dibatalkan. Warga yang nekat keluar, harus mengalami
mata merah, berair, dan sesak nafas. Tak puas menyiksa warga, laskar asap

121 Indonesia’s Scandals


158 159

dengan semena-menanya menerobos masuk hingga ke dalam rumah- api banyak berasal dari lahan yang menjadi konsesi kedua raksasa kertas
rumah penduduk. Saking hebatnya, bau sangit terbakar dari kebarakan ini. Pihak perusahaan terang membantahnya3.
lahan, tercium hingga ke dalam kabin pesawat yang sedang mengudara di Ditangkapnya pimpinan perusahaan sawit dari Malaysia, PT Adei
ketinggian 2.000 kaki! Plantation4 oleh polisi semakin menyingkapkan adanya permainan kotor
Pelanggaran jelas sudah terjadi, dan dengan degilnya berulang selama perusahaan dalam praktik pembakaran lahan, meskipun sebenarnya
puluhan tahun. Ini menunjukkan bahwa pelanggaran dilakukan sengaja, telah ada zero burning policy yaitu sebuah kebijakan tidak melakukan
terstruktur dan sistematis. Bukan karena kejadian alam, dan tidak semata- pem­
bakaran sekecil apa pun dalam pembukaan lahan perkebunan.
mata dilakukan orang-orang kampung yang hanya memiliki 1 atau 2 hektar Lain lagi modus yang dilakukan seorang pengusaha perkebunan lokal,
lahan. Undang-undang dan regulasi tentang kehutanan dan perkebunan di mana menurut polisi, modus perusahaan adalah menyuruh warga
diinjak-injak dengan sengaja. Aparat keamanan dipandang sebelah mata, kampung yang tergabung dalam koperasi untuk membakar lahan milik
bahkan mungkin saja menjadi satu kesatuan dengan para pembakar lahan. perusahaan. Imbal baliknya, koperasi akan mendapatkan jatah lahan.
Itu makanya penyakit asap tahunan tak kunjung reda. Modusnya, api disulut di luar mengelilingi lahan perusahaan. Dan akhirnya
Undang-Undang No. 18/ 2004 Tentang Perkebunan dan PP No. 45/2000 menjalar hingga ke lahan milik perusahaan. Mungkin saja dengan modus
Tentang Perlindungan Hutan, memberikan sanksi penjara hingga 10 tahun ini nanti perusahaan bisa berkelit bahwa mereka juga menjadi korban
dan denda hingga Rp15 miliar bagi para pembakar lahan. Sayangnya, banyak pembakaran lahan oleh warga kampung.
yang tertangkap hanya warga kampung biasa. Sedangkan perusahaan- Memang banyak warga yang hanya memiliki sedikit lahan memilih cara
perusahaan yang dicurigai sebagai dalang pembakaran justru seolah tak bakar karena biaya yang jauh lebih murah. Jika menggunakan metode yang
tersentuh. Lucunya, Malaysia yang berteriak paling kencang memprotes benar, maka biaya pembukaan lahan bisa tembus Rp30 hingga Rp40 juta
kiriman asap Indonesia, sampai-sampai SBY harus secara khusus meminta perhektar, termasuk untuk ongkos pengapuran kalsium, pupuk, pembasmi
maaf, justru diduga menjadi biang keladi. Mayoritas investor sawit di Riau hama, dan sewa alat berat serta upah tenaga kerja. Jalan pintasnya, bakar!
adalah pemodal-pemodal dari jiran. Menurut Walhi, Greenpeace, LSM Dengan biaya hanya Rp2 juta/hektar, otomatis hama penyakit mati karena
Sawit Watch dan RSPO , ada sejumlah perusahaan Malaysia yang dengan
1
panas ditambah bonus tanah semakin subur karena sisa abu bakaran
sengaja menyuruh kelompok warga untuk membakar lahan. yang kaya magnesium, kalsium, dan kalium. Tapi anehnya, dari pantauan
Setali tiga uang, Singapura pun begitu. Negeri singa yang menuding sejumlah LSM, ternyata banyak petani pemilik sehektar dua hektar tapi
Indonesia teledor mencegah bahaya asap tahunan hingga membuat negara dilahannya ditemukan eksavator yang standby merangsek pohon-pohon
lain menderita, justru menjadi negara di mana kantor pusat Riau Andalan hangus bekas terbakar. Inilah yang dicurigai kemudian bahwa warga sudah
Pulp and Paper (RAPP)/Asia Pacific Resources International Limited berkomplot dengan para pengusaha yang bersembunyi di balik layar
(APRIL) milik konglomerat Sukanto Tanoto dan Asia Pulp and Paper (APP) pembakaran lahan secara besar-besaran5.
milik taipan Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja2 bermarkas. Diduga bahwa titik Dengan cara bakar, perusahaan bisa sangat berhemat untuk
memperbesar keuntungan. Sebagai catatan, biaya produksi CPO di
1. Round Table on Sustainable Palm Oil, sebuah forum internasional yang memantau pengelolaan
sawit berkelanjutan. 3. Majalah Tempo, 7/7/2013
2. Unilever dan Nestle pernah menolak membeli minyak sawit dari grup Sinar Mask arena diduga 4. http://www.rohilonline.com, 13/12/2013
telah melalaikan keselamatan lingkungan 5. Majalah Tempo, 7/7/2013

121 Indonesia’s Scandals


160 161

Indonesia itu hanya US$300/ton. Bandingkan dengan Malaysia (kedua


39# Liberalisasi Air
terbesar produsen sawit setelah Indonesia), itu sudah US$400-500, bahkan
primadona baru sawit di kawasan Afrika memerlukan biaya US$600/ton
CPO. Dengan harga CPO rata-rata US$1.000/ton, maka tentu laba yang
diraup semakin menggemaskan bagi para borjuis sawit itu.
Faktanya, meskipun Menteri Lingkungan Hidup telah mengumumkan
adanya sejumlah perusahaan, khususnya yang berasal dari Malaysia,
yang ternyata nama-nama perusahaan itu beririsan pula dengan sejumlah
nama perusahaan yang dirilis oleh RSPO maupun Walhi, rupanya aparat
kita termasuk Satgas Bencana Kabut Asap Provinsi Riau hanya mampu
meringkus tikus-tikus lapangan. Apakah karena mereka percaya begitu “Hampir semua kebutuhan
Secara telak
saja bahwa perusahaan-perusahaan itu sudah menerapkan zero burning hidup utama telah diprivatisasi”
policy secara total, atau ada kekuatan-kekuatan berbau rupiah yang
dominasi asing
(James Wolfensohn, Presiden Yahudi Bank Dunia)
mengiming-imingi, atau bisa pula ada gertakan dari sejumlah penguasa, menghantam
baik daerah maupun di pusat agar kepentingannya di perkebunan sawit ibukota negara, DKI ekarang ini semakin jelas saja bahwa
tertentu tak diganggu. Semua kemungkinan bisa terjadi, sehingga dosa itu
terus menerus terulang setiap tahun. Kepentingan investasi sekelompok
Jakarta. Penguasaan S memang ada skenario besar dari pe­
kapitalis dan elite tertentu dengan begitu enaknya mengorbankan hak air bersih di sisi nguasa-penguasa dunia tersembunyi yang
hidup masyarakat untuk mendapatkan udara yang bersih dan aman me­­­manfaatkan momentum kehancuran In­­
barat Jakarta
untuk dihirup. donesia di krisis tahun 1997-1998 lalu untuk
dikuasai Palyja milik membebaskan hampir seluruh aspek ke­
Suez Environment daulatan bangsa pada kepemilikan obyek-
“Apa mereka benar-benar tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?
obyek vital. Sektor energi, perbankan, pangan,
Entahlah, tapi sepertinya bencana asap belum akan berlalu hingga
(Prancis) sedangkan
dan tentu saja air, nyaris kini dikuasai asing
tahun-tahun mendatang, karena penegakan hukumnya pun masih di timur dikuasai secara absolut. Ini semakin mendekatkan
seperti asap itu sendiri – tak mungkin ditangkap dengan tangan.” oleh Aetra (Inggris). pada kenyataan bahwa batas-batas negara
saat ini semakin kabur dan dengan cepat
menghilang oleh sebuah persekutuan tatanan
dunia baru yang hendak menjadikan seluruh negara dalam satu kendali.
Untuk memenuhi visi besar itu, maka penguasaan sumber-sumber vital
###
sebuah negara memang menjadi keniscayaan.
“…fiksi kedaulatan (negara)…tampak jelas tidak lagi sesuai dengan
kenyataan”

121 Indonesia’s Scandals


162 163

Begitu tulis Zbigniew Brzezinski dalam bukunya Between Two Ages “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
yang menyoroti bahwa nasionalisme bangsa-bangsa adalah penghalang. dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
Klaim kepemilikan sumber-sumber daya alam oleh satu bangsa merupakan kemakmuran rakyat ” 3

ancaman terhadap proses penyatuan dunia dalam satu kendali. Maka tak Artinya apa?
bisa tidak, proyek liberalisasi mesti digencarkan dengan memanfaatkan
atau bahkan menciptakan momentum-momentum besar di mana bangsa-
Itu artinya, Tuhan sendiri, nabi, dan bahkan negara telah jelas me­
bangsa yang pernah dengan sombongnya meneriakkan:
larang untuk mengkomersialisasikan air. Jelas bahwa air harus dikuasai
NASIONALISME!!
oleh negara dan digunakan untuk menopang hajat hidup manusia yang
KEDAULATAN BANGSA!! bernaung di bawah hukum negara tersebut. Tapi, apa yang terjadi pada
Harus takluk oleh kekuatan yang tak terbendung, harus tunduk pada kita? Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air justru
keinginan komprador-komprador asing yang datang bak sahabat yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada asing untuk menguasai
mengulurkan tangan bantuan. Indonesia salah satu bangsa yang takluk, sumber-sumber air kita. Dahsyatnya, contoh nyata tidak terjadi di pinggiran
dengan menyerahkan hampir seluruh obyek vital ke pusaran penguasaan Indonesia, namun secara telak dominasi asing menghantam ibukota
asing dengan dalih penyelamatan ekonomi bangsa. Air, jelas merupakan negara, DKI Jakarta. Penguasaan air bersih di sisi barat Jakarta dikuasai
bagian paling vital dalam kehidupan manusia. Delapan puluh persen tubuh Palyja milik Suez Environment (Perancis) sedangkan di timur dikuasai oleh
manusia adalah air. Mayoritas aktivitas kehidupan manusia pun banyak Aetra (Inggris).
bersentuhan dengan kebutuhan air. Itu sebabnya dalam Al-Quran pun Ketika aliran air bersih dari kedua kapitalis ini bermasalah, banyak
sudah ditetapkan bahwa: masyarakat Jakarta mencari Aqua yang notabene juga dikuasai oleh
Danone (Perancis). Swastanisasi air, tidak hanya di Jakarta, namun juga di
“Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu seluruh nadi Indonesia, saat ini telah begitu mengkhawatirkan dan boleh
terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran dikatakan menyelisihi hukum Tuhan dan amanat rakyat yang tercermin
minum dihadiri (oleh yang punya giliran) ”
1 dalam konstitusi. Negara tidak boleh tergantung pada asing untuk urusan
air, karena ratusan juta kepala membutuhkan air yang sehat dan tentu saja
murah. Jika air diswastanisasikan, maka paradigma yang muncul di benak
Tak ketinggalan Rasulullah SAW pun sempat bersabda:
pebisnis hanyalah untung dan untung. Ini juga yang diperjuangkan oleh
“Orang-orang muslim bersekutu dalam tiga hal: air, tanah lapang Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta bahwa, “air itu hajat
(tambang), dan api (energi)2” hidup orang banyak, yang mengurus harus negara!4” Itu pula yang hendak
dilakukan duo pemimpin fenomenal Jakarta, Jokowi-Ahok yang geram
Perwujudan dalam hukum positif Indonesia secara terang benderang dengan swastanisasi air di Jakarta, dan hendak merebut kembali saham-
sudah ditetapkan bahwa: saham Perancis dan Inggris itu menjadi milik Pemerintah DKI.

3. UUD 1945 Pasal 33 ayat 3


1. Surat Al-Qamar ayat 28
4. Majalah Tempo, 8/9/2013
2. Hadits riwayat Abu Daud

121 Indonesia’s Scandals


164 165
40# Negara dalam Pusara Mafia
Dalam konteks ulama pun, Nahdatul Ulama bahkan secara khusus
mengadakan forum nasional pada 12/9/2012 lalu yang pada intinya
Migas
menggugat UU No. 7 Tahun 2004 tersebut. Penilaiannya, pasal-pasal dalam
UU tersebut telah mengubah esensi sumber daya air dari milik publik
menjadi sumber daya privat (swasta). Air sudah dianggap komoditas,
dan bukan lagi fungsi sosial. Ulama NU khawatir, jika diposisikan sebagai
komoditas komersil maka akan terjadi ketidakadilan akses terhadap air,
di mana pemilik uang akan leluasa menikmati air yang seharusnya terikat
secara hak azasi kepada seluruh manusia apa pun kelas ekonominya5. Air
tidak boleh dikomersilkan.
ertangkapnya Rudi Rubiandini, mantan
“Jangan-jangan nanti untuk berwudhu saja harus bayar!” Pernyataan mantan
bendahara sebuah
T Kepala SKK Migas oleh KPK dalam dugaan
suap dari Kernel Oil Singapura semakin men­
partai penguasa erang-benderangkan gurita tentakel mafia
migas di negeri ini. Migas adalah keran duit
yang kini menjadi sangat deras bagi kekuatan politik yang
terpidana korupsi, menjadi penguasa. Dari zaman orang no. 1
### dulu, sektor migas telah menjadi ATM baginya.
menyatakan bahwa
Isu mengenai kolusi pengusaha sektor migas
putra orang no.1 dengan istana pun lagi-lagi menyeruak ke
di Indonesia saat hadapan publik. Orang no. 1 di Indonesia
sekarang mendapat giliran tudingan dari
ini menerima aliran segala arah. Tak main-main, Orang no. 1
uang US$200 ribu. beserta keluarganya diduga menerima aliran
dana transaksi migas dari para mafia.
Dalam buku yang ditulis George Yunus Aditjondro, dituliskan bahwa
sudah terbentuk sindikasi antara Orang no. 1, pejabat lembaga terkait
migas, dan poros pedagang minyak mentah yang sejak era orde baru telah
malang melintang menentukan jatuh bangunnya harga minyak yang harus
ditebus oleh seluruh rakyat Indonesia. Setelah rezim berganti, dengan
memanfaatkan perkenalannya dengan salah satu orang no. 1 tersebut yang
ketika itu merupakan mantan Menteri Pertambangan & Energi di era Gus
Dur dan kini telah menjelma menjadi orang nomor satu selama dua periode
di republik ini. Maka, mafia-mafia minyak ini dapat mempertahankan
5. Majalah Gatra, 10/10/2012 dominasinya sebagai pemasok.

121 Indonesia’s Scandals


166 167

Hubungan orang no. 1 tersebut dengan gasoline godfather (bos besar uang US$200 ribu ke Kementerian ESDM melalui laci Sekjen, walaupun
pemasok minyak), semakin santer tercium. Istana, Kemen­terian ESDM, ia tak bisa memastikan nama-nama yang terlibat di sana. Yang jelas
Menko Perekonomian, SKK Migas, Petral, dan ranting-ranting Global memang cukup banyak nama-nama terkait partai penguasa dan orang
Energy Resource milik godfather tersebut saling berkelindan membentuk no. 1 yang terlibat di sektor migas. Kementerian ESDM sendiri dipimpin
pusaran konspirasi yang sangat sulit ditembus dan dibuktikan meskipun oleh majelis tinggi dari partai penguasa. Nama Menko Perekonomian,
bau sangitnya sudah tercium kemana-mana. Petral sebagai perusahaan yang juga besan dari orang no. 1 di Indonesia saat ini juga santer disebut
yang ditunjuk negara sebagai pemasok minyak mentah ke Indonesia, dekat dengan sang godfather pemasok minyak. Terlebih perusahaan
sangat sulit disentuh. Apalagi menurut pengamat ekonomi Kwik Kian Gie, keluarga sang besan juga berkecimpung di sektor perminyakan.
badan hukum di Singapura sangat melindungi perusahaan-perusahaan Sosok seorang majelis tinggi dari partai penguasa tersebut sendiri
besar yang berinvestasi di sana. Sebagai catatan, Singapura adalah negara disorot negatif karena keinginan kon­troversialnya mengalihkan gas Husky
yang selama ini sangat welcome dengan pengusaha-pengusaha korup ke Bali, bukannya ke pabrik pupuk Petrokimia Gresik sesuai yang disepakati
pelarian dari Indonesia sepanjang negeri singa itu bisa mendapatkan semula. Keinginannya ini bisa merugikan negara hingga Rp388,8 miliar
investasi miliaran dolar, nyaris tak memperdulikan darimana dana itu karena harga gas dari blok Cepu yang ngotot dipertahankannya jauh lebih
berasal. Effendi Sirajudin, penulis buku Jebakan Kelumpuhan Migas dan mahal dari harga gas Husky. Jika Petrokimia Gresik membeli gas dari Cepu,
Ekonomi Indonesia di Tengah Shortage Supply Dunia 2013-2020 melihat maka konsekuensinya harga pupuk yang diproduksinya bisa lebih mahal
Petral sebagai anak perusahaan Pertamina di Singapura sudah seperti sehingga akan memberatkan para petani di Indonesia yang membutuhkan
gurita yang digunakan para mafia untuk mengeruk keuntungan besar pupuk tersebut. Apalagi saluran pipa gas Husky ke Petrokimia sudah
penjualan minyak. tersedia, sedangkan dari Cepu masih nihil2. Kengototannya inilah yang
Pernyataan mantan bendahara sebuah partai penguasa yang membuat KPK memonitor pergerakan kroni-kroninya, termasuk di SKK
kini menjadi terpidana korupsi, menyatakan bahwa putra orang no. Migas. Alhasil, bukan permainan gas Husky yang terbongkar, tapi justru
1 di Indonesia saat ini menerima aliran uang US$200 ribu. Dan ketika suap Kernel Oil ke Rudi Rubiandi dulu yang terungkap3. Banyak yang
terdengar kabar bahwa istri orang no. 1 tersebut juga menerima duit Petral berharap ini menjadi pintu masuk KPK untuk membongkar mafia migas di
senilai US$5 juta1, semakin meramaikan gonjang-ganjing pemberitaan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan (jika berani) tentu saja orang no. 1 di
mengenai adanya permainan tingkat tinggi dalam praktik mafia migas di Indonesia. Apalagi SKK Migas itu berada langsung dibawah pengawasan
negeri ini. Publik pun menduga bahwa setoran-setoran itu adalah untuk Kementerai ESDM.
mengamankan praktik monopolistik sang godfather dan Petral dalam Belum lagi kengototannya untuk memperpanjang kontrak pengelolaan
memasok kebutuhan minyak mentah ke Indonesia yang setiap harinya blok Mahakam oleh perusahaan asing sementara Pertamina sebagai
membutuhkan tak kurang dari 1 juta barel. Bisa dibayangkan manisnya anak bangsa sudah diyakini mampu mengelolanya, semakin menguatkan
aroma fulus dari minyak ini. Tak heran, sektor migas menjadi rebutan dua keraguan akan integritasnya. Dr. Kurtubi menduga kengototannya dan
partai besar yang kini menjadi partai penguasa. Rudi Rubiandini mempertahankan Total E&P Indonesie (Prancis) diduga
Pengamat perminyakan Dr. Kurtubi pun meyakini adanya sejumlah ada kaitannya dengan ditunjuknya Kernel Oil sebagai perusahaan yang
pengurus partai penguasa yang terlibat di kepengurusan Kernel Oil, menjual produk kondensat Senipah dari blok Mahakam tersebut. Rudi
perusahaan yang menyuap Kepala SKK Migas dan diduga juga mengalirkan
2. Majalah Tempo, 30/6/2013
1. Tabloid The Politics, edisi 02-Th III, 29/11 – 12/12 2013, hal 10-11 3. Majalah Tempo, 1/9/2013

121 Indonesia’s Scandals


168 169
41# Jangan Mau Kalah
Rubiandini sudah jelas terkait dengan suap Kernel Oil, dan jika nanti pada (lagi) dengan Korporasi
akhirnya orang majelis tinggi dari partai penguasa tersebut juga tersungkur
dalam kasus serupa, maka jelas sudah kelindan mafia migas yang mengakar
Tambang Asing!
kuat di pemerintahan rezim hari ini. Asumsinya, mungkin saja suap yang
dilakukan Kernel Oil ada kaitannya dengan pengamanan posisinya sebagai
penjual kondensat dari blok Mahakam itu.
Tapi rupanya Orang no. 1 di Indonesia saat ini melihat dengan kacamata
berbeda, karena sang majelis tertinggi partai penguasa tersebut justru
dianugerahi Bintang Mahaputra Adiprana yang mencerminkan bahwa sang
majelis tertinggi partai penguasa, yang notabene adalah anak buahnya di
partai dan di pemerintahan, adalah manusia yang berjasa sangat luar biasa
Jika pengolahan erpuluh-puluh tahun kekayaan tam­
bagi bangsa dan negara Indonesia.
“Yah…mudah-mudahan saja kali ini pilihan orang no. 1 di Indonesia mineral mentah
B bang bangsa ini dikeruk habis-habisan
oleh asing. Freeport contohnya, sudah
tak keliru.”
itu dilakukan di memerkosa mineral tambang kita sejak tahun
luar negeri, maka 1967 dan menyisakan secuil saja keuntungan
untuk bangsa kita yang semestinya men­
yang mendapatkan
dapatkan porsi keuntungan paling besar
### nilai tambah sebagai pemilik harta karun di dalam perut
adalah orang bumi pertiwi. Namun keserakahan kapitalis-
kapitalis asing itu tak juga mereda. Selama ini
asing. Celakanya
mineral tambang yang diangkat ke permukaan
begitu barang- bumi dijual mentah ke luar negeri. Sekian
barang itu selesai dekade Indonesia hanya menjadi eksportir
bahan mentah. Ibarat seorang ibu yang nyaris
diolah di negara
meregang nyawa melahirkan, namun sang
lain, kita harus jabang bayi langsung dibawa oleh orang lain.
mengimpornya Menjual hanya bahan tambang mentah
kembali sebagai tentu tidak memberikan nilai tambah bagi
bangsa ini. Jika pengolahan mineral mentah
bahan setengah jadi
itu dilakukan di luar negeri, maka yang
atau bahkan barang mendapatkan nilai tambah adalah orang
jadi. asing. Celakanya begitu barang-barang itu

121 Indonesia’s Scandals


170 171

selesai diolah di negara lain, kita harus mengimpornya kembali sebagai sengaja tidak melakukan apa-apa untuk menjalankan amanat rakyat
bahan setengah jadi atau bahkan barang jadi. Perlakuan menyakitkan Indonesia dalam wujud UU Minerba.
seperti itulah yang selama berpuluh-puluh tahun ini terjadi pada kita. Sekonyong-konyong, seolah sengaja menunggu hingga batas waktu
Mental jajahan seolah enggan lepas meskipun sudah puluhan tahun lalu berakhir, mereka dengan entengnya menyampaikan keberatan untuk
Bung Karno meneriakkan: MERDEKA terhadap imperialisme.
membangun smelter. Inisiatornya justru perusahaan tambang terbesar di
Maka lahirnya Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Per­ negara ini, Freeport dan diikuti oleh Newmont. Keduanya adalah kapitalis
tambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) seolah air sejuk yang tambang asal AS. Alasannya, membangun smelter akan menggerus laba
menyegarkan dahaga akan nilai tambah minerba yang selama ini diharapkan
mereka! Tentu ini menyakitkan, mengingat mereka sudah sedemikian
bangsa ini. Dengan regulasi tersebut, maka tak ada lagi perusahaan
gilang gemilang kekayaannya dari memerkosa kekayaan bumi kita, namun
pertambangan yang seenaknya mengekspor hasil tambang mentah ke
beralibi akan terancam merugi jika menuruti keinginan pemerintah untuk
luar negeri. Mereka wajib membangun smelter (pabrik pengolahan)
memberikan nilai tambah. Apalagi secara logika ekonomis, membangun
di Indonesia paling lambat tahun 2014. Tujuannya mulia, memberikan
smelter di Indonesia, apalagi jika lokasi smelter berada dalam kawasan
nilai tambah bagi Indonesia untuk semua hasil kekayaan bumi pertiwi
berupa barang tambang. Selain potensi pendapatan Pajak Pertambahan eksplorasi justru akan memberikan penghematan bagi perusahaan
Nilai, adanya smelter juga akan menggerakkan perekonomian di daerah tambang. Otomatis biaya pengapalan barang mentah keluar negeri
eksplorasi yang selama ini sangat akrab dengan kemelaratan di tengah yang selama ini dilakukan, akan tereduksi signifikan. Dari aspek sosial,
gelontoran harta karun oleh derum ratusan alat-alat berat para kapitalis. perusahaan-perusahaan itu juga akan semakin aman karena memberikan
Pabrik-pabrik pengolahan itu akan membuka lapangan kerja lebih besar, lebih banyak peluang kerja dan tumbuhnya usaha kecil pada masyarakat
dan mendorong tumbuhnya usaha-usaha kecil pendukung oleh masyarakat sekitar yang selama ini hanya menjadi penonton.
sekitar. Efek domino ini akan berdampak positif pada ekonomi nasional. Jadi tentu alasan efisiensi biaya akan terdengar konyol. Nah, jika
Maka jelas tak ada alasan bagi negara untuk tidak memaksa para miliuner dikaitkan dengan isu-isu yang beredar selama ini bahwa sebenarnya ada
tambang itu mematuhi UU Minerba.
produk-produk tambang rahasia yang ikut digali dan diekspor keluar negeri
Namun apa faktanya? tanpa diketahui pemerintah, rasa-rasanya alasan Freeport dan Newmont
Tak ada itikad baik dari para hartawan tambang itu untuk membalas menjadi masuk akal. Pakar pertambangan internasional selama ini meyakini
budi negara yang selama puluhan tahun memberikan kesempatan langka bahwa sesungguhnya kawasan Grassberg Papua lebih cocok sebagai
bagi mereka untuk menumpuk timbunan kekayaan bak paman gober itu. gunung emas daripada gunung tembaga. Kuat dugaan bahwa sebenarnya
Sejak UU Minerba dikeluarkan pada tahun 2009, negara (rakyat Indonesia) Freeport lebih banyak menambang emas ketimbang tembaga seperti yang
sudah sangat berbaik hati memberikan kesempatan para perusahaan
dilaporkannya ke negara. Jika ini benar maka tentu saja rakyat Indonesia
itu untuk membangun smelter-smelter. Lima tahun tentu bukan waktu
dikibuli habis-habisan, karena nilai tembaga itu cemen dibandingkan emas.
yang pendek untuk melakukannya. Tapi hingga akan berakhirnya tahun
Itu baru emas, sementara ada kecurigaan lain yang lebih dahsyat,
2013, jangankan terdengar mesin-mesin produksi dari smelter-smelter,
perencanaannya saja belum ada! Artinya selama 5 tahun, mereka dengan

121 Indonesia’s Scandals


172 173

bahwa Freeport diam-diam menambang uranium1 (bahan baku nuklir).


42# Menjegal Mobil Inovasi
Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), memang Indonesia Bangsa Sendiri
memiliki potensi kekayaan uranium hingga 70 ribu ton2. Sebagian besar
cadangan Uranium kebanyakan berada di Kalimantan Barat, sebagian lagi
ada di Papua, Bangka Belitung, dan Sulawesi Barat.
Nah, dengan adanya larangan ekspor bahan tambang mentah,
maka bisa jadi itu akan menjadi batu sandungan besar bagi perusahaan-
perusahaan asing itu untuk mengekspor secara diam-diam barang-barang
tambang berharga itu. Jika ini benar yang terjadi, maka pemerintah harus
berkeras untuk memaksa mereka mematuhi UU Minerba. Jangan kalah! Alih-alih
ertanyaan besar banyak orang di dunia,
mendapatkan
apresiasi dari
P mengapa jika kita sudah mengetahui
sejak puluhan tahun lalu bahwa kendaraan
negara dan berbahan bakar residu fosil (minyak) itu
sangat tidak efisien, tak tahan lama dan
industri otomotif,
menyebabkan polusi bumi plus sering menjadi
Helmy malah pemicu peperangan di berbagai negara, kok
###
didatangi empat kondisi tersebut terus menerus dipelihara?
Mesin-mesin idaman ramah lingkungan dan
orang intel yang
berbiaya irit (bahkan bisa gratis), sebenarnya
memerintahkan tidak lebih canggih dari mesin-mesin berbahan
agar mobil bakar minyak. Buktinya, seorang petani biasa
rancangannya tidak di Cina, sukses merakit sebuah mobil hybrid
berbahan bakar angin berupa kipas besar di
diselesaikan.
moncong mobil dan panel surya di
bagian belakang. Dengan biaya hanya
sekitar Rp24 juta, si petani tersebut
mampu menciptakan mobil angin
yang mampu menembus kecepatan
hingga 90 mph. Jika seorang petani
1. Antara, 17/7/2011
bisa, mengapa pabrikan besar
2.indocropcircles.wordpress.com/2013/07/2 otomotif yang otak, pengalaman dan Mobil Hybrid Cina berbahan bakar angin

121 Indonesia’s Scandals


174 175

sumber dananya jauh lebih gila, pasti bisa memproduksi mobil angin versi dulu karena tidak tepat momennya1. Nah, itukan salah satu indikasi bahwa
Zhengping itu berkali-kali lipat lebih murah. jaringan konglomerasi otomotif dan minyak sudah sedemikian kuatnya,
Tapi itu tidak dilakukan atau paling tidak itu belum diprioritaskan. sehingga setiap riak langsung dihentikan sebelum menjadi gelombang
Mengapa? Jawaban yang paling masuk akal adalah jika itu dilakukan besar yang akan menggulung bisnis triliunan dolar mereka. Dan harap
secara besar-besaran, konglomerasi otomotif dan produsen minyak akan dicatat, bahwa Indonesia sejak dulu hingga kini termasuk pasar mobil dan
bertumbangan bak laron. Konglomerasi otomotif dan minyak jumlahnya minyak paling menguntungkan akibat perilaku rakyatnya yang tergolong
segelintir, namun menguasai titik pengaruh paling besar di banyak paling konsumtif di dunia.
pemerintahan negara dunia. Kedua sektor ini sifatnya sudah komplementer Rancangan Helmy masih jauh dari sempurna, namun jika saja negara
akut. Satu jatuh, semua jatuh. Maka mereka pun harus saling melindungi. beritikad baik mengadopsi ide ini menjadi mobil nasional, maka bukan
Produsen otomotif akan selalu menciptakan kendaraan-kendaraan tak mungkin tak lama lagi Indonesia bisa berbangga bisa memproduksi
berbahan bakar fosil, setajam apa pun kritikan yang diterimanya, agar mobil nasional bertenaga angin yang lebih sempurna dari segi desain dan
pompa-pompa minyak dan pipa jalur distribusi baik di darat maupun lepas performa. Kita bisa dengan cepat mengucapkan selamat tinggal pada
pantai yang nilainya triliunan dolar itu tetap bekerja. Mobil-mobil bertenaga impor 1 juta barel BBM perhari yang selama ini katanya menjadi biang
alam adalah ancaman luar biasa bagi kelangsungan bisnis dan kucuran laba kebocoran APBN ratusan triliun rupiah. Daya beli rakyat pun akan semakin
miliaran dolar ke pundi-pundi mereka. Maka kehadiran otomotif ramah baik karena biaya mengoperasikan mobil angin ala Dr. Helmy hanya Rp100
lingkungan akan dengan cepat terdeteksi oleh jaringan intelijen mereka per 10 kilometer. Bandingkan dengan BBM yang bisa mencapai Rp6.500
di mana-mana, dan dengan cepat akan dihentikan – dengan cara baik-baik (dengan asumsi 1 liter bensin = 10 km).
atau kekerasan! Mobil angin Helmy memang masih banyak keterbatasan, karena belum
“Jangan coba-coba lancang mengusik kenyamanan kami!” masuk ke industri, sehingga biaya produksi perunit masih sangat tinggi.
Belum lagi jarak tempuhnya yang baru mencapai maksimum 4 kilometer
persatu tabung udara yang bahkan bisa diisi ulang di tukang tambal ban.
Celakanya, pembungkaman
Tapi bayangkan jika rancangan ini bisa masuk ke industri. Pakar-pakar
se­­­­­­­per­­ti itu juga pernah terjadi di In­
otomotif didukung dengan riset dan sumber dana besar akan mampu
donesia. Dr. Helmy Djafar, seorang
menyempurnakan rancangan anak Indonesia ini menjadi mobil super yang
dokter medis lulusan Universitas
pantas mendapatkan cap mobil ramah lingkungan sejati – tidak seperti
Airlangga Surabaya, dengan bri­lian
mobil Low Cost Green Car (LGCC) yang “pura-pura” murah dan “pura-pura”
mem­­­buat prototipe mobil berbahan
ramah lingkungan itu! Apalagi emisi yang keluar dari mobil angin Helmy
bakar udara lima belas tahun yang
bisa dimanfaatkan pula untuk pendingin udara dalam kabin mobil.
lalu. Alih-alih mendapatkan apresiasi
Mobil Hybrid Dr. Helmy berbahan bakar udara dari negara dan industri otomotif, Jika lima belas tahun yang lalu rancangan Helmy dijegal intel,
Helmy malah didatangi empat orang belakangan ini justru sikap diam datang dari negara. berulangkali Helmy
intel yang memerintahkan agar mobil rancangannya tidak diselesaikan berusaha menawarkan rancangannya ke Menteri BUMN, Menristek hingga

1. http://www.tribunnews.com, 9/11/2013

121 Indonesia’s Scandals


176 177

capres-capres yang mengaku nasionalis, semua bungkam tak bersuara.


Seperti ada belenggu yang menghalangi mereka. Mungkinkah itu datang
dari kekuatan lobi produsen otomotif dan para pedagang minyak yang
merasa terancam? Mungkin saja.
Toh rancangan Helmy ini bukan sesuatu yang
mustahil, seperti yang banyak dilecehkan oleh
sejumlah pihak. Desain dan rancang bangunnya
pun tidak secanggih mesin-mesin berbahan bakar
minyak. Yang dibutuhkan hanya keberanian
mendobrak dominasi asing yang menguasai
ekonomi dunia melalui jalur otomotif dan minyak.
Itu saja. Seorang Jem Stansfield buktinya berhasil
menciptakan sepeda motor berbahan bakar
angin yang dipadatkan dalam
tabung gas – hampir mirip
dengan rancangan Helmy.
Indonesia jelas sudah
dikuasai produsen otomotif
asing dan berada dalam
cengkeraman tirani minyak
Foto Jem Stanfied dengan motornya (atas) internasional. Kita seolah-
dan mobil-mobil hybrid dari India (bawah)
olah tak berdaya dikendalikan kekuatan
konglomerasi tersebut. Ini berbeda dengan India yang berani mendobrak Chapter #3
kekuatan asing yang ingin menguasai negara dengan penduduk kedua
terbanyak di dunia itu. Tidak seperti pemerintah Indonesia, pemerintah Hukum
India bekerjasama dengan produsen lokal di sana berani mengembangkan
mobil-mobil ramah lingkungan, termasuk mobil bertenaga angin yang
diproduksi oleh Tata Motor yang asli India. Bekerjasama dengan seorang
mantan insinyur F1, Guy Negre, mereka berhasil menciptakan mobil
berbahan bakar tekanan udara dengan nama Mini CAT. Dengan hanya
Rp18 ribu, mobil angin ini bisa menempuh jarak hingga 300 km.
Beranikah kita?
###

121 Indonesia’s Scandals


178 179

‘kenakalannya’ itu. Itu hanya hitungan periode 2002-2005. Bayangkan jika


43# Lonceng Petaka Asian Agri
seandainya raksasa produsen kertas dan perkebunan sawit ini bermain-
dari sang Pembobol main dengan pajaknya setiap tahun!
Tak ada kejahatan kerah putih tanpa modus dan kerjasama antarpihak.
Temuan penyidik pajak menyingkap cara Asian Agri mengakali jumlah
pajaknya yaitu: mencantumkan biaya-biaya fiktif, pengeluan management
fee dalam jumlah besar, hedging fiktif dan merekayasa penjualan. Total
jenderal nilai tipu-tipu ini mencapai Rp1,259 triliun! Hal itu dilakukan oleh 14
perusahaan grup Asian Agri dalam tempo 3 tahun saja.

Segambreng pa yang paling ditakuti, atau mungkin Segambreng bukti dari 1.133 kardus dokumen yang disita plus kesaksian

bukti dari 1.133


A lebih tepatnya dibenci oleh kebanyakan sejumlah pihak dan auditor pajak independen, anehnya, tak dianggap
perusahaan? Apalagi kalau bukan pajak! sebagai kejahatan pidana oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan di
kardus dokumen Ragam muslihat dimainkan demi mengurangi tingkat banding Pengadilan Tinggi Jakarta pun sami mawon. Asian Agri
yang disita plus nilai rupiah yang ‘terpaksa’ diupetikan kepada aman, karena kedua lembaga itu hanya menganggap kasus itu sebagai
negara sebagai simbol kepatuhan sahaya masalah administrasi perpajakan. Artinya, pengadilan sepakat dengan
kesaksian sejumlah
pada penguasa. Praktik primitif feodalisme argumentasi Asian Agri bahwa itu hanya salah itung doang! Publik pun
pihak dan auditor yang masih terus dilakukan hingga hari ini. geger tak percaya. Bukan apa-apa, Vincentius bukan orang sembarangan
pajak independen, Pajak adalah keniscayaan, seniscaya siasat di Asian Agri. Dia adalah pejabat yang sehari-hari mengurusi soal
jahat mengemplang pajak akan terus ada pengawasan keuangan perusahaan, termasuk urusan pajak di dalamnya.
anehnya, tak
mengiringnya. Jadi kalau dalam istilah intelijen, informasi yang disampaikannya tentu
dianggap sebagai Adalah seorang bernama Vincentius layak masuk dalam kategori A-1 (sangat layak dipercaya). Memang benar,
kejahatan pidana Amin Sutanto – si whistle blower – yang Vincentius mengakui ia pernah membobol brankas perusahaan, namun
akhirnya membongkar muslihat jahat bekas itu tidak menghapus peran vital informasi yang dimilikinya mengenai
oleh Pengadilan
perusahaannya yang telah ‘menguruskan’ kejahatan bekas perusahaannya. Plus, temuan dokumen oleh penyidik
Negeri Jakarta pajak dan masukan professional dari sejumlah auditor independen, maka
besar duit kewajiban pajaknya. Sang mantan
Selatan. Group Financial Controller Asian Agri, anak amat janggal rasanya jika hakim Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi
usaha konglomerasi Raja Garuda Mas, milik tidak bisa melihat indikasi itikad penipuan pajak dalam kasus tersebut.
orang paling tajir se-nusantara (versi Forbes 2006), Sukanto Tanoto, nekat Angin segar bertiup dari Mahkamah Agung. Hakim Joko Sarwoko
menyambangi KPK dan menggelontorkan semua rahasia yang selama ini yang menangani berkas kasasi yang diajukan Kejaksaan Agung sepertinya
tersimpan rapat dalam relung gelap konspirasi pajak terhebat sepanjang jeli membaca siasat yang terlewat oleh kolega hakim sebelumnya.
sejarah Indonesia. Tak main-main, Rp1,2 triliun duit pajak dimanipulasi lewat Mahkamah menilai kasus itu tak lagi di ranah administrasi belaka, namun
beragam modus plus denda Rp2,5 triliun yang harus dibayar Asian Agri atas sudah menjurus itikad melakukan kejahatan pajak. Jebrettt! Hukuman 2

121 Indonesia’s Scandals


180 181

tahun masa percobaan untuk Suwir Laut, Tax Manager Asian Agri Group dan tidak berkesempatan membela dirinya sendiri sebagai korporasi. Kasus
dijatuhkan, plus tentu saja Asian Agri harus membayar pajak terutang Asian Agri ini tak urung menimbulkan ketakutan pada sebagian investor
Rp1,2 triliun berikut denda Rp2,5 triliun, dan harus sudah dilunasi paling akibat akrobatik hukum di negeri ini. Kasus skandal pajak terbesar ini masih
lama setahun dari putusan hakim di bulan Desember 2012. panas, karena Asian Agri menempuh jalur Peninjauan Kembali (PK) ke MA.
Sayangnya, bos-bos lain belum tersentuh, meskipun aneh juga rasanya Let’s wait and see.
jika ‘hanya’ seorang setingkat manajer yang jadi tumbal, karena terasa
menggelitik kecerdasan kita jika ia berinisiatif sendiri melakukan kejahatan
pajak tersebut. Apa untungnya? Toh, dia cuma karyawan. Apakah dia
menjadi pion untuk menutupi pemilik muslihat yang sesungguhnya?
Kecurigaan publik tak salah jika menduga ada kekuatan dahsyat, baik
kekuasaan maupun limpahan rupiah, yang ikut mengobok-obok kasus
###
ini. Paling tidak indikasi ini terbaca gamblang dalam buku tulisan Metta
Dharmasaputra berjudul Saksi Kunci. Buku yang dirilis Tempo pada tahun
2013, yang notabene merupakan hasil buka-bukaan Metta dengan sang
whistle blower sendiri, Vincentius. Apa tak aneh jika sebelum liputan itu
diterbitkan oleh Tempo, namun rupanya pihak Asian Agri sudah lebih dulu
memegang naskahnya? Bahkan setelah liputan bertajuk ‘Akrobat Pajak”
itu rilis awal Januari 2007, ada sekelompok wartawan yang menggugat
kesahihan liputan tersebut. Yang lebih menghebohkan, sejumlah dosen
Jurusan Komunikasi dari UGM pun sepakat membuat penelitian (yang
diduga) titipan, di mana hasil temuan penelitiannya menyimpulkan bahwa
liputan Tempo tersebut tidak benar1.
Tetapi tak sedikit pula yang menganggap putusan MA justru ngawur
karena bertabrakan yurisdiksi dengan pengadilan pajak. Masalahnya,
sebagian dari perkara Asian Agri sudah ada yang diputus oleh Pengadilan
Pajak. Menurut sejumlah pakar hukum, seharusnya putusan Pengadilan
Pajak-lah yang harus dilakukan mengingat sifatnya yang lex specialis
(bersifat khusus). Orang tidak boleh dihukum dua kali dalam perkara yang
sama. Belum lagi putusan MA itu rupanya dipandang kebablasan karena
ikut menghukum korporasi atas kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.
Argumentasinya, Asian Agri sebagai korporasi tidak masuk dalam dakwaan

1. Dikutip dari tulisan Ignatius Haryanto dalam Majalah Tempo, 21 Juli 2013

121 Indonesia’s Scandals


182 183

44# Misteri Kematian Tragis tak akan masuk menjadi bagian dari buku ini
Sisca Yofeie jika tak ada aroma persekongkolan di balik
peristiwa tragis tersebut.
Persekongkolan?
Wajar jika disebut demikian. Meskipun
polisi sudah menetapkan status pelaku
berdasarkan pengakuan dan rekonstruksi
yang dilakukan bersama Ade dan Wawan,
Temuan polisi di andung, 5 Agustus 2013, beberapa saat

kamar Sisca sempat


B setelah berbuka puasa.
namun tetap saja banyak yang meyakini bahwa
masih ada kabut yang menyelimuti siapa dalang
Meski setan diikat kuat selama bulan sesungguhnya yang menginginkan kematian
membuka dugaan Ramadhan, namun tampaknya sifat iblis telah Sisca. Benar Ade mengaku bahwa ia bersama
keterkaitan asmara mewujud dalam dua sosok pria bernama pamannya membunuh. Salah satu alasannya
Saefullah alias Ade dan pamannya bernama
Sisca dengan karena ia merasa dihantui arwah Sisca yang membuat dirinya tak tenang
Wawan. Kesucian Ramadhan, mereka kotori selama berhari-hari. Namun di balik pengakuan itu, terdapat sejumlah
seorang perwira dengan aksi biadab terhadap seorang wanita kejanggalan tercecer yang patut rasanya untuk direnungkan.
Polda Jabar yang cantik, putih dan langsing, Sisca Yofie –
Pertama, saksi Yadi yang melihat langsung drama pembacokan
telah beristri. Kepala Cabang PT. Verena Multi Finance
mengakui bahwa pelaku menyeret Sisca setelah roboh disambar golok.
cabang Bandung – yang biasa dipanggil Ibu Seorang saksi lainnya, Reza, pun melihat dua orang menyeret perempuan
Barbie karena kecantikannya. Menurut pengakuannya, mereka hanya yang dipikirnya adalah boneka, sampai akhirnya ia menyadari itu adalah
bermaksud untuk menjambret perempuan yang tinggal di sebuah rumah manusia ketika ‘boneka’ itu menjerit kesakitan diseret di jalanan kasar
kos di jalan Setra Indah Utara II itu. Usai berkeliling mencari mangsa, tak berkerikil sembari kehilangan banyak darah akibat luka menganga di wajah
sengaja mereka melihat Ibu Barbie baru saja turun dari mobil Livina hendak dan kepala belakang! Jika memang tak sengaja terseret akibat rambut
membuka pintu pagar. Bergegas keduanya turun dari sepeda motor Suzuki yang masuk ke gir, mengapa petugas forensik tidak menemukan adanya
Satria-nya, lalu hendak merebut tas perempuan cantik berusia 34 tahun bekas pelumas di rambut korban?
itu. Karena melawan, sigap golok terayun deras – tiga bacokan dahsyat Rasa-rasanya kok sangat membodohi kecerdasan kita jika pelaku
mengoyak dahi dan bagian belakang kepala Sisca. Tubuh putih langsing mengatakan tak sengaja dan tak mengetahui telah menyeret tubuh Sisca
itu ambruk dan rambut panjangnya masuk ke gir roda yang serta merta hampir sepanjang 1 kilometer. Ada plastik tersangkut di gir saja pasti akan
menyeret – tanpa sengaja- perempuan itu hingga 800 meter di jalanan terasa lain tarikan motor, apalagi ini tubuh manusia berbobot puluhan
kasar berkerikil! Sisca tak kuasa menahan kepergian nyawanya dan ia pun kilogram! Belum lagi kondisi jalan yang tidak rata plus jeritan kesakitan
meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. yang hanya beberapa sentimeter di bawah kaki mereka.
Sudah, begitu saja? Apa istimewanya? Toh cerita perampokan yang Kedua, argumentasi bahwa kedua pelaku tak sengaja memilih
berujung kematian korban hampir setiap hari terjadi. Kisah ini tentu saja korban tampaknya dimentahkan oleh sejumlah kesaksian warga, petugas

121 Indonesia’s Scandals


184 185

keamanan lingkungan dan juga putra pemilik rumah kos. Sejumlah pria Selidik punya selidik ternyata “seseorang” yang dimaksud diduga kuat
bersepeda motor Suzuki Satria trondol sudah beberapa hari mengintai adalah perwira tersebut, yang sempat menyeret ibunda Sisca ke kantor
rumah kos dan membuntuti Sisca. Kepada warga mereka mengaku disuruh polisi akibat kisruh penggelapan mobil yang dituduhkan oleh sang perwira
seorang polisi mengawasi gerak-gerik Sisca. Artinya, entah itu terkait telah dilakukan Sisca dan ibunya. Anehnya lagi, sejumlah data, foto, dan
dengan pelaku atau tidak, yang pasti, Sisca sudah ‘digambar’! pertemanan di akun facebook raib. Indonesia Police Watch menduga ada
Ketiga, semula polisi menyatakan bahwa dugaan terkuat motif pihak tertentu yang sengaja ingin menghilangkan jejak keterkaitannya
pembunuhan adalah karena dendam. Dilihat dari kesadisan dan tidak adanya dengan Sisca.
barang berharga yang hilang milik korban yang raib. Hanya anehnya, kedua Apakah kedua pelaku, Ade dan Wawan benar-benar penjambret atau
pelaku itu justru mengakui bahwa mereka sempat membawa sebuah ponsel merupakan pembunuh bayaran suruhan perwira tersebut? Sejauh ini hal
iPhone dan duit sejuta rupiah berikut tasnya! Namun ibu pemilik kos haqul yakin tersebut masih bersifat asumsi. Yang pasti, polisi menyimpulkan tak ada
ia melihat tas Sisca masih ada di dalam mobilnya yang masih menyala ketika kaitan antara Ade dan Wawan dengan sang perwira. Hukuman disiplin
ditemukan anaknya masih dalam keadaan menyala di depan pagar rumah. yang diterima perwira tersebut hanya terkait ‘kenakalannya’ karena sudah
Dugaan polisi semula tiba-tiba saja berubah drastis hanya menyimpulkan beristri, bukan sebagai dalang pembantaian Sisca. Perwira tersebut pun
bahwa motif pembunuhan ‘cuma’ pencurian dengan kekerasan yang berakibat sudah melakukan jumpa pers mengklarifikasi kecurigaan yang mengarah
kematian. Ini hanya berdasarkan pengakuan kedua pelaku. padanya pasca kematian wanita yang menurutnya sangat ia cintai tersebut.
Okey, anggaplah ini konspirasi jahat ingin menghabisi Sisca, tapi siapa? Apalagi ia memiliki alibi sedang menginap bersama istrinya di Hotel The
Siapa yang tega menyuruh membunuh dengan cara sesadis itu? Kebencian Majesty ketika peristiwa pembunuhan itu terjadi, meskipun jarak hotel
(atau ketakutan?) apa yang ada dihatinya hingga tak ada lagi nurani kepada dengan tempat kos Sisca hanya berjarak 3 km.
perempuan yang tertutup soal urusan pribadinya itu? Siapa pun dalangnya (jika memang benar ini diskenariokan), banyak
Temuan polisi di kamar Sisca sempat membuka dugaan keterkaitan yang menyayangkan sikap tak skeptis kepolisian dalam menyingkap tabir
asmara Sisca dengan seorang perwira Polda Jabar yang telah beristri. kasus lebih mendalam. Keterangan pelaku dalam standar kepolisian seluruh
Dalam surat-suratnya Sisca menuliskan tak ingin memiliki anak dari dunia adalah yang paling layak untuk diragukan, kecuali memang sesuai
perwira tersebut (yang belum memiliki anak meskipun sudah 11 tahun dengan temuan fakta yang ada. Namun sangat terasa bahwa penetapan
menikah). Sisca juga sempat mengirim surat kepada istri perwira tersebut motif “pencurian dengan kekerasan” tanpa adanya motif perencanaan
memberitahukan bahwa sang perwira masih terus mengejar-ngejar dirinya pembunuhan, terasa dangkal karena disandarkan kepada pengakuan
meskipun ia sudah tak ingin lagi melanjutkan hubungan terlarang mereka. pelaku, sementara keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada cukup
Sisca pun kerap berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari bertentangan dengan keterangan pelaku. Patutkah kita bertanya, “Ada
kejarannya. Tak tinggal diam, sang perwira mengakui mengirimkan sejum­
apa ini? Apakah polisi sedang melindungi seseorang yang berkepentingan di
lah orang untuk menguntit Sisca.
balik kasus ini?”
Keterkaitan perwira ini semakin menguat ketika di salah satu status
facebook Sisca ditemukan kalimat memaki “seseorang” yang menziarahi
###
makam ibu Sisca, meskipun sebelum meninggal sang ibu sempat berpesan
bahwa ia tak sudi makamnya kelak didatangi oleh “seseorang” tersebut.

121 Indonesia’s Scandals


186 187

45# Ketika Anak-anak Borju tiga ratus ribu perak perbutir itu dicampakkan begitu saja karena cemas
melanda kedua pemuda tajir. Celakanya, sekuriti melihat adegan cepat
Bermain Pil Janda itu dan segera melaporkan ke polisi. Tak dapat mengelak, duo Danny dan
Hardy pun digelandang ke polisi.
Pil janda sebanyak itu tentu tak mungkin digunakan untuk konsumsi
pribadi, karena menelan 3 butir saja bisa membuat overdosis, jadi kasus pun
dikembangkan untuk membongkar sindikat yang lebih besar. Atas dasar
informasi yang dikorek dari duo Danny dan Hardy, dicokoklah Yung Yung
yang rupanya menjadi pemasok untuk kedua anak tajir tersebut. Ironisnya,
Yung Yung sendiri rupanya masih berstatus mahasiswa universitas swasta
Ironisnya, Yung otak berwarna cokelat itu mencelat

Yung sendiri
K keluar setelah tangan seorang anak
di Jakarta. Dari situ ketahuan bahwa pil asoy itu diimpor langsung dari
Jepang. Memang pil ini tidak seperti ekstasi yang sudah diproduksi di
muda bernama Hardy melemparkannya dari Indonesia, namun bisa dengan mudah diimpor dari Jepang dan Taiwan –
yang menjadi jendela Porsche Panamera berkelir hitam dua negara yang menghalalkan peredarannya di masyarakat. Pintu masuk
pemasok rupanya mengkilat. Pada pagi buta menjelang subuh pil ini biasanya melalui Malaysia dan Singapura.
itu tersibak sebuah cerita yang tak sekadar
masih berstatus Pil Happy Five masuk golongan psikotropika yang tidak menimbulkan
berita kecelakaan lalu lintas belaka. Peristiwa
mahasiswa kecanduan, namun efeknya tak kalah dengan ekstasi. Penikmat pil
tabrakan antara Porsche hitam dengan mobil
janda bisa mendapatkan efek santai dan percaya diri yang tinggi dari
universitas swasta Daihatsu Sirion di depan Pacific Place SCBD
mengkonsumsinya. Namun pada penggunaan rutin bisa menyebabkan
pada April 2013 lalu ternyata berbuntut
di Jakarta. kondisi skip di mana penderitanya bisa dengan mudah melupakan apa
terbongkarnya sindikat anak-anak muda tajir
yang baru saja dilakukannya. Misalnya, Anda tak sadar sudah berputar-
pemain pil Happy Five – sering disebut pil janda karena warnanya yang pink
putar nggak jelas dalam sebuah bajaj hanya untuk mencari tempat kost-an
centil.
Anda yang sudah bertahun-tahun Anda tinggali. Atau Anda lupa baru saja
Apes datang tak terduga. Lepas kedua pemuda borju, anak-anak membayar di kasir untuk membeli rokok, padahal itu baru semenit yang
pengusaha kaya dari Pekanbaru dan Bandar Lampung itu, dugem dari lalu! Terkadang penggunanya juga bisa mengalami denyut nadi terpacu
kawasan Kuningan Jakarta Selatan, justru Porsche yang dikendarai oleh kencang, keringat berlebihan, tubuh bergetar, gangguan pandangan,
Danny Leonardy menabrak Sirion yang dikemudikan Isduari. Dalam gagap bicara sampai mengalami pingsan.
keadaan mabuk Danny turun dari mobil dan bertengkar mulut dengan
Jangan bayangkan para pengedar pil ini bertampang sangar atau
Isduari. Karena mengundang perhatian sejumlah sekuriti SCBD, Danny
kumal, karena meskipun strata pil ini masih di bawah ekstasi namun pil ini
mulai ngeper dan memutuskan kembali ke mobil. Roda Porsche berputar
sangat disukai anak-anak muda borju alias tajir perkotaan. Harganya pun
perlahan sembari rekan Danny bernama Hardy gesit melemparkan pil
beragam, mulai kualitas ecek-ecek seharga 30 ribu rupiah perbutir hingga
janda dalam kotak cokelat ke luar jendela mobil berbanderol 4 miliar
tersebut. Tak main-main, 598 butir pil Happy Five berharga eceran sampai

121 Indonesia’s Scandals


188 189

kualitas top mencapai 300 ribu perak per butir seperti yang diedarkan 46# Uang Jamu – Ijon
oleh trio Yung Yung, Danny dan Hardy. Lewat anak-anak elite seperti
Jabang Bayi
merekalah pil ini cukup banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa
berduit, termasuk juga para pesohor. Selebritis cantik, Jennifer Dunn juga
terjerembab pil ini pada tahun 2009 lalu. Lebih heboh lagi, mantan Wakil
Direktur Narkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Apriyanto Basuki pun
tersungkur ke penjara akibat si pinky ini.

See God works in a mysterious way….


Uang Jamu istilah yang
digunakan mafia bayi
eandainya ketika itu Tuhan tidak merapat-

###
sebagai uang per­ S kan kedua kaki mungil sesosok janin bayi di
awatan semasa hamil. dalam rahim seorang wanita hingga membuat
jenis kelamin jabang bayi itu tak kelihatan,
Besarannya ± Rp2
maka barangkali bayi tampan itu sudah men-
juta. Begitu lahir, bayi jadi korban persekutuan jahat sindikat penjual­
ditebus sekitar Rp5 juta an bayi yang terbongkar awal Januari tahun
2013 lalu. Pasalnya, si-empunya bayi nyaris saja
– Rp20 juta. deal melepas bayinya kepada Tati – perantara
mafia bayi di bilangan Jakarta Barat. Sebut saja si Neng, perempuan 22 ta-
hun itu kebablasan dengan sang kekasih yang kabur. Kondisi kemiskinan
orang tuan si Neng tak memungkinkan untuk kedatangan 1 penghuni baru
yang pasti menguras biaya lebih mahal dari apa yang sehari-hari bisa mereka
makan. Perjanjiannya ketika itu, jika dari hasi USG bayinya perempuan maka
akan dibanderol Rp7 juta, sedangkan jika laki-laki hanya akan ditebus sebe-
sar Rp5 juta. Nah, karena jenis kelaminnya tertutup pada saat di USG itu, Tati
ogah mbayar. Begitu tahu bayi si Neng tampan, Tati mengiming-imingi duit
Rp17 juta, tapi gantian si Neng yang ogah.
Perempuan miskin, remaja putri bunting di luar nikah adalah pemasok-
pemasok yang tak pernah berhenti mengalir. Plus, mimik penuh harap, wa-
jah-wajah pasutri kesepian dan rindu tangisan bayi menjadi pasar yang nilai
ekonomisnya menggiurkan. Klop sudah! Pasokan dari hulu lancar, di hilir
pun sudah siap menampung. Dalam hukum ekonomi, muncul yang nama­

121 Indonesia’s Scandals


190 191

nya perantara, yang dalam konteks ini adalah jaringan mafia bayi yang ber- mum Rp10 juta hingga maksimum Rp30 juta. Harga bayi di pasaran paling
tindak sebagai jembatan antara pemasok bayi dengan penampung bayi. murah Rp15 juta hingga bisa mencapai Rp80 juta jika si bayi “istimewa”
Bisnis bayi cuan-nya dahsyat. Modal awalnya: Uang Jamu istilah yang alias sehat, cakep dan lengkap surat-surat termasuk akte lahir dan paspor.
digunakan mafia bayi sebagai uang perawatan semasa hamil. Besarannya Bos mafia bisa memperoleh keuntungan minimum Rp5 juta hingga Rp50
± Rp2 juta. Begitu lahir, bayi ditebus sekitar Rp5 juta – Rp20 juta tergan- juta perbayi. Gurih bukan? Itulah barangkali yang didapatkan orang seperti
tung kondisi bayi. Untuk perantara seperti Tati, keuntungan persatu bayi Linda, yang bertindak sebagai atasan orang-orang seperti Tati. Mungkin
yang bisa diperolehnya bisa mencapai sekitar Rp3 juta. “Ongkos produksi” saja Linda bukan merupakan tokoh puncak di piramida sindikat, karena jika
lainnya yang tergolong besar adalah biaya persalinan di bidan. Lho kok di kaitannya dengan “ekspor” bayi sampai ke luar negeri, maka tentu dibu-
bidan? Nah, ini menjadi bagian dari taktik para mafia. Begini ceritanya. tuhkan jaringan internasional yang lebih besar lagi.
Bayi secakep apa pun bakal sulit dilego kalau tak bersurat keteran- Selain membantu proses persalinan dan menyediakan surat keteran-
gan. Masalahnya jika dilakukan di rumah sakit maka pihak RS akan me-
gan lahir, rupanya peran oknum bidan di jaringan mafia ini juga menjadi
minta identitas lengkap orangtua sebelum membuatkan surat keterangan
mata dan telinga yang siaga menangkap informasi: “Eh, ada mahasiswi
lahir. Surat ini syarat utama untuk mengurus akta lahir sebagai bukti sah
yang tak mau bayinya”, “Si anu mau menyerahkan bayinya karena melar-
kewarganegaraan si jabang bayi. Kebanyakan korban mafia yang menjadi
at” “Aduh, sudah lama menikah belum punya baby, gimana yah bisa adopsi
pemasok bayi adalah perempuan-perempuan miskin dan tidak berpendidi-
bayi?”….dst…dst……Bagi oknum bidan yang menjadi bagian sindikat, an-
kan yang bahkan tak bisa mengurus KTP-nya, Kartu Keluarga dan identitas
resmi lainnya. Jika pemasoknya adalah remaja putri, masalahnya mereka tenanya cepat merespon “curhat-curhat” seperti itu dan segera saja men-
tidak ingin orang lain tahu mengenai bayi itu. Pasti ruwet kalo mafia bayi gontak jaringannya agar permintaan “pasar” itu bisa dipenuhi.
bermain di rumah sakit atau klinik bersalin resmi. Selain bidan, modus lainnya adalah melalui panti-panti penampungan
Solusinya: BIDAN. Berterima kasihlah kepada Peraturan Menteri Kese- anak. Hanya saja sejak jaringan sindikat bayi terbongkar baru-baru ini, banyak
hatan No. 1464 tahun 2010 yang memberikan kekuasaan kepada para bidan panti penampungan yang mulai menutup diri. Mereka akan beralasan kepada
untuk bisa mengeluarkan surat keterangan lahir. Ratusan ribu bidan, siapa para keluarga yang ingin mengadopsi anak, “Maaf yang kami cari adalah dona-
yang bisa mengawasi dan memastikan bahwa sebagian dari mereka “ma- tur atau orang tua asuh untuk anak-anak di sini. Kami tidak menerima adopsi.”
las” menanyakan identitas lengkap orang tua bayi yang bersalin di tempat Putus asa?
mereka? Jadi kalau ada kecurigaan bahwa cukup banyak oknum bidan yang
Jangan dulu!
ikut terseret arus mafia perdagangan bayi, rasanya sulit untuk mengingkar-
inya. Oleh kaki tangan sindikat disodorkan nama “orang tua” si bayi yang Karena jika Anda memasang tampang kecewa, maka anggota mafia
baru lahir. Tentu saja “orang tua” yang dimaksud adalah nama para pembeli bayi yang berkedok panti penampungan itu akan “berbisik mesra” kepada
yang akan mengambil bayi tersebut. Kalau sudah begini, urusan pun lancar. anda, “Kalau Anda benar-benar serius, saya bisa mencarikannya di klinik
Jalur begini jauh lebih mudah dan lebih murah ketimbang jalur adopsi resmi bersalin. Tinggalkan saja nomor telepon, nanti saya kabari” Jika Anda
versi negara yang bisa makan waktu lebih dari 1 tahun dan belasan dokumen merespon tawaran ini, maka: “Selamat, Anda sudah menjadi bagian hilir
resmi yang penuh pungli dalam setiap pengurusannya! sindikat perdagangan bayi!”
Biaya bidan berkisar Rp1,2 juta – Rp3 juta perpersalinan plus surat
keterangan lahir. Maka total jenderal ongkos yang musti dikeluarkan mini-

121 Indonesia’s Scandals


192 193
47# Siapa Memerkosa
mulai dari pukul 7 malam sampai jam 2 pagi – kemudian dengan seenaknya
Sum Kuning? Sum ditinggal begitu saja di pinggir jalan.
Namun rupanya petaka tak hendak meninggalkan Sum. Begitu gadis
itu melaporkan kejadian perkosaan yang menimpanya, anehnya polisi
malah menuduhnya telah mengarang laporan palsu. Penghinaan polisi tak
berhenti di sana, karena Sum justru dilecehkan
dengan menyuruhnya menanggalkan seluruh
pakaiannya. Modusnya: ingin mencari simbol
palu dan arit (komunis) di tubuh perempuan
itu! Masa-masa itu memang mantan Presiden
Sumarijem alias edahsyat apa sebuah kasus perkosaan

Sum itu digilir


S yang melanda Sumarijem ketika lembaga
Soeharto sedang getol-getolnya memburu orang-
orang yang terkait PKI. Sum dituduh anggota
sekelas Kopkamtib1 harus turun tangan Gerwani – underbow PKI di Indonesia. Dalam
beramai-ramai oleh mengambil alih dari tangan polisi? Tentunya, pengakuannya kepada wartawan, ketika itu ia
gerombolan tak DAHSYAT BUANGEEETT! Bagaimana tidak dipaksa membuat versi cerita yang berbeda dari
jika lembaga yang biasanya mengurus
dikenal dari pukul 7 yang sesungguhnya terjadi. Ancaman disetrum
masalah terorisme, tindakan subversif listrik ikut menyertai pemaksaan tersebut.
malam sampai jam ingin mengacaukan dan menggulingkan
Alih-alih mendapatkan keadilan, Sum malah dijadikan tersangka
2 pagi – kemudian pemerintah negara yang sah (di era orde
karena membuat laporan palsu hingga disidangkan di Pengadilan Negeri
baru), harus “turun kelas” mengurusi kasus
dengan seenaknya Yogyakarta. Skenario semakin menyesatkan ketika dalam persidangan
pemerkosaan seorang wanita penjual telur
Sum ditinggal be­ ayam berusia 18 tahun. Presiden Soeharto
polisi menghadirkan seorang tukang bakso bernama Trimo yang ikut
dipaksa untuk mengakui bahwa dialah yang memerkosa Sum – tentu saja
gitu saja di pinggir ketika itu ikut turun tangan pada kasus ini.
Trimo sudah dipukuli terlebih dahulu. Sum sendiri begitu tersiksanya selama
jalan. Hari itu 21 September 1970, seorang ditahanan polisi, karena selain dipaksa mengakui berhubungan badan
gadis belia tak pernah menyangka hari naas dengan Trimo, ia juga harus menahan sakit tak terperi karena tak disediakan
di mana ia sedang menunggu bus di pinggir jalan, tiba-tiba saja sejumlah obat-obatan untuk sakit yang dialaminya. Syukur, hakim Moeljarto menolak
pria turun dari mobil dan menyeretnya secara paksa masuk ke dalam tuntutan jaksa yang terkesan memaksakan hukuman atas laporan palsu
mobil. Tak ingin mangsanya berontak, obat bius sejenis eter pun diberikan oleh Sum. Hakim yang jeli melihat kasus itu membebaskan Sum dan Trimo.
kepada gadis tersebut hingga mereka tiba di sebuah rumah di kawasan
Jenderal Polisi Hoegeng2 mencium gelagat rekayasa dari kasus Sum
Klaten. Biadabnya, gadis malang yang belakangan diketahui bernama
Kuning ini. Ia pun membentuk Tim Pemeriksa Sum Kuning pada tahun
Sumarijem alias Sum itu digilir beramai-ramai oleh gerombolan tersebut
1971. Tim ini dibentuk atas kegelisahan menyakitkan dalam hati Hoegeng,

1. Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban


2. Satu dari tiga “polisi” paling jujur di negeri ini, selain patung polisi dan polisi tidur

121 Indonesia’s Scandals


194 195

bahwa ada kekuatan dahsyat yang berusaha mengendalikan arah kasus ini itu, karena ia tak ingin dunia mengetahui penderitaannya, cukuplah ia
demi menutupi keterlibatan sejumlah anak-anak pejabat tinggi kepolisian mengubur cerita pilu itu ke liang terdalam ingatannya. Baginya tak ada
dan keluarga trah keraton . Ketika tim itu mulai bekerja, media pun ramai
3
kisah Sum Kuning lagi. Nama itu sudah mati bersama rahasia besar yang
memberitakan bantahan keluarga-keluarga elite yang diduga terlibat ingin dikuburnya.
memerkosa Sum. Ironisnya, Hoegeng kemudian dipensiunkan pada
tanggal 2 Oktober 1971 sebagai Kapolri ketika itu. Tim bentukannya pun
kehilangan arah. Lucunya, polisi kemudian malah menyodorkan 11 nama
“orang-orang biasa” yang disetting sebagai pemerkosa Sum.
Yang janggal dari “temuan baru” baru tersebut adalah, tiba-tiba
###
saja Sum mengingat dengan jelas semuanya, termasuk jenis dan warna
mobil van dan bahkan jumlah pintu mobilnya, hingga ia mengingat
setiap rute jalan yang dilalui pemerkosa sampai di rumah Karyo Teklek di
Desa Ngangkruk, Klaten, tempat ia telah digilir. Padahal sebelumnya ia
mengakui diculik dan diperkosa “hanya” oleh 4 orang lelaki. Aneh juga ia
bisa dengan jelas mengingatnya meskipun ia dibius hingga tak sadarkan
diri ketika itu. Lucunya, ternyata mobil van merek Opel B 4885 A itu rusak
berat dan sedang berada di Semarang pada saat kejadian!
Entah apa yang terjadi pada Sum, sehingga ia memberikan kesaksian
yang diduga telah disetir sedemikian rupa oleh oknum-oknum tertentu di
kepolisian. Di persidangan terungkap pula dari ke-11 pria (yang dituduh)
pemerkosa itu bahwa mereka disiksa, disetrum dan diancam untuk
mengakui telah memerkosa Sum. Nyaris tidak ada bukti apa pun di
persidangan, termasuk obat bius yang digunakan, kecuali hanya kesaksian
(yang meragukan) dari Karyo Teklek bahwa benar rumahnya yang dipakai
untuk ajang kebiadaban itu. Dan benar saja, pengadilan pun membebaskan
mereka karena kurangnya bukti.
Yang jelas, Sum benar-benar tak ingin menguak luka lama itu. Ia
mengganti namanya, dan hidup bersama suami serta anaknya. Bahkan ia
memprotes film “Perawan Desa” yang diangkat dari kisah nyata dirinya
3. Desas desus yang beredar, para pelaku ada yang merupakan anak pahlawan Revolusi dan
seorang pewaris tahta keraton bernama Anglingkusumo yang saat ini dinobatkan secara kontro-
versial sebagai Paku Alam IX. Dikatakan kontroversial karena penobatannya sekaligus membuat
ada dua raja di Adikarta. Meskipun tidak pernah terbukti, namun banyak orang meyakini bahwa
desas-desus ini benar adanya.

121 Indonesia’s Scandals


196 197

48# Siapa Diuntungkan dari orang-orang tertentu mengondisikan situasi kerusuhan. Bagaimana tidak,
Kerusuhan Lapas? rata-rata lapas di Indonesia kelebihan kapasitas hingga 300%. Fasilitas
penjara sangat tak manusiawi untuk napi-napi berkantong cekak yang tak
bisa membayar “uang sewa kamar” dan makanan layak. Gesekan antarnapi
sangat mudah tersulut. Praktik pungli dan kekerasan serta pelecehan, baik
yang dilakukan oknum sipir maupun para napi jawara, membuat kondisi
psikologis para napi bak bensin yang rentan disambar api.
Situasi yang morat-marit ini besar kemungkinannya dimanfaatkan
oleh segelintir napi berkuasa untuk menciptakan kerusuhan dengan satu
edan, 11 Juli 2013: Lapas Kelas I Tanjung tujuan: memudahkan pemerintah mengobral remisi bagi napi narkoba
Situasi yang morat-
marit ini besar
M Gusta rusuh dibakar ratusan napi. Dua dan korupsi. Apalagi sudah sangat santer terdengar bahwa para penguasa
penjara sesungguhnya adalah para napi di kedua jenis kejahatan itu.
ratusan napi melarikan diri. Dua orang sipir
kemungkinannya dan tiga orang napi mati terbakar di ruang Separoh napi di lapas-lapas saat ini adalah napi narkoba, mulai dari kelas
registrasi. Pemicu: napi tak mendapatkan kecoak hingga yang beromset ratusan miliar. Napi korupsi terkenal boros
dimanfaatkan oleh
listrik dan air. Ujung-ujungnya, napi dan rela mengeluarkan duit berapa saja untuk mendapatkan kenyamanan.
segelintir napi memberontak karena isu pengetatan remisi Maka tak keliru juga bila banyak yang menduga bahwa tren kerusuhan
berkuasa untuk (pengurangan hukuman) untuk terpidana lapas belakangan ini adalah skenario terencana untuk menggagalkan
menciptakan narkoba, korupsi dan terorisme! pengetatan remisi yang digadang-gadang pemerintah melalui Peraturan
Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Pemerintah No. 99 Tahun 2012. Dengan PP ini maka para napi narkoba dan
kerusuhan dengan
18 Agustus 2013: Lapas Klas II Labuhan Ruku korupsi yang selama ini sangat mudah “membeli” remisi, harus gigit jari
satu tujuan. dibakar napi. 84 napi kabur, 1 sipir terluka karena adanya sejumlah persyaratan sangat berat jika ingin mendapatkan
dihajar kursi besi. Buntut dari isu pengetatan remisi, salah satunya adalah harus menjadi justice collaborator (ikut
remisi buat napi koruptor. membongkar rahasia modus dan pelaku tindak pidana lainnya yang ia
Lapas Tulungagung Klas IIB ikut-ikutan rusuh. Pemicunya adalah ketahui). Tentu ini sangat memberatkan mereka, sebab untuk narapidana
provokasi napi yang berpesta minuman keras yang merembet ke narkoba misalnya, setelah menjalani hukuman dan bebas, sebagian besar
napi lainnya. Tanggal 7 September 2013, Lapas Klas IIB Salambue juga mereka kembali ke bisnis semula, bahkan ada yang terus bergerak dari
tersulut rusuh yang dipicu 9 orang napi provokator yang membakar pos dalam penjara. Bagaimana mereka bersedia bekerja sama dengan aparat
pengamanan untuk bisa melarikan diri. Di Lapas Klas II Sintang, Kalimantan dalam membongkar kasus, kalau itu merupakan ladang ekonomi mereka.
Barat, ratusan napi mengamuk dan melempari petugas dengan batu. Di Demikian pula dengan napi-napi koruptor yang setelah keluar kebanyakan
Lapas Klas IIB Salemba pun sempat rusuh pada tanggal 7 Oktober 2013 lalu dari mereka justru bisa menduduki jabatan-jabatan strategis di mana
yang dipicu bentrok antarnapi. peluang untuk mencicipi “dosa” yang sama masih terbuka lebar.

Kondisi lapas yang memprihatinkan menjadi faktor yang memudahkan Mungkin saja ini masih bersifat opini belaka, dan pada kenyataannya

121 Indonesia’s Scandals


198 199
49# Tax Haven: Modus Kaum
memang akan sangat sulit dibuktikan. Namun jika ditelusuri jejak-jejak
yang terbaca dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya, maka logika bahwa Tajir Mengemplang Pajak
ada skenario besar tersembunyi dari para jaringan mafia narkoba dan
koruptor terasa ada benarnya juga. Faktanya, sejak tren rusuh lapas ini
menggelinding, sejumlah anggota parlemen mulai mencaci maki Wakil
Menteri Hukum & HAM, Denny Indrayana sebagai biang kerok lahirnya
PP 99 itu. Desakan agar PP 99 itu direvisi (bahkan ada yang meminta
dihapuskan) bergulir bak bola salju. Dengan alasan kemanusiaan, sejumlah
oknum anggota parlemen dan oknum pejabat tertentu menyarankan
segera dilakukan “obral remisi” karena para napi sangat menderita
Permainan tingkat ndonesia dan banyak negara lain
oleh over capacity dan morat-maritnya fasilitas serta manajemen lapas.
Sejumlah pengamat hukum mengamini bahwa desakan revisi hingga tinggi ini terkuak
I menganut sistem pajak progresif, di
mana jumlah pajak yang harus dibayar
pembatalan PP 99 merupakan bentuk perlawanan dari balik sel penjara
pada April 2013 lalu persentasenya bergerak naik dengan
untuk menguntungkan sejumlah oknum napi narkoba dan korupsi
dengan dirilisnya semakin tingginya pendapatan. Artinya
berkantong tebal.
orang atau badan usaha yang sangat besar
dokumen rahasia
pendapatannya bisa “kehilangan” sekitar
hasil jurnalisme 30% hingga 50% pendapatan (laba) bersihnya.
investigatif Ilustrasinya, jika Anda memiliki pendapatan
bersih Rp1 triliun, apa Anda nggak bakal
international yang
cenat-cenut jika harus merelakan hingga
###
dalam laporannya Rp300 miliar buat negara? Mending kalau
ini sempat duit itu benar-benar untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat, lah kalau ternyata
membuat geger
dipakai untuk sebesar-besar kemewahan
Indonesia akibat elite? Najis!
mega skandal pajak Apa akal?
yang luar biasa Tax haven country. Istilah ini dipakai untuk
canggih. negara-negara, yang biasanya berukuran kecil
secara geografis dan demografis, di mana
mereka mempraktikkan kebijakan low tax (pajak rendah) bahkan ada yang
zero tax sama sekali. Negara-negara seperti Singapura, Uruguay, Philipina,
Malaysia, Swiss, dan Hongkong sempat menjadi surga tax haven bagi

121 Indonesia’s Scandals


200 201

banyak keluarga kaya di seluruh dunia sebagai tempat melarikan uang pajak bisa melampaui US$ 30 miliar alias Rp300 triliun! Berapa banyak
dan menghindari kejaran petugas pajak di negara asalnya. Tetapi sebagian keluarga di bawah garis kemiskinan yang bisa dientaskan dengan duit
besar dari negara-negara tersebut sudah berkomitmen untuk ikut dalam segitu besar? Berapa banyak sekolah bisa diperbaiki? Berapa banyak
arus besar penghapusan negara-negara tax haven. Namun khusus untuk jembatan yang bisa dibangun agar anak-anak tidak perlu menyeberangi
Singapura dan Swiss hingga saat ini masih diragukan keseriusannya arus deras sungai menggunakan seutas tambang hanya untuk menuju dan
karena keduanya masih sangat tertutup soal informasi perbankannya. pulang sekolah? Saking dahsyatnya, Indonesia sendiri menempati urutan
Berbeda dengan negara-negara kepulauan kecil seperti Cook Island, ke-5 dari 150 negara berkembang di dunia yang orang-orang kayanya suka
Virginia Island atau Cayman Island, yang meskipun ukurannya kecil dan “menerbangkan” duit ke luar negeri.
penduduknya sangat sedikit namun bisa memiliki ratusan offshore bank 1
Bagaimana modus praktek tax haven?
yang menampung aliran dana luar negeri dari para kaum tajir yang ingin
menghindari pajak.
Desember 2008 lalu The United States Government Accountability
Permainan tingkat tinggi ini terkuak pada April 2013 lalu dengan Office menetapkan sejumlah indikator untuk mengidentifikasi negara-
dirilisnya dokumen rahasia hasil jurnalisme investigatif international negara yang mempraktikkan tax haven. Pertama, negara tersebut tidak
berjuluk International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) yang ada pajak atau pajak hanya nominal saja. Kedua, tidak ada pertukaran
dalam laporannya ini sempat membuat geger Indonesia akibat mega informasi perpajakan dengan negara lain. Ketiga, tidak ada transparansi
skandal pajak yang luar biasa canggih. Bayangkan saja, 9 dari 11 keluarga dalam penerapan undang-undang dan peraturan pelaksanaannya.
paling kaya di republik ini ternyata menjadi anggota Portcullis Trustnet di Keempat, tidak ada kewajiban bagi badan usaha asing untuk berada secara
Singapura yang bertugas mengelola kekayaan yang “dilarikan” keluarga- fisik pada negara tersebut (artinya boleh hanya nama dan domisilinya saja,
keluarga tajir tersebut keluar dari Indonesia. Konglomerat-konglomerat tanpa perlu membuka kantor sama sekali). Kelima, negara-negara tersebut
mempromosikan wilayahnya sebagai offshore financial center. Nah, dengan
dahsyat (6 di antaranya merupakan kroni-kroni bisnis orang no. 1 di
kelonggaran seperti ini, maka berbondong-bondonglah keluarga-keluarga
Indonesia). Keluarga-keluarga super ini hanya sebagian kecil dari 2.500
super tajir Indonesia ikut dalam praktik offshore bank ataupun trust
keluarga lain asal Indonesia yang ramai-ramai menjadi bagian dari praktik
company. Duit ratusan triliun (bahkan bisa ribuan triliun jika dihitung sejak
tax haven.
zaman orde baru) lesap bak asap meninggalkan sekolah-sekolah rusak,
Perilaku ini tentu membawa dampak merugikan bagi bangsa ini yang jalan-jalan menganga, kelaparan, gizi buruk dan segala penyakit sosial
kerap kekeringan anggaran bersumber dari pajak untuk memberikan lainnya di nusantara akibat duit pajak yang dikemplang secara canggih
kehidupan yang layak bagi rakyatnya. Tak kurang dari organisasi sekaliber tersebut.
Global Financial Integrity yang bermarkas di Washington, dalam risetnya Dengan “pohon duit” dan kekuasaan serta akses informasi yang luas,
mengungkapkan bahwa Indonesia kehilangan penghasilan pajak tak keluarga-keluarga tajir ini bisa leluasa memberi sayap pada brankasnya
kurang dari US$ 10 miliar hanya dalam kurun waktu 2001 hingga 2010. untuk terbang ke negara-negara tax haven dengan berbagai cara, di
Angka yang lebih dahsyat mencuat dari pernyataan anggota DPR RI yang antaranya:
juga pengamat ekonomi, Drajad Hadi Wibowo, bahwa potensi kehilangan
 Personal residency, yaitu dengan memindahkan domisili (tempat
1. Bank yang khusus menerima dana luar negeri dan disalurkan untuk keluar negeri pula, meskipun tinggal) ke negara tax haven. Banyak orang-orang kaya yang rela
pada beberapa negara mereka juga menyalurkannya untuk domestik

121 Indonesia’s Scandals


202 203

berpindah kewarganegaraan demi mengurangi kewajiban pajaknya. 50# Advokat: Pembela atau Makelar?
 Trading dan akitivitas bisnis dengan mendirikan perusahaan lokal di
negara tax haven. Enaknya, tidak ada kewajiban mendirikan kantor
atau pabrik atau gudang secara fisik di negara tax haven tersebut,
sehingga potensi terjadinya banyak perusahaan dummy (boneka
atau bahkan fiktif) sangat mungkin terjadi.
 Financial Intermediary yaitu dana dihimpun dari negara-negara
berpajak rendah untuk kemudian disalurkan ke negara-negara yang Maju tak gentar…..
memberlakukan pajak tinggi.
Membela yang bayar……
 Transfer Pricing merupakan transaksi yang dilakukan antar kelompok
Ada beberapa Faktanya:
usaha sebuah perusahaan tertentu dengan harga yang tidak wajar,
seperti menaikkan harga (mark up) atau sebaliknya menurunkan oknum pengacara 1. Haposan Hutagalung, pengacara yang
diduga terkait dengan pesakitan pidana
harga (mark down) dengan tujuan mengelabui laba sebenarnya yang membela
pajak Gayus Tambunan, dihukum bersalah
sehingga pembayaran pajak menjadi rendah, atau ada juga yang
koruptor dengan atas tuduhan suap, mendapat hukuman
dilakukan untuk windows dressing di mana profit perusahaan terlihat
kinclong di laporan keuangan agar mampu menarik investor. Praktik menghalalkan penjara 12 tahun dan denda Rp500 juta

ini semakin mudah apabila kelompok usaha multi-nasional memiliki berbagai cara” 2. Lambertus Palang Alma, masih terkait Gayus
sejumlah divisi atau perusahaan dummy di negara-negara tax haven. Tambunan. Divonis 3 tahun penjara oleh PN
(Prof. Dr. Frans
Jakarta Selatan dan denda Rp150 juta
Hendrawinata – 3. Syarifuddin alias Popon, divonis 2 tahun 8
Anggota Komisi bulan penjara atas dugaan suap terhadap
Hukum Nasional). pe gawai pengadilan tinggi DKI terkait
###
kasus yang melibatkan mantan Gubernur
Aceh Abdullah Puteh di tahun 2005
4. Ramlan Comel, lawyer PT. Bumi Siak
Pusako, Riau sempat divonis 2 tahun
penjara di PN Pekanbaru, sebelum
akhirnya dibebaskan di tingkat Pengadilan
Tinggi dan kasasi di Mahkamah Agung.
Uniknya, ia sempat menjadi hakim ad
hoc Tipikor Bandung sebelum mundur di
tahun 2011

121 Indonesia’s Scandals


204 205

5. Harini Wijoso, terlibat suap pegawai dan hakim agung untuk mengurus “Tidak sulit identifikasi advokat kotor yg hanya jagoan bayar
kasasi pengusaha Probosutedjo. Divonis MA 3 tahun penjara dan denda hakim. #Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari
Rp100 juta hasil korupsi#”
6. Adner Sirait. Terlibat dalam kasus penyuapan Hakim Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara DKI Jakarta. Dia divonis 4,5 tahun penjara dan denda Menurut sejumlah advokat (yang sontak kebakaran jenggot profesinya
Rp150 juta. diseret-seret sang Wamen): YA JELAS SALAH! Ngawur!! Pertama, menurut
7. Mario C. Bernardo, keponakan lawyer kesohor, Hotma Sitompul, kode etik advokat: “advokat tidak bisa diidentikkan dengan kliennya”.
ditangkap KPK memberikan uang suap kepada pegawai Mahkamah Bukan berarti jika kliennya adalah koruptor si lawyernya juga koruptor.
Agung. Kasus sedang berproses di KPK. Kedua, “seorang terdakwa wajib didampingi penasehat hukum dalam
8. Teranyar, Susi Tur Andayani, lawyer yang ikut tertangkap tangan dugaan proses peradilan2”. Artinya, seorang advokat tidak boleh menolak klien
penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. yang terlibat kasus korupsi. Ketiga kata O.C Kaligis (lawyer terpidana mega
korupsi Nazaruddin): “Semua advokat bersih kecuali terbukti korupsi”

Gan, itu baru delapan oknum advokat kotor yang ditangani KPK, belum Akibat cuitan di akun twitter Denny membuat sejumlah advokat,
yang ditangani oleh polisi dan kejaksaan di seluruh Indonesia. Termasuk termasuk Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), panas kuping. O.C
dugaan lalu lintas catatan suap oleh kantor pengacara Lucas & Partner Kaligis dan Alamsyah Hanafiah meradang dan langsung menggugat
yang memuat ratusan transfer uang (yang diduga) suap ke sejumlah pencemaran nama baik. Denny “melunak” dan memohon maaf, namun itu
lembaga hukum termasuk Mahkamah Agung. Kasus ini sendiri sedang pun dengan catatan, hanya ditujukan kepada advokat “bersih”.
berproses secara hukum. Tapi kelirukah sang Wamen, yang mantan Kepala Pusat Kajian Anti
Maka apakah salah jika seorang Wakil Menteri Hukum dan HAM, Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada itu, menyentil malpraktik
Profesor Denny Indrayana mengirimkan cuitan di twitter-nya: sejumlah oknum (kata ini mungkin lebih manis ketimbang menggunakan
kata “banyak”) advokat yang berkonspirasi dengan (lagi-lagi) oknum
aparat penegak keadilan di negeri ini? Rasanya tidak juga, karena toh
“Saya pernah advokat, menolak kasus korupsi. Sudah sewajibnya.
Denny bukannya miskin pembelaan.
#Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari hasil
Buktinya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai
korupsi#”
“Dibandingkan para koruptor yang hanya dihukum 1 tahun, itu sampah. Dia
“Banyak kok advokat hebat yg menolak kasus korupsi. #Advokat
(Denny) akan terhormat di mata publik hukum”.
Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari hasil korupsi#”
“Ada beberapa oknum pengacara yang membela koruptor dengan
“TSK1 korupsi sudah dpt diduga salahnya dari pilihan figur
menghalalkan berbagai cara” (Prof. Dr. Frans Hendrawinata – Anggota
advokatnya. #Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran
Komisi Hukum Nasional)
dari hasil korupsi#”
“Sebagian advokat telah kehilangan rasa malu dan idealisme sehingga
1. Tersangka memperdagangkan dan menukangi perkara di berbagai tingkat proses
2. UU No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, pasal 56 ayat (1)

121 Indonesia’s Scandals


206 207

peradilan” (Dr. Adnan Buyung Nasution – Pengacara senior, mantan Lawyer terakhir, nah…ini….Cuma minta Rp15 juta! Yang ini bilang
Dewan Pertimbangan Presiden SBY) sudah nggak usah nyuap, fight aja! Orang bukti-buktinya lemah, kok.
“Ada tiga tipe pengacara. Pertama, yang tak pernah pakai cara suap. Cocok nih, gua suka gaya lo. Polisi minta duit, dicuekin. Jaksa ngasih kode,
Kedua, tak mau memberi suap, tapi tak melarang kliennya memberikan dicuekin. Hakim “buka jalan”, dicuekin juga. Alhasil, Alhamdulillah, saudara
sendiri suap kepada hakim. Ketiga, advokat yang dari awal sudah punya saya itu dihukum jauh lebih berat dari kasus serupa lainnya.
strategi menyuap hakim. Advokat tipe pertama rata-rata kasusnya kalah
terus. Lama-lama pamornya turun dan pengacara bersih tak laku lagi”
(Nudirman Munir – Advokat yang juga anggota Komisi Hukum DPR RI).
“Masalah utama bukan di pengacara. Advokat ngasih duit, so what?
Dia menghadapi sistem hukum yang bobrok di Indonesia. Dalam sistem
###
penegakan hukum feodalis di Indonesia ukurannya duit.” (Tommy Sihotang
– Advokat yang juga Wakil Ketua Kongres Advokat Indonesia).
Dengan banyaknya advokat yang “membela” cuitan Denny, apakah
salah kita menduga bahwa memang benar ada sejumlah (banyak?) advokat
yang melacurkan dirinya menjadi makelar kasus dengan menjadi bagian
dari persekongkolan mafia hukum?
Bukan apa-apa, pengalaman penulis sendiri ketika di pertengahan
2013 lalu sedang mencari-cari lawyer di Jakarta untuk mendampingi salah
satu keluarga yang terlibat masalah pidana, (secara kebetulan) mengalami
peristiwa persis yang digambarkan oleh Nudirman Munir.
Lawyer pertama menawarkan fight3 di pengadilan, tetapi jika keluarga
mau “bermain” dengan aparat maka mereka akan lebih suka karena urusan
bisa lebih mudah dan cepat kelar. Honor yang dimintanya Rp25 juta – Rp30
juta. Pass dulu deh, nyari yang lain dulu….
Lawyer selanjutnya, dari pertama ketemu sudah nanya, “Abang punya
anggaran berapa buat Hakim?”. Fee lawyer dipatok Rp50 juta. Maklum,
yang ini tinggalnya aja di salah satu apartemen di kawasan paling mahal di
Jakarta. Tapi penulis berpikir, jika memang strateginya mbayar hakim terus
apa gunanya lawyer? Kenapa nggak saya sendiri yang datang ke hakim
terus negosiasi vonis paling ringan. Toh, saya bisa ngirit Rp50 juta karena
nggak harus sia-sia bayar lawyer.
3. Bertarung di pengadilan hanya berlandaskan bukti-bukti tanpa ada sogokan

121 Indonesia’s Scandals


208 209
51# Oki – Legenda Pembunuh
studinya di negeri Paman Sam.
Asli Indonesia Alih-alih membuka dompet, Suresh malah sewot dan memukul-mukul
jok yang diduduki Eri. Jengkel, bak koboi Eri langsung mencabut pistol dan
melesakkan sebutir timah panas ke dada Suresh. Awalnya mayat Suresh
disembunyikan di sebuah gudang tua di kawasan Sepuvelda, namun sebulan
kemudian duo pembunuh itu memindahkannya ke Garden Growth. Entah apa
yang merasuki keduanya, pada Januari 1992 sisa kerangka Suresh dipindahkan
Sekitar Agustus udul yang dipilih tentu tidak dimaksudkan lagi ke Sepuvelda sebelum akhirnya diangkut ke Northridge pada Juni 1993

1991, di Los
J untuk konotasi yang baik, karena faktanya, oleh keduanya. Duo konspirator itu berhasil menyembunyikan kejahatan
Oki alias Harnoko Dewantoro, adalah seorang mereka dengan cukup rapi.
Angeles, Oki dan pembunuh asli Indonesia yang melegenda di Los Naluri predator Oki rupanya bangkit kembali pada 3 November 1992. Kali
Eri bersekutu Angeles, AS karena membantai 3 orang secara ini yang jadi korban sisi gelap pria bertampang ‘baik-baik’ itu justru adalah
sadis. Disebut kasus istimewa karena, meskipun pacarnya sendiri, Gina Sutan Azwar, wanita cantik berdarah Minang yang
menghabisi rekan
Indonesia tidak memiliki perjanjian ekstradisi tinggal di Los Angeles. Gara-garanya sepele: Gina foya-foya menghabiskan
bisnis binatunya, dengan Amerika Serikat, di mana pihak AS tidak uang yang diminta Oki! Maka melayanglah kunci inggris ke kepala Gina. Tiga
Suresh Michandini, harus mengembalikan seseorang yang telah kali terdengar bunyi keras hantaman besi padat dengan retaknya tulang
berbuat kejahatan di negaranya ke Indonesia, tengkorak kepala wanita malang itu.
seorang pria
namun toh Oky sukses diadili dan dihukum Hening…
keturunan India di negaranya sendiri. Biasanya, Amerika atau
Gina tewas di dalam garasi di apartemen Kenfiled House. Sama seperti
pemilik bisnis binatu bahkan juga banyak negara lain di dunia ini
pembunuhan pertama, kali ini Oki kembali berkolaborasi dengan adiknya, Eri,
akan ngotot untuk mengadili seorang penjahat,
Mr. Dry Clean. untuk menyingkirkan korbannya. Mayat Gina dibungkus plastik, lalu dilipat
apa pun kewarganegaraannya apabila sudah
dan dipendam ke dalam gentong. Lagi-lagi gudang tua di Sepuvelda menjadi
melakukan tindak pidana di negara yang tempat peristiwa kejahatan terjadi.
pilihan menyimpan mayat, sebelum akhirnya dipindahkan lagi ke Northridge.
Cerita bermula dari persekongkolan Oki, pria pemegang Dan-I taekwondo
Kemesraan duo psychopath itu berakhir ketika beberapa minggu setelah
kelahiran 1964, dengan adik kandungnya Eri Triharto Darmawan. Sekitar
peristiwa di garasi, abang adik itu bertengkar, masih gara-gara uang yang
Agustus 1991, di Los Angeles, Oki dan Eri bersekutu menghabisi rekan bisnis
diminta Eri kepada Oki. Konyolnya, Eri menodong-nodongkan pistol ke wajah
binatunya, Suresh Michandini, seorang pria keturunan India pemilik bisnis
abangnya itu. Sisi gelap Oki naik menggantikan wajahnya yang terkesan polos
binatu Mr. Dry Clean. Pertengkaran di dalam mobil yang dikendarai oleh Oki
itu. Bak kilat, sebuah palu sudah menyambar dari tangan Oki – melepas jatuh
disulut oleh tuntutan Eri agar Suresh mengembalikan uang sebesar US$ 80
pistol di tangan Eri. Tak berhenti disitu, palu berat itu segera menyasar buruan
ribu yang merupakan dana patungan ketiganya. Eri sendiri menyetorkan duit
ke kepala Eri. Berkali-kali terdengar bunyi tengkorak kepala retak dihantam
US$ 40 ribu. Uang sebesar itulah yang ingin dimintanya untuk biaya hidup dan
besi padat. Napas Eri sirna.
Eri, Gina, dan Suresh – ketiga korban monumental Oki dipendam bersama

121 Indonesia’s Scandals


210 211

di Northridge, di mana di tempat inilah LAPD berhasil menguak pembunuhan


52# Sengkarut Pantura: Disengaja?
yang ramai menghiasi headline media-media besar di AS ketika itu. Tidak
sulit bagi LAPD meringkus Oki, karena sidik jarinya berserakan di jasad-jasad
yang sudah membusuk itu. Apalagi tanpa penyesalan Oki pun mengakui
perbuatannya – bahkan dia tertawa-tawa di
depan polisi.
Perbuatan berdarah dingin Oki
sebenarnya sudah bermula sejak ia menikahi
Anggia Hasti Benyamin. Anggi sering
mengalami penyiksaan fisik, meskipun dari asti sudah sering dengar kan, “orang
Jebakan betmen di
pernikahan mereka sudah membuahkan
seorang anak tampan bernama Raafi Aga mana-mana, lobang-
P setolol apa pun nggak akan jatuh ke
lubang yang sama dua kali”? Tapi pernah
Winasya Benyamin. Beruntung keluarga lobang segede nggak kita renungkan, kenapa “ketololan”
Anggi akhirnya berhasil menceraikan putri fenomena jalur Pantura selalu berulang…dan
gaban pada ngeledek
mereka dari siksaan Oki yang akhirnya berulang terus selama puluhan tahun dengan
berangkat ke AS. Ironisnya, 19 tahun setelah pengendara, belum
isu yang sama: PERBAIKAN JALAN SETIAP
pembunuhan pertama Oki, putranya Raafi lagi yang nyawanya MENJELANG LEBARAN! Bos, gelontoran fulus
(saat itu 17 tahun) justru tewas terbunuh
pada putus di APBN dan BUMN buat perbaikan Pantura
dengan tikaman pisau ketika sedang hang antara 1,5 sampai 2 triliun rupiah setiap tahun.
out di salah satu tempat hiburan, Jakarta jalur legenda itu.
DAN ITU SUDAH BERLANGSUNG PULUHAN
tanggal 5 November 2011 lalu! Ironisnya, duit TAHUN DENGAN SIKLUS “KETOLOLAN”
Dengan bukti-bukti yang begitu perbaikan jalan YANG SAMA!
Oki (atas) dan putranya yang tewas dibunuh, Raafi gamblang, Hakim Pengadilan Negeri “Tolol?”
(bawah) selalu meningkat
Jakarta Pusat I.G.K Sukarata, tanggal
“Kasar banget sih, Bang?”
13 Mei 1997, menjatuhkan vonis pantas setiap tahun.
“Okey, kita ganti:
untuk sang jagal: MATI. Upaya banding, kasasi, peninjauan kembali (PK)
hingga grasi tak dapat lagi menolong Oki. Sayangnya hingga tulisan ini dibuat, SENGAJA!!”
Oki masih belum dieksekusi. Bahkan hingga kini Oki masih menjadi napi yang “Halah, makin ancur!”
disegani di LP Cipinang… Tentu ada alasannya kita berprasangka begitu. Buat masyarakat yang
saban tahun melintas di Pantura buat mudik, pasti secara empiris sudah
mengalami sendiri bagaimana carut-marutnya masalah Pantura. Jebakan
betmen di mana-mana, lobang-lobang segede gaban pada ngeledek
###

121 Indonesia’s Scandals


212 213

pengendara, belum lagi yang nyawanya pada putus di jalur legenda itu. ditimbun dengan tanah. Tentu hasilnya bisa ditebak. Jalan amblas. Proyek
Ironisnya, duit perbaikan jalan selalu meningkat setiap tahun. Tahun 2010 tuh tiap 2 tahun.
biaya perbaikannya saja mencapai Rp700 miliar, naik menjadi Rp939 miliar Ketiga, proyek peningkatan jalan Lingkar Pemalang. Pagunya Rp44,5
di tahun 2012 dan menembus Rp1,285 triliun pada tahun 2013. Semakin miliar. Modusnya, diduga oknum mengganti spesifikasi geotekstil2 adalah
jumbo anggaran ditumpahkan, tetapi kualitas jalan tetap saja sama seperti non woven dengan yang woven. Risikonya, air dari dalam tanah bisa
tahun-tahun sebelumnya. Alhasil, wajarlah rasa curiga patut disematkan dengan mudah meresap ke bagian atas timbunan sehingga jalan akan
pada pihak-pihak yang terlibat. mudah rusak. Proyek lagi.
Lalu, apa pasalnya sih sampai judul ini perlu diangkat menjadi satu Keempat, proyek peningkatan jalan Tegal-Pemalang yang
kisah konspiratif di buku ini? Alasannya jelas ada bau sekongkol di “proyek menghabiskan duit Rp109 miliar. Namun karena mutu pekerjaan sangat
abadi” Pantura. Abadi karena setiap tahun pasti fulus triliunan disiram buat buruk, maka lagi-lagi fulus mencapai Rp65 miliar disiram untuk proses
kosmetik permukaan aspal Pantura yang panjangnya 1.400 km itu – dan perbaikan. Selain itu masih ada 3 proyek lain yang diduga berbau
setiap kilometernya tercium aroma manipulasi yang remang-remang bak persekongkolan yaitu Jalan Boyolali-Kartasura (Rp140 miliar), jalan tol
kompleks pelacuran. Solo-Kertosono (Rp 104 miliar) dan peningkatan jalan Wangon-Batas Jabar
Jika tidak sedahsyat itu, tentu KPK tidak akan mulai ambil ancang- (Rp 150 miliar).
ancang untuk membongkar konspirasi proyek perbaikan jalan Pantura Dirjen Bina Marga yang dituding terang tak terima.
dalam waktu dekat ini. MAKI (Masyarakat Anti Korupsi) pimpinan Boyamin
Kami belum pernah mendengar ada penyimpangan di proyek-
Saiman pun tentu tidak berpayah-payah mengumpulkan bukti-bukti
proyek yang dituduhkan!
berupa saksi dan seabrek dokumen lelang, surat pemesanan aspal dan
Bukan masalah kualitas jalan. Masalahnya beban yang ditanggung
pemesanan beton untuk ditelaah dan diserahkan sebagai amunisi bagi KPK
jalan tak sesuai dengan tonase yang bisa ditoleransi. Maksimum 10 ton,
untuk memulai penyelidikan pada bulan Agustus 2013 lalu.
tapi petugas jembatan timbang membiarkan truk berbobot hingga 19
Yang disampaikan MAKI adalah 7 dugaan manipulasi pelaksanaan
ton lewat di Pantura!
anggaran perbaikan Pantura dengan berbagai modus tipu-tipu yang
dilakukan pengguna anggaran dan kontraktor1. Pertama, Proyek Swakelola
rutin di mana diduga oknum Kementerian PU bermain dengan kontraktor Ini kita berpikir bodoh aja ya? Taroklah, susah buat merubah hobi
mengurangi volume aspal atau asphaltmix dan beton. Bagaimana jalur pungli oknum petugas jembatan timbang, tapi kan fenomena kelebihan
Pantura tak saban tahun jebol kalau timbunan aspal yang seharusnya beban itu sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun, kenapa nggak tidak
10 truk disunat menjadi lima atau enam truk. Alhasil, setiap tahun selalu diambil solusi revolusioner, naikkan kemampuan beban jalan menjadi 20
muncul proyek perbaikan jalan. ton! Kalau sudah ditingkatkan kemampuan jalan, tentu tidak ada alasan lagi
bagi Dirjen Bina Marga sebagai “pencetak jalan” menyalahkan rekannya
Kedua, proyek jalan baru Brebes-Tegal bypass yang memiliki pagu
di Dirjen Perhubungan Darat sebagai “pengguna jalan”. Nah, si rekan
anggaran Rp270 miliar juga diduga mengalami modus pengurangan
juga tidak akan balik menyalahkan Dirjen Bina Marga sebagai biang kerok
kualitas. Modusnya, penimbunan lahan rawa-rawa air payau kok hanya
yang bertanggung jawab mencetak jalan dengan kualitas nomor jebot.
1. Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/08/04, Minggu 4 Agustus 2013 2. Bahan baku untuk sekat pembatas antara tanah dengan timbunan sirtu sebelum beton dan aspal

121 Indonesia’s Scandals


214 215
53# Misteri Vonis Bebas
Atau, buatlah kedua instansi ini menginduk kedalam satu wadah bersama.
Mudahnya, antara pembuat dan pengguna jalan itu dijadikan satu institusi, Sudjiono Timan
sehingga tidak lagi saling menyalahkan, bahkan bisa saling memberikan
masukan agar kualitas jalan terpelihara dalam jangka waktu yang lama.
“Wah, kalau gitu kering bandar, Bos….apa lagi proyek buat THR?”

Kalau seperti itu responsnya (mudah-mudahan tidak!), barangkali


apa yang dilaporkan MAKI kepada KPK bisa menjadi benar adanya. Toh,
sayup-sayup persekongkolan proyek Pantura juga bukan baru kali ini Vonis itu jatuh
terdengar. Tahun 2010 lalu BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) bahkan pada 5 Desember
sudah merilis laporan audit untuk jalur Pantura. Hasilnya mirip dengan
2004, setelah
apa yang dituduhkan MAKI di tahun 2013. Modus yang diungkap dalam
laporan audit BPK antara lain pengurangan spesifikasi jalan. Ada juga kejaksaan bertarung
proyek yang (sengaja?) dikerjakan mepet waktunya dengan mudik, tak pada tingkat
sesuai kontrak dan terjadi kemahalan (mark up) harga. Naga-naganya, kasasi karena
HATTA ALI (KETUA MAHKAMAH AGUNG)

BPK menenggarai hasil auditnya di tahun 2013 ini nantinya juga bakal ”TIDAK ADA TOLERANSI UNTUK
mirip dengan hasil audit 2010.
majelis hakim di “PEDAGANG” KEADILAN!”

Haduh! tingkat Pengadilan “Saya berharap agar segenap aparatur


peradilan mampu menjaga prilakunya,
Negeri malah karena prilaku adalah cerminan nilai-nilai
yang hidup dalam institusi itu sendiri.
membebaskan Yujin Tidaklah berguna semua kebijakan
pimpinan Mahkamah Agung, apabila

di bulan November dari waktu ke waktu masih ada saja


aparatur peradilan yang tidak hanya
gagal memenuhi pedoman prilaku
2002 dengan alasan yang berlaku, namun justru terlibat
### dalam tindak pidana itu sendiri dan
apa yang dilakukan memperdagangkan keadilan, saya
pastikan tidak ada toleransi untuk
Yujin bukan orang-orang seperti itu.” (http://www.
mahkamahagung.go.id , 8/19/2013)
merupakan tindak
pidana

121 Indonesia’s Scandals


216 217

buron dari kewajibannya menjalani hukuman, maka ahli warisnya bisa


mengajukan berkas PK (Peninjauan Kembali). Padahal, SEMA No. 6 Tahun
mangnye, MA warung, bisa “dipake” buat transaksi keadilan! Tapi
E betewe1 pak, kok bapak membatalkan Surat Edaran Mahkamah Agung
1988 sebelumnya sudah secara tegas melarang seluruh Hakim Agung
untuk menerima permohonan PK dari terpidana in absentia atau bisa
(SEMA) No. 6 Tahun 1988 dan menggantinya dengan SEMA No. 01 Tahun
disamakan dengan buron. Sri Murwahyuni, salah seorang Hakim Agung
2012 ya? Bukan apa-apa, gara-gara sang Ketua mengeluarkan SEMA baru
yang mengambil posisi dissenting opinion (berbeda pendapat) dengan 4
ini, menjadi salah satu sebab fatal yang akhirnya membuat buronan korupsi
Hakim Agung lain yang membebaskan Yujin, berkomentar ironis:
8 tahun, Sudjiono Timan alias Yujin, lepas dari segala dakwaan sebelumnya
yang oleh vonis kasasi terbukti bersalah dan dihukum 15 tahun penjara,
denda Rp50 juta dan membayar kerugian negara sebesar, WOWWW…Rp “Dia melawan hukum (dengan melarikan diri), tapi kok menuntut
369 miliar! haknya. Jadi ini ironis sekali4.”
Vonis itu jatuh pada 5 Desember 2004, setelah kejaksaan bertarung
pada tingkat kasasi karena majelis hakim di tingkat Pengadilan Negeri Apalagi menurutnya, dalam sidang tertutup kelima Hakim Agung
malah membebaskan Yujin di bulan November 2002 dengan alasan apa itu, tidak sekalipun disinggung mengenai status terpidana sebagai buron
yang dilakukan Yujin bukan merupakan tindak pidana, namun hanya dalam pendapat hukumnya. Lucu! Padahal kalau di persidangan biasa,
masuk pada ranah perdata. Putusan kasasi MA ketika itu diketuai langsung sikap duduk seorang terdakwa yang tidak sopan saja bisa dituduh telah
Ketua MA, Bagir Manan, plus Artidjo Alkostar, Hakim Agung yang terkenal menghina pengadilan (contempt of court)…Lha, ini buron gitu lho…
sangar untuk kasus korupsi2. Apa lacur, ternyata kehebatan koneksi Yujin Usut punya usut, ternyata pengacara yang ditunjuk oleh istri Yujin,
sangat kuat, sehingga sebelum jaksa bisa mengeksekusi penahanan pria Fanny Barki, yang berkantor di Lucas, SH & Partner5, merujuk kepada pasal
lulusan Yale University itu, Yujin lebih dulu sudah mendapatkan “bisikan 263 ayat (1) KUHAP No. 8 Tahun 1981 yang pada intinya menyatakan bahwa:
gaib” dari dalam mengenai vonis yang akan memberangus kebebasan “………., terpidana atau ahli warisnya dapat mengajukan permintaan
dan kekayaannya. Yujin pun lesap tak berbekas meninggalkan kejaksaan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung”. Sebagai penguat,
yang gigit jari, dan kejengkelan pengacara senior Muhammad Assegaf dan pengacara juga mengutip pendapat hukum dari “Bapak para Hakim”, M.
Amir Syamsuddin (sekarang Menkumham RI) yang fee-nya belum sempat Yahya Harahap yang juga mantan Hakim Agung era 1982-2000, bahwa ahli
dibayar Yujin. waris bisa mewakili terpidana mengajukan permohonan PK. Argumentasi
Sengkarut vonis kontroversial ini tak akan terjadi jika saja SEMA Yahya yang ditulis dalam bukunya, adalah ahli waris lebih bisa berpikir
No. 01 Tahun 2012 itu tidak keluar , karena dengan keluarnya surat itu
3
dan bertindak rasional dibandingkan terpidana yang mungkin tidak bisa
maka meskipun seseorang melawan hukum dengan melarikan diri atau berpikir jernih menghadapi kasus yang menimpanya.
1. By The Way = ngomong-ngomong Tapi rupanya, Yahya menolak pendapatnya dikutip sepotong-sepotong
2. Hakim Artidjo Alkostar di pertengahan tahun 2013 dengan gagah berani memperberat huku-
man bagi koruptor yang dilakukan aparat pajak menjadi 3 kali lebih berat. Ia mendapat pujian dari 4. Wawancara yang dimuat di majalah Tempo, 8 September 2013
KPK karena putusan monumentalnya ini, yang membuat komisioner KPK merasa tak lagi berjuang 5. Meskipun belum terbukti kebenarannya, namun ada dugaan “hubungan” antara Hatta Ali den-
sendirian melawan gelombang korupsi gan kantor pengacara Lucas ini, karena adanya catatan pengeluaran keuangan dari kantor law-
3. Belakangan juru bicara MA mengklarifikasi bahwa apa yang dilakukan bosnya justru mem- yer tersebut, di mana tertulis ada transfer ke Ketua MA itu duit sebesar Rp200 juta pada tanggal
perkuat Surat Edaran versi 1988 17 September 2009. Hal ini dibantah keras oleh Hatta Ali, dan ia menantang untuk dibuktikan.
Catatan keuangan itu sendiri juga sudah dibantah oleh kantor Lucas.

121 Indonesia’s Scandals


218 219

seperti itu. Dengan tegas ia menyatakan:


“Ahli waris berhak mengajukan permohonan PK hanya jika Ribut-ribut deh di Indonesia, toh putusan PK sudah yang tertinggi,
terpidana menjalani hukuman. Sedangkan Sudjiono sama sekali tidak tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menjerat Sudjiono yang sudah
mematuhi hukum (karena buron). Ini kecerobohan…” mendapatkan kebebasannya secara penuh.

Ia pun mendesak agar SEMA No. 1 Tahun 2012 itu segera dihapus dan Terlepas apakah Sudjiono memang berhak mendapatkan vonis bebas
kembali ke semangat SEMA Tahun 1988 karena bertendensi menghina tersebut atau tidak, saya hanya membayangkan diri saya berpikir seperti
badan peradilan. Tidak hanya Yahya, Hakim Agung aktif, Gayus Lumbuun, seorang koruptor, daripada bayar ganti rugi Rp369 miliar ke negara, apa
pun senada dengan koleganya Sri Murwahyuni, bahwa pendefinisian hak nggak mending ngeluarin separonya buat cincai? Sama-sama senang toh…
ahli waris mengajukan permohonan PK hanya dapat dilakukan jika terpidana
Jadi, apakah patut diduga keluarnya SEMA Tahun 2012, yang keluar
sudah meninggal. Pendapat yang sama juga diutarakan oleh mantan Ketua
MA, Harifin Tumpa, yang juga menyesali dicabutnya SEMA Tahun 1988 oleh hanya 3 bulan setelah berkas permohonan PK diajukan istri Yujin itu,
penggantinya itu. Hakim Agung MA lainnya, Artidjo Alkostar pun angkat dan putusan bebas dari 4 Hakim Agung MA itu masuk ke dalam pusaran
bicara mengenai keanehan putusan bebas oleh koleganya. Ia merasa tidak “cincai…? Yuk, mikir….”
pernah diajak bicara dalam rapat yang semestinya didiskusikan di rapat
antar kamar perkara di MA.
Ada bau fulus di balik pembebasan Sudjiono?
Sulit dielakkan munculnya dugaan ini. Jika tidak, tentu Komisi
Yudisial (KY) sebagai pengawas perilaku hakim tidak akan melakukan
###
pemeriksaan terhadap hakim-hakim yang menjadi pemutus perkara kasus
Yujin yang diduga bersalah merugikan duit negara Rp2,2 triliun melalui
modus pengucuran kredit ke perusahaan sendiri dan kroni-kroninya
secara sembarangan pada periode 1996-2001, yang berakibat gagal bayar
kepada perusahaan penyalur dana PT. Bahana Pembinaan Usaha yang
dipimpin oleh Yujin. Apalagi, KY mendapat informasi bahwa ada seorang
perempuan misterius yang membawa-bawa amplop duit berkeliaran di
ruang-ruang Hakim Agung terkait kasus ini. Nasi sudah jadi bubur. Apa pun
hasil temuan KY nanti, paling banter (jika terbukti ada suap) hanya akan
merekomendasikan pemecatan (yang belum tentu juga dipatuhi!) hakim-
hakim yang terlibat. Toh, sang buron sukses mendapatkan kebebasannya
dan menikmati hidup mewah di Singapura sambil terus mengendalikan
bisnis kakapnya di Indonesia dari seberang lautan.

121 Indonesia’s Scandals


220 221

54# Amuk Indiana Jones Lucunya, Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan RI, malah lebih
mengedepankan kekecewaannya pada model wawancara tajam yang
di Tesso Nilo
dilakukan Ford ketimbang bergegas intropeksi dan memperbaiki salah
urus hutan. Situasi tambah semrawut ketika Andi Arief, staf khusus
Presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam ikut-ikutan mengancam
deportasi untuk orang asing yang berani lancang ke pejabat pemerintahan
yang sah. Publik pun sinis menganggap kedua pejabat itu putus asa karena
salah urus hutan Indonesia sudah ditelanjangi seorang pria bule yang lebih
memiliki keperdulian soal kelestarian alam negeri ini dibandingkan para
penguasa yang justru lebih sering mengambil untung dari praktik-praktik
Dari 86.068 hektar aras sang Menteri terlihat memerah

di tahun 2009,
P seiring dengan daun telinga yang
pengrusakan alam.
Di era all connected saat ini, kudis di negara lain, gatalnya bisa sampai
mendidih. Seorang bule menyudutkannya
kawasan hutan dengan pertanyaan menyengat mengenai ke negara seberang. Kentutnya Indonesia, bisa tercium baunya hingga
kinerja pemerintahannya yang dipandang jauh ke Amerika. Rusaknya hutan Indonesia yang adalah paru-paru bumi,
lindung itu tergerus
amburadul. Pria itu, si Indiana Jones, bukan dampak kenaikan suhunya bisa dirasakan seluruh dunia. Pembakaran hutan
dahsyat hingga di Riau, membuat Singapura dan Malaysia pontang-panting cari selamat!
sedang berakting dalam salah satu peran film
hanya sekitar 20 Hollywood. Tapi si empunya julukan, Harrison Jadi wajar kalau Mr. Ford marah besar (dan seharusnya juga kita!) karena
negara yang dilengkapi dengan kekuatan undang-undang dan senjata tapi
ribuan hektar. Hutan Ford benar-benar tak kuasa menahan geram
atas apa yang dilihat mata kepalanya sendiri impoten berhadapan dengan sekelompok orang “perampok hutan” dan
dengan keragaman segelintir kapitalis perkebunan sawit yang merangsek jauh ke dalam Tesso
di Tesso Nilo, Taman Nasional yang ada di
hayati tertinggi Provinsi Riau. Bagaimana tidak, dari 86.068 Nilo – merampas hak bumi dan menanamnya dengan sawit di tempat yang
bukan haknya! Itu yang seharusnya dipikirkan pejabat yang bertanggung
di dunia itu telah hektar di tahun 2009, kawasan hutan lindung
itu tergerus dahsyat hingga hanya sekitar 20 jawab mengelola hutan, bukannya malah sibuk mikirin gimana bisa ngusir
“diperkosa” nih bule dari Indonesia!
ribuan hektar. Kawasan yang pernah menjadi
beramai-ramai hutan dengan keragaman hayati tertinggi Selain ketidak tegasan pemerintah, masalah lainnya menurut data
oleh tangan-tangan di dunia itu telah “diperkosa” beramai- WWF, kurangnya perlindungan hutan oleh pemegang izin pemanfaatan
ramai oleh tangan-tangan kapitalis dan kawasan (HPHTI PT. Inhutani IV eks HPH PT. Dwi Marta dan PT. Nanjak
kapitalis.
para “perampok lahan” menjadi kawasan Makmur) sebelum ditunjuk menjadi TNTN, adanya koridor HTI PT RAPP
perkebunan sawit. Tak ada takut, tak ada penyesalan, hanya sumringah ditengah kawasan Tesso Nilo yang dibuat pada tahun 2001 (koridor
menghitung rupiah tanpa khawatir negara berani menjamah! Baserah) dan koridor sektor Ukui-Gondai sebelah utara kawasan Tesso
Itu yang bikin Mr. Indiana Jones naik darah! Nilo yang dibuat PT RAPP tahun 2004, adanya oknum tokoh adat maupun
oknum pemerintahan desa yang memperjualbelikan lahan dan memberi

121 Indonesia’s Scandals


222 223

kemudahan dalam menguasai dan memanfaatkan lahan dikawasan mendanai para perambah liar untuk menanam sawit di kawasan hutan
Tesso Nilo . Padahal menurut Kuntoro Mangkusubroto, Kepala Unit Kerja
1
lindung4. Dan ini juga dinyatakan oleh Kuntoro dalam wawancaranya
Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, tidak dengan majalah Tempo bahwa perusahaan-perusahaan besar seharusnya
boleh ada koridor di sekitar kawasan Taman Nasional. Saking putus asanya tidak menadah buah sawit ilegal yang disetor oleh para perambah liar.
melihat kawasan Tesso Nilo, Kuntoro sampai “lempar handuk” dengan Jadi, jika Indiana Jones sampai turun dari bukit Hollywood yang
mengatakan, “Tesso Nilo for sure is losing battle2. Kalau mau realistis, kita gemerlap untuk mencak-mencak di Tesso Nilo, rasanya sebanding dengan
terima saja setengah hutan yang tersisa …3” runtuhnya batang-batang pohon warisan bumi digantikan rimbunan biji-
Negara, pengusaha, perambah sudah sama-sama bersekongkol biji kehitaman yang menjanjikan rupiah, meninggalkan gajah dan harimau
menghancurkan hutan demi rupiah dan berlindung di balik jargon: INI bergelempangan mati kehabisan tempat tinggal dan diburu manusia yang
SEMUA DEMI PERTUMBUHAN EKONOMI! Terkesan megah, tapi di balik itu rakus merebut habitatnya.
ada sindrom malas berpikir di dalamnya. Bagaimana tidak, bayangkan saja,
Malaysia dengan dengan luas total lahan sawit “hanya” 4 juta hektar bisa
menghasilkan 16 juta ton minyak sawit. Indonesia yang punya lahan hampir
8 juta hektar “cuma” bisa menghasilkan 18 juta ton CPO (minyak sawit)!
Konyol! Malaysia yang cuma punya separoh luas lahan dibanding kita, bisa
menghasilkan CPO 4 ton perhektar. Indonesia, yang punya lahan sawit
###
paling luas di dunia, hanya berkutat di 2,25 ton CPO perhektar. Artinya,
otak orang Malaysia lebih rajin berpikir mengakali keterbatasan lahannya.
Pejabat negeri ini, mulai dari tingkat kementerian, gubernur, bupati hingga
ke tingkat kepala desa berikut konco kongkalikongnya, para pengusaha
perkebunan, lebih memilih opsi:

Sudahlah…kasihan otak disuruh mikir terlalu berat. Kan lebih


murah dan lebih mudah membuka lahan-lahan baru daripada
mengoptimalkan produktivitas di lahan yang sudah ada. Itu metodenya
negara tetangga…jangan kita tiru. Cara Indonesia itu yang penting
mudah, murah tapi hasilnya bisa sampai muntah…

Para konglomerat masih terus menampung, bahkan menurut hasil


investigasi WWF Indonesia, raksasa sawit seperti grup Wilmar ikut

1. http://www.mongabay.co.id/2013/03/11
2. Tesso Nilo sudah pasti adalah medan pertempuran yang kalah
3. Wawancara dimuat Majalah Tempo 23 September 2013 4. http://anugerahperkasa.wordpress.com/2013/09/08

121 Indonesia’s Scandals


224 225

55# 7 Mayat – 7 Motif – Perilakunya ini menjadi salah satu alasan mengapa meskipun perwira,
Gribaldi tidak dipercaya untuk boleh memegang senjata api. Anehnya, tujuh
1 Inspektur kematian mangsanya, berakhir di ujung pistol! Selidik punya selidik ternyata
pistol ini diam-diam dicurinya ketika bertugas sebagai Parik Irwasda Polda
Jambi. Kelakuannya berakibat Baur Logistik Polres Aipda Muslim harus
dikurung dan membayar ganti rugi atas kehilangan senjata yang menjadi
tanggung jawabnya. Dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah orang tua
Gribaldi di kawasan Bilal Ujung - Medan ditemukan pistol Colt revolver caliber
38 merek Smith & Wesson yang ditanam di kebun belakang. Sementara dari
erampok, pembunuh, pemerkosa sampai
Tujuh kematian
mangsanya, berakhir
P koruptor ditangkap polisi, rasanya hampir
penggeledahan rumah Gribaldi di Jambi ditemukan ratusan butir peluru, surat-
surat kendaraan bermotor milik para korban, bundelan ijazah, di antaranya
setiap hari kita tonton di televisi. Begitulah
milik korban Yeni Farida, serta 1 unit mobil Kijang atas nama Rusdi Hutauruk.
di ujung pistol. hukum alam: kemurkaan dilawan dengan
kebaikan, penjahat ditangkap oleh polisi. Tak
Selidik punya selidik Korban & Motif
ada yang istimewa, karena proses alamiah
ternyata pistol ini itu sudah berlangsung ribuan tahun. Tapi jika Tidak ada keterkaitan di antara mereka, namun mereka mati oleh satu
diam-diam dicurinya penokohan itu jungkir balik nggak karuan, iblis yang sama: Inspektur Satu Gribaldi!
seperti sang Inspektur Satu Polisi Gribaldi yang 1) Rusdin Hutauruk (41 tahun), pengemudi mobil sewaan Kijang No.Pol.
ketika bertugas
menjadi jagal pembantai manusia? Meskipun BK 1274 EP, adalah awal petualangan sadis Gribaldi. Pria ini dibantai
sebagai Parik bukan sekali-dua kali terdengar, namun tetap
Irwasda Polda Jambi. saja itu merupakan keanehan yang melawan
hukum alam. Terlebih atas kebiadabannya itu,
sang Inspektur pun diganjar hukuman mati.
Sang perwira bernama lengkap Muhammad Gribaldi Handayani,
bertugas di Polda Jambi dengan jabatan Kepala Urusan Informasi Kriminal
Telematika, namun kebengisannya menyebar hingga ke Sumatera Selatan
hingga Riau. Total jenderal, Gribaldi diduga terkait langsung dengan
pembunuhan 7 orang dengan berbagai motif dan latar belakang peristiwa,
yang terentang sejak tahun 1999. Profilnya sendiri relatif bermasalah selama
bertugas, perwira berkulit bersih itu sering mendapatkan sanksi akibat
permasalahan wanita dan asusila. Kepada para polisi yang berpangkat lebih
rendah pun ia kerap berkata kasar. Seringkali tiap habis apel dan mengisi
absen, sang perwira pun menghilang dari kantor.
Sumber: http://i133.photobucket.com

121 Indonesia’s Scandals


226 227

dengan 6 butir peluru panas menghajar kepala dan tubuhnya. bahwa motif pembunuhannya dilatar belakangi oleh tuntutan Yeni
Motifnya: Gribaldi merasa kesal dengan Rusdin karena beradu mulut kepada Gribaldi yang ingkar janji akan menguruskan adiknya masuk
saat tawar menawar sewa mobil dari Medan menuju Pekanbaru. ke Secaba Polri. Mayat wanita ini tak pernah ditemukan.
Gribaldi yang curiga akan dicelakai ketika Rusdin meminggirkan 5) Muhammad Ali Amat (35 tahun) juga pengemudi mobil sewaan Isuzu
mobilnya di tempat sepi, segera menembak pria malang itu dari Panther No. Pol. B 8467 CE. Ia mati menggenaskan karena tidak hanya
belakang tepat ketika Rusdin sedang buang air kecil di pinggir jalan. ditembak namun juga dibakar. Kali ini Gribaldi berkonspirasi dengan
Mobil korban pun dibawa ke Jambi dan diakui sebagai miliknya. Ngadimin (yang belakangan juga menjadi korban Gribaldi), dilatar
Rusdin ditemukan menggeletak tak bernyawa tanggal 2 Nopember belakangi sakit hati Ngadimin yang kemudian meminta bantuan Gribaldi
1999 Bagan Batu, Riau. menghabisi Ali Amat. Tanggal 15 April 2004, mayat Ali Amat ditemukan
2) Nurmata Lili alias Martha (29 tahun) yang tak lain adalah istri di Kabupaten Musi, Sumatera Selatan. Mobil Panther ikut lenyap.
kedua Gribaldi sendiri. Motifnya: sang jagal cemburu dan menuduh 6)
Ngadimin (50 tahun), sang komprador pembunuhan Ali Amat
istrinya telah berselingkuh dengan temannya. Dari hasil penggalian termakan senjata makan tuan, karena ikut merasakan cara mati yang
makamnya, ditemukan 1 peluru bersarang di kepala dan 6 di bagian sama. Ia ditembak dan dibakar oleh Gribaldi. Motifnya: si jagal kesal
dada. Mayatnya ditemukan di Pelalawan, Riau tahun 2002 dan diduga ditagih janji oleh Ngadimin yang sudah menyetorkan duit hingga Rp20
sudah tewas sejak tahun 2001. Sejak awal mertua Gribaldi tak meyakini juta agar bisa memasukkan 5 rekannya menjadi calon bintara di Jambi.
alasan menantu biadabnya itu yang mengatakan bahwa Martha Pria itu ditemukan menjadi mayat di Sungai Liat, Musi Banyu Asin,
sedang berada di Jakarta untuk mengikuti kursus kecantikan. Sumatera Selatan.
3) Gusmarni (31 tahun). Petaka wanita ini bermula dari suaminya yang tewas 7) Listi Kartika Baiduri (21 tahun). Korban inilah yang menjadi pintu masuk
ditabrak oleh rekan Gribaldi. Uang duka yang dikirim Gribaldi diduga polisi menyingkap semua pembunuhan berantai Gribaldi yang selama
ditilap dari yang seharusnya Rp25 juta hanya diberikan sebesar Rp10 juta. ini rapi tersimpan. Motif pembunuhan Listi adalah janji Gribaldi (yang
Gurmarni yang mengetahui muslihat itu menagih Gribaldi sampai-sampai menyamar sebagai Heri) untuk memasukkan adik perempuan muda
mengancam akan mengadu ke atasan si polisi. Gusmarni mengetahui itu menjadi PNS. Nekat perempuan itu ikut bersama Gribaldi tanggal
ini karena ikut membantu mengurus uang duka tersebut dari Asuransi 27 Desember 2004 lalu dan tidak pernah pulang hingga mayatnya
Jasa Raharja. Panik, Gribaldi pun menembakkan 6 peluru (menghabiskan ditemukan dalam kondisi tertembus peluru di bagian kepala dan
seluruh isi Colt S&W-nya) hingga perempuan itu terhentak dan tewas hangus terbakar. Dari keterangan ibundanya, Nurhayati, diketahui
seketika). Dilaporkan hilang sejak tahun 2003 dan baru ditemukan bahwa anak gadisnya itu pergi bersama Gribaldi. Sejak saat itu, tabir
mayatnya dua tahun kemudian di kawasan Air Molek, Riau. gelap pembunuhan berantai itu mulai terang benderang menyasar
4) Yeni Farida (29 tahun), dilaporkan hilang sejak bulan April 2004. Wanita kepada Inspektur Satu M. Gribaldi Handayani, SH.
ini dikabarkan memiliki hubungan gelap dengan sang jagal. Motif
pembunuhannya diduga karena Yeni meminta pertanggungjawaban ###
atas janin yang bersemayam di perutnya. Dua peluru dihadiahkan
Gribaldi sebagai jawaban atas tuntutan Yeni. Namun ada juga dugaan

121 Indonesia’s Scandals


228 229

IB pun ngetweet dengan hashtag #Beranikarenabenar, bahwa dia berani


56# Secuil Misteri Putra dipanggil KPK apabila ada bukti ia menerima uang sebagaimana yang dikatakan
Penguasa Yulianis. Salahkah Yulianis? Tidak juga, karena apa yang disampaikannya itu
terkait dengan keterangannya sebagai saksi mahkota dalam persidangan.
Wanita yang kini dalam perlindungan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan
Korban) itu hanya menceritakan apa yang dialaminya ketika masih menjadi
“kasir” di Permai Grup. Ketika itu, mantan bosnya, Nazaruddin meminta agar
Yulianis mengeluarkan uang sebesar US$ 200 ribu untuk IB yang akan diberikan
langsung oleh Nazar. Masalah apakah uang itu sampai atau tidak ke tangan IB
Penjara yang didiri­ ahun 2011 lalu setelah Nazaruddin

kan oleh Angkat-an


T tertangkap di Cartegena, Kolombia, dia tentu bukan lagi urusan Yulianis. LPSK pun menegaskan bahwa Yulianis tidak
dapat dituntut apa pun atas keterangannya di pengadilan.
pernah menyentil sedikit mengenai putra
Laut AS pada 11 Jan­ orang no. 1 di Indonesia, berinisial inisial IB, Bukan hanya itu, sebelumnya ada dokumen yang diduga rekap keuangan
uari 2002 di kawasan yang pernah menerima duit panas. Tapi, entah PT. Anugerah (bagian dari Permai Grup) yang mencantumkan pengeluaran
Kuba itu berubah mengapa tiba-tiba Nazaruddin “mendiamkan” uang untuk IB. Tak tanggung-tanggung, totalnya US$ 900.000 atau sekitar
ucapannya sendiri bertahun-tahun lamanya. Rp9 miliar! Tahap pertama sebesar US$ 600 ribu pada tanggal 29 April 2010.
menjadi neraka Setelah itu 30 April 2010 sebesar US$ 300 ribu1. Semua dana-dana itu disinyalir
Hingga tak pelak banyak yang menduga ketika
siksaan bagi banyak itu Nazaruddin menjadikan informasi itu sebagai ada kaitannya dengan pelaksanaan Kongres salah satu partai di Bandung
tahanan. Ba-nyak di alat negosiasi dengan orang no. 1 di Indonesia tahun 2010 lalu.
antara mere-ka justru tersebut agar dia bisa berkelit dari prahara Namun cukup aneh juga mengapa hingga saat ini KPK belum pernah
kasus korupsi yang menimpanya. Buktinya meminta IB menjadi saksi meskipun namanya sudah disebut-sebut dalam
tidak tahu mengapa
adalah “surat cinta” Nazaruddin kepada orang persidangan. Padahal ketika terjadi aliran dana itu (jika ini benar terjadi), IB
diceburkan ke dalam no. 1 yang dianggap angin lalu. Tapi, tiba-tiba masih berstatus sebagai penyelenggara negara. Meskipun masih banyak
keganasan saja kabar tak sedap itu tercium kembali di bulan orang yang memercayai kredibilitas KPK, namun tak urung banyak juga
Maret 2013, akibat nyanyian mantan pejabat yang meragukan keberanian KPK mengusut hingga ke lingkar dalam istana.
keuangan Permai Grup milik Nazaruddin, Yulianis, bahwa ada catatan aliran Desmon, anggota parlemen dari fraksi Gerindra dan Syarifuddin Suding dari
duit sebesar US$ 200 ribu untuk IB. fraksi Hanura, adalah dua tokoh DPR yang menjadi oposisi, pesimis kasus-
Meradang, IB bersama pengacaranya pun menggugat Yulianis dengan kasus yang menyentuh istana tak akan terjangkau oleh tangan KPK.
pasal pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Desmon, pada tanggal 2 September 2013 lalu malah pernah menyatakan
bahwa yang berbau-bau istana akan hilang2. Nah, aneh bin ajaib, tanggal 13
“Itu fitnah! Saya tidak pernah menerima uang sebagaimana dikatakan, Oktober 2013 muncul broadcast BBM yang menggegerkan di media, bahwa
dan saya pun tidak mengenal saudari Yulianis.” berkas-berkas dalam Berita Acara Pemeriksaan yang mengaitkan nama IB
1. Dikutip dari http://www,surabayapost.co.id, tanggal 14/10/2013
2. Dikutip dari http://nasional.inilah.com, tanggal 14/10/2013

121 Indonesia’s Scandals


230 231

(di)hilang(kan?). Tidak hanya itu, penyidik KPK yang dikepalai oleh Novel Pariwisata, Seni dan Olahraga di Kadin (Kamar Dagang dan Industri) periode
Baswedan digeser dan digantikan oleh 20 penyidik dari TNI. Kabar itu juga
3
2010-2015. Tercatat di sana kantor IB adalah PT. Yastra Capital yang beralamat
mensinyalir gerak-gerik mencurigakan komisioner KPK, Bambang Widjojanto di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Dalam buku George Junus
yang sering bolak-balik ke Cikeas di mana diduga kepentingannya adalah Aditjondro “Cikeas Kian Menggurita” pun masalah ini disinggung. George
untuk mengatur skenario penghilangan BAP terkait putra RI-1 . KPK jelas 4
menuliskan bahwa berawal dari usaha kue kering yang sukses, bisnis IB melebar
membantah. Jubir, Johan Budi tegas menyatakan bahwa tidak ada BAP yang ke perdagangan, pertambangan nikel, perkebunan hingga hiburan. Toh, hal
hilang dan tidak ada penyidik TNI yang diperkerjakan di KPK. Menurutnya, isu itu sulit dibuktikan karena nama namanya tak tercantum dalam lembaran-
ini sengaja dihembuskan untuk menghancurkan kredibilitas KPK. lembaran akte sejumlah perusahaan yang disebut-sebut dikendalikan oleh IB.
Benar tidaknya skenario “penyelamatan IB” ini, namun paling tidak suami “Clear dong?”
Alya Rajasa (putri Menko Perekonomian, Hatta Rajasa) tetap menyisakan “Belum tentu.”
secuil misteri bagi banyak orang: darimana datangnya harta kekayaan yang
Karena menurut Bambang Soesatyo, anggota Komisi Hukum dari fraksi
Rp4,426 miliar5 itu? Padahal yang masyarakat tahu, IB hanya sempat bekerja
Golkar, mengatakan bukan tidak mungkin IB memakai nama pihak lain,
sebagai anggota DPR RI dengan gaji plus tunjangan Rp51 juta per bulan
perorangan atau perusahaan, untuk menjalankan bisnis maupun membeli
sebelum akhirnya mengundurkan diri dengan alasan sibuk pada bulan Februari
aset7. Dalam terminologi bisnis praktik itu dinamakan nominee, artinya ada
2013 lalu . IB juga tak pernah mau mengakui bahwa ia memiliki bisnis. Hal ini
6
seseorang yang memakai nama atau identitas orang lain untuk dicantumkan
diamini oleh ayahandanya, yang menyatakan bahwa Ibas hanya memiliki
dalam akta perusahaan. Yanuar Rizki dari Aspirasi Indonesia Research
pergaulan yang luas. Ini mengingatkan apa yang disindir oleh Nazaruddin
Institute (AIR Inti) mengatakan mudah saja sebenarnya membuktikan ada
kepada mantan ketua umum partai penguasa, di mana Nazar mengajak
tidaknya peran “orang misterius” yang dicurigai ada dibalik kepemilikan
kita berpikir darimana mantan ketua umum tersebut bisa kaya raya dengan
perusahaan. Periksa saja aliran dana dari perusahaan ke rekening orang yang
rumah dan mobil mewahnya, padahal ia bukan seorang pengusaha dan hanya
menyembunyikan identitasnya itu, baik transfer langsung atau diparkir dulu
sebentar menjadi anggota DPR RI. Pembelaan sang mantan ketua umum
di rekening lain yang menjadi perpanjangan tangannya di perusahaan yang
ketika itu adalah bahwa apa yang diperolehnya juga karena pergaulan yang
bersangkutan.
memungkinkannya mendapatkan utang.
“Bos,
Meskipun status pengusaha IB masih mistri, namun penelusuran
masalahnya, emang ada yang berani ngepoin rekening anak yang punya
investigasi yang dilakukan sumbawanews.com menemukan fakta bahwa
negara? Nggak ditangkep gara-gara nulis cerita ini aja udah bagus.”
nama IB tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Promosi Internasional,

3. Penyidik yang dengan gagah berani merangsek ke bekas instansinya di kepolisian untuk meng- ###
geledah Korlantas Polri dalam kasus korupsi Irjen Djoko Susilo
4. Dikutip dari http://www.pelitaonline.com, tanggal 14/10/2013
5. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 7 Desember 2009 yang ada di KPK
6. Namun banyak yang mencurigai mundurnya Ibas ada kaitannya dengan peristiwa tertangkap
kamera dirinya sedang mencurangi absen secara diam-diam saat sidang paripurna tanggal 12
Februari 2013 (http://www.nasional.inilah.com, 14/10/2013). Melihat dekatnya jarak waktu dengan
pengunduran dirinya, sepertinya tak salah publik menduga bahwa mundurnya Ibas terkait dengan
masalah kecurangan absen 7. http://sumbawanews.com

121 Indonesia’s Scandals


232 233

57# Lolongan Misterius menghantam tubuh perempuan itu hingga tak berdaya.

di Kamar E-09 AT Dua orang lelaki terkaget dengan kedatangan tamu tak diundang.
Entah apa yang ada dalam kepala mereka, tiba-tiba saja mereka menjelma
bak dua sosok superhero. Seorang pria-yang belakangan diketahui
bernama Ruski-bak Spiderman mampu melarikan diri dengan melompat
dan merayap menuruni tembok apartemen ke kamar 08-AS dengan
sepotong handuk. Ia selamat karena tak ada yang tahu ia bersembunyi
dan menghabiskan sisa malam laknat itu di balkon unit 08-AS. Nasib
“superhero” yang satunya – Elriski – tak semoncer si “spiderman”, karena
iga puluh September 2013. Malam ma­ ketika ia nekat “terbang” dari lantai-9, ia lupa tak memiliki sayap. Alhasil,
Sejumlah imajinasi
mengerikan ter­
T sih menunjukkan pukul 22.00, namun sang “superhero” kandas di tanah keras dengan kepala pecah!
Tokoh utama dalam cerita bukan kedua “superhero” itu, namun
sejumlah penghuni gedung Ebony di
gambar dalam kompleks Apartemen Kalibata City, Jakarta tak lain seorang wanita cantik berusia 36 tahun, Holly Angela alias Niken
benak, namun Selatan merasakan adanya malaikat maut Ayu Winanti. Perempuan beranak satu ini sebenarnya adalah seorang
sedang menjumput nyawa salah seorang biasa, namun begitu kisah menjadi luar biasa karena ternyata wanita ini
baik para tetangga adalah istri siri seorang yang memiliki jabatan luar biasa – Gatot Subianto
wanita penghuni kamar unit E-09 AT. Samar-
maupun petugas samar, seorang perempuan bernama Ami – pejabat eselon I Badan Pemeriksa Keuangan RI, yang menjabat sebagai
keamanan gedung mendengar lolongan misterius dari dari salah auditor utama. Jika dibanding-bandingkan, jabatan Gatot ini setara dengan
satu kamar di lantai-9 tempatnya tinggal. Tak Kabareskrim Mabes Polri alias setara dengan orang nomor tiga di instansi
tak ada yang
sendiri, ternyata dua orang pria lainnya juga pemeriksa keuangan para pejabat negara tersebut. Sebuah jabatan
berani mendobrak ikut bergidik mendengar lolongan menyayat mentereng.
pintu untuk dari seorang wanita yang sedang tersiksa. Dengan jabatan semengkilap itu, tak ayal muncul dugaan adanya
memuaskan rasa “Ampuuuunnnn. persekongkolan untuk menjatuhkan mental Gatot dengan membunuh
Jangan, jangaaaannnn.” istri sirinya yang cantik. Bukan apa-apa, sebagai auditor utama BPK,
penasaran. tugas Gatot sering membuat gerah para pejabat negara yang terindikasi
korupsi, seperti kasus simulator Polri yang menyeret Irjen Djoko Susilo
Sejumlah imajinasi mengerikan ter­gambar dalam benak, namun baik
dan kasus Bank Century yang menyibakkan aroma konspirasi mulai dari
para tetangga maupun petugas keamanan gedung tak ada yang berani
Bank Indonesia hingga Istana. Terlebih ketika pembunuhan terjadi, Gatot
mendobrak pintu untuk memuaskan rasa penasaran. Baru setelah datang
sedang menjalankan tugas audit di Australia.
dua orang kerabat – mengaku bernama Sulaiman dan Umar-akhirnya pintu
Apa lacur, semua dugaan yang mengandung simpati pada Gatot,
itu jebol oleh terjangan kaki. Miris! Sepotong tubuh wanita tertelungkup
buyar. Pemeriksaan polisi yang berhasil menangkap dua orang pelaku,
bersimbah darah. Tangan dan kaki terikat tali, dan leher dijerat kabel charger
Surya Hakim dan Abdul Latief (berkat bantuan rekaman CCTV di gedung
ponsel. Potongan pipa besi yang tergeletak tak jauh, jelas digunakan untuk

121 Indonesia’s Scandals


234 235

Ebony), justru membuka tabir Motif kemudian melebar ke ambisi Gatot untuk menjadi komisioner
persekongkolan yang diduga BPK yang mentereng1. Pria bergaji Rp40 juta/bulan sekaligus pemilik
digagas oleh sang suami sendiri, kekayaan 3,5 miliar ini diduga ingin “membersihkan” kisah cintanya dengan
Gatot-sang auditor berkarir Holly dari track record-nya agar reputasinya bisa terjaga dan mengantarnya
cemerlang di BPK. Dari mulut ke kursi anggota BPK – jabatan yang menawarkan gengsi dan kekuasaan,
Surya, sopir Hotel Pecenongan, ia plus tentu saja peluang mendapatkan “pendapatan ekstra” jika punya
mengaku kerap menyupiri Gatot nyali menyerempet bahaya.
kemana-mana, termasuk ke tempat- Pasca 12 jam pemeriksaan, Gatot pun dilabel tersangka oleh polisi.
tempat hiburan malam, salah Gatot jelas menyangkal. Lewat pengacaranya, dikatakan bahwa penetapan
satunya di klub Grand Manhattan, tersangka dianggap mengada-ada karena hanya didasarkan pada kesaksian
Hotel Borobudur, tempat pertama Surya semata. Meskipun mengenal Surya, namun bukan berarti Gatot
kali Gatot berkenalan dengan Holly. menjadi otak rencana pembunuhan yang dilakukan Surya. Entahlah, yang
Padanya, Gatot mengaku ingin pasti bola masih bergulir. Kebenaran mungkin akan terungkap, mungkin
menghabisi istri sirinya karena Holly juga tidak seperti yang biasa terjadi di negeri ini. Namun yang pasti,
mulai banyak menuntut, mulai dari persoalan cinta dan perselingkuhan kerap menjadi bumbu penyedap pada
mobil, rumah hingga yang paling aneka resep kejahatan terencana yang bisa dilakukan manusia.
memberatkan adalah menceraikan

Holly Angela saat di RS (atas) dan Holly bersama


istri pertamanya, Hasti Herbudianti,
pasangannya (bawah) yang sudah memberinya seorang anak
berusia 9 tahun. Bukan kali ini saja
sebenarnya, karena Gatot dan Surya juga pernah berusaha melenyapkan ###
Holly dengan jalan klenik: santet. Tapi gagal.
Dijanjikan duit Rp250 juta oleh Gatot, Surya berkomplot dengan
Elriski, Ruski, Pago dan Abdul Latief. Mereka menyewa unit 06-BE di
apartemen yang sama untuk “menggambar” buruan hingga akhirnya
mereka mengeksekusinya. Perencanaan sudah tersusun matang,
termasuk menyiapkan kantong plastik besar untuk membungkus mayat
Holly yang direncanakan akan dipotong-potong, plus 1,7 kg kopi untuk
menyamarkan bau mayat. Laut Banten diplot sebagai “kuburan” untuk
Holly. Jika saja pintu apartemen tak didobrak malam itu, maka rencana
sadis ini kemungkinan besar akan sukses.

1. Tempo, 27/10/2013

121 Indonesia’s Scandals


236 237

58# Gedung Rakyat bermain di belakang kasak-kusuk pembangunan “hotel parlemen” itu
sendiri. Ide tak peka itu sesungguhnya sudah dirintis sejak periode DPR-RI
Berlumur Dosa!
2004-2009. Berangkat dari over capacity Gedung Nusantara 1 di mana para
wakil rakyat berkantor, maka meluncurlah gagasan (yang seharusnya)
mulia ini. Wajar saja rasanya karena gedung yang dirancang untuk 800
orang musti dijejali hingga 2500 manusia di dalamnya. Itu sama saja
memaksa seorang buncit memakai kaos ketat model stomach less! Ya pasti
udelnya nongol! Well, paling tidak menurut sebagian anggota parlemen di
sana, keterbatasan ruangan menjadi salah satu penyebab mengapa kinerja
anggota dewan babak belur selama ini (percaya??). Ruang kerja setiap
Marzuki Ali, Ketua Dua tahun yang lalu (kalau jadi)...
anggota DPR “hanya” 32 m2 yang harus berbagi dengan sekretaris dan
ersiaplah terkesima dengan kesejukan
DPR periode 2009-
2014, mengaku
B gedung super mewah nan asri. Riak
staf ahli.

kolam renang teriring gelak para tetua-


heran dengan tersenyum lebar oleh jalan proyek yang
lancar. Tangan-tangan gadis spa & massage
besarnya angka
nan gemulai dan halus sigap menyusuri
yang ditawarkan. punggung-punggung setengah keriput
Sebagai Ketua – menyapu lembut sejumlah perut yang
Badan Urusan membuncit. Atau menonton para pembesar
mencoba membusung-busungkan dadanya
Rumah Tangga di hadapan cermin fitness center – serta
(BURT), ia pun mencoba menumbuhkan otot-otot di lengan
(katanya) meminta yang sudah menggelambir.
“Waaahhhhh...”
agar harga itu
“Hotel apa itu namanya? Kok ke­
diturunkan.
dengarannya seru bangeeettt.”
Bos, kita tidak sedang membincangkan hotel. Ini jauh lebih penting
dari itu! GEDUNG BARU DPR-RI!
“Busyeeett dah!”
Yang paling menyakitkan sebenarnya bukanlah sejumlah kemewahan
yang ditawarkan gedung mentereng itu, tapi skandal menyebalkan yang

121 Indonesia’s Scandals


238 239

Gagasan “gila” pada tahun 2009, konon katanya terjadi “adu otot”, Sikap skeptis masyarakat terlanjur menggunung. Meskipun terkesan
fraksi-fraksi berusaha menggolkan jagoan kontraktornya masing-masing. ada penghematan besar-besaran pada anggaran biaya pembangunan,
Kabarnya, Priyo Budi (Golkar) mengelus jago dari Waskita Karya; Nazaruddin namun desakan membatalkan rencana pembangunan tetap menguat.
(Demokrat) mengusung Duta Graha Indah (kontraktor Wisma Atlet SBY turun tangan dan meminta Menteri PU menghitung kembali berikut
yang bermasalah); Anas Urbaningrum (Demokrat) mengelus Adhi Karya; optimalisasi yang bisa dilakukan. Maka lahirlah angka kompromi Rp777
sementara Pius (Gerindra) diberitakan kasak-kusuk menebar ancaman miliar dengan catatan jumlah lantai cukup 26 dan semua fasilitas mewah
kepada Adhi Karya agar tidak “dilengserkan” dari calon penggarap proyek .1
sekelas hotel bintang diberangus. Langkah optimalisasi diambil dengan
Jelas semuanya membantah keras sangkaan ini. Konsultan plat merah, tetap memanfaatkan gedung lama di Gedung Nusantara 1 untuk ruang kerja
Yodhya Karya menggeber angka Rp1,8 triliun untuk rancangan mewah Sekjen dan alat perlengkapan DPR. Hanya anggota DPR yang terhormat
gedung berlantai 27 ++ (spa, kolam renang, gym, dan fasilitas layaknya mal- beserta sekretaris dan para staf ahli yang akan dihadiahi gedung baru.
mal mewah yang ada di Jakarta). Ruang kerja setiap anggota DPR diplot 64 Sekali benci tetap benci. Begitulah mungkin yang dirasakan masyarakat.
m2 dan total luas 120.000 m2. Sampai dengan berakhirnya masa jabatan Angka kompromistis itu tetap tak mampu membujuk perkenaan rakyat
DPR 2004-2009, proyek ini masih meringkuk dalam lemari arsip DPR. untuk mengizinkan para wakilnya menikmati gedung baru. Alhasil, 23 Mei
Marzuki Ali, Ketua DPR periode 2009-2014, mengaku heran dengan 2011, proyek resmi dibatalkan.
besarnya angka yang ditawarkan. Sebagai ex-officio yang merangkap Yuk mikir. Mengapa bisa dari Rp1,8 triliun merosot menjadi Rp777
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), ia pun (katanya) meminta agar miliar?
harga itu diturunkan. Konon katanya harga bisa didiskon menjadi Rp1,5 “Apakah berani ambil risiko mengurangi kualitas material hingga
triliun. Tapi rupanya syahwat anggota parlemen periode baru mengalami lebih dari 50%?”
peningkatan signifikan. Rencana jatah ruang kerja 64 m2 dirasakan tak
Rasanya itu sama saja dengan bunuh diri.
memadai karena hanya bisa memuat 2 staf ahli, sementara hasil kongkow-
“Apakah harga material dan ongkos kerja bisa mengalami penurunan
kongkow mereka sudah menyepakati adanya tambahan staf ahli menjadi 5
harga sedahsyat itu?”
orang untuk setiap anggota parlemen. Dus, jadilah setiap anggota dewan
mendapatkan jatah 120 m2, lengkap dengan kamar tidur di dalamnya. Aneh malah, wong biasanya harga-harga bahan bangunan pada naik
tiap tahun!
Penambahan besaran ruang kerja tak pelak menggelembungkan luas
total perencanaan bangunan menjadi 36 lantai. Tapi yang tak habis pikir – “Hhhmmmm, sudah di-mark up?”

dan ini sangat aneh dalam persepsi orang bodoh sekalipun – penambahan Wajar jika kemudian muncul kecurigaan proyek gedung DPR ini sudah
lantai dari 27 menjadi 36 dan luas dari semula 120 ribu meter persegi diplot menjadi bancakan fraksi-fraksi. Ini proyek gede – means, duit gede!
menjadi 156.590 m2, justru perkiraan harganya menjadi “hanya” Rp1,16 Ratusan miliar bisa diarisankan ke semua fraksi kalau saja proyek ini gol
triliun. Harga ini muncul setelah para jago-jago teknik PU turun menghitung tanpa ribut-ribut.
setelah sebelumnya tidak pernah dilibatkan sama sekali. “Jangan nuduhlah, Bang.”
Bagaimana dibilang menuduh kalau ternyata sang Ketua DPR sendiri
1. Majalan Tempo, 17 November 2013
yang mengungkapkannya di persidangan ketika menjadi saksi kasus

121 Indonesia’s Scandals


240 241

Hambalang tanggal 22 Oktober 2013. Tanpa tedeng aling-aling, Marzuki sengaja disiram setelah Wakil Ketua BURT, Pius Lustrilanang (Gerindra),
Ali membongkar borok salah satu fraksi (ia tak mau menyebutkan nama Josef (Golkar) dan Refrizal (PKS) mengancam akan mencoret nama Adhi
fraksinya), bahwa fraksi itu masuk ke ruangannya memprotes karena Karya. Ketiganya membantah sinyalemen yang menyudutkan tersebut dan
hanya menerima angpao US$ 50 ribu, sementara fraksi lain (yang lebih menantang pembuktian jika memang itu benar.
besar) menerima jauh lebih besar. Marzuki (mengaku) marah karena
ternyata meskipun proyek gedung DPR belum jalan, tapi duit kontraktor
(belakangan diketahui adalah Adhi Karya) sudah mengalir kemana-mana
di lingkungan DPR yang dipimpinnya. Kabarnya, Marzuki memanggil
petinggi perusahaan-perusahaan plat merah itu. Menurut pengakuannya2,
ia memprotes aksi suap itu, namun di media justru beredar kabar justru ###
Marzuki juga ikut menerima duit Rp250 juta dari kontraktor. Publik masih
ingat betul bagaimana ngototnya Marzuki mempertahankan agar gedung
baru DPR tetap dilanjutkan, meskipun di tayangan ILC 12 Nopember 2013
ia berkelit mengatakan bahwa kengototannya itu hanya kamuflase agar
tidak terkesan ada penentangan dengan anggota DPR yang lain, meskipun
ia menyadari betul ada bau sangat busuk yang sedang dirancang terkait
pembangunan gedung baru tersebut.
Kongkalikong tak lagi sekadar desas-desus, karena keran duit
panjar proyek tak hanya mengalir ke BURT DPR, namun juga kabarnya
ikut menciprati sejumlah petinggi partai. Barang bukti berlabel “Bon
sementara” dari Adhi Karya tertanggal 19/4/2010, menerakan nama Anas
Urbaningrum (Ketum Demokrat ketika itu) sebagai penerima duit Rp500
juta. Disitu jelas tertulis M3 (management fee) proyek DPR RI. Jumlah itu
merupakan sebagian dari total duit Rp2 miliar yang dikucurkan Adhi Karya
untuk Anas. Ini sesuai dengan celotehan eks anak buah Anas, Nazaruddin
yang pernah menyatakan bahwa Anas memang pernah terima Rp2 miliar
dari Adhi Karya untuk ongkos pemenangan Kongres Demokrat di Bandung
tahun 2010 lalu.
Dalam 46 “bon sementara” yang disita dari Adhi Karya totalnya
mencapai 21 miliar, dan ditenggarai sedikitnya Rp1,5 miliar mengalir
sebagai dana pengaman proyek gedung DPR RI ke BURT. Konon duit ini
2. Melalui Indonesian Lawyer Club tanggal 12 November 2013

121 Indonesia’s Scandals


242 243

59# Dukun AS: Sang Pembantai Permufakatan gelap itu ia rintis sejak mengaku mendapatkan mimpi
42 Wanita mistis dari iblis yang menyaru sebagai arwah ayahnya. Kepadanya diwasiatkan
untuk membunuh tujuh puluh orang perempuan! Lalu meminum air liur
dari para korban tersebut. Ritual ini demi menuntaskan kesaktiannya
sebagai paranormal dan penyembuh klenik. Motif mistis ini yang kemudian
membuat Suraji bersama istrinya Tumini berkolaborasi apik menciptakan
modus luar biasa biadab. Para wanita-wanita muda itu terkesima oleh berita-
berita mengenai kehebatan ilmu Suraji, sehingga banyak yang datang untuk
disembuhkan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Suraji dan Tumini. Korban-
Permufakatan otivasi melakukan kejahatan terkadang korban itu datang “menyerahkan” diri mereka. Demi kesembuhan yang

gelap itu ia rintis


M tak hanya motif keduniawian. Bagi tak pasti mereka dengan mudahnya mau saja diminta melakukan apa pun
sebagian kecil orang, seringkali inspirasi itu yang diperintahkan sang dukun – termasuk ketika diminta melakukan ritual
sejak mengaku justru datang dari sesuatu yang tak mengena menimbun diri sendiri hingga sebatas leher di sebuah areal perkebunan tebu
mendapatkan di logika. Perkongsian hitam tak hanya karena dekat kediaman sang jagal. Ketika para calon korban itu sudah terlihat lemas,
keserakahan, namun bagi seorang bernama Suraji dengan leluasa menghantam kepala mereka yang tak kuasa melawan
mimpi mistis dari
Ahmad Suraji, berkongsi dengan kegelapan dalam timbunan tanah. Sebagian juga ada yang dijerat dengan kabel. Sadisnya
iblis yang menyaru dilakukan tanpa keraguan demi kesaktian – – sesuai dengan perintah dalam mimpi – air liur para korban dihisap oleh Suraji.
sebagai arwah kedigdayaan ilmu hitam yang ketika itu sedang Tidak hanya itu, dari hasil otopsi yang dilakukan terhadap mayat-mayat korban
dilakoni petani yang merangkap profesi sebagai yang digali dari kuburnya, ditemukan juga indikasi adanya kekerasan seksual.
ayahnya. Kepadanya
ahli klenik di Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun Suraji tak mengakui bahwa ia pun memerkosa para korban tersebut.
diwasiatkan untuk Jangan harap menemukan sosok bengis Terungkapnya kejahatan yang jauh lebih dahsyat dari kisah Jack the Ripper
membunuh tujuh dan menyeramkan layaknya dukun-dukun di ala London ini, bermula dari ditemukannya mayat Sri Kemala Dewi pada 27
puluh orang film-film horor kacangan dewasa ini. Jangan April 1997. Penelusuran polisi mengendus bahwa korban terakhir kali terlihat
pula bermimpi menyaksikan sosok-sosok mengunjungi kediaman Suraji untuk berobat. Tak keliru, ternyata memang
perempuan!
paranormal elite berkendara Lamborghini pasangan suami istri itu menyimpan rahasia teramat keji di areal kebun tebu
layaknya para penasehat spiritual sukses yang milik PTPN Deli Serdang. Tak tanggung-tanggung, 41 mayat perempuan
rajin wara-wiri di televisi. Suraji alias Nasib Klewang namun lebih tersohor bersemayam di dalam tanah di areal kebun tersebut. Semuanya mati dengan
sebagai Dukun AS, tak lebih dari sosok kurus tanpa kharisma apa pun, Ia hanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
seorang petani tamatan SD, namun ia mampu menikahi 3 orang perempuan Imbalannya, Suraji divonis mati pada tahun 1998 setelah berbagai upaya
kakak beradik sekaligus. Ketiganya bersama 9 anak mereka hidup dalam satu hukum dilakukan. Langkah terakhir berupa grasi pun ditolak. Kejahatan yang
atap di Desa Sei Semayang, Deli Serdang. sudah dilakukannya sejak 1986 hingga 1997 itu pun berujung tiga pelor panas
yang dilesakkan eksekutor dari Brimob Polda Sumut di areal kebun sawit pada

121 Indonesia’s Scandals


244 245

10 Juli 2008. Sang jagal fenomenal meregang nyawa ketika 3 timah panas 60# Modus Lucu
tepat menghantam jantungnya. Tumini sendiri dihukum seumur hidup atas Menghindar Sidang
persekongkolannya dengan sang suami. Saking mengerikannya kisah Suraji
ini, bahkan warga desanya sendiri menolak jika mayat Suraji dikebumikan di
desa mereka.

Bagaimana tidak, eorang pesakitan tiba-tiba terlihat


###
nggak cuma
S “bersih” memakai jilbab atau berbaju
koko lengkap pecinya di setiap persidangan,
ngotot bertahan rasanya sudah basi lah. Biasa itu. Seorang
dengan modus tersangka yang tadinya segar bugar tiba-tiba
berubah menjadi sangat rapuh dan mudah
sakit, tapi sampai
sakit ketika akan diperiksa, hhmm.. rasanya
tempat tidurnya juga udah jadi tren sejak lama. Tapi yang satu
ikut masuk ke ini, entahlah, dibilang modus kok lebay banget
rasanya. Barangkali cuma gerombolan alay-
ruang pengadilan.
alay aja yang sepatutnya berbuat begini.
penonton sidang Bagaimana tidak, nggak cuma ngotot
dan majelis hakim bertahan dengan modus sakit, tapi sak
pun tersenyum brankar-brankar1nya ikut masuk ke ruang
sidang pengadilan. Tapi sayangnya, si pejabat
gemes menyaksikan
kurang sukses “mengode” para dokter untuk
adegan lucu ini. mendukung “sakitnya”. Alhasil, penonton
sidang dan majelis hakim pun tersenyum gemes menyaksikan adegan lucu
yang jarang-jarang terjadi itu.
Alkisah, Helmi Agustian, bekas Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Bogor, disangka memeras sejumlah kontraktor yang hendak
mengikuti lelang di lingkungan instansi yang ia pimpin. Fee yang diminta

1. Tempat tidur khusus pasien di rumah sakit

121 Indonesia’s Scandals


246 247

cukup fantastis, 5% nilai proyek APBD dan 7% untuk proyek APBN. Seorang berbeda lagi: pembesaran jantung ringan namun tak menghalangi
pengusaha, Azwar, akhirnya berkicau setelah ikut menjadi tersangka aktivitas dan mengikuti persidangan. Berangkat dari “kabar gembira”
proyek Jalan Sukahati-Kedunghalang, “Bagaimana proyek yang saya tersebut, berkas Helmi pun dimajukan lagi. Tapi lagi-lagi Helmi menolak
kerjakan bisa benar bila setorannya (red.: ke Helmi) begitu besar?” . Wajar
2
diperiksa meskipun dia datang ke persidangan. Yang lebih menghebohkan
rasanya Azwar curhat ke penyidik, karena fee 5% - 7% itu menurutnya hanya para jaksa, sehari sebelum rencana sidang lanjutan 11/9/2013, dapat berita
untuk Helmi seorang, padahal layaknya proyek di pemerintahan, banyak Helmi dirawat di RS. Azra, Bogor. Lucunya, dokter yang ditanyai oleh tim
sekali meja yang harus diamplop – banyak sekali dompet pejabat yang jaksa mengatakan bahwa pasiennya itu kesehatannya tak bermasalah!
harus diisi…tak jarang banyak pengusaha yang hanya dapat capek doang Dus, opsi membawa paksa Helmi pun diputuskan. Aneh bin ajaib, Helmi
karena laba terlanjur digerus “penguasa proyek”. yang sebelumnya terlihat oleh jaksa bisa duduk tegak di tempat tidur
Penggeledahan polisi di ruang kerja Helmi pada April 2012 lalu sambil bercengkerama dengan anak istrinya, sekonyong-konyong loyo
menemukan bukti-bukti kuat bahwa pria ini terkait dengan dugaan tak bertenaga, sampai-sampai selang nafas pun dipasangkan. Jaksa yang
pemerasan dan penyuapan. Tak tanggung-tanggung ada 50 orang saksi merasa berulang kali dikibuli, bersikeras membawa Helmi – sak brankarnya!
menguatkan dugaan tersebut, plus barang bukti uang tunai Rp60 juta Tapi hakim “tak tega” melihat terdakwa terus menutup mata di
dan 186 catatan transaksi mencurigakan, yang salah satu transaksi bahkan atas brankar di hadapannya. Sepekan kemudian, lagi-lagi brankar Helmi
mencapai Rp1 miliar. Berkas tuntutan jaksa mendakwa Helmi telah menghiasi ruang persidangan Tipikor Bandung. Tapi kali ini dokter yang
menerima Rp16 miliar dari pengusaha dan dibagi-bagikan juga ke sejumlah merawat dari RS Azra ikut hadir dan memberikan kesaksian yang meriuhkan
pejabat di Pemkab Bogor . Helmi pun “naik pangkat” jadi pesakitan yang
3
ruang sidang. Diagnosis penyakit kali ini (lagi-lagi) berbeda dengan
bersiap mendengarkan bacaan dakwaan jaksa penuntut. Nah, di sinilah sebelum-sebelumnya: Usus buntu ringan! Ketika hakim menanyakan
kekonyolan itu bermula… mengapa pasiennya terlihat lemah, dengan santainya sang dokter
Jadwal pembacaan dakwaan semula direncanakan 6 Maret 2013,
namun “sekonyong-konyong” pria yang sebelumnya terlihat bugar itu
mengaku terserang vertigo (sejenis sakit kepala akut). Sidang ditunda
sampai 4 kali, hingga saat jadwal yang kelima, Helmi tak juga hadir, hakim
pun naik darah dan memerintahkan jaksa secara langsung memeriksa
kesehatan terdakwa. Hasilnya, menurut penjelasan medis dari RSUD
Ciawi Bogor, Helmi “cuma” gangguan jantung ringan dan alergi saluran
pernafasan. Jadi bukan vertigo!
Meskipun tak ada masalah serius pada kesehatan Helmi, tetap saja di
persidangan ke-6, ia tak lagi hadir. Hakim jengkel lalu mengembalikan berkas
dan memerintahkan Jaksa “menyembuhkan” Helmi lebih dulu. Dua bulan Helmi saat berada di ruang sidang
kemudian, Helmi diperiksakan lagi ke RS PMI Bogor. Kali ini diagnosisnya
2. Majalah Tempo, 6 Oktober 2013
3. http://m.poskotanews.com, 9/10/2013

121 Indonesia’s Scandals


248 249

menjawab, “mungkin dia agak ngantuk. Kalau tadi sih kelihatan segar”.
61# Ada Apa di Balik Vonis Ringan
Tapi meskipun dokter mengatakan tidak apa-apa, toh hakim (lagi-lagi)
menunda sidang. Bahkan hingga pada akhirnya dakwaan benar-benar
Jaksa Pengedar Narkoba?
dibacakan pada tanggal 9/10/2013 lalu, Helmi tetap mendengarkannya
dalam “suasana background” terlihat sakit di atas kursi roda. Dakwaannya
5 tahun penjara karena dianggap melanggar pasal 11 UU tindak pidana
korupsi.

Lebih menyedihkan pa yang diharapkan masyarakat

### lagi, ternyata


A terhadap penegakan hukum? Tak lain
dan tak bukan, equality before the law. Semua
ratusan pil itu ingin diperlakukan sama, tanpa memandang
digelapkan oleh strata sosial, ekonomi, ras, agama maupun
kepentingan golongan masing-masing. Dan
Jaksa Ester.
memang itulah prinsip yang berlaku universal
Ceritanya, Ester dalam dunia hukum di seluruh dunia. Tapi
adalah jaksa apa yang dipertontonkan oleh pengadilan
yang dipimpin hakim Eko Supriyono tanggal
penuntut pada
4 Desember 2009 lalu sungguh sangat
perkara pengedar menyakitkan. Yang lebih pasti lagi, sangat
5000 butir ekstasi jauh dari prinsip kesamaan di depan hukum
bagi semua orang. Bagaimana tidak, jika
yang ditangkap di
seorang jaksa yang nota bene adalah penegak
Kelapa Gading pada hukum, justru dipidana karena terbukti ikut
September 2008. bersekongkol dalam pengederan ekstasi
343 butir bersama rekan oknum jaksa dan
oknum polisi. Tapi apa lacur, hukuman yang
dijatuhkan hanya pidana penjara 1 tahun plus denda 5 tahun. Jaksa itu
bernama Ester Tanak, yang kesehariannya bertugas di Kejaksaan Negeri
Jakarta Utara. Sedangkan rekan jaksanya Dara Veranita justru divonis
bebas oleh hakim yang sama.

121 Indonesia’s Scandals


250 251

Persekongkolan itu bermula dari ditangkapnya Jaenanto, pegawai memvonis 1 tahun, karena toh memang tuntutan yang diajukan
Polsek Pademangan oleh Polda Metro Jaya karena memiliki 100 butir juga super-ringan untuk kelas pengedar narkoba. Padahal faktanya
ekstasi. Penelusuran polisi menggiring ke Aiptu Irfan anggota Polsek belakangan ini, jangankan pengedar, pemakai 1 linting ganja kongsian
Pademangan yang diakui sebagai pemilik ekstasi. Dari penggeledahan (sebatang rame-rame), bisa divonis 5 tahun penjara!
ditemukan sekitar 200-an butir ekstasi lagi. Aiptu Irfan pun “bernyanyi”  Sidang pembacaan vonis pun terkesan malas-malasan, karena hakim
bahwa pil gedhek itu didapatnya dari jaksa Ester dan Dara. Ironisnya, ke- membacakan berkas vonis dengan suara yang teramat pelan sehingga
343 butir pil setan itu hanya “ditebus” dengan 1 Black Berry Bold (untuk membuat pengunjung sulit menyimak dengan teliti isi berkas yang
Jaksa Ester) dan 1 Nokia N82 (untuk jaksa Dara). dibacakan. Saking “lesunya” suasana sidang, sampai-sampai 2 hakim
Lebih menyedihkan lagi, ternyata ratusan pil itu digelapkan oleh Jaksa lain sempat tertidur!
Ester. Ceritanya, Ester adalah jaksa penuntut pada perkara pengedar 5000  Jaksa Ester tak mengajukan banding atas vonis 1 tahun itu. Memang
butir ekstasi yang ditangkap di Kelapa Gading pada September 2008. ini adalah hak terdakwa, namun tak urung muncul kecurigaan
Ester menilap 343 butir barang bukti esktasi itu dan menggantinya dengan bahwa sejak awal memang sudah
pil asma agar jumlah barang bukti tidak berkurang. Ratusan ineks yang diplot agar menerima “hukuman
digelapkan itu kemudian dibarter dengan 2 unit ponsel kepada Aiptu Irvan. kompromistis” ini karena memang Abdurrahman, putra khalifah
Umar bin Khatthab r.a, bersalah
Putusan ringan dari Hakim PN Jakarta Utara sebenarnya tidak terlalu sudah sulit untuk “diselamatkan”. karena meminum minuman keras
ketika sedang berada di Mesir. Oleh
mengagetkan, karena sejak bergulirnya proses penanganan kedua jaksa penguasa Mesir, Amr bin Ash, yang
mengetahui Abdurrahman adalah
itu, sudah tercium aroma konspirasi yang dilakukan korps adhyaksa anak pemimpin dunia Islam
Yang paling menyebalkan sebe­ memberikan perlakuan istimewa
(kejaksaan). ketika menghukumnya.
narnya adalah alasan karena Jaksa Umar marah, dan
memerintahkan anaknya berjalan
Ester dianggap sudah berjasa membungkuk dari Mesir ke
Madinah. Meski kelelahan, Umar
 Kejaksaaan Agung (ketika itu dipimpin Hendarman Supanji ) menolak 1
kepada negara maka vonis ringan tetap meminta algojo mencambuk
puteranya itu hingga menjerit
surat perpanjangan penahanan yang diminta polisi terhadap kedua itu diberikan. Apalagi menurut per­ meminta ampun. Apa kata Umar?
“Sesungguhnya umat sebelum
jaksa yang sedang diproses. Akibatnya ratusan orang, termasuk timbangan hakim, Ester tak memiliki kamu telah dibinasakan oleh Allah
karena apabila di antara mereka
Granat dan Gannas, menggeruduk kantor Kejagung memprotes sikap niat jahat, tapi hanya sekadar ingin ada orang besar bersalah,
dibiarkannya, tetapi jika orang kecil
Jaksa Agung yang terkesan ingin melindungi anggotanya. memiliki ponsel BB baru! yang bersalah, dia
hukuman seberat-beratnya”
dijatuhi

Putera Umar terus menjerit


 Tuntutan yang dibuat oleh tim Kejaksaan Jakarta Utara – yang Maaf, saya tak punya embel- hingga hampir menjelang ajal
akibat hukuman dari sang ayah –
notabene adalah rekan-rekan seperjuangan Jaksa Ester dan Jaksa embel SH di belakang nama, seorang pemimpin besar umat
Islam sepeninggal Rasulullah. Ia
Dara – teramat ringan untuk dakwaan sekelas persekongkolan tapi sebagai orang terdidik dari berkata kepada anaknya:
“Jika kau bertemu Rasulullah,
mengedarkan narkoba. Ester “cuma” didakwa 1 tahun 6 bulan, disiplin ilmu berbeda, saya bisa beritahukan ayahmu melaksanakan
hukuman”
sedangkan Dara 10 bulan. Jadi yah terkesan wajar saja Hakim Eko membedakan antara alasan logis Ketika sang anak meninggal,
Umar pun tak bersedih, karena
dengan argumentasi konyol! Justru baginya hukuman itu lebih pantas
karena dirinya adalah teladan yang
1. Sosok ini adalah Jaksa Agung yang berhasil dilengserkan oleh Yusril Ihza Mahendra yang
seharusnya sebagai penegak hukum, seharusnya memberi contoh pada
memenangkan gugatan ke MK yang menyatakan bahwa jabatan Hendarman Supanji sebagai umat….
Jaksa Agung tidak sah. yang seharusnya paling sadar hukum,

121 Indonesia’s Scandals


252 253

mustinya diganjar dengan lebih berat karena sudah menyelewengkan


wewenangnya sebagai aparat penegak hukum!
62# Akil “the Almost Perfect
Ada apa ini sebenarnya?
Crime”Mochtar
Permainan apa ini?
Apakah kejaksaan berusaha untuk melindungi korps yang sudah
babak belur? Malu karena ada anggotanya tertangkap memperdagangkan
barang bukti? Jangan-jangan ini bukan satu-satunya kasus penggelapan
barang bukti? Atau jangan-jangan, ada negosiasi tersembunyi supaya Ester
nggak buka kartu lebih banyak?
Celakanya, ejak zaman kepemimpinan Jimly

pengeledahan di
S Asshidiqie dan Mahmud M.D, Mahkamah
Konstitusi (MK) relatif terpercaya sebagai
ruang kerja Akil di benteng hukum ketatanegaraan terakhir di
gedung MK ternyata mana masyarakat mencari keadilan di republik
### ini. Bersama dengan KPK, MK selalu berhasil
menambah berat
bertengger di peringkat memuaskan dari sisi
“dosa” Akil, karena integritas – mengalahkan lembaga-lembaga
ditemukan pula penegak hukum lain yang selalu kedodoran
jika bicara tentang kejujuran dan keberanian
empat lintingan
melawan korupsi. Meskipun isu-isu miring
ganja dan dua butir beberapa kali mampir ke hidung MK, namun
ineks. selama itu pula mahkamah itu masih mampu
menjaga kewibawaannya. Sampai akhirnya
petaka itu datang.
Malam pukul 22.00 tanggal 2 Oktober 2013, menjadi momentum
pembuka kotak Pandora kejahatan nyaris sempurna yang diduga dilakukan
oleh Doktor hukum Univer­sitas Padjajaran Bandung yang belum lama
menggantikan Mahfud MD sebagai Ketua MK. Bersama dengan anggota
DPR RI dari fraksi Golkar, Chairunissa dan Bupati Gunung Mas, Hambit
Bintih, dan pengusaha tambang asal Kalimantan Tengah, Cornelis Nalau,
mereka ditangkap tangan oleh KPK di rumah dinas Akil. Sangkaannya,
mereka semua hendak menyerahkan uang pengaman sengketa pemilukada

121 Indonesia’s Scandals


254 255

Gunung Mas untuk bos MK itu. Beserta mereka ikut disita duit setara ketua panel hakim MK ataupun waktu masih menjadi anggota. Ia juga
dengan Rp3 miliar. Penggeledahan di rumah Akil, lagi-lagi menemukan menolak dituduh telah mencuci uang kejahatan melalui pembelian aset
simpanan tunai Rp2,7 miliar yang kuat diduga terkait dengan kejahatan dan perusahaan fiktif yang dijalankan oleh keluarganya. Tugas KPK adalah
yang sedang diselidiki KPK. membuktikan kebenaran sangkaan itu. Tapi begitupun, melihat track
Hampir bersamaan, KPK juga menangkap pengacara Susi Tur Andayani record KPK yang selama ini memiliki raihan 100% conviction rate1, rasa-
dan Tubagus Chaeri Wardhana (adik kandung Gubernur Banten, Ratu rasanya sulit bagi Akil untuk lolos dari lubang jarum.
Atut) dengan barang bukti duit Rp1 miliar yang diduga kuat juga hendak Bagaimana trik dan modus yang dilakukan oleh mantan pengacara ini
diupetikan pada Akil untuk jerih payahnya memutuskan pemilihan Kepala dalam melakukan aksinya? Berikut adalah sejumlah modus yang diduga
Daerah ulang di Lebak, Banten. Gara-gara ini, Ratu Atut ketiban apes dilakukan oleh Akil dalam melakukan sangkaan kejahatannya:
dicekal keluar negeri karena diduga mengetahui percobaan penyuapan ini. a. Menyamarkan kepemilikan harta dengan nama orang lain. Contohnya,
Celakanya, pengeledahan di ruang kerja Akil di gedung MK ternyata ia mengatasnamakan kepemilikan mobil mewah Mercedez Benz S-350
menambah berat “dosa” Akil, karena ditemukan pula 4 lintingan ganja dan seharga Rp2 miliar kepada supir pribadinya, Daryono. Supir ini pula
2 butir ineks. Hampir saja Akil lolos dari sangkaan narkoba, karena dari hasil yang beberapa kali menyetorkan uang tunai ke rekening Akil. Tercatat
tes urine dan tes rambut, Akil tak terdeteksi mengkonsumsi barang-barang ia pernah 23 kali mentransfer, di mana nilai paling besar mencapai
haram tersebut. Tapi untung saja BNN tak hilang semangat. Dengan Rp9,3 miliar2.
menggunakan uji DNA, akhirnya BNN berani mengaitkan Akil dengan b. Dengan posisinya sebagai Hakim Konstitusi, apalagi setelah menjabat
kepemilikan narkoba tersebut, karena pada salah satu lintingan ganja sebagai Ketua MK, Akil memiliki kekuasaan untuk memutuskan perkara
ditemukan jejak yang mengandung DNA Akil. sengketa pemilukada, termasuk memutuskan pemilihan ulang. Tentu
Sangkaan korupsi dan narkoba itulah yang menjadikan mantan ini tidak gratis. Contohnya adalah ditangkapnya pengacara Susi Tur
politisi kawakan Golkar ini layak dijuluki the almost perfect criminal. Jika Andayani dan Tubagus Chaeri Wardana yang diduga kuat hendak
semua sangkaan itu bisa dibuktikan di pengadilan nanti, maka Akil sudah memberikan gratifikasi Rp1 miliar karena Akil “mengabulkan aspirasi”
melakukan dua dari tiga kejahatan luar biasa yaitu korupsi dan narkotika. mereka agar pemilihan di Kabupaten Lebak, Banten diulang untuk
Kejahatan luar biasa satunya adalah terorisme. Itu belum terhitung jika KPK memberikan peluang bagi calon Golkar yang keok pada pemilihan
juga dapat membuktikan kejahatan gratifikasi dan tindak pidana pencucian sebelumnya.
uang yang dilakukan Akil yang juga menjabat sebagai Ketua Panjat Tebing c. Tidak saja kepada yang kalah, namun Akil juga “kanan-kiri oke”, karena
Seluruh Indonesia itu. calon yang sudah menang pemilihan pun bisa saja tetap memberi
Sangkaan kejahatan luar biasa itu sudah cukup membuat Majelis upeti kepada Akil. Tujuannya untuk mengamankan kemenangan dari
Kehormatan MK memecat tidak hormat Akil Mochtar, yang artinya maneuver gugatan yang dimainkan lawan. Hambit Bintih, pemenang
tidak mengakui pengunduran diri sebagai Ketua MK yang diajukan Akil
1. Dakwaan yang berhasil dibuktikan di pengadilan dan berbuah hukuman. KPK mendapatkan pen-
sebelumnya. Akil baik secara langsung ataupun lewat pengacaranya jelas gakuan internasional atas prestasi ini.
membantah semua sangkaan. Ia menolak sangkaan menerima suap dan 2. Majalah Tempo, 10/11/2013
gratifikasi dari sengketa pemilukada yang ditanganinya, baik sebagai

121 Indonesia’s Scandals


256 257

pemilukada Gunung Mas yang ikut ditangkap di rumah dinas Akil (±Rp 1 miliaran) dan 2 rumah mewah di Pontianak.
adalah salah satu contohnya. f. Menggunakan dua jalur koneksi, yaitu jalur pengacara dengan
d. Diduga, Akil menggunakan orang suruhan untuk menakut-nakuti memanfaatkan peran mantan anak buahnya ketika masih membuka
calon Kepala Daerah agar membayar dana pengamanan ke MK. kantor pengacara di Lampung, yaitu Susi Tur Andayani. Sosok
Dugaan ini terdeteksi dari sosok misterius bernama Muchtar pengacara ini santer terdengar menjadi “idola” bagi sejumlah calon
Efendy, yang mengaku utusan Akil, datang menemui pemenang yang sedang bersengketa di MK karena sosok ini bisa menjadi
pemilukada Kabupaten Banyuasin, Yan Anton Ferdian. Kepadanya ia jembatan penghubung untuk kasak-kusuk dengan Akil Mochtar.
meminta Rp10 miliar agar kemenangan Yan tak “dipermasalahkan” Sedangkan dari jalur parlemen adalah Chairunissa yang berasal dari
di MK. Yan menolak bayar, bahkan setelah Muchtar mengkorting Partai Golkar, partai di mana Akil dimentaskan. Kedua orang ini ikut
hingga Rp5 miliar. Keberanian Yan berujung manis, karena ia tetap ditangkap bersama Akil oleh KPK dalam dua kasus berbeda.
ditetapkan sebagai pemenang. Konon keluar ancaman dari Muchtar g. CV Ratu Samagat diduga kuat digunakan sebagai perusahaan pencuci
bahwa Yan tidak akan bisa dilantik. Entah kesaktian apa yang uang. Sangkaannya adalah, perusahaan digunakan menampung
dimilikinya, sekonyong-konyong keluarlah surat berkop MK dari duit-duit panas yang kemudian dipergunakan untuk memodali
Akil untuk menunda pelantikan Yan sebagai Bupati. Surat sakti ini sejumlah investasi untuk mengaburkan asal-usul uang. Namun Akil
dipermasalahkan oleh Hakim Konstitusi lainnya, apalagi surat sakti itu membantahnya, karena menurutnya perusahaan ini benar-benar
dibawa langsung oleh Muchtar dan bukannya lewat pos sebagaimana menjalankan usaha di sektor perkebunan sawit dan pertambangan
prosedur yang berlaku . 3
batu bara.
e. Ada kemungkinan Akil tidak mengisi laporan kekayaan yang Sebenarnya bau tak sedap perilaku Akil sudah tercium sejak 2010,
sebenarnya. Indikasi ini muncul karena menurut LHKPN tahun 2011, ketika ia diduga hendak memeras Rp1 miliar dari Bupati Simangulun yang
harta Akil yang dilaporkan “hanya” Rp5,1 miliar. Namun jika ditilik sedang bersengketa di MK. Namun tidak ada bukti ketika itu yang bisa
dari pernyataan PPATK, harta Akil lebih dari Rp10 miliar. Belum lagi menjeratnya. Isu-isu kerakusan Akil pun banyak dibicarakan, namun semua
jika dibandingkan dengan aset-aset yang sudah disita KPK sejauh ini4, sulit dibuktikan dan hanya menunggu Akil tersandung saja pada waktunya.
sungguh sangat signifikan perbedaannya. Ada 13 rekening berbagai Apalagi Akil pernah berkoar tak lama setelah dilantik menjadi Ketua
nama yang diblokir, 6 rekening Akil berisi dana Rp10 miliar, 2 deposito MK, agar koruptor itu dipotong jari dan dimiskinkan. Dan benar saja ia
berisi Rp2,5 miliar, dan rekening perusahaan CV. Ratu Samagat berisi tersandung. Banyak orang menyayangkan, tapi mungkin pula lebih banyak
dana Rp109 miliar, 2 rekening istri berisi Rp300 juta, 1 rekening anak orang yang menghujatnya. Bahkan mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie,
berpundi Rp70 juta. Selain itu disita pula 1 unit Mercedez Benz S350 dengan ekspresi yang sangat geram menyatakan bahwa hukuman mati
(±Rp 2 miliar), Audi Q5, 1 unit Fortuner (nama istri), 1 Crown Athlete pantas untuk Akil.

3. Majalah Tempo, 13/10/2013


4. Aset-aset yang disita ini ada yang atas nama istri, anak, keluarga, kerabat dan orang lain. Meski-
pun diduga ada keterkaitan dengan kejahatan tindak pidana pencucian uang Akil, namun masih
harus bisa dibuktikan di persidangan nantinya. ###

121 Indonesia’s Scandals


258 259

63# Mufakat Cincai Walhasil, penangkapan seorang Kepala Subdirektorat Ekspor Direk­
torat Jenderal Bea Cukai, Nopember 2013 lalu sungguh kembali membuka
Pejabat Bea dan Cukai borok pengelolaan institusi yang menjadi tulang punggung sektor
penerimaan negara selain Dirjen Pajak. Pria yang sempat diagung-agungkan
oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai penjaga reformasi di
Bea Cukai ini terjungkal oleh praktik kongsi muslihat pengusaha dengan
aparat di Bea Cukai.
Manuver yang dilakukannya ditenggarai bukan baru kali ini dila­
Bayangkan saja, barat sansak pasir, negeri yang kita kukannya mengingat ia baru menjabat Kasubdit Ekspor pada 1 Januari

seorang pejabat
I cintai ini sudah babak belur dihajar jab, 2013 lalu. Namun permainan ini dikatakan penyidik polisi berlangsung
hook, upper cut hingga gigitan telinga, oleh sejak ia menjadi pejabat di Bagian Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai,
Eselon III sepertinya warganya sendiri yang kebetulan mendapat baik ketika terbatas di Tanjung Priok tahun 2007 maupun ketika ketika ia
bisa memiliki aset amanah mengurus negeri. Coba saja pikir, dipromosikan menjadi Kabag Penindakan dan Penyidikan secara nasional
fakta-fakta menyakitkan sudah sedemikian di tahun 2009. Di antara struktur organisasi Bea Cukai, barangkali bagian
bernilai ratusan
banyak mengisahkan bagaimana duit ne­gara inilah yang paling ditakuti sekaligus juga bagian yang paling ingin didekati.
miliar, sementara dirampok beramai-ramai dari sisi pe­ngeluaran, Wewenangnya sungguh dahsyat, karena mereka bisa memerintahkan audit
gajinya plus entah itu oleh (yang bahasa manisnya) kepada perusahaan mana saja yang dikehendaki, dan di lain pihak juga bisa
oknum anggota DPR, kementerian, dinas- memberikan kemudahan-kemudahan kepada perusahaan-perusahaan
tunjangan “hanya”
dinas, penegak hukum, hingga istana. Semua tertentu. Pada periode menjabat inilah menurut PPATK, jumlah rekening
Rp20 jutaan berkolaborasi apik menilap uang keringat jendral Bea Cukai ini melonjak signifikan.
perbulan. rakyat yang “diperas” dalam bentuk pajak. Bayangkan saja, seorang pejabat Eselon III sepertinya bisa memiliki aset
Nah, jika di hilir (pos pengeluaran) sudah bernilai ratusan miliar (jika semuanya bisa terbukti di pengadilan), sementara
dijadikan bancakan, lalu di hulu (sektor penerimaan) juga dikuliti habis- gajinya plus tunjangan “hanya” Rp20 jutaan perbulan. Laporan resmi
habisan, maka alamat karam-lah negara ini. Terlebih BPK dan KPK sama- kekayaannya hanya Rp1,27 miliar + US$ 20 ribu, namun nyatanya banyak
sama menyepakati bahwa sesungguhnya potensi kebocoran anggaran sekali aset-aset yang tak dilaporkan ke LHKPN sebagaimana mestinya1.
di sektor penerimaan bisa berkali-kali lipat lebih dahsyat dibandingkan Sebelas rumah, 1 ruko, tanah, polis asuransi hingga 11,4 miliar, BMW X1, Jazz,
sektor pengeluaran. Jika hingga 2011 potensi kerugian negara yang Ford Everest, Terrano, Land Cruiser, semua itu terkesan disembunyikan dari
berhasil diselamatkan KPK mencapai 39 triliun, maka di sektor penerimaan LHKPN. Ketimpangan harta dengan profil gaji inilah yang membuat jendral
kebocoran itu bisa ratusan triliun bahkan menurut Ketua KPK Abraham Bea Cukai ini masuk dalam radar PPATK dan kepolisian sejak tahun 2010 lalu.
Samad bisa tembus Rp5.000 triliun jika perhitungannya dimasukkan juga
“2010?
dari sektor penerimaan pertambangan!
Kenapa baru ditangkap menjelang akhir 2013?”

1. Majalah Tempo, 10/11/2013

121 Indonesia’s Scandals


260 261

Argumentasi polisi menyebutkan bahwa sangat sulit memproses indikasi beberapa tingkatan:
kejahatan yang dilakukannya. Butuh waktu 3 tahun sebelum akhirnya polisi 1. Yusran Arif membuat 11 perusahaan yang diduga fiktif, kemudian
mengangkut sang jendral Bea Cukai di rumah mewah barunya di Komplek diatas-namakan ke office boy dan supir pribadinya. Umur perusahaan
Alam Sutera. Tetapi hangat terdengar bahwa sulitnya membekap sang jendral sengaja dibuat pendek, antara 1 bulan hingga 1 tahun. Dan selama itu
karena pria itu “dilindungi” sejumlah pejabat dengan posisi tak main-main. pula sejumlah kejahatan terkait bea dan cukai dilakukan perusahaan-
Kucuran uang panas yang diterimanya selama bertahun-tahun, tak dinikmati perusahaan fiktif itu. Ketika dirasa cukup, maka perusahaan-
sendiri. Para komprador, baik di Bea Cukai, kepolisian, kejaksaan, hingga perusahaan itu ditutup. Alhasil, Bea Cukai pun tak dapat lagi
politikus, semua terciprat rezeki nomplok dalam besaran sesuai dengan mengauditnya. Celakanya, ide brilian ini konon disarankan oleh sang
kontribusi dan peranannya masing-masing. Ada yang untuk memuluskan dan jendral Bea Cukai kepada Yusran, karena dengan jabatannya ketika
ada untuk pengamanan, karena sang jendral Bea Cukai bukanlah Superman itu maka ia sangat paham kelemahan-kelemahan di instansi yang
yang bisa menangani praktik kotor itu sendirian. Jadi menurut penyidik dipimpinnya.
Polri, ketika mereka hendak mempercepat proses penanganannya, ada saja
2. Suap untuk sang jendral Bea Cukai disamarkan dalam bentuk polis
kekuatan-kekuatan yang mencoba menghalangi.
asuransi. Itupun tidak secara langsung, karena terlebih dahulu
Contohnya seperti yang dimuat di majalah Tempo, sempat terjadi “upaya diputar-putar dan diatas-namakan orang lain. Dugaan polis itu
rebutan” penanganan kasus antara Bareskrim Polri dengan Kejaksaan Agung, merupakan bagian dari suap terendus ketika polis-polis itu dicairkan
di mana kejaksaan mengklaim telah lebih dulu menangani kasus ini, namun sebelum waktunya, dengan total Rp11,4 miliar. Polis-polis inilah yang
polisi tak kalah gertak menyatakan bahwa kejaksaan sudah menghentikan ditemukan dalam brankanya. Polisi berkeyakinan bahwa ini adalah
kasusnya sejak lama. Bahkan disebutkan pula ada upaya penyuapan dari modus pencucian uang yang dilakukan sang jendral Bea Cukai dan
seorang pengusaha (yang diduga teman) kepada Brigjen Arief Sulistyanto, istrinya untuk menyamarkan kejahatannya.
Direktur Pidsus Bareskrim Polri yang menangani perkara sang jendral Bea
3. Masih dari brankas sang jendral Bea Cukai juga ditemukan sejumlah
Cukai, sebuah mobil baru. Namun, Jenderal bintang satu ini menolaknya.
bukti investasi properti di Bali yang diduga sebagai sarana mencuci
Akhirnya kena juga. Setelah masuk dalam radar Polri sekian tahun, uang panas dengan memperoleh “laba halal” dari komersialisasi
pria yang pernah memiliki istri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati properti yang dibeli tersebut.
Wonosobo ini, terjungkal setelah ditemukan bukti-bukti ia menerima suap dari
4. Selain polis asuransi, Yusran juga memberikan 1 mobil Ford Everest
seorang pengusaha Yusran Arif dalam bentuk samaran berupa polis asuransi
dan 1 mobil Nissan Terrano untuk jendral Bea Cukai tersebut. Sebagai
Commonwealth dan Axa Mandiri senilai Rp11,4 miliar. Ini menggenapkan
penyamarannya, kepemilikan mobil-mobil tersebut dilakukan ber­
kecurigaan PPATK yang mengendus transaksi tak wajar di 20 rekening terkait
ulang-kali
sang jendral Bea Cukai hingga Rp60 miliar sejak tahun 2005. Yang lebih
menyakitkan baginya, sang polisi yang menangkapnya secara langsung,
adalah sahabatnya sendiri, Kombes Agung Setya Effendi – teman latihan Yusran tentu bukan satu-satunya pengusaha yang menjadi sumber
musik, kempo, hingga berkelahi dengan genk lain di masa remajanya. Modus pendapatan sang jendral Bea Cukai, ataupun pejabat-pejabat berekening
yang dilakukan pun terbilang ribet karena kepemilikannya disamarkan dalam gendut lainnya di lingkungan Dirjen Bea Cukai. Karena sejatinya, praktik-
praktik kotor di Bea Cukai sudah berlangsung berpuluh tahun. Tahun

121 Indonesia’s Scandals


262 263

2008, inspeksi mendadak yang dilakukan KPK di Bea Cukai Tanjung


Priok menemukan uang tunai mencurigakan sebesar Rp500 juta di laci
64# Antara Babe dan Robot Gedek
pegawai. Jauh sebelumnya di tahun 1985, saking bobroknya pengelolaan
Bea Cukai oleh aparat, Presiden Soeharto sampai-sampai merumahkan
ribuan pegawai Bea Cukai (meskipun tetap digaji) dan meng-oursourcing-
kan pengelolaannya kepada perusahaan swasta asing Suisse Generale
Surveillance. Ketika itu merupakan tamparan sangat memalukan bagi Bea
Cukai, namun kelegaan luar biasa bagi banyak perusahaan yang selama itu
telah diperas habis-habisan dalam bentuk pungutan liar yang dilakukan
pejabat Bea Cukai, dari mulai tingkat kecoak hingga ular naga.
Dalam buku yang ecil, hanya sekitar 150 sentimeteran,
Sang jendral Bea Cukai yang sempat dipuji sebagai penjaga reformasi
saja ternyata menyimpan rahasia memuakkan, bagaimana dengan pejabat- ditulis pakar
K selalu cengegesan dan menurut
pengacaranya, pria ini besar kemungkinan
pejabat lainnya yang kurang beruntung mendapatkan predikat itu? Mudah- forensik nomor mengalami gangguan jiwa. Tapi kejahatan
mudahan ini hanya prasangka buruk kita saja, karena toh tak sedikit pula yang (diakui) dilakukannya menyiratkan
satu Indonesia,
mereka yang benar-benar berkehendak dan berniat bekerja benar di dalam perilaku teroganisir secara sistematis dan
sana, namun harus “berkeringat dan berdarah” melawan arus besar mental (alm) Munim Idris,
modusnya cukup konsisten antara satu korban
korup yang masih membudaya. Peringkat buruk logistik Indonesia (59 dari penyebab kematian dengan korban lainnya. Dua belas anak-anak
155 negara), yang salah satu indikatornya adalah urusan bea cukai, masih
anak-anak itu gelandangan dibujuk dengan uang ribuan,
sangat mengkhawatirkan jika tidak tega menyebutnya memalukan, karena main dingdong atau sekadar nasi bungkus,
kita kalah dari tetangga-tetangga yang ekonominya lebih kecil, Malaysia, karena jeratan di
kemudian dibawa ke tempat sepi, disodomi,
Singapura, Thailand, dan Vietnam. Padahal aspek murah dan mudahnya leher, sedangkan dan dibunuh dengan cara dijerat tali rafia.
logistik sangat menentukan daya saing produk-produk Indonesia. Daya
mengiris dinding Tak berhenti disitu, kesadisannya berlanjut
saing di tengah kompetisi global saat ini adalah harga mati. Jika tidak, maka dengan mengiris dinding perut korban dengan
bersiaplah “mengkafani” produk-produk nasional kita dan menggantinya
perut dilakukan
pola tertentu. Konsistensi modus inilah yang
dengan produk impor yang lebih murah. setelah kematian sulit dikatakan bisa dilakukan oleh orang
Seperti curhat sang jendral Bea Cukai kepada sahabat yang menang­ (post-mortal). yang mengalami gangguan mental. Dalam
kapnya, “Ini titik akhir perjalanan saya, Gung.” – semoga pula (meskipun buku yang ditulis pakar forensik nomor satu
sangat sulit untuk diyakini) peristiwa penangkapannya ini menjadi Indonesia, (alm) Munim Idris, penyebab kematian anak-anak itu karena
“kejahatan” terakhir yang terkait dengan Dirjen Bea Cukai di republik ini. jeratan di leher, sedangkan mengiris dinding perut dilakukan setelah
kematian (post-mortal). Robot sendiri dalam persidangan mengakui
### menghisap darah dari perut-perut bocah yang sudah teriris itu.
Pelaku yang sedang kita bicarakan di sini adalah Siswanto alias

121 Indonesia’s Scandals


264 265

Robot Gedek yang melegenda sebagai pembunuh berantai tersadis yang kliennya, Robot Gedek, ia anggap cacat hukum karena hanya didasarkan
dimiliki Indonesia pada tahun 1997 lalu. Pria kecil yang telah menjadi pada kesaksian 1 orang, yaitu Babe, tanpa menghadirkan alat-alat bukti
pemulung sejak balita ini dan semasa bocahnya juga menjadi korban lain seperti tali untuk menjerat leher atau alat potong yang digunakan
sodomi orang dewasa, telah menumbalkan 12 bocah laki dan perempuan untuk mengiris perut para korban. Usman juga tak habis pikir mengapa
usia belasan, yang kesemuanya anak jalanan demi memuaskan nafsu pengadilan bersikeras menolak melakukan tes kejiwaan pada Robot
seksualnya yang menyimpang. Kesadisannya ini berujung vonis hukuman Gedek. Usman yakin bahwa kliennya “tak waras”, karena sikapnya yang
mati untuknya tanggal 21 Mei 1997 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. terkesan cengengesan dan tak serius selama persidangan. Bahkan kliennya
Ironisnya, sembari menunggu upaya Peninjauan Kembali yang dilakukan sekonyong-konyong mengaku mengisap darah para korbannya dalam
pengacaranya, Robot keburu meninggal dunia akibat serangan jantung di persidangan tersebut, padahal modus ini tak ada sama sekali di dalam
sel tahanan Nusakambangan tanggal 26 Maret 2007. Berita Acara Pemeriksaan. Dan ketika ditanya bagaimana rasa darah itu,
Namun demikian kontroversi tak ikut terkubur bersama jasadnya di Gedek malah menjawab “asin” bukannya amis sebagaimana orang normal
liang kubur. Pengacaranya, Usman Hamid dari Komisi Untuk Orang Hilang akan menjawab. Di sinilah pengacara menilai ada kelabilan pada jiwa
dan Tindak Kekerasan (Kontras) justru menyulut kecurigaan bahwa kliennya Robot Gedek, yang mungkin dimanfaatkan oleh Babe untuk ditumbalkan.
telah menjadi korban kekeliruan proses pengadilan. Entah itu kesengajaan Lagipula, Babe dalam persidangan Robot Gedek tidak secara langsung
yang dilakukan baik polisi, jaksa maupun hakim yang memutuskan, atau melihat pembunuhan itu. Dalam dunia hukum berlaku prinsip 1 orang
sekadar kelalaian dalam menelaah bukti-bukti yang ada. saksi bukanlah saksi, karena bukti kesaksian baru bisa diakui sebagai bukti
Vonis mati Robot dijatuhkan hanya berdasarkan kesaksian satu orang bila ada 2 orang saksi yang mengetahui, melihat atau mendengar secara
dan pengakuan pelaku. Menurut Usman, 1 orang saksi itu adalah Babe langsung sebuah kejahatan. Sementara pengakuan dari pelaku adalah
alias Sunarto, yang ia yakin 100% adalah orang yang sama dengan Babe pernyataan yang paling pertama kali harus diragukan kebenarannya oleh
alias Baekuni, bos pengamen dan anak jalanan yang divonis bersalah penegak hukum dan untuk itulah maka diperlukan dua orang saksi dan alat
karena menyodomi, membunuh dan memutilasi 14 anak jalanan. Ada bukti lainnya.
kecurigaan bahwa Babe ingin menumbalkan Robot Gedek atas kejahatan Jadi, apakah benar Robot Gedek adalah seorang pedofil maniak yang
yang dilakukan oleh Babe itu sendiri. Babe ini pula yang menuntun polisi ke sesungguhnya, atau ia hanya korban dari ketidakcermatan, atau bahkan
lokasi Robot Gedek untuk menangkapnya. Kedua manusia ini sama-sama mungkin kesengajaan dari penegak hukum akibat desakan masyarakat
mengenal satu sama lain dan mahfum dengan perilaku pedofilia yang
yang ingin segera melihat pembantai anak-anak jalanan ditangkap dan
diidap masing-masing. Ada kemungkinan Babe memanfaatkan “kegilaan”
diadili, sehingga ketergesa-gesaan mengharuskan palu hakim dijatuhkan
Robot Gedek dan menimpakan dosa yang dilakukan Babe kepadanya.
pada orang yang salah? Adilkah jika Robot Gedek yang membunuh 12
Baik polisi maupun pengacara Babe membantah sinyalemen yang orang dihukum mati, sedangkan Babe Baekuni yang membunuh 14 orang
disulut oleh pengacara Robot Gedek. Meskipun mereka mengakui jalinan “hanya” diganjar penjara seumur hidup?
pertemanan antara Babe dan Gedek, namun mereka yakin bahwa Babe
yang diyakini sebagai saksi persidangan Gedek bukanlah Babe alias Baekuni
###
seperti yang diyakini Usman Hamid.
Kecurigaan Usman bukan tanpa alasan. Pertama, persidangan

121 Indonesia’s Scandals


266 267

Bagi yang memercayainya, dalam konteks tulisan ini adalah pelaku


65# KPK versus Santet kejahatan korupsi, sihir dalam bentuk santet menjadi alternatif senjata
pamungkas ketika jalan untuk menyerang KPK sudah sedemikian kecilnya.
Berulangkali KPK dikriminalisasi, selalu gagal karena mayoritas masyarakat
Indonesia berdiri kukuh di depan dan dibelakang KPK. Difitnah hingga
diteror tak terbilang banyaknya. Namun hingga hari ini, KPK tetap menjadi
“suster ngesot” yang selalu saja sukses membuat bulu kuduk setiap
koruptor bergidik.
Lalu apa daya? Jika serangan terbuka tak lagi perkasa, pilihannya
angan jumawa dulu, deh Dengan adalah serangan senyap dengan kekuatan gelap yang tak dapat terdeteksi
Jejak-jejak ceceran
garam dan tanah
J segala kecanggihan teknologi dan ilmu oleh mata biasa. Alhasil, beberapa kali ditemukan potongan-potongan
kulit kambing dengan rajah mirip huruf Arab. Jejak-jejak ceceran garam
pengetahuan yang kita punya. Paradigma
kuburan ditemukan ilmiah seringkali melecehkan keberadaan hal- dan tanah kuburan ditemukan ada di sudut-sudut gedung KPK. Bak film-
hal yang dipandang omong kosong belaka, film horor kacangan, aroma kemenyan beberapa kali tercium di ruang
ada di sudut-sudut
seperti sihir, santet, ilmu hitam, dan lain kerja komisioner dan ruang penyidik KPK.
gedung KPK. Bak Pernah juga seorang penyidik KPK mengalami kelumpuhan mendadak
semacamnya. Kitab suci sudah membicarakan
film-film horor segala perihal gaib mengenai keberadaannya. begitu memasuki kamar hotel di daerah kekuasaan seorang bupati yang
kacangan, aroma Kita sebagai umat diminta memercayai yang sedang disidik. Ia baru lepas dari kelumpuhan ketika sudah dibawa keluar
gaib, termasuk adanya sihir-sihir yang menjadi dari wilayah kekuasaan bupati tersebut. Juga pernah di periode KPK jilid
kemenyan beberapa
alat setan menipu-daya manusia, namun, 2, para penghuni satu lantai semuanya mendadak sakit. Tak ada yang tahu
kali tercium yang diharamkan adalah mengimani hingga apa penyebabnya, namun seorang petugas keamanan mengaku melihat
di ruang kerja mengamalkannya. Meskipun terdengar adanya sinar misterius yang mengelilingi atap gedung.
kontroversial, toh saat ini DPR sedang Luar biasanya, seorang politikus cantik1 anggota DPR dan seorang
komisioner dan
menggodok pasal-pasal mengenai santet. rekannya yang sama-sama dari Komisi Olahraga DPR, pernah tersadap
ruang penyidik KPK. Artinya fenomena ini tidak lagi sekadar olok- oleh mesin penyadap KPK, sedang “memerintahkan” sejumlah dukun
olok, namun sudah masuk ranah legal yang dari Bogor hingga Bali untuk mengirimkan santet kepada pimpinan dan
dikupas secara mendalam dari perspektif ilmiah, agama, bahkan klenik. penyidik KPK. Perintahnya: “Supaya tak berjalan lagi seumur hidup.” Entah
Bahwa sihir itu eksis, iya. Masalah apakah dampak sihir itu benar apa tidak, kalah sakti atau karena orang pintar yang diperintahkan adalah dukun
tentu itu terpulang kepada apa yang kita yakini. Yang pasti, sudah banyak palsu cap kodok, alhasil para pimpinan KPK sehat walafiat, sebaliknya si
cabang-cabang ilmu yang dulunya mengaku murni sains, toh belakangan politikus cantik harus meringkuk dalam penjara karena terbukti melakukan
mulai mempertimbangkan adanya kemungkinan “kekuatan” yang tak bisa
1. Silakan berimajinasi siapa wanita cantik ini, karena toh tidak banyak koruptor cantik yang dipen-
dijelaskan secara ilmiah. jarakan oleh KPK

121 Indonesia’s Scandals


268 269

korupsi oleh pengadilan tipikor.


Seorang paranormal ternama, Ki Gendeng Pamungkas, pernah 66# Lapas Cipinang = Pabrik Sabu?
mengatakan bahwa gedung KPK itu sudah seperti rumah yang dihuni
setan dan demit dari kuburan tak bertuan karena banyaknya kiriman santet
yang hendak mencelakakan orang-orang di dalamnya. Lebih ekstrim lagi,
bahkan Oktober 2012 lalu Ki Gendeng pernah meramalkan bahwa akan ada
1 orang komisioner KPK yang tewas akibat diserang ilmu hitam.
Ancaman mengirim santet secara terang-terangan juga sempat
Ada kesengajaan egara tentu saja tidak sekadar
disampaikan oleh sejumlah jawara Banten yang memprotes KPK yang
sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan dinasti Atut yang berasal
meloloskan bahan
N menghukum para narapidana, namun,
dari keluarga jawara terpandang Banten. Muak dengan kondisi di agar sekeluarnya mereka nanti dari hotel
Banten, sejumlah kiai dan ulama pun “memagari” KPK dari kemungkinan baku sabu tersebut prodeo mereka tidak menjadi sampah
serangan sihir. oleh oknum sipir. masyarakat, maka bekal keterampilan perlu
diberikan selama menjalani masa kurungan.
Mungkin saja karena
Tak heran maka hampir di seluruh penjara di
imbalan, atau bisa Indonesia berdiri bengkel-bengkel kerja yang
jadi takut oleh diperuntukkan bagi para napi. Selain belajar
keahlian, mereka juga bisa mendapatkan
ancaman napi-napi
### sekadar “uang rokok” dari bekerja di bengkel-
jawara yang menjadi bengkel kerja tersebut, termasuk di lapas
kaki tangan Freddy Cipinang, Jakarta Timur. Tapi apa jadinya, jika
niat tulus negara untuk “memanusiakan” para
Budiman.
napi itu justru ditunggangi oleh mafia narkoba
untuk memproduksi sabu?
Lembaga Pemasyarakatan Cipinang (lagi-lagi) tertampar sangat
memalukan ketika sidak yang dilakukan oleh Menteri Hukum & HAM Amir
Syamsuddin pada 6 Agustus 2013 lalu. Bagaimana tidak, jika yang ditemukan
dari sidak itu bukan sekadar ponsel, laptop, selinting-dua linting atau se-
gram-dua gram sabu yang dikonsumsi sejumlah napi, tapi ini langsung pabrik
sabunya! Keberadaannya di dalam lapas tentu terkesan seolah-olah perbuatan
biadab itu “dilindungi” oleh negara melalui dinding-dinding penjara yang sulit
ditembus polisi dan juga permainan sejumlah oknum sipir mulai dari pesuruh

121 Indonesia’s Scandals


270 271

hingga mungkin saja komandan-komandan di tingkat tertentu. keluar lapas. Harga jual sabu di luaran bisa mencapai Rp1,5 miliar/kg. Dan
Tentu saja sangat mengherankan jika pengelola lapas tidak mengetahui polisi meyakini bahwa sipir itu bukan satu-satunya kurir yang sudah berhasil
adanya pabrik barang haram di bawah hidungnya sendiri. Pertama, bahan- “mengekspor” bubuk setan itu. So, bisa dibayangkan berapa perputaran
uang sabu di lingkungan lapas Cipinang jika untuk setiap 54 jam bisa
bahan baku pembuat sabu itu ketika dikirimkan kepada Freddy Budiman
diproduksi 2 kg sabu. Dengan limpahan uang se-gede gaban begitu, apa yang
(terpidana mati kasus narkoba dan sekaligus merupakan pemilik pabrik
tak bisa dilakukan seorang napi? Dia bisa membeli napi-napi jawara untuk
sabu di lapas Cipinang), terlebih dahulu harus melalui sensor petugas sipir.
melindunginya selama di sel; bisa mendapatkan fasilitas akomodasi mewah di
Ini wajib, karena memang protap setiap barang kiriman apa pun harus lolos
sela-sela sel sumpek tempat hunian napi-napi miskin; yang terpenting lagi, bisa
dulu dari pemeriksaan sipir. Pertanyaan sederhananya: kenapa serbuk-serbuk
membeli kehormatan sejumlah oknum sipir. Apalagi sudah bukan rahasia lagi
mencurigakan itu bisa lolos? Mungkin saja, petugas sipir tidak memahami bahwa kehidupan di penjara itu tidak gratis – bahkan cenderung lebih mahal
bubuk1 apa yang sedang diperiksanya. Tapi jika ini yang terjadi, maka teramat dibandingkan biaya kos bulanan di Jakarta. Dari mulai ruang sipir hingga toilet
naïf profesionalitas sipir-sipir kita, karena seharusnya seluruh sipir mengetahui itu ada harga sewanya. Jumlah keringat bisa dibeli. Ada uang, kamar “nyaman”
bahan-bahan berbahaya yang tidak boleh masuk ke lingkungan lapas. Apalagi dengan sedikit penghuni, bahkan ada juga yang dilengkap AC, spring bed dan
kasus narkoba di lapas bukan barang baru, namun sudah menjadi penyakit TV, siap menanti napi-napi berkocek tebal.
menahun yang tak kunjung sembuh. Semestinya para petugas lapas sudah Malang bagi napi miskin, apalagi yang jarang dibesuk, mohon maaf, siap-
dibekali pengetahuan tentang zat-zat terkait dengan narkoba, apalagi si siaplah keringatan berhimpit-himpitan dengan seabrek napi lain dalam satu
penerima kiriman itu adalah narapidana mati kasus narkoba. Opsi kedua ruang sempit. Jadi, bukannya bermaksud membenarkan tindakan Freddy
adalah, ada kesengajaan meloloskan bahan baku sabu tersebut oleh oknum Budiman dan napi-napi sejenis lainnya, tetapi bisa jadi “pekerjaan” yang
sipir. Mungkin saja karena imbalan, atau bisa jadi takut oleh ancaman napi-napi dilakukannya di dalam lapas tidak semata-mata untuk memperkaya diri,
jawara yang menjadi kaki tangan Freddy Budiman. Atau bisa jadi dua-duanya, namun juga sebagai sumber nafkah untuk membiayai biaya hidup yang tak
toh kepalang basah. murah di dalam penjara.

Kedua, pada proses pembuatannya sendiri di bengkel kerja cukup


menyisakan pertanyaan. Tindak-tanduk napi-napi yang sedang bekerja
maupun belajar di bengkel kerja tak terlepas dari pengawasan sipir. Kepala
Pengamanan lapas Cipinang menyebutkan bahwa minimal ada 5 orang sipir ###
yang mengawasi para napi di sana. Jadi tak salah juga bila ada sinyalemen
bahwa mafia narkoba bekerja terorganisir di lapas Cipinang, melibatkan napi –
sipir – kurir – pengedar di luar lapas. Buktinya, dari 10 tersangka, ternyata ada
sipir lapas Cipinang yang ikut ditangkap karena berperan sebagai kurir yang
bertugas mengantarkan hasil produksi sabu milik Freddy Budiman.
Dari satu kurir ini saja sudah 3 kg sabu yang berhasil diselundupkan

1. Bubuk edephrine merupakan prekusor (bahan pembuat) sabu

121 Indonesia’s Scandals


272 273

Tak bisa mengelak, mereka pun menjanjikan prosesi ritual penggandaan


67# Bujuk Maut Dukun Usep akan dilakukan di sebuah kawasan sawah di Cipajajar. Skenario gila pun
dirancang. Membunuh kedua pasien itu. Desainnya dengan menggunakan
racun potassium plus sebuah lobang pun dipesan kepada Sukarma dan
Muktar. Yang diketahui kedua penggali ini, lubang itu untuk mengubur
harta karun gaib.
Rupanya, Umron dan Solihin tak datang berdua, namun turut
membawa tiga temannya, Imi, Yudi dan Olon yang seluruhnya warga
Tangerang. Malam begitu larut, ketika pria-pria yang diantaranya sudah
akut miskin kerap menjadi alasan menyimpan maksud biadab dalam hatinya, berjalan menyusuri pematang.
Kesuksesan
itu candu yang
T munculnya pikiran tak logis. Delapan Tak jauh dari lubang maut 1 x 1 meter yang sudah dipersiapkan, duo dukun
mengajak tamu-tamunya itu duduk di sebuah gubuk menikmati sajian
orang, yang beberapa di antaranya justru
membuat ketagihan. adalah pengusaha kecil, pada akhirnya teh manis sebagai bagian dari ritual gaib yang harus dilakukan. Tanpa
terjebak dalam jerat persekongkolan keji duo disadari oleh calon-calon mayat itu, teh bercampur potassium dihirup
Merasa modusnya
dukun palsu, Muhammad Tubagus Maulana nikmat di tengah malam yang menggigit. Itulah jamuan terakhir yang
berlangsung mulus, mereka nikmati, karena setelah itu mereka berkelojotan dengan mulut
alias Dukun Usep dan Oyon. Adalah Umron
Usep dan Oyon, dan Solihin yang masing-masing adalah berbusa-busa.

kembali bermufakat pengusaha limbah dan pemilik bengkel motor Celakanya, mereka tak langsung tewas oleh keganasan racun. Tak
yang sedang kalut terlilit utang, mereka terbuai menunggu hingga nyawa para korban terlepas, tanpa belas kasihan duo
melakukan fragmen
oleh rayuan Oyon yang mempromosikan dukun biadab itu menggotong kelima tubuh tak berdaya masuk ke dalam
kedua rencana bahwa rekannya, Dukun Asep memiliki lubang. Mereka dikubur hidup-hidup. Bukannya mendapatkan kucuran
pembunuhan pasien kesaktian untuk menggandakan duit secara uang gaib, kelimanya justru harus kehilangan nyawa dengan cara yang
gaib. Syarat duit Rp15 juta pun tak masalah sangat menyakitkan dan jauh dari perikemanusiaan.
yang sedang kalut
buat kedua pengusaha yang sebenarnya Kesuksesan itu candu yang membuat ketagihan. Merasa modusnya
kekurangan uang. sedang kekeringan uang itu. berlangsung mulus, Usep dan Oyon, kembali bermufakat melakukan
Agenda ritual pertama di Tangerang fragmen kedua rencana pembunuhan pasien yang sedang kalut kekurangan
gagal dilakukan dengan alasan minyak wangi yang digunakan palsu. uang. Kali ini Sanali, Anto dan, Nasrun, yang juga warga Tangerang. Nilai
Gantinya, sang dukun berdalih akan menggantinya dengan puasa 11 hari tebusan uang pun meningkat menjadi Rp20 juta. Lagi-lagi potassium bicara
11 malam. Modus ini dilakukan untuk mengulur-ulur waktu, karena sang dan ketiganya pun dikubur hidup-hidup seperti kelima korban sebelumnya.
dukun kebingungan bagaimana caranya bisa menggandakan uang yang Atas kebiadabannya itu, Usep, pria yang konon memiliki 30 istri1 itu,
dipesan pasien. Tak juga ketemu, duo dukun palsu itupun menghilang diganjar hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Rangkas Bitung. Ketika
selama beberapa waktu, namun akhirnya bisa ditemukan di Pandeglang.
1. http://nasional.inilah.com, 19 November 2013.

121 Indonesia’s Scandals


274 275

dieksekusi pun kontroversi tak kunjung padam. Usep yang digadang- 68# Hambalang Series :
gadang punya aji kebal, ternyata baru tewas 10 menit setelah terjangan
3 peluru menghantam tubuhnya pada 18 Juli 2008 lalu. Sebagian kritikus Grand Design
mengatakan bahwa metode itu termasuk penyiksaan karena penderitaan
korban eksekusi yang begitu lama.

anjang dan kompleksnya sengkarut


Begitu Andi
Malarangeng
P korupsi Hambalang, membuat mustahil
membahasnya hanya dalam 1 sub judul
### menjadi Menpora yang singkat. Mengapa? Jelas karena maha-
menggantikan konspirasi ini sudah berlangsung sejak
perencanaan hingga proses auditnya itu
Adyaksa, tiba- sendiri setelah ditangani KPK. Melibatkan
tiba saja proyek mulai dari penggodokan proyek raksasa
Hambalang dikebut. di DPR, mekanisme teknis di tingkat
kementerian, pelaksanaan oleh kontraktor,
Nilainya pun
hingga proses audit di BPK yang misterius.
meroket dahsyat Maka akan lebih tepat jika membicarakan
hingga Rp2,5 triliun sengkarut Hambalang secara sistematis
dimulai dari penggodokan grand design oleh
atau 1000% lebih
para wakil kita di parlemen.
mahal dari master Di era Menpora Adyaksa Dault, sudah
plan semula. muncul ide untuk membangun sebuah pusat
pendidikan olahraga di kawasan Hambalang.
Namun ketika itu, anggaran proyek hanya diusulkan sebesar Rp125 miliar
dan akan diselesaikan secara single year (1 tahun anggaran) saja. Dengan
bujet segitu maka bangunan akan didirikan maksimum 2 lantai ke atas
dan 2 lantai ke bawah dengan pertimbangan bahwa struktur tanah tidak
mendukung untuk gedung tinggi di atasnya. Tanah di kawasan tersebut
sangat rawan longsor dan rapuh. Adyaksa bahkan melabel tempat itu
sebagai tempat jin buang anak. Namun sayang, cita-cita memiliki pusat
pendidikan olahraga demi peningkatan prestasi atlet nasional itu tak

121 Indonesia’s Scandals


276 277

berujung manis, karena kendala sertifikat tanah yang belum ada, sehingga sertifikat di kantong, pembahasan penambahan anggaran pun gencar
anggaran itupun dibubuhi bintang di DPR sebagai pertanda bahwa dilakukan, baik formal maupun kongkow-kongkow di luar pembicaraan
anggaran belum bisa dikucurkan. Hingga akhir masa tugas Adyaksa di resmi. Dugaannya ada 15 orang anggota DPR yang kasak-kusuk menggegas
tahun 2009, proyek Hambalang hanya menjadi master plan yang belum progress proyek Hambalang. Beberapa nama yang paling sering disebut-
terjamah. sebut aktif dalam menggolkan proyek Hambalang adalah, Angelina
Begitu Andi Alfian Malarangeng menjadi Menpora menggantikan Sondakh, Muhammad Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Mahyuddin, dan
Adyaksa, tiba-tiba saja proyek Hambalang dikebut. Nilainya pun meroket Mirwan Amir yang kesemuanya berasal dari fraksi Demokrat, dan Wayan
dahsyat hingga Rp2,5 triliun atau 1000% lebih mahal dari master plan Koster dari fraksi PDI-P. Modus penggelembungan dilakukan secara
semula rancangan Adyaksa! Jelas APBN tak sanggup menanggungnya bertahap. Dalam APBN-Perubahan tahun 2010, dialokasikan Rp150 miliar
dalam 1 tahun anggaran, maka diputuskan untuk menanggungnya dengan untuk Hambalang. Di tahun APBN 2011, modus diulang kembali, kali ini
model multi years. Di proses peningkatan jumlah secara signifikan dan jumlahnya lebih fantastis, Rp500 miliar.
pembiayaan multi year inilah bermula bau busuk konspirasi itu… Temuan audit BPK belakangan justru di antaranya menyebutkan
Konon usulan penambahan anggaran hingga Rp2,5 triliun itu bermula bahwa terjadi rapat-rapat fiktif pembahasan penambahan anggaran itu.
Dan sejumlah anggota DPR yang terindikasi ikut dalam rapat pembahasan,
dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dugaan lain adalah inisiatif
ramai-ramai menyangkal ikut dalam diskusi pembahasan penambahan
sejumlah oknum politikus DPR yang dengan menggunakan tangan
anggaran dari Rp125 miliar menjadi Rp2,5 triliun, serta dari single year
Kemenpora untuk menilap anggaran ratusan miliar. Bayangkan saja, jika
menjadi multi-years. Jika pun itu terjadi, menurut mereka, pasti terjadi di
menurut seorang konsultan teknik yang menjadi saksi di persidangan
luar forum resmi DPR.
Wafid mengatakan bahwa biaya paling tinggi proyek Hambalang totalnya
“Lho, kok bisa ya?”
hanya 1,7 triliun, maka dengan anggaran Rp2,5 triliun itu artinya ada
sekitar Rp800 miliar yang bisa dijadikan “makanan” untuk beramai-ramai. Bahkan ada yang bersikeras bahwa tanda tangan persetujuannya
Adyaksa tegas menyatakan bahwa bujet darinya hanya Rp125 miliar, itupun dalam rapat-rapat pembahasan itu sudah dipalsukan, karena ia merasa
tidak mengucur karena sertifikat tanah tak ada. Penerusnya, Andi justru tidak pernah hadir. Ada juga yang memakai jurus lupa! Setali tiga uang, Andi
menyatakan bahwa usulan itu sudah bermula sejak zaman pendahulunya, Malarangeng, bos Kemenpora juga idem membantah mengetahui adanya
dan sudah ada ijon-ijon untuk memuluskan penambahan anggaran raksasa penambahan anggaran itu. Jarinya pun menunjuk Sekretaris Menpora yang
itu. Namun yang pasti perubahan dari master plan awal terjadi di zaman menjadi inisiator penambahan. Ia hanya menuruti apa yang disarankan oleh
Andi menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Sekolah Olahraga anak buahnya itu. Apalagi surat permohonan perubahan anggaran single year
Nasional (P3SON) yang mentereng dengan bujet selangit. ke multi years (3 tahun sejak 2010 hingga 2012) hanya ditandatangani oleh
Sesmenpora, Wafid Muharam. Ini juga sangat aneh, karena prosedurnya,
Hebatnya pada zaman Andi Malarangeng, sertifikat yang menjadi
untuk setiap anggaran lebih dari Rp50 miliar, harus sepengetahuan dan
ganjalan di era Adyaksa, beres diselesaikan dalam waktu singkat di tanggal
persetujuan Menteri sebagai Kuasa Pengguna Anggaran.
20 Januari 2010. Dugaannya, ada intervensi dari Anas Urbaningrum kepada
Kepala BPN untuk segera mengeluarkan sertifikat tersebut. Peran Anas ini Anggota DPR, khususnya Komisi Olahraga kompak menuding
yang mengantarnya menjadi tersangka kasus Hambalang oleh KPK. Setelah Kementerian Keuangan yang sudah main-main dengan anggaran karena
sepengetahuan mereka yang dibahas adalah anggaran untuk single year

121 Indonesia’s Scandals


278 279

tapi mengapa Kementerian Keuangan justru menyetujui skema multi years.


69# Hambalang Series :
Kementerian Keuangan selaku kasir negara beralasan bahwa prosedurnya Modus Ijon Proyek
sudah benar, karena kelengkapan berkas sudah dipenuhi, termasuk
rekomendasi kelayakan teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum. Saling
tuding tak terelakkan untuk menyelamatkan diri masing-masing dari
ancaman korupsi proyek yang merugikan negara hingga Rp471 miliar itu
(berdasarkan perhitungan BPK).
Pada tahapan di Kementerian Keuangan dan Kementerian PU, mulai
terdengar nada-nada sumbang keterkaitan orang-orang dekat Cikeas. raktik ijon tampaknya menjadi satu
Proses revisi berkas kelayakan teknis dari Kementerian PU konon dibantu
Pernyataan dari
mantan Menpora
P bagian penting strategi pemasaran yang
oleh salah satu orang dekat first lady, Ibu Ani Yudhoyono, yaitu Sylvia dilakukan banyak perusahaan, tidak hanya
Sholehah alias Ibu Pur. Dugaannya adalah lewat wanita ini maka Wafid Andi Malarangeng antarswasta, namun juga banyak dilakukan
yang mengajukan berkas-berkas di Kementerian Keuangan dan Pekerjaan pada mayoritas proyek-proyek milik negara.
yang terang-terangan Memberikan iming-iming baik berupa janji,
Umum bisa diproses dengan cepat untuk kemudian disetujui menjadi
mengakui bahwa uang, maupun fasilitas untuk mendapatkan
proyek multi years. Orang-orang yang katanya terkait dengan Ibu Pur ini
memang ada praktik pekerjaan tertentu, saat ini dipandang sebagai
sudah diperiksa BPK, diduga hanya menerima cipratan duit Hambalang
bagian dari “investasi nama baik” untuk
sebesar Rp2,5 miliar atau separuh dari komitmen yang dijanjikan1. ijon pada proyek mendapatkan proyek. Akhirnya, kualitas kerja
Temuan BPK selanjutnya menemukan sejumlah kesalahan pada yang berlangsung dan reputasi tak lagi cukup untuk menghadapi
persetujuan dari Menteri Keuangan yang menyatakan bahwa persetujuan iklim kompetisi yang sedemikian masif terjadi
tersebut bermasalah karena alokasi anggaran belum tersedia dalam APBN;
dalam era di lapangan, butuh “modal awal” yang
permohonan tidak diajukan oleh Menpora tetapi hanya ditandatangani kepemimpinannya di menjadikannya berbeda dengan perusahaan
Sesmenpora; pendapat teknis Kementerian PU tidak ditandatangani Kemenpora itu. lainnya. Modus ijon menjadi pilihan yang
Menteri PU tetapi oleh Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan terbukti efektif sebagai penggoda syahwat
Kementerian PU; dan Rencana Kerja dan Anggaran Kemenpora Tahun para pengelola negara. PT. Adhi Karya, terjebak dalam pusaran tersebut.
Anggaran 2010 yang menunjukkan pekerjaan dibiayai lebih dari satu tahun Dan bukan tidak mungkin, banyak BUMN lain juga melakukan upaya
anggaran belum ditetapkan. serupa, baik atas inisiatif sendiri maupun “paksaan” dari para pemililik
proyek, seperti yang terjadi juga pada PT. Pembangunan Perumahan pada
Jadi, sejak awal dirancangnya grand design proyek P3SON Hambalang sudah
kasus pembangunan sarana PON di Provinsi Riau.
diramaikan dengan manuver-manuver sejumlah pihak yang ingin mendapatkan
Bukan cuma pada kasus Hambalang, Adhi Karya terseret yang
keuntungan dari skenario penggelembungan proyek prestisius ini.
mengakibatkan pejabat terasnya harus ditahan oleh KPK, namun hembusan
###
ijon yang dilakukan BUMN karya ini juga kencang terdengar pada rencana
proyek pembangunan DPR RI yang sudah dibatalkan, setelah Ketua DPR
1. Majalah Tempo, 21/7/2013 RI, Marzuki Alie buka suara mengenai aroma kongkalikong di institusi yang

121 Indonesia’s Scandals


280 281

dipimpinnya. Pada kasus Hambalang, jelas bahwa yang terjadi bukan lagi nilai sub kontrak yang didapatkan dari KSO Adhi-Wika sebesar Rp324
sekadar bau busuk, namun paling tidak bukti-bukti yang dikantongi KPK sudah miliar. Keberadaan Anas Urbaningrum (konon Anas pula yang gencar
dapat dijadikan alasan bahwa memang benar Adhi Karya sudah mengalirkan menyodorkan nama Adhi Karya pada rencana pembangunan gedung baru
miliaran rupiah ke sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek “hantu” DPR-RI) melalui kepemilikan saham istrinya Athiyya Laila di perusahaan
Hambalang. Terlebih lagi pernyataan dari mantan Menpora Andi Malarangeng yang dikendalikan Mahfud Suroso itu menjadi sangat strategis, karena
yang terang-terangan mengakui bahwa memang ada praktik ijon pada proyek diduga kuat menjadi “penyalur” fee untuk pihak-pihak yang terlibat. Untuk
yang berlangsung dalam era kepemimpinannya di Kemenpora itu. menutupi jejak pembagian uang panas yang berasal dari KSO Adhi-Wika,
Gerilya Adhi Karya sudah bermula sejak sebelum memenangkan diduga PT. Dutasari dan sejumlah pengusaha swasta digunakan sebagai
kontrak pembangunan Hambalang hingga saat proyek berjalan di mana penyambung “amanat” tersebut. Machfud sendiri sudah membantah
Adhi Karya bersama Wijaya Karya membuat konsorsium dengan nama KSO semua sinyalemen keterkaitan dirinya maupun perusahaannya dalam
Adhi-Wika. Total jenderal duit yang digelontorkan sudah mencapai Rp57 dugaan korupsi proyek Hambalang ini.
miliar ke berbagai pihak yang diduga memiliki peran langsung maupun tak Penggunaan “orang-orang swasta” ini diduga bisa menjadi antisipasi
langsung dalam proyek tersebut. Ini belum terhitung dari pengeluaran- cuci tangan bagi aktor-aktor penyelenggara negara yang terlibat.
pengeluaran dari kas KSO Adhi-Wika lainnya yang diduga masih ada Pasalnya, jika KPK tidak akan bisa menyeret para pelaku swasta tersebut
kaitannya dengan proyek Hambalang, baik yang sudah terdeteksi oleh KPK sebagai pelaku korupsi, terkecuali KPK bekerja keras membuktikan adanya
maupun yang belum. perintah, permintaan, atau bahkan aliran dana dari orang-orang swasta itu
Peranan PT. Dutasari Citalaras menjadi sangat menarik, karena dari ke para penyelenggara negara yang diduga terlibat.

Pra-Kontrak
Contohya, Choel Malarangeng yang mengaku menerima duit setara
Tanggal Yang Diduga Menerima Jumlah (Rp) Peran & Peruntukan Rp5,5 miliar dari Wafid1 (ketika itu anak buah abang Choel di Kemenpora,
8/9/2009 Wafid M. (Sesmenpora) 1,000,000,000 Pemilik proyek
via Paul Newman Andi Malarangeng) dan Rp2 miliar dari salah satu subkontraktor KSO
13/9/2009 Machfud Suroso 3,000,000,000 untuk mengganti uang
yang dikasih ke Wafid Adhi-Wika, PT. Global Daya Manunggal (menurut Paul Newman adalah
14/9/2009 Wafid M. via Paul Newman 1,000,000,000 Pemilik proyek
Mar'2010 Adhyrusman Dault 500,000,000 diduga ikut mengurus
titipan dari Choel2) pada proyek Hambalang (Rp142 miliar untuk pekerjaan
(adik Adhyaksa Dault) sertifikat Hambalang struktur dan arsitektur). Jika KPK tidak bisa membuktikan bahwa uang
(membantah menerima)
Apr'2010 Wafid M. via Paul Newman 1,150,000,000 Pemilik proyek yang diterima Choel (swasta) itu terkait dengan abangnya selaku Menpora
Okt'2010 Wafid M. via Poniran 4,000,000,000 Pemilik proyek
Total Pra-Kontrak 10,650,000,000
ketika itu, Andi Malarangeng, maka penerimaan itu bisa saja dianggap sah
Pasca-Kontra sejak 10 Desember 2010
sebagai praktik pembagian success fee atau profit belaka.
Awal 2011 PT. Dutasari (Direktur 44,000,000,000 Subkontraktor pekerjaan
Machfud Suroso, dan mekanikal dan elektrikal
Puluhan miliar duit ijon tentulah bukan dana corporate social
diduga sebagian saham di proyek Hambalang
dimiliki Athiyya, istri Anas) responsibility (CSR) yang bersifat sukarela, apalagi pada umumnya laba
Jan'2011 Sylvia Sholehah alias 2,500,000,000 Pemulusan urusan di
Ibu Pur via Lisa via Arif Kementerian Keuangan resmi kontraktor hanya 1%-5% dari nilai proyek. Alhasil, duit ijon pun
dan Widodo dan Pekerjaan Umum
Total Pasca-Kontrak 46,500,000,000
dibiayakan untuk kemudian dibebankan pada uang rakyat. It’s all about
Total Jenderal 57,150,000,000
Uang yang sudah diterima KSO Adhi-Wika 514,000,000,000
1. Sabrina Asril, http://nasional.kompas.com, 12/11/2013
Sumber: Disadur dari Majalah Tempo 21/7/2013 2. http://www.suarapembaruan.com, Rabu, 20 November 2013

121 Indonesia’s Scandals


282 283

business as usual. Uang puluhan miliar mungkin harga yang “dianggap 70# Hambalang Series :
pantas” untuk proyek triliunan rupiah yang tidak setiap tahun ada. Maka
Misteri Audit BPK
meskipun berat, fee 18% dari nilai proyek Rp2,5 triliun yang (katanya)
diinisiasi oleh Wafid Muharram (ada juga yang mengatakan merupakan
inisiatif Choel Malarangeng), tetap harus dibayar, meskipun persentase itu
jauh di atas laba resmi KSO Adhi-Wika, walaupun berujung pada ditahannya
Direktur Operasional I Adhi Karya, Teuku Bagus, sebagai tumbal dalam
proyek “hantu” Bukit Hambalang ini.

Dalam audit ata-kata independensi terdengar gagah

Hambalang,
K dan mulia. Lembaga ini tak akan bisa
diintervensi oleh siapa pun, bla…bla…
indikasi adanya bla…Faktanya, nyaris tidak ada lembaga
###
intervensi dari manapun yang steril dari intervensi, baik
langsung maupun tak langsung, atau yang
kekuatan dahsyat
kentara maupun gelap-gelapan. Bahkan
justru muncul lembaga sekelas KPK yang berulangkali
dari anggota menjadi jawara integritas dibandingkan
lembaga penegak hukum lainnya, sulit untuk
BPK sendiri,
lepas dari intervensi/kepentingan, terutama
yaitu mantan dari kepolisian sebagai kontributor tenaga
Ketua KPK jilid 1, penyidik terbesar bagi KPK. Contohnya,
pengembalian mantan Direktur Penyidikan
Taufiqurrahman
KPK, Brigjen Polisi Yurod Saleh kepada
Ruki, pensiunan Mabes Polri karena diduga tidak independen
jenderal polisi dalam menangani kasus Nazaruddin, dan

bintang dua juga pemulangan Kombes Brotoseno karena


penyidik KPK ini justru memacari Angelina
yang terkenal Sondakh yang ketika itu menjadi pesakitan
integritasnya. KPK.
Mahkamah Konstitusi, sulit untuk
independen ketika tiga dari anggotanya berasal dari partai politik. Alhasil,

121 Indonesia’s Scandals


284 285

MK terjerembab sangat memalukan setelah Akil Mochtar (mantan petinggi kerugian negara sebesar Rp243 miliar. Dalam proses pemeriksaannya,
Golkar) tertangkap tangan menerima suap dan menyimpan narkotika BPK juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang anggota
di ruang kerjanya. BPK sebagai auditor resmi negara pun sulit lepas dari DPR yang terkait dengan pembahasan anggaran dari Rp125 miliar yang
intervensi, baik oleh anggota DPR yang nota bene berwenang menyeleksi menggelembung luar biasa menjadi Rp2,5 triliun.
dan memilih, maupun oleh eksekutif (presiden) sebagai lembaga negara Audit jilid 2 pun heboh oleh sangkaan intervensi. Bukan lagi oleh
yang meresmikan. Apalagi sistem politik kita saat ini sulit sekali melepaskan Ruki yang sudah pensiun, namun dipicu oleh ketidaksinkronan antara
seorang presiden dari partai politik asalnya (berikut koalisinya) di draft pertama laporan versi Juli 2013 dengan versi laporan resmi ke KPK
parlemen. Baju presiden dan anggota dewan kita masih berwarna partai dan DPR tanggal 23 Agustus 2013. Kali ini ada kecurigaan BPK “sengaja
meskipun seyogyanya ketika sudah menjabat mereka seharusnya sudah menghilangkan” nama 15 orang angota DPR yang berperan dalam
menjadi milik rakyat secara keseluruhan, yang bebas dari kepentingan pembahasan dan persetujuan penambahan anggaran untuk proyek
kelompoknya. Inilah wajah politik kita, suka atau tidak suka. Hambalang. Yah, bagaimana pun sulit rasanya untuk memercayai bahwa
Dalam konteks proyek Hambalang, aroma intervensi di tubuh inisiatif penggelembungan anggaran hingga Rp2,5 triliun dan menjadi
BPK sebagai auditor yang ditunjuk menghitung kerugian negara dan proyek multi years semata-mata hanya dari Wafid Muharram yang
penyimpangan pada mega skandal tersebut, sangat terasa bau busuknya “hanya” seorang Sekretaris Menpora. Apalagi sejumlah pertemuan
– meskipun hampir semua anggota BPK membantah bahwa mereka bisa sebelumnya intens dilakukan oleh sejumlah anggota DPR, baik di
diintervensi. ruang kerja Andi Mallarangeng maupun di restoran-restoran mewah
Dalam audit Hambalang jilid 1, indikasi adanya intervensi dari kekuatan lainnya, sebagaimana yang sudah diakui oleh Nazaruddin dan Angelina
dahsyat justru muncul dari anggota BPK sendiri, yaitu mantan Ketua Sondakh (dua anggota DPR dari fraksi Demokrat yang sudah dipidana
KPK jilid 1, Taufiqurrahman Ruki, pensiunan jenderal polisi bintang dua dalam kasus Wisma Atlet yang diduga satu rangkaian dengan kasus
yang terkenal integritasnya. Meskipun belakangan ia membantah telah Hambalang).
menyebut ada intervensi dalam audit investigasi yang diarahkannya pada BPK sendiri dalam laporannya sudah menemukan banyak kejanggalan
proyek Hambalang, namun media sudah sempat mengutip ucapannya : 1
dalam rapat-rapat pembahasan antara DPR dengan Kemenpora, seperti
“Saya meminta tim pemeriksa memperbaiki laporannya. Kalau tetap adanya rapat-rapat fiktif dan proses persetujuan yang super cepat – hanya
tidak ada nama Menpora (maksudnya Andi Mallarangeng) dan perusahaan- sekali rapat langsung setuju. Kesannya seolah-olah sudah diskenariokan
perusahaan itu, saya tidak akan tanda tangan laporan tersebut.” dalam rapat-rapat non-formal di luar gedung DPR terlebih dahulu, jadi
begitu rapat resmi hanya tinggal ketok palu setuju.
Ancaman Ruki itu setelah ia mendapati dalam laporan audit yang
tidak mencantumkan nama Menpora Andi Mallarangeng dan sejumlah Ke-15 nama2 itu ditulis rinci dalam laporan versi Juli 2013, yaitu:
perusahaan kontraktor (termasuk PT. Dutasari Citalaras), seolah-olah Mahyuddin, Rully Chairul Azwar, Hery Ahmadi, Abdul Hakam Naja,
mereka “bersih dari dosa” Hambalang. Belakangan setelah “curhat” Angelina Sondakh, Wayan Koster, Kahar Muzakir, Juhaeni Alie, Mardiana,
Ruki ramai diberitakan di media, akhirnya nama Andi dan perusahaan- Utut Adianto, Akbar Zulfakar, Eko Hendro Purnomo, Machmud Yunus,
perusahaan itu masuk dalam laporan audit jilid 1 yang menyebutkan adanya Hanif Dhakiri, dan Herry Lontung. Namun dalam laporan (yang menurut

1. http://m.merdeka.com, 22/10/2012 2. Majalah Tempo, 8/9/2013

121 Indonesia’s Scandals


286 287

BPK) resmi tanggal 23 Agustus 2013, nama-nama ini raib. Ketua BPK, Hadi Ketua BPK untuk membawahi audit di Komisi X (olahraga) di mana ayahnya
Purnomo dan anggota pengarah Agung Firman Sampurna bersikeras Kahar Muzakir ada di komisi tersebut.
tak ada dua versi laporan. Versi laporan Juli itu tidak ada, yang resmi Motif kedua adalah adanya kemungkinan sejumlah anggota BPK ingin
hanyalah versi Agustus 2013 yang diserahkan ke DPR dan KPK. Jumlah mengamankan posisinya di lembaga auditor paling bergengsi di republik
kerugian negara dalam audit jilid 2 ini melambung dua kali lipat menjadi ini. Dari sembilan anggota BPK ada 6 anggota yang berpeluang untuk
Rp471 miliar. kembali menduduki jabatan untuk periode kedua. Dan untuk itu maka
Jika memang benar ada upaya “penyelamatan” yang dilakukan BPK sangat dibutuhkan dukungan dari DPR yang memiliki kuasa memilih atau
terhadap sejumlah nama anggota DPR yang “terciprat dosa” Hambalang, tidak memilih mereka nantinya.
lalu apa motifnya? Tentu tidak ada makan siang yang gratis di negeri ini. Apa mungkin terjadi barter utang budi?
Alasan resmi BPK, adalah karena BPK tidak berwenang menilai proses
pengambilan keputusan di DPR.
Lha, kalau gitu ngapain repot meriksa sampai 30 anggota DPR?

Lagipula BPK dilindungi oleh UU BPK, UU Pemeriksaan & Pengelolaan


###
Keuangan dan Peraturan BPK Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara yang pada intinya mengharuskan BPK mencantumkan aspek-
aspek substansial yang penting dalam laporannya. Peran anggota DPR
membahas dan menyetujui penambahan anggaran hingga triliunan
rupiah itu apa bukan substansial namanya? Kalau tidak ada pembahasan
dan persetujuan, apa anggaran triliunan itu ujug-ujug jatuh dari pohon?
Emang duren!
Meskipun sulit untuk membuktikannya, namun patut diduga ada
motif tersembunyi dari (kalau benar ada) penghilangan nama-nama
itu. (Bukan) kebetulan anggota BPK yang mengaudit, Agung Firman
Sampurna, ternyata adalah anak kandung Kahar Muzakir, anggota DPR
yang namanya masuk dalam daftar 15 nama tersebut! Nah, bagaimana bisa
anak mengaudit bapaknya sendiri?
Apa nggak durhaka tuh namanya?

Masalah konflik kepentingan ini juga sempat diingatkan oleh anggota


dewan lainnya agar Agung yang bergelar doktor itu tidak ditunjuk oleh

121 Indonesia’s Scandals


288 289

71# Skandal Jaksa Urip dan sekaligus bos grup Gajah Tunggal. Kucuran duit BLBI ke BDNI tak main-
main, Bos, Rp28 triliun, tertinggi di antara penerima BLBI lainnya. Bank
Air Mata Jaksa Agung BCA yang urutan kedua penerima BLBI tertinggi ketika itu “hanya”
dikucuri 15 triliun.
Ekspektasi publik sangat tinggi dengan tim bentukan Hendarman.
Bertahun-tahun dan berganti-berganti Presiden, mega-skandal ini tak
jua berujung. Berbulan-bulan tim yang dikoordinatori oleh Jaksa Urip
berjibaku berusaha menemukan bukti kesalahan Sjamsul Nursalim.
Hasilnya: Tanggal 29 Februari 2008, Sjamsul Nursalim dinyatakan tidak
Hendarman tak etika masih menjadi Jaksa Agung

kuasa membendung
K Muda Pidana Khusus (Jampidsus),
bersalah. Ia telah menyelesaikan seluruh kewajibannya dengan benar,
sehingga penyelidikan kasusnya dihentikan (SP3). Termasuk pula yang
Hendarman Supanji sudah bersumpah akan di SP3 adalah bos BCA ketika itu Anthony Salim. “Berita gembira” itu
isaknya yang menuntaskan mega-skandal 650 triliun BLBI disuarakan Jampidsus Kemas Yahya Rahman. Hendarman Supanji pun
mendalam – anak (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang
menangis.
membuat setiap kepala orang Indonesia
buahnya sudah “Lho, kok nangis? Sedih nggak bisa
mewarisi utang jutaan rupiah akibat
berkhianat, penyelewengan berjamaah yang dilakukan menjebloskan buruannya ke penjara?”

menghancurkan jajaran pemerintahan era Soeharto, Bank


Indonesia dan DPR yang menguntungkan Bukan itu, Bos. Air mata itu tak lain karena rasa malu dan sedih teramat
sumpah
segelintir bank swasta kroni-kroni orde sangat yang melanda dirinya, karena hanya dua hari setelah pengumuman
yang sempat baru. Tuhan memberikan kesempatan lebih SP3 Sjamsul Nursalim, tepatnya 2 Maret 2008, ehhh, si Kordinator
diucapkannya untuk besar kepada niat mulia Hendarman, dengan Penyidikan, Jaksa Urip Tri Gunawan, tertangkap tangan oleh KPK di rumah
menakdirkannya menjadi Jaksa Agung – Sjamsul dengan duit setara Rp6 miliar di tangan. Itu yang buat Hendarman
menyikat semua
orang nomor satu di lembaga penuntutan tak kuasa membendung isaknya yang mendalam – anak buahnya sudah
penyeleweng BLBI. tertinggi di republik ini. berkhianat, menghancurkan sumpah yang sempat diucapkannya untuk
Tak membuang waktu ia segera menyikat semua penyeleweng BLBI.
menggagas Tim Penyelidik Kasus BLBI. Tak tanggung-tanggung, Pada masa itu, penangkapan Jaksa Urip merajai media dan menjadi
100 jaksa terbaik di seluruh negeri dikumpulkan dan diperas menjadi berita paling memuakkan yang mempermalukan seluruh jajaran penegakan
35 jaksa yang (diasumsikan) best of the best. Di jejeran kursi ketua, hukum Indonesia. Apalagi di persidangan, KPK memutar rekaman
terselip nama Urip Tri Gunawan, yang dilabel mumpuni, sehingga pada pembicaraan antara Jaksa Urip, Jaksa Kemas, Jaksa Untung Udji Santoso,
pundaknya dipercayakan untuk menyelidiki kasus BLBI yang melibatkan bersama dengan tangan kanan Sjamsul, Arthalyta Suryani alias Ayin. Dari
taipan Sjamsul Nursalim, bos Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) pembicaraan itu sangat kentara bagaimana Ayin dan Urip membangun
skenario licik untuk menyelamatkan Sjamsul. Tidak hanya Sjamsul, tapi Ayin

121 Indonesia’s Scandals


290 291

meminta kepada komprador Jaksa Untung untuk juga “menyelamatkan tahun penjara1 dan Ayin 5 tahun penjara plus denda Rp250 juta. Desas-
semua, orang-orang kita”. Masih dari rekaman pembicaraan yang disadap desusnya, Urip sulit untuk diselamatkan, karena selain tertangkap tangan,
KPK, juga sangat kentara bagaimana jaksa-jaksa itu merancang taktik di rekaman pembicaraan juga ia terdengar “lebih aktif” dibandingkan
menyelamatkan Ayin dari KPK. Jaksa Kemas dan Untung. Ada kecurigaan upaya penyelamatan jaksa-jaksa
Penangkapan dan pemutaran rekaman konspirasi Ayin dan komprador yang terkait tim besutan Urip, termasuk Kemas dan Untung yang hanya
jaksa jelas menunjukkan bahwa keputusan penghentian penyidikan kasus disanksi hukuman administratif karena pelanggaran kode etik kejaksaaan.
BLBI Sjamsul Nursalim (dan mungkin juga Anthony Salim BCA) sarat
dengan kecurangan, karena logika sederhananya, jika memang benar
menurut Jaksa Kemas tak ditemukan adanya tindak pidana, mengapa
perlu memberikan “uang terima kasih” hingga Rp6 miliar? Dan benar saja, ###
rupanya penghentian penyidikan itu sudah disetting sedemikian rupa
oleh oknum-oknum jaksa yang dikomandani oleh Urip. Penghitungan sisa
kewajiban pelunasan utang BLBI oleh Sjamsul kepada negara direkayasa
agar pas dengan nilai aset sitaan yang masih dimiliki oleh Sjamsul. Padahal
sebenarnya, nilai aset itu masih kurang Rp4,758 triliun! Hal ini terungkap
di persidangan ketika Jaksa Hendro Dewanto memberikan kesaksian
bahwa ia pernah “dilobi” Jaksa Urip, yang notabene adalah bosnya di tim
penyidikan kasus BDNI milik Sjamsul, untuk kompak menyatakan selisih
kurang itu sebagai bunga saja. Ditambah pula Jaksa Kemas menyatakan
bahwa kekurangan itu hanya masalah adanya penurunan nilai aset saja,
dan tidak ada kaitannya dengan pelanggaran hukum. Konyolnya lagi, duit
segitu besar, justru tidak ikut disebutkan ketika Kemas mengumumkan
penghentian penyidikan kasus Sjamsul! Menurut Jampidsus pengganti
Kemas, Marwan Effendi: “Ah, itu lupa saja. Biasalah itu.”
“Bos, mau bayar parkir, tiket nggak ada, itu lupa.”
“Nyampe rumah terus balik lagi karena istri ketinggalan di Mall, itu
(masih wajar) lupa.”
“Duit empat triliun, lupa?
Apa nggak lebih pas kalau dibilang sengaja nggak disebutin?” 1. Hingga saat ini, hukuman buat Urip masih yang tertinggi di antara putusan pengadilan Tipikor
lainnya. Ayin sendiri tertangkap dalam sidak di penjara karena memiliki fasilitas kamar mewah
Ironisnya, hanya Jaksa Urip dan Ayin yang dihukum. Urip diganjar 20 lengkap dengan karaoke.

121 Indonesia’s Scandals


292 293

Pacific Indonesia (CPI), sebuah perusahaan minyak terbesar di Indonesia.


72# Skandal Kriminalisasi Di Juni 2011, dua perusahaan kontraktor penggarap proyek bioremediasi,
Bioremediasi Chevron PT. Green Planet Indonesia dan PT. Sumigita Jaya, berhasil memenangkan
lelang proyek di CPI di Provinsi Riau. Ketika proyek senilai Rp200 miliar
itu selesai, tiba-tiba saja tanggal 5 Oktober 2011, Kejaksaan Agung
mengeluarkan surat perintah penyelidikan kasus bioremediasi ini.
Tuduhannya tak main-main: proyek fiktif. CPI bersama kontraktor diduga
berkongkalikong merugikan uang negara melalui cost recovery2 untuk
Perkara pidana yang uatu ketika istri Anda hendak melahirkan, proyek yang sebenarnya tidak pernah dilakukan. Tujuh orang digelandang

terkait dengan ling- S lalu Anda mengantarnya ke montir ke tahanan, bos Green Planet dan Sumigita divonis masing-masing 5
sepeda motor, maka orang pasti meletakkan tahun dan 6 tahun serta mengembalikan kerugian negara sebesar Rp90
kungan hidup, harus jari telunjuknya ke keningnya menandakan miliar plus denda Rp450 juta untuk keduanya. Lima orang lagi merupakan
dilakukan oleh polisi Anda sakit jiwa. Atau ketika Anda ingin pejabat-pejabat di CPI, masing-masing Bachtiar Abdul Fatah (GM SLN),
atau penyidik PNS di melakukan operasi usus buntu, lalu Anda pergi Endah Rumbiyati (HES Manager SLS & SLN), Widodo (Team Leader SLN),
ke tukang las, apalagi kalau bukan sinting Kukuh Kertasafari (Team Leader SLS), dan Alexiat Tirtawidjaja (GM CPI)
Kementerian Lingkun- namanya! Dari aspek agama, Rasulullah yang keburu berangkat ke AS sebelum sempat dicokok jaksa.
gan Hidup dan harus pernah mengatakan, tunggulah saatnya Apa yang membuat perkara ini penuh keganjilan dan diduga ada
di bawah kordinasi kehancuran ketika suatu urusan diserahkan kriminalisasi di dalamnya yang dilakukan oleh Kejaksaan?
kepada yang bukan ahlinya. Itu nabi sudah
Menteri Lingkungan
ngomong lebih dari 1.300 tahun yang lalu –
Hidup. Kenapa? Ya 1. Kejaksaan menjadikan kasus ini sebagai kasus korupsi, dan majelis
bahwa spesialisasi itu merupakan keharusan.
hakim menyepakatinya (1 orang hakim berbeda pendapat/dissenting
karena merekalah Maka ketika ada tuntutan jaksa dan vonis
opinion dan 2 sepakat dengan jaksa). Sejumlah kejanggalan dan
hakim, yang nota bene spesialisasinya adalah
yang paling tahu sekaligus argumentasi yang membantahnya adalah:
hukum (meskipun lebih dari separuh pelaku di
jika terkait urusan pengadilan banyak yang tak hafal pasal-pasal  Pakar-pakar hukum dan Komnas HAM sepakat bahwa perkara
ini bukan masuk pada perkara pidana, tapi perdata. Komnas
kejahatan lingkungan krusial.), mengadili dan memutuskan urusan
lingkungan hidup, bertaburanlah caci maki HAM menyebut bahwa sudah terjadi pelanggaran HAM kepada
hidup. para terdakwa karena seseorang tidak bisa dipidanakan atas
dan kecurigaan ada tindakan kriminalisasi dari
aparat penegak hukum. perkara perdata.

Adalah persidangan dan vonis penuh kejanggalan dan aroma  Perkara (jika benar adalah) pidana yang terkait dengan
kriminalisasi sangat kuat tercium pada kasus bioremediasi1 di Chevron lingkungan hidup, harus dilakukan oleh polisi atau penyidik PNS

2. Penggantian biaya operasional oleh negara atas pengeluaran yang dilakukan kontraktor migas
1. Pembersihan tanah yang telah terkontaminasi minyak dengan menggunakan mikro bakteri khusus yang ditunjuk sebagai rekanan

121 Indonesia’s Scandals


294 295

di Kementerian Lingkungan Hidup dan harus di bawah kordinasi  Proses pengujian sampel pun hanya dilakukan di laboratorium
Menteri Lingkungan Hidup. Kenapa? Ya karena merekalah yang dadakan di Kejaksaan Agung yang tidak memiliki sertifikasi dari
paling tahu jika terkait urusan kejahatan lingkungan hidup. Ini Kementerian Lingkungan Hidup
yang dimaksud Rasulullah, menyerahkan urusan kepada ahlinya.  Kesaksian Deputi IV Kementerian Lingkungan Hidup secara
Faktanya di persidangan saksi dari Kementerian Lingkungan tegas menyatakan bahwa batas standar tanah tercemar yang
Hidup justru membantah jaksa dan menyatakan bahwa apa boleh diolah adalah di bawah 15% dan bukan antara 7,5% - 15%
yang dilakukan CPI dan kontraktor tidak ada satupun yang seperti kata Edison. Artinya sepanjang di atas 0% hingga di
melanggar peraturan lingkungan hidup. bawah 15%, tanpa menunggu tingkat pencemaran sampai 7,5%
 Pejabat CPI dan kontraktor ditetapkan dulu sebagai tersangka, pun CPI boleh mengolah tanah tersebut.
baru kemudian audit BPKP menyusul untuk menguatkan  Pantaskah Edison menjadi saksi ahli di persidangan dan menjadi
dakwaan jaksa bahwa sudah terjadi kerugian negara. Ini penguji sampel tanah? Barangkali hanya Edison, jaksa dan hakim
dipandang aneh, karena itu sama artinya, tangkap dulu, nanti saja yang sepakat, karena ternyata Edison diduga kuat memiliki
baru kita cari kesalahannya! konflik kepentingan3 sangat besar pada kasus ini. Pasalnya,
Edison pernah dua kali menggunakan perusahaan lain untuk
2. Kejaksaan menggunakan konsultan ahli, Edison Effendi, yang katanya menawarkan produk mikro-bakteri miliknya ke CPI. Pada bulan
adalah dosen pakar di Universitas Trisakti, Jakarta. Melalui kesaksiannya Juni 2011, perusahaan yang diduga “dipinjam4” Edison, PT.
serta uji petik sampel tanah yang dilakukannya disimpulkan bahwa Putra Riau Kenari, kalah oleh Green Planet dan Sumigita dalam
sebenarnya pengujian tidak pernah dilakukan, karena menurutnya tender bioremediasi di CPI. Bahkan ditulis di Tempo bahwa
kandungan TPH (total petroleum hydrocarbon) adalah 0% alias justru Edison-lah yang melaporkan permasalahan bioremediasi
tanah tersebut tidak pernah terkontaminasi minyak, jadi tidak perlu ini kepada Kejaksaan. Jaksa dan hakim mengabaikan potensi
dilakukan bioremediasi. Ia pula yang “menambahkan” batasan tanah konflik kepentingan ini di persidangan.
terkontaminasi minyak yang boleh diolah adalah 7,5% - 15% yang  Dalam berkas tertulis di Kejaksaan, Edison mengaku S1 dan S3
kemudian dijadikan acuan oleh jaksa dan majelis hakim. diperolehnya dari ITB, namun ternyata S1-nya “hanya” dari USU
 Kenyataannya, waktu pengujian sampel tanah oleh Edison Medan. Cara Edison menguji sampel dan juga menerangkannya
yaitu 14 Juni 2012, sementara sampelnya sudah diambil sejak di persidangan juga diragukan karena tidak fokus. Bahkan
9 April 2012. Ini melanggar peraturan menteri Lingkungan
3. Majalah Tempo, 19/5/2013
Hidup yang menetapkan batas waktu maksimum 2 minggu 4. Dalam praktik pelelangan proyek di mana saja, lumrah melakukan pinjam atau sewa perusa-
dari pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium, karena haan oleh perusahaan atau individu yang memiliki kompetensi tertentu. Modus peminjaman pe-
rusahaan ini lazim dilakukan untuk mengakali ketiadaan pengalaman kerja sejenis, menjadikannya
sampel itu tak lagi valid. Ini sampel sudah basi! Karena sudah sebagai perpanjangan tangan di daerah lain, dijadikan sebagai perusahaan pendamping/boneka,
dan sebagainya. Biasanya fee peminjaman perusahaan ini antara 3% - 10% tergantung nilai lelang.
lewat waktunya, mungkin saja kandungan pencemaran pada Pengacara Green Planet sudah menunjukkan adanya surat kuasa dari PT. Putra Riau kepada Edison
sampel tanah akhirnya hanya tinggal 0%. untuk mewakili perusahaan dalam seluruh kegiatan pelelangan bioremediasi. Tetapi Edison keras
membantah bahwa ia memiliki konflik kepentingan, apalagi sekadar merasa sakit hati karena dika-
lahkan dalam tender. (Majalah Tempo, 19/5/2013)

121 Indonesia’s Scandals


296 297

alumni ITB dan juga UI dan IPB sama-sama meneriakkan agar


para terdakwa dibebaskan karena kasus ini sarat kriminalisasi.

3. Dikatakan bahwa kedua kontraktor tidak memiliki ijin menggarap


proyek bioremediasi.
 Faktanya, pasal 40 ayat 4 PP No. 18 Th. 1999 menyebutkan
bahwa ijin harus dimiliki oleh pemilik lokasi, dalam hal ini adalah
CPI, dan bukan kontraktornya. Maka wajar jika kemudian pihak
Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bahwa kedua
kontraktor tidak bersalah, karena ijin itu sudah dimiliki CPI sebagai
pemilik lokasi

Jadi, apakah dasar tuntutan jaksa dan putusan hakim sudah didasari
oleh keakurasian keahlian yang sesungguhnya? Atau ini hanya agenda
kriminalisasi yang sudah menjadi kebiasaan di negeri ini?

###
Chapter #4
Polisi, Militer,
dan Intelijen

121 Indonesia’s Scandals


298 299

73# Ada Udang di Balik mata Australia. Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal, mantan Menpora Andi
Penyadapan Australia? Malarangeng, Menko Ekonomi Hatta Rajasa, Mantan Menkeu Sri Mulyani,
dan Mantan Meneg BUMN Sofyan Djalil juga menjadi korban penyadapan.
Orang no. 1 di Indonesia panas. Anehnya, beliau tak langsung mengusir
diplomat Australia, namun justru curhat di twitter, sehingga wajar jika
kemudian politisi Australia mencela peguasa tak beretika karena menegur
Perdana Menteri Tony Abbot tidak melalui jalur komunikasi langsung.
ocoran buronan nomor satu AS, mantan Apakah takut berkata tegas langsung kepada Abbot? Tak ada yang tahu
Muncul kecurigaan,
jangan-jangan ini
B staf National Security Agency (NSA), apa alasannya. Setelah Abbot terkesan mengabaikan cuitan orang no.1 di
Indonesia tersebut, baru muncul tindakan yang sedikit lebih tegas, itupun
Edward Snowden, membuat banyak petinggi
hanya trik dari negara-negara dunia uring-uringan. Kanselir hanya melalui surat dan bukannya secara langsung menegur perilaku tak
Jerman mencak-mencak karena Snowden santun negeri kangguru yang berulang kali mengaku sebagai sahabat
orang no. 1 di
membocorkan adanya penyadapan yang Indonesia. Orang no. 1 di Indonesia pun menarik Dubes Indonesia untuk
Indonesia untuk Australia dan membekukan sementara kerjasama militer kedua negara
dilakukan agen rahasia AS terhadap petinggi-
mengalihkan isu petinggi Eropa. Namun cerita penyadapan – tapi tetap Dubes Australia masih nyaman berada di Jakarta meskipun
kantor kedutaan sudah becek dilempari tomat dan telur busuk oleh
sebenarnya dari itu tak hanya berlangsung di Eropa, karena
Indonesia pun terciprat getahnya. Informasi demonstran.
penyadapan.
Snowden mengungkap adanya operasi Marahnya demonstran sebenarnya hasil “provokasi” Istana juga,
Sebenarnya rahasia mematai-matai Indonesia bernama karena orang no. 1 di Indonesia melalui berbagai media sosial dan
informasi apa yang “Stateroom” yang merupakan bagian dari elektronik berhasil menggugah amarah rakyat Indonesia yang merasa
kerjasama lima negara maju, AS, Australia, harga dirinya terinjak-injak oleh skandal penyadapan yang dilakukan
disadap oleh pihak
Inggris, Kanada dan Selandia Baru. Selama Australia. Kemarahan massa yang sudah digoreng, sayangnya hanya
Australia? 15 hari dalam bulan Agustus 2009, terjadi setengah matang, karena lagi-lagi orang no. 1 di Indonesia seolah setengah
penyadapan yang dilakukan Australia melalui Australian Signals Directorate hati bertindak tegas kepada Australia.
(ASD) yang diduga kuat menjadi bagian dari dinas rahasia Australia. Pusat Dari sinilah kemudian muncul kecurigaan. Jangan-jangan ini hanya
penyadapan diduga kuat dilakukan dari Kedutaan Besar Australia di trik dari orang no. 1 di Indonesia untuk mengalihkan isu sebenarnya dari
Kuningan Jakarta. Namun ada sinyalemen bahwa Singapura dan AS juga penyadapan. Masyarakat ribut-ribut sampai melempar telur dan tomat
ikut membantu proses penyadapan. busuk ke Kedutaan Australia, bahkan hingga membakar bendera. Yang
Masing-masing ponsel Nokia E-90-1 milik orang no. 1 di Indonesia diributkan adalah masalah penyadapan, tetapi informasi apa yang disadap
dan istri orang no. 1 tersebut menjadi piranti komunikasi yang disadap. oleh Australia relatif luput dari perhatian masyarakat. Bukan apa-apa,
Sementara Blackberry Bold 9000 milik Wapres Boediono dan Samsung meskipun tak santun, namun dalam konteks keamanan nasional di seluruh
SGH-Z370 milik mantan Wapres Jusuf Kalla pun ikut dikuping oleh mata- negara, kegiatan penyadapan, memata-matai, itu sudah biasa dilakukan.

121 Indonesia’s Scandals


300 301

Kantor-kantor kedutaan di seluruh dunia, pasti menyusupkan intelnya sedemikian sewotnya dengan penyadapan kali ini?”
dengan menyaru menjadi atase ini-atase itu, staf ini-staf itu. Kuncinya satu Informasi yang berasal dari Doug Robert, seorang diplomat Australia
saja: JANGAN KETAHUAN! patut menjadi perhatian. Pembicaraan yang dilakukannya dengan Ketua
Bukan kali ini saja kok Australia ketahuan menyadap. Di zaman Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono pada
Soeharto malah lebih kasar, karena tak hanya menyadap, agen-agen tanggal 20 Nopember 2013 lalu seolah memberikan perspektif berbeda
rahasia yang bertugas di Kedutaan Australia, Glend Merd Smith dan Peter mengenai alasan mengapa orang no. 1 di Indonesia sampai begitu rempong
John Waters, kepergok intel Indonesia ketika bertukar amplop uang dan marah-marah ke Australia, padahal dulu-dulunya juga pernah disadap
sejumlah dokumen militer terkait Timor-Timur dengan seorang perwira berulang-ulang – tidak hanya oleh Australia tapi juga AS – toh orang no.
1 di Indonesia terkesan anteng-anteng saja. Cerita Arief, bahwa Doug
berpangkat Letnan Kolonel dari bagian Sospol ABRI. Oleh Menlu Ali Alatas
membeberkan isi penyadapan yang dilakukan terhadap orang no. 1 di
ketika itu, dan termasuk oleh Presiden Soeharto, nyaris tak ada ribut-
Indonesia dan sang istri adalah terkait dengan mega-mega skandal yang
ribut di masyarakat, karena mereka mengambil solusi elegan dengan
diduga melibatkan keluarga, seperti skandal Bank Century. Pembicaraan-
mem-persona non grata1-kan kedua diplomat itu keluar dari Indonesia
pembicaraan dan data-data rahasia kontrak migas dengan godfather BBM,
secara diam-diam. Mantan Dubes Australia untuk Indonesia tahun 1955-
M. Riza juga disebut Doug ada dalam laporan penyadapan tersebut. Yang
1956, Walter Crocker, dalam bukunya menuliskan bahwa sejak kedutaan mengejutkan, kabarnya Australia hendak membuka data-data rahasia itu
besar Australia dioperasikan di Jakarta pada tahun 1954, mata-mata dari kepada publik4.
Australian Secret Intelligence Service sudah disusupkan menyamar sebagai
Bahkan pakar hubungan internasional, Prof. Hikmahanto Juwana,
diplomat. Dan penyadapan semakin intens pada tahun 1975 soal (masih) pun mengaku heran, mengapa kemarahan orang no. 1 di Indonesia baru
Timor Timur2. muncul setelah terindikasi penyadapan terhadap ponsel dirinya dan sang
Tak hanya Australia, kita sendiri pun pernah menyadap mereka. istri. Dengan nada sindirian Hikmahanto mempertanyakan apakah negara
Informasi ini datang dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), ini hanya milik orang no. 1 di Indonesia dan istrinya5 – padahal masalah
Hendropriyono, yang menyatakan periode 1999 hingga 2004 intelijen penyadapan adalah harga diri bangsa yang seharusnya sejak pertama kali
Indonesia menyadap sambungan telepon keluar masuk dari perangkat ketahuan orang no. 1 di Indonesia sudah bertindak tegas, bukannya setelah
komunikasi sejumlah politikus Australia terkait kisruh Timor-Timur . 3
kepentingan pribadinya terusik baru bereaksi.
Artinya apa? Indonesia dan Australia sudah tahu sama tahu bahwa praktik Satu pertanyaan tersisa,
penyadapan antar negara bukan barang baru, dan dalam dunia intelijen itu
“Apakah orang no. 1 di Indonesia tak berani bertindak tegas karena
wajib hukumnya, asal sekali lagi: JANGAN KETAHUAN!
kartu trufnya dipegang Australia dari hasil penyadapan?”
“Jadi, kenapa kita ribut?”
Jawabannya ada di lorong gelap tak berpelita. Kita hanya bisa meraba-
“Atau mungkin lebih tepat, kenapa orang no. 1 di Indonesia sampai
raba.

1. Mengusir karena sudah tidak bisa dipercaya oleh negara tempat diplomat ditugaskan
###
2. Majalah Tempo, 8/12/2013
3. http://www.tribunnews.com/nasional/2013/11/22 4. Tabloid Politik, edisi 02 – Th. III 29/11 – 12/12 2013, hal. 8-9
5. www.kompas.com, 19/11/2013

121 Indonesia’s Scandals


302 303
74# Kriminalisasi pada
dokumen yang diaudit mengonfirmasi bahwa Fokker itu sejatinya milik
Pembongkar Skandal Transwisata1. Pada tahun 2005, majalah Tempo sempat mewawancarai
Pembelian Pesawat TNI-AD Jenderal Ryamizard2 atas keganjilan ini, namun dijawab bahwa pesawat
tersebut hanya dititipkan ke Transwisata karena TNI tak memiliki pilot dan
pramugarinya3. Sayang tim Heru tak bisa mengembangkan penyelidikan
lebih jauh, karena uang TNI yang dikucurkan kepada PT Abadi Sentosa
Perkasa terus berpindah ke rekening-rekening orang sipil yang tak bisa
dimasuki TNI.
Yang memiriskan hati, bukannya menindak-lanjuti temuan audit Heru,
elf-defence mechanism. Mekanisme TNI AD justru seolah mencari-cari kesalahan sang auditor yang semestinya
Yang memiriskan
hati, bukannya
S pem­­­­belaan di­ri secara otomatis ketika menjadi pahlawan integritas di tubuh TNI yang selama ini terlalu digdaya
untuk dimasuki proses hukum sipil. Heru pernah dituduh membocorkan
seseorang terdesak, terkadang berujung
menindak-lanjuti ironis. Seperti yang terjadi pada Brigjen dokumen rahasia TNI terkait penemuan ratusan pucuk senapan ilegal
Heru Sukrisno, auditor TNI AD yang berhasil di rumah Jenderal Koesmayadi4. Namun tak terbukti. Ketika Kasad
temuan audit Heru,
membongkar adanya permainan pembelian dipimpin oleh Jenderal Pramono Edhie Wibowo (besan SBY), Heru lagi-
TNI AD justru satu unit pesawat Fokker 50 yang dibeli lagi diduga kuat dikriminalisasi dengan tuduhan menggelapkan dokumen
seolah mencari- dengan duit TNI AD sebesar Rp17,8 miliar negara secara tidak sah. Celakanya, dokumen negara yang dimaksud itu
pada tahun 2004. Vendor yang ditunjuk TNI- adalah berkas-berkas pembelian fiktif Fokker 50 yang ketika itu memang
cari kesalahan
AD adalah PT. Abadi Sentosa Perkasa untuk diauditnya.
sang auditor yang
bertransaksi dengan penjual, Aircraft Holding Heru bukannya menggelapkan, namun dokumen itu secara sah ia pinjam
semestinya menjadi IX LLC asal Belanda. Pesawat berpenumpang untuk dilakukan audit - yang ternyata memang menemukan kejahatan
pahlawan integritas 50-an orang itu memang sempat parkir di yang dilakukan sejumlah oknum Jenderal berpengaruh di TNI AD – lupa ia
Pusat Logistik Angkatan Darat dan digunakan kembalikan karena begitu banyaknya tugas-tugas audit. Terlebih ketika ia
di tubuh TNI.
pula oleh Kasad ketika itu, Jenderal Ryamizard ditugaskan sebagai staf ahli Panglima TNI dengan pangkat Brigjen, maka
Ryacudu. Beberapa kali Fokker itu pun sempat dokumen itupun semakin tak diingatnya lagi. Inilah yang menjadi pintu
disewakan kepada calon-calon presiden yang bersaing pada Pemilu 2004. masuk menjeratnya dengan UU Kearsipan yang berujung vonis 6 bulan
Namun dari penelusuran audit tim Heru, menemukan bahwa pemilik dengan masa percobaan 8 bulan. Ia memang tak ditahan karena diberikan
pesawat itu bukan TNI-AD yang sudah menggelontorkan duit belasan miliar
1. Majalah Tempo, 29/12/2013
yang berasal dari APBN (uang rakyat). Pesawat itu rupanya dimiliki oleh 2. Ryamizard sempat disebut dalam audit Heru dalam penyelundupan 74 mobil mewah dari Batam
PT. Transwisata Prima Aviation, milik taipan Tomy Winata – konglomerat ke Tanjung Priok dengan menggunakan kapal perang milik TNI
3. Majalah Tempo, 21/7/2013
yang sangat akrab dengan bisnis TNI. Heru heran mengapa Fokker itu 4. Jenderal ini yang memerintahkan panitia pengadaan agar mentransfer uang pembelian Fokker
diserahkan kepada Transwisata pada Maret 2004, dan ternyata dokumen- kepada kawan dekatnya yang tak punya hubungan apa pun dengan perusahaan penjual pesawat
(Majalah Tempo, 21/7/2013)

121 Indonesia’s Scandals


304 305

masa percobaan, namun vonis oleh oditur militer yang dijatuhkan itu,
secara psikologis sangat menyakitkan karena itu berarti ia dianggap 75# Cebongan Berdarah
perwira tinggi tak berintegritas.
Secara kasat mata, kita pun bertanya-tanya, apakah tidak ada skala
prioritas di tubuh TNI AD dalam menyidik sebuah perkara yang dilakukan
prajurit dan perwiranya? Jika dalam hukum sipil, seorang pembocor
kejahatan (whistle blower) dilindungi oleh negara, di mana jika lawan
menggugat balik (entah itu berupa pasal pencemaran nama baik dan
sebagainya), maka perkara yang lebih dulu diungkapkan si whistle blower
harus diutamakan. Tapi sebaliknya yang terjadi pada kasus Heru, seolah Dini hari 23 Maret 2013...
Konon, lepas
ia justru dipojokkan oleh instansi tempatnya mengabdi puluhan tahun –
ewat tengah malam sekitar 00.30,
padahal ia sudah membuka borok bernanah di tubuh TNI AD. Kepolisian,
Kejaksaan, bahkan KPK pun tak mungkin masuk ke ranah ini, karena sesuai
membantai 4 orang
tahanan, para
L sejumlah sipir penjara sipil di Cebongan,
Sleman, Yogyakarta duduk berjaga dengan
UU No. 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer, perkara Heru yang ketika
penyusup memaksa hati dag dig dug der. Pasalnya baru saja jam
itu masih aktif hanya bisa disidik dan disidangkan oleh sistem militer. Ini
11 malam tadi ada titipan 11 orang tahanan
yang membuat perkara-perkara yang dibongkar Heru semakin gelap, para tahanan lain
Polda Yogyakarta. Di antara kesebelas titipan
bahkan berbalik menjatuhkan dirinya sendiri. bertepuk tangan. itu, 4 orang di antaranya bukan tahanan biasa.
Pengakuan Heru sendiri selama menjadi auditor TNI AD, tak lepas dari Tanpa sengaja Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapy alias
tekanan psikis oleh berbagai pihak yang kepanasan dengan hasil-hasil Deki, Yohanis Juan Manbait, seorang polis
seorang tahanan
audit Heru yang mendebarkan. Jenderal Koesmayadi pernah memaki-maki pecandu narkoba, Gameliel Yermiyanto Rohi
dirinya dan mengancam akan memecatnya dalam 7 hari. Namun sampai berteriak “Hidup Riwu alias Adi, dan Adrianus Candra Galaja
sang Jenderal wafat, pemecatan itu tak pernah terjadi. Pangkat Heru Kopassus!”. alias Dedi. Dua hari sebelumnya, 19 Maret
sendiri pun mandek di Kolonel selama ia menjadi auditor di periode 2000 2013, keempat orang itu sudah membunuh
hingga 2006. Ia baru dipromosikan menjadi Brigjen dua bulan sebelum seorang anggota Kopassus, Serka Heru Santoso. Bukan sekadar dibunuh,
pensiun sebagai staf ahli TNI AD. Teror, ancaman pembunuhan, telepon namun Heru lebih tepatnya dibantai oleh sekelompok preman pimpinan
gelap, hingga dikuntit oleh orang-orang mencurigakan sering ia dan Deki di Hugo’s Café, Yogyakarta.
keluarga alami. Akibatnya, Heru sampai merasa perlu belajar kesaktian dan
Yang membuat dada sipir berdegup kencang karena sudah berembus
ilmu kebal dari Banten dan Jember.
kabar akan ada aksi pembalasan dari tentara. Tak hanya sipir yang cemas,
karena Deki pun sempat menanyakan apakah para sipir sudah dilengkapi
senjata lengkap untuk menjaga Cebongan. Kepala Sipir Cebongan pun
### sudah berusaha meminta bantuan keamanan hingga ke markas tentara
dan markas polisi, namun nihil. Tekadnya, besok pagi-pagi sekali keempat

121 Indonesia’s Scandals


306 307

tahanan berbahaya itu akan dikembalikan ke polda demi keamanan. para tahanan lain bertepuk tangan. Tanpa sengaja seorang tahanan
Namun keinginan tak selamanya berbalas. berteriak “Hidup Kopassus!”. Mendengar demikian, seorang penyusup
Beberapa kali gedoran di pintu depan membuat para sipir sigap. menghardik dan mengancam akan menembak. Untungnya seorang rekan
Mereka menyaksikan belasan orang berkeliaran di halaman. Mereka penyusup menepuk tubuhnya mengajak keluar1.
berpenutup kepala dan hampir seluruhnya bersenapan laras panjang jenis Meskipun desas-desus sudah panas beredar beberapa hari
AK-47 buatan Rusia. Tak hanya senapan, kabarnya para penyusup tengah sebelumnya bahwa akan ada balas dendam dari pihak TNI, lucunya
malam itu juga menggantungkan beberapa butir granat di tubuh mereka. Pangdam Diponegoro, Mayjen Hardiono Saroso, dengan heroik berapi-api
Sipir semula tak percaya bahwa mereka dari Polda meskipun sudah menyatakan bahwa tak ada anggotanya yang terlibat. Kasi Intel Kopassus
ditunjukkan surat perintah, namun tak urung mereka tetap membukakan Grup II Kandang Menjangan, Kapten Wahyu pun se-iya sekata dengan
pintu untuk gerombolan berbadan tegap tersebut setelah diancam akan menegaskan tak ada satu pun anggota Kopassus yang keluar dari markas
meledakkan penjara. Begitu dibuka, para sipir pun dipaksa menyerahkan pada malam itu. Setiap pergerakan anggotanya pasti terpantau karena
kunci pintu sel. Sebagian penyusup dengan rapi menyebar. Ada yang markas hanya memiliki satu pintu keluar masuk.
berjaga di halaman, ada yang menuju ruang monitor dan merusak CCTV Tapi semua bantahan prematur itu tertangkis dengan hasil temuan
yang terpasang. Beberapa sipir dihajar dengan popor senapan karena tak tim investigasi 3 lembaga bonafid: dari kepolisian, Komnas HAM, dan Tim
mengikuti perintah. Sasaran mereka jelas dan terarah. Sel A5 tempat yang 9 bentukan Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Alhasil, 12 orang
diyakini sebagai ruang tahanan Deki cs. anggota Kopassus terbukti melakukan pembantaian berdarah di tengah
Dengan senapan siap menyalak, mereka menghardik para tahanan malam itu. Motifnya, balas dendam dan dilakukan spontan karena semangat
di sel A5, namun tak ada yang menunjuk hidung. Penyusup lalu corsa untuk saling melindungi sesama anggota korps baret merah – salah
memerintahkan agar yang bukan kelompok Deki keluar dari kerumunan. satu pasukan elite yang paling disegani di dunia. Persidangan militer
Sebanyak 32 tahanan memisahkan diri ke sebelah kanan, menyisakan menjatuhkan vonis tertinggi 11 tahun dan pemecatan terhadap Serda Ucok,
3 orang, Deki, Juan, dan Dedi. Tak menunggu lama, senapan menyalak dan lainnya bervariasi. Yang jelas, semua yang divonis tak ada yang perwira2.
Meskipun hakim militer sepakat memvonis atas tuduhan pembunuhan
kencang di pagi buta. Deki terkapar dihajar pelor. Juan tak kuasa mengelak
berencana, namun sepertinya TNI AD melalui tim investigasi bentukan
dari berondongan peluru, dan Dedi yang berusaha melarikan diri akhirnya
Jenderal Pramono, sepakat menyatakan bahwa perbuatan anggotanya tak
hanya tersungkur dikejar timah panas.
direncanakan dan hanya dimaksudkan untuk membalas dendam kematian
Kemana Adi? Santoso di tangan kelompok preman Deki cs atas nama jiwa corsa.
Pemuda yang ciut ini rupanya tadi ikut ke kelompok yang “Benarkah?”
menyingkir ke kanan. Tapi sia-sia, seorang penyusup melihatnya meski
Ada sejumlah kejanggalan yang berhasil dihimpun dari informasi
Adi berusaha menyembunyikan wajah piasnya. Begitu mendongak,
investigasi Komnas HAM, Kontras dan juga sumber-sumber media yang
juru tembak penyusup langsung menembak tepat ke mulut Adi hingga
seolah membantah pernyataan bahwa pembantaian malam itu hanya
nyawanya lepas.
Konon, lepas membantai 4 orang tahanan, para penyusup memaksa 1. Dirangkum berdasarkan pemberitaan majalah Tempo, 7/4/2013
2. Majalah Tempo 15/9/2013

121 Indonesia’s Scandals


308 309

tindakan spontan tanpa direncanakan dan tidak diketahui oleh petinggi- NTT (Deki adalah warga NTT yang tinggal di Yogyakarta). Kerabat Juan pun
petinggi di dua lembaga terkait: markas TNI-AD dan Polda Yogyakarta. mendapatkan informasi yang sama, bahkan SMS itu diterimanya dari istri
seorang anggota Brimob Yogyakarta. Ini menjadi kecurigaan bahwa isu balas
dendam bukan rahasia lagi - paling tidak intel TNI dan Polri sudah menciumnya.
A. Pertemuan misterius sejumlah jenderal
Pemindahan para tahanan dari Polda ke Cebongan sendiri diduga
Kabarnya pada tanggal 19 Maret 2013, hari yang sama penangkapan Deki
untuk menyelamatkan muka polisi. Kabarnya, ada tuntutan dari oknum
cs oleh polisi, terjadi pertemuan para komandan kesatuan dari Kodam
intel Kopassus untuk menyikat Deki cs malam itu juga di tahanan Polda.
Diponegoro, Dandim Sleman, Kepala Detasemen Polisi Militer, dan Kopassus
Namun ditolak Kapolda DIY, Jenderal Sabar4 karena itu sama saja hendak
Grup 2 dengan Kapolres Sleman dan termasuk Kapolda DIY, Jenderal Sabar
mempermalukannya. Solusinya adalah memindahkan para tahanan itu ke
Rahardja. Diinformasikan bahwa para petinggi kesatuan itu mempertanyakan
Cebongan. Jika ini yang sebenarnya terjadi, maka wajar jika kemudian tak
kemajuan penyelidikan kasus pembunuhan seorang anggota Kopassus, ada polisi yang dikirim ke penjara Cebongan untuk melapis keamanan.
Santoso yang dilakukan seorang oknum polisi (Juan) dan kelompok preman Bahkan telepon Kepala Sipir dan juga Dirjen Lapas tak diangkat oleh
Deki cs. Konon petinggi-petinggi TNI Ad itu meminta agar mereka saja yang Jenderal Sabar pada tengah malam itu. Permintaan bantuan ke Polres pun
“mengurus” Deki cs yang sudah ditahan polisi. Tapi polisi menolak3. tak berbalas. Jadilah para sipir sendiri yang harus menghadapi penyerbuan
Jika pertemuan tersebut benar terjadi, maka sepantasnya ada perwira taktis sejumlah oknum pasukan tempur paling elit di negeri ini yang
tinggi TNI AD yang harus ikut bertanggung jawab. Sekalipun mereka tidak berujung kepada pembantaian 4 orang yang dianggap sebagai preman
terlibat langsung dengan peristiwa pembantaian di Cebongan, namun pembunuh anggota Kopassus.
paling tidak pertemuan para petinggi tadi mengisyaratkan bahwa rencana Preman.
balas dendam itu sebelumnya sudah diketahui oleh rantai komando di Titel inilah yang pada akhirnya membuat masyarakat pun terbelah
tubuh TNI AD dan kepolisian. Tak salah mungkin jika ada dugaan bahwa dua, yang muak dengan premanisme memilih membela tindakan anggota
tindakan pembantaian di Cebongan itu “direstui” atau paling tidak Kopassus, dan di sisi yang lain adalah kelompok yang tidak setuju dengan
dibiarkan terjadi oleh para pemegang kendali komando. Barangkali hal ini cara-cara biadab yang dilakukan oleh alat negara. Tapi coba berandai-andai,
pula yang menyebabkan Jenderal Sabar akhirnya dicopot sebagai Kapolda jika perencanaan dan aksi taktis sejumlah pasukan elite yang dibiayai oleh
DIY, meskipun secara resmi alasan pencopotan bukan karena dianggap uang rakyat itu digunakan untuk membunuh masyarakat biasa, dan bukan
terlibat dalam skandal Cebongan, namun lebih karena proses mutasi biasa preman seperti Deki cs.
yang terjadi di tubuh Polri. Jika konspirasi alat negara itu bisa dilakukan terhadap preman, lantas
apa jaminannya hal itu tidak akan dilakukan terhadap kita? Orang-orang
biasa. Jika membunuh preman dengan cara-cara preman, lantas apa
B. SMS sweeping kepada warga NTT di Yogyakarta
bedanya kita dengan preman?
Sehari sebelum penyerbuan Cebongan, masyarakat NTT yang tinggal di
###
Yogyakarta sudah dibuat cemas dengan beredarnya SMS bahwa Kopassus
akan membalas dendam. Akan ada sweeping (penyisiran) terhadap warga
3. Majalah Tempo, 14/4/2013 4. Jenderal Sabar dalam berbagai kesempatan selalu membantah bahwa dirinya sudah mengeta-
hui akan ada rencana balas dendam dari Kopassus

121 Indonesia’s Scandals


310 311

dokumen diduga adalah berkas-berkas penting kasus narkoba yang


76# Perseteruan di
sedang ditangani oleh BNN, salah satunya kasus yang menjerat seorang
BNN dan Polri pengusaha money changer PT. Sky Money Changer, Helena. Perusahaan
milik wanita asal Medan ini diduga sebagai sarana pencucian uang hasil
kejahatan seorang gembong narkotika asal Iran bernama Jafar yang
sudah di sel di Tangerang. Dari rekaman CCTV akhirnya diketahui bahwa
si penggondol berkas tak lain seorang mantan perwira di BNN, Kompol
Albert Dedi, yang kemudian dipindahkan menjadi Kepala Sub Unit Cyber
Crime Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri.

Pukul 20.00, Kamis 4 Juli 2013… Investigasi internal yang dilakukan oleh Polri (seperti yang sudah
Bukan rahasia lagi
diramalkan), tidak menganggap tindakan Albert sebagai kejahatan, karena
apangan parkir gedung Badan Narkotika
bahwa di tubuh
Polri dan juga
L Nasional (BNN) sudah terlihat sepi.
perbuatannya malam itu atas sepengetahuan penjaga gedung BNN2.
Lagipula yang diambil oleh Albert tak lebih dari slip gaji dan salinan berkas
Seorang pria tampak berjalan menyusuri
kasus yang dulu sempat ditangani Albert ketika aktif di BNN. Sebaliknya,
di BNN terjadi halaman memasuki gedung BNN. Ketika
investigasi internal oleh BNN, yang dicolong Albert adalah berkas-berkas
bertemu dengan sejumlah penjaga (konon
pengkubuan. Trik penting terkait penanganan kasus narkoba. Terlebih, Albert diketahui
katanya) pria itu memberikan sejumlah uang.
saling lempar Versi lain mengatakan bahwa ada gertakan
memiliki jejak kelam selama bertugas di BNN. Albert, yang juga berprofesi
sebagai DJ itu, diduga dekat dengan jaringan narkoba, bahkan pernah
kotoran pun dari pria tersebut kepada penjaga. Suasana
diketahui mengkonsumsi narkoba ketika sedang bertugas. Hebatnya,
dimainkan. Masing- di dalam gedung malam itupun lenggang
bukannya dipenjarakan seperti yang biasa terjadi pada masyarakat sipil
sehingga pria ini leluasa untuk melakukan
masing kubu aksinya. Ia mencoba membuka pintu Deputi
pada umumnya, perwira ini malah dihadiahi posisi penting di unit Cyber
Crime yang bergengsi.
kabarnya mulai Pemberantasan BNN, Irjen (Purn.) Benny
Mamoto. Sialnya pintu itu terkunci. Pria itu Sebelum peristiwa pencolongan berkas itu, Benny sudah lebih dulu
membuka jejak
beralih ke pintu yang menghadap persis di digugat oleh Helena yang protes karena rekening perusahaannya bernilai
kotor lawan. Rp5,3 miliar tak kunjung dibuka blokirnya oleh Benny. Apalagi konon
depan ruang Benny. Pintu ruang Tata Usaha
itu terbuka. Tak membuang waktu, sebanyak 125 file dimasukkan pria itu katanya Helena sudah mengirimkan upeti US$20 ribu dan Rp100 juta untuk
ke dalam tas1. Entah disadarinya atau tidak, ternyata perbuatannya malam Benny melalui Leti, orang yang katanya dekat dengan Benny. Tapi Benny
itu tersorot oleh kamera CCTV. membantah keras. Sebaliknya, Benny mengatakan dua kejadian ini adalah
bentuk konspirasi dari lawan untuk menjatuhkan dirinya. Pernyataan inilah
Keesokan harinya…
yang seolah membuka adanya perang bintang untuk memperebutkan
BNN geger karena sejumlah dokumen penting dinyatakan raib. Isi
kursi Benny di BNN. Pasalnya, sejak dikeluarkannya UU No. 35 Tahun 2009,

1. Ilustrasi ini disusun berdasarkan pemberitaan Tempo, 4/8/2013 2. Bandingkan dengan kasus Brigjen Heru, auditor Angkatan Darat yang divonis 8 bulan masa per-
cobaan karena diduga menggelapkan berkas negara yang lupa ia kembalikan.

121 Indonesia’s Scandals


312 313

BNN sudah tak lagi menjadi bagian dari Polri. Posisinya sama seperti KPK. Sementara dalam operasi BNN, tak jarang berbenturan dengan kekuatan-
Jadi meskipun mayoritas petinggi dan staf BNN adalah polisi aktif, namun kekuatan beking yang berseragam Polri, baik di tingkat lapangan hingga
BNN hanya bertanggung jawab langsung kepada presiden dan bukan ke level perwira tinggi di pusat dan daerah. Dokumen yang diambil oleh
kepada Kapolri. Albert, diduga adalah salah satu benang merah yang bisa mengaitkan
Bukan rahasia lagi bahwa di tubuh Polri dan juga di BNN terjadi bandar narkoba dengan oknum-oknum pembeking di mabes Polri.
pengkubuan berupa kelompok-kelompok yang sehati dan sekepentingan.
Benny yang sebenarnya sudah pensiun sebagai polisi aktif, menurut Polri
sudah tak pantas menduduki kursi Deputi Pemberantasan BNN. Padahal
menurut Benny, hal tersebut tak menjadi masalah karena BNN adalah
lembaga sipil independen yang tak lagi di bawah kepolisian sesuai dengan
###
amanat undang-undang. Kabarnya, Kapolri sudah mengirimkan telegram
rahasia untuk mendudukkan Dir. Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Arman
Depari menggantikan Benny. Tapi dengar-dengarnya, Benny sudah punya
calon sendiri dari kubunya, Petrus Golose, Deputi Penindakan Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme.
Trik saling lempar kotoran pun dimainkan. Masing-masing kubu
kabarnya mulai membuka jejak kotor lawan. Benny dituding main kotor
dalam sejumlah kasus yang ditangani BNN. Gugatan Helena terhadap
Benny, konon dibeking oleh oknum jenderal di Mabes Polri. Itu makanya,
Helena berani melabrak BNN. Benny pun dituduh sedang butuh uang
untuk pencalonan dirinya sebagai gubernur di Sulawesi Utara.
Sebaliknya Benny menduga bahwa peristiwa pencurian dokumen
dan gugatan Helena adalah bagian dari konpirasi sindikat narkoba.
Menurutnya, ada jatah preman yang disalurkan para sindikat tersebut ke
sejumlah pihak. Kuat dugaan bahwa yang diisyaratkan oleh Benny adalah
sejumlah oknum petinggi di tubuh Mabes Polri yang menjadi beking bandar
narkotika internasional.
Kursi Deputi Pemberantasan BNN memang mentereng. Meskipun
Polri memiliki divisi Direktorat Narkoba, namun posisinya jauh lebih rendah,
karena masih di bawah kendali Kapolri. Sedangkan BNN bertanggung
jawab langsung kepada Presiden. Inilah yang membuat Mabes Polri sulit
untuk intervensi ke tubuh BNN meskipun banyak perwiranya aktif di BNN.

121 Indonesia’s Scandals


314 315
77# Skandal Ratusan Senapan
jenis AK (Rusia) dan juga MP-5 yang biasa digunakan oleh pasukan khusus.
Ilegal (Alm.) Jenderal
Temuan besar itu menjadi aneh jika kemudian secara prematur
Koesmayadi dikatakan mantan Kasum TNI, Djamari Chaniago, hanya sebagai barang-
barang koleksi jenderal Koesmayadi. Setelah investigasi internal Puspom
TNI, memang motif inilah yang dikedepankan, bahwa Koesmayadi
termotivasi untuk membuat museum senjata atas inisiatif pribadi. Caranya
saja yang keliru dan melibatkan 11 anggota TNI lain dari berbagai kesatuan.
Sayang tak disebut siapa saja nama-nama mereka. Tapi yang pasti, muara
penanggung jawab berhenti kepada Brigjen Koesmayadi. Karena sang
penimbun itu sendiri sudah wafat, maka terkesan kasus tersebut berhenti
Dua rumah ajarnya orang meninggal meninggalkan

mewahnya berikut
W wasiat ataupun warisan. Namun
di Koesmayadi dan tak bisa dikembangkan ke jenderal lain atau pengusaha
yang mungkin terlibat.
bagaimana jika seorang jenderal aktif wafat
sejumlah mobil meninggalkan ratusan pucuk senapan ilegal? Kematian Koesmayadi sendiri menyisakan misteri. Ada dugaan bahwa
Tak ayal sejuta pertanyaan pun menyeruak. ia dibunuh dengan cara diracun. Namun demikian keterangan resmi
mewah, membuat
Dari mana senjata-senjata mematikan itu? Mabes TNI, bahwa Koesmayadi meninggal akibat serangan jantung, yang
kecurigaan semakin dikuatkan pula dengan keterangan dari RSPAD Gatot Subroto1. Bukan tanpa
Untuk apa? Jawaban pasti atas pertanyaan-
besar bahwa pertanyaan itu pun seolah terkubur bersama sebab tentunya dugaan adanya persekongkolan untuk menyingkirkan
Koesmayadi ini. Pasalnya, jenderal ini bisa dikatakan macannya logistik
Koesmayadi sudah jasad Brigjen Koesmayadi, yang terakhir
duduk sebagai Wakil Asisten Logistik KSAD, di tubuh TNI. Bagian ini paling basah di TNI, dan konon menjadi alat
menjadi bagian cawe-cawe sejumlah oknum jenderal dan pengusaha untuk meraih rente
yang meninggal pada 25 Juni 2006.
dari sindikat yang Temuan senapan di salah satu rumah
miliaran rupiah. Lamanya posisi Koesmayadi sebagai Waslog KSAD juga
dicurigai oleh anggota DPR Ade Daud Nasution dari Komisi 1 yang tugasnya
melibatkan jenderal sang jenderal sebenarnya tak disengaja.
mengawasi kinerja TNI.
dan pengusaha Pasalnya, sang jenderal sedang diselidiki
dalam sejumlah kasus hasil temuan auditor Dua rumah mewahnya berikut sejumlah mobil mewah, membuat
kakap. kecurigaan semakin besar bahwa Koesmayadi sudah menjadi bagian dari
TNI. Penyelundupan puluhan mobil mewah
di Tanjung Priok dan dugaan pembelian fiktif sindikat yang melibatkan jenderal dan pengusaha kakap. Meskipun baru
pesawat Fokker 50 yang melibatkan namanya adalah dua di antara sekian dugaan, namun bisa jadi posisinya di logistik terus dipertahankan karena ia
kasus yang beraroma nama jenderal tersebut. Hasil investigasi internal TNI dinilai koperatif dengan motif laba sejumlah oknum jenderal yang menjadi
yang dilakukan oleh Danpuspom, menemukan dan menyita total 185 pucuk atasannya. Lagipula menurut Ade, Koesmayadi hampir tidak pernah hadir
senapan berbagai merek, granat, pistol, 28 ribu peluru, dan 26 teropong. dalam rapat-rapat dengan DPR RI, yang diduga karena dia takut ditanya-
Di antara senapan tempur yang ditemukan ada M-16 (AS), SS-1 (Pindad), tanyai mengenai praktik gelap pengadaan barang di tubuh TNI yang

1. http://www.tni.mil.id, 30 Juni 2006

121 Indonesia’s Scandals


316 317

menjadi bidang tugasnya2. para pengusaha itu6. Koesmayadi pun sempat dicurigai ada hubungannya
Barangkali itu pula yang semakin membuat anggota Komisi 1 DPR dengan penjualan senjata ilegal ke kelompok-kelompok separatis karena
lainnya, Yuddy Chrisnandi merasa bahwa hasil investigasi Puspom AD yang seringnya ia mondar-mandir Jakarta-Aceh. Selain ke Aceh, ada kecurigaan
menyimpulkan tidak ada jenderal lain terlibat menjadi tidak fair karena bahwa jaringan Koesmayadi juga bermain dalam penjualan senjata ke
terkesan hanya melimpahkan tanggung jawab skandal sebesar itu hanya Timor Leste, di mana di negara baru pecahan dari Indonesia ini pernah
kepada Koesmayadi3, yang celakanya sudah meninggal pula sehingga tak lama ditinggali oleh Koesmayadi yang ditugaskan TNI di sana.
mungkin melanjutkan penyidikan. Ia menemukan kejanggalan dari proses Munculnya nama pengusaha, memang terkesan sangat dirahasiakan
pembelian ratusan senapan dan amunisi itu. KSAD menyatakan bahwa oleh TNI. Ini mengingat bisnis senjata TNI sangat menggiurkan. Maka
senjata itu dibeli resmi, baru dan belum pernah dipergunakan, hanya tak heran ketika mantan Kepala BIN Syamsir Siregar ditanya siapa nama
disimpan yang tidak semestinya. Tetapi data yang diperoleh DPR, ternyata rekanan pengusaha yang mengimpor senjata-senjata itu, ia tak menjawab.
senjata-senjata itu tak muncul dalam pembiayaan APBN yang dikelola Selama rapat dengan DPR pun lebih banyak Syamsir menjawab tidak
TNI . Maka wajar jika kemudian muncul spekulasi bahwa ada sindikat
4
tahu. Padahal dengan posisinya sebagai pucuk tertinggi badan mata-mata
senjata yang dibiayai oleh sejumlah cukong dengan berbagai kepentingan. negara, seharusnya informasi akurat mengenai itu ada padanya7.
Yuddy secara jelas menyebutkan nama Tomy Winata (bos Artha Graha) Jika benar dugaan bahwa memang ada kelit-kelindan antara
dan mantan KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu agar diperiksa oleh tim Koesmayadi dengan atasan jenderal dan pengusaha kakap, maka apa
investigasi TNI. Ryamizard diduga tahu persis perbuatan anak buahnya,
salah jika kita mencurigai bahwa kematiannya yang terkesan mendadak itu
Koesmayadi. Sedangkan Tomy Winata dikenal sangat intim dengan bisnis
memang sudah diskenariokan agar skandal itu tak sampai membakar lebih
TNI. Konon Koesmayadi rajin menyambangi gedung Artha Graha5. Selain
banyak jenderal dan bisa memergok siapa cukong yang menjadi dalangnya?
nama Artha Graha, nama bos grup Kodel juga sempat santer diberitakan
terlibat dalam pembiayaan masuknya senapan-senapan ilegal yang diduga Terlebih, investigasi dilakukan sangat tertutup, dan hanya hasil
masuk dari jalur Singapura yang hendak diteruskan ke Aceh itu. Namun ia akhirnya saja yang dibuka ke publik. Tradisi militer memang mengharuskan
membantah keras dan bahkan mengancam pasal pencemaran nama baik segala persoalan yang menimpa tubuh TNI diselesaikan dulu secara
terhadap seorang anggota DPR yang menyebut namanya. internal baru kemudian diekspos keluar (itupun jika kasus itu telah menjadi
Data dari Detasemen Intelijen Tempur Komando Strategis Angkatan perhatian publik). Dalam proses investigasi tertutup itu, siapa yang bisa
Darat (Kostrad), dikatakan bahwa ketika logistiknya dipegang oleh menjamin tidak terjadi sulam menyulam informasi untuk mengaburkan
Koesmayadi, ada keanehan di mana dari 661 pucuk senjata yang diimpor fakta yang sesungguhnya?
yang terdata hanya 524 pucuk. Disinyalir bahwa sebagai senjata yang Bagaimana dengan kemungkinan bahwa kematian Koesmayadi
digelapkan itu menyebar ke sejumlah pejabat militer dan pengusaha yang dijadikan pintu keluar untuk meloloskan nama-nama besar di tubuh TNI
dekat dengan tentara untuk dipakai pasukan pengamanan dan pengawalan demi menyelamatkan marwah lembaga tersebut?
Sepertinya memang undang-undang peradilan militer harus segera
2. http://www.balipost.co.id, 1 Juli 2006
3. http://www.suaramerdeka.com, 10 Agustus 2006 6. http://www.tempo.co, 2 Agustus 2006
4. http://www.beritaindonesia.co.id, 28 Juli 2006 7. Tulisan Akil Mochtar ketika masih menjabat anggota DPR Komisi 1. http://bangakil.blogspot.
5. http://www.suarakarya-online.com, 11 Juli 2006 com, Juli 2006

121 Indonesia’s Scandals


318 319

direvisi, agar instansi hukum sipil bisa masuk ke tubuh TNI yang selama 78# Simulator 1: Saat Kepolisian
ini seolah imun dari jerat hukum. Semestinya, kejahatan-kejahatan non-
militer, seperti narkoba, korupsi, pembunuhan hingga perkosaan, tak lagi
Ditampar Skandal
disidik oleh internal TNI yang rawan penyembunyian informasi.

###
Berbekal tumpukan ada awalnya ini hanya hubungan bisnis

berkas yang menjadi


P biasa. Budi Susanto, bos pemenang
tender simulator di Korlantas Polri tahun 2010,
bukti, Sukotjo PT. Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA),
pun berkelana mensub-kontrakkan pekerjaan pembuatan
700 unit simulator sepeda motor dan 556
membeberkan
unit simulator roda empat kepada Sukotjo
dugaan tipu-tipu Sastronegoro Bambang, bos PT. Inovasi
proyek simulator. Teknologi Indonesia. Di tengah jalan, rupanya
Sukotjo mulai kepayahan menyelesaikan
Tak ada yang berani.
target dalam waktu yang sangat mepet. Ini
LSM-LSM yang membuat Budi dan sejumlah petinggi polisi
biasanya lantang berang. Bersama AKBP Teddy Rusmawan
mereka pun menggeruduk pabrik, tapi Sukotjo
menyuarakan anti
tak ditempat. Dua hari kemudian mereka
korupsi angkat datang lagi. Dari rekaman CCTV terlihat AKBP
tangan. menempeleng Sukotjo. Mereka marah karena
keterlambatan produksi yang dilakukan
Sukotjo bisa menyusahkan mereka semua. Tak hanya menampar, Budi
pun melaporkan Sukotjo dengan tuduhan menggelapkan uang proyek
simulator sebesar Rp38 miliar.
19 Juli 2011, Budi dan Teddy datang lagi ke pabrik sekaligus rumah
tinggal keluarga Sukotjo. Semua karyawan dibubarkan dan penggeruduk

121 Indonesia’s Scandals


320 321

menggembok gerbang pabrik. Celakanya, anak dan istri Sukotjo ada di lantai dalam proses tendernya2. Konon dana mengalir pula ke sejumlah
dua dan tersandera selama dua hari. Mereka hanya hidup dari makanan anggota DPR dan partai politik tertentu. Aliran uang panas Djoko
yang tersisa di kulkas. Di tengah penyanderaan itu, Budi menantang diduga mengalir pula ke sejumlah jenderal atasannya, itu makanya
Sukotjo untuk mengadu ke KPK, polisi atau ke presiden sekalipun . Tanpa
1
ada kesan Mabes Polri terkesan “melindungi” Djoko di awal-awal
disadari oleh Budi, dari situlah muncul ide Sukotjo untuk membuka kotak kasus ini meledak.
Pandora permainan kotor dalam proyek simulator yang dikerjakannya B. Peran Djoko Susilo yang paling dominan adalah memberikan
bersama Budi. rekomendasi kepada BNI cabang Gunung Sahari, Jakarta untuk
Berbekal tumpukan berkas yang menjadi bukti, Sukotjo pun berkelana memberikan kredit kepada perusahaan Budi yang mengajukan
membeberkan dugaan tipu-tipu proyek simulator. Tak ada yang berani. modal kerja untuk menggarap proyek simulator. Faktanya, belum
LSM-LSM yang biasanya lantang menyuarakan anti korupsi angkat tangan. ada Surat Perintah Kerja dari Polri yang menunjuk perusahaan Budi
Komisi pengawas kepolisian pun mengingatkan Sukotjo bahwa dia itu sebagai pemenang. Namun rekomendasi Djoko Susilo sangat
sedang berhadapan dengan mafia di tubuh polisi. Baru setelah Sukotjo sakti, dan mampu membuat BNI menggelontorkan duit modal kerja
mempresentasikan temuannya ke ICW (Indonesian Corruption Watch), sebesar Rp100 miliar. Dengan cepat duit modal kerja ini mengalir
laporan Sukotjo akhirnya sampai juga ke tangan KPK – namun Sukotjo kemana-mana untuk bancakan. Fakta ini sekaligus menyingkap
sudah keburu ditahan akibat laporan penggelapan oleh Budi cs. Yang tak sebuah skenario, bahwa proses tender sudah direkayasa sejak
disangka Sukotjo, jika semula ia hanya ingin membalas perlakuan Budi, awal. Pemenang tender sudah ditetapkan, bahkan sebelum tender
justru laporannya ini seakan membuka kotak Pandora busuknya permainan dilakukan. Hal ini tak lepas dari kedekatan personal Budi dengan
di tubuh Polri, khususnya di Korlantas Polri – dan yang tak disangka Djoko Susilo. Saking akrabnya, Djoko berulangkali menggunakan
olehnya, orang nomor satu di Korlantas Polri ketika itu, Irjen Djoko Susilo kartu kredit Budi untuk keperluannya3.
pun terseret menjadi pesakitan KPK. Dari sinilah terkuak begitu banyak C. Dalam proses persidangan, ada 4 orang saksi dari pihak polisi
aroma skandal memalukan terkait proyek ini. yang berbalik badan. Semula mereka semua membeberkan peran
penting Djoko Susilo dalam proyek simulator. Namun belakangan
A. Dari data yang dimiliki Sukotjo akhirnya diketahui bahwa terjadi diketahui mereka “dilobi” oleh tim pengacara Djoko Susilo,
penggelembungan nilai proyek secara luar biasa. Duit negara yang dan sejak itu mereka kompak menarik kesaksiannya dengan
keluar untuk membayar simulator totalnya Rp198 miliar, tetapi mengatakan bahwa tindakan mereka tersebut sebelumnya
ternyata nilai sebenarnya hanya Rp74 miliar alias ada laba jumbo karena mendapat tekanan dari penyidik KPK. Rupanya, tim KPK
yang digangsir komplotan Budi cs sebesar Rp124 miliar! Dana ini yang dipimpin Novel Baswedan berhasil merekam pertemuan tim
tak dimakan sendiri, karena ternyata sebesar Rp32 miliar mengalir pengacara Djoko dengan saksi-saksi tersebut, dan ini diperlihatkan
ke Irjen Djoko Susilo selalu pemilik proyek. Sisanya terbesar di hadapan hakim.
kedua masuk ke kocek Budi, dan lainnya dibagi-bagi ke Primkopol D. Dari perkara ini pula terbongkar bagaimana kayanya seorang
Polri hingga Irwasum Polri serta sejumlah perwira yang terlibat Djoko Susilo – yang jauh sekali dari kemampuan gajinya sebagai
2. Majalah Tempo, 15/9/2013 Majalah Tempo, 15/9/2013
1. Majalah Tempo, 29/12/2013 3. Majalah Tempo, 29/12/2013

121 Indonesia’s Scandals


322 323

polisi. Ratusan miliar asetnya, baik atas nama sendiri maupun


diatas-namakan istri dan madunya, juga orang-orang lain, berhasil 79# Simulator 2: Polisi Melawan
disita KPK dengan dakwaan Djoko telah melakukan pencucian
uang, bahkan sejak tahun 2003. Pada periode 2003-2010 misalnya
harta Djoko bernilai Rp54,6 miliar dan US$60 ribu. Padahal gajinya
selama periode tersebut hanya Rp407 juta, dan di laporan resmi
harta kekayaannya pun ia cuma mencantumkan angka Rp1,2 miliar4.
Djoko mati kutu tak bisa membuktikan darimana ia memperoleh
tumpukan harta tersebut, sehingga patut diduga bahwa ia telah
bermain api sejak lama.
Gantian sejumlah eterlibatan Djoko Susilo yang dicokok

Meskipun bukti sudah seabreg dan tuntutan jaksa KPK pun dibuat anggota polisi
K KPK dalam mega skandal simulator, tak
pelak membuat tubuh Mabes Polri kebakaran
tinggi, namun rupanya hakim tak sepakat. Jaksa KPK menuntut hukuman berusaha jenggot. Bukan rahasia lagi bahwa Polri terkesan
18 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan uang pengganti Rp32 miliar serta menangkap Novel mati-matian melindungi Djoko dari serangan
pencabutan hak politik Djoko untuk dipilih dan dipilih di jabatan publik. tuduhan. Kuat diduga ada kekhawatiran
Ternyata hakim memberi “diskon besar”, dengan hanya memvonis 10
ke markas KPK.
skandal yang menimpa salah satu jenderalnya
tahun penjara plus denda Rp500 juta. Konon katanya ada “tim siluman” Tuduhannya ganjil, ini bisa pula menggoyang jenderal-jenderal lain
yang bergerak untuk melobi para hakim. Sinyalemen inipun diendus pula Novel terlibat di tubuh Polri, apalagi dari fakta persidangan
oleh Komisi Yudisial yang buru-buru memberikan warning agar proses ditemukan sejumlah aliran dana panas ke Polri,
penembakan
ini dilakukan secara benar karena sudah menjadi perhatian publik secara seperti ke Primkopol dan Irwasum, yang ketika
meluas5. Baru pada proses banding (yang lucunya justru dilakukan oleh tim terhadap pencuri itu dipimpin oleh Jenderal Nanan Sukarna.
pengacara Djoko sendiri), hakim banding justru memperberat hukuman sarang burung Bahkan konon Kapolri Timur Pradopo juga
Djoko menjadi 18 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan membayar uang sudah mengetahui dan terkesan mendiamkan.
wallet di Bengkulu
pengganti Rp32 miliar, dan hak politik Djoko juga dicabut6. Artinya, putusan Pendiaman Kapolri ini juga terlihat dari surat
hakim Pengadilan Tinggi Jakarta sama dengan tuntutan jaksa KPK. pada tahun 2004. yang ditembuskan kepadanya oleh Sukotjo,
pengusaha sub kontraktor simulator yang
melaporkan kecurangan yang dilakukan
Budi dan sejumlah oknum perwira Polri – namun menurut Sukotjo ia tak
mendapatkan respon apa-apa dari Kapolri, sebelum akhirnya KPK bertindak
###
cepat mengusut laporan Sukotjo ini.

4. Majalah Tempo. 15/12/2013


Jika KPK sudah turun – dan lembaga ini terkenal karena rekor 100%
5. Majalah Tempo, 15/9/2013 conviction rate-nya yaitu tak ada satupun kasus yang diajukan KPK ke
6. http://nasional.kompas.com, 19/12/2013

121 Indonesia’s Scandals


324 325

pengadilan yang tidak berbuah vonis bersalah – maka wajar jika muncul Toh sebelum kasus Djoko meledak menampar wajah Polri, masa-masa
dugaan Mabes Polri mulai cemas skandal akan menyerempet kemana- tugas penyidik Polri di KPK bisa dinegosiasikan untuk diperpanjang,
mana. Oleh karena itu, aksi-aksi Polri setelahnya, membuat publik mengapa sekarang terkesan tidak bisa?
menduga bahwa itu dilakukan Polri untuk melindungi Djoko secara khusus Tak hanya gaji yang menggiurkan di KPK, namun banyak dari penyidik
dan melemahkan KPK secara umum. polisi yang masuk ke KPK merasakan adanya perbedaan besar dengan
situasi kerja di instansinya yang lama. Hal ini dikarenakan proses induksi
A. Menghalangi penggeledahan oleh tim KPK (semacam brain wash/cuci otak) bagi para penyidik yang baru masuk ke KPK.
Menurut mantan penasehat KPK, Abdullah Hehamahua, banyak penyidik
Tim penggeledah yang dikirim KPK sebanyak 30 orang menggunakan 12
setelah diinduksi merasa takut berubah menjadi jahat lagi jika nanti harus
mobil dinas. Tujuannya markas Korlantas Polri untuk menyita materi-
kembali ke instansi awalnya. Ini pula yang menyebabkan para penyidik
materi yang bisa dijadikan barang bukti. Ketika hendak memasuki gedung,
KPK jauh lebih mumpuni dan relatif lebih bersih dibandingkan penyidik
tim dihadang oleh sejumlah polisi dan begitupun ketika hendak keluar
di kepolisian dan kejaksaan. Salah satunya adalah penyidik fenomenal,
membawa sejumlah bukti dokumen, tim KPK kembali dihadang. Polisi
Kompol Novel Baswedan, yang dengan berani merangsek markas polisi
melarang mereka membawanya karena dokumen-dokumen itu diperlukan
untuk menangkapi mantan-mantan atasannya dan mengumpulkan bukti-
juga karena polisi sedang menyidik kasus yang sama. Baru setelah Ketua
bukti. Novel sendiri memilih untuk menjadi pegawai tetap KPK ketimbang
KPK Abraham Samad dan Kapolri Timur Pradopo bertemu, tim KPK
menuruti perintah Mabes Polri untuk balik kandang ke Mabes Polri.
akhirnya “dilepas” membawa bukti-bukti tersebut ke gedung KPK. Itupun
syaratnya, kasus yang sama akan ditangani bersama oleh Polri dan KPK, Penarikan sejumlah penyidik oleh Polri jelas sangat menggangu
dan bukti-bukti bisa dipergunakan bersama-sama. jalannya penyidikan – dan sulit untuk mengatakan tidak terhadap dugaan
bahwa aksi ini dilakukan Polri untuk melemahkan KPK. Dengan jumlah
pegawai KPK yang saat ini hanya 600-an pegawai dan harus bekerja
B. Aksi “menyabotase” penyidik
untuk 240 juta orang Indonesia, maka sangat jauh dari ideal. Sebagai
Harus diakui bahwa mayoritas penyidik di KPK dipinjam dari berbagai perbandingan Malaysia yang berpenduduk kurang dari 30 juta jiwa, mereka
instansi, mulai dari kepolisian, kejaksaan, BPKP dan Kementerian sudah memiliki 5 ribu orang pegawai komisi antikorupsi.
Keuangan. Porsi terbesar penyidik adalah kontribusi dari polisi. Hal ini
dikarenakan polisi telah memiliki modal dasar kompetensi penyidikan,
C. Mengkriminalisasikan Novel Baswedan
sehingga akan lebih mudah untuk menjalankan fungsinya di KPK. Maka
ketika Mabes Polri tak bersedia memperpanjang masa tugas 13 orang Nama Novel mencuat ke langit ketika perwira polisi berpangkat Komisaris
penyidiknya yang ditugaskan di KPK dan juga keinginan untuk menarik itu dengan berani menggerebek Markas Korlantas Polri dan mengusut
kembali para penyidik mereka yang sudah menjadi pegawai tetap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Irjen Djoko Susilo. Petinggi Polri
di KPK, tak bisa tidak, tudingan pun dilayangkan bahwa Mabes Polri terkesan gerah dengan sepak terjang Novel cs yang seolah tak menghormati
sedang melakukan akrobat untuk menghambat kinerja KPK. Alasan demi institusi asal Novel sendiri. Tak lama setelah penggerebekan di Markas
pengembangan karir para penyidik tersebut seolah janggal bila dikaitkan Korlantas, gantian sejumlah anggota polisi berusaha menangkap Novel
dengan prioritas kepentingan bahwa mereka lebih dibutuhkan oleh KPK. ke markas KPK. Tuduhannya ganjil, Novel terlibat penembakan terhadap

121 Indonesia’s Scandals


326 327

pencuri sarang burung wallet di Bengkulu pada tahun 2004. Peristiwa legowo menyerahkan kasus tersebut berikut bukti-bukti dan saksi-saksi
yang sudah 8 tahun berlalu, tiba-tiba saja diungkit untuk menyeret Novel yang diperlukan. Tapi oleh polisi, begitu KPK menetapkan Irjen Djoko
yang ketika itu menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu. Susilo menjadi tersangka dalam kasus simulator, tiba-tiba saja Bareskrim
Padahal ketika itu sudah ada investigasi, dan Novel terbukti tak bersalah. Polri (ketika itu dipimpin Jenderal Sutarman yang sekarang Kapolri) ikut-
Kejanggalan akan adanya rekayasa terlihat di sana-sini. ikutan menyidik kasus yang sama. Bahkan mereka sudah men-tersangka-
kan AKBP Teddy Rusmawan, polisi kunci yang sangat mengetahui rekayasa
 Irwansyah Siregar yang katanya korban penembakan, diklaim oleh
proyek dan aliran dana panas simulator.
polisi datang melapor tanggal 21 September 2012. Padahal Irwan
justru dijemput oleh polisi dari rumah untuk membuat pengaduan Ada dugaan bahwa tindakan polisi ikut mengusut kasus ini adalah
baru pada tanggal 28 September 2012! Surat “permohonan untuk mengisolir kasus agar tidak melebar ke jenderal-jenderal lain.
keadilan” Irwan itu yang dijadikan dasar oleh polisi untuk Dengan mengusut kasus ini, maka polisi bisa “menguasai” bukti dan
memperkarakan Novel. saksi-saksi dengan alasan dibutuhkan untuk proses penyidikan. Ini tentu
bisa menghambat proses penyidikan yang dilakukan KPK yang tentu saja
Dua korban lain dari Sumatera Utara dipanggil polisi untuk

membutuhkan bukti dan saksi yang sama. Sukurlah (meskipun terkesan
menguatkan pengaduan Irwan ke Bengkulu. Selama di Bengkulu,
terlambat), Presiden SBY turun tangan. Secara tersirat presiden meminta
kabarnya mereka menerima uang saku Rp300 ribu perhari, dan
polisi melepaskan kasus simulator kepada KPK, dan menunda penyidikan
sebelum pulang diberi imbalan Rp2,5 juta perorang. Ada kesan
terhadap Kompol Novel Baswedan yang sedang berjalan.
mereka dijadikan pelapor-pelapor bayaran untuk menjerat Novel
Baswedan. Tujuannya bisa jadi menghentikan aksi Novel dalam Bos sudah meminta, Polri pun mengalah…
mengusut skandal simulator yang melibatkan sejumlah jenderal Sekarang tinggal menunggu, apakah vonis bersalah berhenti pada
polisi aktif. Apalagi Novel terkenal penyidik paling cerdas, berani Irjen Djoko Susilo, atau masih akan episode lanjutan yang bisa menyeret
dan berintegritas di tubuh KPK. Tapi sukurlah rakyat Indonesia ada petinggi-petinggi Polri lainnya – dan mungkin juga sejumlah oknum
di belakang KPK. Ketika belasan polisi datang menggeruduk KPK anggota DPR RI yang konon ikut kecipratan duit miliaran dari proyek nakal
untuk menangkap Novel, barisan manusia menjadi rantai hidup simulator ini.
melindungi gedung KPK. Polisi pun mundur tak berani melawan
kekuatan rakyat yang sudah mencium gelagat konspirasi busuk
pada kasus yang disangkakan kepada Novel.

###
D. Polisi ikut menyidik kasus simulator
Padahal sudah diatur dalam undang-undang pemberantasan korupsi
bahwa jika KPK sudah mengambil suatu kasus korupsi, maka instansi
penegak hukum lain seperti polisi dan jaksa harus mundur. Bahkan jika
kasus itu sudah lebih dulu ditangani oleh polisi atau jaksa, namun KPK
merasa harus menangani kasus tersebut, maka polisi atau jaksa harus

121 Indonesia’s Scandals


328 329

80# Billions Dolar Cop: BBM hingga minuman keras cap Tikus. Ia digelari pula sebagai penguasa
laut Papua karena kapal-kapal miliknya seolah bebas hilir mudik membawa
Labora Sitorus barang-barang haram karena setorannya konon lancar ke sejumlah
instansi, termasuk ke TNI AL1. Jika pun pernah ditangkap, tak lama kapal-
kapal itu dilepas lagi.
Semua berawal dari tindakan Labora memecat sejumlah pengurus
perusahaannya. Tak terima dipecat, mantan-mantan orang kepercayaan
yang mengetahui persis sepak terjang bisnis Labora memutuskan untuk
“menggigit” mantan bosnya. Mereka melaporkan bisnis hitam Labora. Dan
seketika kerajaan bisnis Labora goncang. Tuduhan padanya pun berlapis-
nda sudah heboh dengan aset ratusan
Benar memang
Labora sudah
A miliar milik Irjen Djoko Susilo? Itu mah
lapis. Jika kasus Irjen Djoko Susilo yang menggemparkan itu “hanya”
terkait korupsi dan pencucian uang, Labora diganjar jauh lebih dahsyat:
masih cemen. Dengan pangkat jenderal,
pelanggaran UU Migas terkait penyelundupan BBM, UU Kehutanan terkait
duluan berbisnis rasanya siapa pun mudahlah mengumpulkan
pembalakan dan pengolahan kayu ilegal, UU pencucian uang, plus pidana
aset puluhan hingga ratusan miliar kalau dia
sebelum menjadi penjualan minuman keras. Ditambahkan lagi jika terbukti ia melakukan
punya urat nekat dan muka tembok. Tapi
suap, maka UU korupsi pun siap menanti. Belum lagi pelanggaran aturan
polisi. Tapi setelah kalau seorang polisi “rendahan” bisa punya
dan etika mengenai haramnya seorang polisi aktif berbisnis.
menjadi polisi- transaksi rekening hingga Rp1,5 triliun, ini
Benar memang Labora sudah duluan berbisnis sebelum menjadi
baru luar biasa mencengangkan. Bagaimana
lah bisnisnya bisa polisi. Tapi setelah menjadi polisi-lah bisnisnya bisa meraksasa. Bahkan,
tidak, dengan gaji yang hanya Rp3 jutaan
meraksasa. Bahkan, perbulan, maka seseorang butuh waktu 20
perusahaan kayunya menjadi yang terbesar di Sorong. Kabarnya, menjadi
polisi dilakukan hanya untuk memperlancar bisnisnya di Papua2. Masuk
perusahaan kayunya ribu tahun lebih untuk bisa memiliki transaksi
akal juga sebenarnya mengingat berbisnis kayu, BBM dan minuman keras
menjadi yang rekening lebih dari Rp1 triliun!
tergolong bisnis yang bisa dengan mudah membuat seseorang ditangkap
Brigadir Kepala Labora Sitorus orangnya.
terbesar di Sorong. – kecuali tentu saja kalau mau cincay dengan pihak-pihak yang menguasai
Polisi ini layak mendapat gelar billion dolar
perijinan. Dan itulah yang dilakukan Labora. Ia sadar bisnisnya tak akan
cop karena rekening super jumbo miliknya
aman bila berjalan sendiri tanpa pelindung.
telah menyengat perhatian puluhan juta orang Indonesia di tahun 2013 –
Itulah mengapa, Labora dengan rajin menyetorkan miliaran fulus secara
dan tentu pula mulai membuat sejumlah petinggi di kepolisian ketar-ketir
teratur, terutama kepada para atasannya di Sorong dan Raja Ampat.
tersambar sengkarut Labora. Lewat perusahaannya PT. Rotua dan juga
Ketika Labora ditersangkakan oleh polisi atas tuduhan ilegal logging dan
perusahaan-perusahaan lain yang dikelola oleh keluarga dan orang-orang
pencucian uang, sang polisi tajir pun naik pitam. Ia yang selama ini merasa
kepercayaannya, Labora menjelma menjadi penguasa Sorong dan Raja
Ampat, Papua, mulai dari bisnis kayu (yang diyakini) ilegal, penimbunan 1. Majalah Tempo, 26 Mei 2013
2. Majalah Tempo, 26 Mei 2013

121 Indonesia’s Scandals


330 331

sudah diperlakukan bak ATM hidup oleh para atasannya, pun menggigit terlambat datang. TNI AL pun mengakui Labora ringan tangan mengucurkan
balik. 18 Mei 2013 lalu Labora terbang ke Jakarta dan melapor kepada fulus untuk setiap proposal bantuan TNI AL. Setiap pergantian komandan,
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tentang setoran miliaran yang entah di tingkat Polres maupun Polda Papua, ATM Labora siap beraksi
dilakukannya ke sejumlah petinggi polisi. Hanya dalam tempo 1 Januari tanpa bertanya-tanya lagi – dengan harapan bisa mendapat “pengarahan
2012 hingga 23 April 2013, sudah Rp10 miliar duit Labora dikucurkan dalam dari komandan”. Maka ketika Labora digigit, tak heran dia pun menggigit
265 transaksi untuk polisi. Itupun hanya dari dokumen yang tersisa. Jika balik para pengkhianat.
saja berkas-berkas tahun-tahun sebelumnya tidak mendadak raib ketika
kantor Labora digeledah polisi, mungkin jumlahnya bisa berkali lipat,
mengingat kata Labora, paling tidak setiap tahun ia menyetorkan duit ke
sejumlah oknum petinggi polisi tak kurang dari Rp8 miliar!3 Berkas-berkas
yang dilengkapi dengan bukti setoran bank itu sudah dilaporkan Labora ke
KPK. Sialnya, baru saja Labora keluar dari gedung Kompolnas, polisi pun ###
menyergapnya dan langsung mengirimnya ke sel tahanan.
Dengan cepat Mabes Polri membantah telah menerima setoran.
Mantan Kabareskrim Jenderal Sutarman kukuh mengatakan hanya ada
satu perwira menengah berpangkat Kombes yang mendapat duit panas
dari Labora, itupun ketika dia bertugas di Papua. Yang jelas, dua mantan
atasan Labora, Kapolres Sorong AKBP Gatot Aris dan Kapolres Raja Ampat
AKBP Taufik Irpan sudah dicopot – meskipun Mabes Polri memperhalus
bahasanya bukan karena menerima suap dari Labora, tetapi lebih karena
lalai mengawasi Labora dan bisnisnya. Kedua perwira itu kini masih aman
meskipun dipindahkan ke bagian lain. Benang merah setoran Labora yang
bisa mengaitkan keterlibatan jenderal polisi sebenarnya ada di AKBP
Taufik. Labora mengaku pernah memberikan duit tunai Rp600 juta kepada
Taufik. Alasannya untuk disetorkan kepada Kapolda Papua dalam rangka
mengurus kenaikan pangkat.
Wajar saja jika Labora merasa dirinya dikorbankan dan ditinggal begitu
saja oleh “para atasan”. Menurutnya, ia telah “diizinkan” untuk berbisnis,
meskipun dengan konsekuensi tak tertib menjalankan tugas-tugas sebagai
seorang polisi. Tapi imbalan yang diberikan lebih dari lumayan. Konon
bahkan Labora sempat menalangi seluruh gaji polisi di Polres Sorong yang

3. Majalah Tempo, 29 September 2013

121 Indonesia’s Scandals


332 333

81# Misteri Senjata seluruh senjata tersebut resmi dilengkapi dengan dokumen yang diperlukan
untuk ekspor senjata, namun mengapa pihak Filipina tetap mengatakan
“Ilegal” Pindad itu sebagai ilegal? Keanehan inilah yang didiskusikan oleh Global Future
Institute tahun 2011 lalu. Bahkan mereka mengaitkan pengapalan senjata
tersebut mungkin ada hubungannya dengan bisnis senjata ilegal yang
dimotori oleh kelompok Hawkish, Israel dan menjadikan Georgia sebagai
tempat transit pengiriman yang diarahkan kepada pembeli-pembeli tak
resmi di Filipina dan sejumlah negara Afrika1.
Persinggungan nama Georgia dan Afrika, celakanya muncul dalam
penangkapan oleh aparat keamanan Filipina karena 14 kru kapal yang
enangkapan berpeti-peti senjata oleh ditangkap tersebut seluruhnya berasal dari Georgia dan Afrika. Kepala
Meskipun Pindad
dan pihak Bea
P aparat bea cukai Filipina pada 20 Agustus Intelijen Kepabean dan Jasa Penyelidikan Filipina, Fernandiho Tuason,
mencium indikasi kuat bahwa ada perdagangan senjata ilegal dari
2009 lalu masih menyisakan pertanyaan
Cukai Indonesia hingga kini. Ada ketidak-sinkronan antara penangkapan kapal berbendera Panama tersebut. Kecurigaannya bermula
keterangan pihak Indonesia dengan pihak karena kapal berlabuh justru sekitar 500 meter dari lepas pantai pelabuhan
mengatakan bahwa Mariveles dan terjadi sejumlah aktivitas yang mencurigakan di sekitar kapal
pemerintah Filipina mengenai haram-halalnya
seluruh senjata senjata-senjata yang ditemukan dari kapal tersebut. Dan memang ketika digeledah ada sejumlah peti dalam keadaan
tersebut resmi Capt. Ufuk berbendera Panama tersebut. kosong yang kemungkinan sebelumnya berisi senjata dan amunisi. Faktor
Disebutnya nama Indonesia dikarenakan dari lain yang mencurigakan adalah karena kapal itu tak memberitahukan
dilengkapi dengan
sekian peti persenjataan tersebut ditemukan kedatangannya 48 jam sebelumnya sebagaimana prosedur yang berlaku.
dokumen yang 10 pucuk pistol jenis P2 dan 50 senapan Kecurigaan tersebut menjadi cukup beralasan, mengingat selama ini
diperlukan untuk serbu tipe SS V-1 yang belakangan diketahui sering terjadi impor senjata ilegal yang dilakukan oleh sejumlah politisi dan

ekspor senjata, merupakan buatan anak-anak Indonesia di pemberontak. Senjata-senjata tersebut sering digunakan untuk membunuh
pabrik Pindad di Bandung. Semula senapan- lawan-lawan politik. Pindad sendiri membantah telah melakukan penjualan
namun mengapa senapan itu disangka senapan Galil buatan senjata haram tersebut, dan mengatakan bahwa pistol untuk Filipina dan
pihak Filipina tetap Israel. Pasalnya secara fisik sangat mirip senapan serbu SS-V1 untuk Mali itu resmi pemesanannya. Hanya saja
mengatakan itu dengan SS V-1. Bahkan sempat beredar Pindad mengakui bahwa mereka tak dapat mengontrol apabila senjata-
rumor bahwa diam-diam Indonesia menjalin senjata tersebut akhirnya dipindahtangankan ke pihak-pihak lain seperti
sebagai ilegal? kerjasama dengan Israel dalam bentuk pemberontak, pembunuh, atau kelompok-kelompok lain. Ini berbeda
pembuatan senapan Galil versi Pindad. dengan kebijakan perdagangan senjata AS, di mana pemerintah AS berhak
Yang misterius dari ditemukannya senjata-senjata pembunuh tersebut mengetahui dan harus mendapatkan izin jika pemesan awal ingin menjual
adalah meskipun Pindad dan pihak Bea Cukai Indonesia mengatakan bahwa
1. http://www.theglobal-review.com, 21/2/2011

121 Indonesia’s Scandals


334 335

atau memindah tangankan kembali senjata-senjata yang dibeli dari AS 82# Ponpes Al-Zaytun –
Intelijen – NII KW-IX
tersebut.
Jika memang benar senjata-senjata buatan Pindad itu masuk
dalam sindikat peredaran ilegal senjata api internasional, maka ini tentu
memalukan bagi bangsa Indonesia, apalagi Filipina dan Mali masih berkutat
dengan isu separatisme yang dilakukan kelompok-kelompok bersenjata
serta kerap mengalami krisis politik berdarah. Indonesia bisa saja terjebak
dalam tuduhan telah “memanaskan” situasi dengan memasok senjata.
Terlebih status Pindad adalah BUMN yang notabene milik pemerintah.
Pindad sendiri memiliki hak untuk bisa menjual senjata selain ke TNI, namun i balik kemegahannya yang diklaim
Ada dugaan bahwa
harus tercatat secara resmi dan hanya bisa dijual kepada pemerintah atau
institusi di bawah pemerintahan yang sah. gerakan NII KW-
D sebagai pesantren termegah se-Asia
Tenggara, ternyata nama besar pesantren Al-
IX pimpinan Panji Zaytun, di Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat,
Gumilang didukung menyimpan kisah mengerikan terkait gerakan
separatisme dan pencucian otak. Pimpinannya,
oleh intelijen yang
Toto Salam alias Abu Toto alias Panji Gumilang,
juga direstui oleh santer dikabarkan sebagai pimpinan utama
###
penguasa orde gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW IX
(Komandemen Wilayah 9) yang dikait-kaitkan
baru ketika itu
dengan paham NII bentukan Kartosuwiryo yang
untuk melemahkan pada tahun 1949 pernah memproklamirkan
gerakan berbau berdirinya negara Islam yang terpisah dari
Republik Indonesia.
politik yang
bernafaskan Islam.
Namun menurut mantan ang­
gota NII KW9 Al-Chaidar, tidak ada
hubungan antara NII KW9 dengan
NII Kartosuwiryo. Yang terjadi adalah
Al-Zaytun menjaring dana miliaran
rupiah dengan menyelewengkan
Foto pesantren Al-Zaytun
nama NII untuk menarik simpati

121 Indonesia’s Scandals


336 337

umat Islam. Tidak hanya itu, Al-Zaytun ditenggarai menghalalkan segala sekelompok umat Islam yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi
cara untuk mengumpulkan dana dari para anggotanya, termasuk dengan syariat Islam, digagas skenario menghancurkan citra Islam dengan cara
melakukan praktik-praktik kriminal, seperti penipuan. Selama bertahun- menunjukkan aksi-aksi tak terpuji atas nama Islam. Misalnya, penggalangan
tahun operasional Al-Zaytun berlangsung aman karena dibekingi oleh dana oleh para anggota NII KW-IX dengan menghalalkan praktik tipu daya
intelijen. Dugaan ini ditulis secara blak-blakan oleh Chaidar dalam bukunya seperti penipuan, pencurian dan pemerasan. Setiap anggota baru dibaiat
‘Sepak Terjang KW9 Abu Toto A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII dan diharuskan membayar uang hijrah (shadaqah hijrah) yang jumlahnya
Pasca SM. Kartosuwiryo”. Peran intelijen di belakang Panji semakin kentara ditetapkan sebagai simbol pembersih jiwa dan tanda hijrahnya mereka dari
ketika Chaidar mengakui bahwa warga negara Republik Indonesia ke Negara Islam Indonesia. Bagi anggota
sekitar tahun 1999 ada tekanan dari yang belum bisa membayar iuran, dianggap berutang yang harus ditunaikan
Kepala Badan Intelijen (Kabakin) dengan segala cara. Tim investigasi MUI sempat menemukan adanya
ketika itu Letjen ZA Maulani, untuk eksploitasi dan pemaksaan sehingga para anggota tersebut tergiring untuk
tidak menerbitkan buku yang akan melakukan tindakan kejahatan.
membuka kedok Panji Gumilang. Menurut mantan Menteri Peningkatan Produksi NII, Iman Supriyanto
Dana-dana yang terkumpul dari (yang kemudian bertobat), para anggota itu mau saja dieksploitasi karena
para anggota hanya 10% disalurkan dijanjikan surga, dan orang-orang yang diluar NII –KW9 adalah kafir
kepada Al-Zaytun dan 90% untuk dan masuk neraka. Sama seperti Chaidar, Imam juga menuding bahwa
oknum-oknum intelijen1. pimpinan NII KW9 yang sekaligus juga pimpinan Al-Zaytun pasti didukung
Pembelaan dari intelijen oleh pihak-pihak berkuasa. Alasannya, dengan hanya berprofesi sebagai
Foto pesantren Al-Zaytun semakin menguat ketika mantan guru dan dai di Malaysia3, bagaimana mungkin seorang Panji Gumilang
Kepala BIN, Jenderal AM. Hendropriyono, begitu tiba-tiba bisa memiliki ratusan miliar rupiah untuk mendirikan pesantren
kentara membela keberadaan Al-Zaytun. Dalam kunjungannya pada 14-15 semewah Al-Zaytun4.
Mei 2003, Hendropriyono diklaim sebagai “pemilik” Al-Zaytun oleh Panji Proses rekrutmen pun dilakukan dengan jalan pencucian otak. Menurut
Gumilang yang dibalas dengan janji Hendropriyono untuk “menghajar” Ketua Badan Pelaksana Yayasan Pembinaan Masjid Salma ITB, Bandung,
siapa saja yang menghujat Al-Zaytun. Olehnya, penghujat Al-Zaytun adalah Dr. Ir. Hermawan KD, tak kurang dari 200 mahasiswa ITB terancam drop
orang-orang sesat yang membaca buku-buku iblis . Gerakan NII KW-IX
2
out karena sering bolos kuliah begitu mereka terjebak mengikuti NII KW9.
sendiri menurut AM Fatwa telah berlangsung pada masa orde baru dengan Ratusan keluarga mengadu bahwa anak mereka tak pulang-pulang sejak
mantan Wakil Kabakin Ali Murtopo dibalik berdirinya gerakan tersebut. bergabung dengan NII KW9. Begitu pulang, mereka seperti orang linglung,
Ada dugaan bahwa gerakan NII KW-IX pimpinan Panji Gumilang liar, nekat berbuat kriminal, dan bahkan ada yang murtad. Ketika berhasil
didukung oleh intelijen yang notabene juga direstui oleh penguasa orde disadarkan, mereka semua mengaku telah terpedaya masuk ke dalam NII
baru ketika itu untuk melemahkan gerakan berbau politik yang bernafaskan
3. Malaysia sendiri sempat menarik seluruh santri asal negara itu dari pesantren Al-Zaytun. Bahkan
Islam. Konon untuk meredam keinginan munculnya fenomena bergeraknya ijazah alumnus Al-Zaytun sempat tak diakui oleh Malaysia karena menganggap pesantren pimpi-
nan Panji Gumilang itu berbahaya
1. http://nii-alzaytun.blogspot.com, 27/4/2011
4. www.vivanews.com, 11 Mei 2011
2. http://ihwansalafy.wordpress.com, 6 Mei 2011

121 Indonesia’s Scandals


338 339

KW9 yang banyak bergerak di kampus-kampus. Tak hanya ITB, namun Kemudian di Pilpres 5 Juli 2004, TPS Al-Zaytun pun menyumbang 24.878 suara
fenomena itu juga terjadi di Unpad, IAIN, dan sejumlah kampus lain . 5
untuk Jenderal Wiranto. Inilah yang semakin menguatkan adanya benang
Pembusukan citra Islam terjadi ketika para anggota-anggota muda NII merah antara Al-Zaytun dengan militer. Belum lagi dugaan adanya timbunan
KW9 yang sebagian besar berjilbab lebar dan bergamis lengkap dengan senjata api di bunker Al-Zaytun yang baru beberapa bulan kemudian ditindak-
janggut itu terlihat melakukan praktik-praktik tak terpuji. Bahkan konon ada lanjuti polisi yang tentu saja timbunan senjata mematikan itu sudah keburu
muslimah NII KW9 yang nekat berbuat asusila demi mengumpulkan dana dipindahkan ke tempat lain.
atau sekadar membujuk mahasiswa-mahasiswa untuk masuk bergabung Kuatnya dukungan intelijen dicurigai menjadi sebab mengapa Panji
ke NII KW9. Meskipun sebagian besar dari mereka nekat melakukan itu Gumilang dan Al-Zaytun seolah tak tersentuh meskipun sejumlah petinggi NII
karena telah terjerat dalam program cuci otak yang dilakukan secara rapi KW9 berhasil diringkus polisi. Namun oleh karena sistem aliran pengumpulan
dan terorganisir. dana dilakukan dengan sistem sel tertutup (sama dengan metode yang
Pembusukan juga terlihat dari penyelewengan aqidah Islam. Contohnya digunakan sel-sel teroris), maka polisi mengaku kesulitan menemukan
adalah ketika mereka menyamakan Indonesia seperti tong sampah, karena benang merah yang bisa mengaitkannya ke Panji Gumilang7. Apalagi Panji
itu shalat yang dilakukan di “tong sampah” tidak akan diterima. Artinya, sendiri sering mengabaikan panggilan pemeriksaan penyidik8. Meskipun
shalat di Indonesia sama saja shalat di tempat kotor, jadi lebih baik tidak sejumlah pihak terpercaya (karena berasal dari para mantan petinggi NII
usah shalat sama sekali. KW9 sendiri) sudah tegas menunjuk Panji Gumilang sebagai godfather NII
Penyesatan yang dilakukan NII KW9 dan Al-Zaytun ini bahkan sudah KW9, namun Panji selalu membantahnya. Demikian pula sejumlah petinggi
pernah diteliti oleh Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Jakarta militer, baik yang aktif maupun yang sudah pensiun, kerap kali membela
yang menelurkan dua buku: “Penyimpangan dan Kesesatan Ma’had Al- keberadaan Panji dan Al-Zaytun.
Zaytun” dan Membongkar Gerakan Sesat NII di Balik Pesantren Mewah Al-
Zaytun” yang keduanya terbit di tahun 20016. Konon sejak itu banyak orang
tua yang membatalkan anak-anak mereka masuk ke pesantren Al-Zaytun.
Sejak diresmikan oleh presiden BJ Habibie di tahun 1999, pesantren ###
Al-Zaytun ini sudah menuai kontroversi, tidak hanya dari kemewahan yang
seolah mengejek “kemiskinan” masyarakat di sekitar lokasi, namun juga
oleh karena kasak-kusuk keterlibatan dengan NII dan juga infiltrasi intelijen
di dalamnya. Al-Zaytun adalah proyek mercu suar yang misterius dan diyakini
memiliki keterkaitan sangat erat dengan militer dan intelijen. Pada Pemilu 5
April 2004, dari 11.563 jumlah pemilih yang terdaftar di Tempat Pemungutan
Suara (TPS) Al-Zaytun, 92,84% nya memilih Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
pimpinan Jenderal Hartono dan putri kesayangan presiden Soeharto, Tutut.

7. Ironisnya, Panji Gumilang baru divonis 10 bulan penjara di tahun 2012, justru oleh karena kasus
5. http://majalahsabililah.blogspot.com, 2 Juni 2011 pemalsuan dokumen kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia.
6. http://www.nahimunkar.com 8. http://www.lensaindonesia.com, 7 Agustus 2011

121 Indonesia’s Scandals


340 341

Chapter #5
Sejarah dan Politik

121 Indonesia’s Scandals


342 343

(neo kolonialisme), di mana komunis menjadi satu di antaranya. Kiblat


83# Supersemar dan Ironi
republik pun tetap ke Cina dan Uni Soviet. Soeharto gerah, begitu pun
Todongan Pistol Amerika Serikat jauh lebih gerah sebab jika Indonesia benar-benar
bergabung dengan blok komunis, maka dengan kekuatan sumber daya
alam dan kehebatan tentara Indonesia ketika itu, maka Asia Tenggara
bisa dikuasai oleh komunis.
Tapi, jangan harap Anda akan membaca versi cerita itu di buku-buku
sejarah, apalagi keluaran di era orde baru. Karena semua versi sejarah
sudah dibelokkan dan dibuat untuk membungkam kebenaran yang
Kejatuhan orde angsa besar ini tidak akan pernah

baru membuat
B melewati era orde baru, jika secarik
sesungguhnya. Termasuk kisah mengenai Supersemar ini. Di buku-buku
sejarah versi lama hanya dikatakan bahwa ketika situasi yang sangat
kertas sakti yang dikeluarkan di Istana genting di Jakarta pasca gerakan PKI, Presiden Soekarno bersama
saksi-saksi Bogor tanggal 11 Maret 1966 itu tidak sejumlah pejabat setianya terbang dengan helikopter ke Istana Bogor,
Supersemar yang ditanda tangani oleh Presiden Soekarno. karena di luar istana ketika itu hanya tinggal menunggu waktu bagi
dulunya bungkam, Hari ini – tanpa surat itu – kita mungkin tidak pertumpahan darah antara mahasiswa (yang didukung tentara) dengan
tersenyum membaca tulisan tempelan stiker
akhirnya angkat pasukan pengawal presiden Cakrabirawa.
di angkot: “Piye le, sik penak zamanku toh ?”
1

bicara, menguak Tak lama datang 3 orang Jenderal, Pangdam Jaya Mayjen Amir
Terang saja, karena tanpa secarik mandat
Mahmud, Pangdam Jatim Mayjen Basuki Rahmat, serta Mayjen M. Yusuf.
kebenaran yang kontroversial itu, maka Letjen Soeharto
Menurut mereka, kedatangan ke Istana Bogor hanya untuk menemani
disimpan rapat di tidak akan pernah bisa berkuasa di republik
sang proklamator tersebut sambil berdiskusi mengenai situasi yang tidak
ini, meskipun situasi ketika itu pasca G-30-S
hati menunggu terkendali di Jakarta. Dari pembicaraan panjang inilah kemudian dibuat
PKI sangat liar dan panas luar biasa. Jika pun
saatnya tiba. konsep Supersemar yang pada intinya memberikan mandat kepada
ketika itu Soekarno lengser, maka Jenderal
Menpangad Soeharto untuk mengendalikan situasi dan melaporkan
A.H Nasution lebih berpeluang besar untuk menjadi Presiden, bukan
setiap tindakannya kepada presiden. Kesaksian para jenderal utusan
Soeharto.
Soeharto itu mengesankan bahwa Supersemar seolah-olah adalah
Kenapa? Jelas, karena meskipun Soeharto dianggap berjasa inisiatif Soekarno.
menghentikan percobaan kudeta oleh pasukan komunis, namun
Era berganti, kini orde baru tinggal kenangan berganti reformasi.
Soekarno berulang kali pula menolak jika PKI dibubarkan. Dan Soeharto
Itulah makanya Anda saat ini bisa tenang membaca buku ini sambil
adalah jenderal yang paling ngotot untuk memberangus PKI hingga ke
menikmati secangkir teh hangat tanpa takut tiba-tiba pintu rumah
akar-akarnya. Soekarno terlanjur mempropagandakan ideologi nekolim
Anda didobrak dan sejumlah pria tegap membawa Anda entah kemana.
1. Gimana, masih enak hidup di zaman ku kan? Maksudnya di zaman Soeharto

121 Indonesia’s Scandals


344 345

Kejatuhan 0rde baru membuat saksi-saksi Supersemar yang dulunya kekuatan intelijen asing CIA. Caranya, menggerakkan mahasiswa dan
bungkam, akhirnya angkat bicara, menguak kebenaran yang disimpan pelajar untuk terus menerus berdemonstrasi dan mendesak pembubaran
rapat di hati menunggu saatnya tiba. PKI. Sebagai pengendali tentara ketika itu, Soeharto menyebar pasukan
“Soekarno ditodong pistol ketika menandatangani surat itu!” berseragam tapi tanpa identitas di kerumunan demonstran di sekitar
istana. Tujuannya mendukung gerakan mahasiswa, dan mereka pula
Pernyataan ini sontak membuat jagat negeri geger, karena selama
yang menghentikan sejumlah kendaraan – dengan menggembosi ban –
puluhan tahun sejarah Indonesia dituliskan, tak pernah ada versi
para menteri yang hendak menuju istana.
todongan pistol dalam drama Supersemar. Benar tidaknya memang
sulit sekali memastikan. Namun paling tidak manusia yang “lancang” Ketika itu, 11 Maret 1966, di Istana, Presiden Soekarno sedang
menyatakan ini adalah mantan pengawal Soekarno sendiri, Soekardjo memimpin rapat sidang kabinet yang dihadiri seluruh menteri dan
Wilardjito, pada 30 Agustus 1998 yang lalu (tak lama setelah Soeharto pejabat setingkatnya. Istana pun dijaga ketat oleh pasukan pengawal
lengser). Bahkan Soekardjo sempat ikut mencabut pistol karena melihat presiden, sementara di depan sudah mengepung barisan demonstran
presiden ditodong oleh Mayjen TNI Maraden Panggabean. yang didukung oleh “pasukan liar”. Menpangad, yang tak lain adalah
Jenderal Soeharto, bermain cantik, ia tidak datang ke sidang kabinet
Munculnya sosok Panggabean juga menarik, karena ternyata
dengan alasan sakit. Kuat dugaan bahwa ia sebenarnya dilema untuk
menurut versi Soekardjo, jenderal yang datang ke Istana Bogor bukan
datang. Jika ia datang dan benar-benar terjadi bentrokan massal antara
3 tapi 4 orang termasuk jenderal penodong pistol. Jadi menurutnya
demonstran dengan pasukan pengawal presiden, tentu Soekarno akan
lagi, jenderal-jenderal antek Soeharto itu bukan untuk menemani dan
memerintahkannya membereskan para pengacau di luar istana itu.
berdiskusi, tapi menyorongkan draft surat untuk ditanda tangani oleh
Padahal “pasukan liar” di tengah demonstran diyakini sebagai orang
Presiden Soekarno agar menyerahkan kekuasaan untuk mengendalikan
suruhan Soeharto sendiri. Belum lagi jika menghalau demonstran, ia
situasi kepada Menpangad, Jenderal Soeharto.
pasti akan dimusuhi oleh gerakan mahasiswa dan pelajar yang mulai
Artinya, konsep Supersemar bukan dibuat di Istana Bogor, namun
menunjukkan pengaruh kuat tersebut2. Nah, kalau Soeharto terang-
memang sudah dipersiapkan. Ini sejalan dengan kesaksian A.M. Hanafi,
terangan membantah perintah bos besarnya, pastilah saat itu juga
mantan Dubes RI di Kuba, yang berdialog langsung dengan Soekarno dan
pasukan pengawal presiden akan segera menyergapnya. Maka pilihan
mendengar sendiri bahwa ada jenderal yang datang membawa surat dari
terbaik adalah tidak hadir.
Jakarta, di mana Soekarno pun terpaksa menanda-tanganinya.
Jika semua kesaksian yang membantah tulisan sejarah versi orde
Jika benar begitu, maka siapa bilang Indonesia tidak pernah
baru itu benar adanya, maka jelas bahwa kita ternyata pernah mengalami
mengalami kudeta? Mungkin tidak seekstrim kudeta di Thailand atau
kudeta meskipun tidak se “wah” Mesir atau Kamboja. Namun kudeta
di Mesir yang berdarah-darah. Sejarawan mengistilahkannya kudeta
ini lebih strategis, lebih halus, lebih canggih. Dan Supersemar3 adalah
merangkak. Ya karena setting sudah dirancang untuk tidak terang-
terangan terlihat mengambil kekuasaan, apalagi dengan kekuatan militer. 2. Ironisnya, pada tahun 1998, Soeharto seolah terkena karma, karena ia pun ditumbangkan oleh
gerakan mahasiswa
Jenderal Soeharto diyakini menjalankan strategi intelijen dibantu dengan 3. Hingga saat ini salinan asli Supersemar tidak pernah ditemukan. Yang ada hanya 3 versi palsunya

121 Indonesia’s Scandals


346

puncak kudeta itu, karena tak lama setelah surat diteken, Soeharto dan
tentaranya segera membubarkan partai komunis di seluruh Indonesia
– sesuai dengan hasratnya sejak dulu yang selalu dihalang-halangi oleh
Soekarno. Ia pun menangkapi 15 menteri dengan alasan terlibat komunis
dan menggantinya dengan orang-orang pilihannya. Seluruh “orang-
orang” Soekarno dilucuti, dan sebagian “dihilangkan” baik terang-
terangan maupun secara rahasia. Semua demi tujuan akhir menjadi
penguasa di republik yang sangat kaya sumber alam. Setelah itu, Amerika
yang selama ini berada di belakangnya, mendapatkan berkah luar biasa
dari rezim orde baru karena mendapatkan hak-hak pengerukan kekayaan
alam tambang Indonesia secara besar-besaran.

###

di Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI)

121 Indonesia’s Scandals


347

84# Adu Kuat Tentara versus


Parlemen 1952

Situasi semakin angsa ini baru saja melewati 7 tahun

panas, karena
B kemerdekaan sebagai Republik In­
do­
nesia ketika terjadi peristiwa sangat
Presiden menegangkan di hampir seluruh daerah.
Soekarno terkesan Masih sangat muda dalam mengelola bangsa
besar dengan banyak perbedaan. Bahkan ada
“berpihak” ke
kecenderungan ketika itu yang menganggap
blok perwira yang bahwa kedaulatan daerah adalah kedaulatan
protes. Presiden batalion yang tak boleh diintervensi oleh
pusat apalagi parlemen. Sulur-sulur potensi
setuju dilakukannya
perpecahan di daerah berujung pada
pemilihan pengepungan gedung parlemen, ketika itu
umum, namun masih DPRS, oleh demonstran yang didukung
penuh oleh tentara, khususnya dari Angkatan
menolak untuk
Darat yang pada masa itu dikomandani oleh
membubarkan Kolonel (ketika itu) A.H. Nasution sebagai
parlemen. Kasad. Misinya: membubarkan parlemen
yang dipandang lancang memasuki wilayah
eksekutif dengan mencampuri urusan internal Angkatan Darat. Maka
ketika itu, selain teriakan gemuruh dari lautan demonstran, sejumlah
moncong meriam dan jejeran tank tempur pun mengarahkan bidikan ke
gedung parlemen!
348 349

Tensi tinggi itu dipicu kebijakan panglima angkatan darat yang Kol. A.H Nasution membantahnya. Ia menolak jika tragedi itu
dipandang tidak adil karena AD lebih menganak-emaskan eks pasukan KNIL dikatakan sebagai salah AD. Justru sebaliknya, ia menuding bahwa
yang notabene didikan Belanda dibandingkan eks pejuang gerilya yang mayoritas anggota DPRS adalah “orang-orang federal” Van Mook dan
dipandang kurang memiliki pendidikan militer. Jabatan-jabatan tinggi lebih disinyalir ada tendensi membongkar rahasia-rahasia angkatan perang
banyak diserahkan kepada perwira eks KNIL. Terjadi pergolakan internal yang dilakukan sejumlah orang di DPRS. Dua pertiga angota DPRS berasal
di AD. Puncaknya, Kol. Bambang Supeno, mewakili banyak perwira lain, dari eks-negara federal bentukan Belanda dan anti TNI, apalagi Nasution
protes dan mengirimkan kepada Menteri Pertahanan, Hamengku Buwono menuding bahwa sebagian besar anggota DPRS “tidak berkeringat” di
IX, yang mempersoalkan kebijakan pimpinan AD. era perang kemerdekaan, namun sebaliknya justru mereka bekerjasama
Celakanya surat protes itu ditanggapi oleh DPR Sementara. Lahirlah dengan Belanda.
mosi Manai Sophiaan anggota DPRS yang pada intinya mempersoalkan
kebijakan pimpinan AD. Mosi inilah yang memicu timbulkan gerakan
“setengah kudeta” dari sejumlah perwira dan pasukan angkatan darat ###
yang dikenal sejarah sebagai Peristiwa 17 Oktober 1952. Lautan massa
demonstran turun dari truk-truk loreng tentara mengepung gedung
DPRS, ditingkahi pula dengan “ancaman” meriam dan tank tempur.
Pembubaran parlemen dan desakan pemilihan umum menjadi agenda
utama gerakan itu.
Situasi semakin panas, karena Presiden Soekarno terkesan
“berpihak” ke blok perwira yang protes. Presiden setuju dilakukannya
pemilihan umum, namun menolak untuk membubarkan parlemen. Di
tubuh tentara pun terjadi perpecahan, ada yang mendukung namun ada
juga yang menolak gerakan 17 Oktober 1952. Tentara bertindak semakin
jauh, dengan memutuskan jaringan telepon di seluruh Indonesia dan
ke luar negeri, menangkap tokoh-tokoh politik, membredel sejumlah
surat kabar dan jam malam diberlakukan secara ketat. Menyikapi
perkembangan situasi yang kacau itu, Kol. A.H Nasution memutuskan
mundur sebagai Kasad1.
Turun tangannya Soekarno ketika itu memunculkan tuduhan bahwa
ada maksud untuk menjadikan presiden itu sebagai diktator dengan
mengebiri kekuasaan parlemen. Namun benarkah asumsi itu? Benarkah
pula tentara menginginkan kekuasaan yang lebih besar?

1. Asvi W. Adam: Menguak Misteri Sejarah (2010). Kompas

121 Indonesia’s Scandals


350 351

nyeleneh karena tak biasa bagi mayoritas pejabat lain yang lebih suka
85# “Menggoyang” Jokowi mendikotomikan antara rakyat dan penguasa, baik dalam kata, sikap
maupun penampilan. Sekat-sekat pembatas antara elit dengan rakyat tak
kentara pada Jokowi. Kesatuan kata dengan perbuatan seolah hal yang
tak biasa di republik ini, namun Jokowi berhasil membuktikannya.
Segala “keagungan” itulah yang membuat lawan-lawan politik
kebakaran jenggot, tak tahu bagaimana menghadapi manusia yang satu ini.
Bahkan dalam polling-polling “pesanan”, lawan politik tak berani mengutak-
ngatik posisi nomor wahid Jokowi sebagai capres idaman. Yang paling berani
mereka lakukan hanya mengutak-atik agar posisi mereka bisa berada tepat di
asanya tak ada figur yang paling bawah Jokowi. Itu yang paling optimis, sedangkan yang pesimisnya, paling
Partai di mana
Jokowi bernaung
R dipuja saat ini selain Gubernur DKI, tidak tetap ada di the big–3. Karena efek massif yang menjadi fenomena
saat ini tidak memberi ruang kepercayaan publik sedikit pun apabila ada
Joko Widodo, alias Jokowi. Rasanya tak
sudah mencium berlebihan mengatakan, saat ini ia seolah- survey yang menyatakan bahwa Jokowi bukan nomor satu! Bahkan konon,
olah dikultuskan bak “nabi”. Tanpa perlu Prabowo Subianto, yang notabene adalah sekutu PDI-P, pun mulai blingsatan
gelagat konspirasi karena ambisinya menjadi Presien RI 2014-2019 akan tersandung jika Jokowi
ia “membela diri” dari serangan lawan
untuk menggo­ politik, tanpa dikomando jutaan orang maju resmi menjadi capres PDI-P. Berulang kali Gerindra, partainya Prabowo,
yang Jokowi dengan menjadi tameng dan memaki-maki balik si “mengingatkan” PDI-P soal kesepakatan mendukung Prabowo sebagai
penyerang. Pengultusan Jokowi tidak hanya presiden yang kabarnya pernah “dijanjikan” Megawati ketika Prabowo
cara-cara yang tak berkenan menjadi cawapres Ibu Mega pada Pilpres 2009 lalu.
pada kerumunan pria yang asyik menikmati
santun. kopi sambil mengangkat kaki di kedai-kedai Apa akal untuk menjatuhkannya? Bagaimana bisa menjungkalkan pria
kopi pinggir jalan, namun juga merembes ceking “anak metal” ini pada Pilpres 2014 nanti? Gerakan-gerakan senyap
ke elit-elit wangi dan berdasi yang kongkow di kafe-kafe bintang lima di pun mulai aktif dilakukan. Tujuannya, “membongkar borok” Jokowi.
seluruh Indonesia. Apapun yang dilakukan dan dikatakan oleh Jokowi, Apapun itu! PDI-P, sebagai partai di mana Jokowi bernaung sudah mencium
bertransformasi menjadi sabda kebenaran (meskipun ia sendiri mungkin gelagat konspirasi untuk menggoyang Jokowi dengan cara-cara yang tak
tak mengharapkan begitu), sebaliknya apapun bentuk tentangan dari santun. Apa saja trik yang diduga untuk menggoyang Jokowi?
lawan-lawannya, akan dipandang berada pada garis kekeliruan. Fenomena
Jokowi Effect benar-benar luar biasa!
A. Kebijakan mobil murah yang notabene dikeluarkan oleh Menteri
Pria bersahaja yang gemar blusukan ini menuai pujian dari kalangan Perindustrian, M.S. Hidayat (yang kebetulan) dari Partai Golkar
non-politisan (kecuali PDI-P dan Gerinda yang tentu saja memujinya), kemudian direstui oleh SBY (yang Ketua Umum Partai Demokrat)
namun “dimusuhi” masyarakat politisan. Ia pun di cap “tebar pesona” ditenggarai merupakan strategi untuk “menciptakan kebencian
dan pencitraan dibuat-buat dengan perilaku kepemimpinannya yang publik” pada duet Jokowi-Ahok. Dengan mobil murah, maka

121 Indonesia’s Scandals


352 353

kemacetan Jakarta akan semakin parah. Siapa yang dicaci maki jika janji kampanyenya dulu untuk memperhatikan buruh. Jokowi-Ahok
Jakarta makin macet? Pasti gubernurnya, Jokowi. Padahal Pemprov merespon dengan cantik. Tak mungkin mengabulkan permintaan
DKI sudah berjibaku “memaksa” masyarakat untuk lebih memilih upah irasional (untuk ukuran saat ini) buruh itu, karena resikonya
angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi. Apa lacur, dengan banyak pabrik yang akan bangkrut karena tak mampu membayar
adanya kebijakan mobil (yang katanya) murah itu, kini hampir upah. Solusinya, Pemprov DKI akan membantu fasilitas transportasi
sebagian besar kelas menengah bisa memiliki mobil, sementara ruas dan perumahan untuk buruh, juga menjamin kesehatan dan
jalan tak bertambah signifikan. Jokowi pun meradang dan protes pendidikan untuk keluarga buruh. Cerdas, dan seharusnya ditiru oleh
hingga ke Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, yang (cilakanya) pemerintah daerah lainnya, begitu kata Ketua Asosiasi Pengusaha
justru dari PAN, yang lagi-lagi koalisinya Demokrat dan Golkar! Indonesia.
Protes Jokowi ke laut! D. Entah benar ada pesanan atau tidak, namun di akun Triomacan2000
Sejumlah fraksi koalisi di DPRD DKI menggalang rencana
B. muncul buka-bukaan soal reputasi Jokowi-Ahok di daerah asalnya
“menjatuhkan” duet Jokowi-Ahok dengan menskenariokan dulu. Ahok dituding memanfaatkan jabatannya sebagai bupati
interpelasi terkait mundurnya 16 rumah sakit dari program Jakarta Belitung Timur untuk memudahkan bisnis keluarganya pada proyek-
Sehat yang digagas keduanya. Justifikasi DPRD DKI adalah, karena proyek APBD. Ahok balik menyerang bahwa sosok di balik akun
program Jakarta Sehat itu cakupan pelayanan kesehatannya justru misterius ini pernah datang meminta uang dengan tujuan agar
lebih kecil dari Gakin dan Jamkesnas di era Fauzi Bowo (Demokrat) tidak membuka boroknya ketika menjadi bupati dulu1. Kemudian
dulu. Dituding pula program Jokowi tidak tepat sasaran karena mengenai penghargaan sebagai walikota terbaik dunia untuk Jokowi
seluruh penduduk, mau miskin atau kaya mendapatkan fasilitas juga dituduh sebagai akal-akalan Jokowi mempermanis reputasinya.
tersebut. Anehnya, tiba-tiba saja usulan interpelasi itu raib karena Pasalnya, lembaga pemeringkatnya tidak bonafid karena sifatnya
caci maki masyarakat (tidak hanya Jakarta) memborbardir Gedung seperti kontes-kontes idol dadakan yang bisa dirancang untuk
DPRD DKI di Kebon Sirih. Masalah mundurnya 16 rumah sakit hanya menaikkan reputasi seseorang. Ajang World Mayor Prize oleh Mayor
masalah sistem pengadministrasian pembayaran yang “kecil dan City Foundation itu penilaiannya bukan atas indikator kinerja, tapi
bisa diperbaiki”, apalagi program itu (ketika digugat) baru berjalan lebih pada kesukaan atau komentar dari pendukungnya yang
dalam hitungan minggu, sehingga wajar jika masih belum lancar. dikirim melalui website wordmayor.com, Prosesnya mirip acara
Dugaannya ada politisasi mundurnya 16 rumah sakit itu dari sejumlah idol-idol di televisi. Pemenang ditentukan oleh perolehan suara dari
partai untuk “mengganggu reputasi” duet Jokowi-Ahok. pendukung. Amien Rais, sesepuh PAN, dengan keras menyatakan
C. Membenturkan buruh dengan Jokowi. Dugaan kuat ada kepentingan bahwa predikat walikota terbaik untuk Jokowi itu menyesatkan!2
partai-partai lawan dalam tuntutan upah buruh yang sangat tinggi Tak mungkin rasanya kita mengupas satu persatu trik-trik untuk
hingga hampir Rp4 juta/bulan. Spanduk dan poster serta sosialisasi “menggulung” Jokowi menjelang pentas Pilpres 2014 nanti. Benar tidaknya
pemberitaan di media (yang mayoritas dimiliki oleh taipan-taipan
media petinggi partai lawan) tertulis makian pada Jokowi-Ahok 1. TrioMacan2000 03/Sep/2012 08:46:54 AM PDT
yang dituduh tak sensitif pada nasib buruh, dan melupakan janji- 2. http://megapolitan.kompas.com, Selasa, 21 Agustus 2012

121 Indonesia’s Scandals


354 355

itu semua, ada di logika kita. Ada yang mengatakan bahwa duet kerja 86# Agus Martowardoyo: Si Penabur
Bintang yang di “BI” kan
Jokowi-Ahok itu seperti kereta api super cepat, karena baru kerja 1 tahun
sudah terasa seperti 5 tahun. Sejak zaman Ali Sadikin yang fenomenal,
Jakarta sudah dipimpin 6 jenderal, namun baru seorang “pedagang
mebel” (ejekan Ruhut Sitompul untuk Jokowi) yang berhasil menuntaskan
kesemrawutan Tanah Abang dan waduk Pluit–hanya dalam waktu kurang
dari setahun! Namun ada juga yang mengatakan bahwa mereka hanya
pencitraan. Logika anda-lah yang menentukan…

### Gonjang-ganjing ulu ketika Sri Mulyani masih menjabat

skandal Bank Cen­


D Menteri Keuangan, relatif posisi fiskal
Indonesia terjaga dengan aman. Alhasil ketika
tury plus momen­ krisis ekonomi melanda, Indonesia selamat
tum kebetulan keluar dari terjangan ombak resesi yang
meluluh lantakkan ekonomi Amerika dan
yang menunjuk Sri
Eropa. Bahkan Indonesia mampu tumbuh
Mulyani menjadi positif sebagai 3 besar negara dunia yang
Direktur Opera­ memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di
dunia. Gonjang-ganjing skandal Bank Century
sional Bank Dunia,
plus momentum kebetulan yang menunjuk Sri
membuat Sri Mul­ Mulyani menjadi Direktur Operasional Bank
yani hengkang dari Dunia, membuat Sri Mulyani hengkang dari
kursi panas Menteri Keuangan.
kursi panas Menteri
Penggantinya, rupanya tak kalah galak
Keuangan. dari Sri Mulyani. Mantan Dirut Bank Mandiri,
Agus Martowardoyo, masuk dan langsung
digelari herder fiskal karena kegalakannya menjaga anggaran agar tidak
jebol. Di parlemen dan kementeria teknis kabinet SBY, Agus dijuluki si
penabur bintang karena kerap kali ia dengan berani membubuhkan tanda
bintang pada rancangan anggaran yang artinya proyek itu belum bisa
direalisasikan sebelum jelas persyaratan administrasi dan legalitasnya.

121 Indonesia’s Scandals


356 357

Sekali lagi (sebenarnya) Indonesia cukup beruntung memiliki menteri daerah hingga menteri. Jika anggaran terus menerus dibintangi oleh
sekaliber Agus yang bak kiper handal yang mampu, tangguh dan jeli Menteri Keuangan selaku kasir brankas Republik Indonesia, maka proyek
melihat ketidakberesan rancangan anggaran agar uang rakyat tidak jebol tak bisa berjalan, artinya keran fulus panas pun berhenti mengalir.
tak terkendali. Sinyalemen pun berkembang bahwa sejumlah partai melalui
Maka ketika tiba-tiba Agus diberhentikan oleh SBY, publik pun heran kementerian dan anggota-anggotanya di parlemen bermanuver
tak terkira. Ibarat sepak bola, seorang pemain, apalagi kiper, jika tidak menendang Agus keluar dari kursi Kemenkeu. Tapi tentu saja caranya
cedera, tak becus menjaga gawang, atau problem integritas serius, maka harus cantik, jangan terkesan kasar ingin menyepak sang kiper fiskal.
tak mungkin diganti. Terlebih situasi ekonomi saat ini membutuhkan kasir Kebetulan Darmin Nasution, Gubernur BI akan memasuki masa pensiun,
negara yang tegas dan berani menolak usulan-usulan anggaran asal-asalan maka Agus pun diskemakan menjadi calon tunggal pengganti Darmin. Di
dan berpotensi penyelewengan. Kesan mendadak itu muncul karena sinilah kejanggalan itu dirasakan. Ponten Agus sebagai Menkeu sangat
berita pencopotan Agus untuk diposisikan sebagai calon tunggal Gubernur baik menurut BPK dan UKP Bidang Pengawasan dan Pengendalian
BI, justru ketika Agus masih berada di Amerika Serikat untuk menghadiri Pembangunan, bahkan di bawah kendalinya, kinerja Kementerian
pertemuan internasional G-20. Nyaris tak ada tanda-tanda sebelumnya di Keuangan kinclong tanpa pengecualian. Jika dibandingkan tingkat
tanah air akan akan skenario penggantian Agus. prioritasnya, maka orang-orang tangguh seperti Agus lebih tepat sebagai
Kritikus dan media pun mencoba meraba-raba apa motif dibalik kasir dibandingkan diposkan di BI yang urusannya lebih cenderung ke
penggantian itu. Karena fragmen ini tak biasa dan berpotensi makro ekonomi. Pengamat keuangan mengatakan tidak ada urgensinya
membahayakan keuangan negara jika pengganti Agus nanti tak tangguh Agus diganti. Toh, sebenarnya masa pensiun Darmin bisa diperpanjang
dalam menjaga gawang fiskal republik ini di tengah kondisi ekonomi karena tidak ada batasan usia pada jabatan Gubernur BI.
global yang carut marut plus perilaku aparatur negara yang cenderung Kasak-kusuk menjatuhkan Agus tentu akan berakhir hampa tanpa
korup, bukan lagi hanya oleh oknum tapi sudah menjurus kepada perilaku persetujuan SBY sebagai majikan langsung sang menteri. Nah, di sinilah
koruptif struktural di hampir semua instansi dari pusat hingga menjalar ke kemudian muncul motif yang kedua. Kali ini menyerempet ke skandal
daerah-daerah. Hambalang yang fenomenal. Konon katanya, ada pertentangan cukup
Dari sekian banyak dugaan motif, muncul dua motif yang paling kentara antara Agus sebagai Menkeu dengan Anny Ratnawati yang
dirasakan mendekati. Pertama, Agus selama ini cukup “dimusuhi” oleh menjabat Wakil Menkeu. Kabarnya, Anny curhat sambil menangis ke SBY
sejumlah kementerian teknis, yang nota bene sama-sama di bawah kabinet bahwa Agus terkesan mengorbankan dirinya karena telah menggolkan
SBY. Pasalnya, Agus seringkali menghambat pencairan usulan anggaran perubahan anggaran Hambalang Rp1,2 triliun dan menaikkan posisinya dari
yang diajukan kementerian khususnya yang berasal dari partai-partai anggaran single year menjadi multi years yang penuh intrik kecurangan itu.
koalisi. Mulai dari proyek raksasa Selat Sunda bernilai Rp100 triliun hingga Agus yang ketika skandal itu terjadi termasuk “orang baru” di
anggaran taktis presiden “digugat kebenarannya” oleh Agus. Padahal kita Kemenkeu melakukan audit internal untuk menyelidiki kisruh persetujuan
semua tahu, proyek-proyek di kementerian kerap kali menjadi sumber tersebut, dan kabarnya dari audit internal tersebut terkuak peran dominan
pendapatan siluman bagi para politisi setingkat anggota dewan, kepala Anny Ratnawaty dalam memuluskan persetujuan. Laporan internal ini
menurut ceritanya sudah diberikan pula ke KPK. Tak terima, Anny pun

121 Indonesia’s Scandals


358 359

mengadu ke SBY, karena ia merasa dikorbankan dan terkesan tak ada 87# Adakah Niat Prabowo
solidaritas korps dari Agus.
Mengudeta Habibie?
Kenapa Anny ngadu ke SBY?
Ternyata Anny ini adalah dosen penguji disertasi SBY di IPB dulunya.
Kedekatan ini pula yang kabarnya mengantarkan Anny ke kursi Wakil
Menkeu yang bergengsi itu. Bukan kebetulan pula, banyak nama-nama
pengurus Demokrat yang disebut di kasus Hambalang, termasuk nama
Ibas, putra sang presiden sendiri. Kabarnya, SBY langsung naik darah, dan
surat pencopotan Agus langsung diteken hari itu juga lalu dikirimkan ke
Washington di mana Agus sedang berada1.
Sejumlah konfirmasi yang dilakukan media, dibantah oleh orang-orang Pemicu ketegangan asca peralihan kekuasaan dari Soeharto
dekat presiden. Sudi Silalahi, Mensesneg, membantah bahwa penggantian
bermula dari laporan
P ke tangan B.J Habibie, situasi negara
Agus karena perseteruan dengan Anny. Sejumlah anggota dewan dari cenderung seperti api dalam sekam yang
partai koalisi juga serempak menjawab bahwa Agus lebih dibutuhkan di
Pangab Wiranto kepada setiap saat bisa menyambar dan membakar.
BI. Yang ironis adalah, sikap PDI-P yang berubah drastis, dari yang semula Presiden Habibie. Tak Pergerakan tidak hanya terjadi di luar tembok
bersikeras menolak penggantian Agus menjadi menerima, sehingga pada main-main, laporannya istana, namun di lingkungan dalam pun
fit and proper test, suara ingin menggeser Agus ke BI menang telak. Hanya seolah-olah terjadi perebutan pengaruh,
menyingkapkan ada­
fraksi PKS yang konsisten menolak pergeseran tersebut. khususnya dalam tubuh ABRI (sekarang
nya gerakan pasukan TNI). Masa itu santer terdengar kabar bahwa
Prabowo yang bergerak secara tak kasat mata ada dua friksi besar di
memasuki Jakarta tubuh tentara, yaitu jenderal hijau (berafiliasi
ke golongan Islam) dan jenderal merah putih
dan terkonsentrasi di
(berafiliasi ke golongan nasionalis). Friksi
### kediaman Habibie di itu pun tampaknya terjadi pada dua jenderal
Kuningan dan di Wisma pengendali batalion yakni Letjen Prabowo
Negara. Subianto, sebagai Pangkostrad, dengan
Jenderal Wiranto, yang notabene adalah
atasan Prabowo karena jabatannya saat itu adalah Pangab. Masa itu adalah
di bulan Mei 1998.
Mohon dicatat bahwa tulisan kali ini tidak bertendensi mendeskreditkan
dua sosok capres 2014, Wiranto dan Prabowo, namun hanya merangkum
1. Majalan Tempo, 5/5/2013

121 Indonesia’s Scandals


360 361

kesaksian-kesaksian yang ditulis dalam buku pelaku sejarahnya langsung memanggil Prabowo dan menegurnya dengan keras dengan disaksikan
yaitu Wiranto, B.J. Habibie, Prabowo dan Sintong Panjaitan. Kecuali oleh Kasad Jenderal Soebagyo dan Pangdam Jaya Mayjen Sjafrie
Habibie, kesemuanya adalah jenderal. Syamsuddin.
Pemicu ketegangan (sebagian sejarawan menarik hipotesis bahwa Jika apa yang disampaikan Wiranto benar, maka ada kemungkinan
ini merupakan upaya kudeta) bermula dari laporan Pangab Wiranto Prabowo bermaksud mengambil hati Habibie agar menunjuk dirinya
kepada Presiden Habibie. Tak main-main, laporannya menyingkapkan mengamankan situasi, karena sebagai Panglima Kostrad dan memiliki
adanya gerakan pasukan Prabowo yang bergerak memasuki Jakarta dan pengaruh kuat di Kopassus, bisa jadi pasukan Prabowo siap menghadapi
terkonsentrasi di kediaman Habibie di Kuningan dan di Wisma Negara. Panglima ABRI. Targetnya, bisa jadi Prabowo ingin menjadi Pangab atau
Kesaksian Wiranto ini dikuatkan pula oleh kesaksian Mayjen Sintong bahkan mengambil alih kursi presiden seperti yang terjadi pada kisah
Panjaitan (penasehat hankam Habibie ketika itu) bahwa di luar istana Supersemar di mana Soeharto pada akhirnya “mencaplok” kursi presiden
negara telah berhadap-hadapan Paspampres (Pasukan Pengawal Presiden) bermodalkan surat sakti tersebut.
yang dipimpin oleh Mayjen Endriartono Sutarto dengan pasukan Kopassus Tetapi begitu, mungkin saja Wiranto hanya mereka-reka cerita untuk
(Komando Pasukan Khusus) yang ketika itu sudah dikomandani oleh menguatkan tindakannya melaporkan pergerakan pasukan Prabowo
Mayjen Muchdi P.R. Kuat dugaan bahwa kopassus itu berpihak ke Prabowo kepada Presiden Habibie. Apa yang sebenarnya terjadi, hingga hari ini tak
yang memang pernah menjabat di Kopassus dan konon sangat dicintai pernah terungkap secara jelas, karena masing-masing kesaksian di dalam
oleh korps baret merah tersebut. Bahkan Mayjen Muchdi PR belakangan buku-buku yang ditulis itu cenderung melakukan pembelaan diri masing-
menjadi pengurus teras di partai bentukan Prabowo, Gerindra (namun masing. Tapi yang pasti, siapapun yang benar, peristiwa itu semakin
setelah itu ada perbedaan pendapat dengan Prabowo, dan Muchdi lompat memperkuat kebenaran adanya friksi antara Jenderal Wiranto dengan
ke PPP). Paspampres meminta Kopassus keluar dari lingkungan istana, Letjen Prabowo.
namun mereka menolak karena hanya menerima perintah dari komandan
Habibie yang mendengar laporan Wiranto meradang, dan tanpa pikir
untuk menjaga keamanan presiden.
panjang memerintahkan agar jabatan Prabowo dicopot sebelum matahari
Istilah “mengamankan presiden” ini klop dengan kesaksian Habibie terbenam. Atas dasar titah mengejutkan itulah, Prabowo bersama para
dalam bukunya, dan bahkan dalam buku Prabowo, istilah ini juga digunakan pengawal terlatihnya bergerak ke istana pada hari yang sama. Berseragam
untuk menjelaskan mengapa ia mengerahkan pasukan memasuki Jakarta loreng sangar lengkap dengan pistol di holster1, ia memasuki istana untuk
tanpa sepengetahuan presiden dan juga Pangab sebagai komando menemui Habibie dan mengkonfirmasi pemberhentian dirinya. Malang, ia
tertinggi. Konon ada sekitar 90 ribuan “pasukan tak dikenal” berkeliaran dicegat petugas yang diperintahkan Mayjen Sintong. Perintahnya, lucuti
di Jakarta ketika itu. dulu senjata Prabowo baru masuk! Sintong tak ingin peristiwa penembakan
Pada tanggal yang sama 22 Mei 1998, Wiranto sudah terlebih dahulu presiden Korea Selatan yang ditembak oleh seorang jenderal bintang tiga
melaporkan soal pergerakan pasukan Prabowo. Tetapi 6 hari sebelum itu, terjadi pula pada Habibie.
16 Mei 1998, Wiranto menyatakan bahwa ia mendengar Prabowo sudah Di dalam ruangan, pembicaraan yang semula adem berubah menjadi
bergerak duluan ke Habibie dan menyampaikan bahwa akan ada upaya nada-nada tinggi, terutama dari mulut Prabowo yang tetap tidak menerima
pengkhianatan dari Pangab. Menurut Wiranto, keesokan harinya ia telah
1. Sarung pistol

121 Indonesia’s Scandals


362 363

pencopotannya. Prabowo bahkan berani menyebut Habibie sebagai 88# Saat “Witness” Balik Melawan
presiden yang naïf. Tapi Habibie bersiteguh, bahkan menolak permintaan
Nazaruddin
Prabowo (yang mengatasnamakan reputasi ayahnya, begawan ekonomi
Indonesia, Prof. Sumitro dan mertuanya Presiden Soeharto) agar ia diberi
“muka” untuk tetap memegang tongkat Pangkostrad selama 3 bulan.
Habibie tegas menyatakan:
Sampai matahari terbenam anda sudah harus menyerahkan semua
pasukan kepada Pangkostrad yang baru!

Rosa di acara Mata ika Anda pernah membaca teori-teori

Najwa, mengaku
J manajemen, maka akan sangat familiar
dengan istilah motivasi kerja. Pada kalimat
### takut dibunuh itu terkandung sejumlah motif mengapa
meskipun saat ini ia seseorang itu bekerja. Selain motif ekonomi,
maka salah satu motif lainnya adalah secure
telah bebas dari ru­
feeling, rasa aman dalam bekerja. Tapi
tan Pondok Bambu. rupanya bagi sejumlah mantan pegawai grup
Rosa berulang kali perusahaan yang dipimpin Nazaruddin yang
sudah divonis bersalah pada kasus korupsi
menyatakan bahwa
Wisma Atlet, rasa aman itu tak ada lagi.
setiap hari selama Akibat insecure felling (perasaan tak aman) itu
di rutan ia didatangi maka 6 orang karyawan kunci di perusahaan-
perusahaan yang tergabung dalam grup
oleh orang-orang
Permai kompak bersatu dalam sebuah grup
yang ia yakini se­ BBM dengan nama “witness”.
bagai utusan bos Ini bukan girlband dadakan atau kelompok
Nazar. rumpi arisan, tapi yang menyatukan mereka
adalah satu benang merah: Ketakutan!
Keenam orang ini, Yulianis, Oktarina, Rosa Manulang, Gerhana Sianipar,
Clara Maureen, Bayu Wijokongko dan Unang Sudrajat, adalan mantan-
mantan karyawan Nazaruddin yang mengaku mendapatkan tekanan

121 Indonesia’s Scandals


364 365

dan ancaman dari bekas bosnya yang ternyata belum kehilangan tajinya Gerhana, karena setelah itu balik ia yang diancam oleh anak buah Nazar
meskipun badan sudah terpenjara. Rosa di acara Mata Najwa, mengaku lainnya dengan laporan terlibat dalam perkara alat kesehatan di Rumah
takut dibunuh meskipun saat ini ia telah bebas dari rutan Pondok Bambu. Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara.
Rosa berulang kali menyatakan bahwa setiap hari selama di rutan ia Lain lagi nasib Bayu, kurir perusahaan yang sempat mencicipi
didatangi oleh orang-orang yang ia yakini sebagai utusan bos Nazar. jabatan Dirut PT. Pacific (masih milik Nazar). Saat ia menolak, Nazar
Rosa dipaksa membuat kesaksian palsu untuk meringankan sang bos, sempat mengancam akan memasukkannya ke penjara . Belakangan
jika tidak ia akan dihabisi dengan mudah. Ia pun bahkan mengaku sempat Bayu memutuskan keluar dan bergabung dengan kelompok Yulianis.
dipukuli oleh kerabat Nazar agar dirinya menandatangani surat keputusan Ganjarannya, “mendadak” Bayu menjadi tersangka proyek pesawat latih
mencabut keterangan menjelang dirinya menjadi saksi menghadapi STPI Curug oleh Kejaksaan Agung dengan statusnya sebagai direktur
mantan juragannya di persidangan. tersebut. Unang, seorang karyawan pemasaran biasa yang (menurutnya)
Berulang kali sebenarnya Rosa ingin mengundurkan diri dari grup namanya dipakai Nazar sebagai komisaris utama PT. Pacific sekaligus
Permai karena dalam hatinya ia tahu bahwa bisnis yang dilakukan bosnya Wakil Direktur PT. Wahana Teladan (juga milik Nazar), pun ikut keluar dan
ini sangat menyerempet bahaya. Namun berulang kali pula sang bos marah kelancangannya itu diganjar dengan pelaporan dirinya ke polisi oleh salah
dan mengancamnya. Rosa mengatakan, karyawan-karyawan diangkat seorang anak buah Nazar atas tuduhan penggelapan. Lebih mengenaskan,
dengan jabatan tinggi, namun sebenarnya mereka hanyalah boneka- Unang, anak dan istrinya terusir dari rumahnya di Pasar Minggu tanpa
boneka yang dikontrol untuk melakukan perintah Nazar. Jadi suatu ketika sempat mengambil sehelai bajupun1.
terjadi sesuatu, bos akan bersih, karena di lapangan dan di berkas-berkas Karyawan yang keluar, apalagi kemudian bersaksi memberatkan
yang ada hanya nama anak-anak buahnya. dirinya, menurut keterangan seorang mantan pegawai grup Permai,
Apa yang dikatakan Rosa, pun seiya sekata dengan Yulianis. Bedanya, Nazaruddin hanya mengatakan:
Yulianis (bersama Oktarina) sudah lebih dulu mengambil posisi tegas “Saya tidak mungkin membunuh orang,
melawan bos Nazar dengan menjadi saksi yang memberatkan. Namun tapi bisa menyakiti lewat hukum2.”
Rosa sempat gamang, sedangkan ketiga anggota “witness” lainnya malah
sempat (terpaksa?) berdiri di pihak Nazar. Gerhana Sianipar contohnya,
mantan Dirut PT. Exartech (bagian dari grup Permai), pernah melaporkan Jadi kawan, jangan buru-buru bangga dengan jabatan menterengmu

Yulianis dengan tuduhan memalsukan tanda tangannya pada pembelian saat ini, karena bisa jadi sebenarnya engkau sudah berada dalam perangkap

saham Garuda. Atas laporannya itu, Yulianis pun dijadikan tersangka oleh yang bisa menjerumuskan dirimu teramat pedih…dan itu oleh bos-mu

Kejaksaan Agung. sendiri!

Belakangan, Gerhana berbalik arah, dan ia keluar. Disitulah baru


ketahuan bahwa ia dipaksa melakukan laporan itu oleh Nazar. Bertemu ###
Yulianis, ia pun menangis menyesal dan memohon maaf karena sudah
merepotkan Yulianis. Apa yang menimpa Yulianis menjadi “karma” bagi
1. Majalah Tempo, 4/8/2013
2. http://terasmedan.com/, 18/6/2013

121 Indonesia’s Scandals


366 367

89# Teriak “Lawan!“ dan Thukul juga adalah manusia yang paling dicari ketika terjadi perebutan
markas PDI pimpinan Megawati oleh PDI versi Soerjadi yang didukung
Wiji Pun Hilang… tentara pada 27 Juli 1996. Jabatannya sebagai Kordinator Jaringan
Kebudayaan Rakyat yang merupakan sayap Partai Rakyat Demokratik
(dicap kiri oleh pemerintah), membuat Thukul dan Ketua PRD ketika itu
Budiman Sudjatmiko, dikejar-kejar oleh para jenderal yang berang. PRD
dicap sebagai provokator kerusuhan di depan markas PDI yang belakangan
justru menjadi sebab lahirnya PDI-Perjuangan.
PRD dicap sebagai manifestasi komunis oleh SBY (ketika itu menjabat
Menko Polhukam), dan partai itu dibubarkan oleh rezim Orba. Organisasi
osoknya ceking, rambut berantakan, tunggang langgang, namun dari balik jeruji penjara, sang ketua, Budiman
Demonstrasi buruh
PT Sritex, Sukoha­
S dekil, suka bersandal jepit. Siapa pun Sudjatmiko, menyerukan pergerakan bawah tanah. Thukul pun menjadi
buron yang berpindah-pindah tempat. Awal pelariannya ia pun menulis
pasti menduga bahwa pria cadel ini bukan
rjo bulan Desember siapa-siapa. Tipe orang-orang yang biasa sajak “Para Jenderal Marah-Marah.”
ditemui di pasar-pasar dan pinggir jalan. Tak Perjalanan panjangnya dimulai dari Wonogiri, Yogyakarta, Magelang,
1995, dipenuhi oleh
ada yang menyangka bahwa pria “biasa” Salatiga, Bandung, Pontianak, hingga ia kembali ke Jakarta para Maret 1997
tak kurang dari 15 ini justru adalah “buruan” luar biasa rezim dan kembali aktif di PRD. Kegegeran kembali terulang ketika sebuah bom
ribu buruh dengan orde baru. Bukan fisiknya yang membikin meledak di kawasan Tanah Tinggi 18 Januari 1998. Belakangan diketahui
gerah para jenderal, tetapi kekuatan sajak bahwa asal ledakan itu dari rumah yang dikontrak oleh sejumlah aktivis
komando sang pe­
yang dirangkainya dan dicetuskannya secara PRD. Polisi pun menduga bahwa bom itu sebenarnya dipersiapkan untuk
nyair: Wiji Thukul! gamblang melalui belah bibirnya yang mengacaukan Sidang Umum MPR di bulan Maret 1998. Prabowo Subianto
Akibatnya, Thukul kusam akibat nikotin. Ia berteriak “Lawan!”, (Danjen Kopassus ketika itu) menuding bahwa bom itu meledak sebelum
diembat habis- maka ribuan massa bergerak mengikutinya. waktunya karena kesalahan sendiri. Katanya ada 40 bom yang sudah
Perjuangannya langsung menyentuh lapisan dirakit, 18 yang disita dan sisanya sudah menyebar ke sejumlah titik.
habisan oleh aparat masyarakat mayoritas namun justru yang Ledakan Tanah Tinggi itu menjadi justifikasi rezim Orba untuk
hingga nyaris buta paling memprihatinkan di bangsa ini: buruh menyapu habis gerakan-gerakan radikal. Dari sinilah kemudian lahir “Tim
dan tuli. dan petani. Tak heran demonstrasi buruh Mawar” yang terdiri dari sejumlah prajurit terlatih Kopassus. Tugasnya
PT Sritex, Sukoharjo bulan Desember 1995, jelas: menculik para aktivitas yang berseberangan dengan pemerintah.
dipenuhi oleh tak kurang dari 15 ribu buruh dengan komando sang penyair: Sejumlah orang diculik dan “dihilangkan.” Kesaksian korban penculikan
Wiji Thukul! Akibatnya, Thukul diembat habis-habisan oleh aparat hingga yang akhirnya dilepaskan, para tentara itu terus menanyakan keberadaan
nyaris buta dan tuli. Wiji Thukul, karena dituding menjadi provokator dengan propaganda
hasutan di selebaran-selebaran di masyarakat.

121 Indonesia’s Scandals


368 369

Terakhir kali Wiji bertemu Sipon, istrinya, adalah sekitar Desember 90# Tim Mawar dan Para Setan
1997. Ketika terjadi kerusuhan Mei 1998, untuk terakhir kalinya Sipon Gundul”
mendapatkan kabar dari suaminya itu via telepon. Setelah itu Wiji seolah
hilang ditelan bumi. Semua orang bergerak mencarinya, mulai dari
jaringan PRD yang tersisa hingga majalah Tempo berusaha menemukan
keberadaannya, atau paling tidak mendapatkan kepastian informasi:
benarkah Wiji Thukul sudah mati? Maka ketika ditemukan sejumlah
mayat bekas kerusuhan biadab di bulan Mei 1998 yang mengapung dan
terdampar di Pulau Rambut (1998) dan juga di Kepulauan Seribu (1999),
tim pun bergerak kesana. Tapi mayat-mayat itu bukan Wiji Thukul, dia
masih hilang hingga hari ini. ubuh-tubuh tak berdaya itu menggeletak
Tim Mawar yang
beranggotakan 11
T menahan sakit tak terkira. Tak hanya fisik
### yang menderita namun juga siksaan batin
pasukan Kopassus yang tak terima diperlakukan seperti binatang.
sangat terlatih. Tar­ Mata ditutup kain hitam, tangan diborgol, kaki
diikat kabel serta berulang kali hantaman otot-
get operasi sesuai otot kekar mendera tubuh dan wajah-wajah
daftar yang disusun mereka. Sekali waktu muncul “sajian kudapan”
BIA diciduk dari berupa setrum listrik yang menghentakkan
organ-organ di dalam tubuh anak-anak muda
berbagai tempat. itu. Mereka adalah Faisol Reza, Raharjo Waluyo
Jati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugiyanto, Andi Arief, Petrus Bima
Anugerah, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Desmon J. Mahesa. Mereka
beruntung masih diberi kesempatan hidup dan dipulangkan oleh para
penculik, mereka ini pula yang dicap “setan gundul” oleh mantan presiden
Soeharto. Belasan orang lain yang ikut diculik tak tentu rimbanya hingga hari
ini.
Pasca ledakan bom di sebuah rumah kontrakan aktivis PRD di Tanah
Tinggi 18 Januari 1998, tentara yang dimotori oleh Kopassus bekerjasama
dengan BIA (Badan Intelijen ABRI), Polri, dan Kodim, menggelar operasi
sapu bersih terhadap para pengacau yang kebanyakan merupakan aktivis
muda dari partai yang dicap komunis, Partai Rakyat Demokratik. Tuduhannya

121 Indonesia’s Scandals


370 371

teramat berat: makar terhadap kekuasaan Presiden Soeharto, yang notabene kesalahan hanya pada perorangan. Sehingga dengan dakwaan seperti
terpilih kembali menjadi Presiden untuk periode ke 6 kalinya dalam Sidang itu Hakim pun merasa dibenarkan untuk tidak menggali dan menelusuri
Umum MPR RI. Terbentuklah Tim Mawar yang beranggotakan 11 pasukan keterlibatan secara institusi. Anehnya, hakim pun seolah percaya bahwa ke-
Kopassus sangat terlatih. Target operasi sesuai daftar yang disusun BIA 11 pasukan itu bergerak hanya mengikuti instruksi hati nurani demi negara
diciduk dari berbagai tempat. Sebagian ada yang disekap Markas Kopassus dan bangsa. Dengan menerima pengakuan itu maka kemungkinan menelisik
di Cijantung, ada yang di markas Kodam Jaya Jakarta Timur ada pula yang keterlibatan perwira yang lebih tinggi dan dugaan penyiksaan pun menguap,
markas Polda Metro Jaya. Banyaknya tempat penyekapan ini menunjukkan sebab hakim hanya menghukum Tim Mawar karena bertanggung jawab
bahwa Tim Mawar tak bertindak sendiri, karena paling tidak komandan- sebatas korban-korban penculikan yang dibebaskan. Padahal, jika dikait-
komandan di sejumlah kesatuan itu mengetahui bahwa ada sejumlah kaitkan, maka sebenarnya ada kemungkinan bahwa tindakan penculikan
“pemberontak” yang sedang diamankan. Konon bahkan Pangab waktu tersebut berasal dari executive order (perintah eksekutif), entah dari Markas
itu, Jenderal Faisal Tanjung hingga Presiden Soeharto pun mengetahui dan TNI ataupun Istana presiden. Buktinya, setelah Presiden Soeharto dipaksa
merestui tindakan tersebut. Hal ini paling tidak termaktub di dalam laporan lengser oleh people power pada Mei 1998, aktivis-aktivis itu pun dibebaskan.
penyelidikan Komnas HAM saat itu yang menyimpulkan bahwa penculikan Dan dari merekalah kisah pilu ini akhirnya terkuak, bahwa masih ada belasan
dengan penyiksaan itu sudah memenuhi unsur joint criminal enterprise alias aktivis lain yang hilang tak tahu rimbanya…
melibatkan pelaku dari berbagai instansi secara terencana, dan dieksekusi
bersama-sama.
Itulah mengapa ketika Mahkamah Militer menjatuhkan vonis
bersalah hanya kepada 11 anggota Tim Mawar, sebagian besar orang
mengerenyitkan kening berlipat-lipat. Bahkan hasil sidang Dewan
###
Kehormatan Perwira yang menemukan adanya kesalahan dari Letjen
Prabowo Subianto1 selaku pemegang komando tertinggi di Kopassus,
tidak lantas membuat sejumlah komandan berbintang di instansi BIA,
Polri, dan Kodam ikut terseret secara hukum. Prabowo sendiri tak
terjerat secara hukum, namun ia “dipaksa” untuk pensiun dini, plus
sanksi moral dan secara internasional ia sempat mendapat sanksi dari AS
yang membuatnya tak bisa memasuki negara tersebut.
Persidangan di Mahkamah Militer pun diduga penuh dengan rekayasa,
mulai dari tuntutan oditur yang teramat ringan dan terlihat sekali melokalisir

1. Prabowo mengakui bahwa ia telah khilaf menerjemahkan perintah. Tapi hingga hari ini ia tak
pernah mengungkap dari mana perintah itu datang. Perlu dicatat, bahwa dengan posisinya seb­
agai Danjen Kopassus ketika itu, maka pihak yang paling mungkin memberikan perintah adalah
KSAD dan Pangab Jenderal Faisal Tanjung sebagai atasan struktural tertinggi serta Presiden Soe­
harto yang sesuai amanat UUD’45 merupakan Panglima Tertinggi ABRI.

121 Indonesia’s Scandals


372 373

yang begitu mencintai sosok sang proklamator. Alasan kedua, naiknya


91# Banteng Nyeruduk Banteng Megawati, menurut laporan intelijen disinyalir dapat menjadi penghalang
bagi Golkar–partainya Soeharto dan kroni-kroninya–untuk menjadi single
majority1. Hampir 30 tahun kekuasaannya, Golkar tak terkalahkan, dan
selama itu pula kekuasaan Orba langgeng nyaris tanpa perlawanan.
Dus, tak ada jalan lain. Sebagai jagonya intelijen, propaganda dan
strategi, militer pun dilibatkan dengan bantuan kaki tangan rezim di
parlemen dan kementerian, rekayasa pun dirancang. Tujuannya memecah
suara banteng. Siasat “adu banteng” pun dirancang buru-buru, hanya
dalam hitungan hari, dan lahirlah kongres penuh rekayasa di Medan di
akhir Juni 1996 yang mendudukkan “orang rezim Orba” di kursi Ketua
Mengapa Soeharto ahun-tahun menjelang runtuhnya orde

alergi dengan nai­ T baru, situasi politik memaksa rezim


Umum PDI, Soerjadi. Itikad pemerintah memecah PDI tampak jelas dengan
hadirnya wakil pemerintah dalam kongres di Medan, yaitu Mendagri Yogie
melakukan segala cara untuk meredam S. Memed. Tak heran, hanya ada PDI Soerjadi di catatan pemerintah. Mega
knya Mega? Perta­ gejolak, baik yang sifatnya tuntutan massa dan PDI versi Surabaya melawan.
ma ia adalah titisan dan gerakan-gerakan (yang dicap) subversif Tak puas hanya memecah kepengurusan, pihak PDI dukungan
maupun yang sifatnya politis. Dari perspektif
Soekarno, sosok pemerintah merasa perlu untuk merebut simbol penting partai banteng,
gerakan massa, jelas PRD menjadi musuh apalagi kalau bukan markas PDI di Jalan Diponegoro yang masih kukuh
kelam yang ingin rezim nomor wahid. Dari sisi politis ternyata dipertahankan oleh kelompok pro-Mega. Konon, di kediaman Soeharto
disingkirkan dalam tak kalah garang. Pada masa itu telah di Cendana dilakukan pertemuan untuk merancang penyerbuan markas
sejarah Soeharto. dimaklumi bersama bahwa keberadaan PDI di Diponegoro. Meskipun hal ini dibantah oleh sejumlah jenderal yang
partai-partai (hanya ada 3 partai ketika itu: terkait pada waktu itu, namun disinyalir bahwa penyerbuan itu dilegalisasi
Golkar, PPP, dan PDI), hanyalah boneka rezim yang menjadi tukang negara melalui Surat Perintah Menko Polhukam atas permintaan bos
stempel semua kebijakan pemerintah di bawah komando Jenderal Besar besar. Atas dasar itu maka hampir semua angkatan bergerak, mulai dari
Soeharto. Tak dinyana, ternyata mulai ada riak perlawanan dari PDI dalam Polri, Kodam Jaya, Kopassus, Kostrad, hingga BIA ikut terjun, baik dengan
seragam resmi maupun pakaian preman. Tujuannya jelas: merebut markas
bentuk diangkatnya Megawati Soekarno Putri menjadi Ketua Umum PDI
PDI versi Mega.
melalui Kongres Luar Biasa di Surabaya tahun 1993.
Peristiwa yang membakar Jakarta pada hari itu sekarang dikenal
Ada dua alasan yang patut diyakini mengapa Soeharto alergi dengan
dengan Tragedi 27 Juli, karena pada tanggal itu di tahun 1996, terjadi
naiknya Mega. Pertama ia adalah titisan Soekarno, sosok kelam yang
penyerbuan massa PDI Soerjadi yang didukung oleh bedil dan panser serta
ingin disingkirkan dalam sejarah Soeharto. Trah Soekarno tentu akan
pentungan ratusan aparat. Tidak banyak yang meyakini bahwa massa yang
sangat berbahaya apabila duduk di partai yang memiliki kursi di parlemen.
memakai ikat kepala “Pro-Kongres” itu benar-benar kader PDI Soerjadi.
Mungkin saja “dosa-dosanya” kepada pendiri republik akan diungkit-
ungkit dan bisa membangkitkan perlawanan dari kalangan rakyat bawah 1. Belakang sinyalemen ini terbukti dari pada Pemilu 1999 (ketika Orba sudah runtuh), PDI-Perjuan­
gan memenangkan kursi terbanyak mengalahkan suara Golkar. 1

121 Indonesia’s Scandals


374 375

Kecurigaan menyeruak bahwa sebagian besar “pria-pria tegap” dari 800 Pemilu demokratis di 1999, meroket raihan suaranya menjadi 33,74%,
“orang Soerjadi” bertopeng ninja yang mengepung markas PDI itu adalah mengalahkan suara Golkar yang babak belur dihajar gerakan reformasi.
aparat militer yang menyamar. Tapi Mega tak sendiri, karena selain massa Apa yang terjadi dengan PDI Soerjadi?
kader PDI sejati, datang pula dukungan dari ribuan masyarakat yang
memang muak dengan kondisi otoriter rezim Orba, plus dukungan massa
Pada Pemilu 1999, semua kecurigaan bahwa telah ada rekayasa pada
dari PRD yang melalukan orasi membakar semangat massa. Kepulan asap
Kongres Medan terbukti secara telak. PDI Soerjadi hancur lebur karena
dari ban dan gedung yang dibakar, ditingkahi pula oleh raungan sirene dan
hanya mendapatkan suara 0,33%. Itu membuktikan bahwa PDI Soerjadi
gemuruh panser dan helikopter tentara.
berdiri hanya atas restu pemerintah, tapi tidak direstui oleh rakyat. Maka
Pendukung Mega yang terkepung di markas sekitar 300 orang. Mereka kehancuran yang akhirnya mempermalukan partai itu, karena setelah
tak bisa keluar karena serangan batu dari “ninja-ninja Pro-Kongres”. rezim tumbang, suara tak lagi ditentukan penguasa, namun rakyat yang
Perkelahian sipil versus sipil dan sipil versus aparat pun tak terbendung. secara langsung memilih. Belakangan, Soerjadi sendiri pun mengakui
Ribuan orang dikejar-kejar aparat hingga tunggang langgang ke seputaran bahwa memang benar Kongres Medan adalah hasil rekayasa pemerintah3.
Cikini dan Taman Ismail Marzuki. Tak berdaya, massa pro-Mega dihantam
Kekuatan rakyat ketika itu memang tak terbendung ingin mengakhiri
membabi buta, diterjang oleh laras tentara, ditebas oleh pentungan besi.
rezim tirani yang sudah puluhan tahun mengekang kebebasan. Sampai-
Komnas HAM dalam penyelidikannya setelah itu melaporkan bahwa
sampai Pangdam Jaya ketika itu, Mayjen Hendropriyono dianggap gagal
tragedi itu membawa korban 5 tewas, 149 luka-luka dan 28 orang hilang.2
oleh Soeharto untuk menjegal Mega dari tahta PDI. Hendropriyono
Dengan bantuan tentara, Soerjadi (atau tepatnya rezim Orba) memang beralasan tak mungkin menghalangi Mega, karena rakyat di tingkat akar
memenangkan pertempuran itu, tetapi ada yang dilupakan, bahwa rumput berdiri di belakangnya. Oleh penguasa rezim, Hendro malah
pertarungan yang sesungguhnya bukan pada siapa yang bisa menguasai dianggap ikut bermain, sehingga ia pun “dibuang” ke Bandung dengan
markas, atau siapa yang bisa mengangkangi kursi ketua. Karena semua jabatan yang tak metereng.
itu tak lebih dari simbol tanpa makna. Pertarungan yang sesungguhnya
Entah ada hubungannya atau tidak, namun mungkin saja benar
adalah di grass root (akar rumput)–siapa yang didukung massa. Terbukti,
Hendro ada dukungan diam-diam ke Mega, karena sebagai orang intelijen
ketika Pemilu (akal-akalan) 1997 dilakukan rezim Orba, suara PDI merosot
tentu dia bisa membaca arah angin dan mungkin sudah mencium gelagat
hebat, karena rakyat PDI emoh memilih PDI versi Soerjadi, mereka lebih
bahwa orde baru sedang sekarat. Toh, kenyataannya, pada saat Megawati
rela memberikan suaranya kepada PPP. Ketika itu ramai gerakan Mega-
benar-benar menjadi seorang presiden pertama wanita di republik ini,
Bintang sebagai bentuk simpati kepada Megawati melalui tangan PPP.
putri Soekarno itu pun memutuskan mengangkat Hendropriyono sebagai
Ketika itu yang terjadi adalah: yang penting bukan Golkar! Namun Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
oleh karena rezim Soeharto masih berkuasa, maka Golkar masih bisa
memenangkan pemilu, meskipun disitu sangat terasa pengurangan suara
###
dibandingkan periode pemilu-pemilu sebelumnya. Setelah rezim Orba
tumbang di 1998, barulah PDI-Perjuangan yang dibentuk Mega menghadapi

v2. Majalah Tempo, 19/5/2013 3. Tjipta Lesmana: Dari Soekarno Sampai SBY (Gramedia, 2009:102)

121 Indonesia’s Scandals


376 377

masa kepemimpinan Anas Urbaningrum. Perusahaan-perusahaan milik


keluarga Gubernur Atut (Golkar) yang diduga merajai proyek-proyek di
92# Suara Partai = Suara Calo? Provinsi Banten, dan banyak sekali contoh-contoh tangan “para calo
swasta” bergelimang dalam proyek-proyek pemerintah.
Partai melalui tangan-tangan fraksinya di parlemen, termasuk pihak
yang pertama kali mengetahui apa saja proyek yang akan diluncurkan
dengan duit negara. Bahkan pengetahuan itu hingga ke tingkat satuan
tiga, yang artinya, mereka bisa mendapatkan rincian secara teknis sebuah
proyek. Wewenang ini sebenarnya diberikan dengan maksud mulia agar
Calo-calo proyek erpartai itu mahal. Sudah pasti itu. Maka

yang cukup bonafid


B pilihannya hanya dua: jika memang
wakil-wakil kita itu bisa mengetahui benar untuk apa uang dikucurkan agar
tidak membeli kucing dalam karung. Tapi sialnya, banyak wakil-wakil kita
sudah kaya, maka bersiaplah membuka pintu
di parlemen (kalau tidak pantas kita katakan sebagai institusional), justru
bersedia menalangi brankas lebar-lebar. Tapi jika ingin menjadikan
menjadikan pengetahuan itu sebagai modal informasi bernilai ekonomis
dulu fee yang di­ partai sebagai pekerjaan, maka menjadi
tinggi. Di era persaingan sangat ketat saat ini, informasi memiliki peran
politisi tak ubahnya berbisnis, profit oriented
minta oknum dari ujung-ujungnya. Barangkali sangat skeptis
yang jauh lebih dahsyat daripada uang. Siapa yang menguasai informasi,
dialah yang akan menjadi pemenang. Begitu kira-kira jargon bisnis saat ini.
fraksi-fraksi terten­ mengatakannya, tapi saat ini nyaris tak ada
Dengan informasi di tangan dan konsensus tak tertulis di antara
tu. Kisarannya bisa lagi ideologi sejati dalam partai, kecuali
fraksi-fraksi mengenai jatah siapa mendapat (proyek) apa, maka langkah
perilaku-perilaku yang pragmatis belaka.
3% sampai 18% dari selanjutnya adalah mencari mitra bisnis yang bisa tahu sama tahu. Tapi
Laba, kesenangan syahwat, kekuasaan, itu
nilai proyek. barangkali ideologi yang sebenarnya, namun
status pejabat negara menghalangi untuk bisa kasak-kusuk secara
langsung mencari mitra. Di sinilah peran calo dimulai. Bisa itu calo berupa
cukup manis tersamar dalam kedok nasionalis
personal yang memiliki jaringan, atau bahkan perusahaan-perusahaan
atau relijius sekalipun. Manifestasinya, mengambil keuntungan ekonomis
yang memang rajin bergerilya mencari proyek dengan melobi wakil-wakil
melalui perpanjangan tangan partai di parlemen maupun di kementerian
rakyat yang bisa diajak cincay. Modus ini terjadi tidak hanya di Senayan
serta kepala-kepala daerah sokongan partai. Namun status penyelenggara
(DPR RI) tapi juga marak di DPRD-DPRD seluruh Indonesia.
negara tak elok secara telanjang berbisnis. Solusinya: calo!
Peran para calo inilah yang secara aktif mengelola informasi menjadi
Kita semua berharap ini cuma tuduhan kosong. Tapi nyatanya fakta-
fulus, mulai dari mencari perusahaan yang akan dimenangkan, mendesain
fakta terpapar begitu vulgarnya bagaimana para calo yang tertangkap itu
skenario perusahaan-perusahaan boneka untuk berpura-pura bertarung
selalu saja dalam kasusnya terjejak kepentingan partai-partai tertentu.
dalam tender, hingga mendistribusikan fee ke sejumlah pihak yang masuk
Fathanah, kencang terkait dengan PKS. Yudi Setiawan, selain dengan PKS
dalam lingkaran kesepakatan. Bahkan ada calo-calo proyek yang cukup
juga menyimpan bukti catatan ijon anggaran bencana Sumatera Barat
bonafid bersedia menalangi dulu fee yang diminta oknum dari fraksi-fraksi
yang katanya jatah Golkar. Seabrek perusahaan yang tergabung dalam
Grup Permai milik Nazaruddin, erat kaitannya dengan Demokrat pada

121 Indonesia’s Scandals


378 379

tertentu. Kisarannya bisa 3% sampai 18%1 dari nilai proyek. Yudi Setiawan,
93# Aceh Part I:
adalah salah satu contoh makelar proyek yang tak segan menggelontorkan
miliaran rupiah di depan demi mendapatkan sejumlah anggaran proyek Kontroversi Simbol Daerah
yang dijanjikan, seperti uang Rp9 miliar yang ia berikan secara bertahap
kepada staf ahli seorang anggota dewan dari fraksi Golkar dengan janji
mendapatkan proyek infrastruktur bencana sebesar Rp310 miliar. Tapi
ada pula calo yang harus “menodong” dulu perusahaan-perusahaan yang
ingin mendapatkan proyek. Dalam hal ini rasanya tepat kalau menunjuk
Fathanah yang diduga aktif melobi sejumlah perusahaan yang ingin
mendapatkan kuota impor sapi.
Modus menggunakan calo swasta yang tak terkait secara struktural Masyarakat penolak akil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf
dengan partai, sekaligus bisa menjadi exit point untuk mencuci tangan bagi qanun berpandan­ W (berasal dari Partai Aceh yang berisi
para politisi parlemen apabila tersandung masalah hukum. Partai di mana veteran kombatan GAM), boleh saja
gan bahwa keingi­ mengatakan bahwa mereka yang menolak
politisi itu bernaung pun akan dengan mudah berkelit dengan mengatakan:
“Itu bukan kebijakan partai, itu tanggung jawab masing-masing individu. nan memaksakan qanun1 bendera dan lambang Aceh baru
Lagipula kami tidak kenal orang itu. Dia bukan kader atau pengurus di partai bendera dan simbol adalah bukan orang Aceh, dan para pendemo
kami.” Para politisi pun dengan enteng mengelak, “Oh benar saya kenal itu dibayar oleh pihak tertentu. Ketua DPR
dipaksakan oleh
dengan orang (calo) itu, tapi dalam kasus ini dia cuma menjual nama saya sah-sah saja mengklaim semua rakyat Aceh
untuk mendapatkan keuntungan pribadi.” para petinggi Partai mendukung pemberlakuan qanun tersebut.
Tinggallah, para calo yang tertangkap itu menjadi tumbal. Barangkali Aceh yang notebene Tapi faktanya, masyarakat Aceh Tengah, Bener
Meriah, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh
mereka sudah diberikan pemahaman pula dari awal, bahwa sangat mungkin merupakan mantan
ketika mereka apes tertangkap, mereka akan “dikorbankan”. Tetapi tidak Barat, Nagan Raya, Kota Langsa, dan suku Gayo
gerakan separatis yang bermukim di kawasan pegunungan Aceh
semuanya juga ridho ditinggal sendirian begitu. Orang seperti Yudi Setiawan
dan Nazaruddin, melawan dengan bernyanyi nyaring mendendangkan GAM. Tengah menunjukkan penolakannya secara
siapa-siapa saja politisi partai yang menjadi desainer proyek sesungguhnya. terang-terangan. Bahkan muncul ancaman
untuk membentuk dua provinsi baru, yaitu Aceh Leuser Antara dan Aceh
Barat Selatan jika pemerintah Aceh berkeras memaksakan qanun bendera
dan simbol tersebut.
###
Masyarakat penolak qanun berpandangan bahwa keinginan
memaksakan bendera dan simbol dipaksakan oleh para petinggi Partai
Aceh yang notebene merupakan mantan gerakan separatis GAM (Gerakan
1. Setara dengan Perda (Peraturan Daerah)
1. Contoh kasus Hambalang di mana fee 18% harus dikeluarkan oleh KSO Adhi-Wika

121 Indonesia’s Scandals


380 381

Aceh Merdeka). Alhasil, bendera yang disepakati oleh seluruh fraksi DPR rasa ketakutan masyarakat. Bisa jadi.
Aceh secara aklamasi itu 1000% mengadopsi bendera dan simbol GAM Tak hanya kegelisahan masyarakat Aceh secara lokal, namun pemerintah
warisan dedengkot GAM yang lama bermukim di Swedia, Tengku Hasan dan masyarakat Indonesia dalam konteks nasional pun berang dengan
Tiro. Bahkan kata Ketua DPR Aceh, Hasbi Abdullah, kedua simbol itulah kesembronoan penguasa-penguasa Aceh ini. Pada MoU Helsinki 15 Agustus
satu-satunya warisan yang ditinggalkan oleh Hasan Tiro yang sangat 2005 yang menandakan perdamaian antara Indonesia dan GAM, pada poin
mereka hormati. 4.2 secara jelas sudah diatur bahwa seluruh seragam, emblem dan simbol-
Tapi Aceh bukan hanya milik GAM, karena masyarakat Aceh yang simbol GAM tidak akan digunakan lagi. Kesepahaman itu bertujuan mulia,
beroposisi dengan Partai Aceh, dan mereka yang bukan masyarakat yaitu untuk kedamaian rakyat Aceh yang sekian tahun dicekam kengerian
kawasan pesisir di mana kekuatan GAM berpusat, sudah tegas menyatakan maha dahsyat akibat konflik bersenjata antara pasukan GAM dengan TNI.
tidak menerima bendera dan lambang GAM untuk dijadikan sebagai simbol Maka alangkah konyolnya ketika kedamaian yang sudah dirintis selama 8
resmi Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam. Argumentasinya, pemilihan tahun itu kini diarahkan ke ambang konflik–oleh pemerintahnya sendiri–
bendera bulan bintang dan lambang singa buraq milik GAM itu sangat akibat dari sikap dan perilaku yang tidak sensitif dari partai penguasa.
sektoral dan mencederai semangat persatuan rakyat Aceh yang terdiri dari Meskipun Partai Aceh bisa dikatakan sebagai mayoritas tunggal
banyak suku, terutama masyarakat kawasan pegunungan dan sejumlah penguasa Aceh di pemerintahan2, namun bukan berarti mereka berhak
kawasan lain, termasuk warga pendatang yang sudah menjadi penduduk membutakan hati dan menulikan telinga dengan aspirasi masyarakat non-
Aceh. Jika qanun itu dipaksakan maka itu berarti pemerintah dan DPR Aceh Partai Aceh. Terlebih lagi mereka tidak menganggap saudara-saudara mereka
hanya mengutamakan masyarakat pesisir yang menjadi basis Partai Aceh, di seluruh Indonesia yang merasa sakit hati bila simbol-simbol gerakan yang
atau lebih tepatnya basis GAM. ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia itu berkibar
Tak hanya itu, bukan rahasia lagi praktik politik intimidasi dan kekerasan lagi di langit nusantara.
masih terus terjadi di Aceh yang menyebabkan ketakutan di masyarakat. Ketua Komisi A DPR Aceh bahkan mengancam akan melakukan
Dari surat-surat pembaca di media-media sosial, bisa ditelusuri bahwa ada referendum (jajak pendapat) jika pemerintah pusat menggugurkan qanun
sebagian warga, terutama yang tinggal di kantong-kantong kekuasaan yang (katanya) didukung seluruh rakyat Aceh itu. Dengan gagahnya ia
Partai Aceh, merasa ketakutan setiap ada hajatan pemilihan umum, mengancam pemerintah pusat untuk tidak ikut campur urusan warga Aceh.
baik Kepala Daerah maupun legislatif. Pasalnya, ada sejumlah oknum Padahal adalah tugas pemerintah pusat untuk mengintervensi jika di suatu
yang menakut-nakuti dengan berbagai cara kekerasan baik fisik maupun daerah terjadi potensi yang bisa membahayakan keamanan. Apakah Aceh
psikologis. Penembakan, pelemparan granat sampai tindakan sabotase menganggap dirinya sebagai negara yang berdiri sendiri?
terhadap tiang-tiang listrik PLN mewarnai pertarungan politik di sana.
Atau apakah keinginan yang cenderung memaksa ini dikarenakan
Tidak hanya dengan partai-partai nasional, namun rupanya Partai Aceh
adanya motif tersembunyi dari sejumlah elite Partai Aceh? Wajar kita
sendiri pun terpecah-pecah akibat pembagian kekuasaan dan kekayaan
yang kurang merata antar sesama mantan kombatan GAM. Jadi mungkin 2. Penguasaan kursi di DPR Aceh: Partai Aceh (42), Demokrat (10), Partai Golkar (9), PKS (8) dan
PPP (8). Termasuk kepala-kepala daerah juga merupakan mantan-mantan kombatan GAM yang
saja, dukungan yang terlihat pada Qanun sebenarnya adalah wujud dari bergabung di Partai Aceh. Ironisnya, semua partai menyetujui Qanun No. 13 Tahun 2013 Tentang
Bendera dan Lambang Aceh

121 Indonesia’s Scandals


382 383

menduga begitu, karena simbol, lambang atau kata, bukan wujud tanpa (atau lebih tepatnya bendera GAM) yang mirip bendera Partai Aceh adalah
makna–bukan deretan huruf, permainan warna atau gambar-gambar salah satu solusi yang harus dipaksakan kepada, tidak hanya kepada rakyat
sebagai hiasan belaka. Tapi simbol adalah identitas. Dalam konteks ilmu Aceh tapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah teori dasar
marketing, simbol adalah alat positioning untuk menanamkan persepsi dan konspirasi: sebarluaskan berita bohong terus menerus, maka ia akan dianggap
citra pada benak masyarakat. Ia menjadi pembeda dengan yang lain. sebagai kebenaran. Plus, teori dasar iklan: munculkan secara terus menerus
Nah, masalahnya, motif dan warna bendera yang dipaksakan menjadi dan dalam waktu lama, maka konsumen akan memercayainya…
bendera resmi Aceh itu sebelas-dua belas, alias mirip bendera Partai Aceh.
Kecurigaannya adalah, menjelang pemilu 2014 ini, Partai Aceh (yang notabene
sudah terpecah) sedang melakukan strategi untuk memenangkan persepsi
masyarakat pemilih. Tidak saja harus bersaing dengan eks pecahan Partai
Aceh itu sendiri, namun di lapangan sudah muncul tendensi menguatnya
###
suara partai-partai nasional, seperti Nasdem, Demokrat, PKS, PPP dan Partai
Golkar. Terlebih pimpinan Partai Aceh menargetkan penambahan hingga 60
kursi dari 42 kursi yang dimiliki sekarang. Artinya, mereka ingin memperbesar
posisi single majority-nya di Aceh3.
Maka bisa jadi untuk memenangkan persepsi pemilih itu, maka langkah
positioning untuk membentuk citra positif melalui lambang bendera Aceh

(kiri) Bendera Partai Aceh dengan dasar merah


dan strip hitam putih, sama dengan warna
merah dan strip hitam putih pada bendera Aceh
(kanan) yang menjadi kontroversi nasional. Yang
membedakannya adalah simbol bulan bintang
yang mencirikan identitas Islam pada masyarkat
Aceh.

3. Kondisi serupa ini juga terjadi pada era orde baru di mana Golkar menjadi single majority yang
sangat berkuasa di republik ini, tanpa siapapun berani menentangnya

121 Indonesia’s Scandals


384 385

warisan dari Hasan Tiro, untuk menjadi


94# Aceh Part II: Dua Hewan lambang Aceh. Semangat yang ingin
Asing pada Lambang Daerah diusung adalah perjuangan sesuai
dengan syariat Islam, sebagaimana
yang kini berlaku di Provinsi Aceh,
yang menjadikannya kekhususan
sebagai daerah istimewa di republik
ini1. Namun demikian, jelas tidak ada
rasa “islami” atau bahkan “aceh”
Lambang GAM yang diadopsi menjadi
pada logo tersebut, kecuali logo lambang Provinsi Aceh dalam qanun
bulan bintang dan huruf arab serta (www.itoday.co.id)
Sejumlah ulama enar bahwa secara historis Aceh

mengatakan bahwa B mungkin adalah satu-satunya provinsi


dua bilah rencong menyilang di sana.
Selebihnya, sangat terasa Eropa, bahkan sejumlah ulama mengatakan
di Indonesia yang tak pernah ditaklukkan
lambang-lambang oleh pasukan penjajahan asing (Belanda dan
bahwa lambang-lambang hewan mengapit perisai itu mirip lambang-
lambang kerajaan Eropa non muslim dan juga mirip dengan hewan-hewan
hewan mengapit Jepang). Tetapi jika melihat logo GAM yang
mistis dunia pagan (berhala) Mesir kuno.
dimasukkan ke Qanun No. 13 Tahun 2013
perisai itu mirip
sebagai lambang resmi Provinsi NAD, maka
lambang-lambang sangat terasa aroma asing di dalam lambang A. Lambang Aceh itu didominasi 3 wujud yaitu 2 hewan dan 1 perisai
kerajaan Eropa non tersebut. Bersama dengan bendera dan yang diapit oleh kedua hewan tersebut. Pola ini sangat kental
lambang, keduanya diwarisi oleh pahlawan dengan patron heraldy yang digunakan di sebagian besar lambang
muslim dan juga mi­
kelompok separatis GAM yang sangat lama
rip dengan hewan- menjadi warga eropa, tepatnya Swedia,
hewan mistis dunia Tengku Hasan Tiro. Tidak hanya mewarisi,
pagan (berhala) tetapi banyak pula yang percaya bahwa
keduanya didesain oleh Hasan Tiro sendiri.
Mesir kuno. Pertanyaannya, darimana ia mendapatkan
inspirasi (jika benar dirinya yang mendesain, atau paling tidak yang
meminta desain seperti itu) menggunakan lambang buraq dan singa
sebagai lambang GAM, yang kemudian oleh penerusnya dipaksakan
(atas kiri) Lambang kerajaan Belgia; (atas kanan) lambang kerajaan Swedia; (kiri bawah)
menjadi lambang Aceh? lambang kerajaan Inggris; dan (kanan bawah) lambang kerajaan Hindia Belanda adalah
contoh patron heraldy pada lambang-lambang kerajaan non muslim di Eropa
Logo buraq dan singa dipilih oleh Partai Aceh, yang notabene adalah
1. Hanya 4 dari 33 provinsi di Indonesia yang mendapat status istimewa yaitu DKI Jakarta, Aceh,
Yogyakarta dan Papua

121 Indonesia’s Scandals


386 387

laut, darat dan udara, tetapi


makna ketiga warna itu tak
dijelaskan, mengapa harus
ada biru, kuning dan hitam.
Kita menduga-duga masuknya
warna biru dan kuning mirip
bendera Swedia, mungkin saja
Hasan Tiro ingin memasukkan Warna biru dan kuning bendera
kerajaan-kerajaan Eropa, yang notabene tentu saja non muslim. Swedia yang mirip pada warna
“rasa Swedia” pada lambang perisai lambang GAM
Asal mula patron heraldy ini muncul di Perancis dan kemudian GAM sebagai bentuk terima
menyebar ke seantero Eropa. Hewan yang digunakan pun biasanya kasihnya karena telah menerimanya menjadi warga negara di sana
dua singa (Belgia dan Swedia) atau singa dan kuda (Inggris). Jadi, selama bertahun-tahun. Warna hitam barangkali bisa didekatkan
ini kebetulan atau Hasan Tiro memang sengaja mendesain lambang kepada “rasa Islam” karena hitam adalah warna panji perang
GAM bernapaskan Eropa non muslim? Ingat, dia lama sekali Rasulullah SAW.
tinggal di Eropa, dan kita tidak tahu apa yang dilakukannya, dan
D. Makna singa bermahkota pada lambang GAM diartikan sebagai
pihak-pihak asing mana saja yang mendekat kepadanya, seorang
simbol kedaulatan Aceh. Artinya, Aceh merupakan negara
pimpinan gerakan separatis di Aceh yang teramat kaya sumber
berdaulat dan independen di Pulau Sumatera, memiliki territorial,
daya alam.
rakyat, memiliki kepala negara dan konstitusi, dan berlaku adat
B. Lebih cilakanya lagi, ternyata patron heraldy dengan simbol singa bak Po Teumeureuhom (kok kedengarannya separatis sekali ya?).
dan kuda mengapit perisai juga Lucunya, singa bukanlah hewan asli Aceh yang layak menjadi
digunakan oleh keluarga zionis identitas daerah, bahkan bukan asli Indonesia. Raja hutan ini hidup di
paling terkemuka di Eropa, Afrika dan sebagian India. Orang-orang eropa mengasosiasikannya
Rothschild. Kita tentu sangat sebagai kekuatan. Apakah itu artinya Hasan Tiro meniru filosofis
tidak berharap bahwa tangan- bangsa Eropa yang pernah menjajah banyak negeri termasuk
tangan zionis Yahudi mengotori Indonesia? Kita tidak tahu pasti. Dalam dunia pagan di Mesir kuno
inspirasi Hasan Tiro ketika yang diserap oleh aliran Kaballah Yahudi, singa memiliki makna
merancang lambang GAM yang Simbol dinasti zionis Rothschild
sebagai penjaga di mana manifestasinya adalah patung singa
akhirnya dijadikan lambang Aceh berkepala manusia (Sphinx) yang “menjaga” piramid (makam)
sebagai kawasan syariat Islam sat-satunya di negara ini. Zionis para firaun. Mudah-mudahan saja bukan ini yang melintas di benak
notabene adalah musuh nomor wahid umat Islam di seluruh dunia. Hasan Tiro ketika mendesain bentuk singa pada lambang GAM.
C. Entah mengapa pada perisai di lambang GAM diwarnai biru E. Dasar filosofis penggunaan buraq pada lambang GAM adalah
cerah, kuning dan hitam. Perisai sendiri (tanpa kita perlu bertanya
apa dasar filosofisnya) diartikan sebagai Aceh yang menguasai

121 Indonesia’s Scandals


388 389

simbol komunikasi yang sangat cepat, keindahan, loyalitas, dan 95# Aceh Part III: Gerilya Asing
global. Artinya, orang Aceh harus berpikir global dan bertindak
lokal. Selain itu, buraq berarti hukum bak Syiah Kuala. Penggunaan
di Tanah Rentjong
buraq (digambarkan sebagai kuda bersayap, berkepala wanita
dengan mahkota) pada lambang GAM menuai banyak kritik pedas
dari para ahli hadits dan ulama salaf. Pasalnya, tidak ada satu dalil
pun, baik di dalam Al-quran maupun hadits yang mengatakan bahwa
buraq berwujud kuda putih berkepala wanita cantik. Keterangan
yang menjelaskan mengenai sosok buraq adalah sabda Rasulullah
SAW: “kemudian didatangkan untukku suatu binatang berwarna
putih yang bernama Buraq, lebih besar dari keledai, tapi lebih kecil
dari bighal. Satu langkah perjalanannya sejauh mata memandang,
Aceh dibidik agen ila!! Ada sebanyak 60 ribu orang agen
lalu aku dinaikkan di atasnya….” (HR. Muslim). Gambaran buraq
sebagai kuda putih berkepala wanita cantik diyakini oleh banyak
asing, terutama
G (intelijen) asing di Indonesia, menurut
ulama salaf sebagai mengada-ngada dengan tujuan memperolok mantan Kepala Staf TNI AD, Jenderal (Purn.)
perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad oleh musuh-musuhnya, oleh AS, karena po­ Ryamizard Ryacudu. Mayoritas agen-agen
terutama kaum Yahudi. Mereka bermaksud mengejek Nabi sisinya yang sangat asing itu terkonsentrasi di daerah rawan
yang memiliki banyak istri, sehingga untuk perjalanan menemui konflik, salah satunya yang paling strategis,
strategis sebagai
Allah pun harus “menunggangi” wanita. Jadi apakah pantas Aceh.
lambang Aceh, satu-satunya provinsi di Indonesia yang diizinkan wilayah perbatasan Menarik apa yang dikemukakan oleh
menerapkan syariat Islam dalam pengaturan kehidupan sehari- di barat Indonesia, mantan Direktur Bakin (Badan Kordinasi
hari masyarakatnya, memasukkan simbol penghinaan kepada Nabi
terutama kawasan Intelijen Negara), Dr. AC Manullang yang kini
Muhammad SAW? Kuda bersayap juga identik dengan unicorn, menjadi pengamat intelijen. Dikatakan olehnya
kuda terbang bertanduk dalam mitologi berhala Yunani kuno.
Pelabuhan Sabang, bahwa dinas rahasia AS, CIA kerap memainkan
yang konon menjadi isu-isu berbau agama dan kesukuan, terutama di
### incaran AS untuk daerah-daerah rawan gesekan antar kelompok,
khususnya di Aceh dan Papua. Tujuannya bisa
dijadikan pangkalan untuk menguji panas dinginnya suhu politik di
militernya. Indonesia1.
Aceh dibidik agen asing, terutama oleh AS, karena posisinya yang
sangat strategis sebagai wilayah perbatasan di barat Indonesia, terutama

1. http://www.arrahmah.com, 9/1/2012

121 Indonesia’s Scandals


390 391

kawasan Pelabuhan Sabang, yang konon menjadi incaran AS untuk dijadikan kerja dan LSM-LSM asing merambah di Aceh. Hal ini tentu menimbulkan
pangkalan militernya. Selain itu tentu saja kekayaan alam Aceh yang luar kecurigaan mengenai motif mereka yang sesungguhnya, apalagi laporan
biasa melimpah. Konon pula, ada upaya-upaya agen asing dalam politik intelijen mensinyalir adanya gerakan senyap ribuan intelijen asing di
qanun bendera dan lambang GAM yang menjadi diresmikan sebagai simbol Indonesia. Termasuk penahanan sebuah pesawat militer milik AS yang
Aceh. Tujuannya, memantik konflik baru antara kelompok GAM dengan “nyasar” di Bandara Sultan Iskandar Muda. Pesawat itu ditumpangi 3 orang
pemerintah Indonesia yang melalui MoU Helsinki “sukses merangkul” militer dan 2 orang sipil warga AS. Alasannya, pesawat mereka kehabisan
kembali Aceh. Dan elite-elite GAM pun bisa berdaulat memegang kekuasaan bahan bakar dan mengaku masih memiliki izin terbang ke Aceh. Tapi setelah
di Aceh sebagaimana yang dulu mereka perjuangkan secara gerilya melawan dicek ternyata izin terbang itu tidak ada.
TNI. Terutama tenaga kerja dan LSM-LSM asing yang bergerak cukup leluasa
Indonesia jelas menolak keinginan AS ataupun negara lain yang ingin di Aceh patut diawasi dan ditertibkan, karena dengan adanya sinyalemen
membuka pangkalan militer asing di setiap jengkal tanah NKRI. Namun aktivitas intelijen yang meningkat di serambi Mekah itu, tak tertutup
jika Aceh bisa dipisahkan dari Indonesia, mungkin saja lobi asing akan kemungkinan ada infiltrasi spionase yang sedang berlangsung di bawah
semakin mudah. Apalagi secara historis, dulunya para penggiat GAM di hidung para politisi Aceh tanpa disadari (atau mungkin disadari?).
luar negeri (termasuk Hasan Tiro) aktif berkomunikasi dengan pihak barat. Dulu pada zaman pemerintahan Gubernur Irwandy Yusuf (eks Panglima
Sejumlah pihak di tubuh intelijen dan militer Indonesia berulang kali sudah GAM dan berasal dari Partai Aceh), konon memiliki sejumlah penasehat
mengingatkan bahwa ada campur tangan barat dalam perjuangan GAM berkebangsaan asing. Satu nama yang diduga menjadi penasehat Irwandy
dulu ketika ingin memerdekakan diri dari NKRI. adalah LeRoy Hollenbeck, seorang yang diyakini sebagai agen CIA yang
Kita tentu tidak lupa bagaimana armada kapal induk AS bisa dengan menyamar sebagai tenaga bantuan di BRR (Badan Rekonstruksi dan
cepat merapat untuk memberikan bantuan ketika terjadi tsunami dahsyat Rehabilitasi) NAD-Nias. Entah mengapa kemudian, pria asing ini konon
di Aceh pada tahun 2004. Isunya, ada rekayasa teknologi tinggi oleh pihak diperbantukan pula sebagai penasehat Irwandy di Pemda Aceh3.
AS yang mengakibatkan gempa dahsyat di kedalaman laut yang memicu Yang paling ironis adalah munculnya seorang pria Australia bernama
tsunami raksasa menghantam Aceh. Untuk menutupi jejak-jejaknya, kapal- Dr Damien Kingsbury. Ia adalah dosen senior pada Deakin University dan
kapal perang AS bertahan berbulan-bulan di seputaran laut Aceh untuk memiliki rekam jejak keterlibatan dalam memerdekakan Timor Timur (kini
mencegah adanya peneliti yang masuk2. Pasca bencana, ribuan tenaga asing Timor Leste) dari Indonesia pada 1999 lalu. Ia pun sempat dideportasi oleh
membanjiri Aceh dengan justifikasi untuk merehabilitasi Aceh. Tak menutup pihak imigrasi lantaran masuk ke Aceh lewat jalur ilegal pada November
kemungkinan bahwa di antara mereka menyusup agen-agen spionase asing 2007 lalu. Melihat track record-nya dalam memerdekakan Timor Timur,
dalam wujud pebisnis, diplomat, LSM, jurnalis, tenaga kesehatan, insinyur mungkinkah ia ingin mengulang kisah sukses yang sama terhadap Aceh?
atau juga para peneliti.
Nama Aceh santer disebut strategis dalam konteks intelijen AS, karena
Tetapi kehadiran mereka pada saat bencana tentu masih bisa dipahami. peranan pelabuhan Sabang yang diincar sebagai pangkalan militer setelah
Yang menjadi perhatian adalah pasca penanda-tanganan damai RI dengan pemerintah Filipina menutup pangkalan militer AS di sana. Sinyalemen ini
GAM di Helsinki, Finlandia tahun 2005 lalu. Masa ini banyak sekali tenaga muncul dalam rilis tabloid Intelijen 27 Maret 2008, dengan sandi operasi
2. Bagian ini diceritakan terpisah pada sub pembahasan mengenai teknologi
3. Modus Aceh, Februari 2008)

121 Indonesia’s Scandals


392 393

bernama Hawk Eye. Sabang diincar sebagai basis antara lain karena Sabang
96# Korupsi Berjamaah DPRD Papua
memiliki pelabuhan yang akan digunakan sebagai Pelabuhan Bebas. Operasi
ini sendiri dikabarkan akan melibatkan Badan Intelijen Israel Mossad, CIA, Barat: Demi Rumah dan Mobil
M11, dan Scotland Yard. Jika Sabang bisa menjadi titik penghubung Hawk
Eye maka bisa menghemat jutaan dolar biaya logistik dan operasional serta
mengurangi resiko perjalanan yang jauh yang harus ditempuh armada
perang mereka.

###
Rp22 miliar untuk iap kali melihat tayangan berita di
“memanjakan” selu­ T televisi selalu tercetus kata “itu oknum,
bukan lembaganya yang salah!” Tapi jika
ruh anggota dewan
berbicara DPRD Papua Barat, tak ada ruang
agar mendapatkan tersisa untuk orang yang bisa ditunjuk
rumah dan mobil sebagai oknum. Bayangkan saja, semua
anggota DPRD Papua Barat yang 44 orang itu
baru. Janjinya, duit
dijadikan tersangka korupsi oleh Kejaksaan
musti dikembalikan Tinggi Papua. Ini nggak becanda, man, semua
paling lambat Juli wakil rakyat Papua Barat itu jadi tersangka!
Begini ceritanya.
2011.
Setelah setahun dilantik, para anggota
dewan bergaji Rp22 juta per bulan itu mengeluh karena tak memiliki
rumah dan mobil. Aspirasi pun disampaikan kepada Ketua DPRD Papua
Barat, Yosef Auri. Tak hilang akal, Yosef pun mengontak orang yang
paling berkuasa mengendalikan kas daerah, Sekretaris Daerah, Marthen
Luther Rumadas. Kepadanya, Yosef pun menyampaikan “derita” anak
buahnya di parlemen. Entah karena iba atau mungkin juga ada konsensus
di antara mereka yang belum terungkap, Rumadas pun mengiyakan. Tapi
jelas bukan dari kocek pribadinya. Percuma dong Rumadas punya kuasa.
Papua Barat memiliki satu perusahaan daerah yang cukup bonafid di
sana, PT. Papua Doberai yang dikomandani oleh Mamad Suhadi sebagai

121 Indonesia’s Scandals


394 395

Direktur Utama. Ketiganya pun berembuk, dan disepakati skema pinjaman rupanya tak terima, tanpa memikirkan nasib rakyat dan keberlangsungan
yang akan diambil dari kas perusahaan. Anehnya, tak seperti proses roda pemerintahan Papua Barat, ia bersikeras mendesak kejaksaan untuk
pinjam meminjam pada umumnya, tak ada pasal yang mengatur mengenai adil dengan menjebloskan semua anggota DPRD ke sel bersama dirinya.
metode bunga atau cara pembayarannya berikut klausul denda bila terjadi Apalagi menurut Rumadas, anggota-anggota dewan itulah yang memakan
keterlambatan, atau apalah yang biasanya selalu muncul dalam setiap uangnya, bukan dirinya.
perjanjian hutang. Proses dilakukan ala warung kopi. Nama DPRD Papua
Barat menjadi jaminan, dan kuasa Sekda yang meyakinkan Dirut berani ###
menggelontorkan kas perusahaan daerah.
Alhasil, mengalirlah dua kali kucuran duit dari perusahaan. Pertama
sebesar Rp15 miliar tanggal 17 September 2010, tapi belum cukup memenuhi
hasrat seluruh anggota dewan, dan dikucurkanlah tahap kedua sebesar Rp7
miliar tanggal 7 Februari 2011. Klop Rp22 miliar untuk “memanjakan” seluruh
anggota dewan agar mendapatkan rumah dan mobil baru. Janjinya, duit
musti dikembalikan paling lambat Juli 2011.
Entah karena dapatnya mudah, para anggota dewan pun seolah-olah
memudahkan kewajiban mengembalikan hutang. Tenggat lewat, kasus pun
mencuat. Nah, baru setelah Kejaksaan Tinggi memulai penyidikan, beberapa
anggota mulai menggangsir pinjaman hingga terkumpul Rp19 miliar. Apa
lacur, pengembalian ternyata tak menggugurkan tindak pidana yang sudah
terjadi. Alhasil, apa boleh buat, meskipun menggeleng-gelengkan kepala,
tapi Kejaksaan Tinggi tetap harus menetapkan semua wakil rakyat Papua
Barat itu menjadi tersangka.
Masalah muncul pada saat Kejaksaan Tinggi hendak melakukan
penahanan sebagaimana prosedur yang berlaku. Kalau semuanya diangkut
ke tahanan, alamat karam-lah tata pemerintahan Papua Barat, karena kantor
dewan bakal hanya ditunggui hantu, karena tak ada anggotanya tersisa.
Pemerintahan bisa kolaps, dan masyarakat Papua Barat yang menjadi
korban karena tak terlayani. Solusi sepihak pun diambil, hanya 3 orang yang
akan ditahan karena dianggap sebagai motor korupsinya, Sekretaris Daerah,
Ketua DPRD dan Direktur Utama. Sedangkan 43 anggota DPRD terpaksa
dibiarkan tetap menjalankan fungsi dewannya dengan status tahanan kota.
Nanti setelah pemilu, baru mereka akan dijebloskan ke tahanan. Sang Sekda

121 Indonesia’s Scandals


396 397

mumpuni untuk bertugas menggali informasi yang dibutuhkan atau hanya


97# Akal-akalan Kunjungan Dinas
sekadar menjadi tim penggembira rombongan dewan, toh hal itu tetap
Wakil Rakyat dilakukan. Kritik pedas masyarakat dan sindiran BPK tentang indikasi
pemborosan anggaran pun bak kentut yang baunya cepat menguap bagi
para wakil kita di parlemen itu.
Politisi-politisi itu selalu menjadikan alasan “demi kelancaran dan
akurasi pembuatan undang-undang” sebagai tameng ketika dihujani
kritikan pedas soal perjalanan dinas keluar negeri. Maka jangan heran jika
mendengar banyak agenda kunjungan yang kurang masuk akal dan rasanya
tidak penting untuk dilakukan. Misalnya, kunjungan ke Brasil untuk belajar
Kunjungan ke Bra­ anyak cerita-cerita memalukan yang pengelolaan desa. Padahal karakteristik desa di Indonesia yang mayoritas

sil untuk belajar B terpantau oleh mahasiswa-mahasiswa muslim sangat jauh berbeda dengan desa-desa di Brasil yang mayoritasnya
nasrani. Kalau alasannya untuk belajar mengelola sepak bola, mungkin
Indonesia di luar negeri yang ikut mengawasi
pengelolaan desa. perilaku para anggota dewan yang mengaku kita tidak akan protes. Belajar filsafat ke Yunani. Oii maakk…kita ini sudah
Padahal karakteris­ sedang kunjungan kerja. Mulai dari permintaan punya falsafah Pancasila yang jadi ideologi bangsa, mengapa pula jauh-
jauh ke negeri dewa-dewa itu untuk belajar filsafat liberalis?
tik desa di Indone­ sajian tari perut, sajian “ayam bule”, gerilya
mencari tempat-tempat belanja, hingga Kalau pun benar tujuannya untuk kelancaran pembuatan produk
sia yang mayoritas legislasi (undang-undang), mari kita lihat fakta-faktanya. Tahun 2010,
“sekadar” anggota yang cuma duduk manis
muslim sangat jauh (jika terlalu kasar menyebutnya melongo) ditargetkan 70 RUU (Rancangan Undang-Undang), yang bisa diselesaikan
berbeda dengan ketika terjadi diskusi dengan orang-orang hanya 18 UU (26%). Tahun 2011, dari target 91 RUU yang nongol jadi UU
asing itu. Bingung nggak bisa bahasa Inggris! hanya 22 UU (24%). Tahun 2012 lalu, dari target 69 RUU (malah menurun)
desa-desa di Brasil yang berhasil diselesaikan hanya 30 UU (43%). Padahal anggaran biaya
Ilmunya beda pulak! Akhirnya cuma pura-pura
yang mayoritasnya menyimak (tapi nggak paham), atau sekadar dinas keluar negeri sebaliknya justru menunjukkan “prestasi” peningkatan,
nasrani. cengengesan sambil ngutak-ngatik BBM. Dari dari Rp162,9 miliar di tahun 2010, menjadi Rp251 miliar di tahun 2011, lalu
pantauan para mahasiswa itu, paling dari 10 melonjak lagi menjadi Rp265 miliar di tahun 2012.
anggota rombongan hanya ada 1–2 orang yang benar-benar menguasai Jadi fakta itu jelas menunjukkan bahwa kunjungan “belajar” ke luar
persoalan yang ingin dipelajari, sisanya tak lebih dari cheerleaders! negeri tidak berkorelasi positif dengan produktivitas pembuatan undang-
Hak (ada juga yang menyebutnya sebagai jatah) mendapatkan dinas undang. Target undang-undang tak pernah tuntas, tapi target kunjungan
keluar negeri memang melekat pada setiap anggota dewan yang terhormat dinas selalu tuntas (apalagi kunjungan-kunjungan ini kerap terjadi
itu. Apalagi, setiap anggota dewan bisa mendapatkan uang saku Rp26 juta menjelang akhir tahun, sehingga terkesan menjadi strategi menghabiskan
hingga Rp30 juta untuk setiap kali kunjungan keluar negeri. Jadi, meskipun target pengeluaran tahunan agar tidak dikurangi di tahun depan).
yang akan berangkat itu benar-benar memiliki kapasitas keilmuan yang Rendahnya produktivitas anggota dewan itu bahkan dikritik pedas oleh

121 Indonesia’s Scandals


398 399

ketuanya sendiri, Marzuki Alie, yang meminta seluruh anggota dewan itu fungsi legislasinya, terlebih sebagian besar dari mereka memang tidak
mengingat sumpah dan janjinya ketika dilantik dulu menjadi perpanjangan memiliki kapasitas ilmu yang memadai untuk fungsi tersebut, maka apa
aspirasi rakyat. Mereka diminta untuk benar-benar menjalankan fungsi tidak sebaiknya dana-dana pelesiran itu dialokasikan untuk menyokong
legislasinya membuat produk undang-undang yang memang dibutuhkan keberadaan Pusat Studi Legislasi yang diisi ahli-ahli yang berkompeten
oleh masyarakat. Entahlah, tampaknya wakil-wakil kita ini lebih menyukai sesuai bidang keilmuannya. Toh, menurut Ketua Baleg, memang ini yang
fungsi budgeting (anggaran) ketimbang legislasi. Jelas karena fulus dari dibutuhkan oleh DPR agar bisa meningkatkan output legislasi yang sesuai
proyek-proyek besar ada dari fungsi anggaran. Maka jangan heran kalau target–bukan meningkatkan bujet dinas ke luar negeri. Kita yakin ahli-
seorang anggota dewan ketika suatu saat dihadapkan pada jadwal yang ahli itu nantinya akan “berpikir secara swasta” dengan menekan biaya
bentrok antara rapat legislasi dengan rapat anggaran…kalian tahulah sekecil-kecilnya, karena mendapat informasi tidak selalu harus secara fisik
mereka akan pilih yang mana. berada di negeri orang. Teknologi internet sangat memungkinkan untuk
Kendala produktivitas legislasi dewan jelas bukan karena kunjungan melakukan efisiensi interaksi dengan pihak asing. Atau pendayagunaan
luar negeri. Ini jelas dikatakan oleh Ketua Badan Legislasi DPR, bahwa secara lebih optimal staf-staf diplomat kita di kedutaan besar di negeri
minimnya produk legislasi dikarenakan DPR belum memiliki Pusat Studi tujuan. Memanfaatkan para mahasiswa kita yang belajar di negeri tujuan.
Legislasi dan Badan Perancang Undang-Undang. Disitulah kuncinya, jadi Semua bisa dilakukan, dan tidak harus bergerombol datang ke negeri
bukan malah memperbesar porsi biaya pelesiran ke luar negeri seperti orang bak ibu-ibu keranjingan piknik.
yang saat ini dilakukan.
Alasan kedua menurutnya adalah, fungsi tumpang tindih anggota ###
dewan yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan. Seringkali agenda rapat
pembahasan jatuh bersamaan. Ini belum lagi banyak anggota dewan
yang tidak bisa melepas baju partainya, dan ketika agenda partai tak
bisa ditinggalkan sementara tugas kedinasan sebagai anggota dewan
juga menuntut perhatian, maka harus ada yang dikorbankan. Kalau tidak
dikorbankan salah satu.
Contohnya, seorang anggota DPRD Banten yang ketahuan
menggunakan joki untuk menghadiri kunjungan dinas ke Bali dengan
menitip absen atas namanya, sementara ia sendiri memilih menghadiri
agenda partai yang tak bisa ditinggalkan. Uang perjalanan dinas (dipotong
ongkos dan uang saku sekadarnya untuk si joki) tetap dapat, acara partai
pun tak terlewat. Dan rupanya ia tak sendirian, karena sejawatnya 13 orang
anggota lainnya pun memakai modus titip tanda tangan pada acara kunker
3 hari ke Bali pada Maret 2013 lalu.
Jika memang benar wakil-wakil kita itu berniat tulus menjalankan

121 Indonesia’s Scandals


400 401

dijadikan nama jalan-jalan kelas satu, bahkan sebanding dengan nama-


98# Gajah Mada: Pahlawan atau
nama jalan seperti Sudirman atau Soekarno-Hatta. Atau pertanyaan lain
Penjajah dari Tanah Jawa? yang lebih pedas:
Mengapa orang Sunda tak pernah mau disamakan sebagai orang Jawa?
Padahal mereka hidup, bernapas, kawin, beranak dan dikuburkan
di Pulau Jawa. Bahkan provinsi mereka pun disebut sebagai Jawa Barat.
Pernah terlintas pertanyaan-pertanyaan seperti itu?
“Dendam historis” adalah jawaban dari pertanyaan Anda itu. Tapi
sebelum meneruskan membaca kelanjutan kisahnya, ada baiknya Anda
menarik napas dalam, kemudian buka pikiran dan hati anda, bersihkan
Seluruh kerajaan anah Jawa tak pernah tandus akan kisah- dari sentimen kesukuan apapun dari sana. Ini hanya masalah sejarah dan
(negara) yang ia T kisah kontroversial berlatar belakang kemungkinan-kemungkinan bahwa telah terjadi penyelewengan sejarah,
historis, di mana salah satunya adalah tanpa bermaksud untuk menyakiti hati dari suku apapun. Jika Anda sudah
serukan dalam kisah-kisah mengenai kehebatan kerajaan siap dengan pikiran dan hati yang terbuka, maka mari kita lanjutkan…
sumpahnya, semua Majapahit dengan mahapatih Gajah Mada- Sumpah Palapa dari Mahapatih Gajah Mada, yang semula disepelekan
akhirnya dipersatu­ nya. Sosok mandraguna ini pun dilabel oleh banyak pejabat kerajaan Majapahit, ternyata mampu diwujudkan
dengan gelar Pahlawan Nasional karena sang mahapatih dengan nyaris sempurna. Seluruh kerajaan (negara)
kan dalam kebesa­ melalui Amukti (Sumpah) Palapa-nya ia yang ia serukan dalam sumpahnya, semua akhirnya dipersatukan dalam
ran nama Majapa­ dipandang sebagai tokoh nasional pemersatu kebesaran nama Majapahit. Bahkan banyak kerajaan-kerajaan lain yang
hit. Bahkan banyak nusantara. Kehebatan Majapahit dan Gajah gamang melawan, sehingga memilih takluk sebelum bertempur dengan
Mada pun notabene merupakan refleksi pasukan Gajah Mada yang begitu tangguh. Maka tak heran, jika wilayah
kerajaan-kerajaan kebanggaan kerajaan dan masyarakat Jawa kekuasaan Majapahit terbentang tidak hanya di tanah Jawa, namun
lain yang gamang pada umumnya, hingga hari ini. menyebar ke Pulau Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, bahkan
melawan, sehingga Jika memang benar ketokohan hingga ke wilayah yang sekarang kita kenal dengan Brunei, Malaysia,
memilih takluk. Gajah Mada sedemikian mahsyur sehigga Singapura, Thailand, Philipina, Timor Leste hingga Papua Nugini. Intinya:
label pahlawan pemersatu pun menurut wilayah kekuasaan Majapahit jauh lebih luas daripada Indonesia sekarang!
sebelum bertempur pemerintah layak disematkan kepadanya, Tapi itu belum sempurna, karena ada 1 kerajaan yang “lolos” dari
dengan pasukan maka: daftar di Sumpah Palapa-nya:
Gajah Mada yang Mengapa tidak ada satu pun jalan di “Selama aku belum menyatukan nusantara, aku takkan menikmati
Provinsi Jawa Barat yang menggunakan
begitu tangguh.
nama Gajah Mada?
Padahal hampir di seluruh Indonesia, nama tokoh ini sering

121 Indonesia’s Scandals


402 403

palapa1. Sebelum aku menaklukkan Pulau Gurun, Pulau Seram, kesiapan yang tak seimbang). Seluruh rombongan, termasuk Putri Dyah
Tanjungpura, Pulau Haru, Pulau Pahang, Dompo, Pulau Bali, Sunda, Pitaloka, tewas. Kisah itu dikenang sejarah kuno sebagai Perang Bubat.
Palembang, Tumasik, aku takkan mencicipi palapa” Bahkan ada yang menyebutnya sebagai skandal Bubat karena kelicikan
Kerajaan yang belum takluk pada Majapahit adalah Sunda Galuh. yang terjadi di dalamnya. Dan sejak itu muncul larangan bagi orang-orang
Konon, Majapahit tidak menyerbu Sunda Galuh dengan kekuatan Sunda untuk menikahi orang-orang Majapahit (Jawa). Substansinya adalah,
balatentaranya karena secara historis pendiri Kerajaan Majapahit yaitu Gajah Mada mungkin pahlawan perang bagi masyarakat Jawa, namun
Raden Wijaya juga memiliki darah Sunda. Sedangkan cerita yang lain secara historis bagi orang Sunda, Mahapatih itu tak lebih dari penghasut
adalah karena Prabu Hayam Wuruk, bos Gajah Mada, sedang tergila-gila dan terobsesi sebagai penjajah.
dengan putri raja Sunda, Dyah Pitaloka Citaresmi, yang cantik jelita. Kisah
Anda mungkin penasaran mengapa pada pada paragraf pertama, kata
inilah yang diriwayatkan dalam kidung sundayana yang melatar belakangi
nusantara perlu diperlakukan khusus dengan penebalan dan garis bawah?
munculnya kebencian kultural antara orang Sunda terhadap orang Jawa,
Kita yang buta sejarah ternyata selama ini telah dikaburkan dengan makna
dan sebaliknya.
kata nusantara sebagai kesatuan wilayah bernama Indonesia. Paling tidak
Sumpah adalah sumpah. Barangkali itu yang ada di benak Gajah Mada.
itu yang diajarkan oleh buku-buku sejarah dan kosa kata bahasa Indonesia
Ketika mengetahui bahwa kerajaan Sunda Galuh berkenan menerima
kita dari sekolah-sekolah. Kita lalai bahwa ada sejarah filosofis yang
pinangan Prabu Hayam Wuruk, sang Mahapatih pun mencoba mengambil
kesempatan untuk mewujudkan sumpahnya itu. Konon ia menghasut sang melatar belakangi penggunaan kata hebat itu–dan itu tak lepas dari cerita
Prabu untuk menganggap kesediaan Kerajaan Sunda menerima pinangan Majapahit.
adalah sebagai tanda takluk. Intinya, Gajah Mada ingin agar Putri Dyah Sebutan nusantara ternyata adalah istilah untuk negeri-negeri jajahan
Pitaloka dipandang sebagai upeti dari Kerajaan Galuh sebagai tanda takluk. kerajaan Jawa, termasuk Majapahit! Kerajaan-kerajaan taklukan itu
Dia pun melarang Prabu Hayam Wuruk untuk menjemput rombongan memberikan upeti secara rutin kepada Majapahit sebagai tanda pengakuan
pengantin di Desa Bubat. Sebagai gantinya, Gajah Mada bersama pasukan sebagai daerah jajahan. Ini artinya, ketika Gajah Mada mampu mewujudkan
tempur, Bhayangkara, dalam jumlah besar, yang menyambangi Desa Bubat. sumpahnya untuk menyatukan nusantara, maka dapat dikatakan itu berarti
Celakanya, rombongan pengantin tak didukung pasukan memadai, karena Gajah Mada dan Majapahit berhasil menaklukkan tanah-tanah jajahan di
memang niatnya adalah untuk besanan dengan Kerajaan Majapahit, bukan
luar pulau Jawa–bukan karena komitmen dan kesadaran bersama di antara
untuk berperang.
raja-raja untuk menjadi satu kesatuan…
Secara jumlah, pasukan Gajah Mada di atas angin. Tetapi diluar dugaan
Maka tak heran jika para kritikus sejarah mulai mempertanyakan,
ternyata rombongan Kerajaan Sunda tak sudi menjadi taklukan seperti apakah Sumpah Palapa itu lebih tepat disebut sebagai sumpah pemersatu
keinginan Gajah Mada. Pedang dan kujang pun terhunus. Lebih baik mati bangsa atau sumpah penjajahan? Bagi kerajaan-kerajaan di Jawa dan
daripada menjadi jajahan dan dipermalukan. Terjadilah pembantaian masyarakatnya, barangkali “nusantara” adalah kebanggaan patriotis dan
(karena tak layak disebut sebagai peperangan karena kekuatan dan kulturistik, namun bagaimana dengan kerajaan dan masyarakat di tanah
jajahan? Sejarawan pun mengkritisi:
1. Seperti menikmati masa tua, pensiun, beristirahat panjang

121 Indonesia’s Scandals


404 405

Masih layakkah mempertahankan Gajah Mada sebagai pahlawan


99# Konspirasi Keroyokan
nasional?
Mendongkel Gus Dur
Apakah pemberian gelar dan penulisan sejarah kepahlawanan Gajah
Mada sengaja dilakukan karena pada masa itu negeri ini dipimpin oleh
presiden yang berlatar belakang Jawa yang sangat kuat?
Apa karena sentimen kesukuan itu (pada masa GAM) orang-orang
Aceh selalu menyebut orang Jawa sebagai penjajah?

###
Gus Dur boleh agi minoritas, Gus Dur adalah tokoh

dikatakan naik
B pluralis penyelamat. Pada zamannya-
lah warga Tionghoa mendapatkan kesamaan
menjadi presiden hak-haknya yang selama puluhan tahun
oleh konspirasi MPR diberangus oleh rezim. Bagi sebagian besar
warga NU dan masyarakat di Jawa Timur,
namun ia pun jatuh
Gus Dur mungkin saja nyaris seperti wali,
oleh konspirasi MPR sampai-sampai putra ulama besar pendiri
yang sama. NU, KH. Hasyim Ashari itu, tetap disanjung
meski sudah berkalang tanah. Bahkan tanah
pusaranya pun diperebutkan menjadi pusaka bagi sebagian pemujanya.
Bagi sebagian kelompok Islam, Gus Dur adalah pengkhianat, karena
keinginannya membuka hubungan diplomasi dan perdagangan dengan
Israel. Dia pun sempat dianggap antek zionis karena sudah menerima
piagam penghargaan tertinggi bangsa Yahudi dari rabi-rabi Israel. Dia
pun dikecam habis-habisan karena mengajukan pencabutan TAP MPR No.
XXIX/MPR/1966 yang melarang ajaran marxisme (diasosiasikan dengan
komunisme).
Tapi sudahlah, kita tak akan membicarakan siapa Gus Dur sebenarnya.
Silahkan masing-masing anda memposisikan Gus Dur sesuai pemahaman
sendiri-sendiri.
Cerita Gus Dur sebagai mantan Presiden RI ke 4 adalah cerita sejarah

121 Indonesia’s Scandals


406 407

politik kelam bangsa ini. Dia jatuh oleh proses impeachment1 pada Sidang Semua itu dia lakukan hanya dalam tempo 2 tahun. Ada kesan Gus Dur
Umum MPR tahun 2001. Gus Dur boleh dikatakan naik menjadi presiden oleh ingin bersih-bersih dari pengaruh orde baru, baik di parlemen maupun di
konspirasi MPR namun ia pun jatuh oleh konspirasi MPR yang sama. Sadar pemerintahannya. Menurut David Reeve, seorang pengamat Indonesia
atau tidak sadar, Gus Dur naik ke tahta tertinggi RI karena kasak-kusuk poros dari Universitas New South Wales, Australia, kekuatan Orba yang masih
tengah besutan Amien Rais yang menyebabkan terganjalnya Megawati mengakar di DPR/MPR ketika itu, menjadi gelisah dan kebakaran jenggot.
menjadi presiden meskipun PDI Perjuangan meraih suara mayoritas pada Ia berpendapat ada upaya sistematis untuk menjatuhkan pemerintahan
Pemilu 1999. Pada saat itu, yang penting jangan Megawati. Sehingga Gus Gus Dur dalam rangka mempertahankan status quo Orba2. Pasalnya,
Dur pun terpilih sebagai sosok yang dianggap kompromistis bagi semua sebagian besar anggota DPR/MPR masih merupakan kroni atau paling
kelompok. tidak adalah kelompok orang dan pengusaha yang dulunya mencicipi
Di luar dugaan, Gus Dur ternyata “kurang kompromistis” dengan kenikmatan dari rezim Orba. Tindakan Gus Dur bisa dipandang berbahaya
banyak anggota DPR eks orde baru yang masih bercokol. Padahal jelas bagi mereka.
secara parlemen, Gus Dur tidak didukung oleh suara partai yang kuat. Dia Memang tak lama setelah manuver-manuver yang dilakukan Gus
naik atas kongsi poros tengah yang terdiri dari partai-partai yang tak steril Dur itu, sosok kiai kontroversial itupun ketiban musibah tak main-main.
dari gelimang rezim Soeharto. Dengan gaya khasnya, ia jalan terus tak acuh. DPR menuduhnya “patut diduga” tersangkut korupsi Bulog dan dana
Gus Dur yang bernama lengkap, Abdurahman Wahid, ini pun kerap terkesan bantuan pemerintah Brunei. Peristiwa itu dikenal sebagai Bulog Gate dan
“asal bicara” dan tak sungkan main pecat dan main bubarkan terhadap Brunei Gate. Dia dituduh mengambil uang kas Bulog sebesar US$ 4 juta,
menteri-menteri dan lembaga-lembaga negara. dan menyelewengkan dana bantuan dari pemerintah Brunei sebesar US$
 Jenderal Wiranto, ia minta mundur dari Pangab karena dianggap 2 juta. Pansus DPR pun terbentuk pada tahun 2001 untuk “mengadili”
sebagai penghalang baginya untuk mereformasi TNI. Gus Dur secara politik. Anehnya, alasan yang tadinya bersifat pidana itu,
tiba-tiba saja melebar menjadi perkara ketatanegaraan. Pasalnya, ketika
 Jusuf Kalla (Menteri Perindustrian & Perdagangan) dan Laksamana
memecat Kapolri Bimantoro dan menggantinya dengan Chairuddin
Sukardi (Menteri Negara BUMN) diberhentikan dengan tuduhan
Ismail, Gus Dur bertindak semberono dengan tidak meminta izin DPR.
dugaan tersangkut korupsi (walaupun Gus Dur tak pernah
memberikan bukti-buktinya). Manuver Gus Dur rupanya juga “menyakiti” TNI dan Polri, sehingga
pada proses pendongkelannya sebagai presiden, terkesan kekuatan
 Memecat Kapolri Bimantoro tanpa melalui persetujuan DPR dengan
militer dan polisi ada di barisan para penentang walaupun tak kentara
alasan mendesak untuk segera diganti.
benar. Perlawanan Gus Dur membuatnya melakukan blunder fatal. Ia
 Membubarkan Departemen Penerangan yang ketika rezim Orba
mengulang tindakan Presiden Soekarno di tahun 1959, yakni Gus Dur
dipakai sebagai alat sensor dan pembredelan bagi media yang
mengeluarkan Dekrit Presiden yang hendak membubarkan DPR/MPR. Di
berseberangan dengan pemerintah.
sinilah letak kesalahan langkah Gus Dur, karena ternyata fatwa Mahkamah
 Membubarkan Departemen Sosial karena dianggap sarat dengan Agung “mengharamkan” dekrit tersebut. Itu berarti kemenangan di
praktik korupsi di dalamnya. kubu oposisi. Semakin bertumpuklah amunisi DPR/MPR untuk meng-
1. Pemecatan pimpinan negara secara konstitusional ketatanegaraan

2. http://www.library.ohiou.edu

121 Indonesia’s Scandals


408 409

impeachment Gus Dur dari kursi kepresidenan. Maka meskipun sejumlah para negara barat itu memiliki kepentingan untuk mempertahankan
pasukan berani mati NU siap menjaga tokoh panutan tersebut, namun bisnisnya bersama kelompok-kelompok eks Orba itu.
tak kuasa menghalangi kekuatan besar yang menghalau Gus Dur keluar
dari Istana Presiden pada tahun 2001.
Ironisnya, kedua tuduhan pidana korupsi yang disematkan padanya,
yang notabene menjadi alasan awal terjadinya keinginan impeachment
dari parlemen, ternyata tak terbukti. Kejaksaan Agung mengeluarkan
###
surat bahwa Gus Dur tak terlibat dalam peristiwa korupsi tersebut.
Bahkan dana bantuan Brunei itu pun sebenarnya belum diberikan kepada
Indonesia. Artinya, presiden yang gemar memakai sarung itu, “diadili”
dalam tuduhan pidana namun justru dijatuhkan dalam proses politik
keroyokan3.
Tak berhenti hanya pada konspirasi lokal sejumlah partai di parlemen,
pasca lengsernya, Gus Dur memutuskan tak ingin menemui Megawati,
wakil presidennya dulu yang kemudian naik menggantikan kedudukannya
sebagai orang nomor satu RI. Menurut Gus Dur, Megawati dan suaminya,
(alm) Taufik Kiemas, telah berkonspirasi secara internasional untuk ikut
menjatuhkannya. Tanpa tedeng aling-aling, Gus Dur menuduh Taufik
Kiemas telah menyuap Ketua Senat AS, Bob Dole sebesar US$ 4 juta
untuk membujuk Presiden AS George W. Bush agar mendukung skenario
pendongkelan Gus Dur dari tampuk pimpinan RI. Isunya adalah, kebijakan
Gus Dur menjalin poros kerjasama ekonomi Asia dengan India dan Cina
bisa membahayakan posisi AS dan sekutu barat di kawasan Asia4.
Tidak hanya AS, Gus Dur juga menuduh Belanda sudah memasok
jutaan dolar AS untuk memperkuat posisi rupiah pada awal masa
pemerintahan Megawati, sehingga ada kesan perbaikan ekonomi yang
lebih baik ketimbang di era Gus Dur. Dirinya menganggap semua konspirasi
internasional itu bertujuan untuk menjatuhkan dirinya yang tak mau
kompromi dengan sisa-sisa rezim koruptor Orba. Apalagi menurutnya,

3. Pernyataan Machfud MD dalam http://www.nu.or.id


4. Diungkapkan Gus Dur dalam acara pelantikan PB HMI Majelis Penyelamat Organisasi di TIM,
Jakarta 28/8/2001, http://www.library.ohiou.edu

121 Indonesia’s Scandals


410 411

Ijin Usaha Pertambangan (IUP). Apalagi di daerah-daerah yang memang


100# Perizinan Tambang
kaya akan sumber mineral tambang, maka posisi sebagai petahana menjadi
di Atas Pelana Politik suatu anugerah luar biasa untuk mengeruk fulus miliaran sebagai modal
perjudian politik di pentas demokrasi yang begitu rakus.
Hubungan linieritas pun terjadi, di mana jumlah IUP berlari dalam garis
lurus dengan proses pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah potensial
tambang, seperti Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Maluku, Riau,
Papua dan Kalimantan Tengah. Data jaringan Advokasi Tambang (Jatam)
mencatat di Kutai Kartanegara (Kaltim), pra pilkada 2010 hanya ada 73
IUP, setelah pilkada melonjak menjadi 210 IUP. Di Kutai Barat, menjelang
pilkada terjadi obral IUP sebanyak 122, dan di Bangka Belitung, terdapat 218
Puluhan miliar istem pemilihan langsung yang diga­gas

untuk menjadi bu­


S reformasi barangkali memang menyu­ IUP baru yang dikeluarkan menjelang pilkada 20121. Izin tambang menjadi
primadona karena menjadi pemasok uang kontan paling kencang. Para
burkan demokrasi menjadi lebih terbuka.
pati/walikota atau Hajatan politik 5 tahunan riuh rendah di seluruh incumbent kian nekat mengobral izin, meskipun tidak didukung dengan
rencana tata ruang tata wilayah yang baik, akibatnya kerusakan lingkungan
bahkan gubernur kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Misi
merebut atau mempertahankan kekuasaan dan konflik dengan masyarakat di sekitar kawasan tambang pun semakin
bisa balik modal menggila belakangan ini.
menjadi agen­
da pamuncak, dan seringkali
seketika, tanpa dengan mengenakan topeng kesejahteraan Belum lagi ternyata UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Minerba yang
perlu payah mereka masya­rakat. Konsekuensinya, ongkos politik mengharuskan sebuah daerah menetapkan lebih dahulu wilayah
melambung tak terkira menembus langit. pertambangan sebelum mengeluarkan izin, tapi banyak sekali kepala
menggangsir cici­ daerah yang menerobos lampu merah tersebut. Peringatan moratorium
Jelas dalam hitungan kalkulator dengan
lan dari gaji plus merek apapun, ongkos politik berkali-kali lipat (penghentian sementara) izin tambang pun dianggap “kentut pasti
tunjangan selama 5 lebih tinggi dibandingkan dengan gaji plus berlalu”. Iming-iming rupiah dari para pengusaha tambang terlalu sayang
tunjangan resmi yang akan diterima seorang untuk dilewatkan. Bayangkan, untuk izin 100 ha lahan tambang saja,
tahun.
calon pejabat selama 5 tahun. Sebagai ma­ menurut penelurusan Jatam, para cukong berani menggelontorkan duit
nusia yang ditakdirkan menjadi makhluk ekonomi, jelas hitungan tekor hingga 2 miliar. Artinya, dengan meneken izin “hanya” beberapa ribu
menjadi barang haram untuk diterima. hektar, seorang kepala daerah incumbent bisa menebus ongkos politik
Lalu bagaimana caranya merebut atau mempertahankan kekuasaan yang begitu mahal. Puluhan miliar untuk menjadi bupati/walikota atau
tanpa harus menjadi bangkrut? Bukan politisi namanya jika tak pandai bahkan gubernur bisa balik modal seketika, tanpa perlu payah mereka
bersiasat. Utamanya bagi petahana (incumbent), transaksi wewenang menggangsir cicilan dari gaji plus tunjangan selama 5 tahun.
menjadi jalan keluar jitu mengatasi semua kegelisahan itu. Sebagai kepala Jika saja sinyalemen itu hanya muncul dari mulut sejumlah LSM
daerah, salah satu wewenang sakti bernilai ekonomis sangat gurih adalah
1. http://cetak.kompas.com, 17/1/2013

121 Indonesia’s Scandals


412 413

seperti Jatam, Walhi atau Institut Hijau Indonesia, barangkali bisa disebut
kampanye negatif belaka untuk berita-berita sensasional. Tapi jika 101# Sejarah Yahudi di Manado
lembaga sekelas BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI yang angkat bicara,
maka bagaimana kita mau mengatakan itu hanya omong kosong? Temuan
BPK menyiratkan adanya 15 pelanggaran izin IUP yang sudah dilaporkan
ke KPK. Dalam tanda petik, menurut komisioner BPK, para kepala daerah
incumbent-lah yang menjadi pengobral IUP untuk ongkos menjelang
pilkada, atau sebagai balas budi bagi cukong yang sudah “mentraktir”
biaya-biaya politik selama kampanye.

i Indonesia selama ini dikenal dua komu­

###
Gelontoran US$
150 ribu uang kas
D nitas Yahudi, yaitu di Surabaya dan
Manado. Namun yang berani buka-bukaan
daerah dikeluarkan barangkali hanya di Manado. Gelontoran US$
150 ribu uang kas daerah dikeluarkan oleh
oleh pemerintah Su­
pemerintah Sulawesi Utara untuk membangun
lawesi Utara untuk tugu Menorah (lambang suci Yahudi) setinggi
membangun tugu 62 kaki di bukit Gunung Klabat Kabupaten
Minahasa Utara. Inilah pengungkapan iden­
Menorah (lambang
titas yahudi yang paling frontal yang pernah
suci Yahudi) seting­ dilakukan di Indonesia, terlepas dari tidak
gi 62 kaki di bukit adanya hubungan diplomatik Indonesia de­
Gunung Klabat Ka­ ngan Israel, dan “kebencian terselubung”
masyarakat Indonesia pada kaum yahudi. Di
bupaten Minahasa Manado, selain tugu menorah yang diklaim
Utara. terbesar di dunia, juga bisa ditemukan sina­
gog (tempat ibadah yahudi), dan simbol-simbol bintang daud Israel
1

berserakan mulai dari bandara, taksi, hingga dinding-dinding bangunan di


pinggiran kota.
Yahudi tidak lagi sekadar agama di tanah Minahasa, tapi ia sudah
merupakan warisan darah. Manado yang disebut-sebut sebagai benteng

1. Juga dibiayai oleh kas pemerintah meskipun agama Yahudi hingga hari belum diakui sebagai
agama resmi yang sah

121 Indonesia’s Scandals


414 415

Kristen di Indonesia ternyata menyimpan kepura-puraan. Sejumlah tak menyadari ada darah yahudi mengalir deras dalam tubuhnya. Artinya,
penduduk ber-KTP Kristen dan Islam, ternyata hanya menyembunyikan angka 1000 orang yahudi yang tercatat di Manado saat ini hanyalah puncak
identitas aslinya sebagai anak keturunan yahudi. Jadi tidak seperti Islam gunung es belaka, karena jika dirunut lebih ke bawah, maka akan ada
dan Kristen yang sifatnya penyebaran (sosialisasi) keyakinan, namun di ratusan ribu lainnya yang saat ini berstatus Kristen atau Islam yang belum
Manado adalah masalah keturunan. Pada kenyataannya, tidak semua menyadari akar sejarah darah yang mereka warisi sebagai yahudi. Ini bukan
orang bisa menjadi yahudi, karena hanya garis darah orang tua yang bisa tidak mungkin, karena Indonesia hari ini kian inklusif (terbuka), semakin
mewarisi keyahudian seorang penganutnya. permisif dan toleran, karena generasi muda hari ini lebih menyukai praktik
Darah yahudi secara historis masuk ke minahasa pada era kolonial, hidup sekuler, dan miskin bacaan sejarah keagamaan. Perlahan tapi pasti,
di mana orang-orang yahudi berkebangsaan Belanda membanjiri daerah “Manado” mulai membuka identitasnya, dan bukan mustahil, suatu hari
tersebut dan berasimilasi melalui perkawinan dengan warga asli. Bagi nanti, provinsi yang dikenal sebagai benteng Kristen ini akan menjelma
Israelit, apapun kewarganegaraannya, sepanjang dalam tubuhnya menjadi benteng Israel di nusantara.
mengalir darah orang tua keturuan yahudi, maka dia adalah yahudi. Bangsa
Israel. Masalahnya, Indonesia “alergi” dengan segala hal menyangkut
yahudi (meskipun sebenarnya sudah ada hubungan bisnis diam-diam
antara sejumlah pihak Indonesia dengan
kroni-kroni Israel). Jika sebelumnya
###
(pada masa kolonial) mereka terang-
terangan hidup sebagai israelit, maka
setelah kemerdekaan mereka harus
mengenakan topeng Kristen dan Islam.
Oleh karena kedekatan minahasa
dengan barat sangat kental, maka
Kristen menjadi pilihan yang paling
dominan, sehingga tak heran jika
Manado menjadi benteng Kristen
di Indonesia.

Anak keturunan yahudi


di sana sejak itu dilarang
Tugu menorah yahudi (atas) dan sinagog untuk menceritakan asal-usul
peribadatan orang yahudi di Manado
(bawah) keyahudian mereka. Banyak
generasi muda Manado sekarang

121 Indonesia’s Scandals


416 417

“menyakitkan”, karena ia menyimpulkan bahwa Batak bukanlah nama


102# Kontroversi Nama “Batak” suku-suku di Toba (Tapanuli). Jadi menurutnya, nama Batak sengaja
diciptakan oleh pihak luar (asing), yaitu bangsa Belanda.
Sebagai ilmuwan tentu ucapannya tak sekadar rumor atau fitnah
belaka, semenyakitkan apapun arti ucapannya itu bagi saudara kita di
Tapanuli. Kesimpulan itu lahir dari proses panjang penelusuran jejak sejarah
hingga ke Jerman. Investigasi literature di Wuppertal yang dilakukannya,
satu pun tidak ada menemukan kata “Batak” dalam literatur asli baik lisan
maupun tulisan sebelum masa kolonial. Tidak ada satupun petunjuk sejarah
pra-kolonial yang merujuk adanya suku batak. Dan memang kesimpulan
Investigasi litera­ iapa yang tak kenal istilah “Batak” yang

ture di Wuppertal S merujuk kepada salah satu suku yang


Ichwan seakan membenarkan tesis yang disimpulkan oleh Dr. Daniel Perret
dari Perancis. Ia idem menyatakan bahwa istilah batak tidak berasal dari
mendiami wilayah Sumatera Utara. Sampai- Tapanuli (Toba, Simalungun, Fak-Fak, Karo atau Sipirok), tapi datang dari
yang dilakukan­ sampai setiap orang yang mengaku dari khasanah budaya luar. Tidak ada satu sastra pra-kolonial yang menuliskan
nya, satu pun tidak Medan, selalu ditanya, “Orang Batak ya? kata batak. Bahkan pada stempel Sisingamangaraja hanya tertera “Ahu
Marganya apa?” Padahal, di kota Medan
ada menemukan
sendiri merupakan pusat kerajaan Islam
kata “Batak” dalam Melayu Deli. Menurut kepercayaan orang Ada tiga cara melemahkan
literatur asli baik Batak, induk marga Batak dimulai dari Si dan menjajah suatu
negeri:
lisan maupun tu­ Raja Batak yang kemudian menyebar ke 1. Kaburkan sejarahnya
segala penjuru di tanah Tapanuli sehingga 2. Hancurkan bukti-bukti
lisan sebelum masa lahirlah bermacam-macam marga Batak. sejarahnya agar tak
bisa dibuktikan
kolonial. Tidak ada Peranan misionaris Il Nomensen asal Jerman, kebenarannya
satupun petunjuk menjadikan mayoritas orang Batak memeluk 3. Putuskan
mereka
hubungan
dengan
agama Kristen dengan gereja HKB (Hurian
sejarah pra-kolonial Kristen Batak Protestan) yang menjalar di
leluhurnya
(Juri Lina “Architecs of
yang merujuk ada­ hampir seluruh provinsi di Indonesia. Deceptions – the
Concealed Story of
nya suku batak. Pertanyaannya, benarkah Batak Freemansory” tahun 2004,
adalah suku asli Tapanuli? Bagaimana jika seorang penulis Swedia.
ia hanyalah sebuah distorsi sejarah? Bagaimana jika ia hanya merupakan
“alat propaganda” politik semata? Pertanyaan inilah yang kemudian
secara kontroversial terjawab oleh penelitian seorang doktor muda dari Raja Toba” dan bukannya “Ahu Raja Batak”.
Universitas Negeri Medan, Ichwan Azhari. Kesimpulannya pun cenderung

121 Indonesia’s Scandals


418 419

Lalu apa motif Belanda menyematkan nama batak?


103# Kisah Pengkhianatan dan Banjir
Pemerintah berkepentingan mempersatukan suku-suku non-
Melayu sebagai sebuah etnis. Propaganda Belanda terus menerus
Darah di Kota Rengat 1949
menyebarluaskan label Batak dengan penguatan secara sosial, geografis,
dan tentu saja agama Kristen1. Sehingga pada masa Belanda, terbentuklah
dua etnik besar di sana yaitu Batak yang condong ke Kristen dan Melayu
yang berkonotasi Islam. Apakah ini strategi Belanda untuk mengkotak-
kotakkan masyarakat ketika itu agar tidak menjadi satu kekuatan besar?
Mungkin saja demikian.
Masih menurut Ichwan, nama Batak diperoleh musafir Belanda dari Pada 5 Januari 1949….
masyarakat pesisir Pulau Sumatera. Asal katanya adalah “Bata” untuk
Raungan pesawat asyarakat hilir Kota Rengat asyik
menyebut etnis masyarakat pegunungan, yang ironisnya memiliki arti yang
melecehkan sebagai etnis yang kurang beradab, liar dan tinggal di hutan- mendadak riuh di M dengan kesibukannya masing-masing.
Anak-anak bermain riang, para ibu sibuk
hutan. Nama Batak sebagai etnis, ditetapkan pada masa kolonial Belanda atas kepala mer­ membereskan rumah mereka, dan para pria
pada sekitar tahun 1860-an.
eka. Antara sadar pun tenggelam dalam pekerjaannya. Sejumlah
TRI (Tentara Rakyat Indonesia) dan polisi pun
dan tidak, sejumlah
terlihat hilir mudik. Di kepala mereka, hari
tubuh mulai ber­ itu adalah hari seperti biasanya. Barangkali

###
jatuhan ke tanah yang terlihat aneh adalah adanya sejumlah
seiring dengan bendera kuning di rumah-rumah tertentu
di antara rumah warga lainnya. Bisik-bisik
kibasan debu-debu memang terdengar, mengenang beberapa
beterbangan. Masih hari sebelumnya ada pesawat yang wara-wiri
dalam kebingun­ di atas pemukiman. Tapi semua itu berlalu
sebagai kasak-kusuk belaka.
gan warga, suara
Sampai akhirnya……
riuh rendah mesin
Raungan pesawat mendadak riuh di atas
pesawat kini mulai kepala mereka. Antara sadar dan tidak, sejumlah
bercampur dengan tubuh mulai berjatuhan ke tanah seiring dengan
kibasan debu-debu beterbangan. Masih dalam
teriakan-teriakan
kebingungan warga, suara riuh rendah mesin
histris
1. http://kebenaransejarah.wordpress.com

121 Indonesia’s Scandals


420 421

pesawat kini mulai bercampur dengan teriakan-teriakan histeris mengoyak– yang menjadi juru tunjuk di titik-titik mana saja pembantaian harus
mencabik-cabik perasaan setiap pelaku sejarah ketika itu. Keadaan semakin dilakukan. Sayangnya literatur sejarah tak pernah merekam peristiwa
mengerikan ketika teriakan-teriakan berbahasa asing mulai terdengar teriring kelam ini, sehingga jejak pengkhianat itu tak pernah diketahui persis
berondongan senapan mesin menyalak membabi buta ke segala arah. siapa. Tapi dari pengakuan sejumlah veteran yang menjadi saksi hidup
Samar-samar, tubuh-tubuh yang sekarat tiarap di tanah masih peristiwa itu mengatakan bahwa Sultan Rengat sendiri-lah yang menjadi
sempat mendongak ke atas–puluhan sosok bersenjata turun dari langit pengkhianat. Motifnya, ingin melepaskan Kesultanan Indragiri dari Negara
menggunakan parasut. Wajah-wajah mereka barangkali lebih terlihat Kesatuan Republik Indonesia yang baru 4 tahun merdeka1. Bendera kuning
bak malaikat pencabut nyawa daripada sosok manusia biasa. Benar saja, dan pantulan kaca adalah kode bahwa para penghuninya berada dalam
karena “setan-setan dari langit” itulah yang pada akhirnya mencabut 2.600 lindungan kerajaan.
nyawa rakyat Indonesia pada hari durjana itu. Menggenaskan, ratusan ibu- Kisah pilu itu bukan hikayat atau sekadar imajinasi para orang-orang
ibu, perempuan tak berdaya, anak-anak, bayi, bercampur dengan para tua untuk mendiskreditkan penjajah dan memompa gelora perjuangan.
Laskar Rakyat, diberondong bak tikus, dijejerkan rapi hanya untuk melihat Peristiwa 5 Januari 1949 itu adalah noda kelam Agresi Belanda II yang
terjangan pelor menghantam jantung, perut, kaki, dan kepala mereka. tak pernah dicatat oleh sejarah bangsa ini. Generasi muda Rengat di Riau
Ribuan mayat dikumpulkan dan dibuang begitu saja ke sungai Indragiri. atau bahkan bangsa besar ini, nyaris saja kehilangan fakta sejarah ini
Banjir darah menggenangi air sungai dan jalanan kota. Jerit tangis nan karena rezim yang seolah melupakan. Entah apapun motifnya. Ironisnya,
mengerikan terdengar dari seluruh penjuru kota. Hari itu, rakyat Rengat para anggota Dewan dan kepala daerah Rengat sempat memperingati 5
dibantai–hari itu kejahatan kemanusiaan sangat mengerikan dilakukan Januari sebagai hari ulang tahun kota Rengat yang diisi dengan suka cita,
oleh penjajah dan para pengkhianat! berdangdut ria dan menghentak-hentakkan tanah di mana 64 tahun yang
Orang-orang yang turun dari langit bersama serdadu darat Belanda dan lalu kakek dan orang tua mereka terkapar berkubang darah di sana.
KNIL itu seperti sedang latihan perang-perangan dengan menggunakan Sukurlah, perjuangan seorang polisi, Susilowadi, cucu Mandor
manusia hidup sebagai boneka sasaran. Rasiman yang notabene merupakan kerabat Kesultanan Indragiri yang ikut
Tapi aneh…. terbantai, mampu mengubah “kebutaan sejarah” para petinggi daerah di
sana. Penelusuran yang dilakukannya sampai ke negeri Belanda berhasil
Rumah-rumah dan penghuni yang memiliki tanda bendera kuning
menemukan nostalgia hitam Kota Rengat tanggal 5 Januari 1949–ironisme
justru seolah tak terlihat oleh para serdadu. Sesekali terlihat pantulan kaca
menggelikan karena jejak sejarah itu justru tak ditemukan di negeri sendiri.
memancar ke atas seolah memberi tanda, “Penghuni di rumah ini teman
Sejak tahun 2010, tak ada lagi perayaan hura-hura di Rengat setiap tanggal 5
kalian. Jangan bunuh.” Yang lebih mengherankan lagi, mengapa hanya di
Januari–berganti dengan ritual yasinan dan tabur bunga untuk mengenang
kawasan hilir kota Rengat saja yang menerima siksa mematikan itu? Mengapa
kota itu pernah menghadapi angkara paling mengerikan sepanjang
di hulu kota, kematian mengerikan tak menjamah penduduk di sana?
perjalanan sejarah mereka–Angkara yang bermula dari pengkhianatan
Belakangan baru diketahui dari para pelaku sejarah yang masih hidup
anak bangsa sendiri…
bahwa telah terjadi persekongkolan dari orang-orang pribumi dengan
###
para penjajah. Ternyata deru pesawat beberapa hari sebelumnya adalah
sebuah pengintaian oleh Belanda didampingi oleh seorang pengkhianat
1. http://news.detik.com, 8/11/2013

121 Indonesia’s Scandals


422 423

tahun 2003 PK pun berganti menjadi PKS = Partai Keadilan Sejahtera. Lewat
104# PKS: Dakwah Dulu dan Kini perjuangan militansi di kampus-kampus perkotaan, PKS “tiba-tiba” saja
menyeruduk menjadi ancaman bagi partai-partai besar karena PKS berhasil
meraih 7,34% suara pada Pemilu 2004. Bersama Partai Demokrat, PKS menjadi
dua bintang baru di kancah politik nasional. Tak ada lagi yang memandang
sebelah mata pada gerakan dakwah yang bermula dari kampus itu. PKS pun
menjadi ancaman. Kekuatan partai Islam bisa semakin menguat.
Ada dugaan bahwa mulai terjadi gerakan-gerakan senyap untuk
melemahkan ideologi partai. Sejumlah orang dimasukkan ke dalam
pengurus inti dan mempropagandakan perubahan ideologi dari islam
Ada dugaan bah­ ermula dari gerakan mahasiswa muslim eksklusif (terbatas pada umat Islam) menjadi inklusif (terbuka). Entah

wa mulai terjadi B di kampus-kampus, dengan embrio benar atau tidak yang pasti pada Munas bulan Februari 2008 di Denpasar,
PKS secara resmi melonggarkan ideologinya menjadi terbuka, yang
Lembaga Dakwah Kampus yang beranak-
gerakan-gerakan ditandai dengan diperbolehkannya orang-orang non muslim ikut menjadi
pinak di sejumlah universitas besar di tanah
senyap untuk me­ air. Misinya adalah dakwah islamiyah. dewan pengurus. Sejumlah pendiri awal partai protes keras melihat
pragmatisme kekuasaan yang dilakukan partai. Mereka menuding partai
lemahkan ideologi Saking militannya sempat terdengar bahwa
kelompok dakwah ini hampir menyerupai telah “melacurkan diri” demi mendapatkan kursi kekuasaan lebih besar.
partai. Sejumlah Isu-isu penegakan syariat Islam tak lagi kencang terdengar di permukaan,
Wahabi atau golongan-golongan Islam radikal
orang dimasukkan lainnya. Dari embrio dakwah kampus maka berganti dengan isu-isu nasionalis yang cenderung oportunis.

ke dalam pengurus lahirlah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Penampilan sejumlah elit partai pun berubah drastis. Jika sebelumnya
Indonesia (KAMMI) yang berperan penting para elite pusat terkesan bersahaja dalam busana dan tongkrongan
inti dan mempro­
ikut menjatuhkan rezim orde baru. Meskipun kendaraannya, kini elite-elite yang tampil ke permukaan adalah mereka
pagandakan pe­ tidak ada pengakuan secara resmi mengenai yang berdandan wah, lengkap jas, cincin permata, dan deretan mobil-
rubahan ideologi hubungan KAMMI dengan berdirinya Partai mobil mewah terparkir di halaman markas partai dan kantor dewan.
Keadilan (PK) pada 20 Juli 1998, namun Wajah PKS pun terbelah dua, secara de jure “menentang” pemerintah
dari islam eksklusif
banyak yang memahami bahwa banyak elite- berkuasa, namun sisi wajah yang lain secara de facto enggan melepas
(terbatas pada umat elit KAMMI yang aktif di partai tersebut. status sebagai komprador (koalisi) pemerintah. Maka tak pelak, tudingan
Islam) menjadi Kemunculan partai yang mengusung PKS telah dirasuki kepentingan pragmatis kekuasaan dan kekayaan pun
menghajar bertubi-tubi. Puncaknya, penangkapan sang Presiden Luthfi
inklusif (terbuka). dakwah eksklusif pada awal-awal pendiriannya
ini, gagal menembus electoral threshold 2% pada Hasan Ishaq yang disangkakan terlibat skenario skandal daging sapi yang
Pemilu 1999 karena PK hanya hanya mampu meraih 1,36%. Hasrat bergelut menghebohkan itu.
dalam kancah demokrasi tak surut. Gelora dakwah masih menggeliat. Maka Sejak itu satu persatu borok diungkap, tidak hanya secara hukum,

121 Indonesia’s Scandals


424 425

namun justru dari para pendiri awal partai, seperti Yusuf Supendi, yang 105# Pembantaian Para
bahkan menyarankan agar partai dibubarkan saja dan kembali ke jalan
dakwah sebagaimana semangat awal pendiriannya. Godaan kekuasaan “Titisan” Komunis
dan kekayaan dan kemungkinan adanya “para penyusup” yang ingin
menghancurkan ideologi murni partai, terasa tak tertahankan. Pendiri
partai lainnya, ustad Mashadi dengan lantang mempertanyakan, darimana
datangnya kemewahan Ketua Dewan Syuro Hilmi Aminuddin1 dan Presiden
Anis Matta berasal, padahal dirinya mengetahui persis bahwa keduanya
dulu masih miskin. Yusuf Supendi menuding bahwa dua orang inilah biang
inklusivisme PKS. Otak pragmatisme PKS yang keluar dari jalur dakwah
semula. Yusuf sangat menyayangkan, militansi para kader PKS di lapangan Beberapa hari ubuh kering kerontang, hitam, dekil.
telah salah kaprah dan cenderung menutup mata atas penyimpangan
sejumlah elite PKS. Bahkan ada kesan pengultusan pada posisi Ketua Dewan
setelah peristiwa T Kebanyakan dari mereka kelaparan.
Maka ketika ada orang-orang yang datang
Syuro dan Presiden. Padahal, putra seorang Nabi Nuh saja, yaitu Kan’an, pembunuhan para memberikan beras, jelas mereka tak lagi
bisa sesat, apalagi ustad-ustad zaman sekarang yang sudah terpolitisir jenderal oleh yang mempertanyakan dari mana orang-orang itu
kepentingan-kepentingan pragmatis. Toh nyatanya, setelah PKS membuka datang. Kelaparan dan kemiskinan mungkin
katanya bernama
diri menjadi partai terbuka, suaranya hanya mampu terdongkrak 0,4% saja telah membutakan mata mereka dari
menjadi 7,9% dari sebelumnya 7,3%. Bahkan dari survey-survey belakangan Gerakan 30 Septem­ pertarungan politik para elit di atas sana. Yang
ini, suara PKS diprediksi akan melorot menjadi hanya sekitar 4%-5% pada ber (G30S), tiba- mereka perlu adalah beras untuk mengganjal
pemilu 2014. Apakah ini harga yang harus dibayar oleh lembaga titisan perut yang sudah mengempis. Mana mereka
tiba gegap gempita
semangat dakwah dahulu hanya untuk sebuah keterbukaan demi meraih tahu orang-orang itu datang dari bendera
suara lebih besar? kekejian menjalar di palu & arit (komunis) atau dari bulan bintang
seantero nusantara. (kelompok-kelompok Islam) atau dari bendera
salib (kelompok-kelompok Kristen) atau entah dari negeri mana.

### Kaum-kaum miskin yang lapar itu pun tak perduli lagi nama-nama
mereka beserta keluarganya dimasukkan ke dalam daftar nama organisasi
si pemberi derma dengan imbalan beras, alat pertanian dan pakaian. Inflasi
650% sudah memelaratkan mereka. “Kebodohan” dan kemiskinan mereka
ketika itu, tak pernah terlintas di benak mereka akan berbuah petaka yang
teramat dahsyat, tak hanya untuk badan mereka, namun menjalar ke anak
cucu hingga puluhan tahun dengan stempel: KOMUNIS!
1. Nama ini terus muncul dalam sidang-sidang skandal daging sapi Beberapa hari setelah peristiwa pembunuhan para jenderal oleh yang

121 Indonesia’s Scandals


426 427

katanya bernama Gerakan 30 September (G30S), tiba-tiba gegap gempita buku-buku sejarah versi Orba, dicatat bahwa seolah-olah itu adalah reaksi
kekejian menjalar di seantero nusantara. Kebencian berujung kekejaman spontan masyarakat yang tak dikomando. Namun pasca pembantaian
rakyat Indonesia tiba-tiba saja menjelma menjadi ladang pembantaian paling sadis itu mulai muncul suara-suara yang sedikit menyibak latar peristiwa,
mengerikan yang pernah terjadi di republik ini. kelompok-kelompok pemuda salah satunya dari komandan RPKAD sendiri, Sarwo Edhie Wibowo
nasionalis, keagamaan seperti pemuda Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (mertua SBY), bahwa Angkatan Darat bertugas menghasut penduduk
serta para pemuda-pemuda Katolik, mengombak bergemuruh bersenjatakan untuk membantai orang-orang yang dicap komunis2. Bahkan ketua tim
apa saja, mengejar-ngejar, menyeret, menusuk, menembak, memenggal pencari fakta bentukan Presiden Soekarno ketika itu menemukan bahwa
anggota tubuh, dan membakar orang-orang yang dituduh bergabung pembantaian di Banyuwangi dipimpin langsung oleh para komandan
dengan partai komunis dan sayap-sayap organisasinya. Padahal, seperti Kodim dan Korem dibantu ketua PNI dan NU. Temuan tim pencari fakta
yang disebutkan di bagian awal, sebagian besar dari orang-orang yang dicap sungguh memiriskan hati, karena tak hanya para lelaki yang dijejerkan
komunis itu hanyalah kaum-kaum miskin dan lapar yang tak paham dengan dan ditembak bedil serdadu untuk kemudian ditumpuk dalam satu lubang
politik. Mereka tak paham apa itu nasionalis, apa itu komunis… besar, namun para wanitanya justru mengalami siksaan yang lebih dahsyat.
Mengapa massa menjadi begitu bengis? Payudara mereka dipotong dan kemudian diakhiri dengan tusukan pedang
Menarik apa yang ditulis oleh Ben Anderson pada tahun 2000 panjang, mulai dari (maaf) vagina hingga membelah perutnya! Perburuan
mengenai peristiwa pembantaian yang telah merenggut nyawa 2 juta jiwa, dan pembantaian orang-orang yang dicap PKI meluas mulai dari Aceh,
100 ribu orang ditahan tanpa pengadilan, dan hampir 20 juta jiwa anak cucu Sumatera Utara, Banyuwangi, Bali, Jawa Tengah, Lampung hingga Sulawesi
mereka yang mendapatkan perlakuan seperti manusia kelas tiga dalam dan Kalimantan. Ketua PKI Bali, I Gede Puger, dipotong-potong sebelum
masyarakat yang hidup di rezim Orba. Ben, dari penelusuran dokumentasi kepalanya dibedil. Anak istrinya pun ikut dibunuh bersamaan. Semua
sejarah Indonesia 1965 (dari literatur di luar negeri yang belum dicemari “titisan komunis” dianggap menanggung dosa bersama dan pantas mati.
oleh kepentingan Orba) dan wawancara dengan para pelaku langsung Analisis menarik menurut Ben, bahwa perwira-perwira yang bertugas
peristiwa tersebut, mengatakan bahwa tanggal 4 Oktober 1965, tim menculik para jenderal itu memiliki keterkaitan dengan Soeharto ketika
dokter forensik melaporkan kepada Letjen Soeharto, bahwa para jenderal
masih memimpin di Divisi Diponegoro Semarang. Letkol Untung, Letkol
yang diculik dan dibunuh di lubang buaya itu mati karena ditembak senjata
Latief, Lettu Dul Arief, tiga perwira utama penggerak penculikan adalah
tentara. Tetapi dua hari kemudian, muncul kampanye di media massa
bekas anak buah Soeharto di Semarang. Ketika Untung menikah, Soeharto
bahwa para jenderal tersebut mengalami penyiksaan tak manusiawi,
berpayah-payah ikut menyambanginya di pelosok desa di Jawa Tengah.
karena mata mereka dicungkil dan kemaluannya dipotong-potong oleh
Ketika putra Soeharto khitanan, Latief datang dan demikian sebaliknya.
Gerwani1 (organisasi wanita underbow PKI).
Ben pun heran, jika memang akan terjadi kudeta bersenjata pada 30
Propaganda kekejaman itu yang direkayasa di media massa itu, plus
september itu, mengapa dua jenderal pengendali pasukan di Jakarta
kenangan hitam peristiwa PKI Madiun 1948, diyakini sebagai pemicu
justru tak ikut diculik. Yah, Jenderal Soeharto yang menguasai pasukan
yang membakar angkara massa. Meskipun hanya sekilas, namun dalam
2. Sebagai pimpinan negara sekaligus panglima tertinggi militer, Presiden Soekarno tak diberitahu
1. Kisah dan visualisasi inilah yang muncul dalam film Pengkhianatan G-30 S yang diwa­ oleh Soeharto bahwa ada gerakan pembersihan besar-besaran pengikut komunis. Tim pencari fak­
jibkan ditonton selama puluhan tahun oleh rezim Soeharto kepada para pelajar sehing­ ta yang dibentuk Soekarno pun dihalang-halangi oleh tentara dalam mengumpulkan fakta-fakta
ga membentuk opini bahwa PKI itu kejam dan biadab, dan Soeharto muncul sebagai di lapangan.
pahlawan dalam film propaganda tersebut.

121 Indonesia’s Scandals


428 429

Kostrad dan Umar Wirahadikusuma yang ketika itu menguasai pasukan


dengan jabatannya sebagai panglima militer di Jakarta? Dugaannya adalah,
106# Pembelokan Sejarah
Soeharto memang telah mengetahui (atau merancang?) bahwa akan ada Masuknya Islam ke Indonesia
gerakan penculikan dan pembunuhan para jenderal dengan isu kudeta
terhadap Presiden Soekarno. Gerakan itu sengaja dirancang untuk gagal
dan memberi kesempatan bagi Soeharto dan pasukannya untuk masuk
seolah-olah mengamankan situasi.
Maka tak heran ketika Ben menanyakan kepada Latief, mantan
perwira yang mengalami siksaan luar biasa selama ditahan oleh pasukan
Soeharto, ia hanya menjawab:
Faktanya, belakan­ pa yang kita pahami, bahwa Islam adalah
“Saya merasa bahwa saya telah dikhianati.”
gan ini muncul A pendatang baru di Indonesia. Sejarah
resmi kita menorehkan kisah masuknya Islam
bantahan-bantahan baru terjadi pada abad ke 13 (tepatnya tahun
kritis yang didu­ 1275 M), dengan Pasai sebagai kerajaan Islam
pertama dan para pedagang India dan Gujarat
kung dengan data-
sebagai para penyebar Islam di nusantara. Jika
data akurat yang melihat kronologis tahun masuknya Islam,
menentangnya. maka ada pesan yang ingin disampaikan oleh
penulis sejarah itu, bahwa Islam menjadi biang
Islam lebih dulu ada
kerok runtuhnya kerajaan hindu dan budha,
ketimbang kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Catatan sejarah
(Atas) Tak perduli tua, muda, balita, anak- Hindu dan Budha. ini masih menjadi kurikulum yang (dipaksa)
anak, wanita, mereka diarak keliling kam-
pung, dipermalukan, dikumpulkan dalam diyakini oleh jutaan pelajar dan mahasiswa hingga para orang tua yang
lubang-lubang (kiri bawah), dan dieksekusi sempat mencicipi pelajaran sejarah versi ini.
(kanan bawah) karena “kekomunisannya”.
Padahal banyak dari mereka hanya penduduk Faktanya, belakangan ini muncul bantahan-bantahan kritis yang
miskin yang tak paham politik para elite.
didukung dengan data-data akurat yang menentangnya. Islam lebih dulu
ada ketimbang kerajaan Hindu dan Budha. Islam diyakini sudah masuk ke
Indonesia sejak abad ke 7 alias 500 tahun sebelum tahun yang dicatat dalam
sejarah tulisan era prareformasi. Dan penyampainya bukanlah dari India,
melainkan langsung dari Arab. Dalam teori Makkah yang dikemukakan
oleh Prof. Buya Hamka, bahwa ada bukti tulisan dalam berita Dinasti
###
Tang, bahwa wirausahawan Arab sudah mendiami pantai barat Sumatera

121 Indonesia’s Scandals


430 431

pada abad ke-7 masehi. Teori ini dikuatkan oleh sejarawan Pakistan, N.A. Menjauhkan rakyat Indonesia dari kebesaran Islam masa lalu.
Baloch (dalam tulisannya, The Advent of Islam) bahwa para pelaut Arab Dengan propaganda bahwa Islam adalah keyakinan baru di nusantara
sudah berniaga sambil menyebarkan ajaran Rasulullah SAW pada abad ketika itu, maka rakyat tidak akan percaya diri dengan kehebatan Islam.
ke 1 Hijriah (tahun 600-an masehi) di sepanjang pantai Indonesia dan Cina Bahkan diduga ada tujuan mendiskreditkan Islam sebagai agama yang
bagian Utara. meruntuhkan kejayaan kerajaan Hindu dan Budha.
Tulisan sejarawan barat, JC Van Leur (Indonesian Trade and Society) Adanya aroma konspirasi pada torehan sejarah versi Snouck tak
dan Thomas W. Arnold (The Preaching of Islam), pun menuliskan bahwa terlepas dari karakter muka dua sosok yahudi itu dalam pandangan Dr.
mereka telah membaca sumber tertulis dari era Dinasti Tang, bahwa tahun Veld. Bayangkan, ternyata Snouck berpura-pura masuk Islam bahkan
674 masehi telah bermukim para pedagang Arab di pantai barat Sumatera. sempat menikahi 2 orang putri ulama, dengan tujuan spionase. Ia berbaur
Itu artinya, Islam bukan “tamu” yang datang belakangan kemudian ikut dengan masyarakat muslim Aceh selama 33 bulan. Hasilnya ia menelurkan
andil dalam meruntuhkan kejayaan kerajaan Budha dan Hindu. Islam di buku berjudul “Aceh” yang berisi tulisan ilmiah mengenai karakter rakyat
Indonesia sudah lebih dulu dari itu. muslim di Aceh. Pada saat yang sama di tahun 1892, ia pun menuliskan
Lalu darimana asal sejarah “keliru” itu ditulis? laporan kepada pemerintah Belanda berjudul “Atjeh Verslag” yang
isinya mencela dan mengumbar “kejahatan” rakyat Aceh sehingga perlu
untuk diperangi. Dalam laporan itu, ia menyarankan strategi agar kotak
Dialah, Snouck Hurgronje, seorang Belanda berdarah (lagi-lagi) yahudi.
kekuasaan di Aceh dipecah-pecah (devide et impera/politik pecah belah)
Dari manusia inilah konon kurikulum sejarah masuknya Islam ke Indonesia
antara ulama dengan uleebalang (bangsawan kerajaan).
berasal. Jika saja tak ada biografi yang ditulis oleh Dr. Veld yang mengupas
Kedustaan Snouck, yang fasih berbahasa Arab dan pernah menuntut
soal sepak terjang Snouck di Indonesia pada masa kolonial, maka bisa jadi
ilmu ke Makkah ini, tercantum dalam suratnya kepada Theodor Noldekhe, di
kita hanya akan menganggap Snouck hanya keliru dalam memahami sejarah,
mana ia berterus terang bahwa masuknya ia ke Islam dan mengganti nama
atau mungkin saja memang seperti itulah data yang ia miliki ketika itu. Tapi
menjadi Abdul Ghaffar, hanyalah kedok untuk menipu orang Indonesia
biografi Snouck yang ditulis Dr. Veld justru menyingkap adanya konspirasi
demi mendapatkan informasi dari masyarakat muslim Aceh yang ketika
Belanda ketika itu untuk mengaburkan sejarah Islam di Indonesia.
itu diistilahkannya fanatik pada agama dan tak pernah berhasil ditaklukkan
Mengapa?
oleh pasukan Belanda. Tak aneh jika kemudian Dr. Veld mencap Christiaan
Snouck Hurgronje sebagai antek kepentingan penjajah (Belanda) dengan
Karena Islam ketika itu tak lagi sekadar gerakan akidah, namun Islam kedok penelitian ilmiah terhadap masyarakat muslim Aceh.
sudah bermetamorfosis menjadi gerakan politik menentang imperialisme
yang dipraktikkan oleh kompeni. Sejarawan menduga bahwa ada proyek
###
de-islamisasi (melemahkan Islam) yang diemban oleh Snouck dengan
menuliskan sejarah yang keliru tentang masuknya Islam ke Indonesia.
Motifnya?

121 Indonesia’s Scandals


432 433

107# Kelindan Konglomerasi


Politik & Sindikat Proyek (1)

Konglomerasi itu se­ ebenarnya tak ada bedanya antara

cara telanjang bisa S politik dan bisnis. Keduanya penuh


siasat, terkadang fair namun tak jarang
dilihat di tanah para pula licik. Jika dalam perspektif bisnis kita
jawara: Banten. Bu­ mengenal terminologi konglomerasi, di mana
kan karena saat ini sebuah perusahaan (seseorang) menguasai Sumber: http://politik.kompasiana.com/2013/11/10

dinasti politik Atut mata rantai produksi mulai dari hilir hingga
hulu maka di politik pun tak luput dari pemekaran dari Jawa Barat yang baru berusia 13 tahun. Jika pada pesta
Gubernur Banten demokrasi 2009, gurita dinasti putra-putri Tubagus Chasan Khotib baru
praktik konglomerasi. Tujuannya sama saja.
sedang dirundung Menguasai titik-titik strategis untuk mengunci sukses mendudukkan keturuan sedarah dari istri pertama dan kedua,
kisruh, namun me­ pergerakan lawan. Meskipun kita tak lagi maka pada pemilu 2014 sejumlah keturunannya dari istri ke 4 dan 5 sudah
masuk dalam bursa pencalonan. Jika ini terjadi, maka lengkap sudah gurita
mang pada dasarnya menganut azas monopoli, namun perilaku-
perilaku monopolistik masih menjadi raja di dinasti politik di Banten.
bau busuk konglom­
negeri ini. Kalau caranya demokratis murni, fair, nggak pake money politic,
erasi politik di sana mengharamkan transaksi pengaruh dan kekuasaan, pastilah tak ada yang
Konglomerasi itu secara telanjang bisa
sudah berlangsung dilihat di tanah para jawara: Banten. Bukan mengkritisi. Tapi modus yang terjadi di Banten itu sistematis. Dinasti
sejak tahun 2007. karena saat ini dinasti politik Atut Gubernur berusaha menguasai posisi kunci partai (dalam hal ini Golkar) mulai dari
Banten sedang dirundung kisruh, namun tingkat kota hingga provinsi bahkan sampai ke level DPP. Siasat ini dijamin
memang pada dasarnya bau busuk konglomerasi politik di sana sudah tokcer memuluskan jejaring kuasa. Pasalnya, rekomendasi pencalonan
berlangsung sejak tahun 2007. Tepatnya setelah Ratu Atut Choisyah bupati, walikota atau gubernur, akan diusulkan dari tingkat bawah
mulai menancapkan kukunya di tampuk pemerintahan Banten–provinsi menanjak ke atas hingga ke pusat.

121 Indonesia’s Scandals


434 435

Di Provinsi Banten, jelas keluarga besar dinasti Chasan sangat di Tangeran Selatan (masih di Provinsi Banten) yang mempermasalahkan
menguasai. Di pusat ada Atut sendiri yang menjadi pengurus DPP plus keinginan Bupati Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut, istri adik bungsu Atut,
(alm) suaminya Hikmat Tomet yang menjadi anggota DPR fraksi Golkar. Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang dicokok KPK atas dugaan suap
Ditambah lagi dengan anak-anak, menantu, adik, ipar, saudara tiri,….dst… pilkada Lebak kepada Akil Mochtar, mantan Ketua MK). Keinginan bupati
dst…yang bergerak massif merajai kursi-kursi legislatif dan kepengurusan cantik, mantan Putri Indonesia 1996 itu, adalah menjadikan 9 puskesmas di
partai di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Biar tambah wokeh, para Tangerang Selatan menjadi rumah sakit. Dokter-dokter pun dibuat heran,
ulama dan jawara Banten pun dilibatkan untuk menjadi barisan pendukung ngapain ada 9 rumah sakit daerah di satu kota? Apalagi sektor kesehatan
yang dianalogikan sebagai dukungan rakyat pada dinasti Chasan1. Laporan memang diduga menjadi ladang permainan bisnis dinasti, selain dari sektor
ICW dan MATA, dua LSM pengamat korupsi, menyebutkan bahkan media- infrastruktur PU. Dengan sinis dokter-dokter itu mencemooh:
media lokal Banten pun “ditutup mulut” oleh kekuatan dinasti sehingga Gila, sudah kena kasus, masih juga ngomong proyek!
tak bernyali memberitakan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi Misorientasi proyek-proyek di Banten ditenggarai juga menjadi
di sana. Baru setelah media-media nasional ramai-ramai membuka borok alasan mengapa pertumbuhan ekonomi Banten tak beranjak dari angka
pengelolaan Banten, maka media-media lokal mulai buka suara. 5 persenan. Dengan APBD sangat besar, 6 triliun rupiah, tapi angka
Iya, terus kenapa? Apa bahayanya sih gurita kekuasaan gitu? kemiskinan justru meningkat dari 5,71% di tahun 2012 menjadi 5,74% di
Begini, praktik ini sebenarnya nggak canggih-canggih amat. tahun 2013. Yang lebih mengiris hati, di tengah gemerlap APBD Banten
yang wah itu, ternyata Banten menempati peringkat ketiga pengidap gizi
Cuma butuh nyali dan bekingan kuat, beres. Kepala Daerah, entah itu
buruk terbanyak sak endonesa! Itu penyakit laten di kawasan miskin, bos…
Gubernur, Bupati, Walikota (yang notabene banyak dikuasai dinasti
Bahkan ada anekdot, Banten itu nggak perlu campur tangan pemerintah
Chasan), posisinya jelas pengelola APBD alias pemilik proyek. Melalui
pun pasti tetap tinggi secara ekonomi, karena daerah itu mendapat berkah
tangan-tangan kroninya di seluruh dinas yang ada, maka coba tebak
dari bejibun pabrik yang membuka usaha di sana. Jadi Banten maju secara
siapa yang lebih dulu menguasai informasi mengenai proyek? Dan tak
ekonomi itu alamiah, bukan karena prestasi Atut cs.
jarang sebenarnya proyek yang ada di tangan kepala-kepala dinas itu
Lalu peran kroni di dewan. Ya jelas strategis, karena (yang katanya)
bukan inisiatif pemerintah yang dirancang berdasarkan temuan terhadap
wakil-wakil rakyat inilah yang mengetok palu setuju atau tidak setuju
apa yang sesungguhnya dibutuhkan masyarakat, melainkan pesan-
dengan anggaran-anggaran proyek, baik inisiatif pemerintah daerah
pesan sponsor (perusahaan), yang mendesain seolah-olah proyek itu
maupun yang usulan dewan sendiri. Kalau jejaring dinasti sudah bercokol
dibutuhkan oleh daerah.
kuat di dewan, maka sangat mudah meloloskan proyek-proyek yang sudah
Akibatnya, proyek-proyek di Banten banyak yang salah prioritas.
dibidik sejak masih embrio.
Misalnya rencana pembangunan bandara di Banten Selatan, yang kabarnya
Selanjutnya, yang paling penting…peran pengusaha atau paling tidak
lahan di sana adalah milik anggota dinasti. Ada lagi protes organisasi dokter
orang-orang (atau kerabat?) yang “seolah-olah” pengusaha. Barangkali
1. Tubagus Chasan, ayah Atut adalah mantan ketua ulama dan pendekar Banten. Tak heran maka inilah kuncinya, karena tanpa antek di sektor eksekusi, proyek tinggal
ketika KPK hendak “mengusik” Atut dan keluarganya, para jawara Banten mengancam akan me­ sekadar tumpukan dokumen dan rincian tak menjanjikan kucuran fulus.
nyantet para petinggi KPK.

121 Indonesia’s Scandals


436 437

Dinasti Atut ini memiliki ketiga kaki yang dibutuhkan, eksekutif, legislatif
108# Kelindan Konglomerasi Politik
dan pengusaha. Tak heran tulisan Tempo menggelari dinasti ini sebagai
“Atut Incorporated2”. Kalau yudikatif (penegak hukum)?
dan Sindikat Proyek (2)
Ah kecillah, bisa cincay itu…

###

ubagus Chaeri iapa pengusaha yang menjadi eksekutor


Wardana, alias S proyek dalam tubuh dinasti Ratu Atut?
Sosok ini dikenal sebagai “Walikota Malam”
Wawan. Itu sen­ di Tangerang Selatan, dan “Gubernur
jatanya. Olehnya, Swasta” di Provinsi Banten. Cap itu tak
Wawan sering di­ kosong makna, karena bobot label itu sesuai
dengan kesaktian pria ini dalam urusan
jadikan “kepala
proyek-proyek di Tangerang Selatan (wilayah
cabang” Gunakarya kekuasaan istrinya, Airin) dan di Provinsi
untuk mendapat­ Banten (wilayahnya sang kakak, Ratu Atut).
Nila Suprapto, Dirut PT. Gunakarya Nusantara
kan proyek-proyek
yang beraset Rp1,1 triliun, membuka jurus
raksasa. Sampai rahasia mengapa dulu perusahaannya sering
akhirnya Nila me­ mendapatkan proyek-proyek hebat di tanah
jawara.
mutuskan “persa­
Tubagus Chaeri Wardana, alias Wawan.
habatan” itu karena Itu senjatanya. Olehnya, Wawan sering
Wawan menurutnya dijadikan “kepala cabang” Gunakarya untuk
telah menilap uang mendapatkan proyek-proyek raksasa. Sampai
akhirnya Nila memutuskan “persahabatan”
perusahaan sebesar
itu karena Wawan menurutnya telah menilap
Rp10 miliar uang perusahaan sebesar Rp10 miliar dengan
2. Majalah Tempo, 10/11/2013

121 Indonesia’s Scandals


438 439

modus mengubah nomor rekening Gunakarya ke rekening Wawan. perusahaan-perusahaan mana yang akan “dimenangkan” untuk proyek
Penilapan ini terjadi pada proyek mesjid terbesar di Banten, Al-Bantani tertentu. Pastinya ada sejumlah success fee yang tak murah untuk dirinya
senilai Rp94,1 miliar . Saking saktinya adik bungsu Atut ini, sampai-sampai
1
dan perusahaan dinasti yang ia kelola. Tak heran jalan-jalan di Banten
Nila mengatakan bahwa perusahaan kecil tak akan bisa tembus tanpa sangat memprihatinkan, dan terkesan menjadi proyek perbaikan secara
kenal Wawan. arisan setiap tahun. MATA Banten mengklaim bahwa, “Infastruktur di
ICW (Indonesian Corruption Watch) dan MATA (Masyarakat Banten, baru enam bulan sudah hancur karena sudah dipotong 20%. Makanya,
Transparansi) mensinyalir bahwa dalam kurun waktu 2011-2013 saja, hasilnya tidak sesuai perencanaan. Pola-pola pemenang lelang proyek
perusahaan-perusahaan yang diduga terafiliasi dengan dinasti, sudah tampak seperti arisan. Hanya digilir saja antara peringkat 1, 2, 3, adalah si A,
mengecap 52 proyek dengan total nilai lebih dari Rp700 miliar. Itupun B, C, yang notabene jaringan binis keluarga Atut cs.”2
hanya proyek dari PU, Bina Marga dan Tata Ruang Banten saja. Jika ditotal Itu sama artinya dengan jargon: Apapun makanannya, minumnya pasti
jenderal, diduga perusahaan dinasti Atut menguasai sekitar 175 proyek Teh B***L S***O. Dalam konteks tulisan ini barangkali bisa dianalogikan:
bernilai Rp1,14 triliun. Modusnya, ada dua lapis. Pertama, perusahaan Siapapun pemenang tendernya, fulusnya pasti mengalir ke rekening dinasti.
yang langsung dimiliki dinasti yang jumlahnya sekitar 11 perusahaan. Tak heran Ketua KPK menyatakan: Kejahatan di Banten itu kejahatan
Kedua, perusahaan-perusahaan yang terindikasi menjadi konsorsium, keluarga…
boneka, atau sekadar dipinjam benderanya untuk mengikuti lelang.
Jumlahnya diperkirakan ada sekitar 24 perusahaan. Modus kedua ini mirip
dengan praktik pinjam meminjam bendera perusahaan oleh grup Permai
milik terpidana Nazaruddin. Dan praktik ini sangat biasa di lingkungan
kontraktor-kontraktor APBD di seluruh provinsi.
###
Sistem yang berjalan juga tak canggih, karena Wawan diduga
memanfaatkan informasi A-1 (sangat terpercaya) dari jaringan dinasti
yang menjadi kepala daerah dan juga anggota dewan. Apalagi kalau
bukan informasi mengenai rencana proyek-proyek yang akan diluncurkan
pemerintah. Berbekal informasi lengkap, termasuk rincian anggaran dan
spesifikasinya, Wawan diyakini bisa dengan mudah mengkonsolidasikan
perusahaan-perusahaan keluarganya untuk mencaplok banjir rezeki
tersebut.
Jika tak selera atau tak sesuai kualifikasi usaha untuk menggarap
sendiri, maka ia menjalankan peran sebagai mediator, broker, fasilitator,
negosiator, dan segala bentuk “tor” lainnya, dengan menentukan

Majalah Tempo, 10/11/2013


2. http://www.antikorupsi.org

121 Indonesia’s Scandals


440 441

itu, yang konon hanya bisa ditandingi oleh Komandan Skuadron 11,

109# Makar Maukar Mayor Udara Leo Wattimena. Namun sayangnya, kehebatannya
itu digunakan justru untuk membunuh presidennya sendiri dengan
cara menghujani peluru ke Istana Merdeka. Untungnya, hari itu sang
proklamator sedang tak berada di istana.
Meskipun dalam pengakuan Maukar tindakannya itu dilakukan
tanpa perencanaan, hanya untuk menunjukkan betapa lemahnya
kordinasi pengamanan bagi presiden, namun darah Manado yang
mengalir ditubuhnya, membuatnya dituduh menjadi bagian dari gerakan
pemberontakan Permesta yang memang bermula di tanah Minahasa.
Meskipun dalam pen­ ak banyak yang mengetahui bahwa
gakuan Maukar tinda­ T mantan Presiden Soekarno nyaris
Namun begitu, ada sejarawan yang menduga bahwa tindakan nekat
itu dilakukan dengan perencanaan. Sejak lepas landas dari bandara
menjadi korban penembakan pesawat
kannya itu dilakukan Kemayoran, pesawat terlebih dahulu menembaki kilang minyak Shell
secara canggih. Bukan dengan ledakan bom di Tanjung Priuk, dan kemudian diarahkan ke Istana Merdeka. Tak
tanpa perencanaan,
atau berondongan senapan seperti yang cukup disitu, Maukar menggeber pesawatnya menuju Istana Bogor
hanya untuk menunjuk­ banyak dilakukan pembunuh-pembunuh dan lagi-lagi menembakinya sebelum kemudian melesat ke arah Garut.
kan betapa lemahnya presiden selama ini. Tapi, apa yang dilakukan Naas, pesawatnya mengalami masalah, sehingga mendarat darurat
oleh Letda Udara Daniel Maukar pada 9
kordinasi pengamanan di kawasan persawahan di Garut, sehingga ia pun ditangkap untuk
Maret 1960, nyaris mendekati adegan- diadili. Pengadilan menghadiahi hukuman mati atas tindakan Maukar
bagi presiden, namun
adegan maneuver pesawat Mig-17 yang yang mencoba membunuh Presiden Soekarno itu. Beruntung baginya,
darah Manado yang pada zaman itu sendiri merupakan pesawat Presiden Soekarno memberikan amnesti (ampunan) pada tahun 1961
mengalir ditubuhnya, tempur paling canggih. Pagi sehabis bersama gerombolan pemberontak Permesta lainnya.
membuatnya dituduh subuh itu, Tiger, panggilan udara Maukar,
Terlepas dari benar salah tindakannya, namun perbuatannya hari
melakukan sebuah tindakan paling berani,
menjadi bagian dari itu telah mengurai sisi lain kehebatannya sebagai pilot tempur yang
bahkan mungkin belum terkalahkan hingga
gerakan pemberon­ pernah dimiliki Indonesia. Mig-17 yang hanya berjenis subsonic, mampu
hari ini, dengan memuntahkan peluru dari
diterbangkannya bak sebuah pesawat supersonic. Ia bisa melakukannya
takan Permesta yang kanon Nudelman-Rokhter NR-23 kaliber 23
dengan cara menukik tajam ke bawah untuk menambah kecepatan
memang bermula di mm yang terpasang di Mig-17. Kehebatan
pesawat melebihi kecepatan suara, dan terbang sangat rendah untuk
Maukar memiloti pesawat tempur sudah
tanah Minahasa. menghindari radar serta melepaskan hujan tembakan ke sasaran.
sangat melegenda di kalangan Auri ketika
Hanya sedikit pilot yang mampu melakukan ini, bahkan mungkin dalam

121 Indonesia’s Scandals


442 443

konteks hari ini. Tak hanya kehebatan pilot, namun juga Mig-17F Fresco 110# Soekarno Selamat dari
yang diterbangkannya ketika itu adalah pesawat tercanggih pada Terjangan Peluru
zamannya, yang sempat membuat gentar Belanda untuk mengambil di Tengah Salat Id
kembali Irian Barat dari tangan Indonesia. Skuadron Mig-17 ini pula
yang mengharumkan nama Indonesia sebagai negara dengan kekuatan
udara terkuat keempat didunia pada era 1960-an1.

###

Boleh dikatakan, ika belakangan ini kita cukup sering


penembakan 14 Mei J mendengar curhat SBY mengenai
percobaan-percobaan penggulingan kekuasa­
itu sangat nyaris annya, yang semakin terdengar bak paranoid
menghilangkan (kecemasan berlebihan), maka Ir. Soekarno
nyawa sang prokla­ nyata-nyata harus menghadapi berbagai
upaya pembunuhan terhadap dirinya.
mator
Percobaan pembunuhan secara canggih
oleh Maukar, pelemparan granat di Cikini, dan percobaan pembunuhan
yang terjadi pada 14 Mei 1962. Boleh dikatakan, penembakan 14 Mei itu
sangat nyaris menghilangkan nyawa sang proklamator. Jelas karena jarak
si penembak dengan Soekarno hanya berbeda 4 shaf jamaah. Percobaan
penembakan itu terang sudah direncanakan, karena sepucuk pistol sudah
disiapkan di balik jas. Sang penembak pun bukan seorang fundamentalis
keroco yang biasa dijadikan tumbal mati peledakan bom bunuh diri. Dia
adalah Haji M. Bachrum yang konon memimpin sebuah pesantren di
kawasan Bogor.
Yang unik dalam pengakuan Bachrum adalah ketika jarinya sudah siap
untuk menekan pelatuk pistol yang sudah dicabut dari baliknya jasnya,
sekonyong-konyong ia melihat sosok Soekarno menjadi dua. Keanehan
itu tentu saja membuat bidikan Bachrum menjadi bias. Alhasil pelor justru
1. http://garudamiliter.blogspot.com/2012/02

121 Indonesia’s Scandals


444 445

menyerempet bahu Imam salat, Zainul Arifin (Ketua DPR GR). Entah benar
karena kesaktian yang santer disebutkan dikuasai oleh Soekarno, yang Kebencian Darul Islam berujung percobaan pembunuhan berkali-
jelas sekali lagi ia lolos dari sabetan pencabut nyawa. kali tidak membuat Soekarno dendam. Sebaliknya, berkali-kali vonis mati
Versi yang diceritakan mantan DKP (Detasemen Kawal Pribadi) yang dijatuhkan kepada para pemberontak tersebut, selalu diampuni oleh
atau Paspampres sekarang, AKBP Mangil Martowidjojo, sebaliknya lebih Soekarno, termasuk kepada Bachrum yang mendapatkan ampunan dari
menonjolkan pengorbanan heroik sejumlah pasukan DKP sebagai faktor hukuman mati.
yang menyelamatkan presiden dari terjangan pelor. DKP sebelumnya
sudah mendapat informasi intelijen bahwa akan gerakan dari Darul Islam
“Aku tidak sampai hati memerintahkan dia dieksekusi” (Soekarno)
untuk membunuh Soekarno. Maka dari itu, Mangil dan anak buahnya sudah
bersiaga di lapangan rumput Istana Negara. Ia sengaja tidak mengikuti
salat Id, sedangkan tiga anak buahnya, Amoen Soedrajat, Abdul Karim
dan Susilo, dengan berpakaian sipil duduk mengelilingi sang presiden. ###
Benar saja, di tengah rukuk, mendadak terdengar seruan takbir dari shaf
belakang. Sepersekian detik dari teriakan takbir, suara letusan terdengar
mengerikan. Sebutir peluru deras menerjang ke arah Soekarno!
Tapi peluru kalah cepat dengan gerak refleks 3 orang pengawal yang
sudah lebih dulu menutupi tubuh majikannya, dengan menjadikan tubuh
mereka sebagai tameng. Dada Amoen yang lebih dulu dirangsek oleh
timah panas. Tak kuat, Amoen roboh bersimbah darah–namun napas masih
bersamanya. Bachrum semakin menggila. Sekali lagi jarinya menekan
pelatuk dan melesakkan sebutir peluru lagi. Kali ini Susilo yang menjadi
korban. Kepalanya diserempet timah panas. Bak banteng terluka, ia tak
menghiraukan lukanya. Sebaliknya ia dengan ganas menerjang Bachrum
sehingga pasukan DKP yang lain berhasil mengamankannya.
Darul Islam memang sangat membenci Soekarno, bahkan sejak pada
zaman pendirinya, Kertosoewiryo. Akar kebencian karena Soekarno
menolak keinginan Darul Islam untuk men-syariat Islam-kan Indonesia dan
agar Indonesia tidak menjalin politik koeperatif dengan Belanda. Saking
bencinya, Kertosoewiryo menolak pengampunan dari Soekarno ketika
hakim MA menawarkan memohon amnesty atas vonis mati pada dirinya.
“Saya tidak akan pernah meminta ampun
kepada manusia bernama Soekarno!”

121 Indonesia’s Scandals


446 447

menunjukkan 80% daerah pemekaran baru nyungsep dalam penilaian


111# Muslihat Licik di Balik
kesejahteraan masyarakat, good governance (tata kelola pemerintahan
Pemekaran Daerah yang baik), pelayanan publik dan daya saing daerahnya. Lebih miris
lagi, dalam skala 1–10, hanya Cimahi (Jawa Barat) dan Banjar Baru yang
mampu menorehkan ponten 6, ratusan sisanya berponten merah!
Wajar jika kemudian tahun 2010 lalu pemerintah melakukan
moratorium (penghentian sementara) usulan-usulan Daerah Otonomi
Baru (DOB). Siapa nyana, ternyata muncul usulan dari DPR agar bisa
dilakukan pemekaran terhadap 65 DOB baru. Katanya ini adalah aspirasi
rakyat. Entah rakyat yang mana, tapi yang jelas pembenaran atas nama
Wajar jika kemu­ elicikan manusia bisa muncul dalam
dian tahun 2010 K berbagai wajah. Sering wajah
rakyat itu justru mendapat penolakan dari DPR Papua yang menentang
pemekaran di Papua, mewakili mayoritas rakyat di sana yang tak habis
kelicikan itu bersembunyi di balik topeng
lalu pemerintah pikir dengan kekonyolan petinggi-petinggi di Jakarta.
kemuliaan tujuan. Diantaranya, topeng
melakukan morato­ ingin memberikan kesejahteraan yang
Memekarkan daerah bukan seperti menambah anak. Cukup,
kunci pintu, “nyetrum”, bunting, lalu mbrojol. Ada pertimbangan
rium (penghentian lebih luas kepada masyarakat; memotong
kemampuan ekonomi daerah, jumlah penduduk, luas wilayah, potensi
sementara) usulan- jalur birokrasi; memperkuat kesatuan dan
konflik sosial dan historis serta kultural, daya dukung sumber daya alam
persatuan Republik Indonesia; memperkuat
usulan Daerah Oto­ dan kemampuan sumber daya manusianya. Ini yang sering diabaikan,
akar budaya lokal; pengembangan potensi
nomi Baru (DOB). daerah secara lebih optimal dan berkeadilan;
dan hanya bercuap-cuap: INI KEHENDAK RAKYAT!

Siapa nyana, ternya­ keamanan; bla…bla…bla…


Praktik pemekaran serampangan yang sudah berlangsung sejak
tahun 1999 ini pada akhirnya melahirkan daerah-daerah baru dengan
ta muncul usulan Di atas kertas, tentu saja tujuan-tujuan
kantong-kantong kemiskinan baru, pengemis anggaran dari pusat,
dari DPR agar bisa mulia itu seolah menjadi pembenar agar
namun di sisi lain para pejabatnya justru bermewah-mewah di kantor
sebuah daerah dapat dimekarkan, entah
dilakukan peme­ mentereng dan sedan premium, yang bahkan orang-orang kaya di kota
menjadi kabupaten baru atau bahkan
karan terhadap 65 provinsi baru. Dan memang sebenarnya
akan mikir seribu kali untuk membelinya.

DOB baru. tujuan pemekaran daerah adalah hal-hal


Tak salah jika muncul satu tuduhan pedas bagi konseptor-
konseptor pemekaran DOB ini: KONSPIRASI ELITE POLITIK & CUKONG!
mulia seperti yang disebutkan tadi. Tapi oleh manusia-manusia picik
Praktik gila-gilaan pemekaran dijadikan proyek bancakan elite politik
haus kuasa, sesungguhnya di balik itu bersemayam hasrat kekuasaan
lokal, pusat hingga berkelindan dengan cukong-cukong pemburu
dan menumpuk kekayaan semata. Faktanya, hasil penilaian tim evaluasi
rente. Mantan Menteri Otonomi Daerah (sekarang sudah dihapus),
otonomi daerah yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri

121 Indonesia’s Scandals


448 449

Ryaas Rasyid, tegas menyatakan bahwa pemekaran wilayah itu Apakah tidak boleh pemekaran daerah?
akibat konspirasi intens antara partai politik, birokrat daerah dan Tentu boleh sepanjang memenuhi syarat-syarat tadi. Jika dikelola
pengusaha. Partai politik diuntungkan karena akan semakin banyak benar, maka tujuan mulia pemekaran daerah bisa tercapai. Namun
kader-kadernya duduk di DPRD baru; birokrat senang karena akan sebagai penyeimbang, akan lebih baik jika dilakukan kebijakan
tersedia begitu banyak jabatan-jabatan baru di pemerintahan yang penyeimbang pula. Artinya, jika ada pemekaran, maka tentu harus
baru; lalu pengusaha terbayang menghitung laba dari proyek-proyek ada pula kebijakan penggabungan kembali (ke daerah induk) dan
dadakan membangun gedung, infrastruktur atau proyek-proyek penghapusan bagi DOB yang gatot alias gagal total!
pengadaan lainnya. Konspirasi ini semakin kuat ketika ada jawara-
jawara lokal bersedia memodali perjuangan sekelompok orang yang
###
mengatasnamakan rakyat, untuk “berjuang” melobi, berdemo, kadang
memaki dan membakar, agar ambisi pemekaran tercapai. Jika sukses,
kursi kepala daerah pun menanti sang jawara pemodal tadi.
Itu bukan sekadar omong kosong, karena Mendagri Gamawan Fauzi
sendiri sudah memperingatkan agar pemekaran daerah tidak ditujukan
untuk menampung elite-elite politik supaya mendapatkan jabatan
empuk di birokrasi dan DPRD. Ia juga memperingatkan agar anggaran
DOB jangan lebih banyak diperuntukkan untuk membangun kantor atau
membeli mobil-mobil mewah. Artinya jelas bahwa indikasi konspirasi
pemekaran daerah ini tak lagi sekadar kentut, tapi memang sudah
tampak kotorannya di mana-mana. Salah satu buktinya, ditangkapnya
anggota DPRD Maluku Utara karena sudah memalsukan tanda tangan
walikota induk untuk menggolkan usulan pemekaran Kota Sofifi.
Jika Anda rajin menyambangi kabupaten-kabupaten baru hasil
pemekaran, jangan terperangah melihat sejumlah pegawai di kantor-
kantor dinas kerjanya lebih banyak ngobrol, baca koran, main games,
atau lebih suka bicara bagaimana mendapatkan amplop fulus dari
kontraktor. Kondisi itu salah satunya karena sebenarnya daerah baru
tidak siap dengan SDM yang mumpuni. Terkesan bahkan pemekaran
DOB jadi ajang pesta pengangkatan pegawai-pegawai honorer dari
kalangan keluarga, kroni, atau balas budi oleh para pejabat. Harapannya,
honorer-honorer tadi bisa diangkat sebagai PNS.

121 Indonesia’s Scandals


450 451

dan pejabat di Jawa dengan non Jawa terasa begitu menyakitkan. Sampai-
112# Gerakan PRRI: Pemberontak sampai para prajurit yang ditempatkan di Sumatera tak terperhatikan
atau Pejuang Keadilan? perumahan dan kesejahteraannya.
Belum lagi hiruk pikuk korupsi yang terjadi di pemerintahan pusat.
Pemicunya adalah dibebaskannya Menlu Roeslan Abdul Gani yang diduga
terkait dengan korupsi seorang pengusaha percetakan. Pembebasnya
adalah KSAD AH Nasution atas perintah Perdana Menteri Ali yang merangkap
sebagai Menteri Pertahanan. Ironisnya, Muchtar Lubis sebagai pihak yang
membongkar praktik korupsi pengusaha dan pejabat itu justru dipenjarakan.
Angkatan Darat pun terbelah menjadi kelompok pro Nasution dan pro
Kondisi yang idak seperti era reformasi di mana daerah Lubis. Perpecahaan ini merembet ke luar Jawa. Atas dasar kondisi yang

menggenaskan di T bisa mendapatkan hak pengelolaan memprihatinkan itu maka muncul inisiatif dari Komandan Korem Sumatera
Tengah, Letkol Ahmad Husein untuk “sekadar memberi peringatan” kepada
otonomi daerah tanpa letusan senapan dan
Sumatera melahir­ dentuman meriam. Pada zaman Orde Lama, pusat agar kembali ke amanat UUD, mengirimkan pejabat-pejabat yang jujur
kan Dewan Banteng ketika Soekarno berkuasa, hak otonomi untuk daerah, memberikan otonomi yang lebih luas dan melakukan perbaikan
mendasar di tubuh Angkatan Darat dan lebih khusus di tubuh militer. Saking
di Padang pada daerah adalah barang yang teramat langka.
Kepincangan keuangan antara pusat (Jakarta memprihatinkannya kondisi prajurit di Sumatera Utara, Kolonel Simbolon
November 1956. dan Jawa) dengan daerah (non Jawa) terpaksa harus menjadi otak penyelundup hasil-hasil perkebunan secara
Merasakan ketida­ sangat terbentang lebar. Ketidakadilan ilegal ke luar negeri. Semua dilakukannya untuk memberikan perumahan
dan kesejahteraan yang layak untuk prajuritnya yang seolah-olah diabaikan
kpuasan yang sama pembangunan dan kue anggaran sangat
terasa dan menimbulkan kecemburuan, tidak oleh pimpinan pusat. Namun oleh pers di Jakarta, tindakan heroik
kepada perilaku Simbolon diberitakan sebagai penyelundupan yang berujung pada perintah
saja oleh masyarakat sipil di pulau-pulau di
petinggi-petinggi di luar Jawa, namun juga para petinggi militer di pemeriksaan oleh KSAD AH. Nasution.

pusat. sana. Kondisi yang menggenaskan di Sumatera melahirkan Dewan Banteng


Pengaruh komunis di pemerintahan Soekarno dan arah demokrasi di Padang pada November 1956. Merasakan ketidakpuasan yang sama
terpimpin yang bertendensi diktatorial oleh Soekarno menurut penguasa kepada perilaku petinggi-petinggi di pusat, secara berturut-turut lahir
militer lokal di Sumatera Tengah yang mencakup kepada Sumatera Barat, dewan-dewan perjuangan lain di sejumlah daerah yang mendukung
Riau, Kepulauan Riau dan Jambi telah melenceng dari konstitusi. Meskipun Dewan Banteng pimpinan Ahmad Husein. Sepanjang Desember 1956 lahir
ada argumentasi pemerintah pusat bahwa kondisi terpimpin tersebut Dewan Gajah di Sumatera Utara pimpinan Kolonel Simbolon dan Dewan
dibutuhkan mengingat pasca agresi militer Belanda, kondisi Indonesia Garuda di Sumatera Selatan pimpinan Letkol Barlian. Mereka-mereka ini
masih belum stabil dan belum siap untuk demokrasi sesuai dengan UUD bukan perwira sembarangan, karena sejatinya mereka adalah penguasa
1945, namun ketimpangan ekonomi dan kemakmuran antara penduduk militer lokal sebagai panglima militer di tempatnya masing-masing. Tahun

121 Indonesia’s Scandals


452 453

1956 dewan-dewan perjuangan ini telah mengambil alih pemerintahan notabene musuh bebuyutan orang-orang Minang. Orang-orang susupan
sipil dari tangan gubernur-gubernur yang ditunjuk oleh pusat. Praktis inilah yang bertindak terlalu jauh dan kejam. Mereka membantai ribuan
memasuki tahun 1957, seluruh Sumatera telah putus hubungan birokrasi orang dan memerkosa perempuan-perempuan Minang1. Bahkan ketika
akibat pembangkangan dewan perjuangan. penjajahan Belanda, rakyat Minang tak pernah diperlakukan serendah itu!
Tahun 1958 dewan perjuangan ini mengeluarkan Piagam Jakarta yang Ironisnya, kebiadaban itu justru dilakukan oleh tentara pusat terhadap
ada intinya meminta kabinet Juanda dibubarkan dan mengembalikan rakyatnya sendiri dan bukan semata-mata hanya memerangi pasukan
mandat kepada presiden. Soekarno sendiri diminta untuk membatasi diri Dewan Banteng. Rakyat Minang masih memendam trauma mendalam
menurut konstitusi dan membebaskan kabinet dari pengaruh komunis. atas peristiwa kelam yang menimpa orang-orang tua mereka oleh negara
Oleh rezim Soekarno dan tentara di pusat, ultimatum itu dipandang angin melalui tangan-tangan militernya.
lalu. Maka lahirlah pemerintahan tandingan di Sumatera dengan nama Hingga hari ini, belum ada tindakan hukum nyata atas kebrutalan
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang dipimpin oleh negara menginjak-nginjak hak azasi manusia yang terobek-robek di ranah
Perdana Menteri Sjafruddin Prawiranegara. Minang. Sampai detik ini pula, orang-orang Minang tak pernah menerima
Pusat memandang gerakan itu adalah tindakan pemberontakan nyata jika dikatakan bahwa PRRI yang bermula di ranah Minang adalah
oleh Sumatera terhadap pemerintahan yang sah. Maka di tahun 1958 pemberontakan. Itu adalah perjuangan dan peringatan terhadap rezim
diluncurkanlah operasi militer paling besar sepanjang sejarah negeri ini, Soekarno yang mulai lupa diri dan lalai memperhatikan kesejahteraan
yang ironisnya bukan untuk menghajar pasukan asing, namun justru untuk rakyat di luar Jawa.
menyerbu sesama darah merah putih. Tiga matra kekuatan militer: darat, Jika begitu, apakah PRRI itu pemberontak seperti yang ditulis dalam
udara dan laut semua merangsek ke Sumatera. Operasi Tegas pimpinan buku-buku sejarah atau sesungguhnya mereka adalah pejuang yang
Letkol Kaharuddin Nasution berhasil menguasai Pekanbaru (Riau). menolak kesewenang-wenangan pusat?
Operasi 17 Agustus pimpinan Kolonel Ahmad Yani menguasai Padang dan
Bukit Tinggi. Operasi Sapta Marga pimpinan Brigjen Jatikusumo mampu ###
merebut Sumatera Utara, serta Letkol Ibnu Sutowo sukses memimpin
Operasi Sadar merebut Palembang.
Peristiwa PRRI, khususnya di Padang di mana gerakan ini berasal,
menimbulkan kebencian historis tersendiri pada sosok Ahmad Yani
yang dianggap sebagai pembuka jalan munculnya kebiadaban paling
memilukan bagi rakyat Minang. Memang ketika pasukan dari Kodam
Siliwangi pimpinan A. Yani menyerbu Padang dan Bukit Tinggi, tidak
terdengar adanya perlakukan biadab yang dilakukan terhadap masyarakat,
khususnya kaum wanita di sana. Namun ketika pasukan Siliwangi ditarik dan
digantikan dengan pasukan Kodam Diponegoro, muncul tudingan bahwa
pasukan pengganti tersebut banyak disusupi orang-orang komunis–yang
1. minangcabo.blogspot.com/2012/02/

121 Indonesia’s Scandals


454 455

langsung ke lapangan alias blusukan dibanding ‘bersantai-santai’ di ruang


113# Konspirasi Menghantam Tri kantor megah ber-AC, prestasi wanita walikota pertama kota pahlawan
Rismaharini ini terbilang moncer. Di tangannya lah Surabaya bertransformasi dari kota
yang panas dan keras menjadi lebih adem, indah dan manusiawi. Jalur hijau,
taman dan hutan kota serta pedestrian (trotoar pejalan kaki) dibangun
indah–proyek yang bahkan sudah dimulainya sejak masih menjadi Kepala
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya. Tak canggung ia memungut
sampah dari jalanan serta mengantarkan anak-anak jalanan langsung ke
rumah-rumah singgah yang banyak dibangun di masa kepemimpinannya.
Ketulusan dan kerja hebatnya membuahkan sederet penghargaan,
Tri Rismaharini osoknya sangat bersahaja, jauh dari mulai dari kelas lokal seperti Adipura, Kalpataru, Kepala Daerah Pilihan

yang biasa dipang­ S poles kosmetik menor ala perempuan- Tempo 2012 hingga setingkat internasional seperti nominator walikota
dunia terbaik pada ajang World Prize Mayor tahun 2010 bersama-
perempuan jetset. Dengan jilbab sederhana
gil Risma–walikota sambil menenteng handy talky (HT) kemana- sama dengan Jokowi (ketika masih menjabat Walikota Solo). Yang
Surabaya terpilih mana untuk memantau pekerjaan seluruh lebih mentereng adalah keberhasilan Surabaya merebut piala Future
Government Awards 2013 di Thailand untuk dua kategori paling bergengsi
untuk masa jabatan anak buahnya secara time to time, perempuan
kelahiran 1961 lulusan ITS ini dengan mudahnya sekaligus, Data Center dan Data Inclusion. Ini adalah penghargaan sebagai
2010–2015. Selain ditemui sedang membantu mengurai kota dengan penerapan pelayanan publik secara online terbaik sedunia–
kebersahajaan dan kemacetan di jalanan, atau dini hari sedang bahkan mengalahkan negara-negara yang sudah lebih dulu menerapkan
sistem IT dalam pelayanan publiknya seperti Malaysia, Singapura, India,
semangatnya un­ berada di pintu-pintu air memastikan kota
Surabaya tidak diserbu oleh banjir. Sosoknya Australia dan Hong Kong. Model ini pula yang kemudian ditiru Jokowi dari
tuk lebih banyak pun sempat mengambil alih komando di lokasi Risma untuk diaplikasikan di pelayanan publik di Jakarta.
turun langsung ke kebakaran yang pernah terjadi di Surabaya Dengan penerapan IT, Surabaya bisa mencegah kebocoran anggaran
lapangan alias blu­ dari komandannya yang pingsan. Tak jarang, hingga 50% akibat kongkalikong proses tender manual pada masa lalu. Tak
perempuan ini mengendarai sepeda motor hanya memanusiakan kota Surabaya, Risma pun mendulang sukses besar
sukan dibanding
sendiri saat blusukan, sampai-sampai pernah secara ekonomi karena mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
‘bersantai-santai’ di diusir tukang parkir yang tak mengenalinya, 5% di masa walikota sebelumnya, Bambang DH (yang kemudian menjadi
ruang kantor megah ketika sepeda motor itu ‘seenaknya’ parkir di wakil walikota di masa Risma) menjadi 7% lebih. Maka wajar jika kemudian
tempat khusus untuk walikota! walikota yang menolak dikawal dan lebih suka mengendarai Kijang
ber-AC
Dia adalah Tri Rismaharini yang biasa dibandingkan Camry dinas ini sangat dicintai dan disanjung oleh rakyatnya.
dipanggil Risma–walikota Surabaya terpilih untuk masa jabatan 2010– Tapi tidak oleh para politikus!! Mereka justru terkesan ingin
2015. Selain kebersahajaan dan semangatnya untuk lebih banyak turun menyingkirkannya!!

121 Indonesia’s Scandals


456 457

Tidak seperti Jokowi yang adalah anak kandung PDI Perjuangan, Serangan terbuka terhadap Risma terjadi ketika wanita ini menaikkan
Risma meskipun diusung PDI-P namun dia hanya anak kos, alias bukan pajak reklame dengan tujuan untuk mengurangi membanjirnya baliho,
kader dari PDI-P maupun partai-partai lain. Risma murni seorang birokrat spanduk dan papan iklan yang membuat wajah Surabaya semakin
yang mengaku tak paham politik sama sekali. Yang ia tahu hanyalah ia compang camping. Barisan pengusaha pun protes keras dan konon mereka
cuma harus bekerja melayani rakyatnya sepenuh hati. Meskipun ia lahir melobi kompradornya di parlemen kota. Para politisi yang diyakini pada
di keluarga yang cukup mapan, namun Risma adalah sosok walikota dasarnya sudah alergi dengan sepak terjang walikota membuka peluang
bersahaja yang masih tinggal di rumah tipe 45 di pinggir kota Surabaya. memakzulkan (memberhentikan) walikota dari singasananya. Ironisnya,
Tak heran, pertahanan Risma teramat rapuh di tengah pergulatan politik aksi pemakzulan justru dimotori oleh Wisnu Sakti Buana yang ketika itu
yang cenderung kejam dan rakus. Yang paling miris adalah ketika partai menjabat sebagai wakil ketua DPRD Surabaya dari fraksi PDI-P sendiri. Ia
pengusungnya sendiri, PDI-P, justru yang terkesan berkomplot bersama menggandeng Ketua DPRD Surabaya, Wisnu Wardana dari fraksi Demokrat.
partai-partai lain untuk menjatuhkannya. Alhasil, 6 dari 7 fraksi, kecuali PKS, sepakat ingin menjatuhkan Risma.
Sejak awal Risma tak pernah menginginkan kursi Walikota. Jika saja Angin berubah ketika muncul gerakan #Saverisma# dari masyarakat dan
orang-orang dekatnya tak merayunya, termasuk dukungan dari bos Jawa didukung media yang muak dengan kelakuan para politikus. Pemakzulan
Pos, Dahlan Iskan, barangkali Risma tak akan pernah menjadi walikota. ia gagal total.
cuma punya uang Rp70 juta hasil menjual sawah untuk ongkos politik. Ia Aksi Risma yang semakin membuat para politikus partai mencak-
dengan keras menolak dua kali tawaran duit Rp60 miliar–salah satunya mencak adalah karena walikota bersikeras menolak proyek jalan tol di
ditawarkan oleh seorang petinggi PDI-P - untuk biaya menjadi walikota tengah kota yang didesakkan oleh DPRD dan juga Gubernur Jawa Timur,
karena ada embel-embel kontrak memenuhi permintaan si pemberi jika Soekarwo. Bagi Risma, jalan tol bukan solusi satu-satunya kemacetan,
nanti duduk sebagai Surya-1 (istilah untuk orang nomor 1 di kota Surabaya). apalagi jika rakyat harus membayar untuk bisa mengakses jalan tol. Ia lebih
Ia tak ingin terjerembab dalam hutang politik yang berujung KKN di memilih meneruskan proyek jalan lingkar luar (ring road) yang bisa diakses
kemudian hari. gratis oleh rakyatnya dan membenahi transportasi publik seperti trem.
Meskipun diusung PDI-P, namun Risma tegas menolak menjadi ‘sapi Aroma suap mewarnai desakan proyek jalan tol. Risma dan stafnya konon
perah’ atau menjadi boneka partai, yang sudah menjadi rahasia umum, beberapa kali didatangi kontraktor dengan iming-iming amplop fulus.
sangat berbau fulus dan kepentingan. Di bulan-bulan pertama memimpin Ketika tawaran duit raksasa sebesar Rp8 miliar ditiupkan para cukong,
Risma sudah berkonflik dengan pimpinan PDI-P Surabaya, Wisnu Sakti Risma memutuskan untuk melaporkannya kepada KPK. Alhasil, KPK mulai
Buana, putra sesepuh PDI-P, Sutjipto. Pasalnya, 80 nama aparatur yang menyadap sana-sini berdasarkan laporan itu .
diusulkan Wisnu, sebagian besar ditolak mentah-mentah oleh Risma Yang paling menyakitkan bagi Risma adalah masalah pengangkatan
dengan alasan tak kompeten. Padahal konon kabarnya, banyak diantara Wisnu Sakti Buana sebagai wakil walikota menggantikan Bambang DH
nama-nama yang diusulkan itu sudah membayar upeti atau orang-orang yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri menjadi gubernur
yang dianggap berjasa kepada partai . Sejak itu kabarnya, mulai ada bara Jawa Timur. Wisnu yang notabene adalah penggagas pemakzulan
dalam sekam pada hubungan Risma dengan sejumlah politisi di DPRD Risma dalam gonjang-ganjing pajak reklame, justru dipilih PDI-P untuk
Surabaya. mendampingi Risma, apalagi Risma tidak dimintai pendapat atas pemilihan

121 Indonesia’s Scandals


458 459

tersebut . Meskipun elite PDI-P beralasan pengangkatan itu dimaksudkan


untuk mengharmoniskan hubungan “dua seteru”, namun desas-desus
berkembang luas bahwa pengangkatan itu didesain memang untuk
menjerembabkan Risma dari kursi walikota.
Entah benar atau tidak, toh Risma pada akhirnya menunjukkan tanda-
tanda hendak mengundurkan diri. Dalam sejumlah kesempatan, termasuk
di acara Mata Najwa (12/2/2014), wajah muram Risma seolah menjawab
kebenaran ketika presenter menanyakan keinginannya mundur itu.
“Capek ngurusi orang-orang kayak gitu. Mikirnya cuma fitnah,
menang-menangan, nyikut orang lain…”
Itu jawaban Risma.
Pucuk tertinggi PDI-P turun tangan menengahi. Muncul pula gerakan
#saverisma# jilid dua agar sang walikota tak mundur. Elite PDI-P kabarnya
meminta Risma tak mundur. Kuat dugaan bahwa jika Risma mundur maka
suara PDI-P akan anjlok pada Pemilu 2014 ini, terutama di Surabaya, karena
rakyat berada di belakang Risma. Elite pusat PDI-P membantah bahwa niat
mundur Risma karena tekanan internal partai, namun lebih dikarenakan
masalah proyek jalan tol di mana menurut mereka Risma mendapat
tekanan hebat dari Gubernur Jawa Timur.

### Chapter #6
Selebritis

121 Indonesia’s Scandals


460 461

114# Ada Pesan Iblis ini dilakukan, maka alunan nada vokal dan instrumen akan terdengar kacau
sehingga dibutuhkan konsentrasi dan alat untuk bisa menjernihkan suara
di Balik Lagu Agnes Monica? yang terdengar. Tidak semua bisa terdengar jelas, namun memang ada yang
gamblang terdengar. Terkadang memang si pendengar akan berimajinasi
dan membentuk persepsi sendiri terhadap nada yang didengarnya.
Terlebih ketika ada bantuan teks tertulis yang ditayangkan ketika sedang
mendengar nada-nada absurd itu, maka otak manusia memang cenderung
mencari keterkaitan dan bahkan mungkin membenarkan teks-teks yang
ditayangkan. Ada istilah dalam psikologi, “anda akan melihat apa yang
ingin dilihat, dan mendengar apa yang ingin didengar”.
Apa itu artinya akan ada penggiringan persepsi ketika mendengar
Salah satu lagu hits etanisasi atau ajakan untuk menyembah
internasional yang S setan atau iblis bisa dilakukan dengan
sebuah backmasking lagu yang dipercaya disisipi pesan-pesan rahasia?
Semua tergantung persepsi yang Anda bentuk di pikiran anda…
banyak cara. Medium budaya, seperti film dan
diduga mengand­ musik sering menjadi pilihan utama karena
Salah satu lagu hits internasional yang diduga mengandung sisipan
pesan rahasia setanisasi adalah milik Agnes Monica lewat lagu Hide and
ung sisipan pesan dinilai efektif dalam perspektif kuantitas
Seek yang cukup populer secara global. Kabar ini sontak membuat para
rahasia setanisasi penikmatnya yang luar biasa besar. Pesan-
netizen (orang yang biasa berinteraksi di dunia maya) heboh, ketika
pesan yang disisipkan pun ada yang vulgar
adalah milik Ag­ video backmasking Agnes itu diputar di Youtube melalui akun bernama
(terang benderang) dalam bait-bait lirik, ada
nes Monica lewat MsVidyou. Pro kontra pun berkembang. Dan memang dibutuhkan pikiran
yang disamarkan dalam bentuk pilihan kata
yang terbuka untuk mengamati persoalan ini, karena segala kemungkinan
lagu Hide and Seek yang simbolis, ada pula yang didesain lebih
bisa saja terjadi. Hasil pembalikan lagu Hide & Seek menurut pemilik akun
tersembunyi yang membutuhkan upaya
yang cukup populer misterius tersebut mengandung lirik-lirik ajakan memuja sang raja iblis,
ekstra untuk bisa mengetahui isi pesan
secara global. Kabar terselubung di dalamnya. Percaya atau tidak,
Lucifer1:
Gila gila gila…
ini sontak membuat cara rumit menyelundupkan pesan rahasia
pertama kali dilakukan oleh grup legendaris How im with u how,,,I will like it how L- E cifa (pengucapan Lucifer)
para netizen (orang
Inggris, Beatles lewat lagu “Rain” yang I’m with u hunny, you like him, like me
yang biasa berinter­ mengandung banyak ajakan-ajakan mistis Kita nista nista, help him. He Lucifer, help us
aksi di dunia maya) di dalamnya. Metode yang dilakukan adalah
I move in, bertahan sampai ku lelah
heboh, dengan cara backmasking.
Buka rahasia Allah musuh yea…He Lucifer is light
Backmasking merupakan metode
Jika benar persepsi yang ingin dibangun ini, maka tentu akan
mengetahui adanya pesan-pesan rahasia dengan cara memundurkan
sebuah lagu. Teknik ini disebut pula dengan teknik reversed. Ketika teknik 1. http://www.infospecial.net, 15 Februari 2013

121 Indonesia’s Scandals


462 463

memang cukup jelas terdengar sama dengan isi teks yang dimaksudkan.
Dugaan adanya pesan-pesan iblis di dalam lagu milik Agnes itu pun
dikait-kaitkan dengan aksi sang artis yang seringkali membuat simbol-
simbol Illuminati dalam berbagai kesempatan–di mana kelompok rahasia
ini memang menjadikan Lucifer sebagai Tuhannya. Seringkali Agnes
dengan kedua telapak tangannya membentuk segitiga yang dipercaya
sebagai simbol rahasia kelompok Illuminati.
Tuduhan bahwa Agnes turut menjadi agen Illuminati sebagaimana
yang diyakini terjadi juga pada Britney Spears, Rihanna, Jay-Z, Lady Gaga,
Madonna dan sejumlah artis boyband/girlband K-Pop bukannya tanpa
bantahan. Yang pro Agnes mengajak kita berlogika, jika memang Agnes
adalah agen Illuminati, tak mungkin artis tersebut harus tertatih-tatih
selama bertahun-tahun untuk bisa menjejak karir di kancah internasional.
Visi go international sudah dimulai Agnes sejak masih berusia belasan
tahun, dan baru lama kemudian ia bisa menggapainya. Jika benar ada
Illuminati dibelakang Agnes, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi bintang
internasional bertahun-tahun yang lalu, karena sudah bukan rahasia lagi
bahwa petinggi-petinggi rahasia Illuminati menguasai industri media dan
hiburan dunia. Agnes sendiri menolak bahwa simbol segitiga yang sering
dilakukannya dimaksudkan sebagai pertanda Illuminati, tapi adalah inisial
“A” yang menunjuk kepada namanya sendiri, Agnes.

Seringkali Agnes dengan kedua telapak tangannya membentuk segitiga yang dipercaya se­
###
bagai simbol rahasia kelompok Illuminati.

berbahaya bagi umat. Tapi memang, ketika mendengarkan langsung hasil


backmasking lagu Hide & Seek tersebut, penerjemahan lirik sebagaimana
yang dipersepsikan si pemilik akun, hasilnya tidak terdengar jelas–bahkan
banyak pihak yang skeptis menyebutnya ngawur! Sekali lagi, memang
dengan adanya teks tertulis di layar, seolah-olah kita yang mendengarkan
lirik yang telah dibalik tersebut merasa digiring untuk membenarkan isi teks
yang ditampilkan, meskipun harus diakui ada beberapa baris nada yang

121 Indonesia’s Scandals


464 465

115# Coboy Junior Juga para penggila Coboy Junior. Tak hanya anak-anak, bahkan para orang tua
dan orang-orang dewasa tak kurang banyaknya larut dalam gelombang
Agen Illuminati? comate. Tentu kita pun harus obyektif mengakui bahwa ini adalah prestasi
yang membanggakan, khususnya dalam industri musik Indonesia di mana
grup vokal anak-anak tergolong sangat langka.
Apa sih yang menjadi kontroversi sampai-sampai perlu muncul
gerakan Anti Coboy Junior Satanisme (ACJS)?
ACJS adalah kebalikan dari comate, karena mereka ini adalah para
pembenci (haters) boyband fenomenal itu. Tak main-main, bukan hanya
karena kritik mengenai pilihan lagu-lagu cinta yang dirasakan belum
pantas untuk anak-anak seusia mereka, namun tindak-tanduk para
Dalam berbagai nak-anak ibarat kapas–mereka bisa personil Coboy Junior itu disangkut-pautkan dengan kelompok rahasia

kesempatan, para
A menyerap apa saja dari sekitarnya, pengendali dunia: Illuminati.
tanpa mampu menyaring apakah materi yang Dalam berbagai kesempatan, para personel boyband itu kerap
personel boyband mereka konsumsi itu berbahaya atau tidak. mempertontonkan simbol-simbol Illuminati–dalam terminologi Islam
itu kerap memper­ Terlebih dengan ketidakperdulian orang- disamakan dengan Dajjal–sosok yang dipandang lebih berbahaya
orang tua pada zaman serba sibuk ini, maka dibandingkan setan. Illuminati memiliki simbol piramida dengan satu mata
tontonkan simbol- (all seing eye)–simbol yang juga dapat dilihat dalam lembaran satu dolar
jadilah anak-anak itu sebagai peniru terhebat
simbol Illuminati– di dunia. Mereka akan mencari role model Amerika Serikat. Berbahayanya kelompok ini adalah karena mereka tak lagi
dalam terminologi (teladan) dari para idolanya–meniru habis meyakini kegaiban Tuhan, karena segala hal bisa dijelaskan dengan ilmu
apa yang dilakukan dan juga apa yang dipuja pengetahuan–termasuk penciptaan. Bagi mereka, Tuhan tak memiliki peran
Islam disamakan sehebat ilmu pengetahuan. Jika pun ada yang mereka puja, maka dialah sang
oleh sang idola. Bagi banyak anak-anak, idola
dengan Dajjal–so­ nyaris menjadi Tuhan. Lantas apa jadinya jika
fallen angel (malaikat yang jatuh dari langit), sang arsitek agung, Lucifer.

sok yang dipandang sang idola justru menunjukkan simbol-simbol Banyak orang yang menganggap bahaya Illuminati hanyalah omong
berbahaya seolah-olah mereka menjadi kosong–dongeng para fanatik, meskipun tanda-tanda keberadaan
lebih berbahaya
bagian dari kelompok-kelompok gelap gerakan dan para pengikutnya belakangan ini semakin kentara di setiap
dibandingkan setan. berbahaya yang mereka simbolisasikan? aspek kehidupan masyarakat dunia. Nyaris dalam setiap sektor, tanda-
tanda infiltrasi Illuminati muncul di mana-mana: ekonomi, politik, agama,
Jawabannya: WASPADALAH! WASPADALAH!!
budaya, musik, film, media, bahkan sampai ke organisasi-organisasi global
Kontroversi yang menjadi pembahasan kali ini celakanya dipicu oleh
seperti PBB, IMF, WHO dan banyak lagi. Tujuannya satu: membentuk dunia
boyband panutan jutaan anak-anak Indonesia bahkan hingga ke negeri
dalam satu pemerintahan tunggal: New World Order.
jiran–Coboy Junior, yang digawangi oleh Kiki, Bastian, Iqbal dan Aldi. Jutaan
Mengapa perlu takut dengan simbol?
fans tergabung dalam Comate–istilah yang digunakan untuk menyebut
Bukan simbolnya yang membuat gentar, namun yang mengkhawatirkan

121 Indonesia’s Scandals


466 467

adalah jika simbol-simbol itu sudah sedemikian memasyarakatnya, maka sebaliknya kita diminta untuk bersahabat dengan mereka. Nah, ketika
itu bisa mengubah persepsi banyak orang bahwa kelompok-kelompok idola seperti Coboy Junior ikut serta mempraktikkan simbol-simbol
yang diwakili oleh simbol-simbol itu bukanlah orang-orang yang perlu berbahaya seperti itu, bagaimana kita bisa menjamin jutaan anak-anak
ditakuti–bahkan bisa jadi pemasyarakatan simbol-simbol itu secara massif yang mengidolakan mereka tidak ikut-ikutan meniru “puja-puji” pada
pada akhirnya akan membentuk persepsi bersahabat bagi orang-orang simbol Illuminati itu?
yang terpapar dengan simbol-simbol tersebut dalam jangka waktu yang Barangkali saja memang terkesan lebay menganggap Coboy Junior
lama. Contoh mudahnya, mengapa kita mengharamkan simbol palu adalah agen Illuminati untuk menyesatkan persepsi anak-anak Indonesia.
dan arit beredar di masyarakat? Jawabannya, karena simbol-simbol itu Dengan mudanya usia mereka, kemungkinan paling besar, bisa jadi
bisa membangkitkan simpati bagi gerakan komunis yang diharamkan di mereka hanya ikut-ikutan artis-artis luar negeri yang memang rajin
negeri ini, bahkan oleh sebagian besar negara-negara di dunia. Mengapa mempropagandakan simbol-simbol Illuminati. Hanya untuk gaya-gayaan?
di Eropa berlaku peraturan yang menghukum siapa saja yang lancang Bisa jadi. Pendapat ini pun diamini oleh pengamat musik ternama, Bens Leo
mempropagandakan simbol swastika? Jawabannya, jelas karena Eropa tak yang sependapat bahwa perilaku anak-anak Coboy Junior itu menirukan
ingin lagi simpati pada Nazisme kembali berkibar. simbol Illuminati hanya dikarenakan ketidaktahuan mereka saja1. Sang
Sebegitu dahsyatnya dampak simbol-simbol berbahaya itu, tapi manajer, Roy Manela, juga sepakat bahwa anak-anak asuhannya itu pada
intinya tidak tahu simbol (Illuminati) itu artinya apa.
Sesederhana itu memang. Tetapi jika sekarang mereka telah
mengetahui apa bahaya dari simbol-simbol itu, namun masih terus
melakukannya, tentu persoalannya tak akan lagi sederhana. Apalagi salah
satu personilnya, Iqbal, sempat bercita-cita menjadi ustadz–dan tak ada
ustadz yang meremehkan bahaya gerakan dajalisme modern dalam wujud
budaya Illuminasi.

###

sayangnya banyak dari kita masih meremehkannya. Sikap apatis seperti


inilah yang disukai–bahkan terus disemangati oleh agen-agen Illuminati
di seluruh dunia–agar kita tak lagi harus takut pada ambisi mereka
mengangkangi dunia, menjungkirbalikkan keyakinan akan Tuhan, 1. http://musik.kapanlagi.com, 22 Juli 2013

121 Indonesia’s Scandals


468 469

116# Politisi Kotor Ada apa antara pejabat dengan artis dangdut?
Sebenarnya jika ditelusuri lebih dalam, ada hubungan komplementer
Digoyang Dangdut (saling melengkapi) antara dangdut dengan politik. Sebagai salah satu
jenis musik, dangdut adalah genre yang paling disukai oleh mayoritas
masyarakat Indonesia. Dibandingkan dengan genre musik lain, dangdut
tak terkalahkan dalam pamornya sebagai penyedot massa dalam jumlah
raksasa. Dan massa dalam jumlah besar adalah yang dicari oleh partai
politik dan politisi-politisi yang berambisi tinggi menjadi pemimpin. Nyaris
tak ada panggung kampanye tanpa geliat erotis penyanyi dangdut. Hampir
tak mungkin terdengar teriakan heboh massa tanpa diimbuh dengan
Artis-artis book­ ntah kenapa setiap kali seorang tokoh alunan gendang menggoda dan desah-desah liar biduanita dangdut. Para

ingan pejabat itu E politik atau figur penting tertangkap politisi di atas panggung kampanye pun menepuk dada bak gorila:
terkait korupsi, yang justru lebih menarik bukan “Ini massa saya!”
bukan barang tabu kasus korupsinya itu sendiri, tapi kasus itu
Padahal kalau mau jujur, akan lebih tepat mengatakan ratusan hingga
lagi. Tarifnya pa­ling terasa lebih maknyos ketika aliran duit kotor itu
ribuan massa itu datang ke lapangan untuk melihat paha dan dada mulus
ditemukan mengalir ke sejumlah perempuan
murah Rp25 juta, serta senggal-senggol pinggul bohay aduhai penyanyi dangdut ketimbang
muda nan cantik, semok, dan tentu saja seksi.
dan bisa hingga Entah kebetulan atau tidak, kok kebanyakan
mendengarkan koar-koar janji muluk kampanye para politisi itu. Suara
pedangdut yang mendesah manja yang biasanya lebih sering terdengar
Rp250 juta untuk perempuan-perempuan itu berasal dari
di kamar tidur, rasa-rasanya kok lebih tepat menjadi alasan massa untuk
artis, dan antara kalangan artis dangdut. Contoh mutakhir, kasus
berlama-lama di lapangan yang panas–apalagi ketika pulang mereka masih
pedangdut Rya Fitria yang menerima transfer
Rp5 juta hingga dengan total mencapai Rp900 juta dari Akil
diamplopi sekian puluh ribu rupiah…

Rp15 juta untuk Mochtar, mantan ketua MK yang tertangkap


Di mana salahnya?
Ya kalau sebatas hubungan professional antara artis dengan politisi,
model. tangan menerima suap pilkada. Pedangdut Tri
Kurnia yang menerima fasilitas bernilai ratusan tak ada yang keliru. Toh, mereka saling membutuhkan. Politisi butuh massa
juta dari Ahmad Fathanah, pesakitan skandal impor daging sapi. Tahun 2006 yang bisa didapatkan dari penampilan hot pedangdut, si artis dangdut bisa
lalu pun sempat dihebohkan skandal video mesum pedangdut Maria Eva ketiban durian runtuh berupa puluhan hingga ratusan juta dalam satu kali
dengan politisi Senapan, Yahya Zaini. Gonjang ganjing Machica Mochtar putaran kampanye. Kalau ini yang terjadi, maka wajar dan manusiawi saja–
dengan mantan pejabat Orba (Alm) Moerdiono, Sinta Bachir dengan seorang bisa juga disebut ini sebagai persekongkolan positif. Contohnya adalah
Jenderal yang menjabat Kapolda atau Melinda yang dinikah siri oleh Bupati kasus Ayu Azhari yang lolos dari jerat menerima duit panas dari Ahmad
Cirebon. Sejumlah kasus-kasus itu yang kemudian menjadi obrolan panas di Fathanah karena majelis hakim tipikor menganggap duit itu murni bayaran
masyarakat: professional dari Fathanah kepada Ayu.

121 Indonesia’s Scandals


470 471

Permasalahannya adalah ketika si artis dangdut secara sengaja atau dangdut sekaligus pendakwah Rhoma Irama dengan ratu ngebor Inul
pura-pura tidak tahu bahwa duit tak wajar yang diterimanya dari seorang yang dipandang erotis? Banyak pedangdut lurus yang mengutamakan
pejabat kotor, namun ia tetap menerima. Maka ini bisa menjadi indikasi kualitas vokal dan mutu lagu yang memang apik. Tapi masalahnya lebih
bahwa ia sudah terlibat dalam proses pencucian uang haram dari si pejabat. banyak artis-artis dangdut karbitan yang vokalnya somplak, tapi bodynya
Jika ini yang terjadi maka persekongkolan hitam pejabat dan pedangdut alamaaaakk…Belum goyangnya, lirikannya, desah binalnya…, wajar
pun sah terjalin. Hal ini yang diingatkan oleh pakar pencucian uang, Yenti jika kemudian muncul stigma bahwa banyak pedangdut (yang hanya
Garnarsih, bahwa penerima uang kotor bisa ikut terseret jika si penerima
bermodal cantik, seksi dan berani) adalah artis gampangan. Yang tipe-
secara sengaja menerima, baik dengan cara mendiamkannya atau pura-
tipe begini yang biasanya bikin politisi kotor pada sesak napas dan celana
pura tidak tahu. Logika seorang artis dangdut juga perlu dikedepankan,
pada naik turun. Dalam teori hasrat, jika laki-laki sudah berharta, maka
untuk apa uang jutaan itu diterima dan darimana asalnya. Terkesan ribet
ia akan menginginkan kuasa. Dan ketika keduanya sudah didapat, hasrat
memang, tapi begitulah, dengan adanya UU Pencucian Uang sekarang ini,
maka seseorang tak bisa lagi dengan mudah menerima pemberian uang selanjutnya apalagi kalau bukan wanita. Skeptis memang, walaupun pasti
atau yang setara dengannya, dari seseorang secara tak wajar, tak jelas banyak juga laki-laki yang tidak setuju pada teori hasrat itu. Tapi dalam
sumber dan peruntukannya, dan diberikan oleh seseorang yang mungkin konteks politisi kotor yang kita bicarakan sekarang, memang sulit lepas
saja berpotensi melakukan pelanggaran hukum. dari urusan wanita–apalagi wanita (bukan hanya penyanyi dangdut) yang
doyan obral aurat dan bergoyang erotis mengundang birahi. Tak jarang
Tapi kenapa dangdut?
gara-gara aurat ini pula banyak pejabat rela melakukan segala cara untuk
Memang tidak fair juga mengatakan hanya artis dangdut yang banyak
mendapat fulus panas agar selalu bisa menikmati aurat pedangdut.
terjebak dalam pusaran skandal, karena toh sebenarnya fenomena ini juga
“Perempuan itu aurat, maka apabila ia keluar rumah, berdirilah
terjadi pada artis di bidang lain seperti model, bintang sinetron dan bintang
(terangsang) setan kepadanya” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
film, penyanyi pop dan lain-lainnya. Seperti yang pernah dinyatakan oleh
pimpinan Glow Management Artis, Tata Liem, bahwa artis-artis bookingan “Maka (ketika aurat terbuka) hauslah nafsu orang yang didalam
pejabat itu bukan barang tabu lagi1. Tarifnya paling murah Rp25 juta, dan hatinya ada penyakit” (QS. Al-Ahzab:32)
bisa hingga Rp250 juta untuk artis, dan antara Rp5 juta hingga Rp15 juta
untuk model. Itu short time lho yaa…banyak artis main cantik dengan ###
hanya menerima kencan di luar negeri, selain bayarannya bisa dua kali
lipat plus oleh-oleh dari luar negeri, juga dirasa lebih aman terkendali dari
endusan media. Assoy dapat….duit berlipat….reputasi selamat…
Lah, terus kenapa selalu nyalahin dangdut?
Bukan apa-apa, dangdut itu punya kelebihan dibanding musik lain:
goyang dan erotisme. Terkadang kelebihan ini disalah-gunakan dan bahkan
bisa menghina martabat dangdut itu sendiri. Ingat perang urat syaraf raja

1. DetikHOT, Senin 26 Maret 2012

121 Indonesia’s Scandals


472 473

terbiasa melihat idola-idola mereka juga suka “menyiksa” orang dengan


117# Bahaya Pencucian Otak dari ular sampai menjerit-jerit di acara Eat Bulaga. Jangan pula disalahkan
Komedi Sarkastik banyak remaja-remaja pria sekarang ini berkelakuan keperempuan-
perempuanan, karena setiap hari mereka menonton figur banci dalam
sosok Olga di acara Campur-Campur.
Barangkali sebagian dari Anda tak setuju jika dikatakan bahwa televisi
dan konten komedi sarkastik di dalamnya telah menjadi bagian dalam
program pembodohan dan pembentukan karakter negatif anak dengan
dalih hiburan yang muaranya tak lain dan tak bukan hanyalah keuntungan
finansial. Ini ciri khas kapitalisme–mencari untung tanpa hati nurani.
Komedi-komedi sarkastik celakanya justru menjadi acara pendulang iklan
Komedi-komedi alau banyak anak-anak kecil sekarang

sarkastik celakanya K terbiasa memaki-maki saudara atau terbesar bagi para cukong televisi karena rating acara-acara tersebut
tergolong tertinggi meskipun setiap hari ditayangkan dalam format acara
teman-teman sepermainannya, jangan
justru menjadi acara disalahkan mereka karena di acara Pesbuker yang itu lagi…itu lagi…

pendulang iklan ter­ ANTV, idola-idola mereka juga terbiasa saling Jangan pikir Anda aman dan hanya menyalahkan televisi. Mereka
mencaci-maki. Kalau anak-anak sekarang itu industri yang memang orientasinya duit. Anda, kita semua justru
besar bagi para cu­
biasa main pukul–entah menggunakan tangan yang membuat program mereka sukses. Kita sebagai penikmat yang
kong televisi karena atau benda-benda keras, jangan disalahkan sesungguhnya membuat pembodohan dan pembentukan karakter
rating acara-acara mereka karena di acara Wayang OVJ (Trans7), negatif anak itu menjadi mungkin. Kita yang membentuk pasar itu. Televisi
idola-idola mereka juga santai saja main menyediakan media dan sarana, kita meramaikannya, dan iklan yang
tersebut tergolong
pukul meskipun dibuat dari bahan styrofoam. membiayainya. Klop sudah konspirasi pencucian otak ini! Jangan kaget
tertinggi. Jangan pula salahkan remaja-remaja kita yang kalau tiba-tiba anak Anda memukul kepala Anda dengan stik golf–menusuk
doyan goyang-goyang erotis, karena joget oplosan1 di acara Yuk Keep saudaranya dengan pisau dapur–melecehkan teman lawan jenisnya secara
Smile (YKS) Trans TV juga tiap hari memberi contoh berjam-jam lamanya seksual–mencaci-maki dan menghina kawannya dengan kata-kata kasar–
di televisi. atau melihat anak lelaki Anda lebih suka memakai rok daripada celana!
Kalau ada anak yang sering menjajani kawannya lantas merasa berhak “Itu tayangan setan!” kata pelawak Qomar yang sekarang sudah
menzalimi dan menghina kawannya itu, ya bagaimana lagi, mereka kan menjadi anggota DPR RI dari fraksi Demokrat.
hanya meniru kelakuan Tukul Arwana yang sering melecehkan penonton “Banyak program televisi sekarang tidak mendidik,” imbuh Menteri
yang diambil dari orang-orang dekatnya yang dibayar beberapa puluh ribu Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.
rupiah perorang. Jangan disalahkan juga kalau anak-anak sekarang nekat “Program YKS sudah sangat memprihatinkan dan merusak mental
menyiksa teman-temannya dengan sesuatu yang ditakuti, karena mereka anak,” keluh pakar psikologi anak, Seto Mulyadi.

1. Belakangan versi erotis joget oplosan diganti setelah mendapat kritik dari sana-sini “Tingginya intensitas tayangan kebanci-bancian dapat memengaruhi

121 Indonesia’s Scandals


474 475

dan ditiru anak-anak karena seakan dianggap tren biasa,” protes Ketua sebagai warga negara, tetap punya agama toh?
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Dadang Rachmat. Kedua, peraturan perundang-undangan sangat jelas melarang siaran
Berkali-kali Olga, Tukul, Raffi Ahmad dan pelakon acara-acara komedi yang berisi pelecehan, penghinaan, caci-maki dan juga akting kebanci-
sarkastik lain disemprit oleh KPI, tetapi semua seperti angin lalu. Caci bancian.
maki, penzaliman orang, penghinaan dan perilaku banci terus dipraktikkan “Melarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau
dengan dalih hanya untuk menghibur, bahkan ketika program-program mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia…” (Undang-
itu disiarkan saat bulan suci ramadhan. Pihak televisi pun terkesan undang No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran pasal 36 ayat 6)
membiarkan, karena gurihnya miliaran rupiah yang mengalir dari pasokan
“Program siaran dilarang menampilkan ungkapan kasar dan makian,
iklan dan rating acara yang melangit.
baik secara verbal maupun nonverbal yang mempunyai kecenderungan
Kepo amat sih! Aturan mana yang dilanggar, menghina atau merendahkan martabat manusia, memiliki makna jorok/
orang mereka cuma becanda doang… mesum/cabul/vulgar, dan/atau menghina agama dan Tuhan” (Peraturan KPI
Pertama, pastilah agama. Majelis Ulama Indonesia mengamininya. No. 02/P/KPI/03/2012 Tentang Standar Program Siaran (SPS))

“Wahai orang-orang beriman. Janganlah suatu kaum mengolok- Dalam SPS Bab IX pasal 17 juga tegas dinyatakan larangan melecehkan
olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) orang dengan kondisi fisik gemuk, cebol, ceking, sumbing, hidung pesek,
lebih dari mereka (yang mengolok-olok)…..Janganlah kamu mencela gigi tonggos, mata juling, buta, tuli, bisu, autis dan aneka cacat fisik lainnya.
diri kamu sendiri. Dan janganlah saling memanggil dengan gelar yang Sementara larangan berakting banci diatur di dalam Surat Edaran KPI No.
buruk…” (QS. Al-Hujurat: 49) 670/K/KPI/VIII/08 dan Peraturan KPI No. 3/2003 Tentang SPS pasal 12.

Dari peringatan Tuhan ini maka silahkan menimbang apakah kata-kata Jadi jelas bahwa program komedi yang berisi hinaan, makian dan
hinaan dari para pesohor ini masuk kategori olok-olok atau tidak: perilaku banci, tidak saja dilarang oleh agama tetapi juga oleh hukum
negara. Dilarang karena memang berbahaya untuk dikonsumsi, terutama
“Wajahmu kayak penggorengan”2 (Tukul Arwana)
oleh anak yang cenderung merupakan audiens pasif. Berbeda dengan
“Kalau dia (Gisel) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak
orang dewasa yang sudah masuk kategori audiens aktif, anak-anak belum
bangsat” (Olga Saputra)
memiliki pengorganisasian penerimaan pesan informasi yang terfilter
“Kecebong”, “tikus laci”, “jenglot” (ejekan untuk Adul yang kebetulan dengan baik layaknya orang dewasa. Anak-anak hanya menelannya
bertubuh mini yang biasa dilakukan Deni dan Wendi Cagur) mentah-mentah! Anak-anak lebih mudah terhipnotis oleh tayangan
Sebagian dari kita mungkin tetap ngeyel mengatakan, “Lebay lu ah, televisi. Dr. Aric Sigman dalam bukunya “Remote Control” menuliskan
kitakan bukan negara Islam!” bahwa ketika menonton TV dalam jangka waktu lama akan mengurangi
Bos, rasanya tidak hanya Islam yang mengharamkan caci maki dan kemampuan Lobus Frontal (bagian otak tercanggih yang mengontrol
penghinaan pada sesama manusia, pasti semua agama melarangnya. perilaku dan pengendalian diri manusia). Efeknya sama ketika seseorang
Taruhlah memang benar kita bukan negara berideologi agama, tapi kita berada dibawah pengaruh hipnotis, di mana lobus frontalnya menjadi
sangat lemah sehingga ia mau melakukan apa saja yang diperintahkan si
2. http://allaboutduniatv.blogspot.com/2013/10/rating-report-campur-campur-antv-saling.html penghipnotis. Maka menurutnya, ketika anak-anak tega membunuh orang

121 Indonesia’s Scandals


476 477

tuanya, memerkosa teman sekelas, atau berbuat kerusakan dan kekerasan,


maka itu bisa menjadi pertanda bahwa lobus frontalnya telah rusak parah– 118# Seleb dan Rekayasa Popularitas
atau mungkin telah terpengaruh hebat oleh pesan-pesan kekerasan atau
pornografi yang didapatnya dari tayangan televisi…

###

Tarif sensasi settin­ eberapa dekade lalu menjadi seorang

gan untuk bisa pop­ B artis adalah perjuangan keringat dan


air mata. Sungguh tak mudah di tengah
uler bisa mencapai
keterbatasan media dan program acara.
Rp200 juta hingga Maka jika dulu seseorang bisa menjadi artis,
Rp250 juta. maka ia memang pantas diukur dari kualitas
dan perjuangannya. Fakta hari ini, bagi
sebagian orang, artis barangkali tak lagi menjadi kebanggaan, karena
model seleb instan alias karbitan bisa dengan mudah melesat–semudah
itu pula ia jatuh terjerembap. Modalnya satu, sensasi.
Dalam terminologi ilmu pemasaran ada yang dikenal dengan nama
buzz marketing, merupakan suatu rekayasa penciptaan kondisi di mana
sesuatu atau seseorang diperbincangkan oleh banyak orang. Konsep
intinya adalah bagaimana menarik perhatian orang di berbagai media.
Hal ini perlu dilakukan karena manusia memiliki keterbatasan dalam
menaruh perhatian pada begitu banyak hal, sehingga dibutuhkan sesuatu
yang jeger untuk menyabet perhatian orang banyak. Misinya jelas, dari
kehebohan–yang sayangnya lebih bertendensi penuh kepalsuan–maka
terbitlah popularitas, dan itu artinya bakal kebanjiran order a.k.a fulus.
Di tengah gempuran acara talk show di televisi, maka narasumber
yang banyak di-buzzing (diperbincangkan), menjanjikan rating tinggi

121 Indonesia’s Scandals


478 479

penuh iklan. Fulus mengalir kencang, meski tak lama, karena sudah kontrak dari label musik besar. Meskipun dibantah kedua belah pihak,
hukum alam bahwa artis sensasi tak berumur panjang, kecuali tentu saja sempat santer beredar kabar bahwa Merry harus merogoh kocek hingga
jika terus rajin merekayasa sensasi. Rp70 juta untuk Daus dan Yunita agar bersedia menjadi rekan kongsi
Akhir Desember 2013 lalu perhatian publik tersita pada gonjang- rekayasa sensasi itu.
ganjing penamparan yang dilakukan (katanya) tunangan Adjie Pangestu Masih dari dunia komedi, Kiwil, yang pada Maret 2013 silam baru saja
bernama Bella Sophie. Wanita cantik yang sangat jauh lebih muda dari bercerai dari istri keduanya, Meggy Wulandari, tiba-tiba saja membuat
Adjie ini tiba-tiba saja menjadi sorotan ketika adegan keributannya geger dengan foto-foto pernikahannya dengan pedangdut cantik Lina
dengan seorang wanita lawan main Adjie meledak di media. Belakangan Marlina. Keduanya diburu dan diundang ke berbagai media sehingga
Adjie “bertobat” dan meminta maaf karena ternyata semua drama itu nama keduanya pun dibicarakan–bukan karena kualitas–oleh masyarakat
hanyalah settingan belaka. Tujuannya mendongkrak nama Bella yang luas. Tak berapa lama kemudian, Kiwil membuka rahasia bahwa itu semua
ketika itu merupakan artis dangdut pendatang baru yang belum dikenal hanya rekayasa. Untuk sandiwara yang satu ini, kabarnya Kiwil menerima
publik. Tokcer, karena lepas goro-goro itu, nama Bella melejit kencang. bayaran fantastis hingga Rp200 juta, meskipun dia membantah telah
Laris diundang di acara talkshow, di-buzzing di berbagai infotainment, menerima duit tersebut.
dan tentu saja tawaran show nyanyi berdatangan bahkan hingga ke Sejumlah drama lain juga banyak melanda seleb negeri ini, yang entah
Hongkong. Belum lagi tawaran membintangi 2 buah film yang akan kenapa justru banyak didominasi oleh artis-artis dangdut pendatang
tayang di 2014 ini. baru. Ingat berita heboh hubungan mesra Saipul Jamil dengan Melinda,
Sebelumnya di September 2013, komedian Daus Mini pun masuk yang pada akhirnya melambungkan nama Melinda ke jagat dangdut
dalam pusaran sensasi. Yunita, istrinya sendiri yang mengobral curhat dengan single hit “Cinta Satu Malam”. Natha Narita, mantan kekasih
di twitter dan di acara talk show bahwa suaminya “main gila” dengan Sammy Simorangkir, pernah ditawari ikut dalam rekayasa drama bertarif
seorang pendangdut pendatang anyar bernama Merry Amril. Foto-foto Rp50 juta. Ia mengaku menolak. Pedangdut Kristina pun setali tiga uang,
mesra Daud dan Merry pun berseliweran di berbagai media, ditingkahi pernah diajak seleb dangdut untuk pura-pura preweeding, meskipun
pula dengan adu jutek antara Yunita dan Merry di televisi. Anehnya, Daus akhirnya janda cantik itu menolaknya. Menurutnya, tarif sensasi settingan
justru tertawa-tawa enteng. Inilah yang kemudian semakin meyakinkan itu bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp250 juta.
publik bahwa ribut-ribut itu cuma persekongkolan memalukan untuk Namun tentu saja, seleb-seleb yang dimintai klarifikasi mengenai
menaikkan popularitas. Daus sendiri sempat mengakui bahwa sejak gelontoran duit puluhan hingga ratusan juta rupiah itu selalu menolak
berita itu mencuat dan di-buzzing secara luas, dirinya dan istrinya menyatakan bahwa mereka membayar untuk bisa di-buzzing di media.
kebanjiran job. Bahkan sang istri, Yunita, saat ini juga mengikuti jejak Pada kenyataannya, persekongkolan ini sudah mahfum di kalangan artis–
suami menjadi entertain dengan menjadi penyanyi. Merry, si pedangdut tak hanya pendatang baru tapi juga seleb lama yang ingin menaikkan lagi
anyar, mulai dikenal orang dengan diluncurkannya single dan juga pamornya. Tata Liem, pemilik Manajemen Artis, mengatakan itu sah-sah

121 Indonesia’s Scandals


480 481

saja dilakukan, bahkan menurutnya sensasi itu penting namun harus


119# John Weku: Sang Penjerat
smart dan diimbangi dengan potensi si artisnya sendiri. Saipul Jamil pun
mengakui bahwa rekayasa sensasi itu wajar di dunia keartisan.
Model PSK High Class

###

Anggita mengaku isa indehoy sama model cantik, muda,

hanya akan men­ B dan kinyis-kinyis tanpa bayar, malah


bisa mendapatkan uang ratusan juta? Itu
emani makan bukan omong kosong, karena seorang John
malam dengan janji Weku alias Aldi alias Vernando alias Nando
upah Rp20 juta. bisa melakukannya. Pria Manado bernama
asli Jimmi Muliku kelahiran Manado 1980 ini
Konon, begitu Feby bisa sekaligus mereguk kenikmatan dari para
dibekap, Nando model cantik dan melenggang keluar kamar
membuka ponsel hotel dengan berbagai aset bernilai puluhan
juta. Dia bukan seorang gigolo dan bukan pula
Feby dan menemu­ seorang PSK lanang (laki). Pria (yang katanya)
kan kontak Anggita. tampan ini seolah membalik kenyataan yang
biasa ditemukan selama ini, bahwa untuk meniduri model butuh duit tak
sedikit. Pasarannya, Rp15 juta hingga Rp30 juta persekali kencan. Tapi
itu tak berlaku untuk pria yang merupakan anak dari pendeta di Gereja
Pantekosta–dan mengaku keturunan ningrat di tanah kelahirannya.
Gimana caranya tuh?
Mudah. Dengan modal wajah lumayan dan permak penampilan ala
jutawan plus mengaku-ngaku pengusaha atau pejabat, itu sudah jadi
langkah pertama. Selanjutnya, mencari mucikari atau mami para PSK kelas
atas yang biasanya adalah para model dan ‘ayam kampus’. Modal kapital

121 Indonesia’s Scandals


482 483

yang agak besar adalah menyediakan kamar suite di hotel mewah. Ini Baik Anggita maupun Feby menolak kedatangan mereka ke kamar
perlu, karena bisa memancing kepercayaan para pemuas nafsu kelas atas Nando tanggal 13 Juni 2013 lalu adalah karena akan melayani pria itu. Feby
yang hendak diincar. Tapi Nando berimprovisasi terlalu jauh tampaknya, mengaku akan bertransaksi berlian, sedangkan Anggita mengaku hanya
karena ia juga menyiapkan ponsel berkamera. Anehnya, meskipun Nando akan menemani makan malam dengan janji upah Rp20 juta. Konon, begitu
juga menyiapkan borgol dan lakban, namun tak seperti film-film porno Feby dibekap, Nando membuka ponsel Feby dan menemukan kontak
yang banyak merekam adegan perkosaan atau permainan ranjang yang Anggita. Dari situ Nando menyuruh Feby menelepon temannya itu untuk
sadis (sadomachosist), ia justru hanya menggunakan perangkat-perangkat datang ke kamar 1805 dengan iming-iming puluhan juta. Nando memang
itu sebagai senjata untuk menjebak mangsanya. Para model dan ‘ayam terkenal karena suka memesan lebih dari 1 perempuan untuk melayani
kampus’ yang terperangkap masuk ke dalam kemewahan kamar suite, nafsunya. Hanya saja menurut Feby dan Anggita, mereka tidak melakukan
dibekap, diborgol, dan dilakban hingga tak berdaya. Dalam kondisi hubungan badan dengan Nando meskipun keduanya sudah dalam kondisi
telanjang, korban Nando diancam untuk tidak macam-macam. Dan pada terborgol.
saat itulah Nando merampas seluruh harta benda yang dibawa korban. Meskipun tak berpendidikan
Total jenderal menurut polisi, Nando sudah berhasil meraup 27 unit ponsel, tinggi, namun Nando tergolong
700 dolar Hongkong, 10.700 dolar Singapura, 700 dolar AS,Rp 112 juta, 6 penjahat cerdas, apalagi ia
buah jam tangan, 5 untai kalung, dan lima buah cincin. Penghasilan ini sebelumnya juga pernah dipenjara
didapatkan dari 9 lokasi hotel sejak Januari hingga Juni 2013 saja. Padahal di Salemba tahun 2011 karena
aksinya sudah dilakoni sejak tahun 2010. Alhasil, pria yang mengaku tak kasus yang sama. Uniknya, Nando
mendapatkan warisan apa-apa dari kakeknya yang kaya raya, sukses bukannya dipenjara, tapi ia tinggal
menyikat ratusan juta rupiah plus tentu saja, kenikmatan dari ‘esek-esek’ dan menjadi pelayan di gereja
dengan para model dan ‘ayam kampus’. di sana. Pakar kriminolog Reza
Salah satu model yang menjadi korban Nando adalah model majalah Indragiri menyatakan cerdasnya
Anggita bersaksi di persidangan John Weku (kiri)
pria dewasa, Anggita Sari, yang notabene adalah mantan kekasih gembong Nando adalah karena sang Don
narkoba Freddy Budiman. Menurut pengakuan wanita ini, ia rugi sekitar Juan itu paham betul psikologis
Rp60 juta akibat disekap oleh Nando di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta korbannya. Ia meyakini bahwa
Utara. Uniknya, ia mencurigai ia telah menjadi korban konspirasi oleh korban-korbannya itu tak akan melapor kepada polisi. Selain karena
temannya sendiri yang kabarnya berprofesi sebagai ayam kampus, Feby mungkin ia memegang rekaman bugil di korban, namun secara hukum
Rupita, yang bekerjasama dengan Nando. Pasalnya, ponsel Feby tak ikut profesi PSK adalah termasuk tindak pidana juga. Jadi bunuh diri namanya
disikat oleh Nando, sementara BB Porsche dan I-Phone 5 milik Anggita jika seorang PSK pelaku tindak pidana prostitusi datang ke kantor polisi
diembat. Keanehan lain menurut Anggita, Feby yang mengaku saldo Rp20 untuk melaporkan perampasan pada saat mereka sedang menjalankan
juta dari ATM-nya juga ikut dikuras Nando, ternyata setelah diselidiki tak profesi mereka yang justru tidak dibenarkan secara hukum. Apalagi
ditemukan adanya transaksi penarikan. Anggita yakin bahwa memang tak banyak PSK elite itu adalah selebritis di dunia model. Tentu akan sangat
ada saldo sama sekali di ATM Feby. menjatuhkan citra mereka di jagat seleb jika ketahuan profesi sampingan
mereka sebagai pelayan nafsu laki-laki.

121 Indonesia’s Scandals


484 485

Meskipun menolak disebut PSK, toh Anggita juga terkesan takut


120# Balada Gondrong: Antara
hadir ke pengadilan atas kasus Nando ini. Meskipun Anggita adalah pihak Musisi-Mahasiswa-Penguasa
pelapor, tapi wanita cantik ini justru berulang kali mangkir di persidangan,
walaupun akhirnya ia datang juga. Sejak awal Anggita berkeras menyatakan
enggan terlibat masalah hukum.

###

Selain tindakan Anda musisi? Berambut gondrong?

fisik berupa razia ersyukurlah Anda hidup pada zaman

rambut, rezim Orba


B ini–terlepas dari sumpah serapah Anda
terhadap kondisi negeri pasca reformasi–
juga melakukan karena paling tidak yang namanya kebebasan
strategi pembusuk­ sekarang sudah sedemikian murahnya.
Sedangkan mencaci-maki presiden saja saat
an reputasi orang- ini, pintu rumah Anda tidak akan serta merta
orang berambut didobrak oleh sejumlah pasukan misterius,
gondrong. Melalui apalagi jika Anda hanya sekadar gondrong.
Tapi jika Anda hidup di awal tahun 1970-an,
pemberitaan yang
maka rambut Anda bisa menjadi malapetaka.
sulit untuk lepas Anda akan dikejar-kejar, dirazia, dan digundul-
dari intervensi paksa oleh gunting-gunting di tangan polisi
dan tentara. Gondrong ketika itu adalah
rezim ketika itu.
“tidak Indonesia1”. Itu kata penguasa!
Generasi awal musisi rock Indonesia seperti God Bless, Gang
Pegangsaan, The Rollies, Gypsy, Rawe Rontek hingga band-band seperti
1. Padahal menurut sejarawan Anthony Reid, rambut gondrong sangat lekat dalam tradisi bangsa
Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai lambang kewibawaan dan kekuatan. Pelaku sejarah
masa revolusi juga mengakui bahwa para pemuda pejuang Indonesia ketika itu adalah mereka
yang banyak berambut gondrong dengan ikat kepala merah.

121 Indonesia’s Scandals


486 487

the Mercy’s, Koes Plus dan sebelumnya para personil PNS, Polisi, TNI berikut keluarganya dilarang
para seniman semisal Broery gondrong melalui instruksi radiogram Menhankam/Pangab No. SHK/1046/
Marantika, Sophan Sophiaan, IX/73. Jika para “keluarga pemerintah” sukarela beramai-ramai mencukuri
Remy Silado, Umar Kayam, Taufiq rambutnya, tidak demikian dengan pelajar dan mahasiswa. Perlu taruna
Ismail, Bimbo, Rendra dan lain- polisi dan tentara turun ke sekolah dan kampus-kampus bersenjatakan
lain, ikut merasakan bagaimana gunting untuk mengejar-ngejar para gondrongers. Muncul operasi rambut
kegondrongan mereka menjadi hal bernama Badan Pemberantasan Rambut Gondrong yang digagas penguasa
yang menyulitkan hidup mereka melalui tangan-tangannya di kampus-kampus milik negara seperti UI, ITB,
ketika itu. Musisi gondrong USU, UGM, dan lain-lain.
dilarang keras tampil di TVRI–satu- Selain tindakan fisik berupa razia rambut, rezim Orba juga melakukan
satunya televisi ketika itu hingga strategi pembusukan reputasi orang-orang berambut gondrong. Melalui
era awal 1990-an. pemberitaan yang sulit untuk lepas dari intervensi rezim ketika itu, berita-
Awal 70-an merupakan generasi hippies yang melanda seluruh dunia. berita kejahatan dirancang lebay dengan menyisipkan kata-kata gondrong
Potongan anak-anak muda gondrong, bercelana cutbray dan berkaos seperti: “6 Pemuda Gondrong Perkosa 2 Wanita”, “Disambar si Gondrong”,
longgar, seolah menjadi bentuk perlawanan kaum muda terhadap kaum “7 Pemuda Gondrong Merampok Bis Kota” dan sebagainya. Itu dilakukan
tua yang korup, maniak perang, dan gila kuasa. Lirik-lirik lagu musisi hippies untuk menanamkan persepsi buruk terhadap mereka yang berambut
ketika itu sarat kritik sosial kepada pemerintah. Itu menjalar hingga ke gondrong. Celakanya, persepsi antagonis orang berambut gondrong
nusantara. Tahu sendirilah bagaimana anti kritiknya rezim 0rde baru ketika masih terus hidup hingga hari ini.
itu. Pemerintah pun gelap mata dan mengambil kebijakan yang tak jelas Ada idiom, semut saja jika terdesak akan menggigit. Mahasiswa,
dasar hukumnyanya: MEMBERANGUS GENERASI GONDRONG! yang berpengalaman menjatuhkan rezim Orde Lama, melawan hebat.
Tak hanya musisi yang menjadi sasaran, namun konyolnya, Demonstrasi tumbuh di mana-mana. Saking hebohnya soal rambut ini,
intimidasi juga menjalar ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus, setelah Titiek Puspa sampai sempat membuat lagu Rambut Gondrong, yang diyakini
sebagai syair kritik musisi terhadap penguasa yang melakukan razia rambut
hingga ke jalanan. Bahkan demonstrasi pro-gondrong pada akhirnya
membawa korban tewas, Rene Louis Coenraad, seorang mahasiswa
ITB yang sebetulnya tidak ikut dalam demonstrasi besar mahasiswa
ITB melawan taruna pasca pertandingan bola yang dimenangkan oleh
mahasiswa dengan skor 2-0 ketika itu. Pertandingan ini sendiri sebagai
upaya mendamaikan ketegangan antara mahasiswa pro-gondrong dengan
polisi dan militer yang anti-gondrong. Rene, dihajar habis-habisan oleh
sejumlah taruna sebelum akhirnya tertembak dan mayatnya dibuang
begitu saja ke dalam truk tentara. Konon si penembak adalah taruna yang

121 Indonesia’s Scandals


488 489

merupakan putra seorang jenderal berpengaruh. Oleh sebab itu muncul 121# Molly: Selingkuh
dugaan bahwa anggota Brimob rendahan Bripda Djani Maman Surjaman,
yang divonis bersalah menembak Rene, hanya ditumbalkan untuk menutup Rahasia Selebritis
kesalahan putra sang jenderal. Bahkan seorang pengacara Adnan Buyung
Nasution tak berhasil mengungkap pembunuh sebenarnya karena begitu
hebatnya intervensi petinggi militer ketika itu.

### Molly tak lain Pasti cantik…


adalah istilah un­ Nggak salah lagi, pasti bohay….
tuk menyebut zat Putih…

metilon yang kedah­ Rambut panjang…

syatannya melebih Kaki jenjang…

ineks alias ekstasi


impan semua imajinasi Anda tentang si
alias pil gedhek.
Tingkat bahaya
S Molly ini. Dia bukan perempuan jelita
berdada implan. Rupanya tak menarik sama
Molly ada di level sekali, bahkan jika Anda telanjangi dalamannya,
hanya putih kusam tak berselera melihatnya.
4, lebih tinggi dari
Tapi meskipun Molly tak sempurna, bahkan
ekstasi yang “han­ seorang seleb rupawan sekelas Raffi Ahmad,
ya” di level 3. bertekuk lutut di hadapannya. Entah sudah
berapa seleb yang berselingkuh dengan Molly
selain Raffi, hanya saja belum terungkap. Nanti akan ada waktunya.
Nama lengkap Molly yang misterius ini adalah metilon. Yah, Molly
tak lain adalah istilah untuk menyebut zat metilon yang kedahsyatannya
melebih ineks alias ekstasi alias pil gedhek. Tingkat bahaya Molly ada di
level 4, lebih tinggi dari ekstasi yang “hanya” di level 3. Uniknya, meskipun
lebih berbahaya, namun jika pengguna ineks bisa dilemparkan ke penjara,

121 Indonesia’s Scandals


490 491

maka pengguna Molly berpotensi melenggang bebas dari ancaman langsung dari katinon yang sudah terdaftar sebagai narkotika golongan I.
penjara. Tak lain dan tak bukan karena Molly belum dimasukkan ke dalam Anehnya, meskipun metilon ditenggarai sudah memasuki Indonesia
golongan narkotika dalam UU Narkotika No. 35 Tahun 2009. Itu sebabnya, dari Cina dan Eropa sejak tahun 2009, namun menurut BNN, Departemen
Raffi Ahmad, seleb miliarder ini bisa sumringah - lepas dari jerat pidana Kesehatan tak kunjung memasukkan metilon ke dalam golongan narkotika,
narkotika, meskipun 27/1/2013 lalu dirumahnya ditemukan 14 butir metilon meskipun sudah berulang kali didesak. Inilah yang membuat BNN sempat
dan 2 linting ganja. Penjahat satu langkah didepan untuk bisa mengakali meradang. Padahal tahun 1996 lalu, ribuan ekstasi yang dibawa Zarima
hukum kita. (ratu ekstasi) juga belum masuk ke dalam undang-undang, namun toh
Laiknya orgasme, Molly juga memberikan efek kesenangan (euphoria) tetap saja dia bisa dibui 4 tahun penjara.
luar biasa hebat kepada penggunanya ketika sedang ‘terbang’. Istilah
para pemakai, Molly lebih cepat naiknya (on-nya) dibanding ineks. Kepala,
tangan, badan terasa begitu enteng dan seolah energi berkali-kali lipat
lebih besar dirasakan. Itulah mengapa, bagi sejumlah seleb, Molly kerap
###
dijadikan dopping atau vitamin stamina untuk tetap menjaga kebugaran
mereka ditengah syuting dari pagi bahkan hingga ketemu pagi lagi. Tidak
seperti ineks yang meninggalkan ‘basian’, Molly justru tak meninggalkan
efek samping berupa mual dan muntah yang dirasakan ketika pengaruhnya
hilang. Maka penggunanya, masih bisa beraktivitas seperti biasa meskipun
sudah jingkrak-jingkrak semalam suntuk.
Meskipun terkesan tak berbahaya, namun justru hal seperti itu
menyembunyikan kondisi yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh.
Kesenangan dan energi luar biasa yang dirasakan di tubuh saat dalam
pengaruh metilon bisa mengaburkan adanya kram jantung yang terjadi.
Pasalnya, efek metilon memberikan efek halusinasi dan denyut jantung
mengencang. Namun oleh karena tertutupi oleh rasa senang akibat
Metilon, maka alarm bahaya itu seolah tak dirasakan.
Kelebihan yang dimiliki Molly inilah yang menjadikannya pilihan bagi
para seleb pengguna narkotik dan kalangan berduit. Harganya paling murah
Rp250 ribu, itupun jika dalam kondisi persediaan banyak. Biasanya, sebutir
Molly harus ditebus dengan duit Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Bandingkan
dengan ineks yang “hanya” Rp200 ribuan. Tentu saja, mengkonsumsi Molly
dipandang lebih aman daripada ineks, karena metilon belum masuk dalam
daftar di UU Narkotika, meskipun secara kimia metilon adalah keturunan

121 Indonesia’s Scandals


492 493

DAFTAR BACAAN Idrie, Abdul Mun’im. 2013. Indonesia X-Files. Penerbit Noura Books, Jakarta
Jaiz, Hartono Ahmad. 2008. Nabi-Nabi Palsu & Para Penyesat Umat. Pustaka Al-
Kautsar, Jakarta Timur
Kuncoro, Nur Muhammad Wahyu. 2012. 69 Kasus Hukum Mengguncang
Indonesia. Penerbit Raih Asa Sukses, Depok
Mubarok, Mufti. 2012. Membongkar Penjahat Negara. Reform Media, Surabaya
Mu’thi, Fathi Fauzi Abdul. 2009. Detik-Detik Penulisan Wahyu. Penerbit Zaman,
Adam, Asvi Warman. 2010. Menguak Misteri Sejarah. Penerbit Buku Kompas, Jakarta
Jakarta
Nasution, A.H. 2012. Peristiwa 17 Oktober 1952. Penerbit Narasi, Yogyakarta
Aizid, Rizem. 2013. Para Pemberontak Bangsa. Palapa, Yogyakarta
Purbawati, Jagad. A. 2013. The New World Order: Konspirasi Global Para
Allen, Gary. 2013. The Rockefeller’s Files: Catatan Rahasia Keluarga Penjahat Penyembah Iblis Menaklukkan Dunia. Pustaka Al-Kautsar, Jakarta
Yang Paling Mendominasi Nasib Warga Dunia. Phoenix Publishing Project,
Ridyasmara, Rizki. 2008. Fakta dan Data Yahudi di Indonesia Era Reformasi.
Jakarta
Pustaka Al-Kautsar, Jakarta
Bastian, Radis. 2013. Tokoh-Tokoh Gelap (Yang Terlupakan) Dalam Peristiwa
Schoenman, Ralph. 2013. Di Balik Sejarah Zionisme. Mata Padi Pressindo,
G-30 S. Palapa, Yogyakarta
Yogyakarta
Cahyo, Agus N. 2013. Pembantaian-Pembantaian Mengerikan Dalam Perang
Smith, Jerry. E. 2013. Konspirasi Bencana Alam. PT. Ufuk Publishing, Jakarta
Dunia I dan II. Palapa, Yogyakarta
Soesatya, Bambang. 2013. Skandal Bank Century Di Tikungan Terakhir
Coleman, John. 2013. Rothschild Dynasty: Mengungkap Garis Keturunan Zionis
Pemerintahan SBY-Boediono. Ufuk Inc., Jakarta
dan Strategi Nenek Moyang Mereka Dalam Mengendalikan Dunia. Change
Publication, Jakarta Suci, Ahmad A. 2011. The Secret of Dajjal. Wahyu Media, Jakarta
Ega, A. Yusrianto. 2013. Misteri Supersemar. Palapa, Yogyakarta Suci, Afred. 2013. Membongkar Konspirasi Dunia Paling Gila Dan Mencengangkan
(Jilid 2). Wahyu Media, Jakarta
Elga, A. Yusrianto. 2013. Misteri Supersemar. Palapa, Yogyakarta
Suci, Afred. 2013. 151 Konspirasi Dunia Paling Gila & Mencengangkan (Jilid 1).
Epperson, A. Ralph. 2012. New World Order: Menguak Rencana Licik Zionis
Wahyu Media, Jakarta
Menguasai Dunia. Ufuk Press, Jakarta
WP, Anton. 2012. Manusia-Manusia Paling Misterius di Indonesia. BukuKatta,
Haboddin, M., dan F. Rahman. 2013. Gurita Korupsi Pemerintah Daerah. Penerbit
Solo
Kaukaba Dipantara, Bantul
Yanto, Oksidelfa. 2010. Mafia Hukum: Membongkar Konspirasi dan Manipulasi
Hadi, Syamsul, dkk. 2012. Kudeta Putih: Reformasi dan Pelembagaan Kepentingan
Hukum di Indonesia. Penerbit Raih Asa Sukses, Depok
Asing Dalam Ekonomi Indonesia. Penerbit Indonesia Berdikari, Jakarta
Zulkifli, Arif, dkk. 2013. KPK Tak Lekang. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta
Hart, Michael. 2005. 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa. Karisma
Publishing Group, Batam
Hitchcock, Andrew Carrington. 2012. The Synagogue of Satan. Ufuk Press,
Jakarta
###
Humanika. 2012. Tipu Muslihat Menghapus BLBI. Yayasan Humanika, Jakarta

121 Indonesia’s Scandals


494

Profil Penulis

enulis kelahiran Medan dan merayakan


P ulang tahun setiap tanggal 18 Mei ini
memiliki aktivitas rutin menulis buku dan
menjadi konsultan penelitian. Aktif sebagai
anggota komunitas Forum Lingkar Pena
Pekanbaru.

Penulis adalah alumnus Program Pasca­


sarjana Universitas Riau, Pekanbaru. Buku-
buku konspirasi yang pernah diterbitkan adalah: The Secret of Dajjal, 151
Konspirasi Dunia Paling Gila dan Mencengangkan (Jilid 1), dan Membongkar
Konsipirasi Dunia Paling Gila dan Mencengangkan (Jilid 2). Penulis bisa
dihubungi melalui email afred_75@yahoo.com.

###

121 Indonesia’s Scandals

Anda mungkin juga menyukai