ii iii
Kata Pengantar
1# Pendangkalan Makna Hari Kuno. Peringatan ini terus diadopsi dalam berbagai konteks, termasuk
Ibu di Indonesia menyusup dalam ritual-ritual gerejawi di Inggris pada tahun 1600-an, di
mana mereka menamakannya sebagai Mothering Sunday. Pada hari itu,
orang-orang Kristen akan berhenti memakan makanan dan minuman
tertentu. Namun, oleh karena tercampur dengan ritual gerejawi, pemujaan
terhadap Dewi Rhea berganti menjadi pemujaan terhadap Bunda Maria,
yang dalam keyakinan kristiani merupakan ibu dari Tuhan Yesus. Dalam
perkembangannya kemudian, tradisi ini menular hampir ke seluruh dunia
sebagai penghormatan terhadap Mother Church, yang dianggap sebagai
kuasa spiritual yang memberikan manusia kehidupan dan memelihara
Di sebagian besar eringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 manusia dari keterpurukan.
Eropa, Mothers Day P Desember setiap tahunnya, tanpa Di Amerika Serikat sendiri, pengadopsian Mothers Day atau Mothers
kita sadari, berlangsung tanpa kita Church ala pagan dan gereja, dimodifikasi dengan menyesuaikan kondisi
ditujukan sebagai memahami apa latar belakang historis dan pada saat itu, di mana oleh pionirnya, Julia Ward Howe pada tahun 1870,
penghormatan ter juga makna sejati yang ingin disampaikan peringatan tersebut dicanangkan untuk mempersatukan perempuan
hadap Dewi Rhea, pada peringatan hari tersebut. Konteks menghentikan perang saudara yang berkecamuk hebat merenggut nyawa
modernisasi telah mengubah eksistensi para suami dan anak-anak laki-laki mereka dengan sia-sia. Kampanye Hari
istri Dewa Kronus
Hari Ibu hanya sebagai motherhood Ibu sendiri mulai disosialisasikan oleh Anna Jarvis pada tahun 1907 di AS.
dan ibu para dewa worshiping (pemujaan sosok ibu) yang diisi Ia berhasil memengaruhi para petinggi negara, pengusaha dan politisi
dalam sejarah atau dengan pemberian kado, bunga, makan- sehingga oleh Presiden Woodrow Wilson pada tahun 1914 diperingati Hari
makan dan ada sebagian ritual dengan Ibu sebagai hari libur resmi setiap hari Minggu kedua dalam bulan Mei
mitologi Yunani
membebaskan para ibu dari rutinitas setiap tahun.
Kuno. tugas-tugasnya. Tanpa bermaksud
Kedua terkait dengan konteks keindonesiaan kita. Inspirasi Hari Ibu
melecehkan semangat dan pengorbanan ibu, namun sejatinya ada dua
berawal dari Kongres Perempuan Indonesia tanggal 22-25 Desember
hal yang luput dari pemahaman kita selama ini mengenai mengapa Hari
1928 di Yogyakarta. Namun demikian, penetapan Hari Ibu sendiri baru
Ibu itu ada.
diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III di tahun 1938, yang
Pertama (barangkali ini yang paling penting untuk dipahami umat mendapatkan legalisasi oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden
beragama), peringatan Hari Ibu bermula dari ritual-ritual paganisme No. 316 Tahun 1959. Semangatnya ketika itu lebih kepada penghargaan
(penyembahan berhala dan dewa-dewi). Di sebagian besar Eropa, terhadap perempuan secara umum – tidak terbatas kepada ibu semata.
Mothers Day ditujukan sebagai penghormatan terhadap Dewi Rhea, istri Yang diinginkan ketika itu adalah setiap Hari Ibu dikenang sebagai
Dewa Kronus dan ibu para dewa dalam sejarah atau mitologi Yunani semangat dan perjuangan perempuan dalam upaya perbaikan kualitas
bangsa.
Dari latar belakang sejarah dan filosofi yang melandasi peringatan yang belum mengetahui. Tetapi, jika seseorang telah mengetahui latar
Hari Ibu tersebut maka dapat disimpulkan setidaknya 3 filosofis yang belakang sebuah peristiwa, itu menimbulkan kepastian bahwa itu salah.
menjadi semangat perayaan Hari Ibu. Pertama, semangat paganisme Paling tidak, itu memberikan keragu-raguan dalam hati. Akan lebih baik
dengan mengagung-agungkan Dewi Rhea dari Yunani Kuno. Kedua, jika itu ditinggalkan.
semangat gerejawi yang cenderung memuliakan Bunda Maria atau Ibu
Bagaimana dengan Anda?
Gereja. Ketiga, semangat menghormati perjuangan kaum perempuan
secara umum dalam konteks kebangsaan.
2# Borobudur: Benar saja. Tulisan KH. Fahmi Basya, seorang dosen di UIN Syarif
Budha Atau Islam? Hidayatullah dalam buku berjudul “Borobudur dan Peninggalan Nabi
Sulaiman” memantik ketakjuban sekaligus juga cibiran atas kesimpulan
yang mengatakan bahwa Borobudur adalah warisan Nabi Sulaiman.
Meskipun dalam bukunya tidak disebutkan secara tegas mengenai
islam, namun mengingat latar belakang penulis dan juga pernyataan-
pernyataannya secara terbuka kepada publik, jelas bahwa ada kesan
dari penulis yang ingin mengatakan bahwa Borobudur adalah hak
umat Islam dan bukannya umat Budha seperti yang selama ini tertulis
dalam sejarah.
Dalam kitab suci elama ini sejarah mengenai
diriwayatkan Nabi
S Borobudur hanya terpatri pada Sebagai seorang dosen dan juga (sebagaimana yang diakuinya)
seorang pakar matematika Al’Quran, kesimpulan Fahmi bukan sekadar
catatan bahwa biara itu dibangun
Sulaiman diberikan pada abad ke-8 masehi oleh dinasti ucapan seorang yang bangun dari tidur. Ia mengakui bahwa sebelum berani
Syailendra dan diklaim sebagai warisan mengajukan klaim tersebut, ia telah mendahuluinya dengan riset selama 33
mukjizat bisa berbicara
kuno umat Budha. Pemahaman inilah tahun. Maka tak heran ia pun mengajukan 40 “bukti kuat” bahwa Borobudur
dengan binatang, selain adalah warisan Nabi Sulaiman. Tidak mungkin seluruh bukti tersebut bisa
yang menjadi pengetahuan buyut,
kemampuannya bisa kakek-nenek, ibu-bapak, hingga dipaparkan satu per satu dalam tulisan yang terbatas ini. Namun demikian,
di antara sekian bukti yang diajukan oleh KH. Fahmi Basya, ada beberapa
menundukkan jin. Lagi- ke anak-anak kita melalui tulisan-
tulisan sejarah yang didasarkan pada yang menarik. Jika dihubung-hubungkan dengan logika manusia kita yang
lagi di Borobudur bisa terbatas, memang seolah-olah ada benang merahnya, meskipun di lain
pendapat Van Erp sejak tahun 1817.
dijumpai ukiran relief Sayangnya, belum ada penelitian pihak “fakta-fakta” itu masih bisa
dan juga tongkat Nabi Musa. Tabut ini memiliki makna sangat penting “Wana” dalam bahasa Jawi kuno berarti hutan. Secara jelas kita paham
bagi kaum zionis Yahudi, karena dikabarkan memiliki kekuatan besar bahwa penulis ingin mengatakan bahwa Wonosobo = Wana Saba = Hutan
untuk bisa menguasai dunia. Tak ada yang tahu di mana peti itu berada. Saba, sebagaimana yang disiratkan dalam kitab suci.
Ini menimbulkan persepsi bahwa Tabut berada dalam penjagaan, entah
itu oleh makhluk atau oleh kekuatan Ilahiah yang bersifat gaib. Kebetulan
rupanya di relief Borobudur terdapat ukiran peti mirip Tabut yang dijaga
D. Surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Saba
oleh sejumlah orang. Meskipun sebenarnya itu bisa peti apa saja.
Dalam QS. An-Naml (27:28) dijelaskan bahwa Nabi Sulaiman berkirim surat
kepada Ratu Saba melalui perantaraan burung Hud-hud. Interpretasi
KH. Fahmi Basya bahwa surat itu berbentuk lempengan emas sebagai
B. Relief Kisah-Kisah Keajaiban Nabi representasi kekayaan Nabi Sulaiman yang sangat besar ketika itu.
Dalam kitab suci diriwayatkan Menurutnya, lempengan emas itu ditemukan di sebuah kolam Candi Ratu
Nabi Sulaiman diberikan mukjizat Boko, di daerah Sleman1 , Jawa Tengah. Tulisan yang ada pada lempengan
bisa berbicara dengan binatang, di candi Ratu Boko (menurut KH. Fahmi) adalah semakna dengan
selain kemampuannya bisa “Bismillahirrahmanirrahiim” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan
menundukkan jin. Lagi-lagi di Maha Penyayang).
Borobudur bisa dijumpai ukiran
Dan banyak lagi bukti-bukti yang diajukan oleh KH. Fahmi Basya untuk
relief yang menggambarkan
mencoba meyakinkan bahwa Borobudur adalah milik Islam dan bukan
bentuk-bentuk burung, bunga,
umat Budha. Seperti patung Unfinished Budha (patung Budha yang masih
Relief yang disamakan dengan kisah Nabi Yunus gajah, babi, kuda, anjing, dan
dalam keadaan terbuka) yang ada di Borobudur yang disamakan penulis
monyet. Juga terdapat relief seorang
dengan Unfinished Solomon yang mengacu kepada surat QS. Saba (34:14)
pria yang terlempar dari kapal besar dan seekor ikan besar siap menelan.
yang menjelaskan bahwa ketika laskar jin mengetahui Nabi Sulaiman wafat,
KH. Fahmi menyamakannya dengan kisah Nabi Yunus yang dalam Al’Quran
mereka menghentikan pekerjaannya (sebelum selesai).
ditelan oleh seekor ikan paus di tengah lautan.
Entah itu disengaja atau hanya kelalaian sejarah, namun KH. Fahmi
Basya sangat yakin untuk menggugat kekeliruan sejarah ini secara hukum.
KH. Fahmi Basya tentu memiliki hak membuat kesimpulan atas riset selama 33
C. Kerajaan Ratu Saba Ada di Jawa tahun yang dilakukannya. Dengan disiplin ilmu matematika Al-Qur’an seperti
KH. Fahmi Basya dengan sangat percaya diri menyatakan bahwa kerajaan yang menjadi klaimnya, ia juga berhak mengklaim bahwa ada hubungan
Ratu Saba (atau Ratu Bilqis) bukanlah di Yaman, melainkan di Jawa Tengah, sangat dekat antara Borobudur dengan sejarah keagungan Islam pada zaman
tepatnya di daerah yang saat ini bernama Wonosobo. Acuannya adalah Nabi Sulaiman. Tapi tentu tak bisa juga disalahkan jika ada yang meragukan
surat QS. Saba (34:15) yang menjelaskan bahwa wilayah Saba ditumbuhi kesimpulannya itu. Kritik dan keberatan tidak saja datang dari umat Budha,
pohon yang sangat banyak (jelas maksudnya adalah hutan). Sementara namun tak kurang dari sebagian umat Islam pun meragukannya, meskipun
apa yang disampaikan oleh KH. Fahmi terkesan hendak membesarkan nama
1. Sleman pun diidentikkan dengan nama Sulaiman
Islam melalui warisan agung seperti Candi Borobudur. nafsu belaka. Ditambah lagi dengan latar belakangnya sebagai pengajar
di Universitas Islam Negeri (dulu IAIN = Institut Agama Islam Negeri) yang
KH. Fahmi bukan seorang sejarawan, atau lebih tepatnya arkeologis
dewasa ini dituduh lebih beraliran liberal, sehingga membuka peluang
yang menjadi disiplin ilmu yang paling bersinggungan dengan situs-situs
munculnya pemikiran-pemikiran bebas yang cenderung liar ala barat3.
budaya seperti candi. Ia juga bukan seorang filologis dan simbologis yang
fasih dalam bahasa-bahasa kuno dan makna-makna yang terkandung Bahwa Borobudur masih kontroversial, mungkin benar. Seperti kata
dalam simbol-simbol rahasia. Ada tudingan kepadanya bahwa penulis buku sejarawan Ridwan Saidi yang merasa aneh dengan banyaknya kisah-kisah
itu cenderung melakukan praktik guthak-gathuk alias mengait-ngaitkan Ramayana yang sangat Hindu dalam sebuah sebuah candi Budha bernama
sejumlah fakta-fakta yang memiliki kemiripan dan membuat kesimpulan Borobudur. Namun, kesimpulan KH. Fahmi pun tentunya patut untuk diuji
sendiri atas pengkaitan tersebut. Misalnya, ia mengatakan Nabi Sulaiman lebih dalam. Jika pun apa yang disimpulkannya keliru, paling tidak memang
adalah orang Jawa, karena menggunakan awalan “Su2” yang identik pemerintah perlu melakukan kajian ilmiah terbaru terhadap Borobudur,
dengan nama-nama orang Jawa. Atau, mengatakan bahwa keberadaan terutama pada usia bebatuan yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena
patung-patung Budha di sana adalah wujud surat QS. Saba (34:13) yang ada kesenjangan waktu antara masa hidup Nabi Sulaiman (sekitar 3.000
isinya memerintahkan para jin membuat patung-patung. tahun yang lalu) dengan catatan sejarah warisan Belanda yang mengatakan
bahwa Borobudur dibangun sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Keberanian KH. Fahmi Basya mengklaim bahwa Saba berada di Jawa,
juga seolah-olah “menampar” para ahli tafsir Al-Qur’an yang meyakini bahwa
yang dimaksud Saba di dalam kitab suci adalah di daerah yang bernama
Yaman. Demikian pula pemaknaan yang dilakukannya pada lempengan
(surat) emas di candi Ratu Boko (berjarak 36 km dari Borbobudur) yang ###
menyamakan dengan makna “Bismillahirrahmanirrahiim”. Padahal,
di lempengan itu tidak ditulis dalam bahasa Arab, Ibrani atau Aramaik
sebagaimana yang biasa ditemui dalam situs sejarah nabi-nabi. Lempengan
itu ditulis dalam bahasa Jawa kuno: “Om Rudra ya namah swaha”. Artinya
memang semakna dengan: “Dengan Nama ‘Allah’ Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang”. Tetapi “Allah” yang dimaksud di lempengan itu adalah
“Rudra” yaitu dewa Wisnu dalam konteks keyakinan umat Hindu. Jika ini
benar, akan sangat melecehkan jika mengasumsikan dewa Wisnu adalah
Allah SWT yang menjadi sembahan umat Islam seluruh dunia.
KH. Fahmi Basya mungkin saja sekaligus merupakan cendekiawan
yang terbiasa dengan logika berpikir ilmiah. Barangkali itu pula yang
menimbulkan kecurigaan dari sebagian umat muslim, bahwa apa yang
dilakukannya sudah mengada-ada – terlepas dari apakah itu merupakan
hasil risetnya selama puluhan tahun atau hanya didasarkan pada hawa
2. Padahal awalan nama “Su” pada masyarakat Jawa tidak populer pada zaman raja-raja Jawa kuno. Nama-
nama bangsawan ketika itu cenderung berbau Jawi atau sanskerta seperti: Tribuwhana, Wijaya, Sanjaya,
Syailendra, Aji, Dharmawangsa, Prapanca, dan lain-lain. 3. Mengenai pemikiran bebas di UIN akan dibahas secara khusus
liberalis di tubuh UIN mempermasalahkan nilai-nilai yang dahulu tabu mengatakan itu kafir, tapi silakanlah berpikir sendiri sesuai kadar iman dan
untuk dipertanyakan. Jika kelompok idealis secara absolut mempraktikkan pemahaman anda.
“sami’na wa atha’na (kami dengar dan kami patuh)”, maka kelompok Apa yang disuratkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an adalah hukum
liberalis menambahkannya dengan “sami’na wa fakkarna wa atha’na yang kemudian disempurnakan penjelasannya dalam hadits Rasulullah
(kami dengar, kami pikir baru kami taati). Di sinilah muncul dikotomi SAW. Poligami adalah satu urusan yang sudah diatur oleh keduanya.
antara kepatuhan absolut terhadap hukum Allah, menjadi kepatuhan Pertanyaannya, apakah pantas seorang hamba – meskipun ia seorang Guru
yang dipertimbangkan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan relevansi Besar – mempertanyakan lagi hukum yang telah sangat jelas ini? Paradigma
dengan kehidupan saat ini. monogami jelas bukan dari Islam, tapi murni pemikiran impor dari kalangan
Pernyataan-pernyataan menohok pun menjadi sangat biasa meluncur feminis barat. Sebaliknya, poligami adalah jalan keluar yang ditawarkan Islam,
dari kelompok liberalis. Contoh yang paling menyakitkan bagi umat dan bukan merupakan perintah agar semua laki-laki muslim melakukannya.
Islam sedunia adalah pernyataan nyeleneh seorang guru besar Fakultas Apa yang menjadi kelebihan sekaligus menjadi mukjizat Al-Qur’an adalah
Ushuluddin dan Filsafat UIN Alaudin Makassar, Prof. Dr. HM. Qasim keasliannya yang terjaga. Relevansinya dengan kehidupan sejak dahulu
Mathar, yang sekaligus juga penggiat Syiah dan didukung oleh Jaringan hingga hari akhir yang terpelihara. Allah SWT sudah menyempurnakan Islam
Islam Liberal (JIL): (berikut kehidupannya) di dalam Al-Qur’an, yang itu artinya kitab suci ini
telah sempurna. Itu yang menjadi nilai absolut yang harus diyakini oleh umat
“Tidak akan kafir seseorang yang agamanya Islam walaupun dia Islam di manapun adanya. Kitab-kitab suci lain sudah direvisi berkali-kali,
melenceng dari ajaran-ajaran akidah Islam.” bahkan di antaranya banyak yang dipalsukan, tapi Allah SWT sangat menjaga
“Seharusnya dalam Islam tidak usah ada istilah poligami, karena Al-Qur’an. Maka sangat menyakitkan ketika seorang Guru Besar, dengan
pernikahan yang sempurna itu hanya monogami.” pengetahuannya yang sangat terbatas sebagai manusia, dengan berani
menyatakan bahwa Al-Qur’an sudah tak lagi relevan dengan perkembangan
“Tuhan tidak pernah ada di depan kita. Kedaulatan bukan di tangan
zaman.
Tuhan.”
“Rasulullah sudah meninggal, isi Al-Qur’an perlu direvisi karena sudah
tidak cocok lagi.” Apa yang ada dalam pikirannya?
Apakah ada kekuatan yang memengaruhinya untuk berpikir bahwa,
“Tuhan juga bisa keliru!”
Jelas bagi umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadits,
pernyataan-pernyataan itu sangat menyesatkan, meskipun bagi sebagian
kelompok yang lebih pragmatis liberalis, apa yang dinyatakan itu tak ubahnya Demikian pula pemikiran kesamaan hak waris yang pernah
sebuah pergulatan pemikiran yang lumrah dalam konteks keilmuan masa dicetuskan oleh Harun Nasution. Entah, ia terinspirasi oleh gerakan
kini yang bebas dari pengaruh agama. Akidah adalah masalah ketauhidan feminis yang meneriakkan kesamaan hak pria-wanita ala barat atau tidak,
(meyakini Allah hanya satu). Jika sudah melenceng dari akidah, apakah itu namun pendapatnya untuk menyamakan porsi hak waris perempuan
bukan berarti telah ingkar pada ke-Esa-an Allah SWT? Saya tak berkompeten dengan laki-laki jelas sangat bertentangan dengan hukum Allah SWT
yang disuratkan dalam Al-Qur’an yang membedakan porsi warisan antara dan boleh juga tidak. Hak itu tidak boleh dilembagakan dalam bentuk aturan
wanita dengan pria. wajib berjilbab karena itu artinya ada keberpihakan penafsiran oleh lembaga.
Celakanya, pola pemikiran bebas (liar?) yang dikumandangkan tokoh-
tokoh liberalis dalam tubuh UIN, juga menjalar kepada para mahasiswanya. “Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
Pengakuan sejumlah mahasiswa, para dosen membiarkan mahasiswa dan istri-istri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
bergulat dengan pemikirannya masing-masing dalam melakukan suatu ke seluruh tubuh mereka’,” (QS. Al-Ahzab:49)
penafsiran agama. Mahasiswa “dipaksa” berpikir rasional dengan
keterbatasannya masing-masing. Ini sama seperti yang dinyatakan oleh Prof.
Bagi saya, apa yang diperintahkan Allah SWT dalam surat diatas tentang
Qasim, bahwa orang beragama itu ibarat bermain bola yang jika ditendang ke
kewajiban berjilbab adalah hukum yang telah jelas dan tak butuh penafsiran
mana-mana tidak akan membuatnya menjadi kafir. Bukankah ini paradigma
apa pun lagi. Saya bukan orang yang berani berpikir terlalu bebas (liar?)
pluralisme yang memandang semua agama adalah sama, sehingga ke agama
untuk mempertanyakan perintah berjilbab dari Allah SWT.
manapun bola ditendang, maka tak ada kekeliruan padanya? Maka tak heran
dari pengakuan Ketua Keputrian LDK-IAIN, Nur Hasanah, banyak mahasiswa
yang dengan penafsirannya masing-masing justru lebih banyak berfilsafat
sehingga tak jarang mereka memilih untuk tidak lagi melakukan shalat. ###
Ketaatan absolut pada nilai Islam
telah jatuh pada tirani kebebasan
berpikir yang terinspirasi dari mahzab
filsafat barat yang meletakkan hak
“Saya Saidiman, mahasiswa
Akidah Filsafat Fakultas manusia lebih utama dibandingkan
Ushuluddin. Hari ini juga keluar dengan hak Allah SWT.
dari Islam.”
“Seandainya saya mempunyai Bola liar ide pemikiran bebas di
keyakinan bahwa orang yang tidak tubuh UIN semakin memprihatinkan
memakai jilbab akan membuat ia ketika muncul gerakan massif da
masuk neraka, tetap saja saya
tidak bisa memaksanya untuk ke ri sekelompok mahasiswa yang
surga.” meng
gugat kewajiban berjilbab
di lingkungan UIN. Bagi mereka,
Hasil pemikiran bebas
mahasiswa UIN yang menggugat berjilbab adalah masalah penafsiran,
aturan kewajiban berjilbab di antara wajib dan tidak. Artinya, telah
kampus UIN
lahir pemikiran bahwa berjilbab
adalah hak dan bukan wajib. Jika itu
hak, maka berjilbab boleh dilakukan
kemudian direvisi pada Juni 2012. Awal terbit saja jumlahnya mencapai 10 7# Orde Lama Juga Pembelenggu
ribu kopi, dan hampir setiap tiga bulan dicetak ulang karena kitab-kitab ini
berhasil bertengger di rak buku laris di toko buku raksasa seperti Gramedia.
Bisa jadi kegalauan pembacanya sudah terlanjur terjadi dan mengaburkan
substansi keberadaan dua figur suci umat nasrani dalam kitab suci umat
Islam.
Apalagi sebenarnya tafsir Ibnu Katsir pada surat Yasin (36: 13-14) tidak
terbebas murni dari riwayat dalam bibel milik kristiani. Persinggungannya Musik ngak-ngik- rang boleh saja mengatakan bahwa
adalah pada negeri Anthokia. Versi umat nasrani, negeri ini dinamakan
ngok diharamkan,
O kebebasan berekspresi tak mendapat
Antiokhia yang merupakan pusat masyarakat Kristen pada abad pertama. tempat yang layak pada zaman orde baru
Antiokhia adalah wilayah imperium romawi terbesar ketiga setelah Roma tulisan-tulisan yang dinahkodai Soeharto. Berita mengenai
dan Alexandria dalam segi kemakmuran, luas wilayah serta pengaruhnya. penangkapan seniman, pembredelan media,
yang dianggap
Terletak di Syria ketika itu, namun sekarang sudah bernama Antakya yang tentara menangkapi orang-orang yang lan
masuk ke dalam wilayah Turki. Konon negeri ini adalah tempat bermulanya
melemahkan di cang bersuara miring soal pemerintah atau
nama Kristen yang diajarkan oleh dua murid Yesus, yaitu Barnabas dan tabukan. Pertun mereka yang berseberangan politik dengan
Saul. Nah, Saul adalah nama lain dari Paulus, rasul yang dipercaya sebagai jukkan, karya sastra, penguasa, itu semua lazim terdengar. Tapi,
penyebar ajaran Yesus terbesar yang melahirkan agama Kristen dan orang apakah orde baru itu lebih buruk dari orde
dan semua peng lama yang dikomandani Soekarno? Rasanya
yang pertama kali pula mengajarkan agama nasrani kepada orang-orang
non-Yahudi. Meskipun ada juga yang mengatakan bahwa Antiokhia sudah ekspresian seni jika pertanyaan itu ditanyakan kepada para
memeluk ajaran Yesus sebelum Paulus tiba di sana. diarahkan untuk seniman yang tergabung dalam gerakan
Dengan adanya persinggungan nama Anthokia yang disebut dalam Manifes Kebudayaan, pastilah jawabannya:
menggelorakan
kitab milik umat Islam dan nasrani (jika tidak disikapi secara bijak) maka Ah, sama sajalah itu!
bertendensi menimbulkan pergesekan di antara kedua umat agama
patriotisme dan re Era orde lama, semangat revolusi
terbesar ini. Di sosial media saat ini bisa ditelusuri bagaimana sebagian volusi. memang masih dalam tensi yang tinggi.
umat nasrani mengklaim bahwa Al-Qur’an (versi terjemahan awal Syaamil) Meskipun telah merdeka, namun tampaknya
mengakui kebenaran rasul Paulus dan Yohannes yang diutus ke kota ancaman-ancaman bersenjata, baik dari luar maupun berupa gerakan
Anthokia oleh Nabi Isa al Masih. Sudah barang tentu klaim ini ditolak oleh pemberontakan di dalam negeri, masih membayangi negara. Jiwa juang
umat muslim. rakyat terus menerus hendak digelorakan penguasa bahwa seakan-seakan
pertempuran belum usai meski kemerdekaan telah diproklamirkan.
Penggeloraan itu diimplikasikan dalam seluruh sendi kehidupan rakyat,
termasuk sektor yang paling mumpuni menyentuh emosi terdalam dan
###
mengubah paradigma seorang manusia: kesenian!
Musik ngak-ngik-ngok diharamkan, tulisan-tulisan yang dianggap kebanyakan mereka adalah seniman-seniman yang muak dengan belenggu
melemahkan ditabukan, pertunjukkan, karya sastra, dan semua peng penguasa terhadap kebebasan berkesenian.
ekspresian seni diarahkan untuk menggelorakan patriotisme dan revolusi. Soekarno dan Lekra pun gerah. Intimidasi mulai begitu terasa
Persis seperti yang terjadi di Tiongkok dan Uni Soviet yang merupakan menekan bagi para penandatangan manifes, sampai-sampai HB. Jassin
dua negara dedengkot komunisme paling akbar di muka bumi. Memang harus menghitamkan nama-nama pendukung Manifes Kebudayaan yang
kenyataannya, rezim orde lama ketika itu sangat intim dengan aliran terlanjur dicetak di majalah Sastra. Kelompok-kelompok yang kontra
komunis. memelesetkan singkatan Manifes Kebudayaan menjadi Manikebu, alias
Alhasil, karya-karya seni yang muncul ke permukaan dan mendapat mani kebo (sperma kerbau). Strategi mendekati tentara, justru berbuah
restu pemerintah adalah yang sudah dicemari dengan kepentingan politik sebaliknya. Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Jenderal A.H. Nasution
penguasa. Ada pengendalian di sana-sini, intervensi di kanan-kiri, sehingga malah menyuruh menyusun manifes lain dan meninggalkan “manikebu”.
idealisme berkesenian menjadi hal yang menakutkan untuk dilakukan. Ujungnya, tanggal 8 Mei 1964 gerakan Manifes Kebudayaan dilarang oleh
Dari sinilah kemudian lahir kegelisahan sejumlah seniman yang masih rezim Soekarno. Soekarno menggencarkan “Ganyang manikebu karena
ngotot ingin mempertahankan secuil idealisme yang masih tersisa pada melemahkan revolusi!” Bahkan, gerakan itu tak sempat merayakan ulang
segelintir seniman yang menolak masuknya tangan negara dalam karya- tahunnya yang pertama.
karya mereka. Ambisi dalam dada bergelora untuk memisahkan antara Pasca pemberangusan, tokoh-tokoh Manikebu pun mulai akrab
seni dengan politik. dengan perlakuan diskriminatif. Sori Siregar yang bekerja sebagai
Maka lahirlah Manifes Kebudayaan yang diproklamirkan pada tanggal wartawan harian Waspada Teruna, tanpa alasan jelas dipecat oleh
17 Agustus 1963. Tanggal itu dipilih untuk memberikan kesan heroik, seolah perusahaanya. Setiap kali ingin menonton pertunjukkan teater ia kerap
menyimbolisasikan hari itu sebagai hari di mana kesenian bisa merdeka diteriaki: “Manikebu!”, padahal ia sudah berusaha masuk ke ruangan
dari belenggu penguasa. Nama-nama seniman besar ikut menandatangani setelah seluruh lampu dimatikan agar tak ada yang melihatnya.
manifes kebudayaan, di antaranya H.B. Jassin (pengarang novel Hamka, Setali tiga uang, Sapardi seniman lain yang ikut dalam gerakan Manifes
Tenggalamnya Kapal Van Der Wijk), penyair Taufiq Ismail, Wiratmo, Soe Kebudayaan pun mengalami nasib yang tak kalah mengenaskan. Selepas
Hok Djin, dan Goenawan Muhammad. wisuda tahun 1964, layaknya sarjana lain, ia pun berkeinginan untuk bisa
Riak gerakan membesar menjadi gelombang yang mengkhawatirkan mencari nafkah dengan bekerja. Tujuannya adalah Balai Pustaka. Bukannya
penguasa, ketika salinan Manifes Kebudayaan dikutip oleh berbagai media diterima, namun ia malah diketusi oleh pimpinan Balai Pustaka dengan
cetak, disiarkan di radio-radio, dan didiskusikan dalam forum-forum dan kalimat, “Ngapain ke sini? Kamu tak akan diterima.” Ketika mengajar sastra
organisasi kebudayaan, termasuk seterunya Lekra (Lembaga Kebudayaan Inggris di Universitas Malang cabang Madiun pun, ia sering diperlakukan
Rakyat) yang ketika itu diasumsikan sebagai corong budaya kelompok tak senonoh oleh para mahasiswa dan dosen-dosen yang kontra manikebu.
komunis. Bahkan, para pencetus manifes tak menyangka dampak yang Namanya ditulis besar-besar di tembok lalu dilempari lumpur.
ditimbulkan bak bola salju yang membesar begitu cepatnya. Hanya Taufiq Ismail, yang juga adalah dokter hewan, harus kehilangan peluang
dalam waktu beberapa bulan, banjir dukungan datang dari mana-mana, mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat. Pasalnya, keterlibatannya
dalam manikebu membuatnya dipecat sebagai dosen di Institut Pertanian
PKI berusaha
D memengaruhi pemikiran dan mengubah
paradigma jutaan manusia? Mungkin salah
menyamakan bahwa satunya dengan pendidikan. Namun, ketika
###
Lekra adalah PKI di zaman pendidikan masih merupakan
barang langka dan dibanderol harga selangit,
dan PKI adalah
maka tidak akan banyak yang bisa mencicipi
Lekra. Hingga pendidikan untuk mengubah paradigmanya.
persepsi pun ter Maka solusi yang paling efektif adalah melalui
kebudayaan. Lewat forum tulisan, seni tari,
bentuk.
pertunjukan, film, musik, sastra, seni rupa, dan
lukisan maka jutaan orang akan terpikat. Dan ini terbukti dengan kehadiran
Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) yang mampu mendongkrak jumlah
simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) dari hanya 8 ribu orang pada
tahun 1955 menjadi 3 juta orang tak sampai 10 tahun kemudian. Prestasi
ini menempatkan PKI sebagai partai komunis terbesar ketiga setelah Uni
Soviet dan Cina ketika itu.
Kedigdayaan Lekra mendulang simpatisan sedahsyat itu membuat
PKI kepincut dan berusaha melembagakan Lekra di bawah organisasi
PKI. Berulang kali PKI berusaha menyamakan bahwa Lekra adalah PKI
dan PKI adalah Lekra. Persepsi pun terbentuk. Seteru Lekra, pengusung
Manikebu haqul yakin Lekra adalah underbow PKI, apalagi dua pendirinya,
D.N. Aidit dan Njoto adalah petinggi PKI pusat. Lantaran itu pula, Lekra panglima’, yang menjustifikasi masuknya tangan-tangan politik ke setiap
menjadi target utama diburu oleh pasukan Jenderal Soeharto pasca G-30 peredaran darah kesenian. Karena itu pula, Lekra mendapatkan dukungan
September. Mereka dikejar, ditangkap, dibunuh bersama ratusan ribu berapi-api dari presiden Soekarno yang memang terkenal dengan gelegak
simpatisan lain yang dianggap berafilisasi dengan PKI. Ketika itu yang ada jiwa revolusinya yang tak pernah padam, sebaliknya ia begitu “membenci”
hanya dua friksi: PKI atau non-PKI. Tidak ada ruang untuk elemen abu-abu. seniman-seniman Manikebu yang diasumsikan kontra-revolusi, karena
Semua dibantai, dipenjarakan tanpa pengadilan. Sebagian yang beruntung karya seni mereka yang individualis dan cengeng.
bisa lolos namun bersembunyi, bak tikus di lorong-lorong gelap. Ketiga, lewat jalur PKI, seniman-seniman Lekra cukup banyak
Pertanyaannya, komuniskah Lekra? mendapatkan kesempatan untuk studi ke luar negeri, terutama ke negara-
negara komunis seperti Uni Soviet, Cina, dan Cekoslovakia. Ini menjadi
daya tarik bagi banyak seniman nasional ketika itu, sehingga bergabung
Sejarah sampai hari ini belum pernah menemukan legalisasi tertulis
dalam gerbong kebudayaan yang ditarik oleh Lekra. Selain itu, di Lekra bisa
bahwa Lekra berada di bawah ketiak PKI. Pasca peristiwa PKI Madiun 1948, dijumpai seniman-seniman besar ada di sana, seperti pelukis Affandi dan
suara komunis turun drastis. Dua tahun setelahnya, tepatnya 17 Agustus Basuki Resobowo, Trubus, Sudharnoto (penggubah lagu Garuda Pancasila),
1950 berdirilah Lekra yang digawangi oleh DN. Aidit dan Njoto, keduanya aktor dan sutradara kondang Basuki Effendy, Pramoedya Ananta Toer
adalah pentolan PKI ditambah Ashar dari Partai Murba dan A.S. Dharta (Pram), dan banyak lagi nama besar yang menjadi idola banyak seniman
seorang penyair non-komunis. Lembaga budaya ini menjadi magnet muda ketika itu.
penarik massa yang luar biasa ketika itu. Eksistensi sejumlah petinggi dan anggota PKI, fasilitas donasi studi lewat
Pertama, Lekra mengusung kredo keberpihakan kepada buruh, tani, jalur PKI, kesamaan keberpihakan pada petani dan buruh, kemiripan aliran
dan prajurit. Dalam arti kata, Lekra adalah pembela wong tjilik lewat jalur sosialisme. Cukupkah untuk menyatakan bahwa Lekra adalah komunis?
kebudayaan. Sektor budaya yang dipilih Lekra sangat merakyat, terutama Apakah jika anti-kapitalis pasti komunis? Apakah sosialis pasti komunis?
seni-seni tradisional yang menjadi pendulang simpatisan paling besar. Apakah hanya komunis yang memperjuangkan kaum tani dan buruh?
Pertunjukkan ludruk, reog, wayang, dan berbagai kesenian berkepribadian Aidit mungkin saja berusaha meleburkan Lekra menjadi bagian
Indonesia lainnya adalah nafas Lekra di tingkat desa hingga kecamatan, struktural PKI. Namun Njoto, rekan komunisnya sesama pendiri Lekra,
sedangkan seni rupa dan tulisan memiliki kasta tersendiri di daerah tegas ingin memisahkan Lekra dari PKI. Ia secara tegas menjaga garis
perkotaan dan lingkungan kampus. Seniman-seniman Lekra pun tak agar Lekra tidak diubah menjadi ‘merah’ oleh PKI, karena Njoto sadar
segan turun ke bawah bersama petani dan buruh untuk bersama-sama betul lembaga budaya itu terbuka dan tidak hanya monopoli komunis.
mengacungkan tinju ke udara dan berteriak: TOLAK KAPITALISME! Siapa saja, sepanjang aktif di salah satu bidang seni yang ada di Lekra, bisa
Kedua, seniman-seniman Lekra bervisi revolusioner dan patriotisme. menjadi anggotanya tanpa harus menjadi ‘merah’. Inilah yang membuat
Tidak seperti Manikebu yang bervisi ‘seni untuk seni’ (tidak ada Aidit khawatir Njoto akan membawa Lekra mendirikan organisasi kiri lain
kepentingan politik dalam seni), Lekra sebaliknya menjadikan kesenian terpisah dari PKI1. Apalagi pengaruh Njoto sangat kuat di Lekra dan juga di
sebagai bagian dari perjuangan politik bangsa. Propaganda anti neo- media, sehingga ketika itu tak ada satupun lembaga budaya yang mampu
kolonialisme dan kapitalisme digelorakan dalam berbagai rupa karya menyaingi keperkasaan Lekra di bawah kendali Njoto.
seni oleh para penggiat Lekra. Njoto mencetuskan kredo ‘Politik adalah
1.Sejarawan LIPI, Asvi Warman Adam, dalam majalah Tempo, 6/10/2013
A. Kesalahan penafsiran ajaran Manunggaling Kawulo Gusti Dari sisi logika akal sehat pun rasanya sulit memercayainya. Dari
Ajaran ini pada intinya diserupakan dengan menyatunya Tuhan dengan segi agama pun, tak ada satu pun keterangan yang mengatakan bahwa
binatang bisa menjadi manusia dan kemudian mati menjadi binatang yang
manusia. Zat Allah mewujud dalam tubuh manusia. Pandangan ini
berbeda. Sehingga dari sisi akidah, tentu saja lebih tepat mengatakan itu
serupa dengan ajaran Al-Hallaj, tokoh sufi Persia, yang karena keyakinan
sebagai mitos, dongeng, kisah-kisah rakyat atau bahkan dengan sengaja
penyatuan dirinya dengan zat Tuhan, ia pun lancang mengaku sebagai
direka-reka sesuai dengan kondisi masyarakat ketika itu yang masih
Allah. Ia dihukum mati di Baghdad tahun 1922 karena kelancangannya ini.
sangat percaya tahayul. Tidak ada dukungan literatur yang sahih. Bahkan,
Tapi kisah ajaran ini kebanyakan berasal dari primbon-primbon Jawa yang ada bantahan dalam sebuah naskah klasik, Serat Chandakipun Riwayat
diyakini tercemar oleh mitos-mitos yang memang sangat akrab dalam Jati yang telah diterjemahkan oleh Perpustakaan Daerah Jateng (2002)
kehidupan masyarakat Jawa ketika itu (bahkan mungkin hingga kini). membantah tegas sinyalemen tersebut:
Ajaran ini boleh dikatakan berbahaya karena memiliki kemiripan “wondene kacariyos yen Lemahabang punika asal saking cacing, punika
dengan keyakinan Pohon Kehidupan (Sephiroth) dalam keyakinan Kaballa ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing
Yahudi. Kaballa sendiri adalah sempalan kepercayaan yang sangat dhusun Lemahabang” (Adapun diberitakan kalau Lemahabang itu berasal
dipengaruhi oleh mistisisme Mesir, yang kemudian oleh rabbi-rabbi Yahudi dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan
disusupkan ke dalam agama Yudaisme. Dalam sephiroth, juga diyakini rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang)
bahwa dalam tahapan kehidupan terbawah (dunia manusia), Tuhan Jadi tuduhan bahwa Syekh Siti Jenar berasal dari hewan dan mati
mewujud dalam bentuk manusia yang menjalani kehidupan di dunia. pun sebagai hewan, sungguh sangat melecehkan, mengingat ia adalah
Tudingan sejarah bahwa Syekh Siti Jenar menganut ajaran ini seolah golongan Habib yang memiliki garis darah dengan Nabi Muhammad SAW
sebagai cucu yang ditugaskan untuk mendakwah.
terbantahkan dengan adanya suluk di mana ia menggunakan kalimat:
“Fana’ Wal Baqa’’ yang maknanya bahwa Syekh justru meyakini bahwa zat
Allah itu kekal, sedangkan manusia itu akan rusak dan binasa. Ini konsep C. Tuduhan Syekh meninggalkan syariat
tauhid yang sesungguhnya. Sehingga dari konsep ini, sulit membayangkan Kesesatan Syekh Siti Jenar semakin dikuatkan dengan tuduhan bahwa
bahwa zat Allah ikut menyatu dan binasa bersama tubuh manusia. ia tak lagi shalat, puasa, berhaji, berzakat dan ibadah-ibadah lainnya
sebagaimana ketentuan syariat. Hal ini dibantah oleh murid langsung Syekh
Siti Jenar, yaitu Syaikh Burhanpuri yang ditulis dalam Risalah Burhanpuri di
B. Asal mula dari cacing dan mati sebagai anjing
halaman 19. Selama sembilan tahun ia berguru, dengan mata kepala sendiri
Konon Sunan Bonang sedang mengajari Sunan Kalijaga di sebuah perahu ia melihat langsung Syekh Siti Jenar tak pernah meninggalkan shalat wajib.
yang tiba-tiba bocor. Ketika hendak menambalnya dengan lumpur, muncul Shalat sunat yang dilakukan gurunya bahkan jauh lebih banyak dari manusia
seekor cacing yang bisa berbicara seperti manusia. Cacing ini lalu diubah biasa. Berdzikir, bersholawat, dan puasa-puasa selalu dilakukannya, dan
oleh Sunan Bonang. Cacing itu mewujud sebagai Syekh Siti Jenar yang tak sekalipun ia meninggalkan shalat Jum’at.
kemudian diangkat sebagai wali2. Ketika meninggal, jasad Siti Jenar beralih
Ada kemungkinan tuduhan ini lahir karena kekeliruan memaknai ajaran
rupa menjadi bangkai busuk seekor anjing3.
Syekh Siti Jenar. Ia membagi dalam 4 tahap. Pertama tahap syariat di mana
2. Ditemukan dalam buku “Falsafah Siti Jenar (1954)” karya Bratakesawa dan buku “Wejangan Wali Sanga”
karya Wirjapanitra manusia wajib melakukan shalat, puasa, zakat, dan syariat lainnya. Kedua
3. Ditemukan dalam Babad Jaka Tingkir
tahap tarekat, di mana manusia melakukan amalan wirid dan dzikir dalam Kemungkinan pertama adalah, karena ketokohan Syekh Siti Jenar
waktu dan jumlah tertentu. Ketiga tahap hakekat, di mana akan ditemukan itu sendiri di mata rakyat. Ia tak memisahkan kasta raja dengan hamba
hakikat manusia dan kesejatian hidup. Keempat tahap makrifat, di mana (rakyat), sehingga ia dengan mudah melebur ke kalangan rakyat jelata.
tahap ini adalah puncak di mana kecintaan kepada Allah SWT tercapai Metodenya ini sangat efektif dalam menyebarkan Islam sehingga konon
dalam makna yang seluas-luasnya. ditiru oleh Sunan Kalijaga, murid sekaligus menantunya. Sementara
Kekeliruan yang terjadi adalah, umat menganggap ketika manusia Kesultanan Demak dan konon oleh sebagian Wali Songo, masih melakukan
sudah berada pada tahap berikutnya, maka ia tak perlu lagi melakukan pemisahan antara raja dan sahaya. Karena ketokohan Syekh Siti Jenar jauh
ritual pada tahap sebelumnya. Artinya ketika seseorang sudah menemukan lebih kuat di masyarakat, dikabarkan Kesultanan Demak pun khawatir,
kesejatian dan kecintaan kepada Allah SWT, maka ia tak lagi memerlukan sehingga mungkin saja muncul kriminalisasi dengan jalan melabelkan
shalat, puasa, zakat dan aktivitas syariat lainnya. Padahal yang dilakukan predikat ulama sesat kepada Syekh Siti Jenar.
oleh Syekh Siti Jenar adalah melakukan semua tahapan itu dengan tidak Kolaborasi antara kesultanan Demak dengan Wali Songo untuk
meninggalkan tahap-tahap sebelumnya. Konon, para Wali Songo cemas mengkriminalisasi Syekh Siti Jenar, berujung pada pengeksekusian mati
umat akan bingung dengan metode ajaran Syekh Siti Jenar seperti itu, oleh Sunan Kudus dengan menggunakan keris milik Sunan Gunung Jati,
karena bisa terjadi salah penafsiran bahwa syariat bisa ditinggalkan ketika pada tahun 1506. Namun, tindakan itu tidak didasari dengan bukti literatur
seseorang sudah mencapai hakikat dan makrifat. yang sahih. Semua hanya berupa kisah-kisah yang diyakini telah mengalami
distorsi di sana-sini oleh berbagai kepentingan.
D. Mempraktekkan jabariah dan qodariah Kemungkinan kedua adalah adanya politik pecah belah (devide
et impera) yang dilakukan Belanda. Kolonial tak menginginkan rakyat
Oleh sejarawan Belanda, Rinkes dalam tulisan berjudul “De Helligen
nusantara kuat dalam persatuan. Untuk memecah persatuan umat Islam
van Java”, dikatakan bahwa Syekh Siti Jenar itu adalah seorang ulama
ketika itu, Belanda membaginya ke dalam tiga kelas yaitu kelas santri
beraliran Jabariah dan Qadariah. Tuduhan ini jelas dilakukan oleh seorang
(diidentikkan dengan Wali Songo); kelas priyayi (diidentikkan dengan
non muslim yang tidak memahami konsep teologi islam secara benar.
Raden Fatah, Kesultanan Demak); dan kelas abangan/rakyat jelata
Mengapa? Ya, jelas karena konsep Jabariah dan Qadariah itu adalah dua
(diidentikkan dengan Syekh Siti Jenar). Ahli sejarah Islam di Indonesia,
aliran yang bertolak belakang satu sama lain. Artinya ketika satu aliran
Azyumardi Azra, meyakini bahwa penghancuran sejarah Syekh Siti Jenar
diyakini dan diamalkan, maka aliran lainnya tidak mungkin dilakukan
adalah ulah Belanda untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai
bersamaan. Jabariah adalah aliran yang meyakini bahwa seluruh takdir
antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
manusia ditentukan oleh Tuhan. Sebaliknya, Qadariah mengingkari
campur tangan Tuhan, karena meyakini bahwa semua takdir yang
terjadi pada manusia adalah karena perbuatan manusia itu sendiri. Jadi, ###
alangkah mengherankan jika kedua aliran yang saling bertentangan ini
dilakukan Syekh Siti Jenar secara bersamaan.
Jika begitu, lantas apa motif mendeskriditkan ketokohan Syekh Siti
Jenar dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah
Jawa?
10# Dibalik Gemerlap Selebritis dilakukan, ditengah persaingan kecantikan dan talenta yang sudah sedemikian
hyper competition di dunia selebritis. Tinggal bagaimana seseorang bisa
mempertahankan idealisme dan moralitasnya masing-masing.
Nekat seperti apa?
Jika saya mengaitkannya dengan seks, tentu akan banyak artis ataupun
pelaku industri gemerlap yang uring-uringan. Tapi apakah itu memang benar
omong kosong adanya? Rasanya tidak juga, karena tak terbilang kesaksian
dari sejumlah artis baru maupun senior yang terang-terangan mengakui
Posisi tawar, teru “Ih, suara kecepret gitu kok bisa masuk
bagaimana kejinya dunia keartisan. Tak semua artis larut dalam permainan.
tama bagi artis baru, tipi!”
Namun tak sedikit pula yang asyik-asyik saja menjalaninya.
“Halah, nenek gua juga bisa akting segitu
sangat pincang. “Ah, toh gue udah nggak perawan ini.
doang! Sayang aja nenek gua udah kendor,
Godaan materi dan nggak bohay lagi kayak itu artis.” Ini harga yang pantas untuk sebuah popularitas.
popularitas tak ja Air mata gue hari ini akan terbalas berlimang harta esok hari.”
meskipun di sejarah tercatat bahwa kita adalah keturunan Mongoloid dari 12# Bara Keraton Solo
daratan Yunnan, Cina. Atau mungkin saja ribuan tahun yang lalu nenek moyang
kita pernah berinteraksi, lebih tepatnya berperang dengan orang-orang
Indian Amerika, mengingat pahatan pada relief di candi menggambarkan
pria-pria Indian berpakaian perang lengkap dengan senjatanya. Orang Indian
Amerika yang menyerbu nusantara, atau raja-raja kuno kita dulu yang berlayar
dan menghantam mereka? Jika menilik sejarah di mana orang-orang Indian
Amerika tidak memiliki tradisi pelaut, sedangkan nenek moyang kita sangat
dikenal sebagai bangsa maritim yang sangat disegani pada masa lalu, maka
teori perang yang kita gunakan besar kemungkinan nenek moyang kitalah ika seorang raja memiliki enam orang istri
Apa iya ini cuma
yang mengagresi tanah Indian di Amerika!
masalah adat? Men
J dengan tiga puluh lima orang anak yang
di antaranya ada lima belas orang laki-laki,
jadi raja pada zaman namun ketika wafatnya tidak mewasiatkan
sekarang, toh se penerus tahta kerajaan, bisa ditebak apa
yang akan terjadi. Perebutan kekuasaan.
kadar simbol adat.
Paku Buwono XII, sang raja yang dimaksud.
Lantas apa perlunya Dinasti Paku Buwono berabad-abad lamanya
meributkan keku hidup tenteram dan damai sejak Keraton Solo
dimulai pada abad ke-16 setelah terbelahnya
Pahatan prajurit tempur suku Maya Indian kuno di candi Penataran. Bandingkan asaan yang cuma
Kesultanan Mataram yang sempat jaya.
dengan profil fisik prajurit Maya (2)
simbol? Namun, kedamaian itu terusik ketika Paku-
Buwono XII mangkat tahun 2004, lalu tanpa
kejelasan siapa yang akan menduduki tahta keraton. Sementara tak ada satu
pun dari enam istri itu yang diangkat menjadi permaisuri.
Lazimnya kebiasaan yang berlaku di masyarakat kita, anak tertua,
Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi Sandiyo dengan
percaya diri mengangkat dirinya sebagai Paku Buwono XIII pada tahun
2005. Tapi rupanya sang adik kelima, KGPH Suryo Sutejo alias Tejowulan
yang sekaligus pensiunan Kolonel TNI, ternyata ikut-ikutan mengangkat
dirinya sebagai raja Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. Kerajaan,
Kiri adalah patung Dwarapala di Candi Penataran. Ternyata di kompleks
peninggalan suku Maya Kuil Chichen Itza (Meksiko) juga ditemukan patung yang yang sebenarnya dalam konteks ke-Indonesia-an, sudah tak lagi memiliki
sangat mirip
###
kedaulatan, pun terbelah dua. Hangabehi didukung oleh Dewan Adat di dan TNI sigap berada di tengah. Kedua kelompok dibubarkan dan dihalau
satu sisi, dan Tejowulan di garis seberang. Dewan Adat sendiri menurut keluar dari kompleks keraton. Tapi saling gugat tak terbendung. Kubu
perwakilannya, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi, memiliki kekuasaan Ngabehi melaporkan adanya penyekapan raja oleh Dewan Adat. Sebaliknya
di atas raja karena merupakan lembaga tertinggi keraton, sementara raja kubu Koes Moertiyah melaporkan pengerusakan cagar budaya berupa pintu
hanya merupakan salah satu bagian dari adat. keraton yang dijebol oleh Hardtop suruhan Ngabehi.
Lewat mediasi Mooryati Soedibyo dan Jokowi (Walikota Solo ketika Apa iya ini cuma masalah adat? Menjadi raja pada zaman sekarang,
itu), kedua bangsawan itu direkonsiliasi pada tahun 2011. Entah negosiasi toh sekadar simbol adat. Tak punya pasukan bersenjata canggih, tak punya
apa yang terjadi, namun kenyataannya Tedjowulan mengalah dan merelakan kedaulatan pada akses sumber daya alam, bahkan secara de jure juga tak
takhta dipegang oleh Ngabehi. Kemisteriusan proses rekonsiliasi ini yang memiliki rakyat. Lantas apa perlunya meributkan kekuasaan yang cuma
kemudian membuat Dewan Adat pimpinan putri Paku Buwono XII, Gusti simbol? Apalagi selama ini Keraton Solo juga kerap kekeringan dana, bahkan
Kanjeng Ratu Koes Moertiyah meradang. Jika dulunya Dewan Adat kokoh masih terus disubsidi oleh pemerintah.
menyokong Ngabehi, sebaliknya kini menentang habis-habisan duo Ngabehi Tidak juga...
(raja) dan Tedjowulan (mahapatih). Dewan Adat beralasan bahwa Ngabehi
telah banyak melanggar adat, karena seringkali tak menghadiri upacara-
Menurut salah satu adik Ngabehi, GPH Madu Kusumo, perpecahan yang
upacara adat yang digelar oleh Dewan Adat.
terjadi di Keraton Solo, tetap disebabkan karena pembagian kue ekonomi
Maka, ketika Maret 2013 lalu, Ngabehi bermaksud mengadakan acara
yang tidak adil. Keraton masih cukup deras menerima sumber-sumber fulus
halal bil halal sekaligus penasbihan Tedjowulan sebagai Mahapatih dengan
dalam jumlah lumayan besar. Laba dari parkir di Pasar Klewer, penyewaan
gelar Panembahan Agung, puluhan pendekar dari perguruan Setia Hati
alun-alun, acara-acara adat, dan pendapatan dari museum itu cukup
Terate pun masuk ke Keraton Solo dan konon katanya “menyandera” sang
menggiurkan. Belum lagi sumbangan-sumbangan jumbo dari para pesohor,
raja. Ngabehi sendiri ngeper ketika begitu banyak pedang berseliweran
baik pejabat, artis, sampai preman1, yang mendapatkan gelar bangsawan
di istananya pada hari itu. Sementara itu, para abdi dalem dan para
dari Keraton Solo2 – meskipun tak jelas betul apa kontribusi mereka pada
pendukung raja tak bisa masuk ke kompleks keraton karena pintu gerbang
keraton atau kepada masyarakat Jawa pada umumnya.
yang ditutup dari dalam oleh para pesilat kiriman Dewan Adat. Menurut
Eddy Wirabhumi, pendekar-pendekar itu bukan menyandera raja, namun
hanya berjaga-jaga di sana.
###
Tak hilang akal, Ngabehi memerintahkan agar pintu didobrak dari luar.
Tak lama, sebuah mobil Hardtop putih meluncur deras bak banteng murka –
deras menghantam daun pintu hingga jebol. Melihat tak ada lagi penghalang,
puluhan abdi dalam dan pendukung raja pun merangsek masuk menghadapi
barisan pendekar berbaju hitam-hitam di dalam. Parang terhunus dan
pentungan mengayun-ayun di udara. Darah siap mengalir. Beruntung polisi
1. Hercules, mantan penguasan Tanah Abang dan lokalisasi Bongkaran, pernah mendapatkan gelar kebang-
sawanan dari Keraton Solo
2. Majalah Tempo, 8/9/2013
13# Siapa Bisa Goyang 21? usaha atau satu kelompok pelaku usaha dilarang menguasai lebih dari 50%
pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu. Nah, dengan penguasaan
hampir 80% jaringan bioskop di Indonesia, grup 21 memiliki lebih dari
cukup kuasa untuk mengontrol pasar bioskop. Logikanya, persaingan
yang terjadi sudah tidak sehat, karena satu orang bisa mengendalikan
pasar yang memiliki puluhan juta konsumen yang menyetorkan duit tiket
bioskop setiap harinya.
Bandingkan dengan saingan ‘terbesarnya’, Blitzmegaplex asal
Bandung, yang hanya memiliki 7 bioskop sejak berdirinya tahun 2006.
Padahal, Blitzmegaplex pun bukan sembarang bioskop karena di
Dengan penguasaan “Lo lagi..lo lagi...” belakangnya ada sokongan dana dari grup Djarum dan Hendropriyono,
mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara). Jika Blitzmegaplex saja
hampir 80% jaringan
tu respons yang umum terjadi pada sempoyongan adu kepala dengan grup 21, bagaimana dengan pengusaha-
bioskop di Indone
sia, maka grup 21
I masyarakat, tidak hanya awam namun pengusaha bioskop lain yang levelnya jauh lebih rendah? Wajar jika
kemudian menurut praktisi film nasional, Heru Effendi, sudah ada sekitar
juga terjadi pada masyarakat perfilman
107 bioskop tutup hanya pada periode hingga 2008 karena tidak sanggup
memiliki lebih dari dalam menyikapi betapa perkasanya grup
21 menguasai jaringan bioskop di Indonesia. mengikuti irama permainan yang sangat monopolistik.
cukup kuasa untuk Kedua. Penguasaan jaringan bioskop yang terlalu besar dan
Rupanya tak hanya jaringan bioskop yang
mengontrol pasar sedemikian menggurita, namun ternyata sekaligus juga menguasai jalur impor film menyebabkan banyak pihak tak
bioskop. grup 21 juga menguasai jalur impor dan berkutik dan memilih bungkam dan mengikuti sang penguasa ketimbang
pendistribusian film-film nasional dan Ho mengalami rugi besar jika melawan. Bagi produser film nasional misalnya,
llywood yang menjadi nyawa bagi setiap bioskop. Bayangkan, 130 bioskop jika mereka berani menyetorkan film ke bioskop-bioskop non-21, maka
dari 178 yang masih beroperasi di Indonesia itu tergabung dalam grup 21. ada kemungkinan produk-produk film dari rumah produksi tersebut bisa
Artinya hampir 80% pangsa pasar bioskop dikangkangi oleh konglomerat diboikot sehingga tidak bisa diputar di jaringan bioskop 21 yang menguasai
yang dulu didirikan oleh kerabat Cendana, Sudwikatmono. Dominasi 80% pasar. Fenomena ini dibeberkan oleh Blitzmegaplex, yang gerah
itu menjadi lebih edan ketika melalui berbagai anak usahanya, grup 21 dengan arogansi grup 21. Blitzmegaplex mengungkapkan bahwa pada
menguasai impor film Hollywood dan mengendalikan banyak produser tahun 2007 mereka hanya dijatah 9 (19%) judul dari 48 judul film nasional
film nasional. yang diputar di seluruh 21; tahun 2008 hanya 17 judul (21%) dari 84 film; dan
“Di mana salahnya?” hingga Mei 2009 hanya 14 judul (33,3%) dari 42 judul film yang diputar di 21.
Padahal, cukup banyak film nasional laris manis yang diputar di 21 namun
Blitzmegaplex cuma gigit jari karena film itu tak diputar di bioskopnya.
Pertama. Dalam UU No. 5 tahun 1999 pasal 17 tentang larangan praktik
Contohnya adalah film laris Ketika Cinta Bertasbih produksi Sinemart.
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, ditegaskan bahwa satu pelaku
Bioskop-bioskop non-21 pun gemetaran untuk berani melawan, karena dan membiarkan Omega akhirnya bisa kembali bebas mengimpor film-film
risikonya mereka bisa tak mendapatkan pasokan film-film Hollywood yang Hollywood1.
menjadi penyambung nafas bisnis bioskop-bioskop mereka. Untuk apa Kabarnya lagi, Menteri Keuangan sempat melontarkan ide agar
memiliki bioskop mewah dan nyaman, dengan layar dan tata suara canggih industri bioskop dan film ini dicabut dari Daftar Negatif Investasi (DNI),
jika pasokan film-film barunya ngadat? sehingga bisa mengundang investor masuk ke sektor ini. Dengan begitu
“Mau dijadiin layar tancep, tuh bioskop?!” maka praktik monopolistik bisa sirna, dan membuat industri bioskop
lebih terbuka. Tapi entah kenapa ide ini menguap begitu saja menyisakan
pertanyaan: Apakah ada deal-deal di antara mereka?
Itulah makanya, hampir di seluruh provinsi, sejauh mata memandang,
melulu nama besar 21 atau XXI – dengan logonya yang khas itu – yang
terlihat. Seolah-olah pasar bioskop tertutup bagi persaingan, meskipun
pada dasarnya secara regulasi komoditas ini terbuka. Regulasi pun telah ###
mengatur larangan monopoli untuk pasar ini. Tetapi entah kenapa, grup
21 selalu berhasil lolos dari lubang jarum. Dua kali (tahun 2003 dan 2009)
digugat ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) dan dua-duanya
lolos tak terbukti melakukan monopoli. Terlalu dini juga jika mengatakan
ada tangan-tangan hebat yang mengintervensi. Namun dari sejumlah
pemberitaan di media, ada dugaan bahwa sokongan datang dari dua
kementerian terkait. Pertama dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan
(ketika masih dipimpin Jero Wacik) selaku lembaga yang paling berwenang
dalam industri bioskop. Kedua, dari Kementerian Keuangan (ketika masih
dipimpin Agus Martowardoyo) yang berwenang dalam aspek pajaknya.
Tiga anak usaha grup 21 sempat diblokir oleh Menteri Keuangan karena
sangkaan utang pajak film impor hingga Rp330 miliar ke negara. Ketika
masalah ini muncul ke permukaan, masyarakat sempat gaduh karena itu
berarti tak ada lagi film-film Hollywood yang akan diputar di bioskop. Tak
hilang akal grup 21 membentuk perusahaan baru, PT. Omega Film yang
mengambil alih tugas impor film dari 3 perusahaan sebelumnya yang telah
diblokir. Ketika Menteri Keuangan mengetahui bahwa Omega terafiliasi
dengan grup 21, akhirnya juga memblokir Omega. Di sinilah konon masuk
intervensi dari menteri Jero Wacik, sehingga Agus Marto kabarnya takluk
1. Tulisan Ilham Bintang, dari http://cekricek.co.id
14# Sekongkol Arca Purbakala keanehan pada sejumlah arca di sana. Ia pun memotretnya, setibanya di
rumah ia pun membanding-bandingkan dengan potret-potret arca lama.
Dan kagetnya ia menemukan sejumlah keganjilan:
mendapat informasi yang berasal dari intelijen polisi, bahwa dirinya sedang
15# Rampasan Harta Keraton
dibidik dengan sasaran: yang Tak Kembali
MATI ATAU MELAHIRKAN DI PENJARA!
lima tahun cengkeraman kekuasaannya, Raffles telah meninggalkan jejak 16# KMS = Kondom Masuk Sekolah?
hitam sejarah berupa penghancuran berikut perampasan harta-harta tak
ternilai milik Yogyakarta. Konon jumlah naskah-naskah kuno yang digondol
Raffles tak kurang dari lima gerobak ditambah dengan yang diangkut oleh
kuli-kuli panggul. Menurut seorang filolog UGM, Siti Chamamah Soeratno,
sepertinya Raffles cuma asal rampok saja, karena (untungnya) masih
tertinggal sejumlah naskah kuno dari tahun 1811 yang tersisa.
Indonesia, khususnya Yogyakarta, bukannya tak pernah meminta agar Atas nama tujuan ibalik banyak tujuan mulia tak jarang
naskah-naskah rampasan itu dikembalikan dari British Library dan yayasan
Raffles di Inggris sana. Namun, tak berbuah hasil. Mereka hanya sempat
mulia meng
D bersembunyi kepentingan-kepentingan
sekelompok orang tertentu, entah itu bersifat
mendigitalisasi naskah-naskah tersebut dan memadatkannya dalam hindarkan mas murni bisnis atau propaganda budaya atau
bentuk 60 rol mikrofilm kemudian menghadiahkannya kepada Sultan yarakat dari risiko bahkan keduanya sekaligus. Peringatan
Hamengku Buwono X pada tahun 1989 silam. Hari AIDS sedunia yang disisipkan dengan
penyakit seksual,
Cilakanya, karena tak pandai merawat, mikrofilm itu rusak semuanya program Pekan Kondom Nasional (PKN) tak
dan data-data berharga di dalamnya pun lenyap. Itulah kenapa, meskipun PKN ditasbihkan luput dari kecurigaan seperti itu. PKN yang
naskah-naskah kuno berharga itu adalah hak bangsa Indonesia yang sebagai sosialisasi diselenggarakan pada tanggal 1-7 Desember
semestinya dikembalikan oleh Inggris, namun menurut sebagian sejarawan 2013 lalu memunculkan kontroversi yang se
“seks sehat” kepada
akan lebih baik jika naskah-naskah itu tetap disimpan dan dirawat di benarnya sudah berlangsung berbilang tahun
Inggris. Pasalnya, jika mikrofilmnya saja rusak, apa jaminannya museum
seluruh masyarakat. sebelumnya – namun gonjang-ganjing itu sa
Keraton Yogyakarta bisa menjaga naskah-naskah aslinya yang sudah ngat terasa pada hari ini.
berusia ratusan tahun itu? Atas nama tujuan mulia menghindarkan masyarakat dari risiko penyakit
seksual, PKN ditasbihkan sebagai sosialisasi “seks sehat” kepada seluruh
masyarakat, tak terkecuali anak-anak usia sekolah dan mahasiswa. Memang
menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, sasarannya adalah kelompok
###
pelajar hingga 24 tahun. Tapi, metode pembagian kondom gratis yang
dilakukan tak pandang bulu itu justru menuai perlawanan dari hampir seluruh
elemen, mulai dari kalangan pelajar dan mahasiswa, MUI, DPR, ormas-ormas
Islam, hingga Kementeria Agama RI.
Mengapa “tujuan mulia” itu mendapat perlawanan sengit?
A. PKN sudah ditunggangi kepentingan kapitalis asing B. Pembagian kondom gratis sudah membabi buta
Tanpa diketahui banyak orang, PKN ternyata tak resmi program pemerintah. Menkes dan KPAN sah-sah saja membantah bahwa tak ada kondomisasi
Menkes dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) (terkesan cuci berupa pembagian kondom gratis ke anak-anak setingkat pelajar dan
tangan) mengatakan bahkan PKN murni program swasta, dalam hal ini adalah mahasiswa. Jika pun ada pembagian, yang disasar adalah di titik-titik di mana
DKT-Indonesia, sebuah organisasi penyedia layanan KB dan kontrasepsi potensi penyebaran penyakit seksual itu ada, seperti lokalisasi dan tempat-
internasional yang bermarkas di Washington DC, AS. Anda tahu bahwa dua tempat hiburan malam.
merek kondom paling laris di Indonesia, Fiesta dan Sutra adalah milik DKT-
Indonesia. Penjualannya di Indonesia luar biasa. Hanya dalam tahun 2013,
sudah 150 juta kondom Fiesta dan Sutra terjual di Indonesia.
“Kami berharap ke depan jauh lebih baik lagi,” kata Todd Callahan, Contry
Director DKT-Indonesia pada November 2013 lalu. Itu artinya, program
kondomisasi massal masih akan terus berlangsung tahun-tahun ke depan.
Jelas karena dengan berlindung di balik program (yang seolah-olah milik)
pemerintah, mereka bisa memasyarakatan kondom produksi mereka secara
lebih massif artinya untung lebih banyak.
Pemilihan nama Pekan Kondom
Nasional pun jelas ingin menanamkan Ratusan (mungkin ribuan) kondom merek Fiesta dan Sutra disusun membentuk ‘AIDS’, dan ditempelkan
persepsi di benak masyarakat bahwa di sebuah papan besar di sebuah mall ternama di Jakarta. Siapa saja bebas mengambil gratis kondom-
kondom tersebut. Bentuk kondom yang mirip kelamin pria pun terpampang vulgar di sana.
ini proyek pemerintah, terlepas dari
bantahan Kemenkes dan KPAN bahwa
ini murni swasta. Toh, tanpa izin dari Lantas itu, ratusan kondom di tempel di sebuah papan besar di atas
kedua lembaga tersebut, PKN tak akan panggung di sebuah mall terkenal apa itu tepat sasaran? Siapa saja, bahkan
bisa dilaksanakan. Lagipula, hubungan balita pun bisa mengambil jejeran kondom itu untuk dijadikan balon-balonan!
Kemenkes dengan DKT-Indonesia Dalam ilmu marketing dikenal ilmu exposure (pemaparan). Ini bagian
bukan baru tahun ini saja terjadi, sebab dari kegiatan promosi penjualan, berupa pembagian produk sampel gratis.
Dokumentasi Nafsiah Mboi bersama pihak DKT- sejak 2007 sudah ada “hubungan Tujuannya satu: membentuk persepsi. Kondom yang dipampang besar-
Indonesia dalam Pekan Kondom Indonesia tahun
2009, di mana Jupe didapuk enjadi Duta Kondom
intim” keduanya dengan menunjuk besaran di khalayak ramai, tak pelak dimaksudkan untuk membentuk persepsi
(Fiesta & Sutra) Julia Perez sebagai duta kondomnya. terhadap kedua merek kondom tersebut. Tapi ini sah-sah saja sebenarnya
Dari kenyataan ini, wajar jika kemudian dalam bisnis. Yang dicemaskan banyak ulama dan orangtua adalah, bagi-bagi
muncul kecurigaan ada setoran-setoran rahasia yang mengalir dari DKT- kondom layaknya bagi-bagi permen di tempat yang tak semestinya itu bisa
Indonesia ke sejumlah pemilik kepentingan.
saja menimbulkan persepsi: kegairahan). Celana pria-pria tua-muda dan anak-anak pun semakin “turun
“Bro…sist…lo boleh kok “main”, tapi pake kondom ya!” naik” karena di bus mencolok itu terpampang pose menantang seorang
Julia Perez yang menjadi ikon merek kondom produk DKT-Indonesia. Bus ini
Kelompok pro agama, mengistilahkannya sebagai legalisasi seks bebas
hebatnya bebas berwara-wiri keliling kota, termasuk mungkin ke sekolah-
oleh negara. Tak heran, Menkes Nafsiah Mboi mendapat julukan mentereng
sekolah dan kampus-kampus untuk menyosialisasikan proyek kondomisasi
sebagai “Ratu Kondom” oleh sebuah ormas Islam1 akibat dukungannya pada
nasional.
PKN yang digagas oleh kapitalis kondom asing.
Semakin liberalkah kita terhadap pornografi? Bahkan mengalahkan
negara-negara barat asal liberal itu sendiri? Kita bisa memaklumi bahwa
C. Kampanye kondom sudah kebablasan
sejatinya kapitalis pasti akan melakukan segala cara untuk mendapatkan laba.
Jangankan kita bangsa yang dilabel beretika ketimuran yang menjaga Namun, akan menjadi keterlaluan jika negara, dalam hal ini direpresentasikan
kesopanan, bahkan di negara biang free sex seperti Amerika Serikat saja, oleh Kementerian Kesehatan dan KPAN,
kampanye kondom itu dibatasi secara ketat. Oleh pemerintah AS, sejak tahun seolah tutup mata terhadap praktik liar
1979 sudah dilakukan pembatasan iklan kondom di media terhadap 5 produk: tersebut. Terlebih lagi jika benar dugaan
tembakau, alkohol, fast food, obat-obatan farmasi dan, kondom! Pembatasan bahwa kedua lembaga itu ikut serta
dilakukan pada jam tayang dan bentuk penyajian iklannya itu sendiri. Jam menikmati keuntungan tertentu dari sponsor
tayang harus pada waktu-waktu aman dari ditonton anak-anak dan remaja, yang berlindung di balik agenda nasional.
serta tidak mengandung unsur vulgar. Itu di negara yang menjadi biang kerok
Meskipun sosialisasi kondom bukan
budaya seks bebas.
barang baru bagi kita, namun paling tidak
Di Indonesia, justru lebih pada zaman orde baru 1980-an hingga awal 1990-an, kampanye kondom relatif
vulgar dari AS sendiri. Jam-jamnya lebih beretika. Lewat proyek “Kondom 25” yang digagas BKKBN bekerjasama
pun kadang nyelonong pada dengan produsen kondom 25, PT. Fortune Indonesia, kampanye tergolong
waktu-waktu di mana anak-anak sukses tanpa harus menggegerkan seperti sekarang. Meskipun Fortune
dan remaja masih melotot di Indonesia masih milik asing karena terafiliasi dengan Fortune International,
depan televisi. Lebih parah, bentuk Australia, namun paling tidak penyajian kampanye kondomnya dilakukan tak
penyajiannya pun tanpa tedeng vulgar. Ini terlihat dari simbol “25” itu sendiri yang menyembunyikan kesan
aling-aling menggambarkan sosok kondom dari kelompok masyarakat yang belum pantas terpapar. Cukup
perempuan berpakaian seronok dengan memberi kode dua jari di kiri dan lima jari di kanan, maka orang yang
dengan suara yang mendesah- sudah pantas pun memahami bahwa itu adalah kondom merek 25.
desah. Anak-anak pun tahu adegan yang terpampang di hadapan mereka itu
adalah sinyal mengajak berhubungan.
D. Kapitalisme kondom asing mengancam produksi kondom nasional
Pada proyek PKN, pemaparan tampilan tak senonoh bahkan diperluas
Jika pun kampanye kondom memang tak terhindarkan, tetapi mengapa harus
dengan menggunakan bus berkelir merah (warna yang identik dengan
kondom asing yang harus dikedepankan oleh Menteri Kesehatan kita ini?
1. http://metro.sindonews.com, 6/12/2013
Padahal kita punya BUMN PT. Rajawali Banjaran yang mampu memproduksi 17# Sunni – Syiah (1)
kondom berkualitas tinggi, salah satunya merek “Meong”, yang tidak hanya
dipasarkan di dalam negeri, namun sudah menembus pasar luar negeri. BKKBN
Indonesia pun menyatakan cukup heran mengapa harus kondom asing yang
mensponsori PKN. BKKBN sendiri mengaku konsisten menggunakan produk
lokal dari Rajawali Banjaran dan mengklaim bahwa kualitas lateks (karet)
yang digunakan lebih baik dari kondom impor. Hal ini tentu menimbulkan
pertanyaan, termasuk oleh kalangan DPR RI sendiri, mengenai kemungkinan
masuknya titipan-titipan kapitalis asing dalam proyek kondom nasional yang
direstui oleh Kementerian Kesehatan RI.
Kelompok ini didukung pula oleh fatwa dan pendapat dari lembaga- kelompok mayoritas masyarakat moderat kita, dapat mengetahui secara jelas
lembaga, baik pendidikan Islam maupun dakwah seperti UIN (Universitas akar masalah sebenarnya dan memahami, serta dapat mempertimbangkan
Islam Negeri), NU (Nahdatul Ulama), dan ormas sokongan barat seperti JIL sendiri apakah sudah benar posisi yang dipilihnya selama ini. Jangan sampai
(Jaringan Islam Liberal). Keberadaan nama-nama besar tersebut, tak heran mengambil sikap sebelum mengetahui apa masalahnya.
membuat semakin banyak masyarakat yang melupakan akar permasalahan Banyak sekali kontroversi yang dianggap bertentangan dengan mahzab
yang sebenarnya dan menggeneralisir bahwa perbedaan Sunni-Syiah Ahlusunnah, dan tak mungkin rasanya menuangkan keseluruhannya pada
semata-mata hanya masalah penafsiran sejarah pasca wafatnya Rasulullah sub-bab yang terbatas ini. Oleh karena itu, yang bisa dituliskan adalah poin-
SAW. Sejumlah cendekiawan muslim kontemporer pun mengatakan bahwa poin yang dianggap menjadi perbedaan paling mendasar saja. Pada bagian
perbedaan Syiah-Sunni itu hanya pada tataran furu’ (cabang) pemahaman tulisan pertama ini diulas mengenai kontroversi keyakinan Syiah terkait
yang dapat dimaklumi. Artinya, pro Syiah mengklaim bahwa aliran mereka dengan rukun (syarat), syahadat (kesaksian), khalifah (pemimpin umat),
tidak menyelisihi substansi Islam itu sendiri. imamiyah (imam), dan mushaf (kitab Al-Qur’an).
Jika itu benar, sesungguhnya me
mang tak ada yang berbahaya. Karena
A. Perbedaan rukun
ini mungkin sama dengan perbedaan
Sepanjang yang umumnya diyakini umat Islam, bahwa seseorang
NU dan Muhammadiyah. Tapi, benarkah
dikatakan Islam jika meyakini dan mengamalkan Rukun Islam dan Rukun
sesederhana itu? Karena jika memang
Iman. Mahzab Syiah pun memilikinya, namun ada perbedaan mendasar
seenteng itu perkaranya, aneh juga
sebagaimana yang dapat dilihat sebagai berikut:
sampai MUI dan Kementerian Agama
memandang Syiah itu berpotensi me SUNNAH SYIAH
nyesatkan dan wajib diwaspadai. Tahun Rukun Islam 1. Dua kalimat syahadat 1. Shalat
1984 MUI sudah menetapkan adanya 2. Shalat 2. Puasa
penyimpangan ajaran Syiah. Bahkan, MUI 3. Puasa 3. Zakat
mengeluarkan buku berjudul “Mengenal
4. Zakat 4. Haji
dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah
5. Haji 5. Kekuasaan
di Indonesia”. Meskipun belum berupa
fatwa, namun keberadaan buku ini
hendak memperingatkan umat muslim Rukun Iman 1. Iman kepada Allah SWT 1. At-tauhid (Allah SWT)
Tulisan kali ini sebisa mungkin tidak memihak. Yang ingin disampaikan 5. Iman kepada hari kiamat 5. Al-Ma’ad (akhirat)
adalah apa sebenarnya yang menjadi “dosa” pada masing-masing aliran 6. Iman kepada qadar (baik & bu-
ruk dari Allah SWT
ini, baik menurut Sunni maupun Syiah. Ini perlu untuk disampaikan agar Sumber: http://www.albayyinat.net/jwb5tc.html
B. Perbedaan syahadat dan akan turun menjelang hari kiamat). Pengingkaran terhadap khalifah
Seseorang dikatakan Islam ketika ia mengucapkan dua kalimat syahadat rasyidin (Abu Bakar, Umar dan Ustman) ini pada akhirnya membuat setiap
yang pada intinya memberikan kesaksian keesaan Allah SWT dan produk hukum Islam yang lahir dari masa kepemimpinan ketiganya seolah
Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Namun oleh syiah, syahadat itu “diharamkan” oleh keyakinan Syiah, termasuk salah satunya Al-Qur’an
menjadi tiga, yaitu selain bersaksi untuk Allah SWT dan Muhammad SAW yang dibukukan pada masa ketiganya, dan hadits-hadits yang diriwayatkan
mereka juga menambahkan syahadat untuk imam-iman suci mereka yang oleh ketiganya.
12 orang. Bahkan konon kemuliaan imam-imam ini disejajarkan dengan Namun anehnya, tak secuil pun sejarah yang pernah mengisahkan
kemuliaan Rasulullah SAW, karena kepercayaan Syiah adalah para imam perlawanan oleh Ali terhadap tiga khalifah pendahulunya tersebut. Bahkan
keturunan Rasulullah SAW itu adalah ma’sum (terjaga dari dosa sekecil apa Ali ikut membaiat para khalifah tersebut sebagai bentuk dukungannya
pun sebagai manusia biasa). Ini berbeda dengan keyakinan ahlussunah yang terhadap kepemimpinan mereka. Rasululullah SAW sendiri, setiap sakit
berpandangan bahwa para imam hanyalah manusia biasa, namun sebagai seringkali meminta Abu Bakar ra yang menggantikannya memimpin
ulil amri (pemimpin umat) mereka tetap harus ditaati sebagaimana yang jamaah shalat. Inilah salah satu alasan kuat mengapa Abu Bakar ra pantas
difirmankan Allah SWT dalam surat An-Nisa (59): “Hai orang-orang beriman, diangkat menjadi khalifah pertama pasca wafatnya Rasulullah SAW. Beliau
taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amr’ di antara kalian.” pun tak pernah mewasiatkan bahwa keluarga beliau saja yang pantas untuk
memimpin umat Islam sepeninggal beliau kelak. Ali, Fatimah, dan kedua
putra mereka Hasan dan Husein pun tak pernah terdengar memberontak
C. Pengakuan khalifah
terhadap kekhalifahan Abu Bakar, Umar dan Ustman. Tapi Syiah begitu
(pemimpin umat sepeninggal Rasulullah SAW)
melaknat ketiga khalifah pendahulu Ali dengan caci maki dan tuduhan
Mayoritas umat Islam sangat menghormati kekhalifahan 4 orang sahabat sebagai perebut kekuasaan yang menjadi hak keluarga Rasulullah SAW,
terbaik Rasulullah SAW, yaitu Abu Bakar ra, Umar bin Khatthab ra, Ustman meskipun di dalam Al-Qur’an surat Al-Fath (29) yang ditafsirkan oleh Ibnu
bin Affan ra, dan Ali bin Abi Thalib ra. Keempat sahabat ini adalah orang- Katsir jelas dikatakan bahwa siapa yang membenci sahabat Rasulullah, ia
orang yang dijamin masuk surga, terlepas dari kesalahan-kesalahan yang kafir berdasarkan ayat ini.
pernah mereka lakukan sebagai manusia biasa. Rasulullah SAW pun sangat
mencintai mereka.
D. Pengultusan para imam yang berlebih-lebihan
Tapi bagi Syiah, Abu Bakar, Umar, dan Ustman adalah pengkhianat
Imamah bagi ahlul bait, memiliki derajat yang sangat mulia karena mereka
yang telah merebut kekuasaan kepemimpinan Islam dari bani Hasyim
tak lagi dianggap sebagai manusia, tetapi nyaris atau bahkan sederajat
(suku Rasulullah SAW). Menurut Syiah, yang paling berhak diangkat
dengan nabi sendiri karena tidak ada dosa sekecil apa pun pada diri imam-
menjadi imam pasca wafatnya Rasulullah SAW adalah Ali bin Abi Thalib,
imam versi Syiah. Itu sebabnya, selain Kabah, Syiah juga memiliki kota suci
yang adalah menantu Rasulullah SAW, suami dari putri kandung Rasulullah
lainnya yaitu Karbala (di Irak) yang menjadi makam para imam Syiah. Di
SAW, Fatimah az Zahra. Dari keturunan Ali dan Fatimah inilah kelak muncul
makam-makam inilah mereka bisa menangis dan meraung-raung. Terlebih
11 orang imam keturunan Rasulullah SAW yang paling berhak menjadi
lagi pengultusan terhadap cucu Rasulullah SAW, Husein, yang diperingati
pemimpin umat Islam. Ke-12 imam ini dalam keyakinan Syiah akan ditutup
orang-orang Syiah dengan jalan menyiksa diri mereka hingga terluka.
oleh Imam Mahdi yang saat ini sedang ghaib (berada di suatu tempat rahasia
Penyucian makam para imam ini dituding ahlusunnah sudah mengarah tebalnya tiga kali lipat dari Al-Qur’an yang kita kenal hari ini dan dipercaya
kepada perbuatan bida’h (mengada-ada karena tak pernah dihukumkan tidak memuat sama sekali surat-surat sebagaimana mushaf Ustmani. Di
dalam Al-Qur’an dan hadits, serta tidak pernah dicontohkan Rasulullah Indonesia, karena Syiah tergolong minoritas dan berisiko tinggi untuk
SAW) bahkan menjurus kepada syirik (menyekutukan Allah SWT). Dalam terbuka, namun di Iran, Syiah sebaliknya adalah mayoritas. Maka di negara
sebuah kitab Syiah, Wasaailussyiah oleh ulamanya bernama Al-Khuurul ini, dijumpai sebuah mushaf yang memuat surat Al-Wilayah, yang tidak ada
dikatakan: “Andaikan saya katakan mengenai ganjaran ziarah ke makam di dalam Al-Qur’an yang kita kenal hari ini.
Imam Husein (cucu nabi), niscaya kalian tinggalkan haji dan tidak ada seorang
pun yang pergi haji”
18# Sunni – Syiah (2) seorang wanita yang di-mut’ah berkali-kali dalam masa suburnya. Konon
katanya, ada fatwa dari ulama Syiah untuk mengatasi permasalahan
ketidakjelasan nasab anak hasil mut’ah ini dengan cara diundi untuk
menentukan siapa bapak si anak!1 Kunci mut’ah bagi Syiah adalah kedua
belah pihak sepakat. Sehingga bagi Ahlusunnah, mut’ah tak ubahnya
perzinahan yang dilegalkan.
Tokoh Syiah Indonesia, Jalaludin Rahmat, pendiri Ikatan Jamaah Ahlu
Bait Indonesia (IJABI) mengakui bahwa secara teoritis, mut’ah diperbolehkan,
tetapi sepanjang yang ia ketahui selama tinggal di negeri para Syiah, Iran,
pada tahun 1984-1986 ia mengaku tak pernah menemukan ada warga Syiah
yang melakukan mut’ah. Ini karena meski diperbolehkan, namun mut’ah tak
Bagi Syiah, shalat ada bagian ini selanjutnya akan diulas
Jumat dianjurkan,
P kontroversi aqidah Syiah terkait dengan
dimaksudkan untuk diterapkan sembarangan2. Namun pada kenyataannya,
meskipun mereka bukan orang-orang Syiah, praktik mut’ah secara luas
urusan mut’ah (kawin kontrak), kewajiban sempat (bahkan masih) dilakukan masyarakat, khususnya di Jawa Barat
namun tidak shalat Jumat, penghukuman para sahabat pada sebagai legalisasi hubungan suami istri yang dilakukan oleh banyak warga
diwajibkan bagi zaman, peringatan hari Asyuura dan kedudukan negara asing di sana. Menurut data dari LPPI Makasar, diketahui banyak
istri tercinta Rasulullah SAW, Aisyah ra di mata praktik mut’ah yang dilakukan penganut Syiah di Sulawesi Selatan.
pemeluknya.
kaum Syiah.
Lagipula ganjaran mut’ah versi Syiah sangat sulit untuk diabaikan,
mengingat mut’ah tak lagi sekadar boleh, tetapi justru sudah menjurus
A. Nikah Mut’ah (kawin kontrak) kepada ibadah yang bernilai amal luar biasa. Satu kali mut’ah derajat
Praktik kawin kontrak sempat terjadi pada masa Rasulullah SAW, di mana pelakunya akan sama dengan Imam Hasan; dua kali sederajat dengan
pada masa itu untuk menghindari perzinahan, para lelaki yang berdagang Iman Husein; tiga kali sama derajatnya dengan Imam Ali; dan empat kali
dan berperang boleh melakukan mut’ah. Namun pada zaman Umar, praktik sama derajatnya dengan Rasulullah SAW. Konon, tak ada batasan berapa
itu ditiadakan karena sudah menjurus kepada penzaliman kepada wanita, kali melakukan mut’ah, bahkan bisa hingga seribu kali. Jika empat kali saja
dan pelarangan itu masih berlangsung pada kekhalifahan Ali, sosok yang sudah memiliki derajat yang sama dengan Rasulullah SAW, lalu seberapa
sangat dimuliakan Syiah itu sendiri. tinggi lagi derajat pelaku mut’ah jika ia sampai melakukannya puluhan atau
Islam sangat menjunjung tinggi nasab (garis darah), karena seorang ratusan kali? Sementara sebagai umat muslim kita, diyakinkan bahwa tak
anak harus jelas siapa ayahnya. Praktik mut’ah sebaliknya bisa mengaburkan ada manusia yang lebih mulia derajatnya dibandingkan kekasih Allah SWT,
nasab seorang anak, karena masa kontrak nikah ini tak terbatas, bisa Rasulullah SAW. Jika tawaran “pahala” mut’ah sedemikian menggoda, jika
sehari, seminggu, sebulan, bertahun-tahun, bahkan tak ada larangan untuk saya Syiah, saya pasti akan melakukannya.
melakukannya dalam hitungan jam. Artinya, sperma laki-laki bisa tercampur
baur dan tak jelas lagi sperma dari laki-laki mana yang membuahi sel telur 1. http://inilah-bukti-kesesatan-syiah.blogspot.com, 29/10/2013
2. http://abna.ir, Januari 2012
jalan menyakiti diri. Ini sudah diperingatkan keras oleh Rasulullah SAW: E. Keutamaan Aisyah ra (istri Rasulullah SAW)
“Bukan dari golonganku orang-orang yang suka memukuli wajahnya dan Rasulullah SAW mencintai seluruh istrinya dan Allah SWT pun memberikan
merobek kantongnya (pakaiannya) serta menyerukan kepada perbuatan kedudukan yang tinggi kepada para istri Rasulullah SAW dalam Surat Al-
jahiliyah.” Aqidah ahlusunnah pun jelas melarang kecintaan kepada seseorang Ahzab ayat (6):
yang sudah meninggal secara berlebihan. Akrab dengan kita larangan untuk
“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri
menangisi jenazah secara berkepanjangan karena hal itu bisa membawa
sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka.”
siksaan bagi si mayat di dalam kuburnya.
Di antara istri Rasulullah SAW, Aisyah ra adalah yang paling dicintai. Dan
Tapi bagi Syiah, justru menangisi para Imam adalah ibadah
Aisyah ra adalah yang paling cantik, dengan kulitnya yang putih kemerah-
yang ganjarannya adalah surga. Ulama Syiah meriwayatkan bahwa
merahan. Tak hanya sebagai istri, Aisyah ra juga adalah perawi hadits utama
barangsiapa menangis atau menangis-tangiskan dirinya atas kematian
dalam aqidah ahlusunnah. Jumlah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah
Imam Husein, maka Allah akan mengampuni segala dosanya, baik yang
ra, hanya kalah dari Abu Hurairah ra. Maka bagi ahlusunnah, Aisyah ra, tak
sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan. Barang siapa menangis
sekadar istri Rasulullah SAW, namun juga sekaligus menjadi penerus dakwah
atau menangis-tangiskan dirinya atas kematian Imam Husein, wajiblah
Islam yang paling utama.
dirinya memperoleh surga5.
Namun bagi Syiah, Aisyah adalah “musuh” bersama dengan Abu Bakar
Semudah itulah aqidah pengampunan dosa dan harga surga bagi umat
dan Umar, yang akan mereka siksa pada hari ketika Imam Mahdi datang
Syiah. Rasulullah SAW, sebagai sosok yang juga diagungkan oleh umat
ke dunia. Jangan harap hadits-hadits yang diriwayatkan Aisyah ra diyakini
Syiah, bahkan tak pernah mencontohkan perbuatan ini. Demikian pula
apalagi diamalkan sebagai hukum oleh Syiah sebagaimana yang dilakukan
para sahabat, termasuk para ahlul bait sendiri. Maka wajar jika ahlusunnah
oleh ahlusunnah.
menuding bahwa Syiah sudah melakukan bi’dah (mengada-adakan hukum
Pentolan syiah Indonesia, Jalaludin Rakhmat, pernah berujar bahwa
yang tak diatur dan dicontohkan oleh Al-Qur’an dan sunnah) luar biasa
Aisyah itu adalah wanita berkulit hitam yang suka menghiasi kulitnya dengan
lancang, dan cenderung mengarah kepada kesyirikan yang menyekutukan
akar kayu agar terlihat kemerahan (humairah). Oleh karena itu, menurutnya
Allah SWT.
Rasulullah SAW memanggilnyanya humairah karena bekas goresan kayu itu6.
Mengapa ritual ini tidak dilakukan juga oleh umat Syiah di Indonesia.
Bentuk penghinaan lain yang nyaris serupa disampaikan oleh ulama Syiah
Jawaban yang paling mungkin adalah, karena golongan mereka adalah
di Iran, bahwa Aisyah dipanggil humairah dengan makna “hamirah” alias
minoritas dan selalu berada dalam pengawasan atas tindak tanduk mereka
keledai. Hinaan luar biasa dalam istilah keledai ini sangat menyakitkan bagi
yang diduga telah menyimpang dari aqidah. Jika ritual Asyuura itu dilakukan
umat Islam, karena keledai di dalam Al-Qur’an menggambarkan binatang
di Indonesia, tentu akan mendapatkan penentangan habis-habisan dari
yang bodoh dan hina. Bukankah melecehkan Aisyah ra – istri tercinta
ahlusunnah dan juga pemerintah. Maka ritual Asyuura hanya dilakukan di
Rasulullah SAW - juga berarti melecehkan Rasulullah SAW itu sendiri?
negara-negara yang berpenduduk mayoritas Syiah, seperti Lebanon dan
Bagaimana mungkin Rasulullah SAW bisa sangat mencintai wanita
Iran sendiri.
yang bodoh dan hina? Bagaimana mungkin Rasulullah SAW beberapa kali
meminta nasihat Aisyah ketika menghadapi permasalahan umat jika wanita
6. Bisa dilihat dalam link video http://www.lppimakassar.com/2012/08/jalaluddin-rakhmat-aisyah-itu.html
5. http://www.voa-islam.com, 25/1/2012
itu bodoh dan hina? Bagaimana mungkin seorang perempuan bodoh dan Mengingkari otentisitas (keaslian) dan atau kebenaran isi Al-Qur’an.
hina bisa meriwayatkan begitu banyak hadits yang menjadi nilai dan hukum Mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam.
yang diyakini miliaran umat muslim di seluruh dunia?
Melecehkan dan merendahkan para nabi dan rasul.
Setelah disampaikan apa yang sebenarnya menjadi biang per
Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah.
masalahan permusuhan Sunni-Syiah, maka semuanya dikembalikan lagi
kepada kecerdasan akal dan keimanan Anda semuanya. Ini perlu untuk
menjadi pertimbangan sebelum mengambil suatu sikap memihak atau
hanya ingin sekadar berkomentar, baik oleh Anda yang mengaku Islam
moderat maupun yang non-muslim sekalipun. Jadi Anda akan memahami
###
siapa yang ingin menjatuhkan siapa.
“Apakah mungkin mempersatukan Syiah
dan Sunni dalam satu kapal besar bernama Islam?”
Jika perbedaan-perbedaan mendasar itu masih ada, maka selamanya
Sunni-Syiah akan seperti air dan minyak. Kenapa mendasar? Karena jika
melihat uraian perbedaan-perbedaan itu, rasa-rasanya sulit mengatakan
bahwa itu hanya sekadar khilafiyah, perbedaan penafsiran, masalah sejarah
belaka. Bukankah perbedaan-perbedaan itu sudah menjurus kepada ranah
aqidah (pokok) yang bisa menentukan valid tidaknya seseorang untuk bisa
dikatakan Islam – dari mahzab apa pun dia?
Saya dan juga Anda bukan pemikir-pemikir yang berwenang melakukan
ijtihad sedemikian tinggi. Itu membuat kita tak kompeten untuk mengadili,
Syiah-kah atau Sunni-kah yang telah menyesatkan. Namun, sebagai umat
muslim yang awam dan yang tunduk pada ulil amri di negara ini, saya hanya
bisa mengacu kepada lembaga yang memang ditugaskan untuk menentukan
hukum mengenai soal sesat dan tidak sesatnya seseorang, yaitu Majelis
Ulama Indonesia. MUI pada tahun 2007 telah mengeluarkan fatwa yang
menetapkan 10 kriteria aliran sesat, di antaranya yang paling relevan dengan
fenomena Syiah adalah:
mengamalkan mushaf Al-Qur’an dan hadits yang lahir pada masa ketiga
19# Sunni – Syiah (3)
sahabat Rasulullah SAW yang diingkari oleh Syiah?
Model pembelaan yang dilakukan Syiah pun seakan-akan memberikan
pertanyaan yang membuat pengritisi seakan perlu berkaca. Misalnya,
mengapa Syiah memuliakan makam para Imam, karena di Islam yang
mengaku Sunni juga melakukannya, seperti yang banyak dilakukan
oleh umat Islam dari Nahdatul Ulama. Contoh, banyaknya orang yang
menangisi kuburan Gus Dur, bahkan mengambil tanah pusara yang diyakini
bisa mendapatkan berkah. Pada kenyataannya, memang masyarakat
Indonesia yang mayoritas muslim banyak pergi ke makam-makam orang
Syiah sedang me mat Syiah, utamanya para cendekiawan yang dianggap suci untuk meminta berkah berupa kekayaan, jodoh, dan
mainkan skenario
U dan ulamanya, tentu saja menolak kekuasaan. Artinya, jika masyarakat yang ber-KTP Islam lain melakukannya,
mengapa kami tidak boleh?
jika dikatakan sebagai aliran sesat. Pada
taqiyah tingkat ting beberapa poin yang dituduhkan, mereka
gi – yaitu aqidah ya menyangkal keras. Dalam konteks Al-
Qur’an, Syiah bersikeras bahwa mereka juga
ng membolehkan
membaca dan meyakini mushaf yang sama
berbohong menge dengan yang dibaca dan diyakini ahlusunnah.
nai keimanan sese Dalam bersyahadat pun mereka memberikan
kesaksian akan keesaan Allah SWT dan
orang demi alasan
pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah
keamanan. utusan-Nya. Barangkali memang benar,
namun penambahan pada syahadat terhadap para Imam suci umat Syiah,
tentu menjadi pembeda yang signifikan dengan syahadat umat ahlusunnah.
Namun dalam pembelaannya, Syiah tetap pada keyakinannya bahwa
ahlul bait yang berhak atas kepemimpinan umat. Inilah perbedaan
fundamental yang bisa memengaruhi validitas sah tidaknya hukum-hukum
yang berasal dari khalifah Abu Bakar, Umar, dan Ustman. Karena bagaimana
mungkin Syiah bisa menerima produk hukum berupa mushaf Al-Qur’an Merasa belum cukup, maka Syiah pun mengeluarkan “Buku Putih mahzab
dan hadits-hadits yang berasal dari ketiga khalifah jika pada prinsipnya Syiah Menurut Ulama Syiah yang Muktabar” yang diterbitkan oleh DPP
mereka tidak mengakui keimaman para khalifah tersebut. Dengan logika Ahlul Bait Indonesia (ABI). Tujuannya adalah memberikan pemahaman
sederhana ini, maka apakah mungkin kaum Syiah memercayai dan yang utuh pada masyarakat mengenai mahzab Syiah dalam rangka
menciptakan persatuan umat Islam di Indonesia. Terbitnya buku putih di London tahun 1985, menyatakan bahwa Syiah secara de facto
ini bisa jadi adalah bentuk pernyataan Syiah yang paling santun terhadap (kenyataan) mengakui kekhalifahan tiga imam sebelum Imam Ali.
perbedaannya dalam pemaknaan hak kekhalifahan dengan ahlusunnah di Artinya, mereka tak bisa menghindar dari fakta bahwa Abu Bakar,
Indonesia yang menjadi mayoritas populasi. Umar, dan Ustman memimpin umat mendahului Ali. Namun secara
Dikatakan santun, karena tak ada penyebutan yang kasar dan de jure (legalitas/hukum), Syiah tidak memberikan pengakuannya
menyudutkan secara terbuka terhadap Abu Bakar, Umar, Ustman, dan kepada ketiga khalifah tersebut. Apalagi jika dikaitkan bagaimana
Aisyah. Namun, jika dikaji dengan lebih hati-hati, sebenarnya “bara kerasnya Syiah untuk hanya mengakui keimaman 12 orang suci dari
permusuhan” itu masih ada, namun seolah disamarkan dalam pemilihan keturunan Rasulullah SAW, maka hipotesis siapa yang dimaksud
kalimat di dalam buku putih tersebut. sebagai “penguasa” itu, bisa jadi memang benar adalah Amirul
mukminin Abu Bakar, Umar, dan Ustman.
Di buku tersebut dikesankan bahwa syiah juga menerima sunnah
Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh khulafa’ Rasyidin (empat Kejanggalan-kejanggalan yang terbaca dari buku putih ini semakin
orang pemimpin utama agama Islam) sebagai sumber utama ajaran menguatkan dugaan ahlusunnah bahwa Syiah sedang memainkan skenario
Islam setelah Al-Qur’an. Tetapi dengan menggunakan istilah “sunnah taqiyah tingkat tinggi, yaitu aqidah yang membolehkan berbohong
yang muktabarah” jelas yang mereka maksud sebagai sunnah mengenai keimanan seseorang demi alasan keamanan. Indikasi ini muncul
dari khulafa’ Rasyidin bukanlah Abu Bakar, Umar, dan Ustman, dari tulisan pada cover buku putih itu sendiri:
melainkan khalifah versi Syiah yaitu imam-iman suci keturunan “Untuk kesepahaman demi kerukunan umat Islam”
langsung Nabi Muhammad SAW. Indikasi ini semakin kuat dengan Kalimat itu seolah menjadi alat untuk rekonsiliasi (berdamai) dengan
tidak dimasukkannya nama Abu Bakar, Umar, dan Ustman dalam umat ahlusunnah yang gerah dengan berbagai praktik penyimpangan, baik
daftar 197 sahabat Nabi yang diklaim menjadi panutan dan teladan yang dilakukan secara terbuka maupun yang diduga dilakukan diam-diam
(dihalaman buku 40-49). Tidak disebutkannya ketiga sahabat oleh kelompok Syiah di Indonesia. Sebagian ulama ahlusunnah mencurigai
terbaik Rasulullah SAW itu di satu sisi, namun di sisi lain mengakui bahwa buku putih itu bukan murni bermaksud untuk membuka seterang-
sunnah-sunnah dari ketiganya, sudah tentu menjadi kontradiktif. terangnya mengenai aqidah syiah sesungguhnya, namun hanya dijadikan
Di buku tersebut juga ada kalimat yang telah diterjemahkan: “Jauhi alat untuk menenangkan umat Islam Indonesia yang marah, atau mungkin
(pandangan) kaum (pengikut para penguasa) itu karena kebenaran juga bermaksud memengaruhi kelompok masyarakat muslim Indonesia
berada pada kebalikan dari (pandangan) mereka”. Terminologi yang lebih moderat dan terbuka agar tidak ikut-ikut kelompok ahlusunnah
“penguasa” ini masih kabur, tak gamblang ditujukan kepada siapa. dan MUI dalam membongkar penyimpangan-penyimpangan aqidah yang
Namun jika bicara mengenai konteks kekhalifahan yang faktanya hidup dalam ajaran syiah.
dipegang oleh Abu Bakar, Umar, dan Ustman, bukan tidak mungkin Tentu tiga bagian tulisan ini belum mewakili keseluruhan fakta yang
merekalah yang dimaksud sebagai “penguasa” yang harus dijauhi ada mengenai perseteruan Sunni-Syiah, namun paling tidak itu bisa
“pandangannya (pemikirannya)”. Belum lagi pada konferensi Syiah memberikan gambaran kepada Anda mengenai sebab musabab mengapa
ahlusunnah seolah-olah selalu memusuhi syiah. Ini perlu, agar sebelum 20# Pembudayaan Gadget
Anda memutuskan untuk berpihak, Anda memahami betul mengapa Anda Addiction
berpihak, dan tak sekadar ikut-ikutan.
###
karena budaya ketergantungan pada gadget sudah sedemikian parah terjadi lebih dua jam dari tampilan gadget dapat menyebabkan masalah tidur
di negeri ini. Orang sekarang jauh lebih khawatir jika ketinggalan gadget, karena cahaya gadget bisa menekan melatonin (bahan kimia dalam
charger, atau baterai gadget ketimbang ketinggalan dompet. tubuh yang mengontrol jam biologis tubuh manusia).
“Ketinggalan dompet masih bisa ngutang sama teman. Konsultan ahli mata di Luton & Dunstable University Hospital, Allon
Kalo ketinggalan gadget, mau pinjem teman? Mau dijutekin?” Barsam menyatakan bahwa anak-anak yang menatap layar gadget
sepanjang hari berpotensi mengalami kerabunan lebih cepat sehingga
lebih cepat membutuhkan bantuan kacamata.
Fenomena kecanduan ini sudah lebih dulu melanda negara-negara
Fisioterapis, Kirsten Lord menyatakan, gadget bisa mengubah struktur
yang justru menjadi produsen gadget-gadget itu. Di Jepang fenomena ini
tulang manusia. Utamanya adalah pada leher dan bahu akibat posisi
disebut hikikomuri. Akibatnya, anak-anak menjadi asosial (tidak bergaul),
kepala yang menjorok ke depan membaca gadget dalam waktu lama.
menarik diri dari keramaian dan lebih suka menyendiri dengan gadget-
Sebuah survey yang dilakukan oleh majalah internasional menemukan
nya. Anak-anak di Jepang seolah memiliki dunia sendiri yang terpisah dari
bahwa rata-rata gadget mengandung kuman 18 kali lebih berbahaya
orang tua, saudara, dan teman-temannya. Di Korea Selatan pun sudah
dari penyiram kloset di WC pria!
menerapkan pengendalian penggunaan gadget, khususnya bagi pelajar.
Semua gadget dikumpulkan saat memasuki lingkungan sekolah dan
Itu hanya dari sisi kesehatan. Belum lagi potensi bahaya budaya
kampus, baru bisa diambil jika sudah pulang. Korea Selatan juga memiliki
kekerasan dan pornografi yang dihadapi para pengguna gadget. Namun,
program back to nature untuk remaja yang sudah kecanduan gadget. Ini
yang paling mengkhawatirkan sebenarnya adalah bahaya gadget dalam
sama seperti program terapi untuk orang-orang yang kecanduan narkoba.
merusak pola hubungan manusia. Psikolog dari Universitas Bedfordshire,
Bagaimana dengan kita? Dr. Emma Short, mengatakan bahwa penggunaan gadget bisa membuat
Bukannya dikendalikan, namun bisnis triliunan rupiah dari gadget ini keluarga, teman, rekan kerja, atau pasangan kita dicampakkan –
justru semakin meluas hingga ke anak-anak pra-sekolah. Balita umur 4-5 tergantikan dengan peran gadget yang nggak rewel dan sok ngatur-ngatur.
tahun saat ini sudah akrab dengan utak-atik games di Ipad atau Smartphone. Bukan karena saya perokok saya mengatakan ini, namun jika di
Produsen, distributor, agen pulsa, ritel ponsel, sampai pemerintah semua bungkus rokok selalu dibumbuhi peringatan mengerikan: MEROKOK BISA
mendapat keuntungan berlimpah dari pembudayaan gadget ke semua MEMBUNUHMU! Mengapa pada kemasan gadget secara adil juga tidak
lapisan usia dan kelas masyarakat dewasa ini. Nyaris tak terbendung dan ditempel dengan peringatan:
cenderung mengabaikan potensi bahaya medis dan sosial yang muncul PONSEL INI BISA MEMBAHAYAKAN KESEHATANMU.
dari dampak ketergantungan ini. SMARTPHONE INI BISA MEMBUATMU ASOSIAL.
- Survey SecurEnvoy di Inggris tahun 2012 menemukan bahwa 66% TABLET INI BISA MEMBUAT OTAKMU CABUL.
pengguna gadget menderita Nomophobia, yaitu ketakutan berlebihan BB INI BISA MEMBUATMU DIPUTUSIN PACAR.
yang muncul ketika seseorang tidak dapat menggunakan gadget, IPAD BISA MEMBUATMU DILEMPAR COBEK OLEH IBUMU.
misalnya akibat kehabisan baterai, kehabisan pulsa, tidak mendapat
sinyal atau ketinggalan charger.
###
Studi dari Lighting Research Center menunjukkan bahwa paparan
21# TV Anti-Islam? redaksinya adalah tidak mencantumkan sumber tayangan grafis tersebut,
sehingga muncul persepsi bahwa pihak stasiun televisi inilah yang mengambil
kesimpulan terhadap pernyataan bahwa rohis adalah sarang teroris. Alhasil,
stasiun televisi ini pun “hanya” meminta maaf karena telah menimbulkan
kesalahpahaman di situs miliknya, meskipun banyak pihak mengharapkan
permintaan maaf itu dipublikasikan secara lebih luas karena sudah menyakiti
hati umat Islam se-Indonesia.
Benarkah ini hanya kesalahpahaman?
Pernyataan dari Edy A. Effendy, seorang mantan reporter seolah
menyang kalnya. Penulis terbaik editorial gelombang kedua yang per
Ternyata ada salah ukan tanpa pasal jika banyak sikap skeptis nah mendapatkan beasiswa menulis di AS ini bukan sembarangan melon
kelompok Islam), namun diam ketika praktik SARA justru dilakukan oleh yang menjadi mahasiswa di Al-Iman melayangkan protes keras. Apalagi Al-
bukan kelompok Islam. Iman adalah lembaga pendidikan tinggi resmi yang terakreditasi di bawah
Masalah rekrutmen yang bertendensi SARA di tubuh stasiun televisi Kementerian Pendidikan Tinggi Yaman. Ulama-ulamanya termasuk sistem
tersebut juga digugat oleh Edy. Dari mulai reporter hingga tim redaksi kurikulumnya sama sekali tidak mengajarkan tindakan terorisme atau
strategis diisi oleh orang-orang non-muslim, bukan karena kemampuannya bentuk-bentuk radikalisme Islam lainnya.
melainkan karena agamanya. Blak-blakan Edy kerap menyemprot atasan- Tidak hanya Edy yang buka suara mengenai adanya gejala anti
atasannya atas diskriminasi ini. Islam di tubuh stasiu televisi tersebut. Jauh sebelumnya indikasi itu mulai
Apa kata sang owner? tercium. Masih ingat Sandrina Malakiano, presenter cantik yang wara-
Menurut Edy, sang owner tak mengetahui kelakuan orang-orang keper wiri di sejumlah acara news dulu? Sepulangnya dari haji pada tahun 2006,
cayaannya di tim editorial itu. Bahkan sang owner menurutnya juga tak Sandrina memutuskan berhijab. Apa lacur, stasiun televisi tersebut
mengetahui bahwa perusahaan miliknya itu berulang kali dihujat, disomasi, “menghadangnya” untuk bisa siaran dengan mengenakan hijab. Berbulan-
hingga diadukan ke KPI. Bisa jadi karena sang owner lebih sibuk berpolitik. bulan ia memperjuangkan haknya untuk bisa terus siaran tanpa harus
menanggalkan hijabnya yang menjadi kewajiban setiap muslimah. Meskipun
Persepsi bahwa stasiun televisi tersebut anti-Islam dan bertendensi
tak ada larangan tertulis mengenai berhijab bagi seorang pembawa berita,
pro Yahudi cukup banyak tercecer jejaknya. Salah satunya di tayangan
namun bagi stasiun televisi tersebut, presenter berhijab hanya dapat muncul
programnya, edisi “Berdarah Yahudi, Bernapas Indonesia” tanggal 14
pada saat bulan Ramadhan atau hari-hari besar agama Islam lainnya.
Februari 2013. Jika dilihat tayangan di awal-awal acara disuguhkan aksi-
aksi massa beratribut Islam seperti dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandrina pada akhirnya menyerah memperjuangkan haknya. Ia memilih
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan juga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim mengundurkan diri dari jabatan yang sudah menjadi hidupnya selama belasan
Indonesia (KAMMI) yang berdemonstrasi mengecam tindakan Israel tahun di dunia penyiaran dan sudah memberikan penghasilan yang tinggi
disertai dengan aksi pembakaran bendera Bintang Daud. Kesan yang seolah baginya. Untuknya barangkali, takut akan dosa aurat lebih menggetarkan
ingin disuguhkan oleh tim redaksi dari tayangan “keras” itu adalah adanya ketimbang takut kehilangan rupiah.
tindakan intoleransi dan permusuhan yang dilakukan sekelompok umat Ada yang menarik dari pernyataan Sandrina, bahwa sebenarnya
Islam terhadap bangsa Yahudi. Sebaliknya, di tayangan-tayangan selanjutnya pimpinan stasiun televisi tersebut (owner?) sudah menyetujui dirinya tetap
muncul pernyataan-pernyataan sejumlah tokoh Yahudi di Indonesia yang bisa siaran dengan berhijab asal diluar studio, namun di tingkat pimpinan
menekankan pentingnya menjalin kerjasama diplomatik antara Indonesia operasional, restu itu tak didapatkan. Jika ini benar, mungkinkan pimpinan
dengan Israel, sebuah hal yang masih diharamkan hingga hari ini, mengingat operasional yang dimaksud Sandrina adalah 4 orang nama bos divisi
Israel tak juga menghentikan penjajahan dan penyiksaannya terhadap umat pemberitaan yang dimaksudkan oleh Edy?
Islam di Palestina. Entah mengapa, kesan yang tertangkap dalam tayangan
tersebut, seolah-olah ingin membuka pikiran penonton bahwa:
“Ayo dong…udahan musuhan sama Yahudi…” ###
Jejak lain terlihat di tayangan program lainnya di tahun 2012 lalu, di
mana terkesan bahwa stasiun televisi tersebut menuduh bahwa Universitas
Al-Iman di Yaman memiliki hubungan dengan Al-Qaidah dan menjadi sarang
terorisme. Sontak saja, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, khususnya
Chapter #2
Ekonomi
hambatan sama sekali. Lancar seperti jalan tol. Padahal, proyek-proyek bank pemberi pinjaman itu sendiri. Ini boleh dilakukan sebenarnya, tapi
yang akan didanai kebanyakan unbankable alias tak layak dibiayai secara Peraturan BI tahun 1993 yang mengatur soal Batas Maksimal Pemberian
ekonomis. Tidak seperti sekarang yang sangat prudent (hati-hati), zaman Kredit (BMPK) sudah membatasi maksimum hanya 10% yang bisa diberikan
itu hanya dengan bermodalkan bekingan nama Cendana, jenderal anu, kepada grup perusahaan sendiri. Tapi faktanya, mereka dengan mudahnya
menteri itu, konglomerat anu, kredit mengucur deras tanpa tanya-tanya. melanggar BMPK hingga menembus lebih dari 30%, meskipun banyak dari
Proyek tak layak ditambah dengan agunan yang tak jelas, membuat utang- pinjaman itu tidak bankable. Tak heran, kredit macet milik konglomerat
utang itu kebanyakan tak terbayar. Bahkan tak sedikit dari proyek-proyek kroni Soeharto, seperti Bambang Trihatmojo, Tommy Mandala Putra,
yang didanai itu sebenarnya fiktif sehingga dana utang yang didapat Bakrie, Salim, Proyogo Pangestu, dst..dst… itu mencapai Rp600 triliun
digunakan untuk kepentingan lain, misalnya biaya politik atau sekadar atau 90% dari total kredit macet yang ditangani pemerintah ketika itu.
hura-hura. Sempat muncul olok-olok di banyak bank nasional ketika itu yang
Lebih celaka lagi, keberadaan Pakto 88 membuat siapa saja yang
2
ditujukan kepada para peminjam,”Lu lagi, lu lagi…” yang menunjukkan
memiliki uang Rp10 miliar bisa mendirikan bank untuk menyedot dana dari bahwa kroni-kroni orde baru-lah yang merajai penyaluran kredit bermasalah
masyarakat. Artinya, seorang juragan bajaj yang punya duit segitu sudah dari perbankan nasional. Jika sudah begitu, masih tepatkah menyebutkan
bisa punya bank sendiri. Kemudahan ini dipakai para pengusaha hitam bahwa kehancuran ekonomi Indonesia di tahun 1997-1998 adalah akibat
untuk ramai-ramai mendirikan bank. Tujuannya jelas menarik sebesar- krisis ekonomi dunia? Rasanya tak relevan lagi klaim tersebut, karena
besarnya dana masyarakat melalui tabungan dan deposito. Dengan cara berdasarkan temuan-temuan BPK jelas menunjukkan bahwa perbankan
itu, cukong-cukong itu bisa membangun atau melebarkan sayap usahanya ekonomi Indonesia sudah keropos duluan akibat sekongkol ugal-ugalan
tanpa modal, karena simpanan masyarakat itulah yang diputar menjadi para bankir bekerjasama dengan penguasa rezim Orba. Akhirnya, ketika
modal. datang angin “sepoi-sepoi” berupa krisis ekonomi dari kawasan Asia,
Apa indikasinya? dengan sangat mudahnya ekonomi Indonesia tumbang.
Jika pondasi perbankan kokoh dan dikelola tak asal-asalan, maka
“angin sepoi-sepoi” itu tak akan sanggup menggoyahkan kita. Buktinya,
Sepanjang periode 1990 – 1997 rasio LDR3 mencapai 110% hingga 131%.
ketika terjadi “angin puyuh” krisis ekonomi Eropa tahun 2008 yang
Artinya, bank-bank itu memberikan pinjaman kepada nasabah dalam nilai
melanda hebat ke seluruh dunia, Indonesia yang sudah jauh lebih tangguh
yang jauh lebih tinggi daripada uang yang tersedia dalam bentuk dana
dan tertib pengelolaan perbankannya, bisa selamat menerjang badai.
masyarakat. Dampaknya, uang beredar sangat tinggi yang memicu inflasi
Bahkan kita bisa membusung dada karena bangsa ini muncul menjadi 3
parah di masyarakat. Celakanya, pinjaman-pinjaman itu kebanyakan tidak
negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, meskipun dunia
layak diberikan karena tidak memiliki studi kelayakan yang akurat dan tidak
ketika itu sedang babak belur dihantam krisis.
didukung dengan jaminan yang memadai.
Lebih fatal lagi, ternyata banyak dari pinjaman itu justru diberikan
kepada perusahaan-perusahaan yang terafiliasi (tergabung) dalam grup
2. Kebijakan deregulasi pendirian bank umum yang sangat memudahkan siapa saja untuk mendiri-
kan bank. Kebijakan ini adalah produk perbankan paling liberal yang pernah dilakukan Indonesia.
Akibatnya jumlah bank melonjak 2 kali lipat dari hanya 112 bank di tahun 1987 menjadi 240 bank di ###
tahun 1995. BI pun kelimpungan mengawasi karena kurangnya SDM.
3. Loan to Deposit Ratio, adalah jumlah kredit dikuncurkan dibandingkan dengan jumlah uang
simpanan nasabah di bank yang bersangkutan
23# BLBI (2): Menggunting dalam di bank, namun aslinya bodong. Modus ini mirip dengan skandal
Lipatan bank Century. Ada pula alasan untuk membayar utang luar negeri
yang sudah jatuh tempo, namun kenyataannya si empunya
adalah grup perusahaannya sendiri. Maka ketika sudah masanya
membayar pelunasan BLBI, bankir pun mengaku tak punya duit.
Terpaksalah BI memperpanjang lagi waktu pembayaran utang
hingga 10 tahun. Padahal substansinya BLBI itu adalah bersifat
utang jangka pendek.
– bagaimana tetap bisa mengeruk untung Alhasil, setelah divaluasi, nilai jaminan aset itu hanya 8,54% dari
di balik “belas kasihan” negara kepada mereka. BPK dan BPKP dalam nilai total pinjaman BLBI yang sudah dikemplang.
memiliki tumpukan harta tak terdeteksi ini, membeli kembali aset- kehilangan sebagian besar kekayaannya ketika itu untuk membayar tunai
aset miliknya tersebut. Untuk mengelabui, mereka menggunakan utang BLBI-nya.
perusahaan-perusahaan afiliasi atau perusahaan sewaan yang Itu adalah periode ketika negara KO dengan telak dalam satu
seolah-olah merupakan investor yang berminat membeli aset- ronde pertandingan melawan konspirasi konglomerat hitam. Atau bah
aset tersebut. Praktik ini memberikan manfaat ganda bagi para kan mungkin saja negara ketika itu menjadi bagian dari gurita siasat
bankir nakal itu. Pertama, utang BLBI-nya dianggap lunas karena konglomerasi perbankan.
sudah dibarter dengan aset (yang bermasalah). Kedua, bankir
###
tidak kehilangan asetnya, karena mereka bisa membeli kembali
aset-aset itu dengan harga sangat murah. Obral aset besar-
besaran ketika itu membuat negara ini diberi label “Indonesia
for sale” ketika itu. Era itu pula terjadi perubahan dahsyat dalam
struktur kepemilikan usaha di negeri ini menjadi milik asing.
Rupiah yang jatuh dan dolar menguat, plus harga perusahaan-
perusahaan yang murah meriah, membuat mereka memborong
perusahaan-perusahaan Indonesia tak ubahnya sedang membeli
celana dalam: seribu dapat tiga!
24# BLBI (3): Menyelamatkan membuka pintu gerbang lebih lebar lagi bagi sejumlah garong untuk
menyelamatkan diri dan kekayaannya sendiri.
Para Garong
a. Solusi Penyelesaian di Luar Pengadilan
Solusi ini punya nama keren Master Settlement of Acquisition
Agreement (MSAA). Kuat diduga bahwa solusi ini dirancang oleh
sang dokter krisis yang gagal, IMF dan Bank Dunia. Ditambah
lagi masukan yuridis dari Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN
(Jamdatun) ketika itu yang mengkhawatirkan bahwa jika urusannya
masuk ke ranah pengadilan akan memakan waktu lama dan tingkat
Bukannya menyela icara soal mega skandal BLBI itu
Sejumlah solusi (yang dituding sejumlah pakar ekonomi) mengada- Ketika sejumlah pengemplang ada yang dilanjutkan ke ranah
ngada pun dihamparkan oleh pemerintah. Bukannya menyelamatkan uang hukum, maka ada pihak-pihak di posisi puncak aparat penegak
ratusan triliun yang sudah digasak, namun justru sebaliknya terlihat seperti hukum yang siap membantu “menyelamatkan” dengan cara
misalnya, mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan.
Ini terjadi pada kasus tertangkap tangannya Artalyta Suryani 25# Dijajah Asing (1): Perbankan
(diduga berperan sebagai utusan Sjamsul Nursalim) dan Ketua Tim Tak Lagi Merah Putih
Jaksa BLBI Urip Tri Gunawan. Isi perintah jelas menyatakan tidak
ada kerugian negara dari hasil barter utang dengan aset. Padahal,
ada selisih nilai aset yang kurang Rp4 triliun tidak disampaikan
oleh jaksa. Tiga hari setelah perintah penghentian penyelidikan
itu, “buuumm!” Jaksa Urip ditangkap karena menerima uang suap
dari Artalyta. Kasus penangkapan ini semakin membuka kecurigaan
bahwa Salim Grup dan Sjamsul Nursalim, dua pengemplang BLBI
aba bisnis bank itu gurihnya bukan main.
terbesar, sudah main mata dengan kejaksaan. Sayang, hanya Jaksa
Urip yang dipenjarakan, sementara konco-konco jaksa lain yang
Kita dengan mu
dahnya membo
L Belum lagi jika ditambahkan dengan
manfaat non finansial berupa informasi
membantu hanya mendapat sanksi administratif.
lehkan orang asing mengenai pondasi keuangan dan perilaku
Yang mengherankan sebenarnya banyak solusi lain yang sudah ekonomi rakyat di sebuah negara, maka
menguasai 99% menguasai sektor perbankan di sebuah
ditawarkan tentang bagaimana harus menghadapi para garong
yang memiliki kekuatan pengaruh dan kekayaan itu. Misalnya usulan saham bank na negara dapat menjadi alat kontrol untuk
mendayagunakan Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN). Secara hukum ini sional, sementara menguasai sebuah negara oleh negara lain.
sangat dibenarkan karena legalisasinya kuat melalui Perpu No. 1949/1960, Tak heran bangsa-bangsa lain berusaha
AS sendiri hanya mencari momentum untuk bisa merangsek
dan secara praktis akan lebih mudah dan cepat. PUPN dilengkapi
wewenang mengeluarkan surat paksa, penyitaan dan lelang, paksa badan mengizinkan kepe ke jantung pertahanan perbankan melalui
berbagai modus serangan.
dan surat pencegahan ke luar negeri bagi para pengemplang. Penerapan milikan asing maksi
tindakan tegas melalui Lembaga Paksa Badan sesuai dengan Peraturan Di negeri kita, paling tidak minimal ada
mal 30% . tiga bentuk serangan. Pertama, mengambil
MA No. 1/2000 pun sebenarnya sudah disarankan untuk secara paksa
kesempatan melalui krisis ekonomi. Serangan ini dilakukan oleh IMF dan
menyita harta para cukong “yang pura-pura jatuh miskin” itu. Tapi itu tidak
Bank Dunia yang menjadikan krisis ekonomi 1997 sebagai pintu masuk
dilakukan oleh aparat hukum negeri ini. Dipikirkan pun tidak barangkali,
meliberalkan perbankan nasional. Ini syarat utama jika Indonesia ingin
dan bahkan lebih suka jalan yang berliku dengan hasil minimalis.
“ditolong” keluar dari jerat krisis. Melalui kesepkatan Memorandum on
Pertanyaannya, mengapa memilih jalan sulit Economics and Financial Policies (MEFP) di tahun 1998, Indonesia “dipaksa”
jika ada jalan yang mudah? untuk menghilangkan seluruh pembatasan kepemilikan bank oleh asing.
Modus kedua adalah dengan memanfaatkan isu globalisasi. ASEAN
dan GATS (General Agreement on Tariff and Trade) menjadi alat untuk
membongkar pertahanan perbankan nasional. Fokus GATS adalah
###
memudahkan masuknya bank asing di suatu negara dan sekaligus
membuka jalan diperbolehkannya investor asing menguasai hingga 100%
saham perbankan sebuah negara. dengan cacat di sana-sini. Kita tak berdaya dijajah oleh kekuatan asing
Modus ketiga, mengintervensi pemerintah dan legislator Indonesia secara ekonomi. Sayangnya, banyak pimpinan kita justru mengklaim itu
untuk menguatkan legal standing (posisi hukum) praktik imperialisme asing adalah sebuah kemajuan!
pada perbankan melalui perangkat perundang-undangan dan regulasi- Bangsa ini diperlakukan sangat tidak adil oleh asing. Malaysia dengan
regulasi teknisnya. Konkretnya, terjadi revisi UU No. 7/1992 menjadi UU No. sangat entengnya mencaplok saham-saham bank bergengsi negeri kita,
19/1998 Tentang Perbankan yang pada pokoknya adalah menghilangkan dan begitu leluasanya membuka kantor-kantor cabang di mana suka, di
aturan pembatasan kepemilikan bank oleh pihak asing. Tak cukup hanya mana ada laba. Tapi ketika Bank Mandiri (simbol terpenting bank merah
itu, pemerintah pun mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun putih), jatuh bangun melobi pemerintah Malaysia agar diperbolehkan
1999, dengan alasan untuk memperkuat permodalan bank, maka warga membuka kantor cabang di negeri jiran itu. Dirut Bank Mandiri, Zulkifli
negara ataupun badan hukum asing dipersilakan untuk membeli sebanyak- Zaini, tak dapat menyembunyikan kesedihannya karena Bank Mandiri
banyaknya 99% saham bank nasional. dipersulit untuk beroperasi di negeri jiran1, tapi sang jiran sudah “menjarah”
Akibatnya, kita yang mengaku negara pancasilais, justru perbankannya manisnya keuntungan dari setiap pelosok Indonesia.
paling liberal sedunia, bahkan jauh lebih liberal dari mbah-nya liberalisme, Apa bahayanya perbankan kita dikuasai asing?
Sektor keuangan menjadi jantung ekonomi suatu negara. Berbagai
contoh kasus krisis ekonomi selalu dimulai dari gonjang-ganjing
perbankannya. Krisis ekonomi 1998, Indonesia terjungkal akibat carut-
marut perbankan nasional. Krisis ekonomi dunia tahun 2008, dipicu
kegagalan sejumlah bank raksasa di Amerika Serikat yang terjebak dalam
kisruh kredit konsumsi (perumahan) yang ugal-ugalan. Intinya, siapa yang
menguasai perbankan dapat dengan mudah “menciptakan krisis-krisis
pesanan” demi kepentingan tertentu. Misalnya mengambil keuntungan
jangka pendek dari jatuhnya saham perbankan akibat isu krisis. Bisa
juga memperlambat pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan cara
memperketat keran kredit usaha.
Dominasi asing yang berlebihan ini akan merugikan Indonesia. Karena,
jika dalam kondisi krisis, perbankan Indonesia akan sangat bergantung
Amerika Serikat.
kepada asing. Apalagi, semua kebijakan bank asing yang beroperasi
Kita dengan mudahnya membolehkan orang asing menguasai 99% di Indonesia ditentukan oleh kantor pusatnya, sehingga dalam situasi
saham bank nasional, sementara AS sendiri hanya mengizinkan kepemilikan krisis bisa saja mereka menghentikan kredit di Indonesia2. Asing, melalui
asing maksimum 30% - sama dengan Cina dan Malaysia. Ini menunjukkan,
1. Majalah Gatra, 3/4/2013
pemerintah kita takluk oleh dominasi asing yang mengendalikan sistem 2. http://www.syahidah.web.id/2012/05/kekuatan-modal-asing-mencengkeram-bank.html
keuangan nasional. Peran Bank Indonesia sebagai wasit pun blepotan
Migas sarat dengan kepentingan asing dan sangat kentara semangat sumber energi di Indonesia, maka potensi keuntungan dari sektor migas
neo liberalisme di dalamnya. Tentu dengan narasi yang dipermanis untuk akan semakin besar, dan diyakini Indonesia dapat lebih leluasa mengatur
mengelabui logika rakyat. Pada intinya, semangat di dalam undang-undang pengalokasian energi untuk kebutuhan dalam negeri. Dengan pola saat ini,
itu mengebiri kepemilikan negara atas sumber-sumber minyak dan gas. perusahaan-perusahaan minyak asing itu hanya terikat Domestic Market
Sebagai gantinya, kepemilikan seolah-olah dikuasai oleh yang namanya BP Obligation, di mana misalnya mereka hanya wajib mengalokasikan hasil
Migas, yang kemudian dibubarkan MK namun dibuat lagi oleh rezim SBY produksinya sebesar 25% untuk dijual lokal. Untuk gas, sebagian besarnya
dengan nama SKK Migas – dengan fungsi yang sama dengan BP Migas. diorientasikan eskpor (52%), dan hanya 48% yang dibagi-bagi untuk industri,
MK membubarkan BP Migas karena bertentangan dengan UUD 1945 yang PLN, dan LPG. Akibatnya, perusahaan-perusahaan, seperti PLN, pabrik
mengharuskan migas dikuasai langsung oleh negara. Dengan BP Migas atau pupuk, pabrik semen dan lain sebagainya, kelabakan tak kebagian gas
SKK Migas, kepemilikan langsung negara menjadi tidak langsung. Di sinilah untuk berproduksi.
rumitnya. UU Migas 2001 itu juga menyunat habis peran Pertamina sebagai Kentalnya campur tangan AS, dalam hal ini adalah USAID2 dalam
satu-satunya perusahaan milik negara yang berwenang mengelola ladang rancangan UU Migas 2001 terbongkar dalam dokumen Energy Sector
migas (hulu) dan mengatur pemasarannya (hilir). Peran ini diambil alih oleh Governance Strenghtened dan Energy Sector Reform. Sebagian kalimat
SKK Migas, sehingga Pertamina tak ubahnya menjadi pribumi yang menjadi dalam paragraf keempat dokumen tersebut menunjukkan bagaimana
tamu di negeri sendiri. Jelas, karena untuk bisa mengelola ladang minyak AS membawa agenda tersembunyi dalam paket bantuan dolarnya ke
dan gas, Pertamina harus bersaing dengan hak dan kewajiban yang sama Indonesia:
dengan para raksasa asing yang kian menggurita di negeri ini. Ini sama saja,
seorang suami yang ingin “menghamili” istrinya sendiri, namun harus rela
“…….USAID bermaksud memberikan dana sejumlah US$ 4 juta
antri dengan sejumlah laki-laki lain yang juga bernafsu pada istrinya itu!
dalam Bantuan Langsung pada tahun fiskal 2001 guna menguatkan
Sebelum disahkan di zaman Megawati, RUU Migas neo-lib ini diajukan
pengaturan sektor energi untuk menciptakan sektor energi yang
ke DPR oleh SBY yang ketika itu adalah Menteri Pertambangan Dan Energi1.
lebih efisien dan transparan……Pemerintah Indonesia dengan
Dalam periode rancangannya, sarat dengan “pesan-pesan Amerika” yang
pendampingan USAID memastikan bahwa parlemen lokal dan
mengintervensi sejumlah pasal-pasal di dalamnya, yang pada intinya adalah
nasional, organisasi-organisasi masyarakat sipil, media dan universitas-
meliberalkan pengelolaan migas nasional, mulai dari hak produksi hilir
universitas dilibatkan dalam pengambilan keputusan ini. Sebagai
hingga penyerahan harga minyak kepada mekanisme pasar (liberal murni
hasilnya, terdapat kegaduhan publik yang minimal...”
tanpa adanya subsidi BBM). Untungnya, MK membatalkan pasal mengenai
penyerahan harga BBM ke pasar, namun untuk pengelolaan asing di sektor
hulu tak dapat dibendung. Dari sekian banyak ladang minyak dan gas di Pada paragraf ketujuh, secara jelas terlihat keterlibatan aktif AS dalam
Indonesia, Pertamina hanya kecipratan sekitar 15% hak pengelolaannya, penyusunan draft rancangan undang-undang migas:
sisanya adalah swasta yang kebanyakannya adalah orang-orang asing.
Jika saja, Pertamina tetap menjadi satu-satunya pengelola sumber- “USAID membantu merancang legislasi kebijakan minyak dan gas yang
baru yang diserahkan kepada DPR pada bulan Oktober 2000. Legislasi ini
1. Pada periode ini diduga SBY mulai didekati para mafia migas, termasuk orang yang diduga seb-
agai gasoline godfather, M. Riza, yang konon menguasai transaksi impor BBM Indonesia melalui
Petral di Singapura. SBY juga diduga menjadi perpanjangan tangan kepentingan AS melalui peran- 2. United States Agency for International Development, sebuah badan yang bertugas memberi-
cangan draft undang-undang liberalisasi migas tersebut. kan bantuan kepada negara-negara lain. Namun dalam praktiknya tak jarang disusupi dengan
kampanye, propaganda dan agenda-agenda yang memuat kepentingan AS di luar negeri.
### angkatan kerja kita yang hanya lulusan SD, memang hanya bisa ditampung
sebagai pekerja kasar di pertanian dan sektor perdagangan tradisional.
Dengan hadirnya raksasa-raksasa ritel itu, maka akan muncul ancaman jutaan
kepala kehilangan nafkah, karena mereka tak bisa ditampung oleh ritel-ritel
3 “Ada Intervensi Asing di Penyusunan UU Migas”, Kamis, 28/8/2008. Diakses dari http:// modern itu yang mensyaratkan adanya tingkat pendidikan minimum yang
nasional.kompas.com. 28/8/2008
tak mungkin mereka penuhi. Kasus di Thailand patut menjadi contoh ketika (AS), 7-Eleven (Jepang), Lottemart (Korea Selatan), Matahari (sudah dibeli
liberalisasi sektor ritel tak terkontrol. Ketika ritel modern di sana mengklaim investor Inggris) menggasak pasar Indonesia secara besar-besaran. Pasar
mampu menyedot 20 ribu tenaga kerja baru, ternyata pada saat yang sama tradisional jelas lempar handuk, tak tahan bertanding tak seimbang dengan
ada 300 ribu orang yang kehilangan pekerjaan dari sektor ritel tradisional kekuatan modal dan manajemen modern. Ditambah wasit (pemerintah)
yang kalah berhadapan dengan ritel modern. pun terkesan emoh membela rakyatnya sendiri, dan lebih berpihak pada
Perangkat aturan sudah jelas melarang pembukaan gerai modern kepentingan pemodal dengan argumentasi memberikan kenyamanan pada
kurang dari 1 kilometer dari pasar tradisional, namun faktanya, pasar-pasar konsumen.
modern dengan pongahnya berdiri megah mengejek pasar-pasar tradisional Tak hanya pada pasar, namun warung-warung kaki lima pun kini
yang kumuh dan becek. Supermarket dan convenience market jelas hanya 1
gemetaran ditodong serbuan Alfamart dan Indomaret hampir di seluruh
boleh buka di jalan arteri, namun nyatanya mereka mulai menyerbu masuk ke pelosok. Harga lebih murah, tempat lebih nyaman, dan jam buka lebih lama
pemukiman dengan jam buka yang tak kalah dengan hansip penjaga malam. membuat warung mati kutu. Jadi betapa agresifnya Indomaret dan Alfamart
Akibatnya, hingga tahun 2006 saja pertumbuhan pasar tradisional minus 8,1% dalam memperebutkan lokasi yang dinilai strategis. Hampir di setiap
sedangkan pasar modern melesat naik 31,4%. Tahun 2010 ada sekitar 12 juta komplek perumahan atau di persimpangan jalan pasti akan berdiri salah
lebih pedagang tradisional, dan jika kita gunakan statistik tahun 2006 saja di satu atau kedua gerai mini market. Sudah tidak mungkin pedagang eceran
mana terjadi penurunan 8,1% jumlah pasar tradisional, maka ada sekitar 1 juta tradisional akan mampu mencari lokasi strategis lagi untuk saat ini dan di
pedagang yang kehilangan nafkahnya. Dan jika setiap pedagang menghidupi masa mendatang. Alfamart, jelas dimiliki asing (Carrefour dari Prancis),
1 istri dan 2 anak, maka sederhananya ada 4 juta orang yang tak tahu harus sedangkan Indomaret mayoritas sahamnya dikuasai Indofood Group milik
makan dari mana lagi. Jangan salahkan jika kriminalitas dan gelandangan keluarga Salim. Boro-boro menjalankan kewajiban menjalin kemitraan
meningkat hebat belakangan ini karena pedagang kecil yang kebanyakan dengan pelaku usaha kecil di lingkungannya4, yang terjadi malah mereka
tak sekolah itu tak tahu lagi apa yang harus dilakukan. menggilas pelaku usaha mikro yang tak berdaya.
Pendapatan ritel tak tanggung-tanggung. Hanya dalam 5 bulan di Apa yang terjadi ini tak lepas dari buah konspirasi asing. Yang jelas,
tahun 2010, pendapatan ritel itu sekitar Rp44,6 triliun, yang mayoritasnya dengan mendompleng krisis ekonomi 1997, IMF berhasil memaksakan
digerakkan oleh ritel modern. Di Asia, Indonesia memiliki tingkat bangsa ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi asing untuk menguasai
pertumbuhan rata-rata ritel modern tertinggi yaitu sebesar 12%, sementara ritel. Dalam Letter of Intent 15 Januari 1998 jelas dinyatakan: “Pemerintah
di urutan kedua dan ketiga adalah Cina dan Vietnam yang masing-masing Indonesia harus mencabut larangan investor asing untuk memasuki bisnis
10,5% . Tak heran Indonesia menjadi bidikan asing untuk dijadikan target
2
grosir dan eceran”.
pasar dari sekian banyak ritel asing, baik yang secara langsung mengusung Tidak hanya melibatkan IMF dengan LoI-nya, namun Bank Dunia pun
label asing, maupun dengan mempergunakan perpanjangan tangan ikut menjamahkan tangan kotornya dalam proses liberalisasi sektor ritel di
melalui ritel-ritel nasional. Carrefour3 (Prancis), Giant (Hongkong), Circle-K Indonesia. Dokumen Country Assistant Strategy (CAS) yang dikeluarkan pada
1. Lebih besar dan lebih nyaman dari mini market. Contoh: Alfamart dan Indomaret
tanggal 29 Maret 1999 disebutkan: “krisis telah memberikan kesempatan
2. Warta Ekonomi, edisi 20, 7 – 17 Oktober 2010
3. Di Negara asalnya, Perancis, Carrefour justru dilarang buka di tengah kota, agar tidak membawa bagi bank untuk melakukan reformasi struktural. Hal ini termasuk, antara lain:
dampak tergusurnya pedagang tradisional di sana
4. Diatur dalam UU No. 28 Tahun 2008 Tentang UMKM
###
pangannya, maka rakyat negara itu sendiri yang akan menjatuhkan keadaan perang, maka mudah sekali merontokkan Indonesia. Cukup stop
pemimpinnya serta memporak-porandakan negerinya sendiri. Lapar memasok (embargo) pangan, maka nasib kita akan sama dengan Uni Soyvet
adalah kekuatan dahsyat yang tak terbendung. Siapa yang menguasai dan Yugoslavia yang tercerai berai menjadi serpihan-serpihan negara kecil.
logistik, dia yang akan memenangkan peperangan. Strategi perang dari Tak akan ada lagi kekuatan hebat sebagai satu negara kesatuan.
sejak dulu hingga hari ini, selalu menjadikan sabotase jalur logistik sebagai Lebay!!
alat melemahkan perlawanan musuh.
Sekarang, bayangkan Indonesia adalah musuh itu…
Lho, kok heran? Sekarang, bangsa yang (dulu) katanya gemah ripah
loh jinawi ini, sudah menjelma menjadi importir sejumlah produk pangan
Melalui “pemaksaan” IMF, WTO dan FAO, Indonesia kini tak lagi utama. Beras, jagung, kedelai, gandum, terigu, gula, daging sapi, kentang,
memiliki kedaulatan pangan. Organisasi-organisasi yang kebanyakan bawang, sampai garam pun harus kita impor! Padahal kepulauan nusantara
dikendalikan barat itu telah merobohkan pertahanan pangan di negeri ini sepenuhnya dikelilingi laut, kok tambak garam kita letoy? Jika pun terjadi
yang sebenarnya sangat subur ini. perangkat regulasi global bernama peningkatan kebutuhan, mengapa solusi impor dijadikan strategi jangka
Agreement of Agriculture (AoA) yang secara serampangan disepakati oleh panjang? Mengapa tidak meenghidupkan kembali tambak, menyediakan
para pimpinan kita, justru membuat petani kita semakin babak belur dihajar teknologi kepada para petani garam?
produk-produk pangan impor. Liberalisasi pangan sudah menghantam Gimana keteternya kita ketika pasokan kedelai macet dari AS, sampai-
dahsyat hingga ke gubuk-gubuk para petani. Oleh AoA, pemerintah kita sampai produsen tempe ngambek tidak mau memproduksi bahan pangan
“dipaksa” untuk terus mengurangi subsidi, baik bibit maupun pupuk. yang katanya asli Indonesia itu. Para pedagang daging yang ikutan ngambek
Akibatnya, harga produk pangan lokal melambung tinggi tak sanggup jualan sehingga membuat ibu-ibu panik karena stok daging dari Australia
bersaing. seret. Jutaan ibu rumah tangga dan ribuan warung makan kita yang marah-
Apa bedanya dengan negara lain, kan mereka juga mengalami marah gara-gara harga bawang impor dari Cina tembus hingga Rp90 ribu/
liberalisasi pangan oleh pemerintahnya? Cengeng amat sih! kg alias sama dengan harga daging sapi perkilonya. Ingat, ketika Soekarno
lalai mengurus pangan rakyatnya, dia dijatuhkan. Ketika Soeharto masih
perduli dengan pembangunan pertanian, Indonesia menjadi macan
Yakin? Coba simak hasil studi Cato Institute tahun 2005 lalu. Ternyata,
Asia yang sangat disegani. Namun ketika arah pembangunan mulai
negara-negara maju jor-joran mensubsidi petani-petani lokalnya, hampir
meninggalkan pertanian dan mengarah ke industri, dia pun jatuh.
30% dari pendapatan pertaniannya. AS sendiri, sebagai negara yang paling
kencang meneriakkan penghapusan subsidi bagi petani-petani di negara Jika produk-produk pangan impor dengan begitu lempengnya
berkembang melalui corong WTO dan FAO, justru sendirinya mensubsidi membanjiri Indonesia akibat pimpinan kita sangat patuh mengikuti
petaninya sebesar 18% dari pendapatan pertaniannya. Indonesia? Anggaran perintah “majikan” untuk menghilangkan bea masuk dan hambatan tariff
subsidi tak pernah lebih dari 10%, bahkan di APBN hanya tersedia kurang 2% impor lainnya, sebaliknya yang terjadi dengan produk kita, berulang kali
untuk subsidi pertanian. Inilah yang memang diinginkan konspirator asing, membentur batu karang untuk bisa masuk ke pasar-pasar mereka. Selain
agar Indonesia tak lagi berdaulat akan pangan dan akan selalu bergantung harga yang kurang bersaing (karena kurang disubsidi), ada saja alasan
dari produk-produk pangan impor. Bisa dibayangkan jika saja kita dalam mereka untuk menghalangi produk kita mengusik produk-produk lokal
mereka. Ya alasan kurang higienislah…tidak memenuhi standarlah…pola Dengan program itu, merekalah yang akan menjadi juri untuk standarisasi
tanamnya merusak lingkunganlah... Apa ini adil? pangan, termasuk standar penggunaan bahan kimia, pestisida, higienitas,
Akibatnya apa? Petani kita kehilangan semangat. Mereka lebih memilih rekayasa genetik, dan penelitian makanan. Tapi benarkah standar yang
minggat dari kampung, dan menjadi buruh atau gelandangan di kota- mereka tetapkan itu aman untuk manusia?
kota besar. Jangan sangka kita masih menjadi negara agraris (berbasis Tak sedikit kritikus pangan menggugat. Sebaliknya, mereka justru
pertanian) lho! Ilusi itu. Tahun 2000 saja pendapatan kita dari sektor menganggap ada agenda keji tersembunyi dari program Codex Alimentarius
pertanian tinggal 15,6% dan itu terus menurun menjadi 15,2% di tahun 2004. tersebut. Sampai-sampai sebuah film dokumenter dibuat oleh seorang
Artinya, ada penurunan jumlah petani, jumlah lahan pertanian sehingga sutradara pemenang Emmy Award, Robert Kenner, pada tahun 2008
produksi pertanian pun jatuh. Bandingkan dengan kontribusi 44,5% dari berjudul Food Inc. Inti film dokumenter tersebut adalah pengungkapan
industri di tahun 2004. Kita sudah jadi negara industri. Cerita sebagai data dan fakta akurat mengenai konspirasi jahat produsen pangan
negara agraris itu kini sudah jadi dongeng. Jangan bangga dulu dibilang raksasa di Amerika Serikat. Produksi pangan di sana ternyata menyimpan
negara industri, karena mayoritas industri itu milik asing. Kita hanya jadi “biaya tersembunyi (hidden cost)” berupa potensi yang membahayakan
tukang jahit, bukan pemilik sesungguhnya. kesehatan manusia dan juga lingkungan. Proses rekayasa genetika
Dampak buruk lain dari liberalisasi pangan adalah negara kehilangan dalam program penggemukan ayam dan sapi dengan bahan-bahan kimia
kuasa untuk mengontrol keamanan persediaan dan harga pangan. Tugas berbahaya digugat tuntas dalam film tersebut, di mana pertanian dan
itu kini berpindah tangan ke para cukong swasta yang berorientasi laba. peternakan di AS telah berubah menjadi industri manufaktur yang profit
Dulu ada Bulog yang menjadi penjaga kestabilan pangan, tapi sejak oriented dengan menghalalkan segala cara. Fenomena ini juga terjadi di
masuknya intervensi IMF lewat Letter of Intent No. 98/2 15 Januari 1998, negeri-negeri eksportir raksasa pangan. Dari merekalah kita mengimpor.
peran monopoli Bulog dihapuskan sehingga beras, bawang, terigu, dan Ironis!
gula diserahkan sepenuhnya kepada pasar. Walhasil, kita sudah terjebak Kita punya sarjana pertanian paling banyak sedunia.
dalam arus neo-liberalisasi pangan yang membuat rakyat kita sangat
Selama hampir 10 tahun ini kita dipimpin oleh seorang presiden lulusan
bergantung kepada permainan cukong pangan, baik lokal maupun pemain
Doktor (S3) Pertanian dari universitas ternama.
global. Jangan harap mereka bersimpati mau mengurangi labanya, hanya
Kita pernah sangat disegani sebagai bangsa agraris yang berkedaulatan.
untuk membuat harga pangan terjangkau oleh rakyat. Pikiran para kapitalis
tak lain untung, negara-lah yang seharusnya mengurus rakyat tanpa mikir Tapi fakta hari ini,
laba lewat tangan seperti Bulog dan BUMN terkait. Kita tunduk oleh para konspirator pangan dunia.
Masalah lain yang perlu kita khawatirkan dari produk pangan impor Hari ini,
adalah kemungkinan infiltrasi kepentingan depopulasi (penurunan jumlah Pertanian kita tak berdaya.
penduduk dunia) secara paksa dengan “meracuni” produk pangan dunia. Lunglai diterjang badai impor pangan tak terkira.
Program ini berlindung dibalik nama Codex Alimentarius dengan meminjam
tangan WHO dan FAO, dua lembaga di bawah PBB bentukan dedengkot
###
zionis Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, keluarga Rockefeller.
29# Dijajah Asing (5): Mengubur otomotif di bangsa kita. Merah putih semakin jauh ke pinggir pertarungan
Mimpi Mobil Nasional identitas nasional.
Salah?
dijanjikan? Korea, Cina, India dan Malaysia hanya butuh waktu kurang dari silinder lebih besar. Rasanya orang nggak makan sekolahan juga tahu.
30 tahun untuk bisa memproduksi mobil nasional secara mandiri. Kalau dasarnya itu bisa dibilang ramah lingkungan, kenapa nggak nyuruh
rakyat naik bajaj, toh cc-nya kecil, nggak kehujanan juga! Tinggal kasih AC,
jok dilapis kulit, velg dibuat racing, shock breaker dipotong biar ceper,
Pemerintah:
pasang TV Audio, GPS…jadilah super bajaj “ramah lingkungan”. Itu kalau
“Mobil-mobil ini murah sehingga orang-orang miskin kita bisa
ukuran konsumsi BBM yang jadi indikatornya.
membelinya.”
Konsep green car, jelas adalah mobil yang digerakkan oleh selain BBM.
Mobil listrik, gas, hybrid, angin, bio solar berbahan nabati, tenaga matahari.
Kenyataannya: Itu baru layak disebut green car. Kalau masih BBM, apalagi jenis solar
Ya jelas (lebih) murah dari mobil yang non LCGC, kan sudah disubsidi dan premium, yah selain langka juga menyebabkan polusi. Jadi di mana
pemerintah dengan cara menyunat habis biaya PPnBM-nya. Diskriminasi green-nya. Argumentasi irit BBM juga terasa konyol dengan gencarnya
ini yang membuatnya lebih murah. Bukan karena produsen mengurangi kampanye murah di masyarakat, sebab sebelum diproduksi saja sudah
labanya! Lagipula, kapasitas mesin pun memang rendah, kurang dari ribuan orang yang inden. Alhasil, kalau diakumulasikan dengan banyaknya
1.200cc, aksesoris pun standar. Yang membuatnya tak murahan hanyalah mobil LCGC nanti yang akan membanjiri jalanan, yah tetap saja konsumsi
kebesaran nama Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Nissan. Pun, harga BBM tetap tinggi, bahkan bisa lebih tinggi dari sekarang. Ujung-ujungnya,
untuk yang tipe terbawah masih di atas Rp80 juta apa bisa dibilang murah? APBN semakin ambrol untuk menopang “orang-orang miskin bermobil”
Apalagi kalau sudah full accessories seperti mobil-mobil non LCGC, yah itu. Pemerintah bilang LCGC didesain untuk mengkonsumsi BBM jenis
pasti semakin hilang embel-embel murahnya! Kok India bisa menjual mobil Pertamax atau setara yang harganya dua kali lipat lebih mahal dari bensin.
nasionalnya, Tata, dengan harga hanya sekitar Rp25 jutaan? Bagaimana
bisa dibilang murah kalau “orang-orang miskin” masih harus membelinya
Lah, yang sudah jelas-jelas ada peraturan resmi yang dikeluarkan
dengan kredit hingga bertahun-tahun. Setelah terbebani dengan bunga
pemerintah agar mobil-mobil plat merah tidak menggunakan bensin subsidi
kredit, apa masih bisa dibilang murah?
saja tidak dipatuhi, kok ini malah mau memaksa “orang-orang miskin”
yang hanya bisa membeli mobil (pura-pura) murah untuk beli Pertamax?
Pemerintah: Coba lihat di semua SPBU di seluruh Indonesia, bagaimana mobil-mobil
“LCGC itu ramah lingkungan, hemat energi, kelas atas ikut menyeruput bensin subsidi dengan rakusnya. Tak ada lagi
jadi subsidi BBM bisa ditekan.” beda antara Mercedez dengan oplet, minumnya pasti bensin subsidi!
Kenyataannya: Pemerintah:
Yang dimaksud pemerintah ramah lingkungan itu karena mobil LCGC “LCGC itu diperuntukkan untuk dijual diluar Jakarta dan diarahkan
itu lebih irit BBM. Benar memang. Ya jelas, karena cc-nya kecil maka wajar untuk di perdesaan, jadi tidak akan memperburuk kemacetan Jakarta.”
jika BBM-nya lebih irit dibandingkan mobil lain non LCGC berkapasitas Kenyataannya:
Bos, begitu diluncurkan di pameran IIMS 2013, ribuan Agya dan Ayla besar jika pemerintah beritikad baik mendukung mobil nasional. Korea,
diinden orang-orang ber-KTP DKI Jakarta! Ingat, 60% arus uang ada di Cina dan bahkan Malaysia, awalnya juga tertatih-tatih dengan mobnasnya.
Jakarta! Kalaupun ada orang diluar DKI, itu mereka masyarakat di daerah Mereka dulu juga meniru. Tapi pengalaman membentuk mereka untuk
penyangga Jakarta, seperti Depok, Tangerang, Bekasi yang sehari-harinya menjadi lebih baik, dan hasilnya kualitas mobil nasional mereka sudah
memenuhi jalanan Jakarta untuk bekerja atau kuliah. Lagipula, hare gene… semakin baik. Bahkan mobil-mobil Korea sekarang sudah sukses membuat
apa cuma Jakarta saja yang macetnya naudzubillah? Surabaya, Semarang, Jepang gemetaran.
Solo, Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Makasar, Samarinda, “Okey, cukup fakta bahwa kita mungkin sudah dibohongi.
Pekanbaru, Palembang…itu semua sudah pada parah macetnya.
Lalu di mana konspirasinya?”
Anehnya, kenapa pernyataan bahwa LCGC diproyeksikan penjualannya
untuk luar Jakarta baru dikeluarkan setelah Jokowi-Ahok mencak-mencak
Pertama. Jepang tak akan rela dominasinya di sektor otomotif
ke menteri karena bakal jadi biang macet makin parah? Ada kesan justru
Indonesia diganggu oleh riak-riak isu mobil nasional. Menghadapi serangan
pengumuman itu hanya reaksi untuk meredam protes, dan bukan karena
frontal mobil Korea, AS, dan Eropa saja sudah membuat kue mereka
memang sudah direncanakan sejak awal bahwa LCGC hanya untuk dijual di semakin tergerus. Apalagi harus ditambah isu nasionalisme mobil nasional
luar Jakarta. yang jangan-jangan bisa meng-India-kan bangsa Indonesia, di mana
pemerintahnya mewajibkan aparat dan masyarakatnya menggunakan
Pemerintah: produk asli India, meskipun kualitasnya lebih rendah dari produk asing. Nah,
produsen Jepang mungkin saja melancarkan flanking attack alias serangan
“Produksi massal LCGC dimaksudkan untuk menghadapi persaingan
sayap untuk menyingkirkan potensi mobil nasional untuk berkembang.
di era perdagangan bebas Asean tahun 2015. Ini akan menguatkan
Sejak tahun 1970-an kita berpuluh kali mencetuskan semangat mobil
posisi Indonesia.” nasional, tapi sampai hari ini semua “dihalang-halangi” oleh kekuatan
modal asing bekerjasama dengan negara. Tak ada itikad, tak ada semangat
Kenyataannya: para pengambil kebijakan bangsa ini untuk menegakkan kemandirian
merah putih di sektor otomotif. Dengan posisi Jepang sebagai the big-3
Ini justru lebih ngawur lagi! Lah bagaimana menguatkan posisi
investor asing dan penderma aktif di Indonesia, rasa-rasanya pemerintah
Indonesia, wong yang punya LCGC itu murni asing, Jepang. Posisi Nippon
kita pun gamang untuk berkata: TIDAK!! terhadap intervensi Nippon2.
yang semakin kuat, kita justru semakin terbenam dengan merek-merek
asing, karena kita tak ubahnya sebagai tukang jahit thok! Ibaratnya kita Kedua. Sangat mungkin turunnya PP No. 41/2013 ini terkait dengan
terima recehan, tapi gepokan fulus masuk ke brankas asing. Mungkin saja dengan tahun politik 2014. Bukan tanpa alasan mencurigainya, karena
proyek ini akan menambah devisa masuk, membuka lapangan kerja lebih turunnya PP tersebut sangat berdekatan dengan masa-masa di mana
besar. Tapi coba logikanya kita balik. Bagaimana kalau proyek LCGC itu partai-partai dan para elitenya sangat membutuhkan banyak fulus untuk
ditujukan untuk produksi dalam negeri sebagai mobil nasional? Apa itu kampanye. Peraturan Pemerintah No. 41 ini mengalami tarik ulur yang
tidak membuat lapangan kerja jauh lebih besar?
2. Tahun 1974 pernah pecah peristiwa Malari sebagai gerakan protes anti modal Jepang di Indo-
Ini belum lagi peluang kita untuk belajar teknologi otomotif lebih nesia. Ketika kerusuhan pecah, 11 orang tewas, ratusan luka-luka dan puluhan mobil dan sepeda
motor buatan Jepang dibakar oleh massa
sangat panjang, karena sudah diperdebatkan selama setahun lebih. Keempat, ini ada kaitannya dengan sebuan asing di sektor penjualan
Awalnya, banyak sekali tentangan untuk menolak PP ini dikeluarkan BBM. Sebelum ada LCGC, APBN kita dengan setia jebol terus menerus akibat
karena akan mengancam semangat mobnas dan juga semakin membuat subsidi BBM. Berulangkali syahwat menaikkan harga BBM mengemuka.
kemacetan jumpalitan tak karu-karuan. Lalu tiba-tiba, BUMM!! PP Nah, dengan adanya LCGC, subsidi BBM akan semakin menggila sampai-
kontroversial ini pun turun di penghujung 2013 – momentum yang sangat sampai pemerintah akan menyerah. Jika sudah begini maka aspirasi asing
pas dengan hiruk-pikuk partai dan elite-elitenya menyosialisasikan rayuan agar harga BBM diserahkan sepenuhnya ke pasar (tanpa subsidi) akan lebih
gombalnya pada masyarakat. Percaya kalau dikatakan para produsen mudah tercapai3. Kalau itu terealisasi, maka tak ada lagi harga bensin dan
asing itu tak memberikan apa-apa kepada sejumlah pembuat kebijakan solar subsidi. Harganya akan sama dengan Pertamax (masih untung ini
untuk menggolkan maha proyek LCGC-nya? Entah dengan anda, kalau saya buatan lokal). Celakanya, nanti harga BBM dalam negeri akan sama dengan
sih tidak percaya! harga BBM asing yang dijual di SPBU-SPBU modern milik British Petroleum
Ketiga, masih terkait dengan politik. Tapi, ini lebih ke persaingan calon (Inggris), Petronas (Malaysia), Shell (Belanda), Total (Perancis), dan Chevron
presiden 2014 mendatang. Ada desas-desus yang menyebutkan bahwa (AS). Bukankah dengan begini maka hasrat meliberalisasikan harga BBM ke
sebenarnya pemerintah tengah galau ketika itu, apakah akan mendukung pasar, yang sempat dijegal oleh MK, akan terealisasi dengan sendirinya?
LCGC asing atau proyek mobil Esemka punya lokal. Masalahnya di belakang “Yuk, hantam APBN hingga jebol, agar subsidi BBM semakin tak
Esemka, ada sosok Jokowi. Tanpa Esemka saja, sosok Jokowi nyaris tak tertanggungkan oleh negara!”
terlawan oleh capres-capres partai lain penguasa di pemerintahan, apalagi
kalau sampai Esemka jadi dibesarkan sebagai proyek mobil nasional,
Jelas LCGC adalah kontra solusi kemacetan Jakarta. Mengapa
semakin tak tertandingilah Jokowi. Ini tentu berbahaya bagi orang-orang
pemerintah tidak membebaskan pajak dan bea masuk untuk moda
di pemerintahan yang berambisi merebut tahta RI-1 di 2014.
transportasi publik seperti bus atau monorail? Mengapa DPRD DKI justru
Konon pula, dengan mendukung LCGC, maka elite-elite partai yang menyunat rencana pembelian busway dari 1.000 unit menjadi hanya 700?
duduk di pemerintahan itu berharap mendapat sokongan rakyat di Pemilu Padahal pemerintah gembar-gembor ingin segera mengatasi macet dengan
2014 nanti karena dianggap berjasa menyediakan mobil murah (?) untuk cara memindahkan masyarakat dari kebiasaan bermobil ke transportasi
masyarakat menengah ke bawah. Dengan LCGC pula, konon lawan- publik. Mengapa pemerintah tidak mendukung total pengembangan
lawan politik Jokowi hendak menjatuhkan reputasi pria bersahaja itu. mobil Esemka dan Tawon buatan anak-anak Indonesia asli?
Membanjirnya pembelian LCGC oleh masyarakat Jakarta akan membuat
Mobil itu memang harus mahal, sepanjang pertumbuhan jalan hanya
ibukota semakin sumpek dengan kemacetan. Jika sudah begitu, biasanya
0,01% sementara penjualan mobil tumbuh 2,7% per tahun. Jika tidak, begitu
orang akan dengan mudah menuding sebagai salah pemerintah – yah,
Anda membuka pagar rumah, Anda sudah menghadapi kemacetan! Negara
Jokowi-Ahok yang akan dihujat rakyat Jakarta karena tak mampu membuat
maju tidak ditandai dengan banyaknya orang miskin bisa membeli mobil, tapi
Jakarta lebih bebas macet. Peluang Jokowi sebagai capres bisa terusik
berapa banyak orang kaya mau menggunakan angkutan publik.
“kebencian” masyarakat Jakarta jika sudah begitu.
###
“Sekali tembak, dua burung jatuh!”
3. Pasal dalam RUU Migas yang berisi keinginan untuk melepas harga BBM menurut harga pasar
pernah dibatalkan MK karena tidak sejiwa dengan UUD 1945
Mungkin orang yang paling tepat untuk dituduh adalah raja minyak
yahudi zionis, Rockefeller. Melalui perusahaannya, National City Lines, ia
memborong lebih dari 100 perusahaan transportasi di AS yang pada masa
itu hampir seluruhnya menggunakan trem listrik. Tanpa ragu, ia mem-besi
tua-kan seluruh trem listrik dan mengganti angkutan publik dengan bus-
Mobil listrik rancangan Camille yang mampu menembus 105 km/jam di tahun 1899 bus berbahan bakar minyak. Pada masa itu minyak relatif masih sangat
banyak dan murah. Dengan mengganti trem listrik dengan bus ber-BBM, 31# Akrobat Cost Recovery Migas
maka produksi minyak dari ladang-ladang Standard Oil milik Rockefeller
pun semakin kencang. Duit petro dolar mengalir deras ke kocek sang
miliuner.
Tak puas dengan itu, Rockefeller dengan kekuatan modal raksasanya,
turut membiayai Henry Ford sang pencipta mobil BBM, dengan menjadikan
Ford Motor Company dan General Motors sebagai pabrikan raksasa yang
memproduksi jutaan mobil rakus minyak. Tak pelak, mobil-mobil listrik
Kuat diduga telah onon katanya lifting minyak Indonesia
ketika itu lintang pungkang tak mampu melawan kekuatan modal industri
milik Rockefeller. Dengan posisi AS sebagai produsen terbesar otomotif terjadi penggelem
K tinggal 800 ribuan barel perhari di tahun
2012 dari 1,2 juta barel/hari di tahun 2004. Jan-
ketika itu, maka hampir seluruh dunia tak bisa mengelak ketika jutaan mobil bungan biaya dan gan kira yang 800 ribu barel itu 100% kita kon-
produksi Ford menerobos masuk ke seluruh negara. Sejak itu, jalanan pun sumsi sebagai bahan bakar di Indonesia, kare-
dibanjiri dengan kendaraan-kendaraan rakus BBM dan berpolusi tinggi. Itu
pencantuman biaya-
na dari volume tersebut harus dikurangi dulu
artinya petro dolar semakin deras menggelembungkan pundi-pundi harta biaya siluman yang dengan biaya produksi langsung (eksplorasi)
Rockefeller, di mana banyak dari dana-dana tersebut dialokasikan untuk dilakukan oleh KKS yang dikeluarkan oleh para Kontraktor Ker-
menggerakkan proyek zionisme internasional di seluruh dunia, termasuk jasama (KKS). Artinya untuk mendapatkan
dan diamini oleh setiap barel minyak dari perut bumi, negara
ke Indonesia.
SKK Migas. tak mengeluarkan duit sepeser pun karena itu
sudah ditangggung sementara oleh KKS, yang
kemudian diganti senilai pengeluaran KKS. Penggantianya juga tidak cash,
karena dibarter dengan minyak yang dihasilkan. Ini yang disebut sebagai
### cost recovery.
Jadi misalkan cost recovery katakanlah 25%, maka volume minyak
berkurang menjadi 600 ribu barel/hari. Ini juga tidak untuk kita semua, kare-
na masih harus dibagi hasil dengan KKS antara 12% - 15%. Jika dikeluarkan 15%
maka jatah minyak untuk Indonesia sebagai pemilik tinggal 510 ribu barel/
hari. Sementara kebutuhan minyak kita perhari mencapai 1,2 juta barel/hari,
artinya setiap hari kita harus impor minyak lebih dari 700 ribu barel! Itu yang
membuat kita belakangan hengkang dari OPEC (organisasi dunia pengek-
spor minyak), dan turun derajat menjadi importir minyak tulen.
Tapi anehnya, meskipun lifting minyak turun drastis, nyatanya biaya
produksi yang diklaim oleh KKS dalam bentuk cost recovery justru melonjak
signifikan. Tahun 2004 cost recovery yang dibayar negara sebesar Rp53,22
triliun dengan hasil minyak 1,12 juta barel/hari. Ujug-ujug biaya cost recovery sekitar wilayah operasi KKS.
yang diklaim KKS yang mayoritasnya asing itu menjadi Rp147 triliun dengan
Untung saja hal ini tidak disetujui karena sangat rawan manipulasi. Con-
hasil minyak hanya 830 ribu barel/hari!
toh, Caltex (sekarang Chevron) di Provinsi Riau, mendirikan sekolah tinggi
Dari kejanggalan itu muncul dugaan ada permainan kotor yang dilaku- dengan nama Politeknik Caltex Riau (PCR). Terkesan bahwa perusahaan me-
kan oleh KKS bekerjasama dengan BP Migas (SKK Migas) selaku kasir cost re- lalui program sosialnya, berkontribusi (dengan persepsi yang ingin dibangun
covery. Kuat diduga telah terjadi penggelembungan biaya dan pencantuman di masyarakat bahwa itu diambil dari keuntungan perusahaan) kepada ma-
biaya-biaya siluman yang dilakukan oleh KKS dan diamini oleh SKK Migas. syarakat Riau dengan mendirikan sebuah politeknik modern di Riau, yang
Dikatakan siluman karena biaya-biaya yang diklaim itu tidak diatur di dalam memang sangat membutuhkan lembaga-lembaga pendidikan seperti itu.
PP No. 79 Tahun 2010 dan Permen ESDM No. 22 tahun 2008. Yang diperbole- Nyatanya, duit pembangunan PCR sebesar US$ 5,4 juta ditagihkan Caltex se-
hkan adalah biaya-biaya yang terkait langsung dengan produksi (direct cost). bagai cost recovery kepada negara. Lah, kalau begitu turunkan dong nama
Apalagi menurut IRESS , biaya penggatian ekspolasi kita yang US$ 9/barel “Caltex”nya, kan bukan duit mereka yang mbayarin tuh sekolahan! Mestinya,
itu jauh lebih tinggi dibandingkan di negara lain yang hanya US$ 4 – US$ 6 ganti namanya menjadi Politeknik Riau atau Politeknik Nasional atau apalah
perbarel. yang tidak ada bau Caltex-nya. Masak negara yang mbayar tapi perusahaan
asing yang dapat nama!
Namun temuan BPK mengisyaratkan KKS sudah main gila dengan
melakukan akrobat cost recovery. Caranya dengan memasukkan biaya-biaya Temuan FITRA bahkan menemukan KKS migas di Banten membayari
tidak langsung, baik berupa biaya overhead, seperti sewa kantor, renovasi beasiswa anak-anak pekerja asing dan guru-guru yang diimpor dari luar den-
gedung, listrik, biaya hiburan, rekreasi, pengacara, uang sekolah anak-anak gan cost recovery. Di JOB Pertamina-Talisman, FITRA mencurigai penyelewen-
ekspatriat (pekerja asing), CSR (Corporate Social Responsibility) hingga gan cost recovery dalam bentuk “employee relation” berupa biaya main golf
membangun sekolah. sebesar US$ 2.368.518. SKK Migas tentu keras membantah, bahwa apa yang
mereka bayarkan sebagai cost recovery sudah tepat sasaran. Dan jika pun ada
Selama dua tahun saja, yaitu 2010-2012, BPK menemukan penyeleweng
kesalahan, itu biasa saja, dan bisa dikurangi dari jatah KKS pada periode pem-
an cost recovery lebih dari Rp2 triliun . Tapi jika mengacu kepada akumulasi
bayaran cost recovery selanjutnya. Justru di sinilah kita dengan sinis menilai:
temuan BPK sepanjang tahun 2000-2008, potensi kerugian negara akibat
pembebanan cost recovery yang ugal-ugalan bisa mencapai Rp345 triliun! . “Oooo…jadi kalau ketahuan ngemplang, baru digantiiii…..”
Tak heran Abraham Samad, Ketua KPK sempat berujar bahwa jika sektor mi-
gas dikelola secara benar sejatinya dana APBN kita bisa mencapai Rp2.000
hingga Rp3.000 triliun per tahun. Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri pun memperingatkan keras, bahwa para
KKS itu jangan seolah-olah menunggu para pengawas lengah dengan me-
Nakalnya KKS mengakali cost recovery sangat dimungkinkan karena
masukkan biaya-biaya siluman dalam cost recovery. Pasalnya KKS bukan
seolah-olah dilindungi oleh SKK Migas. Ambil contoh, dulu waktu masih
hanya akan dikenakan perkara perdata, tapi juga bisa dipidana . Ini pula yang
bernama BP Migas, dana CSR yang tak ada kaitannya sama sekali dengan
dikritik hebat oleh Dr. Kurtubi, seorang pakar perminyakan, bahwa meski-
biaya produksi langsung, malah diusulkan oleh BP Migas dijadikan sebagai
pun KKS secara perdata sudah mengganti biaya cost recovery yang disele
komponen cost recovery. Alasannya, CSR sifatnya sukarela sehingga KKS ti-
wengkan, itu tidak serta merta menghilangkan aspek pidananya. Artinya ya,
dak merasa wajib, akibatnya timbul banyak ketegangan dengan masyarakat
meskipun diganti, tapi tindakan kejahatan sudah terlanjur terjadi dengan
sengaja. Sama artinya, meskipun Anda sudah ngolesin salep ke kepala anak membayar cost recovery untuk KKS pun sebenarnya diragukan kompeten-
yang sudah Anda buat benjol-benjol, bukan berarti Anda bisa melenggang sinya. Pasalnya, petinggi-petinggi SKK Migas itu sifatnya politis, bukan tek-
pulang begitu saja tanpa dikenai hukuman. nis. Mereka bukan praktisi minyak yang fasih urusan produksi minyak. Ketu-
anya saja dari akademisi, terlepas dari bidang ilmu yang diajarkannya, tetap
Jika benar praktik akrobat cost recovery ini terjadi, maka KKS tentu tak
saja dia bukan praktisi. Begitu pula dengan petinggi-petinggi lain di sana. La-
bekerja sendirian karena disitu ada SKK Migas sebagai wakil negara untuk
gipula SKK Migas tidak terlibat langsung dalam aktivitas produksi para KKS
memeriksa daftar pengeluaran yang diklaim serta membayar kepada KKS.
yang diawasinya. Pola ini terjadi karena adanya perubahan dari semula Busi-
Tertangkapnya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, dalam kasus suap yang
ness to Business, di mana peran negara dalam hal ini diwakili oleh perusahaan
diduga dilakukan Kernel Oil, semakin menegaskan bahwa SKK Migas, seb-
negara bernama Pertamina untuk mengawasi dan bekerjasama operasi den-
agai pengganti BP Migas yang dibubarkan MK karena dianggap tak sejiwa
gan perusahaan-perusahaan KKS, menjadi Government to Business, di mana
dengan UUD 1945, penuh dengan ruang-ruang rahasia yang sulit untuk dia-
peran Pertamina dicabut dan diganti dengan BP Migas (ketika itu).
wasi.
Dari sinilah carut marut itu bermula. Sewaktu dipegang Pertamina, cost
Jika ketuanya saja begitu, bukan tidak mungkin terjadi duet maut an-
recovery terbilang rendah. Ya jelas karena, Pertamina itu juga praktisi, pe-
tara KKS dengan (oknum?) SKK Migas dalam joget cost recovery yang sangat
main langsung, sama dengan para KKS itu. Jadi, masak buaya mau dikadalin?
merugikan negara tersebut. Apalagi BP Migas pernah meminta CSR dima-
Pertamina jelas fasih menghitung biaya produksi dan memiliki standar ke-
sukkan menjadi bagian cost recovery bagi KKS. Siapa yang bisa memantau
wajaran biaya. Tidak seperti SKK Migas yang sifatnya politis sehingga pelu-
KKS tidak akan ugal-ugalan mengeluarkan biaya CSR? Bisa saja nanti bantuan
ang untuk dikadalin oleh KKS cukup besar – mungkin sama besarnya dengan
kampanye politik di daerah tertentu pun bisa dianggap CSR. Atau KKS akan
peluang untuk berduet dengan sejumlah KKS menyikat duit negara melalui
dengan mudahnya bagi-bagi duit CSR untuk para preman putra daerah den-
rekayasa cost recovery.
gan alasan untuk mengurangi potensi gangguan operasional di wilayahnya.
Maka wajar jika banyak pemerhati migas nasional menduga bahwa kemung-
kinan sejumlah KKS nakal menyalurkan kembali dana-dana siluman dari cost
recovery ke sejumlah oknum petinggi di SKK Migas dan Kementerian ESDM.
Celakanya, perhitungan cost recovery itu sendiri gelap. Daerah-daerah
di mana minyak disedot oleh KKS, tidak pernah mengetahui berapa sebena- ###
rnya biaya produksi untuk setiap barel minyak. Padahal, mereka sangat per-
lu mengetahui ini, karena Dana Bagi Hasil Migas yang dijatah pusat kepada
daerah penghasil akan disesuaikan dengan hasil bersih minyak yang diper-
oleh setelah dipotong cost recovery. Ini tentu sangat aneh. Hanya KKS dan
SKK Migas yang tahu...dan Tuhan tentunya.
Kenapa? Rahasia apa yang ingin dijaga, sampai-sampai si pemilik minyak
tidak boleh tahu hitung-hitungan sebenarnya?
alih mereka dipindahkan ke tempat lain (itupun kalau tersedia), mereka berlangsung demikian lama. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
seringnya malah dikondisikan untuk mengundurkan diri. Atau bisa juga entah pura-pura tidak tahu, atau memang tidak tahu karena terlalu
dibuat situasi bahwa seolah-olah mereka ditendang user karena kesalahan (pura-pura) sibuk dengan urusan lain, juga terkesan mendiamkan. Wajar
mereka sendiri, sehingga perusahaan outsource tak bisa berbuat apa-apa jika praktik ini bukannya menciut tapi sebaliknya semakin berkembang
untuk membantu, karena semua tergantung dari user. Jika user tidak mau dan dianggap biasa. Lebih carut marut lagi, justru banyak BUMN, yang
pakai, ya si pekerja pun harus hengkang. TANPA PESANGON! Sesederhana notabene adalah representasi negara, juga banyak melakukan praktik
itulah praktik outsourcing, sehingga wajar jika keberadaannya terus outsourcing yang menyalahi UU No. 13/2003. Salah satunya di PLN yang
menerus dipertahankan hingga hari ini. banyak dari pekerjaan-pekerjaan intinya (core job) dilakukan oleh pekerja
Perjanjian kerja outsourcing atau alih daya merupakan bagian alih daya. Jika negara saja melanggar undang-undang, bagaimana dengan
kapitalisme global dan cenderung merugikan pekerja. Sistem itu disukai swasta-swasta beraliran kapitalis murni seperti di perbankan, asuransi, dan
kalangan pengusaha karena bisa memangkas berbagai tunjangan yang banyak lagi lainnya!
harus dikeluarkan perusahaan. Sistem outsourcing tidak hanya ada di Selidik punya selidik, lagi-lagi campur tangan asing bermain sangat jauh
Indonesia, tetapi di semua negara. Di mana-mana pada semua negara terkait dengan suburnya praktik alih daya salah kaprah ini. Praktik alih daya
pada prinsipnya sama, pengusaha menghindari karyawan tetap, dan adalah perwujudan dari permintaan majikan asing negeri ini, IMF, Bank
menghindari hak-hak pekerja . Jauh-jauh hari sosialis Karl Marx sudah
2
Dunia, dan tentu saja ILO (International Labor Organization) sebagai syarat
memperingatkan bahwa dalam model ekonomi kapitalistik, perusahaan pemberian bantuan pada saat krisis ekonomi di tahun 1997 lalu. Paketnya
akan selalu berusaha memperbesar profitnya. Komponen biaya tenaga bernama “Kebijakan Pasar Kerja Fleksibel” yang dicantumkan dalam Letter
kerja seringkali menjadi komponen pertama yang dipangkas. of Intent butir ke 37 dan 42 yang pada intinyamengatur kelonggaran untuk
Indonesia sebenarnya sudah membatasi sektor jasa apa saja yang boleh pengembangan iklim investasi asing dan ketenagakerjaan di Indonesia.
menggunakan tenaga alih daya, yaitu layanan kebersihan, transportasi, Artinya, cukong-cukong asing yang akan masuk itu menetapkan syarat agar
keamanan, katering, dan jasa penunjang migas pertambangan. Namun mereka tidak direpotkan dengan birokrasi tenaga kerja yang merepotkan.
celakanya, praktik oursourcing justru menyimpang sangat jauh hingga ke Solusinya: outsourcing.
buruh pabrik bahkan ke sektor perbankan. Buruh pabrik jelas tidak boleh
dialih dayakan, karena mereka adalah komponen langsung produksi.
Nyatanya, buruh-buruh saat ini banyak berstatus alih daya. Sudahlah upah
mereka rendah, masih harus dipotong lagi oleh perusahaan outsource
###
sebagai bentuk fee atas penyaluran mereka ke perusahaan user.
Di perbankan setali tiga uang. Staf-staf teller dan customer service,
yang banyak dari mereka adalah sarjana, tetap saja diperlakukan tak
ubahnya seperti buruh kasar di sektor kebersihan atau supir sekalipun.
Pembiaran pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan ini sudah
kapasitas tembakau dari petani lokal. Maka wajar jika banyak orang
menduga bahwa pembelian saham mayoritas Sampoerna dijadikan pintu
34# Gaduh Rokok
masuk imperialis AS untuk melempangkan jalan bagi impor tembakau.
Dan pada saat yang sama, para petani tembakau Indonesia terancam
kehidupannya. Faktanya, memang sudah berpuluh-puluh pabrik rokok
kretek tradisional gulung tikar. Habis tak bersisa – kalah telak dalam
persaingan bahan baku tembakau, teknologi produksi serta jalur distribusi
dan promosi oleh raksasa-raksasa rokok asing.
Industri terkait tembakau di Indonesia semakin teriris ketika SBY
mengeluarkan PP 109/2012, yang berisi semangat anti tembakau. Memang Ditengarai ada per egaduhan isu rokok di Indonesia
ada bantahan dari PM yang dituding mendukung penuh PP tersebut,
bahwa tidak mungkin mereka ikut menghancurkan industri rokok mereka cakapan antara pe
K melahirkan tiga kelompok, yang
konon katanya saling berkonspirasi dengan
sendiri. Namun pelaku industri tembakau nasional, sangat yakin bahwa jabat industri rokok kekuatannya masing-masing dalam rangka
ada pesan-pesan sponsor asing dalam proses dikeluarkannya PP tersebut, menggolkan kepentingannya. Wajar, karena
asing yang meng
termasuk oleh PM dan juga BAT. rokok telah menjadi ladang fulus luar biasa
Ironisnya, di kala kita harus berjuang mati-matian mempertahankan ungkapkan lobi-
dahsyat dengan segala konsekuensinya.
keberadaan tembakau nasional yang “dikeroyok” oleh industrialis asing lobi serta strategi Data dari WHO menunjukkan bahwa dua
bersama pemerintah kita sendiri, nasib rokok Indonesia di negeri AS
meluaskan pasar dari tiga pria Indonesia itu perokok! Dan
justru sudah lebih dulu nyungsep. September 2009 lewat regulasi Tobacco
itu menempatkan Indonesia sebagai pasar
Control Act, rezim Obama melarang penjualan rokok yang mengandung rokok di Indonesia
konsumen rokok terbesar ketiga di dunia
aroma dan rasa (flavoured cigarettes). Bung, rokok produksi asli Indonesia dengan membidik setelah Cina dan India.
itu semuanya mengandung aroma dan rasa! Itu artinya, AS secara tidak
langsung “memboikot” rokok Indonesia, sementara tangan-tangan konsumen muda. Paling tidak ada tiga kelompok yang
industrialis rokok mereka menjajah dan memborbardir negeri kita dengan saling menohok satu sama lain. Pertama
miliaran batang rokok made in USA! kelompok pro-kretek (rokok asli Indonesia) yang didukung oleh industri
Jika alasan kesehatan dan untuk menghindari remaja AS merokok lebih rokok kretek skala besar hingga kecil. Gudang Garam dan Djarum konon
banyak dijadikan argumentasi rezim Obama, mengapa jenis rokok putih menjadi penyokong kelompok petani dan masyarakat tembakau ini. Kedua,
dan mentol, yang banyak diproduksi di AS, justru dibiarkan begitu bebas? pro-rokok putih, yang notabene merupakan produk asing. Sokongan
Pangsa pasar rokok mentol di sana itu 43%, sedangkan rokok kretek kurang kelompok ini diyakini adalah Phillip Morris dan BAT. Ketiga, kelompok anti
dari 1%. Apa itu tidak politik dua muka namanya? Tidak munafik namanya? rokok yang digerakkan oleh aktivis kesehatan. Kabarnya, Medco (raksasa
Plus rokok Indonesia pun dihadang dengan tarif masuk ke tanah AS hingga minyak Indonesia) dan Yayasan Bloomberg milik taipan Yahudi yang juga
350%, sementara rokok AS begitu murahnya bisa dibeli di negeri ini. walikota New York, Michael Bloomberg mengobral jutaan dolar untuk
###
karena dititip oleh Sampoerna. RUU itu memang sangat pro industri rokok. 35# Heboh si “Berry Hitam”
Namun oleh kelompok pro-kretek (dukungan Djarum dan Gudang Garam)
rancangan itu adalah muslihat untuk menghancurkan kretek Indonesia dan
menguntungkan rokok putih (asing). Pasalnya, dalam rancangan titipan
itu ada pembatasan kandungan tar dan kewajiban isi 20 batang rokok
perkemasan, di mana keduanya tak akan bisa dipenuhi rokok kretek5.
### doyan mengikuti tren tapi tak didukung kemampuan memadai, melahirkan
yang namanya BB BM alias Black Berry Black Market – tanpa garansi – tanpa
sertifikat alias tak halal karena meniadakan hak pajak yang seharusnya
diperoleh negara dan pasti merugikan hak perlindungan bagi konsumen
sendiri. Harga pasti lebih murah, bahkan bisa berbeda hingga 2 juta rupiah
pada kelas BB yang premium.
Celakanya praktik ini seolah halal-halal saja di banyak toko ponsel,
5. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, majalah Tempo 2/6/2013
6. http://indiependen.com/bloomberg-foundation-as-mendanai-gerakan-anti-rokok mulai kelas mall hingga kaki lima. Anda akan sangat terbiasa dengan
pertanyaan penjual, “Mau yang ori (asli) atau BM?” Artinya persekongkolan tapi juga menjangkau provinsi lain di Sumatera dan pulau Jawa.
ini tak lagi disembunyikan seperti banyak kejahatan lain. Distributor, Yakin BB di tangan Anda saat ini asli?
pengecer hingga konsumen sama-sama menjadi bagian sindikat – sadar
atau tidak sadar.
Kalau dalam praktik black market seolah-olah konsumen diuntungkan
dengan harganya yang murah, nah kejahatan yang sangat merugikan
konsumen adalah praktik BB rekondisi. Modus ini hanya menguntungkan
###
perakit, distributor dan mungkin juga penjual. Masalahnya, BB rekondisi
ini dirakit dari bangkai BB orisinil yang dibuat seolah-olah baru lengkap
segel, kotak dan nomor pin. Jika tak lihai, maka konsumen tak akan dapat
mengenali perbedaannya. Celakanya mayoritas konsumen teknologi di
Indonesia memang bukan tipe yang kritis. Kebanyakan kita hanya sebatas
user awam. Inilah yang menjadi celah persekongkolan yang dilakukan para
penjahat ini.
Penggerebekan sejumlah toko di Plaza Millenium Medan September
2012 lalu menyingkapkan praktik culas BB rekondisi ini. Sejumlah toko
mengaku tidak tahu bahwa barang yang dijualnya adalah BB rekondisi
karena mereka sudah berlangganan lama dengan distributor yang
menyalurkan BB ke toko-toko mereka. Nah lho, (jika benar pengakuan
mereka ini) sedangkan toko saja kecele dengan fisik BB rekondisi, apalagi
konsumen yang derajat pemahamannya jauh lebih rendah dari para penjual
BB itu! Harganya sama persis dengan BB orisinil baru! Mungkin ini trik si
distributor BB rekondisi untuk menyamarkan modusnya agar konsumen
tidak tahu bahwa itu bukan barang baru. Beda dengan BB BM yang dari
awal sudah disampaikan bahwa harga yang murah karena memang berasal
dari pasar gelap yang tidak bergaransi resmi.
Jika ditelisik lebih kebelakang, pada Mei 2012, sebuah toko yang
disamarkan sebagai penjualan ikan hias di kawasan Riau Business Center
Pekanbaru, digerebek polisi dan mendapatkan praktik perakitan BB yang
dilakukan cukong beserta anggota sindikatnya. Dari pengakuannya, BB
rakitan itu sudah sejak lama didistribusikan tidak hanya di Provinsi Riau,
DKI yang semestinya bertanggung jawab. Tapi meskipun begitu, banyak separuh lagi setelah lebaran. Alasannya, itu biaya supaya lapak tidak
yang menduga bahwa di luar pasar pun (lapak dan kaki lima), Haji Lulung diambil pedagang lain setelah libur lebaran. Maka, para pedagang pun
tetap menjadi god father bagi para preman pemungut “uang takut” dari merasa sudah membayar banyak untuk bisa berjualan di jalanan.
para pedagang. Alamakjaaaannngg…..wajar juga rasanya kalau kantor Ahok sampai
Lulung protes dengan istilah ini, karena baginya anak-anak wilayah digeruduk para jawara ketika Pemprov DKI coba-coba ngepoin Tanah
(sebutan lain yang lebih disukainya daripada istilah preman), justru Abang.
membantu para pedagang. Meskipun terdengar aneh, namun menurutnya,
keberadaan anak-anak wilayah ini justru membantu para pedagang untuk
bisa mendapatkan tempat berjualan, khususnya bagi para pedagang
pendatang yang belum mengenal wilayah. Terdengar aneh, karena kok
seolah-olah PD Pasar Jaya tak punya kuasa apa-apa untuk menerima dan
mengelola para pedagang di sana. Wajar jika kemudian banyak orang ###
bertanya:
“Bukannya jalanan dan trotoar itu dibangun dari duit pajak rakyat ya?
Kok diperjual belikan sama “anak-anak wilayah” ya?”
Carut marut Tanah Abang seolah lestari karena fulus diduga mengalir
ke mana-mana untuk pengamanan aksi para jagoan. Duit yang dikutip dari
para pedagang mengalir ke anak-anak wilayah yang menjadi pemungut
lapangan, ditampung oleh kordinator pedagang lalu dibagi-bagi kepada
pengurus RW sekitar. Agar aman dari gangguan aparat pemerintah, duit
pun merembes ke Satpol PP, PD Pasar Jaya, dan polisi2.
Bagi-bagi fulus ini bisa dimungkinkan karena memang jumlahnya
juga menggiurkan. Para pedagang itu menyetorkan “uang takut” dengan
berbagai nama cantik seperti biaya kebersihan, keamanan, gelar meja,
sewa lapak, dan sebagainya. Ada kutipan per jam, per hari, per minggu,
perbulan, pertahun. Setiap hari setiap pedagang menyetor mulai goceng
hingga Rp30 ribu. Tiap minggu rogoh dompet lagi Rp150 ribu–Rp200
ribu. Bulanannya sekitar Rp500-an ribu, dan per tahun ada ongkos sekitar
sejutaan. Hebatnya, di sana pun ada istilah uang pemutihan setiap lebaran,
besarannya bisa mencapai Rp3 jutaan, separuh ditagih menjelang lebaran,
2. Majalah Tempo, 25/8/2013
37# Menggoreng Saham (Golkar) dan Drajat H. Wibowo (PAN) , pakar-pakar keuangan seperti
Sri Edi Swasono dan Kwik Kian Gie, hingga pakar underwiter paling top
Krakatau Steel
Indonesia, Adler Manurung. Ramai-ramai berteriak agar KPK mengusut
permainan yang tersembunyi dari harga murahan saham KS tersebut.
Ujung-ujungnya muncul tuduhan bahwa ada konspirasi penguasa politik
dengan sejumlah investor dengan kerjasama dari regulator bursa untuk
memuluskan proyek tak masuk akal itu.
Dicurigai bahwa sejak awal ada skenario dari sekelompok elite politik
berkongkalikong dengan oknum di kementerian BUMN plus tentu saja
Ketika harga saham ndonesia patut berbangga memiliki
dengan semena-menanya menerobos masuk hingga ke dalam rumah- api banyak berasal dari lahan yang menjadi konsesi kedua raksasa kertas
rumah penduduk. Saking hebatnya, bau sangit terbakar dari kebarakan ini. Pihak perusahaan terang membantahnya3.
lahan, tercium hingga ke dalam kabin pesawat yang sedang mengudara di Ditangkapnya pimpinan perusahaan sawit dari Malaysia, PT Adei
ketinggian 2.000 kaki! Plantation4 oleh polisi semakin menyingkapkan adanya permainan kotor
Pelanggaran jelas sudah terjadi, dan dengan degilnya berulang selama perusahaan dalam praktik pembakaran lahan, meskipun sebenarnya
puluhan tahun. Ini menunjukkan bahwa pelanggaran dilakukan sengaja, telah ada zero burning policy yaitu sebuah kebijakan tidak melakukan
terstruktur dan sistematis. Bukan karena kejadian alam, dan tidak semata- pem
bakaran sekecil apa pun dalam pembukaan lahan perkebunan.
mata dilakukan orang-orang kampung yang hanya memiliki 1 atau 2 hektar Lain lagi modus yang dilakukan seorang pengusaha perkebunan lokal,
lahan. Undang-undang dan regulasi tentang kehutanan dan perkebunan di mana menurut polisi, modus perusahaan adalah menyuruh warga
diinjak-injak dengan sengaja. Aparat keamanan dipandang sebelah mata, kampung yang tergabung dalam koperasi untuk membakar lahan milik
bahkan mungkin saja menjadi satu kesatuan dengan para pembakar lahan. perusahaan. Imbal baliknya, koperasi akan mendapatkan jatah lahan.
Itu makanya penyakit asap tahunan tak kunjung reda. Modusnya, api disulut di luar mengelilingi lahan perusahaan. Dan akhirnya
Undang-Undang No. 18/ 2004 Tentang Perkebunan dan PP No. 45/2000 menjalar hingga ke lahan milik perusahaan. Mungkin saja dengan modus
Tentang Perlindungan Hutan, memberikan sanksi penjara hingga 10 tahun ini nanti perusahaan bisa berkelit bahwa mereka juga menjadi korban
dan denda hingga Rp15 miliar bagi para pembakar lahan. Sayangnya, banyak pembakaran lahan oleh warga kampung.
yang tertangkap hanya warga kampung biasa. Sedangkan perusahaan- Memang banyak warga yang hanya memiliki sedikit lahan memilih cara
perusahaan yang dicurigai sebagai dalang pembakaran justru seolah tak bakar karena biaya yang jauh lebih murah. Jika menggunakan metode yang
tersentuh. Lucunya, Malaysia yang berteriak paling kencang memprotes benar, maka biaya pembukaan lahan bisa tembus Rp30 hingga Rp40 juta
kiriman asap Indonesia, sampai-sampai SBY harus secara khusus meminta perhektar, termasuk untuk ongkos pengapuran kalsium, pupuk, pembasmi
maaf, justru diduga menjadi biang keladi. Mayoritas investor sawit di Riau hama, dan sewa alat berat serta upah tenaga kerja. Jalan pintasnya, bakar!
adalah pemodal-pemodal dari jiran. Menurut Walhi, Greenpeace, LSM Dengan biaya hanya Rp2 juta/hektar, otomatis hama penyakit mati karena
Sawit Watch dan RSPO , ada sejumlah perusahaan Malaysia yang dengan
1
panas ditambah bonus tanah semakin subur karena sisa abu bakaran
sengaja menyuruh kelompok warga untuk membakar lahan. yang kaya magnesium, kalsium, dan kalium. Tapi anehnya, dari pantauan
Setali tiga uang, Singapura pun begitu. Negeri singa yang menuding sejumlah LSM, ternyata banyak petani pemilik sehektar dua hektar tapi
Indonesia teledor mencegah bahaya asap tahunan hingga membuat negara dilahannya ditemukan eksavator yang standby merangsek pohon-pohon
lain menderita, justru menjadi negara di mana kantor pusat Riau Andalan hangus bekas terbakar. Inilah yang dicurigai kemudian bahwa warga sudah
Pulp and Paper (RAPP)/Asia Pacific Resources International Limited berkomplot dengan para pengusaha yang bersembunyi di balik layar
(APRIL) milik konglomerat Sukanto Tanoto dan Asia Pulp and Paper (APP) pembakaran lahan secara besar-besaran5.
milik taipan Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja2 bermarkas. Diduga bahwa titik Dengan cara bakar, perusahaan bisa sangat berhemat untuk
memperbesar keuntungan. Sebagai catatan, biaya produksi CPO di
1. Round Table on Sustainable Palm Oil, sebuah forum internasional yang memantau pengelolaan
sawit berkelanjutan. 3. Majalah Tempo, 7/7/2013
2. Unilever dan Nestle pernah menolak membeli minyak sawit dari grup Sinar Mask arena diduga 4. http://www.rohilonline.com, 13/12/2013
telah melalaikan keselamatan lingkungan 5. Majalah Tempo, 7/7/2013
Begitu tulis Zbigniew Brzezinski dalam bukunya Between Two Ages “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
yang menyoroti bahwa nasionalisme bangsa-bangsa adalah penghalang. dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
Klaim kepemilikan sumber-sumber daya alam oleh satu bangsa merupakan kemakmuran rakyat ” 3
ancaman terhadap proses penyatuan dunia dalam satu kendali. Maka tak Artinya apa?
bisa tidak, proyek liberalisasi mesti digencarkan dengan memanfaatkan
atau bahkan menciptakan momentum-momentum besar di mana bangsa-
Itu artinya, Tuhan sendiri, nabi, dan bahkan negara telah jelas me
bangsa yang pernah dengan sombongnya meneriakkan:
larang untuk mengkomersialisasikan air. Jelas bahwa air harus dikuasai
NASIONALISME!!
oleh negara dan digunakan untuk menopang hajat hidup manusia yang
KEDAULATAN BANGSA!! bernaung di bawah hukum negara tersebut. Tapi, apa yang terjadi pada
Harus takluk oleh kekuatan yang tak terbendung, harus tunduk pada kita? Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air justru
keinginan komprador-komprador asing yang datang bak sahabat yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada asing untuk menguasai
mengulurkan tangan bantuan. Indonesia salah satu bangsa yang takluk, sumber-sumber air kita. Dahsyatnya, contoh nyata tidak terjadi di pinggiran
dengan menyerahkan hampir seluruh obyek vital ke pusaran penguasaan Indonesia, namun secara telak dominasi asing menghantam ibukota
asing dengan dalih penyelamatan ekonomi bangsa. Air, jelas merupakan negara, DKI Jakarta. Penguasaan air bersih di sisi barat Jakarta dikuasai
bagian paling vital dalam kehidupan manusia. Delapan puluh persen tubuh Palyja milik Suez Environment (Perancis) sedangkan di timur dikuasai oleh
manusia adalah air. Mayoritas aktivitas kehidupan manusia pun banyak Aetra (Inggris).
bersentuhan dengan kebutuhan air. Itu sebabnya dalam Al-Quran pun Ketika aliran air bersih dari kedua kapitalis ini bermasalah, banyak
sudah ditetapkan bahwa: masyarakat Jakarta mencari Aqua yang notabene juga dikuasai oleh
Danone (Perancis). Swastanisasi air, tidak hanya di Jakarta, namun juga di
“Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu seluruh nadi Indonesia, saat ini telah begitu mengkhawatirkan dan boleh
terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran dikatakan menyelisihi hukum Tuhan dan amanat rakyat yang tercermin
minum dihadiri (oleh yang punya giliran) ”
1 dalam konstitusi. Negara tidak boleh tergantung pada asing untuk urusan
air, karena ratusan juta kepala membutuhkan air yang sehat dan tentu saja
murah. Jika air diswastanisasikan, maka paradigma yang muncul di benak
Tak ketinggalan Rasulullah SAW pun sempat bersabda:
pebisnis hanyalah untung dan untung. Ini juga yang diperjuangkan oleh
“Orang-orang muslim bersekutu dalam tiga hal: air, tanah lapang Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta bahwa, “air itu hajat
(tambang), dan api (energi)2” hidup orang banyak, yang mengurus harus negara!4” Itu pula yang hendak
dilakukan duo pemimpin fenomenal Jakarta, Jokowi-Ahok yang geram
Perwujudan dalam hukum positif Indonesia secara terang benderang dengan swastanisasi air di Jakarta, dan hendak merebut kembali saham-
sudah ditetapkan bahwa: saham Perancis dan Inggris itu menjadi milik Pemerintah DKI.
Hubungan orang no. 1 tersebut dengan gasoline godfather (bos besar uang US$200 ribu ke Kementerian ESDM melalui laci Sekjen, walaupun
pemasok minyak), semakin santer tercium. Istana, Kementerian ESDM, ia tak bisa memastikan nama-nama yang terlibat di sana. Yang jelas
Menko Perekonomian, SKK Migas, Petral, dan ranting-ranting Global memang cukup banyak nama-nama terkait partai penguasa dan orang
Energy Resource milik godfather tersebut saling berkelindan membentuk no. 1 yang terlibat di sektor migas. Kementerian ESDM sendiri dipimpin
pusaran konspirasi yang sangat sulit ditembus dan dibuktikan meskipun oleh majelis tinggi dari partai penguasa. Nama Menko Perekonomian,
bau sangitnya sudah tercium kemana-mana. Petral sebagai perusahaan yang juga besan dari orang no. 1 di Indonesia saat ini juga santer disebut
yang ditunjuk negara sebagai pemasok minyak mentah ke Indonesia, dekat dengan sang godfather pemasok minyak. Terlebih perusahaan
sangat sulit disentuh. Apalagi menurut pengamat ekonomi Kwik Kian Gie, keluarga sang besan juga berkecimpung di sektor perminyakan.
badan hukum di Singapura sangat melindungi perusahaan-perusahaan Sosok seorang majelis tinggi dari partai penguasa tersebut sendiri
besar yang berinvestasi di sana. Sebagai catatan, Singapura adalah negara disorot negatif karena keinginan kontroversialnya mengalihkan gas Husky
yang selama ini sangat welcome dengan pengusaha-pengusaha korup ke Bali, bukannya ke pabrik pupuk Petrokimia Gresik sesuai yang disepakati
pelarian dari Indonesia sepanjang negeri singa itu bisa mendapatkan semula. Keinginannya ini bisa merugikan negara hingga Rp388,8 miliar
investasi miliaran dolar, nyaris tak memperdulikan darimana dana itu karena harga gas dari blok Cepu yang ngotot dipertahankannya jauh lebih
berasal. Effendi Sirajudin, penulis buku Jebakan Kelumpuhan Migas dan mahal dari harga gas Husky. Jika Petrokimia Gresik membeli gas dari Cepu,
Ekonomi Indonesia di Tengah Shortage Supply Dunia 2013-2020 melihat maka konsekuensinya harga pupuk yang diproduksinya bisa lebih mahal
Petral sebagai anak perusahaan Pertamina di Singapura sudah seperti sehingga akan memberatkan para petani di Indonesia yang membutuhkan
gurita yang digunakan para mafia untuk mengeruk keuntungan besar pupuk tersebut. Apalagi saluran pipa gas Husky ke Petrokimia sudah
penjualan minyak. tersedia, sedangkan dari Cepu masih nihil2. Kengototannya inilah yang
Pernyataan mantan bendahara sebuah partai penguasa yang membuat KPK memonitor pergerakan kroni-kroninya, termasuk di SKK
kini menjadi terpidana korupsi, menyatakan bahwa putra orang no. Migas. Alhasil, bukan permainan gas Husky yang terbongkar, tapi justru
1 di Indonesia saat ini menerima aliran uang US$200 ribu. Dan ketika suap Kernel Oil ke Rudi Rubiandi dulu yang terungkap3. Banyak yang
terdengar kabar bahwa istri orang no. 1 tersebut juga menerima duit Petral berharap ini menjadi pintu masuk KPK untuk membongkar mafia migas di
senilai US$5 juta1, semakin meramaikan gonjang-ganjing pemberitaan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan (jika berani) tentu saja orang no. 1 di
mengenai adanya permainan tingkat tinggi dalam praktik mafia migas di Indonesia. Apalagi SKK Migas itu berada langsung dibawah pengawasan
negeri ini. Publik pun menduga bahwa setoran-setoran itu adalah untuk Kementerai ESDM.
mengamankan praktik monopolistik sang godfather dan Petral dalam Belum lagi kengototannya untuk memperpanjang kontrak pengelolaan
memasok kebutuhan minyak mentah ke Indonesia yang setiap harinya blok Mahakam oleh perusahaan asing sementara Pertamina sebagai
membutuhkan tak kurang dari 1 juta barel. Bisa dibayangkan manisnya anak bangsa sudah diyakini mampu mengelolanya, semakin menguatkan
aroma fulus dari minyak ini. Tak heran, sektor migas menjadi rebutan dua keraguan akan integritasnya. Dr. Kurtubi menduga kengototannya dan
partai besar yang kini menjadi partai penguasa. Rudi Rubiandini mempertahankan Total E&P Indonesie (Prancis) diduga
Pengamat perminyakan Dr. Kurtubi pun meyakini adanya sejumlah ada kaitannya dengan ditunjuknya Kernel Oil sebagai perusahaan yang
pengurus partai penguasa yang terlibat di kepengurusan Kernel Oil, menjual produk kondensat Senipah dari blok Mahakam tersebut. Rudi
perusahaan yang menyuap Kepala SKK Migas dan diduga juga mengalirkan
2. Majalah Tempo, 30/6/2013
1. Tabloid The Politics, edisi 02-Th III, 29/11 – 12/12 2013, hal 10-11 3. Majalah Tempo, 1/9/2013
selesai diolah di negara lain, kita harus mengimpornya kembali sebagai sengaja tidak melakukan apa-apa untuk menjalankan amanat rakyat
bahan setengah jadi atau bahkan barang jadi. Perlakuan menyakitkan Indonesia dalam wujud UU Minerba.
seperti itulah yang selama berpuluh-puluh tahun ini terjadi pada kita. Sekonyong-konyong, seolah sengaja menunggu hingga batas waktu
Mental jajahan seolah enggan lepas meskipun sudah puluhan tahun lalu berakhir, mereka dengan entengnya menyampaikan keberatan untuk
Bung Karno meneriakkan: MERDEKA terhadap imperialisme.
membangun smelter. Inisiatornya justru perusahaan tambang terbesar di
Maka lahirnya Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Per negara ini, Freeport dan diikuti oleh Newmont. Keduanya adalah kapitalis
tambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) seolah air sejuk yang tambang asal AS. Alasannya, membangun smelter akan menggerus laba
menyegarkan dahaga akan nilai tambah minerba yang selama ini diharapkan
mereka! Tentu ini menyakitkan, mengingat mereka sudah sedemikian
bangsa ini. Dengan regulasi tersebut, maka tak ada lagi perusahaan
gilang gemilang kekayaannya dari memerkosa kekayaan bumi kita, namun
pertambangan yang seenaknya mengekspor hasil tambang mentah ke
beralibi akan terancam merugi jika menuruti keinginan pemerintah untuk
luar negeri. Mereka wajib membangun smelter (pabrik pengolahan)
memberikan nilai tambah. Apalagi secara logika ekonomis, membangun
di Indonesia paling lambat tahun 2014. Tujuannya mulia, memberikan
smelter di Indonesia, apalagi jika lokasi smelter berada dalam kawasan
nilai tambah bagi Indonesia untuk semua hasil kekayaan bumi pertiwi
berupa barang tambang. Selain potensi pendapatan Pajak Pertambahan eksplorasi justru akan memberikan penghematan bagi perusahaan
Nilai, adanya smelter juga akan menggerakkan perekonomian di daerah tambang. Otomatis biaya pengapalan barang mentah keluar negeri
eksplorasi yang selama ini sangat akrab dengan kemelaratan di tengah yang selama ini dilakukan, akan tereduksi signifikan. Dari aspek sosial,
gelontoran harta karun oleh derum ratusan alat-alat berat para kapitalis. perusahaan-perusahaan itu juga akan semakin aman karena memberikan
Pabrik-pabrik pengolahan itu akan membuka lapangan kerja lebih besar, lebih banyak peluang kerja dan tumbuhnya usaha kecil pada masyarakat
dan mendorong tumbuhnya usaha-usaha kecil pendukung oleh masyarakat sekitar yang selama ini hanya menjadi penonton.
sekitar. Efek domino ini akan berdampak positif pada ekonomi nasional. Jadi tentu alasan efisiensi biaya akan terdengar konyol. Nah, jika
Maka jelas tak ada alasan bagi negara untuk tidak memaksa para miliuner dikaitkan dengan isu-isu yang beredar selama ini bahwa sebenarnya ada
tambang itu mematuhi UU Minerba.
produk-produk tambang rahasia yang ikut digali dan diekspor keluar negeri
Namun apa faktanya? tanpa diketahui pemerintah, rasa-rasanya alasan Freeport dan Newmont
Tak ada itikad baik dari para hartawan tambang itu untuk membalas menjadi masuk akal. Pakar pertambangan internasional selama ini meyakini
budi negara yang selama puluhan tahun memberikan kesempatan langka bahwa sesungguhnya kawasan Grassberg Papua lebih cocok sebagai
bagi mereka untuk menumpuk timbunan kekayaan bak paman gober itu. gunung emas daripada gunung tembaga. Kuat dugaan bahwa sebenarnya
Sejak UU Minerba dikeluarkan pada tahun 2009, negara (rakyat Indonesia) Freeport lebih banyak menambang emas ketimbang tembaga seperti yang
sudah sangat berbaik hati memberikan kesempatan para perusahaan
dilaporkannya ke negara. Jika ini benar maka tentu saja rakyat Indonesia
itu untuk membangun smelter-smelter. Lima tahun tentu bukan waktu
dikibuli habis-habisan, karena nilai tembaga itu cemen dibandingkan emas.
yang pendek untuk melakukannya. Tapi hingga akan berakhirnya tahun
Itu baru emas, sementara ada kecurigaan lain yang lebih dahsyat,
2013, jangankan terdengar mesin-mesin produksi dari smelter-smelter,
perencanaannya saja belum ada! Artinya selama 5 tahun, mereka dengan
sumber dananya jauh lebih gila, pasti bisa memproduksi mobil angin versi dulu karena tidak tepat momennya1. Nah, itukan salah satu indikasi bahwa
Zhengping itu berkali-kali lipat lebih murah. jaringan konglomerasi otomotif dan minyak sudah sedemikian kuatnya,
Tapi itu tidak dilakukan atau paling tidak itu belum diprioritaskan. sehingga setiap riak langsung dihentikan sebelum menjadi gelombang
Mengapa? Jawaban yang paling masuk akal adalah jika itu dilakukan besar yang akan menggulung bisnis triliunan dolar mereka. Dan harap
secara besar-besaran, konglomerasi otomotif dan produsen minyak akan dicatat, bahwa Indonesia sejak dulu hingga kini termasuk pasar mobil dan
bertumbangan bak laron. Konglomerasi otomotif dan minyak jumlahnya minyak paling menguntungkan akibat perilaku rakyatnya yang tergolong
segelintir, namun menguasai titik pengaruh paling besar di banyak paling konsumtif di dunia.
pemerintahan negara dunia. Kedua sektor ini sifatnya sudah komplementer Rancangan Helmy masih jauh dari sempurna, namun jika saja negara
akut. Satu jatuh, semua jatuh. Maka mereka pun harus saling melindungi. beritikad baik mengadopsi ide ini menjadi mobil nasional, maka bukan
Produsen otomotif akan selalu menciptakan kendaraan-kendaraan tak mungkin tak lama lagi Indonesia bisa berbangga bisa memproduksi
berbahan bakar fosil, setajam apa pun kritikan yang diterimanya, agar mobil nasional bertenaga angin yang lebih sempurna dari segi desain dan
pompa-pompa minyak dan pipa jalur distribusi baik di darat maupun lepas performa. Kita bisa dengan cepat mengucapkan selamat tinggal pada
pantai yang nilainya triliunan dolar itu tetap bekerja. Mobil-mobil bertenaga impor 1 juta barel BBM perhari yang selama ini katanya menjadi biang
alam adalah ancaman luar biasa bagi kelangsungan bisnis dan kucuran laba kebocoran APBN ratusan triliun rupiah. Daya beli rakyat pun akan semakin
miliaran dolar ke pundi-pundi mereka. Maka kehadiran otomotif ramah baik karena biaya mengoperasikan mobil angin ala Dr. Helmy hanya Rp100
lingkungan akan dengan cepat terdeteksi oleh jaringan intelijen mereka per 10 kilometer. Bandingkan dengan BBM yang bisa mencapai Rp6.500
di mana-mana, dan dengan cepat akan dihentikan – dengan cara baik-baik (dengan asumsi 1 liter bensin = 10 km).
atau kekerasan! Mobil angin Helmy memang masih banyak keterbatasan, karena belum
“Jangan coba-coba lancang mengusik kenyamanan kami!” masuk ke industri, sehingga biaya produksi perunit masih sangat tinggi.
Belum lagi jarak tempuhnya yang baru mencapai maksimum 4 kilometer
persatu tabung udara yang bahkan bisa diisi ulang di tukang tambal ban.
Celakanya, pembungkaman
Tapi bayangkan jika rancangan ini bisa masuk ke industri. Pakar-pakar
seperti itu juga pernah terjadi di In
otomotif didukung dengan riset dan sumber dana besar akan mampu
donesia. Dr. Helmy Djafar, seorang
menyempurnakan rancangan anak Indonesia ini menjadi mobil super yang
dokter medis lulusan Universitas
pantas mendapatkan cap mobil ramah lingkungan sejati – tidak seperti
Airlangga Surabaya, dengan brilian
mobil Low Cost Green Car (LGCC) yang “pura-pura” murah dan “pura-pura”
membuat prototipe mobil berbahan
ramah lingkungan itu! Apalagi emisi yang keluar dari mobil angin Helmy
bakar udara lima belas tahun yang
bisa dimanfaatkan pula untuk pendingin udara dalam kabin mobil.
lalu. Alih-alih mendapatkan apresiasi
Mobil Hybrid Dr. Helmy berbahan bakar udara dari negara dan industri otomotif, Jika lima belas tahun yang lalu rancangan Helmy dijegal intel,
Helmy malah didatangi empat orang belakangan ini justru sikap diam datang dari negara. berulangkali Helmy
intel yang memerintahkan agar mobil rancangannya tidak diselesaikan berusaha menawarkan rancangannya ke Menteri BUMN, Menristek hingga
1. http://www.tribunnews.com, 9/11/2013
Segambreng pa yang paling ditakuti, atau mungkin Segambreng bukti dari 1.133 kardus dokumen yang disita plus kesaksian
tahun masa percobaan untuk Suwir Laut, Tax Manager Asian Agri Group dan tidak berkesempatan membela dirinya sendiri sebagai korporasi. Kasus
dijatuhkan, plus tentu saja Asian Agri harus membayar pajak terutang Asian Agri ini tak urung menimbulkan ketakutan pada sebagian investor
Rp1,2 triliun berikut denda Rp2,5 triliun, dan harus sudah dilunasi paling akibat akrobatik hukum di negeri ini. Kasus skandal pajak terbesar ini masih
lama setahun dari putusan hakim di bulan Desember 2012. panas, karena Asian Agri menempuh jalur Peninjauan Kembali (PK) ke MA.
Sayangnya, bos-bos lain belum tersentuh, meskipun aneh juga rasanya Let’s wait and see.
jika ‘hanya’ seorang setingkat manajer yang jadi tumbal, karena terasa
menggelitik kecerdasan kita jika ia berinisiatif sendiri melakukan kejahatan
pajak tersebut. Apa untungnya? Toh, dia cuma karyawan. Apakah dia
menjadi pion untuk menutupi pemilik muslihat yang sesungguhnya?
Kecurigaan publik tak salah jika menduga ada kekuatan dahsyat, baik
kekuasaan maupun limpahan rupiah, yang ikut mengobok-obok kasus
###
ini. Paling tidak indikasi ini terbaca gamblang dalam buku tulisan Metta
Dharmasaputra berjudul Saksi Kunci. Buku yang dirilis Tempo pada tahun
2013, yang notabene merupakan hasil buka-bukaan Metta dengan sang
whistle blower sendiri, Vincentius. Apa tak aneh jika sebelum liputan itu
diterbitkan oleh Tempo, namun rupanya pihak Asian Agri sudah lebih dulu
memegang naskahnya? Bahkan setelah liputan bertajuk ‘Akrobat Pajak”
itu rilis awal Januari 2007, ada sekelompok wartawan yang menggugat
kesahihan liputan tersebut. Yang lebih menghebohkan, sejumlah dosen
Jurusan Komunikasi dari UGM pun sepakat membuat penelitian (yang
diduga) titipan, di mana hasil temuan penelitiannya menyimpulkan bahwa
liputan Tempo tersebut tidak benar1.
Tetapi tak sedikit pula yang menganggap putusan MA justru ngawur
karena bertabrakan yurisdiksi dengan pengadilan pajak. Masalahnya,
sebagian dari perkara Asian Agri sudah ada yang diputus oleh Pengadilan
Pajak. Menurut sejumlah pakar hukum, seharusnya putusan Pengadilan
Pajak-lah yang harus dilakukan mengingat sifatnya yang lex specialis
(bersifat khusus). Orang tidak boleh dihukum dua kali dalam perkara yang
sama. Belum lagi putusan MA itu rupanya dipandang kebablasan karena
ikut menghukum korporasi atas kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.
Argumentasinya, Asian Agri sebagai korporasi tidak masuk dalam dakwaan
1. Dikutip dari tulisan Ignatius Haryanto dalam Majalah Tempo, 21 Juli 2013
44# Misteri Kematian Tragis tak akan masuk menjadi bagian dari buku ini
Sisca Yofeie jika tak ada aroma persekongkolan di balik
peristiwa tragis tersebut.
Persekongkolan?
Wajar jika disebut demikian. Meskipun
polisi sudah menetapkan status pelaku
berdasarkan pengakuan dan rekonstruksi
yang dilakukan bersama Ade dan Wawan,
Temuan polisi di andung, 5 Agustus 2013, beberapa saat
keamanan lingkungan dan juga putra pemilik rumah kos. Sejumlah pria Selidik punya selidik ternyata “seseorang” yang dimaksud diduga kuat
bersepeda motor Suzuki Satria trondol sudah beberapa hari mengintai adalah perwira tersebut, yang sempat menyeret ibunda Sisca ke kantor
rumah kos dan membuntuti Sisca. Kepada warga mereka mengaku disuruh polisi akibat kisruh penggelapan mobil yang dituduhkan oleh sang perwira
seorang polisi mengawasi gerak-gerik Sisca. Artinya, entah itu terkait telah dilakukan Sisca dan ibunya. Anehnya lagi, sejumlah data, foto, dan
dengan pelaku atau tidak, yang pasti, Sisca sudah ‘digambar’! pertemanan di akun facebook raib. Indonesia Police Watch menduga ada
Ketiga, semula polisi menyatakan bahwa dugaan terkuat motif pihak tertentu yang sengaja ingin menghilangkan jejak keterkaitannya
pembunuhan adalah karena dendam. Dilihat dari kesadisan dan tidak adanya dengan Sisca.
barang berharga yang hilang milik korban yang raib. Hanya anehnya, kedua Apakah kedua pelaku, Ade dan Wawan benar-benar penjambret atau
pelaku itu justru mengakui bahwa mereka sempat membawa sebuah ponsel merupakan pembunuh bayaran suruhan perwira tersebut? Sejauh ini hal
iPhone dan duit sejuta rupiah berikut tasnya! Namun ibu pemilik kos haqul yakin tersebut masih bersifat asumsi. Yang pasti, polisi menyimpulkan tak ada
ia melihat tas Sisca masih ada di dalam mobilnya yang masih menyala ketika kaitan antara Ade dan Wawan dengan sang perwira. Hukuman disiplin
ditemukan anaknya masih dalam keadaan menyala di depan pagar rumah. yang diterima perwira tersebut hanya terkait ‘kenakalannya’ karena sudah
Dugaan polisi semula tiba-tiba saja berubah drastis hanya menyimpulkan beristri, bukan sebagai dalang pembantaian Sisca. Perwira tersebut pun
bahwa motif pembunuhan ‘cuma’ pencurian dengan kekerasan yang berakibat sudah melakukan jumpa pers mengklarifikasi kecurigaan yang mengarah
kematian. Ini hanya berdasarkan pengakuan kedua pelaku. padanya pasca kematian wanita yang menurutnya sangat ia cintai tersebut.
Okey, anggaplah ini konspirasi jahat ingin menghabisi Sisca, tapi siapa? Apalagi ia memiliki alibi sedang menginap bersama istrinya di Hotel The
Siapa yang tega menyuruh membunuh dengan cara sesadis itu? Kebencian Majesty ketika peristiwa pembunuhan itu terjadi, meskipun jarak hotel
(atau ketakutan?) apa yang ada dihatinya hingga tak ada lagi nurani kepada dengan tempat kos Sisca hanya berjarak 3 km.
perempuan yang tertutup soal urusan pribadinya itu? Siapa pun dalangnya (jika memang benar ini diskenariokan), banyak
Temuan polisi di kamar Sisca sempat membuka dugaan keterkaitan yang menyayangkan sikap tak skeptis kepolisian dalam menyingkap tabir
asmara Sisca dengan seorang perwira Polda Jabar yang telah beristri. kasus lebih mendalam. Keterangan pelaku dalam standar kepolisian seluruh
Dalam surat-suratnya Sisca menuliskan tak ingin memiliki anak dari dunia adalah yang paling layak untuk diragukan, kecuali memang sesuai
perwira tersebut (yang belum memiliki anak meskipun sudah 11 tahun dengan temuan fakta yang ada. Namun sangat terasa bahwa penetapan
menikah). Sisca juga sempat mengirim surat kepada istri perwira tersebut motif “pencurian dengan kekerasan” tanpa adanya motif perencanaan
memberitahukan bahwa sang perwira masih terus mengejar-ngejar dirinya pembunuhan, terasa dangkal karena disandarkan kepada pengakuan
meskipun ia sudah tak ingin lagi melanjutkan hubungan terlarang mereka. pelaku, sementara keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada cukup
Sisca pun kerap berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari bertentangan dengan keterangan pelaku. Patutkah kita bertanya, “Ada
kejarannya. Tak tinggal diam, sang perwira mengakui mengirimkan sejum
apa ini? Apakah polisi sedang melindungi seseorang yang berkepentingan di
lah orang untuk menguntit Sisca.
balik kasus ini?”
Keterkaitan perwira ini semakin menguat ketika di salah satu status
facebook Sisca ditemukan kalimat memaki “seseorang” yang menziarahi
###
makam ibu Sisca, meskipun sebelum meninggal sang ibu sempat berpesan
bahwa ia tak sudi makamnya kelak didatangi oleh “seseorang” tersebut.
45# Ketika Anak-anak Borju tiga ratus ribu perak perbutir itu dicampakkan begitu saja karena cemas
melanda kedua pemuda tajir. Celakanya, sekuriti melihat adegan cepat
Bermain Pil Janda itu dan segera melaporkan ke polisi. Tak dapat mengelak, duo Danny dan
Hardy pun digelandang ke polisi.
Pil janda sebanyak itu tentu tak mungkin digunakan untuk konsumsi
pribadi, karena menelan 3 butir saja bisa membuat overdosis, jadi kasus pun
dikembangkan untuk membongkar sindikat yang lebih besar. Atas dasar
informasi yang dikorek dari duo Danny dan Hardy, dicokoklah Yung Yung
yang rupanya menjadi pemasok untuk kedua anak tajir tersebut. Ironisnya,
Yung Yung sendiri rupanya masih berstatus mahasiswa universitas swasta
Ironisnya, Yung otak berwarna cokelat itu mencelat
Yung sendiri
K keluar setelah tangan seorang anak
di Jakarta. Dari situ ketahuan bahwa pil asoy itu diimpor langsung dari
Jepang. Memang pil ini tidak seperti ekstasi yang sudah diproduksi di
muda bernama Hardy melemparkannya dari Indonesia, namun bisa dengan mudah diimpor dari Jepang dan Taiwan –
yang menjadi jendela Porsche Panamera berkelir hitam dua negara yang menghalalkan peredarannya di masyarakat. Pintu masuk
pemasok rupanya mengkilat. Pada pagi buta menjelang subuh pil ini biasanya melalui Malaysia dan Singapura.
itu tersibak sebuah cerita yang tak sekadar
masih berstatus Pil Happy Five masuk golongan psikotropika yang tidak menimbulkan
berita kecelakaan lalu lintas belaka. Peristiwa
mahasiswa kecanduan, namun efeknya tak kalah dengan ekstasi. Penikmat pil
tabrakan antara Porsche hitam dengan mobil
janda bisa mendapatkan efek santai dan percaya diri yang tinggi dari
universitas swasta Daihatsu Sirion di depan Pacific Place SCBD
mengkonsumsinya. Namun pada penggunaan rutin bisa menyebabkan
pada April 2013 lalu ternyata berbuntut
di Jakarta. kondisi skip di mana penderitanya bisa dengan mudah melupakan apa
terbongkarnya sindikat anak-anak muda tajir
yang baru saja dilakukannya. Misalnya, Anda tak sadar sudah berputar-
pemain pil Happy Five – sering disebut pil janda karena warnanya yang pink
putar nggak jelas dalam sebuah bajaj hanya untuk mencari tempat kost-an
centil.
Anda yang sudah bertahun-tahun Anda tinggali. Atau Anda lupa baru saja
Apes datang tak terduga. Lepas kedua pemuda borju, anak-anak membayar di kasir untuk membeli rokok, padahal itu baru semenit yang
pengusaha kaya dari Pekanbaru dan Bandar Lampung itu, dugem dari lalu! Terkadang penggunanya juga bisa mengalami denyut nadi terpacu
kawasan Kuningan Jakarta Selatan, justru Porsche yang dikendarai oleh kencang, keringat berlebihan, tubuh bergetar, gangguan pandangan,
Danny Leonardy menabrak Sirion yang dikemudikan Isduari. Dalam gagap bicara sampai mengalami pingsan.
keadaan mabuk Danny turun dari mobil dan bertengkar mulut dengan
Jangan bayangkan para pengedar pil ini bertampang sangar atau
Isduari. Karena mengundang perhatian sejumlah sekuriti SCBD, Danny
kumal, karena meskipun strata pil ini masih di bawah ekstasi namun pil ini
mulai ngeper dan memutuskan kembali ke mobil. Roda Porsche berputar
sangat disukai anak-anak muda borju alias tajir perkotaan. Harganya pun
perlahan sembari rekan Danny bernama Hardy gesit melemparkan pil
beragam, mulai kualitas ecek-ecek seharga 30 ribu rupiah perbutir hingga
janda dalam kotak cokelat ke luar jendela mobil berbanderol 4 miliar
tersebut. Tak main-main, 598 butir pil Happy Five berharga eceran sampai
kualitas top mencapai 300 ribu perak per butir seperti yang diedarkan 46# Uang Jamu – Ijon
oleh trio Yung Yung, Danny dan Hardy. Lewat anak-anak elite seperti
Jabang Bayi
merekalah pil ini cukup banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa
berduit, termasuk juga para pesohor. Selebritis cantik, Jennifer Dunn juga
terjerembab pil ini pada tahun 2009 lalu. Lebih heboh lagi, mantan Wakil
Direktur Narkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Apriyanto Basuki pun
tersungkur ke penjara akibat si pinky ini.
###
sebagai uang per S kan kedua kaki mungil sesosok janin bayi di
awatan semasa hamil. dalam rahim seorang wanita hingga membuat
jenis kelamin jabang bayi itu tak kelihatan,
Besarannya ± Rp2
maka barangkali bayi tampan itu sudah men-
juta. Begitu lahir, bayi jadi korban persekutuan jahat sindikat penjual
ditebus sekitar Rp5 juta an bayi yang terbongkar awal Januari tahun
2013 lalu. Pasalnya, si-empunya bayi nyaris saja
– Rp20 juta. deal melepas bayinya kepada Tati – perantara
mafia bayi di bilangan Jakarta Barat. Sebut saja si Neng, perempuan 22 ta-
hun itu kebablasan dengan sang kekasih yang kabur. Kondisi kemiskinan
orang tuan si Neng tak memungkinkan untuk kedatangan 1 penghuni baru
yang pasti menguras biaya lebih mahal dari apa yang sehari-hari bisa mereka
makan. Perjanjiannya ketika itu, jika dari hasi USG bayinya perempuan maka
akan dibanderol Rp7 juta, sedangkan jika laki-laki hanya akan ditebus sebe-
sar Rp5 juta. Nah, karena jenis kelaminnya tertutup pada saat di USG itu, Tati
ogah mbayar. Begitu tahu bayi si Neng tampan, Tati mengiming-imingi duit
Rp17 juta, tapi gantian si Neng yang ogah.
Perempuan miskin, remaja putri bunting di luar nikah adalah pemasok-
pemasok yang tak pernah berhenti mengalir. Plus, mimik penuh harap, wa-
jah-wajah pasutri kesepian dan rindu tangisan bayi menjadi pasar yang nilai
ekonomisnya menggiurkan. Klop sudah! Pasokan dari hulu lancar, di hilir
pun sudah siap menampung. Dalam hukum ekonomi, muncul yang nama
nya perantara, yang dalam konteks ini adalah jaringan mafia bayi yang ber- mum Rp10 juta hingga maksimum Rp30 juta. Harga bayi di pasaran paling
tindak sebagai jembatan antara pemasok bayi dengan penampung bayi. murah Rp15 juta hingga bisa mencapai Rp80 juta jika si bayi “istimewa”
Bisnis bayi cuan-nya dahsyat. Modal awalnya: Uang Jamu istilah yang alias sehat, cakep dan lengkap surat-surat termasuk akte lahir dan paspor.
digunakan mafia bayi sebagai uang perawatan semasa hamil. Besarannya Bos mafia bisa memperoleh keuntungan minimum Rp5 juta hingga Rp50
± Rp2 juta. Begitu lahir, bayi ditebus sekitar Rp5 juta – Rp20 juta tergan- juta perbayi. Gurih bukan? Itulah barangkali yang didapatkan orang seperti
tung kondisi bayi. Untuk perantara seperti Tati, keuntungan persatu bayi Linda, yang bertindak sebagai atasan orang-orang seperti Tati. Mungkin
yang bisa diperolehnya bisa mencapai sekitar Rp3 juta. “Ongkos produksi” saja Linda bukan merupakan tokoh puncak di piramida sindikat, karena jika
lainnya yang tergolong besar adalah biaya persalinan di bidan. Lho kok di kaitannya dengan “ekspor” bayi sampai ke luar negeri, maka tentu dibu-
bidan? Nah, ini menjadi bagian dari taktik para mafia. Begini ceritanya. tuhkan jaringan internasional yang lebih besar lagi.
Bayi secakep apa pun bakal sulit dilego kalau tak bersurat keteran- Selain membantu proses persalinan dan menyediakan surat keteran-
gan. Masalahnya jika dilakukan di rumah sakit maka pihak RS akan me-
gan lahir, rupanya peran oknum bidan di jaringan mafia ini juga menjadi
minta identitas lengkap orangtua sebelum membuatkan surat keterangan
mata dan telinga yang siaga menangkap informasi: “Eh, ada mahasiswi
lahir. Surat ini syarat utama untuk mengurus akta lahir sebagai bukti sah
yang tak mau bayinya”, “Si anu mau menyerahkan bayinya karena melar-
kewarganegaraan si jabang bayi. Kebanyakan korban mafia yang menjadi
at” “Aduh, sudah lama menikah belum punya baby, gimana yah bisa adopsi
pemasok bayi adalah perempuan-perempuan miskin dan tidak berpendidi-
bayi?”….dst…dst……Bagi oknum bidan yang menjadi bagian sindikat, an-
kan yang bahkan tak bisa mengurus KTP-nya, Kartu Keluarga dan identitas
resmi lainnya. Jika pemasoknya adalah remaja putri, masalahnya mereka tenanya cepat merespon “curhat-curhat” seperti itu dan segera saja men-
tidak ingin orang lain tahu mengenai bayi itu. Pasti ruwet kalo mafia bayi gontak jaringannya agar permintaan “pasar” itu bisa dipenuhi.
bermain di rumah sakit atau klinik bersalin resmi. Selain bidan, modus lainnya adalah melalui panti-panti penampungan
Solusinya: BIDAN. Berterima kasihlah kepada Peraturan Menteri Kese- anak. Hanya saja sejak jaringan sindikat bayi terbongkar baru-baru ini, banyak
hatan No. 1464 tahun 2010 yang memberikan kekuasaan kepada para bidan panti penampungan yang mulai menutup diri. Mereka akan beralasan kepada
untuk bisa mengeluarkan surat keterangan lahir. Ratusan ribu bidan, siapa para keluarga yang ingin mengadopsi anak, “Maaf yang kami cari adalah dona-
yang bisa mengawasi dan memastikan bahwa sebagian dari mereka “ma- tur atau orang tua asuh untuk anak-anak di sini. Kami tidak menerima adopsi.”
las” menanyakan identitas lengkap orang tua bayi yang bersalin di tempat Putus asa?
mereka? Jadi kalau ada kecurigaan bahwa cukup banyak oknum bidan yang
Jangan dulu!
ikut terseret arus mafia perdagangan bayi, rasanya sulit untuk mengingkar-
inya. Oleh kaki tangan sindikat disodorkan nama “orang tua” si bayi yang Karena jika Anda memasang tampang kecewa, maka anggota mafia
baru lahir. Tentu saja “orang tua” yang dimaksud adalah nama para pembeli bayi yang berkedok panti penampungan itu akan “berbisik mesra” kepada
yang akan mengambil bayi tersebut. Kalau sudah begini, urusan pun lancar. anda, “Kalau Anda benar-benar serius, saya bisa mencarikannya di klinik
Jalur begini jauh lebih mudah dan lebih murah ketimbang jalur adopsi resmi bersalin. Tinggalkan saja nomor telepon, nanti saya kabari” Jika Anda
versi negara yang bisa makan waktu lebih dari 1 tahun dan belasan dokumen merespon tawaran ini, maka: “Selamat, Anda sudah menjadi bagian hilir
resmi yang penuh pungli dalam setiap pengurusannya! sindikat perdagangan bayi!”
Biaya bidan berkisar Rp1,2 juta – Rp3 juta perpersalinan plus surat
keterangan lahir. Maka total jenderal ongkos yang musti dikeluarkan mini-
bahwa ada kekuatan dahsyat yang berusaha mengendalikan arah kasus ini itu, karena ia tak ingin dunia mengetahui penderitaannya, cukuplah ia
demi menutupi keterlibatan sejumlah anak-anak pejabat tinggi kepolisian mengubur cerita pilu itu ke liang terdalam ingatannya. Baginya tak ada
dan keluarga trah keraton . Ketika tim itu mulai bekerja, media pun ramai
3
kisah Sum Kuning lagi. Nama itu sudah mati bersama rahasia besar yang
memberitakan bantahan keluarga-keluarga elite yang diduga terlibat ingin dikuburnya.
memerkosa Sum. Ironisnya, Hoegeng kemudian dipensiunkan pada
tanggal 2 Oktober 1971 sebagai Kapolri ketika itu. Tim bentukannya pun
kehilangan arah. Lucunya, polisi kemudian malah menyodorkan 11 nama
“orang-orang biasa” yang disetting sebagai pemerkosa Sum.
Yang janggal dari “temuan baru” baru tersebut adalah, tiba-tiba
###
saja Sum mengingat dengan jelas semuanya, termasuk jenis dan warna
mobil van dan bahkan jumlah pintu mobilnya, hingga ia mengingat
setiap rute jalan yang dilalui pemerkosa sampai di rumah Karyo Teklek di
Desa Ngangkruk, Klaten, tempat ia telah digilir. Padahal sebelumnya ia
mengakui diculik dan diperkosa “hanya” oleh 4 orang lelaki. Aneh juga ia
bisa dengan jelas mengingatnya meskipun ia dibius hingga tak sadarkan
diri ketika itu. Lucunya, ternyata mobil van merek Opel B 4885 A itu rusak
berat dan sedang berada di Semarang pada saat kejadian!
Entah apa yang terjadi pada Sum, sehingga ia memberikan kesaksian
yang diduga telah disetir sedemikian rupa oleh oknum-oknum tertentu di
kepolisian. Di persidangan terungkap pula dari ke-11 pria (yang dituduh)
pemerkosa itu bahwa mereka disiksa, disetrum dan diancam untuk
mengakui telah memerkosa Sum. Nyaris tidak ada bukti apa pun di
persidangan, termasuk obat bius yang digunakan, kecuali hanya kesaksian
(yang meragukan) dari Karyo Teklek bahwa benar rumahnya yang dipakai
untuk ajang kebiadaban itu. Dan benar saja, pengadilan pun membebaskan
mereka karena kurangnya bukti.
Yang jelas, Sum benar-benar tak ingin menguak luka lama itu. Ia
mengganti namanya, dan hidup bersama suami serta anaknya. Bahkan ia
memprotes film “Perawan Desa” yang diangkat dari kisah nyata dirinya
3. Desas desus yang beredar, para pelaku ada yang merupakan anak pahlawan Revolusi dan
seorang pewaris tahta keraton bernama Anglingkusumo yang saat ini dinobatkan secara kontro-
versial sebagai Paku Alam IX. Dikatakan kontroversial karena penobatannya sekaligus membuat
ada dua raja di Adikarta. Meskipun tidak pernah terbukti, namun banyak orang meyakini bahwa
desas-desus ini benar adanya.
48# Siapa Diuntungkan dari orang-orang tertentu mengondisikan situasi kerusuhan. Bagaimana tidak,
Kerusuhan Lapas? rata-rata lapas di Indonesia kelebihan kapasitas hingga 300%. Fasilitas
penjara sangat tak manusiawi untuk napi-napi berkantong cekak yang tak
bisa membayar “uang sewa kamar” dan makanan layak. Gesekan antarnapi
sangat mudah tersulut. Praktik pungli dan kekerasan serta pelecehan, baik
yang dilakukan oknum sipir maupun para napi jawara, membuat kondisi
psikologis para napi bak bensin yang rentan disambar api.
Situasi yang morat-marit ini besar kemungkinannya dimanfaatkan
oleh segelintir napi berkuasa untuk menciptakan kerusuhan dengan satu
edan, 11 Juli 2013: Lapas Kelas I Tanjung tujuan: memudahkan pemerintah mengobral remisi bagi napi narkoba
Situasi yang morat-
marit ini besar
M Gusta rusuh dibakar ratusan napi. Dua dan korupsi. Apalagi sudah sangat santer terdengar bahwa para penguasa
penjara sesungguhnya adalah para napi di kedua jenis kejahatan itu.
ratusan napi melarikan diri. Dua orang sipir
kemungkinannya dan tiga orang napi mati terbakar di ruang Separoh napi di lapas-lapas saat ini adalah napi narkoba, mulai dari kelas
registrasi. Pemicu: napi tak mendapatkan kecoak hingga yang beromset ratusan miliar. Napi korupsi terkenal boros
dimanfaatkan oleh
listrik dan air. Ujung-ujungnya, napi dan rela mengeluarkan duit berapa saja untuk mendapatkan kenyamanan.
segelintir napi memberontak karena isu pengetatan remisi Maka tak keliru juga bila banyak yang menduga bahwa tren kerusuhan
berkuasa untuk (pengurangan hukuman) untuk terpidana lapas belakangan ini adalah skenario terencana untuk menggagalkan
menciptakan narkoba, korupsi dan terorisme! pengetatan remisi yang digadang-gadang pemerintah melalui Peraturan
Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Pemerintah No. 99 Tahun 2012. Dengan PP ini maka para napi narkoba dan
kerusuhan dengan
18 Agustus 2013: Lapas Klas II Labuhan Ruku korupsi yang selama ini sangat mudah “membeli” remisi, harus gigit jari
satu tujuan. dibakar napi. 84 napi kabur, 1 sipir terluka karena adanya sejumlah persyaratan sangat berat jika ingin mendapatkan
dihajar kursi besi. Buntut dari isu pengetatan remisi, salah satunya adalah harus menjadi justice collaborator (ikut
remisi buat napi koruptor. membongkar rahasia modus dan pelaku tindak pidana lainnya yang ia
Lapas Tulungagung Klas IIB ikut-ikutan rusuh. Pemicunya adalah ketahui). Tentu ini sangat memberatkan mereka, sebab untuk narapidana
provokasi napi yang berpesta minuman keras yang merembet ke narkoba misalnya, setelah menjalani hukuman dan bebas, sebagian besar
napi lainnya. Tanggal 7 September 2013, Lapas Klas IIB Salambue juga mereka kembali ke bisnis semula, bahkan ada yang terus bergerak dari
tersulut rusuh yang dipicu 9 orang napi provokator yang membakar pos dalam penjara. Bagaimana mereka bersedia bekerja sama dengan aparat
pengamanan untuk bisa melarikan diri. Di Lapas Klas II Sintang, Kalimantan dalam membongkar kasus, kalau itu merupakan ladang ekonomi mereka.
Barat, ratusan napi mengamuk dan melempari petugas dengan batu. Di Demikian pula dengan napi-napi koruptor yang setelah keluar kebanyakan
Lapas Klas IIB Salemba pun sempat rusuh pada tanggal 7 Oktober 2013 lalu dari mereka justru bisa menduduki jabatan-jabatan strategis di mana
yang dipicu bentrok antarnapi. peluang untuk mencicipi “dosa” yang sama masih terbuka lebar.
Kondisi lapas yang memprihatinkan menjadi faktor yang memudahkan Mungkin saja ini masih bersifat opini belaka, dan pada kenyataannya
banyak keluarga kaya di seluruh dunia sebagai tempat melarikan uang pajak bisa melampaui US$ 30 miliar alias Rp300 triliun! Berapa banyak
dan menghindari kejaran petugas pajak di negara asalnya. Tetapi sebagian keluarga di bawah garis kemiskinan yang bisa dientaskan dengan duit
besar dari negara-negara tersebut sudah berkomitmen untuk ikut dalam segitu besar? Berapa banyak sekolah bisa diperbaiki? Berapa banyak
arus besar penghapusan negara-negara tax haven. Namun khusus untuk jembatan yang bisa dibangun agar anak-anak tidak perlu menyeberangi
Singapura dan Swiss hingga saat ini masih diragukan keseriusannya arus deras sungai menggunakan seutas tambang hanya untuk menuju dan
karena keduanya masih sangat tertutup soal informasi perbankannya. pulang sekolah? Saking dahsyatnya, Indonesia sendiri menempati urutan
Berbeda dengan negara-negara kepulauan kecil seperti Cook Island, ke-5 dari 150 negara berkembang di dunia yang orang-orang kayanya suka
Virginia Island atau Cayman Island, yang meskipun ukurannya kecil dan “menerbangkan” duit ke luar negeri.
penduduknya sangat sedikit namun bisa memiliki ratusan offshore bank 1
Bagaimana modus praktek tax haven?
yang menampung aliran dana luar negeri dari para kaum tajir yang ingin
menghindari pajak.
Desember 2008 lalu The United States Government Accountability
Permainan tingkat tinggi ini terkuak pada April 2013 lalu dengan Office menetapkan sejumlah indikator untuk mengidentifikasi negara-
dirilisnya dokumen rahasia hasil jurnalisme investigatif international negara yang mempraktikkan tax haven. Pertama, negara tersebut tidak
berjuluk International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) yang ada pajak atau pajak hanya nominal saja. Kedua, tidak ada pertukaran
dalam laporannya ini sempat membuat geger Indonesia akibat mega informasi perpajakan dengan negara lain. Ketiga, tidak ada transparansi
skandal pajak yang luar biasa canggih. Bayangkan saja, 9 dari 11 keluarga dalam penerapan undang-undang dan peraturan pelaksanaannya.
paling kaya di republik ini ternyata menjadi anggota Portcullis Trustnet di Keempat, tidak ada kewajiban bagi badan usaha asing untuk berada secara
Singapura yang bertugas mengelola kekayaan yang “dilarikan” keluarga- fisik pada negara tersebut (artinya boleh hanya nama dan domisilinya saja,
keluarga tajir tersebut keluar dari Indonesia. Konglomerat-konglomerat tanpa perlu membuka kantor sama sekali). Kelima, negara-negara tersebut
mempromosikan wilayahnya sebagai offshore financial center. Nah, dengan
dahsyat (6 di antaranya merupakan kroni-kroni bisnis orang no. 1 di
kelonggaran seperti ini, maka berbondong-bondonglah keluarga-keluarga
Indonesia). Keluarga-keluarga super ini hanya sebagian kecil dari 2.500
super tajir Indonesia ikut dalam praktik offshore bank ataupun trust
keluarga lain asal Indonesia yang ramai-ramai menjadi bagian dari praktik
company. Duit ratusan triliun (bahkan bisa ribuan triliun jika dihitung sejak
tax haven.
zaman orde baru) lesap bak asap meninggalkan sekolah-sekolah rusak,
Perilaku ini tentu membawa dampak merugikan bagi bangsa ini yang jalan-jalan menganga, kelaparan, gizi buruk dan segala penyakit sosial
kerap kekeringan anggaran bersumber dari pajak untuk memberikan lainnya di nusantara akibat duit pajak yang dikemplang secara canggih
kehidupan yang layak bagi rakyatnya. Tak kurang dari organisasi sekaliber tersebut.
Global Financial Integrity yang bermarkas di Washington, dalam risetnya Dengan “pohon duit” dan kekuasaan serta akses informasi yang luas,
mengungkapkan bahwa Indonesia kehilangan penghasilan pajak tak keluarga-keluarga tajir ini bisa leluasa memberi sayap pada brankasnya
kurang dari US$ 10 miliar hanya dalam kurun waktu 2001 hingga 2010. untuk terbang ke negara-negara tax haven dengan berbagai cara, di
Angka yang lebih dahsyat mencuat dari pernyataan anggota DPR RI yang antaranya:
juga pengamat ekonomi, Drajad Hadi Wibowo, bahwa potensi kehilangan
Personal residency, yaitu dengan memindahkan domisili (tempat
1. Bank yang khusus menerima dana luar negeri dan disalurkan untuk keluar negeri pula, meskipun tinggal) ke negara tax haven. Banyak orang-orang kaya yang rela
pada beberapa negara mereka juga menyalurkannya untuk domestik
berpindah kewarganegaraan demi mengurangi kewajiban pajaknya. 50# Advokat: Pembela atau Makelar?
Trading dan akitivitas bisnis dengan mendirikan perusahaan lokal di
negara tax haven. Enaknya, tidak ada kewajiban mendirikan kantor
atau pabrik atau gudang secara fisik di negara tax haven tersebut,
sehingga potensi terjadinya banyak perusahaan dummy (boneka
atau bahkan fiktif) sangat mungkin terjadi.
Financial Intermediary yaitu dana dihimpun dari negara-negara
berpajak rendah untuk kemudian disalurkan ke negara-negara yang Maju tak gentar…..
memberlakukan pajak tinggi.
Membela yang bayar……
Transfer Pricing merupakan transaksi yang dilakukan antar kelompok
Ada beberapa Faktanya:
usaha sebuah perusahaan tertentu dengan harga yang tidak wajar,
seperti menaikkan harga (mark up) atau sebaliknya menurunkan oknum pengacara 1. Haposan Hutagalung, pengacara yang
diduga terkait dengan pesakitan pidana
harga (mark down) dengan tujuan mengelabui laba sebenarnya yang membela
pajak Gayus Tambunan, dihukum bersalah
sehingga pembayaran pajak menjadi rendah, atau ada juga yang
koruptor dengan atas tuduhan suap, mendapat hukuman
dilakukan untuk windows dressing di mana profit perusahaan terlihat
kinclong di laporan keuangan agar mampu menarik investor. Praktik menghalalkan penjara 12 tahun dan denda Rp500 juta
ini semakin mudah apabila kelompok usaha multi-nasional memiliki berbagai cara” 2. Lambertus Palang Alma, masih terkait Gayus
sejumlah divisi atau perusahaan dummy di negara-negara tax haven. Tambunan. Divonis 3 tahun penjara oleh PN
(Prof. Dr. Frans
Jakarta Selatan dan denda Rp150 juta
Hendrawinata – 3. Syarifuddin alias Popon, divonis 2 tahun 8
Anggota Komisi bulan penjara atas dugaan suap terhadap
Hukum Nasional). pe gawai pengadilan tinggi DKI terkait
###
kasus yang melibatkan mantan Gubernur
Aceh Abdullah Puteh di tahun 2005
4. Ramlan Comel, lawyer PT. Bumi Siak
Pusako, Riau sempat divonis 2 tahun
penjara di PN Pekanbaru, sebelum
akhirnya dibebaskan di tingkat Pengadilan
Tinggi dan kasasi di Mahkamah Agung.
Uniknya, ia sempat menjadi hakim ad
hoc Tipikor Bandung sebelum mundur di
tahun 2011
5. Harini Wijoso, terlibat suap pegawai dan hakim agung untuk mengurus “Tidak sulit identifikasi advokat kotor yg hanya jagoan bayar
kasasi pengusaha Probosutedjo. Divonis MA 3 tahun penjara dan denda hakim. #Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari
Rp100 juta hasil korupsi#”
6. Adner Sirait. Terlibat dalam kasus penyuapan Hakim Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara DKI Jakarta. Dia divonis 4,5 tahun penjara dan denda Menurut sejumlah advokat (yang sontak kebakaran jenggot profesinya
Rp150 juta. diseret-seret sang Wamen): YA JELAS SALAH! Ngawur!! Pertama, menurut
7. Mario C. Bernardo, keponakan lawyer kesohor, Hotma Sitompul, kode etik advokat: “advokat tidak bisa diidentikkan dengan kliennya”.
ditangkap KPK memberikan uang suap kepada pegawai Mahkamah Bukan berarti jika kliennya adalah koruptor si lawyernya juga koruptor.
Agung. Kasus sedang berproses di KPK. Kedua, “seorang terdakwa wajib didampingi penasehat hukum dalam
8. Teranyar, Susi Tur Andayani, lawyer yang ikut tertangkap tangan dugaan proses peradilan2”. Artinya, seorang advokat tidak boleh menolak klien
penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. yang terlibat kasus korupsi. Ketiga kata O.C Kaligis (lawyer terpidana mega
korupsi Nazaruddin): “Semua advokat bersih kecuali terbukti korupsi”
Gan, itu baru delapan oknum advokat kotor yang ditangani KPK, belum Akibat cuitan di akun twitter Denny membuat sejumlah advokat,
yang ditangani oleh polisi dan kejaksaan di seluruh Indonesia. Termasuk termasuk Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), panas kuping. O.C
dugaan lalu lintas catatan suap oleh kantor pengacara Lucas & Partner Kaligis dan Alamsyah Hanafiah meradang dan langsung menggugat
yang memuat ratusan transfer uang (yang diduga) suap ke sejumlah pencemaran nama baik. Denny “melunak” dan memohon maaf, namun itu
lembaga hukum termasuk Mahkamah Agung. Kasus ini sendiri sedang pun dengan catatan, hanya ditujukan kepada advokat “bersih”.
berproses secara hukum. Tapi kelirukah sang Wamen, yang mantan Kepala Pusat Kajian Anti
Maka apakah salah jika seorang Wakil Menteri Hukum dan HAM, Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada itu, menyentil malpraktik
Profesor Denny Indrayana mengirimkan cuitan di twitter-nya: sejumlah oknum (kata ini mungkin lebih manis ketimbang menggunakan
kata “banyak”) advokat yang berkonspirasi dengan (lagi-lagi) oknum
aparat penegak keadilan di negeri ini? Rasanya tidak juga, karena toh
“Saya pernah advokat, menolak kasus korupsi. Sudah sewajibnya.
Denny bukannya miskin pembelaan.
#Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari hasil
Buktinya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai
korupsi#”
“Dibandingkan para koruptor yang hanya dihukum 1 tahun, itu sampah. Dia
“Banyak kok advokat hebat yg menolak kasus korupsi. #Advokat
(Denny) akan terhormat di mata publik hukum”.
Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari hasil korupsi#”
“Ada beberapa oknum pengacara yang membela koruptor dengan
“TSK1 korupsi sudah dpt diduga salahnya dari pilihan figur
menghalalkan berbagai cara” (Prof. Dr. Frans Hendrawinata – Anggota
advokatnya. #Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran
Komisi Hukum Nasional)
dari hasil korupsi#”
“Sebagian advokat telah kehilangan rasa malu dan idealisme sehingga
1. Tersangka memperdagangkan dan menukangi perkara di berbagai tingkat proses
2. UU No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, pasal 56 ayat (1)
peradilan” (Dr. Adnan Buyung Nasution – Pengacara senior, mantan Lawyer terakhir, nah…ini….Cuma minta Rp15 juta! Yang ini bilang
Dewan Pertimbangan Presiden SBY) sudah nggak usah nyuap, fight aja! Orang bukti-buktinya lemah, kok.
“Ada tiga tipe pengacara. Pertama, yang tak pernah pakai cara suap. Cocok nih, gua suka gaya lo. Polisi minta duit, dicuekin. Jaksa ngasih kode,
Kedua, tak mau memberi suap, tapi tak melarang kliennya memberikan dicuekin. Hakim “buka jalan”, dicuekin juga. Alhasil, Alhamdulillah, saudara
sendiri suap kepada hakim. Ketiga, advokat yang dari awal sudah punya saya itu dihukum jauh lebih berat dari kasus serupa lainnya.
strategi menyuap hakim. Advokat tipe pertama rata-rata kasusnya kalah
terus. Lama-lama pamornya turun dan pengacara bersih tak laku lagi”
(Nudirman Munir – Advokat yang juga anggota Komisi Hukum DPR RI).
“Masalah utama bukan di pengacara. Advokat ngasih duit, so what?
Dia menghadapi sistem hukum yang bobrok di Indonesia. Dalam sistem
###
penegakan hukum feodalis di Indonesia ukurannya duit.” (Tommy Sihotang
– Advokat yang juga Wakil Ketua Kongres Advokat Indonesia).
Dengan banyaknya advokat yang “membela” cuitan Denny, apakah
salah kita menduga bahwa memang benar ada sejumlah (banyak?) advokat
yang melacurkan dirinya menjadi makelar kasus dengan menjadi bagian
dari persekongkolan mafia hukum?
Bukan apa-apa, pengalaman penulis sendiri ketika di pertengahan
2013 lalu sedang mencari-cari lawyer di Jakarta untuk mendampingi salah
satu keluarga yang terlibat masalah pidana, (secara kebetulan) mengalami
peristiwa persis yang digambarkan oleh Nudirman Munir.
Lawyer pertama menawarkan fight3 di pengadilan, tetapi jika keluarga
mau “bermain” dengan aparat maka mereka akan lebih suka karena urusan
bisa lebih mudah dan cepat kelar. Honor yang dimintanya Rp25 juta – Rp30
juta. Pass dulu deh, nyari yang lain dulu….
Lawyer selanjutnya, dari pertama ketemu sudah nanya, “Abang punya
anggaran berapa buat Hakim?”. Fee lawyer dipatok Rp50 juta. Maklum,
yang ini tinggalnya aja di salah satu apartemen di kawasan paling mahal di
Jakarta. Tapi penulis berpikir, jika memang strateginya mbayar hakim terus
apa gunanya lawyer? Kenapa nggak saya sendiri yang datang ke hakim
terus negosiasi vonis paling ringan. Toh, saya bisa ngirit Rp50 juta karena
nggak harus sia-sia bayar lawyer.
3. Bertarung di pengadilan hanya berlandaskan bukti-bukti tanpa ada sogokan
1991, di Los
J untuk konotasi yang baik, karena faktanya, oleh keduanya. Duo konspirator itu berhasil menyembunyikan kejahatan
Oki alias Harnoko Dewantoro, adalah seorang mereka dengan cukup rapi.
Angeles, Oki dan pembunuh asli Indonesia yang melegenda di Los Naluri predator Oki rupanya bangkit kembali pada 3 November 1992. Kali
Eri bersekutu Angeles, AS karena membantai 3 orang secara ini yang jadi korban sisi gelap pria bertampang ‘baik-baik’ itu justru adalah
sadis. Disebut kasus istimewa karena, meskipun pacarnya sendiri, Gina Sutan Azwar, wanita cantik berdarah Minang yang
menghabisi rekan
Indonesia tidak memiliki perjanjian ekstradisi tinggal di Los Angeles. Gara-garanya sepele: Gina foya-foya menghabiskan
bisnis binatunya, dengan Amerika Serikat, di mana pihak AS tidak uang yang diminta Oki! Maka melayanglah kunci inggris ke kepala Gina. Tiga
Suresh Michandini, harus mengembalikan seseorang yang telah kali terdengar bunyi keras hantaman besi padat dengan retaknya tulang
berbuat kejahatan di negaranya ke Indonesia, tengkorak kepala wanita malang itu.
seorang pria
namun toh Oky sukses diadili dan dihukum Hening…
keturunan India di negaranya sendiri. Biasanya, Amerika atau
Gina tewas di dalam garasi di apartemen Kenfiled House. Sama seperti
pemilik bisnis binatu bahkan juga banyak negara lain di dunia ini
pembunuhan pertama, kali ini Oki kembali berkolaborasi dengan adiknya, Eri,
akan ngotot untuk mengadili seorang penjahat,
Mr. Dry Clean. untuk menyingkirkan korbannya. Mayat Gina dibungkus plastik, lalu dilipat
apa pun kewarganegaraannya apabila sudah
dan dipendam ke dalam gentong. Lagi-lagi gudang tua di Sepuvelda menjadi
melakukan tindak pidana di negara yang tempat peristiwa kejahatan terjadi.
pilihan menyimpan mayat, sebelum akhirnya dipindahkan lagi ke Northridge.
Cerita bermula dari persekongkolan Oki, pria pemegang Dan-I taekwondo
Kemesraan duo psychopath itu berakhir ketika beberapa minggu setelah
kelahiran 1964, dengan adik kandungnya Eri Triharto Darmawan. Sekitar
peristiwa di garasi, abang adik itu bertengkar, masih gara-gara uang yang
Agustus 1991, di Los Angeles, Oki dan Eri bersekutu menghabisi rekan bisnis
diminta Eri kepada Oki. Konyolnya, Eri menodong-nodongkan pistol ke wajah
binatunya, Suresh Michandini, seorang pria keturunan India pemilik bisnis
abangnya itu. Sisi gelap Oki naik menggantikan wajahnya yang terkesan polos
binatu Mr. Dry Clean. Pertengkaran di dalam mobil yang dikendarai oleh Oki
itu. Bak kilat, sebuah palu sudah menyambar dari tangan Oki – melepas jatuh
disulut oleh tuntutan Eri agar Suresh mengembalikan uang sebesar US$ 80
pistol di tangan Eri. Tak berhenti disitu, palu berat itu segera menyasar buruan
ribu yang merupakan dana patungan ketiganya. Eri sendiri menyetorkan duit
ke kepala Eri. Berkali-kali terdengar bunyi tengkorak kepala retak dihantam
US$ 40 ribu. Uang sebesar itulah yang ingin dimintanya untuk biaya hidup dan
besi padat. Napas Eri sirna.
Eri, Gina, dan Suresh – ketiga korban monumental Oki dipendam bersama
pengendara, belum lagi yang nyawanya pada putus di jalur legenda itu. ditimbun dengan tanah. Tentu hasilnya bisa ditebak. Jalan amblas. Proyek
Ironisnya, duit perbaikan jalan selalu meningkat setiap tahun. Tahun 2010 tuh tiap 2 tahun.
biaya perbaikannya saja mencapai Rp700 miliar, naik menjadi Rp939 miliar Ketiga, proyek peningkatan jalan Lingkar Pemalang. Pagunya Rp44,5
di tahun 2012 dan menembus Rp1,285 triliun pada tahun 2013. Semakin miliar. Modusnya, diduga oknum mengganti spesifikasi geotekstil2 adalah
jumbo anggaran ditumpahkan, tetapi kualitas jalan tetap saja sama seperti non woven dengan yang woven. Risikonya, air dari dalam tanah bisa
tahun-tahun sebelumnya. Alhasil, wajarlah rasa curiga patut disematkan dengan mudah meresap ke bagian atas timbunan sehingga jalan akan
pada pihak-pihak yang terlibat. mudah rusak. Proyek lagi.
Lalu, apa pasalnya sih sampai judul ini perlu diangkat menjadi satu Keempat, proyek peningkatan jalan Tegal-Pemalang yang
kisah konspiratif di buku ini? Alasannya jelas ada bau sekongkol di “proyek menghabiskan duit Rp109 miliar. Namun karena mutu pekerjaan sangat
abadi” Pantura. Abadi karena setiap tahun pasti fulus triliunan disiram buat buruk, maka lagi-lagi fulus mencapai Rp65 miliar disiram untuk proses
kosmetik permukaan aspal Pantura yang panjangnya 1.400 km itu – dan perbaikan. Selain itu masih ada 3 proyek lain yang diduga berbau
setiap kilometernya tercium aroma manipulasi yang remang-remang bak persekongkolan yaitu Jalan Boyolali-Kartasura (Rp140 miliar), jalan tol
kompleks pelacuran. Solo-Kertosono (Rp 104 miliar) dan peningkatan jalan Wangon-Batas Jabar
Jika tidak sedahsyat itu, tentu KPK tidak akan mulai ambil ancang- (Rp 150 miliar).
ancang untuk membongkar konspirasi proyek perbaikan jalan Pantura Dirjen Bina Marga yang dituding terang tak terima.
dalam waktu dekat ini. MAKI (Masyarakat Anti Korupsi) pimpinan Boyamin
Kami belum pernah mendengar ada penyimpangan di proyek-
Saiman pun tentu tidak berpayah-payah mengumpulkan bukti-bukti
proyek yang dituduhkan!
berupa saksi dan seabrek dokumen lelang, surat pemesanan aspal dan
Bukan masalah kualitas jalan. Masalahnya beban yang ditanggung
pemesanan beton untuk ditelaah dan diserahkan sebagai amunisi bagi KPK
jalan tak sesuai dengan tonase yang bisa ditoleransi. Maksimum 10 ton,
untuk memulai penyelidikan pada bulan Agustus 2013 lalu.
tapi petugas jembatan timbang membiarkan truk berbobot hingga 19
Yang disampaikan MAKI adalah 7 dugaan manipulasi pelaksanaan
ton lewat di Pantura!
anggaran perbaikan Pantura dengan berbagai modus tipu-tipu yang
dilakukan pengguna anggaran dan kontraktor1. Pertama, Proyek Swakelola
rutin di mana diduga oknum Kementerian PU bermain dengan kontraktor Ini kita berpikir bodoh aja ya? Taroklah, susah buat merubah hobi
mengurangi volume aspal atau asphaltmix dan beton. Bagaimana jalur pungli oknum petugas jembatan timbang, tapi kan fenomena kelebihan
Pantura tak saban tahun jebol kalau timbunan aspal yang seharusnya beban itu sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun, kenapa nggak tidak
10 truk disunat menjadi lima atau enam truk. Alhasil, setiap tahun selalu diambil solusi revolusioner, naikkan kemampuan beban jalan menjadi 20
muncul proyek perbaikan jalan. ton! Kalau sudah ditingkatkan kemampuan jalan, tentu tidak ada alasan lagi
bagi Dirjen Bina Marga sebagai “pencetak jalan” menyalahkan rekannya
Kedua, proyek jalan baru Brebes-Tegal bypass yang memiliki pagu
di Dirjen Perhubungan Darat sebagai “pengguna jalan”. Nah, si rekan
anggaran Rp270 miliar juga diduga mengalami modus pengurangan
juga tidak akan balik menyalahkan Dirjen Bina Marga sebagai biang kerok
kualitas. Modusnya, penimbunan lahan rawa-rawa air payau kok hanya
yang bertanggung jawab mencetak jalan dengan kualitas nomor jebot.
1. Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/08/04, Minggu 4 Agustus 2013 2. Bahan baku untuk sekat pembatas antara tanah dengan timbunan sirtu sebelum beton dan aspal
BPK menenggarai hasil auditnya di tahun 2013 ini nantinya juga bakal ”TIDAK ADA TOLERANSI UNTUK
mirip dengan hasil audit 2010.
majelis hakim di “PEDAGANG” KEADILAN!”
Ia pun mendesak agar SEMA No. 1 Tahun 2012 itu segera dihapus dan Terlepas apakah Sudjiono memang berhak mendapatkan vonis bebas
kembali ke semangat SEMA Tahun 1988 karena bertendensi menghina tersebut atau tidak, saya hanya membayangkan diri saya berpikir seperti
badan peradilan. Tidak hanya Yahya, Hakim Agung aktif, Gayus Lumbuun, seorang koruptor, daripada bayar ganti rugi Rp369 miliar ke negara, apa
pun senada dengan koleganya Sri Murwahyuni, bahwa pendefinisian hak nggak mending ngeluarin separonya buat cincai? Sama-sama senang toh…
ahli waris mengajukan permohonan PK hanya dapat dilakukan jika terpidana
Jadi, apakah patut diduga keluarnya SEMA Tahun 2012, yang keluar
sudah meninggal. Pendapat yang sama juga diutarakan oleh mantan Ketua
MA, Harifin Tumpa, yang juga menyesali dicabutnya SEMA Tahun 1988 oleh hanya 3 bulan setelah berkas permohonan PK diajukan istri Yujin itu,
penggantinya itu. Hakim Agung MA lainnya, Artidjo Alkostar pun angkat dan putusan bebas dari 4 Hakim Agung MA itu masuk ke dalam pusaran
bicara mengenai keanehan putusan bebas oleh koleganya. Ia merasa tidak “cincai…? Yuk, mikir….”
pernah diajak bicara dalam rapat yang semestinya didiskusikan di rapat
antar kamar perkara di MA.
Ada bau fulus di balik pembebasan Sudjiono?
Sulit dielakkan munculnya dugaan ini. Jika tidak, tentu Komisi
Yudisial (KY) sebagai pengawas perilaku hakim tidak akan melakukan
###
pemeriksaan terhadap hakim-hakim yang menjadi pemutus perkara kasus
Yujin yang diduga bersalah merugikan duit negara Rp2,2 triliun melalui
modus pengucuran kredit ke perusahaan sendiri dan kroni-kroninya
secara sembarangan pada periode 1996-2001, yang berakibat gagal bayar
kepada perusahaan penyalur dana PT. Bahana Pembinaan Usaha yang
dipimpin oleh Yujin. Apalagi, KY mendapat informasi bahwa ada seorang
perempuan misterius yang membawa-bawa amplop duit berkeliaran di
ruang-ruang Hakim Agung terkait kasus ini. Nasi sudah jadi bubur. Apa pun
hasil temuan KY nanti, paling banter (jika terbukti ada suap) hanya akan
merekomendasikan pemecatan (yang belum tentu juga dipatuhi!) hakim-
hakim yang terlibat. Toh, sang buron sukses mendapatkan kebebasannya
dan menikmati hidup mewah di Singapura sambil terus mengendalikan
bisnis kakapnya di Indonesia dari seberang lautan.
54# Amuk Indiana Jones Lucunya, Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan RI, malah lebih
mengedepankan kekecewaannya pada model wawancara tajam yang
di Tesso Nilo
dilakukan Ford ketimbang bergegas intropeksi dan memperbaiki salah
urus hutan. Situasi tambah semrawut ketika Andi Arief, staf khusus
Presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam ikut-ikutan mengancam
deportasi untuk orang asing yang berani lancang ke pejabat pemerintahan
yang sah. Publik pun sinis menganggap kedua pejabat itu putus asa karena
salah urus hutan Indonesia sudah ditelanjangi seorang pria bule yang lebih
memiliki keperdulian soal kelestarian alam negeri ini dibandingkan para
penguasa yang justru lebih sering mengambil untung dari praktik-praktik
Dari 86.068 hektar aras sang Menteri terlihat memerah
di tahun 2009,
P seiring dengan daun telinga yang
pengrusakan alam.
Di era all connected saat ini, kudis di negara lain, gatalnya bisa sampai
mendidih. Seorang bule menyudutkannya
kawasan hutan dengan pertanyaan menyengat mengenai ke negara seberang. Kentutnya Indonesia, bisa tercium baunya hingga
kinerja pemerintahannya yang dipandang jauh ke Amerika. Rusaknya hutan Indonesia yang adalah paru-paru bumi,
lindung itu tergerus
amburadul. Pria itu, si Indiana Jones, bukan dampak kenaikan suhunya bisa dirasakan seluruh dunia. Pembakaran hutan
dahsyat hingga di Riau, membuat Singapura dan Malaysia pontang-panting cari selamat!
sedang berakting dalam salah satu peran film
hanya sekitar 20 Hollywood. Tapi si empunya julukan, Harrison Jadi wajar kalau Mr. Ford marah besar (dan seharusnya juga kita!) karena
negara yang dilengkapi dengan kekuatan undang-undang dan senjata tapi
ribuan hektar. Hutan Ford benar-benar tak kuasa menahan geram
atas apa yang dilihat mata kepalanya sendiri impoten berhadapan dengan sekelompok orang “perampok hutan” dan
dengan keragaman segelintir kapitalis perkebunan sawit yang merangsek jauh ke dalam Tesso
di Tesso Nilo, Taman Nasional yang ada di
hayati tertinggi Provinsi Riau. Bagaimana tidak, dari 86.068 Nilo – merampas hak bumi dan menanamnya dengan sawit di tempat yang
bukan haknya! Itu yang seharusnya dipikirkan pejabat yang bertanggung
di dunia itu telah hektar di tahun 2009, kawasan hutan lindung
itu tergerus dahsyat hingga hanya sekitar 20 jawab mengelola hutan, bukannya malah sibuk mikirin gimana bisa ngusir
“diperkosa” nih bule dari Indonesia!
ribuan hektar. Kawasan yang pernah menjadi
beramai-ramai hutan dengan keragaman hayati tertinggi Selain ketidak tegasan pemerintah, masalah lainnya menurut data
oleh tangan-tangan di dunia itu telah “diperkosa” beramai- WWF, kurangnya perlindungan hutan oleh pemegang izin pemanfaatan
ramai oleh tangan-tangan kapitalis dan kawasan (HPHTI PT. Inhutani IV eks HPH PT. Dwi Marta dan PT. Nanjak
kapitalis.
para “perampok lahan” menjadi kawasan Makmur) sebelum ditunjuk menjadi TNTN, adanya koridor HTI PT RAPP
perkebunan sawit. Tak ada takut, tak ada penyesalan, hanya sumringah ditengah kawasan Tesso Nilo yang dibuat pada tahun 2001 (koridor
menghitung rupiah tanpa khawatir negara berani menjamah! Baserah) dan koridor sektor Ukui-Gondai sebelah utara kawasan Tesso
Itu yang bikin Mr. Indiana Jones naik darah! Nilo yang dibuat PT RAPP tahun 2004, adanya oknum tokoh adat maupun
oknum pemerintahan desa yang memperjualbelikan lahan dan memberi
kemudahan dalam menguasai dan memanfaatkan lahan dikawasan mendanai para perambah liar untuk menanam sawit di kawasan hutan
Tesso Nilo . Padahal menurut Kuntoro Mangkusubroto, Kepala Unit Kerja
1
lindung4. Dan ini juga dinyatakan oleh Kuntoro dalam wawancaranya
Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, tidak dengan majalah Tempo bahwa perusahaan-perusahaan besar seharusnya
boleh ada koridor di sekitar kawasan Taman Nasional. Saking putus asanya tidak menadah buah sawit ilegal yang disetor oleh para perambah liar.
melihat kawasan Tesso Nilo, Kuntoro sampai “lempar handuk” dengan Jadi, jika Indiana Jones sampai turun dari bukit Hollywood yang
mengatakan, “Tesso Nilo for sure is losing battle2. Kalau mau realistis, kita gemerlap untuk mencak-mencak di Tesso Nilo, rasanya sebanding dengan
terima saja setengah hutan yang tersisa …3” runtuhnya batang-batang pohon warisan bumi digantikan rimbunan biji-
Negara, pengusaha, perambah sudah sama-sama bersekongkol biji kehitaman yang menjanjikan rupiah, meninggalkan gajah dan harimau
menghancurkan hutan demi rupiah dan berlindung di balik jargon: INI bergelempangan mati kehabisan tempat tinggal dan diburu manusia yang
SEMUA DEMI PERTUMBUHAN EKONOMI! Terkesan megah, tapi di balik itu rakus merebut habitatnya.
ada sindrom malas berpikir di dalamnya. Bagaimana tidak, bayangkan saja,
Malaysia dengan dengan luas total lahan sawit “hanya” 4 juta hektar bisa
menghasilkan 16 juta ton minyak sawit. Indonesia yang punya lahan hampir
8 juta hektar “cuma” bisa menghasilkan 18 juta ton CPO (minyak sawit)!
Konyol! Malaysia yang cuma punya separoh luas lahan dibanding kita, bisa
menghasilkan CPO 4 ton perhektar. Indonesia, yang punya lahan sawit
###
paling luas di dunia, hanya berkutat di 2,25 ton CPO perhektar. Artinya,
otak orang Malaysia lebih rajin berpikir mengakali keterbatasan lahannya.
Pejabat negeri ini, mulai dari tingkat kementerian, gubernur, bupati hingga
ke tingkat kepala desa berikut konco kongkalikongnya, para pengusaha
perkebunan, lebih memilih opsi:
1. http://www.mongabay.co.id/2013/03/11
2. Tesso Nilo sudah pasti adalah medan pertempuran yang kalah
3. Wawancara dimuat Majalah Tempo 23 September 2013 4. http://anugerahperkasa.wordpress.com/2013/09/08
55# 7 Mayat – 7 Motif – Perilakunya ini menjadi salah satu alasan mengapa meskipun perwira,
Gribaldi tidak dipercaya untuk boleh memegang senjata api. Anehnya, tujuh
1 Inspektur kematian mangsanya, berakhir di ujung pistol! Selidik punya selidik ternyata
pistol ini diam-diam dicurinya ketika bertugas sebagai Parik Irwasda Polda
Jambi. Kelakuannya berakibat Baur Logistik Polres Aipda Muslim harus
dikurung dan membayar ganti rugi atas kehilangan senjata yang menjadi
tanggung jawabnya. Dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah orang tua
Gribaldi di kawasan Bilal Ujung - Medan ditemukan pistol Colt revolver caliber
38 merek Smith & Wesson yang ditanam di kebun belakang. Sementara dari
erampok, pembunuh, pemerkosa sampai
Tujuh kematian
mangsanya, berakhir
P koruptor ditangkap polisi, rasanya hampir
penggeledahan rumah Gribaldi di Jambi ditemukan ratusan butir peluru, surat-
surat kendaraan bermotor milik para korban, bundelan ijazah, di antaranya
setiap hari kita tonton di televisi. Begitulah
milik korban Yeni Farida, serta 1 unit mobil Kijang atas nama Rusdi Hutauruk.
di ujung pistol. hukum alam: kemurkaan dilawan dengan
kebaikan, penjahat ditangkap oleh polisi. Tak
Selidik punya selidik Korban & Motif
ada yang istimewa, karena proses alamiah
ternyata pistol ini itu sudah berlangsung ribuan tahun. Tapi jika Tidak ada keterkaitan di antara mereka, namun mereka mati oleh satu
diam-diam dicurinya penokohan itu jungkir balik nggak karuan, iblis yang sama: Inspektur Satu Gribaldi!
seperti sang Inspektur Satu Polisi Gribaldi yang 1) Rusdin Hutauruk (41 tahun), pengemudi mobil sewaan Kijang No.Pol.
ketika bertugas
menjadi jagal pembantai manusia? Meskipun BK 1274 EP, adalah awal petualangan sadis Gribaldi. Pria ini dibantai
sebagai Parik bukan sekali-dua kali terdengar, namun tetap
Irwasda Polda Jambi. saja itu merupakan keanehan yang melawan
hukum alam. Terlebih atas kebiadabannya itu,
sang Inspektur pun diganjar hukuman mati.
Sang perwira bernama lengkap Muhammad Gribaldi Handayani,
bertugas di Polda Jambi dengan jabatan Kepala Urusan Informasi Kriminal
Telematika, namun kebengisannya menyebar hingga ke Sumatera Selatan
hingga Riau. Total jenderal, Gribaldi diduga terkait langsung dengan
pembunuhan 7 orang dengan berbagai motif dan latar belakang peristiwa,
yang terentang sejak tahun 1999. Profilnya sendiri relatif bermasalah selama
bertugas, perwira berkulit bersih itu sering mendapatkan sanksi akibat
permasalahan wanita dan asusila. Kepada para polisi yang berpangkat lebih
rendah pun ia kerap berkata kasar. Seringkali tiap habis apel dan mengisi
absen, sang perwira pun menghilang dari kantor.
Sumber: http://i133.photobucket.com
dengan 6 butir peluru panas menghajar kepala dan tubuhnya. bahwa motif pembunuhannya dilatar belakangi oleh tuntutan Yeni
Motifnya: Gribaldi merasa kesal dengan Rusdin karena beradu mulut kepada Gribaldi yang ingkar janji akan menguruskan adiknya masuk
saat tawar menawar sewa mobil dari Medan menuju Pekanbaru. ke Secaba Polri. Mayat wanita ini tak pernah ditemukan.
Gribaldi yang curiga akan dicelakai ketika Rusdin meminggirkan 5) Muhammad Ali Amat (35 tahun) juga pengemudi mobil sewaan Isuzu
mobilnya di tempat sepi, segera menembak pria malang itu dari Panther No. Pol. B 8467 CE. Ia mati menggenaskan karena tidak hanya
belakang tepat ketika Rusdin sedang buang air kecil di pinggir jalan. ditembak namun juga dibakar. Kali ini Gribaldi berkonspirasi dengan
Mobil korban pun dibawa ke Jambi dan diakui sebagai miliknya. Ngadimin (yang belakangan juga menjadi korban Gribaldi), dilatar
Rusdin ditemukan menggeletak tak bernyawa tanggal 2 Nopember belakangi sakit hati Ngadimin yang kemudian meminta bantuan Gribaldi
1999 Bagan Batu, Riau. menghabisi Ali Amat. Tanggal 15 April 2004, mayat Ali Amat ditemukan
2) Nurmata Lili alias Martha (29 tahun) yang tak lain adalah istri di Kabupaten Musi, Sumatera Selatan. Mobil Panther ikut lenyap.
kedua Gribaldi sendiri. Motifnya: sang jagal cemburu dan menuduh 6)
Ngadimin (50 tahun), sang komprador pembunuhan Ali Amat
istrinya telah berselingkuh dengan temannya. Dari hasil penggalian termakan senjata makan tuan, karena ikut merasakan cara mati yang
makamnya, ditemukan 1 peluru bersarang di kepala dan 6 di bagian sama. Ia ditembak dan dibakar oleh Gribaldi. Motifnya: si jagal kesal
dada. Mayatnya ditemukan di Pelalawan, Riau tahun 2002 dan diduga ditagih janji oleh Ngadimin yang sudah menyetorkan duit hingga Rp20
sudah tewas sejak tahun 2001. Sejak awal mertua Gribaldi tak meyakini juta agar bisa memasukkan 5 rekannya menjadi calon bintara di Jambi.
alasan menantu biadabnya itu yang mengatakan bahwa Martha Pria itu ditemukan menjadi mayat di Sungai Liat, Musi Banyu Asin,
sedang berada di Jakarta untuk mengikuti kursus kecantikan. Sumatera Selatan.
3) Gusmarni (31 tahun). Petaka wanita ini bermula dari suaminya yang tewas 7) Listi Kartika Baiduri (21 tahun). Korban inilah yang menjadi pintu masuk
ditabrak oleh rekan Gribaldi. Uang duka yang dikirim Gribaldi diduga polisi menyingkap semua pembunuhan berantai Gribaldi yang selama
ditilap dari yang seharusnya Rp25 juta hanya diberikan sebesar Rp10 juta. ini rapi tersimpan. Motif pembunuhan Listi adalah janji Gribaldi (yang
Gurmarni yang mengetahui muslihat itu menagih Gribaldi sampai-sampai menyamar sebagai Heri) untuk memasukkan adik perempuan muda
mengancam akan mengadu ke atasan si polisi. Gusmarni mengetahui itu menjadi PNS. Nekat perempuan itu ikut bersama Gribaldi tanggal
ini karena ikut membantu mengurus uang duka tersebut dari Asuransi 27 Desember 2004 lalu dan tidak pernah pulang hingga mayatnya
Jasa Raharja. Panik, Gribaldi pun menembakkan 6 peluru (menghabiskan ditemukan dalam kondisi tertembus peluru di bagian kepala dan
seluruh isi Colt S&W-nya) hingga perempuan itu terhentak dan tewas hangus terbakar. Dari keterangan ibundanya, Nurhayati, diketahui
seketika). Dilaporkan hilang sejak tahun 2003 dan baru ditemukan bahwa anak gadisnya itu pergi bersama Gribaldi. Sejak saat itu, tabir
mayatnya dua tahun kemudian di kawasan Air Molek, Riau. gelap pembunuhan berantai itu mulai terang benderang menyasar
4) Yeni Farida (29 tahun), dilaporkan hilang sejak bulan April 2004. Wanita kepada Inspektur Satu M. Gribaldi Handayani, SH.
ini dikabarkan memiliki hubungan gelap dengan sang jagal. Motif
pembunuhannya diduga karena Yeni meminta pertanggungjawaban ###
atas janin yang bersemayam di perutnya. Dua peluru dihadiahkan
Gribaldi sebagai jawaban atas tuntutan Yeni. Namun ada juga dugaan
(di)hilang(kan?). Tidak hanya itu, penyidik KPK yang dikepalai oleh Novel Pariwisata, Seni dan Olahraga di Kadin (Kamar Dagang dan Industri) periode
Baswedan digeser dan digantikan oleh 20 penyidik dari TNI. Kabar itu juga
3
2010-2015. Tercatat di sana kantor IB adalah PT. Yastra Capital yang beralamat
mensinyalir gerak-gerik mencurigakan komisioner KPK, Bambang Widjojanto di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Dalam buku George Junus
yang sering bolak-balik ke Cikeas di mana diduga kepentingannya adalah Aditjondro “Cikeas Kian Menggurita” pun masalah ini disinggung. George
untuk mengatur skenario penghilangan BAP terkait putra RI-1 . KPK jelas 4
menuliskan bahwa berawal dari usaha kue kering yang sukses, bisnis IB melebar
membantah. Jubir, Johan Budi tegas menyatakan bahwa tidak ada BAP yang ke perdagangan, pertambangan nikel, perkebunan hingga hiburan. Toh, hal
hilang dan tidak ada penyidik TNI yang diperkerjakan di KPK. Menurutnya, isu itu sulit dibuktikan karena nama namanya tak tercantum dalam lembaran-
ini sengaja dihembuskan untuk menghancurkan kredibilitas KPK. lembaran akte sejumlah perusahaan yang disebut-sebut dikendalikan oleh IB.
Benar tidaknya skenario “penyelamatan IB” ini, namun paling tidak suami “Clear dong?”
Alya Rajasa (putri Menko Perekonomian, Hatta Rajasa) tetap menyisakan “Belum tentu.”
secuil misteri bagi banyak orang: darimana datangnya harta kekayaan yang
Karena menurut Bambang Soesatyo, anggota Komisi Hukum dari fraksi
Rp4,426 miliar5 itu? Padahal yang masyarakat tahu, IB hanya sempat bekerja
Golkar, mengatakan bukan tidak mungkin IB memakai nama pihak lain,
sebagai anggota DPR RI dengan gaji plus tunjangan Rp51 juta per bulan
perorangan atau perusahaan, untuk menjalankan bisnis maupun membeli
sebelum akhirnya mengundurkan diri dengan alasan sibuk pada bulan Februari
aset7. Dalam terminologi bisnis praktik itu dinamakan nominee, artinya ada
2013 lalu . IB juga tak pernah mau mengakui bahwa ia memiliki bisnis. Hal ini
6
seseorang yang memakai nama atau identitas orang lain untuk dicantumkan
diamini oleh ayahandanya, yang menyatakan bahwa Ibas hanya memiliki
dalam akta perusahaan. Yanuar Rizki dari Aspirasi Indonesia Research
pergaulan yang luas. Ini mengingatkan apa yang disindir oleh Nazaruddin
Institute (AIR Inti) mengatakan mudah saja sebenarnya membuktikan ada
kepada mantan ketua umum partai penguasa, di mana Nazar mengajak
tidaknya peran “orang misterius” yang dicurigai ada dibalik kepemilikan
kita berpikir darimana mantan ketua umum tersebut bisa kaya raya dengan
perusahaan. Periksa saja aliran dana dari perusahaan ke rekening orang yang
rumah dan mobil mewahnya, padahal ia bukan seorang pengusaha dan hanya
menyembunyikan identitasnya itu, baik transfer langsung atau diparkir dulu
sebentar menjadi anggota DPR RI. Pembelaan sang mantan ketua umum
di rekening lain yang menjadi perpanjangan tangannya di perusahaan yang
ketika itu adalah bahwa apa yang diperolehnya juga karena pergaulan yang
bersangkutan.
memungkinkannya mendapatkan utang.
“Bos,
Meskipun status pengusaha IB masih mistri, namun penelusuran
masalahnya, emang ada yang berani ngepoin rekening anak yang punya
investigasi yang dilakukan sumbawanews.com menemukan fakta bahwa
negara? Nggak ditangkep gara-gara nulis cerita ini aja udah bagus.”
nama IB tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Promosi Internasional,
3. Penyidik yang dengan gagah berani merangsek ke bekas instansinya di kepolisian untuk meng- ###
geledah Korlantas Polri dalam kasus korupsi Irjen Djoko Susilo
4. Dikutip dari http://www.pelitaonline.com, tanggal 14/10/2013
5. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 7 Desember 2009 yang ada di KPK
6. Namun banyak yang mencurigai mundurnya Ibas ada kaitannya dengan peristiwa tertangkap
kamera dirinya sedang mencurangi absen secara diam-diam saat sidang paripurna tanggal 12
Februari 2013 (http://www.nasional.inilah.com, 14/10/2013). Melihat dekatnya jarak waktu dengan
pengunduran dirinya, sepertinya tak salah publik menduga bahwa mundurnya Ibas terkait dengan
masalah kecurangan absen 7. http://sumbawanews.com
57# Lolongan Misterius menghantam tubuh perempuan itu hingga tak berdaya.
di Kamar E-09 AT Dua orang lelaki terkaget dengan kedatangan tamu tak diundang.
Entah apa yang ada dalam kepala mereka, tiba-tiba saja mereka menjelma
bak dua sosok superhero. Seorang pria-yang belakangan diketahui
bernama Ruski-bak Spiderman mampu melarikan diri dengan melompat
dan merayap menuruni tembok apartemen ke kamar 08-AS dengan
sepotong handuk. Ia selamat karena tak ada yang tahu ia bersembunyi
dan menghabiskan sisa malam laknat itu di balkon unit 08-AS. Nasib
“superhero” yang satunya – Elriski – tak semoncer si “spiderman”, karena
iga puluh September 2013. Malam ma ketika ia nekat “terbang” dari lantai-9, ia lupa tak memiliki sayap. Alhasil,
Sejumlah imajinasi
mengerikan ter
T sih menunjukkan pukul 22.00, namun sang “superhero” kandas di tanah keras dengan kepala pecah!
Tokoh utama dalam cerita bukan kedua “superhero” itu, namun
sejumlah penghuni gedung Ebony di
gambar dalam kompleks Apartemen Kalibata City, Jakarta tak lain seorang wanita cantik berusia 36 tahun, Holly Angela alias Niken
benak, namun Selatan merasakan adanya malaikat maut Ayu Winanti. Perempuan beranak satu ini sebenarnya adalah seorang
sedang menjumput nyawa salah seorang biasa, namun begitu kisah menjadi luar biasa karena ternyata wanita ini
baik para tetangga adalah istri siri seorang yang memiliki jabatan luar biasa – Gatot Subianto
wanita penghuni kamar unit E-09 AT. Samar-
maupun petugas samar, seorang perempuan bernama Ami – pejabat eselon I Badan Pemeriksa Keuangan RI, yang menjabat sebagai
keamanan gedung mendengar lolongan misterius dari dari salah auditor utama. Jika dibanding-bandingkan, jabatan Gatot ini setara dengan
satu kamar di lantai-9 tempatnya tinggal. Tak Kabareskrim Mabes Polri alias setara dengan orang nomor tiga di instansi
tak ada yang
sendiri, ternyata dua orang pria lainnya juga pemeriksa keuangan para pejabat negara tersebut. Sebuah jabatan
berani mendobrak ikut bergidik mendengar lolongan menyayat mentereng.
pintu untuk dari seorang wanita yang sedang tersiksa. Dengan jabatan semengkilap itu, tak ayal muncul dugaan adanya
memuaskan rasa “Ampuuuunnnn. persekongkolan untuk menjatuhkan mental Gatot dengan membunuh
Jangan, jangaaaannnn.” istri sirinya yang cantik. Bukan apa-apa, sebagai auditor utama BPK,
penasaran. tugas Gatot sering membuat gerah para pejabat negara yang terindikasi
korupsi, seperti kasus simulator Polri yang menyeret Irjen Djoko Susilo
Sejumlah imajinasi mengerikan tergambar dalam benak, namun baik
dan kasus Bank Century yang menyibakkan aroma konspirasi mulai dari
para tetangga maupun petugas keamanan gedung tak ada yang berani
Bank Indonesia hingga Istana. Terlebih ketika pembunuhan terjadi, Gatot
mendobrak pintu untuk memuaskan rasa penasaran. Baru setelah datang
sedang menjalankan tugas audit di Australia.
dua orang kerabat – mengaku bernama Sulaiman dan Umar-akhirnya pintu
Apa lacur, semua dugaan yang mengandung simpati pada Gatot,
itu jebol oleh terjangan kaki. Miris! Sepotong tubuh wanita tertelungkup
buyar. Pemeriksaan polisi yang berhasil menangkap dua orang pelaku,
bersimbah darah. Tangan dan kaki terikat tali, dan leher dijerat kabel charger
Surya Hakim dan Abdul Latief (berkat bantuan rekaman CCTV di gedung
ponsel. Potongan pipa besi yang tergeletak tak jauh, jelas digunakan untuk
Ebony), justru membuka tabir Motif kemudian melebar ke ambisi Gatot untuk menjadi komisioner
persekongkolan yang diduga BPK yang mentereng1. Pria bergaji Rp40 juta/bulan sekaligus pemilik
digagas oleh sang suami sendiri, kekayaan 3,5 miliar ini diduga ingin “membersihkan” kisah cintanya dengan
Gatot-sang auditor berkarir Holly dari track record-nya agar reputasinya bisa terjaga dan mengantarnya
cemerlang di BPK. Dari mulut ke kursi anggota BPK – jabatan yang menawarkan gengsi dan kekuasaan,
Surya, sopir Hotel Pecenongan, ia plus tentu saja peluang mendapatkan “pendapatan ekstra” jika punya
mengaku kerap menyupiri Gatot nyali menyerempet bahaya.
kemana-mana, termasuk ke tempat- Pasca 12 jam pemeriksaan, Gatot pun dilabel tersangka oleh polisi.
tempat hiburan malam, salah Gatot jelas menyangkal. Lewat pengacaranya, dikatakan bahwa penetapan
satunya di klub Grand Manhattan, tersangka dianggap mengada-ada karena hanya didasarkan pada kesaksian
Hotel Borobudur, tempat pertama Surya semata. Meskipun mengenal Surya, namun bukan berarti Gatot
kali Gatot berkenalan dengan Holly. menjadi otak rencana pembunuhan yang dilakukan Surya. Entahlah, yang
Padanya, Gatot mengaku ingin pasti bola masih bergulir. Kebenaran mungkin akan terungkap, mungkin
menghabisi istri sirinya karena Holly juga tidak seperti yang biasa terjadi di negeri ini. Namun yang pasti,
mulai banyak menuntut, mulai dari persoalan cinta dan perselingkuhan kerap menjadi bumbu penyedap pada
mobil, rumah hingga yang paling aneka resep kejahatan terencana yang bisa dilakukan manusia.
memberatkan adalah menceraikan
1. Tempo, 27/10/2013
58# Gedung Rakyat bermain di belakang kasak-kusuk pembangunan “hotel parlemen” itu
sendiri. Ide tak peka itu sesungguhnya sudah dirintis sejak periode DPR-RI
Berlumur Dosa!
2004-2009. Berangkat dari over capacity Gedung Nusantara 1 di mana para
wakil rakyat berkantor, maka meluncurlah gagasan (yang seharusnya)
mulia ini. Wajar saja rasanya karena gedung yang dirancang untuk 800
orang musti dijejali hingga 2500 manusia di dalamnya. Itu sama saja
memaksa seorang buncit memakai kaos ketat model stomach less! Ya pasti
udelnya nongol! Well, paling tidak menurut sebagian anggota parlemen di
sana, keterbatasan ruangan menjadi salah satu penyebab mengapa kinerja
anggota dewan babak belur selama ini (percaya??). Ruang kerja setiap
Marzuki Ali, Ketua Dua tahun yang lalu (kalau jadi)...
anggota DPR “hanya” 32 m2 yang harus berbagi dengan sekretaris dan
ersiaplah terkesima dengan kesejukan
DPR periode 2009-
2014, mengaku
B gedung super mewah nan asri. Riak
staf ahli.
Gagasan “gila” pada tahun 2009, konon katanya terjadi “adu otot”, Sikap skeptis masyarakat terlanjur menggunung. Meskipun terkesan
fraksi-fraksi berusaha menggolkan jagoan kontraktornya masing-masing. ada penghematan besar-besaran pada anggaran biaya pembangunan,
Kabarnya, Priyo Budi (Golkar) mengelus jago dari Waskita Karya; Nazaruddin namun desakan membatalkan rencana pembangunan tetap menguat.
(Demokrat) mengusung Duta Graha Indah (kontraktor Wisma Atlet SBY turun tangan dan meminta Menteri PU menghitung kembali berikut
yang bermasalah); Anas Urbaningrum (Demokrat) mengelus Adhi Karya; optimalisasi yang bisa dilakukan. Maka lahirlah angka kompromi Rp777
sementara Pius (Gerindra) diberitakan kasak-kusuk menebar ancaman miliar dengan catatan jumlah lantai cukup 26 dan semua fasilitas mewah
kepada Adhi Karya agar tidak “dilengserkan” dari calon penggarap proyek .1
sekelas hotel bintang diberangus. Langkah optimalisasi diambil dengan
Jelas semuanya membantah keras sangkaan ini. Konsultan plat merah, tetap memanfaatkan gedung lama di Gedung Nusantara 1 untuk ruang kerja
Yodhya Karya menggeber angka Rp1,8 triliun untuk rancangan mewah Sekjen dan alat perlengkapan DPR. Hanya anggota DPR yang terhormat
gedung berlantai 27 ++ (spa, kolam renang, gym, dan fasilitas layaknya mal- beserta sekretaris dan para staf ahli yang akan dihadiahi gedung baru.
mal mewah yang ada di Jakarta). Ruang kerja setiap anggota DPR diplot 64 Sekali benci tetap benci. Begitulah mungkin yang dirasakan masyarakat.
m2 dan total luas 120.000 m2. Sampai dengan berakhirnya masa jabatan Angka kompromistis itu tetap tak mampu membujuk perkenaan rakyat
DPR 2004-2009, proyek ini masih meringkuk dalam lemari arsip DPR. untuk mengizinkan para wakilnya menikmati gedung baru. Alhasil, 23 Mei
Marzuki Ali, Ketua DPR periode 2009-2014, mengaku heran dengan 2011, proyek resmi dibatalkan.
besarnya angka yang ditawarkan. Sebagai ex-officio yang merangkap Yuk mikir. Mengapa bisa dari Rp1,8 triliun merosot menjadi Rp777
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), ia pun (katanya) meminta agar miliar?
harga itu diturunkan. Konon katanya harga bisa didiskon menjadi Rp1,5 “Apakah berani ambil risiko mengurangi kualitas material hingga
triliun. Tapi rupanya syahwat anggota parlemen periode baru mengalami lebih dari 50%?”
peningkatan signifikan. Rencana jatah ruang kerja 64 m2 dirasakan tak
Rasanya itu sama saja dengan bunuh diri.
memadai karena hanya bisa memuat 2 staf ahli, sementara hasil kongkow-
“Apakah harga material dan ongkos kerja bisa mengalami penurunan
kongkow mereka sudah menyepakati adanya tambahan staf ahli menjadi 5
harga sedahsyat itu?”
orang untuk setiap anggota parlemen. Dus, jadilah setiap anggota dewan
mendapatkan jatah 120 m2, lengkap dengan kamar tidur di dalamnya. Aneh malah, wong biasanya harga-harga bahan bangunan pada naik
tiap tahun!
Penambahan besaran ruang kerja tak pelak menggelembungkan luas
total perencanaan bangunan menjadi 36 lantai. Tapi yang tak habis pikir – “Hhhmmmm, sudah di-mark up?”
dan ini sangat aneh dalam persepsi orang bodoh sekalipun – penambahan Wajar jika kemudian muncul kecurigaan proyek gedung DPR ini sudah
lantai dari 27 menjadi 36 dan luas dari semula 120 ribu meter persegi diplot menjadi bancakan fraksi-fraksi. Ini proyek gede – means, duit gede!
menjadi 156.590 m2, justru perkiraan harganya menjadi “hanya” Rp1,16 Ratusan miliar bisa diarisankan ke semua fraksi kalau saja proyek ini gol
triliun. Harga ini muncul setelah para jago-jago teknik PU turun menghitung tanpa ribut-ribut.
setelah sebelumnya tidak pernah dilibatkan sama sekali. “Jangan nuduhlah, Bang.”
Bagaimana dibilang menuduh kalau ternyata sang Ketua DPR sendiri
1. Majalan Tempo, 17 November 2013
yang mengungkapkannya di persidangan ketika menjadi saksi kasus
Hambalang tanggal 22 Oktober 2013. Tanpa tedeng aling-aling, Marzuki sengaja disiram setelah Wakil Ketua BURT, Pius Lustrilanang (Gerindra),
Ali membongkar borok salah satu fraksi (ia tak mau menyebutkan nama Josef (Golkar) dan Refrizal (PKS) mengancam akan mencoret nama Adhi
fraksinya), bahwa fraksi itu masuk ke ruangannya memprotes karena Karya. Ketiganya membantah sinyalemen yang menyudutkan tersebut dan
hanya menerima angpao US$ 50 ribu, sementara fraksi lain (yang lebih menantang pembuktian jika memang itu benar.
besar) menerima jauh lebih besar. Marzuki (mengaku) marah karena
ternyata meskipun proyek gedung DPR belum jalan, tapi duit kontraktor
(belakangan diketahui adalah Adhi Karya) sudah mengalir kemana-mana
di lingkungan DPR yang dipimpinnya. Kabarnya, Marzuki memanggil
petinggi perusahaan-perusahaan plat merah itu. Menurut pengakuannya2,
ia memprotes aksi suap itu, namun di media justru beredar kabar justru ###
Marzuki juga ikut menerima duit Rp250 juta dari kontraktor. Publik masih
ingat betul bagaimana ngototnya Marzuki mempertahankan agar gedung
baru DPR tetap dilanjutkan, meskipun di tayangan ILC 12 Nopember 2013
ia berkelit mengatakan bahwa kengototannya itu hanya kamuflase agar
tidak terkesan ada penentangan dengan anggota DPR yang lain, meskipun
ia menyadari betul ada bau sangat busuk yang sedang dirancang terkait
pembangunan gedung baru tersebut.
Kongkalikong tak lagi sekadar desas-desus, karena keran duit
panjar proyek tak hanya mengalir ke BURT DPR, namun juga kabarnya
ikut menciprati sejumlah petinggi partai. Barang bukti berlabel “Bon
sementara” dari Adhi Karya tertanggal 19/4/2010, menerakan nama Anas
Urbaningrum (Ketum Demokrat ketika itu) sebagai penerima duit Rp500
juta. Disitu jelas tertulis M3 (management fee) proyek DPR RI. Jumlah itu
merupakan sebagian dari total duit Rp2 miliar yang dikucurkan Adhi Karya
untuk Anas. Ini sesuai dengan celotehan eks anak buah Anas, Nazaruddin
yang pernah menyatakan bahwa Anas memang pernah terima Rp2 miliar
dari Adhi Karya untuk ongkos pemenangan Kongres Demokrat di Bandung
tahun 2010 lalu.
Dalam 46 “bon sementara” yang disita dari Adhi Karya totalnya
mencapai 21 miliar, dan ditenggarai sedikitnya Rp1,5 miliar mengalir
sebagai dana pengaman proyek gedung DPR RI ke BURT. Konon duit ini
2. Melalui Indonesian Lawyer Club tanggal 12 November 2013
59# Dukun AS: Sang Pembantai Permufakatan gelap itu ia rintis sejak mengaku mendapatkan mimpi
42 Wanita mistis dari iblis yang menyaru sebagai arwah ayahnya. Kepadanya diwasiatkan
untuk membunuh tujuh puluh orang perempuan! Lalu meminum air liur
dari para korban tersebut. Ritual ini demi menuntaskan kesaktiannya
sebagai paranormal dan penyembuh klenik. Motif mistis ini yang kemudian
membuat Suraji bersama istrinya Tumini berkolaborasi apik menciptakan
modus luar biasa biadab. Para wanita-wanita muda itu terkesima oleh berita-
berita mengenai kehebatan ilmu Suraji, sehingga banyak yang datang untuk
disembuhkan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Suraji dan Tumini. Korban-
Permufakatan otivasi melakukan kejahatan terkadang korban itu datang “menyerahkan” diri mereka. Demi kesembuhan yang
10 Juli 2008. Sang jagal fenomenal meregang nyawa ketika 3 timah panas 60# Modus Lucu
tepat menghantam jantungnya. Tumini sendiri dihukum seumur hidup atas Menghindar Sidang
persekongkolannya dengan sang suami. Saking mengerikannya kisah Suraji
ini, bahkan warga desanya sendiri menolak jika mayat Suraji dikebumikan di
desa mereka.
cukup fantastis, 5% nilai proyek APBD dan 7% untuk proyek APBN. Seorang berbeda lagi: pembesaran jantung ringan namun tak menghalangi
pengusaha, Azwar, akhirnya berkicau setelah ikut menjadi tersangka aktivitas dan mengikuti persidangan. Berangkat dari “kabar gembira”
proyek Jalan Sukahati-Kedunghalang, “Bagaimana proyek yang saya tersebut, berkas Helmi pun dimajukan lagi. Tapi lagi-lagi Helmi menolak
kerjakan bisa benar bila setorannya (red.: ke Helmi) begitu besar?” . Wajar
2
diperiksa meskipun dia datang ke persidangan. Yang lebih menghebohkan
rasanya Azwar curhat ke penyidik, karena fee 5% - 7% itu menurutnya hanya para jaksa, sehari sebelum rencana sidang lanjutan 11/9/2013, dapat berita
untuk Helmi seorang, padahal layaknya proyek di pemerintahan, banyak Helmi dirawat di RS. Azra, Bogor. Lucunya, dokter yang ditanyai oleh tim
sekali meja yang harus diamplop – banyak sekali dompet pejabat yang jaksa mengatakan bahwa pasiennya itu kesehatannya tak bermasalah!
harus diisi…tak jarang banyak pengusaha yang hanya dapat capek doang Dus, opsi membawa paksa Helmi pun diputuskan. Aneh bin ajaib, Helmi
karena laba terlanjur digerus “penguasa proyek”. yang sebelumnya terlihat oleh jaksa bisa duduk tegak di tempat tidur
Penggeledahan polisi di ruang kerja Helmi pada April 2012 lalu sambil bercengkerama dengan anak istrinya, sekonyong-konyong loyo
menemukan bukti-bukti kuat bahwa pria ini terkait dengan dugaan tak bertenaga, sampai-sampai selang nafas pun dipasangkan. Jaksa yang
pemerasan dan penyuapan. Tak tanggung-tanggung ada 50 orang saksi merasa berulang kali dikibuli, bersikeras membawa Helmi – sak brankarnya!
menguatkan dugaan tersebut, plus barang bukti uang tunai Rp60 juta Tapi hakim “tak tega” melihat terdakwa terus menutup mata di
dan 186 catatan transaksi mencurigakan, yang salah satu transaksi bahkan atas brankar di hadapannya. Sepekan kemudian, lagi-lagi brankar Helmi
mencapai Rp1 miliar. Berkas tuntutan jaksa mendakwa Helmi telah menghiasi ruang persidangan Tipikor Bandung. Tapi kali ini dokter yang
menerima Rp16 miliar dari pengusaha dan dibagi-bagikan juga ke sejumlah merawat dari RS Azra ikut hadir dan memberikan kesaksian yang meriuhkan
pejabat di Pemkab Bogor . Helmi pun “naik pangkat” jadi pesakitan yang
3
ruang sidang. Diagnosis penyakit kali ini (lagi-lagi) berbeda dengan
bersiap mendengarkan bacaan dakwaan jaksa penuntut. Nah, di sinilah sebelum-sebelumnya: Usus buntu ringan! Ketika hakim menanyakan
kekonyolan itu bermula… mengapa pasiennya terlihat lemah, dengan santainya sang dokter
Jadwal pembacaan dakwaan semula direncanakan 6 Maret 2013,
namun “sekonyong-konyong” pria yang sebelumnya terlihat bugar itu
mengaku terserang vertigo (sejenis sakit kepala akut). Sidang ditunda
sampai 4 kali, hingga saat jadwal yang kelima, Helmi tak juga hadir, hakim
pun naik darah dan memerintahkan jaksa secara langsung memeriksa
kesehatan terdakwa. Hasilnya, menurut penjelasan medis dari RSUD
Ciawi Bogor, Helmi “cuma” gangguan jantung ringan dan alergi saluran
pernafasan. Jadi bukan vertigo!
Meskipun tak ada masalah serius pada kesehatan Helmi, tetap saja di
persidangan ke-6, ia tak lagi hadir. Hakim jengkel lalu mengembalikan berkas
dan memerintahkan Jaksa “menyembuhkan” Helmi lebih dulu. Dua bulan Helmi saat berada di ruang sidang
kemudian, Helmi diperiksakan lagi ke RS PMI Bogor. Kali ini diagnosisnya
2. Majalah Tempo, 6 Oktober 2013
3. http://m.poskotanews.com, 9/10/2013
menjawab, “mungkin dia agak ngantuk. Kalau tadi sih kelihatan segar”.
61# Ada Apa di Balik Vonis Ringan
Tapi meskipun dokter mengatakan tidak apa-apa, toh hakim (lagi-lagi)
menunda sidang. Bahkan hingga pada akhirnya dakwaan benar-benar
Jaksa Pengedar Narkoba?
dibacakan pada tanggal 9/10/2013 lalu, Helmi tetap mendengarkannya
dalam “suasana background” terlihat sakit di atas kursi roda. Dakwaannya
5 tahun penjara karena dianggap melanggar pasal 11 UU tindak pidana
korupsi.
Persekongkolan itu bermula dari ditangkapnya Jaenanto, pegawai memvonis 1 tahun, karena toh memang tuntutan yang diajukan
Polsek Pademangan oleh Polda Metro Jaya karena memiliki 100 butir juga super-ringan untuk kelas pengedar narkoba. Padahal faktanya
ekstasi. Penelusuran polisi menggiring ke Aiptu Irfan anggota Polsek belakangan ini, jangankan pengedar, pemakai 1 linting ganja kongsian
Pademangan yang diakui sebagai pemilik ekstasi. Dari penggeledahan (sebatang rame-rame), bisa divonis 5 tahun penjara!
ditemukan sekitar 200-an butir ekstasi lagi. Aiptu Irfan pun “bernyanyi” Sidang pembacaan vonis pun terkesan malas-malasan, karena hakim
bahwa pil gedhek itu didapatnya dari jaksa Ester dan Dara. Ironisnya, ke- membacakan berkas vonis dengan suara yang teramat pelan sehingga
343 butir pil setan itu hanya “ditebus” dengan 1 Black Berry Bold (untuk membuat pengunjung sulit menyimak dengan teliti isi berkas yang
Jaksa Ester) dan 1 Nokia N82 (untuk jaksa Dara). dibacakan. Saking “lesunya” suasana sidang, sampai-sampai 2 hakim
Lebih menyedihkan lagi, ternyata ratusan pil itu digelapkan oleh Jaksa lain sempat tertidur!
Ester. Ceritanya, Ester adalah jaksa penuntut pada perkara pengedar 5000 Jaksa Ester tak mengajukan banding atas vonis 1 tahun itu. Memang
butir ekstasi yang ditangkap di Kelapa Gading pada September 2008. ini adalah hak terdakwa, namun tak urung muncul kecurigaan
Ester menilap 343 butir barang bukti esktasi itu dan menggantinya dengan bahwa sejak awal memang sudah
pil asma agar jumlah barang bukti tidak berkurang. Ratusan ineks yang diplot agar menerima “hukuman
digelapkan itu kemudian dibarter dengan 2 unit ponsel kepada Aiptu Irvan. kompromistis” ini karena memang Abdurrahman, putra khalifah
Umar bin Khatthab r.a, bersalah
Putusan ringan dari Hakim PN Jakarta Utara sebenarnya tidak terlalu sudah sulit untuk “diselamatkan”. karena meminum minuman keras
ketika sedang berada di Mesir. Oleh
mengagetkan, karena sejak bergulirnya proses penanganan kedua jaksa penguasa Mesir, Amr bin Ash, yang
mengetahui Abdurrahman adalah
itu, sudah tercium aroma konspirasi yang dilakukan korps adhyaksa anak pemimpin dunia Islam
Yang paling menyebalkan sebe memberikan perlakuan istimewa
(kejaksaan). ketika menghukumnya.
narnya adalah alasan karena Jaksa Umar marah, dan
memerintahkan anaknya berjalan
Ester dianggap sudah berjasa membungkuk dari Mesir ke
Madinah. Meski kelelahan, Umar
Kejaksaaan Agung (ketika itu dipimpin Hendarman Supanji ) menolak 1
kepada negara maka vonis ringan tetap meminta algojo mencambuk
puteranya itu hingga menjerit
surat perpanjangan penahanan yang diminta polisi terhadap kedua itu diberikan. Apalagi menurut per meminta ampun. Apa kata Umar?
“Sesungguhnya umat sebelum
jaksa yang sedang diproses. Akibatnya ratusan orang, termasuk timbangan hakim, Ester tak memiliki kamu telah dibinasakan oleh Allah
karena apabila di antara mereka
Granat dan Gannas, menggeruduk kantor Kejagung memprotes sikap niat jahat, tapi hanya sekadar ingin ada orang besar bersalah,
dibiarkannya, tetapi jika orang kecil
Jaksa Agung yang terkesan ingin melindungi anggotanya. memiliki ponsel BB baru! yang bersalah, dia
hukuman seberat-beratnya”
dijatuhi
pengeledahan di
S Asshidiqie dan Mahmud M.D, Mahkamah
Konstitusi (MK) relatif terpercaya sebagai
ruang kerja Akil di benteng hukum ketatanegaraan terakhir di
gedung MK ternyata mana masyarakat mencari keadilan di republik
### ini. Bersama dengan KPK, MK selalu berhasil
menambah berat
bertengger di peringkat memuaskan dari sisi
“dosa” Akil, karena integritas – mengalahkan lembaga-lembaga
ditemukan pula penegak hukum lain yang selalu kedodoran
jika bicara tentang kejujuran dan keberanian
empat lintingan
melawan korupsi. Meskipun isu-isu miring
ganja dan dua butir beberapa kali mampir ke hidung MK, namun
ineks. selama itu pula mahkamah itu masih mampu
menjaga kewibawaannya. Sampai akhirnya
petaka itu datang.
Malam pukul 22.00 tanggal 2 Oktober 2013, menjadi momentum
pembuka kotak Pandora kejahatan nyaris sempurna yang diduga dilakukan
oleh Doktor hukum Universitas Padjajaran Bandung yang belum lama
menggantikan Mahfud MD sebagai Ketua MK. Bersama dengan anggota
DPR RI dari fraksi Golkar, Chairunissa dan Bupati Gunung Mas, Hambit
Bintih, dan pengusaha tambang asal Kalimantan Tengah, Cornelis Nalau,
mereka ditangkap tangan oleh KPK di rumah dinas Akil. Sangkaannya,
mereka semua hendak menyerahkan uang pengaman sengketa pemilukada
Gunung Mas untuk bos MK itu. Beserta mereka ikut disita duit setara ketua panel hakim MK ataupun waktu masih menjadi anggota. Ia juga
dengan Rp3 miliar. Penggeledahan di rumah Akil, lagi-lagi menemukan menolak dituduh telah mencuci uang kejahatan melalui pembelian aset
simpanan tunai Rp2,7 miliar yang kuat diduga terkait dengan kejahatan dan perusahaan fiktif yang dijalankan oleh keluarganya. Tugas KPK adalah
yang sedang diselidiki KPK. membuktikan kebenaran sangkaan itu. Tapi begitupun, melihat track
Hampir bersamaan, KPK juga menangkap pengacara Susi Tur Andayani record KPK yang selama ini memiliki raihan 100% conviction rate1, rasa-
dan Tubagus Chaeri Wardhana (adik kandung Gubernur Banten, Ratu rasanya sulit bagi Akil untuk lolos dari lubang jarum.
Atut) dengan barang bukti duit Rp1 miliar yang diduga kuat juga hendak Bagaimana trik dan modus yang dilakukan oleh mantan pengacara ini
diupetikan pada Akil untuk jerih payahnya memutuskan pemilihan Kepala dalam melakukan aksinya? Berikut adalah sejumlah modus yang diduga
Daerah ulang di Lebak, Banten. Gara-gara ini, Ratu Atut ketiban apes dilakukan oleh Akil dalam melakukan sangkaan kejahatannya:
dicekal keluar negeri karena diduga mengetahui percobaan penyuapan ini. a. Menyamarkan kepemilikan harta dengan nama orang lain. Contohnya,
Celakanya, pengeledahan di ruang kerja Akil di gedung MK ternyata ia mengatasnamakan kepemilikan mobil mewah Mercedez Benz S-350
menambah berat “dosa” Akil, karena ditemukan pula 4 lintingan ganja dan seharga Rp2 miliar kepada supir pribadinya, Daryono. Supir ini pula
2 butir ineks. Hampir saja Akil lolos dari sangkaan narkoba, karena dari hasil yang beberapa kali menyetorkan uang tunai ke rekening Akil. Tercatat
tes urine dan tes rambut, Akil tak terdeteksi mengkonsumsi barang-barang ia pernah 23 kali mentransfer, di mana nilai paling besar mencapai
haram tersebut. Tapi untung saja BNN tak hilang semangat. Dengan Rp9,3 miliar2.
menggunakan uji DNA, akhirnya BNN berani mengaitkan Akil dengan b. Dengan posisinya sebagai Hakim Konstitusi, apalagi setelah menjabat
kepemilikan narkoba tersebut, karena pada salah satu lintingan ganja sebagai Ketua MK, Akil memiliki kekuasaan untuk memutuskan perkara
ditemukan jejak yang mengandung DNA Akil. sengketa pemilukada, termasuk memutuskan pemilihan ulang. Tentu
Sangkaan korupsi dan narkoba itulah yang menjadikan mantan ini tidak gratis. Contohnya adalah ditangkapnya pengacara Susi Tur
politisi kawakan Golkar ini layak dijuluki the almost perfect criminal. Jika Andayani dan Tubagus Chaeri Wardana yang diduga kuat hendak
semua sangkaan itu bisa dibuktikan di pengadilan nanti, maka Akil sudah memberikan gratifikasi Rp1 miliar karena Akil “mengabulkan aspirasi”
melakukan dua dari tiga kejahatan luar biasa yaitu korupsi dan narkotika. mereka agar pemilihan di Kabupaten Lebak, Banten diulang untuk
Kejahatan luar biasa satunya adalah terorisme. Itu belum terhitung jika KPK memberikan peluang bagi calon Golkar yang keok pada pemilihan
juga dapat membuktikan kejahatan gratifikasi dan tindak pidana pencucian sebelumnya.
uang yang dilakukan Akil yang juga menjabat sebagai Ketua Panjat Tebing c. Tidak saja kepada yang kalah, namun Akil juga “kanan-kiri oke”, karena
Seluruh Indonesia itu. calon yang sudah menang pemilihan pun bisa saja tetap memberi
Sangkaan kejahatan luar biasa itu sudah cukup membuat Majelis upeti kepada Akil. Tujuannya untuk mengamankan kemenangan dari
Kehormatan MK memecat tidak hormat Akil Mochtar, yang artinya maneuver gugatan yang dimainkan lawan. Hambit Bintih, pemenang
tidak mengakui pengunduran diri sebagai Ketua MK yang diajukan Akil
1. Dakwaan yang berhasil dibuktikan di pengadilan dan berbuah hukuman. KPK mendapatkan pen-
sebelumnya. Akil baik secara langsung ataupun lewat pengacaranya jelas gakuan internasional atas prestasi ini.
membantah semua sangkaan. Ia menolak sangkaan menerima suap dan 2. Majalah Tempo, 10/11/2013
gratifikasi dari sengketa pemilukada yang ditanganinya, baik sebagai
pemilukada Gunung Mas yang ikut ditangkap di rumah dinas Akil (±Rp 1 miliaran) dan 2 rumah mewah di Pontianak.
adalah salah satu contohnya. f. Menggunakan dua jalur koneksi, yaitu jalur pengacara dengan
d. Diduga, Akil menggunakan orang suruhan untuk menakut-nakuti memanfaatkan peran mantan anak buahnya ketika masih membuka
calon Kepala Daerah agar membayar dana pengamanan ke MK. kantor pengacara di Lampung, yaitu Susi Tur Andayani. Sosok
Dugaan ini terdeteksi dari sosok misterius bernama Muchtar pengacara ini santer terdengar menjadi “idola” bagi sejumlah calon
Efendy, yang mengaku utusan Akil, datang menemui pemenang yang sedang bersengketa di MK karena sosok ini bisa menjadi
pemilukada Kabupaten Banyuasin, Yan Anton Ferdian. Kepadanya ia jembatan penghubung untuk kasak-kusuk dengan Akil Mochtar.
meminta Rp10 miliar agar kemenangan Yan tak “dipermasalahkan” Sedangkan dari jalur parlemen adalah Chairunissa yang berasal dari
di MK. Yan menolak bayar, bahkan setelah Muchtar mengkorting Partai Golkar, partai di mana Akil dimentaskan. Kedua orang ini ikut
hingga Rp5 miliar. Keberanian Yan berujung manis, karena ia tetap ditangkap bersama Akil oleh KPK dalam dua kasus berbeda.
ditetapkan sebagai pemenang. Konon keluar ancaman dari Muchtar g. CV Ratu Samagat diduga kuat digunakan sebagai perusahaan pencuci
bahwa Yan tidak akan bisa dilantik. Entah kesaktian apa yang uang. Sangkaannya adalah, perusahaan digunakan menampung
dimilikinya, sekonyong-konyong keluarlah surat berkop MK dari duit-duit panas yang kemudian dipergunakan untuk memodali
Akil untuk menunda pelantikan Yan sebagai Bupati. Surat sakti ini sejumlah investasi untuk mengaburkan asal-usul uang. Namun Akil
dipermasalahkan oleh Hakim Konstitusi lainnya, apalagi surat sakti itu membantahnya, karena menurutnya perusahaan ini benar-benar
dibawa langsung oleh Muchtar dan bukannya lewat pos sebagaimana menjalankan usaha di sektor perkebunan sawit dan pertambangan
prosedur yang berlaku . 3
batu bara.
e. Ada kemungkinan Akil tidak mengisi laporan kekayaan yang Sebenarnya bau tak sedap perilaku Akil sudah tercium sejak 2010,
sebenarnya. Indikasi ini muncul karena menurut LHKPN tahun 2011, ketika ia diduga hendak memeras Rp1 miliar dari Bupati Simangulun yang
harta Akil yang dilaporkan “hanya” Rp5,1 miliar. Namun jika ditilik sedang bersengketa di MK. Namun tidak ada bukti ketika itu yang bisa
dari pernyataan PPATK, harta Akil lebih dari Rp10 miliar. Belum lagi menjeratnya. Isu-isu kerakusan Akil pun banyak dibicarakan, namun semua
jika dibandingkan dengan aset-aset yang sudah disita KPK sejauh ini4, sulit dibuktikan dan hanya menunggu Akil tersandung saja pada waktunya.
sungguh sangat signifikan perbedaannya. Ada 13 rekening berbagai Apalagi Akil pernah berkoar tak lama setelah dilantik menjadi Ketua
nama yang diblokir, 6 rekening Akil berisi dana Rp10 miliar, 2 deposito MK, agar koruptor itu dipotong jari dan dimiskinkan. Dan benar saja ia
berisi Rp2,5 miliar, dan rekening perusahaan CV. Ratu Samagat berisi tersandung. Banyak orang menyayangkan, tapi mungkin pula lebih banyak
dana Rp109 miliar, 2 rekening istri berisi Rp300 juta, 1 rekening anak orang yang menghujatnya. Bahkan mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie,
berpundi Rp70 juta. Selain itu disita pula 1 unit Mercedez Benz S350 dengan ekspresi yang sangat geram menyatakan bahwa hukuman mati
(±Rp 2 miliar), Audi Q5, 1 unit Fortuner (nama istri), 1 Crown Athlete pantas untuk Akil.
63# Mufakat Cincai Walhasil, penangkapan seorang Kepala Subdirektorat Ekspor Direk
torat Jenderal Bea Cukai, Nopember 2013 lalu sungguh kembali membuka
Pejabat Bea dan Cukai borok pengelolaan institusi yang menjadi tulang punggung sektor
penerimaan negara selain Dirjen Pajak. Pria yang sempat diagung-agungkan
oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai penjaga reformasi di
Bea Cukai ini terjungkal oleh praktik kongsi muslihat pengusaha dengan
aparat di Bea Cukai.
Manuver yang dilakukannya ditenggarai bukan baru kali ini dila
Bayangkan saja, barat sansak pasir, negeri yang kita kukannya mengingat ia baru menjabat Kasubdit Ekspor pada 1 Januari
seorang pejabat
I cintai ini sudah babak belur dihajar jab, 2013 lalu. Namun permainan ini dikatakan penyidik polisi berlangsung
hook, upper cut hingga gigitan telinga, oleh sejak ia menjadi pejabat di Bagian Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai,
Eselon III sepertinya warganya sendiri yang kebetulan mendapat baik ketika terbatas di Tanjung Priok tahun 2007 maupun ketika ketika ia
bisa memiliki aset amanah mengurus negeri. Coba saja pikir, dipromosikan menjadi Kabag Penindakan dan Penyidikan secara nasional
fakta-fakta menyakitkan sudah sedemikian di tahun 2009. Di antara struktur organisasi Bea Cukai, barangkali bagian
bernilai ratusan
banyak mengisahkan bagaimana duit negara inilah yang paling ditakuti sekaligus juga bagian yang paling ingin didekati.
miliar, sementara dirampok beramai-ramai dari sisi pengeluaran, Wewenangnya sungguh dahsyat, karena mereka bisa memerintahkan audit
gajinya plus entah itu oleh (yang bahasa manisnya) kepada perusahaan mana saja yang dikehendaki, dan di lain pihak juga bisa
oknum anggota DPR, kementerian, dinas- memberikan kemudahan-kemudahan kepada perusahaan-perusahaan
tunjangan “hanya”
dinas, penegak hukum, hingga istana. Semua tertentu. Pada periode menjabat inilah menurut PPATK, jumlah rekening
Rp20 jutaan berkolaborasi apik menilap uang keringat jendral Bea Cukai ini melonjak signifikan.
perbulan. rakyat yang “diperas” dalam bentuk pajak. Bayangkan saja, seorang pejabat Eselon III sepertinya bisa memiliki aset
Nah, jika di hilir (pos pengeluaran) sudah bernilai ratusan miliar (jika semuanya bisa terbukti di pengadilan), sementara
dijadikan bancakan, lalu di hulu (sektor penerimaan) juga dikuliti habis- gajinya plus tunjangan “hanya” Rp20 jutaan perbulan. Laporan resmi
habisan, maka alamat karam-lah negara ini. Terlebih BPK dan KPK sama- kekayaannya hanya Rp1,27 miliar + US$ 20 ribu, namun nyatanya banyak
sama menyepakati bahwa sesungguhnya potensi kebocoran anggaran sekali aset-aset yang tak dilaporkan ke LHKPN sebagaimana mestinya1.
di sektor penerimaan bisa berkali-kali lipat lebih dahsyat dibandingkan Sebelas rumah, 1 ruko, tanah, polis asuransi hingga 11,4 miliar, BMW X1, Jazz,
sektor pengeluaran. Jika hingga 2011 potensi kerugian negara yang Ford Everest, Terrano, Land Cruiser, semua itu terkesan disembunyikan dari
berhasil diselamatkan KPK mencapai 39 triliun, maka di sektor penerimaan LHKPN. Ketimpangan harta dengan profil gaji inilah yang membuat jendral
kebocoran itu bisa ratusan triliun bahkan menurut Ketua KPK Abraham Bea Cukai ini masuk dalam radar PPATK dan kepolisian sejak tahun 2010 lalu.
Samad bisa tembus Rp5.000 triliun jika perhitungannya dimasukkan juga
“2010?
dari sektor penerimaan pertambangan!
Kenapa baru ditangkap menjelang akhir 2013?”
Argumentasi polisi menyebutkan bahwa sangat sulit memproses indikasi beberapa tingkatan:
kejahatan yang dilakukannya. Butuh waktu 3 tahun sebelum akhirnya polisi 1. Yusran Arif membuat 11 perusahaan yang diduga fiktif, kemudian
mengangkut sang jendral Bea Cukai di rumah mewah barunya di Komplek diatas-namakan ke office boy dan supir pribadinya. Umur perusahaan
Alam Sutera. Tetapi hangat terdengar bahwa sulitnya membekap sang jendral sengaja dibuat pendek, antara 1 bulan hingga 1 tahun. Dan selama itu
karena pria itu “dilindungi” sejumlah pejabat dengan posisi tak main-main. pula sejumlah kejahatan terkait bea dan cukai dilakukan perusahaan-
Kucuran uang panas yang diterimanya selama bertahun-tahun, tak dinikmati perusahaan fiktif itu. Ketika dirasa cukup, maka perusahaan-
sendiri. Para komprador, baik di Bea Cukai, kepolisian, kejaksaan, hingga perusahaan itu ditutup. Alhasil, Bea Cukai pun tak dapat lagi
politikus, semua terciprat rezeki nomplok dalam besaran sesuai dengan mengauditnya. Celakanya, ide brilian ini konon disarankan oleh sang
kontribusi dan peranannya masing-masing. Ada yang untuk memuluskan dan jendral Bea Cukai kepada Yusran, karena dengan jabatannya ketika
ada untuk pengamanan, karena sang jendral Bea Cukai bukanlah Superman itu maka ia sangat paham kelemahan-kelemahan di instansi yang
yang bisa menangani praktik kotor itu sendirian. Jadi menurut penyidik dipimpinnya.
Polri, ketika mereka hendak mempercepat proses penanganannya, ada saja
2. Suap untuk sang jendral Bea Cukai disamarkan dalam bentuk polis
kekuatan-kekuatan yang mencoba menghalangi.
asuransi. Itupun tidak secara langsung, karena terlebih dahulu
Contohnya seperti yang dimuat di majalah Tempo, sempat terjadi “upaya diputar-putar dan diatas-namakan orang lain. Dugaan polis itu
rebutan” penanganan kasus antara Bareskrim Polri dengan Kejaksaan Agung, merupakan bagian dari suap terendus ketika polis-polis itu dicairkan
di mana kejaksaan mengklaim telah lebih dulu menangani kasus ini, namun sebelum waktunya, dengan total Rp11,4 miliar. Polis-polis inilah yang
polisi tak kalah gertak menyatakan bahwa kejaksaan sudah menghentikan ditemukan dalam brankanya. Polisi berkeyakinan bahwa ini adalah
kasusnya sejak lama. Bahkan disebutkan pula ada upaya penyuapan dari modus pencucian uang yang dilakukan sang jendral Bea Cukai dan
seorang pengusaha (yang diduga teman) kepada Brigjen Arief Sulistyanto, istrinya untuk menyamarkan kejahatannya.
Direktur Pidsus Bareskrim Polri yang menangani perkara sang jendral Bea
3. Masih dari brankas sang jendral Bea Cukai juga ditemukan sejumlah
Cukai, sebuah mobil baru. Namun, Jenderal bintang satu ini menolaknya.
bukti investasi properti di Bali yang diduga sebagai sarana mencuci
Akhirnya kena juga. Setelah masuk dalam radar Polri sekian tahun, uang panas dengan memperoleh “laba halal” dari komersialisasi
pria yang pernah memiliki istri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati properti yang dibeli tersebut.
Wonosobo ini, terjungkal setelah ditemukan bukti-bukti ia menerima suap dari
4. Selain polis asuransi, Yusran juga memberikan 1 mobil Ford Everest
seorang pengusaha Yusran Arif dalam bentuk samaran berupa polis asuransi
dan 1 mobil Nissan Terrano untuk jendral Bea Cukai tersebut. Sebagai
Commonwealth dan Axa Mandiri senilai Rp11,4 miliar. Ini menggenapkan
penyamarannya, kepemilikan mobil-mobil tersebut dilakukan ber
kecurigaan PPATK yang mengendus transaksi tak wajar di 20 rekening terkait
ulang-kali
sang jendral Bea Cukai hingga Rp60 miliar sejak tahun 2005. Yang lebih
menyakitkan baginya, sang polisi yang menangkapnya secara langsung,
adalah sahabatnya sendiri, Kombes Agung Setya Effendi – teman latihan Yusran tentu bukan satu-satunya pengusaha yang menjadi sumber
musik, kempo, hingga berkelahi dengan genk lain di masa remajanya. Modus pendapatan sang jendral Bea Cukai, ataupun pejabat-pejabat berekening
yang dilakukan pun terbilang ribet karena kepemilikannya disamarkan dalam gendut lainnya di lingkungan Dirjen Bea Cukai. Karena sejatinya, praktik-
praktik kotor di Bea Cukai sudah berlangsung berpuluh tahun. Tahun
Robot Gedek yang melegenda sebagai pembunuh berantai tersadis yang kliennya, Robot Gedek, ia anggap cacat hukum karena hanya didasarkan
dimiliki Indonesia pada tahun 1997 lalu. Pria kecil yang telah menjadi pada kesaksian 1 orang, yaitu Babe, tanpa menghadirkan alat-alat bukti
pemulung sejak balita ini dan semasa bocahnya juga menjadi korban lain seperti tali untuk menjerat leher atau alat potong yang digunakan
sodomi orang dewasa, telah menumbalkan 12 bocah laki dan perempuan untuk mengiris perut para korban. Usman juga tak habis pikir mengapa
usia belasan, yang kesemuanya anak jalanan demi memuaskan nafsu pengadilan bersikeras menolak melakukan tes kejiwaan pada Robot
seksualnya yang menyimpang. Kesadisannya ini berujung vonis hukuman Gedek. Usman yakin bahwa kliennya “tak waras”, karena sikapnya yang
mati untuknya tanggal 21 Mei 1997 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. terkesan cengengesan dan tak serius selama persidangan. Bahkan kliennya
Ironisnya, sembari menunggu upaya Peninjauan Kembali yang dilakukan sekonyong-konyong mengaku mengisap darah para korbannya dalam
pengacaranya, Robot keburu meninggal dunia akibat serangan jantung di persidangan tersebut, padahal modus ini tak ada sama sekali di dalam
sel tahanan Nusakambangan tanggal 26 Maret 2007. Berita Acara Pemeriksaan. Dan ketika ditanya bagaimana rasa darah itu,
Namun demikian kontroversi tak ikut terkubur bersama jasadnya di Gedek malah menjawab “asin” bukannya amis sebagaimana orang normal
liang kubur. Pengacaranya, Usman Hamid dari Komisi Untuk Orang Hilang akan menjawab. Di sinilah pengacara menilai ada kelabilan pada jiwa
dan Tindak Kekerasan (Kontras) justru menyulut kecurigaan bahwa kliennya Robot Gedek, yang mungkin dimanfaatkan oleh Babe untuk ditumbalkan.
telah menjadi korban kekeliruan proses pengadilan. Entah itu kesengajaan Lagipula, Babe dalam persidangan Robot Gedek tidak secara langsung
yang dilakukan baik polisi, jaksa maupun hakim yang memutuskan, atau melihat pembunuhan itu. Dalam dunia hukum berlaku prinsip 1 orang
sekadar kelalaian dalam menelaah bukti-bukti yang ada. saksi bukanlah saksi, karena bukti kesaksian baru bisa diakui sebagai bukti
Vonis mati Robot dijatuhkan hanya berdasarkan kesaksian satu orang bila ada 2 orang saksi yang mengetahui, melihat atau mendengar secara
dan pengakuan pelaku. Menurut Usman, 1 orang saksi itu adalah Babe langsung sebuah kejahatan. Sementara pengakuan dari pelaku adalah
alias Sunarto, yang ia yakin 100% adalah orang yang sama dengan Babe pernyataan yang paling pertama kali harus diragukan kebenarannya oleh
alias Baekuni, bos pengamen dan anak jalanan yang divonis bersalah penegak hukum dan untuk itulah maka diperlukan dua orang saksi dan alat
karena menyodomi, membunuh dan memutilasi 14 anak jalanan. Ada bukti lainnya.
kecurigaan bahwa Babe ingin menumbalkan Robot Gedek atas kejahatan Jadi, apakah benar Robot Gedek adalah seorang pedofil maniak yang
yang dilakukan oleh Babe itu sendiri. Babe ini pula yang menuntun polisi ke sesungguhnya, atau ia hanya korban dari ketidakcermatan, atau bahkan
lokasi Robot Gedek untuk menangkapnya. Kedua manusia ini sama-sama mungkin kesengajaan dari penegak hukum akibat desakan masyarakat
mengenal satu sama lain dan mahfum dengan perilaku pedofilia yang
yang ingin segera melihat pembantai anak-anak jalanan ditangkap dan
diidap masing-masing. Ada kemungkinan Babe memanfaatkan “kegilaan”
diadili, sehingga ketergesa-gesaan mengharuskan palu hakim dijatuhkan
Robot Gedek dan menimpakan dosa yang dilakukan Babe kepadanya.
pada orang yang salah? Adilkah jika Robot Gedek yang membunuh 12
Baik polisi maupun pengacara Babe membantah sinyalemen yang orang dihukum mati, sedangkan Babe Baekuni yang membunuh 14 orang
disulut oleh pengacara Robot Gedek. Meskipun mereka mengakui jalinan “hanya” diganjar penjara seumur hidup?
pertemanan antara Babe dan Gedek, namun mereka yakin bahwa Babe
yang diyakini sebagai saksi persidangan Gedek bukanlah Babe alias Baekuni
###
seperti yang diyakini Usman Hamid.
Kecurigaan Usman bukan tanpa alasan. Pertama, persidangan
hingga mungkin saja komandan-komandan di tingkat tertentu. keluar lapas. Harga jual sabu di luaran bisa mencapai Rp1,5 miliar/kg. Dan
Tentu saja sangat mengherankan jika pengelola lapas tidak mengetahui polisi meyakini bahwa sipir itu bukan satu-satunya kurir yang sudah berhasil
adanya pabrik barang haram di bawah hidungnya sendiri. Pertama, bahan- “mengekspor” bubuk setan itu. So, bisa dibayangkan berapa perputaran
uang sabu di lingkungan lapas Cipinang jika untuk setiap 54 jam bisa
bahan baku pembuat sabu itu ketika dikirimkan kepada Freddy Budiman
diproduksi 2 kg sabu. Dengan limpahan uang se-gede gaban begitu, apa yang
(terpidana mati kasus narkoba dan sekaligus merupakan pemilik pabrik
tak bisa dilakukan seorang napi? Dia bisa membeli napi-napi jawara untuk
sabu di lapas Cipinang), terlebih dahulu harus melalui sensor petugas sipir.
melindunginya selama di sel; bisa mendapatkan fasilitas akomodasi mewah di
Ini wajib, karena memang protap setiap barang kiriman apa pun harus lolos
sela-sela sel sumpek tempat hunian napi-napi miskin; yang terpenting lagi, bisa
dulu dari pemeriksaan sipir. Pertanyaan sederhananya: kenapa serbuk-serbuk
membeli kehormatan sejumlah oknum sipir. Apalagi sudah bukan rahasia lagi
mencurigakan itu bisa lolos? Mungkin saja, petugas sipir tidak memahami bahwa kehidupan di penjara itu tidak gratis – bahkan cenderung lebih mahal
bubuk1 apa yang sedang diperiksanya. Tapi jika ini yang terjadi, maka teramat dibandingkan biaya kos bulanan di Jakarta. Dari mulai ruang sipir hingga toilet
naïf profesionalitas sipir-sipir kita, karena seharusnya seluruh sipir mengetahui itu ada harga sewanya. Jumlah keringat bisa dibeli. Ada uang, kamar “nyaman”
bahan-bahan berbahaya yang tidak boleh masuk ke lingkungan lapas. Apalagi dengan sedikit penghuni, bahkan ada juga yang dilengkap AC, spring bed dan
kasus narkoba di lapas bukan barang baru, namun sudah menjadi penyakit TV, siap menanti napi-napi berkocek tebal.
menahun yang tak kunjung sembuh. Semestinya para petugas lapas sudah Malang bagi napi miskin, apalagi yang jarang dibesuk, mohon maaf, siap-
dibekali pengetahuan tentang zat-zat terkait dengan narkoba, apalagi si siaplah keringatan berhimpit-himpitan dengan seabrek napi lain dalam satu
penerima kiriman itu adalah narapidana mati kasus narkoba. Opsi kedua ruang sempit. Jadi, bukannya bermaksud membenarkan tindakan Freddy
adalah, ada kesengajaan meloloskan bahan baku sabu tersebut oleh oknum Budiman dan napi-napi sejenis lainnya, tetapi bisa jadi “pekerjaan” yang
sipir. Mungkin saja karena imbalan, atau bisa jadi takut oleh ancaman napi-napi dilakukannya di dalam lapas tidak semata-mata untuk memperkaya diri,
jawara yang menjadi kaki tangan Freddy Budiman. Atau bisa jadi dua-duanya, namun juga sebagai sumber nafkah untuk membiayai biaya hidup yang tak
toh kepalang basah. murah di dalam penjara.
kembali bermufakat pengusaha limbah dan pemilik bengkel motor Celakanya, mereka tak langsung tewas oleh keganasan racun. Tak
yang sedang kalut terlilit utang, mereka terbuai menunggu hingga nyawa para korban terlepas, tanpa belas kasihan duo
melakukan fragmen
oleh rayuan Oyon yang mempromosikan dukun biadab itu menggotong kelima tubuh tak berdaya masuk ke dalam
kedua rencana bahwa rekannya, Dukun Asep memiliki lubang. Mereka dikubur hidup-hidup. Bukannya mendapatkan kucuran
pembunuhan pasien kesaktian untuk menggandakan duit secara uang gaib, kelimanya justru harus kehilangan nyawa dengan cara yang
gaib. Syarat duit Rp15 juta pun tak masalah sangat menyakitkan dan jauh dari perikemanusiaan.
yang sedang kalut
buat kedua pengusaha yang sebenarnya Kesuksesan itu candu yang membuat ketagihan. Merasa modusnya
kekurangan uang. sedang kekeringan uang itu. berlangsung mulus, Usep dan Oyon, kembali bermufakat melakukan
Agenda ritual pertama di Tangerang fragmen kedua rencana pembunuhan pasien yang sedang kalut kekurangan
gagal dilakukan dengan alasan minyak wangi yang digunakan palsu. uang. Kali ini Sanali, Anto dan, Nasrun, yang juga warga Tangerang. Nilai
Gantinya, sang dukun berdalih akan menggantinya dengan puasa 11 hari tebusan uang pun meningkat menjadi Rp20 juta. Lagi-lagi potassium bicara
11 malam. Modus ini dilakukan untuk mengulur-ulur waktu, karena sang dan ketiganya pun dikubur hidup-hidup seperti kelima korban sebelumnya.
dukun kebingungan bagaimana caranya bisa menggandakan uang yang Atas kebiadabannya itu, Usep, pria yang konon memiliki 30 istri1 itu,
dipesan pasien. Tak juga ketemu, duo dukun palsu itupun menghilang diganjar hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Rangkas Bitung. Ketika
selama beberapa waktu, namun akhirnya bisa ditemukan di Pandeglang.
1. http://nasional.inilah.com, 19 November 2013.
dieksekusi pun kontroversi tak kunjung padam. Usep yang digadang- 68# Hambalang Series :
gadang punya aji kebal, ternyata baru tewas 10 menit setelah terjangan
3 peluru menghantam tubuhnya pada 18 Juli 2008 lalu. Sebagian kritikus Grand Design
mengatakan bahwa metode itu termasuk penyiksaan karena penderitaan
korban eksekusi yang begitu lama.
berujung manis, karena kendala sertifikat tanah yang belum ada, sehingga sertifikat di kantong, pembahasan penambahan anggaran pun gencar
anggaran itupun dibubuhi bintang di DPR sebagai pertanda bahwa dilakukan, baik formal maupun kongkow-kongkow di luar pembicaraan
anggaran belum bisa dikucurkan. Hingga akhir masa tugas Adyaksa di resmi. Dugaannya ada 15 orang anggota DPR yang kasak-kusuk menggegas
tahun 2009, proyek Hambalang hanya menjadi master plan yang belum progress proyek Hambalang. Beberapa nama yang paling sering disebut-
terjamah. sebut aktif dalam menggolkan proyek Hambalang adalah, Angelina
Begitu Andi Alfian Malarangeng menjadi Menpora menggantikan Sondakh, Muhammad Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Mahyuddin, dan
Adyaksa, tiba-tiba saja proyek Hambalang dikebut. Nilainya pun meroket Mirwan Amir yang kesemuanya berasal dari fraksi Demokrat, dan Wayan
dahsyat hingga Rp2,5 triliun atau 1000% lebih mahal dari master plan Koster dari fraksi PDI-P. Modus penggelembungan dilakukan secara
semula rancangan Adyaksa! Jelas APBN tak sanggup menanggungnya bertahap. Dalam APBN-Perubahan tahun 2010, dialokasikan Rp150 miliar
dalam 1 tahun anggaran, maka diputuskan untuk menanggungnya dengan untuk Hambalang. Di tahun APBN 2011, modus diulang kembali, kali ini
model multi years. Di proses peningkatan jumlah secara signifikan dan jumlahnya lebih fantastis, Rp500 miliar.
pembiayaan multi year inilah bermula bau busuk konspirasi itu… Temuan audit BPK belakangan justru di antaranya menyebutkan
Konon usulan penambahan anggaran hingga Rp2,5 triliun itu bermula bahwa terjadi rapat-rapat fiktif pembahasan penambahan anggaran itu.
Dan sejumlah anggota DPR yang terindikasi ikut dalam rapat pembahasan,
dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dugaan lain adalah inisiatif
ramai-ramai menyangkal ikut dalam diskusi pembahasan penambahan
sejumlah oknum politikus DPR yang dengan menggunakan tangan
anggaran dari Rp125 miliar menjadi Rp2,5 triliun, serta dari single year
Kemenpora untuk menilap anggaran ratusan miliar. Bayangkan saja, jika
menjadi multi-years. Jika pun itu terjadi, menurut mereka, pasti terjadi di
menurut seorang konsultan teknik yang menjadi saksi di persidangan
luar forum resmi DPR.
Wafid mengatakan bahwa biaya paling tinggi proyek Hambalang totalnya
“Lho, kok bisa ya?”
hanya 1,7 triliun, maka dengan anggaran Rp2,5 triliun itu artinya ada
sekitar Rp800 miliar yang bisa dijadikan “makanan” untuk beramai-ramai. Bahkan ada yang bersikeras bahwa tanda tangan persetujuannya
Adyaksa tegas menyatakan bahwa bujet darinya hanya Rp125 miliar, itupun dalam rapat-rapat pembahasan itu sudah dipalsukan, karena ia merasa
tidak mengucur karena sertifikat tanah tak ada. Penerusnya, Andi justru tidak pernah hadir. Ada juga yang memakai jurus lupa! Setali tiga uang, Andi
menyatakan bahwa usulan itu sudah bermula sejak zaman pendahulunya, Malarangeng, bos Kemenpora juga idem membantah mengetahui adanya
dan sudah ada ijon-ijon untuk memuluskan penambahan anggaran raksasa penambahan anggaran itu. Jarinya pun menunjuk Sekretaris Menpora yang
itu. Namun yang pasti perubahan dari master plan awal terjadi di zaman menjadi inisiator penambahan. Ia hanya menuruti apa yang disarankan oleh
Andi menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Sekolah Olahraga anak buahnya itu. Apalagi surat permohonan perubahan anggaran single year
Nasional (P3SON) yang mentereng dengan bujet selangit. ke multi years (3 tahun sejak 2010 hingga 2012) hanya ditandatangani oleh
Sesmenpora, Wafid Muharam. Ini juga sangat aneh, karena prosedurnya,
Hebatnya pada zaman Andi Malarangeng, sertifikat yang menjadi
untuk setiap anggaran lebih dari Rp50 miliar, harus sepengetahuan dan
ganjalan di era Adyaksa, beres diselesaikan dalam waktu singkat di tanggal
persetujuan Menteri sebagai Kuasa Pengguna Anggaran.
20 Januari 2010. Dugaannya, ada intervensi dari Anas Urbaningrum kepada
Kepala BPN untuk segera mengeluarkan sertifikat tersebut. Peran Anas ini Anggota DPR, khususnya Komisi Olahraga kompak menuding
yang mengantarnya menjadi tersangka kasus Hambalang oleh KPK. Setelah Kementerian Keuangan yang sudah main-main dengan anggaran karena
sepengetahuan mereka yang dibahas adalah anggaran untuk single year
dipimpinnya. Pada kasus Hambalang, jelas bahwa yang terjadi bukan lagi nilai sub kontrak yang didapatkan dari KSO Adhi-Wika sebesar Rp324
sekadar bau busuk, namun paling tidak bukti-bukti yang dikantongi KPK sudah miliar. Keberadaan Anas Urbaningrum (konon Anas pula yang gencar
dapat dijadikan alasan bahwa memang benar Adhi Karya sudah mengalirkan menyodorkan nama Adhi Karya pada rencana pembangunan gedung baru
miliaran rupiah ke sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek “hantu” DPR-RI) melalui kepemilikan saham istrinya Athiyya Laila di perusahaan
Hambalang. Terlebih lagi pernyataan dari mantan Menpora Andi Malarangeng yang dikendalikan Mahfud Suroso itu menjadi sangat strategis, karena
yang terang-terangan mengakui bahwa memang ada praktik ijon pada proyek diduga kuat menjadi “penyalur” fee untuk pihak-pihak yang terlibat. Untuk
yang berlangsung dalam era kepemimpinannya di Kemenpora itu. menutupi jejak pembagian uang panas yang berasal dari KSO Adhi-Wika,
Gerilya Adhi Karya sudah bermula sejak sebelum memenangkan diduga PT. Dutasari dan sejumlah pengusaha swasta digunakan sebagai
kontrak pembangunan Hambalang hingga saat proyek berjalan di mana penyambung “amanat” tersebut. Machfud sendiri sudah membantah
Adhi Karya bersama Wijaya Karya membuat konsorsium dengan nama KSO semua sinyalemen keterkaitan dirinya maupun perusahaannya dalam
Adhi-Wika. Total jenderal duit yang digelontorkan sudah mencapai Rp57 dugaan korupsi proyek Hambalang ini.
miliar ke berbagai pihak yang diduga memiliki peran langsung maupun tak Penggunaan “orang-orang swasta” ini diduga bisa menjadi antisipasi
langsung dalam proyek tersebut. Ini belum terhitung dari pengeluaran- cuci tangan bagi aktor-aktor penyelenggara negara yang terlibat.
pengeluaran dari kas KSO Adhi-Wika lainnya yang diduga masih ada Pasalnya, jika KPK tidak akan bisa menyeret para pelaku swasta tersebut
kaitannya dengan proyek Hambalang, baik yang sudah terdeteksi oleh KPK sebagai pelaku korupsi, terkecuali KPK bekerja keras membuktikan adanya
maupun yang belum. perintah, permintaan, atau bahkan aliran dana dari orang-orang swasta itu
Peranan PT. Dutasari Citalaras menjadi sangat menarik, karena dari ke para penyelenggara negara yang diduga terlibat.
Pra-Kontrak
Contohya, Choel Malarangeng yang mengaku menerima duit setara
Tanggal Yang Diduga Menerima Jumlah (Rp) Peran & Peruntukan Rp5,5 miliar dari Wafid1 (ketika itu anak buah abang Choel di Kemenpora,
8/9/2009 Wafid M. (Sesmenpora) 1,000,000,000 Pemilik proyek
via Paul Newman Andi Malarangeng) dan Rp2 miliar dari salah satu subkontraktor KSO
13/9/2009 Machfud Suroso 3,000,000,000 untuk mengganti uang
yang dikasih ke Wafid Adhi-Wika, PT. Global Daya Manunggal (menurut Paul Newman adalah
14/9/2009 Wafid M. via Paul Newman 1,000,000,000 Pemilik proyek
Mar'2010 Adhyrusman Dault 500,000,000 diduga ikut mengurus
titipan dari Choel2) pada proyek Hambalang (Rp142 miliar untuk pekerjaan
(adik Adhyaksa Dault) sertifikat Hambalang struktur dan arsitektur). Jika KPK tidak bisa membuktikan bahwa uang
(membantah menerima)
Apr'2010 Wafid M. via Paul Newman 1,150,000,000 Pemilik proyek yang diterima Choel (swasta) itu terkait dengan abangnya selaku Menpora
Okt'2010 Wafid M. via Poniran 4,000,000,000 Pemilik proyek
Total Pra-Kontrak 10,650,000,000
ketika itu, Andi Malarangeng, maka penerimaan itu bisa saja dianggap sah
Pasca-Kontra sejak 10 Desember 2010
sebagai praktik pembagian success fee atau profit belaka.
Awal 2011 PT. Dutasari (Direktur 44,000,000,000 Subkontraktor pekerjaan
Machfud Suroso, dan mekanikal dan elektrikal
Puluhan miliar duit ijon tentulah bukan dana corporate social
diduga sebagian saham di proyek Hambalang
dimiliki Athiyya, istri Anas) responsibility (CSR) yang bersifat sukarela, apalagi pada umumnya laba
Jan'2011 Sylvia Sholehah alias 2,500,000,000 Pemulusan urusan di
Ibu Pur via Lisa via Arif Kementerian Keuangan resmi kontraktor hanya 1%-5% dari nilai proyek. Alhasil, duit ijon pun
dan Widodo dan Pekerjaan Umum
Total Pasca-Kontrak 46,500,000,000
dibiayakan untuk kemudian dibebankan pada uang rakyat. It’s all about
Total Jenderal 57,150,000,000
Uang yang sudah diterima KSO Adhi-Wika 514,000,000,000
1. Sabrina Asril, http://nasional.kompas.com, 12/11/2013
Sumber: Disadur dari Majalah Tempo 21/7/2013 2. http://www.suarapembaruan.com, Rabu, 20 November 2013
business as usual. Uang puluhan miliar mungkin harga yang “dianggap 70# Hambalang Series :
pantas” untuk proyek triliunan rupiah yang tidak setiap tahun ada. Maka
Misteri Audit BPK
meskipun berat, fee 18% dari nilai proyek Rp2,5 triliun yang (katanya)
diinisiasi oleh Wafid Muharram (ada juga yang mengatakan merupakan
inisiatif Choel Malarangeng), tetap harus dibayar, meskipun persentase itu
jauh di atas laba resmi KSO Adhi-Wika, walaupun berujung pada ditahannya
Direktur Operasional I Adhi Karya, Teuku Bagus, sebagai tumbal dalam
proyek “hantu” Bukit Hambalang ini.
Hambalang,
K dan mulia. Lembaga ini tak akan bisa
diintervensi oleh siapa pun, bla…bla…
indikasi adanya bla…Faktanya, nyaris tidak ada lembaga
###
intervensi dari manapun yang steril dari intervensi, baik
langsung maupun tak langsung, atau yang
kekuatan dahsyat
kentara maupun gelap-gelapan. Bahkan
justru muncul lembaga sekelas KPK yang berulangkali
dari anggota menjadi jawara integritas dibandingkan
lembaga penegak hukum lainnya, sulit untuk
BPK sendiri,
lepas dari intervensi/kepentingan, terutama
yaitu mantan dari kepolisian sebagai kontributor tenaga
Ketua KPK jilid 1, penyidik terbesar bagi KPK. Contohnya,
pengembalian mantan Direktur Penyidikan
Taufiqurrahman
KPK, Brigjen Polisi Yurod Saleh kepada
Ruki, pensiunan Mabes Polri karena diduga tidak independen
jenderal polisi dalam menangani kasus Nazaruddin, dan
MK terjerembab sangat memalukan setelah Akil Mochtar (mantan petinggi kerugian negara sebesar Rp243 miliar. Dalam proses pemeriksaannya,
Golkar) tertangkap tangan menerima suap dan menyimpan narkotika BPK juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang anggota
di ruang kerjanya. BPK sebagai auditor resmi negara pun sulit lepas dari DPR yang terkait dengan pembahasan anggaran dari Rp125 miliar yang
intervensi, baik oleh anggota DPR yang nota bene berwenang menyeleksi menggelembung luar biasa menjadi Rp2,5 triliun.
dan memilih, maupun oleh eksekutif (presiden) sebagai lembaga negara Audit jilid 2 pun heboh oleh sangkaan intervensi. Bukan lagi oleh
yang meresmikan. Apalagi sistem politik kita saat ini sulit sekali melepaskan Ruki yang sudah pensiun, namun dipicu oleh ketidaksinkronan antara
seorang presiden dari partai politik asalnya (berikut koalisinya) di draft pertama laporan versi Juli 2013 dengan versi laporan resmi ke KPK
parlemen. Baju presiden dan anggota dewan kita masih berwarna partai dan DPR tanggal 23 Agustus 2013. Kali ini ada kecurigaan BPK “sengaja
meskipun seyogyanya ketika sudah menjabat mereka seharusnya sudah menghilangkan” nama 15 orang angota DPR yang berperan dalam
menjadi milik rakyat secara keseluruhan, yang bebas dari kepentingan pembahasan dan persetujuan penambahan anggaran untuk proyek
kelompoknya. Inilah wajah politik kita, suka atau tidak suka. Hambalang. Yah, bagaimana pun sulit rasanya untuk memercayai bahwa
Dalam konteks proyek Hambalang, aroma intervensi di tubuh inisiatif penggelembungan anggaran hingga Rp2,5 triliun dan menjadi
BPK sebagai auditor yang ditunjuk menghitung kerugian negara dan proyek multi years semata-mata hanya dari Wafid Muharram yang
penyimpangan pada mega skandal tersebut, sangat terasa bau busuknya “hanya” seorang Sekretaris Menpora. Apalagi sejumlah pertemuan
– meskipun hampir semua anggota BPK membantah bahwa mereka bisa sebelumnya intens dilakukan oleh sejumlah anggota DPR, baik di
diintervensi. ruang kerja Andi Mallarangeng maupun di restoran-restoran mewah
Dalam audit Hambalang jilid 1, indikasi adanya intervensi dari kekuatan lainnya, sebagaimana yang sudah diakui oleh Nazaruddin dan Angelina
dahsyat justru muncul dari anggota BPK sendiri, yaitu mantan Ketua Sondakh (dua anggota DPR dari fraksi Demokrat yang sudah dipidana
KPK jilid 1, Taufiqurrahman Ruki, pensiunan jenderal polisi bintang dua dalam kasus Wisma Atlet yang diduga satu rangkaian dengan kasus
yang terkenal integritasnya. Meskipun belakangan ia membantah telah Hambalang).
menyebut ada intervensi dalam audit investigasi yang diarahkannya pada BPK sendiri dalam laporannya sudah menemukan banyak kejanggalan
proyek Hambalang, namun media sudah sempat mengutip ucapannya : 1
dalam rapat-rapat pembahasan antara DPR dengan Kemenpora, seperti
“Saya meminta tim pemeriksa memperbaiki laporannya. Kalau tetap adanya rapat-rapat fiktif dan proses persetujuan yang super cepat – hanya
tidak ada nama Menpora (maksudnya Andi Mallarangeng) dan perusahaan- sekali rapat langsung setuju. Kesannya seolah-olah sudah diskenariokan
perusahaan itu, saya tidak akan tanda tangan laporan tersebut.” dalam rapat-rapat non-formal di luar gedung DPR terlebih dahulu, jadi
begitu rapat resmi hanya tinggal ketok palu setuju.
Ancaman Ruki itu setelah ia mendapati dalam laporan audit yang
tidak mencantumkan nama Menpora Andi Mallarangeng dan sejumlah Ke-15 nama2 itu ditulis rinci dalam laporan versi Juli 2013, yaitu:
perusahaan kontraktor (termasuk PT. Dutasari Citalaras), seolah-olah Mahyuddin, Rully Chairul Azwar, Hery Ahmadi, Abdul Hakam Naja,
mereka “bersih dari dosa” Hambalang. Belakangan setelah “curhat” Angelina Sondakh, Wayan Koster, Kahar Muzakir, Juhaeni Alie, Mardiana,
Ruki ramai diberitakan di media, akhirnya nama Andi dan perusahaan- Utut Adianto, Akbar Zulfakar, Eko Hendro Purnomo, Machmud Yunus,
perusahaan itu masuk dalam laporan audit jilid 1 yang menyebutkan adanya Hanif Dhakiri, dan Herry Lontung. Namun dalam laporan (yang menurut
BPK) resmi tanggal 23 Agustus 2013, nama-nama ini raib. Ketua BPK, Hadi Ketua BPK untuk membawahi audit di Komisi X (olahraga) di mana ayahnya
Purnomo dan anggota pengarah Agung Firman Sampurna bersikeras Kahar Muzakir ada di komisi tersebut.
tak ada dua versi laporan. Versi laporan Juli itu tidak ada, yang resmi Motif kedua adalah adanya kemungkinan sejumlah anggota BPK ingin
hanyalah versi Agustus 2013 yang diserahkan ke DPR dan KPK. Jumlah mengamankan posisinya di lembaga auditor paling bergengsi di republik
kerugian negara dalam audit jilid 2 ini melambung dua kali lipat menjadi ini. Dari sembilan anggota BPK ada 6 anggota yang berpeluang untuk
Rp471 miliar. kembali menduduki jabatan untuk periode kedua. Dan untuk itu maka
Jika memang benar ada upaya “penyelamatan” yang dilakukan BPK sangat dibutuhkan dukungan dari DPR yang memiliki kuasa memilih atau
terhadap sejumlah nama anggota DPR yang “terciprat dosa” Hambalang, tidak memilih mereka nantinya.
lalu apa motifnya? Tentu tidak ada makan siang yang gratis di negeri ini. Apa mungkin terjadi barter utang budi?
Alasan resmi BPK, adalah karena BPK tidak berwenang menilai proses
pengambilan keputusan di DPR.
Lha, kalau gitu ngapain repot meriksa sampai 30 anggota DPR?
71# Skandal Jaksa Urip dan sekaligus bos grup Gajah Tunggal. Kucuran duit BLBI ke BDNI tak main-
main, Bos, Rp28 triliun, tertinggi di antara penerima BLBI lainnya. Bank
Air Mata Jaksa Agung BCA yang urutan kedua penerima BLBI tertinggi ketika itu “hanya”
dikucuri 15 triliun.
Ekspektasi publik sangat tinggi dengan tim bentukan Hendarman.
Bertahun-tahun dan berganti-berganti Presiden, mega-skandal ini tak
jua berujung. Berbulan-bulan tim yang dikoordinatori oleh Jaksa Urip
berjibaku berusaha menemukan bukti kesalahan Sjamsul Nursalim.
Hasilnya: Tanggal 29 Februari 2008, Sjamsul Nursalim dinyatakan tidak
Hendarman tak etika masih menjadi Jaksa Agung
kuasa membendung
K Muda Pidana Khusus (Jampidsus),
bersalah. Ia telah menyelesaikan seluruh kewajibannya dengan benar,
sehingga penyelidikan kasusnya dihentikan (SP3). Termasuk pula yang
Hendarman Supanji sudah bersumpah akan di SP3 adalah bos BCA ketika itu Anthony Salim. “Berita gembira” itu
isaknya yang menuntaskan mega-skandal 650 triliun BLBI disuarakan Jampidsus Kemas Yahya Rahman. Hendarman Supanji pun
mendalam – anak (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang
menangis.
membuat setiap kepala orang Indonesia
buahnya sudah “Lho, kok nangis? Sedih nggak bisa
mewarisi utang jutaan rupiah akibat
berkhianat, penyelewengan berjamaah yang dilakukan menjebloskan buruannya ke penjara?”
meminta kepada komprador Jaksa Untung untuk juga “menyelamatkan tahun penjara1 dan Ayin 5 tahun penjara plus denda Rp250 juta. Desas-
semua, orang-orang kita”. Masih dari rekaman pembicaraan yang disadap desusnya, Urip sulit untuk diselamatkan, karena selain tertangkap tangan,
KPK, juga sangat kentara bagaimana jaksa-jaksa itu merancang taktik di rekaman pembicaraan juga ia terdengar “lebih aktif” dibandingkan
menyelamatkan Ayin dari KPK. Jaksa Kemas dan Untung. Ada kecurigaan upaya penyelamatan jaksa-jaksa
Penangkapan dan pemutaran rekaman konspirasi Ayin dan komprador yang terkait tim besutan Urip, termasuk Kemas dan Untung yang hanya
jaksa jelas menunjukkan bahwa keputusan penghentian penyidikan kasus disanksi hukuman administratif karena pelanggaran kode etik kejaksaaan.
BLBI Sjamsul Nursalim (dan mungkin juga Anthony Salim BCA) sarat
dengan kecurangan, karena logika sederhananya, jika memang benar
menurut Jaksa Kemas tak ditemukan adanya tindak pidana, mengapa
perlu memberikan “uang terima kasih” hingga Rp6 miliar? Dan benar saja, ###
rupanya penghentian penyidikan itu sudah disetting sedemikian rupa
oleh oknum-oknum jaksa yang dikomandani oleh Urip. Penghitungan sisa
kewajiban pelunasan utang BLBI oleh Sjamsul kepada negara direkayasa
agar pas dengan nilai aset sitaan yang masih dimiliki oleh Sjamsul. Padahal
sebenarnya, nilai aset itu masih kurang Rp4,758 triliun! Hal ini terungkap
di persidangan ketika Jaksa Hendro Dewanto memberikan kesaksian
bahwa ia pernah “dilobi” Jaksa Urip, yang notabene adalah bosnya di tim
penyidikan kasus BDNI milik Sjamsul, untuk kompak menyatakan selisih
kurang itu sebagai bunga saja. Ditambah pula Jaksa Kemas menyatakan
bahwa kekurangan itu hanya masalah adanya penurunan nilai aset saja,
dan tidak ada kaitannya dengan pelanggaran hukum. Konyolnya lagi, duit
segitu besar, justru tidak ikut disebutkan ketika Kemas mengumumkan
penghentian penyidikan kasus Sjamsul! Menurut Jampidsus pengganti
Kemas, Marwan Effendi: “Ah, itu lupa saja. Biasalah itu.”
“Bos, mau bayar parkir, tiket nggak ada, itu lupa.”
“Nyampe rumah terus balik lagi karena istri ketinggalan di Mall, itu
(masih wajar) lupa.”
“Duit empat triliun, lupa?
Apa nggak lebih pas kalau dibilang sengaja nggak disebutin?” 1. Hingga saat ini, hukuman buat Urip masih yang tertinggi di antara putusan pengadilan Tipikor
lainnya. Ayin sendiri tertangkap dalam sidak di penjara karena memiliki fasilitas kamar mewah
Ironisnya, hanya Jaksa Urip dan Ayin yang dihukum. Urip diganjar 20 lengkap dengan karaoke.
terkait dengan ling- S lalu Anda mengantarnya ke montir ke tahanan, bos Green Planet dan Sumigita divonis masing-masing 5
sepeda motor, maka orang pasti meletakkan tahun dan 6 tahun serta mengembalikan kerugian negara sebesar Rp90
kungan hidup, harus jari telunjuknya ke keningnya menandakan miliar plus denda Rp450 juta untuk keduanya. Lima orang lagi merupakan
dilakukan oleh polisi Anda sakit jiwa. Atau ketika Anda ingin pejabat-pejabat di CPI, masing-masing Bachtiar Abdul Fatah (GM SLN),
atau penyidik PNS di melakukan operasi usus buntu, lalu Anda pergi Endah Rumbiyati (HES Manager SLS & SLN), Widodo (Team Leader SLN),
ke tukang las, apalagi kalau bukan sinting Kukuh Kertasafari (Team Leader SLS), dan Alexiat Tirtawidjaja (GM CPI)
Kementerian Lingkun- namanya! Dari aspek agama, Rasulullah yang keburu berangkat ke AS sebelum sempat dicokok jaksa.
gan Hidup dan harus pernah mengatakan, tunggulah saatnya Apa yang membuat perkara ini penuh keganjilan dan diduga ada
di bawah kordinasi kehancuran ketika suatu urusan diserahkan kriminalisasi di dalamnya yang dilakukan oleh Kejaksaan?
kepada yang bukan ahlinya. Itu nabi sudah
Menteri Lingkungan
ngomong lebih dari 1.300 tahun yang lalu –
Hidup. Kenapa? Ya 1. Kejaksaan menjadikan kasus ini sebagai kasus korupsi, dan majelis
bahwa spesialisasi itu merupakan keharusan.
hakim menyepakatinya (1 orang hakim berbeda pendapat/dissenting
karena merekalah Maka ketika ada tuntutan jaksa dan vonis
opinion dan 2 sepakat dengan jaksa). Sejumlah kejanggalan dan
hakim, yang nota bene spesialisasinya adalah
yang paling tahu sekaligus argumentasi yang membantahnya adalah:
hukum (meskipun lebih dari separuh pelaku di
jika terkait urusan pengadilan banyak yang tak hafal pasal-pasal Pakar-pakar hukum dan Komnas HAM sepakat bahwa perkara
ini bukan masuk pada perkara pidana, tapi perdata. Komnas
kejahatan lingkungan krusial.), mengadili dan memutuskan urusan
lingkungan hidup, bertaburanlah caci maki HAM menyebut bahwa sudah terjadi pelanggaran HAM kepada
hidup. para terdakwa karena seseorang tidak bisa dipidanakan atas
dan kecurigaan ada tindakan kriminalisasi dari
aparat penegak hukum. perkara perdata.
Adalah persidangan dan vonis penuh kejanggalan dan aroma Perkara (jika benar adalah) pidana yang terkait dengan
kriminalisasi sangat kuat tercium pada kasus bioremediasi1 di Chevron lingkungan hidup, harus dilakukan oleh polisi atau penyidik PNS
2. Penggantian biaya operasional oleh negara atas pengeluaran yang dilakukan kontraktor migas
1. Pembersihan tanah yang telah terkontaminasi minyak dengan menggunakan mikro bakteri khusus yang ditunjuk sebagai rekanan
di Kementerian Lingkungan Hidup dan harus di bawah kordinasi Proses pengujian sampel pun hanya dilakukan di laboratorium
Menteri Lingkungan Hidup. Kenapa? Ya karena merekalah yang dadakan di Kejaksaan Agung yang tidak memiliki sertifikasi dari
paling tahu jika terkait urusan kejahatan lingkungan hidup. Ini Kementerian Lingkungan Hidup
yang dimaksud Rasulullah, menyerahkan urusan kepada ahlinya. Kesaksian Deputi IV Kementerian Lingkungan Hidup secara
Faktanya di persidangan saksi dari Kementerian Lingkungan tegas menyatakan bahwa batas standar tanah tercemar yang
Hidup justru membantah jaksa dan menyatakan bahwa apa boleh diolah adalah di bawah 15% dan bukan antara 7,5% - 15%
yang dilakukan CPI dan kontraktor tidak ada satupun yang seperti kata Edison. Artinya sepanjang di atas 0% hingga di
melanggar peraturan lingkungan hidup. bawah 15%, tanpa menunggu tingkat pencemaran sampai 7,5%
Pejabat CPI dan kontraktor ditetapkan dulu sebagai tersangka, pun CPI boleh mengolah tanah tersebut.
baru kemudian audit BPKP menyusul untuk menguatkan Pantaskah Edison menjadi saksi ahli di persidangan dan menjadi
dakwaan jaksa bahwa sudah terjadi kerugian negara. Ini penguji sampel tanah? Barangkali hanya Edison, jaksa dan hakim
dipandang aneh, karena itu sama artinya, tangkap dulu, nanti saja yang sepakat, karena ternyata Edison diduga kuat memiliki
baru kita cari kesalahannya! konflik kepentingan3 sangat besar pada kasus ini. Pasalnya,
Edison pernah dua kali menggunakan perusahaan lain untuk
2. Kejaksaan menggunakan konsultan ahli, Edison Effendi, yang katanya menawarkan produk mikro-bakteri miliknya ke CPI. Pada bulan
adalah dosen pakar di Universitas Trisakti, Jakarta. Melalui kesaksiannya Juni 2011, perusahaan yang diduga “dipinjam4” Edison, PT.
serta uji petik sampel tanah yang dilakukannya disimpulkan bahwa Putra Riau Kenari, kalah oleh Green Planet dan Sumigita dalam
sebenarnya pengujian tidak pernah dilakukan, karena menurutnya tender bioremediasi di CPI. Bahkan ditulis di Tempo bahwa
kandungan TPH (total petroleum hydrocarbon) adalah 0% alias justru Edison-lah yang melaporkan permasalahan bioremediasi
tanah tersebut tidak pernah terkontaminasi minyak, jadi tidak perlu ini kepada Kejaksaan. Jaksa dan hakim mengabaikan potensi
dilakukan bioremediasi. Ia pula yang “menambahkan” batasan tanah konflik kepentingan ini di persidangan.
terkontaminasi minyak yang boleh diolah adalah 7,5% - 15% yang Dalam berkas tertulis di Kejaksaan, Edison mengaku S1 dan S3
kemudian dijadikan acuan oleh jaksa dan majelis hakim. diperolehnya dari ITB, namun ternyata S1-nya “hanya” dari USU
Kenyataannya, waktu pengujian sampel tanah oleh Edison Medan. Cara Edison menguji sampel dan juga menerangkannya
yaitu 14 Juni 2012, sementara sampelnya sudah diambil sejak di persidangan juga diragukan karena tidak fokus. Bahkan
9 April 2012. Ini melanggar peraturan menteri Lingkungan
3. Majalah Tempo, 19/5/2013
Hidup yang menetapkan batas waktu maksimum 2 minggu 4. Dalam praktik pelelangan proyek di mana saja, lumrah melakukan pinjam atau sewa perusa-
dari pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium, karena haan oleh perusahaan atau individu yang memiliki kompetensi tertentu. Modus peminjaman pe-
rusahaan ini lazim dilakukan untuk mengakali ketiadaan pengalaman kerja sejenis, menjadikannya
sampel itu tak lagi valid. Ini sampel sudah basi! Karena sudah sebagai perpanjangan tangan di daerah lain, dijadikan sebagai perusahaan pendamping/boneka,
dan sebagainya. Biasanya fee peminjaman perusahaan ini antara 3% - 10% tergantung nilai lelang.
lewat waktunya, mungkin saja kandungan pencemaran pada Pengacara Green Planet sudah menunjukkan adanya surat kuasa dari PT. Putra Riau kepada Edison
sampel tanah akhirnya hanya tinggal 0%. untuk mewakili perusahaan dalam seluruh kegiatan pelelangan bioremediasi. Tetapi Edison keras
membantah bahwa ia memiliki konflik kepentingan, apalagi sekadar merasa sakit hati karena dika-
lahkan dalam tender. (Majalah Tempo, 19/5/2013)
Jadi, apakah dasar tuntutan jaksa dan putusan hakim sudah didasari
oleh keakurasian keahlian yang sesungguhnya? Atau ini hanya agenda
kriminalisasi yang sudah menjadi kebiasaan di negeri ini?
###
Chapter #4
Polisi, Militer,
dan Intelijen
73# Ada Udang di Balik mata Australia. Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal, mantan Menpora Andi
Penyadapan Australia? Malarangeng, Menko Ekonomi Hatta Rajasa, Mantan Menkeu Sri Mulyani,
dan Mantan Meneg BUMN Sofyan Djalil juga menjadi korban penyadapan.
Orang no. 1 di Indonesia panas. Anehnya, beliau tak langsung mengusir
diplomat Australia, namun justru curhat di twitter, sehingga wajar jika
kemudian politisi Australia mencela peguasa tak beretika karena menegur
Perdana Menteri Tony Abbot tidak melalui jalur komunikasi langsung.
ocoran buronan nomor satu AS, mantan Apakah takut berkata tegas langsung kepada Abbot? Tak ada yang tahu
Muncul kecurigaan,
jangan-jangan ini
B staf National Security Agency (NSA), apa alasannya. Setelah Abbot terkesan mengabaikan cuitan orang no.1 di
Indonesia tersebut, baru muncul tindakan yang sedikit lebih tegas, itupun
Edward Snowden, membuat banyak petinggi
hanya trik dari negara-negara dunia uring-uringan. Kanselir hanya melalui surat dan bukannya secara langsung menegur perilaku tak
Jerman mencak-mencak karena Snowden santun negeri kangguru yang berulang kali mengaku sebagai sahabat
orang no. 1 di
membocorkan adanya penyadapan yang Indonesia. Orang no. 1 di Indonesia pun menarik Dubes Indonesia untuk
Indonesia untuk Australia dan membekukan sementara kerjasama militer kedua negara
dilakukan agen rahasia AS terhadap petinggi-
mengalihkan isu petinggi Eropa. Namun cerita penyadapan – tapi tetap Dubes Australia masih nyaman berada di Jakarta meskipun
kantor kedutaan sudah becek dilempari tomat dan telur busuk oleh
sebenarnya dari itu tak hanya berlangsung di Eropa, karena
Indonesia pun terciprat getahnya. Informasi demonstran.
penyadapan.
Snowden mengungkap adanya operasi Marahnya demonstran sebenarnya hasil “provokasi” Istana juga,
Sebenarnya rahasia mematai-matai Indonesia bernama karena orang no. 1 di Indonesia melalui berbagai media sosial dan
informasi apa yang “Stateroom” yang merupakan bagian dari elektronik berhasil menggugah amarah rakyat Indonesia yang merasa
kerjasama lima negara maju, AS, Australia, harga dirinya terinjak-injak oleh skandal penyadapan yang dilakukan
disadap oleh pihak
Inggris, Kanada dan Selandia Baru. Selama Australia. Kemarahan massa yang sudah digoreng, sayangnya hanya
Australia? 15 hari dalam bulan Agustus 2009, terjadi setengah matang, karena lagi-lagi orang no. 1 di Indonesia seolah setengah
penyadapan yang dilakukan Australia melalui Australian Signals Directorate hati bertindak tegas kepada Australia.
(ASD) yang diduga kuat menjadi bagian dari dinas rahasia Australia. Pusat Dari sinilah kemudian muncul kecurigaan. Jangan-jangan ini hanya
penyadapan diduga kuat dilakukan dari Kedutaan Besar Australia di trik dari orang no. 1 di Indonesia untuk mengalihkan isu sebenarnya dari
Kuningan Jakarta. Namun ada sinyalemen bahwa Singapura dan AS juga penyadapan. Masyarakat ribut-ribut sampai melempar telur dan tomat
ikut membantu proses penyadapan. busuk ke Kedutaan Australia, bahkan hingga membakar bendera. Yang
Masing-masing ponsel Nokia E-90-1 milik orang no. 1 di Indonesia diributkan adalah masalah penyadapan, tetapi informasi apa yang disadap
dan istri orang no. 1 tersebut menjadi piranti komunikasi yang disadap. oleh Australia relatif luput dari perhatian masyarakat. Bukan apa-apa,
Sementara Blackberry Bold 9000 milik Wapres Boediono dan Samsung meskipun tak santun, namun dalam konteks keamanan nasional di seluruh
SGH-Z370 milik mantan Wapres Jusuf Kalla pun ikut dikuping oleh mata- negara, kegiatan penyadapan, memata-matai, itu sudah biasa dilakukan.
Kantor-kantor kedutaan di seluruh dunia, pasti menyusupkan intelnya sedemikian sewotnya dengan penyadapan kali ini?”
dengan menyaru menjadi atase ini-atase itu, staf ini-staf itu. Kuncinya satu Informasi yang berasal dari Doug Robert, seorang diplomat Australia
saja: JANGAN KETAHUAN! patut menjadi perhatian. Pembicaraan yang dilakukannya dengan Ketua
Bukan kali ini saja kok Australia ketahuan menyadap. Di zaman Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono pada
Soeharto malah lebih kasar, karena tak hanya menyadap, agen-agen tanggal 20 Nopember 2013 lalu seolah memberikan perspektif berbeda
rahasia yang bertugas di Kedutaan Australia, Glend Merd Smith dan Peter mengenai alasan mengapa orang no. 1 di Indonesia sampai begitu rempong
John Waters, kepergok intel Indonesia ketika bertukar amplop uang dan marah-marah ke Australia, padahal dulu-dulunya juga pernah disadap
sejumlah dokumen militer terkait Timor-Timur dengan seorang perwira berulang-ulang – tidak hanya oleh Australia tapi juga AS – toh orang no.
1 di Indonesia terkesan anteng-anteng saja. Cerita Arief, bahwa Doug
berpangkat Letnan Kolonel dari bagian Sospol ABRI. Oleh Menlu Ali Alatas
membeberkan isi penyadapan yang dilakukan terhadap orang no. 1 di
ketika itu, dan termasuk oleh Presiden Soeharto, nyaris tak ada ribut-
Indonesia dan sang istri adalah terkait dengan mega-mega skandal yang
ribut di masyarakat, karena mereka mengambil solusi elegan dengan
diduga melibatkan keluarga, seperti skandal Bank Century. Pembicaraan-
mem-persona non grata1-kan kedua diplomat itu keluar dari Indonesia
pembicaraan dan data-data rahasia kontrak migas dengan godfather BBM,
secara diam-diam. Mantan Dubes Australia untuk Indonesia tahun 1955-
M. Riza juga disebut Doug ada dalam laporan penyadapan tersebut. Yang
1956, Walter Crocker, dalam bukunya menuliskan bahwa sejak kedutaan mengejutkan, kabarnya Australia hendak membuka data-data rahasia itu
besar Australia dioperasikan di Jakarta pada tahun 1954, mata-mata dari kepada publik4.
Australian Secret Intelligence Service sudah disusupkan menyamar sebagai
Bahkan pakar hubungan internasional, Prof. Hikmahanto Juwana,
diplomat. Dan penyadapan semakin intens pada tahun 1975 soal (masih) pun mengaku heran, mengapa kemarahan orang no. 1 di Indonesia baru
Timor Timur2. muncul setelah terindikasi penyadapan terhadap ponsel dirinya dan sang
Tak hanya Australia, kita sendiri pun pernah menyadap mereka. istri. Dengan nada sindirian Hikmahanto mempertanyakan apakah negara
Informasi ini datang dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), ini hanya milik orang no. 1 di Indonesia dan istrinya5 – padahal masalah
Hendropriyono, yang menyatakan periode 1999 hingga 2004 intelijen penyadapan adalah harga diri bangsa yang seharusnya sejak pertama kali
Indonesia menyadap sambungan telepon keluar masuk dari perangkat ketahuan orang no. 1 di Indonesia sudah bertindak tegas, bukannya setelah
komunikasi sejumlah politikus Australia terkait kisruh Timor-Timur . 3
kepentingan pribadinya terusik baru bereaksi.
Artinya apa? Indonesia dan Australia sudah tahu sama tahu bahwa praktik Satu pertanyaan tersisa,
penyadapan antar negara bukan barang baru, dan dalam dunia intelijen itu
“Apakah orang no. 1 di Indonesia tak berani bertindak tegas karena
wajib hukumnya, asal sekali lagi: JANGAN KETAHUAN!
kartu trufnya dipegang Australia dari hasil penyadapan?”
“Jadi, kenapa kita ribut?”
Jawabannya ada di lorong gelap tak berpelita. Kita hanya bisa meraba-
“Atau mungkin lebih tepat, kenapa orang no. 1 di Indonesia sampai
raba.
1. Mengusir karena sudah tidak bisa dipercaya oleh negara tempat diplomat ditugaskan
###
2. Majalah Tempo, 8/12/2013
3. http://www.tribunnews.com/nasional/2013/11/22 4. Tabloid Politik, edisi 02 – Th. III 29/11 – 12/12 2013, hal. 8-9
5. www.kompas.com, 19/11/2013
masa percobaan, namun vonis oleh oditur militer yang dijatuhkan itu,
secara psikologis sangat menyakitkan karena itu berarti ia dianggap 75# Cebongan Berdarah
perwira tinggi tak berintegritas.
Secara kasat mata, kita pun bertanya-tanya, apakah tidak ada skala
prioritas di tubuh TNI AD dalam menyidik sebuah perkara yang dilakukan
prajurit dan perwiranya? Jika dalam hukum sipil, seorang pembocor
kejahatan (whistle blower) dilindungi oleh negara, di mana jika lawan
menggugat balik (entah itu berupa pasal pencemaran nama baik dan
sebagainya), maka perkara yang lebih dulu diungkapkan si whistle blower
harus diutamakan. Tapi sebaliknya yang terjadi pada kasus Heru, seolah Dini hari 23 Maret 2013...
Konon, lepas
ia justru dipojokkan oleh instansi tempatnya mengabdi puluhan tahun –
ewat tengah malam sekitar 00.30,
padahal ia sudah membuka borok bernanah di tubuh TNI AD. Kepolisian,
Kejaksaan, bahkan KPK pun tak mungkin masuk ke ranah ini, karena sesuai
membantai 4 orang
tahanan, para
L sejumlah sipir penjara sipil di Cebongan,
Sleman, Yogyakarta duduk berjaga dengan
UU No. 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer, perkara Heru yang ketika
penyusup memaksa hati dag dig dug der. Pasalnya baru saja jam
itu masih aktif hanya bisa disidik dan disidangkan oleh sistem militer. Ini
11 malam tadi ada titipan 11 orang tahanan
yang membuat perkara-perkara yang dibongkar Heru semakin gelap, para tahanan lain
Polda Yogyakarta. Di antara kesebelas titipan
bahkan berbalik menjatuhkan dirinya sendiri. bertepuk tangan. itu, 4 orang di antaranya bukan tahanan biasa.
Pengakuan Heru sendiri selama menjadi auditor TNI AD, tak lepas dari Tanpa sengaja Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapy alias
tekanan psikis oleh berbagai pihak yang kepanasan dengan hasil-hasil Deki, Yohanis Juan Manbait, seorang polis
seorang tahanan
audit Heru yang mendebarkan. Jenderal Koesmayadi pernah memaki-maki pecandu narkoba, Gameliel Yermiyanto Rohi
dirinya dan mengancam akan memecatnya dalam 7 hari. Namun sampai berteriak “Hidup Riwu alias Adi, dan Adrianus Candra Galaja
sang Jenderal wafat, pemecatan itu tak pernah terjadi. Pangkat Heru Kopassus!”. alias Dedi. Dua hari sebelumnya, 19 Maret
sendiri pun mandek di Kolonel selama ia menjadi auditor di periode 2000 2013, keempat orang itu sudah membunuh
hingga 2006. Ia baru dipromosikan menjadi Brigjen dua bulan sebelum seorang anggota Kopassus, Serka Heru Santoso. Bukan sekadar dibunuh,
pensiun sebagai staf ahli TNI AD. Teror, ancaman pembunuhan, telepon namun Heru lebih tepatnya dibantai oleh sekelompok preman pimpinan
gelap, hingga dikuntit oleh orang-orang mencurigakan sering ia dan Deki di Hugo’s Café, Yogyakarta.
keluarga alami. Akibatnya, Heru sampai merasa perlu belajar kesaktian dan
Yang membuat dada sipir berdegup kencang karena sudah berembus
ilmu kebal dari Banten dan Jember.
kabar akan ada aksi pembalasan dari tentara. Tak hanya sipir yang cemas,
karena Deki pun sempat menanyakan apakah para sipir sudah dilengkapi
senjata lengkap untuk menjaga Cebongan. Kepala Sipir Cebongan pun
### sudah berusaha meminta bantuan keamanan hingga ke markas tentara
dan markas polisi, namun nihil. Tekadnya, besok pagi-pagi sekali keempat
tahanan berbahaya itu akan dikembalikan ke polda demi keamanan. para tahanan lain bertepuk tangan. Tanpa sengaja seorang tahanan
Namun keinginan tak selamanya berbalas. berteriak “Hidup Kopassus!”. Mendengar demikian, seorang penyusup
Beberapa kali gedoran di pintu depan membuat para sipir sigap. menghardik dan mengancam akan menembak. Untungnya seorang rekan
Mereka menyaksikan belasan orang berkeliaran di halaman. Mereka penyusup menepuk tubuhnya mengajak keluar1.
berpenutup kepala dan hampir seluruhnya bersenapan laras panjang jenis Meskipun desas-desus sudah panas beredar beberapa hari
AK-47 buatan Rusia. Tak hanya senapan, kabarnya para penyusup tengah sebelumnya bahwa akan ada balas dendam dari pihak TNI, lucunya
malam itu juga menggantungkan beberapa butir granat di tubuh mereka. Pangdam Diponegoro, Mayjen Hardiono Saroso, dengan heroik berapi-api
Sipir semula tak percaya bahwa mereka dari Polda meskipun sudah menyatakan bahwa tak ada anggotanya yang terlibat. Kasi Intel Kopassus
ditunjukkan surat perintah, namun tak urung mereka tetap membukakan Grup II Kandang Menjangan, Kapten Wahyu pun se-iya sekata dengan
pintu untuk gerombolan berbadan tegap tersebut setelah diancam akan menegaskan tak ada satu pun anggota Kopassus yang keluar dari markas
meledakkan penjara. Begitu dibuka, para sipir pun dipaksa menyerahkan pada malam itu. Setiap pergerakan anggotanya pasti terpantau karena
kunci pintu sel. Sebagian penyusup dengan rapi menyebar. Ada yang markas hanya memiliki satu pintu keluar masuk.
berjaga di halaman, ada yang menuju ruang monitor dan merusak CCTV Tapi semua bantahan prematur itu tertangkis dengan hasil temuan
yang terpasang. Beberapa sipir dihajar dengan popor senapan karena tak tim investigasi 3 lembaga bonafid: dari kepolisian, Komnas HAM, dan Tim
mengikuti perintah. Sasaran mereka jelas dan terarah. Sel A5 tempat yang 9 bentukan Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Alhasil, 12 orang
diyakini sebagai ruang tahanan Deki cs. anggota Kopassus terbukti melakukan pembantaian berdarah di tengah
Dengan senapan siap menyalak, mereka menghardik para tahanan malam itu. Motifnya, balas dendam dan dilakukan spontan karena semangat
di sel A5, namun tak ada yang menunjuk hidung. Penyusup lalu corsa untuk saling melindungi sesama anggota korps baret merah – salah
memerintahkan agar yang bukan kelompok Deki keluar dari kerumunan. satu pasukan elite yang paling disegani di dunia. Persidangan militer
Sebanyak 32 tahanan memisahkan diri ke sebelah kanan, menyisakan menjatuhkan vonis tertinggi 11 tahun dan pemecatan terhadap Serda Ucok,
3 orang, Deki, Juan, dan Dedi. Tak menunggu lama, senapan menyalak dan lainnya bervariasi. Yang jelas, semua yang divonis tak ada yang perwira2.
Meskipun hakim militer sepakat memvonis atas tuduhan pembunuhan
kencang di pagi buta. Deki terkapar dihajar pelor. Juan tak kuasa mengelak
berencana, namun sepertinya TNI AD melalui tim investigasi bentukan
dari berondongan peluru, dan Dedi yang berusaha melarikan diri akhirnya
Jenderal Pramono, sepakat menyatakan bahwa perbuatan anggotanya tak
hanya tersungkur dikejar timah panas.
direncanakan dan hanya dimaksudkan untuk membalas dendam kematian
Kemana Adi? Santoso di tangan kelompok preman Deki cs atas nama jiwa corsa.
Pemuda yang ciut ini rupanya tadi ikut ke kelompok yang “Benarkah?”
menyingkir ke kanan. Tapi sia-sia, seorang penyusup melihatnya meski
Ada sejumlah kejanggalan yang berhasil dihimpun dari informasi
Adi berusaha menyembunyikan wajah piasnya. Begitu mendongak,
investigasi Komnas HAM, Kontras dan juga sumber-sumber media yang
juru tembak penyusup langsung menembak tepat ke mulut Adi hingga
seolah membantah pernyataan bahwa pembantaian malam itu hanya
nyawanya lepas.
Konon, lepas membantai 4 orang tahanan, para penyusup memaksa 1. Dirangkum berdasarkan pemberitaan majalah Tempo, 7/4/2013
2. Majalah Tempo 15/9/2013
tindakan spontan tanpa direncanakan dan tidak diketahui oleh petinggi- NTT (Deki adalah warga NTT yang tinggal di Yogyakarta). Kerabat Juan pun
petinggi di dua lembaga terkait: markas TNI-AD dan Polda Yogyakarta. mendapatkan informasi yang sama, bahkan SMS itu diterimanya dari istri
seorang anggota Brimob Yogyakarta. Ini menjadi kecurigaan bahwa isu balas
dendam bukan rahasia lagi - paling tidak intel TNI dan Polri sudah menciumnya.
A. Pertemuan misterius sejumlah jenderal
Pemindahan para tahanan dari Polda ke Cebongan sendiri diduga
Kabarnya pada tanggal 19 Maret 2013, hari yang sama penangkapan Deki
untuk menyelamatkan muka polisi. Kabarnya, ada tuntutan dari oknum
cs oleh polisi, terjadi pertemuan para komandan kesatuan dari Kodam
intel Kopassus untuk menyikat Deki cs malam itu juga di tahanan Polda.
Diponegoro, Dandim Sleman, Kepala Detasemen Polisi Militer, dan Kopassus
Namun ditolak Kapolda DIY, Jenderal Sabar4 karena itu sama saja hendak
Grup 2 dengan Kapolres Sleman dan termasuk Kapolda DIY, Jenderal Sabar
mempermalukannya. Solusinya adalah memindahkan para tahanan itu ke
Rahardja. Diinformasikan bahwa para petinggi kesatuan itu mempertanyakan
Cebongan. Jika ini yang sebenarnya terjadi, maka wajar jika kemudian tak
kemajuan penyelidikan kasus pembunuhan seorang anggota Kopassus, ada polisi yang dikirim ke penjara Cebongan untuk melapis keamanan.
Santoso yang dilakukan seorang oknum polisi (Juan) dan kelompok preman Bahkan telepon Kepala Sipir dan juga Dirjen Lapas tak diangkat oleh
Deki cs. Konon petinggi-petinggi TNI Ad itu meminta agar mereka saja yang Jenderal Sabar pada tengah malam itu. Permintaan bantuan ke Polres pun
“mengurus” Deki cs yang sudah ditahan polisi. Tapi polisi menolak3. tak berbalas. Jadilah para sipir sendiri yang harus menghadapi penyerbuan
Jika pertemuan tersebut benar terjadi, maka sepantasnya ada perwira taktis sejumlah oknum pasukan tempur paling elit di negeri ini yang
tinggi TNI AD yang harus ikut bertanggung jawab. Sekalipun mereka tidak berujung kepada pembantaian 4 orang yang dianggap sebagai preman
terlibat langsung dengan peristiwa pembantaian di Cebongan, namun pembunuh anggota Kopassus.
paling tidak pertemuan para petinggi tadi mengisyaratkan bahwa rencana Preman.
balas dendam itu sebelumnya sudah diketahui oleh rantai komando di Titel inilah yang pada akhirnya membuat masyarakat pun terbelah
tubuh TNI AD dan kepolisian. Tak salah mungkin jika ada dugaan bahwa dua, yang muak dengan premanisme memilih membela tindakan anggota
tindakan pembantaian di Cebongan itu “direstui” atau paling tidak Kopassus, dan di sisi yang lain adalah kelompok yang tidak setuju dengan
dibiarkan terjadi oleh para pemegang kendali komando. Barangkali hal ini cara-cara biadab yang dilakukan oleh alat negara. Tapi coba berandai-andai,
pula yang menyebabkan Jenderal Sabar akhirnya dicopot sebagai Kapolda jika perencanaan dan aksi taktis sejumlah pasukan elite yang dibiayai oleh
DIY, meskipun secara resmi alasan pencopotan bukan karena dianggap uang rakyat itu digunakan untuk membunuh masyarakat biasa, dan bukan
terlibat dalam skandal Cebongan, namun lebih karena proses mutasi biasa preman seperti Deki cs.
yang terjadi di tubuh Polri. Jika konspirasi alat negara itu bisa dilakukan terhadap preman, lantas
apa jaminannya hal itu tidak akan dilakukan terhadap kita? Orang-orang
biasa. Jika membunuh preman dengan cara-cara preman, lantas apa
B. SMS sweeping kepada warga NTT di Yogyakarta
bedanya kita dengan preman?
Sehari sebelum penyerbuan Cebongan, masyarakat NTT yang tinggal di
###
Yogyakarta sudah dibuat cemas dengan beredarnya SMS bahwa Kopassus
akan membalas dendam. Akan ada sweeping (penyisiran) terhadap warga
3. Majalah Tempo, 14/4/2013 4. Jenderal Sabar dalam berbagai kesempatan selalu membantah bahwa dirinya sudah mengeta-
hui akan ada rencana balas dendam dari Kopassus
Pukul 20.00, Kamis 4 Juli 2013… Investigasi internal yang dilakukan oleh Polri (seperti yang sudah
Bukan rahasia lagi
diramalkan), tidak menganggap tindakan Albert sebagai kejahatan, karena
apangan parkir gedung Badan Narkotika
bahwa di tubuh
Polri dan juga
L Nasional (BNN) sudah terlihat sepi.
perbuatannya malam itu atas sepengetahuan penjaga gedung BNN2.
Lagipula yang diambil oleh Albert tak lebih dari slip gaji dan salinan berkas
Seorang pria tampak berjalan menyusuri
kasus yang dulu sempat ditangani Albert ketika aktif di BNN. Sebaliknya,
di BNN terjadi halaman memasuki gedung BNN. Ketika
investigasi internal oleh BNN, yang dicolong Albert adalah berkas-berkas
bertemu dengan sejumlah penjaga (konon
pengkubuan. Trik penting terkait penanganan kasus narkoba. Terlebih, Albert diketahui
katanya) pria itu memberikan sejumlah uang.
saling lempar Versi lain mengatakan bahwa ada gertakan
memiliki jejak kelam selama bertugas di BNN. Albert, yang juga berprofesi
sebagai DJ itu, diduga dekat dengan jaringan narkoba, bahkan pernah
kotoran pun dari pria tersebut kepada penjaga. Suasana
diketahui mengkonsumsi narkoba ketika sedang bertugas. Hebatnya,
dimainkan. Masing- di dalam gedung malam itupun lenggang
bukannya dipenjarakan seperti yang biasa terjadi pada masyarakat sipil
sehingga pria ini leluasa untuk melakukan
masing kubu aksinya. Ia mencoba membuka pintu Deputi
pada umumnya, perwira ini malah dihadiahi posisi penting di unit Cyber
Crime yang bergengsi.
kabarnya mulai Pemberantasan BNN, Irjen (Purn.) Benny
Mamoto. Sialnya pintu itu terkunci. Pria itu Sebelum peristiwa pencolongan berkas itu, Benny sudah lebih dulu
membuka jejak
beralih ke pintu yang menghadap persis di digugat oleh Helena yang protes karena rekening perusahaannya bernilai
kotor lawan. Rp5,3 miliar tak kunjung dibuka blokirnya oleh Benny. Apalagi konon
depan ruang Benny. Pintu ruang Tata Usaha
itu terbuka. Tak membuang waktu, sebanyak 125 file dimasukkan pria itu katanya Helena sudah mengirimkan upeti US$20 ribu dan Rp100 juta untuk
ke dalam tas1. Entah disadarinya atau tidak, ternyata perbuatannya malam Benny melalui Leti, orang yang katanya dekat dengan Benny. Tapi Benny
itu tersorot oleh kamera CCTV. membantah keras. Sebaliknya, Benny mengatakan dua kejadian ini adalah
bentuk konspirasi dari lawan untuk menjatuhkan dirinya. Pernyataan inilah
Keesokan harinya…
yang seolah membuka adanya perang bintang untuk memperebutkan
BNN geger karena sejumlah dokumen penting dinyatakan raib. Isi
kursi Benny di BNN. Pasalnya, sejak dikeluarkannya UU No. 35 Tahun 2009,
1. Ilustrasi ini disusun berdasarkan pemberitaan Tempo, 4/8/2013 2. Bandingkan dengan kasus Brigjen Heru, auditor Angkatan Darat yang divonis 8 bulan masa per-
cobaan karena diduga menggelapkan berkas negara yang lupa ia kembalikan.
BNN sudah tak lagi menjadi bagian dari Polri. Posisinya sama seperti KPK. Sementara dalam operasi BNN, tak jarang berbenturan dengan kekuatan-
Jadi meskipun mayoritas petinggi dan staf BNN adalah polisi aktif, namun kekuatan beking yang berseragam Polri, baik di tingkat lapangan hingga
BNN hanya bertanggung jawab langsung kepada presiden dan bukan ke level perwira tinggi di pusat dan daerah. Dokumen yang diambil oleh
kepada Kapolri. Albert, diduga adalah salah satu benang merah yang bisa mengaitkan
Bukan rahasia lagi bahwa di tubuh Polri dan juga di BNN terjadi bandar narkoba dengan oknum-oknum pembeking di mabes Polri.
pengkubuan berupa kelompok-kelompok yang sehati dan sekepentingan.
Benny yang sebenarnya sudah pensiun sebagai polisi aktif, menurut Polri
sudah tak pantas menduduki kursi Deputi Pemberantasan BNN. Padahal
menurut Benny, hal tersebut tak menjadi masalah karena BNN adalah
lembaga sipil independen yang tak lagi di bawah kepolisian sesuai dengan
###
amanat undang-undang. Kabarnya, Kapolri sudah mengirimkan telegram
rahasia untuk mendudukkan Dir. Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Arman
Depari menggantikan Benny. Tapi dengar-dengarnya, Benny sudah punya
calon sendiri dari kubunya, Petrus Golose, Deputi Penindakan Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme.
Trik saling lempar kotoran pun dimainkan. Masing-masing kubu
kabarnya mulai membuka jejak kotor lawan. Benny dituding main kotor
dalam sejumlah kasus yang ditangani BNN. Gugatan Helena terhadap
Benny, konon dibeking oleh oknum jenderal di Mabes Polri. Itu makanya,
Helena berani melabrak BNN. Benny pun dituduh sedang butuh uang
untuk pencalonan dirinya sebagai gubernur di Sulawesi Utara.
Sebaliknya Benny menduga bahwa peristiwa pencurian dokumen
dan gugatan Helena adalah bagian dari konpirasi sindikat narkoba.
Menurutnya, ada jatah preman yang disalurkan para sindikat tersebut ke
sejumlah pihak. Kuat dugaan bahwa yang diisyaratkan oleh Benny adalah
sejumlah oknum petinggi di tubuh Mabes Polri yang menjadi beking bandar
narkotika internasional.
Kursi Deputi Pemberantasan BNN memang mentereng. Meskipun
Polri memiliki divisi Direktorat Narkoba, namun posisinya jauh lebih rendah,
karena masih di bawah kendali Kapolri. Sedangkan BNN bertanggung
jawab langsung kepada Presiden. Inilah yang membuat Mabes Polri sulit
untuk intervensi ke tubuh BNN meskipun banyak perwiranya aktif di BNN.
mewahnya berikut
W wasiat ataupun warisan. Namun
di Koesmayadi dan tak bisa dikembangkan ke jenderal lain atau pengusaha
yang mungkin terlibat.
bagaimana jika seorang jenderal aktif wafat
sejumlah mobil meninggalkan ratusan pucuk senapan ilegal? Kematian Koesmayadi sendiri menyisakan misteri. Ada dugaan bahwa
Tak ayal sejuta pertanyaan pun menyeruak. ia dibunuh dengan cara diracun. Namun demikian keterangan resmi
mewah, membuat
Dari mana senjata-senjata mematikan itu? Mabes TNI, bahwa Koesmayadi meninggal akibat serangan jantung, yang
kecurigaan semakin dikuatkan pula dengan keterangan dari RSPAD Gatot Subroto1. Bukan tanpa
Untuk apa? Jawaban pasti atas pertanyaan-
besar bahwa pertanyaan itu pun seolah terkubur bersama sebab tentunya dugaan adanya persekongkolan untuk menyingkirkan
Koesmayadi ini. Pasalnya, jenderal ini bisa dikatakan macannya logistik
Koesmayadi sudah jasad Brigjen Koesmayadi, yang terakhir
duduk sebagai Wakil Asisten Logistik KSAD, di tubuh TNI. Bagian ini paling basah di TNI, dan konon menjadi alat
menjadi bagian cawe-cawe sejumlah oknum jenderal dan pengusaha untuk meraih rente
yang meninggal pada 25 Juni 2006.
dari sindikat yang Temuan senapan di salah satu rumah
miliaran rupiah. Lamanya posisi Koesmayadi sebagai Waslog KSAD juga
dicurigai oleh anggota DPR Ade Daud Nasution dari Komisi 1 yang tugasnya
melibatkan jenderal sang jenderal sebenarnya tak disengaja.
mengawasi kinerja TNI.
dan pengusaha Pasalnya, sang jenderal sedang diselidiki
dalam sejumlah kasus hasil temuan auditor Dua rumah mewahnya berikut sejumlah mobil mewah, membuat
kakap. kecurigaan semakin besar bahwa Koesmayadi sudah menjadi bagian dari
TNI. Penyelundupan puluhan mobil mewah
di Tanjung Priok dan dugaan pembelian fiktif sindikat yang melibatkan jenderal dan pengusaha kakap. Meskipun baru
pesawat Fokker 50 yang melibatkan namanya adalah dua di antara sekian dugaan, namun bisa jadi posisinya di logistik terus dipertahankan karena ia
kasus yang beraroma nama jenderal tersebut. Hasil investigasi internal TNI dinilai koperatif dengan motif laba sejumlah oknum jenderal yang menjadi
yang dilakukan oleh Danpuspom, menemukan dan menyita total 185 pucuk atasannya. Lagipula menurut Ade, Koesmayadi hampir tidak pernah hadir
senapan berbagai merek, granat, pistol, 28 ribu peluru, dan 26 teropong. dalam rapat-rapat dengan DPR RI, yang diduga karena dia takut ditanya-
Di antara senapan tempur yang ditemukan ada M-16 (AS), SS-1 (Pindad), tanyai mengenai praktik gelap pengadaan barang di tubuh TNI yang
menjadi bidang tugasnya2. para pengusaha itu6. Koesmayadi pun sempat dicurigai ada hubungannya
Barangkali itu pula yang semakin membuat anggota Komisi 1 DPR dengan penjualan senjata ilegal ke kelompok-kelompok separatis karena
lainnya, Yuddy Chrisnandi merasa bahwa hasil investigasi Puspom AD yang seringnya ia mondar-mandir Jakarta-Aceh. Selain ke Aceh, ada kecurigaan
menyimpulkan tidak ada jenderal lain terlibat menjadi tidak fair karena bahwa jaringan Koesmayadi juga bermain dalam penjualan senjata ke
terkesan hanya melimpahkan tanggung jawab skandal sebesar itu hanya Timor Leste, di mana di negara baru pecahan dari Indonesia ini pernah
kepada Koesmayadi3, yang celakanya sudah meninggal pula sehingga tak lama ditinggali oleh Koesmayadi yang ditugaskan TNI di sana.
mungkin melanjutkan penyidikan. Ia menemukan kejanggalan dari proses Munculnya nama pengusaha, memang terkesan sangat dirahasiakan
pembelian ratusan senapan dan amunisi itu. KSAD menyatakan bahwa oleh TNI. Ini mengingat bisnis senjata TNI sangat menggiurkan. Maka
senjata itu dibeli resmi, baru dan belum pernah dipergunakan, hanya tak heran ketika mantan Kepala BIN Syamsir Siregar ditanya siapa nama
disimpan yang tidak semestinya. Tetapi data yang diperoleh DPR, ternyata rekanan pengusaha yang mengimpor senjata-senjata itu, ia tak menjawab.
senjata-senjata itu tak muncul dalam pembiayaan APBN yang dikelola Selama rapat dengan DPR pun lebih banyak Syamsir menjawab tidak
TNI . Maka wajar jika kemudian muncul spekulasi bahwa ada sindikat
4
tahu. Padahal dengan posisinya sebagai pucuk tertinggi badan mata-mata
senjata yang dibiayai oleh sejumlah cukong dengan berbagai kepentingan. negara, seharusnya informasi akurat mengenai itu ada padanya7.
Yuddy secara jelas menyebutkan nama Tomy Winata (bos Artha Graha) Jika benar dugaan bahwa memang ada kelit-kelindan antara
dan mantan KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu agar diperiksa oleh tim Koesmayadi dengan atasan jenderal dan pengusaha kakap, maka apa
investigasi TNI. Ryamizard diduga tahu persis perbuatan anak buahnya,
salah jika kita mencurigai bahwa kematiannya yang terkesan mendadak itu
Koesmayadi. Sedangkan Tomy Winata dikenal sangat intim dengan bisnis
memang sudah diskenariokan agar skandal itu tak sampai membakar lebih
TNI. Konon Koesmayadi rajin menyambangi gedung Artha Graha5. Selain
banyak jenderal dan bisa memergok siapa cukong yang menjadi dalangnya?
nama Artha Graha, nama bos grup Kodel juga sempat santer diberitakan
terlibat dalam pembiayaan masuknya senapan-senapan ilegal yang diduga Terlebih, investigasi dilakukan sangat tertutup, dan hanya hasil
masuk dari jalur Singapura yang hendak diteruskan ke Aceh itu. Namun ia akhirnya saja yang dibuka ke publik. Tradisi militer memang mengharuskan
membantah keras dan bahkan mengancam pasal pencemaran nama baik segala persoalan yang menimpa tubuh TNI diselesaikan dulu secara
terhadap seorang anggota DPR yang menyebut namanya. internal baru kemudian diekspos keluar (itupun jika kasus itu telah menjadi
Data dari Detasemen Intelijen Tempur Komando Strategis Angkatan perhatian publik). Dalam proses investigasi tertutup itu, siapa yang bisa
Darat (Kostrad), dikatakan bahwa ketika logistiknya dipegang oleh menjamin tidak terjadi sulam menyulam informasi untuk mengaburkan
Koesmayadi, ada keanehan di mana dari 661 pucuk senjata yang diimpor fakta yang sesungguhnya?
yang terdata hanya 524 pucuk. Disinyalir bahwa sebagai senjata yang Bagaimana dengan kemungkinan bahwa kematian Koesmayadi
digelapkan itu menyebar ke sejumlah pejabat militer dan pengusaha yang dijadikan pintu keluar untuk meloloskan nama-nama besar di tubuh TNI
dekat dengan tentara untuk dipakai pasukan pengamanan dan pengawalan demi menyelamatkan marwah lembaga tersebut?
Sepertinya memang undang-undang peradilan militer harus segera
2. http://www.balipost.co.id, 1 Juli 2006
3. http://www.suaramerdeka.com, 10 Agustus 2006 6. http://www.tempo.co, 2 Agustus 2006
4. http://www.beritaindonesia.co.id, 28 Juli 2006 7. Tulisan Akil Mochtar ketika masih menjabat anggota DPR Komisi 1. http://bangakil.blogspot.
5. http://www.suarakarya-online.com, 11 Juli 2006 com, Juli 2006
direvisi, agar instansi hukum sipil bisa masuk ke tubuh TNI yang selama 78# Simulator 1: Saat Kepolisian
ini seolah imun dari jerat hukum. Semestinya, kejahatan-kejahatan non-
militer, seperti narkoba, korupsi, pembunuhan hingga perkosaan, tak lagi
Ditampar Skandal
disidik oleh internal TNI yang rawan penyembunyian informasi.
###
Berbekal tumpukan ada awalnya ini hanya hubungan bisnis
menggembok gerbang pabrik. Celakanya, anak dan istri Sukotjo ada di lantai dalam proses tendernya2. Konon dana mengalir pula ke sejumlah
dua dan tersandera selama dua hari. Mereka hanya hidup dari makanan anggota DPR dan partai politik tertentu. Aliran uang panas Djoko
yang tersisa di kulkas. Di tengah penyanderaan itu, Budi menantang diduga mengalir pula ke sejumlah jenderal atasannya, itu makanya
Sukotjo untuk mengadu ke KPK, polisi atau ke presiden sekalipun . Tanpa
1
ada kesan Mabes Polri terkesan “melindungi” Djoko di awal-awal
disadari oleh Budi, dari situlah muncul ide Sukotjo untuk membuka kotak kasus ini meledak.
Pandora permainan kotor dalam proyek simulator yang dikerjakannya B. Peran Djoko Susilo yang paling dominan adalah memberikan
bersama Budi. rekomendasi kepada BNI cabang Gunung Sahari, Jakarta untuk
Berbekal tumpukan berkas yang menjadi bukti, Sukotjo pun berkelana memberikan kredit kepada perusahaan Budi yang mengajukan
membeberkan dugaan tipu-tipu proyek simulator. Tak ada yang berani. modal kerja untuk menggarap proyek simulator. Faktanya, belum
LSM-LSM yang biasanya lantang menyuarakan anti korupsi angkat tangan. ada Surat Perintah Kerja dari Polri yang menunjuk perusahaan Budi
Komisi pengawas kepolisian pun mengingatkan Sukotjo bahwa dia itu sebagai pemenang. Namun rekomendasi Djoko Susilo sangat
sedang berhadapan dengan mafia di tubuh polisi. Baru setelah Sukotjo sakti, dan mampu membuat BNI menggelontorkan duit modal kerja
mempresentasikan temuannya ke ICW (Indonesian Corruption Watch), sebesar Rp100 miliar. Dengan cepat duit modal kerja ini mengalir
laporan Sukotjo akhirnya sampai juga ke tangan KPK – namun Sukotjo kemana-mana untuk bancakan. Fakta ini sekaligus menyingkap
sudah keburu ditahan akibat laporan penggelapan oleh Budi cs. Yang tak sebuah skenario, bahwa proses tender sudah direkayasa sejak
disangka Sukotjo, jika semula ia hanya ingin membalas perlakuan Budi, awal. Pemenang tender sudah ditetapkan, bahkan sebelum tender
justru laporannya ini seakan membuka kotak Pandora busuknya permainan dilakukan. Hal ini tak lepas dari kedekatan personal Budi dengan
di tubuh Polri, khususnya di Korlantas Polri – dan yang tak disangka Djoko Susilo. Saking akrabnya, Djoko berulangkali menggunakan
olehnya, orang nomor satu di Korlantas Polri ketika itu, Irjen Djoko Susilo kartu kredit Budi untuk keperluannya3.
pun terseret menjadi pesakitan KPK. Dari sinilah terkuak begitu banyak C. Dalam proses persidangan, ada 4 orang saksi dari pihak polisi
aroma skandal memalukan terkait proyek ini. yang berbalik badan. Semula mereka semua membeberkan peran
penting Djoko Susilo dalam proyek simulator. Namun belakangan
A. Dari data yang dimiliki Sukotjo akhirnya diketahui bahwa terjadi diketahui mereka “dilobi” oleh tim pengacara Djoko Susilo,
penggelembungan nilai proyek secara luar biasa. Duit negara yang dan sejak itu mereka kompak menarik kesaksiannya dengan
keluar untuk membayar simulator totalnya Rp198 miliar, tetapi mengatakan bahwa tindakan mereka tersebut sebelumnya
ternyata nilai sebenarnya hanya Rp74 miliar alias ada laba jumbo karena mendapat tekanan dari penyidik KPK. Rupanya, tim KPK
yang digangsir komplotan Budi cs sebesar Rp124 miliar! Dana ini yang dipimpin Novel Baswedan berhasil merekam pertemuan tim
tak dimakan sendiri, karena ternyata sebesar Rp32 miliar mengalir pengacara Djoko dengan saksi-saksi tersebut, dan ini diperlihatkan
ke Irjen Djoko Susilo selalu pemilik proyek. Sisanya terbesar di hadapan hakim.
kedua masuk ke kocek Budi, dan lainnya dibagi-bagi ke Primkopol D. Dari perkara ini pula terbongkar bagaimana kayanya seorang
Polri hingga Irwasum Polri serta sejumlah perwira yang terlibat Djoko Susilo – yang jauh sekali dari kemampuan gajinya sebagai
2. Majalah Tempo, 15/9/2013 Majalah Tempo, 15/9/2013
1. Majalah Tempo, 29/12/2013 3. Majalah Tempo, 29/12/2013
Meskipun bukti sudah seabreg dan tuntutan jaksa KPK pun dibuat anggota polisi
K KPK dalam mega skandal simulator, tak
pelak membuat tubuh Mabes Polri kebakaran
tinggi, namun rupanya hakim tak sepakat. Jaksa KPK menuntut hukuman berusaha jenggot. Bukan rahasia lagi bahwa Polri terkesan
18 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan uang pengganti Rp32 miliar serta menangkap Novel mati-matian melindungi Djoko dari serangan
pencabutan hak politik Djoko untuk dipilih dan dipilih di jabatan publik. tuduhan. Kuat diduga ada kekhawatiran
Ternyata hakim memberi “diskon besar”, dengan hanya memvonis 10
ke markas KPK.
skandal yang menimpa salah satu jenderalnya
tahun penjara plus denda Rp500 juta. Konon katanya ada “tim siluman” Tuduhannya ganjil, ini bisa pula menggoyang jenderal-jenderal lain
yang bergerak untuk melobi para hakim. Sinyalemen inipun diendus pula Novel terlibat di tubuh Polri, apalagi dari fakta persidangan
oleh Komisi Yudisial yang buru-buru memberikan warning agar proses ditemukan sejumlah aliran dana panas ke Polri,
penembakan
ini dilakukan secara benar karena sudah menjadi perhatian publik secara seperti ke Primkopol dan Irwasum, yang ketika
meluas5. Baru pada proses banding (yang lucunya justru dilakukan oleh tim terhadap pencuri itu dipimpin oleh Jenderal Nanan Sukarna.
pengacara Djoko sendiri), hakim banding justru memperberat hukuman sarang burung Bahkan konon Kapolri Timur Pradopo juga
Djoko menjadi 18 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan membayar uang sudah mengetahui dan terkesan mendiamkan.
wallet di Bengkulu
pengganti Rp32 miliar, dan hak politik Djoko juga dicabut6. Artinya, putusan Pendiaman Kapolri ini juga terlihat dari surat
hakim Pengadilan Tinggi Jakarta sama dengan tuntutan jaksa KPK. pada tahun 2004. yang ditembuskan kepadanya oleh Sukotjo,
pengusaha sub kontraktor simulator yang
melaporkan kecurangan yang dilakukan
Budi dan sejumlah oknum perwira Polri – namun menurut Sukotjo ia tak
mendapatkan respon apa-apa dari Kapolri, sebelum akhirnya KPK bertindak
###
cepat mengusut laporan Sukotjo ini.
pengadilan yang tidak berbuah vonis bersalah – maka wajar jika muncul Toh sebelum kasus Djoko meledak menampar wajah Polri, masa-masa
dugaan Mabes Polri mulai cemas skandal akan menyerempet kemana- tugas penyidik Polri di KPK bisa dinegosiasikan untuk diperpanjang,
mana. Oleh karena itu, aksi-aksi Polri setelahnya, membuat publik mengapa sekarang terkesan tidak bisa?
menduga bahwa itu dilakukan Polri untuk melindungi Djoko secara khusus Tak hanya gaji yang menggiurkan di KPK, namun banyak dari penyidik
dan melemahkan KPK secara umum. polisi yang masuk ke KPK merasakan adanya perbedaan besar dengan
situasi kerja di instansinya yang lama. Hal ini dikarenakan proses induksi
A. Menghalangi penggeledahan oleh tim KPK (semacam brain wash/cuci otak) bagi para penyidik yang baru masuk ke KPK.
Menurut mantan penasehat KPK, Abdullah Hehamahua, banyak penyidik
Tim penggeledah yang dikirim KPK sebanyak 30 orang menggunakan 12
setelah diinduksi merasa takut berubah menjadi jahat lagi jika nanti harus
mobil dinas. Tujuannya markas Korlantas Polri untuk menyita materi-
kembali ke instansi awalnya. Ini pula yang menyebabkan para penyidik
materi yang bisa dijadikan barang bukti. Ketika hendak memasuki gedung,
KPK jauh lebih mumpuni dan relatif lebih bersih dibandingkan penyidik
tim dihadang oleh sejumlah polisi dan begitupun ketika hendak keluar
di kepolisian dan kejaksaan. Salah satunya adalah penyidik fenomenal,
membawa sejumlah bukti dokumen, tim KPK kembali dihadang. Polisi
Kompol Novel Baswedan, yang dengan berani merangsek markas polisi
melarang mereka membawanya karena dokumen-dokumen itu diperlukan
untuk menangkapi mantan-mantan atasannya dan mengumpulkan bukti-
juga karena polisi sedang menyidik kasus yang sama. Baru setelah Ketua
bukti. Novel sendiri memilih untuk menjadi pegawai tetap KPK ketimbang
KPK Abraham Samad dan Kapolri Timur Pradopo bertemu, tim KPK
menuruti perintah Mabes Polri untuk balik kandang ke Mabes Polri.
akhirnya “dilepas” membawa bukti-bukti tersebut ke gedung KPK. Itupun
syaratnya, kasus yang sama akan ditangani bersama oleh Polri dan KPK, Penarikan sejumlah penyidik oleh Polri jelas sangat menggangu
dan bukti-bukti bisa dipergunakan bersama-sama. jalannya penyidikan – dan sulit untuk mengatakan tidak terhadap dugaan
bahwa aksi ini dilakukan Polri untuk melemahkan KPK. Dengan jumlah
pegawai KPK yang saat ini hanya 600-an pegawai dan harus bekerja
B. Aksi “menyabotase” penyidik
untuk 240 juta orang Indonesia, maka sangat jauh dari ideal. Sebagai
Harus diakui bahwa mayoritas penyidik di KPK dipinjam dari berbagai perbandingan Malaysia yang berpenduduk kurang dari 30 juta jiwa, mereka
instansi, mulai dari kepolisian, kejaksaan, BPKP dan Kementerian sudah memiliki 5 ribu orang pegawai komisi antikorupsi.
Keuangan. Porsi terbesar penyidik adalah kontribusi dari polisi. Hal ini
dikarenakan polisi telah memiliki modal dasar kompetensi penyidikan,
C. Mengkriminalisasikan Novel Baswedan
sehingga akan lebih mudah untuk menjalankan fungsinya di KPK. Maka
ketika Mabes Polri tak bersedia memperpanjang masa tugas 13 orang Nama Novel mencuat ke langit ketika perwira polisi berpangkat Komisaris
penyidiknya yang ditugaskan di KPK dan juga keinginan untuk menarik itu dengan berani menggerebek Markas Korlantas Polri dan mengusut
kembali para penyidik mereka yang sudah menjadi pegawai tetap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Irjen Djoko Susilo. Petinggi Polri
di KPK, tak bisa tidak, tudingan pun dilayangkan bahwa Mabes Polri terkesan gerah dengan sepak terjang Novel cs yang seolah tak menghormati
sedang melakukan akrobat untuk menghambat kinerja KPK. Alasan demi institusi asal Novel sendiri. Tak lama setelah penggerebekan di Markas
pengembangan karir para penyidik tersebut seolah janggal bila dikaitkan Korlantas, gantian sejumlah anggota polisi berusaha menangkap Novel
dengan prioritas kepentingan bahwa mereka lebih dibutuhkan oleh KPK. ke markas KPK. Tuduhannya ganjil, Novel terlibat penembakan terhadap
pencuri sarang burung wallet di Bengkulu pada tahun 2004. Peristiwa legowo menyerahkan kasus tersebut berikut bukti-bukti dan saksi-saksi
yang sudah 8 tahun berlalu, tiba-tiba saja diungkit untuk menyeret Novel yang diperlukan. Tapi oleh polisi, begitu KPK menetapkan Irjen Djoko
yang ketika itu menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu. Susilo menjadi tersangka dalam kasus simulator, tiba-tiba saja Bareskrim
Padahal ketika itu sudah ada investigasi, dan Novel terbukti tak bersalah. Polri (ketika itu dipimpin Jenderal Sutarman yang sekarang Kapolri) ikut-
Kejanggalan akan adanya rekayasa terlihat di sana-sini. ikutan menyidik kasus yang sama. Bahkan mereka sudah men-tersangka-
kan AKBP Teddy Rusmawan, polisi kunci yang sangat mengetahui rekayasa
Irwansyah Siregar yang katanya korban penembakan, diklaim oleh
proyek dan aliran dana panas simulator.
polisi datang melapor tanggal 21 September 2012. Padahal Irwan
justru dijemput oleh polisi dari rumah untuk membuat pengaduan Ada dugaan bahwa tindakan polisi ikut mengusut kasus ini adalah
baru pada tanggal 28 September 2012! Surat “permohonan untuk mengisolir kasus agar tidak melebar ke jenderal-jenderal lain.
keadilan” Irwan itu yang dijadikan dasar oleh polisi untuk Dengan mengusut kasus ini, maka polisi bisa “menguasai” bukti dan
memperkarakan Novel. saksi-saksi dengan alasan dibutuhkan untuk proses penyidikan. Ini tentu
bisa menghambat proses penyidikan yang dilakukan KPK yang tentu saja
Dua korban lain dari Sumatera Utara dipanggil polisi untuk
membutuhkan bukti dan saksi yang sama. Sukurlah (meskipun terkesan
menguatkan pengaduan Irwan ke Bengkulu. Selama di Bengkulu,
terlambat), Presiden SBY turun tangan. Secara tersirat presiden meminta
kabarnya mereka menerima uang saku Rp300 ribu perhari, dan
polisi melepaskan kasus simulator kepada KPK, dan menunda penyidikan
sebelum pulang diberi imbalan Rp2,5 juta perorang. Ada kesan
terhadap Kompol Novel Baswedan yang sedang berjalan.
mereka dijadikan pelapor-pelapor bayaran untuk menjerat Novel
Baswedan. Tujuannya bisa jadi menghentikan aksi Novel dalam Bos sudah meminta, Polri pun mengalah…
mengusut skandal simulator yang melibatkan sejumlah jenderal Sekarang tinggal menunggu, apakah vonis bersalah berhenti pada
polisi aktif. Apalagi Novel terkenal penyidik paling cerdas, berani Irjen Djoko Susilo, atau masih akan episode lanjutan yang bisa menyeret
dan berintegritas di tubuh KPK. Tapi sukurlah rakyat Indonesia ada petinggi-petinggi Polri lainnya – dan mungkin juga sejumlah oknum
di belakang KPK. Ketika belasan polisi datang menggeruduk KPK anggota DPR RI yang konon ikut kecipratan duit miliaran dari proyek nakal
untuk menangkap Novel, barisan manusia menjadi rantai hidup simulator ini.
melindungi gedung KPK. Polisi pun mundur tak berani melawan
kekuatan rakyat yang sudah mencium gelagat konspirasi busuk
pada kasus yang disangkakan kepada Novel.
###
D. Polisi ikut menyidik kasus simulator
Padahal sudah diatur dalam undang-undang pemberantasan korupsi
bahwa jika KPK sudah mengambil suatu kasus korupsi, maka instansi
penegak hukum lain seperti polisi dan jaksa harus mundur. Bahkan jika
kasus itu sudah lebih dulu ditangani oleh polisi atau jaksa, namun KPK
merasa harus menangani kasus tersebut, maka polisi atau jaksa harus
80# Billions Dolar Cop: BBM hingga minuman keras cap Tikus. Ia digelari pula sebagai penguasa
laut Papua karena kapal-kapal miliknya seolah bebas hilir mudik membawa
Labora Sitorus barang-barang haram karena setorannya konon lancar ke sejumlah
instansi, termasuk ke TNI AL1. Jika pun pernah ditangkap, tak lama kapal-
kapal itu dilepas lagi.
Semua berawal dari tindakan Labora memecat sejumlah pengurus
perusahaannya. Tak terima dipecat, mantan-mantan orang kepercayaan
yang mengetahui persis sepak terjang bisnis Labora memutuskan untuk
“menggigit” mantan bosnya. Mereka melaporkan bisnis hitam Labora. Dan
seketika kerajaan bisnis Labora goncang. Tuduhan padanya pun berlapis-
nda sudah heboh dengan aset ratusan
Benar memang
Labora sudah
A miliar milik Irjen Djoko Susilo? Itu mah
lapis. Jika kasus Irjen Djoko Susilo yang menggemparkan itu “hanya”
terkait korupsi dan pencucian uang, Labora diganjar jauh lebih dahsyat:
masih cemen. Dengan pangkat jenderal,
pelanggaran UU Migas terkait penyelundupan BBM, UU Kehutanan terkait
duluan berbisnis rasanya siapa pun mudahlah mengumpulkan
pembalakan dan pengolahan kayu ilegal, UU pencucian uang, plus pidana
aset puluhan hingga ratusan miliar kalau dia
sebelum menjadi penjualan minuman keras. Ditambahkan lagi jika terbukti ia melakukan
punya urat nekat dan muka tembok. Tapi
suap, maka UU korupsi pun siap menanti. Belum lagi pelanggaran aturan
polisi. Tapi setelah kalau seorang polisi “rendahan” bisa punya
dan etika mengenai haramnya seorang polisi aktif berbisnis.
menjadi polisi- transaksi rekening hingga Rp1,5 triliun, ini
Benar memang Labora sudah duluan berbisnis sebelum menjadi
baru luar biasa mencengangkan. Bagaimana
lah bisnisnya bisa polisi. Tapi setelah menjadi polisi-lah bisnisnya bisa meraksasa. Bahkan,
tidak, dengan gaji yang hanya Rp3 jutaan
meraksasa. Bahkan, perbulan, maka seseorang butuh waktu 20
perusahaan kayunya menjadi yang terbesar di Sorong. Kabarnya, menjadi
polisi dilakukan hanya untuk memperlancar bisnisnya di Papua2. Masuk
perusahaan kayunya ribu tahun lebih untuk bisa memiliki transaksi
akal juga sebenarnya mengingat berbisnis kayu, BBM dan minuman keras
menjadi yang rekening lebih dari Rp1 triliun!
tergolong bisnis yang bisa dengan mudah membuat seseorang ditangkap
Brigadir Kepala Labora Sitorus orangnya.
terbesar di Sorong. – kecuali tentu saja kalau mau cincay dengan pihak-pihak yang menguasai
Polisi ini layak mendapat gelar billion dolar
perijinan. Dan itulah yang dilakukan Labora. Ia sadar bisnisnya tak akan
cop karena rekening super jumbo miliknya
aman bila berjalan sendiri tanpa pelindung.
telah menyengat perhatian puluhan juta orang Indonesia di tahun 2013 –
Itulah mengapa, Labora dengan rajin menyetorkan miliaran fulus secara
dan tentu pula mulai membuat sejumlah petinggi di kepolisian ketar-ketir
teratur, terutama kepada para atasannya di Sorong dan Raja Ampat.
tersambar sengkarut Labora. Lewat perusahaannya PT. Rotua dan juga
Ketika Labora ditersangkakan oleh polisi atas tuduhan ilegal logging dan
perusahaan-perusahaan lain yang dikelola oleh keluarga dan orang-orang
pencucian uang, sang polisi tajir pun naik pitam. Ia yang selama ini merasa
kepercayaannya, Labora menjelma menjadi penguasa Sorong dan Raja
Ampat, Papua, mulai dari bisnis kayu (yang diyakini) ilegal, penimbunan 1. Majalah Tempo, 26 Mei 2013
2. Majalah Tempo, 26 Mei 2013
sudah diperlakukan bak ATM hidup oleh para atasannya, pun menggigit terlambat datang. TNI AL pun mengakui Labora ringan tangan mengucurkan
balik. 18 Mei 2013 lalu Labora terbang ke Jakarta dan melapor kepada fulus untuk setiap proposal bantuan TNI AL. Setiap pergantian komandan,
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tentang setoran miliaran yang entah di tingkat Polres maupun Polda Papua, ATM Labora siap beraksi
dilakukannya ke sejumlah petinggi polisi. Hanya dalam tempo 1 Januari tanpa bertanya-tanya lagi – dengan harapan bisa mendapat “pengarahan
2012 hingga 23 April 2013, sudah Rp10 miliar duit Labora dikucurkan dalam dari komandan”. Maka ketika Labora digigit, tak heran dia pun menggigit
265 transaksi untuk polisi. Itupun hanya dari dokumen yang tersisa. Jika balik para pengkhianat.
saja berkas-berkas tahun-tahun sebelumnya tidak mendadak raib ketika
kantor Labora digeledah polisi, mungkin jumlahnya bisa berkali lipat,
mengingat kata Labora, paling tidak setiap tahun ia menyetorkan duit ke
sejumlah oknum petinggi polisi tak kurang dari Rp8 miliar!3 Berkas-berkas
yang dilengkapi dengan bukti setoran bank itu sudah dilaporkan Labora ke
KPK. Sialnya, baru saja Labora keluar dari gedung Kompolnas, polisi pun ###
menyergapnya dan langsung mengirimnya ke sel tahanan.
Dengan cepat Mabes Polri membantah telah menerima setoran.
Mantan Kabareskrim Jenderal Sutarman kukuh mengatakan hanya ada
satu perwira menengah berpangkat Kombes yang mendapat duit panas
dari Labora, itupun ketika dia bertugas di Papua. Yang jelas, dua mantan
atasan Labora, Kapolres Sorong AKBP Gatot Aris dan Kapolres Raja Ampat
AKBP Taufik Irpan sudah dicopot – meskipun Mabes Polri memperhalus
bahasanya bukan karena menerima suap dari Labora, tetapi lebih karena
lalai mengawasi Labora dan bisnisnya. Kedua perwira itu kini masih aman
meskipun dipindahkan ke bagian lain. Benang merah setoran Labora yang
bisa mengaitkan keterlibatan jenderal polisi sebenarnya ada di AKBP
Taufik. Labora mengaku pernah memberikan duit tunai Rp600 juta kepada
Taufik. Alasannya untuk disetorkan kepada Kapolda Papua dalam rangka
mengurus kenaikan pangkat.
Wajar saja jika Labora merasa dirinya dikorbankan dan ditinggal begitu
saja oleh “para atasan”. Menurutnya, ia telah “diizinkan” untuk berbisnis,
meskipun dengan konsekuensi tak tertib menjalankan tugas-tugas sebagai
seorang polisi. Tapi imbalan yang diberikan lebih dari lumayan. Konon
bahkan Labora sempat menalangi seluruh gaji polisi di Polres Sorong yang
81# Misteri Senjata seluruh senjata tersebut resmi dilengkapi dengan dokumen yang diperlukan
untuk ekspor senjata, namun mengapa pihak Filipina tetap mengatakan
“Ilegal” Pindad itu sebagai ilegal? Keanehan inilah yang didiskusikan oleh Global Future
Institute tahun 2011 lalu. Bahkan mereka mengaitkan pengapalan senjata
tersebut mungkin ada hubungannya dengan bisnis senjata ilegal yang
dimotori oleh kelompok Hawkish, Israel dan menjadikan Georgia sebagai
tempat transit pengiriman yang diarahkan kepada pembeli-pembeli tak
resmi di Filipina dan sejumlah negara Afrika1.
Persinggungan nama Georgia dan Afrika, celakanya muncul dalam
penangkapan oleh aparat keamanan Filipina karena 14 kru kapal yang
enangkapan berpeti-peti senjata oleh ditangkap tersebut seluruhnya berasal dari Georgia dan Afrika. Kepala
Meskipun Pindad
dan pihak Bea
P aparat bea cukai Filipina pada 20 Agustus Intelijen Kepabean dan Jasa Penyelidikan Filipina, Fernandiho Tuason,
mencium indikasi kuat bahwa ada perdagangan senjata ilegal dari
2009 lalu masih menyisakan pertanyaan
Cukai Indonesia hingga kini. Ada ketidak-sinkronan antara penangkapan kapal berbendera Panama tersebut. Kecurigaannya bermula
keterangan pihak Indonesia dengan pihak karena kapal berlabuh justru sekitar 500 meter dari lepas pantai pelabuhan
mengatakan bahwa Mariveles dan terjadi sejumlah aktivitas yang mencurigakan di sekitar kapal
pemerintah Filipina mengenai haram-halalnya
seluruh senjata senjata-senjata yang ditemukan dari kapal tersebut. Dan memang ketika digeledah ada sejumlah peti dalam keadaan
tersebut resmi Capt. Ufuk berbendera Panama tersebut. kosong yang kemungkinan sebelumnya berisi senjata dan amunisi. Faktor
Disebutnya nama Indonesia dikarenakan dari lain yang mencurigakan adalah karena kapal itu tak memberitahukan
dilengkapi dengan
sekian peti persenjataan tersebut ditemukan kedatangannya 48 jam sebelumnya sebagaimana prosedur yang berlaku.
dokumen yang 10 pucuk pistol jenis P2 dan 50 senapan Kecurigaan tersebut menjadi cukup beralasan, mengingat selama ini
diperlukan untuk serbu tipe SS V-1 yang belakangan diketahui sering terjadi impor senjata ilegal yang dilakukan oleh sejumlah politisi dan
ekspor senjata, merupakan buatan anak-anak Indonesia di pemberontak. Senjata-senjata tersebut sering digunakan untuk membunuh
pabrik Pindad di Bandung. Semula senapan- lawan-lawan politik. Pindad sendiri membantah telah melakukan penjualan
namun mengapa senapan itu disangka senapan Galil buatan senjata haram tersebut, dan mengatakan bahwa pistol untuk Filipina dan
pihak Filipina tetap Israel. Pasalnya secara fisik sangat mirip senapan serbu SS-V1 untuk Mali itu resmi pemesanannya. Hanya saja
mengatakan itu dengan SS V-1. Bahkan sempat beredar Pindad mengakui bahwa mereka tak dapat mengontrol apabila senjata-
rumor bahwa diam-diam Indonesia menjalin senjata tersebut akhirnya dipindahtangankan ke pihak-pihak lain seperti
sebagai ilegal? kerjasama dengan Israel dalam bentuk pemberontak, pembunuh, atau kelompok-kelompok lain. Ini berbeda
pembuatan senapan Galil versi Pindad. dengan kebijakan perdagangan senjata AS, di mana pemerintah AS berhak
Yang misterius dari ditemukannya senjata-senjata pembunuh tersebut mengetahui dan harus mendapatkan izin jika pemesan awal ingin menjual
adalah meskipun Pindad dan pihak Bea Cukai Indonesia mengatakan bahwa
1. http://www.theglobal-review.com, 21/2/2011
atau memindah tangankan kembali senjata-senjata yang dibeli dari AS 82# Ponpes Al-Zaytun –
Intelijen – NII KW-IX
tersebut.
Jika memang benar senjata-senjata buatan Pindad itu masuk
dalam sindikat peredaran ilegal senjata api internasional, maka ini tentu
memalukan bagi bangsa Indonesia, apalagi Filipina dan Mali masih berkutat
dengan isu separatisme yang dilakukan kelompok-kelompok bersenjata
serta kerap mengalami krisis politik berdarah. Indonesia bisa saja terjebak
dalam tuduhan telah “memanaskan” situasi dengan memasok senjata.
Terlebih status Pindad adalah BUMN yang notabene milik pemerintah.
Pindad sendiri memiliki hak untuk bisa menjual senjata selain ke TNI, namun i balik kemegahannya yang diklaim
Ada dugaan bahwa
harus tercatat secara resmi dan hanya bisa dijual kepada pemerintah atau
institusi di bawah pemerintahan yang sah. gerakan NII KW-
D sebagai pesantren termegah se-Asia
Tenggara, ternyata nama besar pesantren Al-
IX pimpinan Panji Zaytun, di Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat,
Gumilang didukung menyimpan kisah mengerikan terkait gerakan
separatisme dan pencucian otak. Pimpinannya,
oleh intelijen yang
Toto Salam alias Abu Toto alias Panji Gumilang,
juga direstui oleh santer dikabarkan sebagai pimpinan utama
###
penguasa orde gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW IX
(Komandemen Wilayah 9) yang dikait-kaitkan
baru ketika itu
dengan paham NII bentukan Kartosuwiryo yang
untuk melemahkan pada tahun 1949 pernah memproklamirkan
gerakan berbau berdirinya negara Islam yang terpisah dari
Republik Indonesia.
politik yang
bernafaskan Islam.
Namun menurut mantan ang
gota NII KW9 Al-Chaidar, tidak ada
hubungan antara NII KW9 dengan
NII Kartosuwiryo. Yang terjadi adalah
Al-Zaytun menjaring dana miliaran
rupiah dengan menyelewengkan
Foto pesantren Al-Zaytun
nama NII untuk menarik simpati
umat Islam. Tidak hanya itu, Al-Zaytun ditenggarai menghalalkan segala sekelompok umat Islam yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi
cara untuk mengumpulkan dana dari para anggotanya, termasuk dengan syariat Islam, digagas skenario menghancurkan citra Islam dengan cara
melakukan praktik-praktik kriminal, seperti penipuan. Selama bertahun- menunjukkan aksi-aksi tak terpuji atas nama Islam. Misalnya, penggalangan
tahun operasional Al-Zaytun berlangsung aman karena dibekingi oleh dana oleh para anggota NII KW-IX dengan menghalalkan praktik tipu daya
intelijen. Dugaan ini ditulis secara blak-blakan oleh Chaidar dalam bukunya seperti penipuan, pencurian dan pemerasan. Setiap anggota baru dibaiat
‘Sepak Terjang KW9 Abu Toto A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII dan diharuskan membayar uang hijrah (shadaqah hijrah) yang jumlahnya
Pasca SM. Kartosuwiryo”. Peran intelijen di belakang Panji semakin kentara ditetapkan sebagai simbol pembersih jiwa dan tanda hijrahnya mereka dari
ketika Chaidar mengakui bahwa warga negara Republik Indonesia ke Negara Islam Indonesia. Bagi anggota
sekitar tahun 1999 ada tekanan dari yang belum bisa membayar iuran, dianggap berutang yang harus ditunaikan
Kepala Badan Intelijen (Kabakin) dengan segala cara. Tim investigasi MUI sempat menemukan adanya
ketika itu Letjen ZA Maulani, untuk eksploitasi dan pemaksaan sehingga para anggota tersebut tergiring untuk
tidak menerbitkan buku yang akan melakukan tindakan kejahatan.
membuka kedok Panji Gumilang. Menurut mantan Menteri Peningkatan Produksi NII, Iman Supriyanto
Dana-dana yang terkumpul dari (yang kemudian bertobat), para anggota itu mau saja dieksploitasi karena
para anggota hanya 10% disalurkan dijanjikan surga, dan orang-orang yang diluar NII –KW9 adalah kafir
kepada Al-Zaytun dan 90% untuk dan masuk neraka. Sama seperti Chaidar, Imam juga menuding bahwa
oknum-oknum intelijen1. pimpinan NII KW9 yang sekaligus juga pimpinan Al-Zaytun pasti didukung
Pembelaan dari intelijen oleh pihak-pihak berkuasa. Alasannya, dengan hanya berprofesi sebagai
Foto pesantren Al-Zaytun semakin menguat ketika mantan guru dan dai di Malaysia3, bagaimana mungkin seorang Panji Gumilang
Kepala BIN, Jenderal AM. Hendropriyono, begitu tiba-tiba bisa memiliki ratusan miliar rupiah untuk mendirikan pesantren
kentara membela keberadaan Al-Zaytun. Dalam kunjungannya pada 14-15 semewah Al-Zaytun4.
Mei 2003, Hendropriyono diklaim sebagai “pemilik” Al-Zaytun oleh Panji Proses rekrutmen pun dilakukan dengan jalan pencucian otak. Menurut
Gumilang yang dibalas dengan janji Hendropriyono untuk “menghajar” Ketua Badan Pelaksana Yayasan Pembinaan Masjid Salma ITB, Bandung,
siapa saja yang menghujat Al-Zaytun. Olehnya, penghujat Al-Zaytun adalah Dr. Ir. Hermawan KD, tak kurang dari 200 mahasiswa ITB terancam drop
orang-orang sesat yang membaca buku-buku iblis . Gerakan NII KW-IX
2
out karena sering bolos kuliah begitu mereka terjebak mengikuti NII KW9.
sendiri menurut AM Fatwa telah berlangsung pada masa orde baru dengan Ratusan keluarga mengadu bahwa anak mereka tak pulang-pulang sejak
mantan Wakil Kabakin Ali Murtopo dibalik berdirinya gerakan tersebut. bergabung dengan NII KW9. Begitu pulang, mereka seperti orang linglung,
Ada dugaan bahwa gerakan NII KW-IX pimpinan Panji Gumilang liar, nekat berbuat kriminal, dan bahkan ada yang murtad. Ketika berhasil
didukung oleh intelijen yang notabene juga direstui oleh penguasa orde disadarkan, mereka semua mengaku telah terpedaya masuk ke dalam NII
baru ketika itu untuk melemahkan gerakan berbau politik yang bernafaskan
3. Malaysia sendiri sempat menarik seluruh santri asal negara itu dari pesantren Al-Zaytun. Bahkan
Islam. Konon untuk meredam keinginan munculnya fenomena bergeraknya ijazah alumnus Al-Zaytun sempat tak diakui oleh Malaysia karena menganggap pesantren pimpi-
nan Panji Gumilang itu berbahaya
1. http://nii-alzaytun.blogspot.com, 27/4/2011
4. www.vivanews.com, 11 Mei 2011
2. http://ihwansalafy.wordpress.com, 6 Mei 2011
KW9 yang banyak bergerak di kampus-kampus. Tak hanya ITB, namun Kemudian di Pilpres 5 Juli 2004, TPS Al-Zaytun pun menyumbang 24.878 suara
fenomena itu juga terjadi di Unpad, IAIN, dan sejumlah kampus lain . 5
untuk Jenderal Wiranto. Inilah yang semakin menguatkan adanya benang
Pembusukan citra Islam terjadi ketika para anggota-anggota muda NII merah antara Al-Zaytun dengan militer. Belum lagi dugaan adanya timbunan
KW9 yang sebagian besar berjilbab lebar dan bergamis lengkap dengan senjata api di bunker Al-Zaytun yang baru beberapa bulan kemudian ditindak-
janggut itu terlihat melakukan praktik-praktik tak terpuji. Bahkan konon ada lanjuti polisi yang tentu saja timbunan senjata mematikan itu sudah keburu
muslimah NII KW9 yang nekat berbuat asusila demi mengumpulkan dana dipindahkan ke tempat lain.
atau sekadar membujuk mahasiswa-mahasiswa untuk masuk bergabung Kuatnya dukungan intelijen dicurigai menjadi sebab mengapa Panji
ke NII KW9. Meskipun sebagian besar dari mereka nekat melakukan itu Gumilang dan Al-Zaytun seolah tak tersentuh meskipun sejumlah petinggi NII
karena telah terjerat dalam program cuci otak yang dilakukan secara rapi KW9 berhasil diringkus polisi. Namun oleh karena sistem aliran pengumpulan
dan terorganisir. dana dilakukan dengan sistem sel tertutup (sama dengan metode yang
Pembusukan juga terlihat dari penyelewengan aqidah Islam. Contohnya digunakan sel-sel teroris), maka polisi mengaku kesulitan menemukan
adalah ketika mereka menyamakan Indonesia seperti tong sampah, karena benang merah yang bisa mengaitkannya ke Panji Gumilang7. Apalagi Panji
itu shalat yang dilakukan di “tong sampah” tidak akan diterima. Artinya, sendiri sering mengabaikan panggilan pemeriksaan penyidik8. Meskipun
shalat di Indonesia sama saja shalat di tempat kotor, jadi lebih baik tidak sejumlah pihak terpercaya (karena berasal dari para mantan petinggi NII
usah shalat sama sekali. KW9 sendiri) sudah tegas menunjuk Panji Gumilang sebagai godfather NII
Penyesatan yang dilakukan NII KW9 dan Al-Zaytun ini bahkan sudah KW9, namun Panji selalu membantahnya. Demikian pula sejumlah petinggi
pernah diteliti oleh Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Jakarta militer, baik yang aktif maupun yang sudah pensiun, kerap kali membela
yang menelurkan dua buku: “Penyimpangan dan Kesesatan Ma’had Al- keberadaan Panji dan Al-Zaytun.
Zaytun” dan Membongkar Gerakan Sesat NII di Balik Pesantren Mewah Al-
Zaytun” yang keduanya terbit di tahun 20016. Konon sejak itu banyak orang
tua yang membatalkan anak-anak mereka masuk ke pesantren Al-Zaytun.
Sejak diresmikan oleh presiden BJ Habibie di tahun 1999, pesantren ###
Al-Zaytun ini sudah menuai kontroversi, tidak hanya dari kemewahan yang
seolah mengejek “kemiskinan” masyarakat di sekitar lokasi, namun juga
oleh karena kasak-kusuk keterlibatan dengan NII dan juga infiltrasi intelijen
di dalamnya. Al-Zaytun adalah proyek mercu suar yang misterius dan diyakini
memiliki keterkaitan sangat erat dengan militer dan intelijen. Pada Pemilu 5
April 2004, dari 11.563 jumlah pemilih yang terdaftar di Tempat Pemungutan
Suara (TPS) Al-Zaytun, 92,84% nya memilih Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
pimpinan Jenderal Hartono dan putri kesayangan presiden Soeharto, Tutut.
7. Ironisnya, Panji Gumilang baru divonis 10 bulan penjara di tahun 2012, justru oleh karena kasus
5. http://majalahsabililah.blogspot.com, 2 Juni 2011 pemalsuan dokumen kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia.
6. http://www.nahimunkar.com 8. http://www.lensaindonesia.com, 7 Agustus 2011
Chapter #5
Sejarah dan Politik
baru membuat
B melewati era orde baru, jika secarik
sesungguhnya. Termasuk kisah mengenai Supersemar ini. Di buku-buku
sejarah versi lama hanya dikatakan bahwa ketika situasi yang sangat
kertas sakti yang dikeluarkan di Istana genting di Jakarta pasca gerakan PKI, Presiden Soekarno bersama
saksi-saksi Bogor tanggal 11 Maret 1966 itu tidak sejumlah pejabat setianya terbang dengan helikopter ke Istana Bogor,
Supersemar yang ditanda tangani oleh Presiden Soekarno. karena di luar istana ketika itu hanya tinggal menunggu waktu bagi
dulunya bungkam, Hari ini – tanpa surat itu – kita mungkin tidak pertumpahan darah antara mahasiswa (yang didukung tentara) dengan
tersenyum membaca tulisan tempelan stiker
akhirnya angkat pasukan pengawal presiden Cakrabirawa.
di angkot: “Piye le, sik penak zamanku toh ?”
1
bicara, menguak Tak lama datang 3 orang Jenderal, Pangdam Jaya Mayjen Amir
Terang saja, karena tanpa secarik mandat
Mahmud, Pangdam Jatim Mayjen Basuki Rahmat, serta Mayjen M. Yusuf.
kebenaran yang kontroversial itu, maka Letjen Soeharto
Menurut mereka, kedatangan ke Istana Bogor hanya untuk menemani
disimpan rapat di tidak akan pernah bisa berkuasa di republik
sang proklamator tersebut sambil berdiskusi mengenai situasi yang tidak
ini, meskipun situasi ketika itu pasca G-30-S
hati menunggu terkendali di Jakarta. Dari pembicaraan panjang inilah kemudian dibuat
PKI sangat liar dan panas luar biasa. Jika pun
saatnya tiba. konsep Supersemar yang pada intinya memberikan mandat kepada
ketika itu Soekarno lengser, maka Jenderal
Menpangad Soeharto untuk mengendalikan situasi dan melaporkan
A.H Nasution lebih berpeluang besar untuk menjadi Presiden, bukan
setiap tindakannya kepada presiden. Kesaksian para jenderal utusan
Soeharto.
Soeharto itu mengesankan bahwa Supersemar seolah-olah adalah
Kenapa? Jelas, karena meskipun Soeharto dianggap berjasa inisiatif Soekarno.
menghentikan percobaan kudeta oleh pasukan komunis, namun
Era berganti, kini orde baru tinggal kenangan berganti reformasi.
Soekarno berulang kali pula menolak jika PKI dibubarkan. Dan Soeharto
Itulah makanya Anda saat ini bisa tenang membaca buku ini sambil
adalah jenderal yang paling ngotot untuk memberangus PKI hingga ke
menikmati secangkir teh hangat tanpa takut tiba-tiba pintu rumah
akar-akarnya. Soekarno terlanjur mempropagandakan ideologi nekolim
Anda didobrak dan sejumlah pria tegap membawa Anda entah kemana.
1. Gimana, masih enak hidup di zaman ku kan? Maksudnya di zaman Soeharto
Kejatuhan 0rde baru membuat saksi-saksi Supersemar yang dulunya kekuatan intelijen asing CIA. Caranya, menggerakkan mahasiswa dan
bungkam, akhirnya angkat bicara, menguak kebenaran yang disimpan pelajar untuk terus menerus berdemonstrasi dan mendesak pembubaran
rapat di hati menunggu saatnya tiba. PKI. Sebagai pengendali tentara ketika itu, Soeharto menyebar pasukan
“Soekarno ditodong pistol ketika menandatangani surat itu!” berseragam tapi tanpa identitas di kerumunan demonstran di sekitar
istana. Tujuannya mendukung gerakan mahasiswa, dan mereka pula
Pernyataan ini sontak membuat jagat negeri geger, karena selama
yang menghentikan sejumlah kendaraan – dengan menggembosi ban –
puluhan tahun sejarah Indonesia dituliskan, tak pernah ada versi
para menteri yang hendak menuju istana.
todongan pistol dalam drama Supersemar. Benar tidaknya memang
sulit sekali memastikan. Namun paling tidak manusia yang “lancang” Ketika itu, 11 Maret 1966, di Istana, Presiden Soekarno sedang
menyatakan ini adalah mantan pengawal Soekarno sendiri, Soekardjo memimpin rapat sidang kabinet yang dihadiri seluruh menteri dan
Wilardjito, pada 30 Agustus 1998 yang lalu (tak lama setelah Soeharto pejabat setingkatnya. Istana pun dijaga ketat oleh pasukan pengawal
lengser). Bahkan Soekardjo sempat ikut mencabut pistol karena melihat presiden, sementara di depan sudah mengepung barisan demonstran
presiden ditodong oleh Mayjen TNI Maraden Panggabean. yang didukung oleh “pasukan liar”. Menpangad, yang tak lain adalah
Jenderal Soeharto, bermain cantik, ia tidak datang ke sidang kabinet
Munculnya sosok Panggabean juga menarik, karena ternyata
dengan alasan sakit. Kuat dugaan bahwa ia sebenarnya dilema untuk
menurut versi Soekardjo, jenderal yang datang ke Istana Bogor bukan
datang. Jika ia datang dan benar-benar terjadi bentrokan massal antara
3 tapi 4 orang termasuk jenderal penodong pistol. Jadi menurutnya
demonstran dengan pasukan pengawal presiden, tentu Soekarno akan
lagi, jenderal-jenderal antek Soeharto itu bukan untuk menemani dan
memerintahkannya membereskan para pengacau di luar istana itu.
berdiskusi, tapi menyorongkan draft surat untuk ditanda tangani oleh
Padahal “pasukan liar” di tengah demonstran diyakini sebagai orang
Presiden Soekarno agar menyerahkan kekuasaan untuk mengendalikan
suruhan Soeharto sendiri. Belum lagi jika menghalau demonstran, ia
situasi kepada Menpangad, Jenderal Soeharto.
pasti akan dimusuhi oleh gerakan mahasiswa dan pelajar yang mulai
Artinya, konsep Supersemar bukan dibuat di Istana Bogor, namun
menunjukkan pengaruh kuat tersebut2. Nah, kalau Soeharto terang-
memang sudah dipersiapkan. Ini sejalan dengan kesaksian A.M. Hanafi,
terangan membantah perintah bos besarnya, pastilah saat itu juga
mantan Dubes RI di Kuba, yang berdialog langsung dengan Soekarno dan
pasukan pengawal presiden akan segera menyergapnya. Maka pilihan
mendengar sendiri bahwa ada jenderal yang datang membawa surat dari
terbaik adalah tidak hadir.
Jakarta, di mana Soekarno pun terpaksa menanda-tanganinya.
Jika semua kesaksian yang membantah tulisan sejarah versi orde
Jika benar begitu, maka siapa bilang Indonesia tidak pernah
baru itu benar adanya, maka jelas bahwa kita ternyata pernah mengalami
mengalami kudeta? Mungkin tidak seekstrim kudeta di Thailand atau
kudeta meskipun tidak se “wah” Mesir atau Kamboja. Namun kudeta
di Mesir yang berdarah-darah. Sejarawan mengistilahkannya kudeta
ini lebih strategis, lebih halus, lebih canggih. Dan Supersemar3 adalah
merangkak. Ya karena setting sudah dirancang untuk tidak terang-
terangan terlihat mengambil kekuasaan, apalagi dengan kekuatan militer. 2. Ironisnya, pada tahun 1998, Soeharto seolah terkena karma, karena ia pun ditumbangkan oleh
gerakan mahasiswa
Jenderal Soeharto diyakini menjalankan strategi intelijen dibantu dengan 3. Hingga saat ini salinan asli Supersemar tidak pernah ditemukan. Yang ada hanya 3 versi palsunya
puncak kudeta itu, karena tak lama setelah surat diteken, Soeharto dan
tentaranya segera membubarkan partai komunis di seluruh Indonesia
– sesuai dengan hasratnya sejak dulu yang selalu dihalang-halangi oleh
Soekarno. Ia pun menangkapi 15 menteri dengan alasan terlibat komunis
dan menggantinya dengan orang-orang pilihannya. Seluruh “orang-
orang” Soekarno dilucuti, dan sebagian “dihilangkan” baik terang-
terangan maupun secara rahasia. Semua demi tujuan akhir menjadi
penguasa di republik yang sangat kaya sumber alam. Setelah itu, Amerika
yang selama ini berada di belakangnya, mendapatkan berkah luar biasa
dari rezim orde baru karena mendapatkan hak-hak pengerukan kekayaan
alam tambang Indonesia secara besar-besaran.
###
panas, karena
B kemerdekaan sebagai Republik In
do
nesia ketika terjadi peristiwa sangat
Presiden menegangkan di hampir seluruh daerah.
Soekarno terkesan Masih sangat muda dalam mengelola bangsa
besar dengan banyak perbedaan. Bahkan ada
“berpihak” ke
kecenderungan ketika itu yang menganggap
blok perwira yang bahwa kedaulatan daerah adalah kedaulatan
protes. Presiden batalion yang tak boleh diintervensi oleh
pusat apalagi parlemen. Sulur-sulur potensi
setuju dilakukannya
perpecahan di daerah berujung pada
pemilihan pengepungan gedung parlemen, ketika itu
umum, namun masih DPRS, oleh demonstran yang didukung
penuh oleh tentara, khususnya dari Angkatan
menolak untuk
Darat yang pada masa itu dikomandani oleh
membubarkan Kolonel (ketika itu) A.H. Nasution sebagai
parlemen. Kasad. Misinya: membubarkan parlemen
yang dipandang lancang memasuki wilayah
eksekutif dengan mencampuri urusan internal Angkatan Darat. Maka
ketika itu, selain teriakan gemuruh dari lautan demonstran, sejumlah
moncong meriam dan jejeran tank tempur pun mengarahkan bidikan ke
gedung parlemen!
348 349
Tensi tinggi itu dipicu kebijakan panglima angkatan darat yang Kol. A.H Nasution membantahnya. Ia menolak jika tragedi itu
dipandang tidak adil karena AD lebih menganak-emaskan eks pasukan KNIL dikatakan sebagai salah AD. Justru sebaliknya, ia menuding bahwa
yang notabene didikan Belanda dibandingkan eks pejuang gerilya yang mayoritas anggota DPRS adalah “orang-orang federal” Van Mook dan
dipandang kurang memiliki pendidikan militer. Jabatan-jabatan tinggi lebih disinyalir ada tendensi membongkar rahasia-rahasia angkatan perang
banyak diserahkan kepada perwira eks KNIL. Terjadi pergolakan internal yang dilakukan sejumlah orang di DPRS. Dua pertiga angota DPRS berasal
di AD. Puncaknya, Kol. Bambang Supeno, mewakili banyak perwira lain, dari eks-negara federal bentukan Belanda dan anti TNI, apalagi Nasution
protes dan mengirimkan kepada Menteri Pertahanan, Hamengku Buwono menuding bahwa sebagian besar anggota DPRS “tidak berkeringat” di
IX, yang mempersoalkan kebijakan pimpinan AD. era perang kemerdekaan, namun sebaliknya justru mereka bekerjasama
Celakanya surat protes itu ditanggapi oleh DPR Sementara. Lahirlah dengan Belanda.
mosi Manai Sophiaan anggota DPRS yang pada intinya mempersoalkan
kebijakan pimpinan AD. Mosi inilah yang memicu timbulkan gerakan
“setengah kudeta” dari sejumlah perwira dan pasukan angkatan darat ###
yang dikenal sejarah sebagai Peristiwa 17 Oktober 1952. Lautan massa
demonstran turun dari truk-truk loreng tentara mengepung gedung
DPRS, ditingkahi pula dengan “ancaman” meriam dan tank tempur.
Pembubaran parlemen dan desakan pemilihan umum menjadi agenda
utama gerakan itu.
Situasi semakin panas, karena Presiden Soekarno terkesan
“berpihak” ke blok perwira yang protes. Presiden setuju dilakukannya
pemilihan umum, namun menolak untuk membubarkan parlemen. Di
tubuh tentara pun terjadi perpecahan, ada yang mendukung namun ada
juga yang menolak gerakan 17 Oktober 1952. Tentara bertindak semakin
jauh, dengan memutuskan jaringan telepon di seluruh Indonesia dan
ke luar negeri, menangkap tokoh-tokoh politik, membredel sejumlah
surat kabar dan jam malam diberlakukan secara ketat. Menyikapi
perkembangan situasi yang kacau itu, Kol. A.H Nasution memutuskan
mundur sebagai Kasad1.
Turun tangannya Soekarno ketika itu memunculkan tuduhan bahwa
ada maksud untuk menjadikan presiden itu sebagai diktator dengan
mengebiri kekuasaan parlemen. Namun benarkah asumsi itu? Benarkah
pula tentara menginginkan kekuasaan yang lebih besar?
nyeleneh karena tak biasa bagi mayoritas pejabat lain yang lebih suka
85# “Menggoyang” Jokowi mendikotomikan antara rakyat dan penguasa, baik dalam kata, sikap
maupun penampilan. Sekat-sekat pembatas antara elit dengan rakyat tak
kentara pada Jokowi. Kesatuan kata dengan perbuatan seolah hal yang
tak biasa di republik ini, namun Jokowi berhasil membuktikannya.
Segala “keagungan” itulah yang membuat lawan-lawan politik
kebakaran jenggot, tak tahu bagaimana menghadapi manusia yang satu ini.
Bahkan dalam polling-polling “pesanan”, lawan politik tak berani mengutak-
ngatik posisi nomor wahid Jokowi sebagai capres idaman. Yang paling berani
mereka lakukan hanya mengutak-atik agar posisi mereka bisa berada tepat di
asanya tak ada figur yang paling bawah Jokowi. Itu yang paling optimis, sedangkan yang pesimisnya, paling
Partai di mana
Jokowi bernaung
R dipuja saat ini selain Gubernur DKI, tidak tetap ada di the big–3. Karena efek massif yang menjadi fenomena
saat ini tidak memberi ruang kepercayaan publik sedikit pun apabila ada
Joko Widodo, alias Jokowi. Rasanya tak
sudah mencium berlebihan mengatakan, saat ini ia seolah- survey yang menyatakan bahwa Jokowi bukan nomor satu! Bahkan konon,
olah dikultuskan bak “nabi”. Tanpa perlu Prabowo Subianto, yang notabene adalah sekutu PDI-P, pun mulai blingsatan
gelagat konspirasi karena ambisinya menjadi Presien RI 2014-2019 akan tersandung jika Jokowi
ia “membela diri” dari serangan lawan
untuk menggo politik, tanpa dikomando jutaan orang maju resmi menjadi capres PDI-P. Berulang kali Gerindra, partainya Prabowo,
yang Jokowi dengan menjadi tameng dan memaki-maki balik si “mengingatkan” PDI-P soal kesepakatan mendukung Prabowo sebagai
penyerang. Pengultusan Jokowi tidak hanya presiden yang kabarnya pernah “dijanjikan” Megawati ketika Prabowo
cara-cara yang tak berkenan menjadi cawapres Ibu Mega pada Pilpres 2009 lalu.
pada kerumunan pria yang asyik menikmati
santun. kopi sambil mengangkat kaki di kedai-kedai Apa akal untuk menjatuhkannya? Bagaimana bisa menjungkalkan pria
kopi pinggir jalan, namun juga merembes ceking “anak metal” ini pada Pilpres 2014 nanti? Gerakan-gerakan senyap
ke elit-elit wangi dan berdasi yang kongkow di kafe-kafe bintang lima di pun mulai aktif dilakukan. Tujuannya, “membongkar borok” Jokowi.
seluruh Indonesia. Apapun yang dilakukan dan dikatakan oleh Jokowi, Apapun itu! PDI-P, sebagai partai di mana Jokowi bernaung sudah mencium
bertransformasi menjadi sabda kebenaran (meskipun ia sendiri mungkin gelagat konspirasi untuk menggoyang Jokowi dengan cara-cara yang tak
tak mengharapkan begitu), sebaliknya apapun bentuk tentangan dari santun. Apa saja trik yang diduga untuk menggoyang Jokowi?
lawan-lawannya, akan dipandang berada pada garis kekeliruan. Fenomena
Jokowi Effect benar-benar luar biasa!
A. Kebijakan mobil murah yang notabene dikeluarkan oleh Menteri
Pria bersahaja yang gemar blusukan ini menuai pujian dari kalangan Perindustrian, M.S. Hidayat (yang kebetulan) dari Partai Golkar
non-politisan (kecuali PDI-P dan Gerinda yang tentu saja memujinya), kemudian direstui oleh SBY (yang Ketua Umum Partai Demokrat)
namun “dimusuhi” masyarakat politisan. Ia pun di cap “tebar pesona” ditenggarai merupakan strategi untuk “menciptakan kebencian
dan pencitraan dibuat-buat dengan perilaku kepemimpinannya yang publik” pada duet Jokowi-Ahok. Dengan mobil murah, maka
kemacetan Jakarta akan semakin parah. Siapa yang dicaci maki jika janji kampanyenya dulu untuk memperhatikan buruh. Jokowi-Ahok
Jakarta makin macet? Pasti gubernurnya, Jokowi. Padahal Pemprov merespon dengan cantik. Tak mungkin mengabulkan permintaan
DKI sudah berjibaku “memaksa” masyarakat untuk lebih memilih upah irasional (untuk ukuran saat ini) buruh itu, karena resikonya
angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi. Apa lacur, dengan banyak pabrik yang akan bangkrut karena tak mampu membayar
adanya kebijakan mobil (yang katanya) murah itu, kini hampir upah. Solusinya, Pemprov DKI akan membantu fasilitas transportasi
sebagian besar kelas menengah bisa memiliki mobil, sementara ruas dan perumahan untuk buruh, juga menjamin kesehatan dan
jalan tak bertambah signifikan. Jokowi pun meradang dan protes pendidikan untuk keluarga buruh. Cerdas, dan seharusnya ditiru oleh
hingga ke Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, yang (cilakanya) pemerintah daerah lainnya, begitu kata Ketua Asosiasi Pengusaha
justru dari PAN, yang lagi-lagi koalisinya Demokrat dan Golkar! Indonesia.
Protes Jokowi ke laut! D. Entah benar ada pesanan atau tidak, namun di akun Triomacan2000
Sejumlah fraksi koalisi di DPRD DKI menggalang rencana
B. muncul buka-bukaan soal reputasi Jokowi-Ahok di daerah asalnya
“menjatuhkan” duet Jokowi-Ahok dengan menskenariokan dulu. Ahok dituding memanfaatkan jabatannya sebagai bupati
interpelasi terkait mundurnya 16 rumah sakit dari program Jakarta Belitung Timur untuk memudahkan bisnis keluarganya pada proyek-
Sehat yang digagas keduanya. Justifikasi DPRD DKI adalah, karena proyek APBD. Ahok balik menyerang bahwa sosok di balik akun
program Jakarta Sehat itu cakupan pelayanan kesehatannya justru misterius ini pernah datang meminta uang dengan tujuan agar
lebih kecil dari Gakin dan Jamkesnas di era Fauzi Bowo (Demokrat) tidak membuka boroknya ketika menjadi bupati dulu1. Kemudian
dulu. Dituding pula program Jokowi tidak tepat sasaran karena mengenai penghargaan sebagai walikota terbaik dunia untuk Jokowi
seluruh penduduk, mau miskin atau kaya mendapatkan fasilitas juga dituduh sebagai akal-akalan Jokowi mempermanis reputasinya.
tersebut. Anehnya, tiba-tiba saja usulan interpelasi itu raib karena Pasalnya, lembaga pemeringkatnya tidak bonafid karena sifatnya
caci maki masyarakat (tidak hanya Jakarta) memborbardir Gedung seperti kontes-kontes idol dadakan yang bisa dirancang untuk
DPRD DKI di Kebon Sirih. Masalah mundurnya 16 rumah sakit hanya menaikkan reputasi seseorang. Ajang World Mayor Prize oleh Mayor
masalah sistem pengadministrasian pembayaran yang “kecil dan City Foundation itu penilaiannya bukan atas indikator kinerja, tapi
bisa diperbaiki”, apalagi program itu (ketika digugat) baru berjalan lebih pada kesukaan atau komentar dari pendukungnya yang
dalam hitungan minggu, sehingga wajar jika masih belum lancar. dikirim melalui website wordmayor.com, Prosesnya mirip acara
Dugaannya ada politisasi mundurnya 16 rumah sakit itu dari sejumlah idol-idol di televisi. Pemenang ditentukan oleh perolehan suara dari
partai untuk “mengganggu reputasi” duet Jokowi-Ahok. pendukung. Amien Rais, sesepuh PAN, dengan keras menyatakan
C. Membenturkan buruh dengan Jokowi. Dugaan kuat ada kepentingan bahwa predikat walikota terbaik untuk Jokowi itu menyesatkan!2
partai-partai lawan dalam tuntutan upah buruh yang sangat tinggi Tak mungkin rasanya kita mengupas satu persatu trik-trik untuk
hingga hampir Rp4 juta/bulan. Spanduk dan poster serta sosialisasi “menggulung” Jokowi menjelang pentas Pilpres 2014 nanti. Benar tidaknya
pemberitaan di media (yang mayoritas dimiliki oleh taipan-taipan
media petinggi partai lawan) tertulis makian pada Jokowi-Ahok 1. TrioMacan2000 03/Sep/2012 08:46:54 AM PDT
yang dituduh tak sensitif pada nasib buruh, dan melupakan janji- 2. http://megapolitan.kompas.com, Selasa, 21 Agustus 2012
itu semua, ada di logika kita. Ada yang mengatakan bahwa duet kerja 86# Agus Martowardoyo: Si Penabur
Bintang yang di “BI” kan
Jokowi-Ahok itu seperti kereta api super cepat, karena baru kerja 1 tahun
sudah terasa seperti 5 tahun. Sejak zaman Ali Sadikin yang fenomenal,
Jakarta sudah dipimpin 6 jenderal, namun baru seorang “pedagang
mebel” (ejekan Ruhut Sitompul untuk Jokowi) yang berhasil menuntaskan
kesemrawutan Tanah Abang dan waduk Pluit–hanya dalam waktu kurang
dari setahun! Namun ada juga yang mengatakan bahwa mereka hanya
pencitraan. Logika anda-lah yang menentukan…
Sekali lagi (sebenarnya) Indonesia cukup beruntung memiliki menteri daerah hingga menteri. Jika anggaran terus menerus dibintangi oleh
sekaliber Agus yang bak kiper handal yang mampu, tangguh dan jeli Menteri Keuangan selaku kasir brankas Republik Indonesia, maka proyek
melihat ketidakberesan rancangan anggaran agar uang rakyat tidak jebol tak bisa berjalan, artinya keran fulus panas pun berhenti mengalir.
tak terkendali. Sinyalemen pun berkembang bahwa sejumlah partai melalui
Maka ketika tiba-tiba Agus diberhentikan oleh SBY, publik pun heran kementerian dan anggota-anggotanya di parlemen bermanuver
tak terkira. Ibarat sepak bola, seorang pemain, apalagi kiper, jika tidak menendang Agus keluar dari kursi Kemenkeu. Tapi tentu saja caranya
cedera, tak becus menjaga gawang, atau problem integritas serius, maka harus cantik, jangan terkesan kasar ingin menyepak sang kiper fiskal.
tak mungkin diganti. Terlebih situasi ekonomi saat ini membutuhkan kasir Kebetulan Darmin Nasution, Gubernur BI akan memasuki masa pensiun,
negara yang tegas dan berani menolak usulan-usulan anggaran asal-asalan maka Agus pun diskemakan menjadi calon tunggal pengganti Darmin. Di
dan berpotensi penyelewengan. Kesan mendadak itu muncul karena sinilah kejanggalan itu dirasakan. Ponten Agus sebagai Menkeu sangat
berita pencopotan Agus untuk diposisikan sebagai calon tunggal Gubernur baik menurut BPK dan UKP Bidang Pengawasan dan Pengendalian
BI, justru ketika Agus masih berada di Amerika Serikat untuk menghadiri Pembangunan, bahkan di bawah kendalinya, kinerja Kementerian
pertemuan internasional G-20. Nyaris tak ada tanda-tanda sebelumnya di Keuangan kinclong tanpa pengecualian. Jika dibandingkan tingkat
tanah air akan akan skenario penggantian Agus. prioritasnya, maka orang-orang tangguh seperti Agus lebih tepat sebagai
Kritikus dan media pun mencoba meraba-raba apa motif dibalik kasir dibandingkan diposkan di BI yang urusannya lebih cenderung ke
penggantian itu. Karena fragmen ini tak biasa dan berpotensi makro ekonomi. Pengamat keuangan mengatakan tidak ada urgensinya
membahayakan keuangan negara jika pengganti Agus nanti tak tangguh Agus diganti. Toh, sebenarnya masa pensiun Darmin bisa diperpanjang
dalam menjaga gawang fiskal republik ini di tengah kondisi ekonomi karena tidak ada batasan usia pada jabatan Gubernur BI.
global yang carut marut plus perilaku aparatur negara yang cenderung Kasak-kusuk menjatuhkan Agus tentu akan berakhir hampa tanpa
korup, bukan lagi hanya oleh oknum tapi sudah menjurus kepada perilaku persetujuan SBY sebagai majikan langsung sang menteri. Nah, di sinilah
koruptif struktural di hampir semua instansi dari pusat hingga menjalar ke kemudian muncul motif yang kedua. Kali ini menyerempet ke skandal
daerah-daerah. Hambalang yang fenomenal. Konon katanya, ada pertentangan cukup
Dari sekian banyak dugaan motif, muncul dua motif yang paling kentara antara Agus sebagai Menkeu dengan Anny Ratnawati yang
dirasakan mendekati. Pertama, Agus selama ini cukup “dimusuhi” oleh menjabat Wakil Menkeu. Kabarnya, Anny curhat sambil menangis ke SBY
sejumlah kementerian teknis, yang nota bene sama-sama di bawah kabinet bahwa Agus terkesan mengorbankan dirinya karena telah menggolkan
SBY. Pasalnya, Agus seringkali menghambat pencairan usulan anggaran perubahan anggaran Hambalang Rp1,2 triliun dan menaikkan posisinya dari
yang diajukan kementerian khususnya yang berasal dari partai-partai anggaran single year menjadi multi years yang penuh intrik kecurangan itu.
koalisi. Mulai dari proyek raksasa Selat Sunda bernilai Rp100 triliun hingga Agus yang ketika skandal itu terjadi termasuk “orang baru” di
anggaran taktis presiden “digugat kebenarannya” oleh Agus. Padahal kita Kemenkeu melakukan audit internal untuk menyelidiki kisruh persetujuan
semua tahu, proyek-proyek di kementerian kerap kali menjadi sumber tersebut, dan kabarnya dari audit internal tersebut terkuak peran dominan
pendapatan siluman bagi para politisi setingkat anggota dewan, kepala Anny Ratnawaty dalam memuluskan persetujuan. Laporan internal ini
menurut ceritanya sudah diberikan pula ke KPK. Tak terima, Anny pun
mengadu ke SBY, karena ia merasa dikorbankan dan terkesan tak ada 87# Adakah Niat Prabowo
solidaritas korps dari Agus.
Mengudeta Habibie?
Kenapa Anny ngadu ke SBY?
Ternyata Anny ini adalah dosen penguji disertasi SBY di IPB dulunya.
Kedekatan ini pula yang kabarnya mengantarkan Anny ke kursi Wakil
Menkeu yang bergengsi itu. Bukan kebetulan pula, banyak nama-nama
pengurus Demokrat yang disebut di kasus Hambalang, termasuk nama
Ibas, putra sang presiden sendiri. Kabarnya, SBY langsung naik darah, dan
surat pencopotan Agus langsung diteken hari itu juga lalu dikirimkan ke
Washington di mana Agus sedang berada1.
Sejumlah konfirmasi yang dilakukan media, dibantah oleh orang-orang Pemicu ketegangan asca peralihan kekuasaan dari Soeharto
dekat presiden. Sudi Silalahi, Mensesneg, membantah bahwa penggantian
bermula dari laporan
P ke tangan B.J Habibie, situasi negara
Agus karena perseteruan dengan Anny. Sejumlah anggota dewan dari cenderung seperti api dalam sekam yang
partai koalisi juga serempak menjawab bahwa Agus lebih dibutuhkan di
Pangab Wiranto kepada setiap saat bisa menyambar dan membakar.
BI. Yang ironis adalah, sikap PDI-P yang berubah drastis, dari yang semula Presiden Habibie. Tak Pergerakan tidak hanya terjadi di luar tembok
bersikeras menolak penggantian Agus menjadi menerima, sehingga pada main-main, laporannya istana, namun di lingkungan dalam pun
fit and proper test, suara ingin menggeser Agus ke BI menang telak. Hanya seolah-olah terjadi perebutan pengaruh,
menyingkapkan ada
fraksi PKS yang konsisten menolak pergeseran tersebut. khususnya dalam tubuh ABRI (sekarang
nya gerakan pasukan TNI). Masa itu santer terdengar kabar bahwa
Prabowo yang bergerak secara tak kasat mata ada dua friksi besar di
memasuki Jakarta tubuh tentara, yaitu jenderal hijau (berafiliasi
ke golongan Islam) dan jenderal merah putih
dan terkonsentrasi di
(berafiliasi ke golongan nasionalis). Friksi
### kediaman Habibie di itu pun tampaknya terjadi pada dua jenderal
Kuningan dan di Wisma pengendali batalion yakni Letjen Prabowo
Negara. Subianto, sebagai Pangkostrad, dengan
Jenderal Wiranto, yang notabene adalah
atasan Prabowo karena jabatannya saat itu adalah Pangab. Masa itu adalah
di bulan Mei 1998.
Mohon dicatat bahwa tulisan kali ini tidak bertendensi mendeskreditkan
dua sosok capres 2014, Wiranto dan Prabowo, namun hanya merangkum
1. Majalan Tempo, 5/5/2013
kesaksian-kesaksian yang ditulis dalam buku pelaku sejarahnya langsung memanggil Prabowo dan menegurnya dengan keras dengan disaksikan
yaitu Wiranto, B.J. Habibie, Prabowo dan Sintong Panjaitan. Kecuali oleh Kasad Jenderal Soebagyo dan Pangdam Jaya Mayjen Sjafrie
Habibie, kesemuanya adalah jenderal. Syamsuddin.
Pemicu ketegangan (sebagian sejarawan menarik hipotesis bahwa Jika apa yang disampaikan Wiranto benar, maka ada kemungkinan
ini merupakan upaya kudeta) bermula dari laporan Pangab Wiranto Prabowo bermaksud mengambil hati Habibie agar menunjuk dirinya
kepada Presiden Habibie. Tak main-main, laporannya menyingkapkan mengamankan situasi, karena sebagai Panglima Kostrad dan memiliki
adanya gerakan pasukan Prabowo yang bergerak memasuki Jakarta dan pengaruh kuat di Kopassus, bisa jadi pasukan Prabowo siap menghadapi
terkonsentrasi di kediaman Habibie di Kuningan dan di Wisma Negara. Panglima ABRI. Targetnya, bisa jadi Prabowo ingin menjadi Pangab atau
Kesaksian Wiranto ini dikuatkan pula oleh kesaksian Mayjen Sintong bahkan mengambil alih kursi presiden seperti yang terjadi pada kisah
Panjaitan (penasehat hankam Habibie ketika itu) bahwa di luar istana Supersemar di mana Soeharto pada akhirnya “mencaplok” kursi presiden
negara telah berhadap-hadapan Paspampres (Pasukan Pengawal Presiden) bermodalkan surat sakti tersebut.
yang dipimpin oleh Mayjen Endriartono Sutarto dengan pasukan Kopassus Tetapi begitu, mungkin saja Wiranto hanya mereka-reka cerita untuk
(Komando Pasukan Khusus) yang ketika itu sudah dikomandani oleh menguatkan tindakannya melaporkan pergerakan pasukan Prabowo
Mayjen Muchdi P.R. Kuat dugaan bahwa kopassus itu berpihak ke Prabowo kepada Presiden Habibie. Apa yang sebenarnya terjadi, hingga hari ini tak
yang memang pernah menjabat di Kopassus dan konon sangat dicintai pernah terungkap secara jelas, karena masing-masing kesaksian di dalam
oleh korps baret merah tersebut. Bahkan Mayjen Muchdi PR belakangan buku-buku yang ditulis itu cenderung melakukan pembelaan diri masing-
menjadi pengurus teras di partai bentukan Prabowo, Gerindra (namun masing. Tapi yang pasti, siapapun yang benar, peristiwa itu semakin
setelah itu ada perbedaan pendapat dengan Prabowo, dan Muchdi lompat memperkuat kebenaran adanya friksi antara Jenderal Wiranto dengan
ke PPP). Paspampres meminta Kopassus keluar dari lingkungan istana, Letjen Prabowo.
namun mereka menolak karena hanya menerima perintah dari komandan
Habibie yang mendengar laporan Wiranto meradang, dan tanpa pikir
untuk menjaga keamanan presiden.
panjang memerintahkan agar jabatan Prabowo dicopot sebelum matahari
Istilah “mengamankan presiden” ini klop dengan kesaksian Habibie terbenam. Atas dasar titah mengejutkan itulah, Prabowo bersama para
dalam bukunya, dan bahkan dalam buku Prabowo, istilah ini juga digunakan pengawal terlatihnya bergerak ke istana pada hari yang sama. Berseragam
untuk menjelaskan mengapa ia mengerahkan pasukan memasuki Jakarta loreng sangar lengkap dengan pistol di holster1, ia memasuki istana untuk
tanpa sepengetahuan presiden dan juga Pangab sebagai komando menemui Habibie dan mengkonfirmasi pemberhentian dirinya. Malang, ia
tertinggi. Konon ada sekitar 90 ribuan “pasukan tak dikenal” berkeliaran dicegat petugas yang diperintahkan Mayjen Sintong. Perintahnya, lucuti
di Jakarta ketika itu. dulu senjata Prabowo baru masuk! Sintong tak ingin peristiwa penembakan
Pada tanggal yang sama 22 Mei 1998, Wiranto sudah terlebih dahulu presiden Korea Selatan yang ditembak oleh seorang jenderal bintang tiga
melaporkan soal pergerakan pasukan Prabowo. Tetapi 6 hari sebelum itu, terjadi pula pada Habibie.
16 Mei 1998, Wiranto menyatakan bahwa ia mendengar Prabowo sudah Di dalam ruangan, pembicaraan yang semula adem berubah menjadi
bergerak duluan ke Habibie dan menyampaikan bahwa akan ada upaya nada-nada tinggi, terutama dari mulut Prabowo yang tetap tidak menerima
pengkhianatan dari Pangab. Menurut Wiranto, keesokan harinya ia telah
1. Sarung pistol
pencopotannya. Prabowo bahkan berani menyebut Habibie sebagai 88# Saat “Witness” Balik Melawan
presiden yang naïf. Tapi Habibie bersiteguh, bahkan menolak permintaan
Nazaruddin
Prabowo (yang mengatasnamakan reputasi ayahnya, begawan ekonomi
Indonesia, Prof. Sumitro dan mertuanya Presiden Soeharto) agar ia diberi
“muka” untuk tetap memegang tongkat Pangkostrad selama 3 bulan.
Habibie tegas menyatakan:
Sampai matahari terbenam anda sudah harus menyerahkan semua
pasukan kepada Pangkostrad yang baru!
Najwa, mengaku
J manajemen, maka akan sangat familiar
dengan istilah motivasi kerja. Pada kalimat
### takut dibunuh itu terkandung sejumlah motif mengapa
meskipun saat ini ia seseorang itu bekerja. Selain motif ekonomi,
maka salah satu motif lainnya adalah secure
telah bebas dari ru
feeling, rasa aman dalam bekerja. Tapi
tan Pondok Bambu. rupanya bagi sejumlah mantan pegawai grup
Rosa berulang kali perusahaan yang dipimpin Nazaruddin yang
sudah divonis bersalah pada kasus korupsi
menyatakan bahwa
Wisma Atlet, rasa aman itu tak ada lagi.
setiap hari selama Akibat insecure felling (perasaan tak aman) itu
di rutan ia didatangi maka 6 orang karyawan kunci di perusahaan-
perusahaan yang tergabung dalam grup
oleh orang-orang
Permai kompak bersatu dalam sebuah grup
yang ia yakini se BBM dengan nama “witness”.
bagai utusan bos Ini bukan girlband dadakan atau kelompok
Nazar. rumpi arisan, tapi yang menyatukan mereka
adalah satu benang merah: Ketakutan!
Keenam orang ini, Yulianis, Oktarina, Rosa Manulang, Gerhana Sianipar,
Clara Maureen, Bayu Wijokongko dan Unang Sudrajat, adalan mantan-
mantan karyawan Nazaruddin yang mengaku mendapatkan tekanan
dan ancaman dari bekas bosnya yang ternyata belum kehilangan tajinya Gerhana, karena setelah itu balik ia yang diancam oleh anak buah Nazar
meskipun badan sudah terpenjara. Rosa di acara Mata Najwa, mengaku lainnya dengan laporan terlibat dalam perkara alat kesehatan di Rumah
takut dibunuh meskipun saat ini ia telah bebas dari rutan Pondok Bambu. Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara.
Rosa berulang kali menyatakan bahwa setiap hari selama di rutan ia Lain lagi nasib Bayu, kurir perusahaan yang sempat mencicipi
didatangi oleh orang-orang yang ia yakini sebagai utusan bos Nazar. jabatan Dirut PT. Pacific (masih milik Nazar). Saat ia menolak, Nazar
Rosa dipaksa membuat kesaksian palsu untuk meringankan sang bos, sempat mengancam akan memasukkannya ke penjara . Belakangan
jika tidak ia akan dihabisi dengan mudah. Ia pun bahkan mengaku sempat Bayu memutuskan keluar dan bergabung dengan kelompok Yulianis.
dipukuli oleh kerabat Nazar agar dirinya menandatangani surat keputusan Ganjarannya, “mendadak” Bayu menjadi tersangka proyek pesawat latih
mencabut keterangan menjelang dirinya menjadi saksi menghadapi STPI Curug oleh Kejaksaan Agung dengan statusnya sebagai direktur
mantan juragannya di persidangan. tersebut. Unang, seorang karyawan pemasaran biasa yang (menurutnya)
Berulang kali sebenarnya Rosa ingin mengundurkan diri dari grup namanya dipakai Nazar sebagai komisaris utama PT. Pacific sekaligus
Permai karena dalam hatinya ia tahu bahwa bisnis yang dilakukan bosnya Wakil Direktur PT. Wahana Teladan (juga milik Nazar), pun ikut keluar dan
ini sangat menyerempet bahaya. Namun berulang kali pula sang bos marah kelancangannya itu diganjar dengan pelaporan dirinya ke polisi oleh salah
dan mengancamnya. Rosa mengatakan, karyawan-karyawan diangkat seorang anak buah Nazar atas tuduhan penggelapan. Lebih mengenaskan,
dengan jabatan tinggi, namun sebenarnya mereka hanyalah boneka- Unang, anak dan istrinya terusir dari rumahnya di Pasar Minggu tanpa
boneka yang dikontrol untuk melakukan perintah Nazar. Jadi suatu ketika sempat mengambil sehelai bajupun1.
terjadi sesuatu, bos akan bersih, karena di lapangan dan di berkas-berkas Karyawan yang keluar, apalagi kemudian bersaksi memberatkan
yang ada hanya nama anak-anak buahnya. dirinya, menurut keterangan seorang mantan pegawai grup Permai,
Apa yang dikatakan Rosa, pun seiya sekata dengan Yulianis. Bedanya, Nazaruddin hanya mengatakan:
Yulianis (bersama Oktarina) sudah lebih dulu mengambil posisi tegas “Saya tidak mungkin membunuh orang,
melawan bos Nazar dengan menjadi saksi yang memberatkan. Namun tapi bisa menyakiti lewat hukum2.”
Rosa sempat gamang, sedangkan ketiga anggota “witness” lainnya malah
sempat (terpaksa?) berdiri di pihak Nazar. Gerhana Sianipar contohnya,
mantan Dirut PT. Exartech (bagian dari grup Permai), pernah melaporkan Jadi kawan, jangan buru-buru bangga dengan jabatan menterengmu
Yulianis dengan tuduhan memalsukan tanda tangannya pada pembelian saat ini, karena bisa jadi sebenarnya engkau sudah berada dalam perangkap
saham Garuda. Atas laporannya itu, Yulianis pun dijadikan tersangka oleh yang bisa menjerumuskan dirimu teramat pedih…dan itu oleh bos-mu
89# Teriak “Lawan!“ dan Thukul juga adalah manusia yang paling dicari ketika terjadi perebutan
markas PDI pimpinan Megawati oleh PDI versi Soerjadi yang didukung
Wiji Pun Hilang… tentara pada 27 Juli 1996. Jabatannya sebagai Kordinator Jaringan
Kebudayaan Rakyat yang merupakan sayap Partai Rakyat Demokratik
(dicap kiri oleh pemerintah), membuat Thukul dan Ketua PRD ketika itu
Budiman Sudjatmiko, dikejar-kejar oleh para jenderal yang berang. PRD
dicap sebagai provokator kerusuhan di depan markas PDI yang belakangan
justru menjadi sebab lahirnya PDI-Perjuangan.
PRD dicap sebagai manifestasi komunis oleh SBY (ketika itu menjabat
Menko Polhukam), dan partai itu dibubarkan oleh rezim Orba. Organisasi
osoknya ceking, rambut berantakan, tunggang langgang, namun dari balik jeruji penjara, sang ketua, Budiman
Demonstrasi buruh
PT Sritex, Sukoha
S dekil, suka bersandal jepit. Siapa pun Sudjatmiko, menyerukan pergerakan bawah tanah. Thukul pun menjadi
buron yang berpindah-pindah tempat. Awal pelariannya ia pun menulis
pasti menduga bahwa pria cadel ini bukan
rjo bulan Desember siapa-siapa. Tipe orang-orang yang biasa sajak “Para Jenderal Marah-Marah.”
ditemui di pasar-pasar dan pinggir jalan. Tak Perjalanan panjangnya dimulai dari Wonogiri, Yogyakarta, Magelang,
1995, dipenuhi oleh
ada yang menyangka bahwa pria “biasa” Salatiga, Bandung, Pontianak, hingga ia kembali ke Jakarta para Maret 1997
tak kurang dari 15 ini justru adalah “buruan” luar biasa rezim dan kembali aktif di PRD. Kegegeran kembali terulang ketika sebuah bom
ribu buruh dengan orde baru. Bukan fisiknya yang membikin meledak di kawasan Tanah Tinggi 18 Januari 1998. Belakangan diketahui
gerah para jenderal, tetapi kekuatan sajak bahwa asal ledakan itu dari rumah yang dikontrak oleh sejumlah aktivis
komando sang pe
yang dirangkainya dan dicetuskannya secara PRD. Polisi pun menduga bahwa bom itu sebenarnya dipersiapkan untuk
nyair: Wiji Thukul! gamblang melalui belah bibirnya yang mengacaukan Sidang Umum MPR di bulan Maret 1998. Prabowo Subianto
Akibatnya, Thukul kusam akibat nikotin. Ia berteriak “Lawan!”, (Danjen Kopassus ketika itu) menuding bahwa bom itu meledak sebelum
diembat habis- maka ribuan massa bergerak mengikutinya. waktunya karena kesalahan sendiri. Katanya ada 40 bom yang sudah
Perjuangannya langsung menyentuh lapisan dirakit, 18 yang disita dan sisanya sudah menyebar ke sejumlah titik.
habisan oleh aparat masyarakat mayoritas namun justru yang Ledakan Tanah Tinggi itu menjadi justifikasi rezim Orba untuk
hingga nyaris buta paling memprihatinkan di bangsa ini: buruh menyapu habis gerakan-gerakan radikal. Dari sinilah kemudian lahir “Tim
dan tuli. dan petani. Tak heran demonstrasi buruh Mawar” yang terdiri dari sejumlah prajurit terlatih Kopassus. Tugasnya
PT Sritex, Sukoharjo bulan Desember 1995, jelas: menculik para aktivitas yang berseberangan dengan pemerintah.
dipenuhi oleh tak kurang dari 15 ribu buruh dengan komando sang penyair: Sejumlah orang diculik dan “dihilangkan.” Kesaksian korban penculikan
Wiji Thukul! Akibatnya, Thukul diembat habis-habisan oleh aparat hingga yang akhirnya dilepaskan, para tentara itu terus menanyakan keberadaan
nyaris buta dan tuli. Wiji Thukul, karena dituding menjadi provokator dengan propaganda
hasutan di selebaran-selebaran di masyarakat.
Terakhir kali Wiji bertemu Sipon, istrinya, adalah sekitar Desember 90# Tim Mawar dan Para Setan
1997. Ketika terjadi kerusuhan Mei 1998, untuk terakhir kalinya Sipon Gundul”
mendapatkan kabar dari suaminya itu via telepon. Setelah itu Wiji seolah
hilang ditelan bumi. Semua orang bergerak mencarinya, mulai dari
jaringan PRD yang tersisa hingga majalah Tempo berusaha menemukan
keberadaannya, atau paling tidak mendapatkan kepastian informasi:
benarkah Wiji Thukul sudah mati? Maka ketika ditemukan sejumlah
mayat bekas kerusuhan biadab di bulan Mei 1998 yang mengapung dan
terdampar di Pulau Rambut (1998) dan juga di Kepulauan Seribu (1999),
tim pun bergerak kesana. Tapi mayat-mayat itu bukan Wiji Thukul, dia
masih hilang hingga hari ini. ubuh-tubuh tak berdaya itu menggeletak
Tim Mawar yang
beranggotakan 11
T menahan sakit tak terkira. Tak hanya fisik
### yang menderita namun juga siksaan batin
pasukan Kopassus yang tak terima diperlakukan seperti binatang.
sangat terlatih. Tar Mata ditutup kain hitam, tangan diborgol, kaki
diikat kabel serta berulang kali hantaman otot-
get operasi sesuai otot kekar mendera tubuh dan wajah-wajah
daftar yang disusun mereka. Sekali waktu muncul “sajian kudapan”
BIA diciduk dari berupa setrum listrik yang menghentakkan
organ-organ di dalam tubuh anak-anak muda
berbagai tempat. itu. Mereka adalah Faisol Reza, Raharjo Waluyo
Jati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugiyanto, Andi Arief, Petrus Bima
Anugerah, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Desmon J. Mahesa. Mereka
beruntung masih diberi kesempatan hidup dan dipulangkan oleh para
penculik, mereka ini pula yang dicap “setan gundul” oleh mantan presiden
Soeharto. Belasan orang lain yang ikut diculik tak tentu rimbanya hingga hari
ini.
Pasca ledakan bom di sebuah rumah kontrakan aktivis PRD di Tanah
Tinggi 18 Januari 1998, tentara yang dimotori oleh Kopassus bekerjasama
dengan BIA (Badan Intelijen ABRI), Polri, dan Kodim, menggelar operasi
sapu bersih terhadap para pengacau yang kebanyakan merupakan aktivis
muda dari partai yang dicap komunis, Partai Rakyat Demokratik. Tuduhannya
teramat berat: makar terhadap kekuasaan Presiden Soeharto, yang notabene kesalahan hanya pada perorangan. Sehingga dengan dakwaan seperti
terpilih kembali menjadi Presiden untuk periode ke 6 kalinya dalam Sidang itu Hakim pun merasa dibenarkan untuk tidak menggali dan menelusuri
Umum MPR RI. Terbentuklah Tim Mawar yang beranggotakan 11 pasukan keterlibatan secara institusi. Anehnya, hakim pun seolah percaya bahwa ke-
Kopassus sangat terlatih. Target operasi sesuai daftar yang disusun BIA 11 pasukan itu bergerak hanya mengikuti instruksi hati nurani demi negara
diciduk dari berbagai tempat. Sebagian ada yang disekap Markas Kopassus dan bangsa. Dengan menerima pengakuan itu maka kemungkinan menelisik
di Cijantung, ada yang di markas Kodam Jaya Jakarta Timur ada pula yang keterlibatan perwira yang lebih tinggi dan dugaan penyiksaan pun menguap,
markas Polda Metro Jaya. Banyaknya tempat penyekapan ini menunjukkan sebab hakim hanya menghukum Tim Mawar karena bertanggung jawab
bahwa Tim Mawar tak bertindak sendiri, karena paling tidak komandan- sebatas korban-korban penculikan yang dibebaskan. Padahal, jika dikait-
komandan di sejumlah kesatuan itu mengetahui bahwa ada sejumlah kaitkan, maka sebenarnya ada kemungkinan bahwa tindakan penculikan
“pemberontak” yang sedang diamankan. Konon bahkan Pangab waktu tersebut berasal dari executive order (perintah eksekutif), entah dari Markas
itu, Jenderal Faisal Tanjung hingga Presiden Soeharto pun mengetahui dan TNI ataupun Istana presiden. Buktinya, setelah Presiden Soeharto dipaksa
merestui tindakan tersebut. Hal ini paling tidak termaktub di dalam laporan lengser oleh people power pada Mei 1998, aktivis-aktivis itu pun dibebaskan.
penyelidikan Komnas HAM saat itu yang menyimpulkan bahwa penculikan Dan dari merekalah kisah pilu ini akhirnya terkuak, bahwa masih ada belasan
dengan penyiksaan itu sudah memenuhi unsur joint criminal enterprise alias aktivis lain yang hilang tak tahu rimbanya…
melibatkan pelaku dari berbagai instansi secara terencana, dan dieksekusi
bersama-sama.
Itulah mengapa ketika Mahkamah Militer menjatuhkan vonis
bersalah hanya kepada 11 anggota Tim Mawar, sebagian besar orang
mengerenyitkan kening berlipat-lipat. Bahkan hasil sidang Dewan
###
Kehormatan Perwira yang menemukan adanya kesalahan dari Letjen
Prabowo Subianto1 selaku pemegang komando tertinggi di Kopassus,
tidak lantas membuat sejumlah komandan berbintang di instansi BIA,
Polri, dan Kodam ikut terseret secara hukum. Prabowo sendiri tak
terjerat secara hukum, namun ia “dipaksa” untuk pensiun dini, plus
sanksi moral dan secara internasional ia sempat mendapat sanksi dari AS
yang membuatnya tak bisa memasuki negara tersebut.
Persidangan di Mahkamah Militer pun diduga penuh dengan rekayasa,
mulai dari tuntutan oditur yang teramat ringan dan terlihat sekali melokalisir
1. Prabowo mengakui bahwa ia telah khilaf menerjemahkan perintah. Tapi hingga hari ini ia tak
pernah mengungkap dari mana perintah itu datang. Perlu dicatat, bahwa dengan posisinya seb
agai Danjen Kopassus ketika itu, maka pihak yang paling mungkin memberikan perintah adalah
KSAD dan Pangab Jenderal Faisal Tanjung sebagai atasan struktural tertinggi serta Presiden Soe
harto yang sesuai amanat UUD’45 merupakan Panglima Tertinggi ABRI.
Kecurigaan menyeruak bahwa sebagian besar “pria-pria tegap” dari 800 Pemilu demokratis di 1999, meroket raihan suaranya menjadi 33,74%,
“orang Soerjadi” bertopeng ninja yang mengepung markas PDI itu adalah mengalahkan suara Golkar yang babak belur dihajar gerakan reformasi.
aparat militer yang menyamar. Tapi Mega tak sendiri, karena selain massa Apa yang terjadi dengan PDI Soerjadi?
kader PDI sejati, datang pula dukungan dari ribuan masyarakat yang
memang muak dengan kondisi otoriter rezim Orba, plus dukungan massa
Pada Pemilu 1999, semua kecurigaan bahwa telah ada rekayasa pada
dari PRD yang melalukan orasi membakar semangat massa. Kepulan asap
Kongres Medan terbukti secara telak. PDI Soerjadi hancur lebur karena
dari ban dan gedung yang dibakar, ditingkahi pula oleh raungan sirene dan
hanya mendapatkan suara 0,33%. Itu membuktikan bahwa PDI Soerjadi
gemuruh panser dan helikopter tentara.
berdiri hanya atas restu pemerintah, tapi tidak direstui oleh rakyat. Maka
Pendukung Mega yang terkepung di markas sekitar 300 orang. Mereka kehancuran yang akhirnya mempermalukan partai itu, karena setelah
tak bisa keluar karena serangan batu dari “ninja-ninja Pro-Kongres”. rezim tumbang, suara tak lagi ditentukan penguasa, namun rakyat yang
Perkelahian sipil versus sipil dan sipil versus aparat pun tak terbendung. secara langsung memilih. Belakangan, Soerjadi sendiri pun mengakui
Ribuan orang dikejar-kejar aparat hingga tunggang langgang ke seputaran bahwa memang benar Kongres Medan adalah hasil rekayasa pemerintah3.
Cikini dan Taman Ismail Marzuki. Tak berdaya, massa pro-Mega dihantam
Kekuatan rakyat ketika itu memang tak terbendung ingin mengakhiri
membabi buta, diterjang oleh laras tentara, ditebas oleh pentungan besi.
rezim tirani yang sudah puluhan tahun mengekang kebebasan. Sampai-
Komnas HAM dalam penyelidikannya setelah itu melaporkan bahwa
sampai Pangdam Jaya ketika itu, Mayjen Hendropriyono dianggap gagal
tragedi itu membawa korban 5 tewas, 149 luka-luka dan 28 orang hilang.2
oleh Soeharto untuk menjegal Mega dari tahta PDI. Hendropriyono
Dengan bantuan tentara, Soerjadi (atau tepatnya rezim Orba) memang beralasan tak mungkin menghalangi Mega, karena rakyat di tingkat akar
memenangkan pertempuran itu, tetapi ada yang dilupakan, bahwa rumput berdiri di belakangnya. Oleh penguasa rezim, Hendro malah
pertarungan yang sesungguhnya bukan pada siapa yang bisa menguasai dianggap ikut bermain, sehingga ia pun “dibuang” ke Bandung dengan
markas, atau siapa yang bisa mengangkangi kursi ketua. Karena semua jabatan yang tak metereng.
itu tak lebih dari simbol tanpa makna. Pertarungan yang sesungguhnya
Entah ada hubungannya atau tidak, namun mungkin saja benar
adalah di grass root (akar rumput)–siapa yang didukung massa. Terbukti,
Hendro ada dukungan diam-diam ke Mega, karena sebagai orang intelijen
ketika Pemilu (akal-akalan) 1997 dilakukan rezim Orba, suara PDI merosot
tentu dia bisa membaca arah angin dan mungkin sudah mencium gelagat
hebat, karena rakyat PDI emoh memilih PDI versi Soerjadi, mereka lebih
bahwa orde baru sedang sekarat. Toh, kenyataannya, pada saat Megawati
rela memberikan suaranya kepada PPP. Ketika itu ramai gerakan Mega-
benar-benar menjadi seorang presiden pertama wanita di republik ini,
Bintang sebagai bentuk simpati kepada Megawati melalui tangan PPP.
putri Soekarno itu pun memutuskan mengangkat Hendropriyono sebagai
Ketika itu yang terjadi adalah: yang penting bukan Golkar! Namun Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
oleh karena rezim Soeharto masih berkuasa, maka Golkar masih bisa
memenangkan pemilu, meskipun disitu sangat terasa pengurangan suara
###
dibandingkan periode pemilu-pemilu sebelumnya. Setelah rezim Orba
tumbang di 1998, barulah PDI-Perjuangan yang dibentuk Mega menghadapi
v2. Majalah Tempo, 19/5/2013 3. Tjipta Lesmana: Dari Soekarno Sampai SBY (Gramedia, 2009:102)
tertentu. Kisarannya bisa 3% sampai 18%1 dari nilai proyek. Yudi Setiawan,
93# Aceh Part I:
adalah salah satu contoh makelar proyek yang tak segan menggelontorkan
miliaran rupiah di depan demi mendapatkan sejumlah anggaran proyek Kontroversi Simbol Daerah
yang dijanjikan, seperti uang Rp9 miliar yang ia berikan secara bertahap
kepada staf ahli seorang anggota dewan dari fraksi Golkar dengan janji
mendapatkan proyek infrastruktur bencana sebesar Rp310 miliar. Tapi
ada pula calo yang harus “menodong” dulu perusahaan-perusahaan yang
ingin mendapatkan proyek. Dalam hal ini rasanya tepat kalau menunjuk
Fathanah yang diduga aktif melobi sejumlah perusahaan yang ingin
mendapatkan kuota impor sapi.
Modus menggunakan calo swasta yang tak terkait secara struktural Masyarakat penolak akil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf
dengan partai, sekaligus bisa menjadi exit point untuk mencuci tangan bagi qanun berpandan W (berasal dari Partai Aceh yang berisi
para politisi parlemen apabila tersandung masalah hukum. Partai di mana veteran kombatan GAM), boleh saja
gan bahwa keingi mengatakan bahwa mereka yang menolak
politisi itu bernaung pun akan dengan mudah berkelit dengan mengatakan:
“Itu bukan kebijakan partai, itu tanggung jawab masing-masing individu. nan memaksakan qanun1 bendera dan lambang Aceh baru
Lagipula kami tidak kenal orang itu. Dia bukan kader atau pengurus di partai bendera dan simbol adalah bukan orang Aceh, dan para pendemo
kami.” Para politisi pun dengan enteng mengelak, “Oh benar saya kenal itu dibayar oleh pihak tertentu. Ketua DPR
dipaksakan oleh
dengan orang (calo) itu, tapi dalam kasus ini dia cuma menjual nama saya sah-sah saja mengklaim semua rakyat Aceh
untuk mendapatkan keuntungan pribadi.” para petinggi Partai mendukung pemberlakuan qanun tersebut.
Tinggallah, para calo yang tertangkap itu menjadi tumbal. Barangkali Aceh yang notebene Tapi faktanya, masyarakat Aceh Tengah, Bener
Meriah, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh
mereka sudah diberikan pemahaman pula dari awal, bahwa sangat mungkin merupakan mantan
ketika mereka apes tertangkap, mereka akan “dikorbankan”. Tetapi tidak Barat, Nagan Raya, Kota Langsa, dan suku Gayo
gerakan separatis yang bermukim di kawasan pegunungan Aceh
semuanya juga ridho ditinggal sendirian begitu. Orang seperti Yudi Setiawan
dan Nazaruddin, melawan dengan bernyanyi nyaring mendendangkan GAM. Tengah menunjukkan penolakannya secara
siapa-siapa saja politisi partai yang menjadi desainer proyek sesungguhnya. terang-terangan. Bahkan muncul ancaman
untuk membentuk dua provinsi baru, yaitu Aceh Leuser Antara dan Aceh
Barat Selatan jika pemerintah Aceh berkeras memaksakan qanun bendera
dan simbol tersebut.
###
Masyarakat penolak qanun berpandangan bahwa keinginan
memaksakan bendera dan simbol dipaksakan oleh para petinggi Partai
Aceh yang notebene merupakan mantan gerakan separatis GAM (Gerakan
1. Setara dengan Perda (Peraturan Daerah)
1. Contoh kasus Hambalang di mana fee 18% harus dikeluarkan oleh KSO Adhi-Wika
Aceh Merdeka). Alhasil, bendera yang disepakati oleh seluruh fraksi DPR rasa ketakutan masyarakat. Bisa jadi.
Aceh secara aklamasi itu 1000% mengadopsi bendera dan simbol GAM Tak hanya kegelisahan masyarakat Aceh secara lokal, namun pemerintah
warisan dedengkot GAM yang lama bermukim di Swedia, Tengku Hasan dan masyarakat Indonesia dalam konteks nasional pun berang dengan
Tiro. Bahkan kata Ketua DPR Aceh, Hasbi Abdullah, kedua simbol itulah kesembronoan penguasa-penguasa Aceh ini. Pada MoU Helsinki 15 Agustus
satu-satunya warisan yang ditinggalkan oleh Hasan Tiro yang sangat 2005 yang menandakan perdamaian antara Indonesia dan GAM, pada poin
mereka hormati. 4.2 secara jelas sudah diatur bahwa seluruh seragam, emblem dan simbol-
Tapi Aceh bukan hanya milik GAM, karena masyarakat Aceh yang simbol GAM tidak akan digunakan lagi. Kesepahaman itu bertujuan mulia,
beroposisi dengan Partai Aceh, dan mereka yang bukan masyarakat yaitu untuk kedamaian rakyat Aceh yang sekian tahun dicekam kengerian
kawasan pesisir di mana kekuatan GAM berpusat, sudah tegas menyatakan maha dahsyat akibat konflik bersenjata antara pasukan GAM dengan TNI.
tidak menerima bendera dan lambang GAM untuk dijadikan sebagai simbol Maka alangkah konyolnya ketika kedamaian yang sudah dirintis selama 8
resmi Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam. Argumentasinya, pemilihan tahun itu kini diarahkan ke ambang konflik–oleh pemerintahnya sendiri–
bendera bulan bintang dan lambang singa buraq milik GAM itu sangat akibat dari sikap dan perilaku yang tidak sensitif dari partai penguasa.
sektoral dan mencederai semangat persatuan rakyat Aceh yang terdiri dari Meskipun Partai Aceh bisa dikatakan sebagai mayoritas tunggal
banyak suku, terutama masyarakat kawasan pegunungan dan sejumlah penguasa Aceh di pemerintahan2, namun bukan berarti mereka berhak
kawasan lain, termasuk warga pendatang yang sudah menjadi penduduk membutakan hati dan menulikan telinga dengan aspirasi masyarakat non-
Aceh. Jika qanun itu dipaksakan maka itu berarti pemerintah dan DPR Aceh Partai Aceh. Terlebih lagi mereka tidak menganggap saudara-saudara mereka
hanya mengutamakan masyarakat pesisir yang menjadi basis Partai Aceh, di seluruh Indonesia yang merasa sakit hati bila simbol-simbol gerakan yang
atau lebih tepatnya basis GAM. ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia itu berkibar
Tak hanya itu, bukan rahasia lagi praktik politik intimidasi dan kekerasan lagi di langit nusantara.
masih terus terjadi di Aceh yang menyebabkan ketakutan di masyarakat. Ketua Komisi A DPR Aceh bahkan mengancam akan melakukan
Dari surat-surat pembaca di media-media sosial, bisa ditelusuri bahwa ada referendum (jajak pendapat) jika pemerintah pusat menggugurkan qanun
sebagian warga, terutama yang tinggal di kantong-kantong kekuasaan yang (katanya) didukung seluruh rakyat Aceh itu. Dengan gagahnya ia
Partai Aceh, merasa ketakutan setiap ada hajatan pemilihan umum, mengancam pemerintah pusat untuk tidak ikut campur urusan warga Aceh.
baik Kepala Daerah maupun legislatif. Pasalnya, ada sejumlah oknum Padahal adalah tugas pemerintah pusat untuk mengintervensi jika di suatu
yang menakut-nakuti dengan berbagai cara kekerasan baik fisik maupun daerah terjadi potensi yang bisa membahayakan keamanan. Apakah Aceh
psikologis. Penembakan, pelemparan granat sampai tindakan sabotase menganggap dirinya sebagai negara yang berdiri sendiri?
terhadap tiang-tiang listrik PLN mewarnai pertarungan politik di sana.
Atau apakah keinginan yang cenderung memaksa ini dikarenakan
Tidak hanya dengan partai-partai nasional, namun rupanya Partai Aceh
adanya motif tersembunyi dari sejumlah elite Partai Aceh? Wajar kita
sendiri pun terpecah-pecah akibat pembagian kekuasaan dan kekayaan
yang kurang merata antar sesama mantan kombatan GAM. Jadi mungkin 2. Penguasaan kursi di DPR Aceh: Partai Aceh (42), Demokrat (10), Partai Golkar (9), PKS (8) dan
PPP (8). Termasuk kepala-kepala daerah juga merupakan mantan-mantan kombatan GAM yang
saja, dukungan yang terlihat pada Qanun sebenarnya adalah wujud dari bergabung di Partai Aceh. Ironisnya, semua partai menyetujui Qanun No. 13 Tahun 2013 Tentang
Bendera dan Lambang Aceh
menduga begitu, karena simbol, lambang atau kata, bukan wujud tanpa (atau lebih tepatnya bendera GAM) yang mirip bendera Partai Aceh adalah
makna–bukan deretan huruf, permainan warna atau gambar-gambar salah satu solusi yang harus dipaksakan kepada, tidak hanya kepada rakyat
sebagai hiasan belaka. Tapi simbol adalah identitas. Dalam konteks ilmu Aceh tapi juga kepada seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah teori dasar
marketing, simbol adalah alat positioning untuk menanamkan persepsi dan konspirasi: sebarluaskan berita bohong terus menerus, maka ia akan dianggap
citra pada benak masyarakat. Ia menjadi pembeda dengan yang lain. sebagai kebenaran. Plus, teori dasar iklan: munculkan secara terus menerus
Nah, masalahnya, motif dan warna bendera yang dipaksakan menjadi dan dalam waktu lama, maka konsumen akan memercayainya…
bendera resmi Aceh itu sebelas-dua belas, alias mirip bendera Partai Aceh.
Kecurigaannya adalah, menjelang pemilu 2014 ini, Partai Aceh (yang notabene
sudah terpecah) sedang melakukan strategi untuk memenangkan persepsi
masyarakat pemilih. Tidak saja harus bersaing dengan eks pecahan Partai
Aceh itu sendiri, namun di lapangan sudah muncul tendensi menguatnya
###
suara partai-partai nasional, seperti Nasdem, Demokrat, PKS, PPP dan Partai
Golkar. Terlebih pimpinan Partai Aceh menargetkan penambahan hingga 60
kursi dari 42 kursi yang dimiliki sekarang. Artinya, mereka ingin memperbesar
posisi single majority-nya di Aceh3.
Maka bisa jadi untuk memenangkan persepsi pemilih itu, maka langkah
positioning untuk membentuk citra positif melalui lambang bendera Aceh
3. Kondisi serupa ini juga terjadi pada era orde baru di mana Golkar menjadi single majority yang
sangat berkuasa di republik ini, tanpa siapapun berani menentangnya
simbol komunikasi yang sangat cepat, keindahan, loyalitas, dan 95# Aceh Part III: Gerilya Asing
global. Artinya, orang Aceh harus berpikir global dan bertindak
lokal. Selain itu, buraq berarti hukum bak Syiah Kuala. Penggunaan
di Tanah Rentjong
buraq (digambarkan sebagai kuda bersayap, berkepala wanita
dengan mahkota) pada lambang GAM menuai banyak kritik pedas
dari para ahli hadits dan ulama salaf. Pasalnya, tidak ada satu dalil
pun, baik di dalam Al-quran maupun hadits yang mengatakan bahwa
buraq berwujud kuda putih berkepala wanita cantik. Keterangan
yang menjelaskan mengenai sosok buraq adalah sabda Rasulullah
SAW: “kemudian didatangkan untukku suatu binatang berwarna
putih yang bernama Buraq, lebih besar dari keledai, tapi lebih kecil
dari bighal. Satu langkah perjalanannya sejauh mata memandang,
Aceh dibidik agen ila!! Ada sebanyak 60 ribu orang agen
lalu aku dinaikkan di atasnya….” (HR. Muslim). Gambaran buraq
sebagai kuda putih berkepala wanita cantik diyakini oleh banyak
asing, terutama
G (intelijen) asing di Indonesia, menurut
ulama salaf sebagai mengada-ngada dengan tujuan memperolok mantan Kepala Staf TNI AD, Jenderal (Purn.)
perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad oleh musuh-musuhnya, oleh AS, karena po Ryamizard Ryacudu. Mayoritas agen-agen
terutama kaum Yahudi. Mereka bermaksud mengejek Nabi sisinya yang sangat asing itu terkonsentrasi di daerah rawan
yang memiliki banyak istri, sehingga untuk perjalanan menemui konflik, salah satunya yang paling strategis,
strategis sebagai
Allah pun harus “menunggangi” wanita. Jadi apakah pantas Aceh.
lambang Aceh, satu-satunya provinsi di Indonesia yang diizinkan wilayah perbatasan Menarik apa yang dikemukakan oleh
menerapkan syariat Islam dalam pengaturan kehidupan sehari- di barat Indonesia, mantan Direktur Bakin (Badan Kordinasi
hari masyarakatnya, memasukkan simbol penghinaan kepada Nabi
terutama kawasan Intelijen Negara), Dr. AC Manullang yang kini
Muhammad SAW? Kuda bersayap juga identik dengan unicorn, menjadi pengamat intelijen. Dikatakan olehnya
kuda terbang bertanduk dalam mitologi berhala Yunani kuno.
Pelabuhan Sabang, bahwa dinas rahasia AS, CIA kerap memainkan
yang konon menjadi isu-isu berbau agama dan kesukuan, terutama di
### incaran AS untuk daerah-daerah rawan gesekan antar kelompok,
khususnya di Aceh dan Papua. Tujuannya bisa
dijadikan pangkalan untuk menguji panas dinginnya suhu politik di
militernya. Indonesia1.
Aceh dibidik agen asing, terutama oleh AS, karena posisinya yang
sangat strategis sebagai wilayah perbatasan di barat Indonesia, terutama
1. http://www.arrahmah.com, 9/1/2012
kawasan Pelabuhan Sabang, yang konon menjadi incaran AS untuk dijadikan kerja dan LSM-LSM asing merambah di Aceh. Hal ini tentu menimbulkan
pangkalan militernya. Selain itu tentu saja kekayaan alam Aceh yang luar kecurigaan mengenai motif mereka yang sesungguhnya, apalagi laporan
biasa melimpah. Konon pula, ada upaya-upaya agen asing dalam politik intelijen mensinyalir adanya gerakan senyap ribuan intelijen asing di
qanun bendera dan lambang GAM yang menjadi diresmikan sebagai simbol Indonesia. Termasuk penahanan sebuah pesawat militer milik AS yang
Aceh. Tujuannya, memantik konflik baru antara kelompok GAM dengan “nyasar” di Bandara Sultan Iskandar Muda. Pesawat itu ditumpangi 3 orang
pemerintah Indonesia yang melalui MoU Helsinki “sukses merangkul” militer dan 2 orang sipil warga AS. Alasannya, pesawat mereka kehabisan
kembali Aceh. Dan elite-elite GAM pun bisa berdaulat memegang kekuasaan bahan bakar dan mengaku masih memiliki izin terbang ke Aceh. Tapi setelah
di Aceh sebagaimana yang dulu mereka perjuangkan secara gerilya melawan dicek ternyata izin terbang itu tidak ada.
TNI. Terutama tenaga kerja dan LSM-LSM asing yang bergerak cukup leluasa
Indonesia jelas menolak keinginan AS ataupun negara lain yang ingin di Aceh patut diawasi dan ditertibkan, karena dengan adanya sinyalemen
membuka pangkalan militer asing di setiap jengkal tanah NKRI. Namun aktivitas intelijen yang meningkat di serambi Mekah itu, tak tertutup
jika Aceh bisa dipisahkan dari Indonesia, mungkin saja lobi asing akan kemungkinan ada infiltrasi spionase yang sedang berlangsung di bawah
semakin mudah. Apalagi secara historis, dulunya para penggiat GAM di hidung para politisi Aceh tanpa disadari (atau mungkin disadari?).
luar negeri (termasuk Hasan Tiro) aktif berkomunikasi dengan pihak barat. Dulu pada zaman pemerintahan Gubernur Irwandy Yusuf (eks Panglima
Sejumlah pihak di tubuh intelijen dan militer Indonesia berulang kali sudah GAM dan berasal dari Partai Aceh), konon memiliki sejumlah penasehat
mengingatkan bahwa ada campur tangan barat dalam perjuangan GAM berkebangsaan asing. Satu nama yang diduga menjadi penasehat Irwandy
dulu ketika ingin memerdekakan diri dari NKRI. adalah LeRoy Hollenbeck, seorang yang diyakini sebagai agen CIA yang
Kita tentu tidak lupa bagaimana armada kapal induk AS bisa dengan menyamar sebagai tenaga bantuan di BRR (Badan Rekonstruksi dan
cepat merapat untuk memberikan bantuan ketika terjadi tsunami dahsyat Rehabilitasi) NAD-Nias. Entah mengapa kemudian, pria asing ini konon
di Aceh pada tahun 2004. Isunya, ada rekayasa teknologi tinggi oleh pihak diperbantukan pula sebagai penasehat Irwandy di Pemda Aceh3.
AS yang mengakibatkan gempa dahsyat di kedalaman laut yang memicu Yang paling ironis adalah munculnya seorang pria Australia bernama
tsunami raksasa menghantam Aceh. Untuk menutupi jejak-jejaknya, kapal- Dr Damien Kingsbury. Ia adalah dosen senior pada Deakin University dan
kapal perang AS bertahan berbulan-bulan di seputaran laut Aceh untuk memiliki rekam jejak keterlibatan dalam memerdekakan Timor Timur (kini
mencegah adanya peneliti yang masuk2. Pasca bencana, ribuan tenaga asing Timor Leste) dari Indonesia pada 1999 lalu. Ia pun sempat dideportasi oleh
membanjiri Aceh dengan justifikasi untuk merehabilitasi Aceh. Tak menutup pihak imigrasi lantaran masuk ke Aceh lewat jalur ilegal pada November
kemungkinan bahwa di antara mereka menyusup agen-agen spionase asing 2007 lalu. Melihat track record-nya dalam memerdekakan Timor Timur,
dalam wujud pebisnis, diplomat, LSM, jurnalis, tenaga kesehatan, insinyur mungkinkah ia ingin mengulang kisah sukses yang sama terhadap Aceh?
atau juga para peneliti.
Nama Aceh santer disebut strategis dalam konteks intelijen AS, karena
Tetapi kehadiran mereka pada saat bencana tentu masih bisa dipahami. peranan pelabuhan Sabang yang diincar sebagai pangkalan militer setelah
Yang menjadi perhatian adalah pasca penanda-tanganan damai RI dengan pemerintah Filipina menutup pangkalan militer AS di sana. Sinyalemen ini
GAM di Helsinki, Finlandia tahun 2005 lalu. Masa ini banyak sekali tenaga muncul dalam rilis tabloid Intelijen 27 Maret 2008, dengan sandi operasi
2. Bagian ini diceritakan terpisah pada sub pembahasan mengenai teknologi
3. Modus Aceh, Februari 2008)
bernama Hawk Eye. Sabang diincar sebagai basis antara lain karena Sabang
96# Korupsi Berjamaah DPRD Papua
memiliki pelabuhan yang akan digunakan sebagai Pelabuhan Bebas. Operasi
ini sendiri dikabarkan akan melibatkan Badan Intelijen Israel Mossad, CIA, Barat: Demi Rumah dan Mobil
M11, dan Scotland Yard. Jika Sabang bisa menjadi titik penghubung Hawk
Eye maka bisa menghemat jutaan dolar biaya logistik dan operasional serta
mengurangi resiko perjalanan yang jauh yang harus ditempuh armada
perang mereka.
###
Rp22 miliar untuk iap kali melihat tayangan berita di
“memanjakan” selu T televisi selalu tercetus kata “itu oknum,
bukan lembaganya yang salah!” Tapi jika
ruh anggota dewan
berbicara DPRD Papua Barat, tak ada ruang
agar mendapatkan tersisa untuk orang yang bisa ditunjuk
rumah dan mobil sebagai oknum. Bayangkan saja, semua
anggota DPRD Papua Barat yang 44 orang itu
baru. Janjinya, duit
dijadikan tersangka korupsi oleh Kejaksaan
musti dikembalikan Tinggi Papua. Ini nggak becanda, man, semua
paling lambat Juli wakil rakyat Papua Barat itu jadi tersangka!
Begini ceritanya.
2011.
Setelah setahun dilantik, para anggota
dewan bergaji Rp22 juta per bulan itu mengeluh karena tak memiliki
rumah dan mobil. Aspirasi pun disampaikan kepada Ketua DPRD Papua
Barat, Yosef Auri. Tak hilang akal, Yosef pun mengontak orang yang
paling berkuasa mengendalikan kas daerah, Sekretaris Daerah, Marthen
Luther Rumadas. Kepadanya, Yosef pun menyampaikan “derita” anak
buahnya di parlemen. Entah karena iba atau mungkin juga ada konsensus
di antara mereka yang belum terungkap, Rumadas pun mengiyakan. Tapi
jelas bukan dari kocek pribadinya. Percuma dong Rumadas punya kuasa.
Papua Barat memiliki satu perusahaan daerah yang cukup bonafid di
sana, PT. Papua Doberai yang dikomandani oleh Mamad Suhadi sebagai
Direktur Utama. Ketiganya pun berembuk, dan disepakati skema pinjaman rupanya tak terima, tanpa memikirkan nasib rakyat dan keberlangsungan
yang akan diambil dari kas perusahaan. Anehnya, tak seperti proses roda pemerintahan Papua Barat, ia bersikeras mendesak kejaksaan untuk
pinjam meminjam pada umumnya, tak ada pasal yang mengatur mengenai adil dengan menjebloskan semua anggota DPRD ke sel bersama dirinya.
metode bunga atau cara pembayarannya berikut klausul denda bila terjadi Apalagi menurut Rumadas, anggota-anggota dewan itulah yang memakan
keterlambatan, atau apalah yang biasanya selalu muncul dalam setiap uangnya, bukan dirinya.
perjanjian hutang. Proses dilakukan ala warung kopi. Nama DPRD Papua
Barat menjadi jaminan, dan kuasa Sekda yang meyakinkan Dirut berani ###
menggelontorkan kas perusahaan daerah.
Alhasil, mengalirlah dua kali kucuran duit dari perusahaan. Pertama
sebesar Rp15 miliar tanggal 17 September 2010, tapi belum cukup memenuhi
hasrat seluruh anggota dewan, dan dikucurkanlah tahap kedua sebesar Rp7
miliar tanggal 7 Februari 2011. Klop Rp22 miliar untuk “memanjakan” seluruh
anggota dewan agar mendapatkan rumah dan mobil baru. Janjinya, duit
musti dikembalikan paling lambat Juli 2011.
Entah karena dapatnya mudah, para anggota dewan pun seolah-olah
memudahkan kewajiban mengembalikan hutang. Tenggat lewat, kasus pun
mencuat. Nah, baru setelah Kejaksaan Tinggi memulai penyidikan, beberapa
anggota mulai menggangsir pinjaman hingga terkumpul Rp19 miliar. Apa
lacur, pengembalian ternyata tak menggugurkan tindak pidana yang sudah
terjadi. Alhasil, apa boleh buat, meskipun menggeleng-gelengkan kepala,
tapi Kejaksaan Tinggi tetap harus menetapkan semua wakil rakyat Papua
Barat itu menjadi tersangka.
Masalah muncul pada saat Kejaksaan Tinggi hendak melakukan
penahanan sebagaimana prosedur yang berlaku. Kalau semuanya diangkut
ke tahanan, alamat karam-lah tata pemerintahan Papua Barat, karena kantor
dewan bakal hanya ditunggui hantu, karena tak ada anggotanya tersisa.
Pemerintahan bisa kolaps, dan masyarakat Papua Barat yang menjadi
korban karena tak terlayani. Solusi sepihak pun diambil, hanya 3 orang yang
akan ditahan karena dianggap sebagai motor korupsinya, Sekretaris Daerah,
Ketua DPRD dan Direktur Utama. Sedangkan 43 anggota DPRD terpaksa
dibiarkan tetap menjalankan fungsi dewannya dengan status tahanan kota.
Nanti setelah pemilu, baru mereka akan dijebloskan ke tahanan. Sang Sekda
sil untuk belajar B terpantau oleh mahasiswa-mahasiswa muslim sangat jauh berbeda dengan desa-desa di Brasil yang mayoritasnya
nasrani. Kalau alasannya untuk belajar mengelola sepak bola, mungkin
Indonesia di luar negeri yang ikut mengawasi
pengelolaan desa. perilaku para anggota dewan yang mengaku kita tidak akan protes. Belajar filsafat ke Yunani. Oii maakk…kita ini sudah
Padahal karakteris sedang kunjungan kerja. Mulai dari permintaan punya falsafah Pancasila yang jadi ideologi bangsa, mengapa pula jauh-
jauh ke negeri dewa-dewa itu untuk belajar filsafat liberalis?
tik desa di Indone sajian tari perut, sajian “ayam bule”, gerilya
mencari tempat-tempat belanja, hingga Kalau pun benar tujuannya untuk kelancaran pembuatan produk
sia yang mayoritas legislasi (undang-undang), mari kita lihat fakta-faktanya. Tahun 2010,
“sekadar” anggota yang cuma duduk manis
muslim sangat jauh (jika terlalu kasar menyebutnya melongo) ditargetkan 70 RUU (Rancangan Undang-Undang), yang bisa diselesaikan
berbeda dengan ketika terjadi diskusi dengan orang-orang hanya 18 UU (26%). Tahun 2011, dari target 91 RUU yang nongol jadi UU
asing itu. Bingung nggak bisa bahasa Inggris! hanya 22 UU (24%). Tahun 2012 lalu, dari target 69 RUU (malah menurun)
desa-desa di Brasil yang berhasil diselesaikan hanya 30 UU (43%). Padahal anggaran biaya
Ilmunya beda pulak! Akhirnya cuma pura-pura
yang mayoritasnya menyimak (tapi nggak paham), atau sekadar dinas keluar negeri sebaliknya justru menunjukkan “prestasi” peningkatan,
nasrani. cengengesan sambil ngutak-ngatik BBM. Dari dari Rp162,9 miliar di tahun 2010, menjadi Rp251 miliar di tahun 2011, lalu
pantauan para mahasiswa itu, paling dari 10 melonjak lagi menjadi Rp265 miliar di tahun 2012.
anggota rombongan hanya ada 1–2 orang yang benar-benar menguasai Jadi fakta itu jelas menunjukkan bahwa kunjungan “belajar” ke luar
persoalan yang ingin dipelajari, sisanya tak lebih dari cheerleaders! negeri tidak berkorelasi positif dengan produktivitas pembuatan undang-
Hak (ada juga yang menyebutnya sebagai jatah) mendapatkan dinas undang. Target undang-undang tak pernah tuntas, tapi target kunjungan
keluar negeri memang melekat pada setiap anggota dewan yang terhormat dinas selalu tuntas (apalagi kunjungan-kunjungan ini kerap terjadi
itu. Apalagi, setiap anggota dewan bisa mendapatkan uang saku Rp26 juta menjelang akhir tahun, sehingga terkesan menjadi strategi menghabiskan
hingga Rp30 juta untuk setiap kali kunjungan keluar negeri. Jadi, meskipun target pengeluaran tahunan agar tidak dikurangi di tahun depan).
yang akan berangkat itu benar-benar memiliki kapasitas keilmuan yang Rendahnya produktivitas anggota dewan itu bahkan dikritik pedas oleh
ketuanya sendiri, Marzuki Alie, yang meminta seluruh anggota dewan itu fungsi legislasinya, terlebih sebagian besar dari mereka memang tidak
mengingat sumpah dan janjinya ketika dilantik dulu menjadi perpanjangan memiliki kapasitas ilmu yang memadai untuk fungsi tersebut, maka apa
aspirasi rakyat. Mereka diminta untuk benar-benar menjalankan fungsi tidak sebaiknya dana-dana pelesiran itu dialokasikan untuk menyokong
legislasinya membuat produk undang-undang yang memang dibutuhkan keberadaan Pusat Studi Legislasi yang diisi ahli-ahli yang berkompeten
oleh masyarakat. Entahlah, tampaknya wakil-wakil kita ini lebih menyukai sesuai bidang keilmuannya. Toh, menurut Ketua Baleg, memang ini yang
fungsi budgeting (anggaran) ketimbang legislasi. Jelas karena fulus dari dibutuhkan oleh DPR agar bisa meningkatkan output legislasi yang sesuai
proyek-proyek besar ada dari fungsi anggaran. Maka jangan heran kalau target–bukan meningkatkan bujet dinas ke luar negeri. Kita yakin ahli-
seorang anggota dewan ketika suatu saat dihadapkan pada jadwal yang ahli itu nantinya akan “berpikir secara swasta” dengan menekan biaya
bentrok antara rapat legislasi dengan rapat anggaran…kalian tahulah sekecil-kecilnya, karena mendapat informasi tidak selalu harus secara fisik
mereka akan pilih yang mana. berada di negeri orang. Teknologi internet sangat memungkinkan untuk
Kendala produktivitas legislasi dewan jelas bukan karena kunjungan melakukan efisiensi interaksi dengan pihak asing. Atau pendayagunaan
luar negeri. Ini jelas dikatakan oleh Ketua Badan Legislasi DPR, bahwa secara lebih optimal staf-staf diplomat kita di kedutaan besar di negeri
minimnya produk legislasi dikarenakan DPR belum memiliki Pusat Studi tujuan. Memanfaatkan para mahasiswa kita yang belajar di negeri tujuan.
Legislasi dan Badan Perancang Undang-Undang. Disitulah kuncinya, jadi Semua bisa dilakukan, dan tidak harus bergerombol datang ke negeri
bukan malah memperbesar porsi biaya pelesiran ke luar negeri seperti orang bak ibu-ibu keranjingan piknik.
yang saat ini dilakukan.
Alasan kedua menurutnya adalah, fungsi tumpang tindih anggota ###
dewan yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan. Seringkali agenda rapat
pembahasan jatuh bersamaan. Ini belum lagi banyak anggota dewan
yang tidak bisa melepas baju partainya, dan ketika agenda partai tak
bisa ditinggalkan sementara tugas kedinasan sebagai anggota dewan
juga menuntut perhatian, maka harus ada yang dikorbankan. Kalau tidak
dikorbankan salah satu.
Contohnya, seorang anggota DPRD Banten yang ketahuan
menggunakan joki untuk menghadiri kunjungan dinas ke Bali dengan
menitip absen atas namanya, sementara ia sendiri memilih menghadiri
agenda partai yang tak bisa ditinggalkan. Uang perjalanan dinas (dipotong
ongkos dan uang saku sekadarnya untuk si joki) tetap dapat, acara partai
pun tak terlewat. Dan rupanya ia tak sendirian, karena sejawatnya 13 orang
anggota lainnya pun memakai modus titip tanda tangan pada acara kunker
3 hari ke Bali pada Maret 2013 lalu.
Jika memang benar wakil-wakil kita itu berniat tulus menjalankan
palapa1. Sebelum aku menaklukkan Pulau Gurun, Pulau Seram, kesiapan yang tak seimbang). Seluruh rombongan, termasuk Putri Dyah
Tanjungpura, Pulau Haru, Pulau Pahang, Dompo, Pulau Bali, Sunda, Pitaloka, tewas. Kisah itu dikenang sejarah kuno sebagai Perang Bubat.
Palembang, Tumasik, aku takkan mencicipi palapa” Bahkan ada yang menyebutnya sebagai skandal Bubat karena kelicikan
Kerajaan yang belum takluk pada Majapahit adalah Sunda Galuh. yang terjadi di dalamnya. Dan sejak itu muncul larangan bagi orang-orang
Konon, Majapahit tidak menyerbu Sunda Galuh dengan kekuatan Sunda untuk menikahi orang-orang Majapahit (Jawa). Substansinya adalah,
balatentaranya karena secara historis pendiri Kerajaan Majapahit yaitu Gajah Mada mungkin pahlawan perang bagi masyarakat Jawa, namun
Raden Wijaya juga memiliki darah Sunda. Sedangkan cerita yang lain secara historis bagi orang Sunda, Mahapatih itu tak lebih dari penghasut
adalah karena Prabu Hayam Wuruk, bos Gajah Mada, sedang tergila-gila dan terobsesi sebagai penjajah.
dengan putri raja Sunda, Dyah Pitaloka Citaresmi, yang cantik jelita. Kisah
Anda mungkin penasaran mengapa pada pada paragraf pertama, kata
inilah yang diriwayatkan dalam kidung sundayana yang melatar belakangi
nusantara perlu diperlakukan khusus dengan penebalan dan garis bawah?
munculnya kebencian kultural antara orang Sunda terhadap orang Jawa,
Kita yang buta sejarah ternyata selama ini telah dikaburkan dengan makna
dan sebaliknya.
kata nusantara sebagai kesatuan wilayah bernama Indonesia. Paling tidak
Sumpah adalah sumpah. Barangkali itu yang ada di benak Gajah Mada.
itu yang diajarkan oleh buku-buku sejarah dan kosa kata bahasa Indonesia
Ketika mengetahui bahwa kerajaan Sunda Galuh berkenan menerima
kita dari sekolah-sekolah. Kita lalai bahwa ada sejarah filosofis yang
pinangan Prabu Hayam Wuruk, sang Mahapatih pun mencoba mengambil
kesempatan untuk mewujudkan sumpahnya itu. Konon ia menghasut sang melatar belakangi penggunaan kata hebat itu–dan itu tak lepas dari cerita
Prabu untuk menganggap kesediaan Kerajaan Sunda menerima pinangan Majapahit.
adalah sebagai tanda takluk. Intinya, Gajah Mada ingin agar Putri Dyah Sebutan nusantara ternyata adalah istilah untuk negeri-negeri jajahan
Pitaloka dipandang sebagai upeti dari Kerajaan Galuh sebagai tanda takluk. kerajaan Jawa, termasuk Majapahit! Kerajaan-kerajaan taklukan itu
Dia pun melarang Prabu Hayam Wuruk untuk menjemput rombongan memberikan upeti secara rutin kepada Majapahit sebagai tanda pengakuan
pengantin di Desa Bubat. Sebagai gantinya, Gajah Mada bersama pasukan sebagai daerah jajahan. Ini artinya, ketika Gajah Mada mampu mewujudkan
tempur, Bhayangkara, dalam jumlah besar, yang menyambangi Desa Bubat. sumpahnya untuk menyatukan nusantara, maka dapat dikatakan itu berarti
Celakanya, rombongan pengantin tak didukung pasukan memadai, karena Gajah Mada dan Majapahit berhasil menaklukkan tanah-tanah jajahan di
memang niatnya adalah untuk besanan dengan Kerajaan Majapahit, bukan
luar pulau Jawa–bukan karena komitmen dan kesadaran bersama di antara
untuk berperang.
raja-raja untuk menjadi satu kesatuan…
Secara jumlah, pasukan Gajah Mada di atas angin. Tetapi diluar dugaan
Maka tak heran jika para kritikus sejarah mulai mempertanyakan,
ternyata rombongan Kerajaan Sunda tak sudi menjadi taklukan seperti apakah Sumpah Palapa itu lebih tepat disebut sebagai sumpah pemersatu
keinginan Gajah Mada. Pedang dan kujang pun terhunus. Lebih baik mati bangsa atau sumpah penjajahan? Bagi kerajaan-kerajaan di Jawa dan
daripada menjadi jajahan dan dipermalukan. Terjadilah pembantaian masyarakatnya, barangkali “nusantara” adalah kebanggaan patriotis dan
(karena tak layak disebut sebagai peperangan karena kekuatan dan kulturistik, namun bagaimana dengan kerajaan dan masyarakat di tanah
jajahan? Sejarawan pun mengkritisi:
1. Seperti menikmati masa tua, pensiun, beristirahat panjang
###
Gus Dur boleh agi minoritas, Gus Dur adalah tokoh
dikatakan naik
B pluralis penyelamat. Pada zamannya-
lah warga Tionghoa mendapatkan kesamaan
menjadi presiden hak-haknya yang selama puluhan tahun
oleh konspirasi MPR diberangus oleh rezim. Bagi sebagian besar
warga NU dan masyarakat di Jawa Timur,
namun ia pun jatuh
Gus Dur mungkin saja nyaris seperti wali,
oleh konspirasi MPR sampai-sampai putra ulama besar pendiri
yang sama. NU, KH. Hasyim Ashari itu, tetap disanjung
meski sudah berkalang tanah. Bahkan tanah
pusaranya pun diperebutkan menjadi pusaka bagi sebagian pemujanya.
Bagi sebagian kelompok Islam, Gus Dur adalah pengkhianat, karena
keinginannya membuka hubungan diplomasi dan perdagangan dengan
Israel. Dia pun sempat dianggap antek zionis karena sudah menerima
piagam penghargaan tertinggi bangsa Yahudi dari rabi-rabi Israel. Dia
pun dikecam habis-habisan karena mengajukan pencabutan TAP MPR No.
XXIX/MPR/1966 yang melarang ajaran marxisme (diasosiasikan dengan
komunisme).
Tapi sudahlah, kita tak akan membicarakan siapa Gus Dur sebenarnya.
Silahkan masing-masing anda memposisikan Gus Dur sesuai pemahaman
sendiri-sendiri.
Cerita Gus Dur sebagai mantan Presiden RI ke 4 adalah cerita sejarah
politik kelam bangsa ini. Dia jatuh oleh proses impeachment1 pada Sidang Semua itu dia lakukan hanya dalam tempo 2 tahun. Ada kesan Gus Dur
Umum MPR tahun 2001. Gus Dur boleh dikatakan naik menjadi presiden oleh ingin bersih-bersih dari pengaruh orde baru, baik di parlemen maupun di
konspirasi MPR namun ia pun jatuh oleh konspirasi MPR yang sama. Sadar pemerintahannya. Menurut David Reeve, seorang pengamat Indonesia
atau tidak sadar, Gus Dur naik ke tahta tertinggi RI karena kasak-kusuk poros dari Universitas New South Wales, Australia, kekuatan Orba yang masih
tengah besutan Amien Rais yang menyebabkan terganjalnya Megawati mengakar di DPR/MPR ketika itu, menjadi gelisah dan kebakaran jenggot.
menjadi presiden meskipun PDI Perjuangan meraih suara mayoritas pada Ia berpendapat ada upaya sistematis untuk menjatuhkan pemerintahan
Pemilu 1999. Pada saat itu, yang penting jangan Megawati. Sehingga Gus Gus Dur dalam rangka mempertahankan status quo Orba2. Pasalnya,
Dur pun terpilih sebagai sosok yang dianggap kompromistis bagi semua sebagian besar anggota DPR/MPR masih merupakan kroni atau paling
kelompok. tidak adalah kelompok orang dan pengusaha yang dulunya mencicipi
Di luar dugaan, Gus Dur ternyata “kurang kompromistis” dengan kenikmatan dari rezim Orba. Tindakan Gus Dur bisa dipandang berbahaya
banyak anggota DPR eks orde baru yang masih bercokol. Padahal jelas bagi mereka.
secara parlemen, Gus Dur tidak didukung oleh suara partai yang kuat. Dia Memang tak lama setelah manuver-manuver yang dilakukan Gus
naik atas kongsi poros tengah yang terdiri dari partai-partai yang tak steril Dur itu, sosok kiai kontroversial itupun ketiban musibah tak main-main.
dari gelimang rezim Soeharto. Dengan gaya khasnya, ia jalan terus tak acuh. DPR menuduhnya “patut diduga” tersangkut korupsi Bulog dan dana
Gus Dur yang bernama lengkap, Abdurahman Wahid, ini pun kerap terkesan bantuan pemerintah Brunei. Peristiwa itu dikenal sebagai Bulog Gate dan
“asal bicara” dan tak sungkan main pecat dan main bubarkan terhadap Brunei Gate. Dia dituduh mengambil uang kas Bulog sebesar US$ 4 juta,
menteri-menteri dan lembaga-lembaga negara. dan menyelewengkan dana bantuan dari pemerintah Brunei sebesar US$
Jenderal Wiranto, ia minta mundur dari Pangab karena dianggap 2 juta. Pansus DPR pun terbentuk pada tahun 2001 untuk “mengadili”
sebagai penghalang baginya untuk mereformasi TNI. Gus Dur secara politik. Anehnya, alasan yang tadinya bersifat pidana itu,
tiba-tiba saja melebar menjadi perkara ketatanegaraan. Pasalnya, ketika
Jusuf Kalla (Menteri Perindustrian & Perdagangan) dan Laksamana
memecat Kapolri Bimantoro dan menggantinya dengan Chairuddin
Sukardi (Menteri Negara BUMN) diberhentikan dengan tuduhan
Ismail, Gus Dur bertindak semberono dengan tidak meminta izin DPR.
dugaan tersangkut korupsi (walaupun Gus Dur tak pernah
memberikan bukti-buktinya). Manuver Gus Dur rupanya juga “menyakiti” TNI dan Polri, sehingga
pada proses pendongkelannya sebagai presiden, terkesan kekuatan
Memecat Kapolri Bimantoro tanpa melalui persetujuan DPR dengan
militer dan polisi ada di barisan para penentang walaupun tak kentara
alasan mendesak untuk segera diganti.
benar. Perlawanan Gus Dur membuatnya melakukan blunder fatal. Ia
Membubarkan Departemen Penerangan yang ketika rezim Orba
mengulang tindakan Presiden Soekarno di tahun 1959, yakni Gus Dur
dipakai sebagai alat sensor dan pembredelan bagi media yang
mengeluarkan Dekrit Presiden yang hendak membubarkan DPR/MPR. Di
berseberangan dengan pemerintah.
sinilah letak kesalahan langkah Gus Dur, karena ternyata fatwa Mahkamah
Membubarkan Departemen Sosial karena dianggap sarat dengan Agung “mengharamkan” dekrit tersebut. Itu berarti kemenangan di
praktik korupsi di dalamnya. kubu oposisi. Semakin bertumpuklah amunisi DPR/MPR untuk meng-
1. Pemecatan pimpinan negara secara konstitusional ketatanegaraan
2. http://www.library.ohiou.edu
impeachment Gus Dur dari kursi kepresidenan. Maka meskipun sejumlah para negara barat itu memiliki kepentingan untuk mempertahankan
pasukan berani mati NU siap menjaga tokoh panutan tersebut, namun bisnisnya bersama kelompok-kelompok eks Orba itu.
tak kuasa menghalangi kekuatan besar yang menghalau Gus Dur keluar
dari Istana Presiden pada tahun 2001.
Ironisnya, kedua tuduhan pidana korupsi yang disematkan padanya,
yang notabene menjadi alasan awal terjadinya keinginan impeachment
dari parlemen, ternyata tak terbukti. Kejaksaan Agung mengeluarkan
###
surat bahwa Gus Dur tak terlibat dalam peristiwa korupsi tersebut.
Bahkan dana bantuan Brunei itu pun sebenarnya belum diberikan kepada
Indonesia. Artinya, presiden yang gemar memakai sarung itu, “diadili”
dalam tuduhan pidana namun justru dijatuhkan dalam proses politik
keroyokan3.
Tak berhenti hanya pada konspirasi lokal sejumlah partai di parlemen,
pasca lengsernya, Gus Dur memutuskan tak ingin menemui Megawati,
wakil presidennya dulu yang kemudian naik menggantikan kedudukannya
sebagai orang nomor satu RI. Menurut Gus Dur, Megawati dan suaminya,
(alm) Taufik Kiemas, telah berkonspirasi secara internasional untuk ikut
menjatuhkannya. Tanpa tedeng aling-aling, Gus Dur menuduh Taufik
Kiemas telah menyuap Ketua Senat AS, Bob Dole sebesar US$ 4 juta
untuk membujuk Presiden AS George W. Bush agar mendukung skenario
pendongkelan Gus Dur dari tampuk pimpinan RI. Isunya adalah, kebijakan
Gus Dur menjalin poros kerjasama ekonomi Asia dengan India dan Cina
bisa membahayakan posisi AS dan sekutu barat di kawasan Asia4.
Tidak hanya AS, Gus Dur juga menuduh Belanda sudah memasok
jutaan dolar AS untuk memperkuat posisi rupiah pada awal masa
pemerintahan Megawati, sehingga ada kesan perbaikan ekonomi yang
lebih baik ketimbang di era Gus Dur. Dirinya menganggap semua konspirasi
internasional itu bertujuan untuk menjatuhkan dirinya yang tak mau
kompromi dengan sisa-sisa rezim koruptor Orba. Apalagi menurutnya,
seperti Jatam, Walhi atau Institut Hijau Indonesia, barangkali bisa disebut
kampanye negatif belaka untuk berita-berita sensasional. Tapi jika 101# Sejarah Yahudi di Manado
lembaga sekelas BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI yang angkat bicara,
maka bagaimana kita mau mengatakan itu hanya omong kosong? Temuan
BPK menyiratkan adanya 15 pelanggaran izin IUP yang sudah dilaporkan
ke KPK. Dalam tanda petik, menurut komisioner BPK, para kepala daerah
incumbent-lah yang menjadi pengobral IUP untuk ongkos menjelang
pilkada, atau sebagai balas budi bagi cukong yang sudah “mentraktir”
biaya-biaya politik selama kampanye.
###
Gelontoran US$
150 ribu uang kas
D nitas Yahudi, yaitu di Surabaya dan
Manado. Namun yang berani buka-bukaan
daerah dikeluarkan barangkali hanya di Manado. Gelontoran US$
150 ribu uang kas daerah dikeluarkan oleh
oleh pemerintah Su
pemerintah Sulawesi Utara untuk membangun
lawesi Utara untuk tugu Menorah (lambang suci Yahudi) setinggi
membangun tugu 62 kaki di bukit Gunung Klabat Kabupaten
Minahasa Utara. Inilah pengungkapan iden
Menorah (lambang
titas yahudi yang paling frontal yang pernah
suci Yahudi) seting dilakukan di Indonesia, terlepas dari tidak
gi 62 kaki di bukit adanya hubungan diplomatik Indonesia de
Gunung Klabat Ka ngan Israel, dan “kebencian terselubung”
masyarakat Indonesia pada kaum yahudi. Di
bupaten Minahasa Manado, selain tugu menorah yang diklaim
Utara. terbesar di dunia, juga bisa ditemukan sina
gog (tempat ibadah yahudi), dan simbol-simbol bintang daud Israel
1
1. Juga dibiayai oleh kas pemerintah meskipun agama Yahudi hingga hari belum diakui sebagai
agama resmi yang sah
Kristen di Indonesia ternyata menyimpan kepura-puraan. Sejumlah tak menyadari ada darah yahudi mengalir deras dalam tubuhnya. Artinya,
penduduk ber-KTP Kristen dan Islam, ternyata hanya menyembunyikan angka 1000 orang yahudi yang tercatat di Manado saat ini hanyalah puncak
identitas aslinya sebagai anak keturunan yahudi. Jadi tidak seperti Islam gunung es belaka, karena jika dirunut lebih ke bawah, maka akan ada
dan Kristen yang sifatnya penyebaran (sosialisasi) keyakinan, namun di ratusan ribu lainnya yang saat ini berstatus Kristen atau Islam yang belum
Manado adalah masalah keturunan. Pada kenyataannya, tidak semua menyadari akar sejarah darah yang mereka warisi sebagai yahudi. Ini bukan
orang bisa menjadi yahudi, karena hanya garis darah orang tua yang bisa tidak mungkin, karena Indonesia hari ini kian inklusif (terbuka), semakin
mewarisi keyahudian seorang penganutnya. permisif dan toleran, karena generasi muda hari ini lebih menyukai praktik
Darah yahudi secara historis masuk ke minahasa pada era kolonial, hidup sekuler, dan miskin bacaan sejarah keagamaan. Perlahan tapi pasti,
di mana orang-orang yahudi berkebangsaan Belanda membanjiri daerah “Manado” mulai membuka identitasnya, dan bukan mustahil, suatu hari
tersebut dan berasimilasi melalui perkawinan dengan warga asli. Bagi nanti, provinsi yang dikenal sebagai benteng Kristen ini akan menjelma
Israelit, apapun kewarganegaraannya, sepanjang dalam tubuhnya menjadi benteng Israel di nusantara.
mengalir darah orang tua keturuan yahudi, maka dia adalah yahudi. Bangsa
Israel. Masalahnya, Indonesia “alergi” dengan segala hal menyangkut
yahudi (meskipun sebenarnya sudah ada hubungan bisnis diam-diam
antara sejumlah pihak Indonesia dengan
kroni-kroni Israel). Jika sebelumnya
###
(pada masa kolonial) mereka terang-
terangan hidup sebagai israelit, maka
setelah kemerdekaan mereka harus
mengenakan topeng Kristen dan Islam.
Oleh karena kedekatan minahasa
dengan barat sangat kental, maka
Kristen menjadi pilihan yang paling
dominan, sehingga tak heran jika
Manado menjadi benteng Kristen
di Indonesia.
###
jatuhan ke tanah yang terlihat aneh adalah adanya sejumlah
seiring dengan bendera kuning di rumah-rumah tertentu
di antara rumah warga lainnya. Bisik-bisik
kibasan debu-debu memang terdengar, mengenang beberapa
beterbangan. Masih hari sebelumnya ada pesawat yang wara-wiri
dalam kebingun di atas pemukiman. Tapi semua itu berlalu
sebagai kasak-kusuk belaka.
gan warga, suara
Sampai akhirnya……
riuh rendah mesin
Raungan pesawat mendadak riuh di atas
pesawat kini mulai kepala mereka. Antara sadar dan tidak, sejumlah
bercampur dengan tubuh mulai berjatuhan ke tanah seiring dengan
kibasan debu-debu beterbangan. Masih dalam
teriakan-teriakan
kebingungan warga, suara riuh rendah mesin
histris
1. http://kebenaransejarah.wordpress.com
pesawat kini mulai bercampur dengan teriakan-teriakan histeris mengoyak– yang menjadi juru tunjuk di titik-titik mana saja pembantaian harus
mencabik-cabik perasaan setiap pelaku sejarah ketika itu. Keadaan semakin dilakukan. Sayangnya literatur sejarah tak pernah merekam peristiwa
mengerikan ketika teriakan-teriakan berbahasa asing mulai terdengar teriring kelam ini, sehingga jejak pengkhianat itu tak pernah diketahui persis
berondongan senapan mesin menyalak membabi buta ke segala arah. siapa. Tapi dari pengakuan sejumlah veteran yang menjadi saksi hidup
Samar-samar, tubuh-tubuh yang sekarat tiarap di tanah masih peristiwa itu mengatakan bahwa Sultan Rengat sendiri-lah yang menjadi
sempat mendongak ke atas–puluhan sosok bersenjata turun dari langit pengkhianat. Motifnya, ingin melepaskan Kesultanan Indragiri dari Negara
menggunakan parasut. Wajah-wajah mereka barangkali lebih terlihat Kesatuan Republik Indonesia yang baru 4 tahun merdeka1. Bendera kuning
bak malaikat pencabut nyawa daripada sosok manusia biasa. Benar saja, dan pantulan kaca adalah kode bahwa para penghuninya berada dalam
karena “setan-setan dari langit” itulah yang pada akhirnya mencabut 2.600 lindungan kerajaan.
nyawa rakyat Indonesia pada hari durjana itu. Menggenaskan, ratusan ibu- Kisah pilu itu bukan hikayat atau sekadar imajinasi para orang-orang
ibu, perempuan tak berdaya, anak-anak, bayi, bercampur dengan para tua untuk mendiskreditkan penjajah dan memompa gelora perjuangan.
Laskar Rakyat, diberondong bak tikus, dijejerkan rapi hanya untuk melihat Peristiwa 5 Januari 1949 itu adalah noda kelam Agresi Belanda II yang
terjangan pelor menghantam jantung, perut, kaki, dan kepala mereka. tak pernah dicatat oleh sejarah bangsa ini. Generasi muda Rengat di Riau
Ribuan mayat dikumpulkan dan dibuang begitu saja ke sungai Indragiri. atau bahkan bangsa besar ini, nyaris saja kehilangan fakta sejarah ini
Banjir darah menggenangi air sungai dan jalanan kota. Jerit tangis nan karena rezim yang seolah melupakan. Entah apapun motifnya. Ironisnya,
mengerikan terdengar dari seluruh penjuru kota. Hari itu, rakyat Rengat para anggota Dewan dan kepala daerah Rengat sempat memperingati 5
dibantai–hari itu kejahatan kemanusiaan sangat mengerikan dilakukan Januari sebagai hari ulang tahun kota Rengat yang diisi dengan suka cita,
oleh penjajah dan para pengkhianat! berdangdut ria dan menghentak-hentakkan tanah di mana 64 tahun yang
Orang-orang yang turun dari langit bersama serdadu darat Belanda dan lalu kakek dan orang tua mereka terkapar berkubang darah di sana.
KNIL itu seperti sedang latihan perang-perangan dengan menggunakan Sukurlah, perjuangan seorang polisi, Susilowadi, cucu Mandor
manusia hidup sebagai boneka sasaran. Rasiman yang notabene merupakan kerabat Kesultanan Indragiri yang ikut
Tapi aneh…. terbantai, mampu mengubah “kebutaan sejarah” para petinggi daerah di
sana. Penelusuran yang dilakukannya sampai ke negeri Belanda berhasil
Rumah-rumah dan penghuni yang memiliki tanda bendera kuning
menemukan nostalgia hitam Kota Rengat tanggal 5 Januari 1949–ironisme
justru seolah tak terlihat oleh para serdadu. Sesekali terlihat pantulan kaca
menggelikan karena jejak sejarah itu justru tak ditemukan di negeri sendiri.
memancar ke atas seolah memberi tanda, “Penghuni di rumah ini teman
Sejak tahun 2010, tak ada lagi perayaan hura-hura di Rengat setiap tanggal 5
kalian. Jangan bunuh.” Yang lebih mengherankan lagi, mengapa hanya di
Januari–berganti dengan ritual yasinan dan tabur bunga untuk mengenang
kawasan hilir kota Rengat saja yang menerima siksa mematikan itu? Mengapa
kota itu pernah menghadapi angkara paling mengerikan sepanjang
di hulu kota, kematian mengerikan tak menjamah penduduk di sana?
perjalanan sejarah mereka–Angkara yang bermula dari pengkhianatan
Belakangan baru diketahui dari para pelaku sejarah yang masih hidup
anak bangsa sendiri…
bahwa telah terjadi persekongkolan dari orang-orang pribumi dengan
###
para penjajah. Ternyata deru pesawat beberapa hari sebelumnya adalah
sebuah pengintaian oleh Belanda didampingi oleh seorang pengkhianat
1. http://news.detik.com, 8/11/2013
tahun 2003 PK pun berganti menjadi PKS = Partai Keadilan Sejahtera. Lewat
104# PKS: Dakwah Dulu dan Kini perjuangan militansi di kampus-kampus perkotaan, PKS “tiba-tiba” saja
menyeruduk menjadi ancaman bagi partai-partai besar karena PKS berhasil
meraih 7,34% suara pada Pemilu 2004. Bersama Partai Demokrat, PKS menjadi
dua bintang baru di kancah politik nasional. Tak ada lagi yang memandang
sebelah mata pada gerakan dakwah yang bermula dari kampus itu. PKS pun
menjadi ancaman. Kekuatan partai Islam bisa semakin menguat.
Ada dugaan bahwa mulai terjadi gerakan-gerakan senyap untuk
melemahkan ideologi partai. Sejumlah orang dimasukkan ke dalam
pengurus inti dan mempropagandakan perubahan ideologi dari islam
Ada dugaan bah ermula dari gerakan mahasiswa muslim eksklusif (terbatas pada umat Islam) menjadi inklusif (terbuka). Entah
wa mulai terjadi B di kampus-kampus, dengan embrio benar atau tidak yang pasti pada Munas bulan Februari 2008 di Denpasar,
PKS secara resmi melonggarkan ideologinya menjadi terbuka, yang
Lembaga Dakwah Kampus yang beranak-
gerakan-gerakan ditandai dengan diperbolehkannya orang-orang non muslim ikut menjadi
pinak di sejumlah universitas besar di tanah
senyap untuk me air. Misinya adalah dakwah islamiyah. dewan pengurus. Sejumlah pendiri awal partai protes keras melihat
pragmatisme kekuasaan yang dilakukan partai. Mereka menuding partai
lemahkan ideologi Saking militannya sempat terdengar bahwa
kelompok dakwah ini hampir menyerupai telah “melacurkan diri” demi mendapatkan kursi kekuasaan lebih besar.
partai. Sejumlah Isu-isu penegakan syariat Islam tak lagi kencang terdengar di permukaan,
Wahabi atau golongan-golongan Islam radikal
orang dimasukkan lainnya. Dari embrio dakwah kampus maka berganti dengan isu-isu nasionalis yang cenderung oportunis.
ke dalam pengurus lahirlah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Penampilan sejumlah elit partai pun berubah drastis. Jika sebelumnya
Indonesia (KAMMI) yang berperan penting para elite pusat terkesan bersahaja dalam busana dan tongkrongan
inti dan mempro
ikut menjatuhkan rezim orde baru. Meskipun kendaraannya, kini elite-elite yang tampil ke permukaan adalah mereka
pagandakan pe tidak ada pengakuan secara resmi mengenai yang berdandan wah, lengkap jas, cincin permata, dan deretan mobil-
rubahan ideologi hubungan KAMMI dengan berdirinya Partai mobil mewah terparkir di halaman markas partai dan kantor dewan.
Keadilan (PK) pada 20 Juli 1998, namun Wajah PKS pun terbelah dua, secara de jure “menentang” pemerintah
dari islam eksklusif
banyak yang memahami bahwa banyak elite- berkuasa, namun sisi wajah yang lain secara de facto enggan melepas
(terbatas pada umat elit KAMMI yang aktif di partai tersebut. status sebagai komprador (koalisi) pemerintah. Maka tak pelak, tudingan
Islam) menjadi Kemunculan partai yang mengusung PKS telah dirasuki kepentingan pragmatis kekuasaan dan kekayaan pun
menghajar bertubi-tubi. Puncaknya, penangkapan sang Presiden Luthfi
inklusif (terbuka). dakwah eksklusif pada awal-awal pendiriannya
ini, gagal menembus electoral threshold 2% pada Hasan Ishaq yang disangkakan terlibat skenario skandal daging sapi yang
Pemilu 1999 karena PK hanya hanya mampu meraih 1,36%. Hasrat bergelut menghebohkan itu.
dalam kancah demokrasi tak surut. Gelora dakwah masih menggeliat. Maka Sejak itu satu persatu borok diungkap, tidak hanya secara hukum,
namun justru dari para pendiri awal partai, seperti Yusuf Supendi, yang 105# Pembantaian Para
bahkan menyarankan agar partai dibubarkan saja dan kembali ke jalan
dakwah sebagaimana semangat awal pendiriannya. Godaan kekuasaan “Titisan” Komunis
dan kekayaan dan kemungkinan adanya “para penyusup” yang ingin
menghancurkan ideologi murni partai, terasa tak tertahankan. Pendiri
partai lainnya, ustad Mashadi dengan lantang mempertanyakan, darimana
datangnya kemewahan Ketua Dewan Syuro Hilmi Aminuddin1 dan Presiden
Anis Matta berasal, padahal dirinya mengetahui persis bahwa keduanya
dulu masih miskin. Yusuf Supendi menuding bahwa dua orang inilah biang
inklusivisme PKS. Otak pragmatisme PKS yang keluar dari jalur dakwah
semula. Yusuf sangat menyayangkan, militansi para kader PKS di lapangan Beberapa hari ubuh kering kerontang, hitam, dekil.
telah salah kaprah dan cenderung menutup mata atas penyimpangan
sejumlah elite PKS. Bahkan ada kesan pengultusan pada posisi Ketua Dewan
setelah peristiwa T Kebanyakan dari mereka kelaparan.
Maka ketika ada orang-orang yang datang
Syuro dan Presiden. Padahal, putra seorang Nabi Nuh saja, yaitu Kan’an, pembunuhan para memberikan beras, jelas mereka tak lagi
bisa sesat, apalagi ustad-ustad zaman sekarang yang sudah terpolitisir jenderal oleh yang mempertanyakan dari mana orang-orang itu
kepentingan-kepentingan pragmatis. Toh nyatanya, setelah PKS membuka datang. Kelaparan dan kemiskinan mungkin
katanya bernama
diri menjadi partai terbuka, suaranya hanya mampu terdongkrak 0,4% saja telah membutakan mata mereka dari
menjadi 7,9% dari sebelumnya 7,3%. Bahkan dari survey-survey belakangan Gerakan 30 Septem pertarungan politik para elit di atas sana. Yang
ini, suara PKS diprediksi akan melorot menjadi hanya sekitar 4%-5% pada ber (G30S), tiba- mereka perlu adalah beras untuk mengganjal
pemilu 2014. Apakah ini harga yang harus dibayar oleh lembaga titisan perut yang sudah mengempis. Mana mereka
tiba gegap gempita
semangat dakwah dahulu hanya untuk sebuah keterbukaan demi meraih tahu orang-orang itu datang dari bendera
suara lebih besar? kekejian menjalar di palu & arit (komunis) atau dari bulan bintang
seantero nusantara. (kelompok-kelompok Islam) atau dari bendera
salib (kelompok-kelompok Kristen) atau entah dari negeri mana.
### Kaum-kaum miskin yang lapar itu pun tak perduli lagi nama-nama
mereka beserta keluarganya dimasukkan ke dalam daftar nama organisasi
si pemberi derma dengan imbalan beras, alat pertanian dan pakaian. Inflasi
650% sudah memelaratkan mereka. “Kebodohan” dan kemiskinan mereka
ketika itu, tak pernah terlintas di benak mereka akan berbuah petaka yang
teramat dahsyat, tak hanya untuk badan mereka, namun menjalar ke anak
cucu hingga puluhan tahun dengan stempel: KOMUNIS!
1. Nama ini terus muncul dalam sidang-sidang skandal daging sapi Beberapa hari setelah peristiwa pembunuhan para jenderal oleh yang
katanya bernama Gerakan 30 September (G30S), tiba-tiba gegap gempita buku-buku sejarah versi Orba, dicatat bahwa seolah-olah itu adalah reaksi
kekejian menjalar di seantero nusantara. Kebencian berujung kekejaman spontan masyarakat yang tak dikomando. Namun pasca pembantaian
rakyat Indonesia tiba-tiba saja menjelma menjadi ladang pembantaian paling sadis itu mulai muncul suara-suara yang sedikit menyibak latar peristiwa,
mengerikan yang pernah terjadi di republik ini. kelompok-kelompok pemuda salah satunya dari komandan RPKAD sendiri, Sarwo Edhie Wibowo
nasionalis, keagamaan seperti pemuda Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (mertua SBY), bahwa Angkatan Darat bertugas menghasut penduduk
serta para pemuda-pemuda Katolik, mengombak bergemuruh bersenjatakan untuk membantai orang-orang yang dicap komunis2. Bahkan ketua tim
apa saja, mengejar-ngejar, menyeret, menusuk, menembak, memenggal pencari fakta bentukan Presiden Soekarno ketika itu menemukan bahwa
anggota tubuh, dan membakar orang-orang yang dituduh bergabung pembantaian di Banyuwangi dipimpin langsung oleh para komandan
dengan partai komunis dan sayap-sayap organisasinya. Padahal, seperti Kodim dan Korem dibantu ketua PNI dan NU. Temuan tim pencari fakta
yang disebutkan di bagian awal, sebagian besar dari orang-orang yang dicap sungguh memiriskan hati, karena tak hanya para lelaki yang dijejerkan
komunis itu hanyalah kaum-kaum miskin dan lapar yang tak paham dengan dan ditembak bedil serdadu untuk kemudian ditumpuk dalam satu lubang
politik. Mereka tak paham apa itu nasionalis, apa itu komunis… besar, namun para wanitanya justru mengalami siksaan yang lebih dahsyat.
Mengapa massa menjadi begitu bengis? Payudara mereka dipotong dan kemudian diakhiri dengan tusukan pedang
Menarik apa yang ditulis oleh Ben Anderson pada tahun 2000 panjang, mulai dari (maaf) vagina hingga membelah perutnya! Perburuan
mengenai peristiwa pembantaian yang telah merenggut nyawa 2 juta jiwa, dan pembantaian orang-orang yang dicap PKI meluas mulai dari Aceh,
100 ribu orang ditahan tanpa pengadilan, dan hampir 20 juta jiwa anak cucu Sumatera Utara, Banyuwangi, Bali, Jawa Tengah, Lampung hingga Sulawesi
mereka yang mendapatkan perlakuan seperti manusia kelas tiga dalam dan Kalimantan. Ketua PKI Bali, I Gede Puger, dipotong-potong sebelum
masyarakat yang hidup di rezim Orba. Ben, dari penelusuran dokumentasi kepalanya dibedil. Anak istrinya pun ikut dibunuh bersamaan. Semua
sejarah Indonesia 1965 (dari literatur di luar negeri yang belum dicemari “titisan komunis” dianggap menanggung dosa bersama dan pantas mati.
oleh kepentingan Orba) dan wawancara dengan para pelaku langsung Analisis menarik menurut Ben, bahwa perwira-perwira yang bertugas
peristiwa tersebut, mengatakan bahwa tanggal 4 Oktober 1965, tim menculik para jenderal itu memiliki keterkaitan dengan Soeharto ketika
dokter forensik melaporkan kepada Letjen Soeharto, bahwa para jenderal
masih memimpin di Divisi Diponegoro Semarang. Letkol Untung, Letkol
yang diculik dan dibunuh di lubang buaya itu mati karena ditembak senjata
Latief, Lettu Dul Arief, tiga perwira utama penggerak penculikan adalah
tentara. Tetapi dua hari kemudian, muncul kampanye di media massa
bekas anak buah Soeharto di Semarang. Ketika Untung menikah, Soeharto
bahwa para jenderal tersebut mengalami penyiksaan tak manusiawi,
berpayah-payah ikut menyambanginya di pelosok desa di Jawa Tengah.
karena mata mereka dicungkil dan kemaluannya dipotong-potong oleh
Ketika putra Soeharto khitanan, Latief datang dan demikian sebaliknya.
Gerwani1 (organisasi wanita underbow PKI).
Ben pun heran, jika memang akan terjadi kudeta bersenjata pada 30
Propaganda kekejaman itu yang direkayasa di media massa itu, plus
september itu, mengapa dua jenderal pengendali pasukan di Jakarta
kenangan hitam peristiwa PKI Madiun 1948, diyakini sebagai pemicu
justru tak ikut diculik. Yah, Jenderal Soeharto yang menguasai pasukan
yang membakar angkara massa. Meskipun hanya sekilas, namun dalam
2. Sebagai pimpinan negara sekaligus panglima tertinggi militer, Presiden Soekarno tak diberitahu
1. Kisah dan visualisasi inilah yang muncul dalam film Pengkhianatan G-30 S yang diwa oleh Soeharto bahwa ada gerakan pembersihan besar-besaran pengikut komunis. Tim pencari fak
jibkan ditonton selama puluhan tahun oleh rezim Soeharto kepada para pelajar sehing ta yang dibentuk Soekarno pun dihalang-halangi oleh tentara dalam mengumpulkan fakta-fakta
ga membentuk opini bahwa PKI itu kejam dan biadab, dan Soeharto muncul sebagai di lapangan.
pahlawan dalam film propaganda tersebut.
pada abad ke-7 masehi. Teori ini dikuatkan oleh sejarawan Pakistan, N.A. Menjauhkan rakyat Indonesia dari kebesaran Islam masa lalu.
Baloch (dalam tulisannya, The Advent of Islam) bahwa para pelaut Arab Dengan propaganda bahwa Islam adalah keyakinan baru di nusantara
sudah berniaga sambil menyebarkan ajaran Rasulullah SAW pada abad ketika itu, maka rakyat tidak akan percaya diri dengan kehebatan Islam.
ke 1 Hijriah (tahun 600-an masehi) di sepanjang pantai Indonesia dan Cina Bahkan diduga ada tujuan mendiskreditkan Islam sebagai agama yang
bagian Utara. meruntuhkan kejayaan kerajaan Hindu dan Budha.
Tulisan sejarawan barat, JC Van Leur (Indonesian Trade and Society) Adanya aroma konspirasi pada torehan sejarah versi Snouck tak
dan Thomas W. Arnold (The Preaching of Islam), pun menuliskan bahwa terlepas dari karakter muka dua sosok yahudi itu dalam pandangan Dr.
mereka telah membaca sumber tertulis dari era Dinasti Tang, bahwa tahun Veld. Bayangkan, ternyata Snouck berpura-pura masuk Islam bahkan
674 masehi telah bermukim para pedagang Arab di pantai barat Sumatera. sempat menikahi 2 orang putri ulama, dengan tujuan spionase. Ia berbaur
Itu artinya, Islam bukan “tamu” yang datang belakangan kemudian ikut dengan masyarakat muslim Aceh selama 33 bulan. Hasilnya ia menelurkan
andil dalam meruntuhkan kejayaan kerajaan Budha dan Hindu. Islam di buku berjudul “Aceh” yang berisi tulisan ilmiah mengenai karakter rakyat
Indonesia sudah lebih dulu dari itu. muslim di Aceh. Pada saat yang sama di tahun 1892, ia pun menuliskan
Lalu darimana asal sejarah “keliru” itu ditulis? laporan kepada pemerintah Belanda berjudul “Atjeh Verslag” yang
isinya mencela dan mengumbar “kejahatan” rakyat Aceh sehingga perlu
untuk diperangi. Dalam laporan itu, ia menyarankan strategi agar kotak
Dialah, Snouck Hurgronje, seorang Belanda berdarah (lagi-lagi) yahudi.
kekuasaan di Aceh dipecah-pecah (devide et impera/politik pecah belah)
Dari manusia inilah konon kurikulum sejarah masuknya Islam ke Indonesia
antara ulama dengan uleebalang (bangsawan kerajaan).
berasal. Jika saja tak ada biografi yang ditulis oleh Dr. Veld yang mengupas
Kedustaan Snouck, yang fasih berbahasa Arab dan pernah menuntut
soal sepak terjang Snouck di Indonesia pada masa kolonial, maka bisa jadi
ilmu ke Makkah ini, tercantum dalam suratnya kepada Theodor Noldekhe, di
kita hanya akan menganggap Snouck hanya keliru dalam memahami sejarah,
mana ia berterus terang bahwa masuknya ia ke Islam dan mengganti nama
atau mungkin saja memang seperti itulah data yang ia miliki ketika itu. Tapi
menjadi Abdul Ghaffar, hanyalah kedok untuk menipu orang Indonesia
biografi Snouck yang ditulis Dr. Veld justru menyingkap adanya konspirasi
demi mendapatkan informasi dari masyarakat muslim Aceh yang ketika
Belanda ketika itu untuk mengaburkan sejarah Islam di Indonesia.
itu diistilahkannya fanatik pada agama dan tak pernah berhasil ditaklukkan
Mengapa?
oleh pasukan Belanda. Tak aneh jika kemudian Dr. Veld mencap Christiaan
Snouck Hurgronje sebagai antek kepentingan penjajah (Belanda) dengan
Karena Islam ketika itu tak lagi sekadar gerakan akidah, namun Islam kedok penelitian ilmiah terhadap masyarakat muslim Aceh.
sudah bermetamorfosis menjadi gerakan politik menentang imperialisme
yang dipraktikkan oleh kompeni. Sejarawan menduga bahwa ada proyek
###
de-islamisasi (melemahkan Islam) yang diemban oleh Snouck dengan
menuliskan sejarah yang keliru tentang masuknya Islam ke Indonesia.
Motifnya?
dinasti politik Atut mata rantai produksi mulai dari hilir hingga
hulu maka di politik pun tak luput dari pemekaran dari Jawa Barat yang baru berusia 13 tahun. Jika pada pesta
Gubernur Banten demokrasi 2009, gurita dinasti putra-putri Tubagus Chasan Khotib baru
praktik konglomerasi. Tujuannya sama saja.
sedang dirundung Menguasai titik-titik strategis untuk mengunci sukses mendudukkan keturuan sedarah dari istri pertama dan kedua,
kisruh, namun me pergerakan lawan. Meskipun kita tak lagi maka pada pemilu 2014 sejumlah keturunannya dari istri ke 4 dan 5 sudah
masuk dalam bursa pencalonan. Jika ini terjadi, maka lengkap sudah gurita
mang pada dasarnya menganut azas monopoli, namun perilaku-
perilaku monopolistik masih menjadi raja di dinasti politik di Banten.
bau busuk konglom
negeri ini. Kalau caranya demokratis murni, fair, nggak pake money politic,
erasi politik di sana mengharamkan transaksi pengaruh dan kekuasaan, pastilah tak ada yang
Konglomerasi itu secara telanjang bisa
sudah berlangsung dilihat di tanah para jawara: Banten. Bukan mengkritisi. Tapi modus yang terjadi di Banten itu sistematis. Dinasti
sejak tahun 2007. karena saat ini dinasti politik Atut Gubernur berusaha menguasai posisi kunci partai (dalam hal ini Golkar) mulai dari
Banten sedang dirundung kisruh, namun tingkat kota hingga provinsi bahkan sampai ke level DPP. Siasat ini dijamin
memang pada dasarnya bau busuk konglomerasi politik di sana sudah tokcer memuluskan jejaring kuasa. Pasalnya, rekomendasi pencalonan
berlangsung sejak tahun 2007. Tepatnya setelah Ratu Atut Choisyah bupati, walikota atau gubernur, akan diusulkan dari tingkat bawah
mulai menancapkan kukunya di tampuk pemerintahan Banten–provinsi menanjak ke atas hingga ke pusat.
Di Provinsi Banten, jelas keluarga besar dinasti Chasan sangat di Tangeran Selatan (masih di Provinsi Banten) yang mempermasalahkan
menguasai. Di pusat ada Atut sendiri yang menjadi pengurus DPP plus keinginan Bupati Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut, istri adik bungsu Atut,
(alm) suaminya Hikmat Tomet yang menjadi anggota DPR fraksi Golkar. Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang dicokok KPK atas dugaan suap
Ditambah lagi dengan anak-anak, menantu, adik, ipar, saudara tiri,….dst… pilkada Lebak kepada Akil Mochtar, mantan Ketua MK). Keinginan bupati
dst…yang bergerak massif merajai kursi-kursi legislatif dan kepengurusan cantik, mantan Putri Indonesia 1996 itu, adalah menjadikan 9 puskesmas di
partai di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Biar tambah wokeh, para Tangerang Selatan menjadi rumah sakit. Dokter-dokter pun dibuat heran,
ulama dan jawara Banten pun dilibatkan untuk menjadi barisan pendukung ngapain ada 9 rumah sakit daerah di satu kota? Apalagi sektor kesehatan
yang dianalogikan sebagai dukungan rakyat pada dinasti Chasan1. Laporan memang diduga menjadi ladang permainan bisnis dinasti, selain dari sektor
ICW dan MATA, dua LSM pengamat korupsi, menyebutkan bahkan media- infrastruktur PU. Dengan sinis dokter-dokter itu mencemooh:
media lokal Banten pun “ditutup mulut” oleh kekuatan dinasti sehingga Gila, sudah kena kasus, masih juga ngomong proyek!
tak bernyali memberitakan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi Misorientasi proyek-proyek di Banten ditenggarai juga menjadi
di sana. Baru setelah media-media nasional ramai-ramai membuka borok alasan mengapa pertumbuhan ekonomi Banten tak beranjak dari angka
pengelolaan Banten, maka media-media lokal mulai buka suara. 5 persenan. Dengan APBD sangat besar, 6 triliun rupiah, tapi angka
Iya, terus kenapa? Apa bahayanya sih gurita kekuasaan gitu? kemiskinan justru meningkat dari 5,71% di tahun 2012 menjadi 5,74% di
Begini, praktik ini sebenarnya nggak canggih-canggih amat. tahun 2013. Yang lebih mengiris hati, di tengah gemerlap APBD Banten
yang wah itu, ternyata Banten menempati peringkat ketiga pengidap gizi
Cuma butuh nyali dan bekingan kuat, beres. Kepala Daerah, entah itu
buruk terbanyak sak endonesa! Itu penyakit laten di kawasan miskin, bos…
Gubernur, Bupati, Walikota (yang notabene banyak dikuasai dinasti
Bahkan ada anekdot, Banten itu nggak perlu campur tangan pemerintah
Chasan), posisinya jelas pengelola APBD alias pemilik proyek. Melalui
pun pasti tetap tinggi secara ekonomi, karena daerah itu mendapat berkah
tangan-tangan kroninya di seluruh dinas yang ada, maka coba tebak
dari bejibun pabrik yang membuka usaha di sana. Jadi Banten maju secara
siapa yang lebih dulu menguasai informasi mengenai proyek? Dan tak
ekonomi itu alamiah, bukan karena prestasi Atut cs.
jarang sebenarnya proyek yang ada di tangan kepala-kepala dinas itu
Lalu peran kroni di dewan. Ya jelas strategis, karena (yang katanya)
bukan inisiatif pemerintah yang dirancang berdasarkan temuan terhadap
wakil-wakil rakyat inilah yang mengetok palu setuju atau tidak setuju
apa yang sesungguhnya dibutuhkan masyarakat, melainkan pesan-
dengan anggaran-anggaran proyek, baik inisiatif pemerintah daerah
pesan sponsor (perusahaan), yang mendesain seolah-olah proyek itu
maupun yang usulan dewan sendiri. Kalau jejaring dinasti sudah bercokol
dibutuhkan oleh daerah.
kuat di dewan, maka sangat mudah meloloskan proyek-proyek yang sudah
Akibatnya, proyek-proyek di Banten banyak yang salah prioritas.
dibidik sejak masih embrio.
Misalnya rencana pembangunan bandara di Banten Selatan, yang kabarnya
Selanjutnya, yang paling penting…peran pengusaha atau paling tidak
lahan di sana adalah milik anggota dinasti. Ada lagi protes organisasi dokter
orang-orang (atau kerabat?) yang “seolah-olah” pengusaha. Barangkali
1. Tubagus Chasan, ayah Atut adalah mantan ketua ulama dan pendekar Banten. Tak heran maka inilah kuncinya, karena tanpa antek di sektor eksekusi, proyek tinggal
ketika KPK hendak “mengusik” Atut dan keluarganya, para jawara Banten mengancam akan me sekadar tumpukan dokumen dan rincian tak menjanjikan kucuran fulus.
nyantet para petinggi KPK.
Dinasti Atut ini memiliki ketiga kaki yang dibutuhkan, eksekutif, legislatif
108# Kelindan Konglomerasi Politik
dan pengusaha. Tak heran tulisan Tempo menggelari dinasti ini sebagai
“Atut Incorporated2”. Kalau yudikatif (penegak hukum)?
dan Sindikat Proyek (2)
Ah kecillah, bisa cincay itu…
###
modus mengubah nomor rekening Gunakarya ke rekening Wawan. perusahaan-perusahaan mana yang akan “dimenangkan” untuk proyek
Penilapan ini terjadi pada proyek mesjid terbesar di Banten, Al-Bantani tertentu. Pastinya ada sejumlah success fee yang tak murah untuk dirinya
senilai Rp94,1 miliar . Saking saktinya adik bungsu Atut ini, sampai-sampai
1
dan perusahaan dinasti yang ia kelola. Tak heran jalan-jalan di Banten
Nila mengatakan bahwa perusahaan kecil tak akan bisa tembus tanpa sangat memprihatinkan, dan terkesan menjadi proyek perbaikan secara
kenal Wawan. arisan setiap tahun. MATA Banten mengklaim bahwa, “Infastruktur di
ICW (Indonesian Corruption Watch) dan MATA (Masyarakat Banten, baru enam bulan sudah hancur karena sudah dipotong 20%. Makanya,
Transparansi) mensinyalir bahwa dalam kurun waktu 2011-2013 saja, hasilnya tidak sesuai perencanaan. Pola-pola pemenang lelang proyek
perusahaan-perusahaan yang diduga terafiliasi dengan dinasti, sudah tampak seperti arisan. Hanya digilir saja antara peringkat 1, 2, 3, adalah si A,
mengecap 52 proyek dengan total nilai lebih dari Rp700 miliar. Itupun B, C, yang notabene jaringan binis keluarga Atut cs.”2
hanya proyek dari PU, Bina Marga dan Tata Ruang Banten saja. Jika ditotal Itu sama artinya dengan jargon: Apapun makanannya, minumnya pasti
jenderal, diduga perusahaan dinasti Atut menguasai sekitar 175 proyek Teh B***L S***O. Dalam konteks tulisan ini barangkali bisa dianalogikan:
bernilai Rp1,14 triliun. Modusnya, ada dua lapis. Pertama, perusahaan Siapapun pemenang tendernya, fulusnya pasti mengalir ke rekening dinasti.
yang langsung dimiliki dinasti yang jumlahnya sekitar 11 perusahaan. Tak heran Ketua KPK menyatakan: Kejahatan di Banten itu kejahatan
Kedua, perusahaan-perusahaan yang terindikasi menjadi konsorsium, keluarga…
boneka, atau sekadar dipinjam benderanya untuk mengikuti lelang.
Jumlahnya diperkirakan ada sekitar 24 perusahaan. Modus kedua ini mirip
dengan praktik pinjam meminjam bendera perusahaan oleh grup Permai
milik terpidana Nazaruddin. Dan praktik ini sangat biasa di lingkungan
kontraktor-kontraktor APBD di seluruh provinsi.
###
Sistem yang berjalan juga tak canggih, karena Wawan diduga
memanfaatkan informasi A-1 (sangat terpercaya) dari jaringan dinasti
yang menjadi kepala daerah dan juga anggota dewan. Apalagi kalau
bukan informasi mengenai rencana proyek-proyek yang akan diluncurkan
pemerintah. Berbekal informasi lengkap, termasuk rincian anggaran dan
spesifikasinya, Wawan diyakini bisa dengan mudah mengkonsolidasikan
perusahaan-perusahaan keluarganya untuk mencaplok banjir rezeki
tersebut.
Jika tak selera atau tak sesuai kualifikasi usaha untuk menggarap
sendiri, maka ia menjalankan peran sebagai mediator, broker, fasilitator,
negosiator, dan segala bentuk “tor” lainnya, dengan menentukan
itu, yang konon hanya bisa ditandingi oleh Komandan Skuadron 11,
109# Makar Maukar Mayor Udara Leo Wattimena. Namun sayangnya, kehebatannya
itu digunakan justru untuk membunuh presidennya sendiri dengan
cara menghujani peluru ke Istana Merdeka. Untungnya, hari itu sang
proklamator sedang tak berada di istana.
Meskipun dalam pengakuan Maukar tindakannya itu dilakukan
tanpa perencanaan, hanya untuk menunjukkan betapa lemahnya
kordinasi pengamanan bagi presiden, namun darah Manado yang
mengalir ditubuhnya, membuatnya dituduh menjadi bagian dari gerakan
pemberontakan Permesta yang memang bermula di tanah Minahasa.
Meskipun dalam pen ak banyak yang mengetahui bahwa
gakuan Maukar tinda T mantan Presiden Soekarno nyaris
Namun begitu, ada sejarawan yang menduga bahwa tindakan nekat
itu dilakukan dengan perencanaan. Sejak lepas landas dari bandara
menjadi korban penembakan pesawat
kannya itu dilakukan Kemayoran, pesawat terlebih dahulu menembaki kilang minyak Shell
secara canggih. Bukan dengan ledakan bom di Tanjung Priuk, dan kemudian diarahkan ke Istana Merdeka. Tak
tanpa perencanaan,
atau berondongan senapan seperti yang cukup disitu, Maukar menggeber pesawatnya menuju Istana Bogor
hanya untuk menunjuk banyak dilakukan pembunuh-pembunuh dan lagi-lagi menembakinya sebelum kemudian melesat ke arah Garut.
kan betapa lemahnya presiden selama ini. Tapi, apa yang dilakukan Naas, pesawatnya mengalami masalah, sehingga mendarat darurat
oleh Letda Udara Daniel Maukar pada 9
kordinasi pengamanan di kawasan persawahan di Garut, sehingga ia pun ditangkap untuk
Maret 1960, nyaris mendekati adegan- diadili. Pengadilan menghadiahi hukuman mati atas tindakan Maukar
bagi presiden, namun
adegan maneuver pesawat Mig-17 yang yang mencoba membunuh Presiden Soekarno itu. Beruntung baginya,
darah Manado yang pada zaman itu sendiri merupakan pesawat Presiden Soekarno memberikan amnesti (ampunan) pada tahun 1961
mengalir ditubuhnya, tempur paling canggih. Pagi sehabis bersama gerombolan pemberontak Permesta lainnya.
membuatnya dituduh subuh itu, Tiger, panggilan udara Maukar,
Terlepas dari benar salah tindakannya, namun perbuatannya hari
melakukan sebuah tindakan paling berani,
menjadi bagian dari itu telah mengurai sisi lain kehebatannya sebagai pilot tempur yang
bahkan mungkin belum terkalahkan hingga
gerakan pemberon pernah dimiliki Indonesia. Mig-17 yang hanya berjenis subsonic, mampu
hari ini, dengan memuntahkan peluru dari
diterbangkannya bak sebuah pesawat supersonic. Ia bisa melakukannya
takan Permesta yang kanon Nudelman-Rokhter NR-23 kaliber 23
dengan cara menukik tajam ke bawah untuk menambah kecepatan
memang bermula di mm yang terpasang di Mig-17. Kehebatan
pesawat melebihi kecepatan suara, dan terbang sangat rendah untuk
Maukar memiloti pesawat tempur sudah
tanah Minahasa. menghindari radar serta melepaskan hujan tembakan ke sasaran.
sangat melegenda di kalangan Auri ketika
Hanya sedikit pilot yang mampu melakukan ini, bahkan mungkin dalam
konteks hari ini. Tak hanya kehebatan pilot, namun juga Mig-17F Fresco 110# Soekarno Selamat dari
yang diterbangkannya ketika itu adalah pesawat tercanggih pada Terjangan Peluru
zamannya, yang sempat membuat gentar Belanda untuk mengambil di Tengah Salat Id
kembali Irian Barat dari tangan Indonesia. Skuadron Mig-17 ini pula
yang mengharumkan nama Indonesia sebagai negara dengan kekuatan
udara terkuat keempat didunia pada era 1960-an1.
###
menyerempet bahu Imam salat, Zainul Arifin (Ketua DPR GR). Entah benar
karena kesaktian yang santer disebutkan dikuasai oleh Soekarno, yang Kebencian Darul Islam berujung percobaan pembunuhan berkali-
jelas sekali lagi ia lolos dari sabetan pencabut nyawa. kali tidak membuat Soekarno dendam. Sebaliknya, berkali-kali vonis mati
Versi yang diceritakan mantan DKP (Detasemen Kawal Pribadi) yang dijatuhkan kepada para pemberontak tersebut, selalu diampuni oleh
atau Paspampres sekarang, AKBP Mangil Martowidjojo, sebaliknya lebih Soekarno, termasuk kepada Bachrum yang mendapatkan ampunan dari
menonjolkan pengorbanan heroik sejumlah pasukan DKP sebagai faktor hukuman mati.
yang menyelamatkan presiden dari terjangan pelor. DKP sebelumnya
sudah mendapat informasi intelijen bahwa akan gerakan dari Darul Islam
“Aku tidak sampai hati memerintahkan dia dieksekusi” (Soekarno)
untuk membunuh Soekarno. Maka dari itu, Mangil dan anak buahnya sudah
bersiaga di lapangan rumput Istana Negara. Ia sengaja tidak mengikuti
salat Id, sedangkan tiga anak buahnya, Amoen Soedrajat, Abdul Karim
dan Susilo, dengan berpakaian sipil duduk mengelilingi sang presiden. ###
Benar saja, di tengah rukuk, mendadak terdengar seruan takbir dari shaf
belakang. Sepersekian detik dari teriakan takbir, suara letusan terdengar
mengerikan. Sebutir peluru deras menerjang ke arah Soekarno!
Tapi peluru kalah cepat dengan gerak refleks 3 orang pengawal yang
sudah lebih dulu menutupi tubuh majikannya, dengan menjadikan tubuh
mereka sebagai tameng. Dada Amoen yang lebih dulu dirangsek oleh
timah panas. Tak kuat, Amoen roboh bersimbah darah–namun napas masih
bersamanya. Bachrum semakin menggila. Sekali lagi jarinya menekan
pelatuk dan melesakkan sebutir peluru lagi. Kali ini Susilo yang menjadi
korban. Kepalanya diserempet timah panas. Bak banteng terluka, ia tak
menghiraukan lukanya. Sebaliknya ia dengan ganas menerjang Bachrum
sehingga pasukan DKP yang lain berhasil mengamankannya.
Darul Islam memang sangat membenci Soekarno, bahkan sejak pada
zaman pendirinya, Kertosoewiryo. Akar kebencian karena Soekarno
menolak keinginan Darul Islam untuk men-syariat Islam-kan Indonesia dan
agar Indonesia tidak menjalin politik koeperatif dengan Belanda. Saking
bencinya, Kertosoewiryo menolak pengampunan dari Soekarno ketika
hakim MA menawarkan memohon amnesty atas vonis mati pada dirinya.
“Saya tidak akan pernah meminta ampun
kepada manusia bernama Soekarno!”
Ryaas Rasyid, tegas menyatakan bahwa pemekaran wilayah itu Apakah tidak boleh pemekaran daerah?
akibat konspirasi intens antara partai politik, birokrat daerah dan Tentu boleh sepanjang memenuhi syarat-syarat tadi. Jika dikelola
pengusaha. Partai politik diuntungkan karena akan semakin banyak benar, maka tujuan mulia pemekaran daerah bisa tercapai. Namun
kader-kadernya duduk di DPRD baru; birokrat senang karena akan sebagai penyeimbang, akan lebih baik jika dilakukan kebijakan
tersedia begitu banyak jabatan-jabatan baru di pemerintahan yang penyeimbang pula. Artinya, jika ada pemekaran, maka tentu harus
baru; lalu pengusaha terbayang menghitung laba dari proyek-proyek ada pula kebijakan penggabungan kembali (ke daerah induk) dan
dadakan membangun gedung, infrastruktur atau proyek-proyek penghapusan bagi DOB yang gatot alias gagal total!
pengadaan lainnya. Konspirasi ini semakin kuat ketika ada jawara-
jawara lokal bersedia memodali perjuangan sekelompok orang yang
###
mengatasnamakan rakyat, untuk “berjuang” melobi, berdemo, kadang
memaki dan membakar, agar ambisi pemekaran tercapai. Jika sukses,
kursi kepala daerah pun menanti sang jawara pemodal tadi.
Itu bukan sekadar omong kosong, karena Mendagri Gamawan Fauzi
sendiri sudah memperingatkan agar pemekaran daerah tidak ditujukan
untuk menampung elite-elite politik supaya mendapatkan jabatan
empuk di birokrasi dan DPRD. Ia juga memperingatkan agar anggaran
DOB jangan lebih banyak diperuntukkan untuk membangun kantor atau
membeli mobil-mobil mewah. Artinya jelas bahwa indikasi konspirasi
pemekaran daerah ini tak lagi sekadar kentut, tapi memang sudah
tampak kotorannya di mana-mana. Salah satu buktinya, ditangkapnya
anggota DPRD Maluku Utara karena sudah memalsukan tanda tangan
walikota induk untuk menggolkan usulan pemekaran Kota Sofifi.
Jika Anda rajin menyambangi kabupaten-kabupaten baru hasil
pemekaran, jangan terperangah melihat sejumlah pegawai di kantor-
kantor dinas kerjanya lebih banyak ngobrol, baca koran, main games,
atau lebih suka bicara bagaimana mendapatkan amplop fulus dari
kontraktor. Kondisi itu salah satunya karena sebenarnya daerah baru
tidak siap dengan SDM yang mumpuni. Terkesan bahkan pemekaran
DOB jadi ajang pesta pengangkatan pegawai-pegawai honorer dari
kalangan keluarga, kroni, atau balas budi oleh para pejabat. Harapannya,
honorer-honorer tadi bisa diangkat sebagai PNS.
dan pejabat di Jawa dengan non Jawa terasa begitu menyakitkan. Sampai-
112# Gerakan PRRI: Pemberontak sampai para prajurit yang ditempatkan di Sumatera tak terperhatikan
atau Pejuang Keadilan? perumahan dan kesejahteraannya.
Belum lagi hiruk pikuk korupsi yang terjadi di pemerintahan pusat.
Pemicunya adalah dibebaskannya Menlu Roeslan Abdul Gani yang diduga
terkait dengan korupsi seorang pengusaha percetakan. Pembebasnya
adalah KSAD AH Nasution atas perintah Perdana Menteri Ali yang merangkap
sebagai Menteri Pertahanan. Ironisnya, Muchtar Lubis sebagai pihak yang
membongkar praktik korupsi pengusaha dan pejabat itu justru dipenjarakan.
Angkatan Darat pun terbelah menjadi kelompok pro Nasution dan pro
Kondisi yang idak seperti era reformasi di mana daerah Lubis. Perpecahaan ini merembet ke luar Jawa. Atas dasar kondisi yang
menggenaskan di T bisa mendapatkan hak pengelolaan memprihatinkan itu maka muncul inisiatif dari Komandan Korem Sumatera
Tengah, Letkol Ahmad Husein untuk “sekadar memberi peringatan” kepada
otonomi daerah tanpa letusan senapan dan
Sumatera melahir dentuman meriam. Pada zaman Orde Lama, pusat agar kembali ke amanat UUD, mengirimkan pejabat-pejabat yang jujur
kan Dewan Banteng ketika Soekarno berkuasa, hak otonomi untuk daerah, memberikan otonomi yang lebih luas dan melakukan perbaikan
mendasar di tubuh Angkatan Darat dan lebih khusus di tubuh militer. Saking
di Padang pada daerah adalah barang yang teramat langka.
Kepincangan keuangan antara pusat (Jakarta memprihatinkannya kondisi prajurit di Sumatera Utara, Kolonel Simbolon
November 1956. dan Jawa) dengan daerah (non Jawa) terpaksa harus menjadi otak penyelundup hasil-hasil perkebunan secara
Merasakan ketida sangat terbentang lebar. Ketidakadilan ilegal ke luar negeri. Semua dilakukannya untuk memberikan perumahan
dan kesejahteraan yang layak untuk prajuritnya yang seolah-olah diabaikan
kpuasan yang sama pembangunan dan kue anggaran sangat
terasa dan menimbulkan kecemburuan, tidak oleh pimpinan pusat. Namun oleh pers di Jakarta, tindakan heroik
kepada perilaku Simbolon diberitakan sebagai penyelundupan yang berujung pada perintah
saja oleh masyarakat sipil di pulau-pulau di
petinggi-petinggi di luar Jawa, namun juga para petinggi militer di pemeriksaan oleh KSAD AH. Nasution.
1956 dewan-dewan perjuangan ini telah mengambil alih pemerintahan notabene musuh bebuyutan orang-orang Minang. Orang-orang susupan
sipil dari tangan gubernur-gubernur yang ditunjuk oleh pusat. Praktis inilah yang bertindak terlalu jauh dan kejam. Mereka membantai ribuan
memasuki tahun 1957, seluruh Sumatera telah putus hubungan birokrasi orang dan memerkosa perempuan-perempuan Minang1. Bahkan ketika
akibat pembangkangan dewan perjuangan. penjajahan Belanda, rakyat Minang tak pernah diperlakukan serendah itu!
Tahun 1958 dewan perjuangan ini mengeluarkan Piagam Jakarta yang Ironisnya, kebiadaban itu justru dilakukan oleh tentara pusat terhadap
ada intinya meminta kabinet Juanda dibubarkan dan mengembalikan rakyatnya sendiri dan bukan semata-mata hanya memerangi pasukan
mandat kepada presiden. Soekarno sendiri diminta untuk membatasi diri Dewan Banteng. Rakyat Minang masih memendam trauma mendalam
menurut konstitusi dan membebaskan kabinet dari pengaruh komunis. atas peristiwa kelam yang menimpa orang-orang tua mereka oleh negara
Oleh rezim Soekarno dan tentara di pusat, ultimatum itu dipandang angin melalui tangan-tangan militernya.
lalu. Maka lahirlah pemerintahan tandingan di Sumatera dengan nama Hingga hari ini, belum ada tindakan hukum nyata atas kebrutalan
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang dipimpin oleh negara menginjak-nginjak hak azasi manusia yang terobek-robek di ranah
Perdana Menteri Sjafruddin Prawiranegara. Minang. Sampai detik ini pula, orang-orang Minang tak pernah menerima
Pusat memandang gerakan itu adalah tindakan pemberontakan nyata jika dikatakan bahwa PRRI yang bermula di ranah Minang adalah
oleh Sumatera terhadap pemerintahan yang sah. Maka di tahun 1958 pemberontakan. Itu adalah perjuangan dan peringatan terhadap rezim
diluncurkanlah operasi militer paling besar sepanjang sejarah negeri ini, Soekarno yang mulai lupa diri dan lalai memperhatikan kesejahteraan
yang ironisnya bukan untuk menghajar pasukan asing, namun justru untuk rakyat di luar Jawa.
menyerbu sesama darah merah putih. Tiga matra kekuatan militer: darat, Jika begitu, apakah PRRI itu pemberontak seperti yang ditulis dalam
udara dan laut semua merangsek ke Sumatera. Operasi Tegas pimpinan buku-buku sejarah atau sesungguhnya mereka adalah pejuang yang
Letkol Kaharuddin Nasution berhasil menguasai Pekanbaru (Riau). menolak kesewenang-wenangan pusat?
Operasi 17 Agustus pimpinan Kolonel Ahmad Yani menguasai Padang dan
Bukit Tinggi. Operasi Sapta Marga pimpinan Brigjen Jatikusumo mampu ###
merebut Sumatera Utara, serta Letkol Ibnu Sutowo sukses memimpin
Operasi Sadar merebut Palembang.
Peristiwa PRRI, khususnya di Padang di mana gerakan ini berasal,
menimbulkan kebencian historis tersendiri pada sosok Ahmad Yani
yang dianggap sebagai pembuka jalan munculnya kebiadaban paling
memilukan bagi rakyat Minang. Memang ketika pasukan dari Kodam
Siliwangi pimpinan A. Yani menyerbu Padang dan Bukit Tinggi, tidak
terdengar adanya perlakukan biadab yang dilakukan terhadap masyarakat,
khususnya kaum wanita di sana. Namun ketika pasukan Siliwangi ditarik dan
digantikan dengan pasukan Kodam Diponegoro, muncul tudingan bahwa
pasukan pengganti tersebut banyak disusupi orang-orang komunis–yang
1. minangcabo.blogspot.com/2012/02/
yang biasa dipang S poles kosmetik menor ala perempuan- Tempo 2012 hingga setingkat internasional seperti nominator walikota
dunia terbaik pada ajang World Prize Mayor tahun 2010 bersama-
perempuan jetset. Dengan jilbab sederhana
gil Risma–walikota sambil menenteng handy talky (HT) kemana- sama dengan Jokowi (ketika masih menjabat Walikota Solo). Yang
Surabaya terpilih mana untuk memantau pekerjaan seluruh lebih mentereng adalah keberhasilan Surabaya merebut piala Future
Government Awards 2013 di Thailand untuk dua kategori paling bergengsi
untuk masa jabatan anak buahnya secara time to time, perempuan
kelahiran 1961 lulusan ITS ini dengan mudahnya sekaligus, Data Center dan Data Inclusion. Ini adalah penghargaan sebagai
2010–2015. Selain ditemui sedang membantu mengurai kota dengan penerapan pelayanan publik secara online terbaik sedunia–
kebersahajaan dan kemacetan di jalanan, atau dini hari sedang bahkan mengalahkan negara-negara yang sudah lebih dulu menerapkan
sistem IT dalam pelayanan publiknya seperti Malaysia, Singapura, India,
semangatnya un berada di pintu-pintu air memastikan kota
Surabaya tidak diserbu oleh banjir. Sosoknya Australia dan Hong Kong. Model ini pula yang kemudian ditiru Jokowi dari
tuk lebih banyak pun sempat mengambil alih komando di lokasi Risma untuk diaplikasikan di pelayanan publik di Jakarta.
turun langsung ke kebakaran yang pernah terjadi di Surabaya Dengan penerapan IT, Surabaya bisa mencegah kebocoran anggaran
lapangan alias blu dari komandannya yang pingsan. Tak jarang, hingga 50% akibat kongkalikong proses tender manual pada masa lalu. Tak
perempuan ini mengendarai sepeda motor hanya memanusiakan kota Surabaya, Risma pun mendulang sukses besar
sukan dibanding
sendiri saat blusukan, sampai-sampai pernah secara ekonomi karena mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
‘bersantai-santai’ di diusir tukang parkir yang tak mengenalinya, 5% di masa walikota sebelumnya, Bambang DH (yang kemudian menjadi
ruang kantor megah ketika sepeda motor itu ‘seenaknya’ parkir di wakil walikota di masa Risma) menjadi 7% lebih. Maka wajar jika kemudian
tempat khusus untuk walikota! walikota yang menolak dikawal dan lebih suka mengendarai Kijang
ber-AC
Dia adalah Tri Rismaharini yang biasa dibandingkan Camry dinas ini sangat dicintai dan disanjung oleh rakyatnya.
dipanggil Risma–walikota Surabaya terpilih untuk masa jabatan 2010– Tapi tidak oleh para politikus!! Mereka justru terkesan ingin
2015. Selain kebersahajaan dan semangatnya untuk lebih banyak turun menyingkirkannya!!
Tidak seperti Jokowi yang adalah anak kandung PDI Perjuangan, Serangan terbuka terhadap Risma terjadi ketika wanita ini menaikkan
Risma meskipun diusung PDI-P namun dia hanya anak kos, alias bukan pajak reklame dengan tujuan untuk mengurangi membanjirnya baliho,
kader dari PDI-P maupun partai-partai lain. Risma murni seorang birokrat spanduk dan papan iklan yang membuat wajah Surabaya semakin
yang mengaku tak paham politik sama sekali. Yang ia tahu hanyalah ia compang camping. Barisan pengusaha pun protes keras dan konon mereka
cuma harus bekerja melayani rakyatnya sepenuh hati. Meskipun ia lahir melobi kompradornya di parlemen kota. Para politisi yang diyakini pada
di keluarga yang cukup mapan, namun Risma adalah sosok walikota dasarnya sudah alergi dengan sepak terjang walikota membuka peluang
bersahaja yang masih tinggal di rumah tipe 45 di pinggir kota Surabaya. memakzulkan (memberhentikan) walikota dari singasananya. Ironisnya,
Tak heran, pertahanan Risma teramat rapuh di tengah pergulatan politik aksi pemakzulan justru dimotori oleh Wisnu Sakti Buana yang ketika itu
yang cenderung kejam dan rakus. Yang paling miris adalah ketika partai menjabat sebagai wakil ketua DPRD Surabaya dari fraksi PDI-P sendiri. Ia
pengusungnya sendiri, PDI-P, justru yang terkesan berkomplot bersama menggandeng Ketua DPRD Surabaya, Wisnu Wardana dari fraksi Demokrat.
partai-partai lain untuk menjatuhkannya. Alhasil, 6 dari 7 fraksi, kecuali PKS, sepakat ingin menjatuhkan Risma.
Sejak awal Risma tak pernah menginginkan kursi Walikota. Jika saja Angin berubah ketika muncul gerakan #Saverisma# dari masyarakat dan
orang-orang dekatnya tak merayunya, termasuk dukungan dari bos Jawa didukung media yang muak dengan kelakuan para politikus. Pemakzulan
Pos, Dahlan Iskan, barangkali Risma tak akan pernah menjadi walikota. ia gagal total.
cuma punya uang Rp70 juta hasil menjual sawah untuk ongkos politik. Ia Aksi Risma yang semakin membuat para politikus partai mencak-
dengan keras menolak dua kali tawaran duit Rp60 miliar–salah satunya mencak adalah karena walikota bersikeras menolak proyek jalan tol di
ditawarkan oleh seorang petinggi PDI-P - untuk biaya menjadi walikota tengah kota yang didesakkan oleh DPRD dan juga Gubernur Jawa Timur,
karena ada embel-embel kontrak memenuhi permintaan si pemberi jika Soekarwo. Bagi Risma, jalan tol bukan solusi satu-satunya kemacetan,
nanti duduk sebagai Surya-1 (istilah untuk orang nomor 1 di kota Surabaya). apalagi jika rakyat harus membayar untuk bisa mengakses jalan tol. Ia lebih
Ia tak ingin terjerembab dalam hutang politik yang berujung KKN di memilih meneruskan proyek jalan lingkar luar (ring road) yang bisa diakses
kemudian hari. gratis oleh rakyatnya dan membenahi transportasi publik seperti trem.
Meskipun diusung PDI-P, namun Risma tegas menolak menjadi ‘sapi Aroma suap mewarnai desakan proyek jalan tol. Risma dan stafnya konon
perah’ atau menjadi boneka partai, yang sudah menjadi rahasia umum, beberapa kali didatangi kontraktor dengan iming-iming amplop fulus.
sangat berbau fulus dan kepentingan. Di bulan-bulan pertama memimpin Ketika tawaran duit raksasa sebesar Rp8 miliar ditiupkan para cukong,
Risma sudah berkonflik dengan pimpinan PDI-P Surabaya, Wisnu Sakti Risma memutuskan untuk melaporkannya kepada KPK. Alhasil, KPK mulai
Buana, putra sesepuh PDI-P, Sutjipto. Pasalnya, 80 nama aparatur yang menyadap sana-sini berdasarkan laporan itu .
diusulkan Wisnu, sebagian besar ditolak mentah-mentah oleh Risma Yang paling menyakitkan bagi Risma adalah masalah pengangkatan
dengan alasan tak kompeten. Padahal konon kabarnya, banyak diantara Wisnu Sakti Buana sebagai wakil walikota menggantikan Bambang DH
nama-nama yang diusulkan itu sudah membayar upeti atau orang-orang yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri menjadi gubernur
yang dianggap berjasa kepada partai . Sejak itu kabarnya, mulai ada bara Jawa Timur. Wisnu yang notabene adalah penggagas pemakzulan
dalam sekam pada hubungan Risma dengan sejumlah politisi di DPRD Risma dalam gonjang-ganjing pajak reklame, justru dipilih PDI-P untuk
Surabaya. mendampingi Risma, apalagi Risma tidak dimintai pendapat atas pemilihan
### Chapter #6
Selebritis
114# Ada Pesan Iblis ini dilakukan, maka alunan nada vokal dan instrumen akan terdengar kacau
sehingga dibutuhkan konsentrasi dan alat untuk bisa menjernihkan suara
di Balik Lagu Agnes Monica? yang terdengar. Tidak semua bisa terdengar jelas, namun memang ada yang
gamblang terdengar. Terkadang memang si pendengar akan berimajinasi
dan membentuk persepsi sendiri terhadap nada yang didengarnya.
Terlebih ketika ada bantuan teks tertulis yang ditayangkan ketika sedang
mendengar nada-nada absurd itu, maka otak manusia memang cenderung
mencari keterkaitan dan bahkan mungkin membenarkan teks-teks yang
ditayangkan. Ada istilah dalam psikologi, “anda akan melihat apa yang
ingin dilihat, dan mendengar apa yang ingin didengar”.
Apa itu artinya akan ada penggiringan persepsi ketika mendengar
Salah satu lagu hits etanisasi atau ajakan untuk menyembah
internasional yang S setan atau iblis bisa dilakukan dengan
sebuah backmasking lagu yang dipercaya disisipi pesan-pesan rahasia?
Semua tergantung persepsi yang Anda bentuk di pikiran anda…
banyak cara. Medium budaya, seperti film dan
diduga mengand musik sering menjadi pilihan utama karena
Salah satu lagu hits internasional yang diduga mengandung sisipan
pesan rahasia setanisasi adalah milik Agnes Monica lewat lagu Hide and
ung sisipan pesan dinilai efektif dalam perspektif kuantitas
Seek yang cukup populer secara global. Kabar ini sontak membuat para
rahasia setanisasi penikmatnya yang luar biasa besar. Pesan-
netizen (orang yang biasa berinteraksi di dunia maya) heboh, ketika
pesan yang disisipkan pun ada yang vulgar
adalah milik Ag video backmasking Agnes itu diputar di Youtube melalui akun bernama
(terang benderang) dalam bait-bait lirik, ada
nes Monica lewat MsVidyou. Pro kontra pun berkembang. Dan memang dibutuhkan pikiran
yang disamarkan dalam bentuk pilihan kata
yang terbuka untuk mengamati persoalan ini, karena segala kemungkinan
lagu Hide and Seek yang simbolis, ada pula yang didesain lebih
bisa saja terjadi. Hasil pembalikan lagu Hide & Seek menurut pemilik akun
tersembunyi yang membutuhkan upaya
yang cukup populer misterius tersebut mengandung lirik-lirik ajakan memuja sang raja iblis,
ekstra untuk bisa mengetahui isi pesan
secara global. Kabar terselubung di dalamnya. Percaya atau tidak,
Lucifer1:
Gila gila gila…
ini sontak membuat cara rumit menyelundupkan pesan rahasia
pertama kali dilakukan oleh grup legendaris How im with u how,,,I will like it how L- E cifa (pengucapan Lucifer)
para netizen (orang
Inggris, Beatles lewat lagu “Rain” yang I’m with u hunny, you like him, like me
yang biasa berinter mengandung banyak ajakan-ajakan mistis Kita nista nista, help him. He Lucifer, help us
aksi di dunia maya) di dalamnya. Metode yang dilakukan adalah
I move in, bertahan sampai ku lelah
heboh, dengan cara backmasking.
Buka rahasia Allah musuh yea…He Lucifer is light
Backmasking merupakan metode
Jika benar persepsi yang ingin dibangun ini, maka tentu akan
mengetahui adanya pesan-pesan rahasia dengan cara memundurkan
sebuah lagu. Teknik ini disebut pula dengan teknik reversed. Ketika teknik 1. http://www.infospecial.net, 15 Februari 2013
memang cukup jelas terdengar sama dengan isi teks yang dimaksudkan.
Dugaan adanya pesan-pesan iblis di dalam lagu milik Agnes itu pun
dikait-kaitkan dengan aksi sang artis yang seringkali membuat simbol-
simbol Illuminati dalam berbagai kesempatan–di mana kelompok rahasia
ini memang menjadikan Lucifer sebagai Tuhannya. Seringkali Agnes
dengan kedua telapak tangannya membentuk segitiga yang dipercaya
sebagai simbol rahasia kelompok Illuminati.
Tuduhan bahwa Agnes turut menjadi agen Illuminati sebagaimana
yang diyakini terjadi juga pada Britney Spears, Rihanna, Jay-Z, Lady Gaga,
Madonna dan sejumlah artis boyband/girlband K-Pop bukannya tanpa
bantahan. Yang pro Agnes mengajak kita berlogika, jika memang Agnes
adalah agen Illuminati, tak mungkin artis tersebut harus tertatih-tatih
selama bertahun-tahun untuk bisa menjejak karir di kancah internasional.
Visi go international sudah dimulai Agnes sejak masih berusia belasan
tahun, dan baru lama kemudian ia bisa menggapainya. Jika benar ada
Illuminati dibelakang Agnes, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi bintang
internasional bertahun-tahun yang lalu, karena sudah bukan rahasia lagi
bahwa petinggi-petinggi rahasia Illuminati menguasai industri media dan
hiburan dunia. Agnes sendiri menolak bahwa simbol segitiga yang sering
dilakukannya dimaksudkan sebagai pertanda Illuminati, tapi adalah inisial
“A” yang menunjuk kepada namanya sendiri, Agnes.
Seringkali Agnes dengan kedua telapak tangannya membentuk segitiga yang dipercaya se
###
bagai simbol rahasia kelompok Illuminati.
115# Coboy Junior Juga para penggila Coboy Junior. Tak hanya anak-anak, bahkan para orang tua
dan orang-orang dewasa tak kurang banyaknya larut dalam gelombang
Agen Illuminati? comate. Tentu kita pun harus obyektif mengakui bahwa ini adalah prestasi
yang membanggakan, khususnya dalam industri musik Indonesia di mana
grup vokal anak-anak tergolong sangat langka.
Apa sih yang menjadi kontroversi sampai-sampai perlu muncul
gerakan Anti Coboy Junior Satanisme (ACJS)?
ACJS adalah kebalikan dari comate, karena mereka ini adalah para
pembenci (haters) boyband fenomenal itu. Tak main-main, bukan hanya
karena kritik mengenai pilihan lagu-lagu cinta yang dirasakan belum
pantas untuk anak-anak seusia mereka, namun tindak-tanduk para
Dalam berbagai nak-anak ibarat kapas–mereka bisa personil Coboy Junior itu disangkut-pautkan dengan kelompok rahasia
kesempatan, para
A menyerap apa saja dari sekitarnya, pengendali dunia: Illuminati.
tanpa mampu menyaring apakah materi yang Dalam berbagai kesempatan, para personel boyband itu kerap
personel boyband mereka konsumsi itu berbahaya atau tidak. mempertontonkan simbol-simbol Illuminati–dalam terminologi Islam
itu kerap memper Terlebih dengan ketidakperdulian orang- disamakan dengan Dajjal–sosok yang dipandang lebih berbahaya
orang tua pada zaman serba sibuk ini, maka dibandingkan setan. Illuminati memiliki simbol piramida dengan satu mata
tontonkan simbol- (all seing eye)–simbol yang juga dapat dilihat dalam lembaran satu dolar
jadilah anak-anak itu sebagai peniru terhebat
simbol Illuminati– di dunia. Mereka akan mencari role model Amerika Serikat. Berbahayanya kelompok ini adalah karena mereka tak lagi
dalam terminologi (teladan) dari para idolanya–meniru habis meyakini kegaiban Tuhan, karena segala hal bisa dijelaskan dengan ilmu
apa yang dilakukan dan juga apa yang dipuja pengetahuan–termasuk penciptaan. Bagi mereka, Tuhan tak memiliki peran
Islam disamakan sehebat ilmu pengetahuan. Jika pun ada yang mereka puja, maka dialah sang
oleh sang idola. Bagi banyak anak-anak, idola
dengan Dajjal–so nyaris menjadi Tuhan. Lantas apa jadinya jika
fallen angel (malaikat yang jatuh dari langit), sang arsitek agung, Lucifer.
sok yang dipandang sang idola justru menunjukkan simbol-simbol Banyak orang yang menganggap bahaya Illuminati hanyalah omong
berbahaya seolah-olah mereka menjadi kosong–dongeng para fanatik, meskipun tanda-tanda keberadaan
lebih berbahaya
bagian dari kelompok-kelompok gelap gerakan dan para pengikutnya belakangan ini semakin kentara di setiap
dibandingkan setan. berbahaya yang mereka simbolisasikan? aspek kehidupan masyarakat dunia. Nyaris dalam setiap sektor, tanda-
tanda infiltrasi Illuminati muncul di mana-mana: ekonomi, politik, agama,
Jawabannya: WASPADALAH! WASPADALAH!!
budaya, musik, film, media, bahkan sampai ke organisasi-organisasi global
Kontroversi yang menjadi pembahasan kali ini celakanya dipicu oleh
seperti PBB, IMF, WHO dan banyak lagi. Tujuannya satu: membentuk dunia
boyband panutan jutaan anak-anak Indonesia bahkan hingga ke negeri
dalam satu pemerintahan tunggal: New World Order.
jiran–Coboy Junior, yang digawangi oleh Kiki, Bastian, Iqbal dan Aldi. Jutaan
Mengapa perlu takut dengan simbol?
fans tergabung dalam Comate–istilah yang digunakan untuk menyebut
Bukan simbolnya yang membuat gentar, namun yang mengkhawatirkan
adalah jika simbol-simbol itu sudah sedemikian memasyarakatnya, maka sebaliknya kita diminta untuk bersahabat dengan mereka. Nah, ketika
itu bisa mengubah persepsi banyak orang bahwa kelompok-kelompok idola seperti Coboy Junior ikut serta mempraktikkan simbol-simbol
yang diwakili oleh simbol-simbol itu bukanlah orang-orang yang perlu berbahaya seperti itu, bagaimana kita bisa menjamin jutaan anak-anak
ditakuti–bahkan bisa jadi pemasyarakatan simbol-simbol itu secara massif yang mengidolakan mereka tidak ikut-ikutan meniru “puja-puji” pada
pada akhirnya akan membentuk persepsi bersahabat bagi orang-orang simbol Illuminati itu?
yang terpapar dengan simbol-simbol tersebut dalam jangka waktu yang Barangkali saja memang terkesan lebay menganggap Coboy Junior
lama. Contoh mudahnya, mengapa kita mengharamkan simbol palu adalah agen Illuminati untuk menyesatkan persepsi anak-anak Indonesia.
dan arit beredar di masyarakat? Jawabannya, karena simbol-simbol itu Dengan mudanya usia mereka, kemungkinan paling besar, bisa jadi
bisa membangkitkan simpati bagi gerakan komunis yang diharamkan di mereka hanya ikut-ikutan artis-artis luar negeri yang memang rajin
negeri ini, bahkan oleh sebagian besar negara-negara di dunia. Mengapa mempropagandakan simbol-simbol Illuminati. Hanya untuk gaya-gayaan?
di Eropa berlaku peraturan yang menghukum siapa saja yang lancang Bisa jadi. Pendapat ini pun diamini oleh pengamat musik ternama, Bens Leo
mempropagandakan simbol swastika? Jawabannya, jelas karena Eropa tak yang sependapat bahwa perilaku anak-anak Coboy Junior itu menirukan
ingin lagi simpati pada Nazisme kembali berkibar. simbol Illuminati hanya dikarenakan ketidaktahuan mereka saja1. Sang
Sebegitu dahsyatnya dampak simbol-simbol berbahaya itu, tapi manajer, Roy Manela, juga sepakat bahwa anak-anak asuhannya itu pada
intinya tidak tahu simbol (Illuminati) itu artinya apa.
Sesederhana itu memang. Tetapi jika sekarang mereka telah
mengetahui apa bahaya dari simbol-simbol itu, namun masih terus
melakukannya, tentu persoalannya tak akan lagi sederhana. Apalagi salah
satu personilnya, Iqbal, sempat bercita-cita menjadi ustadz–dan tak ada
ustadz yang meremehkan bahaya gerakan dajalisme modern dalam wujud
budaya Illuminasi.
###
116# Politisi Kotor Ada apa antara pejabat dengan artis dangdut?
Sebenarnya jika ditelusuri lebih dalam, ada hubungan komplementer
Digoyang Dangdut (saling melengkapi) antara dangdut dengan politik. Sebagai salah satu
jenis musik, dangdut adalah genre yang paling disukai oleh mayoritas
masyarakat Indonesia. Dibandingkan dengan genre musik lain, dangdut
tak terkalahkan dalam pamornya sebagai penyedot massa dalam jumlah
raksasa. Dan massa dalam jumlah besar adalah yang dicari oleh partai
politik dan politisi-politisi yang berambisi tinggi menjadi pemimpin. Nyaris
tak ada panggung kampanye tanpa geliat erotis penyanyi dangdut. Hampir
tak mungkin terdengar teriakan heboh massa tanpa diimbuh dengan
Artis-artis book ntah kenapa setiap kali seorang tokoh alunan gendang menggoda dan desah-desah liar biduanita dangdut. Para
ingan pejabat itu E politik atau figur penting tertangkap politisi di atas panggung kampanye pun menepuk dada bak gorila:
terkait korupsi, yang justru lebih menarik bukan “Ini massa saya!”
bukan barang tabu kasus korupsinya itu sendiri, tapi kasus itu
Padahal kalau mau jujur, akan lebih tepat mengatakan ratusan hingga
lagi. Tarifnya paling terasa lebih maknyos ketika aliran duit kotor itu
ribuan massa itu datang ke lapangan untuk melihat paha dan dada mulus
ditemukan mengalir ke sejumlah perempuan
murah Rp25 juta, serta senggal-senggol pinggul bohay aduhai penyanyi dangdut ketimbang
muda nan cantik, semok, dan tentu saja seksi.
dan bisa hingga Entah kebetulan atau tidak, kok kebanyakan
mendengarkan koar-koar janji muluk kampanye para politisi itu. Suara
pedangdut yang mendesah manja yang biasanya lebih sering terdengar
Rp250 juta untuk perempuan-perempuan itu berasal dari
di kamar tidur, rasa-rasanya kok lebih tepat menjadi alasan massa untuk
artis, dan antara kalangan artis dangdut. Contoh mutakhir, kasus
berlama-lama di lapangan yang panas–apalagi ketika pulang mereka masih
pedangdut Rya Fitria yang menerima transfer
Rp5 juta hingga dengan total mencapai Rp900 juta dari Akil
diamplopi sekian puluh ribu rupiah…
Permasalahannya adalah ketika si artis dangdut secara sengaja atau dangdut sekaligus pendakwah Rhoma Irama dengan ratu ngebor Inul
pura-pura tidak tahu bahwa duit tak wajar yang diterimanya dari seorang yang dipandang erotis? Banyak pedangdut lurus yang mengutamakan
pejabat kotor, namun ia tetap menerima. Maka ini bisa menjadi indikasi kualitas vokal dan mutu lagu yang memang apik. Tapi masalahnya lebih
bahwa ia sudah terlibat dalam proses pencucian uang haram dari si pejabat. banyak artis-artis dangdut karbitan yang vokalnya somplak, tapi bodynya
Jika ini yang terjadi maka persekongkolan hitam pejabat dan pedangdut alamaaaakk…Belum goyangnya, lirikannya, desah binalnya…, wajar
pun sah terjalin. Hal ini yang diingatkan oleh pakar pencucian uang, Yenti jika kemudian muncul stigma bahwa banyak pedangdut (yang hanya
Garnarsih, bahwa penerima uang kotor bisa ikut terseret jika si penerima
bermodal cantik, seksi dan berani) adalah artis gampangan. Yang tipe-
secara sengaja menerima, baik dengan cara mendiamkannya atau pura-
tipe begini yang biasanya bikin politisi kotor pada sesak napas dan celana
pura tidak tahu. Logika seorang artis dangdut juga perlu dikedepankan,
pada naik turun. Dalam teori hasrat, jika laki-laki sudah berharta, maka
untuk apa uang jutaan itu diterima dan darimana asalnya. Terkesan ribet
ia akan menginginkan kuasa. Dan ketika keduanya sudah didapat, hasrat
memang, tapi begitulah, dengan adanya UU Pencucian Uang sekarang ini,
maka seseorang tak bisa lagi dengan mudah menerima pemberian uang selanjutnya apalagi kalau bukan wanita. Skeptis memang, walaupun pasti
atau yang setara dengannya, dari seseorang secara tak wajar, tak jelas banyak juga laki-laki yang tidak setuju pada teori hasrat itu. Tapi dalam
sumber dan peruntukannya, dan diberikan oleh seseorang yang mungkin konteks politisi kotor yang kita bicarakan sekarang, memang sulit lepas
saja berpotensi melakukan pelanggaran hukum. dari urusan wanita–apalagi wanita (bukan hanya penyanyi dangdut) yang
doyan obral aurat dan bergoyang erotis mengundang birahi. Tak jarang
Tapi kenapa dangdut?
gara-gara aurat ini pula banyak pejabat rela melakukan segala cara untuk
Memang tidak fair juga mengatakan hanya artis dangdut yang banyak
mendapat fulus panas agar selalu bisa menikmati aurat pedangdut.
terjebak dalam pusaran skandal, karena toh sebenarnya fenomena ini juga
“Perempuan itu aurat, maka apabila ia keluar rumah, berdirilah
terjadi pada artis di bidang lain seperti model, bintang sinetron dan bintang
(terangsang) setan kepadanya” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
film, penyanyi pop dan lain-lainnya. Seperti yang pernah dinyatakan oleh
pimpinan Glow Management Artis, Tata Liem, bahwa artis-artis bookingan “Maka (ketika aurat terbuka) hauslah nafsu orang yang didalam
pejabat itu bukan barang tabu lagi1. Tarifnya paling murah Rp25 juta, dan hatinya ada penyakit” (QS. Al-Ahzab:32)
bisa hingga Rp250 juta untuk artis, dan antara Rp5 juta hingga Rp15 juta
untuk model. Itu short time lho yaa…banyak artis main cantik dengan ###
hanya menerima kencan di luar negeri, selain bayarannya bisa dua kali
lipat plus oleh-oleh dari luar negeri, juga dirasa lebih aman terkendali dari
endusan media. Assoy dapat….duit berlipat….reputasi selamat…
Lah, terus kenapa selalu nyalahin dangdut?
Bukan apa-apa, dangdut itu punya kelebihan dibanding musik lain:
goyang dan erotisme. Terkadang kelebihan ini disalah-gunakan dan bahkan
bisa menghina martabat dangdut itu sendiri. Ingat perang urat syaraf raja
sarkastik celakanya K terbiasa memaki-maki saudara atau terbesar bagi para cukong televisi karena rating acara-acara tersebut
tergolong tertinggi meskipun setiap hari ditayangkan dalam format acara
teman-teman sepermainannya, jangan
justru menjadi acara disalahkan mereka karena di acara Pesbuker yang itu lagi…itu lagi…
pendulang iklan ter ANTV, idola-idola mereka juga terbiasa saling Jangan pikir Anda aman dan hanya menyalahkan televisi. Mereka
mencaci-maki. Kalau anak-anak sekarang itu industri yang memang orientasinya duit. Anda, kita semua justru
besar bagi para cu
biasa main pukul–entah menggunakan tangan yang membuat program mereka sukses. Kita sebagai penikmat yang
kong televisi karena atau benda-benda keras, jangan disalahkan sesungguhnya membuat pembodohan dan pembentukan karakter
rating acara-acara mereka karena di acara Wayang OVJ (Trans7), negatif anak itu menjadi mungkin. Kita yang membentuk pasar itu. Televisi
idola-idola mereka juga santai saja main menyediakan media dan sarana, kita meramaikannya, dan iklan yang
tersebut tergolong
pukul meskipun dibuat dari bahan styrofoam. membiayainya. Klop sudah konspirasi pencucian otak ini! Jangan kaget
tertinggi. Jangan pula salahkan remaja-remaja kita yang kalau tiba-tiba anak Anda memukul kepala Anda dengan stik golf–menusuk
doyan goyang-goyang erotis, karena joget oplosan1 di acara Yuk Keep saudaranya dengan pisau dapur–melecehkan teman lawan jenisnya secara
Smile (YKS) Trans TV juga tiap hari memberi contoh berjam-jam lamanya seksual–mencaci-maki dan menghina kawannya dengan kata-kata kasar–
di televisi. atau melihat anak lelaki Anda lebih suka memakai rok daripada celana!
Kalau ada anak yang sering menjajani kawannya lantas merasa berhak “Itu tayangan setan!” kata pelawak Qomar yang sekarang sudah
menzalimi dan menghina kawannya itu, ya bagaimana lagi, mereka kan menjadi anggota DPR RI dari fraksi Demokrat.
hanya meniru kelakuan Tukul Arwana yang sering melecehkan penonton “Banyak program televisi sekarang tidak mendidik,” imbuh Menteri
yang diambil dari orang-orang dekatnya yang dibayar beberapa puluh ribu Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.
rupiah perorang. Jangan disalahkan juga kalau anak-anak sekarang nekat “Program YKS sudah sangat memprihatinkan dan merusak mental
menyiksa teman-temannya dengan sesuatu yang ditakuti, karena mereka anak,” keluh pakar psikologi anak, Seto Mulyadi.
1. Belakangan versi erotis joget oplosan diganti setelah mendapat kritik dari sana-sini “Tingginya intensitas tayangan kebanci-bancian dapat memengaruhi
dan ditiru anak-anak karena seakan dianggap tren biasa,” protes Ketua sebagai warga negara, tetap punya agama toh?
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Dadang Rachmat. Kedua, peraturan perundang-undangan sangat jelas melarang siaran
Berkali-kali Olga, Tukul, Raffi Ahmad dan pelakon acara-acara komedi yang berisi pelecehan, penghinaan, caci-maki dan juga akting kebanci-
sarkastik lain disemprit oleh KPI, tetapi semua seperti angin lalu. Caci bancian.
maki, penzaliman orang, penghinaan dan perilaku banci terus dipraktikkan “Melarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau
dengan dalih hanya untuk menghibur, bahkan ketika program-program mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia…” (Undang-
itu disiarkan saat bulan suci ramadhan. Pihak televisi pun terkesan undang No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran pasal 36 ayat 6)
membiarkan, karena gurihnya miliaran rupiah yang mengalir dari pasokan
“Program siaran dilarang menampilkan ungkapan kasar dan makian,
iklan dan rating acara yang melangit.
baik secara verbal maupun nonverbal yang mempunyai kecenderungan
Kepo amat sih! Aturan mana yang dilanggar, menghina atau merendahkan martabat manusia, memiliki makna jorok/
orang mereka cuma becanda doang… mesum/cabul/vulgar, dan/atau menghina agama dan Tuhan” (Peraturan KPI
Pertama, pastilah agama. Majelis Ulama Indonesia mengamininya. No. 02/P/KPI/03/2012 Tentang Standar Program Siaran (SPS))
“Wahai orang-orang beriman. Janganlah suatu kaum mengolok- Dalam SPS Bab IX pasal 17 juga tegas dinyatakan larangan melecehkan
olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) orang dengan kondisi fisik gemuk, cebol, ceking, sumbing, hidung pesek,
lebih dari mereka (yang mengolok-olok)…..Janganlah kamu mencela gigi tonggos, mata juling, buta, tuli, bisu, autis dan aneka cacat fisik lainnya.
diri kamu sendiri. Dan janganlah saling memanggil dengan gelar yang Sementara larangan berakting banci diatur di dalam Surat Edaran KPI No.
buruk…” (QS. Al-Hujurat: 49) 670/K/KPI/VIII/08 dan Peraturan KPI No. 3/2003 Tentang SPS pasal 12.
Dari peringatan Tuhan ini maka silahkan menimbang apakah kata-kata Jadi jelas bahwa program komedi yang berisi hinaan, makian dan
hinaan dari para pesohor ini masuk kategori olok-olok atau tidak: perilaku banci, tidak saja dilarang oleh agama tetapi juga oleh hukum
negara. Dilarang karena memang berbahaya untuk dikonsumsi, terutama
“Wajahmu kayak penggorengan”2 (Tukul Arwana)
oleh anak yang cenderung merupakan audiens pasif. Berbeda dengan
“Kalau dia (Gisel) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak
orang dewasa yang sudah masuk kategori audiens aktif, anak-anak belum
bangsat” (Olga Saputra)
memiliki pengorganisasian penerimaan pesan informasi yang terfilter
“Kecebong”, “tikus laci”, “jenglot” (ejekan untuk Adul yang kebetulan dengan baik layaknya orang dewasa. Anak-anak hanya menelannya
bertubuh mini yang biasa dilakukan Deni dan Wendi Cagur) mentah-mentah! Anak-anak lebih mudah terhipnotis oleh tayangan
Sebagian dari kita mungkin tetap ngeyel mengatakan, “Lebay lu ah, televisi. Dr. Aric Sigman dalam bukunya “Remote Control” menuliskan
kitakan bukan negara Islam!” bahwa ketika menonton TV dalam jangka waktu lama akan mengurangi
Bos, rasanya tidak hanya Islam yang mengharamkan caci maki dan kemampuan Lobus Frontal (bagian otak tercanggih yang mengontrol
penghinaan pada sesama manusia, pasti semua agama melarangnya. perilaku dan pengendalian diri manusia). Efeknya sama ketika seseorang
Taruhlah memang benar kita bukan negara berideologi agama, tapi kita berada dibawah pengaruh hipnotis, di mana lobus frontalnya menjadi
sangat lemah sehingga ia mau melakukan apa saja yang diperintahkan si
2. http://allaboutduniatv.blogspot.com/2013/10/rating-report-campur-campur-antv-saling.html penghipnotis. Maka menurutnya, ketika anak-anak tega membunuh orang
###
penuh iklan. Fulus mengalir kencang, meski tak lama, karena sudah kontrak dari label musik besar. Meskipun dibantah kedua belah pihak,
hukum alam bahwa artis sensasi tak berumur panjang, kecuali tentu saja sempat santer beredar kabar bahwa Merry harus merogoh kocek hingga
jika terus rajin merekayasa sensasi. Rp70 juta untuk Daus dan Yunita agar bersedia menjadi rekan kongsi
Akhir Desember 2013 lalu perhatian publik tersita pada gonjang- rekayasa sensasi itu.
ganjing penamparan yang dilakukan (katanya) tunangan Adjie Pangestu Masih dari dunia komedi, Kiwil, yang pada Maret 2013 silam baru saja
bernama Bella Sophie. Wanita cantik yang sangat jauh lebih muda dari bercerai dari istri keduanya, Meggy Wulandari, tiba-tiba saja membuat
Adjie ini tiba-tiba saja menjadi sorotan ketika adegan keributannya geger dengan foto-foto pernikahannya dengan pedangdut cantik Lina
dengan seorang wanita lawan main Adjie meledak di media. Belakangan Marlina. Keduanya diburu dan diundang ke berbagai media sehingga
Adjie “bertobat” dan meminta maaf karena ternyata semua drama itu nama keduanya pun dibicarakan–bukan karena kualitas–oleh masyarakat
hanyalah settingan belaka. Tujuannya mendongkrak nama Bella yang luas. Tak berapa lama kemudian, Kiwil membuka rahasia bahwa itu semua
ketika itu merupakan artis dangdut pendatang baru yang belum dikenal hanya rekayasa. Untuk sandiwara yang satu ini, kabarnya Kiwil menerima
publik. Tokcer, karena lepas goro-goro itu, nama Bella melejit kencang. bayaran fantastis hingga Rp200 juta, meskipun dia membantah telah
Laris diundang di acara talkshow, di-buzzing di berbagai infotainment, menerima duit tersebut.
dan tentu saja tawaran show nyanyi berdatangan bahkan hingga ke Sejumlah drama lain juga banyak melanda seleb negeri ini, yang entah
Hongkong. Belum lagi tawaran membintangi 2 buah film yang akan kenapa justru banyak didominasi oleh artis-artis dangdut pendatang
tayang di 2014 ini. baru. Ingat berita heboh hubungan mesra Saipul Jamil dengan Melinda,
Sebelumnya di September 2013, komedian Daus Mini pun masuk yang pada akhirnya melambungkan nama Melinda ke jagat dangdut
dalam pusaran sensasi. Yunita, istrinya sendiri yang mengobral curhat dengan single hit “Cinta Satu Malam”. Natha Narita, mantan kekasih
di twitter dan di acara talk show bahwa suaminya “main gila” dengan Sammy Simorangkir, pernah ditawari ikut dalam rekayasa drama bertarif
seorang pendangdut pendatang anyar bernama Merry Amril. Foto-foto Rp50 juta. Ia mengaku menolak. Pedangdut Kristina pun setali tiga uang,
mesra Daud dan Merry pun berseliweran di berbagai media, ditingkahi pernah diajak seleb dangdut untuk pura-pura preweeding, meskipun
pula dengan adu jutek antara Yunita dan Merry di televisi. Anehnya, Daus akhirnya janda cantik itu menolaknya. Menurutnya, tarif sensasi settingan
justru tertawa-tawa enteng. Inilah yang kemudian semakin meyakinkan itu bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp250 juta.
publik bahwa ribut-ribut itu cuma persekongkolan memalukan untuk Namun tentu saja, seleb-seleb yang dimintai klarifikasi mengenai
menaikkan popularitas. Daus sendiri sempat mengakui bahwa sejak gelontoran duit puluhan hingga ratusan juta rupiah itu selalu menolak
berita itu mencuat dan di-buzzing secara luas, dirinya dan istrinya menyatakan bahwa mereka membayar untuk bisa di-buzzing di media.
kebanjiran job. Bahkan sang istri, Yunita, saat ini juga mengikuti jejak Pada kenyataannya, persekongkolan ini sudah mahfum di kalangan artis–
suami menjadi entertain dengan menjadi penyanyi. Merry, si pedangdut tak hanya pendatang baru tapi juga seleb lama yang ingin menaikkan lagi
anyar, mulai dikenal orang dengan diluncurkannya single dan juga pamornya. Tata Liem, pemilik Manajemen Artis, mengatakan itu sah-sah
###
yang agak besar adalah menyediakan kamar suite di hotel mewah. Ini Baik Anggita maupun Feby menolak kedatangan mereka ke kamar
perlu, karena bisa memancing kepercayaan para pemuas nafsu kelas atas Nando tanggal 13 Juni 2013 lalu adalah karena akan melayani pria itu. Feby
yang hendak diincar. Tapi Nando berimprovisasi terlalu jauh tampaknya, mengaku akan bertransaksi berlian, sedangkan Anggita mengaku hanya
karena ia juga menyiapkan ponsel berkamera. Anehnya, meskipun Nando akan menemani makan malam dengan janji upah Rp20 juta. Konon, begitu
juga menyiapkan borgol dan lakban, namun tak seperti film-film porno Feby dibekap, Nando membuka ponsel Feby dan menemukan kontak
yang banyak merekam adegan perkosaan atau permainan ranjang yang Anggita. Dari situ Nando menyuruh Feby menelepon temannya itu untuk
sadis (sadomachosist), ia justru hanya menggunakan perangkat-perangkat datang ke kamar 1805 dengan iming-iming puluhan juta. Nando memang
itu sebagai senjata untuk menjebak mangsanya. Para model dan ‘ayam terkenal karena suka memesan lebih dari 1 perempuan untuk melayani
kampus’ yang terperangkap masuk ke dalam kemewahan kamar suite, nafsunya. Hanya saja menurut Feby dan Anggita, mereka tidak melakukan
dibekap, diborgol, dan dilakban hingga tak berdaya. Dalam kondisi hubungan badan dengan Nando meskipun keduanya sudah dalam kondisi
telanjang, korban Nando diancam untuk tidak macam-macam. Dan pada terborgol.
saat itulah Nando merampas seluruh harta benda yang dibawa korban. Meskipun tak berpendidikan
Total jenderal menurut polisi, Nando sudah berhasil meraup 27 unit ponsel, tinggi, namun Nando tergolong
700 dolar Hongkong, 10.700 dolar Singapura, 700 dolar AS,Rp 112 juta, 6 penjahat cerdas, apalagi ia
buah jam tangan, 5 untai kalung, dan lima buah cincin. Penghasilan ini sebelumnya juga pernah dipenjara
didapatkan dari 9 lokasi hotel sejak Januari hingga Juni 2013 saja. Padahal di Salemba tahun 2011 karena
aksinya sudah dilakoni sejak tahun 2010. Alhasil, pria yang mengaku tak kasus yang sama. Uniknya, Nando
mendapatkan warisan apa-apa dari kakeknya yang kaya raya, sukses bukannya dipenjara, tapi ia tinggal
menyikat ratusan juta rupiah plus tentu saja, kenikmatan dari ‘esek-esek’ dan menjadi pelayan di gereja
dengan para model dan ‘ayam kampus’. di sana. Pakar kriminolog Reza
Salah satu model yang menjadi korban Nando adalah model majalah Indragiri menyatakan cerdasnya
Anggita bersaksi di persidangan John Weku (kiri)
pria dewasa, Anggita Sari, yang notabene adalah mantan kekasih gembong Nando adalah karena sang Don
narkoba Freddy Budiman. Menurut pengakuan wanita ini, ia rugi sekitar Juan itu paham betul psikologis
Rp60 juta akibat disekap oleh Nando di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta korbannya. Ia meyakini bahwa
Utara. Uniknya, ia mencurigai ia telah menjadi korban konspirasi oleh korban-korbannya itu tak akan melapor kepada polisi. Selain karena
temannya sendiri yang kabarnya berprofesi sebagai ayam kampus, Feby mungkin ia memegang rekaman bugil di korban, namun secara hukum
Rupita, yang bekerjasama dengan Nando. Pasalnya, ponsel Feby tak ikut profesi PSK adalah termasuk tindak pidana juga. Jadi bunuh diri namanya
disikat oleh Nando, sementara BB Porsche dan I-Phone 5 milik Anggita jika seorang PSK pelaku tindak pidana prostitusi datang ke kantor polisi
diembat. Keanehan lain menurut Anggita, Feby yang mengaku saldo Rp20 untuk melaporkan perampasan pada saat mereka sedang menjalankan
juta dari ATM-nya juga ikut dikuras Nando, ternyata setelah diselidiki tak profesi mereka yang justru tidak dibenarkan secara hukum. Apalagi
ditemukan adanya transaksi penarikan. Anggita yakin bahwa memang tak banyak PSK elite itu adalah selebritis di dunia model. Tentu akan sangat
ada saldo sama sekali di ATM Feby. menjatuhkan citra mereka di jagat seleb jika ketahuan profesi sampingan
mereka sebagai pelayan nafsu laki-laki.
###
the Mercy’s, Koes Plus dan sebelumnya para personil PNS, Polisi, TNI berikut keluarganya dilarang
para seniman semisal Broery gondrong melalui instruksi radiogram Menhankam/Pangab No. SHK/1046/
Marantika, Sophan Sophiaan, IX/73. Jika para “keluarga pemerintah” sukarela beramai-ramai mencukuri
Remy Silado, Umar Kayam, Taufiq rambutnya, tidak demikian dengan pelajar dan mahasiswa. Perlu taruna
Ismail, Bimbo, Rendra dan lain- polisi dan tentara turun ke sekolah dan kampus-kampus bersenjatakan
lain, ikut merasakan bagaimana gunting untuk mengejar-ngejar para gondrongers. Muncul operasi rambut
kegondrongan mereka menjadi hal bernama Badan Pemberantasan Rambut Gondrong yang digagas penguasa
yang menyulitkan hidup mereka melalui tangan-tangannya di kampus-kampus milik negara seperti UI, ITB,
ketika itu. Musisi gondrong USU, UGM, dan lain-lain.
dilarang keras tampil di TVRI–satu- Selain tindakan fisik berupa razia rambut, rezim Orba juga melakukan
satunya televisi ketika itu hingga strategi pembusukan reputasi orang-orang berambut gondrong. Melalui
era awal 1990-an. pemberitaan yang sulit untuk lepas dari intervensi rezim ketika itu, berita-
Awal 70-an merupakan generasi hippies yang melanda seluruh dunia. berita kejahatan dirancang lebay dengan menyisipkan kata-kata gondrong
Potongan anak-anak muda gondrong, bercelana cutbray dan berkaos seperti: “6 Pemuda Gondrong Perkosa 2 Wanita”, “Disambar si Gondrong”,
longgar, seolah menjadi bentuk perlawanan kaum muda terhadap kaum “7 Pemuda Gondrong Merampok Bis Kota” dan sebagainya. Itu dilakukan
tua yang korup, maniak perang, dan gila kuasa. Lirik-lirik lagu musisi hippies untuk menanamkan persepsi buruk terhadap mereka yang berambut
ketika itu sarat kritik sosial kepada pemerintah. Itu menjalar hingga ke gondrong. Celakanya, persepsi antagonis orang berambut gondrong
nusantara. Tahu sendirilah bagaimana anti kritiknya rezim 0rde baru ketika masih terus hidup hingga hari ini.
itu. Pemerintah pun gelap mata dan mengambil kebijakan yang tak jelas Ada idiom, semut saja jika terdesak akan menggigit. Mahasiswa,
dasar hukumnyanya: MEMBERANGUS GENERASI GONDRONG! yang berpengalaman menjatuhkan rezim Orde Lama, melawan hebat.
Tak hanya musisi yang menjadi sasaran, namun konyolnya, Demonstrasi tumbuh di mana-mana. Saking hebohnya soal rambut ini,
intimidasi juga menjalar ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus, setelah Titiek Puspa sampai sempat membuat lagu Rambut Gondrong, yang diyakini
sebagai syair kritik musisi terhadap penguasa yang melakukan razia rambut
hingga ke jalanan. Bahkan demonstrasi pro-gondrong pada akhirnya
membawa korban tewas, Rene Louis Coenraad, seorang mahasiswa
ITB yang sebetulnya tidak ikut dalam demonstrasi besar mahasiswa
ITB melawan taruna pasca pertandingan bola yang dimenangkan oleh
mahasiswa dengan skor 2-0 ketika itu. Pertandingan ini sendiri sebagai
upaya mendamaikan ketegangan antara mahasiswa pro-gondrong dengan
polisi dan militer yang anti-gondrong. Rene, dihajar habis-habisan oleh
sejumlah taruna sebelum akhirnya tertembak dan mayatnya dibuang
begitu saja ke dalam truk tentara. Konon si penembak adalah taruna yang
merupakan putra seorang jenderal berpengaruh. Oleh sebab itu muncul 121# Molly: Selingkuh
dugaan bahwa anggota Brimob rendahan Bripda Djani Maman Surjaman,
yang divonis bersalah menembak Rene, hanya ditumbalkan untuk menutup Rahasia Selebritis
kesalahan putra sang jenderal. Bahkan seorang pengacara Adnan Buyung
Nasution tak berhasil mengungkap pembunuh sebenarnya karena begitu
hebatnya intervensi petinggi militer ketika itu.
maka pengguna Molly berpotensi melenggang bebas dari ancaman langsung dari katinon yang sudah terdaftar sebagai narkotika golongan I.
penjara. Tak lain dan tak bukan karena Molly belum dimasukkan ke dalam Anehnya, meskipun metilon ditenggarai sudah memasuki Indonesia
golongan narkotika dalam UU Narkotika No. 35 Tahun 2009. Itu sebabnya, dari Cina dan Eropa sejak tahun 2009, namun menurut BNN, Departemen
Raffi Ahmad, seleb miliarder ini bisa sumringah - lepas dari jerat pidana Kesehatan tak kunjung memasukkan metilon ke dalam golongan narkotika,
narkotika, meskipun 27/1/2013 lalu dirumahnya ditemukan 14 butir metilon meskipun sudah berulang kali didesak. Inilah yang membuat BNN sempat
dan 2 linting ganja. Penjahat satu langkah didepan untuk bisa mengakali meradang. Padahal tahun 1996 lalu, ribuan ekstasi yang dibawa Zarima
hukum kita. (ratu ekstasi) juga belum masuk ke dalam undang-undang, namun toh
Laiknya orgasme, Molly juga memberikan efek kesenangan (euphoria) tetap saja dia bisa dibui 4 tahun penjara.
luar biasa hebat kepada penggunanya ketika sedang ‘terbang’. Istilah
para pemakai, Molly lebih cepat naiknya (on-nya) dibanding ineks. Kepala,
tangan, badan terasa begitu enteng dan seolah energi berkali-kali lipat
lebih besar dirasakan. Itulah mengapa, bagi sejumlah seleb, Molly kerap
###
dijadikan dopping atau vitamin stamina untuk tetap menjaga kebugaran
mereka ditengah syuting dari pagi bahkan hingga ketemu pagi lagi. Tidak
seperti ineks yang meninggalkan ‘basian’, Molly justru tak meninggalkan
efek samping berupa mual dan muntah yang dirasakan ketika pengaruhnya
hilang. Maka penggunanya, masih bisa beraktivitas seperti biasa meskipun
sudah jingkrak-jingkrak semalam suntuk.
Meskipun terkesan tak berbahaya, namun justru hal seperti itu
menyembunyikan kondisi yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh.
Kesenangan dan energi luar biasa yang dirasakan di tubuh saat dalam
pengaruh metilon bisa mengaburkan adanya kram jantung yang terjadi.
Pasalnya, efek metilon memberikan efek halusinasi dan denyut jantung
mengencang. Namun oleh karena tertutupi oleh rasa senang akibat
Metilon, maka alarm bahaya itu seolah tak dirasakan.
Kelebihan yang dimiliki Molly inilah yang menjadikannya pilihan bagi
para seleb pengguna narkotik dan kalangan berduit. Harganya paling murah
Rp250 ribu, itupun jika dalam kondisi persediaan banyak. Biasanya, sebutir
Molly harus ditebus dengan duit Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Bandingkan
dengan ineks yang “hanya” Rp200 ribuan. Tentu saja, mengkonsumsi Molly
dipandang lebih aman daripada ineks, karena metilon belum masuk dalam
daftar di UU Narkotika, meskipun secara kimia metilon adalah keturunan
DAFTAR BACAAN Idrie, Abdul Mun’im. 2013. Indonesia X-Files. Penerbit Noura Books, Jakarta
Jaiz, Hartono Ahmad. 2008. Nabi-Nabi Palsu & Para Penyesat Umat. Pustaka Al-
Kautsar, Jakarta Timur
Kuncoro, Nur Muhammad Wahyu. 2012. 69 Kasus Hukum Mengguncang
Indonesia. Penerbit Raih Asa Sukses, Depok
Mubarok, Mufti. 2012. Membongkar Penjahat Negara. Reform Media, Surabaya
Mu’thi, Fathi Fauzi Abdul. 2009. Detik-Detik Penulisan Wahyu. Penerbit Zaman,
Adam, Asvi Warman. 2010. Menguak Misteri Sejarah. Penerbit Buku Kompas, Jakarta
Jakarta
Nasution, A.H. 2012. Peristiwa 17 Oktober 1952. Penerbit Narasi, Yogyakarta
Aizid, Rizem. 2013. Para Pemberontak Bangsa. Palapa, Yogyakarta
Purbawati, Jagad. A. 2013. The New World Order: Konspirasi Global Para
Allen, Gary. 2013. The Rockefeller’s Files: Catatan Rahasia Keluarga Penjahat Penyembah Iblis Menaklukkan Dunia. Pustaka Al-Kautsar, Jakarta
Yang Paling Mendominasi Nasib Warga Dunia. Phoenix Publishing Project,
Ridyasmara, Rizki. 2008. Fakta dan Data Yahudi di Indonesia Era Reformasi.
Jakarta
Pustaka Al-Kautsar, Jakarta
Bastian, Radis. 2013. Tokoh-Tokoh Gelap (Yang Terlupakan) Dalam Peristiwa
Schoenman, Ralph. 2013. Di Balik Sejarah Zionisme. Mata Padi Pressindo,
G-30 S. Palapa, Yogyakarta
Yogyakarta
Cahyo, Agus N. 2013. Pembantaian-Pembantaian Mengerikan Dalam Perang
Smith, Jerry. E. 2013. Konspirasi Bencana Alam. PT. Ufuk Publishing, Jakarta
Dunia I dan II. Palapa, Yogyakarta
Soesatya, Bambang. 2013. Skandal Bank Century Di Tikungan Terakhir
Coleman, John. 2013. Rothschild Dynasty: Mengungkap Garis Keturunan Zionis
Pemerintahan SBY-Boediono. Ufuk Inc., Jakarta
dan Strategi Nenek Moyang Mereka Dalam Mengendalikan Dunia. Change
Publication, Jakarta Suci, Ahmad A. 2011. The Secret of Dajjal. Wahyu Media, Jakarta
Ega, A. Yusrianto. 2013. Misteri Supersemar. Palapa, Yogyakarta Suci, Afred. 2013. Membongkar Konspirasi Dunia Paling Gila Dan Mencengangkan
(Jilid 2). Wahyu Media, Jakarta
Elga, A. Yusrianto. 2013. Misteri Supersemar. Palapa, Yogyakarta
Suci, Afred. 2013. 151 Konspirasi Dunia Paling Gila & Mencengangkan (Jilid 1).
Epperson, A. Ralph. 2012. New World Order: Menguak Rencana Licik Zionis
Wahyu Media, Jakarta
Menguasai Dunia. Ufuk Press, Jakarta
WP, Anton. 2012. Manusia-Manusia Paling Misterius di Indonesia. BukuKatta,
Haboddin, M., dan F. Rahman. 2013. Gurita Korupsi Pemerintah Daerah. Penerbit
Solo
Kaukaba Dipantara, Bantul
Yanto, Oksidelfa. 2010. Mafia Hukum: Membongkar Konspirasi dan Manipulasi
Hadi, Syamsul, dkk. 2012. Kudeta Putih: Reformasi dan Pelembagaan Kepentingan
Hukum di Indonesia. Penerbit Raih Asa Sukses, Depok
Asing Dalam Ekonomi Indonesia. Penerbit Indonesia Berdikari, Jakarta
Zulkifli, Arif, dkk. 2013. KPK Tak Lekang. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta
Hart, Michael. 2005. 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa. Karisma
Publishing Group, Batam
Hitchcock, Andrew Carrington. 2012. The Synagogue of Satan. Ufuk Press,
Jakarta
###
Humanika. 2012. Tipu Muslihat Menghapus BLBI. Yayasan Humanika, Jakarta
Profil Penulis
###