Anda di halaman 1dari 2

PROTOKOL PENCEGAHAN PASIEN JATUH

1. Skor (0-24) Tidak Beresiko


(Berikan perawatan dasar sesuai standar keperawatan )
Pertahankan lingkungan yang aman dan nyaman :
 Jauhkan peralatan / persediaan / perabot berlebih di sekitar bed maupun ruangan
 Gulung dan amankan peralatan yang berhubungan dengan listrik dan kabel telfon
 Segera bersihkan semua tumpahan yang ada disekitar bed pasien
 Letakkan penanda “bahaya” pada lantai yang basah
Lakukan intervensi tindak lanjut “pasien safety” :
 Orientasikan pasien dan keluarga tentang lokasi dalam ruangan meliputi kamar mandi,
penggunaan bel pemanggil perawat
 Pertahankan kondisi bed dalam posisi rendah selama melakukan tindakan asuhan
keperawatan ke pasien
 Pertahankan posisi side rail ( pagar tempat tidur) terkunci
 Amankan lingkungan sekitar dengan mengunci bed, pengaman pasien dan kursi roda
 Jaga lantai tetap bersih dan tidak licin, terutama di kamar mandi dan sekitar bed pasien
 Tempatkan bel pemanggil perawat di dekat pasien
 Jawab panggilan pasien dengan segera
 Anjurkan pasien atau keluarga meminta bantuan perawat untuk tindakan yang dirasa perlu
 Berikan pencahayaan yang cukup, terutama pada malam hari
 Gunakan alas kaki anti selip atau yang sesuai

2. RISIKO SEDANG
Mempertahankan lingkungan yang aman:
 Singkirkan kelebihan peralatan / perlengkapan / furniture dari kamar & lorong-lorong.
 Menggulung dan mengamankan kelebihan kabel / kabel listrik dan telepon.
 Bersihkan semua tumpahan di kamar pasien atau di lorong segera.
 Tempatkan penanda untuk menunjukkan “bahaya lantai basah

Berikan sistem pengaman :


1. Pasang restrain pada lengan pasien
2. Beri penanda warna kuning pada bes pasien
3. Beri penanda kuning pada gelang dan Rekam medis pasien

Ikuti intervensi tambahan untuk risiko jatuh rendah:


Memantau & membantu pasien dalam mengikuti jadwal harian:
 Mengawasi / membantu duduk di samping tempat tidur, kebersihan pribadi dan ke toilet yang
sesuai.
 Reorientasi pasien bingung jika diperlukan.
 Menetapkan jadwal penggunaan toilet disamping tempat tidur jika sesuai.
Evaluasi kebutuhan untuk:
 Rekomendasikan utnuk konsultasi jika pasien memiliki riwayat jatuh dan / atau gangguan
mobilitas.

3. Risiko Tinggi
Mempertahankan unit lingkungan yang aman:
 Singkirkan peralatan / perlengkapan / furniture berlebih dari kamar pasien & lorong-lorong.
 Menggulung dan mengamankan kelebihan kabel / kabel listrik dan telepon.
 Bersihkan semua tumpahan di kamar pasien atau di lorong segera.
 Tempatkan penanda untuk menunjukkan “bahaya lantai basah”
Berikan sistem pengaman :
1. Pasang restrain pada lengan pasien
2. Beri penanda warna kuning pada bes pasien
3. Beri penanda kuning pada gelang dan Rekam medis pasien

Ikuti intervensi tambahan untuk risiko jatuh rendah & sedang:


 Tetap dilakukan observasi saat pasien toileting
 Observasi setiap 60 menit kecuali pasien di tempat tidur atau kursi diaktifkan alarm
pemanggil perawat.
 Ketika diperlukan transportasi di seluruh rumah sakit dengan bantuan dari staf atau perawatan
terlatih. Pertimbangkan prosedur disamping tempat tidur.
 
Evaluasi yang perlu dilakukan dan dibatasi pada pasien serta monitoring lebih ketat:
 Memindahkan pasien ke kamar dengan akses visual terbaik ke nurse station agar mudah untuk
di observasi
 Nyalakan alarm di tempat tidur pasien
 Observasi tiap jam selama 24 jam
 Pasang restrain –jika di indikasikan
 

Anda mungkin juga menyukai