Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT) COVID-19 DARING

PELAKSANAAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PONPES AL-GHOZALI

DESA BATUKUDA KECAMATAN MANCAK

KABUPATEN SERANG – BANTEN

Oleh :

Riska Adeyana

NIM 201823

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA SERANG

2020

Jl. Raya Taktakan KM 1, Kec. Makmur Jaya Kel.Drangong, Kota Serang-Banten

Telp/Fax (0254)8483331 email : pdsku.serag@bku.ac.id


Kata Pengantar

Alhamdulillahirobbil’alamin

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya sehingga selesainya penulisan
Laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid-19 Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan
secara daring diwilayah Desa Batukuda Kecamatan Mancak-Serang.

Laporan ini disusun dalam rangka pelaporan pelaksanaan KKN Tematik Covid-19.

Bersama ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa
Batukuda, beserta jajarannya yang telah memberi ijin kepada kami untuk melaksanakan KKN-
Tematik Covid-19. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua RT/RW 011/002, Tokoh
Masyarakat, Pemuda Karang Taruna, Bidan Desa, Pemimpin Ponpes Al-ghozali, Relawan
Cegah Covid-19 dan semua masyarakat yang telah mendukung kelancaran kami dalam
melaksanakan KKN-Tematik Covid-19.

Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Koordinator Universitas


Bhakti Kencana Serang yang telah mendukung pelaksanaan KKN-Tematik Covid-19. Kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN-Tematik Covid-19 kami mengucapkan
banyak terima kasih.

Tak lupa juga, sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah
memberikan dukungan dan do’a restu kepada kami masing-masing.

Semoga hasil KKN-Tematik Covid-19 ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis menyadari
dalam penulisan laporan ini masih mempunyai kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun
materi yang terdapat dalam kemampuan yang dimiliki dan semoga amal baik Bapak/Ibu
diterima di sisi Allah SWT, Aamiin.

Penulis

Riska Adeyana

201823
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


KKN Tematik Covid-19 merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa sekaligus melatih mahasiswa
untuk meningkatkan kemampuan dirinya dengan cara ikut berperan serta dalam
upaya membantu masyarakat untuk pencegahan pemutusan rantai penyebaran
Covid-19.
Mahasiswa bersama warga masyarakat, aparatur desa secara langsung
berkonribusi bersama-sama melakukan kegiatan edukasi, sosialisasi untuk
memahami Covid-19, bahayanya, pencegahan penularan, memutuskan rantai
penyebaran Covid-19, paham akan protokol interaksi dalam wabah Covid-19,
,meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh dengan aturan dan himbauan
pemerintah. Mahasiswa juga mampu berperan aktif untuk melakukan upaya
peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, sosial, pendidikan dan budaya
masyarakat serta memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya
manusia dan sumber daya alam yang ada di desa untuk menjadi desa yang tangguh
menghadapi bencana Covid-19 serta menjadi desa yang mandiri meskipun dalam
masa wabah Covid-19.
Salah satu masalah tersebut terjadi di Desa Batukuda tempat penulis melaksanakan
KKN Tematik Covid-19. Desa Batukuda memiliki beberapa dusun di Kecamatan
Mancak Serang diindikasi mayoritas masyarakatnya kurang mematuhi protokol
kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Khususnya pada salah satu Pondok
Pesantren yang ada di Desa Batukuda pada masa pandemi di Pondok Pesantren Al-
Ghozali kurang menerapkan PHBS. Hal ini nampak pada perilaku kehidupan
pesantren yang hampir semua kegiatan dilakukan secara bersamaan, pemakaian
peralatan mandi, perlengkapan makan, sarana tidur pun. Pemakaian perlengkapan
pribadi secara bersamaan hampir dapat dipastikan tidak mengindahkan pengelolaan
kebersihan dan kesehatan
Dengan demikian Kegiatan KKN Tematik Covid-19 Daring diharapkan dapat
mengasah softskill mahasiswa untuk mampu membangun kemitraan, kerjasama tim
lintas disiplin keilmuan (lintas kompetensi) dan leadership mahasiswa dalam
mengelola program pencegahan dan penularan Covid-19 di desa/daerah.

1.2 Maksud dan Tujuan


a. Memberikan informasi mengenai Perilaku Hidup Sehat dan Bersih di Ponpes
b. Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan kepada para santri
c. Mensosialisasikan PHBS kepada para santri
d. Membantu mendorong para santri untuk mematuhi Protokol Kesehatan sesuai
anjuran Pemerintah
e. Dapat menekan atau meminimalisir penyebaran virus Covid-19
1.3 Mitra yang Terlibat
Pada kegiatan KKN-T Covid-19 ini bermitra dengan kepala Desa Batukuda, ketua
RT 011, Pemimpin Ponpes Al-Ghozali, Bidan Desa, Pemuda Karang taruna beserta
semua warga masyarakat desa batukuda

1.4 Profil Wilayah


Mancak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang
secara geografis termasuk pengembangan dari Serang Barat, dengan luas wilayah
72,03 km² ( 7403 Ha) terletak di antara ketinggian 250 m di atas permukaan laut
dengan curah hujan rata-rata 0,50 mm pertahun, dan jarak tempuh kurang dari
30 km dari Ibu kota Kabupaten dan ibu kota Provinsi.
Luas wilayah 74,03 km² dengan jumlah penduduk 44.109 jiwa dan kepadatan
penduduk 597 jiwa/km² dengan empat belas (14) desa/kelurahan; yaitu Desa
Labuan, Desa Mancak, Desa Batukuda, Desa Winong, Desa Angsana, Desa
Balekambang, Desa Talaga, Desa Waringin, Desa Sangiang, Desa Pasirwaru, Desa
Ciwarna, Desa Cikedung, Desa Sigedong, Desa Bale Kencana.
Batas wilayahnya adalah sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Citangkil
Kota Cilegon, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Gunungsari, sebelah
barat berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan sebelah Timur berbatasan denga
Kecamatan Waringin Kurung dan Kota Cilegon.
Sektor pariwisata sangat berperan dalam menunjang pembangunan di Kecamatan
Mancak. Dilihat dari potensi alam, kebudayaan dan adat istiadat Kecamatan
Mancak memiliki potensi dan objek wisata meliputi: Wisata alam antara lain: Objek
wisata Lembah Bukit Hijau / LBH Mancak, Sumber Air Panas di Desa Cikedung.
Situs Tapak Kabayan di desa Ciwarna, tempat-tempat ziarah para syeh Mancak.
Wisata Pegunungan dan Cagar Alam Rawa Dano. Hutan rawa ini tampil alami
seperti umumnya rawa atau danau. Tapi jika dilihat dari arah panenjauan Luwuk
Mancak sesungguhnya rawa atau danau ini merupakan kepundan gunung berapi
yang sudah mati kemudian berubah menjadi danau dan berubah lagi menjadi rawa
rawa Karena itulah disebut Rawa Dano.
Kecamatan Mancak terkenal sebagai sentra kelapa, melinjo, dan durian. Di samping
itu pula banyak terdapat tanaman masyarakat antara lain pisang, mangga, kecapi,
rambutan, jambu air, jambu batu, salak, nanas, pepaya, kacang tanah, ubi jalar,
singkong dan lain-lain.
Perkebunan rakyat antara lain kelapa, kopi, cengkih, lada, jambu mete.
Desa Batukuda secara demografi sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan
Lebak Denok, Sebelah selatan Desa Mancak, Sebelah Barat Kelurahan Randakari
dan Kelurahan Banjarnegara, Sebelah Timur Desa Sigedong.
Luas Wilayah Desa terdiri dari Pemukiman 31 ha, Pertanian 77 ha , Peternakan 1
ha, Perikanan ha, Fasilitas Umum 368 ha, Topografi Desa secara umum keadaan
Desa Batukuda merupakan daerah dataran tinggi, dengan ketinggian 350 Mdpl.
Desa Batukuda mempunyai iklim tropis sehingga mempunyai pengaruh langsung
terhadap aktifitas pertanian dan pola tanam di Desa ini.
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yaitu Kepala Keluarga 1.671 KK, Laki-
laki 2.853 Jiwa, Perempuan 3.066 Jiwa, total jumlah 5.919 Jiwa
Jumlah Penduduk Menurut Usia yaitu Kelompok Pendidikan 04 – 06 Tahun
terdapat 510 Orang, 07 – 12 Tahun terdapat 718 Orang, 13 – 15 Tahun terdapat
558 Orang. Kelompok Tenaga Kerja dari 20 – 26 Tahun terdapat 824 Orang, 27 –
40 Tahun terdapat 910 Orang.
Pendidikan SD/ MI 676 Orang, SLTP/ MTs 84 Orang, SLTA/ MA 620 Orang, S1/
Diploma 144 Orang, Putus Sekolah 546 Orang.
Gedung TK/PAUD 2 Buah / Lokasi di RT 01 dan 18, SD/MI 3 Buah / Lokasi di RT
06, 09, 18, 24 dan 23, SLTP/MTs 1 Buah / Lokasi di RT 11 dan 13, SLTA/MA 0
buah dan PDTA 0 buah.
Kematian Bayi Jumlah Bayi lahir pada tahun ini 40 Orang, Jumlah Bayi meninggal
tahun ini 0 Orang. Kematian Ibu Melahirkan Jumlah ibu melahirkan tahun ini 40
Orang, Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini 0 Orang.
Cakupan Imunisasi ialah Cakupan Imunisasi Polio 3 20 Orang, Cakupan Imunisasi
DPT-1 20 Orang, Cakupan Imunisasi Cacar 0 Orang
Jumlah Balita di Desa Batukuda terdapat 35 Orang dengan Balita gizi baik345
Orang dan Balita gizi kurang 6 Orang.
Pemenuhan air bersih terdiri dari Pengguna sumur galian 1000 KK. Pengguna air
PAH 200 KK, Pengguna sumur pompa 300 KK, Pengguna sumur hidran umum
100 KK dan Pengguna air sungai 71 KK.
Kondisi Ekonomi desa Batukuda yaitu Pertanian , Pernakan dan Perikanan.
Struktur Mata Pencaharian Petani 671 orang, Pedagang 154 orang, PNS 210 orang,
Tukang 24 orang, Guru 200 orang, Bidan/ Perawat 4 orang, TNI/ Polri 3 orang,
Pesiunan 25 orang, Sopir/ Angkutan 27 orang, Buruh 2000 orang, Jasa persewaan
0 orang, Swasta 230 orang.
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

2.1 Identifikasi Masalah di Masyarakat


Tujuan KKN Tematik Covid-19 Daring adalah untuk meningkatkan pengetahuan ,
kemauan, dan kemampuan terhadap PHBS sehingga dapat terjadi peningkatan
derajat kesehatan. Dan di sisi lain memberi peluang untuk mahasiswa untuk
mengetahui permasalahan yang timbul di dalam Ponpes.
Kebiasaan warga ponpes yang masih melakukan perilaku kehidupan pesantren yang
hampir semua kegiatan dilakukan secara bersamaan, pemakaian peralatan mandi,
perlengkapan makan, sarana tidur pun. Pemakaian perlengkapan pribadi secara
bersamaan hampir dapat dipastikan tidak mengindahkan pengelolaan kebersihan
dan kesehatan. Nilai budaya yang merupakan masalah yang mengakibatkan kurang
meningkatnya paradigm dalam pembangun kesehatan.
Hal ini berhubungan dengan keadaan Covid-19 ini kurang nya juga kesadaran para
santri untuk mematuhi protokol kesehatan anjuran Pemerintah.

No Permasalahan Program Kerja Sumber


1. Masih rendahnya Edukasi & informasi Pimpinan Pondok
pemahaman PHBS di Pesantren Al-Ghozali
Ponpes Al-Ghozali
Masih kurang Edukasi Pimpinan Pondok
2. penerapan PHBS pada Pesantren Al-Ghozali
Ponpes Al-Ghozali

BAB III
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PROGRAM

3.1 Perencanaan Program

Sosialisasi program KKN

Survei Tempat

Kegiatan survei ini dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2020 . Pada kegiatan survei
ini, kami diterima oleh Perangkat Desa dan Pemimpin Ponpes dengan baik, untuk
selanjutnya kami koordinasi dengan Kepala Desa untuk mendapatkan perizinan. Kegiatan
survei tempat ini juga bermaksud untuk mensosialisasikan maksud dan tujuan kegiatan
KKNT Covid-19 dilakukan secara daring yang akan dilaksanakan selama 1 bulan dari
tanggal 17 Agustus 2020 – 17 September 2020. Adapun rencana kegiatan sebagai berikut:

a. KIE tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Ponpes Al-Ghozali


b. Sosialisasi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Ponpes Al-Ghozali
c. Mendatangi Ponpes untuk pembagian masker kepada para santri untuk
menghimbau mematuhi protokol kesehatan ditengah maraknya virus Covid-19
3.2 Pelaksanaan program
Program Kegiatan
Penulis telah melakukan pelaksanaan program yang semuanya dilakukan secara daring
melalui akun instagram kelompok dan individu yang kemudian di upload pada web recon
Kemendikbud 2020. Setelah menyusun dan merancang program, program yang kami
laksanakan adalah sebagai berikut:

a. Penyuluhan tentang PHBS di Ponpes Al-Ghozali

Deskripsi Kegiatan Keterangan


Tujuan Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan santri agar hidup bersih dan sehat sehingga
berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
Bentuk kegiatan Membagikan video dam poster penyuluhan digrup whatsapp,
instagram Kknt Batkuda.
Hasil Telah dibagikan video kepada santri, dan pemasangan
poster di Ponpes Al-ghozali
Waktu 7.9.2020 (30 menit)
Media Whatsapp dan Instagram
b. Sosialisasi penerapan PHBS di Ponpes Al-ghozali
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujan Agar warga ponpes lebih menyadari akan
pentingnya penerapan PHBS baik untuk
diri sendiri maupun lingkungan.
Bentuk kegiatan Membagikan video cara mencuci tangan
yang benar
Hasil Telah dibagikan video tersebut dan santri
mampu melakukan serta siap untuk
menerapkan PHBS
Waktu 11.9.2020 30 menit)
Media Whatsapp dan Instagram

c. Menyelenggarakan Fasilitas Kesehatan seperti Pembagian Masker di Ponpes


Al-ghozali
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Dengan pembagian masker ini
diharapkan warga ponpes mematuhi
protokol kesehataan dengan
menggunakan masker tersebut dan
menekan penyebaran virus Covid-19
Bentuk kegiatan Berkumpul diaula sambil sharing dan
membagikan masker
Hasil Telah diterima oleh pemimpin ponpes
dan santri
Waktu 14.9.2020 (30menit)
Tempat Aula Ponpes

3.3 Kesulitan dan Hambatan


Dalam melaksanakan program penyuluhan secara daring ini mungkin agak sedikit
berbeda yang seharusnya penyuluhan itu bertatap muka dengan adanya wabah virus
Covid-19 ini dilakukan melalui sosial media. Hal ini menjadi Kurangnya komunikasi yang
efektif saat penyuluhan.
3.4 Hasil Kegiatan
Dari kegiatan ini kami semua bersama-sama dengan warga ponpes mampu
meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan santri terhadap Perlaku Hidup
Sehat dan Bersih sehingga derajat kesehatan di Ponpes Al-Ghozali bisa optimal dan
dapat meminimalisirkan penyebaran virus Covid-19.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Kegiatan KKN Tematik Covid-19 ini dilaksanakan di Desa Batukuda
Kecamatan Mancak Kabupaten Serang, khususnya di Ponpes Al-Ghozali
berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa hambatan tidak menjadikan
hambatan itu sebagai kegagalan.
B. Saran
Dari kekurangan pelaksanaan KKN Tematik ini semoga menjadi motivasi untuk
lebih baik lagi serta lebih dapat meningkatkan kesadaran diri masing-masing
terhdapat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Lampiran

Video edukasi phbs diponpes al-ghozali.mp4

Salah satu video penyuluhan tentang phbs yang diunggah


Proses penempelan poster di Ponpes
Al-Ghozali Desa Batukuda Kecamatan Mancak Kabupaten Serang

Video Edukasi cara cuci tangan yg benar.mp4

Salah satu video sosialisasi penerapan phbs yang diunggah


Proses pengemasan masker untuk dibagikan di Ponpes Al-Ghozali

Pembagian masker di Ponpes Al-Ghozali

Anda mungkin juga menyukai