Anda di halaman 1dari 37

Pengkajian Keluarga

1. Pengkajian
A. Identitas KK
B.
Nama : Candro Siahaan
Umur : 27 tahun Pendidikan : Spd : Guru
Alamat : Marubun jaya,Kec.Tanah Jawa.Kab. Simalungun
C. Komposisi Keluarga
Status
No Nama L/P Umur Hub Pend. Pekerjaan Kesehatan
1. Candro L 27 KK S1 Guru sehat
Siahaan Pendidikan
2. Olive P 25 Istri S1 Guru Sehat
Silaban Pendidikan

D. Genogram
Marubun Jaya Simpang melati

27 Thn 25 Thn
Merokok,dan cemas penurunan BB drastic.

1
E. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pemula atau baru menikah
F. Suku Bangsa
Keluarga Tn C berasal dari Nagasaribu sedangkan keluarga Ny.O berasal dari
Pangambatan tengah.Ny.O Mengatakan mempunyai kebiasaan memasak makanan
yang bersantan dan gorengan.
G. Agama
Keluarga memeluk agama kristen protestan dan sering terlibat dalam kegiatan
keagamaan dilingkungan sekitarnya, terutama Ny.O.biasanya Ny.O mengikuti
kebaktian keluarga RT yang diadakan setiap seminggu sekali.
H. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.C mengatakan penghasilan sekitar 1.000.000 perbulan karena masih berstatus
sebagai pegawai honorer dan untuk mendapatkan penghasilan tambahan keduanya
bertani.
I. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada waktu libur,biasanya mereka berkumpul dirumah sambil menonton televisi.
II.Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
A. Tahap perkembangan Keluarga saat ini keluarga dalam tahap pemula
B. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Ny.O Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah keluarga
berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orangtua),
C. Riwayat Keluarga Saat inti
Mengatakan keluarganya terbentuk dari pertemuan kemudian berpacaran dan
akhirnya menikah pada tanggal 25 september 2020 yang lalu di kampung Tn C di
Marubun Jaya
D. Riwayat keluarga Sebelumnya.
Ny.O.pernah mengalami penyakit malaria,dan Tn.C juga mengatakan dulu pernah
mengalami sakit malaria, tetapi sampai saat ini tidak pernah sakit malaria lagi.
III. Pengkajian Lingkungan
A. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga merupakan rumah orang tua Ny.O menurut Ny.O
rumah yang ditempatinya belum selesai dibangun bagian belakang.kondisi rumah
masih terlihat berantakan karena baru seminggu yang lalu pasca pernikahan.antara
rumah Ny.O dengan yang lainnya tidak terlalu dekat,berjarak lebih kurang 2 meter.
Kondisi ventilasi dirumah baik dan cukup karena setiap kamar ada jendela atau
ventilasinya. Sehingga cahaya yang masuk cukup dan pertukaran udara sangat cukup.
B. Karakteristik Tetangga dan komunitas RW
Lingkungan dimana keluarga tinggal merupakan tempat hunian yang padat.Jarak
antara satu rumah dengan rumah yang lainnya kurang dari 2 meter.Ny.O mengatakan
tetangganya cukup ramah,baik,dan sangat kompak denagn berbagai kegiatan.mereka
terkadang menghabiskan waktu untuk mengobrol diteras salah satu rumah.
Jarak masjid sekitar 500 meter dari rumah Ny.O.Menurut Ny.O diseberang jalan
rumahnya ada tempat praktek bidan,sehingga apabila ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan kesehatan,mereka pergi ke tempat praktek bidan tersebut atau
kepuskesmas yang berjarak 100 meter dari rumah Ny.O.kegiatan posyandu biasanya
diadakan di posyando terpadu yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah Ny.O
Untuk fasilitas umum,lingkungan rumah Ny.O jauh dari perkotaan.
C. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.C Mengatakan mereka sejak menikah masih tinggal di rumah Ny.O di
Bengkulu tengah,dan untuk saat ini belum ada rencana untuk pindah rumah.
D. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.C Mengatakan berinteraksi sangat baik.Ny.O.begitu juga dengan Tn.O
semenjak tinggal dilingkungan Nagasaribu, mengikuti kegiatan yang ada
disana,seperti mengikuti kebakian keluaga.
IV. Struktur Keluarga
A. Sistem Pendukung Keluarga
Tn.C Mengatakan dukungan dari keluarga besar sangat membantu Tn.C dan Ny.
O.apabila ada diantara mereka yang sakit,maka orang tua dari Ny.O akan membantu
pekerjaan rumah karena mereka berada dalam satu rumah.
B. Pola Komunikasi Keluarga
Kluarga Tn.C mempunyai pola komunikasi yang cukup baik,terbuka, Bila timbul
masalah kelurga berusaha mendiskusikan bersama-sama dan memberikan umpan
balik yang tepat. Dan tidak ada pola komunikasi fungsional yang ditemukan keluarga.
C. Struktur Kekuatan Keluarga.
Tn.C Merupakan pemegang kendali rumah tangga,tetapi apabila berkaitan dengan hal
pengambilan keputusan Tn.C bertanggung jawab untuk mengendalikan masalah
dengan mengambil keputusan secara kompromi dengan Ny.O.
D. Strukur Peran
Tn.C sebagai suami, ia bukan merupakan pencari nafkah satu-satunya karena ia masih
tinggal bersama orangtuanya. Tn.C merupakan pemimpin keluarga, sedangkan Ny.O
sebagai istri/ibu rumah tangga. Peran Tn.C di dalam keluarga dilakukan dengan
sebaik- baiknya. Menurut Tn.C ia selalu berusaha menjadi suami yang baik. Tn.Cpun
tidak pernah mengambil keputusan sepihak, ia selalu melibatkan Ny.O untuk
memberikan masukan.
E. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai yang mereka anut adalah nilai-nilai lembak karena mereka berdua tinggal
dilingkungan orang-orang lembak. Tn.C dan Ny.O merupakan pekerja keras. Namun
menurut Ny.O,mereka sendiri tidak tahu yang seperti apa nilai lembak sehingga
mereka menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa. Norma yang dianut adalah
norma agama. Apabila menurut agama tidak baik maka mereka tidak akan melakukan
hal itu.
V. Fungsi Keluarga
A.Fungsi Afektif
Tn.J dan Ny.O selalu berusahha saling memperlihatkan kasih sayang baik antara
mereka berdua, maupun orang tua dari Ny.O. mereka selalu berusaha menerapkan
komunikasi yang terbuka dalam segala hal,sehingga sampai saat ini jarang terjadi
masalah. Mereka tidak sungkan mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-
perasaan mereka.
B. Fungsi Sosialisasi
Ny.O mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan
diri terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang mereka terima, termasuk peran
suami istri. Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.C mudah berinteraksi dan
beradaptasi dengan lingkungan. Interaksi dan hubungan dalam keluarga berjalan baik
dan harmonis. Keluarga meyakini akan norma keluarga sesuai dengan norma agama
dan adat istiadat sehingga keluarga tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera.
Dalam hal mengatur kebutuhan rumah tangga diserahkan kepada istri (Ny.O) namun
apabila nanti ada masalah yang sulit dan mendesak, mereka akan membicarakan
bersama. Kelaurga mengatakan, bila nanti mempunyai anak, mereka akan mencoba
menerapkan kedisiplinan kepada semua anak mereka.
C.Fungsi Perawatan Kesehatan
Bagi keluarga Tn.C sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh
aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan seperti demam, batuk filek,
hipertensi, dan lain-lain. Sampai saat ini, kedua pasangan suami istri belum
mengalami sakit/membutuhkan pelayanan perawatan.
D. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.C saat ini belum memiliki anak, karena baru 1 minggu menikah. Kedua
pasangan suami istri ini berharap nantinya diberi dua orang anak, tetapi mereka juga
mengatakan terserah kepada Yang Kuasa mau member mereka anak berapa, mereka
akan bahagia.
E. Fungsi Ekonomi.
Saat ini keluarga Tn.C sudah memiliki pekerjaan. Jadi untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari kedua pasangan ini,bertani untuk penghasilan tambahan dan keluarga
Tn.C ikut membantu biaya sehari-hari
VI. Stress dan Koping Keluarga
A. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga mengatakan ada stressor saat ini, karena gaji suami nya hanya sedikit.
Keluarga mengatakan ada perasaan cemas akan masa depan jika terus- terusan
bergantung kepada mertua/orangtua. Mengingat akan kebutuhan kedepanya akan
semakin banyak seperti membuat rumah sendiri, menyekolahkan anak, dan
kebutuhan-kebutuhan lainya, jadi keluarga sedikit berkecil hati dengan keadaan
sekarang ini.
B. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
1. Sistem dukungan keluarga sangat kuat. Keluarga besar saling membantu dalam
menyelesaikan masalah keluarga atau kebutuhan-kebutuhan keluarga saat ini.
2. Tempat tinggal yang memadai, dan sarana kesehatan yang mudah di jangkau oleh
keluarga.
3. Pola komunikasi yang baik dalam keluarga.
C. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman masa lalu. Keluarga
mengatakan mereka nanti akan menggunakan sistem dukungan sosialnya yaitu dari
keluarga besar dalam membantu mereka pada saat membutuhkan pertolongan
dikemudian hari.
D. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga terutama Ny.O secara telah melakukan adaptasi disfungsional yaitu pada
saat banyak pekerjaan mempersiapkan pernikahan, dia sering lupa makan, dan
membiarkan menunda waktu makan, sehingga terjadi penurunan BB drastic pada
Ny.O
VII. Pemeriksaan Fisik
Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada keluarga, secara umum kondisi
kesehatan secara fisik, Ny.O mengalami penurunan BB drastic dan Tn.C ada masalah
cemas terhadap masa depan dan ada riwayat merokok.
No. Prosedur Hasil Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Umum
1. Penampilan Umum Saat ini Tn.C yang berperan sebagai kepala keluarga,
terlihat sehat, cara perpakaian rapi, kebersihan baik,
postur badan sedang, BB;70 kg TB:180 cm, TD:120/80
mmHg, RR:18x/i, ND:70x/i.
Sedangkan Ny.O yang berperan sebagai seorang istri
tampak kurus, berpakaian rapi, kebersihan baik,BB=61
kg, TB=159 cm. TD:110/70mmHg,
ND;60x/I, RR:16x/i.

2. Status mental dan cara bicara Mental kedua suami istri baik, Status emosi Tn.C dan
Ny.O mampu berorientasi dengan baik tanpa hambatan.
Berbicara nyambung dengan apa yang
dibicarakan.
II. Pemeriksaan kulit,kuku,dan
rambut.
1. Pemeriksaan kulit Baik pada Tn.C maupun Ny.O, Kulit terlihat bersih,
warna kulit merata dan berwarna putih, turgor kulit baik,
tidak terdapat lesi, dn sensivitas baik.

2. Pemeriksaan rambut dan kulit Pemeriksaan rambut pada Tn.C dan Ny.O yaitu: Rambut
kepala dan kulit kepala terlihat bersih, warna rambut hitam,
tipis, tekstur halus, tidak terdapat lesi di kepala

3. Pemeriksaan kepala Pemeriksaan Kepala pada Tn.C dan Ny.O yaitu: Kuku
bersih, rata dan tidak terdapat kelainan
III. Pemeriksaan kepala dan
Leher
1. Pemeriksaan kepala Pemeriksaan pada Tn.C dan Ny.O, Kepala terlihat
simetris, bentuk oval, tidak ada lesi. Tidak ada
kelainan pada arteri temporalis.

2. Pemeriksaan muka Pemeriksaan pada Tn.C dan Ny.O, Wajah terlihat


simetris, warna kulit putih. Distribusi merata sesuai
dengan warna kulit. Kekuatan otot temporan normal,
swnsasi wajah normal

3. Pemeriksaan telinga Pemeriksaan pada Tn.C dan Ny O, Bentuk simetris, tidak


ada lesi, tidak ada nyeri tekan.

4. Pemeriksaan mata Pada Tn.C dan Ny.O Warna konjungtiva normal..

5. Pemeriksaan hidung dan sinus Pada Tn.C dan Ny.O pemeriksaan hidung Normal, tidak
ada lesi maupun cairan.
6. Pemeriksaan mulut dan Pada Tn.C dan Ny.O Warna bibir terlihat normal tidak
tenggorokan terdapat caries pada bagian didepan gigi.
7. Pemeriksaan leher Pada Tn.C dan Ny.O, Normal, tidak ada gangguan
fungsi maupun kelainan anatomis.
IV. Pemeriksaan Dada
1. Syistem pernapasan Pada Tn.C dan Ny.O, RR=Normal (napas 24x/i, tidak
menggunakan otot bantu, tidak terdengar bunyi nafas
tambahan)

2. Syistem kardiovaskular Pada Tn.C dan Ny.O, BJ=Normal, BJ 1 dan BJ 2


terdengar, tidak ada BJ tambahan
V. Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan pada Tn.C dan Ny.O,Bising usus
terdengar normal pada kuadrant atas kanan, turgor
Baik

VI. Pemeriksaan Ekstremitas. Pada Tn.C dan Ny.O, Tidak ada gangguan fungsi
maupun kelainan anatomis

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga sangat berharap kepada team pelayanan kesehatan, agar tidak memandang
warna, jenis kelamin, status social, ekonomi dalam melayani pasien/orang-orang yang
butuh pengobatan. Serta berharap Keluarga mendapatkan pekerjaan secepatnya.
Analisa
Analisa Data pada keluarga Tn.C
No Data Interpretasi Data Masalah
1 Ds : Ketidakmampuan Penurunan berat badan
mengenal masalah setelah pernikahan sehingga
Menurut Ny. O pekerjaan persiapan terjadi mudah
pernikahan terlalu lelah pada keluarga Tn.C
banyak sehingga sering lupa makan J khususnya Ny. O
Ny. O mengatakan sekarang ini mudah
lelah\
Ny. O mengatakan terjadi penurunan BB
sebanyak 4 kg dari 40 kg menjadi 36 kg
dalam 1 bulan (selama persiapan
pernikahan)
Do :
BB = 36 kg
TB = 157 cm
Ny. O tampak kurus
Badan tidak idealis
2 Ds : Ketidakmampuan Cemas terhadap masa depan
Tn.C mengatakan belum memiliki mengambil keputusan karena belum memiliki
pekerjaan untuk melakukan pekerjaan pada keluarga
Tn.C mengatakan susah mendapatkan tindakan yang tepat Tn.C khusus nya pada Tn.C
pekerjaan dan saat ini terus mencari
lowongan pekerjaan
Tn.C mengatakan ada persaan khwatir
terhadap masa depan keluarga.
D0 :
Tn.C ada di rumah pada saat pengkajian
pada jam 2, seharusnya jam kerja
Tn.C tampak kecewa karena belum
memiliki pekerjaan
3 Ds : Ketidak mapuan Resiko tinggi terjadinya
Tn.C mengatakan merokok 1 bungkus mengenal masalah penyakit akibat merokok
sehari kesehatan pada keluarga Tn.C
Tn.C tidak bisa meninggalkan kebiasaan khususnya Tn.C
merokok
Tn.C mengatakan tersa seperti ada yang
kurang kalau tidak merokok
Do :
Tn.C merokok saat dikaji
Perumusan Diagnosa keperawatan Keluarga
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehingga terjadi Penurunan berat
badan setelah pernikahan menyebabkan mudah lelah, BB jauh dari rentang ideal pada
kelaurga Tn.C khususnya Ny.O B.d ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan.
2. Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada keluarga Tn.C
khususnya pada Tn.C B.d ketidakmampuab mengambil keputusan untuk melakukan
tindakan yang tepat
3. Resiko tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada Tn.C khususnya Tn.C B.d
ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
Prioritas Masalah
Dx.I. Penurunan berat badan setelah pernikahan sehingga terjadi mudah lelah pada
keluarga Tn.C khususnya Ny.O B.d ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan.
N Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 1 Masalah penurunan berat badan telah
Aktual terjadi pada Ny.O dikarenakan terlalu
banyak pekerjaan dalam mempersiapkan
penikahan dan setelah pernikahan dan
akhirnya terjadi mudah
lelah.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Keluarga memiliki sumberdaya yang
untuk d ubah: cukup kuat untuk mengatasi masalah
Tinggi yaitu:
Karena tidak memiliki pekerjaan, jadi
lebih banyak istirahat dan makan yang
teratur.
Pola komunikasi yang baik dalam
keluarga
3 Potensial di cegah 2/3 x 1 = 2/3 1 Masalah sidah berlangsung belum terlalu
: lama, sekitar kurang lebih 2
Cukup minggu terakhir ini.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Masalah ada tapi di anggap hal yang biasa
masalah : oleh keluarga
Masalah ada tapi
tidak perlu
segera diatasi
Total 41/2

Dx.II. Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada keluarga
Tn.C khususnya pada Tn.C B.d ketidakmampuan mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan yang tepat
N Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
O
1 Sifat masalah : 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Cemas menjadikan Tn.C berkecil
Actual hati,tidak percaya diri dan khawatir
terhadap masa depan.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Sumberdaya di keluarga cukup kuat
untuk di ubah: Mertua saling menghargaibdan dapat
Tinggi mengerti
Sistim dukungan sosial keluarga kuat
Pola komunikasi keluarga baik.
3 Potensial di 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Jarak rumah dengan kota terjangkau
cegah : Cukup ( agak dekat). Keluarga belum
memanfaatkan lapangan pekerjaan
yang ada.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Keluarga merasakan adanya masalah tapi
masalah : Tidak cemas dianggap hal biasa
segera
perlu diatasi

Dx.III Resiko Tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada keluarga Tn.C
Khususnya Tn.C yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah.
No. Kriteria Perhitungan Bobot Pembesaran
1. Sifat 2/3x1=2/3 2/3 Merokok dapat mengakibatkan
masalah:Resiko berbagai masalah kesehatan baik untuk
yang merokok maupun yang pasif.
Resiko penyakit yang timbul karena
merokok sangat banyak diantaranya
PPOM, bronchitis, sampai dengan
Kanker Paru.

2. Kemungkinan 1/2x2=1/2 ½ Keluarga memiliki sumber daya


untuk dirubah: diantaranya:
sebagian Pola komunikasi yang baik dalam
keluarga
Hubungan keluarga yang harmonis
Keluarga terutama Ny.O mempunyai
keinginan agar Tn.C berhenti merokok.
Namun, kebiasaan merokok ini sudah
sangat lama jadi susah untuk
dengan cepat merubahnya.

3. Potensial 1/3x1=1/3 1/3 Perilaku merokok ini sudah lama Tn.C


dicegah:Rendah lakukan. Keluarga tidak pernah
memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk
mengurangi perilaku merokok karena
belum ada yang memotivasi
kuat untuk berhenti merokok.

4. Menonjolnya 0/2x1=0 0 Keluarga tidak merasakan adanya


masalah: masalah masalah karena tn.dedi selama ini tidak
tidak pernah menderita sakit yang
dirasakan. diakibatkan oleh rokok.
Perencanaan
Rencana Keperawatan pada keluarga Tn.C Khusunya Ny.O Dengan Penurunan Berat badan drastic, serta Tn.J dengan
Cemas dan Resiko terjadinya penyakit akibat merokok.
No Dx.Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi
Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
1. Perubahan Setelah Setelah dilakukan Respon  Masalah Penurunan  Diskusikan bersama keluarga penurunan
nutrisi dilakukan intervensi Verbal BB adalah Jika drastic.
kurang intervensi keperawatan selama  Ajak keluarga untuk menceritakan penyeb
terjadi Penurunan BB
dari keperawatan 2x45 menit, keluarga dalam waktu penyebab lain terjadinya penurunan Bb dr
kebutuhan selama 2x45 mampu: Cepat/singkat.  Menjelaskan pada keluarga tanda dan gej
tubuh menit selama 6 Mengenal masalah.  Penyeba Penurunan akibat penurunan BB drastic.
sehingga minggu, BB Menjelaskan BB drastic adalah  Jelaskan pada keluarga dampak dari penu
terjadi ny.O kembali kembali tetntang kurangnya asupan BB drastic jika berkelanjutan.
Penurunan naik/kondisi penurunan BB makanan, pola tidur  Berikan kesempatan keluarga bertanya.
berat Ideal. drastis. yang tidak  Bantu keluarga untuk mengulangi apa yan
badan Menjelaskan baik(kurang didiskusikan atau dijelaskan
setelah kembali penyebab tidur/begadang),  Beri pujian atas perilaku yang benar.
pernikahan penurunan BB drastis penyakit- penyakit
menyebab Menyebutka n tertentu.
kan mudah kembali tanda dan  Tanda dan gejala
lelah, BB gejala penurunan BB penurunan BB drastic
jauh dari drastic adalah Badan terlihat

39
rentang Menjelaskan Kurus, mudah lelah.
ideal pada kembali dampak  Dampak
kelaurga yang dapat
Tn.C
khususnya
Ny.O B.d
ketidakma
mpuan
mengenal
masalah
kesehatan.

40
terjadi bila BB tidak penurunan BB drastic
ideal. adalah kurus(BB
tidak ideal), daya
tahan tubuh lemah,
dan lain-
lain.
Mengambil Respon  Keluarga mengatakan
 Jelaskan pada keluarga mengenai tindaka
keputusan untuk verbal keputusannya dalam harus dilakukan saat Ny.A sakit akibat
mengatasi penurunan mengatasi penurunan penurunan BB drastic ini.
BB drastic BB drastic pada  Bombing dan motivasi keluarga untuk
Ny.A mengambil keputusan dalam menangani m
penurunan BB drastic
 Beri pujian atas keputusan yang diambil u
mengatasi masalah gizi kurang pada Ny.J
2. Cemas terhadap Setelah Setelah dilakukan Respon  Cemas adalah  Diskusikan bersama keluarga tentang pen
masa depan karena dilakukan intervensi Verbal mekanisme yang cemas.
belum memiliki intervensi keperawatan selama digunakan tubuh  Jelaskan kepada keluarga dampak akibat
pekerjaan pada keperawatan 2x45 menit, keluarga untuk mengatasi yang berkelanjutan.
keluarga Tn.C selama2x45 mampu: stress.  Jelaskan pada keluarga mengenai tuags
khususnya pada menit selama 6 1. mengenal masalah  kecemasan jadi perkembangan keluarga pada tahap ini.
Tn.C B.d minggu, keluarga Menjelaskan berlebihan dan tak
ketidakmampuab mampu kembali pengertian terkendali,  Jelaskan pada keluarga masalah-masalah
mengambil menghialngkan cemas. kemungkinan bias terjadi pada tahap perkembangan keluarg
keputusan untuk rasa 1.2. menjelaskan menandakan penyakit ini.
melakukan cemas/berkura dampak karna cemas yang disebut Anxiety Beri kesempatan pada keluarga untuk ber
tindakan yang ng. Disorder sebagai  Bantu keluarga untuk mengulangi apa yan
tepat dampaknya. didiskusikan atau dijelaskan.
 Beri pujian untuk perilaku yang benar.
2. Mengambil Respon  keluarga menyatakan Jelaskan pada keluarga mengenai tindaka
keputusan untuk verbal untuk terus harus dilakukan saat Tn.Dedi terlihat kece
mencegah terjadinya  Bombing dan motivasi keluarga untuk
memotivasi keluarga,
gangguan cemas dan saling mengambil keputusan dalam menangani
yang lebih parah, menghargai. masalah.
misalnya dengan  Beri pujian atas keputusan yang diambil u
memanfaatkkan mengatasi masalah cemas pada Tn.Dedi.
peluang-peluang
kerja.
3. Resiko tinggi Setelah Setelah dilakukan Verbal  Ketergantungan  Diskusikan bersama keluarga tentang pen
terjadinya dilakukan kunjungan 2x45 rokok adalah ketergangungan.
penyakit akibat intervensi menit, keluarga menyebabkan  Jelaskan pada keluarga tentang penyebab
merokok pada keperawatan mampu: ketergantungan baik seseorang merokok: karena pengaruh kelu
Tn.C khususnya 2x45 menit 1. mengenal bahaya atau fisik maupun mental. teman, atau karena kepribadiannya.
Tn.C B.d selama 6 penyakit lanjut akibat  3 dari 4 penyebab  Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
ketidakmampuan minggu, merokok. merokok yaitu: tentang hal yang tidak dimengerti.
mengenal masalah diharapakan  Pengertian 1. Keluarga: adanya  Bimbing keluarga untuk mengulangi apa
kesehatan keluarga mampu ketergantungan rokok figure merokok telah didiskusikan atau dijelaskan.
mencegah resiko
 Penyebab dirumah.  Beri pujian atas kemampuan keluarga
terjadinya ketergantungan rokok 2. Kepribadian: perokok menyebutkan kembali apa yang telah dije
penyakit akibat biasanya dapat atau didiskusikan.
merokok pada membuat orang lebih
Tn.C percaya diri, rokok
bias dijadikan teman
bagi orang yang
introped.
3. Kelompok/tem an:
takut tidak diterima
oleh kelompok,
sering mendapat
tekanan dari teman
dan besarnya
pengaruh teman yang
merokok
4. Kesempatan:
mudahnya
mendapatkan rokok
dan dengan harga
yang lebih murah.
 3 akibat merokok
terkait dengan
gangguan:fisik,
psikologis, dan
social.
Setelah dilakukan Verbal  Jelaskan kepada keluarga tentang akibat l
Keluarga mengatakan
kunjungan rumah keputusanya untuk dari merokok.
3x45 menit, keluarga membantu Tn dedi  Bombing keluarga untuk menyebutkan ke
dapat mengambil berhenti atau akibat merokok.
keputusan untuk mengurangi rokok.  Bombing dan motivasi keluarga untuk
mencegah Tn Dedi mengambil keputusan dalam mengatasi
mengurangi rokok. ketergantungan rokok.
 Beri pujian atas keputusan yang diambil
keluarga untuk mencegah ketergantungan
pada Tn.C.
Setelah dilakukan Verbal  Keluarga dapat  jelaskan pada keluarga tentang cara meng
5x45 menit redemen menjelaskan tentang atau berhenti merokok pada Tn.C meliput
kunjungan rumah, trasi cara mencegah atau memberikan pada Tn.C, komunikasi efek
keluarga dapat mengurangi rokok  Demonstrasikan kepada keluarga tentang:
membantu Tn.C pada Tn.C yaitu tetap Cara berkomunikasi yang efektif
untuk mengurangi memberikan Cara memeberikan dukungan.
atau berhenti dukungan dan  Beri kesempatan keluarga untuk
merokok. perhatian pada Tn.C, mendemonstrasikan kembali cara memba
tentukan apakah akan mengurangi atau berhenti merokok.
berhenti total atau  Beri kesempatan keluarga untuk menanya
berhenti sedikit demi hal-hal yang tidak jelas atau dimengerti.
sedikit.  Beri pujian keluarga atas keberhasilan tin
 Keluarga dapat yang dilakukan keluarga.
menyebutkan cara
membantu Tn.C
mengurangi atau
berhenti merokok.
 Keluarga dapat
mendemonstrasi kan
kembali dengan
benar
tentang:
 Cara
berkomunikasi yang
efektip
 Cara
memberikan
dukungan.
Setelah dilakukan Verbal,  Keluarga dapat  Diskusikan dengan keluarga tentang mod
kunjungan 3x35 psikomot menyebutkan cara lingkungan yang dapat membantu Tn.C
menit, keluarga or, memodifikasi: mengurangi atau berhenti merokok untuk
mampu memodifikasi kunjunga
n Lingkungan fisik mencegah penyakit akibat merokok.
lingkungan untuk yang tidak rumah yaitu:  Motivasi keluarga untuk dapat menata
membantu di duga. menghindari teman- lingkungan rumah baik fisik maupun psik
mengurangi atau teman perokok, yang dapat membantu T.C mengurangi at
berhenti merokok menghindari tempat- berhenti merokok untuk mencegah penya
pada Tn.C untuk tempat mengijinkan  Beri pujian atas penataan lingkungan yan
mencegah terjadinya orang bebas dilakukan oleh keluarga.
penyakit akibat merokok.
merokok.  Lingkungan
psikologis yaitu; buat
lingkungan yang
nyaman.
 Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan agar Tn.C
berhenti
merokok atau
mengurangi.
Evaluasi
Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga keluarga Tn.C
Dx. Keperawatan Tgl & waktu Implementasi Evaluasi
Perubahan nutrisi Sabtu,09 Diskusikan bersama keluarga penurunan BB Subjektif:
kurang dari kebutuhan November drastic. Ny.O Mengatakan ia sekarang mengerti mengenai
tubuh sehingga terjadi 2020, Ajak keluarga untuk menceritakan masalah penurunan BB drastis yang mempunyai
Penurunan berat badan Pukul 10.00 penyebab-penyebab lain terjadinya Dampak.
setelah pernikahan wib penurunan BB drastic. Ny.O mengatakan lebih memperhatikan asupan
menyebabkan mudah Menjelaskan pada keluarga tanda dan gejala makanan kalori dan proteinya.
lelah, BB jauh dari akibat penurunan BB drastic. Objektif:
rentang ideal pada Jelaskan pada keluarga dampak dari Ny.O dapat menjelakan kembali masalah penuruna
kelaurga penurunan BB drastic jika berkelanjutan. BB drastis
Tn.Ckhususnya Ny.O Berikan kesempatan keluarga bertanya. NyO sebelumnya mengangkap bukan masalah den
B.d ketidakmampuan Bantu keluarga untuk mengulangi apa yang penurunan BB drastic dan BB tidak ideal saat perta
mengenal masalah telah didiskusikan atau dijelaskan kali dijelaskan, namun setelah terlibat diskusi,Ny O
kesehatan banyak sekali melontar pertanyaan.
Beri pujian atas perilaku yang benar
Jelaskan pada keluarga mengenai tindakan Analisa:

yang harus dilakukan saat Ny.O sakit akibat Keluarga sudah mengetahui masalah mengenai
penurunan BB drastic ini. penurunan BB drastic dan telah mengambil keputu

Bombing dan motivasi keluarga untuk yang tepat yaitu Ny.O banyak makan kalori,vitami

mengambil keputusan dalam menangani makan teratur,istirahat teratur.


masalah penurunan BB drastic Planning:
Beri pujian atas keputusan yang diambil Lakukan pemantauan BB sampai BB ideal.
untuk mengatasi masalah gizi kurang pada
Ny.O
Cemas terhadap masa Minggu, 03 Diskusikan bersama keluarga tentang Subejektif:
depan karena belum juli 2020, pengertian cemas. Tn.C mengatakan ia sekarang mengerti tentang
memiliki pekerjaan Pukul 11.00 Jelaskan kepada keluarga dampak akibat pengertian cemas.
pada keluarga Tn.C wib cemas yang berkelanjutan. Tn.C mengatakan ia telah memahami dampak dari
khususnya pada Tn.C Jelaskan pada keluarga mengenai tuags cemas jika berkelanjutan.
B.d ketidakmampuab perkembangan keluarga pada tahap ini. Tn. C mengatakan telah mengerti tugas keluarga di
mengambil keputusan Jelaskan pada keluarga masalah- masalah tahap perkembangan keluarga saat ini/pemula.
untuk melakukan yang terjadi pada tahap perkembangan Objektif:
tindakan yang tepat keluarga saat ini. Tn.C menjelaskan kembali definisi cemas, dampak
Beri kesempatan pada keluarga untuk cemas jika berkelanjutan,serta tugas keluarga ditah
bertanya. perkembangan saat ini.
Bantu keluarga untuk mengulangi apa yang Tn.C sebelumnya menganggap cemas itu bukan
telah didiskusikan atau dijelaskan. masalah, namun setelah telibat diskusi, Tn.Ji banya
Beri pujian untuk perilaku yang benar sekali melontarkan pertanyaan.
Jelaskan pada keluarga mengenai tindakan Analisa:
yang harus dilakukan saat Tn.C terlihat Keluarga sudah mengetahui mengenai cemas, dam
kecewa. dan tugas keluarga pada tahap perkembangan saat
Bombing dan motivasi keluarga untuk Planning:
mengambil keputusan dalam menangani Lakukan pemantauan terhadap Ekspresi atau ucapa
masalah. kalimat-kalimat yang keluar dari Tn.C, apakah mas
Beri pujian atas keputusan yang diambil ada kata
untuk mengatasi masalah cemas pada Tn.C menyerah,mengeluh, atau rasa ketakutan.
Resiko tinggi Senin,04 juli Diskusikan bersama keluarga tentang Subjektif:
terjadinya penyakit 2011, pengertian ketergangungan. Tn.C mengatakan ia sekarang mengerti mengenai
akibat merokok pada Pukul 09.00 Jelaskan pada keluarga tentang penyebab ketergantungan merokok.
Tn.C WIB seseorang merokok: karena Tn.C mengataka ia sekarang mengerti
khususnya Tn.C B.d pengaruh keluarga, teman, atau karena tentang dampak jika tidak berhenti atau engurangi
ketidakmampuan kepribadiannya. merokok.
mengenal masalah Beri kesempatan keluarga untuk bertanya Tn.Csekarang telah memperhatikan kesehatannya.
kesehatan tentang hal yang tidak dimengerti. Tn.C mengatakan akan mengurangi merokok sedik
Bombing keluarga untuk mengulangi apa demi sedikit sampai berhenti.
yang telah didiskusikan atau dijelaskan. Objektif:
Beri pujian atas kemampuan keluarga Tn.C menjelaskan kembali tentang ketergantungan
menyebutkan kembali apa yang telah merokok.
dijelaskan atau didiskusikan. Tn.C menjelaskan kembali tentang dampak/akibat
Jelaskan kepada keluarga tentang akibat dari merokok.
lanjut dari merokok. Tn.C yang awalnya belum antusias saat dijelaskan
Bimbing keluarga untuk menyebutkan mengenai dampak-dampak dari merokok, namun
kembali akibat merokok. setelah terlibat dalam diskusi, Tn.C banyak
Bimbing dan motivasi keluarga untuk melontarkan pertanyaan- pertanyaan.
mengambil keputusan dalam mengatasi Analisa:
ketergantungan rokok. Keluarga sudah mengetahui akibat/dampak dari
Beri pujian atas keputusan yang diambil merokok, dan telah mengambil keputusan yang tep
keluarga untuk mencegah ketergantungan untuk mengurangi atau berhenti merokok.
rokok pada Tn.C. Planning:
jelaskan pada keluarga tentang cara Lakukan pemantauan terhadap Tn.C dalam
mengurangi atau berhenti merokok pada Tn mengurangi atau berhenti merokok.
C meliputi: Cara memberikan pada Tn.C,
komunikasi efektif.
Demonstrasikan kepada keluarga tentang:
Cara berkomunikasi yang efektif
Cara memeberikan dukungan.
Beri kesempatan keluarga untuk
mendemonstrasikan kembali cara membantu
mengurangi atau berhenti merokok.
Beri kesempatan keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang tidak jelas atau
dimengerti.
Beri pujian keluarga atas keberhasilan
tindakan yang dilakukan keluarga.
Diskusikan dengan keluarga tentang
modifikasi lingkungan yang dapat membantu
Tn.J mengurangi atau berhenti merokok
untuk mencegah penyakit akibat merokok.
Motivasi keluarga untuk dapat menata
lingkungan rumah baik fisik maupun
psikologis yang dapat membantu
Tn.Cmengurangi atau berhenti merokok
untuk mencegah penyakit.
Memberi pujian atas penataan lingkungan
yang telah dilakukan oleh keluarga.
.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai