Anda di halaman 1dari 20

SCANNING ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN Ny.A DENGAN Ansietas Sedang


Di Jalan Amal Luhur Gang Batak No 71

OLEH KELOMPOK A

HILYATI HUSNA

MAY THENT GUSTAVIAN DAELI

MEGA OKTAFIA SIANTURI

ARJUN SIANTURI

TEUKU HAMDI

REYNHAD DANIEL MANURUNG

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA


Diagnosis Resiko

No :
Resiko

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

SCANNING ASUHAN KEPERAWATAN


PADA KLIEN Ny.A DENGAN Ansietas Sedang
Di Jalan Amal Luhur Gang Batak No 71

Tgl MRS :
Ruangan I :
Ruangan II :
Ruangan III :
Mulai diRawat Mahasiswa :
Pindah/Pulang :
Lama dirawat Residen :
No. RM :
OLEH:
KELOMPOK A

HILYATI HUSNA

MAY THENT GUSTAVIAN DAELI

MEGA OKTAFIA SIANTURI

ARJUN SIANTURI

TEUKU HAMDI

REYNHAD DANIEL MANURUNG

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2018

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN Ansietas Sedang

Inisial Klien : Ny.A Keluhan Utama saat MRS :


Usia : 62 Tahun
No Reg :
Tgl MRS :
Tgl Masuk
Ruangan I : Kondisi saat ini :Klien tampak berda dirumah dan mengeluh badanya lemah Dn
tidak mampu berkativitas seperti biasanya,Gula Darah 450mg/dl,TD ;120/80 mmhg,
HR ; 85 Kali/menit,RR ; 24 kali / menit. Ny.A memiliki keinginan untuk mecapai
kesembuhan penyakitnya .
.
Ruangan II :
Ruangan III :
Tgl Pengkajian : 05 November 2020
Alamat : Jalan Amal Luhur Gang
Batak No 71

1. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI STRESSOR


Nature Origin Number – Timing
Biologi Diabetes Melitus
-Ny.A menyatakan sudah menderita penyakit Diabetes Diabetes Melitus Internal Saat Ini Diabetes Melitus
Melitus sejak tahun 2019.
-Keluarga Ny.A menyampaikan Diabetes Melitus penyakit
keturunan dikleurganya.
-Ny.A mengatakan tidak nafsu makan semenjak menderita
Diabetes Melitus.
-Ny.A mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita
gangguan jiwa.

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI STRESSOR


Nature Origin Number – Timing
Psikologi -Kepikiran Kepikiran
-Ny.A terbuka menceritakan tentang keadaanya penyakitnya kondisinya yang Internal Saat ini Kondisi
kepada anak-anak dan kepada orang lain. mendrita Penyakitnya.
-Ny.A sangat kuatir dengan kondisinya yang sudah hamper 2 Diabetes Melitus.
tahun menderita Diabetes Melitus.
- Ny.A sempat mimikirkan penyakitnya tidak sembuh-
sembuh.

Sosiocultural -Ibu rumah Eksternal Saat ini Kesepian


tangga hanya tinggal
-Perempuan usia 62 tahun ,memiliki 3 orang anak dan sudah -Suami Bekrja di berdua sama
memiliki 10 cucu. Pt swasta suami
-Pendidikan SMA Ny.A Tinggal
-Ny.A ibu rumah tangga berdua bersama
-Suami Ny.A bekerja disuatu PT swasta suami
-Anak Ny.A tinggal bersama suaminya membuat klien merasa
sepi dirumah.
Genogram Keterangan Genogram :

Klien mempunyai 3 orang anak dan 10 cucu

Keterangan: : laki-laki
: perempuan : klien
: cerai : tinggal serumah dengan klien
: garis keturunan : meninggal
: garis perkawinan

2.PENILAIAN TERHADAP STRESSOR

DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
-Hubungan Ny.A Kebutuhan Nutrisi
Biologis -Ny.A menyatakan kuatir -Pasrah Kadar Gula Darah -Tampak gelisah dengan anaknya tidak terbutuhi
Diabetes dengan keadanya tetapi -Sedih 450 mg/dl -Tampak tidak baik-baik saja
Melitus pasrah seja karena ini sudah -Cemas -TD :120/80 percaya diri dan harmonis.
kehendak Tuhan. -Kuatir mmhg. -Tampak keleham -Ny.A selalu
-Klien menganggap -Gelisah -HR ; 85 setelah beraktivitas ramah dengan
penyakitnya tidak bisa Kali/menit tetangganya.
sembuh tetapi masih harus RR ; 24 kali /
ada usaha untuk menit.
kesembuhanya. -klien tampak
lelah dan lemas.

DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
-Klien tampak -Ny.A melibatkan Anisietas Sedang.
-Ny.A kurang semangat tegang fasilitas kesehatan
Psikologi dalam melakukan sesuatu . -Mulut tampak seperti Rumah
-Ny.A menyatakan kering. sakit atau
sebelumya sulit tidur tetapi -Nafsu Makan puskesmas ketika
pada saat ini sudah mulai menurun meriksa gula
tidur. darahnya.

Ketidakberdayaan

Sociocultural -Ny.A sedih karena tidak


Kebutuhan bisa bermain dengan cucunya
hidup ny.A karena rumah anaknya
ditanggung berjauhan.
oleh suaminya. -Ny,A terkadang melakukan
perkerjaan rumah dibantu
oleh suaminya.

Pohon Diagnosis
Kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi

Ansietas Sedang
Ketidakberdayaan

3.SUMBER KOPING

DIAGNOSA PERSONAL SOSIAL MATERIAL


BELIEF TERAPI
KEPERAWATAN ABILITY SUPPORT ASSET
Kebutuhan nutrisi -Ny.A mampu -Ny.A -Mempunyai -Ny.A percaya -Pendidikan kesehatan tentang
tidak terpenuhi. mengungkapkan bahwa mengatakan pengasilah dari penyakitnya bisa kebuthan nutrisi
kurang kebuthan nutrisi dukungan suami untuk sembuh bila sering
-Ny.A menyatakan akan Menganjurkan makan sedikit
moral dan memenuhi mengatur pola makan
selalu makan walaupun tapi sering.
Anisietas Sedang hanya sedikit. materi dari kebutuhanya. dan berobat serta
-Ny.A menyatakan tidak suami dan berdo’a kepada Tuhan.
anak-anaknya -Mempunyai
nafsu makan.
-Ny.A mampu BPJS -Ny.A berharap besar Terapi generalis :
Ketidak Berdayaan mengidientifikasi -Tetangga penyakitnya bisa -Tarik nafas dalam
penyebab Ny.A juga sembuh. -Distruksi
kecemasaannya. meberi -Hipnotis 5 jari
dukungan dan
meberi Terapi spesialis :
-Ny.A dibantu oelh
semangat agar - Relaksasi progresif
suami untuk
mengerjakan pekerjaan bisa sembuh. -Tonight shipping
rumah. - FPE
4.MEKANISME KOPING

ANALISA/KESAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
KONSTRUKTIF DESTRUKTIF
-Ny.A terbuka menceritakan tentang penyakitnya
-Bila sakit Ny.A berobat ke puskesmas. ✓
-Ny.A taat menjalan ibadahnya. ✓

-Ny.A pasrah kepada tuhan ✓

5.STATUS MENTAL
1. Penampilan Penampilan klien Bersih, cara berpakaian dan penggunaan pakaian sesuai.
2. Pembicaraan Komukasi baik,mampu menjawab pertanyaan dengan baik,
3. Aktivitas motorik Tidak mampu kerja berat.klien tampak lemah
4. Interaksi selama wawancara Selama komunikasi klien banyak berbicara
5. Alam perasaan Klien mengatakan terkadang khawatir dengan kondisinya, takut ada komplikasi lain. Klien tidak
menunjukkan ekspresi yang berlebihan saat sedih maupun gembira. Klien terlihat senang saat
menceritakan pengalamannya yang menyenangkan
6. Afek afek klien bagus , klien mengajak cerita tentang penyakitnya dan menjawab pertanyaan yang diberi
kepada klien.
7. Persepsi klien mengatakan tidak mendengar suara-suara yang mengganggu.
8. Isi pikir Tidak ada gangguan dalam isi piker,
9. Proses pikir Tidak ada gangguan proses piker
10. Tingkat kesadaran Klien sadar bahwa sedang sakit Diabetes Melitus dan sedang menglaami pengobatan.

11. Daya ingat Tidak masalah karena klien mampu meningat masalalu dan sekarang.
12. Kemampuan berhitung Mampu berhitung sederhana
13. Penilaian Klien mampu menilai bahwa dirinya saat ini menderita penyakit Diabetes Melitus
14. Daya tilik diri Klien mengetahui penyakit yang dideritanya.

6.DIAGNOSA DAN TERAPI

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN TERAPI DIAGNOSA MEDISDAN TERAPI MEDIS


KEPERAWATAN

Diabetes Melitus
1.Kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi
Terapi Generalis : -Pendidikan kesehatan tentang perlunya nutrisi
-Menganjurkan sedikit makan tapi sering
2.Ansietas Sedang : Terapi generalis : - Tarik nafas dalam
- Distruksi
- Hipnotis 5 jari
Terapi spesialis : - Relaksasi progresif
- Tonight shipping
- FPE

3.Ketidak berdayaan

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA LANJUT PADA KLIE Ny.A Ansietas Sedang


1. Identitas :
Klien

Nama : Ny.A

Umur 62 Tahun
:

2. Hasil Pengkajian
Faktor Predisposisi : - Ny. A mengatakan sudah menderita penyakit DM sejak tahunn 2019 yang . Klien
menyatakan tidak nafsu makan sejak menderita DM, sering kontrol ke Puskesmas.
- Klien terbuka untuk menceritakan keadaan penyakitnya kepada anak-anaknya dan perawat.
Klien khawatir, cemas dengan keadaannya. Perempuan usia 62 tahun, memiliki 3 orang
anak, pendidikan SMA

Faktor Presipitasi : Kepikiran kondisi penyakitnya. Ibu rumah tangga tinggal bersama suami.
Tanda dan Gejala :
Kadar gula darah 450 mg/RI, -TD :120/80 mmhg.
-HR ; 85 Kali/menit
RR ; 24 kali / menit. wajah tampak pucat, mulut tampak kering, tampak lemas dan lelah, tampak
tegang dan nafsu makan menurun.
1. Kondisi Fisik :

2. Kondisi Psikososial :
a. Respon Pikiran : Klien menyatakan kuatir dengan keadaannyatetapi pernah pasrah karnA Sudah kehendak tuhan,
klien menganggap penyakitnya tidak bisa sembuh tetapi masih pasrah dan usaha. Klien mengatakan
melakukan usaha kontrol ke puskesmas dan rumah sakit.

b. Respon Perasaan : Lemah, sedih, cemas, kuatir dan gelisah.

c. Respon perilaku : Tampak tidak percaya diri, tidak bisa duduk tegak. Tampak kelelahan.

d. Respon sosial : Terbukanya klien dengan anak-ananknya, baik-baik saja, klien selalu memberi di dukungan
Sumber Daya
a. Klien : - Klien mampu mengungkapkan bahwa kurang kebutuhan nutrisi akan memburukkan
kesehatannya, klien mampu mengidentifikasikan penyebab kecemasannya.

b. Keluarga : - Suami DanAnak-anak dan menantu klien membantu memenuhi kebutuhan klien setiap hari.
c. Kelompok :

d. Masyarakat :

3 Diagnosa Medis :
Terapi Medis : DIABETES MELITUS

4 Diagnosa Keperawatan :
1. Kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi
2. Ansietas sedang
3. Ketidakberdayaan

Tindakan Keperawatan : 1. Kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi


Terapi Generalis : pendidikan kesehatan tentang perlunya nutrisi/ makan sedikit tapi sering
Terapi spesialis :
2. Ansietas sedang
Terapi generalis : - Tarik nafas dalam
- Distruksi
- Hipnotis 5 jari
Terapi spesialis : - Relaksasi progresif
- Tonight shipping
- FPE
IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI (SOAP
Tanggal: 05-11-2020 S: klien mengatakan sudah mengetahui pentingnya
Jam: 09 ; 00 kebutuhan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan
setiap memanfaatkan pendidikan kesehatan.
1. Data : - Gula darah : 450 mg/dl - Klien menyatakan cemasnya DM tidak tenang
TD :120/80 mmhg.
-HR ; 85 Kali/menit
RR ; 24 kali / menit.

-
- Tidak percaya diri
- Mulut tampak kering O: Klien mampu tarik nafas dalam selalu mandiri
- Nafsu makan menurun - Klien mampu distruksi : Menonton TV, shalat
- Klien tampak pucat
waktu
- Tremor
- Gelisah - Klien mampu hipnotis 5 jari secara mandiri
- Klien sering bertanya - Klien sudah mampu makan sedikit tapi sering

2. Diagnosa Keperawatan
- Keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Ansietas sedang
A: - Keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Rencana Keperawatan - Ansietas sedang (+ )
- Pendidikan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi
- Pendidikan kesehatan tentang kebutuhan kalori
- Latihan tarik nafas dalam Planning : - Tarik nafas dalam 3x/hari
- Distruksi dan hipnotis 5 jari - Distruksi : menonton TV, shalat waktu, zikir

4. Rencana Tindak Lanjut (Planning Perawat)


- Relaksasi Progresif Sesi 1

Anda mungkin juga menyukai