0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata. Penyebabnya adalah faktor fisiologis pada bayi baru lahir dan kurangnya asi. Gejalanya antara lain muntah, lemas, dan warna urin pucat. Penanganannya meliputi fototerapi, transfusi darah, dan memastikan kebutuhan gizi bayi tercukupi. Ibu dapat mencegahny
Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata. Penyebabnya adalah faktor fisiologis pada bayi baru lahir dan kurangnya asi. Gejalanya antara lain muntah, lemas, dan warna urin pucat. Penanganannya meliputi fototerapi, transfusi darah, dan memastikan kebutuhan gizi bayi tercukupi. Ibu dapat mencegahny
Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata. Penyebabnya adalah faktor fisiologis pada bayi baru lahir dan kurangnya asi. Gejalanya antara lain muntah, lemas, dan warna urin pucat. Penanganannya meliputi fototerapi, transfusi darah, dan memastikan kebutuhan gizi bayi tercukupi. Ibu dapat mencegahny
HIPERBILIRUBIN PADA lender, kulit, atau organ lain gelap dan warna tinja
ANAK akibat penumpukan bilirubin. pucat, seperti dempul.
Apa penyebab dari 2) Perut membuncit, hiperbilirubin? pembesaran pada lien 1. Faktor fisiologis dan hati 2. Bayi yang baru lahir 3) Pada permulaan tidak belum dapat jelas, yang tampak Oleh: menyusu dengan baik mata berputar-putar. May Thent Gustavian Daeli 3. Volume ASI yang 4) Letargik (lemas), sedikit setelah kejang, tidak mau
Apa itu hipperbilirubin? melahirkan menghisap.
Hiperbilirubin adalah 5) Dapat tuli, gangguan
Apakah tanda dan meningkatnya kadar bilirubin bicara dan retardasi gelajanya???? dalam darah yang kadar mental. nilainya lebih dari normal atau 1) Muntah, anoksia, 6) Bila bayi hidup pada warna kuning yang dapat fatigue, warna urin terlihat pada sklera, selaput umur lebih lanjut dapat disertai spasme otot, melakukan beberapa hal berikut: epistotonus, kejang, stenosis, yang disertai Mencukupi kebutuhan ASI bayi. ketegangan otot. Jika ASI tidak Terimakasih 7) Nafsu makan berkurang mencukupi, berikan susu formula dengan 8) Reflek hisap hilang rekomendasi dokter. 9) Kadar bilirubin total Berkonsultasi dengan mencapai 29 mg/dl. konsultan laktasi setelah melahirkan untuk mendukung aktivitas Apa Penanganan nya???? menyusui. Selama lima hari pertama Fototerapi setelah bayi lahir, pantau Transfusi tukar terus kondisinya. Jika ia menunjukkan tanda-tanda sakit kuning, segera bawa Apakah Kondisi ini Dapat bayi ke dokter. Dicegah? Untuk mencegah terjadinya hiperbilirubinemia, Ibu dapat