PETA
Berdasarkan kenampakan lingkungannya, simbol dalam Peta dibedakan menjadi 2, yaitu :
1) Simbol Budaya
Simbol budaya adalah simbol yang mewakili kenampakan budaya, misalnya jalan, rel, kota
dan lain-lain.
2) Simbol Alam
Simbol alam adalah simbol yang mewakili kenampakan alam, misalnya sungai, gunung,
danau dan lainnya.
1) Simbol Garis
Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak,
contoh : sungai, jalan, rel dan batas wilayah.
2) Simbol Titik
Simbol Titik digunakan untuk mewakili tempat, contoh : kota, gunung dan objek-objek penting
lainnya.
3) Simbol Area
Simbol Area digunakan untuk mewakili suatu luasan tertentu, contoh : danau, rawa, sawah,
formasi batu kapur, gurun dan hutan.
Mata Angin
Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.
Berpandukan pada pusat mata angin, maka kita akan melihat 8 arah yaitu dengan urutan sebagai
berikut (mengikuti arah jarum jam):
1) Utara (0°)
2) Timur laut (45°): Terletak di antara utara dan timur.
3) Timur (90°)
4) Tenggara (135°): Terletak di antara timur dan selatan.
5) Selatan (180°)
6) Barat daya (225°): Terletak di antara selatan dan barat.
7) Barat (270°)
8) Barat laut (315°): Terletak di antara barat dan utara.
Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama.
Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran
Bumi.
Provinsi di Pulau Sumatera
Pemerintahan di Pulau Sumatera dibagi menjadi sepuluh provinsi berdasarkan urutan
pembentukannya:
Provinsi Ibu kota Populasi (2010)
1.Aceh Banda Aceh 223.446
2.Sumatera Utara Medan 2.097.610
3.Sumatera Barat Padang 833.562
4.Riau Pekanbaru 897.767
5.Kepulauan Riau Tanjung Pinang 192.493
6.Jambi Jambi 531.857
7.Bengkulu Bengkulu 308.544
8.Sumatera Selatan Palembang 1.768.475
9.Kepulauan Bangka Belitung Pangkal Pinang 174.000
10.Lampung Bandar Lampung 881.801
1. Pegunungan
Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Di wilayah Indonesia
banyak terdapat pegunungan,di antaranya Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kapur
Utara, Pegunungan Dieng, Pegunungan Serayu, Pegunungan Tengger, dan Pegunungan Sewu yang
semuanya terdapat di Jawa.
Di Kalimantan, terdapat Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, dan Pegunungan Muller. Di
Sulawesi terdapat Pegunungan Utambela, Pegunungan Fenema, Pegunungan Pompange,
Pegunungan Quarles, Pegunungan Tineba, Pegunungan Verbek, Pegunungan Matarombea, dan
Pegunungan Tangkeleboke.
Pegunungan di Irian memiliki puncak yang sangat tinggi. Contohnya Pegunungan Sudirman dengan
puncaknya Puncak Jaya (5.030 m) dan Puncak Trikora (4.750 m). Pegunungan Jayawijaya dengan
puncaknya Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.506 m).
2. Gunung
Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi. Gunung tertinggi di Jawa adalah Semeru
( 3.676 m ), di Sumatra adalah Gunung Kerinci (3.805 m ), di Sulawesi adalah Gunung
Rantekombala ( 3.456 m). Adapun gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya 5.030 m
yang selalu diselimuti salju.
3. Tanjung
Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulau-pulau di Indonesia
banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas
disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung
Kulon di Jawa Barat.
4. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak terdapat
sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar adalah Sungai Musi di Sumatra. Sungai terpanjang
di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan
Sungai terpanjang di Papua adalah Sungai Memberamo.
5. Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya,
danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam terjadi karena
peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan bumi. Danau ini sering disebut
telaga/sendang/tasik. Danau buatan disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di
Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir.
6. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk
pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di
Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu.
7. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya.
Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beribu-ribu
pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa
dengan Sumatra.
1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam yang beribukota di Kota Banda Aceh
2. Provinsi Sumatera Utara yang beribukota di Kota Medan
3. Provinsi Sumatera Barat yang beribukota di Kota Padang
4. Provinsi Riau yang beribukota di Kota Pekan Baru
5. Provinsi Kepulauan Riau yang beribukota di Kota Tanjung Pinang
6. Provinsi Jambi yang beribukota di Kota Jambi
7. Provinsi Sumatera Selatan yang beribukota di Kota Palembang
8. Provinsi Bangka Belitung yang beribukota di Kota Pangkal Pinang
9. Provinsi Bengkulu yang beribukota di Kota Bengkulu
10. Provinsi Lampung yang beribukota di Kota Bandar Lampung
11. Provinsi DKI Jakarta yang beribukota di Kota Jakarta
12. Provinsi Jawa Barat yang beribukota di Kota Bandung
13. Provinsi Banten yang beribukota di Kota Serang
14. Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di Kota Semarang
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang beribukota di Kota Yogyakarta
16. Provinsi Jawa Timur yang beribukota di Kota Surabaya
17. Provinsi Bali yang beribukota di Kota Denpasar
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat yang beribukota di Kota Mataram
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur yang beribukota di Kota Kupang
20. Provinsi Kalimantan Barat yang beribukota di Kota Pontianak
21. Provinsi Kalimantan Tengah yang beribukota di Kota Palangkaraya
22. Provinsi Kalimantan Selatan yang beribukota di Kota Banjarmasin
23. Provinsi Kalimantan Timur yang beribukota di Kota Samarinda
24. Provinsi Kalimantan Utara yang beribukota di Kota Tanjung Selor
25. Provinsi Sulawesi Utara yang beribukota di Kota Manado
26. Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota di Kota Mamuju
27. Provinsi Sulawesi Tengah yang beribukota di Kota Palu
28. Provinsi Sulawesi Tenggara yang beribukota di Kota Kendari
29. Provinsi Sulawesi Selatan yang beribukota di Kota Makassar
30. Provinsi Gorontalo yang beribukota di Kota Gorontalo
31. Provinsi Maluku yang beribukota di Kota Ambon
32. Provinsi Maluku Utara yang beribukota di Kota Sofifi
33. Provinsi Papua Barat yang beribukota di Kota Kota Manokwari
34. Provinsi Papua yang beribukota di Kota Jayapura
Wilayah di Indonesia merupakan wilayah yang sangat luas dan terbentang dari Sabang sampai
Merauke. Indonesia adalah negara kepulauan yang terbagi menjadi 34 provinsi, karena letak
geografis masing-masing pulau, maka pembagian waktu untuk masing-masing wilayah menjadi
berbeda. Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu:
Penjelasan lain mengenai selisih waktu di 3 zona waktu tersebut dengan Greenwich adalah:
WIB mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT. Jadi, apabila di Jakarta pukul
07.00 WIB pagi maka di Greenwich pukul 00.00 GMT dini hari.
WITA mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Jadi, apabila di Mataram pukul
08.00 WITA pagi maka di Greenwich pukul 00.00 GMT dini hari.
WIT mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT. Jadi, apabila Ambon pukul 09.00
WIT pagi maka di Greenwich Pukul 00.00 GMT dini hari.
Penentuan waktu dunia berpusat di Kota Greenwich ( Inggris ) .Greenwich Mean Time atau GMT
adalah rata-rata waktu surya seperti yang dilihat dari Royal Greenwich Observatory, yang terletak di
Greenwich, London, Inggris, yang melalui konvensi dikenal terletak di 0⁰ garis bujur.
Adapun diseluruh dunia terbagi atas 24 daerah waktu dengan rentang selisih tiap 15 derajad.yang
diambil dari 360 derajad dibagi 24 samadengan 15 derajad.Dengan zona waktu yang berbeda-beda
untuk masing-masing wilayah, maka akan terjadi selisih waktu satu jam antara daerah waktu yang
satu dengan yang lainnya. Contoh, Jakarta pukul 06.00 WIB, maka di Mataram pukul 07.00 WITA,
dan di Ambon pukul 08.00 WIT.
Kekuatan gempa yang tinggi – Bencana tsunami tidak bisa terjadi begitu saja. Maka
sebelumnya harus di dasari gempa terlebih dahulu. Biasanya gempa yang memiliki potensi terjadinya
tsunami adalah gempa yang berkekuatan di atas 6,3 skala richter. Maka perlu di tingkatkan
kewaspadaan jika gempa yang ada di sekitar anda sudah menunjukkan angka sedemikian itu.
Berada di dasar – Selain itu, yang perlu di waspadai adalah dimana pusat gempa itu berada.
Tsunami memiliki potensi kekuatan paling tinggi jika pusat gempa berada di dasar laut. Sebab dari
dalam dasar laut memiliki kekuatan yang tiada terhingga besarnya. Apalagi jika gempa tersebut
membuat gelombang besar yang menggerakan lautan. Maka gempa akan sampai pada puluhan kilo
meter jauhnya.
Ada patahan dasar lempengan bumi – Resiko paling tinggi adanya patahan lempengan
berada pada dasar laut. Maka yang paling tinggi memicu resikonya adalah terjadi sesuatu pada
bagian lempengan dasar kerak bumi yang ada di dasar laut. Efek yang di timbulkan sangat besar dan
kerusakan yang di hasilkan juga parah seperi abrasi dan erosi. Salah satu buktinya adalah terjadinya
gempa tsunami di Aceh lalu.
Tanda-tanda akan terjadi tsunami antara lain :
1. Kondisi air
Biasanya orang yeng letak daerahnya berada di sekitar pantai, memang di lebih di waspadai
dari pada yang ada di daratan. Pasalnya tsunami lebih mungkin bisa terjadi di daerah yang sekitarnya
lautan. sebelum terjadi tsunami, keadaan air akan berbeda. Biasanya lebih surut secara tiba tiba.
2. Terdengar suara gemuruh
Bukan hanya soal keadaan air dan luat, ada pula di tandai dengan bentuk lain. Salah satunya
adalah terdengar suara gemuruh yang besar dari kejauhan. Suara ini terdengar besar dan keras.
3. Keberadaan hewan hewan lain
Selain itu juga bisa di deteksi dengan hewan lain. Salah satunya adalah keberadaan burung
burung. Sebelum terjadi gejala tsunami, ada beberapa hal yang aneh. Misalnya keberadaan burung
yang tiba tiba berpindah pindah dari keadaan pulau kecil. Biasanya mereka akan pergi menuju ke
tengah lautan.
4. Terdapat gempa pengiring
Tsunami tidak bisa tiba tiba datang begitu saja. Pasti sudah ada gempa yang mengawali
terlebih dahulu. Salah satunya adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik. Maka jika di daerah anda
tiba tiba ada gempa, anda perlu sedikit waspada. Gempa yang baru saja terjadi adalah gempa yang
memiliki kekuatan tinggi atau tidak. Jika masih memasuki kekuatan rendah, maka anda bisa
tersenyum lega. Tapi jika sudah masuk dalam kategori tinggi, maka ada resiko adanya gempa
susulan bahkan sampai mencapai tsunami.
5. Adanya gelombang yang tidak biasanya
Gelombang yang ada merupakan salah satu tanda tanda adanya tsunami akan datang. Apalagi
gelombang yang muncul merupakan gelombang yang di nilai aneh dan tidak biasanya. Bisa saja
gelombang yang memicu terjadinya tsunami merupakan bagian dari renteten gelombang yang ada.
Atau bisa juga gelombang yang muncul di mulai dari gelombang yang kecil, kemudian gelombang
yang besar. Baru setelah itu muncul tsunami yang sisanya akan mengakibatkan erosi tanah.
6. Ada suara gemuruh yang menggelegar
Bukan hanya itu, terjadinya tsunami juga bisa timbul karena adanya suara gemuruh yang
menggelegar. Hal ini di sebabkan karena air yang ada menghantam lautan. Jika anda mendengar ini
maka ada baiknya anda khawatir akan timbul tsunami. Kemungkinan suara ini muncul karena
lempengan yang patah tadi menabrak air lautan. Sehingga menghasilkan suara yang keras.
7. Keadaan awan langit
Tanda tanda alam lainnya sebelum terjadi tsunami akan berubah. Salah satunya adalah
keadaan awan yang berbentuk lebih gelap dan mendung. Bahkan tak jarang di jumpai tornado atau
angin serupa yang lainnya. Hal ini semua bisa terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis dari
dasar lapisan atmosfer bumi. Ini menyebabkan daya listrik di awan tertelan oleh gelombang
gelombang lainnya.
8. Lampu tetap bisa menyala, meskipun tidak ada aliran listrik
Apakah ini menguntungkan? Anda tidak perlu membayar listrik, namun lampu rumah tetap
menyala? Iya secara ekonomi. Tapi tidak secara fisika. Hal ini menjadi tanda bahwa di lingkungan
anda ada gelombang elektromagnetis yang bergerak bebas di udara. ini menjadi tanda akan ada
bencana yang hebat segera terjadi. Salah satunya adalah gempa dan tsunami
Suhu panas yang disebabkan oleh gunung dapat membuat air menjadi mengering. Tak
hanya itu, suhu panas juga dapat merubah suhu air menjadi lebih hangat. Dan ini bisa kamu
waspadai sebagai tanda dari gunung berapi akan meletus
Suhu panas yang disebabkan oleh gunung dapat membuat air menjadi mengering. Tak hanya
itu, suhu panas juga dapat merubah suhu air menjadi lebih hangat. Dan ini bisa kamu waspadai
sebagai tanda dari gunung berapi akan meletus.
Gunung berapi yang akan meletus biasanya akan menimbulkan getaran sekaligus
gemuruh. Hal itu terjadi karena desakan dari dalam perut gunung yang memaksa untuk keluar
dari dalam kawah, sehingga timbul lah getaran dan kemudian disertai dengan gemuruh.
Suhu panas yang dikeluarkan oleh gunung menyebabkan tumbuhan yang ada disekitar
gunung menjadi layu. Nah, hal ini bisa menjadi pacuan kamu untuk bisa mengenali tanda
gunung berapi saat ingin meletus.
Salah satu hewan yang sering melakukan migrasi saat gunung akan meletus adalah
burung. Beberapa burung memang ada yang tinggal di atas pegunungan, namun jika ia merasa
gunung itu mengeluarkan hawa yang tak nyaman bagi mereka, burung-burung tersebut akan
melakukan migrasi ketempat lain.
Angin muson merupakan penyebab utama proses terjadinya musim kemarau. Angin muson
terjadi ketika daratan menjadi lebih hangat atau menghangat dan menyejuk lebih cepat dari air. Hal
tersebut menyebabkan suhu daratan lebih panas daripada lautan di musim panas. Udara panas akan
berkembang naik sehingga menciptakan daerah dengan tekanan yang rendah. Setelah berbagai
fenomena tersebut terjadilah angina konstan yang bertiup ke daratan. Jika kita lihat memang angina
muson ini sekilat mirip dengan angina laut. Namun angina muson ini lebih besar, konstan dan lebih
kuat daripada angina laut.
Untuk musim kemarau angin muson timur yang menyebabkannya. Angin muson timur
merupakan angin yang bertiup saat matahari berada di belahan bumi bagian utara, sehingga bergerak
dari daerah Australia dan melewati laut yang sempit sehingga anginnya bersifat kering ke daerah
Asia yang lebih panas. Untuk angina muson barat sendiri terjadi ketika matahari berada di belahan
bumi selatan sehingga angin bertiup dari benua asia yang melewati laut yang luas sehingga anginya
bersifat basah menuju ke Australia. Angin muson barat menyebabkan Indonesia mengalami musim
hujan. Di Indonesia musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April sampai dengan bulan Oktober.
Namun terkadang terjadi lebih panjang atau pendek.
Angin Muson timur yang menyebabkan proses terjadinya musim kemarau membawa uap air
yang sedikit sehingga curah hujan di Indonesia menurun. Meskipun sedang mengalami musim
kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Hujan dengan dengan intensitas rendah masih
sangat mungkin terjadi namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi musim kemarau atau musim
kering panjang. Hal tersebu di Indonesia sangat mengganggu masyarakat khusnya para petani.
Musim kemarau membuat lahan pertanian menjadi kekeringan, sumber air bagi warga berkurang,
dan juga bisa mengganggu kehidupan makhluk lainnya. Demikian pembahasan tentang Proses
Terjadinya Musim Kemarau DI Indonesia, baca juga pembahasan lainnya di
1. Masjid Agung Demak yang ada didesa kauman, kota Demak didirikan oleh Raden Patah
bersama walisongo pada abad ke 15 dan menjadi masjid tertua di indonesia dan masjid agung Demak
diduga kuat peninggalan Walisongo yang gaya arsitekturnya perpaduan jawa kuno dengan budaya
Islam terutama atap masjid Demak berbentuk unik disebut atap Meru.Menariknya bangunan dalam
masjid ini dapat dijumpai 4 tiang masjid disebut soko guru yang konon dibuat oleh para wali dari
serpihan-serpihan kayu dan masjid ini dulu biasa dipakai untuk menyebarkan Islam ditanah jawa.
masjid_demak
2. Selanjutnya masjid Menara Kudus berdiri tahun 1549 M didesa Kauman ,kec Kota,Kab Kudus
.Arsitektur masjid Menara Kudus unik eksotif bergaya Hindu bertujuan menghormati masyarakat
yang mayoritas beragama Hindu dan gaya arsitektur Hindu pada masjid Menara Kudus mampu
menarik masyarakat saat itu untuk masuk Islam dalam jumlah yang cukup banyak kemudian
menariknya setiap jelang Ramadhan kawasan masjid Menara Kudus digelar tradisi Dandangan
konon tradisi ini diadakan sunan kudus untuk mengumumkan awal bulan Ramadhan.
menoro-kudus
3.Masjid peninggalan Walisongo yang tak kalah menarik yakni Masjid Agung
Kasepuhan Cirebon atau terkenal dengan nama masjid agung sang cipta rasa terletak didesa
kasepuhan ,kec Lemahwungkuk berdiri tahun 1480 M oleh sunan Gunung Jati.Cirikhas bangunan
masjid ini terletak pada atap tidak memiliki mustoko kemudian dibagian mihrab terdapat 3 ubin
berlambang khusus konon dibuat oleh Sunan Gunung jati dan diSerambi masjid juga terdapat sumur
zam-zam yang berkhasiat mengobati berbagai penyakit.
4. Masjid Tiban yang diduga peninggalan sunan Kalijaga berada didusun Tekil kulon,desa
sumber rejo, kab Wonogiri dan menariknya masjid Tiban berbentuk limasan berbentuk panggung
hampir bangun masjid berbahan kayu jati tua kemudian masjid wali yang ada di dusun Traju,desa
Gentan,kec Kranggan diduga kuat peninggalan Walisongo .Masjid Wali terletak ditengah hutan ini
memiliki kesamaan khusus seperti masjid agung Demak yakni bedug bila dipukul suaranya
menggema sampai ke masjid Demak dan dipelataran masjhd juga terdapat batu sumur disebut sumur
berkah mampu menyembuhkan penyakit.
5. Masjid Rahmat yang di Surabaya dulu dibangun oleh Sunan Ampel sebelum membangun
masjid Ampel dan Masjid Rahmat awalnya musholla Rahmat terbuat dari bilik bambu konon
musholla rahmat yang direnovasi menjadi masjid rahmat dibangun dalam waktu semalam kemudian
disekitar musholla banyak tumbuh bunga berwarna kuning hingga masyarakat sekitar menyebut
langgar Tiban atau langgar kembang kuning.
6. Masjid Tiban Wonokerso berada didusun Wonokerso desa Sendangrejo,kecamatan
Baturetno kemudian bangunan masjid menyerupai masjid Demak dan sambungan kayu disemua
bangunan masjid bukan menggunakan paku besi melainkan pasak kayu jati.Tak kalah menarik soko
guru masjid terbuat dari kayu jati dan lebih unik lagi puncak kubah masjid Tiban Wonokerso
berbentuk mahkota raja terbuat dari tanah yang hingga kini masjid ini menjadi tempat ibadah dan
cagar budaya.
7. Masjid Wali yang terletak di desa Grogol ,karangtengah diduga kuat peninggalan
Walisongo dengan cirikhas mustoko masjid berasal dari tanah liat dibuat oleh Sunan Kalijaga dan
sekarang berusia 611 tahu atau setahun lebih tua dari masjid agung Demak dan menariknya
pembangunan masjid wali dibangun dalam waktu semalam oleh Walisongo.
Masjid peninggalan Walisongo diduga berjumlah cukup banyak mengingat tanah jawa
dijadikan pusat penyebaran ajaran Islam kala itu sehingga tak dipungkiri bila disuatu wilayah dipulau
jawa dapat dengan mudah ditemukan masjid -masjid peninggalan Walisongo berarsitektur unik nan
megah yang terletak mulai perkampungan pelosok gunung ,pemukiman kota hingga pemukiman
pesisir utara pulau jawa.Gaya arsitektur bangunan masjid peninggalan Walisongo perpaduan unsur
arab,hindu sebagaimana terlihat di masjid menara kudus unik nan megah
Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang yang di wakili oleh
Letnan Jendral H. Ter Poorten (Belanda) kepada Letnan Jendral Hitoshi Imamura (Jepang). Sejak
saat itu berakhirlah kekuasaan Belanda di Indonesia. Masyarakat Indonesia menyambut Jepang
dengan senang karena telah membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Jepang membuat
pemerintahan, juga tentara-tentara untuk memperkuat Jepang. Salah satunya Tentara Sukarela
Pembela Tanah Air atau PETA.
Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA) atau dalam bahasa Jepang bernama kyōdo bōei
giyūgun adalah kesatuan militer yang di bentuk oleh Jepang pada masa kependudukannya di
Indonesia. Pada awalnnya pemerintah Jepang di Indonesia, membentuk pemerintahan militer di
Pulau Jawa yang bersifat sementara. PETA sendiri di bentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 di Blitar
yang di umumkan oleh Panglima Tentara ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada. PETA dibuat
bukan ide yang berasal dari pemerintahan Jepang, melaikan berasal dari pemerintahan Indonesia. Hal
ini dibuktikan dari berita yang dimuat pada koran “Asia Raya” pada tanggal 13 September 1943.
Tujuan Jepang membentuk organisasi PETA ialah menarik simpati rakyat Indonesia agar
rakyat indonesia memberikan bantuan kepada pasukan Jepang dalam perang Asia Timur Raya. Dan
tujuan di bentuknya PETA untuk Indonesia ialah membangkitkan semangat juang para pemuda-
pemuda Indonesia untuk para pemuda yang mengikuti organisasi PETA ini mengikuti latihan di
kompleks militer Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Jawa Bo-ei Giyûgun Kanbu Resentai. PETA
merupakan organisasi semi militer dan militer yang bertugas mempertahankan tanah air Indonesia
dari serbuan musuh. Jumlah personel PETA ada 66 Batalyon di Jawa, 3 Batalyon di Bali, dan sekitar
20.000 orang di Sumatera Markas Bogor.
Dengan terbentuknya PETA membuat para anggotanya kecewa karena Jepang yang selalu
berjanji untuk membuat masa depan yang lebih cerah, tinggi namun hanya membuat rakyat
Indonesia hanya menderita. Dengan kondisi ini kemudian terjadi pemberontakan pada 14 februari
1945 dengan di pimpin oleh Supriyadi. Namun pada tanggal 18 agustus 1945, tentara Daidan Jepang
untuk menyerah dengan memberikan senjata, dan esoknya Jepang meninggalkan Indonesia. Dengan
adanya Sejarah PETA ini membuat perjuangan yang di berikan sangat luar biasa. |Dari berbagai
sumber
Sekembalinya dari Rengasdengklok, Drs. Moh. Hatta, Ir. Soekarno, Mr. Ahmad Soebardjo
menyusun teks proklamasi pada tanggal 16 Agustus 1945 di kediaman perwira angkatan laut Jepang,
Laksmana Muda Maeda.
Teks proklamasi ditulis langsung oleh Ir. Soekarno dan diketik oleh Sajuti Melik. Pertemuan
untuk merumuskan teks proklamasi tersebut kemudian bubar setelah sebelumnya ditentukan waktu
upacara pembacaan proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945
pukul 10.00 WIB.
Pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh Ir.Sukarno dan di dampingi oleh Moh Hatta
dilaksanakan di Jl. Pegangsaan Timur no. 56. Jakarta ,Tepat pukul 10.00 WIB, dilakukan pembacaan
proklamasi dan pengibaran bendera PUSAKA merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati .
Adapun pengibaran bendera pusaka merah putih dilakukan oleh LATIEF HENDRANINGRAT dan
S. SUHUD. Rakyat yang hadir serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya . Peristiwa tersebut
berlangsung sederhana dalam waktu kurang dari 1 jam.
Perundingan yang dipimpin oleh Lord Killearn ini menghasilkan suatu persetujuan yang disebut
Persetujuan Linggarjati.
1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi,
Sumatra, Jawa, dan Madura.
2. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat, dengan
nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia.
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia - Belanda dengan Ratu
Belanda sebagai ketuanya.
Setelah perjanjian tersebut ditandatangani timbul sikap pro dan kontra yang mengakibatkan Kabinet
Syahrir jatuh dan Presiden Soekarno membentuk kabinet baru yang dipimpin oleh Amir Syarifuddin.
Berikut ini beberapa alasan pihak Republik Indonesia menerima hasil Persetujuan
Linggarjati.
a. Cara damai merupakan jalan terbaik, mengingat militer Indonesia masih di bawah Belanda.
b. Cara damai akan mengundang simpati dunia internasional.
c. Perdamaian dan gencatan senjata memberi peluang bagi Indonesia untuk melakukan konsolidasi.
Perundingan Linggarjati ternyata berhasil mengundang simpati dunia internasinal. Hal ini terbukti
dengan adanya pengakuan kedaulatan oleh Inggris, Amerika Serikat, Mesir, lebanon, Suriah,
Afganistan, Myanmar, Yaman, Saudi Arabia, dan Uni Soviet. Meskipun Persetujuan Linggarjati
telah ditandatangani, hubungan Indonesia - Belanda tidak bertambah baik. Perbedaan penafsiran
mengenai beberapa pasal persetujuan menjadi pangkal perselisihan. Pihak Belanda tidak dapat
menahan diri dan melanjutkan agresinya dengan aski militer pada tanggal 21 Juli 1947. Aksi militer
yang dilakukan Belanda ini dinamakan dengan Agresi Militer Belanda 1.
Pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949 diadakanlah Konferensi Meja Bundar di Den
Haag (Belanda). Sebagai ketua KMB adalah Perdana Menteri Belanda, Willem Drees. Delegasi RI
dipimpin oleh Drs.Moh. Hatta, BFO di bawah pimpinan Sultan Hamid II dari Pontianak, dan
delegasi Belanda dipimpin Van Maarseveen sedangkan dari UNCI sebagai mediator dipimpin oleh
Chritchley.
Pada tanggal 2 November 1949 berhasil ditandatangani persetujuan KMB.
Isi dari persetujuan KMB adalah sebagai berikut.
1. Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember
1949.
2. Mengenai Irian Barat penyelesaiannya ditunda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
3. Antar RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia - Belanda yang akan
diketuai Ratu Belanda.
4. Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda.
5. Pembentukan Angkatan Perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai intinya.
Dari hasil KMB itu dinyatakan bahwa pada akhir bulan Desember 1949 (Indonesia diakui
kedaulatannya oleh Belanda. Oleh karena itu pada tanggal 27 Desember 1949 diadakanlah
penandatanganan kedaulatan di negari Belanda. Pihak Belanda ditandatangani oleh Ratu Juliana,
Perdana Menteri Dr. Willem Drees, Menteri Seberangan Lautan Mr. AM. J.A Sassen. Sedangkan
delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta. Pada waktu yang sama di Jakarta, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX dan Wakil Tertinggi Mahkota AH.J. Lovink mendandatangani naskah
pengakuan kedaulatan. Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda ini maka Indonesia berubah
bentuk negaranya berubah menjadi negara serikat yakni Republik Indonesia Serikat(RIS).
Perjanjian Renville
Delegasi Indonesia pada perjanjian Renville, tampak di antaranya Agus Salim dan Achmad
Soebardjo
Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada
tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS
Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8
Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for
Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Perjanjian ini diadakan untuk
menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi batas antara
wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook.
Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan
resolusi gencatan sen jata antara Belanda dan Indonesia. Gubernur Jendral Van Mook dari Belanda
memerintahkan gencatan senjata pada tanggal 5 Agustus. Pada 25 Agustus, Dewan Keamanan
mengeluarkan resolusi yang diusulkan Amerika Serikat bahwa Dewan Keamanan akan
menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda secara damai dengan membentuk Komisi Tiga Negara
yang terdiri dari Belgia yang dipilih oleh Belanda, Australia yang dipilih oleh Indonesia, dan
Amerika Serikat yang disetujui kedua belah pihak.
Pada 29 Agustus 1947, Belanda memproklamirkan garis Van Mook yang membatasi wilayah
Indonesia dan Belanda. Republik Indonesia menjadi tinggal sepertiga Pulau Jawa dan kebanyakan
pulau di Sumatra, tetapi Indonesia tidak mendapat wilayah utama penghasil makanan. Blokade oleh
Belanda juga mencegah masuknya persenjataan, makanan dan pakaian menuju ke wilayah Indonesia.
Perjanjian diadakan di wilayah netral yaitu di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat
dan dimulai tanggal 8 Desember 1947.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin Harahap, dan Johannes
Leimena sebagai wakil. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh Kolonel KNIL Abdulkadir
Widjojoatmodjo. Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham.
Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat sesuai perjanjian
Renville pada 1948
Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan
persamaan hak
Hindia Belanda akan menyerahkan semua hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada Indonesia
Pasca perjanjian
Pada 6 Juli, Sukarno dan Hatta kembali dari pengasingan ke Yogyakarta, ibukota sementara
Republik Indonesia. Pada 13 Juli, kabinet Hatta mengesahkan perjanjian Roem-van Roijen
dan Sjafruddin Prawiranegara yang menjabat presiden Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia (PDRI) dari tanggal 22 Desember 1948 menyerahkan kembali mandatnya kepada
Soekarno dan secara resmi mengakhiri keberadaan PDRI pada tanggal 13 Juli 1949.
Pada 3 Agustus, gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia dimulai di Jawa (11 Agustus)
dan Sumatera (15 Agustus). Konferensi Meja Bundar mencapai persetujuan tentang semua masalah
dalam agenda pertemuan, kecuali masalah Papua Belanda.
Selain hak istimewanya,VOC juga mempunyai kewajiban khusus terhadap Pemerintah Belanda,
yaitu VOC wajib melaporkan hasil keuntungan dagangannya kepada Staten Generaal atau Parlemen
belanda dan membantu Pemerintah Belanda dalam kondisi perang.
Pada tahun 1618, Pangeran Jayakarta diserang oleh Kerajaan Banten. Kerajaan Banten dibantu oleh
Inggris. Pada tanggal 30 Mei 1619, Gubernur Jendral Jan Pieterzoon Coen mengirimkan 17 buah
kapal untuk menyerang dan memukul mundur pasukan Banten. Pasukan Kerajaan Banten berhasil
dikalahkan. Jan Pieterzoon Coen kemudian membangu kembali Kota Jayakarta dan memberinya
nama Batavia. Kota Batavia dijadikan pusat perdagangan dan kekuasaan Belanda di Indonesia. Sejak
saat itu, Kota Batavia resmi menjadi markas besar VOC di Indonesia.
Keberadaan VOC hanya dapat bertahan sekitar satu abad. Banyak faktor yang menyebabkan, yang
pada akhirnya pada tahun 1799 VOC dibubarkan.
Kemunduran VOC antara lain :
1) Banyak korupsi yang dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC
2) Anggaran pegawai terlalu besar akibat semakin luasnya kekuasaan VOC
3) Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar
4) Persaingan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis (Compagnie de
Indies), dan kongsi dagang Inggris (East Indian company)
5) Utang VOC yang sangat besar
6) Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran
7) Berkembangnya paham liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC
tidak sesuai lagi untuk diteruskan
8) Pendudukan Prancis terhadap Negeri Belanda pada tahun 1795. Perancis mempunyai musuh
utama Inggris yang berada di India dan meluaskan jajahannya ke Asia Tenggara. Badan
seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris sehingga VOC
harus dibubarkan.
Setelah VOC dibubarkan, segala tanggung jawab VOC diambil alih oleh Kerajaan Belanda dan
terbentuknya Pemerintahan Hindia Belanda (Nederlands indies). Pengambilalihan kekuasaan ini
dimaksudkan agar wilayah Indonesia tetap berada dalam pengendalian Belanda. Dalam
perkembangannya, Raja Louis Napoleon Bonaparte yang bertanggung jawab atas wilayah kekuasaan
Kerajaan Belanda, menunjuk Herman Williem Daendels sebagai Gubernur Jendral di Indonesia.
Herman Williem Daendels menjadi Gubernur Jendral Belanda di Indonesia dari tahun 1808 hingga
1811. Selama pemerintahannya, cukup banyak kebijakan penting yang dilakukan Daendels.
Perhatian utama Daendels ditujukan pada bidang pertahanan. Hal ini dimaksudkan untuk
mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris yang ketika itu sedang berperang melawan
Prancis.
Kebijakan Daendels yang lain adalah membangun jalan utama yang mengubungkan kota-kota
disepanjang Pantai Utara Jawa. Jalan tersebut membentang dari Kota Anyer di Jawa Barat hingga
Panarukan di Jawa Timur. Pembentukan jalan ini menggunakan tenaga rakyat Indonesia melalui
sistem kerja paksa yang disebut kerja rodi.