Anda di halaman 1dari 47

PENILAIAN

DISAMPAIKAN DALAM KKG/KKKS


UPT PENDIDIKAN KEC. MEJOBO

OLEH
PARWANA,SPd
Pengawas TK/SD/SDLB Kec.Mejobo Kab.Kudus
CP. 081325388498
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JENIS PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR

 Penilaian Kelas
 Ujian Sekolah
 Tes Kemampuan Dasar
 Penilaian Mutu Pendidikan

PERMENDIKNAS NOMOR 012/U/2002


MATERI PELATIHAN KTSP 2009 2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR
PENILAIAN KELAS

1 2 3 4 5 6

TES KEMAMPUAN DASAR UJIAN AKHIR


(MEMBACA, MENULIS, SEKOLAH
BERHITUNG)

PENILAIAN HASIL BELAJAR


MATERI PELATIHAN KTSP 2009 3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENGERTIAN PENILAIAN PENILAIAN

Penilaian (assessment):
kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan
kemajuan belajar siswa dan mengetahui efektifitas terhadap
pencapaian tujuan pendidikan.
Penilaian (evaluation):
Proses pembuatan keputusan tentang kedudukan dan performance
siswa (kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu
sistem pendidikan secara keseluruhan).
Pengukuran (measurement):
Kegiatan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif (prosedur
untuk menentukan skor siswa).

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 4


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENGERTIAN

 Penilaian pendidikan adalah


proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil
belajar peserta didik.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 5


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR

Dasar:
1. UU Nomor 20 TAHUN 2003
Tentang SISDIKNAS
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP
3. PERMENDIKNAS Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 6


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UU Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 58 ayat (1)

 evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh


pendidik bertujuan untuk:
(a) memantau proses,
(b) kemajuan, dan
(c) perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 7


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PP Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 63 ayat (1)

 penilaian hasil belajar oleh


pendidik;
 penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan;
 penilaian hasil belajar oleh
Pemerintah.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 8
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PP Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 64 ayat (1)

 penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan


secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar
dalam bentuk:
 ulangan harian,
 ulangan tengah semester,
 ulangan akhir semester, dan
 ulangan kenaikan kelas.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 9


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
ULANGAN HARIAN

 Ulangan harian merupakan kegiatan yang


dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk
menilai/mengukur pencapaian kompetensi
setelah menyelesaiakan satu KD atau lebih.
 Bentuk Ulangan harian selain tertulis dapat juga
secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan
produk.
 Frekuensi dan bentuk ulangan harian dalam
satu semester ditentukan oleh pendidik sesuai
dengan keluasan dan kedalaman materi.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 10
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
ULANGAN TENGAH SEMESTER

 Ulangan tengah semester merupakan


kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah meliputi
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran
 Bentuk UTS selain tertulis dapat juga
secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan
produk.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 11
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
ULANGAN AKHIR SEMESTER

 Ulangan akhir semester adalah kegiatan


yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester.
 Bentuk UAS selain tertulis dapat juga
secara lisan, praktik/perbuatan, tugas
dan produk.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 12


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
ULANGAN KENAIKAN KELAS

 Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan


yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di
akhir semester genap.
 Bentuk UKK selain tertulis dapat juga
secara lisan, praktik/perbuatan, tugas
dan produk.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 13


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PP Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 64 ayat (2)

Penilaian hasil belajar oleh pendidik


digunakan untuk:
(a) menilai pencapaian kompetensi ;
(b) bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar; dan
(c) memperbaiki proses
pembelajaran.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 14


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TUJUAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

 menilai pencapaian kompetensi


peserta didik;
 memperbaiki proses pembelajaran;
 sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan belajar siswa.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 15


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
FUNGSI PENILAIAN

a. bahan pertimbangan dalam menentukan


kenaikan kelas
b. umpan balik dalam perbaikan proses belajar
mengajar
c. meningkatkan motivasi belajar siswa
d. evaluasi diri terhadap kinerja siswa

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 16


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MANFAAT PENILAIAN

 Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik


agar mengetahui kekuatan dan kelemahannya
dalam proses pencapaian kompetensi.
 Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis
kesulitan belajar yang dialami peserta didik
sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial.
 Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki
metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber
belajar yang digunakan.
 Untuk masukan bagi guru guna merancang kegiatan
belajar.
 Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan
komite sekolah tentang efektivitas pendidikan.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 17


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP, Pasal 22

Menjelaskan bahwa:

 TEKNIK PENILAIAN:
- TES
- NON TES

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 18


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TES

TULIS LISAN PERBUATAN

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 19


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NON TES

TUGAS/
PENGAMATAN PRODUK
PROYEK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 20


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TES TERTULIS

 Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan


jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam
bentuk tulisan.
 Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu
merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi
dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi
tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
 Bentuk : PG, Menjodohkan, Isian dan Uraian

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 21


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Kompetensi yang diuji : Menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data.
Indikator : Diberikan tabel data tunggal, siswa dapat menghitung nilai
rata-ratanya.
Contoh Soal : Perhatikan tinggi badan siswa berikut!
No. Nama Siswa Tinggi Badan
1. Anjar 135 cm
2. Bambang 127 cm
3. Cica 132 cm
4. Dina 128 cm
5. Eva 139 cm
6. Farida 125 cm
Rata-rata tinggi siswa adalah ….
a. 125 cm
b. 131 cm
c. 132 cm
d. 139 cm
Kunci : B
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 22
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Kompetensi yang diuji :
Menentukan bentuk sudut (lancip, tumpul, atau siku-siku)
Indikator :
Disajikan beberapa gambar sudut (lancip, tumpul, atau siku-siku), siswa
dapat menentukan bentuk sudut lancip.
Contoh Soal : Perhatikan gambar sudut di bawah ini!

Pada gambar di atas yang termasuk kelompok sudut lancip adalah ....
Kunci : 1,2,5.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 23
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TES LISAN

 Tes lisan adalah teknik penilaian hasil


belajar yang pertanyaan dan jawabannya
atau pernyataan atau tanggapannya
disampaikan dalam bentuk lisan dan
spontan. Tes jenis ini memerlukan daftar
pertanyaan dan pedoman pensekoran.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 24


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
CONTOH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV/1

 Kompetensi Dasar :
Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan
pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan
 Indikator :
Mengidentifikasi lembaga pemerintahan desa
/kelurahan
 Sebutkan dua lembaga dalam susunan pemerintahan
desa/ kelurahan!

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 25


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TES PRAKTIK / PERBUATAN

 Tes praktik/perbuatan adalah teknik


penilaian hasil belajar yang menuntut
peserta didik mendemontrasikan
kemahirannya atau menampilkan hasil
belajarnya dalam bentuk unjuk kerja.
 Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian
yang dilakukan dengan mengamati kegiatan
peserta didik dalam melakukan sesuatu.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 26


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Lanjutan ………

 Penilaian unjuk kerja cocok digunakan untuk


menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu seperti: praktek di laboratorium,
praktek sholat, praktek OR, bermain peran,
memainkan alat musik, bernyanyi, membaca
puisi/ deklamasi dll.
 Teknik penilaian ini dianggap lebih otentik
daripada tes tertulis karena apa yang dinilai
lebih mencerminkan kemampuan peserta didik
yang sebenarnya.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 27


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Peragakan tari daerah setempat !

Aspek yang dinilai


Nama Peserta Kelenturan Kesesuaian Penampilan
No Nilai
didik gerak dan dengan
pola lantai iringan

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 28


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENUGASAN

 Penilaian dengan penugasan adalah suatu teknik


penilaian yang menuntut peserta didik
melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan
pembelajaran di kelas. Penilaian dengan
penugasan dapat diberikan dalam bentuk
individual atau kelompok.

 Penilaian dengan penugasan dapat berupa


tugas atau proyek.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 29


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Contoh Tes Penugasan :
Standar Kompetensi : Memahami perubahan yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
Indikator : o Mengamati lapisan-lapisan tanah
o Mendeskripsikan sifat-sifat dari lapisan tanah
Kelas/Semester : V/2

Aspek yang Dinilai


Ketepata Jumla
Sistemati
Relevansi Kejelasan n Waktu h Skor
ka Nilai Akhir
No Nama Siswa dengan materi Menyera Perole Ket.
Penulisan (NA)
tugas laporan hkan han
laporan
laporan (X)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
10/12*100
1 Adang - - v - - v - v - - v - 10 B
= 83,33
9/12*100
2 Ramlah - v - - v - - - v - 2 - 9 B
= 75
3 Mas’ud - - - - - - - - - - - -
4 Deddy - - - - - - - - - - - -
5 Haris - - - - - - - - - - - -

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 30


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN PRODUK/HASIL KERJA

 Penilaian terhadap kemampuan siswa


dalam membuat suatu hasil karya dan
penilaian terhadap kualitas hasil kerja
siswa. Contoh: melulis, kerajinan tangan,
makanan, pakaian, hasil karya seni
(patung, lukisan, gambar), barang-barang
terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan
logam.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 31


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
OBSERVASI/PENGAMATAN

 Pengamatan/observasi adalah teknik penilaian yang


dilakukan oleh pendidik dengan menggunakan indera
secara langsung. Observasi dilakukan dengan cara
menggunakan instrumen yang sudah dirancang
sebelumnya.
 Contoh aspek yang diamati pada pelajaran Matematika.
 Ketelitian
 Kecepatan kerja
 Kerjasama
 Kejujuran

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 32


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Contoh menentukan aspek penilaian :
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Bentuk Penilaian
.

1 PAI KLS VI/1: 6.1 Menjelaskan ketentuan –ketentuan shalat wajib (Penguasaan Lisan/Tertulis/
6. Memahami tata Konsep dan Nilai-nilai kehidupan beragama)
beragama) objektif
cara shalat. 6.2 Memperaktikkan shalat wajib (Penerapan konsep dan Lisan/Praktik
nilai-nilai kehidupan beragama melalui praktik atau
pengalaman belajar.)
belajar.)

2. PKn KLS VI/1: 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, Lisan/Tertulis
1. Menunjukkan sikap peraturan, yang berlaku dalam masyarakat (Penguasaan Konsep
positif terhadap dan Nilai-nilai kehidupan beragama)
norma-norma yang 1.2 Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warganegara Lisan/Tertulis
berlaku dalam (Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai kehidupan beragama)
beragama)
kehidupan
1.3 Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
bermasyarakat,
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berbangsa, dan Pengamatan/ Praktik
(Penerapan konsep dan nilai-nilai kehidupan beragama melalui
bernegara
praktik atau pengalaman belajar. )
3. MAT KLS VI/1: 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Lisan/ Tertulis
Bilangan (Pemahaman konsep/ Penalaran dan Komunikasi)
1. Memahami 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan Lisan/ Tertulis
pecahan dalam pemecahan masalah (Penalaran dan
sifat-sifat operasi
Komunikasi/Pemecahan masalah)
hitung bilangan
dan penggunaannya
dalam pemecahan
masalah

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 33


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN SIKAP

adalah penilaian yang berupa sejumlah


pernyataan sikap tentang sesuatu yang
jawabannya dinyatakan secara berskala
Biasanya lima skala. Contoh: sangat
tidak setuju, tidak setuju, kurang
setuju, setuju, sangat setuju.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 34


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN MELIPUTI ASPEK :

 Kognitif
 Afektif, dan
 Psikomotorik

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 35


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KOGNITIF

 Kognitif mencakup hal-hal berkenaan dengan


kemampuan berfikir, yaitu:
- pengenalan pengetahuan,
- perkembangan kemampuan dan
keterampilan intelektual (akal).

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 36


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
AFEKTIF

 Afektif adalah daerah atau hal-hal yang


berhubungan dengan sikap (attitude)
sebagai manifestasi darurat (interest),
motivasi (motivation), kecemasan
(anxiety), apresiasi perasaan (emosional
appreatiation), penyesuaian diri (self
adjusment), bakat (aptitude), dan
semacamnya.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 37


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JENJANG KOGNITIF MENURUT BLOOM

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 38


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PRINSIP PENILAIAN

1. Valid,
2. Objektif,
3. Transparan,
4. Adil
5. Terpadu
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
7. Bermakna
8. Sistematis
9. Akuntabel
10.Beracuan kriteria

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 39


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENGOLAHAN, ANALISIS, DAN PELAPORAN HASIL PENILAIAN
PENDIDIK

penilaian pendidik mencakup informasi


mengenai hasil penilaian tertulis,
penilaian lisan, penilaian unjuk kerja
(performance test), penilaian tugas dan
proyek (project), penilaian produk
(product), dan penilaian sikap

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 40


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Data Penilaian:
-Tertulis
- lisan Penentuan
-Unjuk kerja Ketuntasan
- tugas Belajar
- produk
- dsb

- Apa telah menguasai kompetensi sesuai


indikator
- Tidak semua indikator dinilai,
pilih indikator penting
- Kriteria ketuntasan belajar ditetapkan
sekolah 60% - 100%

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 41


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
TINDAK LANJUT

 Tindak lanjut diberikan sebagai suatu tindakan


terhadap analisis hasil penilaian.
 Tindak lanjut yang diberikan antara lain melalui
remedial, dan pengayaan. Contoh, jika
kriteria ketuntasan minimal belajar yang ditetapkan
oleh sekolah untuk mata pelajaran tertentu 75%,
maka siswa yang pencapaian kompetensinya kurang
dari 75%, perlu mendapatkan remedial untuk
indikator-indikator yang belum dikuasai.
 Sebaliknya bila seorang anak sudah mencapai
kompetensi 75%, maka anak tersebut perlu
mendapatkan pengayaan.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 42


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNSUR PENILAIAN HASIL BELAJAR

 Ulangan Harian
 Ulangan Tengah Semester
 Tugas (seperti Penugasan, produk,
pengamatan)
 Ulangan Akhir Semester
 Ulangan Kenaikan Kelas

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 43


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
CONTOH FORMULASI

Nilai rapor Semester I =

Ulhar  UTS  UAS  Tugas


4
Ulhar  UTS  2( UAS)  Tugas
5
44
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PERHITUNGAN

Nilai rapor Semester I =

Ulhar  UTS  UAS  Tugas


=

67  63  68  68

4 67
45
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KRITERIA KENAIKAN KELAS

 Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih


dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di
kelasnya masing-masing.
 Memiliki nilai minimal baik pada aspek kepribadian
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua
semester pada kelas yang diikuti.

Sekolah dapat menetapkan kriteria kenaikan kelas dengan


jumlah mata pelajaran yang belum tuntas lebih dari 25 % atau
kurang dari 25%, atas pertimbangan tertentu.

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 46


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 47
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai