(KOP LEMBAGA )

PROPOSAL
PEMBANGUNAN GEDUNG WORKSHOP BALAI LATIHAN KERJA
(BLK)
KEJURUAN..................
PONDOK PESANTREN_____________________________________

I. PENDAHULUAN
Rencana Umum Pelatihan Kerja
Pendidikan sebagai instrumen untuk menyiapkan generasi
penerus berkualitas yang siap menghadapi tantangan kehidupan.
Penidikan akan dinilai berhasil jika mampu memberikan terobosan
dan perubahan perilaku, moral, pada arah yang lebih baik. Pada
kerangka idealitas pendidikan juga menjadi satu spirit perjuangan
pondok pesantren yang terus berkembang di Indonesia.
Pondok Pesantren yang menjadikan nilai Agama sebagai basis
utamanya, pada decade milenial ini dimana akses informasi dan
ilmu pengetahuan terus berkembang; sebagai tanda kemajuan
zaman. Perlahan-lahan ciri pondok pesantren mengalami
perubahan. Pada era milenial ini banyak ditemui pondok pesantren
yang membuka diri. Kurikulum pendidikan, metode pengajaran dan
sarana penunjang dibenahi. Dari kacamata sederhana inilah
langkah konkrit yang diambil oleh lembaga pendidikan tertua di
Indonesia ini.
Tumbuh kembangnya Pondok Pesantren dalam tata
kehidupan masyarakat Indonesia yang sekaligus memadukan tiga
unsur essensial, yaitu ibadah untuk menanamkan iman, dakwah
untuk menyebaran pengetahuan keagamaan dan ikut berperan
aktif dalam mewujudkan kegiatan kemasyarakatan dalam
kehidupan sehari-hari. Tiga unsur inilah yang menjadikan pondok
pesantren dapat diterima oleh masyarakat.
 Pondok Pesantren……………….. sebagai bagian yang tidak
bisa dipisahkan dalam sistem pendidikan nasional menjadi wajib
untuk dikembangkan untuk mewujudkan tujuan utama pondok
pesantren yang menginginkan generasi penerus yang berkualitas
secara moral, kecerdasan intelektualitas dan mampu dalam
mengikuti arus persaingan yang semakin sengit ini. Sebagai
lembaga pendidikan keagamaan Pondok Pesantren harus
mengembangkan para santri agar mampu bekerja dan mempunyai
kompetensi kerja, langkah ini diambil untuk menyelamatkan
pondok pesantren dan kepunahan karena sudah tidak di minati
oleh masyarakat.
Dalam upaya untuk mewujudkan keinginan besar Pondok
Pesantren inilah membutuhkan dukungan sarana penunjang yang
memadai seperti workshop pelatihan kerja
kejuruan ...........................ataupun sarana pendukung lainnya.
Sarana pendukung tersebut sangat penting dan membantu untuk
merealisasikan semangat diatas yaitu siswa atau santri yang
berkualitas. Program ini tentunya sejalan dengan peraturan
pemerintah nomor 60 tahun 1999 pasal 109 tentang pendidikan
yang menyatakan bahwa siswa memiliki hak dalam memperoleh
layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagaimana yang diamanahkan dalam
pembukaan UUD 1945.

II. TUJUAN
Pondok Pesantren sebagai bagian integral dalam sistem pendidikan
nasional yang tidak bisa dipisahkan sebagaimana pemaparan
diatas. Maka Pembangunan Workshop Pelatihan Kerja ini
bertujuan untuk :
1. Sebagai aktualisasi Visi dan Misi Pondok Pesantren
..................Kab. ................
2. Memfasilitasi pendidikan keterampilan santri Pondok
Pesantren.........................Kab............................
 3. Memfasilitasi santri Pondok Pesantren .....................
Kab. ....................... untuk mendapatkan keterampilan kerja
yang layak dan bermutu.
4. Membantu santri Pondok Pesantren ...................... Kab...........
maupun masyarakat sekitar dalam memperoleh kesempatan
pelatihan kerja.
5. Meningkatkan motivasi santri Pondok Pesantren .....................
Kab. .........................dalam kompetisi sehat
6. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas manajemen kelembagaan
Pondok Pesantren.
7. Mewujudkan lulusan Pondok Pesantren yang berkualitas, cerdas
dan kompetitif selaras dengan dinamika jaman.
8. Meningkatkan dan mengembangkan lulusan Pondok Pesantren
sebagai langkah nyata pemberdayaan masyarakat.

III. STATUS DAN PERAN

Pondok Pesantren ............................ Kab.
........................yang notabene sebagai bagian dari sistem
pendidikan dan mempunyai ciri khas tersendiri terus berbenah
dan melengkapi fasilitas pendukungnya untuk melahirkan
lulusan berdaya saing dan ditingkatkan kualitas. Hal ini
sebagai konsekuensi logis dalam keikutsertaan Pondok
Pesantren dalam tata kehidupan masyarakat yang terus
bergerak secara dinamis itu.
Pendidikan formal diselenggarakan dalam bentuk madrasah
dan atau sekolah umum, serta sekolah kejuruan lainnya.
Dengan mengembangkan dan membina pendidikan formal
dipondok pesantren, diharapkan lembaga Pondok Pesantren
melahirkan lulusan disamping menguasai pengetahuan
keagamaan juga mempunyai keterampilan praktis mumpuni.
Saat ini Pondok Pesantren
.............................Kab...................ini sedang
 menyelenggarakan pendidikan tingkat kejuruan yang searah
dengan kebutuhan lapangan pekerjaan baik sektor formal
ataupun sektor informal. Pendidikan keterampilan dan
kejuruan .............. yang saat ini sedang kami kembangkan
untuk kepentingan para santri lulusan Pondok Pesantren agar
mempunyai bekal yang dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan.

IV. ANALISA
Dalam upaya penyusunan perencanaan dan pengembangan
Pondok Pesantren .........................Kab. ..................... dengan
menggunakan pendekatan lazim alam pisau analisis dengan
mengidentifikasi kekuatan dan kelebihan yang dimiliki Pondok
Pesantren ...................Kab. ......................., peluang dan
kesempatan yang muncul dari faktor internal serta tantangan
dalam persaingan dari lingkungan eksternal serta kelemahan
peluang dan tantangan disajikan berikut ini :

1. Beberapa kekuatan Pondok Pesantren

.....................Kab. .................adalah sebagai berikut ini :
1.1.Memiliki 3 jurusan jenjang pendidikan.
1.2.Memiliki tenaga pengajar tetap dan tidak tetap yang
berdedikasi tinggi terhadap pendidikan.
1.3.Memiliki lahan untuk pengembangan.
1.4.Memiliki master plan perencanaan.
1.5.Jumlah peserta didik yang selanjutnya disebut santri
setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup.
1.6.Berlokasi di Desa ........... Kecamatan ...................
Kab. ......................Prov. .................dengan jumlah angka
pengangguran cukup banyak.
1.7.Memiliki siswa dan santri sampai dengan tahun akademi
2015/2017 sejumlah 201 siswa.
1.8.Mempunyai pengajar yang mampu menjadi Instruktur
Pelatihan kerja
2. Kelemahan
Selain potensi Pondok Pesantren…………..Kab………….. juga
memiliki kelemahan yaitu sebagai berikut :
2.1.Kurangnya bangunan fasilitas pelatihan yang memadai
bagi para santri/siswa.
2.2.Kurangnya prasarana multi media jauh ketinggalan dari
yang diharapkan.
2.3.Koleksi perpustakaan atau buku referensi kurang
memadai.
2.4.Fasilitas pembelajaran kurang memadai.
2.5.System data dan mekanisme evaluasi belum ideal.
2.6.Tidak ada peralatan pelatihan kerja yang memadai

3. Permasalahan
Kebutuhan akan Workshop Pelatihan Kerjauntuk siswa ini
sangat dibutuhkan karena mengingat siswa akan terus
bertambah dari tahun ke tahun, sementara untuk
menciptakan pengembangan kualitas siswa dibutuhkan
ruang pelatihan kerja agar siswa dapat mempunyai ruang
bagi pelatihan kerja yang memadai

4. Aspek Non Teknis Pembangunan Workshop Pelatihan Kerja

4.1.Bentuk pengelolaan
Pengelolaan Workshop Pelatihan Kerja sepenuhnya
berada dibawah tanggung jawab Pondok
Pesantren ........................ Kab. ...................... Setiap
siswa yang tinggal dibebani biaya dengan melihat latar
belakang atau disesuaikan dengan kemampuan siswa,
besarnya biaya sewa ditetapkan berdasarkan komponen
kegiatan oprasional dan pemeliharaan, sehingga negara
tidak harus membiayai pemeliharaan gedung tersebut
namun Kementerian Ketenagakerjaan dapat
 menggunakannya dalam setiap program-program
Kemnaker RI.
4.2. Komponen biaya oprasional dan pemeliharaan /
komponen biaya oprasional dan pemeliharaan yang
direncanakan meliputi :
1. Komponen biaya yang termasuk pengeluaran rutin
bulanan :
 Biaya pemakaian daya listrik.
 Biaya pemakaian air bersih.
 Biaya kebersihan.
2. Komponen biaya yang termasuk pengeluaran rutin
tahunan :
 Biaya pengecatan.
 Biaya penggantian unsur bangunan dan
kelengkapan yang rusak.
4.3. Aspek Teknis pembangunan Workshop Pelatihan
Kerja
Lokasi pembangunan berada dilingkungan Pondok
Pesantren .................. Kab. ......................., yang
dibuktikan adanya :
 Sertifikat Hak Milik (terlampir)
 Usulan Gambar rencana bangunan Workshop
Pelatihan Kerja yang direncanakan dibangun dengan
konstruksi sederhana namun memiliki standar
kelayakan bangunan pelatihan kerja yang memadai.
 Usulan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (kebutuhan
bahan dan upah kerja) berdasarkan harga pasar
setempat.

5. Memudahkan dalam melakukan koordinasi terhadap siswa

guna  membina kepribadian dan keterampilan bagi siswa
dalam mencapai cita-cita sebagai salah satu usaha untuk
mencerdaskan putra putri Indonesia.
V. PENUTUP
Demikian proposal pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK) ini
kami buat berdasarkan kebutuhan dilapangan. Dan sebagai sarana
pendukung untuk mencapai visi, misi dan tujuan Pondok
Pesantren……………Kab………….
Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada siapa
saja yang terlibat dalam upaya merealisasikan kegiatan ini. Semoga
kita senantiasa bisa mewujudkan insan sanstri dan siswa unggul
dan kami selalu berharap semoga Allah SWT memberikan yang
terbaik untuk kita semua.
 (KOP LEMBAGA)
Profil Pesantren

A. VISI DAN MISI

VISI :
“ Dengan Berlandaskan Iman Dan Taqwa Pondok
Pesantren .......................Unggul Dalam Prestasi, Berbudaya Lokal
Serta Mampu Bersaing Di Tingkat Nasional. ”

MISI :
 Melahirkan generasi penerus yang berkeimanan dan kualitasa
berkemampuan
 Mewujudkan keunggulan dalam pengembangan ke Islaman.
 Meningkatkan sumber daya pendidik dan kependidikan yang
professional.
 Mewujudkan proses belajar mengajar  yang berbasis
keagamaan berkemajuan.
 Mewujudkan lingkungan pendidikan yang kreatif, edukatif,
religius dan akuntabel.
 Mengembangkan seni budaya yang relevan dengan ciri
khas .........................., menuju kebudayaan lokal, nasional dan
internasional.

B. MOTTO
K :  Kreatif
I :  Inspiratif dan Inovatif
A :  Aspiratif
T :  Transparan

 Indikator Kreatif
 Mempunyai daya imajinasi yang kuat.
  Melahirkan banyak ide dalam berbagai kategori atau
bidang.
 Memiliki ide baru untuk memecahkan persoalan secara
detail.
 Indikator INSPIRATIF DAN INOVATIF
 Selalu berorientasi untuk meraih yang terbaik ditingkat
lokal maupun global.
 Selalu menyikapi perubahan yang terjadi dengan bijak.
 Memadukan berbagai unsur kategori untuk menghasilkan
produk ide, gagasan dan ataupun berupa barang jadi.
 Mengembangkan pemahaman dan kemampuan dengan
menekankan pembelajaran melalui berbuat.
 Memiliki semangat mendorong dan merangsang ide dan
pemikiran untuk melakukan sesuatu.

 Indikator ASPIRATIF
 Memiliki kesadaran melihat, membaca dan menerima kritik
dan masukan.
 Memiliki kesadaran yang tinggi pada tugas dan tanggung
jawab.
 Memiliki semangat yang tinggi untuk mewujudkan
keinginan komunitas ataupun jamaah.
 Mampu menjalankan tugas sesuai tupoksi serta instruksi
kerja Dinas Kepala Sekolah, dan guru.

 Indikator TRANSPARAN
 Memiliki organisasi yang tersusun dan solid diberbagai
tingkatan.
 Memiliki manajemen keuangan yang baik dan bertanggung
jawab.
 Menerapkan pola keterbukaan dalam pengelolaan
manajemen.
 Memiliki kinerja yang baik.
C. Tujuan Pondok Pesantren .................Kab. .......................
Tujuan Pondok Pesantren adalah untuk menciptakan kepribadian
muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq
mulia dan berbakti bagi Bangsa dan Negara. Membina dan
mengembangkan kondisi kelembagaan sehat dan kondusif
sebagai upaya menumbuhkembangkan kreatifitas, peningkatan
etos belajar dan memupuk semangat profesionalisme untuk
melahirkan lulusan yang berkepribadian dan berkualitas dan
mampu bersaing.

D. Kondisi Lahan
Pondok Pesantren………………………….Kab……………….sejak
semula berdiri diatas tanah yang dimiliki oleh yayasan yang
diperoleh baik melalui pembelian atau melalui wakaf yang
selanjutnya disebut tanah wakaf pondok pesantren.
Untuk kebutuhan pembangunan Balai Kerja yang kami
proyeksikan dengan luas ......m2 lokasi (site plan terlampir) berada
dalam kewenangan pondok pesantren dan sedang tidak berfungsi
dan siap untuk digunakan sebagai Balai Pelatihan Kerja.