Anda di halaman 1dari 42

PRESENTATION

PERENCANAAN DANSECTION TITLE


PELAKSANAAN
KONSTRUKSI BIDANG SDA
DI MASA PANDEMI COVID-19

Haeruddin C. Maddi
Kepala Balai BWS Sulawesi IV Kendari

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT


DIRETORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI IV KENDARI
1
CURRICULUM VITAE
Nama : Dr. Ir. Haeruddin C. Maddi, ST., M.Si., IPU.
Tempat Tanggal Lahir : Toli-Toli, 2 Juni 1967
PRESENTATION SECTION TITLE
Pendidikan : S1, Teknik Sipil Muhammadiyah Makassar
Pendidikan Profesi Keinsinyuran, Universitas Brawijaya Malang
S2, Teknik Perencanaan Pengembangan Wilayah, Univ. Hasanuddin
Research, River and Sabo Engineering, The University of Tokyo, Japan
S3, Teknik Sipil Universitas Hasanuddin.

Riwayat Pekerjaan:
• Asisten Perencanaan Teknik Proyek Induk PWS Jeneberang
• Pinsubpro Wilayah I Proyek Air Baku PWS Jeneberang
• Asisten Teknik Proyek Air Baku PWS Jeneberang
• Pemimpin Bagian Proyek Perencanaan PWS Jeneberang
• PPK Pengendalian Sedimen Bawakaraeng BBWS Pompengan-Jeneberang
• Kepala Seksi Danau dan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang
• Kepala Satuan Kerja PJSA BBWS Pompengan-Jeneberang
• Kepala Satuan Kerja PJPA BBWS Pompengan-Jeneberang
• Kepala Bidang PJPA BBWS Pemali-Juana Semarang
• Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari

International Course: 1. University of Tokyo, Japan, 2005


2. Thailand, Bangkok, 2006
3. Regional Development, Singapore 2007
4. University of Kyoto, Japan 2008
5. Tokyo University of Technology, 2009
6. Disaster Course Japan Radio System, Japan 2010
7. ICID Conferences, Guanju-Korea Selatan, 2014
8. ICID Conferences, Mexico City 2017

Internasional Seminar: 1. Pemakalah pada Pertemuan International di University of Tokyo, 2009


2. Pemakalah pada Pertemuan Internasional di Universitas Gadjah Mada, 2010
3. Pemakalah pada Seminar Internasional Teknik Sipil UNHAS 2017
4. Pemakalah pada International Conference ICID Mexico 2017

Organisasi: 1. Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), 2. PII, 3. IAP, 4. Komite Nasional Indonesia Bendungan Besar (KNIBB),
2
5. Asosiasi Internasional Sabo dan Erosi.
1
GAMBARAN UMUM
Definisi
Tugas Pokok dan Fungsi
Kebijakan Pengelolaan SDA

3
DEFINISI
Sumber Daya Air adalah air, sumber air, dan daya air yang
terkandung di dalamnya.

Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan,
air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.

environment-indonesia.com
Wilayah Sungai adalah kesatuan wilayah Pengelolaan Sumber Daya
Air dalam satu atau lebih Daerah Aliran Sungai dan/atau pulau-
pulau Kecil Yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000 (dua
ribu) kilometer persegi.

Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang


merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya,
yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan Air yang
berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alamiah, yang
batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut
sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas
daratan. Ir. Siswoko, Dipl.HE4
DEFINISI
Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Air,
Pendayagunaan Sumber Daya Air, dan Pengendalian Daya Rusak Air.

PoIa Pengelolaan Sumber Daya Air adalah kerangka dasar dalam merencanakan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan Konservasi Sumber Daya Air,
Pendayagunaan Sumber Daya Air, dan Pengendalian Daya Rusak Air.
Sda.pu.go.id
Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air adalah hasil Perencanaan secara
menyeluruh dan terpadu yang diperlukan untuk menyelenggarakan Pengelolaan
Sumber Daya Air.

Perencanaan adalah suatu proses kegiatan untuk menentukan tindakan yang akan
dilakukan secara terkoordinasi dan terarah dalam rangka mencapai tujuan
Pengelolaan Sumber Daya Air.

Pengendalian Daya Rusak Air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan
memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh Daya Rusak Air.

Prasarana Sumber Daya Air adalah bangunan Air beserta bangunan lain yang
menunjang kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air, baik langsung maupun tidak Daerah Irigasi Ladongi 5
langsung.
Unit Pengelolaan SDA
(Water Resources Management Units) 4 DTA/Catchment
(dengan kawasan
terbangun)
Wilayah Sungai (WS) = Kesatuan
wilayah Pengelolaan Sumber Daya Air
(SDA) dalam satu atau lebih Daerah Sub-DAS
Aliran Sungai dan/atau pulau-pulau 3
(Sub-Watershed)
kecil yang luasnya < 2000 km2. i.e Sanrego,
(Sumber: UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air) Minraleng)

Air  integrator dan


indikator terbaik
2 DAS
pengelolaan DAS
(Watershed)
i.e. DAS Walanae

1 Wilayah Sungai
(River Basin) i.e.
WS Walanae-
Cenrane
6
Sumber: dimodifikasi dari Clement et al, 1996)
DAS: BATAS EKOLOGI V.S. BATAS ADMINISTRASI
Batas Wilayah
Administrasi
Pemerintahan Kab. A HULU
• Dalam suatu ekosistem DAS
pada umumnya terdapat dua
atau lebih wilayah
Sungai
administrasi pemerintahan
Kab. C Kab. B (lintas negara, lintas
propinsi, lintas kab./kota);

Kab. D
• Karena itu jika tidak dikelola
Danau secara terpadu mempunyai
potensi untuk memicu
Kab. E terjadinya konflik
Batas Ekosistem
DAS

Laut
HILIR
7
KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI– Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015
One River, One Plan, KRITERIA DAN PENETAPAN
One Integrated
Management
WILAYAH SUNGAI

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROPINSI PEMERINTAH KAB/KOTA

DAS LINTAS PROPINSI DAS LINTAS KAB/KOTA DAS KAB/KOTA

Prop. A Kab. A Kab. A

Prop. C Prop. B Kab. C Kab. B

Prop. D Kab. D

Prop. E Kab. E

Laut Laut Laut


8
TUGAS POKOK & FUNGSI BWS SULAWESI IV KENDARI
PRESENTATION SECTION TITLE
• Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
sumber daya air yang meliputi penyusunan program, pelaksanaan konstruksi, operasi dan
TUGAS
pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan
pengendalian daya rusak air pada WS Lasolo-Konaweha dan WS Towari-Lasusua.

• Menyusun pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada WS Lasolo-Konaweha dan WS
Towari-Lasusua
• Menyusun rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah
sungai.
• Mengelola sumber daya air pada WS Lasolo-Konaweha dan WS Towari-Lasusua.
• Menyiapkan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas penyediaan, peruntukan,
penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada WS Lasolo-Konaweha dan WS Towari-
FUNGSI Lasusua.
• Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air pasa WS Lasolo-Konaweha dan WS Towari-Lasusua.
• Mengelola sistem hidrologi.
• Menyelenggarakan data dan informasi sumber daya air
• Melakukan fasilitasi kegiatan Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada WS Lasolo-
Konaweha dan WS Towari-Lasusua.
• Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air.
• Melaksanakan ketatausahaan BWS Sulawesi IV Kendari.

PERMEN PUPR No. 16 Tahun 2020


9
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PRESENTATION SECTION TITLE
CAPAIAN SAMPAI TARGET/SASARAN
TUPOKSI KEGIATAN
TAHUN 2019 2020-2024*
BENDUNGAN - 3 Buah
BENDUNG 22 buah -
KONSERVASI SDA
KOLAM RETENSI - 3 Buah
EMBUNG 39 buah 39 Buah
SALURAN IRIGASI 41.311 Ha 9.522 Ha
PENDAYAGUNAAN SDA SUMUR AIR TANAH 396 titik 89 titik
SARPRAS AIR BAKU 1,187 m3/det 2,99 m3/det
PENGENDALIAN DAYA PENGAMAN PANTAI 11,156 Km 45,68 Km
RUSAK AIR TANGGUL SUNGAI 11,481 Km 93,5 Km
PARTISIPASI
P3TGAI 682 TITIK 235 TITIK
MASYARAKAT
*RENSTRA BWS Sulawesi IV 2020-2024
10
LANDASAN HUKUM
UU NO. 17/2019 TENTANG SUMBER DAYA AIR
KONSERVASI SDA PENDAYAGUNAAN SDA PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
 Permen PUPR Nomor 6 Tahun 2020 tentang  UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan  UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan
Perubahan atas Peraturan Menteri Bencana Bencana
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan  PP No. 38/2011 tentang Sungai
Nomor 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan BMN/BMD  PP No. 21/2008 tentang Penyelenggaraan
 Permen PUPR No. 28/PRT/M/2015 tentang  Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015 tentang Penanggulangan Bencana
Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai  Permen PU No. 16/PRT/M/2013 tentang
Danau  Permen PUPR No. 09/PRT/M/2015 tentang Pedoman Penanggulangan Darurat
 Permen PUPR No. 17/PRT/M/2017 tentang Penggunaan SDA Bencana Akibat Daya Rusak Air
Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi  Permen PUPR No. 01/PRT/M/2016 tentang  Permen PUPR No. 07/PRT/M/2015
Pengelolaan Sumber Daya Air pada tingkat Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber tentang Pengamanan Pantai
Wilayah Sungai Daya Air dan Penggunaan Sumber Daya Air  Permen PUPR No. 26/PRT/M/2015
 Permen PUPR No. 16/PRT/M/2020 tentang  Permen PUPR No. 17/PRT/M/2017 tentang tentang Pengalihan Alur Sungai dan atau
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai
Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Sumber Daya Air pada tingkat  Permen PUPR No. 28/PRT/M/2015
Perumahan Rakyat Wilayah Sungai tentang Penetapan Garis Sempadan
 Permen PUPR No. 06/PRT/M/2015 tentang Sungai dan Danau
Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air  Kepmen PU No. 297/KPTS/M/2013
dan Bangunan Pengairan tentang Satuan Tugas Penanggulangan
 SE Dirjen SDA No. 05/SE/D/2016 tentang Bencana di Kementerian Pekerjaan Umum
Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai  SK Dirjen SDA No. 144/KPTS/D/2013
serta Pemeliharaan Sungai tentang Pembentukan Pos Komando dan
Pos Siaga Bencana di Lingkungan 11
11
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
TANTANGAN PENGELOLAAN SDA
Banjir Pencemaran

Peningkatan
Jumlah
Penduduk
Sampah

Tantangan
Pengelolaan
Perubahan Alih Fungsi
Iklim SDA Lahan Kekeringan

“too much, too


little, too dirty ”

Kependudukan DAS Kritis


Eksploitasi
Sumber
Daya Alam
berlebihan
12
2
WILAYAH KERJA SDA
Gambaran Umum Wilayah Kerja BWS Sulawesi IV Kendari
Gambaran Umum WS Lasolo-Konaweha
Gambaran Umum WS Towari-Lasusua
Wilayah Sungai Kewenangan Provinsi

13
WILAYAH SUNGAI DI INDONESIA

1 WS Lintas Negara (A1) 5


2 WS Lintas Provinsi (A2) 31
3 WS Strategis Nasional (A3) 28 Berdasarkan Permen PUPR Nomor 04
4 WS Lintas Kabupaten/Kota (B) 52 tahun 2015 Tentang Kriteria dan
5 WS dalam Satu Kabupaten/Kota (C) 12 Penetapan Wilayah Sungai
14
Total 128
GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA
BWS SULAWESI IVSECTION
PRESENTATION KENDARI TITLE

WILAYAH JUMLAH STATUS


NO KRITERIA
SUNGAI (WS) (DAS) KEWENANGAN

LASOLO – LINTAS
1. 25 PUSAT
KONAWEHA PROVINSI
TOWARI – LINTAS
2. 28 PUSAT
LASUSUA PROVINSI
MUNA LINTAS
3. 106 PROVINSI
KABUPATEN
BUTON LINTAS
4. 95 PROVINSI
KABUPATEN
POLEANG – LINTAS
5. 174 PROVINSI
RORAYA KABUPATEN

15
WILAYAH SUNGAI LASOLO-KONAWEHA
PRESENTATION SECTION TITLE

DESKRIPSI WS
DAS Lasolo 5.985 km2 (44%)

DAS Konaweha 6.487 km2 (48%)

16
WILAYAH SUNGAI TOARI-LASUSUA
PRESENTATION SECTION TITLE

DESKRIPSI WS

17
WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN PROVINSI
PRESENTATION SECTION TITLE DESKRIPSI WS

DESKRIPSI WS
DESKRIPSI WS

18
PETA ADMINISTRASI PADA WILAYAH SUNGAI Wilayah Sungai Lasolo-Konaweha
KEWENANGAN PUSAT & PROVINSI
PRESENTATION SECTION TITLE melintasi 3 Provinsi dan 6 Kabupaten serta 1
Kota dengan Luas WS = 13.610,68 Km²
No Kabupaten/Kota Luas (Km2) Presentase
1 Luwu Timur 20.03 0.15%
2 Morowali 694.56 5.11%
Wilayah Sungai Towari-Lasusua 3 Konawe Utara 4,563.00 33.58%
melintasi 2 Provinsi dan 5 Kabupaten dengan 4 Konawe 4,623.00 34.02%
Luas WS = 5.825,70 Km² 5 Kolaka Timur 3,081.51 22.68%
No Kabupaten/Kota Luas (Km2) Presentase 6 Kota Kendari 32.61 0.24%
7 Konawe Selatan 574.69 4.23%
1 Luwu Timur 92.31 1.58%
2 Kolaka Utara 2,248 38.59%
3 Kolaka Timur 218.96 3.76%
Wilayah Sungai Muna
melintasi 4 Kabupaten dengan Luas
4 Kolaka 2,885.00 49.53% WS = 3.863,66 Km²
5 Bombana 380.85 6.54%
No Kabupaten/Kota Luas (Km2) (%)
1 Bombana 799.30 20.69%
Wilayah Sungai Poleang-Roraya 2 Buton Tengah 844.52 21.86%
melintasi 8 Kabupaten dan 1 Kota dengan Luas 3 Muna 1,413.60 36.59%
WS = 7.659,42 Km² 4 Muna Barat 806.24 20.87%

No Kabupaten/Kota Luas (Km2) (%)


Wilayah Sungai Buton
1 Kota Kendari 233.75 6.05%
melintasi 4 Kabupaten dan 1 Kota dengan
2 Konawe Selatan 3,560.81 92.16%
Luas WS = 4.769,14 Km²
3 Bombana 2,235.90 57.87%
4 Kolaka 226.09 2.95% No Kabupaten/Kota Luas (Km2) (%)
5 Kolaka Timur 583.65 7.62% 1 Bau-Bau 221.00 4.63%
6 Konawe Kepulauan 711.59 9.29% 2 Buton 1,212.99 25.43%
7 Konawe 81.54 1.06% 3 Muna 400.78 8.40%
8 Muna 25.76 0.34% 4 Buton Utara 1,864.91 39.10%
9 Muna Barat 0.33 0.00% 5 Buton Selatan 509.92 10.69%
19
6 Wakatobi 559.54 11.73%
3
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDA
Kebijakan Pengelolaan SDA
Tahapan Pelaksanaan Konstruksi SDA

20
KEBIJAKAN TERKAIT PENGELOLAAN SDA
PRESENTATION SECTION TITLE

KONSERVASI PENDAYAGUNAAN PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA AIR SUMBER DAYA AIR DAYA RUSAK AIR SUMBER DAYA AIR MASYARAKAT
Meningkatkan fungsi Meningkatkan fungsi Meningkatkan fungsi Penataan dan penguatan Meningkatkan peran
sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sistem pengolahan data serta masyarakat dalam
konservasi sumber daya sumber daya air untuk pengendalian banjir, dan dan informasi sumber pembangunan,
air untuk memenuhi irigasi dan air baku pada pengamanan pantai daya air dilakukan secara pengembangan, dan
kebutuhan jangka wilayah defisit air dalam untuk melindungi terencana dan dikelola kemitraan di antara
panjang (antara lain : mendukung ketahanan kawasan strategis, sentra secara pemangku kepentingan
rencana pembangunan pangan dan kebutuhan produksi, serta berkesinambungan dalam pengelolaan
bendungan dan berbagai sektor perumahan dan sehingga tercipta basis infrastruktur sumber
embung). (pertanian, perikanan, permukiman. data yang dapat daya air (TKPSDA,
perkebunan, industri, dijadikan dasar acuan GNKPA, P3A).
dll). perencanaan
pengembangan dan
pengelolaan SDA

21
IMPLEMENTASI KEGIATAN PENGELOLAAN SDA

CHECK DAM BENDUNGAN

AIR BAKU
BENDUNG

TANGGUL BANJIR
SALURAN IRIGASI

KOLAM RETENSI
AIR TANAH 22
PENYEBAB BENCANA BANJIR
PRESENTATION SECTION TITLE
KAPASITAS
PERUBAHAN TATA BENCANA ALAM
TAMPUNG SUNGAI PENINGKATAN
GUNA LAHAN
BERKURANG DEBIT SUNGAI

1. Pendangkalan dasar 1. Hujan bertambah 1. Dataran banjir 1. Erupsi gunung


sungai (sedimentasi). besar atau lama berkurang vulkanik
2. Hambatan alur (perubahan (Kawasan retensi (peningkatan debit
sungai (bangunan) klimatologi banjir berubah sedimen)
atau bantaran mengakibatkan fungsi) 2. Gelombang dan
(permukiman illegal) peningkatan 2. Land subsidence pasang air laut
3. Hambatan atau intensitas hujan) (penurunan) 3. Tsunami
penutupan muara 2. Respon DAS 4. Tanah Longsor
sungai (lidah pasir di terhadap hujan (suplai sedimen
muara, pasang surut berubah yang besar dalam
(peningkatan volume waktu singkat
aliran permukaan,
hujan)
23
UPAYA PENGENDALIAN BANJIR
PRESENTATION SECTION TITLE
NON
STRUKTUR STRUKTUR
Mencegah meluapnya Prakiraan banjir dan
banjir sampai ketinggian peringatan dini
tertentu dengan tanggul
Penanggulangan banjir
(flood fighting), Evakuasi,
Merendahkan elevasi Pemindahan/Relokasi
muka air banjir dengan
normalisasi, banjir Pengelolaan dataran banjir
(flood plain risk
kanal, interkoneksi management), Flood proofing
terhadap bangunan
Memperkecil debit banjir Tata ruang, penghijauan,
dengan waduk, kolam reboisasi dan
retensi, banjir kanal, pengendalian erosi DAS
interkoneksi
Retention & detention
ponds, Penetapan
Mengurangi genangan sempadan sungai
dengan polder, pompa dan Informasi publik dan penyuluhan,
sistem drainase Penegakan hokum, Pengentasan
Sumber: kemiskinan, Manajemen sampah
24
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/
PEMBANGUNAN KOLAM REGULASI (2020)
Kompleks 0,3 Ha Tanah Milik
Pergudangan Pemkot Kendari
Pemkot Kendari perlu dibebaskan Kolam Retensi Hilir (1)
Luas: 5,9 Ha
Volume Tampungan
295.000 m3

Jembatan
Boulevard

Kolam Retensi Tengah (2)


Luas: 3,0 Ha
Volume Tampungan
150.000 m3

25
25
DAERAH IRIGASI PERMUKAAN KEWENANGAN PUSAT
(Total 7 D.I. Luas Baku 46.774 Ha, Luas Potensial 46.400 Ha dan Luas Fungsional 28.048 Ha)

Daerah Irigasi
LADONGI
Luas Baku : 3.670 Ha Daerah Irigasi
Luas Potensial : 3.670 Ha WALAY
Luas Fungsional : 3.446 Ha Luas Baku : 3.688 Ha
Luas Potensial : 3.688 Ha
Daerah Irigasi
Luas Fungsional : 2.920 Ha
WUNDULAKO
Luas Baku : 3.111 Ha Daerah Irigasi
Luas Potensial : 3.111 Ha WAWOTOBI – AMERORO
Luas Fungsional : 1.970 Ha Luas Baku : 22.890 Ha
Luas Potensial : 22.890 Ha
Daerah Irigasi
Luas Fungsional : 12.678 Ha
APORO – LAMBANDIA
Luas Baku : 6.796 Ha Daerah Irigasi

Luas Potensial : 6.423 Ha MOWILA

Luas Fungsional : 3.446 Ha Luas Baku : 3.302 Ha


Luas Potensial : 3.302 Ha
Daerah Irigasi
Luas Fungsional : 1.279 Ha
POLEANG
Luas Baku : 3.317 Ha
Luas Potensial : 3.317 Ha
Luas Fungsional : 2.920 Ha
26
SKEMA PENYEDIAAN AIR BAKU PERMUKAAN DAN AIR TANAH

https://jzcacayuran.wordpress.com/ 27
https://filterpenyaringair.com/
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR

DANAU

RAWA

EMBUNG

Sumber : Graef 28
BENDUNGAN
4
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI
Pengendalian Mutu
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Selesai

29
30
31
32
33
34
35
36
37
5
PELAKSANAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI DI MASA PANDEMI
Kontraktual yang Dipadat Karyakan
P3TGAI

38
PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
(Instruksi Menteri PUPR Nomor 02/IN/M/2020 Tahun 2020)
PRESENTATION SECTION TITLE

39
PROGRAM PADAT KARYA TUNAI PADAT KARYA RUTIN
KEMENTERIAN
PRESENTATIONPUPR
SECTION TITLE P3TGAI
Anggaran 34,12 M
235 Lokasi
(15 Kabupaten)
2.350 Pekerja

OP Rutin Lainnya
Anggaran 9,00 M
DIREKTORAT BWS SULAWESI IV
KEMENTERIAN PUPR 79 Lokasi
JENDERAL SDA KENDARI 658 Pekerja
ALOKASI ALOKASI ALOKASI
Rp 14,05 Rp 4,99 Rp 224,34 PADAT KARYA NON RUTIN
Triliun Triliun Milyar Paket Kontraktual
5.535 Lokasi 2.914 Lokasi 336 Lokasi Anggaran 181,21 M
655.948 Pekerja 301.576 Pekerja 4.811 Pekerja 22 Lokasi
1.803 Pekerja

40
PELAKSANAAN PROGRAM PADAT KARYA
BWS SULAWESI IV KENDARI
RENCANA
NO UNIT ORGANISASI/ KEGIATAN ANGGARAN TENAGA HARI ORANG
SASARAN SATUAN
(Juta Rp) (orang) KERJA (HOK)
A Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
I Program Padat Karya
1 OP SDA SULAWESI IV 43.129 314 lokasi 3.008 190.273
Sub Total I 43.129 314 lokasi 3.008 190.273
II Program Reguler Pola Padat Karya
1 SNVT PJSA SULAWESI IV 4.602 3 lokasi 117 6.540
2 SNVT PJPA SULAWESI IV 86.595 14 lokasi 1.256 75.360
3 SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BWS SULAWESI IV 90.016 5 lokasi 430 25.710
Sub Total II 181.214 22 lokasi 1.803 107.610
336 lokasi
Sub Total A 224.343 4.811 297.883 TAMBAK AMONDO
Km

P3TGAI 41
TAMBAK TINANGGEA EMBUNG PALATAWO
Terima Kasih 42

Anda mungkin juga menyukai