MASALAH U S G TOTAL
Masyarakat kurang
memahami tentang 5 4 5 14
Penyakit Rabies
“ANALISA PENYEBAB MASALAH RABIES”
Manusia Metode
Tingkat pengetahuan
Masyarakat masih kurang Penyuluhan
Kurang
Masyarakat
kurang
memahami
tentang
Penyakit Rabies
Banyaknya kontak
Media Promosi Ketersediaan manusia dengan
Kurang Vaksin Hewan Penular
Rabies ( HPR )
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rabies, atau yang juga dikenal dengan sebutan penyakit anjing gila, adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus rabies. Seseorang dapat terkena penyakit ini apabila tergigit oleh
binatang yang terinfeksi virus tersebut.
Umumnya, virus rabies ditemukan di hewan liar. Beberapa hewan liar yang menyebarkan
virus tersebut adalah sigung, rakun, kelelawar, dan rubah. Namun, di beberapa negara, masih
banyak binatang peliharaan yang membawa virus tersebut, termasuk kucing dan anjing.
Bila seseorang yang terserang virus ini mulai mengalami berbagai gejala, kemungkinan telah
terjadi kerusakan pada sistem saraf pusat dan otaknya. Kondisi ini dapat berakibat fatal, bahkan
tidak jarang berujung pada kematian.
Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran penyakit ini, Anda dan binatang peliharaan Anda
harus divaksin. Selain itu, apabila Anda digigit binatang yang berpotensi terinfeksi virus, segera
periksakan diri ke dokter sebelum muncul gejala apapun.
Rabies adalah penyakit yang cukup umum terjadi di beberapa negara. Setiap tahunnya,
penyakit ini menjadi penyebab sekitar 59.000 kematian.
Meskipun telah banyak dilakukan program vaksin rabies, terutama untuk anjing-anjing liar,
masih banyak sekali kasus yang terjadi akibat gigitan anjing. Sebanyak 90 hingga 99% kasus rabies
terjadi karena gigitan anjing yang terinfeksi virus.
Angka kematian akibat penyakit ini terjadi paling banyak di negara-negara yang tidak
memiliki fasilitas kesehatan memadai. Selain itu, kurangnya sosialisasi akan bahaya rabies serta
pencegahannya juga memengaruhi tingginya angka kasus penyakit ini.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, namun kasus kejadiannya paling banyak ditemukan
pada anak-anak berusia 15 tahun ke bawah. Persentase kejadiannya adalah sekitar 40%.
Di samping itu, yang termasuk dalam kelompok dengan risiko tinggi yaitu anak-anak yang
tinggal di daerah yang rawan terhadap infeksi gigitan binatang, dan orang yang bepergian ke
daerah-daerah terpencil di mana kondisi kesehatan masih belum berkembang. Penyakit ini dapat
dicegah dengan cara mengenali faktor-faktor risiko yang dapat dihindari
2. Tujuan
a. Mampu memahami pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
b. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
3. Sasaran
Masyarakat Desa Kusan Hilir
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu
Dilaksanakan pada bulan Januari, Februari, Maret, Dan April
2. Tempat
Desa
C. PEMBIAYAAN
1. Sumber Dana
Dana BOK Puskesmas Perawatan Pagatan Tahun Anggaran 2021
2. Rincian Dana
No URAIAN JUMLAH