KELAS: XII-KKLP 2
Proses Pengecoran
Pengecoran merupakan salah satu proses produksi dengan cara menuangkan
logam cair kedalam suatu cetakan sehingga bisa membentuk suatu produk. Pada
perkembangannya, proses pengecoran dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis
cetakan (Mold), Permanen atau Expendable.
Investment Casting
Investment Casting merupakan salah satu proses pengecoran dimana
pola copy (pattern) dibuat menggunakkan lilin (wax) dibantu oleh mesin wax
inject yang nantinya akan menjadi cetakan berjenis cetakan Expendable.Hasil
Produk dari Proses Investment Casting ini hampir mendekati final. Terdapat
beberapa tahapan dalam pembuatan produk menggunakan proses Investment
Casting ini.
Untuk membuat produk secara masal diperlukan model master yang dibuat oleh
pengrajin yang memiliki kemampuan dalam membaca gambar model dan
pembuatan Model Master. Model Master dapat dibuat menggunakkan bahan logam
atau lilin.
Master Model yang telah jadi akan diletakan pada karet mould dan dimasukan
kedalam frame cetakan. Selanjutnya frame cetakan akan dimasukan ke dalam
mesin Press (Vulkanisir) dengan set temperatur 170 - 180 derajat Celcius, selama
20 menit. Belah Rubber mould di tengah bagian untuk mengeluarkan Mould Master.
Cetakan siap digunakan.
Model Lilin disusun seperti pohon dan bagian batang yang dibuat sebagai pondasi.
Dalam tahap ini sudah mulai terlihat bentuk produk yang akan dihasilkan nantinya.
9. Finishing/Fettling
10. QC
Proses ini adalah tahapan yang mentukan apakah produk dinyatakan lolos inspeksi
atau tidak dengan membandingkan beberapa parameter dari dimensi aslinya
Kelebihan proses Investment Casting Ini adalah Produk coran yang dihasilkan
mendekati produk aslinya atau dimensi aslinya, Cocok untuk pembuatan
produk masal yang berukuran kecil dengan dimensi yang rumit, dan bisa
dilakukan pengecoran menggunakkan material ferrous dan non-ferrous.
Namun proses investment Casting ini adalah Biaya yang diperlukan cukup
mahal
NAMA: Haryanto E.A
KELAS: XII-KKLP 2
Proses Pengecoran
Pengecoran merupakan salah satu proses produksi dengan cara menuangkan
logam cair kedalam suatu cetakan sehingga bisa membentuk suatu produk. Pada
perkembangannya, proses pengecoran dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis
cetakan (Mold), Permanen atau Expendable.
Investment Casting
Investment Casting merupakan salah satu proses pengecoran dimana
pola copy (pattern) dibuat menggunakkan lilin (wax) dibantu oleh mesin wax
inject yang nantinya akan menjadi cetakan berjenis cetakan Expendable.Hasil
Produk dari Proses Investment Casting ini hampir mendekati final. Terdapat
beberapa tahapan dalam pembuatan produk menggunakan proses Investment
Casting ini.
Untuk membuat produk secara masal diperlukan model master yang dibuat oleh
pengrajin yang memiliki kemampuan dalam membaca gambar model dan
pembuatan Model Master. Model Master dapat dibuat menggunakkan bahan logam
atau lilin.
Master Model yang telah jadi akan diletakan pada karet mould dan dimasukan
kedalam frame cetakan. Selanjutnya frame cetakan akan dimasukan ke dalam
mesin Press (Vulkanisir) dengan set temperatur 170 - 180 derajat Celcius, selama
NAMA: Rio Seprianto
KELAS: XII-KKLP 2
Proses Pengecoran
Pengecoran merupakan salah satu proses produksi dengan cara menuangkan
logam cair kedalam suatu cetakan sehingga bisa membentuk suatu produk. Pada
perkembangannya, proses pengecoran dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis
cetakan (Mold), Permanen atau Expendable.
Investment Casting
Investment Casting merupakan salah satu proses pengecoran dimana
pola copy (pattern) dibuat menggunakkan lilin (wax) dibantu oleh mesin wax
inject yang nantinya akan menjadi cetakan berjenis cetakan Expendable.Hasil
Produk dari Proses Investment Casting ini hampir mendekati final. Terdapat
beberapa tahapan dalam pembuatan produk menggunakan proses Investment
Casting ini.
Untuk membuat produk secara masal diperlukan model master yang dibuat oleh
pengrajin yang memiliki kemampuan dalam membaca gambar model dan
pembuatan Model Master. Model Master dapat dibuat menggunakkan bahan logam
atau lilin.
Master Model yang telah jadi akan diletakan pada karet mould dan dimasukan
kedalam frame cetakan. Selanjutnya frame cetakan akan dimasukan ke dalam
mesin Press (Vulkanisir) dengan set temperatur 170 - 180 derajat Celcius, selama