Anda di halaman 1dari 5

NAMA: Gesit pujangganingapekik

KELAS: XII-KKLP 2

Mengenal proses pembuatan perhiasan dengan


metode Invesment Casting

Proses Pengecoran
Pengecoran merupakan salah satu proses produksi dengan cara menuangkan
logam cair kedalam suatu cetakan sehingga bisa membentuk suatu produk. Pada
perkembangannya, proses pengecoran dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis
cetakan (Mold), Permanen atau Expendable.

Investment Casting
Investment Casting merupakan salah satu proses pengecoran dimana
pola copy (pattern) dibuat menggunakkan lilin (wax) dibantu oleh mesin wax
inject yang nantinya akan menjadi cetakan berjenis cetakan Expendable.Hasil
Produk dari Proses Investment Casting ini hampir mendekati final. Terdapat
beberapa tahapan dalam pembuatan produk menggunakan proses Investment
Casting ini.

Tahapan Pembuatan Produk


1. Pembuatan Model Master

Untuk membuat produk secara masal diperlukan  model master yang dibuat oleh
pengrajin yang memiliki kemampuan dalam membaca gambar model dan
pembuatan Model Master. Model Master dapat dibuat menggunakkan bahan logam
atau lilin.

Proses pembuatan desain dapat menggunakan beberapa software untuk perhiasan,


diantaranya ArtCAM, rhino gold, gemvision matrix, dll, yang nanti hasil akhirnya
adalah berupa file 3D.

2. Pembuatan Cetakan Karet  (Rubber Mould) Termasuk jenis Permanen Mould

Master Model yang telah jadi akan diletakan pada karet mould dan dimasukan
kedalam frame cetakan. Selanjutnya frame cetakan akan dimasukan ke dalam
mesin Press (Vulkanisir) dengan set temperatur 170 - 180 derajat Celcius, selama
20 menit. Belah Rubber mould di tengah bagian untuk mengeluarkan Mould Master.
Cetakan siap digunakan.

3. Pembuatan Model Lilin, Termasuk jenis Expendable Pattern

Dengan bantuan Mesin wax Inject, hasil copy dari Model Master diperbanyak


dengan dimensi mengikuti bentuk cetakan dalam mesin Wax Inject.

4. Pembuatan Pohon Lilin

Model Lilin disusun seperti pohon dan bagian batang yang dibuat sebagai pondasi.
Dalam tahap ini sudah mulai terlihat bentuk produk yang akan dihasilkan nantinya.

5. Penuangan Gypsum kedalam tabung berisi pohon lilin

Selanjutnya Pohon Lilin dilapisi Ceramic Selury (Pengikat) dan dimasukan kedalam


tabung khusus bernama Perforated Flasks berbahan Stainless Steel yang
digunakkan vacum chamber casting, lalu dituangkanlah gypsum yang telah di
vacum. Proses penuangan ini dilakukan dalam mesin vacum untuk memastikan
gelembung - gelembung udara hilang. Setelah itu adalah proses Pengeringan.
Tahapan ini terdapat 3 proses  coating, stuccoing, and hardening

7. Proses Lost Wax dan Oven

Setelah Pohon Lilin yang sudah dilapisi oleh Ceramic Celury dan


partikel Ceramic kasar mengering. Proses selanjutnya adalah proses Lost
Wax untuk menghilangkan lilin yang ada didalam dengan cara dipanaskan sehingga
membentuk cavity atau rongga cetak. Tidak lupa dilakukan oven pada cetakan
keramik untuk menghilangkan kadar air atau mengurangi kelembabannya (700
derajat Celcius).

8. Cetakan Siap untuk di tuang logam cair

Proses Pengecoran logam cair yang dilakukan dengan cara Centrifugal


System atau Vacum System.

9. Finishing/Fettling

Proses Finishing adalah Pemisahan produk atau benda dari sistem saluran atau


batang dari pohon lilin sebelumnya menggunakkan Pliers atau gerjaji.

10. QC
Proses ini adalah tahapan yang mentukan apakah produk dinyatakan lolos inspeksi
atau tidak dengan membandingkan beberapa parameter dari dimensi aslinya

Kelebihan proses Investment Casting Ini adalah Produk coran yang dihasilkan
mendekati produk aslinya atau dimensi aslinya, Cocok untuk pembuatan
produk masal yang berukuran kecil dengan dimensi yang rumit, dan bisa
dilakukan pengecoran menggunakkan material ferrous dan non-ferrous.

Namun proses investment Casting ini adalah Biaya yang diperlukan cukup
mahal
NAMA: Haryanto E.A

KELAS: XII-KKLP 2

Mengenal proses pembuatan perhiasan dengan


metode Invesment Casting

Proses Pengecoran
Pengecoran merupakan salah satu proses produksi dengan cara menuangkan
logam cair kedalam suatu cetakan sehingga bisa membentuk suatu produk. Pada
perkembangannya, proses pengecoran dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis
cetakan (Mold), Permanen atau Expendable.

Investment Casting
Investment Casting merupakan salah satu proses pengecoran dimana
pola copy (pattern) dibuat menggunakkan lilin (wax) dibantu oleh mesin wax
inject yang nantinya akan menjadi cetakan berjenis cetakan Expendable.Hasil
Produk dari Proses Investment Casting ini hampir mendekati final. Terdapat
beberapa tahapan dalam pembuatan produk menggunakan proses Investment
Casting ini.

Tahapan Pembuatan Produk


1. Pembuatan Model Master

Untuk membuat produk secara masal diperlukan  model master yang dibuat oleh
pengrajin yang memiliki kemampuan dalam membaca gambar model dan
pembuatan Model Master. Model Master dapat dibuat menggunakkan bahan logam
atau lilin.

Proses pembuatan desain dapat menggunakan beberapa software untuk perhiasan,


diantaranya ArtCAM, rhino gold, gemvision matrix, dll, yang nanti hasil akhirnya
adalah berupa file 3D.

2. Pembuatan Cetakan Karet  (Rubber Mould) Termasuk jenis Permanen Mould

Master Model yang telah jadi akan diletakan pada karet mould dan dimasukan
kedalam frame cetakan. Selanjutnya frame cetakan akan dimasukan ke dalam
mesin Press (Vulkanisir) dengan set temperatur 170 - 180 derajat Celcius, selama
NAMA: Rio Seprianto

KELAS: XII-KKLP 2

Mengenal proses pembuatan perhiasan dengan


metode Invesment Casting

Proses Pengecoran
Pengecoran merupakan salah satu proses produksi dengan cara menuangkan
logam cair kedalam suatu cetakan sehingga bisa membentuk suatu produk. Pada
perkembangannya, proses pengecoran dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis
cetakan (Mold), Permanen atau Expendable.

Investment Casting
Investment Casting merupakan salah satu proses pengecoran dimana
pola copy (pattern) dibuat menggunakkan lilin (wax) dibantu oleh mesin wax
inject yang nantinya akan menjadi cetakan berjenis cetakan Expendable.Hasil
Produk dari Proses Investment Casting ini hampir mendekati final. Terdapat
beberapa tahapan dalam pembuatan produk menggunakan proses Investment
Casting ini.

Tahapan Pembuatan Produk


1. Pembuatan Model Master

Untuk membuat produk secara masal diperlukan  model master yang dibuat oleh
pengrajin yang memiliki kemampuan dalam membaca gambar model dan
pembuatan Model Master. Model Master dapat dibuat menggunakkan bahan logam
atau lilin.

Proses pembuatan desain dapat menggunakan beberapa software untuk perhiasan,


diantaranya ArtCAM, rhino gold, gemvision matrix, dll, yang nanti hasil akhirnya
adalah berupa file 3D.

2. Pembuatan Cetakan Karet  (Rubber Mould) Termasuk jenis Permanen Mould

Master Model yang telah jadi akan diletakan pada karet mould dan dimasukan
kedalam frame cetakan. Selanjutnya frame cetakan akan dimasukan ke dalam
mesin Press (Vulkanisir) dengan set temperatur 170 - 180 derajat Celcius, selama

Anda mungkin juga menyukai