Anda di halaman 1dari 8

Self-potential, Resistivity and induced

polarisation methods

Jehezkiel Nafael Makapuan

10019006

Petroleum Engineering
Pendahuluan

Self-Potential (SP) yaitu sebuah metode geofisika yang memanfaatkan parameter


kelistrikan, yaitu adanya beda potensial pada titik di sebarang tempat di bumi.
Keberadaan beda potensial tersebut diakibatkan oleh beberapa jenis sumber SP yang
diketahui, diantaranya adalah potensial elektrokinetik, potensial difusi, nerst, ataupun
mineralisasi.

Dc resistivty dan induced polarization (IP) memungkinkan, masing-masing, penentuan


distribusi spasial frekuensi rendah karakteristik resistif dan kapasitif tanah. Karena kedua
properti dipengaruhi oleh litologi, kimia fluida pori, dan kandungan air, ini metode memiliki
potensi signifikan untuk aplikasi hidrogeofisika. Metodenya bisa diterapkan di berbagai
skala laboratorium dan lapangan, dan survei dapat dilakukan konfigurasi geometris
sewenang-wenang (misalnya, di permukaan tanah dan di bawah lubang).

Penjelasan/Isi

A. Self-Potential (SP)
Metoda SP digunakan sebegai pelengkap pada eksplorasi mineral dan geotermal .Mulai
dikembangkan dikembangkan sekitar sekitar tahun 1920 oleh Conrad dan Marcel
Schlumberger sebagai sebagai perangkat tambahan untuk deteksi .mineral massif.

Mekanisme SP belum sepenuhnya dapat dijelaskan, namun berhubungan berhubungan


dengan air-tanah (sebagai sebagai elektrolit elektrolit):
• air-tanah yg bergerak pada medium berpori:
potensial elektro-kinetik / elektro filtrasi, streaming potential
• air-tanah dg konsentrasi konsentrasi yg bervariasi bervariasi:
potensial difusi, Nernst potential potential, shale potential shale potential
• air-tanah sebagai sebagai sebagai sebagai pelarut pelarut yg ber-reaksi
dengan mineral: mineral: potensial potensial mineral
• pergerakan air-tanah pada / akibat vegetasi vegetasi: potensial bio-elektrik
Aplikasi metoda SP
a. Potensial Potensial mineral mineral :
• eksplorasi eksplorasi mineral mineral

b. Potensial elektro-kinetik :
• Eksplorasi eksplorasi geotermal geotermal dan air-tanah, studi volkanologi
volkanologi (delineasi delineasi rekahan rekahan dan sesar, ‘thermal up thermal
up-flow zone flow zone’)
• studi lingkungan dan geoteknik (identifikasi ‘pollution plume pollution plume’,
kebocoran penampungan limbah dan bendungan bendungan)
• pemantauan reservoir pada proses produksi EOR, re-injeksi anomali SP yg
berasosiasi dengan potensial mineral

Alat ukur SP

digital volt-meter atau resistivity meter dengan sistem multi-elektroda


B. Resistivity
Metode resistivitas merupakan salah satu metode geofisika aktif. Disebut aktif karena
parameter yang diukur yaitu nilai resistivitas merupakan respon batuan ketika dikenai
medan gangguan buatan. Resistivitas atau tahanan jenis (ρ) sendiri merupakan
kemampuan suatu bahan atau medium untuk menghambat arus listrik. Nilai resistivitas
untuk masing-masing jenis batuan berbeda tergantung pada beberapa hal seperti
porositas, mineral penyusun, permeabilitas, dll.

Konsep dasar metode resistivitas adalah Hukum Ohm. Pada tahun 1826 George Simon
Ohm melakukan eksperimen menentukan hubungan antara tegangan V pada penghantar
dan arus I yang melalui penghantar dalam batas-batas karakteristik parameter
penghantar. Parameter itu disebut resistansi R, yang didefinisikan sebagai hasil bagi
tegangan V dan arus I

Hukum Ohm menyatakan bahwa potensial atau tegangan antara ujung-ujung penghantar
adalah sama dengan hasil kali resistansi dan kuat arus. Hal ini diasumsikan bahwa R
tidak tergantung I, bahwa R adalah konstan (tetap).

Hubungan Resistansi, Arus dan Tegangan


Cara pengukuran
Cara pengukurannya dengan menginjeksikan arus listrik (I) melalui elektrode arus dan
mengukur beda potensial (∆V) pada elektrode beda potensial. Berdasarkan arah
pengukuran, metode resistivitas dibedakan menjadi dua yaitu :
• Metode resistivitas mapping
Merupakan pengukuran resistivitas ke arah lateral (horizontal) yaitu ke arah
sumbu X dan sumbu Y dengan jarak elektrode tetap (daya tembus tetap).
Survei ini bertujuan untuk memperoleh harga resistivitas sebagai fungsi posisi
(X,Y) dengan kedalaman (Z) tetap

• Metode resisitivitas sounding


Merupakan pengukuran resistivitas ke arah vertikal atau sumbu Z
(kedalaman) pada suatu titik yang tetap. Sehingga untuk memperoleh daya
tembus yang dalam, jarak elektrode arus harus dibuat semakin besar. Survei
ini bertujuan untuk mengetahui harga resistivitas sebagai fungsi kedalaman
(sumbu Z) dengan posisi titik X,Y tetap.

Konfigurasi Metode Resistivitas


Konfigurasi metode resistivitas mengacu pada tata cara pemasangan elektrode arus dan
elektrode potensial dalam suatu lintasan survey metode resisitivitas. Pemilihan
konfigurasi berkaitan dengan arah target resistivitas yang ingin dicari. Secara garis besar
ada empat jenis konfigurasi yaitu
1. Konfigurasi Schlumberger

2. Konfigurasi Wenner

3. Konfigurasi Dipole-dipole

4. Konfigurasi Pole-dipole
C. Induced Polarisation

Prinsip metode IP adalah mengalirkan arus listrik kedalam bumi dan mengamati
beda potensial yang terjadi setelah arus listrik dihentikan. Pada saat arus
diinjeksikan, ion-ion dalam pori-pori batuan akan teridistribusi dari posisi stabil
menjadi tidak stabil. Ketika arus diputus, seharusnya beda potensial langsung
menjadi nol, akan tetapi pada medium-medium tertentu beda potensial tidak langung
menjadi nol dikarenakan medium bersifat seperti kapasitor (menyimpan senergi listrik).
Energi listrik masih tersimpan dalam bentuk energi elektrokimia pada fluida
elektrolit maupun mineral konduktif pada pori-pori batuan. Jadi setelah arus diputus,
ion-ion yang sebelumnya mengalami pengkutuban berangsur-angsur kembali ke
keadaan seimbangnya dengan kata lain masih terdapat beda tegangan yang akan
meluruh terhadap waktu sampai nilainya menjadi nol.

Peluruhan arus pada batuan yang mengandung mineral logam atau clay

Perhitungan Induced Polarization

pengukuran IP dapat dilakukan baik dalam waktu maupun frekuensi domain. Yang
pertama dikenal sebagai tekanan transien pengukuran, yang terakhir sebagai variasi
frekuensi. Di kedua kasus, tegangan diukur sebagai fungsi baik dari waktu atau frekuensi.
Dalam perkembangan terkini dikenal sebagai magnet IP (MIP), pengukuran dilakukan
dari medan magnet di kedua domain. Berbagai unit pengukuran ditentukan di dua bagian
berikutnya.
Measurement methods

a. Time domain
Pengukuran metode IP domain waktu mempertimbangkan tegangan yang
dihasilkan setelah perubahan arus yang diinjeksikan. Respon potensial IP domain
waktu dapat dievaluasi dengan mempertimbangkan nilai rata-rata pada tegangan
yang dihasilkan, yang dikenal sebagai muatan integral atau dengan mengevaluasi
informasi spektral dan mempertimbangkan bentuk respon potensial, misalnya
mendeskripsikan respon dengan model Cole .

b. Frequency domain
Metode IP domain frekuensi menggunakan arus bolak-balik (AC) untuk
menginduksi muatan listrik di bawah permukaan, dan resistivitas semu diukur
pada frekuensi AC yang berbeda.

Kesimpulan
• Potensial spontan (SP), adalah perbedaan potensial listrik yang terjadi secara
alami di bumi, diukur dengan elektroda relatif terhadap elektroda referensi tetap.
Potensi spontan sering diukur di lubang bor untuk evaluasi formasi dalam industri
minyak dan gas, dan juga dapat diukur di sepanjang permukaan bumi untuk
eksplorasi mineral atau penyelidikan air tanah.

• Metode resistivitas dan IP digunakan dengan cara yang serupa dan oleh karena
itu dipertimbangkan bersama-sama di sini. Tidak seperti metode elektromagnetik
dan radar, resistivitas dan IP membutuhkan kontak galvanik dengan tanah.
Akibatnya, ini dapat membatasi penerapan metode ke situs yang sesuai dan juga
membutuhkan waktu survei yang lebih lama, dibandingkan dengan teknik
elektromagnetik dan radar
Daftar Pustaka

1. Binley, Andrew, Andreas Kemna. 2005. DC Resistivity and Induced Polarization


Methods, Lancaster University, University of Bonn.

2. W. M. Telford, L. P. Geldart, R. E. Sheriff. 1990. Applied Geophysics Second


Edition, Cambridge University Press.

3. “Self Potential (SP)”


Slideshare.net. 21 Maret 2008
https://www.slideshare.net/grandis/sp-316210?from_action=save

4. “Induced polarization”
Wikipedia.org. 14 December 2019
https://en.wikipedia.org/wiki/Induced_polarization#:~:text=Induced%20polarizatio
n%20(IP)%20is%20a,measuring%20the%20resistivity%20of%20rock.

Anda mungkin juga menyukai