Perkuliahan
Jehezkiel Nafael Makapuan
10019006
Petroleum Engineering
Thank You
1
Introduction of
Natural
Fracture
Reservoir
3
Fracture
5
Reservoir Fracture
6
Reservoir Fracture
7
2
Basement
Reservoir in
Indonesia
8
Cekungan
Sumatera Selatan
Reservoir Batuandasar (basement) di Cekungan Sumatera Selatan dijumpai di lebih
dari 25 struktur, yaitu
Suban, Suban Utara, Suban Barat, Durian Mabok, Terbalik, Bungkal, Dayung,
Rayun, Sumpal dan Tetangga di Wilayah Kerja Coridor KKKS Conoco Philip
Struktur Air Serdang dan Bandar Agung di Wilayah Kerja Ogan Komering
KKKS Pertamina Hulu Enegi Ogan Komering,
9
Cekungan
Sumatera Selatan
Struktur Teras, Buka, Rengas, Koneng di Wilayah Kerja South Sumatera
KKKS Medco
Struktur Langkap Deep, Raut dan Rejeki di Wilayah Kerja Rimau KKKS
Medco,
Struktur Nuansa di Wilayah Kerja Merangin KKKS Medco
Struktur Kluang dan Sungai Gelam di Wilayah Kerja Pertamina EP Aset 1
Struktur Jirak, Beringin, Benakat Barat, Manduru, dan Kalalili di Wilayah
Kerja Pertamina EP Aset 2.
10
Cekungan Jawa
Barat Utara
Keempat belas struktur tersebut terbagi
menjadi tiga kategori, yaitu telah
berproduksi (Struktur Jatibarang dan
Pondok Makmur), terbukti dari tes
(Pondok Mulia, Ranca Jawa), dan
struktur/prospekyang tidak didapatkan
data tes. Namun, dari analogi data log
sumur serta analisis petrofisika sangat
berpeluang memiliki potensi sebagai
reservoir di interval batuandasar
11
Cekungan Barito
Reservoir basement di Cekungan Barito dapat dijumpai di satu struktur, yaitu Struktur
Tanjung yang termasuk di dalam Wilayah Kerja Pertamina EP Aset 5. Struktur ini juga
sekaligus beroperasi sebagai lapangan produksi Tanjung. Terletak di Kabupaten Tabalong,
Provinsi Kalimantan Selatan, kurang lebih 155 km sebelah timurlaut kota Banjarmasin, dan
178 km sebelah timur kota Palangkaraya.
12
Cekungan
Sumatera Utara
Cekungan Sumatera Utara atau biasa
disebut sebagai North Sumatera Basin
merupakan cekungan migas yang berada
di ujung pulau Sumatera. Terdapat
beberapa wilayah kerja (WK) migas di
Cekungan Sumatera Utara, seperti
Wilayah Kerja Bangko, Belida, dan
Gebang. Berdasarkan konsep stratigrafi
sekuen (sequence stratigraphy), cekungan
ini memiliki kandungan hidrokarbon yang
cukup potensial karena memiliki elemen-
elemen prasyarat suatu petroleum play di
sebuah cekungan sedimen.
13
Cekungan Natuna
Pengisian sedimen Cekungan Natuna Barat
diperkirakan dimulai dari Oligosen sampai dengan
Resen. Minyak dan gas pada Cekungan Natuna
Barat ditemukan di Formasi Gabus, Udang, Upper
Arang dan Lower Arang. Dengan sumber organik
adalah batubara yang ada pada Formasi Lower
Arang dan Gabus, serta shale lakustrin yang terdapat
pada Formasi Belut, Gabus, Barat, Lower Arang dan
Upper Arang Batuan penudung (seal rocks)
merupakan batulempung yang banyak dijumpai
pada Formasi Belut, Gabus, Barat, Lower dan Upper
14
Arang.
Cekungan Natuna
15
Cekungan Sunda
Secara geografis Cekungan
Sunda berada pada wilayah
laut, bagian utaraJawa Barat.
Wilayah Cekungan Sunda
secara fisiografis terletak pada
bagian belakang busur
vulkanik ( Back Arc Basin).
Cekungan Sunda bersama
cekunganAsri merupakan Sub-
Cekungan dari Cekungan Jawa
Barat Laut ( North West Java
Basin ).
16
Cekungan Jawa
Barat Utara
Berdasarkan analisis terhadap sampel dari
data pengeboran pada cekungan ini, batuan
dasar cekungan ini terdiri dari sebagian
besar batuan metasedimen berderajat
rendah (Hamilton, 1979). Namun pada
beberapa daerah seperti Tinggian Krisna
pada bagian tengah Cekungan Jawa Barat
Utara batuan dasar yang teridentifikasi
yaitu andesit sedangkan pada Seribu
platform yaitu batuan beku. Kelompok
batuan dasar pada cekungan ini memiliki
umur Pra- Tersier hingga Paleogen Awal.
17