Anda di halaman 1dari 2

Pretest 2 : Obat Hipertensi

Nama : Dana Puspita Putri Anggun Sari


NIM : 1510015034
Tanggal : 4 September 2020
OBAT HIPERTENSI
No Golongan Mekanisme kerja Generic dan dosis Dewasa Ibu
hamil
Tiazid : Hidroklorotiazid B
Meningkatkan eksresi Na+, H2O, Cl- sehingga Tablet 12,5 mg dan 25mg
terjadi penurunan volume darah dan CES, 12,5 – 25mg / hari (1x)
penurunan CO lalu tekanan darah turun. Diuretic
juga menurunkan resistensi perifer (penurunan
Na+ di INtersisial sehingga menghambat influx
Ca2+).

Loop Diuretik : Furosemide C


Bekerja di Ansa Henle Ascenden bagian epitel Tablet / kaplet 40mg ; inj ampul 10
tebal dengan menghambat Na+, K+, Cl-, dan mg/ mL
1 Diuretik hambat reabsorbsi air dan elektrolit, bermilai kerja 20-80 mg (2-3x perhari)
lebih cepat dan lebih kuat dari golongan tiazid dan
biasa digunakan pada pasien gagal jantung dan
gangguan fungsi ginjal.

Diuretic Hemat Kalium : Spironolakton C


Diuretic lemah penggunaan Bersama diuretic lain Tablet 25mg dan 100mg ; 25 –
untuk cegah terjadinya hipokalemia, dapat 100 mg 1x perhari
menyebabkan hiperkalemia bila digunakan
Bersama ACE-I, beta bloker, NSAID, suplemen
Kalium, ARB. Digunakan pada pasien
hiperusemia, hipokalemi dan intolerensi glukosa.
Inhibitor Adrenergik : Atenolol (A1) D
Bekerja dengan hambatan reseptor B1 yang Tablet 50 dan 100mg
menurunkan denyut jantung dan kontraktilitas 50 – 100 mg atau 25 – 100 mg ;
miokard (penurunan curah jantung), menghambat 1x perhari
sekresi renin di jukstaglomerular ginjal sehingga
terjadi penurunan angiotensin 2 dan efek sentral Propanolol (B1) C,D
yang mempengaruhi saraf simpatis sensitivitas Tablet 10mg dan 40 mg ; 10mg 2-
baroreseptor, perubahan sensitivitas 3x perhari atau 20mg 2-3x perhari
baroreseptor, perubahan aktivitas neuron
adrenergic perifer dan meningkatkan biosin tesis Carvedilol (C1) C,D
protasiklin. Tablet 6,25 dan 25 mg ; 12,5 –
Terbagi menjadi : 25mg 1x perhari
A – B1 selektif (kardioselektif afinitas B1> B2)
2 Penghambat Adrenergik B – B Bloker non selektif (afinitas B1 = B2)
C – B bloker dengan aktifitas Abloker
Alfa Bloker : Prasozin C
Bekerja dengan menghambat adenoreseptor alfa1 Tablet 1 mg dan 2 mg ; 0,5 mg – 4
terjadi vasodilatasi arteriol, dan terjadi penurunan mg / 1-2x perhari
resistensi perifer dan penurunan aliran balik vena
dan penurunan curah jantung
Adrenolitik Sentral : Metildopa B
Bekerja secara sentral (mencegah pelepasan Tablet 1mg dan 2 mg ; 0,5 – 4
noradrenalin dari saraf adrenergic paska ganglion) mg / 1-2x perhari
menurunkan aktivitas saraf simpatis, obat
golongan ini merupakan pilihan utama bagi pasien
hipertensi yang memiliki aktivitas saraf simpatis
yang tinggi seperti takikardi atau gelisah.
3 Vasodilator Melemaskan otot polos arteriol dan vena lalu Hidralazin C
menurunkan resistensi vascular sistemik, pada 25 – 100 mg ; 2x perhari
hidralazin bekerja langsung merelaksasikan otot Inj im/iv 20-40 mg
polos arteriol, karena selektif pada arteriol (tidak Maks 200 mg / hari
pada venula) maka jarang sebabkan hipotensi
ortostatik. Cara kerja Minoksidil adalah membuka
kanal K+ sensitive ATP  efluks K+ dan
hiperporisasi membrane diikuti relaksasi otot
polos pembuluh darah dan vasodilatasi.
Penurunan tekanan darah sistol dan diastole
Dihidropirirdin: Nifedipine C
Memiliki afinitas yang besar pada kanal kalsium di Tablet 5mg tablet 10mg ;
Pembuluh darah sehingga memiliki efek 3x5mg/3x10mg/hr
vasodilatasi yang kuat. Golongan ini sangat
bermanfaat untuk hipertensi usia lanjut./
Fenilalkilamin : Verapamil C
Berikatan dengan reseptor angiotensin II pada Tablet 80mg
otot polos pembuluh darah, kelenjar adrenal dan Kaplet SR 240mg
jaringan lain sehingga efek angiotensin II Inj 2,5mg / mL
4 Calcium Channel Blocker
(vasokonstriksi dan produksi aldosteron yang
tidak terjadi akan mengakibatkan terjadi
penurunan tekanan darah)
Bensotiazepin Diltiazem C
Injeksi 50mg/vial
Kapsul 100mg; kapsul 200mg
Tablet 30mg
kapletSR 180mg
Kapsul SR 90mg; 180mg
ACE inhibitor : Captopril C,D
Menghambat Angiotensin 1 menjadi Angiotensin 2 Tablet 12,5 mg; tablet 25mg
sehingga terjadi vasodilatasi dan menurunkan Tablet 50mg
sekresi aldosterone dan meningkatkan ekskresi 12,5-50mg / hari maks 2x
air dan natrium dan retensi kalium
Angiotensin Reseptor Bloker : Losartan C,D
Memblokade reseptor AT1 yang berperan dalam Tablet 50mg dan 100mg ; 25-
homeostasis kardiovaskular menjadikan 100mg / hari (1x)
vasodilatasi dan peningkatan eksresi Na dan
5 Inhibitor Sistem Renin Angiotensin
cairan lalu penurunan hipertrofi vascular, ARB
memiliki efek mirip dengan ACE- inhibitor
perebedaannya adalahARB tidak mempengaruhi
metabolism bradykinin sehingga tidak memiliki
efeksamping batuk kering dan angioedema
Inhibitor Renin : Aliskrein C
Menghambat aktivitas enzimatik renin plasma 150/300mg perhari
basal sehingga menghambat rantai >18tahun 150mg 1x/hari max
angiotensinogen menjadi Angiotensin 1 300mg/ hari

Anda mungkin juga menyukai