Tujuan Strategi
Menurunkan mortalitas dan Perubahan gaya hidup
TUJUAN DAN morbiditas kardiovaskular Diet rendah garam
Berhenti merokok
STRATEGI Mengurangi konsumsi alkohol
Aktivitas fisik teratur
1. Diuretik
2. Penyekat reseptor beta adrenergik (ß-blocker)
5 KELOMPOK 3. Penghambat angiotensin converting enzyme
OBAT LINI (ACE inhibitor)
PERTAMA 4. Penghambat reseptor angiotensin
(Angiotensin Reseptor B locker , ARB)
5. Antagonis Kalsium
DIURETIK
Meningkatkan ekskresi
Penurunan curah
natrium, air dan klorida
jantung dan tekanan
sehingga menurunkan volume
darah dan cairan ekstraseluler darah
DIURETIK
Penurunan natrium Menurunkan
Menambah efek
interstisial dan sel otot resistensi
hipotensi
polos pembuluh darah perifer
Menghambat transport Ekskresi Na dan Cl
bersama (symport) Na-Cl meningkat
di tubulus distal ginjal
Hidroklorotiazid
Bendroflumetiazid
GOLONGAN Klorotiazid
Indapamid
TIAZID Klortalidon
• Hiperkalsemia
• Menghambat sekresi asam urat dari ginjal
Pada pasien hiperurisemia dapat mencetuskan
serangan gout akut.
Diuretik kuat bekerja di ansa henle asenden bagian epitel tebal dengan cara
menghambat kotransport na, K, cl dan menghambat resorpsi air dan elektrolit.
DIURETIK Mula kerja lebih cepat dan Jarang digunakan sebagai anti hipertensi
kecuali pada pasien dengan gangguan
efek diuretik lebih kuat
KUAT daripada golongan tiazid.
fungsi ginjal (kreatinin serum > 2,5 mg/dl)
atau gagal jantung.
Loop Diuretics, Waktu paruh umumnya lebih pendek sehingga diperlukan pemberian 2-3x sehari.
Ceiling Diuretic
Efek samping hampir sama dengan thiazide.
KECUALI!!
Kurang
kardioselektif
Sering dipilih Efek vasodilatasi
dibanding
atenolol
Cukup diberikan
sehari sekali > Memperkuat efek
meningkatkan antihipertensi
kepatuhan
Mengurangi efek
samping (dingin
pada ekstremitas)
• Bradikardi
• Blokade AV
EFEK SAMPING • Hambatan nodus SA
• Menurunkan kontraksi miokard
• Gangguan fungsi seksual
• Bradikardia
• Blokade AV derajat II dan III
• Sick cinus syndrome
KONTRAINDIKASI • Gagal jantung yang belum stabil
• Pasien asma bronkial
(bronkospasme)
Rekomendasi JNC VII untuk
B blocker + ACE Inhibitor
pengobatan gagal jantung.
BEKERJA
PRODRUG
LANGSUNG
ENALAPRIL,
KAPTOPRIL LISINOPRIL KUINAPRIL,
RAMIPRIL
HIPOTENSI BATUK KERING HIPERKALEMIA
TERATOGENIK
ABSORBSI
KONTRAINDIKASI
PENGGUNAAN
• Efektif pada hipertensi engan kadar renin rendah :
ANTAGONIS EFEKTIVITAS orang lanjut usia.
KALSIUM
• Kombinasi dengan ACE – inhibitor, β - blocker. Bila
dengan β blocker pilih yang vaskuloselektif.
KOMBINASI • Kombinasi dengan diuretik tidak jelas
meningkatkan efek antihipertensi.
• Nifedipin oral mengatasi hipertensi darurat
• Dosis awal 10 mg menurunkan tek darah dalam 10 menit, efek max
230-40 menit
KALSIUM
• Penyakit jantung koroner, penggunaan nifedipin kerja singkat
meningkatkan risiko infark miokard dan stroke iskemik
SAKIT KEPALA,
HIPOTENSI SERANGAN ANGINA
WAJAH MERAH
EFEK
SAMPING
BRADIARITMIA &
KONSTIPASI DAN
EDEMA GANGGUAN
RETENSI URIN
KONDUKSI
SEDIAAN
DAN DOSIS
ANTAGONIS
KALSIUM