DIURETIK
Oleh :
Apt. Nerly Juli Pranita Simanjuntak, M.Farm
Semester VI
Farmasi Klinis
Universitas Prima Indonesia
Pendahuluan
2. Terapi Antihipertensi
3. Terapi congestive heart failure
4. Pencegahan renal failure.
Terapi antihipertensi
Tekanan darah adalah:
Diuretik
Diuretik kuat ansa henle bag asenden penghambatan thdp transport elektrolit Furosemid
pada bagian dengan epitel Na, K, cl
tebal As. Etakrinat
Sistem Transpor tubulus dan titik-titik
tangkap berbagai diuretika
PENGGUNAAN KLINIK
PENYAKIT OBAT KET
Hipertensi Tiazid Pilhan utama
Diuretik kuat (furosemid) Digunakan bila terdapat gangguan fungsi ginjal atau bila
Diuretik hemat kalium diperlukan efek segera.
Bersama tiazid atau diuretik kuat, bila ada bahaya hipokalemia
Payah jantung tiazid bila fungsi ginjal normal
Kronik kongestif furosemid gangguan fungsi ginjal pada px
diuresis hemat kalium bersama tiazid atau diuretik kuat bila ada hipokalemia
Udem paru akut Diuretik kuat (furosemid)
Sindrom nefrotik Tiazid atau diuretik kuat,
bersama spironolakton
Payah ginjal akut Manitol dan/atau
furosemid
Sirosis hati dengan Spironolakton (sendiri Diuretik kuat hrs digunakan dengan hati-hati
asites atau bersama tiazid bila ada gangguan fs. Ginjal,jgn menggunakan spironolakton
atau furosemid
Udem otak Diuretik osmotik
Hiperkalsemia Furosemid bersama infus Nacl hipertonis
Batu ginjal Tiazid
Diabetes insipidus Tiazid disertai diet rendah garam
Open angle glaucoma Asetazolamid penggunaan jangka panjang
Acute angle closure Diuretik osmotik atau prabedah
glaucoma asetazolamid
EFEK SAMPING