Anda di halaman 1dari 17

DIURETIK

Disusun oleh :

Apt. Henny Tri Okta Vianti,S.farm


Diuretik ???
• Golongan obat yang bekerja pada ginjal untuk
meningkatkan eksresi air dan Natrium klorida.

• Sebagian besar diuretik bekerja dengan menurunkan


reabsorbsi elektrolit oleh tubulus ginjal.

• Reabsorbsi garam dan air di kendalikan masing -


masing oleh aldosteron dan vasopresin ( hormon
diuretik , ADH)
PENGGUNAAN
DIURETIK
Diuretik digunakan unuk mengurangi edema pada :
• Hipertensi
• gagal jantung kongestif
• Penyakit Ginjal
• Diabetes insipidus
• Serosis Hepatitis / Hati
01. Diuretik Thiazide

02. Diuretik Loop


Penggolongan diuretik
03. Diuretik Hemat kalium

Penghambat karbonat anhidrase


04.

05. Diuretik Osmotik


Diuretik Thiazide

• Obat diuretik yang bekerja dengan cara mengurangi


penyerapan Natrium dalam ginjal sehingga meningkatkan
produksi urin.
• Merupakan obat utama dalam terapi antihipertensi pada
penderita dengan fungsi ginjal normal
• Digunakan secara luas pada terapi gagal jantung ringan dan
hipertensi
• Farmakokinetik : efektif peroral
• Efek samping : Hiperurisemia , kehilngan kalium, hipotensi
ortostatik, hiperkalsemia, hiperglikemia , hipersensitivitas
• Contoh : Chlortalidon , hidroklortiazide, Indapamide
Diuretik Loop
• Obat yang bekerja dengan cara menurunkan penyerapan
Kalium, klorida dan natrium sehingga memaksa ginjal
meningkatkan jumlah urin. Dengan produksi urin yang
meningkat , tekanan darah akan turun serta kelebihan cairan
yang menumpuk di dalam tubuh dan paru - paru akan
berkurang.
• Diuretik Loop( Furosemid ) biasanya dibrikan secara oral untuk mengurangi edema
perifer dan edema paru pada gagal jantung sedang sampai berat
• Diberikan secara iv pada pasien edema paru akibat gagal ventrikel akut
• Efektif diberikan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal.
• ES : Hiponatremia, Hipokalemia, hipotensi, hipovalemia
• penggunaan obat golongan ini secara berlebihan dapat menyebabkan ketulian yang tidak
dapat pulih kembali.
• Contoh : Furosemid, torsemide
Diuretik hemat kalium

• Merupakan jenis diuretik yang mengakibatkan meningkatnya


volume cairan dan natrium dalam urine tanpa ikut membawa
kalium keluar dari tubuh.
• Cara kerja obat memblok ikatan aldosteron pada plasma
sehingga maningkatkan ekresi Natrium dan menurunkan
sekresi Kalium
• Efek diuretik nya lemah
• Golongan obat ini dapat menyebabkan hiperkalemia
berat terutama pada pasien dengan gangguan ginjal
berat.
• Obat ini biasanya dikombinasi dengan golongan
diuretik kuat.
• Contoh : Amiloride, Spironolactone, Triamteren,
Eplerenone
Penghambat Karbonat
Anhidrase

• Diuretik jenis ini bekerja dengan cara meningkatkan


konsentrasi asam bikarbonat , natrium, Kalium, dan air yang
dikeluarkan dari ginjal.
• Sifat diuretiknya lemah
• Golongan ini digunakan untuk menurunkan jumlah cairan
didalam bola mata.
• Contoh : Asetazolamida
Diuretik Osmotik
• Obat jenis ini meningkatkan jumlah cairan tubuh yang
disaring keluar oleh ginjal , sekaligus menghambat
penyerapan cairan kembali oleh ginjal.
• Diuretik osmotik diekresikan dalam jumlah osmotik yang
sama dengan air
• Digunakan pada edema serebri dan kadang - kadang untuk
mempertahankan diuresis selama pembedahan
• Contoh : manitol
SOAL KASUS

• Tn. A berumur 56 tahun,dengan berat badan 90 kg dengan tinggi 160 cm


dating ke klinik dengan keluhan seminggu terakhir ini ia mengalami sakit
yang hebat di pinggang sebelahkirinya. Hasil pemeriksaan laboratorium
adalah tekanan darah adalah 180/110 mmHg, kreatinin serum 2,8 mg/dl
dan kadar kolesterol 230 mg/dl. Tn. A adalah seorang perokok berat karena
ia bekerja di klub malam sebagai bartender dan juga minum alcohol dalam
jumlah yang tidak sedikit. sebelumnya Tn. A belum pernah menggunakan
terapi hipertensi. resep yang diberikan dokter
2. Analisa resep dibawah ini , tentukan kasus penyakit pasien tersebut, jenis hipertensi, hipertensi
tingkat berapa, cara kerja masing - masing obat serta tentukan golongan obat tersebut .
Soal 3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai