Anda di halaman 1dari 24

Ekstraksi Daun Sirih

Hijau (piper betle L)


dengan Metode Maserasi
Dosen Pengampu : apt. Novitaria Sembiring S.Farm.,M.Farm

Kelompok 3 :
1. Dinda Ayu Salsabila Munthe
2. Halimah Harahap
3. Yesina Christine
4. Tiara Salsabilla Mendrofa
5. Yanski Darmanto
6. Lestina Ritonga
7. Oktavini Handayani
8. Enjellika Yemina
Tujuan
Agar mengetahui proses ekstraksi daun
sirih (piper betle L) dengan metode
maserasi
Kerangka Konsep
Daun Sirih Hijau (Piper betle L)

Ekstraksi Metode
Maserasi

Ekstrak Kental

Uji Standarisasi Spesisik dan Non


Uji Skrining Fitokimia
Spesifik

Uji Organoleptik

Alkaloid Flavonoid Tanin Steroid/Triterpenoid

Uji Kadar Air

Antrakuinon Saponin Fenol


ALAT BAHAN
Cutter
Botol infus kaca
Daun sirih
Gelas ukur
Etanol 96%
Kertas saring
corong
labu erlenmeyer
Gelas Beaker
Waterbath
PROSEDUR KERJA
Pembuatan Ekstrak Daun Sirih ( Piper betle L )

Pengumpulan daun sirih


Dilakukan sortasi basah
Dilakukan pembersihan pada simplisia segar
Dilakukan perajangan
Kemudian diekstraksi dengan metode maserasi ( simplisia segar
direndam dengan pelarut etanol 96% selama 2 hari (1:10) ,
pengadukan dilakukan sehari sekali, disaring pada hari ketiga )
ekstrak yang diperoleh kemudian diuapkan pada waterbath
pada suhu 85oC hingga diperoleh ekstrak kental
Perhitungan
Rendemen Ekstrak
% Rendemen : Berat ekstrak yang didapat
100%
Berat simplisia yang di ekstraksi

: 8,87 gram
100%
50 gram

: 17,74 %
Uji Standarisasi Ekstrak Daun
Sirih (Piper betle L)
Tujuan : Untuk mengetahui proses uji
standarisasi spesifik dan non spesifik
pada ekstraksi daun sirih hijau (piper
betle L)
Uji Standarisasi Spesifik
Identitas Ekstrak
I. Deskripsi tata nama :
1. Nama ekstrak : Piperis Betle Folii Extractum Spissum
2. Nama latin tumbuhan : Piperis Betle Folium
3. Bagian tumbuhan yang digunakan : Folium
4. Nama Indonesia tumbuhan : Daun Sirih
II. Senyawa identitas : Alilprokatekol
Organoleptik
1. Bentuk : Ekstrak kental
2. Warna : Hijau
3. Bau : Khas
4. Rasa : Agak pahit dan pedas
Uji Standarisasi Non-Spesifik
Prosedur Kadar Air
Timbang 1 gram ekstrak daun sirih.
Kemudian masukkan ke dalam oven dengan suhu 105oC selama 2 jam.
Lalu timbang ekstrak dengan tiga kali penimbangan yang berjarak 2
menit kemudian hitung rata-ratanya.

Perhitungan
Bobot cawan kosong & ekstrak Bobot cawan & ekstrak hasil
100%
1 gram

: 43,48 - 42,56
100% : 92 %
1 gram
Hasil Kadar Air

Penimbangan 1 Penimbangan 2 Penimbangan 3


Uji Skrining Ekstrak Daun Sirih
(Piper betle L)
Tujuan :
Agar mengetahui proses skrining fitokimia
ekstraksi daun sirih (piper betle L)

Untuk mengetahui kandungan senyawa


metabolit sekunder pada ekstraksi daun sirih
hijau (piper betle L)
Alat : Bahan :
• Rak Tabung reaksi • Ekstrak Simplisia
• Tabung reaksi • Etanol 96%
• Gelas Ukur • Kloroform
• Pipet tetes • Meyer
• Penjepit tabung • Libermann Bouchard's
• Bunsen • Dragendroff
• FeCl3
• HCl
• Serbuk Mg
• Amonia Encer
• H2SO4 pekat
Uji Alkaloid
Pereaksi Meyer
Dilarutkan ekstrak dengan etanol 96%
secukupnya
Ditambahkan beberapa tetes preaksi
Meyer kedalam filtrat
Diamati perubahan warna yang
terjadi
jika terbentuk endapan putih atau
kuning hasil positif mengandung
alkaloid
(+) alkaloid
Uji Alkaloid
Pereaksi Liberman Bouchard's

Dilarutkan ekstrak dengan etanol


96% secukupnya
Ditambahkan beberapa tetes preaksi
Limbrmann Burchard's kedalam filtrat
Diamati perubahan warna yang
terjadi
jika terbentuk endapan coklat
kemerahan hasil positif mengandung
alkaloid
(+) alkaloid
Uji Alkaloid
Pereaksi Dragendroff

Dilarutkan ekstrak dengan


etanol 96% secukupnya
Ditambahkan beberapa tetes
peraksi Dragendroff kedalam
filtrat
Diamati perubahan warna yang
terjadi
Jika terbentuk endapan
kemerahan/kehitaman hasil
positif mengandung alkaloid (+) alkaloid
Uji Flavonoid
Pereaksi (Mg + HCL)
1. Dilarutkan ekstrak dengan cloroform
secukupnya.
2. Ditambahkan serbuk Mg secukupnya.
3. Lalu ditambahkan beberapa tetes HCL(p).
4. Dikocok.
5. Lalu diamati perubahan warna yang
terjadi.
6. Jika terjadi perubahan warna merah muda
maka hasil positif mengandung flavonoid.

(+) Flavonoid
Tanin Prosedur Percobaan :
Ambil ekstrak daun sirih
secukupnya
Kemudian tambahkan beberapa
tetes FeCl3
Amati perubahan warna yang
terjadi
Jika terjadi perubahan warna hijau
kehitaman maka ekstrak
mengandung tanin

(+) Tanin
Uji Steroid
Prosedur Percobaan :
Dilarutkan ekstrak dengan cloroform
secukupnya
Ditambahkan beberapa tetes asam
sulfat pekat kedalam filtrat
Dikocok
Diamati perubahan warna yang
terjadi
Jika terjadi perubahan warna
menjadikuning keemasan maka hasil
positif mengandung steroid (+) Steroid
Uji Terpenoid
Prosedur Percobaan :
Dilarutkan ekstrak dengan cloroform
secukupnya
Ditambahkan beberapa tetes pereaksi
Limbermann Burchard's kedalam
filtrat
Diamati perubahan warna yang
terjadi
jika terbentuk cincin coklat maka hasil
positif mengandung terpenoid (+) Terpenoid
Uji Antrakuinon
Pereaksi NH3
Diencerkan ekstrak dengan etanol 96%
secukupnya
Ditambahkan beberapa tetes HCL 5N
Panaskan lalu dinginkan
Tambahkan beberapa tetes klorofrom
Ditambah beberapa tetes NH3
Jika terjadi perubahan warna merah
jambu maka hasil positif menunjukkan
adanya antrakuinon
(-) Antrakuinon
Uji Saponin
Prosedur Percobaan :

1. Dilarutkan ekstrak dengan


etanol 96% secukupnya.
2. Dikocok selama 15 menit
3. Lalu ditambahkan beberapa
tetes HCL(p).
4. Amati jika terdapat busa
dengan tebal 1-2 cm maka hasil
positif mengandung Saponin (-) Saponin
Fenol
Senyawa dominan

Prosedur Percobaan :
Larutkan ekstrak dengan etanol
96% secukupnya
Kemudian tambahkan 3-4 tetes
FeCl3 5%
Amati perubahan warna yang
terjadi
Jika terjadi perubahan kehitaman
maka ekstrak mengandung fenol
(+) Fenol
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai