Anda di halaman 1dari 3

ALVIA LUCKYTO

AKF22079
4C
Jurnal Artikel Metabolisme Sekunder

Judul : Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Daun Jambu Biji (Psidium guajawa L) Terhadap
Rendemen dan Skrining Fitokimia.

Dari judul jurnal artikel Jurnal Farmasi Malahayati Vol 4 No 1, Januari 2021 diatas melakukan
ektraksi dengan metode maserasi dan ekstraksi ultrasonik. Tanaman yang digunakan adalah
Daun jambu biji (Psidium guajava L).

Ekstraksi Metode Maserasi


Pembuatan Ekstrak Daun Jambu Biji Ekstraksi Maserasi Sampel 600 mg diekstraksi dengan
pelarut etanol 96% dengan 6 L pelarut. Pelarut diganti setiap 24 jam dan perendaman dilakukan
selama 3 hari. Setelah proses ekstraksi, dilakukan penyaringan dengan kertas saring untuk
memisahkan filtrat dan residu. Filtrat yang diperoleh kemudian dipekatkan menggunakan rotary
evaporator sampai diperoleh ekstrak kental.

Ekstraksi Metode Ultrasonik

Pembuatan Ekstraksi Ultrasonik Timbang 600 mg sampel kemudian ditambahkan dengan etanol
96% sebanyak 18 L kemudian dilakukan ektraksi menggunakan alat ultrasonikator dengan suhu
45ºC selama 20 menit. Daun jambu biji Australia yang telah diekstraksi kemudian disaring
menggunakan kertas saring. Filtrat yang diperoleh selanjutnya dilakukan evaporasi. Evaporasi
dilakukan dengan rotary.
Uji Fitokimia

Identifikasi Fenolik
Sebanyak 2 mL ekstrak sampel dimasukan ke dalam tabung reaksi, lalu ditambahkan 10 tetes air
panas dan 3 tetes peraksi FeCl3 3%. Jika warna larutan berubah menjadi warna hijau kebiruan atau
biru gelap menunjukan adanya senyawa fenol.

Identifikasi Flavonoid
Sebanyak 2 mL ekstrak sampel dimasukan ke dalam tabung reaksi, lalu ditambahkan beberapa
miligram serbuk Mg dan 1 mL larutan HCl pekat. Menunjukan adanya flavonoid dengan terjadi
perubahan warna larutan menjadi merah jingga atau merah ungu.

Identifikasi Tanin
Sebanyak 10 mg ekstrak kental daun jambu biji dilarutkan ke dalam 15 mL larutan metanol teknis
ke tabung reaksi, kemudian direaksikan dengan FeCl3 10 % menghasilkan warna biru tua atau
hitam kehijauan menunjukan adanya tanin.
Hasil ekstraksi

Ekstrak yang dihasilkan dilakukan metode maserasi dan metode ultrasonic adalah :
Sampel (daun jambu Bobot Bobot %
biji) kering Ekstrak Rendemen
(gram) (gram)
Maserasi 600 182 30,67
Ultrasonik 600 112 18,67

Skrining fitokimia

Ekstrak yang dihasilkan dilakukan pengujian skrining fitokimia untuk mengidentifikasi golongan
senyawa dalam ekstrak tersebut. Dari serangkaian pengujian skrining fitokimia ekstrak pada
metode maserasi dan metode ultrasonic :

Sampel (daun jambu Identifikasi Hasil Keterangan


biji) Pengamatan
Fenolik Biru Gelap +
Maserasi Flavonoid Merah Jingga +
Tanin Biru Kehitaman +
Fenolik Biru Gelap +
Ultrasonik
Flavonoid Merah Jingga +
Tanin Biru Kehitaman +
Judul : Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap
Rendemen dan Skrining Fitokimia.

Ekstraksi Metode Maserasi


Pelarut etanol 96% digunakan dalam proses ekstraksi dengan metode maserasi. 150 gram serbuk
simplisia rimpang kunyit ditambahkan pelarut etanol 96% sebanyak 1.125 mL dan dilakukan
maserasi. Setelah seluruh serbuk direndam kemudian dilakukan pengadukan secara perlahan dan
direndam selama 5 hari dengan dilakukan pengadukan. Maserat yang dihasilkan kemudian
diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 50C dan diuapkan sampai menjadi ekstrak kental.
Ekstraksi Metode Remaserasi
150 gram serbuk simplisia rimpang kunyit dimaserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 450
mL. Secara perlahan sambil diaduk hingga pelarut merendam seluruh serbuk kemudian direndam
selama 24 jam dengan dilakukan pengadukan. Remaserasi dilakukan sebanyak 2 kali.
Rotaryevaporator digunakan untuk menguapkan maserat yang telah disaring pada suhu 50oC dan
diuapkan sampai menjdi eksrak kental.
Skrining fitokimia
Ekstrak yang dihasilkan dilakukan pengujian skrining fitokimia untuk mengidentifikasi golongan
senyawa dalam ekstrak tersebut. Dari serangkaian pengujian skrining fitokimia ekstrak pada
metode maserasi dan remaserasi tidak memiliki golongan senyawa saponin.
Golongan senyawa Maserasi Remaserasi
Alkaloid + +
Flavonoid + +
Tannin + +
Polifenol + +
Triterpenoid + +

Anda mungkin juga menyukai