0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi informasi tentang seorang mahasiswa bernama Cipto Ciptoro yang sedang mengambil mata kuliah Teknik Menjual di semester V. Terdapat 5 pertanyaan dan jawaban mengenai peranan pemerintah dalam tataniaga hasil pertanian, contoh campur tangan pemerintah, maksud pembentukan badan tataniaga, alasan koperasi dijadikan lembaga tataniaga, serta tugas pokok koperasi dalam tataniaga pertanian.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang seorang mahasiswa bernama Cipto Ciptoro yang sedang mengambil mata kuliah Teknik Menjual di semester V. Terdapat 5 pertanyaan dan jawaban mengenai peranan pemerintah dalam tataniaga hasil pertanian, contoh campur tangan pemerintah, maksud pembentukan badan tataniaga, alasan koperasi dijadikan lembaga tataniaga, serta tugas pokok koperasi dalam tataniaga pertanian.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang seorang mahasiswa bernama Cipto Ciptoro yang sedang mengambil mata kuliah Teknik Menjual di semester V. Terdapat 5 pertanyaan dan jawaban mengenai peranan pemerintah dalam tataniaga hasil pertanian, contoh campur tangan pemerintah, maksud pembentukan badan tataniaga, alasan koperasi dijadikan lembaga tataniaga, serta tugas pokok koperasi dalam tataniaga pertanian.
1. Jelaskan tentang peranan pemerintah dalam tataniaga hasil pertanian!
Jawaban:
1. Kebijaksanaan untuk mengurangi biaya tataniaga
2. Kebijaksanaan untuk mengendalikan tingkat dan stabilitas harga 3. Pengambilan keputusan dan sekaligus sebagai pelaksana kebijaksanaan. 4. Pembentukan badan-badan tataniaga
2. Berikan salah satu contoh wujud campur tangan pemerintah dalam
tataniaga pertanian!
Jawaban:
• Campur tangan lainnya ialah dengan mencoba mempertahankan
adanya pasar-pasar marjinal dan meningkatkan kegiatan pasar sehingga persyaratan persaingan sempurna dapat dicapai.
• Campur tangan pemerintah untuk memperbesar kapasitas tataniaga
dilakukan melalui pengadaan prasarana tataniaga, termasuk di dalamnya prasarana-prasarana perhubungan, kredit tataniaga, informasi, fasilitas pasar, fasilitas pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tataniaga.
3. Jelaskan maksud dan tujuan dibentuknya Lembaga/Badan Tataniaga
oleh pemerintah!
Jawaban:
Pembentukan badan-badan tataniaga oleh pemerintah dimaksudkan untuk:
1. Mengendalikan suplai 2. Mengurangi biaya tataniaga 3. Melaksanakan investasi pemerintah dalam prasarana tataniaga 4. Mengelola cadangan penyangga untuk stabilisasi harga dengan cara ikut bersaing dengan swasta
4. Mengapa Koperasi dijadikan sebagai salah satu Lembaga Tataniaga
pertanian di Indonesia? Jelaskan!
Jawaban:
• Tataniaga secara berkoperasi merupakan cara pemasaran, dimana
sekelompok petani/pelaku pasar bergabung bersama untuk melaksanakan sebagian/seluruh fungsi-fungsi tataniaga dan meningkatkan farmer’s share. • Koperasi juga diperlukan keberadaannya apabila terjadi kegagalan pasar (marketing failure) atau tidak tercapainya keadaan persaingan sempurna. • Petani bergabung dalam koperasi untuk menghadapi tengkulak, memperbaiki kedudukan tawar-menawar dalam pasar monopsoni/oligopsoni sehingga persaingan lebih sempurna. • Petani bergabung agar dapat juga melakukan standarisasi sehingga barangnya lebih mendekati homogen dan memperoleh informasi harga, pasar/cuaca secara lebih sempurna. • Petani bergabung untuk bernegosiasi dan melakukan tawar- menawar dengan lembaga- lembaga sumber peraturan agar menghapuskan ketentuan-ketentuan yang menghambat terjadinya kebebasan keluar masuknya industri (free-entry). • Semakin tidak sempurna persaingan maka akan semakin berat tugas dan tanggung jawab koperasi, begitu pula sebaliknya.
5. Uraikan tugas pokok Koperasi dalam tataniaga pertanian!
Jawaban:
Tugas-tugas koperasi dalam kegiatan tataniaga pertanian:
1. Mengusahakan tumbuhnya permintaan akan komoditas pertanian yang dihasilkan anggota. 2. Mengidentifikasikan seluruh tataniaga untuk setia komoditas dan memilih saluran yang paling menguntungkan. 3. Menimbulkan kepercayaan para anggota adanya kepastian hasil produksinya akan memperoleh pasaran dan keuntungan. 4. Melalui kredit tataniaga memungkinkan koperasi melakukan tugas- tugas pemasaran. Kredit tataniaga; kredit untuk mengolah hasil pertanian, kredit untuk biaya penyimpanan, kredit pengangkutan dan jasa-jasa pemasaran lainnya.