Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 1366 K/Pdt/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
dalam perkara:

do
gu IBRAHIM BLEGUR, bertempat tinggal di Jalan Tahir, Gang
Genang, RT/RW 04/11 Nomor 79, Kranji, Bekasi Barat,

In
A
Kodya Bekasi, Jawa Barat, dalam hal ini memberi kuasa
kepada M. Ihsan, S.H., M.H., M.Si., dan kawan-kawan,
ah

Para Advokat, berkantor di Gedung Taluson Lantai 4 Jalan

lik
RP Soeroso Nomor 30 Menteng, Jakarta Pusat,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Februari 2017;
am

ub
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
L a w a n:
ep
1. RUMAH SAKIT AWAL BROS BEKASI, diwakili oleh
k

dr. Prima Yunika, MARS., selaku Direktur Rumah Sakit


ah

Awal Bros Bekasi, berkedudukan di Jalan KH. Nur Ali Kav.


R

si
17-18, Kalimalang, Bekasi;
2. dr. YENNY WIARNI ABBAS, Spa., bertempat tinggal

ne
ng

di Kemang Pratama 3 Jalan Aralia A1 Nomor 2 Bekasi


Selatan, Kota Bekasi, keduanya dalam hal ini memberi

do
gu

kuasa kepada Arif Hidayat, S.H., dan kawan-kawan, Para


Advokat, berkantor di Jalan Kebon Jeruk Raya Nomor 126
Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7
In
A

Maret 2017;
Para Termohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para
ah

lik

Pembanding;
Mahkamah Agung tersebut;
m

ub

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
ka

Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Terbanding telah menggugat


ep

sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat/Para


ah

Pembanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Bekasi pada pokoknya


R

atas dalil-dalil:
es

I. Kedudukan Dan Kepentingan Hukum Penggugat;


M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Almarhummah Falya Raafani Blegur (1,2 tahun) adalah anak ke

R
dua yang lahir dari hasil perkawinan Penggugat yang meninggal pada

si
tanggal 1 November 2015 di Rumah Sakit Awal Bros Kota Bekasi;

ne
ng
2. Bahwa berdasarkan hal di atas, Penggugat memiliki hak untuk
mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum atas kelalaian dan
gagalnya Tergugat I memenuhi tanggungjawabnya untuk menjamin

do
gu keamanan, kenyamanan dan keselamatan pasien;
II. Fakta Hukum;

In
A
1. Bahwa Almarhummah Falya Raafani Blegur adalah pasien Rumah Sakit
Awal Bros Bekasi di Ruang Rawat Inap dari tanggal 28 Oktober 2015
ah

sampai Almarhummah Falya meninggal tanggal 1 November 2015;

lik
2. Bahwa Penggugat pada hari Rabu tanggal 28 Oktober 2015 pagi,
membawa Ananda Falya Raafani Blegur ke Rumah Sakit Awal Bros Bekasi
am

ub
untuk berobat karena mempunyai keluhan sering muntah dan buang air
(diare);
ep
3. Bahwa Penggugat mendaftarkan Ananda Falya Raafani Blegur sebagai
k

Pasien Umum/Pribadi, dan diperiksa oleh Dokter Spesialis Anak yang pada
ah

saat itu praktek bernama dr. Yenny Wiarni Abbas, SpA yaitu Tergugat I;
R

si
4. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tergugat II, Ananda Falya
Raafani Blegur didiagnosa dehidrasi ringan dan diare, yang mengharuskan

ne
ng

Ananda Falya Raafani Blegur untuk dirawat inap agar mendapatkan obat
atau pengganti cairan yang telah keluar atau hilang dengan melalui infusan;

do
gu

5. Bahwa Penggugat langsung mengurus administrasi untuk Almarhummah


Falya Raafani Blegur Rawat Inap kelas 2 dengan menitipkan Uang Muka
biaya Pengobatan dan Rawat Inap sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima
In
A

ratus ribu rupiah), dan Ananda Falya Raafani Blegur pada kira-kira pukul
13.00 masuk kamar rawat inap;
ah

lik

6. Bahwa setelah dan hari itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap Ananda
Falya Raafani Blegur dengan diambil darah;
m

ub

7. Bahwa pada kamis 29 Oktober 2015 kondisi Ananda Falya Raafani


Blegur setelah satu malam dirawat dengan pengobatan infusnya, keadaan
ka

sudah lebih baik dari keadaannya sebelum rawat inap atau kondisi sebelum
ep

masuk rumah sakit, dengan adanya perubahan sikap dan perilaku Ananda
ah

Falya Raafani Blegur dengan saat awal masuk rumah sakit yang terlihat
R

lemas dan tidak mau makan apapun;


es

8. Bahwa perkembangan lebih baik lagi dilihat oleh Penggugat dan istrinya
M

ng

setelah Ananda Falya Raafani Blegur mau makan dan mempunyai nafsu
on
gu

Halaman 2 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
makan yang baik dan sudah bisa tertawa, bercanda, dan bermain bersama

R
kakaknya Vanya (3 tahun) yang saat itu menemaninya, serta perubahan

si
feses (cairan diarenya) Ananda Falya Raafani Blegur yang tadinya cairan

ne
ng
berubah menjadi ampas;
9. Bahwa pada kira-kira pukul 12.00 Tergugat II datang memeriksa Ananda
Falya Raafani Blegur, dan bersamaan pada saat itu Penggugat bersama

do
gu istrinya sedang makan, dan istri Penggugat sambil menyuapi Ananda Falya
Raafani Blegur sambil bermain dan bercanda;

In
A
10. Bahwa saat memeriksa Ananda Falya Raafani Blegur dengan
menempelkan stetoskop ke dada Ananda Falya Raafani Blegur, Tergugat II
ah

langsung pergi tanpa memberikan informasi apapun tentang

lik
perkembangan status penyakit/kondisi pasca pengobatan rawat inap
setelah satu malam, hanya mengatakan kepada Penggugat: “kalo ada yang
am

ub
mau ditanyakan ke klinik saja”;
11. Bahwa melihat kondisi Ananda Falya Raafani Blegur, Penggugat
ep
dan istrinya beranggapan kemungkinan Ananda Falya Raafani Blegur bisa
k

pulang ke rumah sore harinya atau keesokan harinya;


ah

12. Bahwa pada kira-kira pukul 12.30 Penggugat pergi meninggalkan


R

si
Rumah Sakit karena ada urusan pekerjaan;
13. Bahwa pada kira-kira pukul 13.00 datang perawat mengganti botol

ne
ng

infus dengan botol anti biotik kepada Ananda Falya Raafani Blegur yang
saat itu ditunggui oleh istri Penggugat;

do
gu

14. Bahwa setelah beberapa waktu istri Penggugat melihat popok


Pampers Ananda Falya Raafani Blegur seperti penuh, dan langsung saja
istri Penggugat menggantinya, dan Istri Penggugat kaget setelah melihat
In
A

perut Ananda Falya Raafani Blegur membuncit/melembung/gendut


membesar dan mata Ananda Falya Raafani Blegur terlihat bengkak
ah

lik

walaupun sedang tidur, dan melihat kondisi demikian Istri Penggugat


menangis melihat kondisi Ananda Falya Raafani Blegur saat itu;
m

ub

15. Bahwa kira-kira pukul 15.30, Penggugat kembali ke ruang rawat


inap, dan melihat Istri Penggugat menangis, dan Penggugat langsung
ka

bertanya “Kenapa bunda menangis”, dan istri Penggugat menjawab dengan


ep

menjelaskan kondisi Ananda Falya Raafani Blegur dan mengatakan tadi


ah

jam 13.00 dikasih anti biotik;


R

16. Bahwa Penggugat setelah mendengar penjelasan Istri Penggugat


es

langsung melihat kondisi Ananda Falya Raafani Blegur bibir membiru,


M

ng

badan sekujur tubuh Ananda Falya Raafani Blegur dingin, nafas cepat dan
on
gu

Halaman 3 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersenggal-senggal, perut buncit/kembung dan sekitar mata bengkak,

R
langsung memencet alat pemanggil perawat sebanyak 2x, tapi tak satupun

si
perawat yang datang;

ne
ng
17. Bahwa setelah memanggil perawat dengan alat bantu tidak ada
yang datang, Penggugat langsung keluar ruangan menuju pos jaga
perawat dan kebetulan ada dokter jaga disana, dan Penggugat bertanya:

do
gu “Dokter Yenny ada ga?” Perawat Menjawab: “dokter Yenny sudah pulang”,
Penggugat mengajukan pertannyaan kembali kepada suster, “sus anak

In
A
saya kenapa? Kok pada membiru dan bengkak? Setelah Penggugat masuk
disusul oleh dokter jaga langsung menuju Ananda Falya Raafani Blegur
ah

dan memeriksanya dengan menempelkan stetoskop di dada Ananda Falya

lik
Raafani Blegur, dan setelah itu langsung pergi tanpa menjelaskan apapun;
18. Bahwa setelah dokter jaga memeriksa yang langsung pergi tanpa
am

ub
memberikan pernyataan apapun, Penggugat berfikir bahwa dokter jaga
tersebut sedang melakukan koordinasi atau mengambil sesuatu untuk
ep
melakukan tindakan “lebih” yang urgensi;
k

19. Bahwa setelah ditunggu kira-kira 30 menit dokter jaga tidak


ah

kembali ke ruang rawat inap Ananda Falya Raafani Blegur, datang kakak
R

si
Penggugat dan bertanya kenapa Falya pada bengkak begitu. Penggugat
keluar kamar perawatan Ananda Falya Raafani Blegur menuju ruang jaga

ne
ng

perawat sambil menahan emosi dan cemas, menyaksikan dokter yang tadi
memeriksa sedang “ngobrol” dengan para suster, Penggugat menggebrak

do
gu

meja ruang jaga perawat sambil berkata: “saya minta telpon dokter Yenny
sekarang, tolong dilihat dong anak saya kenapa”;
20. Bahwa kira-kira pukul 17.00 setelah Penggugat mendatangi ruang
In
A

jaga perawat dengan emosi, beberapa perawat dan dokter mendatangi


Ananda Falya Raafani Blegur dengan melakukan pemeriksaan suhu badan
ah

lik

dan pemeriksaan detak jantung dengan memegang pergelangan tangan


Ananda Falya Raafani Blegur. Sadar bahwa Ananda Falya Raafani Blegur
m

ub

dalam keadaan kritis, mereka baru menunjukkan kepanikannya dan


mempersiapkan alat bantu oksigen. Di sela kepanikan tersebut, datang
ka

perawat lain yang sudah siap memberikan ‘SanMol” kepada Ananda Falya
ep

Raafani Blegur, melihat aksi perawat tersebut Penggugat menghentikannya


ah

dengan meminta perawat tersebut menjauh karena Ananda Falya Raafani


R

Blegur tidak membutuhkan SanMol sebab tadi baru saja di ukur suhunya
es

hanya menunjukkan 35 derajat celcius;


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bahwa kira-kira pukul 18.00 Tergugat II datang memeriksa dan

R
meminta Penggugat memindahkan Ananda Falya Raafani Blegur

si
dipindahkan di ruang NICU, dan kira-kira pukul 19.00 Ananda Falya

ne
ng
Raafani Blegur di bawa ke ruang NICU;
22. Bahwa pada hari Jumat 30 Oktober 2015 kira-kira pukul 10.00 istri
Penggugat menanyakan kondisi Ananda Falya Raafani Blegur kepada

do
gu dokter Tergugat II, SpA, dokter tersebut menjelaskan bahwa Ananda Falya
Raafani Blegur bukan karena anti biotik dan Tergugat II menjelaskan “ibu

In
A
tenang aja, saya pernah menangani kasus yang lebih berat dari ini jadi,
jangan khawatir”;
ah

23. Bahwa kira-kira pukul 21.30 datang Tergugat II dengan seorang

lik
dokter Rina dari Rumah Sakit Hermina, mereka memanggil Penggugat dan
menjelaskan kondisi Falya saat ini dan mengatakan dalam bahasa medis.
am

ub
Penggugat “bukan kondisi saat ini yang sudah 1 hari 1 malam di NICU, tapi
kenapa setelah diberikan anti biotik, anak saya membiru, timbul bercak-
ep
bercak merah di seluruh badan, perut membesar, keluar busa dari mulut”.
k

Lalu Penggugat melihat dokter Rina memalingkan badan kepada Tergugat


ah

II dan sekilas berkata kenapa Tergugat II tidak menceritakan kepada dokter


R

si
Rina dengan suara pelan;
24. Bahwa pada hari Minggu, tanggal 1 November 2015 kira-kira

ne
ng

pukul 01.00 Penggugat menyaksikan dilakukan operasi di sekitar paha


bagian dalam dan dokter atau pihak Rumah Sakit tidak menjelaskan

do
gu

kepada Penggugat. Hanya dokter bedah yang mengatakan kepada


Penggugat bahwa kita hanya berusaha mudah-mudahan berhasil;
25. Bahwa Ananda Falya Raafani Blegur di rawat di ruang NICU
In
A

sampai meninggal hari Minggu 1 November 2015, kira-kira pukul 06.30


pagi;
ah

lik

26. Bahwa Tergugat II lalai dan tidak melakukan kewajibannya seperti


melakukan Skin Test sebelum memberikan anti biotik terhadap anak
m

ub

Penggugat, lambat merespon dan mengatasi permasalahan yang


ditimbulkan akibat pemberian anti biotik sehingga anak Penggugat
ka

meninggal dunia dan hak Penggugat selaku pasien tidak diberikan;


ep

27. Bahwa Tergugat II adalah dokter yang bekerja di tempat Tergugat


ah

I, maka tanggungjawab dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan


R

tindakan oleh petugas yang ada di tempat Tergugat I adalah menjadi


es

tanggungjawab Tergugat I;
M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang telah

R
mengakibatkan Ananda Falya Raafani Blegur meninggal dunia adalah

si
perbuatan melawan hukum;

ne
ng
29. Bahwa sebagai akibat adanya perbuatan melawan hukum yang
telah dilakukan Para Tergugat tersebut, Penggugat telah mengalami
kerugian berupa:

do
gu a. Kerugian Materiel;
Bahwa selama anak Penggugat dirawat di RS Awal Bros Bekasi, Jalan

In
A
KH. Nur Ali Kav. 17-18, Kalimalang, Bekasi 17144, biaya yang telah
dikeluarkan secara nyata sebesar:
ah

- Untuk biaya jaminan rawat inap Rp1.500.000,00 (satu juta lima

lik
ratus ribu rupiah);
- Untuk biaya penyelenggaraan pemakaman Rp4.000.000 (empat
am

ub
juta rupiah);
- Untuk biaya penyelenggaraan upacara keagamaan
ep
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
k

Maka kerugian secara Materiel sebesar Rp15.500.000,00 (lima belas


ah

juta lima ratus ribu rupiah);


R

si
b. Kerugian Immateriel;
- Bahwa sejak Ananda Falya Raafani Blegur dirawat di rumah sakit

ne
ng

sampai saat ini Penggugat tidak bisa melakukan pekerjaan sehingga


tidak mendapatkan penghasilan yang menjadi sumber utama

do
gu

pembiayaan keluarga sebagai pemilik usaha ekspedisi dan usaha


jasa yang selama ini dilakukan;
In
- Bahwa sejak Penggugat tidak bisa menjalankan kegiatan
A

pekerjaan sampai saat ini semua peluang untuk mendapatkan


proyek dan pekerjaan hilang karena tidak bisa masuk kantor;
ah

lik

- Bahwa sejak meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur


Penggugat mengalami kesulitan berkomunikasi dan bersosialisasi
m

ub

sehingga mengganggu kemampuan Penggugat dalam


mendapatkan potensi-potensi pekerjaan yang akan didapatkan;
ka

- Bahwa sejak meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur,


ep

Penggugat selalu teringat dengan Ananda Falya Raafani Blegur,


ah

sehingga menjadi sedih, depresi dan sulit untuk konsentrasi yang


R

mengakibatkan sedih berkepanjangan;


es
M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa istri Penggugat sejak Ananda Falya Raafani Blegur

R
meninggal dunia, selalu bersedih yang mengakibatkan kesehatannya

si
menurun sehingga mengganggu aktifitasnya sehari-hari;

ne
ng
- Bahwa sejak Ananda Falya Raafani Blegur meninggal dunia,
kakak Ananda Falya Raafani Blegur yang masih berusia 4 (empat)
tahun, sesuai dengan perkembangannya membutuhkan perhatian

do
gu dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, tetapi itu tidak
didapatkan sepenuhnya sejak Ananda Falya Raafani Blegur

In
A
meninggal dunia;
- Bahwa dengan meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur
ah

peluang untuk tumbuh dewasa dan memiliki pekerjaan yang baik

lik
serta memiki suami dan keluarga yang dapat memberikan
kebahagiaan bagi kedua orang tuannya dan keluarganya tidak dapat
am

ub
tercapai karena meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur;
Maka kiranya wajar dan pantas Penggugat menilai kerugian Immateril tersebut
ep
sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah);
k

Dengan demikian kerugian material dan immateriel yang diderita


ah

Penggugat adalah sebesar Rp15.500.000,00 + 15.000.000.000,00 =


R

si
Rp15.015.500.000,00 (lima belas miliar lima belas juta lima ratus ribu
rupiah);

ne
ng

30. Bahwa untuk menjamin agar Gugatan Penggugat tidak sia-sia


serta adanya kekhawatiran Tergugat I dan Tergugat II akan mengalihkan,

do
gu

mengasingkan dan memindahtangankan harta kekayaannya, mohon


Pengadilan terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas:
Sebidang Tanah dan Bangunan yang berdiri di atasnya setempat
In
-
A

dikenal dengan nama Rumah Sakit Awal Bros Bekasi milik Tergugat I
terletak di Jalan KH. Nur Ali Kav. 17-18, Kalimalang, Bekasi 17144;
ah

lik

- Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal yang berdiri di


atas milik Tergugat II yang terletak di Kemang Pratama 3 Jalan Aralia A1
m

ub

Nomor 2 Bekasi Selatan Kota Bekasi;


31. Bahwa dikhawatirkan Para Tergugat lalai dalam melaksanakan isi
ka

putusan ini, maka berdasarkan hukum Para Tergugat mohon dikenakan


ep

uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)


ah

untuk setiap hari keterlambatannya memenuhi isi putusan ini terhitung


R

sejak putusan ini diucapkan;


es

32. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti otentik
M

ng

yang sulit dibantah kebenarannya maka sangat beralasan kiranya putusan


on
gu

Halaman 7 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada

R
upaya verzet, banding maupun kasasi dan upaya hukum lainnya;

si
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon

ne
ng
kepada Pengadilan Negeri Bekasi agar memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah dilaksanakan

do
gu terlebih dahulu atas:
- Sebidang Tanah dan Bangunan yang berdiri di atasnya setempat dikenal

In
A
dengan nama Rumah Sakit Awal Bros Bekasi milik Tergugat I terletak di
Jalan KH. Nur Ali Kav. 17-18, Kalimalang, Bekasi 17144;
ah

- Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal yang berdiri di atas milik

lik
Tergugat II yang terletak di Kemang Pratama 3 Jalan Aralia A1 Nomor 2
Bekasi Selatan Kota Bekasi;
am

ub
3. Menyatakan Tergugat I, dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum;
ep
4. Menghukum Tergugat I, dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
k

membayar ganti kerugian materil dan Immateriel kepada Penggugat sebesar


ah

Rp15.500.000 + 15.000.000.000 = Rp15.015.500.000 (lima belas miliar lima


R

si
belas juta lima ratus ribu rupiah);
5. Menghukum Tergugat I, dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk

ne
ng

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta


rupiah) untuk setiap hari keterlambatannya memenuhi isi putusan ini

do
gu

terhitung sejak putusan ini diucapkan;


6. Menyatakan putusan perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih
dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya verzet, banding
In
A

maupun kasasi dan upaya hukum lainnya;


7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar biaya perkara;
ah

lik

Atau: Apabila Mejelis Hakim di Pengadilan Negeri Kota Bekasi berpendapat


lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat


mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
ka

A. Penggugat telah keliru menempatkan Tergugat I sebagai pihak dalam


ep

perkara a quo;
ah

1. Bahwa Penggugat telah keliru dengan memasukkan Rumah Sakit


R

Awal Bros Bekasi sebagai Tergugat I padahal diketahui bahwa Rumah


es

sakit Awal Bros bukan merupakan Badan Hukum, melainkan Badan


M

ng

Usaha milik PT. Famon Global Awal Bros;


on
gu

Halaman 8 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor

R
268.K/Sip/1980 menyebutkan:

si
“Dalam gugatan mengenai kewajiban hukum yang menjadi tanggung

ne
ng
jawab Perseroan Terbatas harus disebutkan Pengurusnya yang sekarang,
sebab tanggung jawab suatu Badan Hukum melekat pada Badan Hukum
itu sendiri”;

do
gu 3. Bahwa oleh karena Rumah Sakit Awal Bros Bekasi bukan
merupakan Subyek Hukum (Recht Persoon) yang mempunyai Hak dan

In
A
Kewajiban menurut Hukum sesuai dengan Poin kedua diatas, maka
Rumah Sakit Awal Bros Bekasi tidak dapat dimintakan
ah

pertanggungjawaban hukum termasuk dengan memasukkan sebagai

lik
Pihak dalam perkara a quo;
4. Bahwa oleh karena Rumah Sakit Awal Bros Bekasi bukan
am

ub
merupakan badan hukum, maka adalah keliru jika Penggugat
memasukkan/ mendudukkan Rumah Sakit Bekasi sebagai Tergugat I
ep
dalam perkara a quo, maka dengan demikian sudah sepatutnya
k

Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat


ah

tidak dapat diterima;


R

si
B. Gugatan Penggugat Prematur (dilotoria exceptio);
1. Bahwa setelah membaca dan mempelajari gugatan Penggugat,

ne
ng

khususnya terhadap dalil gugatannya pada halaman 5 poin 28, yang


menyebutkan: “Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang telah

do
gu

mengakibatkan Ananda Falya Rafaani Blegur meninggal dunia adalah


Perbuatan Melawan Hukum” adalah dalil yang keliru dan Prematur, sebab
adanya gugatan perbuatan melawan hukum yang didalilkan Penggugat
In
A

tidak didahuli dengan adanya suatu Putusan Pidana yang menyatakan


bahwa meninggalnya Ananda Falya Rafaani Blegur disebabkan karena
ah

lik

adanya kelalaian dari Tergugat I dan Tergugat II;


2. Bahwa ada tidaknya perbuatan perbuatan melawan hukum yang
m

ub

dilakukan Tergugat I dan Tergugat II seharusnya dibuktikan terlebih dahulu


dalam Pengadilan Pidana;
ka

3. Bahwa oleh karena tidak adanya suatu Putusan dalam Pengadilan


ep

Pidana yang menyatakan bahwa meninggalnya Ananda Falya Rafaani


ah

Blegur disebabkan karena adanya kelalaian dari Tergugat I dan Tergugat


R

II, maka jelas Gugatan Penggugat adalah gugatan yang prematur, oleh
es

karenanya sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa


M

ng

perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


on
gu

Halaman 9 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Bekasi telah

R
memberikan Putusan Nomor 630/Pdt.G/2015/PN Bks, tanggal 27 Juni 2016

si
dengan amar sebagai berikut:

ne
ng
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:

do
gu 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan

In
A
melawan hukum;
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti-rugi
ah

materil secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar

lik
Rp205.500.000,00 (dua ratus lima juta lima ratus ribu rupiah);
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar biaya perkara secara
am

ub
tanggung rentang sejumlah Rp406.000,00 (empat ratus enam ribu rupiah);
5. Menolak gugatan Penggugat untuk lain dan selebihnya;
ep
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Para
k

Tergugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan


ah

Tinggi Jawa Barat dengan Putusan Nomor 462/PDT/2016/PT BDG, tanggal 2


R

si
Desember 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding Para Pembanding semula Para

ne
ng

Tergugat, tersebut;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 27 Juni 2016

do
gu

dengan Nomor 630/Pdt./G/2015/PN.Bks yang dimohonkan banding oleh


Para Pembanding semula Para Tergugat;
In
Mengadili Sendiri:
A

Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi dari Para Tergugat;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara:


- Menyatakan gugatan Terbanding semula Penggugat tidak dapat diterima
m

ub

(niet ontvankelijk verklaard);


- Menghukum Terbanding semula Penggugat untuk membayar biaya
ka

ep

perkara di tingkat banding sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu


rupiah);
ah

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


R

Penggugat/Terbanding pada tanggal 2 Februari 2017 kemudian terhadapnya


es
M

oleh Penggugat/Terbanding diajukan permohonan kasasi pada tanggal 13


ng

Februari 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi


on
gu

Halaman 10 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 630/Pdt.G/2015/PN Bks., juncto Nomor 462/Pdt/2016/PT BDG, juncto

R
Nomor 8/Akta.K/2017/PN Bks, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

si
Bekasi, permohonan mana diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-

ne
ng
alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal
24 Februari 2017;
Bahwa setelah itu oleh Para Tergugat/Para Pembanding yang pada

do
gu tanggal 6 Maret 2017 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/
Terbanding diajukan jawaban memori kasasi oleh Para Tergugat/Para

In
A
Pembanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada
tanggal 20 Maret 2017;
ah

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

lik
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
am

ub
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ep
Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:
k

Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor 462/Pdt/


ah

2016/PT.BDG, selaku Kuasa Hukum Penggugat/Termohon Banding/Pemohon


R

si
Kasasi dengan tegas menolak atas nama keadilan bagi klien Kami. Adapun
alasan atau pun dalil yang menjadi dasar Kami menolak Putusan Pengadilan

ne
ng

Tinggi Bandung tersebut adalah sebagai berikut:


1. Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah memutus Perkara Perdata

do
gu

yang telah diputus di Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 27 Juni 2016


dengan Nomor 630/Pdt.G/2015/PN.Bks, dan memberikan pertimbangan
hukum yang isi nya adalah:
In
A

“Dalam Eksepsi: Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat I


dan II di dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya
ah

lik

sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim


Pengadilan Tinggi Jawa Barat mempelajari pertimbangan-pertimbangan
m

ub

hukum majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi terhadap Eksepsi-Eksepsi


Para Pembanding semula Tergugat I dan II, maka menurut majelis hakim
ka

tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Barat, semua pertimbangan majelis hakim


ep

Pengadilan Negeri Bekasi tentang eksepsi-eksepsi tersebut sudah tepat


ah

dan benar”;
R

2. Bahwa dengan kalimat “maka menurut majelis hakim tinggi Pengadilan


es

Tinggi Jawa Barat, semua pertimbangan majelis hakim Pengadilan Negeri


M

ng

Bekasi tentang eksepsi-eksepsi tersebut sudah tepat dan benar” adalah


on
gu

Halaman 11 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu kebahagian yang sangat besar bagi kami Para Kuasa Hukum dan

R
keluarga korban;

si
3. Bahwa Para Kuasa Hukum dan Keluarga sangat kaget dan menagis saat

ne
ng
membaca Pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa
Barat yang isi pertimbangannya:
“Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

do
gu diatas, gugatan Terbanding semula Penggugat menurut majelis Hakim
Tingkat Banding terlalu cepat diajukan ke Pengadilan Negeri atau dengan

In
A
kata lain masih bersifat Premature, yang pada akhirnya jelas putusan
Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 27 Juni 2016 dengan Nomor
ah

630/Pdt./G/2015/PN.Bks. tidak bisa dipertahankan lagi dan harus

lik
dibatalkan, karenanya majelis hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat akan
mengadili sendiri dengan gugatan Terbanding semula Penggugat
am

ub
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)”.
4. Bahwa kata “karenanya majelis hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat akan
ep
mengadili sendiri dengan gugatan Terbanding semula Penggugat dinyatakan
k

tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)”, adalah pukulan berat bagi
ah

keluarga yang semula sangat mengagungkan dan menjunjung tinggi Proses


R

si
Peradilan atas Almarhumah Putri Mereka menjadi sirna;
5. Bahwa Yang Mulia majelis hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang

ne
ng

memeriksa dan mengadili perkara a quo yang menggunakan ketentuan


Pasal 1 ayat (14) dari Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Tentang

do
gu

Praktek Kedokteran bahwa Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran


Indonesia, tidak menyertakan Pasal 66 di Undang Undang yang sama yang
berbunyi:
In
A

Pasal 66:
1) Setiap orang yang mengetahui atau kepentingannya dirugikan
ah

lik

atas tindakan dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik


kedokteran dapat mengadukan secara tertulis kepada Ketua Majelis
m

ub

Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia;


2) Pengaduan sekurang-kurangnya harus memuat:
ka

a. identitas pengadu;
ep

b. nama dan alamat tempat praktik dokter atau dokter gigi dan waktu
ah

tindakan dilakukan; dan


R

c. alasan pengaduan;
es

3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)


M

ng

tidak menghilangkan hak setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan


on
gu

Halaman 12 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindak pidana kepada pihak yang berwenang dan/atau menggugat

R
kerugian perdata ke pengadilan”;

si
6. Bahwa pada Pasal 66 Kususnya ayat 3 menegaskan proses Pidana dan

ne
ng
Perdata tidak berhenti atau menunggu proses di MKDKI;
7. Bahwa Mahkamah Kontitusi (MK) melalui Putusan Nomor 14/PUU-
XII/2014 terkait dengan permohonan uji materi Pasal 66 ayat 3 yang

do
gu diajukan oleh Para Pemohon yang dikuasakan kepada Advokat yang
tergabung dalam Masyarakat Medikolegal Indonesia (MMI) dengan alamat

In
A
Gedung Graha Pratama Lantai 20 Jalan M.T. Haryono Kav. 15 Jakarta
Selatan, yang memutuskan bahwa pada amar Putusan berbunyi “Mengadili,
ah

menyatakan menolak permohonan Para Pemohon.” Yang diputus pada hari

lik
Kamis pada tanggal 23 Oktober 2014 yang diucapkan dalam sidang Pleno
Mahkamah Konstitusi yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 20
am

ub
April 2015;
8. Bahwa Pihak keluarga dan Kuasa Hukum tetap menghargai peran dan
ep
fungsi MKDKI Sehingga Ayahanda Almarhumah didampingi oleh Kuasa
k

hukumnya (M. Ihsan dan Rekan) mengadukan ke Majelis Kehormatan


ah

Disiplin Kedokteran Indonesia pada tanggal 11 Nopember 2015 dengan


R

si
Nomor Register Pengaduan: 34/P/MKDKI/XI/2015, namun sampai dengan
Putusan Pengadilan Negeri Bekasi dibacakan dan sampai dengan Putusan

ne
ng

Banding diterbitkan belum ada Putusan MKDKI yang disampaikan kepada


Pihak Keluarga maupun Kuasa Hukumnya;

do
gu

9. Bahwa Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat telah mengajukan


Permohonan ganti rugi sebagai akibat adanya perbuatan melawan hukum
yang telah dilakukan Para Tergugat tersebut, Penggugat telah mengalami
In
A

kerugian berupa:
a. Kerugian Materiel;
ah

lik

Bahwa selama anak Pemohon Kasasi /Terbanding /Penggugat dirawat di


RS Awal Bros Bekasi, Jalan KH. Nur Ali Kav. 17-18, Kalimalang, Bekasi
m

ub

17144, biaya yang telah dikeluarkan secara nyata sebesar:


- Untuk biaya jaminan rawat inap Rp1.500.000,00 (satu juta lima
ka

ratus ribu rupiah);


ep

- Untuk biaya penyelenggaraan pemakaman Rp4.000.000,00


ah

(empat juta rupiah);


R

- Untuk biaya penyelenggaraan upacara keagamaan


es

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);


M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maka kerugian secara Materiel sebesar Rp15.500.000,00 (lima belas

R
juta lima ratus ribu rupiah);

si
b. Kerugian Immateriel;

ne
ng
- Bahwa sejak Ananda Falya Raafani Blegur dirawat di rumah sakit
sampai saat ini Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat tidak bisa
melakukan pekerjaan sehingga tidak mendapatkan penghasilan yang

do
gu menjadi sumber utama pembiayaan keluarga sebagai pemilik usaha
ekspedisi dan usaha jasa yang selama ini dilakukan;

In
A
- Bahwa sejak Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat tidak bisa
menjalankan kegiatan pekerjaan sampai saat ini semua peluang untuk
ah

mendapatkan proyek dan pekerjaan hilang karena tidak bisa masuk

lik
kantor;
- Bahwa sejak meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur
am

ub
Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat mengalami kesulitan
berkomunikasi dan bersosialisasi sehingga mengganggu kemampuan
ep
Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat dalam mendapatkan potensi-
k

potensi pekerjaan yang akan didapatkan;


ah

- Bahwa sejak meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur,


R

si
Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat selalu teringat dengan
Ananda Falya Raafani Blegur, sehingga menjadi sedih, depresi dan

ne
ng

sulit untuk konsentrasi yang mengakibatkan sedih berkepanjangan;


- Bahwa istri Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat sejak Ananda

do
gu

Falya Raafani Blegur meninggal dunia, selalu bersedih yang


mengakibatkan kesehatannya menurun sehingga mengganggu
In
aktifitasnya sehari-hari;
A

- Bahwa sejak Ananda Falya Raafani Blegur meninggal dunia,


kakak Ananda Falya Raafani Blegur yang masih berusia 4 (empat)
ah

lik

tahun, sesuai dengan perkembangannya membutuhkan perhatian dan


kasih sayang dari kedua orang tuannya, tetapi itu tidak didapatkan
m

ub

sepenuhnya sejak Ananda Falya Raafani Blegur meninggal dunia;


- Bahwa dengan meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur
ka

peluang untuk tumbuh dewasa dan memiliki pekerjaan yang baik serta
ep

memiliki suami dan keluarga yang dapat memberikan kebahagiaan


ah

bagi kedua orang tuanya dan keluarganya tidak dapat tercapai karena
R

meninggalnya Ananda Falya Raafani Blegur;


es
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maka kiranya wajar dan pantas Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat

R
menilai kerugian Immateril tersebut sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima

si
belas miliar rupiah);

ne
ng
Dengan demikian kerugian Material dan Immateriel yang diderita
Penggugat adalah sebesar Rp15.500.000 + 15.000.000.000 =
Rp15.015.500.000 (lima belas miliar lima belas juta lima ratus ribu rupiah);

do
gu 10. Bahwa untuk menjamin agar Permohonan Kasasi Pemohon
Kasasi/ Terbanding/Penggugat tidak sia-sia serta adanya kekhawatiran

In
A
Termohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I dan Termohon
Kasasi/Pembanding Tergugat II akan mengalihkan, mengasingkan dan
ah

memindahtangankan harta kekayaannya, mohon Pengadilan terlebih

lik
dahulu meletakkan sita jaminan atas:
- Sebidang Tanah dan Bangunan yang berdiri di atasnya setempat
am

ub
dikenal dengan nama Rumah Sakit Awal Bros Bekasi milik Termohon
Kasasi /Pembanding/Tergugat I terletak di Jalan KH. Nur Ali Kav. 17-18,
ep
Kalimalang, Bekasi 17144;
k

- Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal yang berdiri di


ah

atas milik Termohon Kasasi/Pembanding/Tergugat II yang terletak di


R

si
Kemang Pratama 3 Jalan Aralia A1 Nomor 2 Bekasi Selatan Kota Bekasi;
11. Bahwa dikhawatirkan Para Termohon Kasasi/Para

ne
ng

Pembanding/Para Tergugat lalai dalam melaksanakan isi putusan ini, maka


berdasarkan hukum Para Termohon Kasasi/Para Pembanding/Para

do
gu

Tergugat mohon dikenakan uang paksa (dwangsom) sebesar


Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatannya
memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan ini diucapkan;
In
A

12. Bahwa oleh karena permohonan kasasi ini didasarkan pada bukti-
bukti otentik yang sulit dibantah kebenarannya maka sangat beralasan
ah

lik

kiranya putusan perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu


meskipun ada upaya verzet dan upaya hukum lainnya;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah


Agung berpendapat:
ka

Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Judex


ep

Facti/Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang membatalkan putusan


ah

Pengadilan Negeri Bekasi ternyata telah tepat dan benar dengan pertimbangan
R

sebagai berikut:
es

- Bahwa perkara a quo adalah bersumber pada perbuatan melawan


M

ng

hukum berdasarkan malpraktek, namun dalam perkara ini belum ada hasil
on
gu

Halaman 15 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia

R
(MKDKI) untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan oleh

si
Para Tergugat, oleh karenanya gugatan prematur dan harus dinyatakan tidak

ne
ng
dapat diterima;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
Judex Facti/Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat dalam perkara ini tidak

do
gu bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan
kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi IBRAHIM BLEGUR, tersebut harus

In
A
ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ah

Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah maka Pemohon

lik
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
am

ub
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang
ep
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
k

Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;


ah

M E N G A D I L I:
R

si
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi IBRAHIM BLEGUR,
tersebut;

ne
ng

2. Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat/Terbanding untuk membayar


biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus

do
gu

ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
hari Senin, tanggal 14 Agustus 2017 oleh I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.,
In
A

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. dan Maria Anna Samiyati, S.H., M.H.,
ah

lik

Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka


untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dihadiri oleh Hakim-Hakim
m

ub

Anggota tersebut dan Frieske Purnama Pohan, S.H., Panitera Pengganti,


dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
ka

ep

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


ah

es

ttd./ ttd./
M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.

si
ne
ng
ttd./

do
gu Maria Anna Samiyati, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,

In
A
ttd./
ah

lik
Frieske Purnama Pohan, S.H.
am

Biaya-biaya:
ub
ep
k

1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
ah

3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00


R
Jumlah ……………….…. Rp500.000,00

si
ne
ng

do
Untuk Salinan
gu

Mahkamah Agung R.I


a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
In
A
ah

lik

Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.


m

ub

NIP. 19630325 198803 1 001


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 17 hal. Put. Nomor 1366 K/Pdt/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai