Anda di halaman 1dari 2

Nama : Galih Achmad Prawiradiawan

NIM : 20183020094

Kelas : D3 Teknik Mesin C

1. Fungsi yang utama dari pengikat yaitu untuk mengikat pasir cetak sekaligus pasir cetak
mempunyai sifat mampu bentuk sehingga mudah dalam pembuatan cetakan dengan
kekuatan dan permeabilitas yang cocok. Cetakan yang dihasilkan harus kuat sehingga
tidak rusak karena dipindah-pindah dan mudah dibongkar setelah dituangi logam cair.
Disamping itu juga berfungsi sebagai penahan panas pada saat penuangan,hal ini karena
pasir cetak dengan butir tidak seragam dapat dipadatkan dengan lempung sehingga
mempunyai berat jenis yang tinggi,mempunyai permukaan sentuh yang luas dengan
butir-butir didekatnya sehingga kekuatan untuk menahan panas akan lebih tinggi.

2. Sifat – sifat pasir cetak:


a. Mempunyai sifat ambruk yang baik saat proses pembongkaran.
b. Tahan panas.
c. Penguatan oleh udara.
d. Tidak mudah pecah.

3. Komposisi pasir cetak


a. Bahan baku pasir
Pasir cetak yang paling lazim dipergunakan adalah pasir gunung berasal dari gunung
berwarna cenderung hitam, pasir pantai berasal dari pantai laut berwarna coklat agak
kehitaman, pasir sungai berasal dari sungai berwarna kehitaman, dan pasir silika
berasal dari persediaan alam berwarna kekuningan. Dalam praktiknya bahan-bahan
pasir dipilih dengan ukuran yang sesuai sehingga dapat langsung dipakai begitu saja.
Pasir dengan butiran bulat baik digunakan sebagai bahan pasir cetak, karena
diperlukan jumlah bahan pengikat yang sedikit untuk memperoleh kekuatan dan
permeabilitas yang sesuai, serta memiliki sifat alir yang baik sekali. Sebaliknya pasir
berbutir kristal kurang baik karena ketahanan api dan permeabilitasnya buruk. Pasir
cetak umumnya terdiri atas butiran-butiran dengan ukran berviriasi. Butiran pasir
yang baik adalag sedemikian rupa sehingga dua pertiga dari butir-butir psir dengan
ukuran dari toga mesh berurutan dan sisanya dari ukran mesh berikutnya. Jadi pasir
dengan ukuran butiran beragam adalah lebih baik

b. Bahan tambah
Selain pasir sebagai bahan baku dalam jumlah banyak dibutuhkan (sampai 85 %)
pada pembuatan cetakan, juga dibutuhkan bahan tambah lain (Tiwan, 2010). Tanah
liat/lempung dengan ukuran butir antara 0,005 mm s.d 0,02 mm ditambahkan sebagai
pengikat pasir dengan jumlah maksimum 16%. Bentonit sejenis tanah liat sangat baik
digunakan sebagai pengikat pasir silika mencapai ±10%. Biasanya campuran pasir
cetak ditambah pula bahan pengikat tambahan seperti; air (1,5 – 8 %) , tetes gula (8 –
10 %), dekstrin/kanji (±1%), semen (±10%), resin (4-7%), dan atau tepung grafit
(±1%). Tidak ada ketentuan pasti mengenai komposisi campuran pasir cetak,
dikarenakan banyak variabel lain yang sangat berkaitan satu dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai