a
Ya. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan a dan b bilangan bulat
b
a
dan b ≠ 0 sedangkan bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk dengan
b
a dan b bilangan bulat. Contoh bilangan irasional adalah bentuk akar, misalnya √ 3 , √ 11 , √ 7
Ingat pula pecahan? Mana yang disebut pembilang, mana yang disebut penyebut?
Pada pecahan, bilangan yang di atas disebut pembilang dan bilangan yang di bawah namanya penyebut.
a a
1. Jika penyebutnya hanya satu suku. Jadi bentuknya atau
√b c √b
Kalian lihat, bahwa penyebutnya adalah suatu bentuk akar. Nah, penyebut itulah yang akan
dirasionalkan (maksudnya dijadikan bilangan rasional)
Bagaimana caranya?
Penyebut √ b agar bisa menjadi suatu bilangan rasional, harus dikalikan dengan √ b. Selanjutnya,
kalau penyebutnya dikalikan √ b maka pembilangnya juga harus dikalikan √ b.
Mengapa?
5
1.
√3
5
2.
√
11
4
3.
2√ 5
Jawab :
5 5 √3
1. = ×
√3 √3 √3
5 √3
=
3
5
= √ 3 (perhatikan bahwa penyebutnya adalah 3, sudah bukan lagi bentuk akar)
3
5 √5
2.
√
11
=
√11
√ 5 × √ 11
=
√11 √ 11
=
√55
11
1
√ 55
11
4 4 5
3. = ×√
2 √ 5 2 √ 5 √5
4 √5
=
2√ 5 ×√ 5
4√5
=
2× 5
4 √5
=
10
2
= √5
5
a a
2. Jika penyebutnya terdiri dari 2 suku. Bentuknya atau
b+ √ c b− √ c
Lihat penyebutnya adalah ¿) atau (b−√ c) ..................(sebuah bilangan irasional)
Kalian ingat materi kelas 8 tentang operasi pada bentuk aljabar?
( a+ b ) . ( a−b )=a2 −b2
Sudah ingat?
a
Maka dari bentuk pecahan kita kalikan penyebut dan pembilangnya dengan (b−√ c)
b+ √ c
Contoh :
6(2 √ 3−√ 7)
¿
12−7
6
¿ ×(2 √ 3−√ 7)
5
Alhamdulillah