Dalam kehidupan masyarakat yang plural seperti

Indonesia, intoleransi menjadi isu penting yang setiap

waktu bisa datang mengancam kondusifitas kehidupan
masyarakat. Intoleransi bisa memecah kehidupan
harmoni masyarakat menjadi konflik sosial yang pasti
berdampak terhadap kerugian sosial yang nyata.
Perbedaan agama, budaya, etnis, golongan dan status
sosial lainnya, apabila tidak dikelola dengan baik, akan
menjadi malapetaka yang cukup memprihatinkan.
Disinilah, pengembangan karakter, terutama
karakter toleran itu memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Toleransi menjadi jawaban utuh untuk dibangun dalam
kehidupan bangsa ini, sehingga intoleransi bisa berganti
pada toleransi yang memang menjadi komitmen
pemerintah dan masyarakat secara umum. Hanya dengan
membangun karakter bangsa yang kuat, peradaban itu
akan gemilang.