Anda di halaman 1dari 1

1.

Permintaan dan Penawaran Tanah

Seperti telah disebutkan dimuka bahwa MRP dapat dianggap sebagai kurva permintaan suatu
faktor produksi. Demikian juga dengan kurva MRP tanah dianggap permintaan terhadap
tanah. Penawaran tanah merupakan penawaran yang inelastis sempurna sehingga bentuk
kurva tegak (vertikal) karena jumlah tanah yang tetap. Produsen mencapai keseimbangan
ketika:

MRP tanah = MCF

2. Penentuan Sewa Tanah

Menurut David Richardo (seorang ahli ekonomi dari Inggris abad 19), sewa tanah ditentukan
oleh tingkat produktivitas tanah. Semakin tinggi tingkat produktivitas tanah (subur), semakin
tinggi sewa tanah. Asumsi teori sewa tanah Richardo adalah

a. Tanah dibagi menjadi 3 (tiga) bagian menurut tingkat kesuburannya, yaitu subur, sedang,
dan tidak subur.

b. Urutan tanah dari yang paling banyak adalah tanah tidak subur, sedang dan subur.

Produktivitas tanah ditunjukkan oleh kurva MRP tanah. Semakin tinggi produktivitas tanah
(subur), semakin tinggi MRP tanah. Karena penawaran tanah inelastis sempurna, maka
penentuan sewa tanah hanya ditentukan oleh permintaannya, seperti ditunjukkan dalam
gambar. Dengan kata lain, penentuan sewa tanah di tentukan oleh MRP tanah (tingkat
Produktivitasnya).

R
S

R1 E2

R0 E1
D1

D0

0 Qe QTanah

Gambar 11.2. Permintaan dan Penawaran Tanah

Anda mungkin juga menyukai