Kelompok 2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran.Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi
dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas yang
optimal. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan
jika perlu menghilangkan dominasi sistem pembelajaran yang bersifat
verbalistik dengan cara media pembelajaran. Para pendidik atau pengajar
perlu cermat dalam pemilihan media harus cermat yang akan digunakan.
Pendidikan menggunakan sumber media lainnya yang disebut dengan media
pembelajaran, oleh karena itu sebelum pendidik melakukan ditentut untuk
mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran.
Dalam pemilihan media pembelajaran harus mempertimbangkan
psikologis dan sosiologis dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran, pemilihan media juga perlu merujuk pada prinsip-prinsip
tertentu seperti kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajran. Media pembelajaran sangat berperan untuk keberhasilan
proses belajar mengajar. Peran media pembelajaran terutama adalah untuk
membantu penyampaian materi untuk mendapatkan kualitas pembelajaran
yang baik agar dapat memeberikan pengaruh yang signifikan dalam proses
belajar mengajar, maka perlu pemilihan dan perencanan penggunaan media
pemebelajaran yang baik dan tepat.
2.7Kriteria Pemilihan
Kemampuan pembelajar dalam memilih media yang sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai merupakan pertimbangan penting yang lain
dalam proses pembelajaran. Pemilihan media yang kurang tepat, bahkan
sama sekali tidak relevan asal pilih saja dapat mengurangi daya tangkap
pebelajar terhadap bahan ajar yang sedang dipelajari. Sebab pemilihan
media yang kurang tepat bukanmenambah kejelasaninformasiyang
diberikan, tetapi justru menambah kekaburan informasi yang diperoleh.Hal
yang paling penting diperhatikan oleh pembelajar dalam memilih media,
yaitu tersedianya sumber, latar, dan personalia.
Ada lima kriteria atau prinsip pemilihan media. Kriteria pemilihan media
pembelajaran itu meliputi:
1. Kesesuaian appropriateness
2. Tingkat kesulitan level of 12 sophistication
3. Biaya cost
4. Ketersediaan availability
5. Kualitas teknis technical quality
Kesesuaian
Jika diketahui apa yang ingin diajarkan dan apa yang perlu dipelajari
oleh pebelajar, maka perlu dipilih media yang memungkinkan dapat
membantu belajar memperoleh pengetahuan atau perilaku mana
yang diinginkan dapat ditunjukkan oleh pebelajar. Misalnya, jika
diinginkan pebelajar mampu mengidentifikasi contoh-contoh kalimat
yang salah dan contoh kalimat benar yang diucapkan oleh pembicara,
maka pebelajar harus mampu mendengarkan pola-pola kalimat yang
telah diucapkan tersebut. Untuk membantu maksud tersebut maka
perlu media audiotape recorder atau videotelevisi. Jika diharapkan
pebelajar mendeskripsikan iklim dan tumbuhan dari tempat-tempat
yang dihuni oleh binatang buas, maka teknologimedia gambar
bergerak film, televisi merupakan pilihan yang lebih tepat. Yang perlu
diperhatikan bahwa pemilihan media bukan hanya didasarkan pada
tingkat kesesuaiansaja, pemilihan ini harus mempertimbingkan
kriteria yang lain, yaitu tingkat kesulitan, biaya, ketersediaan, dan
kualitas teknis.
Tingkat kesulitan
Banyak bahan-bahan atau alat-alat yang telah tersedia di pasar
hanya mempertimbangkan ruang lingkup kelas.Pembelajar sendirilah
yang perlu mempertimbangkan tingkat kesulitannya.Buku teks
yang beredar di pasar dan dipakai di sekolah-sekolah hampir tidak
pernah mempertimbangkan tingkat kesulitan ini.Contoh yang sering
dijumpai misalnya, penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau
kosa kata yang belum pernah didengar pebelajar, bentuk huruf, luas
isi yang disajikan, tipe visualisasi, dan pendekatan
penyampaian isi suatu bidang studi.
Biaya
Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan perlu dipertimbangkan yang
paling urgent diperhatikan adalah keuntungan yang diperoleh
pebelajar, artinya pebelajar memiliki keuntungan dalam mempelajari
sesuatu yang diperoleh melalui belajar dengan media.Penggunan
buku teks di sekolah bukan semata-mata keuntungan ekonomis yang
diperoleh oleh pembelajar atau sekolah, karena mendapatkan insentif
dari perusahaan percetakan buku.Keuntungan per unit pebelajar
akibat belajar dari buku teks perlu mendapatkan tekanan. Demikian
juga, kebermaknaan media bukan hanya untuk melayani pebelajar
tertentu, tetapi semua mendapatkan hal yangsama dari apa yang
dipelajari.
Ketersediaan
Ketersediaan suatu media manakala akan mengajarkan suatu topik
atau pokok bahasan tertentu, perlu memperoleh perhatian.
Media berasal dari bahasa Latin, yaitu medius yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Media pembelajaran memiliki fungsi
dan peran yang sangat vital dalam menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran.Dengan adanya media pembelajaran yang baik dan tepat
penggunaanya, maka semakin memudahkannya dan membuat semangat
peserta didik dalam belajar, juga membantu guru dalam melaksanakan
tugas-tugasnya. Media pembelajaran bukan sekedar alat bantu yang
berfungsi sebagai pelengkap, namun sebagai sarana untuk mewujudkan
situasi pembelajaran yang lebih efektif, proses pembelajaran menjadi lebih
cepat dan kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Media pembelajaran
yang mendukung.Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi
pengelolahan pembelajaran active learning.
Media sangat dianjurkan bagi peserta didik yang belum dapat menerima
pesan yang disampaikan guru. Guru sebagai sumber menuangkan pesan ke
dalam simbol-simbol tertentu dan peserta didik sebagai penerima pesan
menafsirkan simbol-simbol tersebut, sehingga dipahami sebagai pesan. Agar
pesan yang disampaikan oleh sumber atau pesan tadi bisa juga sampai pada
penerima pesan, maka dibutuhkan adanya wadah yang disebut dengan
“media” media ini disebut saluran (chanel). Dalam memilih media
pembelajaran guru harus berhati-hati, tidak boleh dilakukan secara
serampangan.ada prinsip dan kriteria tertentu yang harus diperhatikan agar
media pembelajaran dapat memberikan manfaat yang maksimal guna
tercapainya tujuan pembelajaran.
Berikut ini beberapa prinsip yang harus diperhatikan saat guru memilih media
untuk pembelajaran yang akan dilaksanakannya :
1. Prinsip Efektivitas dan Efisiensi
Dalam konsep pembelajaran, efektivitas adalah keberhasilan
pembelajaran yang diukur dari tingkat ketercapaian tujuan setelah
pembelajaran selesai dilaksanakan. Jika semua tujuan pembelajaran
telah tercapai maka pembelajarandisebut efektif, sedangkan
efisiensi adalah tujuan pencapaian tujuan pembelajaran dengan
menggunakan media, waktu dan sumber daya lain seminimal
mungkin.Media yang telah memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi
ini tentunya akan meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar dan
mendukung pencapaian dalam pembelajaran. Materi yang
disampaikan melalui media ini juga akanlebih mudah diserap anak
didik.
2. PrinsipTaraf Berfikir Siswa
Media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar,
yakni berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual
kepada peserta didik dalam rangka memotivasi belajar, memperjelas,
dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstark menjadi
lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami Media pembelajaran
juga harus dipilih berdasarkan prinsip taraf berfikir siswa. Benda-
benda yang bersifat konkrit lebih baik digunakan sebagai media
pembelajaran bila dibandingkan media yang lebih abstrak. Demikian
pula media pembelajaran yang kompleks dari segi struktur atau
tampilan akan lebih sulit dipahami disbanding media pembelajaran
yang sederhana. Contoh media pembelajaran di SD untuk struktur
organ- organ dalam tubuh manusia haruslah tidak serumit media
pembelajaran untuk siswa SMP dan SMA.Jika tingkat kerumitan
media pembelajaran tidak disesuaikan dengan taraf berfikir siswa
maka bisa berakibat siswa bukannya semakin mudah memahami,
akan menjadi semakin bingung dan tidak fokus pada tujuan dan
materipembalajaran hingga tidak dapat memperoleh hasil
pembelajaran yang diharapkan.
3. Prinrip Interaktivitas Media Pembelajaran
Prinsip ketiga yang harus diperhatikan dalam pemilihan media dalam
pembelajarandikelas adalah interaktivitas. Sebeapa besar
kemungkinan siswa dapat berinteraksi dengan media pembelajaran?
Makin interaktif, makin bagus media pembelajaran itu karena lebih
mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam belajar. Misalnya, saat
mengajar materi tentang operasi hitung bilangan bulat, contoh media
dalam pelajaran SD yang dapat digunakan adalah video tentang
bagaimana cara melakukan operasi hitung bilangan bulat atau guru
dapat juga menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif
pembelajaran mandiri tentang operasi hitung bilangan bulat. Bila
siswa diberikan tontonan video, tentunya interaksi yang terjadi antara
siswa dengan media pembelajaran hanaya satu arah saja dari media
ke siswa.Sedangkan bila menggunakan media pembelajaran
berbentuk multi media interaktif yang dapt dioperasikan pada sebuah
computer, maka interaksi siswa dengan media lebih tinggi.Dalam hal
ini, maka media yang paling cocok untuk dipilih adalah media
pembelajaran dalam bentuk interaktif.
4. Penyelesaian Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu
paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis
yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu
agar gambar tampak lebih hidup.
5. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat
mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan
dengan teknik basah menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta.
Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan
pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan
pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan
menggunakan media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta,
cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah
pewarnaan menggunakan media yang tidak memerlukan bahan
pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.
https://www.mikirbae.com/2018/03/langkah-langkah-membuat-gambar-
cerita.html?m=1
3.2 Saran
Penyusun tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penyusun akan
memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTRA PUSTAKA
1. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://core.ac.uk/download/pdf/287323424.pdf
&ved=2ahUKEwiWyqDtt77uAhXQcn0KHbtAAxEQFjACegQIFRAB&usg=AOv
Vaw2lm0udgOAWlMtTtvR8CTLF
2. https://books.google.co.id/books?
id=5iLKnQEACAAJ&dq=kriteria+memilih+media&hl=id&sa=X&ved=2ahUKE
wiTwvjZ_r3uAhX7lEsFHf4jAM8Q6AEwAHoECAAQAg
3. http://eprints.umsida.ac.id/3723/1/artikel%20TP%20%28%20indah%29.pdf
4. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310871/penelitian/MEDIA+DAN+SUMBE
R+BELAJAR+3_0.pdf
5. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://osf.io/52qvt/download/%3Fformat
%3Dpdf&ved=2ahUKEwiGjMj5hL_uAhX_6nMBHbrODL4QFjABegQIEhAB&u
sg=AOvVaw0jZ7MR3Vl-tExAsXQMPdmX
6. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULU
M_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196005081985031-
TOTO_FATHONI/Pemilihan_media.pdf&ved=2ahUKEwiGjMj5hL_uAhX_6nM
BHbrODL4QFjAFegQIFhAB&usg=AOvVaw3Xe-08Nti93nu83cJa_c30
7. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._
GEOGRAFI/197210242001121-
BAGJA_WALUYA/MEDIA_PEMBEL.GEOGRAFI/Teknik_pemilihan_Media_P
embelajaran.pdf&ved=2ahUKEwiGjMj5hL_uAhX_6nMBHbrODL4QFjAKegQI
CRAB&usg=AOvVaw18D2RoFtoCTcHAshionNSS
8. https://brainly.co.id/tugas/27051991