Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

(HAM) DAN KERJA SAMA


PROFESI
KELOMPOK 2 :
ANDIKA
EVITASARI
GHITA APRILIA
MEILA PUSPITA SARI
RESTU YASALAM
YOSIKA WULANDARI
Hubungan Antar Manusia
Hubungan antar manusia atau HAM adalah kemampuan
mengenali sifat, tingkah laku, pribadi seseorang. Ruang lingkup
hubungan antar manusia dalam arti luas adalah interaksi
antara seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan
untuk memperoleh kepuasan hati. Hubungan antar manusia
merupakan suatu pelaksanaan keterampilan dimana seseorang
belajar menghubungkan diri dengan lingkungan sosialnya.
Hubungan Antar Manusia Dalam Arti Luas

HAM dalam artiluasadalah antara seseorang dengan orang


lain dalam segala situasi di semua bidang kehidupan. Secara
kodrat manusia sebagai mahkluk yang berpikir (homo sapiens)
sehingga membedakan dengan hewan, juga sebagai mahkluk
sosial (homo sosius) sehingga dalam hidupnya selalu
berhubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Menurut Ferdinand Tonnies manusia hidup bermasyarakat
ini mempunyai dua jenis pergaulan
yaituGemeinscaftdanGesellscaft.
Hubungan Antar Manusia Dalam Arti
Sempit
Adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam
situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan. Dipandang dari
kepemimpinannya, bertanggung jawab dalam suatu kelompok
merupakan interaksi orang-orang menuju situasi kerja yang
memotivasi untuk bekerja sama secara produktif, sehingga
dicapai kepuasan ekonomis, psikologis dan sosial.
Metode Hubungan Antar
Manusia
Hubungan manusia dalam kegiatannya terdapat tehnik untuk
membantu mengatasi atau memecahkan masalah yang terjadi
pada seseorang. Keberhasilan suatu konsultasi akan dicapai
apabila konselor benar-benar memahamiFrame of
Referencekonseli yang meliputi pengalaman, pengetahuan,
agama, serta pandangan hidup karena diisi aspek perasaan.
Dalam hubungan manusia dilihat dari cara pendekatan
(approach) konseling dapat dibagi dalam dua jenis
yaituDirective Counseling( konseling langsungyang terarah )
danNon Directive Conseling( konseling tidak langsung yang
terarah).
1. Directive Counseling (konseling langsung yang terarah/Conselor
Centered Approach) adalah konseling yang pendekatannya
terpusat pada konselor, dimana aktivitas utama terletak pada
konselor.
2. Non Directive Conseling (konseling tidak langsung yang terarah )
adalah pendekatan yang terpusat pada konseli, dapat
digunakan oleh konselor yang tidak begitu berpengetahuan
tentang psikologi. Dalam konseling ini aktivitas utama pada
konseli, sehingga konselor hanya membantu agar konseli dapat
memimpin dirinya dan merasa bebas untuk menyatakan isi
hatinya tanpa ada unsur paksaan.
Ada beberapa metode yang terdapat dalam hubungan antar manusia,
yaitu :
1. Tindakan sosial Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah
tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu
lain dalam masyarakat.
2. Kontak sosialKontak sosial adalah hubungan antara satu pihak
dengan pihak lain yang merupakan terjadinya awal interaksi
sosial. Kontak sosial juga dibedakan menjadi dua : Langsung dan
tidak langsung.
3. Komunikasi sosial Proses komunikasi terjadi saat kontak sosial
berlangsung. Secara harfiah komunikasi merupakan hubungan
atau pergaulan dengan orang lain.
4. Teori hubungan antar manusiaManusia adalah makhluk sosial,
artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa
bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup
sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak "menjadi"
manusia.
Dalam hubungan antar manusia, terdapat
tiga teori yang dapat membantu
menerangkan model dan kualitas hubungan antar
manusia :
1. Teori transaksi
2. Terori peran
3. Teori pemainan
Macam-macam Organisasi Profesi

Organisasi merupakan suatu perserikatan manusia antara dua


orang atau lebih yang didalamnya terdapat susunan dan
aturan serta sistem aktivitas kerja untuk mencapai tujuan
bersama.Selanjutnya yaitu mengenai profesi dapat diartikan
sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok
untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu
keahlian. Adapun karakteristik dari profesi antara lain adalah
mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus,
dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama
(purna waktu), dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah
hidup dandilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang
mendalam.
Contoh organisasi profesi dalam bidang hiburan
antara lainForum Musisi dan Penyanyi Indonesia
(FOMPI)danPersatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Contoh organisasi profesi dalam bidang bahasa
dan sastra antara lainHimpunan Penerjemah
Indonesia (HPI),Himpunan Sarjana Kesusastraan
Indonesia(HISKI),Masyarakat Pernaskahan Nusantara
(MANASA),Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI),
dan lainsebagainya.
Hubungan Antar Profesi
Seorang yang profesional adalah seseorang yang menjalankan profesinya
secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis-garis
profesionalisme yang berlaku pada profesinya tersebut. Untuk menjadi
seorang profesional,seseorang yang melakukan pekerjaan dituntut untuk
memiliki beberapa sifat sebagai berikut :
1. Memiliki komitmen tinggiSeorang profesional harus mempunyai
komitmen yang kuat dalam menjalankan profesinya.
2. Tanggung jawabSeorang profesional juga haruss bertanggung jawab
penuh terhadap profesinya.
3. Berpikir sistematisSeorang profesinal harus berpikir sistematis
tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya.
4. Penguasaan materiSeorang profesional harus menguasai secara
mendalam, bahan dan materi yang berhubungan dengan profesinya.
5. Menjadi bagian masyarakat profesionalSeorang profesional harus
menjadi bagian dari masyarakat dalam lingkungan profesinya.
Kesimpulan
Hubungan antar manusia atau HAM adalah kemampuan mengenali
sifat, tingkah laku, pribadi seseorang. Ruang lingkup hubungan
antar manusia dalam arti luas adalah interaksi antara seseorang
dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk memperoleh
kepuasan hati.Hubungan manusia dalam kegiatannya terdapat
teknik untuk membantu mengatasi atau memecahkan masalah
yang terjadi pada seseorang. Keberhasilan suatu konsultasi
akan dicapai apabila konselor benar-benar memahamiFrame of
Referencekonseli yang meliputi pengalaman, pengetahuan,
agama, serta pandangan hidup karena diisi aspek perasaan. Dalam
hubungan manusia dilihat dari cara pendekatan (approach)
konseling dapat dibagi dalam dua jenis yaituDirective
Counseling( konseling langsung yang terarah ) dan Non
Directive Conseling( konseling tidak langsung yang terarah).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai