Anda di halaman 1dari 6

VII.

Running Performance

Running performance dari truck diukur dengan kecepatan di jalan dan Hill Climbing Ability,
dengan beberapa rumus berikut. Formula rumus-rumus ini dapat digunakan untuk menentukan
running performance dari berbagai kendaraan truck, jika data-data berikut dapat tersedia, antara
lain:

- Engine Torque
- Max Revolution of Engine
- Real Axle Ratio
- Transmission Gear Ratio
- Tyre Size (Ukuran Ban)
- Truck G.V.W or G.C.W

A. Road Speed – Velocity (km/ jam)


Hal ini dapat ditentukan oleh beberapa faktor:
- Engine Speed
- Real Axle Ratios
- Transmission Gear Ratios
- Driving Tyre Size

Rumus mendapatkan road speed adalah :

N 1
V =2 π R x x 60 x km/ jam
γt xγa 1000

Dimana :

R = Radius Of Driving Tyre (meter)


N = Engine Revolution per menit (rpm)
γ t = Transmission Ratio
γ a = Rear Axle Ratio
= 3,14
Faktor-faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
2 π R : Panjang keliling dari ban, jarak dalam meter perjalanan horisontal pada satu
putaran.
N
: Putaran roda permenit
γtxγ a
60 : Revolusi yang ada pada roda perjam
1
: Koefisien Konversi dari meter ke kilometer
1000
Rumus tersebut dapat disederhanakan sebagai berikut :
0,377 x R x N
V= (km/ jam)
γt x γa

Contoh perhitungan :
Sebuah kendaraan dengan spesifikasi pada katalog adalah :

- Engine Max Torque T = 35 kg m / 2000 rpm (JIS)


- Engine Max Rev. N = 3100 rpm
- Transmission Gear Ratio to 1 : 5,428
- Driving Tyre Size : 7.50 . 16 . 14 PR
R = 0,393 meter
- Max G.V.M W = 9 150 kg

Max road speed (velocity) dari kendaraan ditentukan oleh rumus di atas, max road
speed dapat dicapai pada putaran max engine (N = 3 100). Dengan radius dari driving
tyre R=0,393 meter. Pada kalkulasi max road speed jumlah transmisi gear speed tertinggi
atau gear ratio terendah digunakan. Pada contoh ini adalah 0,781 : 1 dan rear axle ratio (
γa ¿ = 5,428 : 1, harga-harga ini dimasukkan rumus maka:
0,377 x 0,393 x 3 100
Max road speed : V = =105,5 (km/ jam)
0,781 x 5,428
Max road speed kendaraan ini pada gear lain biasa dianggap dengan memasukkan
transmissi gear ratio yang relevan misal 0,781 seperti di atas.
Misalnya untuk mendapatkan speed langsung dari gigi empat. Dalam hal direct gear di
mana γt =1000 ; γa=5,428
0,377 x 0,393 x 3 100
V= =82 (km/ jam)
1,000 x 5,428
Dalam hal gigi ketiga, dimana t = 1,787 ; a = 5,428
0,377 x 0,393 x 3 100
V= =46 (km/ jam)
1,787 x 5,428
Jika sebaliknya ada hubungan antara road speed dengan rear axle ratio adalah
mungkin untuk memilih rear axle ratio ( γx ¿ akan memberikan kecepatan yang
diinginkan. Misal, max speed yang mungkinkan, pada suatu kendaraan dengan standard
rear axle ratio (5,428 : 1) adalah 105 km/jam. Jika customer minta mengurangi
kecepatan menjadi 90 km/ jam, dikehendaki agar real axle ratio ( γx ¿ untuk memberikan
efek, tanpa merubah transmisi, bisa didapat menggunakan rumus sebagai berikut :
0,377 x 0,383 x 3 100
90=
0,781 x x

0,377 x 0,383 x 3 100


x= =6,368
0,781 x 90

Akibatnya rear axle dengan ratio 6,368 : 1, mendekati seperti yang diminta
customer. Kadang – kadang suatu kendaraan dengan dua rear axle ratio semacam ini
dapat disediakan sebagai option (tambahan bila dikehendaki) sesuai dengan kebutuhan
customer. Perhatikan dapat ditujukan sebagai hubungan:

90 km/ jam 5,428


=0,8571 atau =0,857
105 km/ jam 6,333

Atau

90 5,428
=
105 6,333
RUMUS PERHITUNGAN ROAD SPEED

N 1
Rumus : V =2 π . R . .60 . km/ jam
γt . γa 1000

Dimana : 2 π R = Keliling lingkaran ban

γt = Transmisi Ratio

γa = Rear Axle Ratio

N = Engine Revolution per minute (rpm)

60 = konversi dari jam ke menit

1
= Konversi dari meter ke kilometer
1000

Rumus dapat disederhanakan menjadi :

0,377 . R . N
V= km/ jam
γt . γa

Contoh soal 1 :

Cara menghitung Road Speed

Diketahui : sebuah kendaraan bermotor DAIHATSU FEROZA dengan data yang tercantum
pada pada spesifikasi sebagai berikut :

N = 6000 Rpm

γa = 5,582 γt 4 = 1,000

γt 1= 3,752 γt 5 = 0,865

γt 2 = 2,182 γtR = 3,942

γt 3 = 1,428 ukuran ban = 195/70 . SR . 15

Ditanya : Hitung kecepatan (percepatan) Gigi V1 s/d V5 …. ?


Jawab : Pertama dicari dulu (R) Ban dengan rumus :

1 Ar ( % ) . Lb
Rb= . Rp ( inch ) + M
2 100 %

Dimana : Rb = Jari - jari Ban

Rp = Jari – jari Pelek

Ar = Aspek Ratio

Lb = Lebar Ban

1” (inch) = 25,4 mm = 2,54 cm = 0,0254 m

 Maka untuk ukuran ban 195 / 70 / . SR . 15 adalah :


1 Ar % . Lb
Rb= . Rp ( inch ) +
2 100 %

1 70 % . 195
¿ .15 . 25,4+
2 100 %

1
¿ .381+136,5
2

190,5 136,5
¿ + =0,327 m
1000 1000
Jadi jari – jari (R) Ban = 0,327 meter

0.377 . R . N
 V 1= Km / jam
γt 1 . γa

0.377 x 0,327 x 6000 739,674


¿ = =37,302=37 km/jam
3,752 x 5,285 19,82932

739,674 739,674
 V 2= = =64,141=64 Km / jam
2,182 x 5,285 11,53187
739,674 739,674
 V 3= = =98,009=98 Km/ jam
1,428 x 5,285 7,54698
739,674 739,674
 V 4= = =139,957=140 Km / jam
1,000 x 5,285 5,285
739,674 739,674
 V 5= = =161,8000=162 Km / jam
0,865 x 5,285 4,571525
739,674 739,674
 VR= = =35,504=35 Km / jam
3,942 x 5,285 20,83347

 Grafik Speedometer Hasil Perhitungan :

Anda mungkin juga menyukai