Anda di halaman 1dari 18

MODUL BAHASA INDONESIA

Materi

“PUISI”

KELAS X SMK
SEMESTER GENAP

Nama Siswa: …………………………………

Kelas : …………………………………

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) / X / PUISI 1


Kompetensi Das
yang Henda

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.16 Menganalisis suasana, tema, 3.16.1 Menentukan suasana, tema, dan makna dalam
dan makna beberapa puisi yang puisi yang terdapat dalam beberapa puisi yang
terkandung dalam antologi puisi terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan
yang diperdengarkan atau dibaca atau dibaca

3.16.2 Menemukan suasana, tema, dan makna dalam


puisi yang terdapat dalam beberapa puisi yang
terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan
atau dibaca (tekanan dinamik dan tekanan tempo)

4.16 Mendemonstrasikan 3.16.2 Menemukan suasana, tema, dan makna dalam


(membacakan atau puisi yang terdapat dalam beberapa puisi yang
memusikalisasikan) satu puisi dari terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan
antologi puisi atau kumpulan puisi atau dibaca (tekanan dinamik dan tekanan tempo)
dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan 4.16.2 Membuktikan dengan menilai satu puisi dari
dinamik dan tekanan tempo) antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
PU

KUIS 1

PETUNJUK :
Pertanyaan di bawah ini merupakan pertanyaan kuis.
Pertanyaan di bawah ini disampaikan secara lisan.
Dengarkan pertanyaan dengan cermat!
Bagi peserta didik yang dapat menjawab dengan tepat dan benar akan
mendapatkan tambahan nilai untuk materi puisi.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Pernahkah Anda membaca puisi?
2. Apa judul puisi yang sudah pernah Anda baca?
3. Apa isi puisi tersebut?
4. Apa yang kamu rasakan pada saat membaca puisi?
5. Apa manfaat membaca puisi menurut Anda?
KUIS 2

PETUNJUK :
Pertanyaan di bawah ini merupakan pertanyaan kuis
Bacalah pertanyaan dengan cermat!
Bagi peserta didik yang dapat menjawab dengan tepat dan benar akan
mendapatkan tambahan nilai untuk materi puisi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1 Jelaskan definisi puisi berdasarkan bahasa Anda sendiri!

Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

2 Sebutkan unsur batin dan unsur fisik puisi!

Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

3 Apa yang perlu diperhatikan saat membaca puisi?

Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

Sebutkan unsur pembangun puisi!


4

Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

Sebutkan macam-macam diksi!


5

Jawab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………
DISKUSI
KELOMPOK

PETUNJUK :
1. Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
2. Bacalah teks puisi yang telah disediakan dengan cermat!
3. Tulislah hasil pekerjaan kelompok kalian di lembar yang telah disediakan!
4. Kumpulkan hasil pekerjaan kelompok kalian kepada guru!

SAJAK ANAK MUDA


Karya : W.S Rendra

Kita adalah angkatan gagap


yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang guruan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum.

Kita melihat kabur pribadi orang,


karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,


karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud


untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja?

Inilah gambaran rata-rata


pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.

Dasar guruan kita adalah kepatuhan.


Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan.


serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri.
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai,
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak
kita.
Guruan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa henti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat
apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi!

Dan birokrasi menjadi berlebihan


tanpa kegunaan –
menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.


Guruan tidak memberikan pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi
pekerjaan. Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengagnguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini?


Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini?


Apakah ini? Apakah ini?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini?


Seseorang berhak diberi ijasah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja?


Mahapeserta didik-mahapeserta didik ilmu hukum
dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
sementar hukum dikhianati berulang kali.

Mahapeserta didik-mahapeserta didik ilmu ekonomi


dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tata warna


yang ajaib dan tak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara.
Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya
Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977

Nama Kelompok : ...................................

1. ...................................

2. ...................................

3. ...................................

4. ...................................

5. ...................................

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Iden tifikasikan hal-hal yang terdapat dalam puisi “Sajak Anak Muda” karya WS.
Rendra!
Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

2. Rubahlah puisi di atas ke dalam bentuk prosa!

Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………
3. Tentukan isi, tema, suasana, dan amanat dalam puisi “Sajak Anak Muda” karya WS.
Rendra! Buktikan dengan contoh!
Analisis Puisi
“SAJAK ANAK MUDA”
KARYA WS. RENDRA
NO ASPEK ANALISIS BUKTI

1 Isi

2 Tema

3 Makna

4 Amanat

5 Suasana
4. Tentukan tema puisi “Sajak Anak Muda” karya WS. Rendra!

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

5. Tafsirkan makna puisi “Sajak Anak Muda” karya WS. Rendra!

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

Catatan : Jika jawaban tidak cukup dapat menggunakan lembar jawaban pribadi!
TUGAS INDIVIDU

PETUNJUK :
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Amati dan bacalah teks puisi yang telah di putar pada link dengan cermat!
Tulislah hasil pekerjaan kalian di lembar yang telah disediakan!
Kumpulkan hasil pekerjaan kalian kepada guru!

Salinan Puisi
DOA SEHELAI DAUN KERING
Karya: Emha Ainun Nadjib
Janganku suaraku, ya 'Aziz
Sedangkan firmanMupun diabaikan
Jangankan ucapanku, ya Qawiy
Sedangkan ayatMupun disepelekan
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah
Sedangkan kasih sayangMupun dibuang
Jangankan sapaanku, ya Matin
Sedangkan solusi tawaranMupun diremehkan
Betapa naifnya harapanku untuk diterima oleh mereka
Sedangkan jasa penciptaanMupun dihapus
Betapa lucunya dambaanku untuk didengarkan oleh mereka
Sedangkan kitabMu diingkari oleh seribu peradaban
Betapa tidak wajar aku merasa berhak untuk mereka hormati
Sedangkan rahman rahimMu diingat hanya sangat sesekali
Betapa tak masuk akal keinginanku untuk tak mereka sakiti
Sedangkan kekasihMu Muhammad dilempar batu
Sedangkan IbrahimMu dibakar
Sedangkan YunusMu dicampakkan ke laut
Sedangkan NuhMu dibiarkan kesepian
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir

Wahai Jabbar Mutakabbir


Engkau Maha Agung dan aku kerdil
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan
Engkau Maha Kuat dan aku lemah
Engkau Maha Kaya dan aku papa
Engkau Maha Suci dan aku kumuh
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya
Akan tetapi wahai Qahir wahai Qahhar
Rasul kekasihMu maíshum dan aku bergelimang hawaí
Nabi utusanmu terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab
Wahai Mannan wahai Karim
Wahai Fattah wahai Halim
Aku setitik debu namun bersujud kepadaMu
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepadaMu
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu
Emha Ainun Nadjib, Jakarta 11 Pebruari 1999
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Iden tifikasikan hal-hal yang terdapat dalam puisi “Doa Sehelai Daun Kering” karya
MH. Ainun Najib!
Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

2. Rubahlah puisi di atas ke dalam bentuk prosa!

Jaw ab : ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………
3. Tentukan isi, tema, suasana, dan amanat dalam puisi “Doa Sehelai Daun Kering” karya
MH. Ainun Najib! Buktikan dengan contoh!
Analisis puisi
“DOA SEHELAI DAUN KERING”
KARYA MH. AINUN NAJIB
NO ASPEK ANALISIS BUKTI

1 Isi

2 Tema

3 Makna

4 Amanat

5 Suasana
4. Tentukan tema puisi “Doa Sehelai Daun Kering” karya MH. Ainun Najib!

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

5. Tafsirkan makna puisi “Doa Sehelai Daun Kering” karya MH. Ainun Najib!

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

Catatan : Jika jawaban tidak cukup dapat menggunakan lembar jawaban pribadi!
SOAL PILIHAN GANDA

PETUNJUK :
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Bacalah pertanyaan dengan cermat!
Pilihlah satu jawaban yang menurut Anda paling benar!
Kumpulkan hasil pekerjaan mandiri kalian kepada guru!

Pilihlah Satu Jawaban yang Paling Benar!

1. Bacalah puisi berikut ini!


Selamat Tinggal
Aku berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya?
Kudengar suara menderu
Dalam hatiku?
Apa hanya angin lalu?
Lagu lain pula
Menggelepar di tengah malam buat
Ah…!!
Segala menebal, segala mengental
Segala tak ku kenal
Selamat tinggal
(Chairil Anwar)

Tema puisi tersebut adalah . . . .


A. Kelukaan hati
B. Kecamuk dalam hati
C. Permasalahan yang berat
D. Pengintropeksian diri
E. Persoalan yang beruntun

2. Perhatikan penggalan puisi di bawah ini!


Gunung tinggi diliputi awan
Berteduh langit malam dan siang

Terdengar kampung memanggil taulan


Rasakan hancur tulang belulang

Maksud penggalan puisi di atas adalah . . . .


A. Keindahan gunung yang menjulang tinggi
B. Kerinduan yang mendalam kepada kampung halaman
C. Perkampungan yang dipayungi awan biru yang indah
D. Keindahan gunung yang puncaknya selalu berawan
E. Seakan kampung halaman memanggilnya

3. Berikut yang tidak termasuk unsur fisik puisi adalah . . . .

A. Tema
B. Diksi
C. Pengimajinasian
D. Majas
E. Rima

4. Ketepatan mengucapkan tinggi rendahnya kalimat ketika membaca puisi disebut . . . .

A. Lafal
B. Intonasi
C. Artikulasi
D. Ekspresi
E. Irama

5. …..
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
(Chairil Anwar)

Unsur intrinsik yang menonjol dalam penggalan puisi di atas adalah . . . .

A. Rima/ Persajakan
B. Intonasi
C. Pemilihan kata
D. Jumlah baris
E. Tema

6. Karya sastra yang padat, singkat, dan imajinatif, yang disusun berdasarkan struktur
lahir dan struktur batin disebut . . . .

A. Puisi
B. Cerpen
C. Anekdot
D. Novel
E. Roman

7. Pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya disebut . . . .

A. Tipografi
B. Diksi
C. Imaji
D. Figuratif
E. Verifikasi

8. Berikut yang tidak termasuk penilaian dalam membaca puisi adalah . . . .

A. Intonasi
B. Kinsik/ Mimik
C. Penghayatan
D. Lafal
E. Tema

9. Cermati puisi berikut!


Airmata
Biarkan hujan yang haus itu
Melahap air mata
Yang mendidih
Di cangkirmu

Larik biarkan hujan yang haus itu melahap airmata pada puisi tersebut merupakan . . .
A. Bahasa figuratif
B. Tema
C. Sikap penyair
D. Amanat
E. Makna

10. Akibat yang ditimbulkan puisi terhadap jiwa pembaca adalah . . . .

A. Tema
B. Suasana
C. Sikap penyair
D. Bahasa figuratif
E. Diksi
TUGAS

KETRAMPILAN

1. Pilihlah salah satu puisi yang ada dalam buku antologi puisi atau yang di dapat di media

cetak maupun elektronik!

2. Berikan tanda-tanda pada puisi yang telah pilih agar memudahkan dalam proses

pembacaan puisi! (penghayatan, intonasi, lafal)

3. Berlatihlah membaca puisi secara nyaring sesuai dengan tanda-tanda yang telah Anda

berikan pada puisi yang telah dipilih! (Kinesik/ vokal dan ekspresi)

4. Demonstrasikan pembacaan puisi yang telah dilatih!

5. Secara bergantian nilailah penampilan pembacaan puisi teman kalian!


Format penilaian
PENILAIAN PEMBACAAN PUISI

NAMA : .........................................................

NO : .........................................................

KELAS : .........................................................

NILAI 80 - 100

ASPEK PENILAIAN
NO NAMA TOTAL
MIMIK/
PENGHAYATAN INTONASI LAFAL
KINESK
(20-25) (20-25) (20-25)
(20-25)

Penilai,

(......................................................)

Anda mungkin juga menyukai