Anda di halaman 1dari 8

Cerik pasar busana muslim yang sangat besar, terutama di masyarakat kelas menengah, tak

disia-siakan Fenny Mustafa. Pendiri sekaligus pemilik label busana muslim Shafira ini lantas
mendirikan Zoya pada 2006. Oleh karena Shafira dipasarkan untuk kalangan menengah atas,
Zoya dibuat untuk ikut memberikan pilihan dalam berjilbab dan berbusana muslim yang
simpel tapi modis bagi kalangan menengah.

Kalau di awal tahun 2000-an, pemakai hijab masih sedikit, sejak tahun 2005, sudah mulai
banyak yang memakainya. Di kantor, sekolah, instansi, semua sudah memperbolehkan
pemakaian hijab. Potensi market inilah yang ditangkap Shafira Corporation. Sebelumnya,
Zoya merupakan merek kerudung instan trendi yang diproduksi Rumah Kerudung Lamara
milik Shafira Corporation, perusahaan Fenny yang menaungi Shafira.

Di toko kerudung itu, ada empat merek kerudung sekaligus yang dipasarkan. Setelah dua
tahun berjalan, evaluasi dan riset pasar dilakukan. Hasilnya, hanya Zoya yang dipertahankan.
Ternyata, Zoya yang paling diminati dari sisi desain maupun penjualannya. Tiga brand
sisanya terpaksa divakumkan, termasuk Rumah Kerudung Lamara sekaligus. Dua di
antaranya tetap diproduksi, hanya saja dengan nama brand Zoya. Fenny memang ingin focus
membesarkan Zoya.

Zoya yang dipasarkan ulang pada 2009 kemudian memproduksi kerudung instan yang up to
date, kerudung besar dengan konsep instan yang didesain secara modis dan modern,
kerudung segi empat, serta selendang. Selain menerapkan konsep ringan baik secara desain
maupun pilihan bahan, pilihan warnanya pun lebih beragam.

Awalnya, sebagian besar bahan baku masih mengimpor. Karena Fenny ingin memberikan
produk yang nyaman, berkualitas, tapi harganya terjangkau. Kelebihan Zoya antara lain
terletak pada kainnya. Kain ini ia buat sendiri dan diuji coba selama bertahun-tahun, sampai
akhirnya didapatkan bahan kain yang disukai pasar.

Zoya juga memposisikan diri sebagai brand yang menjadi solusi bagi pemakai hijab. Saat
awal berjilbab, perempuan biasanya khawatir wajahnya akan jadi terlihat tua, gemuk, tidak
modis, dan tak cantik lagi. Untuk menjawab tantangan itu, Zoya mengeluarkan kerudung
instan yang mampu mengakomodasi semua bentuk wajah. Jadi masing-masing bentuk wajah
ada bergonya sendiri.

Produksi Zoya berkebalikan dengan Shafira yang memproduksi 70 persen busana dan 30
persen kerudung. Seiring permintaan pasar,sekarang komposisi produksi kerudung dan
busana hampir seimbang. Tak hanya itu, beragam ciput dan aksesori lain pun kemudian ikut
diproduksi. Harga kerudung berkisar antara Rp 40 ribu-Rp 249 ribu. Sedangkan manset,
ciput, dan aksesori lain mulai Rp 10 ribu-Rp 70 ribu.

Tak heran, keputusan tepat untuk mengembangkan Zoya berbuah manis. Produk yang
ditargetkan untuk perempuan berusia 25-45 tahun ini kini memiliki 100 outlet di 62 kota di
Indonesia. Sebanyak 60 persen di antaranya milik Shafira Corporation. Sisanya adalah
franchise. Fenny pun juga membuka sistem keagenan dan distributor. Prisnipnya adalah
kebersamaan, jadi ia merasa usahanya ini tidak akan bisa besar jika tidak bersama-sama
degan pihak lain.

Dalam setahun, Zoya memproduksi 6 juta helai kerudung dan sekitar 1,2 juta busana. Shafira
Corporation yang memiliki karyawan sekitar 950 orang ini juga melebarkan sayap bisnis
Zoya. Kini Zoya tidak hanya terdiri dari Zoya Fashion, sebutan untuk bisnis kerudung dan
busana muslim, saja. Melainkan ada juga Zoya Jeans (busana muslim dari bahan jeans yang
berkonsep smart dan fun. Zoya Diva (busana muslim premium), Zoya Music Factory, Zoya
Home (busana untuk di rumah, dan sebagainya.

ZOYA
Jalan Rumah Sakit No. 139
Bandung, Jawa Barat 40613
webstore@zoya.co.id
Shopping Online :
Telp. +62 22-61688833
SMS Center. +62 878 219 11108

Tidak mudah untuk menjaga sebuah kepercayaan. Sebaliknya, karena kesalahan kecil bisa
membuat kepercayaan hilang. Kepercayaan jugalah yang benar-benar dipegang teguh oleh
Feny Mustafa ketika membulatkan tekadnya untuk mulai berbisnis. Ya, sejak muda Feny
memiliki passion mendesain dan menjadi pedagang khususnya busana muslimah yang kini
akrab disebut hijab.

Feny yang pandai bergaul alias supel ini pun meyakini hal penting lainnya sebagai pondasi
awal bisnis, yaitu networking atau jaringan. Hubungan yang akrab dengan keluarga maupun
teman-temannya diakui Feny turut menjadi soko guru keberhasilan bisnisnya hingga seperti
sekarang ini.

Kini, para pencinta busana muslim pasti cukup akrab dengan merek Shafira. Feny Mustafa
adalah wanita di balik sukses merek busana muslimah modern Shafira selama 25 tahun
mengembangkan sayapnya dengan 24 gerai di berbagai wilayah di Indonesia. Ditemui di
gerai Shafira di Jalan Sulanjana Bandung belum lama ini, founder Shafira Corporation itu
menuturkan awal mula membangun bisnis busana muslim.

"Saya benar-benar mengawali  bisnis ini dari bawah.  Awalnya hanya dibantu  1-2 karyawan
saja. Bahkan untuk modal saya meminjam sana sini," katanya. Ia mengingat bagaimana ibu
maupun teman-temannya membantu mengumpulkan uang sebagai modal uang awal
membangun toko. Lalu bagaimana ceritanya hingga teman-temannya mau memberikan
pinjaman?

"Hal terpenting yang membuat sukses membangun bisnis pertamakali adalah support
keluarga. Karena saya mulai bisnis sebelum menikah, saya mengumpulkan modal dari
meminjam kepada teman, sahabat di kampus. Juga orang terdekat. Modalnya hanya
kepercayaan," kata Feny.
Feny pun menegaskan sebelum membangun bisnis dirinya memang telah membangun
networking dulu dan selalu menjaga kepercayaan teman dan suka membantu teman.

"Jadi saat saya  bilang butuh modal usaha, teman-teman rela membantu meski mereka juga
masih meminjam ke orang tua mereka. Tapi karena awalnya memang sudah kenal dan
percaya saya, jadi mudah dapatnya walaupun hanya Rp 200 ribu, Rp 1 juta sampai akhirnya
terkumpul Rp 12 juta," katanya.

Uang yang diperoleh dari pinjaman keluarga maupun teman-temannya ini digunakannya
untuk membuka toko. Ketekunannya selama 25 tahun membangun bisnis menjadikan Shafira
menjadi Shafira yang sekarang cukup dikenal di kalangan pencinta busana muslimah.

Tidak cukup hanya 24 gerai Shafira, Feni juga mengembangkan bisnis dengan mengelola
brand Zoya yang kini telah memiliki 140 toko di seluruh Indonesia.

Selama seperempat abad usia Shafira, pasang surut bisnis pernah dialami Feny. Namun
baginya tantangan harus ditaklukkan dan ia pun berhasil melewatinya.

Feny membangun brand busana muslim Shafira dan Zoya dengan menjaga kepercayaan dan
networking.

Dalam menjalankan bisnis, ia mengaku sangat terbuka dalam hal manajemen. Artinya
karyawan tahu berapa keuntungan perusahaan dan berapa bagian yang mereka maupun dia
peroleh. "Sepanjang fair, karyawan biasanya tidak masalah," tegas Feny.

Meski kini pengelolaan bisnis Shafira dan Zoya telah dipercayakan kepada anak-anak muda,
Feny mengaku tidak bisa lepas tangan. Karenanya, ia masih kerap berpergian ke kawasan
Eropa khususnya Paris, Amerika Serikat maupun  wilayah lainnya yang menjadi tren busana
dunia untuk mendapatkan rujukan busana muslimah modern yang dihadirkan Shafira dan
Zoya.

Disinggung mengenai ide awalnya membangun usaha busana muslimah Feny mengatakan
bahwa semua berawal dari keprihatinannya terhadap kaum muslimah di Indonesia yang tidak
diberi keleluasaan memakai hijab. Itu pada 25 tahun lalu.

"Saat itu jilbab tidak se-booming sekarang. Tapi saat Shafira hadir, ada respon positif
terhadap label busana muslimah saya tersebut," jelas Feny.

MSDM
 Minimal lulusan SMA/SMK
 Berpenampilan menarik cewek berkerudung
 Dapat mengoperasikan computer
 Siap bekerja dengan target
 Kemampuan komunikasi yang baik

 Tinggi badan minimal 158 cm


 Jam kerja : 09.00-22.00 WIB.
 Jenis Pekerjaan: Penuh Waktu, Kontrak.
Segmen pasar sasaran/konsumen potensial yang dibidik

Feny membangun brand busana muslim Shafira dan Zoya dengan menjaga kepercayaan dan
networking. Dalam menjalankan bisnis, ia mengaku sangat terbuka dalam hal manajemen.
Artinya karyawan tahu berapa keuntungan perusahaan dan berapa bagian yang mereka
maupun dia peroleh. "Sepanjang fair, karyawan biasanya tidak masalah," tegas Feny. Meski
kini pengelolaan bisnis Shafira dan Zoya telah dipercayakan kepada anak-anak muda, Feny
mengaku tidak bisa lepas tangan. Karenanya, ia masih kerap berpergian ke kawasan Eropa
khususnya Paris, Amerika Serikat maupun  wilayah lainnya yang menjadi tren busana dunia
untuk mendapatkan rujukan busana muslimah modern yang dihadirkan Shafira dan Zoya.
Disinggung mengenai ide awalnya membangun usaha busana muslimah Feny mengatakan
bahwa semua berawal dari keprihatinannya terhadap kaum muslimah di Indonesia yang tidak
diberi keleluasaan memakai hijab. Itu pada 25 tahun lalu. Tidak cukup hanya 24 gerai
Shafira, Feni juga mengembangkan bisnis dengan mengelola brand Zoya yang kini telah
memiliki 140 toko di seluruh Indonesia.

Pemasaran (area pemasaran, promosi, ciri khas produk, harga jual)

Product:
 Kerudung segi empat
 Tunic
 Ciput
 Masker
 Bergo
 Busana

Price:
 Kerudung segi empat: Rp. 59.000 – Rp. 129.000
 Tunic : Rp. 479.000 – Rp. 549.000
 Ciput : Rp. 19.000 – RP. 59.000
 Masker : Rp. 49.000 – Rp. 79.000
 Bergo : Rp. 63.000 – Rp. 99.000
 Busana : Rp. 269.000 – Rp. 379.000

Place:
Jalan Rumah Sakit No. 139, Bandung, Jawa Barat 40613

Promotion:
 Brosur
 Pamphelt
 Sosmed
Pesaing (produknya, promosi yang dilakukan, keunggulan/kelemahan produk,
harga)

Pesaing
 Perusahaan besar sejenis memiliki brand merk yang cukup terkenal
 Banyaknya pilihan produk yang ditawarkan dari perusahaan pesaing
sehingga konsumen menjadi tidak loyal
 Maraknya usaha perseorangan yang menjual produk yang sama melalui
media sosial (online shop)

Kekuatan dan Kelemahan


Kekuatan
 Harga produk telah disesuaikan dengan daya beli konsumen
 Produk selalu berinovasi mengikuti tren baru
 Kualitas produk yang ditawarkan terjamin dan mampu bersaing
 Banyak variasi produk yang dijual sehingga konsumen mudah memiliki
produk
 Pelayanan yang diberikan dalam melayani konsumen sangat memuaskan
Kelemahan
 Promosi belum secara rutin dilakukan
 Kurangnya varian produk buat laki-laki
 Kurang luas tempat pemasaran
 Tempat pemasaran rawan banjir
 Produk di prioritaskan buat umur >18 tahun

Mitrakerjasamausaha

Setelah bekerjasama dengan perancang dan selebriti Ivan Gunawan pada Ramadan, Zoya kini
menampilkan busana gaya artis Laudya Cynthia Bella yang merupakan kerjasama kedua
dengan artis.
 
Melalui Bella Series, perancang mode Zoya meluncurkan sedikitnya 22 desain busana yang
terdiri dari dress, coat, celana panjang, outer panjang dengan konsep padupadan. Koleksi
terbaru ini akan diproduksi sebanyak 44.000 pieces dan didistribusikan di seluruh Tanah Air.
 
Setiap koleksi akan kita produksi sebanyak 2000 busana dan kerudung 10.000 per desain,
kata Agung Hidayatullah, General Marketing Zoya kepada Bisnis.com setelah peluncuran
koleksi Bella Series di Hotel Mercure Ancol, Rabu (2/9/2015).
 
Jumlah produksi Bella Series lebih banyak dibanding koleksi rancangan Ivan Gunawan, kata
Agung, karena waktu edar koleksi Bella series di pasar lebih panjang , empat bulan dan
koleksinya cocok dipakai untuk berbagai kesempatan. Sedangkan waktu penjualan koleksi i
yang bekerjasama dengan Ivan hanya waktu Ramadan dan Lebaran yang lebih singkat
dibandingkan dengan Bella Series.
 
Koleksi terbaru itu akan ada dipasar sepanjang September-Desember 2015.Brand busana
muslim Zoya yang berada di bawah naungan Shafira Corporation ini mempunyai 142 gerai
yang terdapat di berbagai kota di Indonesia. Gerai-gerai itu terdiri dari milik sendiri sebanyak
73 toko dan 69 waralaba.

Omzetusaha

POINTER SPK PEMBUKAAN TOKO WARALABA

1. LINGKUP & WAKTU KERJASAMA Meliputi hak non-eksklusif


penggunaan sistem Toko Waralaba untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
tanggal penandatanganan perjanjian ini.

2. KEWAJIBAN PEMBAYARAN PIHAK KEDUA KEPADA PIHAK


PERTAMA

a. Kewajiban Pembayaran Dimuka

 Biaya Waralaba sebesar Rp. 25.000.000,00 (duapuluh lima juta rupiah).

 Security Deposit sebesar Rp 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah).

b. Kewajiban Pada Saat Penandatanganan SPK

c. Kewajiban Pembayaran Rutin Royalty Fee dan Advertising Fee sebesar 3,5 %
(terbilang: tiga koma lima persen) yang diperhitungkan dari total pembelian
(selling in), dan dibayarkan setiap tanggal 20 bulan berikutnya.

3. HAK PIHAK KEDUA START UP KITS diberikan setelah PIHAK KEDUA


melaksanakan kewajiban pembayarannya terhadap TOTAL INVESTASI.
4. HAK DISCOUNT PEMBELIAN Pihak Kedua berhak atas discount
pembelian sebesar 45% (empat puluh lima perseratus).

5. PURCHASE ORDER (PO) Pihak Kedua dapat mengajukan PO dengan DP


sebesar 25% (dua puluh lima perseratus) dan pelunasan paling lambat 17 (tujuh
belas) hari kalender sejak barang dikirimkan.

6. BIAYA EKSPEDISI Biaya Ekspedisi barang dari gudang Pihak Pertama ke


alamat yang ditunjuk Pihak Kedua ditanggung bersama oleh kedua belah pihak
dengan perhitungan 50 : 50.

Biaya Inventory Rp. 275.000.000

Biaya Renovasi Rp. 2.300.000/m2

Biaya Promosi Rp. 2.181.000

Biaya Visual Merchandise Rp.13.606.000

Biaya SDM dan Training Modul Rp. 10.000.000

Biaya POS dan Sistem Rp. 15.000.000 Perlengkapan Toko Rp. 1.424.000

Faktor yang paling memengaruhikelancaranusaha

1. Seiring dengan perkembangan trend busana muslim, munculnya perusahaan-


perusahaan baru yang membuka industri yang sama.

2. Perusahaan besar sejenis memiliki brand merk yang cukup terkenal

3. Banyaknya pilihan produk yang ditawarkan dari perusahaan pesaing sehingga


konsumen menjadi tidak loyal

4. Maraknya usaha perseorangan yang menjual produk yang sama melalui


media sosial (Online Shop).

5. Seiring dengan perkembangan trend busana muslim, munculnya perusahaan-


perusahaan baru yang membuka industri yang sama
PeluangdanKendalausaha yang pernahdihadapi, dansolusi yang telahditerapkan

1. Letak tempat penjualan produk mudah dijangkau oleh konsumen (strategis).

2. mengandeng artis ibu kota sebagai brand abambasador ZOYA.


3. Produk Merk “Zoya” telah lama populer sebagai trend busana muslim
menjadikan peluang bagi Zoya Cabang di kota.

4. Melakukan kerjasama sebagai sponsor diberbagai acara islami sehingga


produk semakin terkenal dikalangan masyarakat.

5. Konsumen yang membeli produk zoya dalam jumlah banyak akan diberikan
potongan.
Prospek pengembangan usaha ke depan

Meningkatkan kualitas produk terutama dalam berinovasi dan unggulan pada


ZOYA agar lebih meningkatkan loyalitas kosumen.

Meningkatkan kegiatan promosi prodok ZOYA dengan mengadakan lomba dan


pameran yang di dalam dapat di gunakan untuk mepromosikan produk ZOYA

Meningkatkan kualitas produk dan eksistensi produk sehingga mampu


menyaingi produk yang dihasilkan atau di tawarkan oleh para pesaing.

Melakukan kegitan promosi dan menambah varian produk buat laki-laki untuk
menarik konsumen laki-laki menjadi loya terhadap produk ZOYA

Anda mungkin juga menyukai