A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang keberadaan tari – tari tradisional sudah jarang dan
bahkan hampir punah disebabkan jarangnya digelarkan dan di tampilkan.
Dari beberapa tarian tradisional yang adadi Kalimantan Selatan banyak
yang sudah tidak digelar lagi dan berdampak negatif pada kelestarian dari tarian
tersebut hingga mencapai kepunahan. Tidak jarang para penari ,koreografer atau
atau bahkan penciptanya sudah hampir lupa pada deskripsi tari tersebut salah
satunya tari Hanoman Pancasona. Oleh karena itulah pelaksanaan penggalian tari
kali ini sarat dengan tujuan yang luhur yakni agar keberadaannya dapat dilestarikan
terus menerus hingga generasi berikutnya.
yang berakibat negative baginya dan rasa cinta serta perduli terhadap apa
yang disayangi.
Bapa H. Jemadar
4. Musik Iringan
Saron muka dan belakang
Kanong
Kangsi
Babun / Gendang
Agung / Gong
12
1. Kesimpulan
Pada sekitar tahun 1993, Bapa H. Jemadar ikut serta dalam
penyelenggaraan vestival seni tari tradisi seIndonesia yang bertempat di
Jakarta dan membawa dan mengemas bersama timnya dalam sebuah
tarian yang berjudul “ Hanoman Pancasona “.
Tari Hanoman Pancasona terinspirasi dari kekhasan
masyarakat pencinta wayang gong yang tidak menghiraukan dinginnya
angin malam pada saat pagelaran dan pudarnya tradisi yang mayoritas
semakin maju dan bersifat kekinian. Hingga nilai hiburan yang juga
berdampingan dengan nilai ketauladanan menjadi momok yang terus
menerus mereka jaga kearifannya hingga sekarang meskipun sudah
semakin samar terusap waktu.
Tari ini sempat tidak populer lagi akibat adanya macam –
macam media hiburan yang berkembang saat ini. Oleh karena itu
kita sebagai generasi penerus agar tetap menjaga dan melestarikan
tari asli Kalimantan Selatan khususnya masyarakat Banjar agar tidak
lekang termakan oleh zaman dan budaya luar.
13
2. Saran
a. Diharapkan adanya peningkatan dalam sumber pelestarian
kebudayaan di daerah masing – masing oleh instansi yang terkait.
b. Menumbuhkan akan rasa pentingnya tari – tari tradisional di
masyarakat.
c. Mengadakan pagelaran – pagelaran untuk menyosialisasikan tarian
– tarian tradisional.
d. Mengajarkan tarian tradisional diusia dini kepada generasi
penerus.