KESEHATAN MATRA PADA KEGIATAN AREA TERTENTU

DAN PENUGASAN KHUSUS KEPOLISIAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK D
BUDI SANTOSO (P07120420024)
IKATINI BUDIANTI MSR (P07120420025)
GUIDENA SUHARTI SEPTININGSIH (P07120420003)
AKHMAD FAJAR TRINUGRAHA (P07120420031)
AGUSTINA SARI TYAS IRAWATI (P07120420022)

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

TAHUN 2021
 KESEHATAN MATRA PADA KEGIATAN AREA TERTENTU

A. PENGERTIAN

Kesehatan matra pada kegiatan area tertentu merupakan Kesehatan Matra

bagi masyarakat terpajan pada kegiatan paling sedikit terdiri atas :

1. kegiatan lomba lintas alam

2. pekan olah raga
3. lokasi wisata
4. festival bahari
5. festival keagamaan
6. pekan adat, seni dan budaya
7. jambore di bumi perkemahan
8. konvensi tingkat nasional dan internasional

B. KEGIATAN – KEGIATANNYA MELIPUTI :

1. PERSIAPAN :

a. Penyuluhan PHBS

b. Komunikasi resiko Kesehatan

c. Pemeriksaan Kesehatan

d. Penyiapan pelayanan kes primer

e. Penyiapan rumah sakit rujukan

f. Penyiapan dan mobilitas sumber daya
g. Surveilans Kesehatan meliputi pemantauan penyakit - penyakit
yang memerlukan tindakan segera
 h. Inspeksi sanitasi dan perbaikan kualitas air bersih dan sanitasi,
koordinasi penyediaan air bersih, tempat sampah dan WC sesuai
standar

i. Penyediaan obat-obatan serta logistik kesehatan habis pakai

lainnya

j. Pencegahan penyakit, keracunan dan gangguan binatang dengan

cara-cara yang lazim
k. Koordinasi dan penyediaan unit pelayanan Kesehatan termasuk
tenaga dan ambulans

2. PELAKSANAAN

Pelaksanaan pada saat berlangsungnya kegiatan terdiri atas :

a. Penyuluhan PHBS

b. Pelayanan kesehatan primer

c. Surveilans Kesehatan

d. Inspeksi sanitasi dan perbaikan kualitas air bersih dan sanitasi

e. Komunikasi dan informasi
f. Menyiapkan data umum peserta meliputi jumlah, asal informasi,
penyakit peserta, dsb
g. Memberikan KIE, pengobatan, perawatan dan rujukan bila
diperlukan
h. Melaksanakan pengamatan penyakit dan faktor resiko serta
menindaklanjuti dengan saran dan kegiatan
i. Melakukan pencatatan dan pelaporan

Pada saat terjadi kedaruratan medik dan atau kejiwaan pada kegiatan
tersebut dapat dilakukan:
 a. Pelayanan kegawatdaruratan dan rujukan

b. Tindakan karantina dan atau isolasi

c. Pelayanan Kesehatan jiwa

3. PASCA PELAKSANAAN
a. Koordinasi untuk pembersihan dan desinfeksi lokasi kegiatan

b. Pemantauan selama 2 minggu terhadap kemungkinan peserta sakit,

dirujuk bila perlu

C. OUTPUT YANG DIHARAPKAN

1. Tidak terjadi KLB penyakit maupun keracunan serta gangguan

kesehatan yang berarti
2. Peserta tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit endemik
3. Penduduk sekitar lokasi kegiatan tidak tertular penyakit yang
kemungkinan dibawa peserta

D. KOMPONEN INPUT DIPERLUKAN

1. Petunjuk teknis
2. Ambulans dengan tenaga medis dan nonmedis serta peralatan dan
obat-obatan
3. Air bersih dan WC
4. Biaya operasional
 KESEHATAN MATRA DALAM PENUGASAN KHUSUS KEPOLISIAN

A. PENGERTIAN

Kesehatan dalam penugasan khusus kepolisian merupakan Kesehatan Matra

yang dilakukan untuk tujuan/misi tertentu dalam waktu tertentu setelah
memenuhi persyaratan di luar tugas rutin kedokteran dan kesehatan
kepolisian.

Kondisi Matra dalam penugasan khusus kepolisian meliputi periode darurat

keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah konflik di dalam negeri.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan sebelum pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi kegiatan penugasan khusus penyiapan masyarakat
dan lingkungan pada lokasi daerah konflik yang terdiri dari :
a. pendataan kondisi Kesehatan lingkungan
b. surveilans Kesehatan
c. prediksi sebaran resiko kesehatan dampak penugasan khusus
d. pelayanan Kesehatan primer
e. penyuluhan kesehatan

2. Kegiatan pada saat pelaksanaan

a. promotif dan preventif
b. Kuratif dan rehabilitatif
c. Pembekalan kesehatan
d. Administrasi Kesehatan

3. Kegiatan pasca pelaksanaan

 a. Pelaksanaan pemberantasan sumber penyakit misalnya nyamuk dan
serangga lainnya
b. Pengendalian wabah tanpa vaksinasi
c. Pelayanan Kesehatan dengan sarana dan prasarana yang lebih tinggi
sesuai dengan kondisi pasien
d. Dalam hal terjadi kedaruratan medik pada kegiatan kesehatan
dilakukan pelayanan kegawatdaruratan dan rujukan

C. OUTPUT YANG DIHARAPKAN :

1. Tidak terjadi KLB penyakit
2. Terciptanya derajat kesehatan yang optimal
3. Adanya dokumentasi pelayanan kesehatan
4. Menurunkan resiko kecacatan dan kematian pada kasus gawat darurat
5. Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak terjadi kerusuhan

D. KOMPONEN INPUT DIPERLUKAN

1. Dukungan kesehatan latihan kepolisian, dukungan sumber daya dalam

bentuk satuan tugas

2. Pelatihan BLS pada petugas non kesehatan

3. Pengawasan dan pengendalian, monitoring dan evaluasi

4. Wajib berkoordinasi dengan instansi kesehatan pemerintah dan atau

Pemerintah Daerah

5. Dukungan jaminan kesehatan / BPJS

 DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.61 Tahun 2013 tentang Kesehatan

Matra

2. PERPOL No 8 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan

Tertentu Di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia