Putusan 1731 K PDT 2008 20210204
Putusan 1731 K PDT 2008 20210204
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T US AN
a
No. 1731 K/Pdt/2008
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
do
gu
berikut dalam perkara :
RICHARD CHIANG, Vice President Taian Insurance Co.Ltd,
berkedudukan di 59, Kwantsien Road, Taipei, Taiwan, dalam hal
In
A
ini memberi kuasa kepada Elindo Saragih, SH, Advokat,
berkantor di Ruko Cempaka Mas Blok A No. 17 Jalan Letjend
ah
lik
Suprapto Cempaka Putih, Jakarta;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
am
ub
melawan:
KANA MARITIME OVERSEAS S.A. CS, berkedudukan di Wisma
BSG, 7 th F1, Jalan Abdul Muis No. 40, Jakarta;
ep
k
si
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
ne
ng
do
gu
dan Operatos PT. Arpeni Pranata Ocean Line/Tergugat II dan Nakhoda Capt.
Josses Robert Tacazily/Tergugat III yang berkewarganegaraan Indonesia
ah
kayu bulat sebanyak 1339 batang dengan total ukuran 7403, 4482 M2 dengan
tujuan Pelabuhan Taichung, Taiwan;
m
ub
ep
Palawan dalam kondisi cuaca arah angin dari Utara dan Utara Timur dengan
R
kekuatan sedang;
es
M
Bahwa pada tanggal 28 April 2005, kapal melewati bagian paling Utara
ng
dari Philipines dan setelah melewarti Selat Luzon kekuatan angin dan tinggi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gelombang bertambah dengan arah Utara Timur sesuai Skala Beaufort 6-7,
a
kapal masih dapat berlayar dengan baik dengan kondisi cuaca tersebut dengan
si
tinggi gelombang 5-6 meter dari arah Utara Timur sampai dengan pagi tanggal 3
Maret 2005 dimana kekuatan angin bertambah menjadi Skala Beaufort Utara
ne
ng
Timur 7-8 dengan kondisi laut berombak besar dengan kira-kira tinggi
gelombang 6 meter dari arah Utara Timur;
do
gu Bahwa pada pagi hari tanggal 3 Maret 2005, kayu bulat muatan kapal
mulai bergerak ke arah kiri kapal menyebabkan kapal miring kekiri sebanyak 10
derajat, kemiringan ini terus bertambah sampai menjadi 25 derajat dan semakin
In
A
lama menjadi semakin buruk sehingga pada saat kapal rolling kekiri sebanyak
60 derajat maka muatan kayu bulat yang berada di geladak kapal pengikatnya
ah
lik
putus dan terlempar ke laut. Sesudah muatan terlempar kelaut maka kemiringan
kapal berkurang dan menjadi 8 derajat kekiri;
am
ub
Bahwa pada tanggal 4 Maret 2005 sekitar jam 01.00 pagi, Tergugat III
berserta seluruh Anak Buah Kapal meninggalkan kapal, menurut keterangan
yang diperoleh Penggugat, MV. SHINKO OCEAN setelah ditinggalkan akhirnya
ep
k
tenggelam pada sekitar tanggal 7 Maret 2005 dengan sisa muatan yang masih
ah
si
tenggelam dan seluruh muatannya hilang dilaut maka CHANG HWA BANK
ne
ng
do
gu
sehingga Penggugat dapat bertindak untuk dan atas nama Consignee dan
Notify Party dalam melakukan upaya hukum untuk mendapatkan penggantian
m
ub
ep
Enterprice Co,Ltd berupa kayu bulat sebanyak 1339 batang dengan total
R
7403.4482 M3 (P-3);
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Subrogasi dari Kin You Enterprice Co.Ltd/Pemilik barang yang diangkut oleh
a
MV. SHINKO OCEAN (P-4);
si
Bahwa Tergugat III adalah Nakhoda dari MV. SHINKO OCEAN dan
adalah wakil Tergugat I diatas kapal dan Tergugat III/Nakhoda memimpin kapal
ne
ng
sesuai Pasal 341 KUH Dagang. Tergugat III bekerja diatas MV. SHINKO
OCEAN atas penunjukan dari Tergugat II/PT. ARPENI PRATAMA OCEAN LINE
do
gu
selaku Operator/Perusahaan yang mengoperasikan kapalnya;
Bahwa uraian pada Sea Protest (Nota Protes Laut) yang dibuat oleh
Tergugat III pada tanggal 5 Mret 2005 yang kami kutip pada butir 1 s/d 6 Surat
In
A
Gugatan ini dapat terlihat kekuatan angin maksimum pada Skala Beaufort 7-8
dan tinggi gelombang maksimum 6 meter. Tergugat III selaku Nakhoda yang
ah
lik
telah sering berlayar melewati perairan tersebut seharusnya sudah mengetahui
bahwa pada bulan Maret cuaca perairan tersebut mengalami musim yang
am
ub
disebut North East Monsoon yaitu suatu keadaan cuaca dimana angin datang
secara tetap dari arah Utara Timur dengan kekuatan 7-8 Slaka Beaufort,
keadaan ini selalu terjdi setiap tahun dan Tergugat III selaku Nakhoda haruslah
ep
k
si
sehingga muatan kayu bulatnya bergerak, ini disebabkan oleh kendornya
ne
ng
lashing/ikatan maupun susunan muatan yang tidak benar juga karena putusnya
lashing/ikatan (P-5);
Bahwa kondisi kapal yang modern dan dibangun pada tahun 1997 serta
do
gu
dibuat khusus untuk memuat kayu bulat (log Carrier) seharusnya tidak
terpengaruh oleh kondisi cuaca tersebut apabila muatan kayu bulat dimuat dan
In
A
ub
ep
berbunyi :
Nakhoda adalah Pemimpin Kapal yang setiap ada peristiwa tertentu harus
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindakannya terhadap kapal dan muatannya dalam segala peristiwa yang terjadi
a
di laut) Pasal 432 ayat (2) KUHDagang);
si
Bahwa Tergugat II selaku Operator atau Perusahaan Pelayaran yang
dikuasakan oleh Tergugat I untuk mengoperasikan MV. SHINKO OCEAN telah
ne
ng
juga melakukan Perbuatan Melawan Hukum yaitu dengan menempatkan
Nakhoda dan Anak Buah Kapal yang tidak cakap dan juga tidak melengkapi
do
gu
kapal dengan baik agar layak laut (Seaworthiness) hal mana mengakibatkan
tenggelamnya MV. SHINKO OCEAN beserta seluruh muatan yang akhirnya
merugikan Penggugat;
In
A
Bahwa Bill Of Lading atas muatan berupa kayu bulat yang diangkut MV.
SHINKO OCEAN saat ini masih ditangan Penggugat, hal ini membuktikan
ah
lik
bahwa barang milik Kin You Enterprice Co.Ltd tersebut sampai gugatan ini
diajukan belum pernah diterima oleh Pemiliknya;
am
ub
Bahwa Penggugat melalui Kuasa hukumnya pada tanggal 5 Juli 2005
telah memulai upaya hukumnya yaitu dengan mengirim Surat Claimnya yang
tertanggal 30 Juni 2005 kepada Tergugat I melalui Tergugat II. Oleh Tergugat II
ep
k
Surat Claim tersebut diteruskan kepada P & I Club nya, dalam hal ini West of
ah
England P & I dan Tergugat II kepada pihak ketiga. P & I Club ini kemudian
R
menunjuk Kuasa Hukumnya di Hongkong untuk menangani claim Penggugat
si
tersebut. Pada pokoknya Penggugat meminta agar klaim ini dapat diselesaikan
ne
ng
do
gu
dan Tergugat III harus bertanggung jawab membayar segala kerugian yang
dialami oleh Penggugat;
m
ub
ep
sebagai berikut :
1. KERUGIAN MATERIAL :
ah
- Klaim yang telah dibayar kepada Kin Yu Enterprice Co.Ltd sebesar USD.
R
1,441,821.00
es
M
- Biaya bunga Bank sebesar 1% per bulan sejak 11 Maret 2005 yaitu 12% x
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Biaya pengacara sebesar USD. 10,000.00
a
2. KERUGIAN IMMATERIAL :
si
- Tindakan para Tergugat tersebut mengakibatkan tersitanya waktu, tenaga
dan pikiran yang tidak dapat dinilai dengan uang. Namun apabila dinilai
ne
ng
dengan uang tidak kurang dari Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar Rupiah)
Bahwa, untuk memenuhi putusan dalam perkara ini, serta mencegah
do
gu
tindakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menghindar dari putusan ini
sehingga gugatan Penggugat sia-sia, bersama ini mohon kiranya Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat berkenan meletakkan Sita Jaminan atas 7 (tujuh) unit
In
A
kapal milik Tergugat II antara lain :
ah
lik
Call
Ship's Name Flag Sign Build LOA BRT NRT
am
ub
Alas,ggc IDN YEMP JPN1985(90)NK05/95KI 104 6302 2643
Dewa Umayi,bbu IDN YGTK JPN1981(00)KI 223 34447 19535
Durgandini,tpd PAN 3FDS3 JPN1993(94) 179 21810 10504
ep
k
si
Saraswati,bbu IDN YFSZ JPN1986(97)NK 175 20643 27547
ne
ng
Bahwa oleh karena gugatan dalam perkara ini didasarkan pada bukti-
bukti otentik dan tidak dapat disangkal kebenarannya, mohon kiranya
do
gu
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan
lik
ub
sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ka
ep
renteng untuk membayar kerugian yang telah dialami oleh Penggugat akibat
es
M
berupa :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KERUGIAN MATERIAL :
a
- Claim yang telah dibayar kepada Kin Yu Enterprice Co.Ltd sebesar USD.
si
1,441,821.00.
- Biaya bunga bank sebesar 1% per bulan sejak tanggal 11 Maret 2005 yaitu
ne
ng
12% x USD.1,441,821.00 = USD. 173,019.00
- Biaya Pengacara sebesar USD.10,000.00
do
gu
KERUGIAN IMMATERIAL :
- Tindakan Para Tergugat tersebut mengakibatkan tersita waktu, tenaga dan
pikiran yang tidak dapat dinilai dengan uang, namun apabila dinilai dengan
In
A
uang tidak kurang dari Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar Rupiah);
4. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mematuhi
ah
lik
putusan ini;
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan atas tujuh
am
ub
(7) unit kapal milik Tergugat II antara lain :
Call
ep
k
si
Durgandini,tpd PAN 3FDS3 JPN1993(94) 179 21810 10504
ne
ng
do
gu
ub
ep
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex
R
aequo et bono).
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM EKSEPSI :
a
KOMPETENSI ABSOLUT :
si
1. Bahwa, Tergugat II menyangkal dan menolak secara tegas seluruh dalil-dalil
Penggugat, kecuali yang dengan tegas diakui oleh Tergugat II dalam
ne
ng
jawaban ini ;
2. Bahwa, Tergugat II dengan ini mereservasi hak-haknya untuk
do
gu menyampaikan jawaban atas pokok perkara apabila Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat menyatakan diri berwenang untuk memeriksa perkara ini,
yang mana kami dengan tegas tidak sependapat jika Pengadilan Negeri
In
A
Jakarta Pusat menyatakan diri berwenang, karena sangat jelas dari
penjelasan yang kami uraikan di bawah ini bahwa Pengadilan Negeri Jakarta
ah
lik
Pusat secara hukum semestinya tidaklah berwenang;
3. Bahwa, langkah Penggugat untuk membawa perselisihan ini ke Pengadilan
am
ub
Negeri khususnya Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan bukan ke Arbitrase
adalah salah alamat dan oleh karena itu Penggugat harus membatalkan
gugatannya;
ep
k
si
- Bahwa berdasarkan Bill of Lading (Konosemen) No. PT/B/020 tertanggal
ne
ng
do
gu
ub
klausula angka 3 paragraf (2) (Vide Bukti T-1 berupa fotocopy, karena
aslinya pada Penggugat sebagaimana disebutkan dalam gugatan
ka
ep
Penggugat pada halaman 2 poin No. 2, yang mana ini jelas adanya, Bill of
Lading (Konosemen) yang didahului adanya perjanjian pengangkutan),
ah
Standard Form (B) yang jelas dapat terbaca, yang isinya sama dengan Bill
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang relevan, yaitu klausula angka 3 paragraf (1) dan paragraph (2)
a
diterjemahkan oleh Penterjemah Tersumpah sebagaimana terlampir.
si
Karena photoko dari Bill of lading (Konosemen) tertanggal tersebut di atas
yang ada pada kami tidak jelas terbaca, oleh karenanya klausula angka 3
ne
ng
tersebut diterjemahkan dari sample/contoh standar formulir Bill of Lading
(Konosemen) yang isinya adalah sama dengan Bill of Lading
do
gu (Konosemen) yang bertanggal tersebut di atas. Adapun asli dari Bill of
Lading (Konosemen) tertanggal 25 Februari 2005 tersebut di atas ada
pada pihak Penggugat. Mengenai persengketaan (distupe) dalam Bill of
In
A
Lading (Konosemen) tersebut diatur sebagai berikut :
“3. GOVERNING LAW/ARBITRATION
ah
lik
(2) Any distupe arising from this Bill of Lading shall be reffered to
arbitration in Tokyo by the Tokyo Maritime Arbitration Commission
am
ub
(TOMAC) of The Japan Shipping Exchange, Inc., in accordance with the
Rules of TOMAC and any amendments thereto, and the award givin by
the arbitrators shall be final and binding on both parties.”
ep
k
Terjemahannya :
“3. HUKUM YANG MENGATUR/ARBITRASE
ah
R
(2) Setiap perselisihan yang timbul dari Bill of Lading (Konosemen) ini
si
akan diselesaikan melalui arbitrase di Tokyo oleh Tokyo Maritime
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“(1) Adanya suatu perjanjian arbitrase tertulis meniadakan hak para pihak
a
untuk mengajukan penyelesaikan sengketa atau beda yang termuat dalam
si
perjanjian ke Pengadilan Negeri.”
“(2) Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di
ne
ng
dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui
arbitrase, kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam Undang-
do
gu Undang ini.”
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas secara jelas dan tegas
disimpulkan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang
In
A
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan wajib menolak dan tidak
ikut campur tangan dalam penyelesaian perselisihan ini. Dengan demikian
ah
lik
jelaslah bahwa Bill of Lading (Konosemen) tersebut di atas, forum yang
benar untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini adalah
am
ub
arbitrase Tokyo Maritime Arbitration Commission di Tokyo, Jepang;
5. Bahwa berdasarkan Bill of Lading (Konosemen) No. PT/B/020, tertanggal 25
Februari 2005, yang ditandatangani oleh Nahkoda kapal MV. SHINKO
ep
k
si
dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dari Bill of Lading (Konosemen)
ne
ng
do
gu
ub
ep
tidaklah tepat dan relevan jika Pengadilan Indonesia memeriksa perkara ini ;
6. Bahwa karena Tergugat III yang adalah Nakhoda kapal MV. SHINKO
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Adapun kewajiban dan tanggung jawab dari Pengangkut diatur dalam
a
klausula-klausula yang tercantum dalam Bill of Lading (Konosemen) yang
si
ditandatangani oleh Tergugat III tersebut di atas. Seperti telah dikemukakan
di atas, Bill of Lading (Konosemen) adalah merupakan bagian dari/bukti
ne
ng
adanya perjanjian/kontrak pengangkutan barang/kargo. Jelaslah dengan
demikian bahwa segala tuduhan-tuduhan yang dituduhkan oleh Penggugat
do
gu khususnya terhadap pihak Tergugat III adalah mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan dan telah diatur dalam Bill of Lading (Konosemen). Oleh
karena itu, seperti telah dijelaskan di atas bahwa perselisihan yang timbul
In
A
dari Bill of Lading (Konosemen) dalam kasus ini haruslah diselesaikan
melalui arbitrase di Tokyo oleh Tokyo Maritime Arbitration Commission
ah
lik
(TOMAC) dari Jepan Shipping Exchange, Inc, bukan melalu Pengadilan
Indonesia dan harus diselesaikan menurut hukum Jepang.
am
ub
7. Bahwa mengingat tuntutan dalam gugatan Penggugat adalah untuk
mendapatkan penggntian kerugian atas hilangnya barng berupa kayu bulat
sebanyak 1339 batang dengan total ukuran 7403,4482 M3, yang dimuat dan
ep
k
diangkut oleh kapal MV. SHINKO OCEAN yang tenggelam pada sekitar
ah
tanggal 7 Maret 2005 yang disebabkan oleh akibat cuaca yang sangat buruk
R
sekali, kami berpendapat bahwa permasalahan ini diatur dalam suatu
si
kontrak pengangkutan khususnya dalam Bill of Lading (Konosemen)
ne
ng
tertanggal tersebut di atas. Oleh karena itu kami tidak sependapat jika
dikatakan bahwa gugatan ini merupakan gugatan Perbuatan Melawan
Hukum. Menurut kami gugatan ini adalah gugatan berkenaan dengan
do
gu
tuduhan wanprestasi yang dalam hal inipun kami membantahnya juga jika
dituduh telah melakukan wanprestasi. Seperti telah dijelaskan di atas,
In
A
khususnya hak dan kewajiban dari pada Pengangkut dan Pemilik/ Pengirim
Barang jelas diatur dalam Bill of Lading (Konosemen), dengan demikian
ah
ub
ep
yang dikemukakan di atas bahwa perselisihan yang timbul dari Bill of Lading
es
M
Tokyo oleh Tokyo Maritime Arbitration Commission (TOMAC) dari The Japan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Shipping Exchange, Inc, bukan melalui Pengadilan Indonesia dan harus
a
diselesaikan menurut hukum Jepang;
si
9. Bahwa berdasarkan eksepsi Kompetensi Absolut beserta alasan-alasannya
seperti yang telah dikemukakan di atas, Tergugat II mohon agar Pengadilan
ne
ng
Negeri Jakarta Pusat berkenan menyatakan diri tidak berwenang untuk
mengadili dan memeriksa perkara ini;
do
10. Bahwa “Kompetensi Absolut” dibuat oleh Tergugat II adalah berdasarkan
gu ketentuan hukum yang berlaku (absolute) (Pasal 3 dan 11 Undang-Undang
No. 30 Tahun 1999 yang bunyinya telah dikemukakan pada halaman 5 dan 6
In
A
dari point 4 dalam jawaban ini), dan oleh sebab itu Tergugat II mohon agar
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk meluluskannya;
ah
lik
11. Bahwa berdasarkan Pasal 125 ayat (2) HIR dinyatakan bahwa Pengadilan
wajib memberi keputusan mengenai eksepsi yang menyangkut masalah
am
ub
kompetensi absolut dan hanya jika eksepsi itu tidak dibenarkan, baru
Pengadilan (dalam hal ini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat) boleh memutus
perkara itu yaitu dengan memeriksa pokok perkara ;
ep
k
si
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
ne
ng
do
gu
verklaard);
- Menghukum Penggugat membayar ongkos yang timbul dalam perkara ini
m
ub
dihitung sebesar Rp. 2.919.000,00 (dua juta sembilan ratus sembilan belas
ribu Rupiah);
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya berdasarkan surat
a
kuasa khusus tanggal 3 Maret 2006, diajukan permohonan kasasi secara lisan
si
pada tanggal 4 Maret 2008 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi
No. 18/SRT.PDT.KAS/2008/PN.JKT.PST Jo. No. 67/PDT.G/2006/PN.JKT.PST
ne
ng
yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan
tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima
do
gu
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 18 Maret 2008 ;
bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 26 Mei
2008 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pembanding,
In
A
diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 4 Juni 2008 ;
ah
lik
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
am
ub
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ep
k
si
- Bahwa, Pemohon Kasasi tidak pernah mendalilkan/mendasarkan gugatan
ne
ng
do
gu
muatannya, yang hal tersebut sudah jelas membawa kerugian bagi Pemohon
Kasasi, kerugian mana dimaksud telah dibuktikan Pemohon Kasasi
ah
berdasarkan bukti-bukti surat yang diajukan (Vide Bukti P-1.a s/d P-16);
lik
- Bahwa, oleh sebab itu putusan Judex Facti yang menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang amarnya pada intinya berbunyi :
m
ub
ep
menyetujui dan mengambil alih begitu saja alasan pertimbangan dan putusan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemohon Kasasi pada butir 7 dan 15, tanpa memperhatikan dan
a
mempertimbangkan posita gugatan secara keseluruhan dan bukti-bukti surat
si
yang diajukan sebagai bukti pendukung yang menguatkan dalil Pemohon
Kasasi. Seharusnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku Judex
ne
ng
Facti haruslah memperhatikan, mencermati dan mempertimbangkan posita
gugatan secara keseluruhan bukan sepenggal kalimat (incasu posita gugatan
do
gu butir 7 dan 15 saja) yang kemudian harus dihubungkan juga dengan bukti-
bukti surat yang diajukan Pemohon Kasasi;
- Bahwa, apakah dengan dikeluarkannya letter of Assignment (Surat
In
A
Pelimpahan) kepada Pemohon Kasasi dari pihak CHANG HWA BANK
sebagai Consignee (penerima barang) dan KIN YOU ENTERPRICE CO. LTD
ah
lik
sebagai Notify Party (pemilik barang) sesuai dengan Bill of Lading
mengakibatkan incasu yang notabene adalah Perbuatan Melawan Hukum
am
ub
dari Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi II dan Termohon Kasasi III yang
tidak cakap bertindak sebagaimana diharuskan dalam Pasal 341 dan Pasal
432 KUHDagang bukan menyangkut Bill of Lading, maka perkara a quo harus
ep
k
si
serta tidak disertai dengan pertimbangan terhadap alat-alat bukti yang
ne
ng
diajukan karena :
a. Dengan mengajukan bukti berupa Mate’s Receipt (Resi Mualim) sekalipun
tanpa harus menghubungkan atau tanpa harus menggunakan kalimat “Bill
do
gu
ada/tidak akan keluar yang namanya Bill of Lading, sehingga isi dari Bill of
lik
Lading tersebut harus sama dengan isi dari Mate’s Receipt seperti nama
dari shipper, nama kapal, palabuhan muat, pelabuhan bongkar, perincian
m
ub
muatan termasuk ukuran, berat dan jumlah dari bungkusan dan segala
informasi yang dibutuhkan untuk pengapalan;
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemohon Kasasi, maka semakin terbukti Judex Facti telah salah dalam
a
penerapan hukumnya. Untuk itu kami mohon Majelis Hakim Mahkamah
si
Agung yang terhormat untuk lebih cermat dan teliti serta bijaksana dalam
memeriksa selanjutnya memutus perkara a quo ;
ne
ng
b. Seandaikan gugatan a quo didasarkan pada Bill of Lading yang
penyelesaiannya di Tokyo Maritime Arbitration Commision (TOMAC)
do
gu berdasarkan klausula yang ada, maka pihak yang harus digugat oleh
Pemohon Kasasi adalah Termohon Kasasi I, sementara incasu Termohon
Kasasi I tidak pernah menggunakan haknya selama persidangan
In
A
meskipun telah dipanggil secara patut, sehingga apabila perkara a quo
dibawa ke Tokyo Maritime Arbitration Commision (TOMAC) maka gugatan
ah
lik
Pemohon Kasasi jelas akan menjadi sia-sia karena bagaimana mungkin
dapat dilaksanakan penyelesaian sengketa melalui Arbitrase sementara
am
ub
pihak yang digugat tidak diketahui keberadaannya dan patut diduga telah
tidak ada lagi ?;
c. Termohon Kasasi II tidak berwenang/tidak mempunyai kapasitas untuk
ep
k
si
Kasasi II pun berhak mengeluarkan Bill of Lading, tetapi dalam perkara
ne
ng
a quo, Bill of Lading yang dijadikan dasar bagi Judex Facti dalam
memutus perkara a quo dan mengabulkan eksepsi Kompetensi Termohon
Kasasi II adalah Bill of Lading dari Termohon Kasasi I (in casu Termohon
do
gu
MATE’S RECEIPT (Resi Mualim) sudah cukup dan berdasar hukum untuk
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ditegaskan kembali oleh : Prof. DR. H. Priyatna Abdurrasyid SH, Ph.D, C.
a
IISL., D. IAA., Fell., BIS., LAA., yang adalah Ketua Badan Arbitrase
si
Nasional (BANI) di dalam bukunya yang berjudul : ”Arbitrase & Alternatif
Penyelesaian Sengketa, Suatu Pengantar, terbitan Fikahati Aneska pada
ne
ng
Bab VII tentang Hak Para Pihak Dalam Arbitrase pada pasal 3 tentang
Posisi Hukum Klausula Arbitrase menyebutkan : Para Pihak dalam suatu
do
gu kontrak yang berisikan klausula arbitrase tidak dapat menyerahkan hak-
hak hukumnya dalam kesempatan tersebut kepada pihak ketiga (tanpa
persetujuan pihak lainnya). Jadi di dalam hal ini Termohon Kasasi II tidak
In
A
memiliki kapasitas dan kwalitas untuk melakukan upaya hukum atas dasar
Bill of Lading Termohon Kasasi I oleh karena Termohon Kasasi I belum
ah
lik
pernah menyerahkan hak-hak hukumnya kepada Termohon Kasasi II
dengan persetujuan dari Pemohon Kasasi dan hal ini pun tidak pernah
am
ub
dipertimbangkan oleh Judex Facti;
Judex Facti memberikan putusan berdasarkan pada bukti fotocopy dari
fotocopy Bill of Lading (bukti Termohon Kasasi II dan Termohon Kasasi III)
ep
k
si
dan 342 KUHDagang sehingga menimbulkan kerugian pada Pemohon
ne
ng
do
gu
surat akan tetapi patut dicermati bahwa Mate’s Receipt (Resi Mualim)
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelesaian melalu Arbitrase dan Pemohon Kasasi tidak pernah
a
mendalilkan gugatannya pada Bill of Lading;
si
- Bill of Lading merupakan dokumen yang sangat berharga (surat
berharga) yang menjadi bukti kepemilikan barang dan sebagai surat
ne
ng
berharga Bill of Lading tersebut dapat diperjual belikan, tetapi in casu
Termohon Kasasi I belum memegang Bill of Lading asli, ini berarti
do
gu barang tersebut belum pernah diserahkan kepada penerima Barang
incasu CHANG HWA BANK. Dalam dunia pelayaran/angkutan laut
apabila pemilik kapal/Nakhoda Kapal telah mengantarkan barang
In
A
dengan selamat kepada penerima barang/pemegang Bill of Lading asli
maka Bill of Lading asli tersebut akan dikembalikan kepada pemilik
ah
lik
kapal/Nakhoda untuk ditukar dengan barangnya.
- Dengan demikian seandainya Judex Facti tetap berkeinginan untuk
am
ub
menerima dan mempertimbangkan bukti Termohon Kasasi II yang
hanya berupa bukti fotocopy dari fotocopy Bill of Lading (Bukti T-II :1)
maka sudah seharusnya Judex Facti berpendapat dan berkesimpulan
ep
k
si
Lading tersebut tanpa dapat memperlihatkan bukti aslinya telah
ne
ng
do
gu
Mate’s Receipt (Resi Mualim) yang diajukan sebagai salah satu bukti
surat oleh Pemohon Kasasi sudah cukup membuktikan siapa Penerima
m
ub
Barang dan Pemilik Barang yang sesungguhnya dan yang berhak untuk
mengeluarkan Letter of Assignment kepada Pemohon Kasasi selaku
ka
ep
Mate’s Receipt (Resi Mualim) terlebih in casu tidak didasarkan pada Bill
ng
of Lading;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perlu ditegaskan kembali : “Surat bukti yang hanya berupa fotocopy
a
dan tidak pernah ada surat aslinya, oleh karena mana surat bukti
si
tersebut harus dikesampingkan”.
(Putusan Mahkamah Agung RI Bo. 3609 K/Pdt/1985 tanggal 9-12-
ne
ng
1987).
Judex Facti mengandung kesalahan dalam penerapan hukumnya .
do
gu - Bahwa, tidak diketahuinya keberadaan dari Termohon Kasasi I juga
merupakan salah satu pertimbangan bagi Pemohon Kasasi untuk
mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri
In
A
Jakarta Pusat untuk menghindari agar gugatan a quo tidak sia-sia
apabila diajukan di Tokyo Maritime Arbitration Commision (TOMAC)
ah
lik
mengingat Termohon Kasasi I sebagai suatu Badan Hukum sudah tidak
ada lagi atau tidak diketahui keberadaannya dan perihal ini tidak pernah
am
ub
menjadi bahan pertimbangan bagi Judex Facti, untuk itu mohon kepada
Majelis Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa dan memutus
perkara a quo untuk mempertimbangkannya kembali;
ep
k
Kasasi II dan Termohon Kasasi III pun sebahagian besar hanya berupa
R
sertifikat-sertifikat kapal (vide bukti T-1 s/d T-18) yang belum cukup dan
si
tidak berdasar hukum untuk dipertimbangkan apalagi dijadikan sebagai
ne
ng
do
gu
2. Bahwa, oleh sebab Judex Facti telah salah menerapkan atau telah
melanggar hukum yang berlaku dalam penerapan hukumnya maka pendapat
In
A
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanpa adanya penyerahan hak-hak hukum dari Termohon Kasasi I kepada
a
Termohon Kasasi II untuk melakukan Eksepsi Kompetensi Absolute atas
si
gugatan Perbuatan Melawan Hukum dari Pemohon Kasasi dan ternyata
diterima oleh Judex Facti juga Termohon Kasasi II menyatakan bahwa tidak
ne
ng
mengetahui keberadaan dari Termohon Kasasi III, tetapi setelah Pemohon
Kasasi dapat membuktikan bahwa Termohon Kasasi III masih bekerja
do
gu diperusahaan Termohon Kasasi II (vide Bukti P-11), tiba-tiba Termohon
Kasasi III memberikan kuasanya kepada Kuasa Hukum yang sama dengan
Kuasa Hukum dari Termohon Kasasi II. Jadi sejak awal telah terlihat itikat
In
A
dari Termohon Kasasi II untuk melepaskan diri dari tanggung jawabnya
sebagai operator kapal;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
am
ub
bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex
Facti tidak salah menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku,
karena ada klausula Arbitrase, maka Pengadilan Negeri tidak berwenang
ep
k
si
atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon
ne
ng
do
gu
bersangkutan ;
MENGADILI :
m
ub
ep
Agung pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2010 oleh H. ATJA SONDJAJA, SH
es
M
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka
a
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
si
Anggota tersebut dan dibantu oleh NININ MURNINDRARTI, SH. Panitera
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
do
gu
ttd./SOLTONI MOHDALLY, SH.MH.
ttd./H. ACHMAD YAMANIE, SH.MH. H. ATJA SONDJAJA, SH.
ttd./
In
A
Biaya-biaya Kasasi : Panitera Pengganti,
1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000.00 ttd./
ah
lik
2. R e d a k s i ………… Rp. 1.000.00 NININ MURNINDRARTI, SH.
3. Administrasi kasasi ... Rp. 493.000.00
am
ub
Jumlah Rp.500.000.00
===================
Untuk salinan
ep
k
MAHKAMAH AGUNG RI
ah
an. Panitera
R
Panitera Muda Perdata,
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19