Anda di halaman 1dari 37

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SKEMA PENDANAAN : HIBAH FPIK UNDIP

INOVASI PEMBUATAN FUNGISIDA ECO-FRIENDLY UNTUK


MENGURANGI PENGGUNAAN FUNGISIDA KIMIA PADA TANAMAN
CABAI YANG TERJANGKIT VIRUS KUNING DI DESA SUMOWONO,
KECAMATAN SUMOWONO, KABUPATEN SEMARANG

Oleh :
Dr. Wilis Ari Setyati, MSi NIDN 0010116506
Bagus Rahmanda, S.H, M.H NIDN 0023126305
Fahmi Arifan S.T, M.Eng NIDN 0020028002

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG, TAHUN 2020
PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
__________________________________________________________________

Judul Pengabdian : Inovasi Pembuatan Fungisida Eco-Friendly Untuk Mengurangi


Penggunaan Fungisida Kimia Pada Tanaman Cabai Yang
Terjangkit Virus Kuning Di Desa Sumowono, Kecamatan
Sumowono, Kabupaten Semarang
Ketua
a. Nama Lengkap : Dr. Wilis Ari Setyati, MSi.
b. NIP / NIDN : 196511101993032001 / 0010116506
c. Departemen : ILmu Kelautan
d. Hp/Email : 08156504390/wilisarisetyati@yahoo.co.id
1. Jumlah Anggota : 3 orang
2. Jangka Waktu : 4 bulan
3. Lokasi : Desa Sumowono – Kabupaten Semarang
4. Biaya yang Diperlukan : Rp. ,-
5. Sumber Dana : Hibah FPIK

Semarang, 12 Maret 2020


Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Kelautan, Ketua Pengabdian,

(Dr. Ir. Diah Permata W., M.Sc.) (Dr. Wilis Ari Setyati, MSi.)
NIP. 196901161993032001 NIP. 196511101993032001

Mengetahui,
Dekan fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan

(Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc, Ph.D)


NIP. 196508211990012001

ii
Inovasi Pembuatan Fungisida Eco-Friendly Untuk Mengurangi Penggunaan Fungisida
Kimia Pada Tanaman Cabai Yang Terjangkit Virus Kuning Di Desa Sumowono,
Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang

Wilis Ari Setyati, Bagus Rahmanda, Fahmi Arifan

RINGKASAN

Virus kuning atau virus gemini merupakan penyakit tanaman cabai yang disebabkan akibat
terinfeksinya tanaman oleh vektor penyakit berupa kutu kebul (Bemisia tabaci). Pemberian
fungisida kimia yang dilakukan oleh petani tidak dapat menghindarkan tanaman dari inveksi
virus tersebut dan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia apabila
pemberiannya melebihi aturan yang ditetapakan Dinas Pertanian. Penggunaan fungisida eco-
friendly yang berbahan baku jahe dan bawang putih merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk melakukan pengendalian dan pencegahan virus kuning cabai.
Program pengabdian kegiatan kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat desa Sumowono untuk menangani permasalahan
pertanian seperti virus kuning cabai dengan menggunakan bahan-bahan disekitar,. Luaran
kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan pembuatan eco paving block di Desa
Kebonagung Semarang yang diterbitkan dalam media online.

iii
PRAKATA

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah Tuhan Yang Maha Pengasih karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyusun proposal pengabdian yang
berjudul Inovasi Pembuatan Fungisida Eco-Friendly Untuk Mengurangi Penggunaan Fungisida
Kimia Pada Tanaman Cabai Yang Terjangkit Virus Kuning Di Desa Sumowono, Kecamatan
Sumowono, Kabupaten Semarang.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Departemen
Ilmu kelautan dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP beserta semua pihak
yang telah membantu melalui dana Hibah Pengabdian tahun 2020.
Kami menyadari proposal ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan proposal ini sangat kami harapkan.
Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat dalam bidang ilmu
pengetahuan dan masyarakat pada umumnya.

Wassalam,

Semarang, Maret 2020


Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

RINGKASAN.............................................................................................................................................iii
PRAKATA.................................................................................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL......................................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.......................................................................2
1.3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................3
2.1. Fungisida Organik.......................................................................................................................3
2.2. Bawang Putih (Allium sativum)...................................................................................................3
2.3. Jahe (Zingiber officinale).............................................................................................................4
2.4. Virus Kuning Cabai.....................................................................................................................5
BAB III. METODE PENGABDIAN...........................................................................................................8
BAB IV. PERENCANAAN OUTCOME....................................................................................................9
BAB V. JADUAL PELAKSANAAN.......................................................................................................10
BAB VI. ANGGARAN BIAYA PENGABDIAN.....................................................................................11
BAB VII. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGABDIAN DAN PEMBAGIAN TUGAS....................12
LAMPIRAN..............................................................................................................................................13

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Senyawa Aktif pada Bawang Putih................................................................................................4


Tabel 2. Jadual Pelaksanaan Pengabdian...................................................................................................10
Tabel 3. Rincian Anggaran Biaya Pengabdian..........................................................................................11
Tabel 4. Susunan Tim Pengabdian............................................................................................................12

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gejala serangan penyakit Virus Kuning pada tanaman cabai.....................................................5


Gambar 2. Media Online Pengabdian..........................................................................................................9

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Biaya Pengabdian PNBP FPIK Tahun 2020.....................................................13


Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengabdian........................................................................15

viii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Desa Sumowono merupakan salah satu dari 16 desa yang ada di Kecamatan
Sumowono, Kabupaten Semarang yang memiliki 16 RT yang tersebar di 5 dusun berbeda,
Dusun Sumowono, Dusun Karangwetan, Dusun Sawahgondang, Dusun Kenteng dan Dusun
Nyampuran. Menjadi ibukota kecamatan, kehidupan di Desa Sumowono cukup lebih
berkembang dari desa-desa lain yang berada di Kecamatan Sumowono dengan mata
pencaharian penduduk yang heterogen. Bertani merupakan salah satu mata pencaharian yang
menunjang perekonomian penduduk Desa Sumowono dengan produk pertanian berupa sayur
mayur dan umbi-umbian. Cabai adalah komoditi hortikultura yang dihasilkan petani Desa
Sumowono yang memiliki tingkat permintaan pasar yang tinggi. Namun, beberapa tahun
belakangan banyak para petani Desa Sumowono yang mengalami gagal panen cabai akibat
wabah penyakit kuning yang menyerang tanaman cabai di Desa Sumowono.

Virus kuning atau virus gemini merupakan penyakit tanaman cabai yang disebabkan
akibat terinfeksinya tanaman oleh vektor penyakit berupa kutu kebul (Bemisia tabaci). Pada
tubuh tanaman yang terinfeksi virus kuning akan memunculkan gejala berupa daun menjadi
berwarna kuning, kerdil dan menggulung ke atas (cupping). Pemberian fungisida kimia yang
dilakukan oleh petani tidak dapat menghindarkan tanaman dari inveksi virus tersebut dan
dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia apabila pemberiannya melebihi
aturan yang ditetapakan Dinas Pertanian. Penggunaan fungisida eco-friendly yang berbahan
baku jahe dan bawang putih merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
melakukan pengendalian dan pencegahan virus kuning cabai.

Kandungan minyak atsiri yang terdapat di jahe dna bawa putih berisifat antifungi dan
antibakteri. Bahan aktif berupa zingeton/gingerol atau metil keton, zingiberol, zingiberin dan
borneol pada jahe dan allisin pada bawang putih dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam
pembuatan fungisida eco-friendly. Memiliki daya racun yang dapat bersaing dengan

1
2

fungisida kimia, fungisida eco-friendly jauh lebih aman dan minim efek samping jika
digunakan dalam jangka waktu panjang bahkan dapat meningkatkan kesuburan tanah karna
menggunakan bahan-bahan alami dan mudah diperoleh dengan harga terjangkau
dibandingkan dengan fungisida kimia.

1.2. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Tujuan dari Program Pengabdian ini adalah :

a. Memberikan wawasan mengenai teknik budidaya cabai yang sesuai standar Dinas
Pertanian
b. Memberikan pengenalan dan pembuatan fungisida eco-friendly dari ekstrak jahe
dan bawang putih
c. Memotivasi Kelompok Tani Desa Sumowono untuk beralih menggunakan
fungisida organik

1.3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan pada semester genap yaitu : Maret - Juni
2020. Kegiatan pengabdian dapat dimulai sejak ditandatangani kontrak pengabdian.
3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Fungisida Organik

Fungisida organik merupakan salah satu golongan pestisida yang mengandung bahan
aktif yang dapat digunakan untuk mengedalikan (membunuh, menghambat atau mencegah)
jamur atau cendawan patogen penyebab penyakit yang berasal dari tanaman atau tumbuhan,
hewan dan bahan organik lainnya (Tigaw, dkk, 2015). Dalam penggunaanya fungisida
organik tidak diserap oleh tanaman sehingga tidak meracuni tanaman dan hasil produksi
tanaman lebih aman untuk dikonsumsi karena fitotoksitas (tingkat keracunan) yang
ditimbulkan lebih rendah (Ginting, 2013). Fungisida dalam bidang pertanian digunakan
untuk mengendalikan cendawan pada benih, bibit, batang, akar, daun, bunga dan buah
dengan melakukan penyemprotan, pengocoran maupun penginjeksian.

Fungisida organik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan fungisida kimia


(Gerrits dan Van Latum, 1988) dalam Asmaliyah, dkk, 2010) yaitu:

1. Mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan serta relatif aman bagi
manusia dan hewan peliharaan karena residunya mudah hilang.
2. Dapat diandalkan untuk mengendalikan OPT yang resisten terhadap fungisida kimia.
3. Memiliki pengaruh yang cepat yaitu menurunkan nafsu makan serangga hama.
4. Murah dan mudah dibuat oleh petani

2.2. Bawang Putih (Allium sativum)

Bawang putih (Allium sativum L) adalah tanaman sayuran umbi yang banyak
ditanam diberbagai negara di dunia, terutama di Indonesia. Klasifikasi ilmiah Umumnya
pemanfaatn bawang putih hanya pada bagian umbi saja, sebagai bumbu dapur. Selain

3
4

sebagai bumbu dapur, bawang putih merupakan salah satu tanaman rempah yang terbukti
mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme (Wibowo, 2007).
Bawang putih merupakan salah satu tanaman yang memiliki senyawa aktif yang
tinggi seperti Alil-metil-sulfida (AMS), Vinil-ditiin, Alistatin, Allixin dan Scordinin yang
memiliki banyak manfaat seperti antibakteri ataupun antimikroba. Adapun manfaat
senyawa aktif bawang putih dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Senyawa Aktif pada Bawang Putih

Senyawa Aktif Manfaat

Antitumor, antiradikal bebas,


Allixin
neuroprotektif

Vinil-ditiin Antioksidan, kardioprotektif

Alistatin Fungisida, antibiotik, neuroprotektif

Alil-metil-sulfida (AMS) Antihipertensi, antibakteri

Antikanker, antipotensif, antibakteri,


Scordinin
antihiperkolesterol

Senyawa aktif lain yang bersifat antifungi adalah saponin dan flavonoid, saponin
mempunyai kerja merusak membran plasma dari jamur. Senyawa saponin dapat merusak sel
membran sitoplasma jamur dengan cara meningkatkan permeabilitas membran sel jamur
sedangkan flavonoid pada bawang putih juga memiliki aktivitas antifungi. Flavonoid yang
berada di dalam sel jamur akan mengendapkan protein yang tersusun atas asam amino
5

sebagai hasil translasi dari RNA. Gangguan pada pembentukan partikel protein dapat
mencegah proses sintesis protein di dalam inti sel sehingga menyebabkan kematian pada sel
jamur (Supriyono, 2016).

2.3. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe merupakan salah satu tanaman rempah-rempahan yang banyak tumbuh subur di
Indonesia. Jahe mengandung banyak fitokimia dan fitonutrien seperti minyak atsiri 2-3%,
pati 20-60%, oleoresin, damar, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingerin, gingeron,
minyak damar, flavonoid, polifenol, alkaloid, dan musilago. Mengandung 2-3 % minyak
atsiri, jahe dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati, minyak atsiri yang terdapat dalam
rimpang jahe sebagian besar terdiri atas zingeton/gingerol atau metil keton, zingiberol,
zingiberin, borneol, kamfer, sineol, falandren, pati, damar, asam organik, oleoresin dan
gingerin. Senyawa sineol dan turunan golongan fenilpropana merupakan senyawa aromatik
yang memiliki daya racun sehingga dapat berfungsi sebagai antijamur (Isti, 2017).

2.4. Virus Kuning Cabai

Gambar 1. Gejala serangan penyakit Virus Kuning pada tanaman cabai


6

Virus kuning atau virus gemini merupakan penyakit tanaman cabai yang disebabkan
akibat terinfeksinya tanaman oleh vektor penyakit berupa kutu kebul (Bemisia tabaci).
Penyakit ini banyak terdapat pada cabai rawit, cabai besar, paprika dan juga pada tomat.
Penyakit ini banyak menjangkit tanaman cabai rawit, cabai besar, paprika dan juga tomat.
Penyakit kuning pada cabai dapat ditularkan melalui teknik penyambungan dan perantara
kutu kebul. Secara mekanik virus ini tidak dapat ditularkan melalui benih. Virus ini memiliki
masa inkubasi antara 15-29 hari setelah inokulasi. Tanaman cabai yang terinfeksi berat virus
ini, tidak dapat menghasilkan bunga dan buah bahkan menyebabkan tanaman menjadi kerdil
(Sudiono., dkk, 2001).

Keberadaan kutu kebul (Bemisia tabaci) menjadi salah satu faktor penting dalam
penyebaran virus kuning cabai ini. Kutu kebul merupakan salah satu kelompok serangga
penusuk penghisap dan bersifat persisten. Virus kuning ini disebarkan oleh kutu kebul
dengan memakan tanaman yang telah terinveksi (akuisisi). Pada saat kutu kebul menghisap
makanan dari tanaman sehat, virus kuning ikut masuk ke dalam tubuh tanaman bersama
dengan cairan dari mulut kutu kebul tersebut. Aktivitas kutu kebul baru meningkat setelah
tanaman mulai berbunga hingga awal pengisian buah. Meningkatnya aktivitas vector
tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah makanan yang tersedia (Ariyanti, 2011).

Pada tubuh tanaman yang terinfeksi virus kuning akan memunculkan gejala berupa
daun menjadi berwarna kuning, kerdil dan menggulung ke atas (cupping). Pada tanaman
yang sudah terjangkit virus kuning, pemberian pupuk daun, pupuk kimia ataupun pemberian
pestisida kimia yang dilakukan oleh petani tidak dapat menghindarkan tanaman dari inveksi
virus tersebut dan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia apabila
pemberian pupuk ataupun pestisida kimia melebihi aturan yang ditetapakan Dinas Pertanian
(Ariyanti, 2007). Pengendalian virus kuning ini dapat dilakukan untuk mencegah
penularannya dengan melakukan budidaya cabe seperti pembibitan, persiapan lahan,
penanaman dan pengendalian hama dan penyakit sesuai standar yang ada terutama
penggunaan pestisida (fungisida) yang tepat dan sesuai aturan terutama menggunakan
fungisida eco-friendly (nabati)
7
BAB III. METODE PENGABDIAN

Metode pengabdian yang akan dilakukan dengan cara :

A. Pendekatan Sosial Kepada Masyarakat


Pendekatan sosial kepada Kelompok Tani Sumowono dilakukan dengan melakukan
survei pendahuluan mengenai permasalahan virus kuning pada tanaman cabai di desa
Sumowono yang selanjutnya diadakan pemaparan pengetahuan teknik budidaya cabai
yang sesuai standar Dinas Pertanian dan pendampingan pembuatan fungisida
organik/ecofriendly.
B. Optimalisasi Pengelolan Sampah Plastik
Kelompok Tani Sumowono dalam mengatasi permasalahan pertanian seperti virus
kuning cabai menggunakan fungisida kimia tanpa memikirkan efek sampingnya. Tim
Pengabdian FPIK–UNDIP dengan adanya kegiatan pengabdian ini akan mengoptimalkan
aplikasi teknologi tepat guna dalam mengatasi permasalahan virus kuning pada tanamna
cabai dengan menggunakan fungisida ecofriendly yang berbahan dasar ekstrak jahe dan
bawang putih. Kegiatan pada bagian ini meliputi :
1. Pemaparan teknik budidaya cabai sesuai standar Dinas Pertanian
2. Pembuatan fungisida ecofrirndly ekstrak jahe dan bawang putih

8
BAB IV. PERENCANAAN OUTCOME

Outcome / luaran pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan pembuatan Eco


Paving Block di Desa Kebonagung - Semarang yang diterbitkan dalam media online.

Gambar 2. Media Online Pengabdian

Sumber: https://jatengdaily.com/2020/02/kendalikan-virus-kuning-cabai-tim-pengabdian-undip-
kenalkan-fungisida-eco-friendly-pengganti-fungisida-kimia/

9
10
BAB V. JADUAL PELAKSANAAN

Pengabdian ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan. Jadual pelaksanaan


ditampilkan pada Tabel 1.

Tabel 2. Jadual Pelaksanaan Pengabdian

Minggu ke
No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 6
1. Persiapan x x x x
2. Pembelian bawang x x x x
putih danjahe
3. Praktek x x x x x x x x x
4. Penyusunan laporan x x x

10
BAB VI. ANGGARAN BIAYA PENGABDIAN

Pengabdian ini dibiayai oleh dana PNBP Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan tahun
2020. Rincian biaya yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3. Rincian Anggaran Biaya Pengabdian

No Harga Satuan
Keterangan Satuan Volume Jumlah (Rp)
. (Rp)

1 Pembuatan MMT Set 1 75.000,- 75.000,-

2 Pembelian anakan koi Ekor 150 13.000,- 1.950.000,-

3 Pembelian pakan bungkus 5 170.000,- 850.000,-

4 Pembelian obat kutu botol 1 525.000,- 525.000,-

4 Konsumsi Peserta Orang 30 10.000,- 300.000,-

5 Pembuatan Laporan Set 1 300.000,- 300.000,-

6 Transport Semarang- orang 5 200.000,- 1.000.000,-


Bumen pp

Total 5.000.000,-

11
12
BAB VII. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGABDIAN DAN
PEMBAGIAN TUGAS

Adapun susunan organisasi kegiatan pengabdian ini :

Tabel 4. Susunan Tim Pengabdian

Alokasi
Waktu(j
No Nama NIDN Bidang Ilmu Uraian Tugas
am/min
ggu

Mengkoordinir jalannya
1. Dra. Rini Pramesti, M.Si 0023126305 Biologi 15
pengabdian

Persiapan peralatan dan


2. Dr. Wilis Ari S, M.Si 0010116506 Mikrobiologi 10
praktek

Dr.Jusup Suprijanto, Persiapan peralatan dan


3. 0025015904 Biologi Laut 10
DEA praktek

Dr.Ita Widowati, DEA Persiapan bahan dan


4. 0021046208 Budidaya 10 praktek

Mengkoordinir
5. Dr.AB. Susanto, MSc 0010056410 Budidaya 10 pelaksanaan,
transportasi dan praktek

12
13
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Biaya Pengabdian PNBP FPIK Tahun 2020

Rincian biaya yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

No Harga Satuan
Keterangan Satuan Volume Jumlah (Rp)
. (Rp)

1 Pembuatan MMT Set 1

2 Pembelian anakan koi Ekor 150

3 Pembelian pakan bungkus 5

4 Pembelian obat kutu botol 1

4 Konsumsi Peserta Orang 30

5 Pembuatan Laporan Set 1

6 Transport Semarang- orang 5


Bumen pp

Biaya per Biaya


No Keterangan
bagian (Rp) (Rp.)

I. BELANJA OPERASIONAL

13
14

  Fotokopi/jilid/cetakmodul/ATK

   

  10.300

  a.Fc. danjilid proposal (2 eks.) 11.300


Fotocopy 41 lembar
Print 41 lembar
  Jilid 2 eksemplar 10.000 31.600

b. Fc. Materi Referensi + Jilid

50.000 50.000

c. Fc dan Jilid modul + ATK

Fc. Modul 380 lembar 95.000

Jilidmodul 30 eks 90.000

Spidol 1 buah, pulpen 1 buah 10.000 195.000

d. Fc dan jilid laporan pengabdian/keuangan 132.000 132.000

e. Catridge hitam. tinta. Flashdisk 317.000

Catridgehitam 135.000
14

Tinta 90.000

Flashdisck 92.000

f. Kertas 1 rim. CD dan ATK lainnya

Kertas A4 1 rim 40.000

CD computer + casing 5.400

Macam-macam ATK 113.100 158.500

Peralatanpraktek  

a. Loyang. plasticware. japitan. serbetdll

Loyang oven 2 buah 29.000

Japitan 10.500

2 Plasticware 2 buah 68.000

  Keranjangplastik 2 buah 18.000

Serbet 2 buah 13.000 138.500

b. Talenan 26.000

Ember 40.000

Oven 115.000 181.000

3 Bahanpraktek  
14

a. Asap Cair 3 liter @ 75.000 225.000

  b. Ikanuntukpraktekujicoba 225.000

  c. Ikanuntukkegiatanpengabdian 700.000

  d. Bahan sambal ikan asap 39.000

e. Garam, plastikkemasan 50.000 1.239.000

4 Logistik  

  a. Makansiang + Snack (35 orang) 990.000

  b. Aqua gelas/galon 61.500

  c. Gas 20.000 1.071.500

5 Transportasi  

  Sewa mobil Smg- Kendal PP (20 Juli 2018) 650.000

  Sewa mobil Smg- Kendal PP (27 Juli 2018) 650.000 1.300.000

Subtotal 4.864.100

II. BELANJA PERSONAL

Honor tenaga selama persiapan-pelaksanaan


1 pengabdian (an. Nur Hidayati)

1 orang 200.000
14

Subtotal 200.000
15

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengabdian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA TIM PENGABDIAN

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Dra. Rini Pramesti, M.Si


2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. NIP : 131 885 301 / 19631223 199003 2 002
5. NIDN : 00231263 05
6. Tempat & Tanggal lahir : Malang, 23 Desember 1963
7. Telepon/hp : 08122837023
8. E-mail : rinipramesti63@gmail.com
9. Alamat Kantor : FPIK Undip, Kampus Tembalang, Jl Prof.
Sudarto, Semarang
10 Nomor Telepon/Faks : 024-7474698
.

B. Riwayat Pendidikan

Program S1 S2
Nama Perguruan Universitas Jenderal Universitas Gadjah Mada
Tinggi Soedirman Purwokerto
Bidang Ilmu Biologi Biologi Laut
Tahun Masuk 1982 1996
Tahun Lulus 1987 2000
Judul Infestasi Miracidium Terhadap Perbedaan Salinitas dan
Skripsi/Thesis/ Produksi Cercaria Fasciola sp. Intensitas Cahaya Terhadap
Disertasi Perkecambahan dan
Pertumbuhan Gracilaria
gigas
Nama Dr. Ir. Soedhito Prof. Santosa M.Sc.
Pembimbing/Pro Ir. Sri Utami, M.S Dra. Munthi Susarsi
motor Sabbithah, MSc
16

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Sumber Dana,


Jumlah (Rp)
1. 2009 Pemilihan, Pengolahan dan Anggota Mandiri
Penyimpanan Hasil Laut Rp. 1.000.000
2. 2010 Coastal Clean Up I Anggota
Karimunjawa
3. 2011 Coastal Clean Up II Anggota
Karimunjawa
4. 2011 Penyuluhan Tentang Anggota Rp. 6.000.000
Penanggulangan limbah
Tapioka dan Kelimpahan
Alga di Tambak Kertomulyo
Kec. Margoyoso Pati
5. 2012 Pelatihan Teknologi Anggota Rp. 5.000.000
Pembesaran Teripang Pada
Kelompok Nelayan “Berkah
Illahi” di Kepulauan
Karimunjawa
6. 2014 Pelatihan Pembibitan Anggota Rp. 4.500.000
Mangrove di Kelompok
Sumber Rejeki Makmur
Kelurahan Mangkang Wetan
Kota Semarang
7. 2014 Peningkatan Kualitas dan Anggota Mandiri
Pengemasan Jajanan
Mangrove Produksi
Kelompok Bina Citra Wanita
di desa Mangunharjo kota
Semarang
8. 2015 Rehabilitasi Vegetasi Pantai Anggota Mandiri
di Kawasan Konservasi Pulau
Panjang Kab. Jepara
9. 2016 Pelatihan Pengolahan Anggota Mandiri
Berbahan dasar Rumput Laut
Menjadi Makanan Sehat
10. 2016 Pelatihan Pembuatan Anggota PNPB
Terrarium Tanaman Hias
dengan Memanfaatkan
Limbah Cangkang
11. 2017 Pengenalan dan Pelatihan 2017 PNPB
Pembuatan Herbarium Basah
dan Kering Tanaman Laut
12. 2017 Pengenalan dan Identifikasi Ketua Mandiri
Tanaman Laut
17

13. 2017 Perilaku Hidup Sehat SD Anggota Mandiri


Barunawati - Tambak Lorok,
Semarang
14. 2018 Pemanfaatan Limbah
Cangkang Sebagai Bahan PNBP
Anggota
Tambahan Pembuatan Paving
Block
15. 2018 Substitusi Pembuatan Paving
block dengan memanfaatkan Mandiri
Anggota
berbagai jenis limbah
cangkang

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan


1. Satya Lencana Karya Satya (10 Presiden
tahun)
2. Satya Lencana Karya Satya (20 Presiden
tahun)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Semarang, Juni 2019

Dra. Rini Pramesti, M.Si


18

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PENGABDIAN

1. Nama (dengan gelar) : Dr. Wilis Ari Setyati, M.Si


2. NIP : 19651110 199303 2 001
3.Pangkat / Jab. / Gol. : Penata Tk. I /Lektor /IIId
4.Bidang Keahlia : Mikrobiologi Laut, Bioteknologi (Bioremediasi dan Probiotik)
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Tempat/Tgl lahir : Klaten, 10 - 11 - 65
7. Alamat Kantor : Jurusan Ilmu Kelautan FPIK - UNDIP Semarang
Kampus Tembalang, Semarang 50239
Alamat Rumah : Jl. Klentengsari 1 A/ 18 Pedalangan, Banyumanik,
Semarang
Telepon/Fax Kantor : 62.24.7474698/7460013
Email: willisarisetyati@yahoo.co.id :
8. Pendidikan:
1. Sarjana (S1)
a. Jur, Fak, Univ. : Biologi Lingkungan UNSOED
b. Gelar / Tahun : Dra/1990
c. Bidang Keahlian : Mikrobiologi
d. Judul Skripsi : Daya Anti bakteri Asam Bongkrek terhadap
Bakteri Escherchia coli, Salmonela thypi, Vibrio cholerae

2. Magister / M.Sc (S2)


a. Jur, Fak, Univ. : MIPA. Biologi, UGM
b. Gelar / Tahun : M.Si/2000
c. Bidang Keahlian : Mikrobiologi Laut
d. Judul Thesis : Kajian Banding kecepatan Dekomposisi Seresah
Daun Rizhopora stylosa & Avinecia alba pada lingkungan
mangrove.

KEGIATAN PROFFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Judul pengabdian Tahun Sumber Dana
Pengolahan Hasil Perikanan Untuk Meningkatkan 1995 IPTEK
Gizi dan Pendapatan Masyarakat Nelayan, Kendal
Pemanfaatan Air Cucian Beras (leri) sebagai Bahan 1996 IPTEK
Dasar Minuman Segar Berkhasiat dalam Upaya
Pencegahan Kehilangan Vitamin B1 pada
Masyarakat Wilayah Pantai Di Jepara
Desain dan Aplikasi Alat Pengering Sederhana 2004 Vucer, DP2M
19

Kombinasi Tenaga Surya dan Boiler pada Industri Dikti


Kacang Oven
Pengembangan Desain Produksi Tanaman Hias 2006 Vucer, DP2M
dengan Teknologi Bottle Garden Dikti
Pelatihan Pembuatan Terrarium Tanaman Hias 2007 Mandiri
Pengembangan Kualitas dan Fungsi Homestay 2007 Vucer, DP2M
sebagai Pusat kualitas dan Fungsi Homestay sebagai Dikti
Pusat Informasi dan Promosi Kepariwisataan melalui
Design dan Aplikasi Mini Home Theater dalam
Rangka Peningkatan Industri Kepariwisataan di
Karimunjawa.
Peningkatan Kualitas dan Perluasan Pasar Produk 2007 PKMT –
Bandeng Presto sebagai Makanan Tradisional Kota DP2M Dikti
Semarang Melalui Manajemen Mutu Terpadu Dalam
Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
Aplikasi Teknoogi Proses Berbasis Flavouring pada 2009 Vucer, DP2M
UKM Kacang Sangrai di Desa Purwogondo Dikti
Kecamatan Pecangaan Jepara
Aplikasi Pencangkokan Untuk Penyediaan Bibit 2010 PS Ilmu
Mangrove dalam Upaya Penanggulangan Abrasi Kelautan,
Pantai di Teluk Awur-Jepara FPIK Undip
Pelatihan Pengolahan Berbahan Dasar Rumput Laut 2016 Mandiri
Menjadi Makanan Sehat
Budidaya Ikan Lele Super Intensif Menggunakan 2016 PKUM
Sistem Resirkulasi dengan Multipel Filtrasi di Sentra
Budidaya Lele Kota Salatiga
Pelatihan Pembuatan Terrarium Tanaman Hias 2016 PNPB
dengan Memanfaatkan Limbah Cangkang
Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Herbarium 2017 PNPB
Basah dan Kering Tanaman Laut
Pengenalan dan Identifikasi Tanaman Laut 2017 Mandiri
Perilaku Hidup Sehat SD Barunawati – Tambak 2017 Mandiri
Lorok, Semarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Semarang, Juni 2019

Dr. Wilis Ari Setyati, M.Si.


20

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA TIM PENGABDIAN

Data Pribadi
1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Jusup Suprijanto, DEA
Jenis Kelamin Laki-laki
1.2. Jabatan Fungsional Lektor
1.3. NIP/NIK/No. Identitas lainnya 19590125 198703 1001
1.4. Tempat dan Tanggal lahir Wonosobo, 25 Januari 1959
Jl. Perumahan Bulusan Asri Kav !2
1.5. Alamat Rumah
Bulusan Asri/ Semarang-50271
1.6. Nomor Telepon/Fax (024) 7078 7048
1.7. Nomor HP 081 2285 6073
Program Studi Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
1.8. Alamat Kantor Universitas Diponegoro
Kampus Tembalang, SEMARANG

1.9. Nomor Telepon/Fax (024) 7474 698 / (024) 7478 698


1.10. Alamat e-mail amusium_pl @yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan
Judul Skripsi/
Program PT Bidang Ilmu
Tesis/Disertasi
Komposisi Jenis Makanan Alami
Universitas Biologi Bandeng (Chanos chanos Forskal)
1 S1
Diponegoro Perairan Air Tawar di desa Pandanpancur
Kabupaten Lamongan
Nutrition et Reproduction de deux
Oseanologie,
Université bivalve mollusques bivalves de
Biologique et
2 S2 de Bretagne l’ecosysteme hydrothermal
Environneme
Occidentale Calyptogena magnifica et
nt Marin
Calyptogena pacifica.

Pengabdian pada Masyarakat


Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tahun
bukti fisik
1 2 3 4
Pelatihan Teknologi Pembesaran 2012 SK Dekan FPIK UNDIP
Teripang pada Kelompok Nelayan No.
1
‘Berkah Illahi” di Kepulauan 150/SK/UN7.3.10/2012
Karimunjawa tanggal 1 Februari 2012
2 Pelatihan Pembibitan Mangrove di 2014 SK Dekan FPIK UNDIP
21

Kelompok Sumber Rejeki Makmur No.


Kelurahan Mangkang Wetan Kota 159/SK/UN7.3.10/2014
Semarang tanggal 25 Maret 2014
Eksplorasi dan Pemanf aatan 2015 Ketua
3 Sumberdaya Kelautan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan sebagai salah
satu syarat pengajuan hibah penelitian kompetensi.

Semarang , Juni 2019

Dr. Ir. Jusup Suprijanto, DEA


22

Anda mungkin juga menyukai