1 2/12/2019 Neuro
2 2/12/2019 Neuro
3 3/12/2019 Neuro
Nn. Nurul Humairah;
18 tahun; 155 cm; 42
kg
4 3/12/2019 Neuro
5 3/12/2019 Neuro
6 3/12/2019 Neuro
7 4/12/2019 Neuro
Ny. Jaena; 73 tahun;
155 cm; 74 kg
8 4/12/2019 Neuro
9 4/12/2019 Neuro
Nn. Rahmawati; 20
tahun; 145 cm; 60 kg
10 4/12/2019 Neuro
Tn. Ilham; 51 tahun;
162 cm; 80 kg
11 4/12/2019 Neuro
12 3/12/2019 Neuro
13 5/12/2019 Neuro
Ny. Sifa; 54 tahu; 155
cm; 60 kg
14 5/12/2019 Neuro
15 6/12/2019 Neuro
16 6/12/2019 Neuro
Ny. Andi; 59 tahun; 155
cm; 60 kg
17 6/12/2019 Neuro
18 9/12/2019 Paru
19 912/2019 Paru
20 912/2019 Paru
Tn. Habib Salahu; 73
tahun; 160 cm; 65 kg
21 9/12/2019 Paru
22 12/12/2019 Paru
23 12/12/2019 Paru
24 1312/2019 Paru
25 13/12/2019 Paru
Ny. Yuliana; 22 tahun;
154 cm; 51 kg
26 13/12/2019 Paru
27 14/12/2019 Paru
28 14/12/2019 Paru
29 14/12/2019 Paru
30 14/12/2019 Paru
31 14/12/2019 Paru
Ny. Rugaya; 46 tahun;
157 cm; 65 kg
32 16/12/2019 Interna
33 18/12/2019 Interna
34 17/12/2019 Interna
35 18/12/2019 Interna
Ny. Amina; 44 tahun;
145 cm; 56 kg
36 19/12/2019 Interna
37 19/12/2019 Interna
38 19/12/2019 Interna
39 20/12/2019 Interna
40 21/12/2019 Interna
Ny. Ramla; 69 tahun;
155 cm; 76 kg
41 21/12/2019 Interna
42 21/12/2019 Interna
43 2312/2019 Interna
Nn. Ernawati; 19
tahun; 154 cm; 48 kg
44 2512/2019 Interna
45 2512/2019 Interna
Ny. Saida; 52 tahun;
155 cm; 65 kg
46 27/12/2019 Interna
47 6/1/2020 THT
48 6/1/2020 THT
49 6/1/2020 THT
Ng. M; 20 tahun; 160
cm; 67 kg
50 6/1/2020 THT
51 6/1/2020 THT
52 6/1/2020 THT
53 6/1/2020 THT
An G; 13 tahun; 140
cm; 46 kg
54 6/1/2020 THT
55 6/1/2020 THT
57 6/1/2020 THT
58 7/1/2020 THT
An. H; 7 tahun; 115 cm;
23 kg
59 7/1/2020 THT
61 71/2020 THT
62 81/2020 THT
Ny. D; 31 tahun; 158
cm; 60 kg
63 8/1/2020 THT
64 9/1/2020 THT
66 10/1/2020 THT
67 10/1/2020 THT
68 10/1/2020 THT
Nn. Sakila; 20 tahun;
155 cm; 57 kg
69 13/1/2020 Bedah
70 13/1/2020 Bedah
71 14/1/2020 Bedah
72 14/1/2020 Bedah
73 14/1/2020 Bedah
Tn. Sadek; 54 tahun;
162 cm; 85 kg
74 16/1/2020 Bedah
75 17/1/2020 Bedah
76 17/1/2020 Bedah
Ny. Asmawati; 45
tahun; 158 cm; 60 kg
77 17/1/2020 Bedah
78 18/1/2020 Bedah
79 20/1/2020 Bedah
80 20/1/2020 Bedah
81 22/1/2020 Bedah
Tn Idris Husen; 36
tahun; 160 cm; 78 kg
82 22/1/2020 Bedah
83 23/1/2020 Bedah
84 23/1/2020 Bedah
85 23/1/2020 Bedah
Tn. Malkan Dale; 42
tahun; 162 cm; 87 kg
86 24/1/2020 Bedah
87 24/1/2020 Bedah
88 24/1/2020 Bedah
89 25/1/2020 Bedah
90 25/1/2020 Bedah
Tn. Halik Sahdun; 31
tahun; 160 cm; 71 kg
91 27/01/2020 Jiwa
92 27/01/2020 Jiwa
an. Muslima; 8 tahun;
110 cm; 21 kg
93 27/01/2020 Jiwa
94 28/01/2020 Jiwa
Ny. Norma;33 tahun;
160 cm; 65 kg
95 28/01/2020 Jiwa
96 29/01/2020 Jiwa
Ny. Fahria latief, 46
tahun; 160 cm; 65 kg
97 30/01/2020 Jiwa
98 31/01/2020 Jiwa
M. Rijal Abdullah; 33
tahun; 160 cm; 70 kg
99 1/2/2020 Jiwa
Tn. Fahmi; 31
tahun;166 cm; 78 kg
Tn. Muhaimin; 58
tahun; 160 cm; 70 kg
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
BORANG ONLINE
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan utama tidak bisa membuka mulut sejak 3 hari SMRS.
disertai leher tegang dan perut terasa keras. kejang (-), demam (-), batuk (+), sesak
(-), sakit gigi/gig berlubang (-). riwayat menginjak duri ikan +/- 3 minggu SMRS.
Riwayat hipetensi dan DM disangkal
Pasien datang dengan keluhan utama tidak bisa membuka mulut sejak 1 minggu
SMRS. Sering tersedak saat makan disertai leher tegang dan perut terasa keras. kejang
(-), demam (-), batuk (+), sesak (+). Riwayat menginjak kayu tajam +/- 2 minggu
SMRS di telapak kaki kiri tembus sampai punggung kaki, luka kotor dan tidak
dibersihkan ke puskesmas terdekat. Riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan utama kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan,
sejak +/- 5 jam SMRS saat sedang duduk. Nyeri kepala (-), mual dan muntah (-),
penurunan kesadaran/pingsan (-). Demam (-), batuk dan sesak (-). Riwayat serangan
stroke sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi dan kolesterol (+), tidak rutin
berobat. Riwayat DM disangkal. Riwayat keluarga hipertensi (+), stroke (-) dan DM (-).
Pasien datang dengan keluhan utama nyeri kepala sejak 1 hari SMRS. Nyeri kepala
seperti diikat didaerah dahi sampai kepala belakang, nyeri tidak dipengaruhi aktivitas,
berkurang dengan beristirahat. Nyeri kepala sebelah (-), aura (-), keluar air mata (-),
pusing (+), mual (+), muntah (-). rasa tegang dileher (-), demam (-) batuk (-). BAB dan
BAK lancar. Riwayat kepala terbentur (+) 6 bulan lalu. Keluhan yang sama sebelumnya
(-).
Keluhan nyeri punggung dialami sejak 3 hari SMRS. Nyeri tidak menjalar ke kaki.
Berkurang dengan istirahat. Nyeri kepala (+), pusing berputar (+). Nyeri lutut (+). BAB
dan BAK biasa. Ada riwayat HT, DM dan kolesterol
Pasien masuk ke bangsal saraf setelah di rawat di ICU selama 4 hari. Kesadaran mulai
menurun setelah 12 jam pindah ke bangsal saraf. Tidak berespon terhadap suara.
Muntah (-), mengantuk (+). BAK per kateter. Riwayat kecelakaan 5 jam SMRS,
terkenan kepala. kesadaran sempat membaik setelah kecelakaan kemudian pingsan,
muntah (+).
Keluhan nyeri punggung dialami sejak 3 bulan SMRS. Nyeri tidak menjalar ke kaki.
Berkurang dengan istirahat. Kaki kiri sedikit berat diangkat. Nyeri kepala (-), pusing
berputar (-). Nyeri lutut (-). BAB dan BAK biasa. Tidak ada riwayat HT, DM dan
kolesterol. ada riwayat jatuh terdudk 1 tahun lalu. penurunan BB (+).
Pasien datang dengan keluhan utama kelemahan pada anggota gerak sebelah kiri,
sejak +/- 4 hari SMRS saat sedang duduk. Nyeri kepala (+), mual dan muntah (+),
penurunan kesadaran/pingsan (-). Demam (-), batuk dan sesak (-). Riwayat serangan
stroke sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi (+), tidak rutin berobat, Riwayat
stroke tahun 2013. Riwayat DM disangkal. Riwayat keluarga hipertensi (+), stroke (-)
dan DM (-).
Siriraj score: 3
Pasien dengan keluhan kecelakaan terjatuh dari motor sejak 2 jam SMRS, sempat
pingsan setelah kecelakaan, kemudian sadar saat di PKM. Muntah 2xtidak proyektil,
pusing berputar, nyeri kepala. Kelemahan ekstremitas tidakada.
Pasien dengan keluhan lemas dan tidak bisa/ tidak mau makan sejak 5 hari SMRS,
terdapat luka-luka di mulut dan gusi. Kejang seluruh tubuh <1 menit, 7 jam lalu di
ruangan, setelah kejang pasien sadar. Riwayat konsumsi obat epilepsi, asam valproat
1x500 mg, asam folat 1x1 tab. Pasien ada gangguan perkembangan bahasa.
pasien datang dengan kedua kaki terasa berat dan susah di gerakkan, disertai lemas
seluruh tubuh. Terdapat nyeri pada kedua betis. Riwayat kaki tergenang banjir atau
selokan disangkal. Mual dan muntah (-), nyeri ulu hai (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat
keluhan sama sebelumnya (-), riwayat keluhan sama dalam keluarga (-).
Pasien dirujuk dari RSUD Labuha. Keluhan nyeri kepala disertai demam sejak 5 hari
SMRS. Mual dan muntah (+). Nyeri perut (-). Batuk lama (+). Berat badan turun dan
nafsu makan turun. Riwayat TB paru, sementara pengobatan OAT.
Terapi dari RS rujukan:
Inj. omeprazole, inj. ondansetron, inj. ceftriaxone 1 gr, inj dexametasone 10 mg, Caps
PCT+diazepam, metilprednisolon tab 8 mg, OAT lepasan: Etambutol 1 1/2 tab,
Rifampisin 1 tab, pyrazinamid 2 tab, INH 1 tab
Pasien keluhan masuk dengan nyeri kepala disertai pusing berputar sejak 3 hari SMRS.
Nyeri seperti terikat di depan sampai belakang kepala, berkurang dengan istirahat.
Nyeri ulu hati (-, demam (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat hipertensi dan DM disangkal
Pasien keluhan masuk dengan pusing berputar sejak 3 hari SMRS, berkurang dengan
istirahat. Nyeri ulu hati (-), mual (+), muntah (-). demam (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi dan DM disangkal
Keluhan kelemahan badan sebelah kiri sejak 1 hari SMRS, saat sedang tidak
beraktivitas, pusing dan sakit kepaal (+). Bicara pelo dan mulut mencong ke kanan.
Mual dan muntah (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat hipertensi (+).
Pasien dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 1 bulan lalu, kedua kaki susah
diangkat. Riwayat operasi HNP. Pasien tidak nafsu makan, dan malas bicara. Mual dan
muntah tidak ada. Demam (-), batuk (-). BAB dan BAK biasa.
Keluhan kelemahan badan sebelah kiri sejak 2 hari SMRS, saat sedang tidak
beraktivitas, pusing dan sakit kepaal (+). Bicara pelo dan mulut mencong tidak ada.
Mual dan muntah (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat hipertensi (+) tidak rutin berobat.
Keluhan sesak sejak 1 hari SMRS disertai batuk berdahak. Terdapat merah-merah di
badan yang gatal disertai bengkak dan luka pada bibir. Keluhan muncul setelah pasien
disuntik obat ? Oleh mantri, riwayat dirawat di RS 1 minggu llau namun pulpak.
Terdapat luka di kelamin. demam (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat alergi obat tidak
diketahui.
Pasien dengan keluhan sesak sejak 1 minggu SMRS, disertai batuk berdahak sejak 2
bulan lalu, demam (-). Keringat malam hari (+), nafsu makan turun dan BB turun.
Riwayat pengobatan TB.
Pasien dengan keluhan sesak sejak 2 hari SMRS, disertai batuk berdahak warna hijau
sejak 1 bulan lalu, demam (-). Sesak terutama saat tidur. Keringat malam hari (+),
nafsu makan turun (-) dan BB turun. Riwayat pengobatan TB tahun 2010. Riwayat HT
dan DM (-).
Pasien dirujuk dari RS Tidore dengan CKD stage V, riw.kejang berulang, TB on OAT
kategori II. Saat ini keluhan lemas, mual dan muntah sejak 1 bulan SMRS. Batuk (+),
sesak (-), keringat malam (+), ada penurunan bb dan nafsu makan. Terapi dari RS
rujukan: EAS 250 cc/24 jam, inj omeprazole, aminefron 3x1, ksr 3x1, asam folat 3x1
pasien dengan keluhan nyeri dada, sudah dilakukan pemasangan WSD. Keluhan awal
nyeri dada sejak 3 jam SMRS, disertai sesak napas. Batuk lama (+), keringat malam (-),
penurunan BB dan nafsu makan (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat OAT (-).
Pasien keluhan masuk dengan batuk berdahak disertai darah sejak 1 bulan SMRS,
demam hilang timbul, sesak napas hilang timbul. Nyeri dada -. BAB dan BAK biasa.
Penurunan BB dan nafsu makan disangkal. Riwayat OAT disangkal.
pasien keluhan masuk dengan mual dan muntah serta sesak napas sejak 2 hari SMRS
setelah menkonsumsi OAT. Riwayat pengobatan OAT 1 minggu lalu. Batuk (-), nafsu
makan turun, nyeri perut (-). BAB dan BAK biasa.
pasien keluhan masuk sesak napas sejak 1 minggu SMRS disertai batuk berdahak,
darah (-) sejak 1 bulan lalu, sesak semakin berat dan tidak membaik dengan istirahat,
demam (+), nyeri ulu hati (+), mual dan muntah (+). Nafsu makan baik, namun BB
turun sekitar 11 kg dalam 1 bulan terakhir. terdapat bercak keputihan di lidah. BAB
cair, >5x sejak 1 bulan lalu, lendir (+), BAK biasa. Riwayat OAT.
Pasien masuk dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak 1 bulan SMRS, batuk
darah (+) 3 hari SMRS, mual dan muntah (+), demam (+), penurunan BB 15 kg dalam 5
bulan terakhir, penurunan nafsu makan (+). Riwayat OAT (-).
Pasien masuk dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak 2 mingguSMRS, batuk
darah (-) , mual dan muntah (-), demam (+), penurunan BB , penurunan nafsu makan
(-). Riwayat OAT (-). Riwayat asma saat SMA
pasien masuk keluahn sesak napas disertai batuk berdahak sejak 3 bulan SMRS dan
memberat 1 hari SMRS, batuk warna hijau. Sakit tenggorokan. Ada penurunan BB dan
nafsu makan dalam 3 bulan terakhir. Batuk darah (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat OAT
tahun 2018, putus obat saat OAT bulan ke-3.
Pasien masuk dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak 1 hari SMRS, batuk
darah (-) , mual dan muntah (-), demam (-), penurunan BB , penurunan nafsu makan
(-). Riwayat OAT (-). Riwayat asma (+)
Pasien masuk dengan keluhan demam dan batuk berdahak 4 hari SMRS, batuk darah
(-) , mual dan muntah (-), demam (+), sesak napas hilang timbul. penurunan BB ,
penurunan nafsu makan (-). Riwayat OAT (-). Riwayat OAT dan asma (-). Riw HT dan
DM (-)
Pasien masuk dengan keluhan demam dan batuk berdahak 7 hari SMRS, batuk darah
(-) , mual dan muntah (-), demam (+), sesak napas hilang timbul. penurunan BB ,
penurunan nafsu makan (-). Riwayat OAT (-). Riwayat OAT dan asma (-). Riw HT dan
DM (-)
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari SMRS. Muntah isi
makanan dan air, frekuensi 5x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak menjalar. Demam (-),
batuk (-),sesak (-). Lemas (+) disertai kedua kaki terasa keram, nyeri menjalar (-), nyeri
tekan gastroknemius (-). BAB dan BAK normal. Riwayat makan makanan pedis
sebelumnya.
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS. Mual dan muntah
isi makanan dan air, frekuensi 3x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak menjalar. Nyeri
kepala (+) seperti terikat (+), pusing (+). Demam (-), batuk berlendir (+) sejak 5 hari
SMRS, batuk darah (-), sesak (-). Nyeri dada (-). BAB dan BAK normal. Riwayat OAT
sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi dan DM disangkal
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS. Mual (+), muntah
isi makanan dan air, frekuensi 3x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak menjalar. Demam
(-), batuk (-),sesak (-). Lemas (+). BAB dan BAK normal. Riwayat terlambat makan (+).
Riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 10 jam SMRS. Muntah isi
makanan dan air, frekuensi 5x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak menjalar. Demam (-),
batuk (-),sesak (-). Nyeri perut (+), hilang timbul, terasa seperti terlilit. Lemas (+). BAB
encer sejak 1 hari SMRS, frekuensi 5x sejak kemarin, ampas (+), lendir dan darah (-).
BAK normal. Riwayat makan makanan pedis sebelumnya. Riwayat hipertensi dan DM
disangkal.
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 8 jam SMRS. Mual (+), muntah
isi makanan dan air, frekuensi 5x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak menjalar. Demam
(-), batuk (-),sesak (-). Lemas (+). BAB dan BAK normal. Riwayat terlambat makan (+).
Riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS. Mual (+), muntah
isi makanan dan air, frekuensi 3x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak menjalar. Demam
(-), batuk (-),sesak (-). Lemas (+). BAB dan BAK normal. Riwayat terlambat makan (+).
Riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak +/- 4 hari SMRS, nyeri
dirasakan hilang timbul, kadang menjalar ke punggung belakang, nyeri tidak
dipengaruhi aktivitas atau makanan berlemak. Pasien juga merasa lemas, mual namun
tidak muntah. demam (+) turun dengan penurun panas. gatal (-), batuk dan sesak (-).
nyeri ulu hati (+). BAK warna kuning tua seperti teh, BAB biasa. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-), riwayat sakit kuning (-), riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Riwayat keluhan sama dalam keluarga disangkal. pasien bekerja sebagai ibu rumah
tangga, merokok (-).
pasien keluhan saat masuk mual muntah sejak 3 hari SMRS, nyeri ulu hati (-), demam
(-), batuk (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), BAB dan BAK biasa. Riwayat DM (+), HT (-).
Saat di IGD sudah diberikan insulin novorapid 12-12-12 IU/SC.
pasien keluhan saat masuk nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS, disertai mual dan muntah
3x kemarin. demam (-), batuk (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), BAB dan BAK biasa.
Riwayat keluhan sama sebelumya (+), suka telat makan.
Pasien keluhan masuk lemas dan mual muntah serta nyeri ulu hati. Keluhan disertai
nyeri pada kedua lutut sehingga sering susah berjalan, membaik dengan istirahat. BAB
dan BAK biasa. Riwayat HT, DM, gout disangkal.
pasien keluhan saat masuk nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS, disertai mual dan muntah
(+). demam (-), batuk (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), BAB dan BAK biasa. Riwayat
keluhan sama sebelumya (+), suka telat makan.
pasien keluhan saat masuk nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS, disertai mual dan
muntah, demam (-), batuk (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), BAB dan BAK biasa.
Riwayat keluhan sama sebelumya (-). Riwayat HT, DM, ginjal (-)
Pasien datang dengan demam sejak 1 minggu lalu, terutama sore hari, batuk (-). Diare
sejak 3 hari lalu, BAK biasa. Mulut terasa pahit. Pusing dan lemas. Bintik merah
dibadan (-). Mimisan (-), gusi berdarah (-).
Pasien masuk dengan keluhan lemas serta mual danmuntah tiap makan. Tidak nafsu
makan. Demam hilang timbul, sesak (-), batuk (-). Nyeri ulu hati (-). BAB dan BAK
biasa. terdapatt luka di kaki kiri. Pasien memiliki riwayat DM dan hipertensi serta
ginjal namun menolak HD. Saat di IGD passien setuju HD.
Pasien masuk dengan kmual danmuntah sejak 3 hari SMRS. Tidak nafsu makan.
Demam (-), sesak (-), batuk (-). Nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa.Riiwayat DM
konsumsi metformin 3x500 mg. riwayat HT disangkal.
Pasien datang dengan keluhan telinga terasa tertutup sejak 4 hari sebelum ke
poliklinik rumah sakit. Keluhan terjadipada telinga kanan. keluhan terjadi secara
bertahap dan menetap. Keluhan disertai pendengaran yang terasa terganggu.
Keluhan lain seperti demam, kepala terasa berputar, telinga terasa
berdenging, terasa nyeri, terasa gatal, atau keluar cairan dari telinga disangkal.
Setiap hari membersihkan telinganyasendiri dengan korek kuping
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan sekitar 3 bulan SMRS pasien mengeluh
sakit pada telinga kirinya dan berdenging. Kemudian pasien juga mengeluh ada keluar
cairan berwarna putih jernih, encer, tidak terlalu banyak, tidak berbau, dan tidak
bercampur darah, pada telinga sebelah kiri. Pasien juga mengeluh sakit kepala
sebelah kiri dan dibelakang telinga. Kurang lebih 1 bulan SMRS pasien mengeluh
cairan keluar lagi dari telinga kiri, agak kental, berwarna kekuningan, tidak berbau,
dan tidak bercampur darah. Pasien ada berobat ke Puskesmas dan diberi obat, cairan
pada telinga dirasa berkurang tetapi sakit pada telinga kiri dan sakit kepala sebelah
kiri masih tetap ada. Pasien juga panas hingga menggigil. Pasien mengeluh
pendengaran telinga kiri berkurang.
Pasien merasa nyeri pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu dannyeri di telinga
kiri sejak 2 hari yang lalu. Pasien sering menggunakan cotton bud untuk
membersihkan telinganya. Pasien merasa telinga kanannya keluar cairan
berwarna merah dan berbau sejak 1 mingguyang lalu. Pasien merasa pada telinga
kirinya tersumbat dan terjadi penurunan pendengaran. Pasien menyangkal adanya
batuk pilek. keluhan sama sebelumnya disangkal.
Pasien datang ke poliklinik THT dengan keluhan keluar cairanseperti nanah dari
telinga kanan sejak 4 hari lalu. Pada awalnya, sekitar 2 minggu lalu terdapat keluhan
rasa penuh pada telinga kanan. Beberapa hari kemudian(pasien tidak ingat
persisnya berapa hari) pasien mendengar suara seperti air terkocok di dalam
telinga kanan. Kemudian muncul rasa sakit di telinga kanan, dan 4 hari sebelum
memeriksakan diri keluar cairan seperti nanah dari liang telingakanan. Riwayat batuk
pilek (+) sejak 1 minggu sebelum rasa penuh di telinga muncul. Sekret hidung
awalnya cair dan bening, namun 4 hari kemudian berubah warna menjadi kuning
keruh disertai batuk berdahak dengan dahak berwarna kuningkeruh. Saat
pemeriksaan sudah tidak terdapat keluhan batuk-pilek lagi. Terdapat riwayat demam
pada pasien, namun pada saat pemeriksaan sudah tidak dirasakan lagi. Riwayat keluar
cairan dari telinga sebelumnya disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan keluar cairan melalui teling kanan sejak lebih
dari 1 minggu yang lalu. Cairan tersebut berbau, berwarna kuning kehijauan, agak
kental dan hilang timbul. Menurut ibu , keluar cairan bila sedang pilek atau batk. nyeri
(-), demam (-), rewel (-), keluhan pendengaran menurun tidak ada, keluhan gejala di
hidung dan tenggorokan tidak ada.
Pasien datang dengan keluhan telinga terasa penuh sejak 1 hari sebelum ke
poliklinik rumah sakit. Keluhan terjadipada telinga kiri. keluhan terjadi secara
bertahap dan menetap. Keluhan disertai pendengaran yang terasa terganggu.
Keluhan lain seperti demam, kepala terasa berputar, telinga terasa
berdenging, terasa nyeri, terasa gatal, atau keluar cairan dari telinga disangkal.
Pasien datang dengan keluhan telinga terasa tertutup sejak 4 hari sebelum ke
poliklinik rumah sakit. Keluhan terjadipada telinga kanan. keluhan terjadi secara
bertahap dan menetap. Keluhan disertai pendengaran yang terasa terganggu.
Keluhan lain seperti demam, kepala terasa berputar, telinga terasa
berdenging, terasa nyeri, terasa gatal, atau keluar cairan dari telinga disangkal.
Setiap hari membersihkan telinganyasendiri dengan korek kuping
Pasien datang dengan keluhan hidung sering meler sejak 6 bulan terakhir terutama
saat pagi dan malam hari atau cuaca dingin. Pasien sering mengalami keluhan ini
berulang kali. Hidung kadang terasa sakit, bersin-bersin, kepala pusing dan mata
berair. ketikakecil pasien pernah alergi terhadap debu dan kulit menjadi merah dan
gatal0gatal. ayah pasien memiliki asma.
Pasien datang dengan keluhan sering batuk pilek berulang dan sering kambuh sejak 1
tahun yang lalu. Namun sejak 3 bulan ini, pasien mengeluh keluar cairan dari kedua
rongga hidungnya. Sekret berwarna putih, bening, kental, berbau hamis dan pernah
terdapat rembesan darah. Cairan lebih sering keluar pada pagi hari. Sering terasa ada
cairan yang turun dari belakang hidung ke tenggorokan sejak 3 bulan terakhir ini.
Pasien juga sering berasa pusing seperti ditusuk- tusuk dan kedua rongga hidungnya
tersumbat. Kepala dirasakan berat terutama pada waktu bangun pada pagi hari. Tidak
ada keluhan demam, mual dan muntah.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 hari lalu disertai
demam dn lemas badan, mual dan muntah 2x hari ini. Ada rasa mengganjal saat
menelan sesuatu dan nyeri. Batuk (-), pilek (-). Pasien suka minum minuman dingin
dan makan makanan berminyak.
Pasien datang dengankeluhan batuk, sakit tenggorokan dan suara serak kurang lebih
sejak 1 bulan yang lalu. Setelah berobat, keluhan sempat dirasakan membaik oleh
pasien namun masih terasa tidak nyaman di tenggorokan. Pasien tidak
mempunyai riwayat alergi. Pasien bekerja sebagai guru. Nyeri di tenggorokan
danmenelan, batuk dan pilek, demam, muntah disangkal oleh pasien
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanan sudah 1
minggu ini. Cairan berwarna kuning dan berbau tapi tidak menyengat. Keluhan
dirasakan berulang setidaknya 5x dalam 6 bulan terakhir. Ada pilek dan sakit menelan
9 hari lalu. Batuk pilek sudah sering dalam 1 tahun. tidaka da kebiasaan korek telinga.
Pasien datang ke poliklinik THT dengan keluhan keluar cairanseperti nanah dari
telinga kanan sejak 4 hari lalu. Pada awalnya, sekitar 2 minggu lalu terdapat keluhan
rasa penuh pada telinga kanan. Beberapa hari kemudian(pasien tidak ingat
persisnya berapa hari) pasien mendengar suara seperti air terkocok di dalam
telinga kanan. Kemudian muncul rasa sakit di telinga kanan, dan 4 hari sebelum
memeriksakan diri keluar cairan seperti nanah dari liang telingakanan. Riwayat batuk
pilek (+) sejak 1 minggu sebelum rasa penuh di telinga muncul. Sekret hidung
awalnya cair dan bening, namun 4 hari kemudian berubah warna menjadi kuning
keruh disertai batuk berdahak dengan dahak berwarna kuningkeruh. Saat
pemeriksaan sudah tidak terdapat keluhan batuk-pilek lagi. Terdapat riwayat demam
pada pasien, namun pada saat pemeriksaan sudah tidak dirasakan lagi. Riwayat keluar
cairan dari telinga sebelumnya disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan sakit pada telinga kanan sejak 3 hari
sebelum ke poliklinik. Rasa penuh ditelinga disertai demam, dan nyeri terutamad
depan telinga. Pendengaran agak sedikit berkurang. Tidak ada keluar cairan dari
telinga, batuk pilek disangkal, tidak ada telinga berengung, gigi berlubang (-), nyeri
menelan (-), trauma ditelinga (-).
Pasien datang ke poliklinik THT, dengan keluhan nyeri pada telinga kanan dan kiri
sejak 2 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien merasa gatal dan mengkorek telinga
kanan menggunakan lidi. 3 hari setelah di korek pasien merasa liang telinganya
bengkak dan terasa sakit. Sakit dirasakan sepanjang hari hingga mengganggu
konsentrasi. Sakit makin terasa saat telinganya dipegang dan saat mengunyah.
Seminggu yang lalu pasien juga mengeluhkan keluarnya cairan dari telinga kanan.
Cairan dikatakan berwarna kekuningan. Pasien juga mengatakan sedikit mengalami
penurunan pendengaran pada telinga kanan namun tidak terlalu mengganggu. Tidak
ada keluhan batuk, pilek, panas badan maupun nyeri menelan pada pasien. Riwayat
atopi disangkal, riwayat alergi pada obat tertentu disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan sakit pada telinga kanan sejak 3 hari
sebelum ke poliklinik. Rasa penuh ditelinga disertai demam, dan nyeri terutamad
depan telinga. Pendengaran agak sedikit berkurang. Tidak ada keluar cairan dari
telinga, batuk pilek disangkal, tidak ada telinga berengung, gigi berlubang (-), nyeri
menelan (-), trauma ditelinga (-). Keluhan muncul setelah pasien berenang.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada wajah terutama pada kedua tulang pipi
sejak 3hari yang lalu. Nyeri terutama ketika pasien shalat (sujud). Nyeri dirasakan
hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan ini disertai juga dengan adanya lendir
yangkeluar melalui hidung, selain itu lendir juga terasa mengalir di tenggorokan.
pasien mengeluhkan lendir yang keluar kental, berwarna kekuningan dan berbau.
Hidung juga terasa mampet. Nyeri kepala kadang dirasakan, namun tidak sering. Nyeri
pada tulang hidung dan dahi disangkal. Saat ini, sedang pilek. Kadang pasien merasa
demam. Pasien memiliki riwayat sakit gigi molar atas kiri sejak 6 bulan yang lalu.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 hari lalu disertai
demam dn lemas badan, mual dan muntah 2x hari ini. Ada rasa mengganjal saat
menelan sesuatu dan nyeri. Batuk (-), pilek (-). Pasien suka minum minuman dingin
dan makan makanan berminyak. sering mengalami keluhan ini seja 2 tahun lalu dan
sering kambuh bila terlalu banyak minum es.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 hari lalu disertai
demam dn lemas badan, mual dan muntah 2x hari ini. Ada rasa mengganjal saat
menelan sesuatu dan nyeri. Batuk (-), pilek (-). Pasien suka minum minuman dingin
dan makan makanan berminyak.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan bersin-bersin terus menerus setiap hari
sejak 6 tahun lalu. Bersin bisa kapanpun, dan meningkat bila terlalu sering terpapar
debu dan cuaca dingin. Keluhan juga disertai dengan pilek, hidung tersumbat, danrasa
gatal pada hidung. pilek dengan cairan warna bening, encer dan banyak, namun tidak
berbau, terkadang sampai hidung tersumbat. keuhan pada pasien mengganggu
aktivitas. tidak ada keluhan batuk, nyeri tenggorok dan telinga. riwayat asma (-).
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat yang sudah dirasakan 3-4 hari lalu,
terutama pada pagi dan malam hari. Hidung sering terasa gatal dan bersin-bersin,
cairan yang keluar berwarna bening. Kelihan ini sudah sering terjadi namun sering
sembuh sendiri dan kambuh lagi bila terkena cuaca terlalu dingin. alergi maknana (-),
asma (-), dalam keluarga tidak ada keluhan serupa , tidak ada riwayat atopi dalam
keluarga.
Pasien datang dengan keluhan terdapat kapas cotton bud yang tertinggal di telinga
kanan saat pasien sedang mengorek telinga kemarin. Tidak dapat dikeluarkan
kembali. Nyeri telinga (-), telinga terasa penuh (+), berdengig (-), penuruna
pendengaran (-)
Pasien keluhan saat masuk adanya benjolan di punggung atas sejak 1 tahun lalu, tidak
nnyeri, demam (-). Penurunan BB (-), penurunan nafsu makan (-). Batuk (-), BAB dan
BAK biasa. Riwayat keganasan dalam keluarga.
Pasien keluhan masuk dengan adanya benjolan besar di leher depan sejak 7 bulan
terakhir, saat ini keluhan sesak napas, suara serak. Nyeri (+), batuk (+), ada penurunan
BB dan nafsu makan. Sudah pernah di biopsi dengan hasil ganas.
Pasien masuk dengan keluhan bengkak pada perut kanan sejak 1 bulan lalu, nyeri (+),
demam hilang timbul. Bengkak awalnya seperti bola kasti kemudian makin lama
makin membesar. Sudah pernah melakukan pemeriksaan dengan hasil adanya abses
di ginjal. BAB dan BAK biasa. Penurunan BB dan nafsu makan (-). Riwayta HT dan DM
(-).
Pasien datang dengan keluhan muncul benjolan di selangkangan kiri sejak 5 hari lalu,
saat ini sudah tidak bisa dimasukkan kembali. Riwayat 1 bulan lalu muncul benjolan
yang sama namun masih bisa masuk denga tangan, muncul saat aktivitas berat, batuk.
muntah (-), mual (-0< nyeri (-). Riwayat keluhan sama dalam keluarga (-).
Pasien keluhan saat masuk adanya luka pada jari I dan II kaki kiri, sejak 3 bulan lalu.
Awalnya tidak disadari adanya luka kecil, makin lama makin besar dan bernanah.
Nyeri (+). Riwayat DM ada namun tidak kontro rutin. Riwayat HT (-).
pasien dengan keluhan masuk susah BAB sejak 7 hari SMRS, muntah (+), demam (-),
flatus (+), nyeri perut (+). Pasien dirujuk dari RS morotai, terpasang NGT dan kateter,
foto abdomen 2 posisi tidak layak baca. Riwayta HT (+), DM (-).
Pasien keluhan masuk susah kencing sejak 7 hari SMRS disertai nyeri perut
suprapubik. Mual (-), muntah (-). Riwayat BAK sering terputus-putus, sedikit dan
sering kencing malam hari dan tidak lampias. Riwayat hipertensi (-).
Pasien keluhan saat masuk sulit kencing, dipengaruhi perubahan posisi. Kencing
berpasir (+), berdarah (-), nyeri saat BAK (+). Nyeri menjalar ke inguinal (-). Mual dan
muntah (-). BAB biasa.
Pasien datang dengan keluhan benjolan di payudara kanan sejak 1 tahun terakhir,
awalnya sebesar kelereng kemudian makin besar dan sekarang seukuran bola kasti,
nyeri (-), luka (-), demam (-), batuk (-). Penurunan BB dan nafsu makan disangkal. BAB
dan BAK biasa.
pasien keluhan saat masuk adanya benjolan pada leher kiri sejak ± 1 tahun yang lalu.
Benjolan tersebut dirasakan semakin membesar. Pasien tidak mengeluhkan rasa nyeri
di daerah benjolan. Gangguan pada saat makan ataupun minum, riwayat sesak, dada
berdebar-debar, sering berkeringat, ataupun penurunan berat badan disangkal.
Nyeri dan gatal pada benjolan di daerah pipi bawah kanan. Pasien sejak 4 bulan yang
lalu mengeluh mempunyai tahi lalat berupa benjolan kecil berwarna hitam di daerah
pipi bawah kanan, sekitar mulut. Kemudian tidak lama, benjolan tersebut terasa gatal
sehingga digaruk dan berdarah yang akhirnya terbentuk borok (ulkus). Sejak borok
terbentuk, borok tersebut jadi sering berdarah ketika digaruk dan lama-lama menjadi
nyeri. nafsu makan pasien tetap. BAB dan BAK seperti biasa.
Pasien datang dengan keluhan muncul benjolan di selangkangan kiri sejak 5 hari lalu,
saat ini masih bisa dimasukkan kembali. Riwayat 1 bulan lalu muncul benjolan yang
sama dan masih bisa masuk denga tangan, muncul saat aktivitas berat, batuk. muntah
(-), mual (-0< nyeri (-). Riwayat keluhan sama dalam keluarga (-).
Pasien dengan keluhan saat masuk terdapat luka di kaki kiri sejak 2 bulan lau, luka
sudah bernanah dan kaki sudah hancur sebagian. Demam (+), lemas (+). Sudah
dilakukan debridement beberapa hari lalu namun luka di kaki masih belum mebaik
dan mulai tampak kehitaman di betis, nyeri (+), demam (+). riwayat DM (+).
Pasien keluhan masuk mata kanan terkena gigitan ikan saat sedang menjaring ikan. 1
hari sebelum ke RS pasien ke PKM dan dijahit. Mata kanan bengkak, nyeri, masih bisa
melihat cahaya.
Pasien masuk dengan keluhan nyeri paha atas kanan setelah kecelakaan motor 1 hari
SMRS, nyeri saat diangkat dan menapak. Ada luka tergeser di paha atas dan beberapa
bagian tubuh. Perdarahan aktif (-).
pasien keluhan saat masuk luka bakarsejak 7 jam SMRS di wajah, lengan, tangan, dada
kiri karena terkena api saat membakar sampah. Nyeri (+), demam (-). BAB dan BAK
biasa. Pasien memiliki riwayat epikepsi.
pasien keluhan saat masuk dengan nyeri perut seluruh lapangan perut, perut terasa
kembung sejak 4 hari lalu. Susah BAB. BAK biasa. Demam (-), nyeri ulu hati (+), mual
dan muntah (+), muntah darah (-), BAB darah (-).
Pasien keluhan masuk benjolan di skritum sejak 3 hari lalu. Riwayat hernia sejak 2
tahun lalu namun masih bisa masuk dengan jari ataupun baring kaki keatas dari
pinggul. Saat ini sudah tidak bisa masuk. Nyeri dan mual (+). BAB dab BAK biasa.
pasien keluhan saat masuk dengan nyeri perut seluruh lapangan perut, perut terasa
kembung sejak 4 hari lalu. Susah BAB. BAK biasa. Demam (-), nyeri ulu hati (+), mual
dan muntah (+), muntah darah (-), BAB darah (-). Riwayat sering konsumsi anti nyeri
untuk nyeri lutut.
pasien keluhan saat masuk jari tengah dan kelingking tangan kiri menghitam sejak 3
bulan terakhir, jari manis sudah termutilasi secara spontan dengan keluhan awal sama
jari meghitam. Pasien mengakui menyadai awalnya terdapat luka kecil di jari tangan 6
bulan lalu. lama kelamaan jari manis kiri menjadi kehitaman dan akhirnya lepas
sendiri kira-kira 3 bulan lalu. riwayat nyeri saat istirahat (-). kebas (+). Pasien memiliki
kebiasaan merokok sejak remaja, sehari bisa 11/2 sampai 1 bungkus. riwayat DM
disangkal.
Pasien keluhan masuk luka pada kaki kanan yang sudah tampak tulang dan berbau
sejak 1 tahun terakhir, tidak bisa rasa nyeri. Demam (+). Lesi putih atau merah di
badan disangkal. Riwayat DM (-), Riwayat pengobatan lepra disangkal.
Pasien keluhan masuk luka pada kaki kiri, awalnya luka kecil sejak 1 bulan lalu
kemudian makin lama makin besar dan tidak sembuh. Nyeri (+). Demam (+). Lesi putih
atau merah di badan disangkal. Riwayat DM (+), Riwayat pengobatan lepra disangkal.
pasien diantar keluarganya dengan keluhan masih suka bicara sembarangan dan
gelisah. Tidur baik. Aktivitas sehari-hari seperti makan, tidur masih baik. Pasien
pertama kali dibawa ke poliklinik jiwa 2 tahun lalu dengan keluhan sering mengamuk.
Pasien mengancam akan memukul ibunya, berteriak dan melempar barang.
perubahan perilaku sejak 12 tahun lalu, disaat pasien kelas 3 SMA pasien pulang dari
tabligh akbar kemudian pasien mengamuk tanpa alassan jelas. sebelum perubahan
ini, pasien adalah orang yang pendiam. riwayat keluarga dengan keluhan serupa (ibu
dan sepupu). riwayat trauma (-), kejang (-), infeksi (-), NAPZA (-), merokok (-).
pasien diantar keluarga dengan keluhan anak sering tantrum, membanting diri jika
marah dan kemauan tidak dituruti, perhatian mudah teralih/ tidak fokus, sering
berganti-ganti mainan. Saat ini pasien sekolah di SLB, pasien belum bisa bicara.
Riwayat berobat di Jakarta dan mendapat obat abilify 1 tahun lalu. riwayat kelahiran
normal. riwayat sama dalam keluarga tidak ada.
pasien diantar keluarganya dengan keluhan daya tahan dalam belajar kurang,
konsentrasi mudah teralih. Sering marah apabila kemauannya tidak mau dituruti
namun masih bisa kooperatif. Riwayat lahir prermatur, usia 7 bulan. Pasien tidak mau
menyebut huruf yang ditunjuk. pasien belum bisa mengenal angka dan huruf.
pasien datang ke poliklinik dengan keluhan kurang ada semangat hidup, pasien
merasa tidak lagi semangat dalam menjalankan hobi nya dan pekerjaan, pasien juga
megeluhkan tidur malam terganggu, susah tidur sejak 2 bulan ini. Makan masih baik.
Pasien merasa dirinya tidak berguna, pikiran untuk bunuh diri disangkal. pasien
merasa ada sesuatu yang aneh dalaam pikirannya namun tidak bisa dijelaskan. pasien
mengeluhkan tidak merasakan sedih saat ada keluarga dekat pasien yang meninggal.
pasien mengatakan pada pertengahan tahun 2019 saat bertugas di kramatjati, pasien
lari karena merasa dikejar orang padahal orang sekitar tidak melihat ada yang
mengejar pasien. pasien menyangkal mendengar bisikan-bisikan. pasien pernah
dirawat di RSJ manado karena mengamuk. pasien sudah menikah dan belum memiliki
anak. pasien mengatakan saat ini tidak ada masalah pekerjaan maupun keluarga.
namun menurut pasien, pada tahun 2016 pasien pernah dijebak oleh atasan sehingga
tidak dinaikan jabatan, sejak saat itu pasien mulai merasa tidak ada semangat dalam
bekerja. pasien merokok, tidak minum alkohol, NAPZA, trauam, infeksi.
pasien datang berobat ke poliklinik dengan keluhan sering gelisah 2 bulan terakhir,
sering merasa cemas terhadap sesuatu hal yang belum terjadi. Pasien tiba-tiba sering
berdebar jika ada teman-teman yang mengajak jalan, pasien juga cemas terhadap
pendidikan anak-anak pasien. pasien merasa kurang semangat menjalani hidup,
makan dan tidur agak terganggu, tidak semangat menjalani pekerjaan. pasien
sebelumnya adalah orang yang senang bersosialisasi, sudah menikah dan memiliki 3
orang anak. pekerjaan sebagai guru.
pasien diantar keluarganya untuk kontrol di poliklinik. Saat ini keluhan sering marah-
marah sejak 1 minggu terakhir. Pasien sulit tidur sejak 1 bulan, cepat bangun dan suka
cepat emosi, dan kadang masih sering bicara sendiri. Makan dan minum saat ini baik.
Pasien menyangkal mendengar bisikan-bisikan. pasien berobat sejak 2 tahun terakhir,
karena mengamuk setelah mendengar ada bisikan-bisikan yang akan membunuhnya.
pasien tidak ada riwayat trauma, infeksi, merokok, alkohol dan NAPZA. pasien anak
ke-3, belum menikah. riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
Pasien berobat untuk kontol lanjut obat, pasien cukup tenang, keluhan gelisah sudah
jauh berkurang. Makan dan tidur baik, tidak mengamuk saat dirumah. Bisikan-bisikan
atau melihat bayangan disangkal oleh pasien. Pasien sebelumnya berobat di RSJ
Manado dari desember 2016 selama 2 bulan, pasien mendapat risperidone 2 mg 3x1
tab, trihexypenidil 2 mg 2 x 1/2 tab. perubahan perilaku sejak tahun 2002, saat pasien
kuliah semester 3 di manajemen makassar. pasien tiba-tiba terluhat mengamuk dan
gelisah. pasien adalah orang yang pendiam dan tertutu. riwayat keluarga dengan
keluhan yang sama (+) yaitu adik dari bapak pasien. riwayat trauma, kejang, merokok,
alkohol, NAPZA disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan sering merasa nyeri ulu hati dan berdebar-
debar berlebihan seperti mau mati. Pasien sering merasa cemas dengan nyeri ulu hati
dan rasa berdebar-debarnya sehingga sudah sering ke dokter penyakit dalam namun
tidak pernah membaik sejak 2017. tidur malam agak terganggu, makan masih baik.
pasien bekerja sebagai karyawan, pekerjaan kadang terganggu jkerana perasaan
gelisah yang berlebihan jika timbul nyeri ulu hati. pasien belum menikah. riwayat
trauma, infeksi, merokok, alkohol, NAPZA disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan bintik merah disertai rasa gatal di badan,
rasa gatal terutama bila berkeringat. Sebelumnya pasien berobat ke poli dengan
bercak merah tebal dan bersisik disertai gatal di kedua tangan dan kaki, saat ini
keluhan sisik tebal sudah berkurang. keluhan tersebut dirasakan sejak ± 1 tahun
yang terakhir. Awalnya bercak tersebut berupa bintik-bintik merah berukuran
kecil disiku, lambat laun melebar dan bergabung menjadi satu. Diatas bercak
tersebut terdapat sisik yang berwarna putih tidak berminyak, bercak tersebut
dirasakan gatal dan pasien merasa enak jika digaruk. Gatal yang dirasakan
mempengaruhi aktivitas pasien dan tidak bertambah jika pasien berkeringat. Keluhan
kulit kering diakui. riwayat alergi makanan dan obat disangkal.
pasien datang ke poliklinik untuk kontrol, keluhan saat ini muncul bercak-bercak
merah dikedua tangan sejak 2 minggu yang lalu. Saat ini bercak merah mulai
berkurang dan kurang nyeri. Awalnya terdapat bercak kemerahan kecil di daerah
lengan kanan bawah semakin lama semakin membesar dan meluas dan menyebar ke
lengan atas. Saat ini pasien tidak mengeluh gatal ataupun nyeri pada bercak-bercak
tsb, pasien mengeluh terasa tebal pada bercak-bercak tsb. Pasien merasakan tebal
tapi tidak terlalu jelas dengan daerah kulit normal yang dirasakan. Pasien menyangkal
adanya rontok bulu mata, alis, dan demam. Pasien saat ini sudah dalam pengobatan
kusta tipe PB di puskesmas. riwayat alergi disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal-gatal diseluruh tubuh sejak 2 minggu
lalu, gatal disertai bintik-bintik yang awalnya merah kemudian digaruk hingga jadi
luka. Gatal terutama di sela-sela jari tangan dan kaki kemudian lama kelamaan
didaerah lipatan paha juga muncul bintik merah gatal, terutama dirasakan pada
malam hari. pasien tidak ada riwayat alergi, keringat tidak menambah gatal pada
bercak. pasien adalah seorang siswa sma yang tinggal di asrama pesantren. teman-
teman asrama ada yang mengalami keluhan serupa.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal-gatal di daerah sikut dan kaki yang
hilang timbul sejak 4 minggu lalu, gatal kemudian digaruk hingga jadi luka. Riwayat
suka gatal-gatal jika makan sembarangan. Riwayat alergi dan asma tidak diketahui.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal-gatal di daerah telapak kaki dan
tangan hilang timbul sejak 3 hari lalu, gatal kemudian digaruk hingga jadi luka.
Riwayat alergi disangkal. Demam -, batuk -, flu -
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal terutama malam hari di telapak
tangan dan selangkangan sejak 1 minggu lalu, pasien tinggal di asrama pesantren.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal gatal disertai merah di daerah bawah
payudara pada daera lipatan, gatal makin meningkat bila berkeringat. Demam -.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhangatal pada daerah sekitar kepala dekat
rambut bagian depan, gatal , bersisik dan kadang berminyak. Riwayat alergi -, demam
-.
Pasien datang ke poliklinik dengan bercak merah tebal dan bersisik disertai gatal di
kedua tangan dan kaki, saat ini keluhan sisik tebal sudah berkurang. keluhan tersebut
dirasakan sejak ± 1 tahun yang terakhir. Awalnya bercak tersebut berupa
bintik-bintik merah berukuran kecil disiku, lambat laun melebar dan bergabung
menjadi satu. Diatas bercak tersebut terdapat sisik yang berwarna putih tidak
berminyak, bercak tersebut dirasakan gatal dan pasien merasa enak jika digaruk.
Gatal yang dirasakan mempengaruhi aktivitas pasien dan tidak bertambah jika
pasien berkeringat. Keluhan kulit kering diakui. riwayat alergi makanan dan obat
disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal gatal disertai merah di daerah
lipatan, punggung, bokong yang makin meningkat bila berkeringat. Demam -.
Pasien dibawa ke polikliik dengan keluhan gatal dan merah hampir seluruh tubuh
disertai anak susah toidur malam gari. Saat ini masih menyusu
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal terutama malam hari di hampir
seluruh badan sejak 1 bulan lalu, pasien masih menyusu dan keluhan sama dalam
keluarga +
Pasien datang dengan keluhan gata pada badan , disertai bisul-bisul, demam -, gatal
ada, riwayat alergi -
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan merah di wajh, ada nanah beberapa dan
banyak komedo, seperti jerawta. Riwayat pemakaian bedak sp, alergi disangkal.
Riwayat sering timbul bila makan kacang-kacangan.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal di punggung, badan dan lengan
sekitar 2 minggu lalu, demam -, riwayat alergi -, riwayat pemakaian sabun atau baju
baru tidak di cuci -.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal terutama malam hari di hampir
seluruh badan terutama di lipatan kulit sejak 1 bulan lalu, keluhan sama dalam
keluarga +. Terdapat luka
Pasien datang dengan keluhan keputihan yang gatal disertai berbau sejak 1 tahun lalu,
kadang berbau, warna kekeningan kental. Riwayat suami kencing nanah -. Riwayat
DM -
Pasien di konsul dari poliklinik paru dengan keluhan luka mengelupas di kulit pada
seluruh tubuh sejak 1 minggu lalu, riwayat muncul setelah meminum OAT, pasien
lemas.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhangatal pada daerah sekitar kepala dekat
rambut bagian depan, gatal , bersisik dan kadang berminyak. Riwayat alergi -, demam
-.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan gatal terutama malam hari di hampir
seluruh badan terutama di lipatan kulit sejak 1 bulan lalu, keluhan sama dalam
keluarga +. Terdapat luka
Pasien datang ke poliklinik dengan bercak merah tebal dan bersisik disertai gatal di
punggung bawah dan dahi, saat ini keluhan sisik tebal sudah berkurang. keluhan
tersebut dirasakan sejak ± 1 tahun yang terakhir. Awalnya bercak tersebut
berupa bintik-bintik merah berukuran kecil disiku, lambat laun melebar dan
bergabung menjadi satu. Diatas bercak tersebut terdapat sisik yang berwarna putih
tidak berminyak, bercak tersebut dirasakan gatal dan pasien merasa enak jika
digaruk. Gatal yang dirasakan mempengaruhi aktivitas pasien dan tidak
bertambah jika pasien berkeringat. Keluhan kulit kering diakui. riwayat alergi
makanan dan obat disangkal.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan merah di wajh, ada nanah beberapa dan
banyak komedo, seperti jerawta. Riwayat pemakaian krim racikan di pasaran, alergi
disangkal.
Pasien datang ke poliklinik untuk kontrol. Saat ini keluhan nyeri dada berkurang, sesak
(-), batuk (-). sakit kepala kadang-kadang. nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi (+), DM disangkal. riwayat jantung (+). riwayat merokok (+),
alkohol (-). riwayat keluarga dengan penyakit jantung (-).
Pasien datang ke poliklinik untuk kontrol. Saat ini keluhan nyeri dada berkurang, sesak
(-), batuk (-). sakit kepala kadang-kadang. nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi (+), DM disangkal. riwayat jantung (+). riwayat merokok (+),
alkohol (-). riwayat keluarga dengan penyakit jantung (-).
Pasien datang ke poliklinik untuk kontrol. Saat ini keluhan nyeri dada berkurang, sesak
(-), batuk (-). sakit kepala kadang-kadang. nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi (+), DM (+). riwayat jantung (+). riwayat merokok (+), alkohol (-).
riwayat keluarga dengan penyakit jantung (-).
Pasien datang ke poliklinik untuk kontrol. Saat ini keluhan nyeri dada berkurang, sesak
(+), DOE (+), PND (+), tidur dengan 2 bantal. batuk (-). sakit kepala kadang-kadang.
nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi (+), DM (-). riwayat jantung (+). riwayat merokok (-), alkohol (-).
riwayat keluarga dengan penyakit jantung (+).
Pasien datang ke poliklinik untuk kontrol. Saat ini keluhan nyeri dada berkurang, sesak
(+), DOE (+), PND (+), tidur dengan 2 bantal. batuk (-). sakit kepala kadang-kadang.
nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi (+), DM (-). riwayat jantung (+). riwayat merokok (-), alkohol (-).
riwayat keluarga dengan penyakit jantung (+).
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas sejak 3 minggu dan memberat
3 hari lalu. Sesak tertutama saat beraktivitas, pada malam hari, tidur dengan 3 bantal.
Batuk lama(-). Bengkak pada kedua kaki. Penurunan BB (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat MH tipe MB dalam terapi 10 bulan. Riwayat hipertensi dan DM disangkal.
riwayat jantung tidak diketahui. riwayat merokok (+), alkohol (-). riwayat keluarga
dengan penyakit jantung (-).
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan rasa berat di dada sebelah kiri sejak 1
minggu terakhir. Sesak napas (-), PND(-), DOE (-). Nyeri ulu hati (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat hipertensi (+) 10 tahun., DM (-). Riwayat sakit jantung (-)
Pasien datang kontrol ke poliklinik, keluhan nyeri dada saat ini tidak ada. Sesak napas
(-), PND(-), DOE (-). Nyeri ulu hati (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat hipertensi (+) 10
tahun. DM (-). Riwayat sakit jantung (+), PCI pada tahun 2018.
Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala dan pusing, nyeri ulu hati (+),
mual (+), muntah (-). Sesak napas (-), PND (-), DOE (-). Batuk (-). BAB dan BAK iasa.
Riwayat hipertensi (+) 5 tahun, riwayat DM disangkal, riwayat sakit jantung disangkal.
riwayat keluarga dengan sakitjantung (-)
BORANG ONLINE
Pemeriksaan Fisik
status dermatologis:
lokasi: regio generalisata
eff: papul eritem, deskuamasi
lokasi: labia oris dan labia genitalis
eff: rash
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (+), massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani sulit
dinilai.
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani intak,
tidak hiperemis, refleks cahaya (+)
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (+) mukopurulen, udem (-), Membran
timpani intak, tidak hiperemis, refleks cahaya (+)
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-, massa (-), hiperemis (-), sekret (+), udem (-), Membran timpani retraksi
(-), bulging (+), hiperemis (+), perforasi pars tensa, refleks cahaya (-).
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (+) mukopurulen, udem (-), Membran
timpani retraksi (-), bulging (+), hiperemis (+), perforasi sentral, refleks cahaya (-).
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-, massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani retraksi
(-), bulging (+), hiperemis (+), perforasi sentral, refleks cahaya (-).
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (+) mukopurulen, udem (-), Membran
timpani etraksi (-), bulging (+), hiperemis (+), perforasi pars tensa, refleks cahaya (-).
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-, massa (-), hiperemis (-), sekret (+), udem (-), Membran timpani r intak,
tidak hiperemis, refleks cahaya (+)
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani intak,
tidak hiperemis, refleks cahaya (+)
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (+), massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani sulit
dinilai.
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (+), massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani sulit
dinilai.
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (-), udem (-), Membran timpani intak,
tidak hiperemis, refleks cahaya (+)
Hidung: sekret mukopurulen +/+, mukosa hiperemis +/+, konka hipertrofi +/+, konka media
dan inferior ada sekret +/+ deviasi septum (-).
Sinus paranasal: tidak tampak pembengkakan dimuka, nyeri tekan pada kedua pipi.
Karies di molar 2 dan 3 superior
Telinga: dalam batas normal
tenggorokan: dalam batas normal
Tenggorokan: Tonsil T2-T3, hiperemis +/+, detritus +/-, kripte -/-, uluva di tengah
telinga: dalam batas normal
hidung: dalam batas normal
Auricula dextra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-), massa (-), hiperemis (-), sekret (+) mukopurulen, udem (-), Membran
timpani etraksi (-), bulging (+), hiperemis (+), perforasi pars tensa, refleks cahaya (-).
Auricula sinistra: bentuk normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), kanalis akustikus
eksterna: serumen (-, massa (-), hiperemis (-), sekret (+), udem (-), Membran timpani r intak,
tidak hiperemis, refleks cahaya (+)
Auricula dextra: nyeri tekan tragus (+), nyeri tekan auricula (+), canalis auricularis externus
sempit, edema (+), hiperemis (+), membran timpani sulit dinilai
Auricula sinistra: dalam batas normal
Hidung: dalam batas normal
Tenggorokan: dalam batas normal
Auricula dextra: nyeri tekan tragus (+), nyeri tekan auricula (-), canalis auricularis externus
sempit, edema (+-), hiperemis (+), membran timpani sulit dinilai
Auricula sinistra: nyeri tekan tragus (+), nyeri tekan auricula (-), canalis auricularis externus
sempit, edema (+-), hiperemis (+), membran timpani sulit dinilai
Hidung: dalam batas normal
Tenggorokan: dalam batas normal
Auricula dextra: nyeri tekan tragus (+), nyeri tekan auricula (-), canalis auricularis externus
sempit, edema (+), hiperemis (+), membran timpani sulit dinilai
Auricula sinistra: dalam batas normal
Hidung: dalam batas normal
Tenggorokan: dalam batas normal
Hidung: sekret mukopurulen +/+, mukosa hiperemis +/+, konka hipertrofi +/+, deviasi septum
(-).
Sinus paranasal: tidak tampak pembengkakan dimuka, nyeri tekan pada kedua pipi.
Karies di molar 2 dan 3 superior
Telinga: dalam batas normal
tenggorokan: dalam batas normal
Tenggorokan: Tonsil T23-T3, hiperemis +/+, detritus +/+, kripte +/+, uluva di tengah
telinga: dalam batas normal
hidung: dalam batas normal
Tenggorokan: Tonsil T2-T3, hiperemis +/+, detritus +/-, kripte -/-, uluva di tengah
faring hiperemis +, granul -
telinga: dalam batas normal
hidung: dalam batas normal
Kavum nasi:
mukosa hiperemis, sekret +/+
konka hipertrofi +/+, livid +/+
septum nasi lurus
massa -/-
Kavum nasi:
mukosa hiperemis, sekret -/+
konka hipertrofi +/+, livid +/+
septum nasi lurus
massa -/-
Auricula dextra: nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan auricula (-), canalis auricularis externus
tampak kapas cotton bud, edema (-, hiperemis (-), membran timpani sulit dinilai
Auricula sinistra: dalam batas normal
Hidung: dalam batas normal
Tenggorokan: dalam batas normal
GCS E4M6V5, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,6 C.
Kepala: Kongjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher: JVP normal
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-. BJ I/II murni, reguler
Abdomen: Supel, peristaltik usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2", edema -/-
status lokalis: Tampak benjolan di punggung atas, mobile, nyeri tekan (-), konsistensi keras,
tidak hiperemis, warna senada kulit.
GCS E4M6V5, TD 130/80 mmHg, N 108 x/menit, P 24x/menit, S 37,2 C, spO2 97%
Kepala: Kongjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-. luka bakar alis atas, angioedema (+) bibir
dan mata, jelaga pada hidung
Leher: JVP normal
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-. BJ I/II murni, reguler. Luka
bakar 5 cm dada kiri atas
Abdomen: Supel, peristaltik usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2", edema -/-. Luka bakar lengan, tangan, dan lutut kiri,
bullae (+) lutut kanan 1 cm
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang pria memakai baju warna
biru, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : berkabut, kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : gelisah
- Pembicaraan: intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : gelisah
- Afek : tumpul
- Empati : tidak dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : terganggu
- Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik (+) berupa ada bisikan yang meyuruh-nyuruh, Ilusi
(-), Depersonalisasi (-), Derealisasi (-)
- Arus pikiran : kadang irelevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham (+) dulu merasa presiden ingin menyakiti pasien
- Daya nilai : Terganggu
- Tilikan (insight) : Derajat I
N 88 x/menit, P 18 x/menit, S 37 C
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang anak memakai baju warna
putih, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal tidak ada
- Aktivitas psikomotor : gelisah, duduk tidak tenang
- Pembicaraan: sulit dinilai
- Sikap terhadap pemeriksa: tidak kooperatif
- Mood : hipertimia
- Afek : biasa
- Empati : sulit dinilai
- Fungsi Intelektual (kognitif) : sulit dinilai
- Gangguan Persepsi : sulit dinilai
- Arus pikiran : sulit dinilai
- Isi pikiran : sulit dinilai
- Daya nilai : sulit dinilai
- Tilikan (insight) : sulit dinilai
N 88 x/menit, P 18 x/menit, S 37 C
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang anak memakai baju warna
merah, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata tidak ada, verbal tidak ada
- Aktivitas psikomotor : duduk tidak tenang, menoleh kanan kiri
- Pembicaraan: sulit dinilai
- Sikap terhadap pemeriksa: tidak kooperatif
- Mood : hipertimia
- Afek : terbatas
- Empati : sulit dinilai
- Fungsi Intelektual (kognitif) : sulit dinilai
- Gangguan Persepsi : sulit dinilai
- Arus pikiran : sulit dinilai
- Isi pikiran : sulit dinilai
- Daya nilai : sulit dinilai
- Tilikan (insight) : sulit dinilai
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang pria memakai baju warna
biru, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: Spontan, lancar, intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : cemas
- Afek : eutimia
- Empati : dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : baik
- Gangguan Persepsi : tidak ada
- Arus pikiran : relevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham (-)
- Daya nilai : tidak terganggu
- Tilikan (insight) : VI
TD: 120/80, N 90 x/menit, P 18 x/menit, S 37 C
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang wanita memakai baju warna
merah, rok biru, jilbab biru, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: Spontan, lancar, intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : cemas
- Afek : eutimia
- Empati : dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : baik
- Gangguan Persepsi : tidak ada
- Arus pikiran : relevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham (-)
- Daya nilai : tidak terganggu
- Tilikan (insight) : VI
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang pria memakai baju hitam, celana coklat, wajah sesuai dengan
umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: Spontan, lancar, intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : depresif
- Afek : hipotimia
- Empati : dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : baik
- Gangguan Persepsi : tidak ada
- Arus pikiran : relevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham kejar (+)
- Daya nilai : tidak terganggu
- Tilikan (insight) : V
TD: 120/80, N 90 x/menit, P 18 x/menit, S 37 C
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang wanita memakai baju warna
merah, rok biru, jilbab biru, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: Spontan, lancar, intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : cemas
- Afek : eutimia
- Empati : dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : baik
- Gangguan Persepsi : tidak ada
- Arus pikiran : relevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham (-)
- Daya nilai : tidak terganggu
- Tilikan (insight) : VI
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang wanita memakai baju warna
biru, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : berkabut, kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : gelisah
- Afek : terbatas
- Empati : tidak dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : terganggu
- Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik (-) , Ilusi (-), Depersonalisasi (-), Derealisasi (-)
- Arus pikiran : kadang irelevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham (-)
- Daya nilai : Terganggu
- Tilikan (insight) : Derajat I
Keadaan umum: Sedang, GCS E4M6V5
TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, P 18 x/menit, S 37 C
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang pria memakai baju warna
biru, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: intonasi biasa, verbalisasi spontan, lancar
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : eutimia
- Afek : terbatas
- Empati : tidak dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : baik
- Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik (-) , Ilusi (-), Depersonalisasi (-), Derealisasi (-),
diakui tidak ada
- Arus pikiran :relevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi (-), waham (-)
- Daya nilai : Terganggu
- Tilikan (insight) : Derajat I
Status Mental:
- Penampilan : Tampak seorang pria memakai baju warna
biru, celan hitam, wajah sesuai dengan umurnya
- Kesadaran : kontak mata ada, verbal ada
- Aktivitas psikomotor : tenang
- Pembicaraan: Spontan, lancar, intonasi biasa
- Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
- Mood : disforik
- Afek : cemas
- Empati : dapat dirabarasakan
- Fungsi Intelektual (kognitif) : baik
- Gangguan Persepsi : tidak ada
- Arus pikiran : relevan, koheren
- Isi pikiran : preokupasi terhadap penyakit (+), waham (-)
- Daya nilai : tidak terganggu
- Tilikan (insight) : VI
Keadaan umum: Baik, GCS E4M6V5
TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, P 18 x/menit, S 37,5 C
Kepala: Kongjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-.
Leher: JVP normal, pembesaran KGB (-)
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-. BJ I/II murni, reguler
Abdomen: supel, peristaltik usus (N), nyeri tekan (-)
Ekstremitas : edema (-), CRT <2", akral hangat.
Status dermatologis:
Distribusi: lokalisata
Regio: antebrachii, cruris dan dorsum pedis dextra et sinistra
Effloresensi: tampak makula eritematosa dengan skuama tebal diatasnya, ukuran numular
hingga plakat yang tampak dengan bentuk yang tidak teratur, batas tegas, lesi kering, ada yang
konfluens maupun diskrete
Status dermatologis:
Distribusi: lokalisata
regio: ekstremitas superior dextra et sinistra
effloresensi: makula eritema ukuran numular batas tegas
Status dermatologis:
Distribusi: generalisata
regio: extremitas superior et inferior, trunkus, inguinal
effloresensi: papul-papul eritema berpasangan
Status dermatologis:
Distribusi:
regio: extremitas superior et inferior,pedis
effloresensi: papul-papul eritema, ekskoriasi
Status dermatologis:
regio: extremitas superior et inferior dextra et sinistra
effloresensi: papul-papul , krusta
Status dermatologis:
regio: manus dextra et sinistra, inguinal
effloresensi: papul-papul eritema berpasangan
Status dermatologis:
regio: intertriginosa mammae
effloresensi: papul-papul eritema, lesi satelit
Status dermatologis:
regio: facialis
effloresensi: makula eritem, skuama
Status dermatologis:
Distribusi: lokalisata
Regio: antebrachii, cruris dan dorsum pedis dextra et sinistra
Effloresensi: tampak makula eritematosa dengan skuama tebal diatasnya, ukuran numular
hingga plakat yang tampak dengan bentuk yang tidak teratur, batas tegas, lesi kering
Status dermatologis:
regio: cruris
effloresensi: makula eritem, central healing
Status dermatologis:
regio: generalisata
effloresensi: eritem
Status dermatologis:
regio: generalisata
effloresensi: papul-papul eritema, krusta
Status dermatologis:
regio: generalisata
effloresensi: furunkulosis
Status dermatologis:
regio: facialis
effloresensi: papul eritem, pus, komedo sekitar 15 lesi, nodul (-)
Status dermatologis:
regio: trunkus
effloresensi: papul eritem, skuama minimal, lesi christmast tree -
Status dermatologis:
regio: trunkus
effloresensi: papul eritem, central healing +, skuama minimal, lesi christmast tree -
Status dermatologis:
regio: generalisata
effloresensi: papul-papul eritema, krusta +, pustul +
Status venerologis:
vulva eritem +, duh tubuh +
Status dermatologis:
regio: universal
effloresensi: eritem, krusta, ekskoriasi
Status dermatologis:
regio: facialis
effloresensi: makula eritem, skuama
Status dermatologis:
regio: generalisata
effloresensi: papul-papul eritema, krusta +, pustul +
Status dermatologis:
Distribusi: lokalisata
Regio: trunkus posterior, frontal fasialis
Effloresensi: tampak makula eritematosa dengan skuama tebal diatasnya, ukuran numular
hingga plakat yang tampak dengan bentuk yang tidak teratur, batas tegas, lesi kering
Status dermatologis:
regio: facialis
effloresensi: papul eritem, pus, komedo sekitar 15 lesi, nodul (-)
Leukosit 8.300/ul, HGB 12 gr/dl, PLT Diazepam 5 ampul dalam D5% 500 cc 24
400.000/ul tetes per menit ( kocok tiap 15 menit)
Metronidazole 500 mg/8 jam/intravena
Cefotaxime 1 ggr/12 jam/intravena
Ambroxol tab 30 mg 3x1
Nystatin drops 2x2,5 ml
Leukosit 14.300/ul, HGB 11 gr/dl, PLT Diazepam 5 ampul dalam D5% 500 cc 24
330.000/ul tetes per menit ( kocok tiap 15 menit)
Metronidazole 500 mg/8 jam/intravena
Ceftriaxone 2 gr/12 jam/intravena
Nystatin drops 2x2,5 ml
Pasang NGT
rawat luka
Leukosit 8.300/ul, HGB 9,4 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% 500 cc
256.000/ul Citicholine 250 mg/8 jam/IV
GDS 112 mg/dl Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Cefriaxone 1 gr/12 jam/IV
ketorolac 30 mg/12 jam/IV
Dexametasone 1 amp/8 jam/IV
Leukosit 10.300/ul, HGB 9,1 gr/dl, PLT IVFD Ringer laktat 28 tpm
319.000/ul Lansoprazole 30 mg/ 12 jam/IV
GDS 81 mg/dl Asam valproat 1x500 mg pulv
Asam folat 1x1 tab pulv
CT-Scan kepala (tanpa kontras), 24-06- Vit C 2x1 tab pulv
2016 di RSWS: Kenalog orabase (oles di mulut yang luka)
- encephalomalacia regio occipital
bilateral
- infark lakunar pons sisi kiri
Leukosit 16.300/ul, HGB 11,3 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% + Drips KCl 1 fl
207.000/ul Ampicilin 2 gr/8 jam/IV
GDS 126 mg/dl Mecobalamin 500 mcg/24 jam/IV
Na/K/Cl: 133,61/ 3,39/ 103,56 Paracetamol 4x500 mg
Urinalisa:
protein +/-
urobilinogen 3+
epitel: 21-23
Leukosit 8400/ul, HGB 11,5 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
207.000/ul Ceftriaxone 2 gr/12 jam/IV
GDS 86 mg/dl Ampicilin 1 gr/6 jam/IV
Ur/cr: 27/0,2 farbion 1 amp/24 jam/IV
SGOT/GPT: 32,1/ 27,0 Citicholine 500 mg/12 jam/IV
Bil. Direct/total: 0,09/ 0,32 Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
Ondansetron 4 mg/8 jam/IV
Foto toraks: TB paru duplex, efusi Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
pleura minimal dextra Paracetamol 3x500 mg
Stop OAT sementara
Leukosit 6400/ul, HGB 11,5 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
207.000/ul Betahistine mesylat 2x 6 mg
GDS 146 mg/dl Kapsul PCT 500 mg+ Diazepam 1 mg
Leukosit 8400/ul, HGB 11,5 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
207.000/ul Betahistine mesylat 2x 6 mg
GDS 167 mg/dl Atorvastatin 1x20 mg
Kolesterol 214
Leukosit 6.700/ul, HGB 13,8 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
180.000/ul farbion 1 amp/24 jam/IV
GDS 117 mg/dl Citicholine 500 mg/12 jam/IV
Kolesterol total: 411 mg/dl Aspilet 1x80 mg
Trigliserida 82 Atorvastatin 1x20 mg
HDL 84
LDL 311
asam urat 6,61
ur/cr 29,9/ 1,43
Leukosit 11.400/ul, HGB 13,6 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% + Drips KCl 1 fl/ tiap ganti
192.000/ul cairan
GDS 63 mg/dl Kapsul garam 2x1
Kolesterol total 169 mg/dl ketorolac 30 mg/8 jam/IV
asam urat 5,56 Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
ur/cr 29,9/ 1,43
Na/K/Cl: 116,2/ 2,72/ 82,0
Foto lumbo-sakral:
- fraktur kompresi CV Th 12-L5
- terpasang stabilisasi posteriot multiple
dengan baik didalamnya
Leukosit 6.700/ul, HGB 13,8 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
180.000/ul Citicholine 500 mg/12 jam/IV
GDS 156mg/dl mecobalamin 3x500 mcg
Kolesterol total: 178 mg/dl
Leukosit 11.400/ul, HGB 13,4 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
187.000/ul Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
metilprednisolon 62,5 mg/12 jam/IV
foto toraks: TB paru duplex lama aktif ambroxol 3x30 mg
disertai tanda emfisema pulmonum salbutamol 3x20 mg
Nebu combivent 3x/hari
cek TCM
Leukosit 9.800/ul, HGB 15,3 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
214.000/ul Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
metilprednisolon 62,5 mg/12 jam/IV
ambroxol 3x30 mg
Aminofilin 3x200 mg
Nebu combivent 3x/hari
Leukosit 12.300/ul, HGB 12,3 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% 18 tpm
308.000/ul OAT:
ur/cr: 54/ 6,2 R 1x450 mg, H 1x300 mg (tiap hari)
TCM: - Z 1x1000 mg, E 1x1000 mg, S 1x500 mg
(selasa, kamis, sabtu)
Neurodex 2x1 tab
HD sesuai jadwal
Leukosit 11.300/ul, HGB 12,7 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
299.000/ul Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Paracetamol 1 gr/8 jam/drips (bila demam)
TCM: + omeprazole 40 mg/24 jam/IV
foto toraks: OAT 4 FDC 1x4 kap
- efusi leura sinistra dd/ massa paru evaluasi WSD
bronkopneumonia dextra
Leukosit 15.300/ul, HGB 14,7 gr/dl, PLT IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
366.000/ul Ceftazidine 1 gr/12 jam/iv
Gentamisin 160 mg/24 ham/IV
TCM: + (high) OAT 4 FDC 1x3 kap
Foto toraks: TB paru duplex aktif lesi salbutamol 3x2 mg
luas ambroxol 3x30 mg
tenting diafragma dextra medial nebu combivent 3x/hari
Leukosit 5.300/ul, HGB 14,7 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
366.000/ul Ondansetron 4 mg/8 jam/IV
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
OAT 4 FDC 1x3 kap (lanjutkan)
Transfusi PRC
cek SGOT/GPT
Leukosit 4.300/ul, HGB 11,7 gr/dl, PLT IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
366.000/ul Ondansetron 4 mg/8 jam/IV
Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
anti HIV 1 dan 2: reaktif ambroxol 3x30 mg
monofast: reaktif Cotrimoxazole 1x960 mg
triline: reaktif Nystatin drops 3x1 ml
HbsAg: non reaktif
anti-syphilis: non reaktif
WBC 21.00 IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Hb 9,7 Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
PLT 323.00 Gentamisin 160 mg/24 ham/IV
TCM + (medium) OAT 4 FDC 1x2 kap
Foto toraks: salbutamol 3x2 mg
TB paru N-asetilsistein 3x200 mg
Pneumonia nebu combivent 3x/hari
ekstraksi serumen
Ear toilet
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
pseudoefedrin Hcl 3x60 mg
KIE hygiene telinga
Ear toilet
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
pseudoefedrin Hcl 3x60 mg
KIE hygiene telinga
Ear toilet
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
pseudoefedrin Hcl 3x60 mg
KIE hygiene telinga
Ear toilet
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
pseudoefedrin Hcl 3x60 mg
KIE hygiene telinga
ekstraksi serumen
ekstraksi serumen
Hindari alergen
Cetirizine 1x10 mg
Pseudoefedrin 2x60 mg
Amoxicilin 3x500 mg
Pseudoefedrin 2x60 mg
Cetirizine 1x10 mg
Cefadroxil 2x500 mg
Metilprednisolon 2x8 mg
istirahat bicara
Ear toilet
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
pseudoefedrin Hcl 3x60 mg
KIE hygiene telinga
Ear toilet
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
pseudoefedrin Hcl 3x60 mg
KIE hygiene telinga
Tampon antibiotik
Ciprofloxacin2x500 mg
Metilprednisolon 3x4 mg
Paracetamol 3x500 mg
Tampon antibiotik
Amoxicilin 3x1 cth mg
Metilprednisolon 3x2 mg pulv
Paracetamol 3x1 cth mg
Amoxicilin 3x500 mg
Pseudoefedrin 2x60 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Amoxicilin 3x500 mg
Paracetamol 3x500 mg
metilprednisolon 3x8 mg
KIE jangan minum es dan berminyak
Amoxicilin 3x500 mg
Paracetamol 3x500 mg
metilprednisolon 3x4 mg
KIE jangan minum es dan berminyak
Hindari alergen
Cetirizine 1x10 mg
Rhinos 2x1 tab
Hindari alergen
Cetirizine 1x5 mg
Pseudoefedrin 2x60 mg
prohipar 5 mg 0-0-1
caps risperidone 0,5 mg + Clorpromazine 5
mg + fluoxetine 5 mg + asam folat 0,4 mg ,
1x1 caps
family therapy
prohipar 5 mg + fluoxetine 5 mg + asam
folat 0,4 mg 1x1 caps
family therapy
Cetirizine 10 mg 1 x x1 tab
Permetrhtin 5% cr (Scabimite) dioles
seluruh tubuh selama 8-10 jam dimalam
hari 1 x
Betametasone 0,05% cr + Gentamisin cr 2x
sehari (di daerah yang ada luka)
Cetirizine syr 1 x 1 cth ( malam)
Fuladic cr 2x1 oles
Betametasone 0,05% + as.salisil 3% +
vaselin oles 2x sehari
Cetirizine 10 mg 1 x x1 tab
Metilprednisolon 3x 4 mg
Permetrhtin 5% cr (Scabimite) dioles
seluruh tubuh selama 8-10 jam dimalam
hari 1 x
Betametasone 0,05% cr + Gentamisin cr +
as.salisil 3% 2x sehari (di daerah yang ada
luka)
Cetirizine 1x10 mg
Grisefulvin 2x500 mg
Miconazole cr + Gentamysin cr + As.salisil
3% oles 2xsehari
Cetirizine 1x10 mg
Ketokonazole 1x200 mg
Miconazole cr + hydrocortison cr oles
2xsehari
Cetirizine 1x10 mg
asam folat 2x1 tab
betametasone cr + hydrocortison cr +
as.salisil 1% oles 2xsehari
Cetirizine 1x10 mg
Itrakonazole 2x100 mg
Myconazole cr + gentamisisn cr + as salisil
5% oles 2x sehari
Clindamicyn 2x300 mg
Vitacid 0,05% (malam)
Cetirizine 1x10 mg
Ketokonazole 1x200 mg
Miconazole cr + hydrocortison cr +
gentamisisn + as salisil 3% oles 2xsehari
cetirizine 1x10 mg
Ketokonazole 2x200 mg
Azitromisin 1x1 gr
Cetirizine 1x10 mg
Miconazole cr + hydrocortison cr +
gentamicyn cr oles 2xsehari ( di kepala)
Clindamicyn 2x300 mg
Vit c 2x1 tab
Clindamicyn cr + hydrocortisone cr 2x sehari
Furosemide 40 mg 1-0-0
Spironolactone 25 mg 0-1-0
Nitrokaf R 2,5 mg 1-0-1
Tromboaspilet 80 mg 0-1-0
Concor 2,5 mg 0-0-1
Atorvastatin 20 mg 0-0-1
Ramipril 5 mg 0-1-0
EKG: irama sinus, HR 75 x/menit, Micardis 80 mg 1-0-0
normoaxis, RBBB Lansoprazole 30 mg 0-1-0
Tetanus
HAP
LBP
Monoparese sinistra ec susp. Bone
malignancy
Hemiparese sinistra ec NHS, second
attack
CKS
Epilepsi
Dehidrasi berat
Paraparese ec hipokalemia
Leptospirosis
Meningitis TB
TB paru
susp. Efusi pleura dextra
Susp. DIH
TTH
Vertigo
Vertigo
Dislipidemia
PPOK
Bekas TB
TB paru on treatment OAT kategori II
CKD on HD
TB paru bakteriologis
Pneumonia
TB paru on treatment
Anemia
Dispepsia
TB paru on treatment
B20
Candidiasis oral
Diare kronik
TB paru
Pneumonia
Anemia
PPOK
susp. TB paru putus obat
Pneumonia
Pneumonia
Dispepsia
Hipokalemia
Dispepsia
Sefalgia
ISPA
Dispepsia
GEA
Dispepsia
Dispepsia
Dispepsia
Kolesistitis
DM tipe II
Dispepsia
Dispepsia
Disipepsia
Anemia
OA genu
Dispepsia
Dispepsia
Demam Tifoid
CKD on HD
DM tipe II, episode hipoglikemia
Ulkus pedis sinistra
general weakness ec. Hipoglikemia dd/
anemia
DM tipe II
Dispepsia
Serumen obturans AD
OMSK AS
OMA ADS
OMA stadium perforasi AD
OMSK AD
Serumen obturans AS
Serumen obturans AD
Rhinitis alergi
Sinusitis
Tonsiitia akut
laringitis
OMSK AD
OMA
OE difus AD
OE sirkumsripta ADS
OE difus AD
sinusitis
Tonsilofaringitis
Rhinitis alergi
Rhinitis alergi
Ca thyroid
Abses renal
BPH
Vesikolitiasis
Vesikolitiasis
Tumor mammae
SNT sinistra
Basalioma
Luka Bakar grade 2A, luas 23% + curiga Fluid: 4x 50 x 20 = 4 L ( 2 L 8 jam I, 2 L 16 jam II)
trauma inhalasi IVFD RL 350 cc/jam utk 7 jam selanjutnya (17 jam SMRS)
Analgesic: inj. Ketorolac
Test: CBC
Tube: kateter 16 G, balans cairan
peritonitis
Hernia skrotalis dextra irreponible
Buerger disease
ADHD
gangguan perkembangan pervasif
Gangguan Panik
Gangguan Cemas menyeluruh
SKIZOFRENIA PARANOID
SKIZOFRENIA YTT
GANGGUAN PANIK
PSORIASIS VULGARIS
MALASEZIA FOLIKULARIS
REAKSI REVERSAL
SKABIES
Dermatitis Atopi
Skabies
Pomfolis
Kandidiasis intertriginosa
Dermatitis seboroik
PSORIASIS VULGARIS
Tinea cruris
Dermatitis atopi
Skabies
Furunkulosis
Drug eruption
TB paru
Dermatitis seboroik
Akne steroid
CAD
HHD
CAD
HHD
CAD
HHD
DM tipe 2
CHF
CAD
HHD
CHF
CAD
HHD
PVC trigemini
CHF
MR Severe
TR Severe
HHD
susp. CAD
1 23/02/2020 UGD
2 23/02/2020 UGD
3 23/02/2020 UGD
Ng. Guntur Sangaji; 20 tahun; 160 cm; 65
kg
4 23/02/2020 UGD
5 23/02/2020 UGD
6 23/02/2020 UGD
7 23/02/2020 UGD
8 23/02/2020 UGD
An. Nadifa/ 8 bulan; 60 cm; 6,2 kg
9 28/02/2020 UGD
10 28/02/2020 UGD
11 28/02/2020 UGD
12 28/02/2020 UGD
13 28/02/2020 UGD
Siti navisa; 6 thn; 110 cm; 20 kg
14 23/02/2020 UGD
15 23/02/2020 UGD
46 UGD
47 UGD
48 UGD
49 UGD
50 UGD
52 30/12/2019 UGD
Tn. Maman; 48 tahun; 160 cm; 86 kg
53 30/12/2019 UGD
54 1/1/2020 UGD
55 1/1/2020 UGD
Ny. Safia Ode; 46 thn; 158 cm; 69 kg
56 12/1/2020 UGD
57 15/1/2020 UGD
58 15/1/2020 UGD
59 UGD
60 UGD
61 UGD
62 UGD
63 UGD
64 UGD
65 UGD
66 UGD
67 UGD
68 UGD
69 UGD
70 UGD
71 UGD
72 UGD
73 UGD
74 UGD
129 26/07/2020 UGD Tn. Husni Hi. Samad; 64 thn; 165 cm; 75 kg
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan utama kelemahan pada anggota gerak sebelah
kanan sejak 6 jam SMRS, saat sedang duduk, bicara cadel (+).
Nyeri kepala hebat (-), muntah proyektil (-), Pingsan (-), Demam (-), batuk (-),
sesak (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal.
Riwayat hipetensi (+) konsumsi obat captopril namun tidak rutin, Riwayat
DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien datang dengan keluhan utama nyeri dada memberat sejak 5 jam SMRS,
dirasakan menjalar ke bahu kiri. sesak napas (+), Demam (-), batuk (+). BAB
dan BAK biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal. Riwayat merokok (+)
Riwayat hipetens, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien datang dengan keluhan utama muntah dan nyeri ulu hati sejak 1 hari
SMRS, demam (-), batuk (-), sesak (-). Kedua tangan dan kaki terasa berat dan
susah diangkat. awalnya kaki terasa keram kemudian berat disusul keua
tangan susah diangkat. BAB dan BAK biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+)
Riwayat hipetens, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien datang dengan keluhan utama kencing sering tertahan, ujung penis
bengkak dan bagian ujung glans penis memanjang sehingga menutupi tempat
kencing. sudah dirasakan sejak 6 tahun terakhir. riwayat memasang
paraffin/silikon di daerah penis. BAB biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal.
Riwayat hipetens, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien G1P0A0 datang dengan nyeri perut tembus belakang, pelepasan lendir-
darah (-), pecah ketuban sejak 5 jam SMRS. HPHT 16 juni 2019, Taksiran
persalinan maret 2020. Demam (-), batuk (-), sesak (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat ANC lengkap di PKM. Riwayat SC sebelumnya (-). Riwayat hipetensi,
DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien diantar orang tua dengan keluhan utama BAB encer sejak 1 hari SMRS,
frekuensi >5x, lendir darah (-), muntah (+), Demam (-), batuk (+), sesak (-).
BAK biasa. Anak masih mau minum.
Riwayat vaksinasi sesuai usia. Riwayat kejang (-)
Pasien datang dengan keluhan utama muntah >5x , BAB encer 2x lendir darah
(-). Demam (+) sejak 2 hari SMRS, batuk (+), sesak (-). BAK biasa.
Riwayat kejang (-), anak masih mau makan dan minum.
Pasien datang dengan keluhan utama muntah sejak 6 jam SMRS, nyeri ulu hati
dan nyeri perut. sesak (+), batuk (+). Demam (-), sesak (+). Lemas (+). BAB dan
BAK biasa. Keringat malam hari (+), penurunan BB (+). Riwayat OAT fase
intensif.
Pasien G3P0A0 datang dengan nyeri perut tembus belakang, pelepasan lendir-
darah (-). HPHT 16 juni 2019, Taksiran persalinan maret 2020. Demam (-),
batuk (-), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat ANC lengkap di PKM. Riwayat
SC sebelumnya (-). Riwayat hipetensi, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien datang dengan keluhan utama perut kembung sejak 4 hari SMRS, nyeri
seluruh perut. Belum BAB dan flatus sejak 4 hari SMRS. muntah (+), mual (+).
sesak kadang-kadang. Demam (-), batuk (-). BAK biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal. Riwayat konsumsi anti
nyeri lama (-).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan muncul bengkak dan merah di
badan, serta terasa panas dan gatal. Mengik (-), sesak napas (-), riwayat alergi
(-), asma (-).
Pasien dirujuk dari klinik dengan keluhan jari manis hampir terputus akibat
terkena tertimpa alat berat saat bekerja. Nyeri (+), perdarahan aktif (-). Sudah
di lakukan jahit situasional.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang belakang sejak 5 jam SMRS,
nyeri hilang timbul, tidak dipengaruhi posisi. Nyeri disertai mual dan muntah
dan nyeri ulu hati. Demam (-). BAB biasa. BAK berpasir (-), BAK berdarah (-),
frekuensiuri (-), BAK terputus-putus (-).
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS. Mual (+),
muntah isi makanan dan air, frekuensi 3x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak
menjalar. Demam (-), batuk (-),sesak (-). Lemas (+). BAB dan BAK normal.
Riwayat terlambat makan (+). Riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 6 jam SMRS. Mual (+),
muntah isi makanan dan air, frekuensi 3x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak
menjalar. Demam (-), batuk (-),sesak (-). Lemas (+). BAB dan BAK normal.
Riwayat terlambat makan (+). Riwayat keluhan yang sama (+). Riwayat
hipertensi dan DM disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluha demam sejak 3 hari SMRS, saat MRS
sudah tidak demam, tidak ada mimisan dan gusi berdarah. Tidak ada bintik
merah di badan. Batuk (-), sesak (-), nyeri perut (-), perut kembung (-). BAB
darah (-), BAK biasa.
Pasien datang dengan keluhan muntah sejak tadi siang, isi makanan, frekuensi
3x, darah (-). Batuk berdahak (+), demam (-), nyeri perut (-), sesak (-). BAB dan
BAK biasa. Anak masih mau makan dan minum, tidak rewel.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang belakang sejak 1 hari SMRS,
nyeri hilang timbul, tidak dipengaruhi posisi. Nyeri disertai mual dan muntah
dan nyeri ulu hati. Demam (-). BAB biasa. BAK berpasir (-), BAK berdarah (-),
frekuensiuri (-), BAK terputus-putus (-).
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 jam SMRS. Mual (+),
muntah isi makanan dan air, frekuensi 3x, darah (-). Nyeri ulu hati (+), tidak
menjalar. Demam (-), batuk (-),sesak (-). Lemas (+). BAB dan BAK normal.
Riwayat terlambat makan (+). Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-).
Riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Pasien datang dengan demam sejak 3 hari SMRS, turun dengan paracetamol
namun naik lagi. Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah (-), BAB darah (-).
Nyeri perut (-), batuk (-). BAB dan BAK biasa.
Pasien dirujuk dari RS Darma ibu dengan syok kardiogenik, post hipoflikemia,
post electrolite imbalance dan prolaps uteri. Saat di IGD pasien kesadaran
menurun, demam (+). Sesak (-). kesadaran menurun sejak jam 12.00 6 jam
SMRS RSCB. Pasien memiliki riwayat HT konsumsi captopril, DM (+). Menurut
keluarga pasien pasien ada muntah hitam dan demam sejak jumat.
Pasien datang denga sesak napas sejak 3 jam SMRS, muntah (+), keringat
dingin. Riwayat CKD on HD, DM (+).
Pasien datang dengan keluhan bisul2 di kedua tangan dan kaki sejak 1 minggu
disertai demam. Sebelumnya ada juga gatal dan bintik di selangkangan.
Sebelum bisul, terdapat bintik2 merah yang gatal terutama malam hari.
Kemudian di tutupi dengan dedaunan sehingga muncul bisul2. keluhan yang
sama dalam keluarga (-), alergi obat dan makanan (-).
Pasien diantar orang tua dnegan keluhan anak jatuh dari pohon dan tertusuk
ranting pohon di atas paha kanan sejak 1 jjam SMRS, berdarah dan bengkak.
Kaki tidak bisa digerakkan karena terbatas nyeri.
Pasien datang dengan luka di kaki kanan, nyeri dan lemas seluruh badan. Luka
sejak 1 bulan lalu. Ada riwayat DM berobat teratur. Demam (-), muntah (-),
sesak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat HT (-), DM (+).
Pasien datang dengan demam sejak 3 hari SMRS, turun dengan paracetamol
namun naik lagi. Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah (-), BAB darah (-).
Nyeri perut (-), batuk (-). BAB dan BAK biasa.
Pasien dengan nyeri dada sejak 2 hari SMRS, hilang timbul, sekitar 5 menit,
rasa seperti ditekan, tidak dapat dilokalisir, tidak menjalar. Sesak sejak 1
minggu terutama saat malam. DOE (-). Batuk berdahak. Mual, muntah (-). Kaki
bengkak. BAB dan BAK biasa. Riwayta HT, DM, kolesterol (+)
Pasien diantar orang tua dengan keluhan kejang sejak dirumah sampai RS
dengan durasi >30 menit, tidak sadar. Kejang tonik-klonik. Riwayat kejang
sejak usia 4 tahun, berobat di dokter saraf. Ada gangguan perkembangan.
Demam (+), batuk (-), sesak (-)
Pasien diantar orang tua dengan luka berdarah di kaki kanan sejak 5 jam SMRS
akibat terjatuh dari tiang gawang. Luka ron=bek, perdarahan aktig, nyeri dan
tidak bisa berjalan.
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir, nafsu makan
menurun. Selalu mual . Demam (-), batuk (-), nyeri ulu hati (-). BAB dan BAK
biasa. Penurunan BB (+). Riwayat Ca mammae dan menolak kemoterapi
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri yg dirasakan sejak 8 jam SMRS.
nyeri memberat sejak 2 jam SMRS. Keluhan dirasakan tiba2 dan berlangsung
terus menerus. Keluhan dirasakan saat pasien sedang beraktivitas. Keluhan
tdk menghilang dengan istirahat. Nyeri dirasakan seperti tertimpa benda
berat. Ketika nyeri,pasien merasakan sesak dan sampai keringat dingin.
bengkak di kaki (-). Riwayat jantung, HT,disangkal. DM ada, konsumsi
glimepirid 1 mg
pasien datang dengan keluhan mual muntah, frekuensi 4x hari ini, dialami
sejak 2 hari terakhir. Nyeri ulu hati (+). Saat di IGD pasien tiba-tiba sesak
napas. Nyeri dada (-). Riw. CKD on HD reguler (selasa dan jumat), riwayat DM,
jantung disangkal
Pasien dirujuk dari RS Darma Ibu dengan Kala 2 tidak maju ec CPD . Dari RS
rujukan sudah di induksi oksitosin 30 tpm. Pasien G1P0A0, TP 29 Juli 2020.
nyeri perut tembus belakang, pelepasan lendir darah (+).Demam (-), Batuk (-),
Sesak (-), pilek (-). Riwayat hipertensi (-).
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa kencing, baru lepas kateter 4 hari
lalu. Riwayat operasi prostat 1 tahun lalu. Saat ini nyeri suprapubik. Dema (-),
batuk (-), BAB biasa.
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas, terutaam setelah
makan makanan berminyak dan bersantan. Nyeri ulu hati (-). Demam (-),
batuk (-0), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat HT, DM disangkal. Sudah
pernah USG dengan hasil cholesystitis.
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di skrotum kiri sejak 5 hari
lalu, sebelumnya benjolan masih dapat dimasukkan dengan jari. Nyeri (+),
muntah (+), mual (+), BAB belum. Riwayat operasi hernia (-). Riwayat kencing
teroutrus-putus. Riwayat HT, DM disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan kejang sejak dirumah sampai RS
dengan durasi >30 menit, tidak sadar. Kejang tonik-klonik. Riwayat kejang
sejak usia 5 tahun, berobat di dokter anak. Demam (-, batuk (-), sesak (-)
pasien diantar irang tua dengan keluhan kejang sejak 10 menit SMRS, durasi
<1 menit, frek.1x, setelah kejang pasien menangis. Demam sejak tadi malam,
muntah (+). Perut kembung (-), sesak (-), batuk (-), diare (-), mimisan (-), bintik
merah (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat kejang sebelumnya (-). Riwayat lahir
prematur (7 bulan)
Pasien datang dengan keluhan nyeri disekitar kepala. Disertai adanya benjolan
sebesar boal kasti di leher sebalh kanan dialami sejak 1 tahun terakhir.
Demam (-), batuk lama (-). Penurunan BB (+), nafsu makan turun (+). Riwayat
keganasan dqalam keluarga (-) Riwayat pengobatan TB disangkal.
Pasien anak diantar dengan keluhan demam disertai kejang. Kejang sejak 10
menit SMRS, durasi <1 menit, frekuensi 1x, mata mendelik keatas, setelah
kejang anak sadar dan menangis. Demam sejak tadi malam, turun dengan
penurun panas namun naik lagi. Batuk (-), sesak (-), bintik merah dibadan (-),
perut kembung (-), nyeri menelan (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat kejang
demam sebelumnya disangkal.
Pasien datang dengan keluhan tangan kiri robek akibat kecelakaan di tempat
kerja, terkena gergaji listrik. Ujung jaru tengah tangan kiri hampir terputus dan
beberapa luka robek di jari 2,3,4,5. nyeri dan perdarahan aktif.
Pasien G3P2A0 datang dengan nyeri perut tembus belakang, pelepasan lendir-
darah (+). HPHT 16 Okt 2019, Taksiran persalinan juli 2020. Demam (-), batuk
(-), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat ANC lengkap di PKM. Riwayat SC
sebelumnya (-). Riwayat hipetensi, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien G4P2A1 datang dengan nyeri perut tembus belakang, pelepasan lendir-
darah (+). HPHT 20 Okt 2019, Taksiran persalinan juli 2020. Demam (-), batuk
(-), sesak (-). kaki bengkak (-), pandangan kabur (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat ANC lengkap di sp.Og. Riwayat SC sebelumnya (-). Riwayat hipetensi
(+) sejak 3 tahun terakhir, rutin konsumsi obat hipertensi. Riwayat
DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal.
Pasien G3P2A0 dirujuk dengan suspek makrosomia. keluhan saat ini nyeri
perut tembus belakang, pelepasan lendir-darah (+). HPHT 20 Okt 2019,
Taksiran persalinan juli 2020. Demam (-), batuk (-), sesak (-). BAB dan BAK
biasa. Riwayat ANC lengkap di PKM. Riwayat SC sebelumnya (-). Riwayat
hipetensi, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien G1P0A0 datang dengan nyeri perut tembus belakang, pelepasan lendir-
darah (+). HPHT 16 Okt 2019, Taksiran persalinan juli 2020. Demam (-), batuk
(-), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat ANC lengkap di PKM. Riwayat SC
sebelumnya (-). Riwayat hipetensi, DM,kolesterol, jantung, stroke disangkal
Pasien datang dengan keluhan demam dan menggigil sejak 1 minggu lalu,
turun dengan penurun panas nammun naik lagi. Ada batuk kering sejak 2 hari
lalu, sesak (-), PND (-), DOE (-), pilek (-). Nyeri menelan (-), nyeri perut (-), nyeri
saat bak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat pemasangan stent jantung tahun
2018, konsumsi obat jantung secara rutin. riw. DM, stroke (-). Riwayat kontak
dengan pasien covid (-).
Pasien dirujuk dari PKM Talaga dengan curiga bone malignancy. Saat ini
keluhan kaki bengkak dan nyeri. Awalnya bengkak sejak 1 tahun dan mulai
oktober 201 9dirasakan cepat membesar. Nyeri (+) terutama malam hari, Ada
penurunan BB, nafsu makan baik. BAB dan BAK biasa. Riwayat trauma (+)
jatuh di selokan 1 tahun lalu namun tidak ada luka dan deformitas. riwayata
tumor dan keganasan dalam keluarga (-).
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir, nafsu makan
menurun. Selalu mual dan muntah setiap makan. Demam (-), batuk (-), nyeri
ulu hati (-). BAB dan BAK biasa. Penurunan BB (+), keringat malam hari (-).
Riwayat OAT 4 minggu 1x2 kaplet. Riwayat operasi kista ovarium tanggal 30
Juni 2020, hasil biopsi: kista coklat ovarium, kista corpus lutheum
haemmoraghic.
pasien datang dnegan keluhan muncul bintik dan benjolan merah disertai
nyeri diseluruh tubuh (wajah, leher, badan, tangan dan kaki), muncul sejak 1
hari SMRS. Riwayat pengobatan Reaksi kusta sejak akhir 2019, saat ini
konnsumsi metilprednisolon 4-0-0 namun sdah habis sejak 2 hari lalu dan
belum kontrol lagi untuk ambil obat. Keluhan muncul disertai muntah dan
nyeri ulu hati sejak tadi pagi. Lemas (+). Batuk (-), demam (-), sesak (-). BAB
dan BAK biasa.
pasien datang dengan keluhan kadang merasa sesak, batuk berdahak. PND (-),
DOE (-). Demam (-), pilek (-), anosmia (-). BAB dan BAK biasa. BB turun (-),
nafsu makan turun (-). Riwayat DM (+) konsumsi glimepirid, riw. HT jantung
disangkal
kaki kiri tertimpa besi. Nyeri (+), bengkak (+). Batuk (-), sesak (-), demam (-),
BAB dan BAK biasa
Pasien di rujuk dari klinik. Keluhan saat ini kaki kanan terasa berat sejak tadi
subuh, saat ini sudah sedikit membaik. Bicara telor (pelo) sejak tadi subuh saat
pasien bangun tidur. Kepala pusing, dan nyeri kepala. Muntah (-), pingsan (-).
Menurut keluarga ada riwayat stroke ringan tahun 2018. Riw hipertensi (+)
rutin berobat, kolesterol dan asam urat. Riwayat DM, jantung disangkal. Batuk
(-), demam (-), sesak (-), nyeri dada (-). BAB dan BAK biasa. Skor hasanuddin: 3
pasien dirujuk dari PT. Wanatiara persada, Obi dengan SNH dd TIA dd bells
palsy. Saat ini keluhan kelemahan pada tangan dan kaki kiri, mulut mencong
ke kanan dan bicara pelo, dialami sejak 6 hari lalu. keluhan dirasakan saat
pasien bangun tidur, nyeri kepala (+), muntah (-), pingsan/ penurunan
kesadaran (-). batuk (+), demam (-), sesak (-), pilek (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-). Riwayat HT, DM, kolesterol,
jantung disangkal. Dari rujukan mendapat terapi: amlodipin 1x5 mg, aspilet
1x1, neurodex 1x1. Skor hasanuddin: 3
masuk dengan lemas sejak hari sabtu, demam sejak hari sabtu. Batuk (+),
sesak (+), pilek (-), PND (-), DOE (-), nyeri dada (-). Sempat anosmia 2 hari lalu,
saat ini indra pembauan baik. BAB lembek sejak sabtu, frekuensi 1-2x/hari.
BAK biasa. Riwayat HT, DM, jantung, pengobatan OAT disangkal. Nafsu makan
turun, mulut terasa pahit. Penurunan BB (-).
pasien di rujuk dari RS dharma Ibu. Keluhan saat ini nyeri seluruh lapangan
perut, sejak tadi pagi jam 8 pagi. Nyeri ulu hai sebelumnya (-). Diare (-).
Riwayat kejang kemarin saat d rumah durasi >15 menit, kaku anggota badan
kanan, kemudian d bawa ke IGD RS dharma ibu. Intake makanan menurun, BB
turun (anak kesan kurus). Batuk (-), demam (-), sesak (-). BAB terakhir tdi pagi,
BAK biasa.Terapi dari RD dhama ibu:- ceftriaxone 2x1 gr (jam 13.00)-
gentamisin 2x80 mg (jam 13.00)- metronidazole 2x1 fl (jam 12.30)- ketorolac
3x 1/2 amp (jam 12.30)- ranitidin 2x 1/2 amp (jam 12.30) - macrolac supp (jam
12.00).
Pasien datang dengan muntah sejak tadi siang, frekuensi 2x, mual Sepanjang
hari, las (+), nyeri ulu hati (+). Pasien G3P2A0 HPHT ?-april 2020. Pasien Masih
bisa makan dan kinum. Batuk (-), demam (-), sesak (-), BAB dan BAK biasa.
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 30 menit lalu. Sesak nafas
sudah diderita sejak 6bulan lalu, muncul saat melakukan aktivitas fisik.
Bengkak pada kedua kaki sejak +-1 bulan lalu. Pasien batuk berdahak dan
demam sejak kemarin. Riwayat HT disangkal, riwayat jantung disangkal.
Riwayat DM (+) rutin obat glimepirid
pasien mengeluh nyeri perut sejak 1 mg yll, nyeri mulai dari bawah kanan
ke.seluruh perut, . mual muntah (-), bab cair (+) 2x, demam (+) 1 mg yll, skrg
sdh tdk demam.
pasien mengeluh nyeri perut sejak 12.jam.yll, nyeri mulai dari perut atas
ke.seluruh perut, . mual muntah (-), diare (-), demam (-)
Pasien sudah dirawat sejak tgl 20 di RS prima. Riw DM sejak 4 tahun lalu tidak
rutin pengobatan Keluhan sekarang: nyeri dan bengkak pada bahu kanan
hingga punggung tangan kanan, luka pada bahu kanan belakang dan luka
lepuh pada siku tangan kanan. Kulit kering dan luka kering pada beberapa
lokasi. Demam (-), batuk(-), sesak(-)
Pasien masuk ke IGD dengan Rujukan dari RS Tidore dengan CKD stg V + HT
grade 2 . keluhan saat ini mual (+), muntah (+) frekuensi 1 kali, demam (+)
sejak 1 hari, batuk (-), pilek (-), sesak (-), BAK dan BAB biasa . Riwayat minum
obat (-).
pasien dirujuk dari RS. Labuha dengan suspek Osteosarcoma regio genu dextra
. Keluhan saat ini bengkak di lutut kanan . awalnya bengkak sejak 13 bulan
lalu, dan mulai membesar. Nyeri (+) . Ada penurunan BB, nafsu makan baik.
Demam (+) batuk (-), sesak (-). BAB dan BAK baik. Riwayat tumor dan
keganasan dalam keluarga (-). Riwayat trauma (-).
Keluhan mual muntah (+) 5-10x sejak 3 hari terakhir, isi cairan / makanan,
hitam (-). Keluhan BAB dan BAK disangkal. Riw. CKD on HD reguler (senin dan
kamis), DM (-) disangkal, HT (-) disangkal
Pasien datang dengan keluhan lemas dan berat separuh badan kanan sejak
kemarin sore. Keluhan tiba-tiba dan terus menerus. Wajah kanan terasa tebal
tebal bicara pelo (-), wajah perot (-), sakit kepala (-), mual muntah (-) demam
(-), cek TD sebelumnha 208/158
pasien dirujuk dari RSUD labuha dengan Recent STEMI, edema paru perbaikan
dan Riw. VT (?). Keluhan saat ini nyeri dada (berkurang), tegang belakang
leher. Jantung berderbar (-), diaforesis (-), batuk (-), retensi sputum (+), sesak
(+), demam (-), pilek (-), anosmia (-). BAB belum 1 minggu, BAK per kateter.
Riw. HT 1 tahun terakhir, riw. DM, stroke disangkal. Merokok (-).
Riw. Pengobatan dari RSUD labuha: aspilet 1x160 mg, CPg 1x75 mg,
atorvastatin 1x40 mg, lansoprazole 2x30 mg, amlodipin 1x5 mg PO, ranitidin
2x50 mg, bisoprolol 1x2,5 mg, sucralfat 3x1 cth, heparin 20.000 IU/jam/IV,
morfin 5 mg/50 ml/IV, lactulose 3x15 ml, amiodarone 300 mg/500 ml/IV,
fasorbid 200 mg/50 ml nacl/IV, furosemide 240 mg/IV
Keluhan saat ini nyeri pinggul kanan dan belakang sejak 1 minggu terakhir.
Tidak menjalar ke kaki. Nyeri terutama bila tertekan atau duduk. Lemas (Sakit
kepala (-), pusing (+), nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK
biasa. Penurunan BB (-), penurunan nafsu makan (-). Riw. HT (+), jantung (+)
sudah pasang stent, DM (+) konsumsi metformin, kolesterol (+), asam urat (+),
ginjal (-)
pasien masuk dengan nyeri dada tiba tiba sejak jam 21.00 saat sedang
istirahat, seperti tertindih, keringat dingin, sesak napas bersamaan dengan
nyeri dada. keluhan saat ini nyeri dada berkurang, sesak berkurang, batuk (-),
pilek (-). BAB dan BAK biasa.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan anak demam sejak siang, dan malas
menyusu, serta pernapasan terlihat aneh. terlihat ada seperti cairan susu
dimuntahkan sejak 1 hari setelah lahir. Anak berusia 2 hari, menurut ibu
pasien saat lahiran terdapat mekonium di ketuban. Anak juga terlihat
menangis tidak terlalu kuat. Riwayat persalinan normal, sesuai masa
kehamilan.
Pasien diantar orang tua dengan keluha demam sejak 3 hari SMRS, saat MRS
sudah tidak demam, disertai mimisan dan gusi berdarah. Terdapat bintik
merah di badan. Batuk (-), sesak (-), nyeri perut (-), perut kembung (-). BAB
darah (-), BAK biasa.
pasien di rujuk dengan kelemahan badan sebelah kanan sejak 1 hari SMRS,
disertai mulut mencong ke kiri dan bicara pelo. Serangan pertama kali, saat
pasien turun dari motor, muntah (-), sempat pingsan sebentar. Passien terlihat
mengantuk. Demam (-), batuk (-), sesak (-), BAB biasa, BAK per kateter.
Riwauyat hT, DM, jantung disangkal
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari lalu disertai demam
dan batuk berdahak. PND (-), DOE (-). Anosmia (-), mual muntah (-). BAB dan
BAK biasa. Riwayat kontak dengan pasien covid disangkal. Riwayat asma (-).
pasien datang dengan keluha lukan robek di tangan kanan akibat terkena
pecahan kaca. Nyeri (+), perdarahan aktif (+), tangan masih bisa digerakkan.
Luka bersih.
Pasien datang dengan keluhan lemas dan kaki agak sulit digerakkan. Mual dan
muntah (+), batuk (-), sesak (-), mulut mencong (-), bicara pelo (-). Pasien
malas makan. BAB dan BAK biasa. Riwayat HT,DM disangkal
Pasien datang dengan keluhan tertusuk paku di kaki kiri, paku kotor, nyeri dan
berdarah sedikit.
Pasien datang dengan keuhan nyeri perut, gerakan janin dirasakan berkurang.
Pelepasan lendir dan darah (-). HPHT 12-10-2019. TP 19-07-2020. batuk (-),
sesak (-), demam (-). BAB dan BAK biasa
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam lalu, mengik (+), batuk
(-), demam (-). Riwayat asma (+)
pasien mengeluh nyeri perut sejak 1 mg yll, nyeri mulai dari bawah kanan
ke.seluruh perut, . mual muntah (-), bab cair (+) 2x, demam (+) 1 mg yll, skrg
sdh tdk demam.
pasien datang dengans sesak napas sejak 1 tahun memberat 6 jam SMRS,
riwayat sering sesak dan berobat di dokter paru. Merokok (+), demam (-),
batuk (+), anosmia (-). Nyeri ulu hati (+). BAB dan BAK biasa. Riwayat keluarga
positif covid-19.
Pasien dtaang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah dan suprapubik sejak 5
hari lalu, muntah (-), kadang-kadnag muncul. Nyeri ulu hati sebelumnya (-).
BAK biasa. BAB biasa. Haid normal. Perdarahanatau keputihan (-). Riwayat HT,
DM disangkal.
pasien datang dengan keluha lukan robek di tangan kanan akibat terkena
pecahan kaca. Nyeri (+), perdarahan aktif (+), tangan masih bisa digerakkan.
Luka bersih.
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 4 hari lalu, disertai BAK
bernanah sejak 2 hari lalu. Luka di kelamin (-). BAK berpasir (-), hematuria (-),
nyeri perut (-). BAB biasa. Riwayat gonta ganti pasangan seksual, sekitar 3-4
orang dalam sebulan terakhir. Merokok (+), narkoba (-). Keluhan yang sama
sebelumnya disangkal
Datang dengan keluhan klavus di telapak kaki kanan, nyeri saat menapak,
gangguan cara berjalan. Riwayat club foot sejak kecil
pasien dtg dengan keluhan benjolan di bawah ketiak kanan sejak 2 bulan
terakhir, bernanah (+), darah (+), nyeri kadang2. Riwayat di operasi benjolan
ukuran sekitar 10x10 cm di lokasi yang sama pada maret 2019, hasil biopsi
jinak (menurut pasien). Saat ini disertai keluhan lemas. Batuk (-), riw.demam
(-), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Penurunan BB dan nafsu makan (-).
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 harilalu. Sesak nafas sudah
diderita sejak 1 minggu lalu, muncul saat melakukan aktivitas fisik. Bengkak
pada kedua kaki sejak +-1 bulan lalu. Pasien batuk berdahak dan demam sejak
kemarin. Riwayat HT disangkal, riwayat jantung disangkal. Riwayat DM (-)
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di skrotum kiri sejak 3 jam
lalu, sebelumnya benjolan masih dapat dimasukkan dengan jari, muncul bila
mengangkat beban berat. Nyeri (+), muntah (+), mual (+), BAB belum. Riwayat
operasi hernia (-).
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS, tidak turun dengan
obat penurun panas. Batuk (-), mimisan (-), sesak (-), pilek (-), bintik merah di
bdana (-). Saat di IGD pasien kejang, durasi <1 menit, kejang seluruh badan,
riwayat kejang sebelumnya disangkal. BAB dan BAK biasa
Pasien datang dengan lemas, mual dan muntah sejak 1 hari lalu. Riwayat ARV
1 tahun terakhir. BAB biasa.
Pasien dirujuk dari RSUD Jailolo. Pasien G9P4A4, saat di PKM sidangoli gerakan
janin sudah tidak ada, DJJ tidak terdengar, kemudian dipimpin perslainan dan
bahu bayi tidak bisa dikeluarkan. Saat di RSUD jailolo, sudah di induksi
dengan oksitosin 1 amp, dan drips 2 amp dalam RL 30 tpm namun tidak
berhasil dan hasil igG reaktif.
Pasien datang dengan sesak napas memberat 2 hari lalu, sesak sejak 6 bulan
terakhir, PND (+), DOE (+). Batuk berdahak 3 hari lalu, demam (-), anosmia (-).
Mual dan nyeri ulu hati, perut kembung, bengkak kaki. Riwayat ginjal (+), tapi
menolak HD. Riwyaat jantung, DM disangkal.
ANG ONLINE
Pemeriksaan Fisik
GCS E4M6V5, TD 110/70 mmHg, N 180 x/menit, nadi kuat angkat, reguler, P 18 x/menit, S
36,6 C, SpO2 99%
Kepala: Kongjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher: JVP normal, pembesaran tiroid (-)
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-. BJ I/II murni, reguler,
murmur (-)
Abdomen: Supel, peristaltik usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : tremor (-), akral hangat, CRT <2", edema -/-
GCS E4M6V5, TD 80/40 mmHg, N 110 x/menit, P 20 x/menit, S 38,0 C, spO2 95%
Kepala: Kongjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Leher: JVP normal
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-. BJ I/II murni, reguler
Abdomen: Supel, peristaltik usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2", edema -/-
pelvis: tampak prolaps uteri sekitar 7 cm dari OUR, perdarahan (-).
GCS E4M6V5, TD 230/140 mmHg, N 123 x/menit, P 28 x/menit, S 36,6 C., SpO2 85% on RA
Kepala: Kongjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Leher: JVP normal
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi +/+ seluruh lapangan paru, wheezing -/-. BJ
I/II murni, reguler
Abdomen: Supel, peristaltik usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2", edema +/+ minimal
status lokalis: tampak ulkus di pedis dextra, ukuran 5x8 cm, pus (+), darah (-)
Status lokalis:
manus sinistra: vulnus amputatum distal phalang digiti III, vulnus laceratum digiti
II,III,IV,V, perdarahan aktif (+). ROM baik. NVD baik.
Status dermatologis:
Distribusi: generalisata (regio facial, torakal, ekstremitas superior et inferior)
Eff: nodul eritema
KU: sesak nafas berat Kesadaran: E4M6V5 TD 160/10 mmHg HR 103x RR 32x Sh 37,6
derajat celcius SpO2: 99% on NRM 10lpm
Thorax: simetris, retraksi (-) Paru/ Vesikuler N/N, Rh +/+, whz -/- Jantung/ S1, S2 reg
tunggal, murmur (-)
Ekstremitas: edema ekstremitas atas -/-. Ekstremitas bawah +/+, wpk <2", akral hangat,
nadi kuat
TD: 110/70 N: 85x/m RR : 20x/m Suhu: 36,6°C Px abdomen: distended (-), BU (+), timpani
(-), NT seluruh kuadran (+), ascites (-) Psoas sign (+), obturator sign (+)
TD: 140/80, HR: 116x/m, RR: 22x/m, Suhu: 36.6 C, SpO2: 98% on room air Kepala: pupil
isokor, konjungtiva anemis(-), sklera ikterik(-) Thorax: ves(+/+), rh(-/-), wh(-) Cor: S1S2
reguler(+) Abd: supel, peristaltik(+) N, supel, nyeri tekan (-) Ext: akral hangat, CRT<2”,
edema(+/-/-/-)
Visus*: OD 6/6 OS 6/6 *Palpebra*: OD: Terdapat luka robek 2.5cm, perdarahan aktif (-),
edema (-), nyeri (+) OS: dbn *Konjungtiva* OD: CA (-), SI (-) OS: CA (-), SI (-) *COA*: dbn
*Iris pupil*: dbn *lensa*: tdk dapat dilakukan *Badan vitreus*: tdk dapat dilakukan
*Papil* : tdk dapat dilakukan *Makula*: tdk dapat dilakukan *Retina*: tdk dapat
dilakukan *TIO*: dbn dg palpasi jari
N: 100 x/m
P: 24 x/m
S: 38 C
VAS saat ini: 2-3
Kepala: CA -/-, SI -/-
Leher: pembesaran KGB (-)
Toraks: BNV, rh -/-, wh -/-
Abd: supel, BU normal, hepatomegali (-), splenomegali (-)
Eks: CRT <2", akral hangat
Status lokalis:
Genu dextra : tumor uk +/- 20x10 cm, telangektasis (+), mengkilat (+), nyeri (+), hangat
pada perabaan (+)
TD: 150/70p
Nadi: 82x/menit, reg
Suhu: 36
Rr: 18x/menit
VAS 3
SpO2 99%
Conj. anemis (+/+)
Vesikuler (+/+)
Ronkhi (-/-)
Wheezing (-/-)
NT (+) epigastrik
CNS:
Motorik -5/-5/5/5
Reflex fisiologis +2/+2/+2/+2
Reflex patologis extremitas atas (-)/(-), extremitas bawah (-)/(-)
TD 150/70
N 78 x
P 20
S 36,6
SpO2 98% on NK 2 lmp
K/L: CA -/-, SI -/-, JVP normal
Toraks: BNV, rh -/-, wh -/-, s1s2 reguler
Abd: supel, BU normal
Eks: akral hangat, CRT <2", edema -/-
GCS E4M6V5
TD 110/70
N 96x
P 20x
S 36,7
TD 180/120
N 80
P 20
S 37,8
SpO2 98% on NK 2 lpm
status neurologis:
KK: -
Nn. Cranialis: pupil isokor, RC +/+
parese N.VII dextra sentral
motorik: K 1/5- 1/5, refleks patologis +/-
sensorik: normal
Look: Tampak vulnus laceratum regio antebrachii dextra, perdarahan aktif (+)
Feel: nyeri (+), NVD normal
Move: gerakan aktif dan pasif normal
Look: Tampak vulnus iktum regio plantar pedis sinistra, perdarahan aktif (-)
Feel: nyeri (+), NVD normal
Move: gerakan aktif dan pasif normal
TD: 110/70 N: 85x/m RR : 20x/m Suhu: 36,6°C Px abdomen: distended (-), BU (+), timpani
(-), NT seluruh kuadran (+), ascites (-) Psoas sign (+), obturator sign (+)
Look: Tampak vulnus laceratum regio antebrachii dextra, perdarahan aktif (+)
Feel: nyeri (+), NVD normal
Move: gerakan aktif dan pasif normal
KU: sesak nafas berat Kesadaran: E4M6V5 TD 170/10 mmHg HR 103x RR 32x Sh 37,6
derajat celcius SpO2: 98% on NRM 10lpm
Thorax: simetris, retraksi (-) Paru/ Vesikuler N/N, Rh +/+, whz -/- Jantung/ S1, S2 reg
tunggal, murmur (-)
Ekstremitas: edema ekstremitas atas -/-. Ekstremitas bawah +/+, wpk <2", akral hangat,
nadi kuat
Koreksi kalium:
= (4,5 - 0,98) x 0,4 x 45 = 63,36 meq
( 2,5 fl KCl)
Leukosit 14.300/ul, IVFD Nacl 0,9% 18 tpm Abdominal pain ec susp. Ileus
HGB 12 gr/dl, Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV paralitik
PLT 400.000/ul Puasakan
pasang NGT dekompresi Pasien APS
pemeriksaan Foto abdomen 3 posis
dan USG abdomen
Cetirizine 1x10 mg
Inj. Methylprednisolon 30 mg/IV
(ekstra)
Urtikaria
WBC 6.000 IVFD Asering 18 tpm DBD grade I tanpa tanda syok
Hb 14 Paracetamol 500 mg/8 jam/IV (k/p)
HCT 40,5
PLT 163.000
Diare Akut
Hipertensi gr I
Obs. Febris
Dispepsia
Dispepsia
P1A0, Perdarahan post partum
ec ruptur perineum gr. II
Dispepsia
WBC 11,3 IVFD Asering 18 tpm DBD grade I tanpa tanda syok
Hb 13,2 Paracetamol 200 mg/8 jam/IV
HCT 43,3
PLT 180
WBC 15000 IVFD Nacl 0,9% 500 cc/24 jam Non STE-ACS
Hb 13,6 Arixtra 2,5 ml/24 jam/SC (sampai 5
PLT160000 hari)
GDS 122 lansopraole 30 mg/24 jam/IV
Cefrtriaxone 2 gr/12 jam/IV
EKG: sinus ritme, HR 94 x, aspilet 1x80 mg
normoaxis, ST depresi V1- CPG 1x75 mg
V4 Farsorbid 3x10 mg
Ramipril 1x2,5 mg
Foto toraks: N-ace 3x200 mg
- TB paru duplex aktif lesi Laxadin 1x10 mg
luas
- cardimegali dgn dilatasi,
elongatio et slerosis
aortae
- pleural reaction bilateral
WBC 13000 O2 3 lpm via nasal kanul Status epileptikus
Hb 12,1 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
PLT 222000 Paracetamol 200 mg/8 jam/IV
GDS 106 diazepam rectal 2x di UGD
lanjut drips Fenitoin 1 amp (20 mg)/ 12
jam/IV
Cefotaxime 450 mg/8 jam/IV
WBC 4.5 IVFD Nacl 0,9% 20 tpm Tumor colli dextra dd/
Hb 10 Ketorolac 30 mg/8 jam/IV limfadenitis
PLT 198 konsul sp.B(Onk)
Foto Cruris:
Foto toraks (26-06-2020): IVFD nacl 0,9% 26 tpm General weakness + TB paru on
- TB paru lesi luas Farbion 1 amp/24 jam/drips treatment + Post-op kista
Omperazole 40 mg/24 jam/iV ovarium H-20
paracetamol 3x500 mg
terapi OAT lanjut 4 FDC 1x2 cap
Rawat luka post-op
WBC; 15.000 IVFD Nacl 0,9% 20 tpm Reaksi ENL + Dispepsia + IgG
Hb; 14,3 Ondansetrone 8 mg/8 jam/IV reaktif
PLT: 190.000 Omeprazole 40 mg/24 jam/iV
NLR: 6,4 sucralfat syr 3x1 cth
Rapid test: igG reaktif Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
methylprednisolone 62,5 mg/12
jam/IV (1/2 ampul)
WBC 8,3 IVFD nacl 0,9% 20 tpm closed fracture metatarsal I,II,
Hb 13,1 Ketorolac 30 mg/8 jam/IV III pedis sinistra
PLT 289 Rencana operasi
X-ray pedis sinistra:
Fracture comminutif
metatarsal I pedis sinistra
Fracture simple displaced
metatarsal II, III pedis
sinistra
WBC 20,7 IVFD NaCl 0.9% 20 tpm Dyspneu ec susp CHF - CKD
Hb 13,0 - O2 NRM 10 lpm stage V
PLT 123 - Inj. Paracetamol 500mg/8j/iv Bronchitis
GDS 135 - inj. Ceftriaxone 1g/12jam
SGOT/PT 24/136 - inj furosemid 20mg /12jam
Ur/cr 97/6,8 - N-acetylsistein 3x200mg/oral
GFR11,35 - Amlodipin 1x10mg
- Metformin 3x500mg
WBC 14,1 Inj Ceftriaxone 2 gram/12 jam peritonitis generalisata ec susp
Hb 12,4 Inf paracetamol /6 jam Inj perforasi appendix + bronchitis
PLT 300 omeprazole /12 jam Inj metronidazole
500mg/8 jam Puasa , pasang NGT
Rencana laparatomi eksplorasi
WBC 6,3 aspilet 1x240 mg ( 3tab Loading) Hemiparese dextra ec susp SNH
Hb 12,1 CPG 1x75 mg
PLT 1254 NaCl 0,9% 20 tpm
Skor skrining covid: 7.5 Inj. Citicolin 250mg/8 jam/IV
GDS: 98, chol: 188 mecobalamin 500mg/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40mg/iv
WBC 13,1 O2 2-3 lpm via nasal kanul Recent STEMI extensive
Hb 15,9 IVFD 0,9% 500 cc anterior wall killip I without
PLT 247 aspilet 1x80 mg (0-1-0) reperfusi + HT grade I +
EKG: SR, HR 75x, CPG 1x75 mg (0-1-0) Occasional VES
normoaxis, qST elevasi Arorvastatin 40 mg 0-0-1
V1-V6, LVH, LAE, Captopril 3x50 mg
occasional VES amlodipin 10 mg 1-0-0
bisoprolol 2,5 mg 1-0-0
cedocard 10 mg/8jam/oral
spironolacton 25 mg 0-1-0
farsorbid 3x10 mg
lactulose syr 3x1 cth
WBC 4,81 IVFD Nacl 0,9% 20 tpm LBP dd/ ischialgia dextra
Hb 15,2 Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
PLT 83 Omeprazole 40 mg/24 jam/IV
GDS 231 Farbion 1 amp/drips
Skoring covid 8,5 Betahistine mesylat 3x6 mg
NLR 2,19 Metformin 3x500 mg
Rapid: non reaktif
Instruksi dr husain
rawat perinatologi
taruh di infant warmer
IVFD Dextrose 10% 8 ml/jam/IP
Ceftaidime 135 mg/12 jam/IV
Glybotic 20 mg/12 jam/IV
Pasang OGT
Stop oral selama 4 jam
bila residu tidak ada, berikan ASI
10x10 ml/jam
cek ADT, IT ratio, GDS
WBC 6.000 Asering 1000 cc dalam 1 jam (guyur) DBD grade II tanpa tanda syok
Hb 14 -> cek CBC ulang
HCT 40,5 lanjut asering 200 ml/jam/IP (IV 2
PLT 13.000 line)
Paracetamol 500 mg/8 jam/IV (k/p)
post guyur 1 L:
Hb 15
HCT 42,4
PLT 14.000
post-maintenace 4 jam:
PLT 40.000
WBC 12,08 Head up 20-30 Hemiparese dextra ec SH
Hb 15,2 O2 2 lpm NK
PLT 236 IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
GDS 193 Manitol 4x150 mg
Kol Citicholine 500 mg/12 jam/IV
Ur/cr 25,4/ 1,04 Mecobalamin 500 mcg/12 jam/IV
SGOT/PT 37/ 54 Nicardipin 2 cc/jam/SP (habiskan-
>stop)
Ct-scan: Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Perdarahan di regio Captopril 3x50 mg
temporal sinistra (sekitar Pasang kateter urin
ganglia basalis)
Sediaan manitol 20% 500 cc. artinya tedapat 20 gr dalam 100 cc. ~ 100 gr dalam 500 cc.
BB 68 kg
LD: 15-68 gr (~40 gr) = 200 cc dalam 30 menit
MD: setengahnya = 100 cc dalam 30 menit per 6 jam
No. Tanggal Stase Identitas
Tn. R; 76 tahun; 160 cm; 55
kg
1 18/03/2020 PKM
2 18/03/2020 PKM
3 19/03/2020 PKM
Ny. SN; 35 tahun; 159
cm;70 kg
4 19/03/2020 PKM
5 27/03/2020 PKM
6 27/03/2020 PKM
7 27/03/2020 PKM
8 27/03/2020 PKM
Tn. HN; 40 tahun; 161 cm;
72 kg
9 27/03/2020 PKM
10 27/03/2020 PKM
11 27/03/2020 PKM
12 27/03/2020 PKM
13 18/06/2020 PKM
14 18/06/2020 PKM
Ny. Muhajirah; 58 tahun;
158 cm; 55 kg
15 18/06/2020 PKM
16 18/06/2020 PKM
17 18/06/2020 PKM
18 18/06/2020 PKM
19 18/06/2020 PKM
20 27/03/2020 PKM
Nn. SH; 20 tahun; 158 cm;
62 kg
21 27/03/2020 PKM
22 27/03/2020 PKM
23 27/03/2020 PKM
24 27/03/2020 PKM
Ny. Jh; 65 tahun; 152 cm;
64 kg
25 27/03/2020 PKM
26 27/03/2020 PKM
27 4/4/2020 PKM
28 4/4/2020 PKM
29 4/4/2020 PKM
Ng. Ilham; 20 tahun; 159
cm; 65 kg
30 4/4/2020 PKM
31 4/4/2020 PKM
32 4/4/2020 PKM
33 4/4/2020 PKM
Ny. Astia; 32 tahun; 157
cm; 60 kg
34 7/4/2020 PKM
35 7/4/2020 PKM
36 14/04/2020 PKM
37 22/04/2020 PKM
Ny. Hajar; 52 tahun; 152
cm; 55 kg
38 22/04/2020 PKM
39 22/04/2020 PKM
40 22/04/2020 PKM
41 23/04/2020 PKM
Ny. Asturi; 23 tahun; 155
cm; 40 kg
42 23/04/2020 PKM
43 27/04/2020 PKM
44 27/04/2020 PKM
45 27/04/2020 PKM
Tn. Daud; 57 tahun; 160
cm; 64 kg
46 27/04/2020 PKM
47 27/04/2020 PKM
48 27/04/2020 PKM
49 27/04/2020 PKM
50 27/04/2020 PKM
Tn. Dahlan; 41 tahun; 162
cm;81 kg
51 27/04/2020 PKM
52 27/04/2020 PKM
53 27/04/2020 PKM
54 28/04/2020 PKM
Ny. Putri; 17 tahun; 149
cm; 42 kg
55 28/04/2020 PKM
56 5/5/2020 PKM
57 5/5/2020 PKM
58 14/05/2020 PKM
59 14/05/2020 PKM
An. Jahwan; 2 tahun 7
bulan; 83 cm; 10 kg
60 16/05/2020 PKM
61 16/05/2020 PKM
62 16/05/2020 PKM
63 26/05/2020 PKM
Tn. Farasullah; 70 tahun;
160 cm; 60 kg
64 26/05/2020 PKM
65 6/6/2020 PKM
66 6/6/2020 PKM
67 11/6/2020 PKM
68 11/6/2020 PKM
Ny. Darwanti; 41 tahun;
150 cm; 48 kg
69 11/6/2020 PKM
70 11/6/2020 PKM
71 11/6/2020 PKM
72 11/6/2020 PKM
73 13/6/2020 PKM
an. Alfarizi; 1,3 tahun; 80
cm; 8,9 kg
74 13/6/2020 PKM
75 13/6/2020 PKM
76 3/7/2020 PKM
77 3/7/2020 PKM
78 3/7/2020 PKM
an. Akila; 2,6 tahun; 80 cm;
9 kg
79 3/7/2020 PKM
80 3/7/2020 PKM
81 9/7/2020 PKM
84
85
86
BORANG ONLINE
Anamnesis
pasien diantar keluarga dengan keluhan luka pada telapak kaki kanan sejak 2 jam
sebelum ke puskesmas. Pasien memanaskan kaki nya di bara api karena kaki
terasa pegal dan tidak merasakan sensasi rasa di kaki sehingga kaki melepuh.
Pasien memiliki bercak berwarna putih dan ada juga bercak merah di seluruh
badan, dan tidak terlalu di perhatikan pasien. pasien tidak sedang dalam
pengobatan kusta atau diabetes melitus. riwayat keluarga dengan keluhan
bercak putih disangkal. riwayat hipertensi (-), DM (-). menurut keluarga pasien
sudah pernah ke dokter dan rencana pengobatan kusta namun pasien tidak
datang kembali ke puskesmas untuk mengambil obat.
Pasien datang dengan keluhan mata sebelah kanan tidak bisa menutup mata
sejak 4 hari lalu, air mata sering keluar sendir dan mulut mencong. Kelemahan
tungkai tidak ada. Penurunan indra pengecapan disangkal. Sebelumnya ada nyeri
pada telinga. Nyeri saat memegang wajah disangkal. nyeri kepala kronis (-),
penglihatan ganda (-). pasien sebelumnya sudah berobat 3 hari lalu namun tidak
menunjukkan perbaikkan. riwayat hipertensi (-), DM (-).
pasien datang dengan keluhan kencing tidak bisa keluar sejak 5 jam lalu, saat ini
terpasang kateter. Keluhan lain terasa nyeri pada daerah ujung penis dan
beberapa hari lalu dari selang kateter keluar darah (hematuria). Pasien memiliki
riwayat operasi batu prostat sekitar 2 minggu lalu. nyeri suprapubik (+), BAB
biasa. Riwayat hipertensi (-).
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada perut bawah tempat jahitan operasi
SC, riwayat SC 1 minggu lalu di RS. Nyeri terutama saat batuk, bersin, duduk dan
aktivitas lainnya. Berkurang saat istirahat. Kassa di luka bekas operasi sc
dirasakan basah sejak 2 hari lalu dan berbau. riwayat DM (-), hipertensi (-),
Hepatitis B (+)
Pasien datang dengan keluhan demam sejak kemarin, nyeri tenggorokan. Nyeri
menelan. Lemas (+), mual (+), muntah (+). Batuk (-). Sesak (-), plek (-). BAB dan
BAK biasa. Suka makan gorengan dan minum es/minuman dingin.
pasien datang dengan keluhan bintik hitam seperti tahi lalat yang memerah dan
mulai sedikit membesar di pipi sebelah kanan. Terasa gatal sehingga digaruk dan
memerah, bengkak pipi kanan sekitar lesi tersebut. Nyeri (-). Terdapat bintik2
hitam lain banyak di wajah dan leher namun tidak membesar atau nyeri. Riwayat
pemakaian kosmetik/krim wajah gonta-ganti disangkal. penurunan BB dan nafsu
makan disangkal. riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
Pasien datang dengan keluhan mimsan 1 hari lalu banyak dan lama berhenti, saat
ini sudah tidak mimisa. Riwayat sering mimisan berulang sejak 1 tahun terakhir.
Benda asing di hidung tidak ada. Kebiasaan sering korek-korek hidung disangkal.
Saat ini juga disertai keluhan pilek. gusi bewrdarah (-), binrik merah di bdana (-).
riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
Pasien datang dnegan keluar nyeri pada telinga kiri terutama saat mengunyah
atau di pegang. Penurunan pendengaran (-). Demam (-), pilek (-), batuk (-).
Telinga terasa penuh (-). Keluar cairan dari telinga (-). Pusing (-), sakit kepala (-).
Pasien datang untuk kontrol pengobatan epilepsi. Saat ini tidak ada keluhan,
pusing (-), kejang (-) selama 6 tahun terakhir. Riwayat kejang pertama kali tahun
2009, kejang seluruh tubuh dan tidak sadar setelah kejang. Tidak diawali dengan
demam. Kemampuan belajar dan bekerja saat ini berlangsung normal. Riwayat
keluahn yang sama dalam keluarga (-).
Pasien datang dngan keluhan utama buang air besar encer sejak 3 hari lalu,
frekuensi sekitar 3-4x sehari, BAB darah (-), lendir (-). Nyeri perut (+) sekali-kali.
Demam (-), batuk (+), sesak (-). BAK biasa. Anak masih mau makan dan minum,
agak rewel. riwayat alergi makanan (-).
Pasien datang dengan keluhan utama nyeri ulu hati, mual dan muntah (+).
Setelah minum kopi sejak 4 jam lalu. Pasien sering datang dnegan keluhan
serupa. Sesak napas (-), nyeri perut (-). BAB dan BAK biasa
Pasien datang ke puskeskel dengan keluhan nyeri lutut kanan dn kiri sejak 1
tahun terakhir. Nyeri sering sembuh-kambuh bila terlalu di gunakan untuk
aktivitas sedang sampai berat, keram kaki (-). Riwayat osteoarthritis (+), DM (-),
hipertensi (-).
Pasien datang ke puskeskel untuk kontrol guka darah. Saat ini keluhan leher serin
tegang, sering lapar dan kencing malam hari. Penurunan berat badan tidak
diperhatikan. Pola makan masih belum dijaga dengan baik Riwayat operasi
katarak di mata kanan 3 tahun lalu. Rriwayat DM (+), hipertensi(+).
Pasien datang ke puskeskel untuk kontrol kolesterol. Saat ini keluhan leher sering
tegang, tangan keram (+). Sering lapar dan kencing malam hari (-). Penurunan
berat badan tidak diperhatikan. kebiasaan masih sering makan makanan
bersantan. Riwayat kolesterol tinggi (+). Riwayat DM (-), hipertensi(-).
Pasien datang ke puskeskel untuk pemeriksaan rutin. Saat ini keluhan leher
sering tegang, sering lapar dan kencing malam hari. Penurunan berat badan tidak
diperhatikan. Riwayat DM (+), hipertensi(-).
Pasien datang ke puskeskel untuk pemeriksaan rutin. Saat ini keluhan leher
sering tegang, sakit kepala. pandangan kabur (-). Sering lapar dan kencing malam
hari (-). Penurunan berat badan tidak diperhatikan. Riwayat DM (-), hipertensi(+).
Pasien datang ke puskeskel untuk pemeriksaan rutin. Nyeri ulu hati (+), mual (-),
muntah (-). BAB dan BAK biasa. Rriwayat DM (-), hipertensi(-).
Pasien datang ke puskeskel untuk pemeriksaan rutin. Saat ini keluhan leher
sering tegang, dan kurang bisa tidur malam hari. sering lapar (-) dan kencing
malam hari (-). Penurunan berat badan tidak diperhatikan. Riwayat DM (+),
hipertensi(+).
Pasien datang dengan keluhan lendir susah keluar, sesak napas (-), batuk(-),
demam (-). Pasien juga merasa mual dan muntah terutama saat makan, nyeri ulu
hati (+). BAB dan BAK biasa. Riwayat LBP (+), Hipertensi (-), DM (-), stroke (-).
pasien datang dengan keluhan muncul bintik-bintik di wajah, leher dan punggung
atas. Bintik seperti jerawat dan terasa gatal. Sebelum muncul keluhan, pasien
makan telur kemudian muncul lesi beberapa jam kemudian. Riwayat alergi
sebelumnya (-). Riwayat menggunakan produk kosmetik baru dalam 1 minggu
terakhir. Riwayat atopi dalam keluarga (-).
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kiri sejak 1 minggu
terakhir, terasa pegal, terutama saat dipakai menapak. Kaki tidak bengkak dan
merah. 1 minggu lalu kaki pasien terkilir. Riwayat kecelakaan motor sekitar 1
tahun lalu, dan dibawa ke tukang urut.
Pasien datang untuk kontrol Gula darah. Keluhan sakit kepala (-), leher tegang (-),
penurunan BB (-), ssering lapar (+), sering kencing malam hari (-). Kemampuan
melihat sudah mulai menurun, pandangan berkabut (+) sejak 2 tahun lalu. BAB
dan BAK biasa. Riwayat hipertensi (+) sejak 3 tahun, DM (+), katarak (+)
Pasien diantar keluarga dengan keluhan nyeri kedua lutut sejak 3 bulan lalu,
terutama saat berdiri dari kursi roda. Nyeri setiap pagi hari (-), kekakuan pagi hari
(-), nyeri dan bengkak ibu jari kaki (-), nyeri di sendi tubuh lain (-). Nafsu makan
menurun. BAB susah dan BAK biasa. riwayat hipertensi (+).
Pasien datang dengan keluhan nyeri luka post hecting, riwayat ditusuk pisau 3
hari lalu di punggung kiri atas. Saat ini keluhan tangan kiri bengkak, dan susah
digerakkan.
Pasien datang dengan keluhan benjolan 2 buah di bawah rahang kiri, awalnya
berukuran sebesar biji jagung dan semakin hari semakin membesar, saat ini
sebesar kelereng, nyeri (+), merah (-). Bengak dan sakit di gigi (-), nyeri
tenggorokan (-), riwayat batuk lama (-), penurunn berat badan (-), penurunan
nafsu makan (-). riwayat keganasan dalalm keluarga (-), riwayat TB paru dalam
keluarga (-).
Pasien datang dengan keluhan utama batuk sejak 1 minggu lalu, disertai gatal di
tenggorokan. Sesak (-), demam (+), anosmia (-), pilek (-), mimsan dan gusi
berdarah (-), bintik merah di badan (-), nyeri menelan (-), menggigil (-). Nyeri ulu
hati (-), nyeri supra pubik (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat kontak dengan pasien
suspek atau terkonfirmasi covid disangkal pekerjaan buruh di pelabuhan. Riwayat
batuk lama (-), penurunan nafsu makan dan berat badan (-).
pasien datang dengan keluhan kepala terasa pusing sejak 2 hari lalu, dirasakan
berputar, mual (+), muntah (-). berkurang dengan istirahat. Demam (+) kadang-
kadang, batuk (-), sesak (-). bintik merah di badan (-), nyeri menelan (-), sakit
telinga (-), gangguan pendengara (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat keluhan yang
sama (+).Riwayat hipertensi (+), DM (-), jantung (-).
Pasien datang dengan keluhan utama bengkak dan nyeri di pangkal kuku ibu jari
tangan kanan, disertai nanah. Kuku rapuh (-), kebiasan sering menggigit kuku (-).
Keluhan yang sama sebelumnya (+), sudah pernah berobat dan hilang namun
sekarang muncul lagi. Riwayat DM (-).
Pasien datang dengan keluhan luka robek di jari telunjuk tangan kiri setelah
terkena pisau pemotong daging, perdarahan (+), nyeri (+), jari-jari tangan masih
bisa digerakkan. Riwayat hipertensi (-).
Pasien datang dengan keluhan gatal pada kedua tangan dan disertai merah-
merah di tangan, dikeluhkan sejak 4 hari lalu, biasanya muncul setelah
menggunakan minyak gosok yang mengandung menthol. Terasa panas dan gatal.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat alergi (+), asma (-). Riwayat
DM (-)
pasien datang dengan keluhan kepala terasa pusing sejak 4 hari lalu, dirasakan
berputar, mual (+), muntah (-). berkurang dengan istirahat. Leher terasa tegang.
Batuk (-), sesak (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat keluhan yang sama (+).Riwayat
hipertensi (+), DM (-), jantung (-).
Pasien datang dengan keluhan utama muncul benjolan di derah skrotum kanan
sejak 8 jam lalu, benjolan tidak bisa dimasukkan kembali. mual dan muntah sejak
5 jam lalu, saat ini sudah tidak nyeri di daerah skrotum dan sekitarnya, nyeri
perut kadang-kadang. Riwayat 2 minggu lalu muncul benjolan sebesar telur
puyuh, awalnya kecil kemudian semakin lama dirasakan semakin membesar.
namun masih dapat dimasukkan kembali dengan jari. Benjolan timbul dengan
gerakan aktif pasien, batuk, bersin, ataupun saat mengangkat beban berat dan
hilang saat tidur/istirahat/ menaikan kaki lebih tinggi dari badan. BAK biasa. .
riwayat keluhan yang sama sebelumnya ada, riwayat operasi hernia tahun 2015.
riwayat kelahiran normal. riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan utama nyeri saat menelan, rasa mengganjal
terutama saat menelan makanan. Riwayat menelan duri ikan 2 hari lalu dan
sudah dikeluarkan sendiri. Suara serak (-), demam (-), batuk (-). pilek (+) sejak 1
hari lalu, rirwayat keluhan yang sama (+), riwayat alergi (+), asma (-). BAB dan
BAK biasa.
Pasien diantar orangtua dengan keluhan bintik merah pada lipatan siku dan leher
disertai rasa gatal sejak 1 minggu lalu, sering digaruk anak sehingga luka. Susah
tidur malam karena anak sering menggaruk. Batuk (-), demam (-), BAB dan BAK
biasa. Riwayat alergi (+), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan utama buang air besar encer sejak 3
hari lalu, frekuensi sekitar 3-4x sehari, BAB darah (-), lendir (-). Nyeri perut (+)
sekali-kali. Demam (-), batuk (+), sesak (-). BAK biasa. Anak masih mau makan dan
minum, agak rewel. riwayat alergi makanan (-).
Pasien datang dengan keluhan utama nyeri pada kaki kanan terutama di jari-jari
kaki, terbasa kebas dan bengkak. Nyeri seperti tertusuk-tusuk jarum, terutama
saat kaki menapak. Keluhan muncul sejak 1 hari yang lalu. batuk, demam tidak
ada. sakit kepala (-), nyeri di daerah tubuh lain tidak ada. BAB dan BAK biasa. pola
makan tidak teratur. olahraga jarang, merokok dan minum alkohol (-)
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+). Riwayat hipertensi (+) konsumsi
amlodipin. Penyakit diabetes, jantung, ginjal disangkal.
Pasien datang dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu,
dahak susah keluar, sesak napas (-). Demam dalam 14 hari terakhir disangkal.
Pilek (-), anosmia (-), nyeri dada (-), nyeri ulu hati (-), nyeri perut (-), merah-merah
di kulit (-). BAB dan BAK biasa. riwayat keluar daerah dalam 14 hari terakhir
disangkal, riwayat kontak dengan pasien suspek atau positif covid disangkal.
riwayat hipertensi, DM, jantung disangkal.
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki sejak 1 minggu lalu,
nyeri (-). menurut pasien beberapa hari sebelum keluhan muncul pasien makan
cumi-cumi, diakui tidak ada riwayat alergi sebelumnya.Keluhan lain kadang-
kadang merasa sesak napas, terutama saat malam hari (PND), saat aktivitas berat
seperti jalan jauh. Batuk dan demam disangkal. Pusing dan sakit kepala(-).
urtikaria (-), BAB dan BAK biasa. riwayat keluhan yang sama sebelumnya
disangkal. riwayat hipertensi, DM dan jantung disangkal. riwayat jantung dalam
keluarga disangkal.
pasien datang dengan keluhan luka robek pada dahi sebelah kanan yang sudah
terjahit, luka sejak 2 hari lalu dan sudah dilakukan jahit situasional dan suntik TT
di puskesmas terdekat. Saat ini datang untuk dilakukan kontrol luka. demam (-),
nyeri (+), kasa penutup kering. pusing (-), mimisan (-). BAB dan BAK lancar.
Pasien G1P0A0 datang untuk kontrol kehamilan. Saat ini keluhan sering mual dan
muntah, frekuensi sekitar 4-5x sehari terutama pagi hari, makan dan minum
masih bisa, beraktivitas ringan masih bisa. HPHT 30-01-2020. keluhan nyeri perut
(-), pelepasan darah lewat jalan lahir (-). BAB dab BAK biasa. ANC teratur di
puskesmas dan Sp.OG. Riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien G1P0A0 datang untuk kontrol kehamilan. Saat ini tidak ada keluhan HPHT
01-12-2020. keluhan nyeri perut (-), pelepasan darah lewat jalan lahir (-). BAB
dab BAK biasa. ANC teratur di puskesmas dan Sp.OG. Riwayat hipertensi, DM
disangkal.
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan tegang pada daerah bahu sejak 1
minggu lalu, bengkak tidak ada, terasa seperti tertarik terutama setelah
mengangkat beban seperti ember, nyeri tidak menjalar, berkurang dengan
istirahat. Riwayat jatuh atau terkena sesuatu sebelumnya disangkal. batuk dan
demam tidak ada. BAB dan BAK biasa. riwayat keluhan yang sama sebelumnya
disangkal. riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu,
dahak susah keluar, sesak napas (-). Demam dalam 14 hari terakhir disangkal.
Pilek (-), anosmia (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), merah-merah di kulit (-). BAB
dan BAK biasa. riwayat keluar daerah dalam 14 hari terakhir disangkal, riwayat
kontak dengan pasien suspek atau positif covid disangkal. riwaayat alergi obat (-),
riwayat di lingkungan rumah ayah merokok (+).
pasien datang keluhan terasa pusing sejak 2 hari lalu, pusing dirasakan seperti
berputar terhadap lingkungan, mata terasa berkunang-kunang, tidak dipengaruhi
oleh perubahan posisi kepala. Nyeri kepala tidak ada, riwayat jatuh terkena
kepala disangkal. pilek (-), gangguan pendengaran (-), batuk (-), demam (-). BAB
dan BAK biasa. riwayat keluhan yang sama (+), riwayat hipertensi dan DM
disangkal.
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, dirasakan sudah 1 minggu lalu,
terasa seperti di ikat di bagian dahi, di perberat dengan aktivitas, berkurang
dengan istirahat. Sakit kepala sebelah -, keluar air mata -, mata berkunang-
kunang dan tambah sakit kepala saat melihat cahaya -. keluhan sudah di
rasakan selama 1 tahun terakhir secara berulang. batuk dan demam tidak ada.
riwayat jatuh terbentur di kepala disangkal, riwayat kaku leher disangkal. riwayat
penurunan nafsu makan dan berat badan disangkal. riwayat batuk lama dan
minum obat 6 bulan disangkla. riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu,
disertai pilek, sesak napas (-). Demam dalam 14 hari terakhir disangkal. sakit
kepala seperti terikat (+), anosmia (-), nyeri dada (-), nyeri ulu hati (-), nyeri perut
(-), merah-merah di kulit (-). BAB dan BAK biasa. riwayat keluar daerah dalam 14
hari terakhir disangkal, riwayat kontak dengan pasien suspek atau positif covid
disangkal. riwayat hipertensi, DM, jantung disangkal.
Pasien datang dengan keluhan leher terasa tegang sejak 3 hari lalu. Susah tidur,
sering terbangun malam hari untuk BAK. Sering merasa lapar, berat badan
turun, gatal di badan (-), keram-keram di tangan dan kaki (-). Batuk dan demam
(-). BAB biasa. riwayat hipertensi (+) sejak 5 tahun terakhir konsumsi amlodipin.
riwayat gula darah tinggi namun tidak konsumsi obat. riwayat keluhan yang sama
dalam keluarga (-). riwayat alergi obat (-), riwayat sakit ginjal, jantung, stroke
disangkal.
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, dirasakan sudah 2 hari lalu, terasa
seperti di ikat di bagian dahi, di perberat dengan aktivitas, berkurang dengan
istirahat. Sakit kepala sebelah -, keluar air mata -, mata berkunang-kunang dan
tambah sakit kepala saat melihat cahaya -. batuk dan demam tidak ada. riwayat
jatuh terbentur di kepala disangkal, riwayat kaku leher disangkal. riwayat
penurunan nafsu makan dan berat badan disangkal. riwayat batuk lama dan
minum obat 6 bulan disangkal. riwayat keluhan yang sama sebelumnya
disangkal. riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, dirasakan sudah 12 hari lalu, terasa
seperti di ikat di bagian dahi, di perberat dengan aktivitas, berkurang dengan
istirahat. Sakit kepala sebelah -, keluar air mata -, mata berkunang-kunang dan
tambah sakit kepala saat melihat cahaya -. batuk dan demam tidak ada. riwayat
jatuh terbentur di kepala disangkal, riwayat kaku leher disangkal. riwayat
penurunan nafsu makan dan berat badan disangkal. riwayat batuk lama dan
minum obat 6 bulan disangkal. riwayat keluhan yang sama sebelumnya
disangkal. riwayat hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari lalu, saat ini sudah tidak
nyeri. pada saat timbul nyeri disertai benjolan keluar masuk di lipat paha kiri,
benjolan pada lipat paha kiri pasien dapat hilang timbul. Saat ini sdah tidak
muncul benjolan di lipat paha. Benjolan sebesar telur puyuh, awalnya kecil
kemudian semakin lama dirasakan semakin membesar. Benjolan timbul dengan
gerakan aktif pasien, batuk, bersin, ataupun saat mengangkat beban berat dan
hilang saat tidur/istirahat/ menaikan kaki lebih tinggi dari badan. mual dan
muntah, serta kembung tidak ada. BAK 3- 4 kali sehari, BAK berdarah (-), nyeri
saat BAK (-), BAK menetes (-). BAB 1 - 2 kali sehari, BAB lendir (-), BAB berdarah
(-). pasien bekerja sebagai buruh di pelabuhan, kebiasaan sering mengangkat
beban berat. riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak ada, riwayat operasi
sebelumnya tidak ada. riwayat kelahiran normal. riwayat hipertensi, DM
disangkal.
Pasien datang dengan keluhan leher terasa tegang dan tangan kadang-kadang
terasa keram. Tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Dialami sejak 1 minggu terakhir.
Batuk, demam, nyeri kepala tidak ada. BAB dan BAK biasa. Keluhan yang sama
sebelumnya ada. Riwayat hiertensi dan DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan muncul lesi merah dan bengkak pada tangan
kanan sebanyak 1 buah, dialami sejak 2 hari lalu, tidak disertai nyeri. Pasien saat
ini dalam pengobatan prednison 5 mg untuk reaksi kusta, namun terlambat
minum obat selama 1 hari. Saat ini tidak demam, tidak nyeri ulu hati, BAB dan
BAK biasa. pasien memiliki riwayat pengobatan morbus hansen tipe MB pada
tahun 2017, dan sudah 2 kali menjalani pengobatan untuk reaksi kusta. riwayat
alergi makanan disangkal. riwayat hipertensi dan DM disangkal.
Pasien G3P2A0 datang untuk kontrol kehamilan. Saat ini tidak ada keluhan, HPHT
03-11-2020. keluhan nyeri perut (-), pelepasan darah lewat jalan lahir (-). BAB
dan BAK biasa. ANC teratur di puskesmas dan Sp.OG. Riwayat persalinan
sebelumnya normal, anak pertama dan kedua lahir di RS di tolong bidan. Riwayat
hipertensi, DM disangkal.
Pasien G1P0A0 datang untuk kontrol kehamilan. Saat ini tidak ada keluhan, HPHT
23-03-2020. keluhan nyeri perut (-), pelepasan darah lewat jalan lahir (-). BAB
dan BAK biasa. Saat ini pertama kali kontrol untuk ANC, suntik TT (-). Riwayat
hipertensi, DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari lalu, demam sepanjang hari,
menggigil (-), keringat dingin (-). Batuk (-), sesak (-), pilek (-), mual dan muntah (-),
nyeri menelan (-), sakit tenggorokan (-), nyeri kepala (-), nyeri ulu hati (-), diare
(-), konstipasi (-), bintik merah di badan (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), perut
kembung (-). Riwayat alergi (-), bepergian ke daerah endemis (-).
Pasien G1P0A0 datang untuk kontrol kehamilan. Saat ini keluhan sering terasa
sedikit sesak, HPHT 10-12-2020. keluhan nyeri perut (-), pelepasan darah lewat
jalan lahir (-). BAB dan BAK biasa. ANC teratur di puskesmas. Riwayat hipertensi,
DM disangkal.
Pasien datang dengan keluhan haid memanjang sudah 2 minggu, ganti pembalut
sekitar 2-3x dalam satu hari, nyeri perut bagian bawah (-). Keluhan haid
memanjang sudah dirasakan sejak 3 bulan lalu. Saat ini badan terasa lemas dan
pusing. Perdarahan lain diluar siklus haid disangkal. riwayat perdarahan setelah
coitus (-), riwayat keputihan berbau (-). benjolan di perut (-), penurunan berat
badan (-), riwayat perdarahan spontan di anggota tubuh lain (memar, mimisan,
gusi berdarah) disangkal. riwayat menarke usia 13 tahun, riwaya hipertensi, DM,
tiroid disangkal. riwayat pernikahan 1x usia 21 tahun. Riwayat KB (-). Riwayat
operasi sebelumnya (-).
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari lalu, seperti di tekan di
dahi dan tengkuk. Di perberat dengan aktivitas, berkurang dengan beristirahat.
Disertai nyeri ulu hati, mual dan muntah (-). Batuk dan demam (-). Riwayat
hipertensi, DM disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan batuk disertai demam sejak 2 hari lalu,
batuk berdahak dan tenggorokan gatal, disertai kadang sesak ringan. Nyeri
menelan (-), pilek (-), riwayat batuk lama (-), nyeri sendi-sendi (-), riwayat demam
lama (-), penurunan berat badan (-). BAB dan BAK biasa. riwayat ayah merokok.
riwayat alergi, asma, keluarga atau lingkungan dengan TB paru disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan bintil-bintil sebesar kepala jarum pentul
ada yang berisi airdan ada juga yang putih dengan dasar kemerahan di dada,
punggung, leher, dahi dan lengan. Dialami sejak 2 hari lau, anak menjadi rewel
dan sering menggaruk-garuk badan karena gatal, gelisah dan susah tidur. Batuk
dan demam (-). BAB dan BAK biasa. riwayat alergi, asma disangkal. keluhan yang
sama di anggota keluarga dirumah (-). riwayat gatal terutama malam hari saja (-).
Pasien datang dengan keluhan jari tengah tangan kiri putus akibat terjepit pintu
mobil, dialami sejak 5 jam lalu. Nyeri (+), perdarahan aktif (+). Riwayat hipertensi
disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan buang air besar encer sejak 2 hari lalu,
frekuensi 4-5x sehari, ampas (+), darah (-), lendir (-). Demam (-), batuk (+)
berdahak, sesak napas (-), perut kembung (-). BAK biasa. Anak masih bisa makan
dan minum, tidak rewel. Riwayat alergi makanan dan obat disangkal.
Pasien datang dengan keluhan luka di kaki kanan yang bengkak dan basah.
Riwayat luka robek di kaki kanan sejak 7 hari lalu akibat KLL dan sudah di jahit.
Saat ini keluhan nyeri sekitar luka dan kasa penutup luka basah. Batuk (-), demam
(-). Riwayat alergi (-), hipertensi (-), DM disangkal.
pasien diantar orang tua dengan keluhan nyeri menelan dan rasa mengganjal di
tenggorokan sejak 6 hari lalu. Demam (-), batuk (-), pilek (-), mual dan muntah (-),
sesak (-). Nyeri daerah wajah (-), keluar cairan dari telinga (-), nyeri telinga (-),
sakit gigi atau gig berlubang (-). riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-),
riwayat alergi (-).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan bintil-bintil diseluruh tubuh sejak
kurang lebih seminggu yang lalu. Awalnya keluhan bintil-bintil ini muncul di
kaki sejak seminggu yang lalu, kemudian menyebar ke tangan,
badan, dan punggung. Pasien mengeluh gatal dan dilaporkan oleh orang
tuanya kalau pasien suka menggaruk saat tidur. Pasien juga mengalami
kulit kering sejak lama. Riwayat demam, batuk, dan pilek disangkal. Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat alergi coklat.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan muntah sejak 2 hari lalu, isi makanan,
darah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri perut (-). anak masih bisa makan dan minum,
tidak rewel. Demam (-), batuk (-), sakit kepala (-). BAB dan BAK biasa. Riwayat
trauma kepala (-), Riwayat alergi makanan (-), keracunan makanan (-). Riwayat
keluhan yang sama (-).
Pasien datang dengan keluhan susah tidur sejak 3 hari lalu, sesak saat malam hari
(-), jantung berdebar (-), cemas berlebihan (-). Keluhan juga disertai dengen leher
terasa tegang. Sakit kepala (-), batuk (-), demam (-). BAB dan BAK biasa. Pasien
meiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun terakhir. Riwayat DM, jantung (-).
Pasien datang dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu,
dahak susah keluar, sesak napas (-). Demam dalam 14 hari terakhir disangkal.
Pilek (-), anosmia (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), merah-merah di kulit (-). nyeri
ulu hati (+), mual dan muntah (-). Penurunan nafsu makan dan berat badan (-).
BAB dan BAK biasa. riwayat keluar daerah dalam 14 hari terakhir disangkal,
riwayat kontak dengan pasien suspek atau positif covid disangkal. riwaayat alergi
obat (-), Riwayat TB paru, Hipertensi, DM disangkal
Pasien datang dengan keluhan susah tidur sejak 3 hari lalu, sesak saat malam hari
(-), jantung berdebar (-), cemas berlebihan (-). Keluhan juga disertai dengen leher
terasa tegang. Sakit kepala (-), batuk berdahak(+), sesak (-), demam (-). BAB dan
BAK biasa. Pasien meiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun terakhir. Riwayat DM,
jantung (-).
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 4 hari lalu, seperti di tekan di
dahi dan tengkuk. Di perberat dengan aktivitas, berkurang dengan beristirahat.
mual dan muntah (-). Batuk dan demam (-). BAB dan BAK biasa Riwayat
hipertensi (+), DM (-).
Pasien datang dengan keluhan gatal pada kedua tangan dan disertai merah-
merah di tangan, dikeluhkan sejak 2 hari lalu setelah berenang dan terkena
tumbuhan laut. Sudah di gosok minyak namun tidak membaik. Terasa panas dan
gatal. Riwayat alergi obat dan makanan (-). Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (-). riwayat atopi dalam keluarga (-).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan flu sejak 3 hari lalu, berair, demam (-),
batuk (-), sesak (-). Tidur ngorok (+), nyeri menelan/ rewel saat makan atau
minum (-), tidur baik. BAB dan BAK biasa. Riwayat alergi dan asma (-). Riwayat
kontak dengan pasien suspek atau terkonfirmasi covid disangkal.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan batuk sejak 6 hari lalu, sudah minum
obat batuk dari apotek namun tidak membaik. Batuk berdahak, susah keluar,
demam (-), sesak (-) namun tidur sering terbangun dan ngorok. Nyeri menelan (-).
BAB dan BAK biasa. keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat keluarga atau
lingkungan sekitar dengan TB paru disangkal. riwayat alergi dan asma (-).
pasien diantar orang tua dengan keluhan luka di hidung setelah jatuh 3 hari lalu,
luka saat ini sudah kering, tidak ada perdarahan aktif, epistaksis (+) pada saat
jatuh. Demam (-). Batuk (+) sesekali, demam (-), flu (-), keluar cairan dari hidung
dan telinga (-). BAB dan BAK biasa.
Pasien diantar orang tua dengan keluhan bintik-bintik merah di sekitar mulut,
telapak tangan dan telapak kaki dialami sejak 2 hari lalu, demam sebelum muncul
lesi (-), memakan sesuatu beberapa jam sebelum muncul lesi (-), gatal (-), gatal
malah hari (-). menggunakan sabun atau bedak yang baru jenis nya sebelum
muncul lesi (-). Riwayat alergi (-), riwayat alergi dalam keluarga (-), riwayat
keluhan yang sama dalam keluarga (-).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 4 hari yang
lalu, dahak susah keluar, sesak napas (-). Demam dalam 14 hari terakhir
disangkal. Pilek (-), anosmia (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), merah-merah di
kulit (-). BAB dan BAK biasa. riwayat keluar daerah dalam 14 hari terakhir
disangkal, riwayat kontak dengan pasien suspek atau positif covid disangkal.
riwaayat alergi obat (-), riwayat di lingkungan rumah ayah merokok (+).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan utama batuk berdahak sejak 4 hari yang
lalu, dahak susah keluar, sesak napas (-).saat 4 hari lalu, saat ini sudah tidak
demam. Pilek (-), anosmia (-), nyeri dada (-), nyeri perut (-), merah-merah di kulit
(-). BAB dan BAK biasa. riwayat keluar daerah dalam 14 hari terakhir disangkal,
riwayat kontak dengan pasien suspek atau positif covid disangkal. riwaayat alergi
obat (-), riwayat kejang demam (+), riwayat di lingkungan rumah ayah merokok
(+).
Pasien diantar orang tua dengan keluhan bercak puti di punggung sejak 1 minggu
lalu, terasa gatal terutama saat berkeringat, demam sebelum muncul lesi (-),
memakan sesuatu beberapa jam sebelum muncul lesi (-), gatal (-). menggunakan
sabun atau bedak yang baru jenis nya sebelum muncul lesi (-). Riwayat alergi (-),
riwayat alergi dalam keluarga (-), riwayat keluhan yang sama dalam keluarga (-).
riwayat keluarga dalam pengobatan kusta (-).
Pasien datang dengan keluhan bengkak di ibu jari sejak 1 minggu lalu, terdapat
mata ikan dan gatal daerah sekitarnya sehingga sering di garuk dan muncul
nanah. ibu jari makin bengkak dan nyeri, demam (+). Riwayat DM disangkal
Nyeri menelan terutama saat makan. Demam. Badan lemas. Riwayat tonsilitis -
Pemeriksaan Fisik
GCS E4M6V5, TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,6 C.
Kepala: Kongjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, madarosis +/+, facies leonina +
Leher: JVP normal
Toraks: simetris, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-. BJ I/II murni,
reguler
Abdomen: Supel, peristaltik usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2", edema -/-
status lokalis:
luka bakar derajat 2a regio pedis dextra
bercak hipopigmentasi, distribusi bilateral simetris, batas tidak tegas, lesi mati
rasa. kulit xerosis. pembesaran saraf ulnaris
Status lokalis:
Vulnus laceratum di digiti II,III, IV manus dextra sebanyak 6 robekan masing2
ukuran sekitar 1-1,5 cm, perdarahan aktif
Penunjang Terapi
Debridement Luka bakar + rawat luka
terapi MDT kusta tipe MB
Amoxocilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
- Hari pertama:
Rifampisin 600 mg (2 tab @300 mg)
Lampren/ Clofazimin 300 mg (3 tab @100
mg)
Dapson 100 mg (1 tab @100 mg)
- Hari ke-2 sampai 28 (blister):
Lampren 50 mg
Dapson 100 mg
Reposisi kateter
Asam mefenamat 3x500 mg
edukasi bladder training
Ganti verban
Amoxocilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Rujuk ke FKTL
Amoxicilin 3x500 mg
Paracetamol 3x500 mg
Metilprednisolon 3x4 mg
vit.c 1x1 mg
cetirizine 1x10 mg
edukasi tentang epistaksis
Salep ikhtiol
Asam mefenamat 3x500 mg
edukasi jangan dulu korek telinga
Zinc 1x20 mg
edukasi minum banyak air
Omeprazole 1x20 mg
antasida syr 3x1 cth
Omeprazole 1x20 mg
antasida syr 3x1 cth
Amoxicilin 3x500 mg
Paracetamol 3x500 mg
Dexamethasone 3x0,5 mg
vit.c 1x1 mg
Hecting Luka
Amoxicilin 3x150 mg
Paracetamol 3x100 mg
Diagnosis
Luka Bakar derajat 2A
MH tipe MB + sequele
Bell's palsy
Tonsilofaringitis akut
Epistaksis
DD/ angiofibroma nasofaring
Otitis eksterna sirkumskripta AS
Epilepsi
Diare akut
Dispepsia
OA genu bilateral
DM tipe 2
Hipertensi grade 1
Dislipidemia
DM tipe 2
HT grade 2
Hipergllikemia
Dyspepsia
DM tipe 2
Insomnia
ISPA
Dyspepsia
LBP
Dermatitis alergi DD/ erupsi
akneiformis
Ankle Sprain
DM tipe 2
Hipertensi terkontrol obat
Katarak senilis ODS
OA genu bilateral
HT grade 1
Post-hecting Vulnus punctum
supraclavicular sinistra
susp. Injury N.axillaris DD/ C6-8
ISPA
Febris
Vertigo
Vertigo
Hipertensi grade II
ISPA
Vertigo
Sefalgia kronis
ISPA
Sefalgia akut
DM tipe 2
Hipertensi terkontrol obat
Sefalgia akut
Sefalgia akut
Abdominal pain ec suspek hernia
inguinalis lateralis (HIL) reponibilis
sinistra
Hiperkolesterolemia
Febris pro-evaluasi
Sefalgia
dispepsia
Pneumonia
Miliaria pustulosa
Tonsilitis Akut
Dermatitis atopi
Vomit
Hipertensi grade I
Insomnia
ISPA
Dispepsia
Hipertensi grade I
Insomnia
ISPA
Hipertensi grade I
Sefalgia
Rhinitis
Bronkhitis Akut
HFMD
ISPA
ISPA
Tinea corporis + Inf. Sekunder
Tonsilitis Akut